A. Latar Belakang
Dalam undang-undang dasar tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu
tujuan dari kemerdekaan kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun
sejak beberapa dekade lewat tujuan itu telah mengalami pergeseran.
Setidaknya terlihat dari agenda pembangunan yang telah digariskan oleh para
pemimpin-pemimpin bangsa, dimana penciptaan sumber daya manusia
melalui pendidikan masih sangat lemah jika di bandingkan dengan sektor-
sektor lainnya. Akibatnya dapat dirasakan sekarang dimana mayoritas SDM
anak bangsa ini lemah, apalagi mereka yang berada di luar daerah pulau jawa
dan daerah daerah pelosok. Padahal potensi baik disektor manusia maupun
potensi alamnya sangat besar, yang pada akhirnya menjadi terabaikan selain
habis dieksploitasi oleh pihak lain, juga akibat SDM di daerah sendiri terlalu
lemah.
Bila kita bercita-cita memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa berarti kita harus memecahkan banyak permasalahan yang
menyangkut peningkatan harkat dan martabat umat manusia dalam berbangsa
dan bernegara. Peningkatan harkat dan martabat hidup manusia berarti
menyangkut permasalahan atau kebudayaan manusia, oleh karena perjuangan
manusia dalam proses pembudayaan atau pendidikan menempati posisi kunci
dalam perjuangan tersebut.
Tiada suatu kemajuan atau peningkatan hidup dalam peradaban dan
kebudayaan tanpa adanya kemajuan atau peningkatan dalam usaha
pendidikan. Antara pendidikan dan peradaban atau kebudayaan sebenarnya
terjadi saling mempengaruhi kurun waktu yang dilalui oleh umat manusia.
Di satu pihak pendidikan adalah alat kebudayaan manusia. Sedangkan di
pihak lain merupakan salah satu aspek dari kebudayaan atau peradaban yang
saling mengembangkan. Apabila proses pendidikan manusia mengalami suatu
kemajuan maka masyarakat (umat manusia) pun akan terangkat mengalami
tingkat kemajuan sebanding dengan daya kembangnya mendorong usaha
pendidikan lain.
Dilihat dari proses pendidikan masyarakat yang bercerita semakin maju
maka pendidikan akan merupakan proses yang bersifat mengarah terhadap
perkembangan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya
alam yang telah di anugerahkan. Di era globalisasi, perkembangan sumber
daya manusia sangat dituntut guna mengelola secara profesional tinggi melalui
sekolah formal dan non formal tidak akan tercapai dengan sempurna tanpa di
motivasi oleh kemauan dan kemampuan serta perekonomian yang mencukupi.
Sebagai Pelajar atau Mahasiswa yang mempunyai cita-cita luhur untuk
mengembangkan potensi intelektual tentu tidak akan sempurna jika proses
pendidikan mengalami kendala, terutama dalam segi pendanaan karena
mayoritas orang mengakui masalah yang juga salah satu faktor dalam
menyelesaikan proses pendidikan adalah soal perekonomian.
Menyadari hal itu, saya sebagai (Mahasiswa Program …) membuat project
proposal permohonan beasiswa perkuliahan yang sedang saya tekuni saat ini,
yaitu di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau yang telah menempuh
(semester IV, dimana dalam program … dapat ditempuh selama … tahun
lamanya yang terdiri dari … Semester berjalan)
F. Penutup
Demikian proposal ini Saya ajukan dengan harapan dapat dipertimbangkan
sebagai mana mestinya sehingga terkabulnya permohonan ini. Atas perhatian
dan kebijaksanaan bapak/ibu, Saya ucapkan terima kasih.
(Nama)