Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan 3

Algoritma Dan Pemrograman Record

Dosen Pengampu
Irvan Maizar, S.Kom., M.Kom
RECORD
Record adalah tipe terstruktur yang terdiri atas sejumlah elemen yang tipenya ti
dak harus sama .Struct/Record adalah sekumpulan elemen data yang memiliki
tipe dan panjang data yang berbeda-beda tapi memiliki nama yang
sama.Struct/Record  koleksi satuan data yang heterogen, yakni terdiri dari
berbagai type: int, float, char, etc

.Record in record
Record yang berisi record lain dikenal sebagai field (elemen dalam suatu
record).
Sejumlah elemen dalam record (field) dikenal dengan Array
Setiap field boleh berbeda tipe datanya.
Apa perbedaan array dan record?
Perbedaan dari array juga record :

Array
- Struktur data yang menempatkan sekumpulan nilai yang mempunyai tipe data homogen
- Memungkinkan untuk digarap suatu input, output juga pemrosesan nilai array
- Setiap bagian punya indeks yang unik untuk membedakan 

Record
- Struktur data yang mengarsip sekumpulan nilai yang mempunyai tipe data dapat sama maupun berbeda
- Hanya menguatkan suatu input juga output untuk buat record
- Setiap record mendapati fields/elemen serta penamaan sendiri-sendiri

Array bisa didefinisikan sebagai suatu konstruksi data yang menampung sekawanan nilai yang mempunyai
kesamaan tipe data. Array amat bernilai dalam organisasi data pokoknya untuk menyortir serta mencari
data yang ada karena tiap bagian memiliki indeks yang unik.

Record dapat didefinisikan sebagai sekawanan elemen serta dapat menempatkan tipe data yang berbeda -
beda. Pemograman berbasis objek akan lebih layak dengan pendayagunaan record.
Fungsi Record
Fungsi record disesuaikan dengan kebutuhan orang yang menggunakan. Sebuah perusahaan memiliki
banyak record terkait unit usaha, karyawan, keuangan, dan aktivitas lain. Web server menyimpan
record file-file yang dibutuhkan seperti username, password, dan identitas lain. Penggunaannya
tergantung dari karakteriktik file yang diambil.

Ketika membuat website sosial media, pengguna akan mengirim data email dan akun. Semuanya
tersimpan di database dan sebagai record untuk pengguna tertentu. Jadi, fungsi pertama dari record
adalah penyimpanan data dengan properti dan karakteristik yang di butuhkan

Fungsi lain adalah untuk kemudahan akses. Record dikumpulkan namun perlu diolah lagi sehingga
memiliki struktur yang baik. Pengguna tidak perlu menunggu lama ketika mengaksesnya. Sebagai
contoh, database server akan menggunakan keyword dan penomoran khusus. Pengguna cukup
mengetik perintah dan data akan muncul secara otomatis. Oleh karena itu, record adalah sebuah
upaya untuk mengelola data bagi penggunanya.
Articles about Pengertian record dan fungsi record sesuai kebutuhan, record adalah basis data sebuah
tabel memiliki baris alias record dan kolom atau field.
TIPE DATA RECORD

Tipe data record adalah tipe data khusus yang komponennya terdiri dari
berbagai jenis tipe data lain. Sebuah record berisi beberapa variabel lain yang
‘dipaketkan’. Konsep struktur data seperti ini sedikit mirip dengan konsep
object dalam bahasa pemrograman modern (walaupun di dalam pascal juga
terdapat konsep tentang object).

            Record juga mirip dengan array, dimana kita bisa membuat sebuah
variabel yang berisi berbagai element. Perbedaannya, record bisa menampung
berbagai jenis tipe data, tidak hanya 1 tipe data seperti array.
#1 Deklarasi Record
Berikut ini merupakan cara pendeklarasioan tipe data record:

Penjelasan:
Pada contoh diatas kita membuat deklarasi record yang menunjukkan
bahwa variabel barang mengandung tiga buah field,
yaitu : Nama, Kualitas, dan Harga.
Jadi yang kita lakukan adalah membuat tipe Data_Barang (record berisi:
nama, kulitas, dan harga) yang kemudian kita deklarasikan ke dalam
variabel Barang.
#2 Field Record

Field dari suatu record dapat diakses dengan bentuk nama record dan nama
field dipisahkan dengan tanda titik (.). Berikut adalah contoh bagaimana cara
penulisannya:

Berikut adalah contoh dimana kita memiliki field Nama dari variabel record


bernama Barang

Sehingga untuk mencetak nilai dari dalam record anda hanya


perlu menulis:
#3 Contoh Record pada Program Pascal
contoh membuat program yang berisi data mahasiswa. memaksukan nama dana npm
kedalam record mhs dan mencetaknya:
Pertama kita akan mendeklarasikan tipe data mhs:

Kemudian kita harus memasukan nilai ke masing-masing field:

Dan terakhir kita akan mencetak masing-masing field:


Sehingga jika digabung menjadi contoh prgram utuh akan
menjadi seperti berikut:
Cara Penggunaan Tipe Data Record Pascal

Untuk membuat record di dalam pascal, kita bisa


mendeklarasikannya di bagian type atau di bagian var. Jika
digunakan di dalam bagian var, cara penulisannya adalah sebagai
berikut:

Perhatikan bahwa untuk membuat record, diawali dengan nama_record. Ini adalah


variabel yang akan menampung seluruh isi record. Setelah itu, pembuatan
‘isi’ record berada di antara perintah record dan end;. Disinilah seluruh variabel
yang menjadi ‘isi’ record di defenisikan.
Sebagai contoh, membuat sebuah record ‘siswa’ yang terdiri dari nama, umur, sekolah,
dan kota. Berikut cara penulisannya:

Sekarang, variabel ‘siswa’ adalah tipe data record yang terdiri dari nama, umur, sekolah,


dan kota.
Bagaimana cara mengakses record ini?
Untuk mengakses variabel di dalam record (atau disebut juga
sebagai field), digunakan karakter titik ( . ), seperti contoh berikut:

Dalam kode diatas, saya mengisi beberapa data kedalam record ‘siswa’.


Perhatikan bahwa isi masing-masingnya harus bersesuaian dengan tipe data
sewaktu kita merancang record. Untuk nama, bisa diisi dengan string[20],
sedangkan untuk umur bisa diisi dengan angka bulat (integer).
Berikut kode lengkap cara penggunaan struktur record di dalam pascal:
type
      mahasiswa = record
                           nim        :string[8];
                           nama     :string[30];
                           jurusan :string[20];
                           tgl          :string[10];
                           alamat  :string[30];
                           notelp   :string[12];
     end;
var
     mhs :array[1..10] of mahasiswa;
     byk :byte;
     i,j :integer;

begin
clrscr;

txtcolor(10);
writeln('           TUGAS STRUKTUR DATA          ');        {boleh tidak di tulis}
writeln('===========================');
writeln('===========================');
textcolor(15);
write(Masukkan Jumlah Mahasiswa: ');readln(byk);
for i:= 1 to byk do
begin
write('NIM                :');readln(mhs[i].nim);
write('Nama              :');readln(mhs[i].nama);
write('Jurusan          :');readln(mhs[i].jurusan);
write('Tanggal Lahir:');readln(mhs[i].tgl);
write('Alamat            :');readln(mhs[i].alamat);
write('No Telpon      :');readln(mhs[i].notelp);
writeln;
end;
textcolor(10);
for j:= 1 to byk do
begin
writeln('NIM                :',mhs[j].nim);
writeln('Nama              :',mhs[j].nama);
writeln('Jurusan          :',mhs[j].jurusan);
writeln('Tanggal Lahir:',mhs[j].tgl);
writeln('Alamat            :',mhs[j].alamat);
writeln('No Telpon      :',mhs[j].notelp);
writeln;
end;
writeln;
writeln;
readln;
end.
MODEL DATA BERBASIS RECORD

Ada tiga Model data berbasis record;


1.Model Data Relasional

Model Relasional merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini
disebabkan oleh bentuknya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan/network atau
model hirarki. Bentuk yang sederhana ini membuat pekerjaan seorang programmer menjadi
lebih mudah, yaitu dalam melakukan berbagai operasi data (query, insert, update, delete, dan
lainnya).
Model Data Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi,  yang
terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Keuntungan Model Data Relasional
1.Bentuknya sederhana sehingga mudah dalam penggunaannya.
2.Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).

Istilah-istilah dalam Model Data Relasional :


3. Relasi yaitu sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa
baris.
4. Atribut yaitu kolom pada sebuah relasi.
5. Tupel yaitu baris pada sebuah relasi.
6. Domain yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
7. Derajat yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
8. Cardinality yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)
9. Relational Key
10. Super key
Satu/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di
dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan
 antara 1 record dengan record lainnya).
9  Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik 
(super key dengan jumlah field yang paling sedikit)
10.      Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel
secara unik dalam relasi
11.    Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
12.      Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama
pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut
hanya sebagai atribut biasa
13.   Relational Integrity Rules
14.    Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk
baris (tuple) tersebut
15.    Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
16.    Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila
merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.
Bahasa Pada Model data Relasional
Menggunakan bahasa query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi, yang
terbagi 2 yaitu :

1    Bahasa Query Formal


Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Terbagi 2,
yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara
mendapatkannya.
Misal : Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator
tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan
bagaimana untuk mendapatkannya.

A.3.2    Bahasa Query Komersial


Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer   menjadi suatu program aplikasi agar
pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
•QUEL, berbasis bahasa kalkulus relasional
•QBE, berbasis bahasa kalkulus relasional
•SQL, berbasis bahasa kalkulus relasional dan  aljabar relasional
Model data Hirarki ( Hierarchichal data model )

Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya
dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok
data .
Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child.
Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa struktur
yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data.
Kelebihan basis data hirarki :
1.Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
2.Integritas data mudah dilakukan pengaturan

Kelemahan basis data hirarki :


3.Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
4.Terjadi redudansi data.
5.Model Data Jaringan
Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki,
yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share
relationships dengan child tables.
Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan
akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table
terlebih dahulu.

Kelebihan model data jaringan :


1.Data lebih cepat diakses
2.User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
3.Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
4.Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.

Kelemahan basis data jaringan :


5.Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi .
6.Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data.
7.User harus memahami struktur basis data.
Model Data Keterhubungan antar Entitas ( Entity Relationship data model )

Menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu
presepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai
hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut.
Relasi antara obyek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu.
 Keuntungan Model Data Keterhubungan antar Entitas :
1.Secara konseptual model basisdata ini sederhana.
2.Keamanan basisdata lebih baik
3.Kebebasan data
4.Integritas data dalam satu tree lebih baik
5.Basisdata skala besar lebih efisien
 
Kerugian Model Data Keterhubungan antar Entitas : 
6.Sistem lebih rumit
7.Kekurangan pada kebebasan struktural
3. Model Data Berorientasi Obyek
Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data,
dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan
pemrograman berorientasi objek.
a.      Kelebihan basis data berorientasi objek

1.      Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk 
mengkombinasikan
konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
2.      Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
3.      Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
4.      Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman b
erorientasi objek.

b.      Kelemahan basis data berorientasi objek
User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi 
objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional.

Anda mungkin juga menyukai