Anda di halaman 1dari 29

MATEMATIKA

TEKNIK 2
MA 2074

5
MATEMATIKA TEKNIK 2
Soal
UJIAN TENGAH SEMESTER 1
Tahun Ajaran 2014/2015
Nomor 1

Dengan menggunakan fungsi dari logaritma, tentukan semua nilai dari (1 + i) i

Nomor 2

Periksa apakah fungsi f(z) = ze -z analitik di bidang kompleks?

Nomor 3

Tentukan nilai dari ∮ dz jika C adalah lintasan seperti pada gambar berikut :

Nomor 4

Tentukan hasil integral

Apanila C lintasan berupa persegi panjang dengan titik sudut A(-2,3), B(3,3), C(3,-1), D(-2,-1)
dengan orientasi berlawanan arah jarum jam.

Nomor 5

Gunakan metode residu untuk menghitung nilai utama dari

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


6 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
Solusi
UJIAN TENGAH SEMESTER 1
Tahun Ajaran 2014/2015
Solusi No 1.

Dengan metode fungsi algoritma, tentukan semua nilai dari ( )

( ) ( ) ( )

Tinjau ln(1+i)

√ √

-π<Ɵ<π

Ln(1+i) = ln|z| + i Arg(z) = ln √ + i (π/4)


ln(1+i) = Ln (1+i) ± 2n , n =1,2,3,…

= ln√ + i (π/4) ± 2n

= ln√ + i (π/4 ± 2n ) , n=1,2,3,…

i ln(1+i) = i (ln√ + i (π/4 ± 2n ))

= i ln√ – (π/4 ± 2nπ)


Jadi,

( ( )) √ ( ) ( ) √

( )
= ( ( √ ) ( √ )))

Solusi No 2.

Periksa ( ) analitik di bidang kompleks

Misalkan z = x + iy

( ) ( ) ( )
( ) ( )

( )( )

MATEMATIKA TEKNIK 2
7
( ) ( )
u(x,y) v(x,y)

Cek Cauchy-Rieman

Ux = Vy ; Uy = -Vx terpenuhi

Semua turunan parsial pertama juga kontinu di seluruh bidang kompleks.

Maka,
( ) analitik di semua bidang kompleks.

Solusi No 3.

Hitung ∮ ̅ dengan lintasan berikut

Misal z = x + iy, lakukan parameterisasi lintasan

C1 : ( ) ,-1<t<1
C2 : ( ) ,-1<t<1

Pada C1

̇( ) ; (̅ )

Pada C2

̇( ) ; (̅ )

∮ ̅ ∫ ̅ ∫ ̅

∫ ( )( ) ∫ ( )( )

∫ ∫

[ ] [ ]

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


8 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
( ) ( ) ( ) ( )

( )

Solusi No 4.
Hitung hasil integral


( )( )

Di lintasan C yang memiliki titik sudut A (-2,3), B(3,3), C(3,-1), D(-2,-1) dengan orientasi positif

Fungsi ( ) ( )( ) ( )( )( )

Tidak analitik di
z = 2i; z = -2i; z =2

namun z = 2i tidak berada dalam lintasan tertutup C, maka kita hanya perlu
menghitung pada z = 2i dan z=2 dengan integral Cauchy

Dapat dilihat pada gambar bawah C1 melingkupi z =2 dan C2 melingkupi z = 2i

∮ ∮ ( ) ∮ ( )
( )( )

Integral tertutup C1 menggunakan teorema Cauchy turunan pertama karena fungsi kuadrat pada z = 2,
sedangan pada C1 menggunakan Cauchi biasa

∮ ( ) ( ) ( ) ()
( )

Ketika z = 2, ( )

( )( ) ( )( )
( ) ( )
( )

Ketika z = 2i, ( ) ( )(
( )
)

∮ ( ) ( ) ( )
( )

MATEMATIKA TEKNIK 2
9
Solusi No 5.
Gunakan metode residu untuk mencari nilai

∫ ∫ ∫
( ) ( )( )

Ubah ke domain bidang kompleks, dengan setengah lintasan setengah lingkaran

Teorema:

Jika f(z) , mempunyai pole sederhana di z=a pada sumbu real, maka

∫ ( ) ( )

z = -1, z = 0, z= 1 adalah pole dari fungsi karena ketiganya terletak dalam setengah lingkaran dan merupakan
pole sederhana

( ) ( )
( )( )

( )
( )( )

( ) ( )
( )( )

Jadi

∫ ∑ ( ) ( ) ( )

10
BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016
Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
SOAL
UJIAN TENGAH SEMESTER 1
Tahun Ajaran 2013/2014

Soal Nomer 1

Diberikan 𝑣(𝑥, 𝑦) = 1 + 𝑒 𝑦 cos 𝑥 merupakan bagian imaginer dari fungsi kompleks 𝑤 = 𝑓(𝑧), untuk 𝑧 = 𝑥 + 𝑖𝑦.
𝜋
Tunjukkan kalau 𝑓 analitik pada seluruh bidang kompleks, kemudian hitung 𝑓 ′ ( ).
2

Soal Nomer 2

𝑓 merupakan fungsi kompleks yang memetakan 𝑧 = 𝑥 + 𝑖𝑦 ke 𝑤 = 𝑢 + 𝑖𝑣. Tentukan bagian riil dan imajiner dari
𝜋
𝑓 bila diberikan 𝑓(𝑧) = cos 𝑧. Kemudian, tentukan peta dari 𝑥 = 4 .

Soal Nomer 3
1
𝐶 merupakan lintasan pada bidang kompleks 𝑥 − 𝑦 yang berupa parabola 𝑦 = 1 + 2 (𝑥 − 1)2 dari 𝑧1 = 1 + 𝑖 ke
1
𝑧2 = 3 + 3𝑖. Hitung ∫𝐶 𝑅𝑒 𝑧 𝑑𝑧 sepanjang lintasan tersebut.

Soal Nomer 4
1
Tentukan deret Laurent dari 𝑓(𝑧) = 𝑧𝑒 −1/𝑧 (tuliskan minimal 4 suku) dan gunakan untuk menghitung ∮𝐶 𝑓(𝑧)𝑑𝑧
sepanjang 𝐶: |𝑧| = 1 arah putaran berlawanan dengan perputaran jarum jam

Soal Nomer 5
∞ 1
Hitung nilai utama ∫−∞ 𝑥 2 (𝑥2 +4) 𝑑𝑥

MATEMATIKA TEKNIK 2
11
UJIAN TENGAH SEMESTER 2
Tahun Ajaran 2014/2015

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


12 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
Solusi
UJIAN TENGAH SEMESTER 2
Tahun Ajaran 2014/2015

MATEMATIKA TEKNIK 2
13
BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016
14 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
UJIAN TENGAH SEMESTER 2
Tahun Ajaran 2013/2014
Soal Nomer 1
0, −1 < 𝑥 < 2
Diberikan (𝑥) = { ; 𝑓(𝑥 + 4) = 𝑓(𝑥). Tuliskan rumus fungsi 𝑓 pada interval (-2,2) dan tentukan deret
1, 2 < 𝑥 < 3
Fouriernya dengan menuliskan 3 suku pertama yang tak nol.

Soal Nomer 2

Gunakan metode pemisah variable 𝑢𝑥 (0, 𝑡) = 0. 𝑢(0, 𝑡) = 𝑢(𝜋, 𝑡) dan memenuhi syarat awal 𝑢(𝑥, 0) =
−0.25 cos(6𝑥) , 𝑢𝑡 (𝑥, 0) = 0.

Soal Nomer 3

Selesaikan persamaan diferensial parsial


𝑢𝑡 = 𝑢𝑥𝑥
100𝑥, 0 < 𝑥 < 2
Dengan syarat batas 𝑢(0, 𝑡) = 0 = 𝑢(12, 𝑡) dan syarat awal 𝑢(𝑥, 0) = {
0, 2 < 𝑥 < 12
Jawab 𝑢(𝑥, 𝑡) dalam deret dituliskan minimum 3 suku.

MATEMATIKA TEKNIK 2
15
ELEKTRONIKA
EL 2005

11
ELEKTRONIKA
ELEKTRONIKA
29
BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | S EMESTER 4 2015/2016
30 Kementerian Kesejahteraan Anggota Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/201 7

ELEKTRONIKA
31
Solusi
UJIAN TENGAH SEMESTER 1
Tahun Ajaran 2014/2015
Nomor 1

Saat saklar dihubungkan Vo = 100 mV


Saat saklar dibuka Vo = 50 mV

Saat saklar terbuka dan resistor beban dibuka Vo = 100 mV

Rangkaian ekivalen penguat :

 Saat saklar dihubungkan

Vs = Vi

Vo = A.Vi = 100 mV

Vo = A.Vs = 100 mV ………………………………… (1)

 Saat saklar dibuka

32
BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016
Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
ோ௜௡
Vi = ோ௜௡ାଵ௠π Vs
ଵ௞π
Vo = A.Vi = 50 mV
ோ௢௨௧ ାଵ௞π
ோ௜௡ ଵ௞π
Vo = . A. Vs = 50 mV…………………………(2)
ோ௜௡ାଵ௠π ோ௢௨௧ ାଵ௞π

 Saat saklar terbuka dan resistor beban dibuka

ோ௜௡
Vi = Vs
ோ௜௡ାଵ௠π
Vo = A .Vi (Karena tidak ada arus yang mengalir pada Rout)
ோ௜௡
Vo = A.Vs = 100 mV ……………………………………(3)
ோ௜௡ାଵ௠π

 Substitusi persamaan (3) ke persamaan (2)


ଵ௞π
100 mV . = 50 mV
ோ௢௨௧ ାଵ௞π
Rout = 1 kΩ
 Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2)
ோ௜௡
100 mV . = 50 mV
ோ௜௡ାଵ௠π
Rin = 1 mΩ

Nomor 2

R = 1 kΩ
VD = 0,7 V saat ID = 1 mA

ELEKTRONIKA
33
 Saat Vi = 10 mV Vo = 10 mV ( Karakteristik op amp ideal )

௏௢ ଵ଴ ௠௏
I2 = ோ
= ଵ௞π
= 10 µA I1 + ID = I2 ; I1 = 0
ID = I2 = 10 µA
Dengan menggunakan persamaan perbandingan diode pada dua kondisi

V1 = 0,7 V; I1 = 1 mA; I2 = 10 µA ; V2 = ……? (Informasi pada saat dibandingkan dengan


parameter diode dengan ID = 10 µA )

ூଶ
V2 – V1 = VT ln
ூଵ
ଵ଴̰ሺିହሻ
V2 – 0,7 V = 25 mV ln V2 = 0,58 Volt = VD
ଵ଴̰ሺିଷሻ
VA = VD + Vo = 0,58 + 10 m = 0,59 Volt
 Saat Vi = 1 V
Vo = 1 V ( Karakteristik op amp ideal )
௏௢ ଵ௏
I2 = ோ
= ଵ௞π = 1 mA Vo = 0,7 Volt ( berdasarkan informasi soal)
VA = VD + Vo = 0,7 + 1 = 1,7 Volt
 Saat Vi = -1 V
Vo = 0 V karena ketika input op-amp diberikan tegangan negatif, output VA juga
negatif sehingga diode akan berada pada mode reverse bias dan tidak ada arus yang
mengalir pada diode tidak ada arus yang mengalir pada beban (R).
VA = - 12 V, karena op amp akan beroperasi pada ode open loop sehingga outputnya
akan berada pada level saturasi negatifnya.

Nomor 3

Asumsikan transistor dalam keadaan aktif :


଴ି௏ಳ
‫ܫ‬஻ ൌ ՜ Ͷ͹Ͳ‫ܫ‬஻ ൌ െܸ஻ 
ସ଻଴

ܸா ൅ ͸
‫ܫ‬ா ൌ ՜ ͵͵Ͳ‫ܫ‬ா െ ͸ ൌ ܸா
͵͵Ͳ
െܸ஻ா ൌ െሺܸ஻ െ ܸா ሻ ՜ Ͷ͹Ͳ‫ܫ‬஻ ൅ ͵͵Ͳ‫ܫ‬ா െ ͸ ൌ െͲǡ͹
‫ܫ‬ா ൌ ሺߚ ൅ ͳሻ‫ܫ‬஻ 

Ͷ͹Ͳ‫ܫ‬஻ ൅ ͵͵ͲሺͳͲͲ ൅ ͳሻ‫ܫ‬஻  െ ͸ ൌ െͲǡ͹


ࡵ࡮ ൌ ૙Ǥ ૚૞૟ૡ࢓࡭ ՜  ࡵࡱ ൌ ૙Ǥ ૙૚૞ૡ࡭

ܸா ൌ ͵͵Ͳ‫ܫ‬ா െ ͸ ൌ  െ૙ǡ ૠૡ૟ࢂ

ܸ஻ா ൌ Ͳǡ͹ ՜ ࢂ࡮ ൌ ࢂࡱ ൅ ૙ǡ ૠ ൌ െ૙ǡ ૙ૡ૟ࢂ

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


34 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
͸ െ ܸ஼
‫ܫ‬஼ ൌ ߚ‫ܫ‬஻ ൌ ͲǤͲͳͷ͸ͺ‫ ܣ‬ൌ 
Ͷ͹Ͳ
ࢂࢉ ൌ  െ૚ǡ ૜૟ૢࢂ

Karena VBC =1.283V>0.4V, maka asumsi salah (transistor pada mode saturasi). Sekarang analisa
transistor pada mode saturasi. Pada waktu saturasi, nilai β yang digunakan adalah β force .
െܸ஻
‫ܫ‬஻ ൌ
Ͷ͹Ͳ
ܸா ൅ ͸
‫ܫ‬ா ൌ
͵͵Ͳ
ܸ஼ா ൌ െܸா ൅ ܸ஼ ൌ Ͳǡʹܸ. ... 1)
ܸா ൅ ͸ െܸ஻ ͸ െ ܸ஼
‫ܫ‬ா ൌ ‫ܫ‬஻ ൅ ‫ܫ‬஼ ՜ ൌ ൅
͵͵Ͳ Ͷ͹Ͳ Ͷ͹Ͳ
ͲǡͲͲ͵ܸா ൅ ͲǡͲͲʹͳʹ͹ܸ஻ ൅ ͲǡͲͲʹͳʹ͹ܸ஼ ൌ െͲǡͲͲͷͷ ....2)
െܸா ൅ ܸ஻ ൌ Ͳǡ͹. ....3)

Dari persamaan yang telah didapat (1,2,dan 3)


diperoleh
ࢂࡱ ൌ െ૚ǡ ૙૛૛ࢂǢ ࢂ࡮ ൌ െ૙ǡ ૜૛૛ࢂǢࢂ࡯ ൌ െ૙ǡ ૡ૛૛ࢂ
Didapatkan juga arus masing-masing di E,C, dan B ialah
ࡵࡱ ൌ ૙ǡ ૙૚૞૚࡭Ǣ ࡵ࡮ ൌ ૙ǡ ૟ૡ૞࢓࡭Ǣࡵ࡯ ൌ ૙ǡ ૙૚૝૞࡭
Vbc=0.5V>0.4V; maka asumsi saturasi

benar Nomor 4

Analisis DC

β=100 ܸܿ ൌ ସ ܸܿܿ ൌ ͻܸ ‫ ܿܫ‬ൌ ͲǤͻͻ݉‫ܣ‬

ଵ ଵ
ܸ஻ ൌ ଷ ܸܿܿ ൌ Ͷܸ ܸ஼ா ൌ ଶ ܸܿܿ ൌ ͸ܸ
ఉ ଵ଴଴ ூ௖ ଴Ǥଽଽ௠஺
ߙൌ ൌ ‫ܫ‬ா ൌ ൌ భబబ ൌ ͲǤͻͻͻͻ݉‫ܣ‬
ఉାଵ ଵ଴ଵ ఈ
భబభ

ELEKTRONIKA
35
Asumsi Aktif

ܸ஻ െ ܸா ൌ ͲǤ͹ܸ ൑൐ ܸா ൌ ܸ஻ െ ͲǤ͹ ൌ ͵Ǥ͵ܸ


ܸ஼ா ൌ ܸ஼ െ ܸா ൌ ͸ܸ ൑൐ ܸ஼ ൌ ͸ െ ܸா ൌ ͻǤ͵ܸ
௏ಶ ଷǤଷ௏ ௏಴಴ షೇ ಴ ଵଶିଽǤଷ
ܴா ൌ ൌ ൌ ͵Ǥ͵݇π ܴ஼ ൌ ൌ ൌ ʹ͹ʹ͹π
ூಶ ଴Ǥଽଽଽଽ௠஺ ூ಴ ଴Ǥଽଽ௠஺

ூ಴ ଴Ǥଽଽ௠஺
‫ܫ‬஻ ൌ ఉ
ൌ ଵ଴଴
ൌ ͻǤͻ݉‫ܣ‬

Asumsi transistor dalam keadaan aktif besar IB, IC, IE > 0


Rangkaian Pengganti Thevenin
ோమ
்ܸ ൌ ܸܿܿ ܴ ் ൌ ܴଶ ȁȁܴଵ
ோభ ାோమ

Dengan analisis mesh


െ்ܸ ൅ ‫ܫ‬஻ ܴ ் ൅ ܸ஻ா ൅ ܸா ൌ Ͳ
்ܸ െ ‫ܫ‬஻ ܴ ் ൌ ܸ஻ா ൅ ܸா ൌ Ͷܸ ǥ ǥ ǥ ǥ ሺͳሻ
Dari pers (1)
ோమ ோమ ோభ
ͳʹ െ ͻǤͻ݉‫ܣ‬ ൌͶ
ோభ ାோమ ோభ ାோమ

ͳʹܴଶ െ ͻǤͻ݉‫ܴܣ‬ଶ ܴଵ ൌ Ͷሺܴଵ ൅ ܴଶ ሻ


ͳʹܴଶ െ ͻǤͻ݉‫ܴܣ‬ଶ ܴଵ ൌ Ͷሺܴଵ ൅ Ͷܴଶ ሻ
െͶܴଵ ൅ ͺܴଶ ൌ ͻǤͻ݉‫ܴܣ‬ଶ ܴଵ 
Ambil nilai R1=1kΩ

 െͶሺͳ݇πሻ ൅ ͺܴଶ ൌ ͻǤͻ݉‫ܴܣ‬ଶ ሺͳ݇πሻ


ସ௞π
 ܴଶ ൌ ଼௫ଽǤଽ௠஺ ൌ ͷͲͲǤ͸ͳͻπ

Rangkaian Pengganti Sinyal Kecil

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


36 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
ூ௖ ଴Ǥଽଽ௠஺ ଴Ǥ଴ଷଽ଺஺ ఉ ଵ଴଴
݃௠ ൌ ௏೅
ൌ ଶହ௠௏
ൌ ௏
 ‫ݎ‬గ ൌ ௚ ൌ ଴Ǥ଴ଷଽ଺ ൌ ʹͷʹͷǤʹͷπ

ܴ௜ ൌ ܴଵ หȁܴଶ ȁห‫ݎ‬గ ൌ ʹͻͶǤ͸͹ͺ͸π (tanpa terhubung ke Vsig & Rsig)

ܴ௢ ൌ ܴ஼ ൌ ʹ͹ʹ͹π (sumber tegangan dimatikan g mvπ=0 ; RL tdk tersambung ke rang. penguat)


௏௢௨௧
Mencari ‫ܣ‬௏ை ൌ saat beban tidak terhubung ke rangkaian & Vsig, Rsig juga tidak terhubung
௏௜௡
ke rangkaian.
௏௢௨௧
ܸ௜௡ ൌ ܸగ => ܸ௢௨௧ ൌ െ݃௠ ‫ݒ‬గ ܴ஼ ൌ െ݃௠ ‫ݒ‬௜௡ ܴ஼ => ‫ܣ‬௏ை ൌ ௏௜௡
ൌ െ݃௠ ܴ௖ ൌ െͳͲ͹Ǥͻͺͻ

Rangkaian ekuivalen penguat transistor tsb:

d.

ோ௜ ଶଽସǤ଺଻଼଺
‫ܩ‬௏ ൌ ‫ܣ‬௏ ൌ ሺെͳͲ͹Ǥͻͺͻሻ ൌ െ͵ǤͲͻͳͳ
ோ௜ ାோ௦௜௚ ଶଽସǤ଺଻଼଺ାଵ଴௞

‫ݒ‬஼஻ ൌ ܸ஼஻ ൅ ‫ݒ‬௖௕


ܸ஼஻ ൌ ͻǤ͵ െ Ͷ ൌ ͷǤ͵ܸ‫ݐ݈݋‬ (pada soal (a))
‫ݒ‬஼஻ ൌ ‫ݒ‬௢௨௧ െ ‫ݒ‬௜௡ ൌ ‫ܣ‬௏଴ ‫ݒ‬௜௡ െ ‫ݒ‬௜௡ ൌ ሺ‫ܣ‬௏ை െ ͳሻ‫ݒ‬௜௡ (RL open circuit)

ELEKTRONIKA
37
ோ೔
‫ݒ‬௜௡ ൌ ோ೔ ାோೞ೔೒
‫ݒ‬௦௜௚ ൌ ͲǤͲʹͺ͸‫ݒ‬௦௜௚

‫ݒ‬஼஻ ൌ ሺെͳͲ͹Ǥͻͺͻ െ ͳሻͲǤͲʹͺ͸‫ݒ‬௦௜௚ ൌ െ͵Ǥͳͳ͹‫ݒ‬௦௜௚

ܸ஼஻ ൒ ͲǤͶ => ͷǤ͵ ൅ ൫െ͵Ǥͳͳ͹‫ݒ‬௦௜௚ ൯ ൒ ͲǤͶ

 െ͵Ǥͳͳ͹‫ݒ‬௦௜௚ ൒ െͶǤͻ => ‫ݒ‬௦௜௚ ൑ ͳǤͷ͹ܸ

Nomor 5

a. saat TRIAC tidak mendapatkan trigger, TRIAC tidak akan menghantarkan arus saat Vs<V BR
sehingga tidak ada arus yang mengalir.

௏ೞ ି௏ಳೃ
b. karena vs >vBR => ‫ܫ‬ൌ ൌ ͳǤͲ͸͵ͺ݉‫ܣ‬
ସǤ଻௞π

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


38 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
c.

ELEKTRONIKA
39
UJIAN TENGAH SEMESTER 2013/2014
Soal

Nomor 1

Nomor 2

Nomor 3

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


40 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
Nomor 4

ELEKTRONIKA
41
Nomer 5

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


42 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
UJIAN TENGAH SEMESTER II 2013/2014
Soal
Nomor 1

Nomor 2

ELEKTRONIKA
43
Nomor 3

Nomor 4

BUNDEL SOAL ELEKTROTEKNIK | SEMESTER 4 2015/2016


44 Kementerian Kesejahteraan Anggota – Kementerian Kewirausahaan BP HME ITB 2016/2017
Nomor 5

ELEKTRONIKA
45

Anda mungkin juga menyukai