Kenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
Sesi - 1
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1–4!
(1) Sejumlah peninggalan masa Megalitikum di Poso Sulawesi Tengah saat ini menjadi incaran
kolektor di pasar gelap benda-benda antik. (2) Beberapa waktu lalu, ada kolektor yang mengincar
tinggalan Megalitikum di Desa Rompo, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah. (3) Untungnya, sebuah arca tinggalan Megalitikum berhasil diselamatkan setelah
ditemukan digeser dari titik aslinya untuk dicuri.
(4) Menurut Kepala Unit Perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo, Romi
Hidayat, sebelumnya ada pengincar arca yang memberi tawaran senilai Rp800 juta kepada juru
pelihara. (5) Namun, juru pelihara menolak tawaran tersebut sehingga pengincar justru berusaha
mencuri arca yang dikehendaki. (6) Petugas memperkirakan, pengincar itu merupakan kolektor
benda-benda seni dan budaya karena ia memberikan penawaran yang tinggi. (7) Tentu, hanya
kolektor atau orang yang berkecimpung dalam benda-benda seni dan budaya yang bisa menaksir
nilai tinggalan arkeologi.
(8) Dalam foto yang beredar di media sosial, tinggi arca yang hampir dicuri itu diperkirakan
mencapai 1,5 meter. (9) Benda itu berlokasi di hutan Desa Rompo sebagaimana halnya
kebanyakan tinggalan Megalitikum di Lore Tengah yang juga terletak di hutan atau padang. (10)
Tokoh adat masyarakat Lore, Aminadab Soro, menuturkan bahwa warga Lore umumnya takut
mencuri benda-benda tinggalan Megalitikum karena sanksi adat yang diberlakukan terkait
pencurian tersebut sangat berat, yakni harus membayar denda dengan lima ekor sapi.
2. Kalimat TIDAK efektif dalam teks tersebut terdapat pada kalimat …..
A. (1) D. (8)
B. (4) E. (10)
C. (6)
Sesi - 2
(1) Telur asin, produk kuliner yang lekat dengan Kabupaten Brebes, baru saja ditetapkan
sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di awal bulan
Oktober 2020. (2) Hal itu dilakukan karena telur asin dianggap memiliki nilai akulturasi yang lekat
dengan budaya Nusantara. (3) Lahir dari rahim kultur Tionghoa, telur asin, yakni telur itik yang
diasinkan, mulai memengaruhi kebudayaan masyarakat Brebes pada abad ke-18 sehingga
terjadilah akulturasi budaya setelah proses yang panjang.
(4) Telur asin yang semula dijadikan persembahan bagi Dewa Bumi oleh masyarakat Tionghoa
kemudian hadir sebagai sajian dalam kegiatan sunatan, selamatan orang meninggal, maupun
syukuran pernikahan di tengah masyarakat Brebes. (5) Tak hanya menjadi sajian untuk
orang-orang yang hadir dalam hajatan, bagi masyarakat Brebes, telur asin juga menjadi simbol
kedudukan sosial. (6) Jika telur asin yang dihidangkan utuh, penyelenggara hajatan dipandang
memiliki kedudukan sosial yang tinggi atau orang kaya dan begitu pula sebaliknya. (7) Jika
penyelenggara hajatan hanya menghidangkan separuh atau seperempat telur asin, kedudukan
sosialnya dipandang lebih rendah.
(Diadaptasi dari www.kompas.id pada 20 Desember 2020)
(1) Kebudayaan Batak terancam punah karena tidak lagi dihidupi dan dihayati oleh komunitas
masyarakatnya. (2) Sejumlah produk budaya seperti ulos, musik tradisional, seni, dan adat istiadat
lain semakin ditinggalkan. (3) Bahkan, penutur bahasa Batak pun kian langka.
(4) Oleh karena itu, dibentuklah Yayasan Pelestari Kebudayaan Batak (YPKB) yang diketuai oleh
Albiner Siagian. (5) YPKB akan berfokus dalam pengembalian penggunaan bahasa Batak pada
percakapan sehari-hari. (6) Hal tersebut menjadi penting karena bahasa merupakan benteng
terakhir kebudayaan. (7) Jika bahasa Batak punah, kebudayaan lainnya juga akan ditinggalkan,
seperti aksara Batak, umpasa (pantun), adat istiadat, dan musik tradisional.
(8) Ketua Dewan Pembina YPKB Jim Siahaan mengatakan, musik tradisional Batak saat ini juga
semakin ditinggalkan. (9) Lebih dari 80 persen partitur gondang Batak sudah punah dan tidak
pernah lagi diperdengarkan. (10) Saat ini, hanya tersisa partitur-partitur populer yang banyak
diperdengarkan di pesta adat pernikahan ataupun pemakaman. (11) Konsep kebudayaan ulos juga
kian tergerus. (12) Ulos masih digunakan dalam upacara adat, tetapi jenis, kualitas, dan nilai-nilai
dalam ulos terus tergerus.
(13) Diperkirakan ada lebih dari 100 jenis ulos, tetapi sebagian besar sudah punah karena tidak
ada lagi yang menenun dan menggunakannya. (14) Padahal, ulos mesti dipahami tidak hanya
sebatas dari fisiknya, tetapi juga dari konsep budaya yang melingkupinya sebagai bagian dari
kehidupan masyarakat Batak. (15) Ulos merupakan lambang kasih sayang yang menguatkan
badan dan tondi (jiwa) seseorang. (16) Ulos tidak terpisahkan dalam ritus kehidupan orang Batak
sejak lahir hingga meninggal.
(Dikutip dari www.kompas.id pada 8 Januari 2021)
Saat pandemi Corona meluas pada 2020, masyarakat semakin sadar akan pentingnya
berolahraga. Olahraga dikenal memiliki banyak manfaat. Penelitian menyebutkan, olahraga dapat
mengurangi risiko penyakit kronis, bahkan dapat menjaga kesehatan tubuh dan memori otak.
Namun, jika dilakukan secara berlebihan, olahraga dapat pula membawa dampak negatif. Salah
satu dampak negatifnya adalah membuat seseorang depresi dan mudah marah. Olahraga
seharusnya dapat memberikan lonjakan hormon endorfin yang berperan dalam mengurangi rasa
sakit dan memicu munculnya perasaan positif. Namun, saat seseorang [...] dirinya untuk
berolahraga, tubuh akan kelelahan dan tidak mendapat waktu tidur yang cukup. Hal itu akan
memengaruhi mental dan secara tidak sadar akan membuatnya menjadi mudah marah.
Tak hanya itu, olahraga berlebihan juga dapat menaikkan berat badan. Hal itu bisa terjadi
karena ketika olahraga dilakukan secara berlebihan, tubuh akan memproduksi hormon stres yang
bernama kortisol. Hormon ini dapat mengganggu proses metabolisme tubuh. Jika metabolisme
tidak bekerja sebagaimana mestinya, tubuh akan membakar kalori dalam jumlah yang lebih banyak
daripada yang seharusnya sehingga orang akan mudah lapar. Karena lapar, seseorang akan
mengonsumsi banyak makanan sehingga berat badannya bertambah.
1. Kata yang paling tepat untuk melengkapi 3. Inti dari kalimat bercetak miring pada
[...] pada paragraf 2 adalah .... paragraf ketiga adalah ...
A. menantang A. Tubuh membakar banyak kalori
B. mengeksploitasi sehingga mudah lapar.
C. menuntut B. Metabolisme tidak bekerja
D. memforsir sebagaimana mestinya.
E. mendisiplinkan C. Kalori dibakar dalam jumlah banyak.
D. Tubuh akan membakar kalori.
2. Makna kata mengganggu pada kalimat E. Orang akan mudah lapar.
ketiga paragraf 3 terdapat pada kalimat ...
A. Pemuda itu terkenal suka 4. Topik yang dibahas pada bacaan tersebut
mengganggu anak-anak di adalah ....
lingkungannya. A. masalah kesehatan yang timbul
B. Pawai yang tidak teratur dapat akibat sering berolahraga
mengganggu kelancaran lalu lintas. B. dampak positif dan dampak negatif
C. Kepergian ibunya tahun lalu masih olahraga
mengganggu hatinya. C. olahraga berlebihan dapat
D. Kehadiran orang yang tidak menimbulkan berbagai penyakit
diharapkan itu mengganggu suasana D. olahraga sebaiknya dilakukan secara
pertemuan. rutin dan tidak berlebihan
E. Gerombolan perompak itu sudah E. berbagai akibat yang ditimbulkan
berkali-kali mengganggu keamanan oleh olahraga berlebihan
kota.
Kerjakan Post Test di aplikasi yang berjudul "Post Test Drilling Soal PPU - IV".