Anda di halaman 1dari 2

HIMBAUAN RAMADLAN 1445 H/2024M

Assalamu'alaikum, Wr.Wb.
Dengan tibanya bulan suci Ramadlan 1445 H/2024 M, Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kabupaten Kuningan, menghimbau:
A. Kepada Kaum Muslimin Kabupaten Kuningan, agar:
1. Mengawali dan mengakhiri Shaum Ramadlan sesuai Pengumuman Resmi dari
Pemerintah melalui Kementerian Agama RI, dengan tetap menjaga suasana
teloransi dan saling hormat jika terjadi perbedaan;
2. Menyambut bulan suci Ramadlan dengan suka cita, khusyu’, kebeningan hati
dan kebersihan lahir (baik badan, lingkungan ataupun tempat-tempat ibadah);
3. Mewaspadai segala hal yang bisa menodai kesucian bulan Ramadlan dengan
cara:
a) Menjaga lisan, tulisan, sikap dan tindakan dari ekspresi kebencian dan
permusuhan, seperti; sumpah serapah, mengolok-olok, menghina,
mencari kesalahan orang lain, menggunjing dan sebagainya;
b) Tidak menyebarkan berita-berita hoax atau fitnah;
c) Tidak memprovokasi orang lain atau terprovokasi dengan berita yang
belum dipastikan kebenarannya;
d) Tidak melakukan perbuatan yang bersifat hura-hura dan tabdzir
(pemborosan yang tidak perlu) seperti; balapan liar, menyulut petasan
dan lain sebagainya;
e) Menghindari segala bentuk permusuhan dengan tanpa meninggalkan
amar ma’ruf dan nahyi munkar yang bijaksana serta nashihat yang
santun.
4. Meningkatkan persaudaraan melalui peningkatan kepedulian terhadap sesama
yang kurang beruntung dengan membantu meringankan beban hidup mereka;
5. Meningkatkan aktifitas ibadah di bulan ramadlan, dengan melaksanakan shalat
fardlu berjama’ah setiap saat, qiyamu ramadlan, dzikir, munajat, tadarus dan
amaliyah lainnya;
6. Kepada para orangtua harus menjaga anak-anak mereka (terutama yang masih
bersekolah), agar tidak melakukan kegiatan yang menodai kesucian bulan
Ramadlan, serta mengarahkan mereka kepada kegiatan yang bermanfaat;
7. Para pemilik rumah makan, warung nasi dan restoran tidak membuka kegiatan
bisnisnya, kecuali pada sore hari sampai dengan waktu sahur;
8. Kaum muslimin diharapkan menunaikan Zakat Fitrah melalui Badan Amil Zakat
dan UPZ setempat;
9. Pengurus Lembaga Keagamaan agar meningkatkan kepedulian dan pelayanan
terhadap masyarakat serta menanggalkan keserakahan dengan memperkaya
diri.
B. Kepada Pemerintah dan Aparat yang berwenang, agar:
1. Lebih proaktif di dalam mengantisipasi maraknya bentuk-bentuk kejahatan
terutama di tempat keramaian menjelang bulan Ramadlan dan menjelang ‘Idul
Fitri;
2. Lebih meningkatkan pelayanan dan pengayoman serta bantuan terhadap
masyarakat yang melakukan intensitas ibadah Ramadlan agar mereka merasa
nyaman;
3. Melakukan penertiban, dan bimbingan terhadap masyarakat yang bentuk
perilakunya bisa mencelakai dirinya atau orang lain, seperti orang-orang yang
menyebarkan paham ekstrim yang bisa menimbulkan keresahan dilingkungan
masyarakat.
Demikian, himbauan ini kami sampaikan demi tercapainya “Kuningan Mandiri,
Agamis, dan Sejahtera”.

Mudah-mudahan sekecil apapun langkah kita di dalam mewujudkan harapan di


atas, dicatat oleh Allah SWT sebagai amal shaleh. Aamiin.

Hanya kepada Allah SWT memohon hidayah, semoga kita semua mendapat
pertolongan-Nya. Wallahu al-Musta’an.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.

DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA


KABUPATEN KUNINGAN

Ketua Umum, Sekretaris Umum,

Drs. KH. D. Syarif Hidayatullah, MA Dr. H. Muhamad Nurdin, S.Ag, M.Pd.I, CH, CHt

Tembusan:
Yth. Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat di Bandung.

Anda mungkin juga menyukai