Kuis P.a.1 Topik Iv
Kuis P.a.1 Topik Iv
NIM :105731114423
KELAS : AK23E
Setelah mempelajari manfaat dan urgensi bukti transaksi dan jurnal. maka coba
anda untuk mengukur tingkat pemahaman anda atas materi Bukti Transaksi dan
Jurnal, maka pertanyaan pada kolom dibawah ini:
Apa yang akan anda lakukan jika dokumen transaksi belum di otorisasi oleh Pihak
yang terkait?
Jawab: 1. Memeriksa kembali kebijakan dan prosedur yang telah di terapkan perusahaan
terkait otorisasi dokumen transaksi.
2. Mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab memberikan wewenang untuk memberi
persetujuan.
3. Mengkomunikasikan kepada pihak yang harus memberi otoritas dengan memberi
informasi yang relevan tentang dokumen transaksi dan jelaskan mengapa otorisasi mereka
diperlukan.
Jika dokumen transaksi dinyatakan tidak sah oleh accounting, apa yang akan anda
lakukan?
1. Pemeriksaan ulang. Pertama, perlu dilakukan pemeriksaan ulang terhadap dokumen
tersebut untuk mengidentifikasi masalah atau kesalahan yang menyebabkan dinyatakan
tidak sah. Ini bisa melibatkan peninjauan kembali informasi yang tercatat, perbandingan
dengan dokumen pendukung, dan komunikasi dengan pihak terkait yang terlibat dalam
transaksi.
2. Jika ditemukan adanya kesalahan. Kita perlu melakukan koreksi kesalahan terhadap
dokumen transaksi yang dinyatakan tidak sah.
3. Jika tidak mungkin untuk mengoreksi dokumen yang tidak sah, langkah selanjutnya
adalah melakukan rekonsiliasi. Ini melibatkan mencocokkan informasi yang ada dengan
dokumen pendukung atau sumber data lainnya guna mencari tahu penyebab
ketidaksesuaian. Rekonsiliasi dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki
kesalahan atau masalah yang mendasari.
4. Untuk mencegah terulangnya kesalahan serupa di masa depan, kita perlu untuk
mengevaluasi proses pengolahan transaksi dan mengidentifikasi langkah-langkah
pencegahan yang dapat diambil. Dengan lebih terliti dalam melakukan transaksi.
Soal Kasus I
Tentukan posisi debet (Dr) atau Kredit (Cr) pada akun-akun dibawah ini dengan
memberikan tanda ceklis sesuai kolom yang ada:
No. Akun Rekening Debet (Dr) Kredit (Cr)
101 Kas √
126 Perlengkapan √
130 Asuransi dibayar dimuka √
140 Tanah √
143 Bangunan √
149 Perabot √
201 Utang Usaha √
208 Sewa dtterima Dimuka √
275 Utang Hipotek √
301 Modal Tn Ali √
306 Prive Tn. Ali √
429 Pendapatan Sewa √
622 Beban perbaikan √
726 Beban gaji √
732 Beban Utilities √
622 Beban perbaikan √
726 Beban gaji √
732 Beban Utilities √
149 Perabot √
201 Utang Usaha √
208 Sewa dtterima Dimuka √
275 Utang Hipotek √
Soal Kasus II
Tentukan posisi debet (Dr) atau Kredit (Cr) pada akun-akun dibawah ini dengan
memberikan tanda ceklis sesuai kolom yang ada:
No Keterangan Debet (Dr) Credit (Cr)
1 Beban gaji √
2 BBM √
3 Penghasilan dari Sewa Rumah √
4 Konsumsi √
5 Pengambilan Pribadi √
6 Laptop Kantor √
7 Materai √
8 Listrik √
9 Gas Di Dapur Kantor √
10 Air dan Gula √
11 Meja Kantor √
12 Pinjaman di Bank √
13 Pembiayaan di MAF (Mega Auto Finance) √
Kita sudah mengetahui Laporan keuangan perusahaan, maka coba anda uraikan
point-point penting apa yang harus ada dalam laporan keuangan. tulislah pada
kolom berikut! (poin)
Soal essay
Jika neraca Saldo tidak seimbang, bagaimana cara anda mengidentifikasi penyebab
ketidak seimbangan?
Jawab: Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kesalahan
pada neraca saldo yang menyebabkan tidak balance, adapun caranya adalah
sebagai berikut:
1. Jika terjadi kesalahan adalah jumlahnya satuan seperti Rp50.000,
Rp500.000, atau Rp5.000.000, maka Anda harus menghitung dan mengecek
kembali pada bagian debit kredit.
2. Jika terjadi kesalahan pada bagian debit atau kredit, maka carilah selisih
antara debit kemudian dibagi menjadi dua, cek pada neraca saldo dan
temukan transaksi yang sama dengan setengah dari selisih hasil bagi dua
tadi.
3. Jika nilai saldo bisa dibagi menjadi sembilan, maka lakukan pengecekan
pada neraca saldo apakah ada salah dalam penulisan pada buku besar.
Kesalahan yang sering ditemui biasanya adalah penulisan Rp117.000 ditulis
Rp171.000.
4. Jika selisih tidak bisa dibagi sembilan atau dibagi dua, maka cek kembali
pada buku besar dan bukti transaksi apakah ada salah penulisan atau tidak.
5. Bandingkan nama akun yang ada di neraca saldo dan buku besar,
pastikan juga bahwa semua akun yang ada di buku besar sudah semua
masuk dalam neraca saldo dengan benar.
6. Pastikan hasil penjumlahan saldo debit dan kredit dan selisihnya pada
setiap akun buku besar.
Apa dampak yang akan terjadi jika neraca Saldo yang disusun tidak seimbang?
Jawab: Dampak yang akan terjadi jika neraca saldo tidak seimbang yaitu;
1. Kesulitan menentukan laba atau rugi.
2. Kesalahan dalam laporan keuangan
3. Sulitnya menentukan kesalahan
4. Kerugian finansial karena mempengaruhi perhitungan laba atau rugi
pada perusahaan
Soal Kasus I
Tuan Hartono ingin membuka usaha tambal ban, ia mempunyai uang sebesar Rp.
2.500.000,00. Dirncanakan bahwa seluruh uang tersebut akan dijadikan modal
awal dalam usahanya yang termasuk sebagian modal merupakan pinjaman dari
saudaranya. Transaksi-transaksi dibawah ini sehubungan dengan kegiatan Tuan
Hartono dalam menjalankan usaha tambal bannya selama bulan januari 2009
sebagai berikut :
1. Tuan Hartono menanamkan uang sebesar Rp. 500.000,00 sebagai modal
usahanya.
2. Menerima pinjaman dari saudaranya sebesar Rp. 1.000.000,00
3. Membeli peralatan Kompressor seharga Rp. 1.250.000,00 secara tunai
4. Membeli peratan untuk keperluan tambal ban lainnya seharga Rp.
100.000,00
5. Membeli perlengkapan untuk tambal ban, seperti lem,ban bekas, solar dll
sebesar Rp.50.000,00
6. Membayar sewa tempat usaha sebesar Rp. 50.000,00 untuk bulan Januari
2009
7. Menerima hasil jasa tambal ban selama setengah bulan pertama
sebesar Rp.150.000,00
8. Membayar beban keamanan dan kebersihan untuk bulan januari
sebesar Rp.10.000,00
9. Mengeluarkan uang makan siang untuk dirinya sendiri dan pegawainya
sebesar Rp.50.000,00
10. Mengeluarkan beban-beban lainnya sebesar Rp. 25.000,00
11. Menerima uang dari hasil jasa tambal ban selama setengah bulan kedua
sebesar Rp.125.000,00
12. Membayar gaji pesuruh sebesar Rp. 30.000,00
13. Mengambil prive sebesar Rp. 60.000,00
14. Membeli perlengkapan sebesar Rp. 25.000,00 secara kredit
15. Perlengkapan yang masih tersisa pada akhir bulan Rp. 40.000,00
16. Penyusutan untuk peralatan Kompressor dan peralatan lainnya selama
bulan januariRp. 50.000,00
17. Membayar utang atas pembelian perlengkapan sebesar Rp. 25.000,00
Diminta :
a. Buatlah Jurnal yang dibutuhkan
Jawab:
TUAN HARTONO
JURNAL UMUM
30 JANUARI 2009
Soal Kasus II
A.MOTZEK melakukan trasnsaksi dibawah ini selama bulan agustus tahun
berjalan. Tujukan: (a) Pengaruhnya terhadap jurnal/Posisi debet/kredit
(b) lakukan analisis transaksi
1 Agustus Membuka kantor Penasihat Keuangan, dengan menginventasikan unag
tunai sejumlah Rp 5.000.000
4 Agustus Membayar Asuransi dimuka untuk 6 bulan kedepan Rp 1.800.000 tunai
16 Agustus Menerima Rp 800.000 dari Klien atas jasa yang sudah diberikan
27 Agustus Membayar gaji sekretaris sebesar Rp 1.000.000
Jawab:
a. Pengaruhnya terhadap jurnal/Posisi debet/kredit
Tanggal Pengaruh pada persamaan akuntansi
1 Agustus - Kas aset meningkat
- Modal sagam dalam akun ekuitas
meningkat
4 Agustus - Asuransi aset prabayar
meningkat
- Kas Aset berkurang
16 Agustus - Kas Aset meningkat
- Pendapatan jasa meningkat
27 Agustus - Beban gaji meningkat
- Kas berkurang
A. MOZTEK
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PER AGUSTUS
Persamaan dasar akuntansi
Aset Ekuitas
Tanggal Kas Asuransi dibayar dimuka Beban gaji Modal Pendapatan Jasa
1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
4 -Rp 1.800.000 Rp 1.800.000
16 Rp 800.000 Rp 800.000
27 -Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Rp 3.000.000 Rp 1.800.000 Rp 1.000.000 Rp 5.000.000 Rp 800.000
Rp5.800.000 Rp5.800.000