MENJALANKAN FUNGSI
PENGAWASAN PEMILU TAHUN 2019
DI KOTA BANDUNG
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
PELANGGARAN
MELAKUKAN PEMILU
PENCEGAHAN
DAN
PENINDAKAN SENGKETA
PROSES PEMILU
PASAL 101 HURUF B UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017
PROSES REKAPITULASI
PELAKSANAAN
SUARA YANG
PEMUNGUTAN SUARA
DILAKUKAN OLEH KPU
DAN PENGHITUNGAN
MENGAWASI SUARA HASIL PEMILU
KAB/KOTA DARI
PENCALONAN YANG SELURUH KECAMATAN
PELAKSANAAN BERKAITAN DENGAN
TAHAPAN PERSYARATAN DAN TATA
CARA PENCALONAN
PEMILU ANGGOTA DPRD KAB/KOTA
PELAKSANAAN
PENGADAAN LOGISTIK PENGHITUNGAN
PEMILU DAN SUARA ULANG, PEMILU
PENDISTRIBUSIANNYA LANJUTAN , DAN
PEMILU SUSULAN
Pengawasan Ketersediaan
Akurasi data Pemungutan dan perlengkapan
pemilih dan Penghitungan Suara pemungutan
suara dan
penggunaan Berdasarkan perlengkapan
hak pilih
Perbawaslu 1 Tahun lainnya
2019
Kepatuhan KPPS
atau KPPSLN dalam
menjalankan tata
cara pemungutan
dan penghitungan
suara
Pengawasan Rekapitulasi Hasil Pemilu berdasarkan
Perbawaslu No. 1 Tahun 2019
1. Memastikan kesesuaian dan kebenaran data dalam formulir berita
acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara yang dicatat oleh
KPPS
2. Melakukan pengecekan terhadap kesesuaian
a) Jumlah surat suara yang diterima sama dengan yang digunakan
ditamabah, keliru/rusak, dicoblos ditambah yang tidak terpakai
b) Jumlah pengguna hak pilih sama dengan yang digunakan
c) Jumlah surat suara yang digunakan sama dengan Surat Suara sah
dan tidak sah
d) Jumlah suara sah sama dengan jumlah suara sah perolehan
masing-masing peserta pemilu
3. Memeriksa kebenaran angka yang tertera pada formulir sertifikat hasil
penghitungan suara dan lampirannya dengan hasil penghitungan yang
dicatat dalam formulir catatan hasil penghitungan suara
4. Mencatat dan mendokumentasikan kejadian khusus selama proses
Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara
Pengawasan Tahapan Penetapan
Calon Terpilih anggota DPRD
Kabupaten Kota berdasarkan
Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2019
b. •Penetapan calon anggota DPRD Kab/Kota terpilih untuk setiap Dapil sebagaimana dimaksud pada huruf a dilakukan berdasarkan peringkat perolehan suara sah terbanyak pertama, kedua, ketiga dan seterusnya yang diperoleh setiap calon anggota DPRD Kab/Kota
sesuai perolehan kursi Partai Politik pada Dapil yang bersangkutan
c. •Penetapan calon anggota DPRD Kab/Kota terpilih dituangkan dalam berita acara penetapan calon perolehan kursi partai politik dan penetapan calon anggota DPRD Kab/Kota terpilih yang ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Kab/Kota, dan saksi serta dibubuhi
cap
d. •Penetapan calon anggota DPRD Kab/Kota terpilih disetiap Dapil sebagaimana dimaksud pada huruf b dituangkan dalam formulir daftar terpilih anggota DPRD Kab/Kota
e. •KPU Kab/Kota mengumumkan nama calon anggota DPRD Kab/Kota terpilih secara luas kepada masyarakat melalui papan pengumuman, laman KPU Kab/Kota, dan/atau media cetak atau elektronik
f. •KPU Kab/Kota menyampaikan salinan berita acara dan salinan keputusan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kab/Kota yang berupa naskah asli elektronik kepada KPU melalui Situng untuk diumumkan dilaman KPU
pada hari yang sama dengan penetapan calon terpilih
g. •KPU Kab/Kota menyampaikan salinan berita acara dan salinan keputusan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kab/Kota yang berupa naskah asli kepada KPU paling lambat 5 (lima) hari setelah penetapan calon
terpilih
h •Penetapan calon anggota DPRD Kab/Kota terpilih untuk setiap Dapil sebagaimana dimaksud pada huruf a dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan