Anda di halaman 1dari 24

1. Diketahui vektor =2i +j + 3k, = – i – j + k .

Sudut α adalah sudut yang


dibentuk oleh vektor dan . Nilai sin α = … .
A. – 1
B. –
C. 0
D.
E. 1

Jawab: E. 1

Pembahasan
Menentukan sudut antara dua vektor, rumus formalnya dari cos α:

Bisa langsung masukkan semua ke rumus, atau cari dulu hasil dari ⋅

⃗ a ⋅ ⃗b hasilnya nol. Jika hasilnya nol, bisa langsung diambil kesimpulan bahwa
kedua vektor saling tegak lurus, atau sudutnya adalah 90° dan sin 90 ° adalah 1.
Kalau hasilnya tidak nol, kanjutkan dengan rumus cos α di atas.
2.

2. Diketahui vektor = i – j + k dan = 4i + j + k. Proyeksi vektor orthogonal


pada adalah … .

A. D.

B. E.

C.

Jawab: A.
Pembahasan

Pembahasan
Menentukan proyeksi vektor ⃗ s pada vektor ⃗ p, misal hasilnya namanya ⃗
r:

Masuk datanya

(Jawaban A)

Soal dan Pembahasan – Vektor (Matematika)


Vektor merupakan salah satu materi matematika peminatan (mathematics-
extended/further) yang dipelajari oleh siswa kelas X jurusan MIPA Tingkat SMA.
Secara singkat, vektor merupakan besaran yang memiliki nilai sekaligus arah. Kadang
vektor juga disebut sebagai garis berarah (garis yang memiliki panah), di mana
panjang garis mewakili nilai vektor, sedangkan panah mewakili arah vektor. Untuk
memperkuat pemahaman konsep tentang vektor, berikut disajikan sejumlah soal dan
pembahasannya. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan sumber pembelajaran.

Unduh soal di tautan berikut: Download (PDF)


Bagian Pilihan Ganda

1.

1. Diketahui vektor = + 2 − 3 , = 3 + 5 , = − 2 − 4 + , dan =2 + −


. Vektor adalah ... .
A. 5 + 6 +
B. 3 −2 − 2
C. 2 −2
D. 7 + 8 − 2
E. 7 − 8 − 2
Jawab: D. 7 + 8 − 2

Pembahasan
Diketahui:
→a=(1,2,−3)→b=(3,0,5)→c=(−2,−4,1)a→=(1,2,−3)b→=(3,0,5)c→=(−2,−4,1)
Dengan demikian,
→u=2→a+→b−→c=2(1,2,−3)+(3,0,5)−
(−2,−4,1)=(2,4,−6)+(3,0,5)+(2,4,−1)=(2+3+2,4+0+4,−6+5−1)=(7,8,−2)u→=2a→+b
→−c→=2(1,2,−3)+(3,0,5)−
(−2,−4,1)=(2,4,−6)+(3,0,5)+(2,4,−1)=(2+3+2,4+0+4,−6+5−1)=(7,8,−2)
Jadi, vektor →u adalah 7ˆi+8ˆj−2ˆk
(Jawaban D)
2.

2. Diketahui A(1,2,3), B(3,3,1), dan C(7,5,− 3). Jika A, B, dan C segaris (kolinear),
maka : adalah ... .
A. 1:2
B. 2:1
C. 2:5
D. 5:7
E. 7:5
Jawab: A. 1:2

Pembahasan
Karena A,B,CA,B,C segaris, maka vektor yang dibentuk oleh dua dari tiga titik itu
akan saling berkelipatan (memiliki perbandingan).
Dari koordinat titik yang diberikan, diketahui
→AB=B−A=(3,3,1)−(1,2,3)=(2,1,−2)→BC=C−B=(7,5,−3)−(3,3,1)=(4,2,−4)AB→=B
−A=(3,3,1)−(1,2,3)=(2,1,−2)BC→=C−B=(7,5,−3)−(3,3,1)=(4,2,−4)
Dengan demikian,
→AB→BC=(2,1,−2)(4,2,−4)=(2,1,−2)2(2,1,−2)=12AB→BC→=(2,1,−2)
(4,2,−4)=(2,1,−2)2(2,1,−2)=12
Jadi, →AB:→BC=1:2AB→:BC→=1:2
(Jawaban A)
3.

3. Diketahui bahwa = , = , dan

bahwa →a=⎛⎜⎝12−3⎞⎟⎠,→b=⎛⎜⎝44m⎞⎟⎠a→=(12−3),b→=(44m),
dan →c=⎛⎜⎝3−45⎞⎟⎠c→=(3−45). Jika →a⊥→ba→⊥b→, maka hasil
dari →a+2→b−→c=⋯⋅a→+2b→−c→=⋯⋅
A. ⎛⎜⎝6140⎞⎟⎠(6140) D. ⎛⎜⎝61412⎞⎟⎠(61412)
B. ⎛⎜⎝6146⎞⎟⎠(6146) E. ⎛⎜⎝61414⎞⎟⎠(61414)
C. ⎛⎜⎝61410⎞⎟⎠(61410)
Jawab: A
Pembahasan
Karena →a⊥→ba→⊥b→ (saling tegak lurus), maka →a∙→b=0a→∙b→=0, sehingga
ditulis
⎛⎜⎝12−3⎞⎟⎠∙⎛⎜⎝44m⎞⎟⎠=0(1)(4)+(2)(4)+(−3)
(m)=04+8−3m=0−3m=−12m=4(12−3)∙(44m)=0(1)(4)+(2)(4)+(−3)
(m)=04+8−3m=0−3m=−12m=4
Dengan demikian,
→a+2→b−→c=⎛⎜⎝12−3⎞⎟⎠+2⎛⎜⎝44m⎞⎟⎠−⎛⎜⎝3−45⎞⎟⎠=⎛
⎜⎝1+8−32+8−
(−4)−3+8−5⎞⎟⎠=⎛⎜⎝6140⎞⎟⎠a→+2b→−c→=(12−3)+2(44m)
−(3−45)=(1+8−32+8−(−4)−3+8−5)=(6140)Jadi, hasil
dari →a+2→b−→c=⎛⎜⎝6140⎞⎟⎠a→+2b→−c→=(6140)
(Jawaban A)
4.

4. Diketahui vektor →a=ˆi+2ˆj−xˆk, →b=3ˆi−2ˆj+ˆk, dan →c=2ˆi+ˆj+2ˆk.


Jika →a⊥→c, maka nilai dari (→a+→b)∙(→a−→c) adalah ... .
A. −4
B. −2
C. 0
D. 2
E. 4
Jawab: C. 0

Pembahasan
Diketahui:
→a=⎛⎜⎝12−x⎞⎟⎠ →b=⎛⎜⎝3−21⎞⎟⎠ →c=⎛⎜⎝212⎞⎟⎠a→=(1
2−x) b→=(3−21) c→=(212)
Karena →a⊥→ca→⊥c→ (saling tegak lurus), maka →a∙→c=0a→∙c→=0, sehingga
ditulis
⎛⎜⎝12−x⎞⎟⎠∙⎛⎜⎝212⎞⎟⎠=0(1)(2)+(2)(1)+(−x)
(2)=02+2−2x=0−2x=−4x=2(12−x)∙(212)=0(1)(2)+(2)(1)+(−x)
(2)=02+2−2x=0−2x=−4x=2
Dengan demikian,
(→a+→b)∙(→a−→c)=⎡⎢⎣⎛⎜⎝12−x⎞⎟⎠+⎛⎜⎝3−21⎞⎟⎠⎤⎥⎦∙⎡⎢⎣⎛⎜
⎝12−x⎞⎟⎠−⎛⎜⎝212⎞⎟⎠⎤⎥⎦=⎡⎢⎣⎛⎜⎝12−2⎞⎟⎠+⎛⎜⎝3−21⎞⎟⎠
⎤⎥⎦∙⎡⎢⎣⎛⎜⎝12−2⎞⎟⎠−⎛⎜⎝212⎞⎟⎠⎤⎥⎦=⎛⎜⎝40−1⎞⎟⎠∙⎛⎜⎝−11
−4⎞⎟⎠=(4)(−1)+(0)(1)+(−1)(−4)=0(a→+b→)∙(a→−c→)=[(12−x)
+(3−21)]∙[(12−x)−(212)]=[(12−2)+(3−21)]∙[(12−2)−(212)]=(40−1)∙(−11−4)=(4)
(−1)+(0)(1)+(−1)(−4)=0Jadi, hasil
dari (→a+→b)∙(→a−→c)=0(a→+b→)∙(a→−c→)=0
(Jawaban C)

5.

5. Diketahui vektor →u=3ˆi+2ˆj−ˆk dan →v=3ˆi+9ˆj−12ˆk. Jika


vektor 2→u−a→v tegak lurus terhadap →v, maka nilai a=⋯⋅
A. −1
B. −13
C. 1
D. 13
E. 3
Jawab: D

Pembahasan
Diketahui: →u=(3,2,−1)u→=(3,2,−1) dan →v=(3,9,−12)v→=(3,9,−12)
Misalkan →x=2→u−a→vx→=2u→−av→, sehingga
→x=2(3,2,−1)−a(3,9,−12)=(6,4,−2)−(3a,9a,−12a)=(6−3a,4−9a,
−2+12a)x→=2(3,2,−1)−a(3,9,−12)=(6,4,−2)−(3a,9a,−12a)=(6−3a,4−9a,−2+12a)
Karena vektor →x=2→u−a→vx→=2u→−av→ tegak lurus terhadap →vv→, maka
haruslah memenuhi →x∙→v=0x→∙v→=0, sehingga ditulis
(6−3a,4−9a,−2+12a)∙(3,9,−12)=03(6−3a)+9(4−9a)+(−12)
(−2+12a)=018−9a+36−81a+24−144a=078−234a=0−234a=−78a=13(6−3a,4−9a,
−2+12a)∙(3,9,−12)=03(6−3a)+9(4−9a)+(−12)
(−2+12a)=018−9a+36−81a+24−144a=078−234a=0−234a=−78a=13Jadi,
nilai a=13a=13
(Jawaban D)

6.

6. Diketahui vektor →u=(2,−1,3) dan →v=(−3,2,6). Panjang proyeksi vektor


skalar 3→u+2→v pada vektor →v adalah ... .
A. 13341334 D. 21572157
B. 15571557 E. 22342234
C. 18271827
Jawab: C

Pembahasan
Misalkan →x=3→u+2→vx→=3u→+2v→, sehingga
→x=3(2,−1,3)+2(−3,2,6)=(6,−3,9)+(−6,4,12)=(6+(−6),
−3+4,9+12)=(0,1,21)x→=3(2,−1,3)+2(−3,2,6)=(6,−3,9)+(−6,4,12)=(6+(−6),
−3+4,9+12)=(0,1,21)
Panjang proyeksi vektor skalar →x=3→u+2→vx→=3u→+2v→ pada
vektor →vv→ dinyatakan oleh
|→x→v|=→x∙→v|→v|=(0,1,21)∙(−3,2,6)√(−3)2+(2)2+(6)2=(0)(−3)+(1)(2)+(21)
(6)√9+4+36=0+2+126√49=1287=1827|x→v→|=x→∙v→|v→|=(0,1,21)∙(−3,2,6)
(−3)2+(2)2+(6)2=(0)(−3)+(1)(2)+(21)(6)9+4+36=0+2+12649=1287=1827
Jadi, panjang proyeksi vektor skalar dari kedua vektor tersebut adalah 18271827
(Jawaban C)

7.

7. Diketahui vektor →u=ˆi+2ˆj−ˆk dan →v=ˆi+ˆj+mˆk. Panjang


proyeksi →u pada →v adalah 23√3. Bila m>, maka nilai m+2=⋯⋅
A. 2
B. 3
C. 5
D. 9
E. 15
Jawab: B. 3
Pembahasan
Diketahui:
→u=(1,2,−1)→v=(1,1,m)|→u→v|=23√3u→=(1,2,−1)v→=(1,1,m)|u→v→|=233
Dengan menggunakan rumus panjang proyeksi vektor, diperoleh
|→u→v|=→u∙→v|→v|23√3=(1,2,−1)∙(1,1,m)√(1)2+(1)2+m223√3=1(1)+2(1)+(−1)
(m)√2+m223√3=3−m√2+m2Kuadratkan kedua
ruas(23√3)2=(3−m√2+m2)2493⋅3=9−6m+m22+m243(2+m2)=9−6m+m28+4m2=27−
18m+3m2m2+18m−19=0(m+19)(m−1)=0|u→v→|=u→∙v→|v→|233=(1,2,−1)∙(1,1,m)
(1)2+(1)2+m2233=1(1)+2(1)+(−1)(m)2+m2233=3−m2+m2Kuadratkan kedua
ruas(233)2=(3−m2+m2)2493⋅3=9−6m+m22+m243(2+m2)=9−6m+m28+4m2=27−18
m+3m2m2+18m−19=0(m+19)(m−1)=0Dari sini,
diperoleh m=−19m=−19 atau m=1m=1. Karena m>0m>0, maka dipilih m=1m=1,
sehingga nilai m+2=1+2=3m+2=1+2=3
(Jawaban B)
8.

8. Misalkan A(t2+1,t) dan B(1,2) sehingga panjang vektor


proyeksi →OA terhadap →OB lebih dari 4√5. Nilai t yang mungkin adalah ⋯⋅
A. −3<t<1
B. t<−1 atau t>3
C. t<−3 atau t>1
D. −1<t<3
E. 1<t<3
Jawab: C. t<−3 atau t>1

Pembahasan

Diketahui:
Koordinat A=(t2+1,t)Koordinat B=(1,2)Koordinat O=(0,0)|→OA→OB|
>4√5Koordinat A=(t2+1,t)Koordinat B=(1,2)Koordinat O=(0,0)|OA→OB→|>45
Karena panjang proyeksi vektornya lebih dari 4√545, maka kita tuliskan
|→OA→OB|>4√5→OA∙→OB|→OB|>4√5(t2+1,t)∙(1,2)√(1)2+(2)2>4√5(t2+1)
(1)+t(2)√5>4√5t2+1+2t>4t2+2t−3>0(t+3)(t−1)>0|OA→OB→|>45OA→∙OB→|OB→|
>45(t2+1,t)∙(1,2)(1)2+(2)2>45(t2+1)(1)+t(2)5>45t2+1+2t>4t2+2t−3>0(t+3)(t−1)>0
Pembuat nol: t=−3t=−3 atau t=1t=1.
Dengan menggunakan bantuan garis bilangan, uji salah satu nilai tt untuk menentukan
tanda positif-negatif. Nilai tt yang mungkin adalah t<−3 atau t>1t<−3 atau t>1
(Jawaban C)

Pembahasan

Soal Nomor 9
Vektor →zz→ adalah proyeksi vektor →x=(−√3,3,1)x→=(−3,3,1) pada
vektor →y=(√3,2,3)y→=(3,2,3). Panjang vektor →zz→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. 1212 B. 11 C. 3232 D. 22 E. 5252

Pembahasan

Soal Nomor 10
Diketahui →p=ˆi−ˆj+2ˆkp→=i^−j^+2k^ dan →q=2ˆi−2ˆj+nˆkq→=2i^−2j^+nk^. Jika
panjang proyeksi vektor →pp→ pada →qq→ adalah 22, maka n=⋯⋅n=⋯⋅
A. 11 C. 44 E. 88
B. 33 D. 66

Pembahasan

Soal Nomor 11
Jika →uu→ dan →vv→ adalah dua vektor satuan yang membentuk sudut 45∘45∘,
maka (→u+→v)∙→v=⋯⋅(u→+v→)∙v→=⋯⋅
A. 2+√222+22 D. √22
B. 2−√222−22 E. 2√222
C. 12√2122

Pembahasan

Soal Nomor 12
Diketahui →a,→ba→,b→, dan →cc→ adalah vektor satuan yang membentuk
sudut 60∘60∘ satu sama lain. Nilai (→a+→b)∙(→b−→c)=⋯
⋅(a→+b→)∙(b→−c→)=⋯⋅
A. 1818 C. 1212 E. 22
B. 1414 D. 11

Pembahasan

Soal Nomor 13
Diketahui titik A(1,0,−2),B(2,1,−1)A(1,0,−2),B(2,1,−1), dan C(2,0,−3)C(2,0,−3).
Sudut antara vektor →ABAB→ dengan →ACAC→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. 30∘30∘ D. 90∘90∘
B. 45∘45∘ E. 120∘120∘
C. 60∘60∘
Pembahasan

Soal Nomor 14
Diketahui vektor →a=(2,−3,1)a→=(2,−3,1) dan →b=(1,−2,3)b→=(1,−2,3). Nilai
sinus sudut antar vektor →aa→ dan →bb→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. 5757 D. 511√35113
B. 11141114 E. 27√6276
C. 514√35143

Pembahasan

Soal Nomor 15
Diketahui vektor →a=ˆi+ˆja→=i^+j^ dan →b=−ˆi+ˆkb→=−i^+k^. Nilai sinus sudut
antara kedua vektor tersebut adalah ⋯⋅⋯⋅
A. −12−12 D. 12√2122
B. 0 E. 12√3123
C. 1212

Pembahasan

Soal Nomor 16
Panjang vektor →a,→ba→,b→, dan (→a−→b)(a→−b→) berturut-turut
adalah 3,43,4, dan √3737. Besar sudut antara vektor →aa→ dan
vektor →bb→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. 30∘30∘ D. 120∘120∘
B. 45∘45∘ E. 150∘150∘
C. 60∘60∘

Pembahasan

Soal Nomor 17
Diketahui titik A(5,1,3),B(2,−1,−1)A(5,1,3),B(2,−1,−1), dan C(4,2,−4)C(4,2,−4).
Besar sudut ABC=⋯⋅ABC=⋯⋅
A. ππ B. π2π2 C. π3π3 D. π6π6 E. 00

Pembahasan

Soal Nomor 18
Diketahui |→a|=2√3|a→|=23 dan |→b|=4|b→|=4. Jika vektor →aa→ tegak lurus
dengan (→a+→b)(a→+b→), maka sudut antara vektor →aa→ dengan
vektor →bb→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. 150∘150∘ D. 60∘60∘
B. 120∘120∘ E. 30∘30∘
C. 90∘90∘

Pembahasan

Soal Nomor 19
Diketahui limas T.ABCT.ABC mempunyai
koordinat T(1,0,3),A(0,0,0),B(5,0,0)T(1,0,3),A(0,0,0),B(5,0,0), dan C(1,4,0)C(1,4,0).
Jika θθ merupakan sudut antara →TBTB→ dan →TCTC→, maka
nilai cosθcos⁡θ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. −925−925 D. 3535
B. −35−35 E. 925925
C. 325325

Pembahasan

Soal Nomor 20
Jika sudut antara
vektor →a=ˆi+ˆj−rˆka→=i^+j^−rk^ dan →b=rˆi−rˆj−2ˆkb→=ri^−rj^−2k^ adalah 60∘6
0∘. Nilai rr positif yang memenuhi adalah ⋯⋅⋯⋅
A. √22 C. 00 E. −√2−2
B. 11 D. −1−1

Pembahasan

Soal Nomor 21
Diketahui vektor →u=(0,2,2)u→=(0,2,2) dan →v=(−2,0,2)v→=(−2,0,2). Proyeksi
vektor ortogonal →uu→ pada →vv→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. −ˆi+ˆk−i^+k^
B. −ˆi+12ˆk−i^+12k^
C. −ˆi−ˆk−i^−k^
D. −2i+ˆk−2i+k^
E. 2ˆi−ˆk2i^−k^

Pembahasan

Soal Nomor 22
Proyeksi ortogonal
vektor →a=4ˆi+ˆj+3ˆka→=4i^+j^+3k^ pada →b=2ˆi+ˆj+3ˆkb→=2i^+j^+3k^ adalah
⋯⋅⋯⋅
A. 1314(2ˆi+ˆj+3ˆk)1314(2i^+j^+3k^)
B. 1514(2ˆi+ˆj+3ˆk)1514(2i^+j^+3k^)
C. 87(2ˆi+ˆj+3ˆk)87(2i^+j^+3k^)
D. 97(2ˆi+ˆj+3ˆk)97(2i^+j^+3k^)
E. 4ˆi+2ˆj+6ˆk4i^+2j^+6k^

Pembahasan

Soal Nomor 23
Diketahui vektor →a=ˆi−5ˆj+2ˆka→=i^−5j^+2k^ dan →b=8ˆi+mˆkb→=8i^+mk^.
Panjang proyeksi vektor →bb→ pada →aa→ adalah 15|→a|15|a→|. Vektor proyeksi
ortogonal →bb→ pada →aa→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. −85ˆi−5ˆj+65ˆk−85i^−5j^+65k^
B. ˆi+2ˆj+5ˆki^+2j^+5k^
C. ˆi+5ˆj+2ˆki^+5j^+2k^
D. 15ˆi−ˆj+25ˆk15i^−j^+25k^
E. 15ˆi+ˆj+2ˆk15i^+j^+2k^

Pembahasan
Soal Nomor 24
Diketahui bahwa |→a|=√3,|→b|=1|a→|=3,|b→|=1, dan |→a−→b|=1|a→−b→|=1.
Panjang vektor (→a+→b)(a→+b→) adalah ⋯⋅⋯⋅
A. √33 D. 2√222
B. √55 E. 33
C. √77

Pembahasan

Soal Nomor 25
Misalkan panjang vektor →aa→ adalah 11 dan panjang vektor →bb→ adalah 4
serta →a∙→b=3a→∙b→=3. Panjang vektor 2→a−→b2a→−b→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. √22 D. √33
B. 2√222 E. 2√323
C. 33

Pembahasan

Soal Nomor 26
Diketahui vektor →a=(2,−2√2,4),→b=(−1,p,q)a→=(2,−22,4),b→=(−1,p,q),
dan →c=(3,√2,−1)c→=(3,2,−1). Jika vektor →aa→ berlawanan arah dengan
vektor →bb→, nilai (→a−→b)∙(→b−→c)=⋯⋅(a→−b→)∙(b→−c→)=⋯⋅
A. −18−18 D. 66
B. −12−12 E. 1818
C. −6−6

Pembahasan

Soal Nomor 27
Jika →a+→b=ˆi−ˆj+4ˆka→+b→=i^−j^+4k^ dan |→a−→b|=√14|a→−b→|=14,
maka →a∙→b=⋯⋅a→∙b→=⋯⋅
A. 00 C. 1212 E. 22
B. 1414 D. 11

Pembahasan

Soal Nomor 28
Diketahui
vektor →k=(9,0,−6),→l=(2,4,−1)k→=(9,0,−6),l→=(2,4,−1), →m=(2,1,2)m→=(2,1,2)
, dan →n=(1,−3,−2)n→=(1,−3,−2).
Jika →k=a→l+b→m+c→nk→=al→+bm→+cn→, maka 2a+5b−7c=⋯⋅2a+5b−7c=⋯

A. −12−12 C. 00 E. 1212
B. −5−5 D. 11

Pembahasan

Baca Juga: Soal dan Pembahasan- SPLTV

Soal Nomor 29
Jika (→u+→v)(u→+v→) tegak lurus dengan (→u−→v)(u→−v→), maka pernyataan
berikut ini yang paling tepat adalah ⋯⋅⋯⋅
A. |→u+→v|=|→u−→v||u→+v→|=|u→−v→|
B. |→u|=|→v||u→|=|v→|
C. →u=→vu→=v→
D. arah →uu→ = arah →vv→
E. →uu→ tegak lurus dengan →vv→

Pembahasan

Soal Nomor 30
Diketahui titik A(2,1,−4),B(2,−4,6)A(2,1,−4),B(2,−4,6), dan C(−2,5,4)C(−2,5,4).
Titik PP membagi ABAB sehingga AP:PB=3:2AP:PB=3:2. Vektor yang diawali
oleh →PCPC→ adalah ⋯⋅⋯⋅
A. (−4,3,−6)(−4,3,−6) D. (4,−7,−2)(4,−7,−2)
B. (−4,−7,2)(−4,−7,2) E. (−4,7,2)(−4,7,2)
C. (−4,3,6)(−4,3,6)

Pembahasan

Soal Nomor 31
ABCDABCD adalah segi empat sembarang. Titik SS dan TT masing-masing titik
tengah ACAC dan BDBD. Jika →ST=uST→=u,
maka →AB+→AD+→CB+→CD=⋯⋅AB→+AD→+CB→+CD→=⋯⋅

A →uu→ D. 4→u4u→
B. 2→u2u→ E. 8→u8u→
C. 3→u3u→

Pembahasan

Soal Nomor 32
Diketahui tiga buah vektor,
yakni →u=3ˆi−ˆj+2ˆk,→v=ˆi+nˆj−2ˆku→=3i^−j^+2k^,v→=i^+nj^−2k^,
dan →w=ˆi+mˆj−pˆkw→=i^+mj^−pk^ saling tegak lurus. Nilai m+n+p=⋯
⋅m+n+p=⋯⋅
A. 1212 C. 112112 E. 212212
B. 11 D. 22

Pembahasan

Soal Nomor 33
Jika →a+→b+→c=0a→+b→+c→=0, |a|=3|a|=3, |b|=5|b|=5, dan |c|=7|c|=7, maka
besar sudut antara →aa→ dan →bb→ sama dengan ⋯⋅⋯⋅
A. π6π6 C. π3π3 E. 2π32π3
B. π4π4 D. π2π2

Pembahasan

Soal Nomor 34 (Soal Utul UGM 2018)


Diberikan vektor →u=(a,b,c)u→=(a,b,c) dan →v=(b,a,3)v→=(b,a,3). Jika →u⋅→v=|
→u|2u→⋅v→=|u→|2 dan |→u−→v|2=5|u→−v→|2=5, maka
nilai c3+2c+2c3+2c+2 yang mungkin adalah ⋯⋅⋯⋅
A. −2−2 C. 22 E. 1414
B. −1−1 D. 55

Pembahasan

Soal Nomor 35
Diketahui vektor-
vektor →u=bˆi+aˆj+9ˆku→=bi^+aj^+9k^ dan →v=aˆi−bˆj+aˆkv→=ai^−bj^+ak^.
Sudut antara vektor →uu→ dan →vv→ adalah θθ dengan cosθ=611cos⁡θ=611.
Proyeksi ortogonal →uu→ pada →vv→ adalah →p=4ˆi−2ˆj+4ˆkp→=4i^−2j^+4k^.
Nilai dari b=⋯⋅b=⋯⋅
A. √22 D. 44
B. 22 E. 4√242
C. 2√222

Pembahasan

Soal Nomor 36
Bangun ABCDABCD berikut merupakan trapesium dengan AE=FBAE=FB.

Jika →AB=3→i−3→j+4→kAB→=3i→−3j→+4k→ dan →AD=→i−2→j+→kAD→


=i→−2j→+k→, maka →DC=⋯⋅DC→=⋯⋅
A. 417(3→i−3→j+4→k)417(3i→−3j→+4k→)
B. 1334(3→i−3→j+4→k)1334(3i→−3j→+4k→)
C. 1317(3→i−3→j+4→k)1317(3i→−3j→+4k→)
D. 511(3→i−3→j+4→k)511(3i→−3j→+4k→)
E. 211(3→i−3→j+4→k)211(3i→−3j→+4k→)

Pembahasan

Bagian Uraian

Soal Nomor 1
Diketahui ABCDEFABCDEF adalah segi enam beraturan dengan pusat O.O. Jika
vektor →AB=→uAB→=u→ dan →AF=→v,AF→=v→, tentukan vektor-vektor di
bawah ini dalam →uu→ dan →v.v→.

a. →OAOA→
b. →AEAE→
c. →ADAD→

Pembahasan

Soal Nomor 2
Pada persegi panjang OPQROPQR, diketahui MM titik tengah QRQR dan NN titik
tengah PRPR. Jika →u=→OPu→=OP→ dan →v=→OQv→=OQ→,
nyatakan →MNMN→ dalam →uu→ dan →vv→.

Pembahasan

Soal Nomor 3
Given
vectors →a=2ˆi−ˆj+2ˆka→=2i^−j^+2k^ and →b=4ˆi−xˆj−8ˆkb→=4i^−xj^−8k^. If
vectors (→a+→b)(a→+b→) is perpendicular to →aa→, find the unit vector which
has the same direction as →bb→.
Diberikan
vektor →a=2ˆi−ˆj+2ˆka→=2i^−j^+2k^ and →b=4ˆi−xˆj−8ˆkb→=4i^−xj^−8k^. Jika
vektor (→a+→b)(a→+b→) tegak lurus dengan →aa→, tentukan vektor satuan yang
memiliki arah yang sama dengan →bb→.
Pembahasan

Soal Nomor 4
Jika |→a|=10,|→b|=6|a→|=10,|b→|=6, dan ∠(→a,→b)=60∘∠(a→,b→)=60∘, maka
tentukan:
a. |→a+→b||a→+b→|;
b. |→a−→b||a→−b→|;
c. |2→a−→b||2a→−b→|.

Pembahasan

Soal Nomor 5
Jika |→a|=1,|→b|=9|a→|=1,|b→|=9, dan →a∙→b=5a→∙b→=5, tentukan:
a. besar (→a−→b)(a→−b→);
b. besar (2→a−3→b)(2a→−3b→).

Pembahasan

Soal Nomor 6
Diberikan segitiga sama sisi dengan panjang sisi 44 satuan seperti gambar.

Tentukan hasil
dari →a∙(→a+→b+→c)a→∙(a→+b→+c→).

Pembahasan

Soal Nomor 7
Diketahui koordinat A(0,4,6),B(−2,0,4)A(0,4,6),B(−2,0,4), dan C(2,2,2)C(2,2,2).
Titik PP terletak pada ABAB sedemikian sehingga AP:PB=1:3AP:PB=1:3. Tentukan:
a. Koordinat PP;
b. Proyeksi vektor →APAP→ pada →ACAC→;
c. Proyeksi skalar →APAP→ pada →ACAC→.

Pembahasan
Soal Nomor 8
Diketahui balok OABC.DEFGOABC.DEFG dengan |→OA|=4,|→OC|=3|OA→|=4,|
OC→|=3, dan |→OD|=6|OD→|=6. Tentukan proyeksi
skalar →OFOF→ pada →OBOB→.

Pembahasan

Soal Nomor 9
Diketahui segi empat ABCDABCD dengan
titik PP pada ACAC sehingga →AP=13→ACAP→=13AC→ dan
titik QQ pada BDBD sehingga →BQ=13→BDBQ→=13BD→. Buktikan
bahwa 3→PQ=2→AB+→AD−→AC3PQ→=2AB→+AD→−AC→.

Pembahasan

Today Quote

Ketika yang lain bisa berlari, janganlah iri karena dirimu hanya bisa berjalan.
Bersyukurlah sebab ada yang hanya bisa merangkak demi sampai ke garis finish.

Postingan Terkait

 Februari 23, 2019 Soal dan Pembahasan – Persamaan


Trigonometri

 Mei 3, 2018 Soal dan Pembahasan – Ujian Tengah


Semester (UTS) Mata Kuliah Trigonometri – Prodi Pendidikan Matematika FKIP
Untan
 April 4, 2019 Pembuktian Identitas Trigonometri

 Juli 7, 2019 Soal dan Pembahasan – Perbandingan


Trigonometri (Dasar)
KATEGORIVEKTOR, TRIGONOMETRITAGCOSINUS, ORTOGONAL, PR
OYEKSI ORTOGONAL, SINUS, SKALAR, TEGAK
LURUS, TRIGONOMETRI, VEKTOR, VEKTOR POSISI, VEKTOR SATUAN
20 Replies to “Soal dan Pembahasan – Vektor (Matematika)”

Dinda Nisma candra


.

FEBRUARI 20, 2021 PUKUL 1:55 PM


.

Soal dan pembahasan sangat membantu

Balas
.
.

Ratu leba
.
FEBRUARI 18, 2021 PUKUL 8:48 PM
.

Terima kasih banyak atas bantunnya

God Bless you & me

Balas
.
.

Sukardi, S.Pd
.

FEBRUARI 19, 2021 PUKUL 11:48 AM


.

You are welcome. GBU

Balas
.
.

Rahmani
.

FEBR
.

Anda mungkin juga menyukai