GUI (Graphical User Interface) merupakan tampilan grafis yang mengandung alat-alat atau komponen-
komponen yang memampukan pengguna untuk melakukan pekerjaan interaktif. GUI (Graphical User
Interface) software yang dikembangkan oleh para peneliti di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) di
tahun 70-an. GUI di kembangkan dengan tujuan pengguna berinteraksi dengan perangkat keras
computer serta memudahkan dalam mengoprasikan sebuah system operasi (user friendly).
GUI (Graphical User User Interface) berkerja dengan cara setiap komponen, dan GUI tersebut,
diasosiasikan dengan satu atau lebih rutin yang ditulis pengguna yang dikenal sebagai callback. Eksekusi
setiap callback dipicu oleh aksi tertentu dari pengguna seperti tombol ditekan, klik-an mouse, pemilihan
menu item, atau cursor melewati sebuah komponen. Kita sebagai GUI, yang menyediakan callback
tersebut. Callback merupakan fungsi yang kita tulis dan asosiasikan dengan sebuah komponen tertentu
pada GUI atau dengan GUI itu sendiri. Callback mengontrol sifat GUI atau komponen dengan melakukan
beberapa aksi untuk merespon kejadian pada komponennya tersebut. Kejadian dapat berupa mouse
diklik pada sebuah push button, pemilihan menu, keyboard ditekan, etc.
GUI atau Graphical Unit Interface, merupakan perangkat pertama untuk mengendalikan fungsi-fungsi
suatu software, dan membuat pengguna mudah untuk memahami bagaimana menggunakan software
tersebut. Kita dapat menyebut GUI sebagai bagian dari suatu software yang pertama kali ditangkap
mata. Suatu software akan kelihatan bagus, jika GUI tersebut tampak menarik
Koordinat GUI
AWT (Abstract Windows Toolkit) merupakan paket dasar dalam pembentukan GUI dengan
menggunakan platform yang terdapat dalam masing-masing OS (native resource) Paket dasar :
java.awt.component
Swing Product SUN dalam membangun GUI yang Independent sehingga bersifat cross platform dalam
tampilan window yang dihasilkan. Paket dasar: javax.swing.Jcomponent
Dalam merancang GUI, kita sering dihadapkan pada kejenuhan. Hal ini disebabkan karena kita
mengalami kebuntuan IDE dalam merancang GUI. Satu hal yang perlu di igat bahwa merancang GUI
(Terutama dalam Java) membutuhkan Imajinasi yang cukup tinggi, oleh karena itu diperlukan langkah-
langkah perancangan dalam merancang GUI dalam aplikasi java yang kita buat. Yang paling utama, kita
harus mengetahui kebutuhan/keinginan client akan program yang akan dibuat (Warna, tema, dll). hal ini
dilakukan untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan keinginan client dengan aplikasi. tapi ingat, jangan
biarkan mereka mendikte kita dengan program yang akan kita buat (Tanyakan keinginan Client, tapi
jangan biarkan Client Mendesain Aplikasinya). Tanyakan saja hal-hal yang kira-kira perlu diketahui
(Warna, tema, dll). Selanjutnya, dalam mendesain GUI, sebelum membuat/merancang GUI pada IDE
(Netbeans, Eclipse, Dll), Buat Dulu Sketsa dari GUI yang akan dibuat. Ini penting agar tidak terjadi
kebuntuan dalam merancang GUI Aplikasi. Wah repot donk??, gak juga, karena selain memudahkan
dalam merancang GUI, sketsa ini juga sangat berguna dalam mendokumentasikan aplikasi yang dibuat.
Romain Guy dalam presentasinya pernah menyatakan "Semakin cepat kita mulai membuat (meng-
koding) aplikasi semakin lama aplikasi selesai". Study Kasusnya adalah kita akan membuat GUI untuk
Login Pengguna, maka sebelum membuat Login pengguna di IDE, maka terlebih dahulu kita buat
Sketsanya. Bagusnya, pada Sketsa ditambahkan keterangan-keteangan yang dianggap perlu. Setelah
dibuat sketsanya, langkaj berikutnya adalah membuat GUI pada IDE sesuai dengan Sketsa yang dibuat.
Kelebihan GUI :
3. Memudahkan pengguna.
Kekurangan GUI :
4. Tidak fleksibel.
Dalam pembuatan pemrograman Java berbasis GUI diperlukan aplikasi netbean dan jdk maka download
dan instal terlebih dahulu.
Percobaan