Struktur data dasar yang dikenal pada setiap perangkat lunak antara lain konstanta, vektor, matriks dan array. Adapun struktur data yang lebih rumit bisa berbeda-beda untuk masing-masing perangkat lunak. Cara-cara penyimpanan dan pengelolaan data pada suatu perangkat lunak merupakan hal yang harus difahami sebelum menggunakannya untuk melakukan pengolahan data. Selain itu, pemahaman tentang cara mengimport data dari luar sistem dan mengeksport data ke sistem lain akan sangat membantu ketika harus mengintegrasikan pekerjaan dengan beberapa perangkat lunak. Terdapat beberapa tipe data yang dikenal dalam R antara lain tipe logika, tipe string dan tipe numerik. Data dengan tipe logika, string maupun numerik masing-masing dapat disimpan dalam objek R dengan struktur data konstanta, vektor, matriks maupun array. Perangkat lunak R juga memiliki banyak struktur data khusus yang dikembangkan dari struktur data dasar. Suatu struktur data dalam R yang memuat gabungan beberapa jenis data, seperti string dan numerik dapat disimpan dalam objek list dan data.frame. Struktur data suatu objek R dapat diperiksa dengan fungsi str(nama_objek). Berikut ini beberapa contoh memeriksa struktur data dari objek dalam R. > str(iris) > str(Titanic) > str(islands) > str(sleep) > str(state.x77) Data yang termuat dalam objek pada contoh di atas merupakan bawaan ketika R diinstalasi. Mengeksport Data Objek data dalam R dapat dieksport ke dalam file dengan format teks yang selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh perangkat lunak lain. Contoh penggunaannya dapa dilihat di bawah ini, > write.table(sleep,file="D:/sleep.csv",row.names=F, sep=";") > write.table(Titanic,file="D:/titanic.csv",row.names=F, sep=";")
Mengimport Data Eksternal
Data eksternal yang umum bisa diimport ke suatu perangkat lunak adalah data berformat teks. Namun ada kalanya perangkat lunak mampu membaca data eksternal dari perangkat lunak lain. Sebagai contoh perangkat lunak R dapat membaca file data dari Microsoft Excel. Hasil pembacaan data eksternal dalam sistem R adalah objek data frame 1. Membaca file Excel a. Membuka file Excel, memandai dan menkopi bagian yang akan diimport ke R b. Pada prompt R mengetikkan baris perintah berikut mydata=read.table(file=’clipboard’,sep=’\t’,header=T) Opsi header=T berakibat baris pertama dari sumber data menjadi header 2. Membaca file CSV (comma separated value) mydata2=read.csv(file.choose(), header=T) atau mydata3=read.csv(file=’Dirname:/nama_file.csv’, header=T) 3. Membaca file teks (biasanya berekstensi TXT ) mydata4=read.delim(file.choose(),header=T,sep="\t",quote="\'") Atau mydata4=read.delim(file=”nama”,header=T,sep="\t",quote="\'") Keterangan: sep=”\t” artinya antar data dipisahkan oleh tabulasi (tab) quote=”\’” artinya data teks diapit dengan petik tunggal Jika hasil pembacaan data numerik berubah menjadi format scientific (bentuk eksponensial) maka dapat diubah ke dalam format decimal dengan perintah dasar var_hasil<-format(var_asal, scientific=F) Contoh: mydata4[,2]<-format(mydata[,2], scientific=F)