DENGAN TEMA “ KITA SEMUA BERSAUDARA “ (POTOUTUSAN SALEAN) KECAMATAN LOBU
TATA TERTIB DALAM PELAKSANAAN PERTANDINGAN CATUR :
1. Apabila pertandingan sedang berlangsung, peserta yang bertanding (main) dilarang :
a. Mengaktifkan / Menggunakan HP b. Dilarang Merokok c. Dilarang berbicara dengan siapa saja selain panitia 2. Dalam pertandingan apabila terjadi langkah untuk mengancam Mentri (Ster) dan Raja harus diberitahu (berbunyi). 3. Sebelum pertandingan (bermain) agar selalu memperhatikan bangunan masing- masing, sehingga buah catur ( bidak ) tidak salah tempat / posisi. 4. Apabila permainan sudah jalan, kemudian ada kesalahan posisi / tempat maka posisi tersebut tetap dan permainan tetap lanjut. Dan untuk Raja apabila terjadi salah tempat maka jangan dirubah / tukar dan si pemain tidak punya hak untuk melakukan blokir ( rokade ). 5. Apabila terjadi Open Raja ( raja terancam ) maka, langkah diulang ke tempat semula dan aturan ini tidak berlalu untuk Mentri ( ster ). 6. Pemain yang sedang bertanding, apabila sedang berlangsung pertandingan dilarang memegang buah catur ( bidak ) milik sendiri atau lawan tanding. Karena, bisa menganggu konsentrasi lawan. 7. Apabila pemain yang sedang bertanding sudah memegang buah catur ( bidak ), sudah harus melangkah / jalan. 8. Protes dari peserta / pemain dilakukan di awal atau sebelum pertandingan berlangsung. 9. Para pemain yang sedang bermain dilarang berdebat, jika ada masaalah harus memberi tahu wasit saat itu. 10.Dan bagi pemenang akan mendapatkan Piala tetap Juara I, Juara II, Juara III, Juara IV dan Bonus berupa Uang yang tidak ditentukan nilai nominalnya / jumlah. 11.Pertandingan catur lokal ini merupakan ajang silaturahmi atau hubungan emosional timbal balik untuk memupuk rasa persatuan, persaudaraan, persahabatan.
Demikian aturan Tata Tertib ini dibuat untuk dijadikan pegangan masing-masing peserta.