Anda di halaman 1dari 12
Ja PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ‘SERIKAT PEKERJA PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES BAB I KEGIATAN Pasal 1 Kegiatan utama yang dilaksanakan SP PIBS sebagai organisasi serikat pekerja harus disrahkan pada suatu pemahaman bahwa sumberdaya manusia memiliki peran yang sangat strategis pada perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan produktivitas. Melalui pemahaman tersebut, maka di perusahaan perlu diciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga dapat diwujudkan suatu hubungan sinergi antara karyawan dan manajemen melalui hubungan industrial yang serasi, selaras, dan seimbang. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, diperlukan suatu organisasi yang kuat, mandi demokratis dan didukung dengan sistem manajemen yang profesional, sehingga dapat berperan sesuai dengan fungsinya Kegiatan-kegiatan utama yang harus dilakukan antara lain adalah sebagai berikut : ‘a. Pemantapan konsolidasi organisasi yang meliputi konsolidasi program, struktur dan ‘manajemen organisasi serta personalia. b. Pengembangan organisasi dan keanggotaan melalui implementasi peran organisasi sebagai wadah pemersatu dan wadah perjuangan aspirasi anggota SP PIBS serta mitra manajemen dalam mewujudkan hubungan industrial yang selaras, serasi dan seimbang, . Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota SP PJBS melalui peningkatan profesionalisme dan produktivitas kerja. d. Melakukan pembinaan anggota dalam rangka memahami kewajiban dan haknya sebagai karyawan dalam suatu perusahaan serta membela anggota SP PJBS dalam penyelesaian masalah hubungan industrial, fe. Turut menyukseskan pelaksanaan kebijakan manajemen yang mengarah pada kepentingan masyarakat, perusahaan dan karyawan secara seimbang dan proporsional dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan dan pendapatan bagi seluruh rakyat Indonesia serta pelaksanaan keadilan sosial secara menyeluruh. f. Bersama-sama dengan manajemen melakukan musyawarah dalam menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang memuat kewajiban dan hak serta syarat-syarat kerja di bidang ketenagakerjaan dengan paradigma berpikir obyektif rasional. g Turut serta secara aktif dalam menjaga kelangsungan/ kesinambungan perusahaan dan menegakkan pelaksanaan GCG ( Good Corporate Governance } di dalam perusahaan. 4 Leck K — hd ead rhk tal Gt yp =k ( ~-P = > BABII ATRIBUT Pasal 2 Atribut organisasi dan identitas organisasi lainya, diatur dalam Peraturan Organisasi yang menggambarkan persatuan, kesatuan, tujuan dan asas organisasi. BABII ANGGOTA DAN SYARAT - SYARAT KEANGGOTAAN. Pasal 3 Anggota SP PJBS adalah karyawan organik PT PIB Services yang bekerja di seluruh wilayah kerja perusahaan yang telah mendaftarkan dir Pasal 4 1. Persyaratan Anggota adalah sebagai berikut: ‘a. Karyawan organik PT PJB Services dan mendaftarkan diri menjadi anggota. b. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi SP PUBS. ._ Bersedia berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan organisasi d. Membayar luran anggota setiap bulan yang besarannya diatur dalam Peraturan Organisasi. 2. Pengaturan syarat-syarat keanggotaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi BABIV KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA Pasal S Anggota mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Tunduk dan taat terhadap Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi. ‘Mendukung serta menyukseskan seluruh pelaksanaan program kerja organisasi 3. Membayar luran Anggota yang ditetapkan dalam Peraturan Organisasi Pasal 6 worl i hbo of Ad Memperoleh perlakuan yang sama dari dan untuk organisasi Menyampaikan pendapat dan mengajukan usul atau saran, Mengusulkan dan diusulkan serta memilih dan dipilih menjadi Pengurus, kecuali bagi anggota yang karena jabatannya di perusahaan dapat menimbulkan_pertentangan kepentingan sesuai dengan Peraturan Organi 4, Memperoleh pembinaan dari organisasi Mengikuti segala aktifitas yang diselenggarakan oleh organisasi. 6. Memperoleh perlindungan, pendampingan, bantuan dan pembelaan dari organisasi dalam menghadapi persoalan ketenagakerjaan yang menyangkut diri anggota yang bersangkutan baik secara perorangan atau kelompok secara proporsional. 7. Membela diri dalam hal sanksi organisasi, Pasal 7 Anggota yang karena jabatannya di perusahaan tidak dapat diusulkan dan atau dipilih menjadi Pengurus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 3 Anggaran Rumah Tangga ini, diatur tersendiri dalam Peraturan Organisasi. BABV PEMBERHENTIAN ANGGOTA DAN PENGURUS. Pasal 8 1. Anggota berhenti karena : a. Meninggal dunia. b. Permintaan sendiri dengan tertulis kepada Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan diketahui oleh Ketua Dewan Pengurus Unit (DPU) unit terkait. . _Diberhentikan oleh Ketua Dewan Pengurus Unit (DPU) dalam Rapat Pleno Dewan Pengurus Unit (DPU) karena tidak dapat melaksanakan kewajiban Organisasi. d. Melanggar Peraturan Orgar e. Telah pensiun, mengundurkan diri, atau diberhentikan oleh perusahaan yang ‘mengakibatkan status karyawan PT PIB Services hilang 2. Anggota berhenti sementara apabila dalam masa cuti diluar tanggungan perusahaan. Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Unit {OPU) berhenti karena a. Status keanggotaannya hilang seperti pada pasal 8 ayat 1 b. Diberhentikan melalui Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) untuk Dewan Pengurus Pusat (OPP). .Diberhentikan melalui Musyawarah Unit Luar Biasa (MUSNITLUB) untuk Dewan Pengurus Unit (DPU) d. Masa kepengurusan berakhir. / a, Anggota Dewan Penasehat dan Kehormatan (DPK) berhenti karena U ue a. Status keanggotaannya hilang seperti pada pasal 8 ayat 1. & f 5 Hy Apegaran Rumah Tangga () 4 h ZA 34h Bris, titan of b. Diberhentikan melalui Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP). Masa kepengurusan berakhir. BABVI PENGURUS Pasal 9 ‘STRUKTUR DEWAN PENGURUS Struktur Kepengurusan SP PJBS (DPP dan DPU) terdiri dari 1. Lorang Ketua 2. orang Sekretaris Jenderal 3. Bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan organisasi yang akan diatur di Peraturan Organisasi. Pasal 10 FORMASI DEWAN PENGURUS Dewan Pengurus Pusat (DPP) 2. Dewan Pengurus Unit (DPU), terdiri dari a) Dewan Pengurus Unit (DPU) Kantor Pusat b) Dewan Pengurus Unit (DPU) Indramayu ©) Dewan Pengurus Unit (DPU) Rembang. 4) Dewan Pengurus Unit (DPU) Pacitan ) Dewan Pengurus Unit (OPU) Paiton f) Dewan Pengurus Unit (DPU) Tanjung Awar ~ Awar @) Dewan Pengurus Unit (DPU) Asahan hh) Dewan Pengurus Unit (OPU) Banjarsari ’) Dewan Pengurus Unit (DPU) Arun i) Dewan Pengurus Unit (DPU) Tenayan K) Dewan Pengurus Unit (DPU) Duri 1) Dewan Pengurus Unit (OPU) Tembilahan rm) Dewan Pengurus Unit (OPU) Bangka 1) Dewan Pengurus Unit (OPU) Belitung ©) Dewan Pengurus Unit (DPU) Kaltim Teluk p) Dewan Pengurus Unit (DPU) Pulang Pisau 4) Dewan Pengurus Unit (OPU) Ketapang 1) Dewan Pengurus Unit (OPU) Kendari s) Dewan Pengurus Unit (DPU) Amurang 1) Dewan Pengurus Unit (DPU) Tidore u) Dewan Pengurus Unit (DPU) Bolok Or “at ort Ramah Tree h a v) Dewan Pengurus Unit (DPU) Ropa w) Dewan Pengurus Unit (DPU) Anggrek x) Dewan Pengurus Unit (DPU) Bawean y) Dewan Pengurus Unit (DPU) CNG Muara Tawar & Muara Karang. Pasal 11 DEWAN PENASEHAT DAN KEHORMATAN (OPK) Struktur Kepengurusan Dewan Penasehat dan Kehormatan (DPK) SP PJBS terdiri dari: 1. Lorang Koordinator 2. 4orang Anggota. Pasal 12 Pembagian tugas Pengurus dan penetapan Bidang disesuaikan dengan orientasi program organisasi, yaitu dengan memperhatikan aspek-aspek organisasi, kesejahteraan anggota, hubungan industrial, pembinaan anggota, sosial, budaya dan pembinaan mental yang selanjutnya akan diatur dalam Peraturan Organisasi BAB VII IMUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT Pasal 13 MUSYAWARAH BESAR (MUBES) ‘Tugas, fungsi dan waktu Musyawarah Besar (MUBES) adalah sebagai berikut : 1. Memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi 2. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat (DPP) SP PJBS 3. _Menetapkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi, Program Umum dan menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya ‘Menetapkan Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) SP PJBS. ‘Musyawarah Besar (MUBES) diadakan setiap 3 (tiga) tahun sekali. ‘Apabila sesuai dengan jadwal pelaksanaan Musyawarah Besar (MUBES) belum terlaksana dikarenakan sesuatu hal yang dapat dipertanggungiewabkan, maka pelaksanaan Musyawarah Besar (MUBES) dapat ditunda paling lambat 3 (tiga) bulan dengan persetujuan tertulis lebih dari % jumlah Dewan Pengurus Unit (DPU). Pasal 14 IMUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA Tugas dan fungsi Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) adalah sebagai berikut: & 1. Mempunyai wewenang dan kekuasaan yang sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal Pf hr dane “4 k A oy Oy eae a as cs. OM ‘Anggaran Rumah Tangga ini. 2. Diadakan apabila organisasi_mengalami keadaan yang sangat genting sehingga mengancam kelangsungan hidup organisasi. 3. Dapat diadakan atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari anggota SP PIBS. Pasal 15 MUSYAWARAH UNIT (MUSNIT) ‘Tugas, fungsi dan waktu Musyawarah Unit (MUSNIT) adalah sebagai berikut : 1. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Unit (PU) SP PiBS. 2. Menetapkan program kerja unit dalam rangka pelaksanaan program umum hasil Musyawarah Besar (MUBES). 3. Menetapkan Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Unit (DPU) melalui pemilihan langsung oleh anggota, ‘Musyawarah Unit (MUSNIT) diadakan setiap 3 (tiga) tahun sekali 5. Apabila sesuai dengan jadwal pelaksanaan Musyawarah Unit (MUSNIT) belum terlaksana dikarenakan sesuatu hal yang dapat dipertanggungjawabkan, maka pelaksanaan Musyawarah Unit (MUSNIT) dapat ditunda paling lambat 3 (tiga) bulan dengan persetujuan tertulis lebih dari % seluruh anggota SP PJBS unit kerja masing ~ masing, Pasal 16 MUSYAWARAH UNIT LUAR BIASA (MUSNITLUB) ‘Tugas, fungsi dan waktu Musyawarah Unit Luar Biasa (MUSNITLUB) adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai wewenang dan kekuasaan yang sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Anggaran Rumah Tangga ini. 2. Diadakan apabila organisasi mengalami keadaan yang sangat genting sehingga ‘mengancam kelangsungan hidup organisasi. 3. Dapat diadakan atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah ‘anggota SP PIBS unit kerja masing - masing, BAB VIL PESERTA MUSVAWARAH BESAR (MUBES), MUSYAWARAH UNIT (MUSNIT), DAN RAPAT LAINNYA Pasal 17 1. Musyawarah Besar (MUBES) dihadiri oleh minimal Ketua atau Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Unit (DPU) dan Dewan Pengurus Pusat (DPP), dan minimal perwakilan Dewan Penasehat dan Kehormatan (DPK). o Peserta rtd memiliki hak bicara dan hak suara.. Achim tiX 4 4g ef er oF PEENA 7 hon 3. Dewan Penasehat dan Kehormatan (DPK) hanya memiliki hak bicara, tidak memiliki hak suara. Pasal 18 Musyawarah Besar Luar Biasa dihadiri oleh Peserta yang sama dengan Peserta Musyawarah Besar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Anggaran Rumah Tangga ini. Pasal 19 1. Musyawarah Unit dihadiri oleh Ketua, Sekretaris Jenderal dan bidang — bidang yang sesuai dengan kebutuhan organisasi 2. Peserta Musyawarah Unit adalah anggota SP PJBS unit atau perwakilan masing ~ masing departemen. 3. Peserta Musyawarah Unit memiliki hak bicara dan hak suara, Pasal 20 Musyawarah Unit Luar Biasa dihadiri oleh Peserta yang sama dengan Peserta Musyawarah Unit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Anggaran Rumah Tangga ini. Pasal 21. PESERTA RAPAT- RAPAT LAINNYA Peserta rapat-rapat lainnya ditetapkan dalam Peraturan Organisasi. BABIX KEUANGAN DAN HARTA KEKAYAAN Pasal 22 1. _luran Anggota diatur dalam Peraturan Organisasi. 2. Hakhal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk organisasi diatur dalam Peraturan Oreanisasi 3. Khusus dalam penyelenggaraan Musyawarah Besar / Musyawarah Luar Biasa, semua pemasukan dan pengeluaran keuangan dipertanggung jawaban kepada Dewan Pengurus Unit (DPU) SP PIBS. 4. Khusus dalam penyelenggaraan Musyawarah Unit / Musyawarah Unit Luar Biasa, semua pemasukan dan pengeluaran keuangan dipertanggung jawaban kepada anggota SP PJBS / dari unit kerja masing - masing ria a et X a [WOE rl 44 Z i rats t BAB X TATA CARA PEMILIHAN DAN PERSYARATAN PENGURUS Pasal 23 Tata cara pemilihan dan persyaratan Pengurus diatur dalam Peraturan Organisasi. BAB XI PEMBENTUKAN DAN PEMBUBARAN KPU Pasal 24 Mekanisme pembentukan dan pembubaran keanggotaan kpu serta tata cara pemilihan Ketua dan Sekretaris Jenderal akan di atur dalam Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Rapat Pleno Dewan Pengurus Unit (DPU) SP PJBS. BAB XI PEMBENTUKAN DAN PEMBUBARAN DEWAN PENGURUS UNIT (DPU) Pasal 25 PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS UNIT (DPU) Pengajuan pembentukan Dewan Pengurus Unit (DPU) Baru diluar pasal 10 ayat 2, harus ‘memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Didukung sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) anggota dalam 1 (satu) unit satuan kerja 2. Disetujui oleh Dewan Pengurus Pusat (OPP) dan seluruh Dewan Pengurus Unit (DPU) dalam Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat (OPP). Pasal 26 PEMBUBARAN DPU 1, Dewan Pengurus Unit dinyatakan bubar apabila perusahaan melakukan restrukturisasi organisasi PT PIB Services sehingga dilakukan pembubaran unit kerja tersebut. 2. Apabila pembubaran Dewan Pengurus Unit (DPU) bukan karena restrukturisasi organisasi maka pembubaran Dewan Pengurus Unit (DPU) dilakukan dengan syarat : a. Atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota. b. Disetujui oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) dalam Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP). 3. _Jumlah keanggotaan SP PJBS di unit setempat kurang dari 10 (sepuluh) orang. BAB XI PENUTUP Pasal 28 1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam Peraturan Organisasi yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tanga. 2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: Yogyakarta Pada Tanggal : 19 Pebruari 2019 MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA SERIKAT PEKERJA PT PIB SERVICES. KETUA SIDANG ‘WAKIL KETUA SIDANG MAJELIS SIDANG. NURRONNY RIZAL DARMAWAN sowrsscowedi Ea b> SEKRETARIS SIDANG ELOK FAIQOTUL HMS- PESERTA SIDANG No. NAMA UNIT ‘TANDATANGAN 1 | ANDRIPRASETYO. PLTMG BAWEAN 2 | WAHYU HENDRA PLTA ASAHAN or 4 a Stnegaran Rumah Tanga 4. Oe gaa yy bas k No. NAMA UNIT TANDATANGAN MAULANA LUDFI 3 "ARROUF PLTA ASAHAN 4 KHAIRUL AMRI PLTU TENAYAN ANDI AGUNG 5 eRaIGTO PLTMG ARUN Dw! HADI 6 SUPARMIAN PLTU PULANG PISAU 7 | JOSELIN CARNATHA | PLTU BANJARSARI e | mimuuanie | ery gens 9 ARDHI WURYANTO: PLTU REMBANG 10 ASHIM ADNAN : PLTU REMBANG: va | PRMWEKA WK | oxy pean 12 | TOPAN ADI PRADANA f PLTU TIDORE is 13, FERI SUBANDIANTO PLTU ROPA uw | agnor | meme | 4 Ob ss | ANTONDAVID | uty sotok so | RPAMAARMAN | ry so.0K areal alee Low at BAgy th 1% NO. NAMA UNIT TANDATANGAN 17 | BICARSANATNAULI | PLTUAMURANG dat Ec ana PLTU INDRAMAYU 19 IRWAN MAULANA PLTU INDRAMAYU pLTU TANIUNG A A 21 | Bastar nurcaHYO | PAV) en! i 22 | AGUNG EKO SATRIYO ponntegpeeeral t) 2a | annawmiartono | °TURATIA TUE Mb 24 SONY WUAYA PLTU PAITON [as | oumneacune | pry paren 26 WARDOYO: KANTOR PUSAT 27 | Koeswantovo. | KANTORPUSAT 28 YOGO WUAYANTO: a PUSAT. we) oworsesue | Qaeonrusar |) Eg 30 | HenwinaNonivana | PLTG oURI SY a 4 ¢ 4 ae 1A a are fe No. NAMA unit TANDATANGAN 31 | RIZQINURDIANTO PLTU PACITAN 2 SeTYO BUDI PLTU PACITAN | 33 | SINUNG RAHARIO PLTU PACITAN 34 | TONINUGROHO PLTU PACITAN 35 | ADITYADANISWORO | —PLTU PACITAN NINDAR DW! 36 Gee PLTU PACITAN 37 | ROHMATSUGIHARTO | PLT KENDARI \ DWI FIRMAN E | 38 Meter (CNG MUARA TAWAR 2» 39 ARUKIB PLTU TEMBILAHAN MARSOSEN R 40 SeneH PLTU KETAPANG Mu : 41 | HABIBI MUSTOFA PLTU ANGGREK ae o- Anggaran Rumah Tangga 4 a Wot ys k

Anda mungkin juga menyukai