Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

antara
Program Studi Informatika
(UNSWA) Bima
dengan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima

Nomor : 038/MoU-TS/VIII/2024
Nomor : 906/433/06.08.8/2024

TENTANG

PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN,


PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pada hari ini Senin Tanggal 14 Bulan 08 Tahun 2023, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Baidathun Fauziah, S.T., M.T Ketua Program Studi Teknik Lingkungan, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Ketua Program Studi berdudukan di Kota Bima, selanjutnya
disebut “PIHAK PERTAMA”

2. Syarief Rustaman, S.Sos., M.Ap : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, selanjutnya
disebut “PIHAK KEDUA”

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian
Kerjasama yang isinya sebagai berikut :
DASAR
Pasal 1
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Nomor .12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Gurru dan Dosen
5. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
6. Permen Ristekdikti Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pedoman Kerja Sama di Kementerian
Ristekdkiti

MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA


Pasal 2
1. Para Pihak sepakat bahwa surat perjanjian kerjasama ini dibuat didasari oleh keinginan untuk
saling membantu dan saling menguntungkan
2. Para Pihak sepakat bahwa surat perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan dan
mendukung kegiatan kerjasama dan pembelajaran yang mendukung program merdeka belajar-
kampus merdeka (MBKM) di bidang kerjasama, pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat, serta untuk meningkatkan sinergitas potensi sumber daya yang dimiliki untuk
mewujudkan visi dan misi Para Pihak
3. Sasaran kerjasama ini adalah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima dalam rangka peningkatan
kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif di bidang kerjasama dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

RUANG LINGKUP
Pasal 3
Ruang lingkup kesepakatan berjasa ini meliputi :
1. Bidang Pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terkait
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
2. Penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kerjasama dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
3. Transfer perkembangan IPTEKS dan pengabdian kepada masyarakat Pihak Kesatu
4. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pengembangan dan penerapan IPTEKS
di bidang kerjasama dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
5. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang meliputi kegiatan pembelajaran di luar
program studi antara lain Magang , Praktek Kerja, Bimbingan Belajar bagi siswa-siswi
6. Kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi karya ilmiah di jurnal popular
terakreditasi
7. Secara terpadu merencanakan, melaksanaka, menilai, mengembangkan setiap usaha untuk
mencpai tujuan kesepakatan berjasa ini.
8. Bidang lain yang disepakati para pihak

HAK DAN KEWAJIBAN


Pasal 4
1. Hak dan Kewajiban Pihak Kesatu
a. Pihak Kesatu berhak mendapatkan kemudahan fasilitas untuk sebagian dan/atau seluruh
kegiatan di bidang kerjasama, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang dilaksanakan di Pihak Kedua
sesuai kemampuan yang dimilki dan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam
kesepakatan berjasa;
b. Pihak Kesatu diwajibkan mengikuti semua sistem dan prosedur yang diberlakukan di
dalam sarana dan prasarana Pihak Kedua;
c. Pihak Kesatu berkewajiban untuk memilihara dan merawat seluruh fasilitas yang
digunakan;
d. Atas dasar pertimbangan teknis, Pihak Kesatu berhak menentukan jadwal pelaksanaan
kegiatan dengan memberikan informasi kepada Pihak Kedua;
e. Pihak Kesatu berhak mendapatkan data dan informasi dari hasil kerjasama dalam rangka
pengembangan kerjasama, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
2. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
a. Pihak Kedua berkewajiban memberi berbagai fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan
kerjasama sesuai dengan kemampuan yang dimiliki;
b. Pihak kedua berkewajiban memberi masukan dan saran kepada Pihak Kesatu berkaitan
dengan kegiatan kerjasama;
c. Atas dasar pertimbangan tehnik, Pihak Kedua berhak menolak/menunda pelaksana
kegiatan kerjasama dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan
memberikan informasi terlebih dahulu pada Pihak Kesatu;

PELAKSANAAN DAN EVALUASI


Pasal 5
1. Pelaksanaan perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, akan diatur lebih
lanjut sesuai dengan kebutuhan berjasa baik secara rutin, berkala maupun dalam waktu
tertentu,
2. Dalam melaksanakan kesepakatan berjasa ini sebagaimana dimaksud pasal 3, maka para
pihak dapat mendelegasikan kepada pejabat atau tim yang ditunjuk.
3. Usulan kegiatan kerjasama dapat diajukan oleh Pihak Kesatu atau Pihak Kedua sesuai
dengan mekanisme yang berlaku bagi Para Pihak,
4. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua saling mengevaluasi pelaksanaan atau realisasi kerjasama
ini, setidaknya setiap 1 (satu) tahun sekali,

PEMBIAYAAN
Pasal 6
Segala bentuk pembiayaan yang diperlukan untuk kegitan-kegiatan yang termasuk dalam ruang
lingkup kesepakatan berjasa ini akan diatur lebih lanjut berdasarkan kesepakatan kedua belah
pihak.

JANGKA WAKTU KERJASAMA


Pasal 7
Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal ditandatangani oleh Para
Pihak dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan kedua belah pihak. Segala sesuatu yang belum
tertuang dalam perjanjian kerjasama ini akan selalu dibicarakan dan diselesaikan secara
musyawarah diantara kedua belah pihak.

PENGAKHIRAN KERJASAMA
Pasal 8
Perjanjian ini dapat diakhiri oleh Para Pihak dalam kondisi sebagai berikut:
a. Salah satu pihak menyatakan tidak mampu untuk melaksanakan kerjasama ini, maka pihak
yang menyatakan tidak mampu melanjutkan kerjasama ini berkewajiban memberitahukan
kepada pihak yang lain.
b. Atas kesepakatan bersama-sama.
PERSELISIHAN
Pasal 9
Perselisihan-perselisihan yang timbul akibat kesepakatan ini, akan diselesaikan dengan cara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
LAIN-LAIN
Pasal 10
Perjanjian kerjasama ini dibuat dengan itikad baik bagi kedua belah pihak untuk saling membantu
dalam upaya melaksanakan fungsi kelembagaan masing-masing dengan saling menghormati
peraturan dan ketentuan yang berlaku pada pihak mitra kerjasama

PENUTUP
Pasal 11
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangka 2 (dua) dengan bermaterei cukup yang ditanda
tangani oleh kedua belah pihak, dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA


Ketua Program Studi Lingkungan

Baidathun Fauziah, S.T., M.T.


NIDN. 0828118401

Anda mungkin juga menyukai