5.rekapitulasi Penghitungan Suara
5.rekapitulasi Penghitungan Suara
❑ Pasal 402 ayat (1) KPU Provinsi dituangkan ke dalam berita acara
KPU Provinsi melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan
suara Peserta Pemilu dalam rapat yang dihadiri saksi Peserta sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan
❑ Pasal 379
❑ Pasal 378
Penghitungan suara ulang untuk TPS sebagaimana
1) Dalam hal terdapat perbedaan jumlah suara pada sertifikat
dimaksud dalam Pasal 378 dilakukan dengan cara
hasil penghitungan suara dari TPS dengan sertifikat hasil
membuka kotak suara hanya dilakukan di PPK
penghitungan suara yang diterima PPK dari TPS, saksi Peserta
Pemilu Tingkat kecamatan, Panwaslu Kelurahan atau
Pengawas TPS, maka PPK melakukan penghitungan suara
ulang untuk TPS yang bersangkutan.
2) Penghitungan suara ulang di TPS dan rekapitulasi hasil
penghitungan suara ulang di PPK dilaksanakan paling lama 5
(lima) hari setelah pemungutan suara berdasarkan Keputusan
PPK.
TAHAPAN REKAPITULASI
PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA
“KPU menetapkan hasil Pemilu secara nasional dan hasil perolehan suara:
“KPU Kabupaten/Kota menetapkan hasil perolehan
✓ Pasangan Calon,
suara partai politik untuk calon anggota DPRD
✓ perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPR, dan
kabupaten/kota paling lambat 20 (dua puluh) hari
✓ calon anggota DPD
setelah hari pemungutan suara.”
paling Iambat 35 (tiga puluh lima) hari setelah hari pemungutan suara.”
-UU 7 Tahun 2017 Pasal 413 ayat (3)-
-UU 7 Tahun 2017 Pasal 413 ayat (1)-
PPK
02 Pembagian Tugas
1. Membacakan Berita Acara dan Sertifikat Hasil setiap jenis pemilihan dan
Anggota PPK
2. Membacakan Kejadian khusus dan/atau keberatan setiap jenis Pemilihan
Anggota PPK Melakukan pencatatan hasil pembacaan terhadap berita acara dan
dibantu sertifikat hasil setiap jenis pemilihan ke dalam Berita Acara dan Sertifikat
hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan dengan
Sekretariat PPK menggunakan Sirekap 10
PERSIAPAN REKAPITULASI
DI TINGKAT KECAMATAN
PPK menyiapkan sarana dan prasarana paling lambat 1 (satu)
03 Penyiapan Sarana dan Prasarana Hari sebelum pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan
KETENTUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 perolehan suara di kecamatan dimulai
Ruang rapat, dengan mempertimbangkan: kotak suara tersegel yang berisi dokumen pemungutan
1 ✓ kapasitas jumlah peserta rapat pleno 4 dan penghitungan perolehan suara di TPS
rekapitulasi; dan
✓ penempatan dan pengamanan kotak suara kotak yang digunakan untuk menyimpan seluruh formulir
tersegel hasil penghitungan perolehan suara setiap TPS di wilayah
5 kerja PPK, setelah rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara selesai.
kotak rekapitulasi yang digunakan untuk
2 menampung dan menyimpan formulir rekapitulasi
sarana lainnya:
hasil penghitungan perolehan suara di kecamatan
6 1. sampul kertas;
2. segel;
3. spidol;
Sirekap dan sarana pendukung penggunaan
3 Sirekap
4. bolpoin;
5. lem perekat;
6. gembok atau alat pengaman lainnya; dan
Jika pada wilayah kecamatan tidak tersedia internet, PPK 7. alat tulis kantor, termasuk komputer, printer, dan LCD
menyiapkan formulir rekapitulasi di kecamatan dalam format projector.
portable document format (PDF) Jika tidak tersedia internet dan sarana komputer, printer
dan LCD projector, PPK menyiapkan formulir rekapitulasi di
kecamatan dalam bentuk cetak ukuran besar
Peserta Rapat Pleno Rekapitulasi
Rapat pleno rekapitulasi dihadiri oleh:
PROSEDUR
a. Saksi;
b. Panwaslu Kecamatan; dan
REKAPITULASI DI
c. PPS dan sekretariat PPS.
Urutan Rekapitulasi
02 ➢ Rekapitulasi di kecamatan dimulai dari TPS pertama
sampai dengan TPS terakhir dalam suatu kelurahan PROSEDUR
sampai seluruh kelurahan di wilayah kerja PPK.
REKAPITULASI
➢ Rekapitulasi dilakukan secara berurutan dimulai dari Pemilu:
1) Presiden dan Wakil Presiden;
2) anggota DPR;
DI KECAMATAN
3) anggota DPD;
4) anggota DPRD provinsi.
PROSEDUR REKAPITULASI DI KECAMATAN
PPK membuka kotak suara tersegel dan
Kotak Suara mengeluarkan sampul ketas tersegel
tersegel dari SAMPUL
Dalam hal rekomendasi Panwaslu Kecamatan disampaikan pada akhir rapat pleno rekapitulasi, PPK mencatat sebagai
kejadian khusus pada formulir KEJADIAN KHUSUS dan/atau KEBERATAN SAKSI-KPU untuk ditindaklanjuti dalam
pelaksanaan rekapitulasi di kabupaten/kota
PENYAMPAIAN HASIL REKAPITULASI
KECAMATAN
PPK memasukkan kembali seluruh formulir yang
PPK memasukkan hasil rekapitulasi ke
telah dikeluarkan pada saat pelaksanaan
dalam kotak rekapitulasi berupa:
rekapitulasi di kecamatan ke dalam kotak:
Sampul kertas dan disegel yang berisi:
✓ D.Hasil Kecamatan–PPWP
✓ D.Hasil Kecamatan-DPR
✓ D.Hasil Kecamatan-DPD
✓ D.Hasil Kecamatan DPRD Provinsi
Sampul kertas dan disegel yang berisi: Kotak Hasil TPS masing-masing memuat:
1. C.Hasil-PPWP
✓ formulir Model D.KEJADIAN
2. C.Hasil--DPR
KHUSUS dan/atau KEBERATAN 3. C.Hasil--DPD
SAKSI-KPU dan daftar hadir 4. C.Hasil-DPRD Provinsi
5. C.Kejadian Khusus dan/atau Keberatan Saksi-KPU,
Salinan DPT, Salinan DPTb, Form Pindah memilih,
C.Daftar Hadir-KPU DPT, DPTb dan DPK,
PPK memasang gembok atau alat pengaman lainnya
dan menempelkan segel pada kotak rekapitulasi PPK menempelkan segel pada kotak hasil TPS
PENYAMPAIAN HASIL REKAPITULASI
KECAMATAN
PPK wajib menyerahkan kepada KPU Kabupaten/Kota:
✓ surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD dari TPS dalam kotak
suara tersegel;
✓ berita acara serta sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan yang dilampiri berita acara
pemungutan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara dari TPS
4 (Empat) Kotak Suara Tersegel Hasil Penghitungan Suara Di TPS Kotak Hasil TPS Tersegel
Dalam hal rekomendasi Bawaslu Kab/Kota disampaikan pada akhir rapat pleno rekapitulasi, KPU Kab/Kota mencatat
sebagai kejadian khusus pada formulir KEJADIAN KHUSUS dan/atau KEBERATAN SAKSI-KPU untuk ditindaklanjuti dalam
pelaksanaan rekapitulasi di provinsi
PENYAMPAIAN HASIL REKAPITULASI
KABUPATEN/KOTA
KPU Kab/Kota memasukkan hasil KPU Kab/Kota memasukkan kembali seluruh formulir yang
rekapitulasi ke dalam sampul kertas dan telah dikeluarkan pada saat pelaksanaan rekapitulasi di
disegel meliputi: kabupaten/kota ke dalam kotak rekapitulasi:
KPU Kabupaten/Kota wajib menyerahkan kepada KPU Provinsi berita acara dan sertifikat
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten/Kota (formulir D.Hasil
Kab/Kota PPWP/DPR/DPD/DPRD Provinsi) dalam sampul kertas tersegel disertai surat pengantar
REKAPITULASI DI
TINGKAT PROVINSI
PERSIAPAN REKAPITULASI
DI TINGKAT PROVINSI
KPU Provinsi membuat surat undangan rapat pleno
01KETENTUAN UNDANG-UNDANG
Penyusunan NOMOR 7 TAHUN 2017
Jadwal Rekapitulasi rekapitulasi dan menyampaikan kepada peserta rapat
pleno rekapitulasi (paling lambat 1 hari sebelum rapat
KPU Provinsi menyusun jadwal rapat pleno pleno), yang memuat:
rekapitulasi dengan membagi jumlah ✓ hari, tanggal, dan waktu pelaksanaan rekapitulasi;
kabupaten/kota dalam wilayah kerja KPU Provinsi ✓ tempat pelaksanaan rekapitulasi; dan
✓ jadwal acara pelaksanaan rekapitulasi.
KPU Provinsi dibantu oleh KPU Kab/Kota 02 ➢ Rekapitulasi di provinsi dimulai dari kabupaten/kota
dalam melaksanakan rekapitulasi pertama sampai dengan kabupaten/kota terakhir
di wilayah kerja KPU Provinsi.
Peserta rapat pleno rekapitulasi harus
hadir tepat waktu dan mengisi daftar hadir ➢ Rekapitulasi dilakukan secara berurutan dimulai
dari Pemilu:
Dalam hal Saksi dan/atau Bawaslu Provinsi
1) Presiden dan Wakil Presiden;
tidak hadir dalam rapat pleno rekapitulasi,
2) anggota DPR;
pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi di
3) anggota DPD;
provinsi tetap dilanjutkan.
4) anggota DPRD provinsi.
PROSEDUR REKAPITULASI DI PROVINSI
MEKANISME REKAPITULASI
KPU Provinsi mengeluarkan
D.Hasil seluruh jenis Pemilu
Sampul KPU Provinsi menampilkan
SAMPUL
tingkat Kab/Kota dari sampul data dan foto dalam Sirekap
Tersegel tersegel menggunakan LCD projector
Dalam hal rekomendasi Bawaslu Provinsi disampaikan pada akhir rapat pleno rekapitulasi, KPU Provinsi mencatat sebagai
kejadian khusus pada formulir KEJADIAN KHUSUS dan/atau KEBERATAN SAKSI-KPU untuk ditindaklanjuti dalam
pelaksanaan rekapitulasi di provinsi
PENYAMPAIAN HASIL
REKAPITULASI PROVINSI
KPU Provinsi menetapkan hasil Pemilu Anggota DPRD KPU Provinsi memasukkan hasil
Provinsi dengan Keputusan KPU Provinsi paling lambat rekapitulasi ke dalam sampul kertas dan
25 hari setelah hari pemungutan suara disegel meliputi:
DI TPS
➢ Pasangan Calon atau tim kampanye tingkat kabupaten/kota
atau tingkat diatasnya untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;
➢ Pimpinan Partai Politik Peserta Pemilu tingkat kabupaten/kota
atau tingkat diatasnya untuk Pemilu anggota DPR dan DPRD
Provinsi; dan
Ketentuan Jumlah Saksi ➢ Calon anggota DPD untuk Pemilu anggota DPD
Berjumlah paling banyak 2 (dua) orang untuk Saksi tidak mengenakan atau membawa atribut kampanye
2 masing-masing Pasangan Calon, Partai Politik, yang memuat nomor, nama, foto calon/Pasangan Calon,
atau calon anggota DPD, dengan ketentuan simbol/gambar Partai Politik, atau mengenakan seragam
yang dapat memasuki TPS berjumlah 1 (satu) dan/atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung
orang dalam satu waktu. atau menolak Peserta Pemilu tertentu.
.
SAKSI
Surat Mandat
REKAPITULASI Wajib membawa dan menyerahkan surat mandat yang
ditandatangani oleh:
➢ Pasangan Calon atau tim kampanye tingkat kabupaten/kota
Ketentuan Jumlah Saksi atau tingkat diatasnya untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;
➢ Pimpinan Partai Politik Peserta Pemilu tingkat kabupaten/kota
1 ➢ Setiap Saksi hanya dapat menjadi Saksi atau tingkat diatasnya untuk Pemilu anggota DPR dan DPRD
untuk 1 (satu) Peserta Pemilu. Provinsi; dan
➢ Dalam hal terdapat saksi yang mewakili lebih ➢ Calon anggota DPD untuk Pemilu anggota DPD
dari 1 (satu) Peserta Pemilu, Saksi dapat
Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) surat mandat maka yang
diterima sepanjang merupakan Saksi dari
berlaku yaitu mandat dari kepengurusan tingkat kabupaten/kota
Pasangan Calon dan Partai Politik Peserta kecuali mandat dari kepengurusan tingkat kabupaten/kota
Pemilu yang mengusulkan Pasangan Calon dinyatakan tidak berlaku oleh tingkat di atasnya.
tersebut, yang dibuktikan dengan surat
mandat dari masing-masing Peserta Pemilu Saksi memberikan surat mandat dalam bentuk hardcopy, serta
membawa KTP-el atau dokumen kependudukan lain yang
Saksi diajukan oleh masing-masing Peserta memuat identitas diri dengan foto dan informasi lengkap, untuk
2 dicocokkan dengan surat mandatnya
Pemilu paling banyak 2 (dua) orang, dengan
ketentuan yang dapat menjadi peserta rapat
berjumlah 1 (satu) orang. Saksi tidak mengenakan atau membawa atribut kampanye
yang memuat nomor, nama, foto calon/Pasangan Calon,
Dalam rekapitulasi tingkat kecamatan yang dilakukan dalam simbol/gambar Partai Politik, atau mengenakan seragam
bentuk panel, Peserta Pemilu dapat menghadirkan Saksi
dan/atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung
paling banyak 2 (dua) orang untuk setiap kelompok yang
bertugas secara bergantian. atau menolak Peserta Pemilu tertentu.