Jl. Bagus Yabin (Jl. Raya KOPTI) Kel. Cigadung Telp.

(0260) 7423548 Subang - Jawa Barat

DEWAN PIMPINAN
MAJELIS ULAMA INIDONESIA
KABUPATEN SUBANG

MENGUCAPKAN :

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

BULAN RAMADHAN 1445 H
BAGI UMAT ISLAM YANG MENJALANKANNYA

SEMOGA AMAL IBADAH KITA SEMUA DI TERIMA ALLAH SWT

 Jl. Bagus Yabin (Jl. Raya KOPTI) Kel. Cigadung Telp. (0260) 7423548 Subang - Jawa Barat

HIMBAUAN DEWAN PIMPINAN

MAJELIS ULAMA INDONESIA
KABUPATEN SUBANG
Nomor : 02/B/MUI/III/2024

ّ
‫ح ِي ِم‬
ِ ‫الر‬
ِ ِ‫من‬
ِ ‫الر ِح‬
ِ ِ‫الل‬
ِ ِ‫س ِم‬
ِ ‫ِب‬

Mencermati dan menyikapi perkembangan kehidupan berbangsa dan

bernegara serta beragama pasca pemilu tahun 2024, menyiratkan suatu
kekhawatiran terjadinya perpecahan, disharmoni dan ketidakrukunan di
kalangan sebahagian anak bangsa, baik yang diakibatkan oleh persaingan antar
kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden beserta para pendukungnya,
maupun antar calon legislatif dalam perhelatan pesta domokrasi yang baru saja
berlangsung dan sedang menunggu proses penghitungan suara oleh KPU.
Bahwa perhelatan politik Nasional melalui Pemilihan Umum tahun 2024
telah berjalan sesuai dengan amanat konstitusi dan peraturan per-Undang-
Undangan, Pemilu merupakan media pemusyawaratan tertinggi dari rakyat,
pemilu adalah saluran pengejawantahan hak-hak politik rakyat untuk memilih
para wakilnya setiap 5 tahun sekali.
Untuk itu seharusnya sama-sama kita hargai dan hormati keputusan
politik rakyat, serta menjaga atau mengawal proses politik atau tahapan pemilu
tersebut sesuai dengan mekanisme yang ada secara damai, harmoni, aman dan
tertib demi kesinambungan pembangunan nasional.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, demi terjaganya kemuliaan Bulan
Ramdhan tahun 1445 H, dengan ini Dewan Pimpinan Majelis Ulama Kabupaten
Subang menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Subang, khususnya
umat Islam sebagai berikut :
1. Tetap menjaga kesucian Bulan Ramadhan dengan memanfaatkan bulan
penuh berkah ini dengan memperbanyak ibadah, meningkatkan taqarrub
kepada Allah SWT dan senantiasa berdoa untuk bangsa dan negara serta
kemaslahatn ummat agar tetap kondusif, tentram, aman dan damai.

2. Mempererat tali silaturahmi antar sesama anak bangsa, dengan cara

memperkokoh ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah
 basyariah, serta menjauhi upaya saling fitnah, menghindari pertengkaran
dan perpecahan, tidak menyebarkan konten kebencian serta berita hoax
yang dapat memprovokasi rakyat baik di media sosial maupun media
lainnya dan tidak melakukan perbuatan yang bersifat hura-hura dan
tabdzir.

3. Meneguhkan komitmen kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka

Tunggal Ika dan NKRI karena itu semua sudah berjalan sesuai dengan
ajaran Islam yang kita anut.

4. Berkomitmen menjaga stabilitas keamanan, perdamaian dan situasi yang

kondusif, dengan mengedepankan persamaan hak sebagai umat manusia
yang saling menghargai dan tidak mempertajam perbedaan yang bersifat
kontraproduktif.

5. Tidak terpancing untuk melakukan aksi-aksi inkonstitusional baik

langsung maupun tidak langsung. Karena tindakan inkonstitusional
bertentangan dengan ajaran Islam.

6. Tidak ikut serta dalam kegiatan pengerahan masa (People Power), yang
diselenggarakan oleh sebagain elemen masyarakat yang bertujuan
melakukan gerakan inkonstitusional dan pemaksaan kehendak karena hal
tersebut termasuk dalam katagori makar (Bughot).

7. Mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah daerah, TNI dan Polri

dalam melaksanakan tugasnya :
a. Mengamankan setiap jengkal tanah air dari rongrongan baik dari luar
maupun dari dalam.
b. Memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi umat islam
khususnya dalam melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan.
c. Melakukan pendekatan persuasif, atisipatif dan proaktif dalam
mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan dan keributan / kerusuhan
antar kelompok masyarakat menjelang Bulan Ramadhan dan Idul
Fitri, seperti menutup tempat hiburan dan keramaian serta mencegah
penyebaran minuman keras dan obat-obatan terlarang.
d. Menjalin silaturrahmi dengan tokoh agama dan umat islam, agar
tercipta hubungan yang harmonis antara Ulama, Umara dan Umat
Islam dan masyarakat Subang pada umumnya.

8. Para pemilik rumah makan, warung nasi dan restoran tidak membuka
kegiatan bisnisnya selama bulan Ramadhan, kecuali pada sore hari
menjelang buka puasa sampai dengan waktu sahur.
9. Umat Islam Kabupaten Subang hendaknya menunaikan Zakat Fitrah dan
Zakat Maal melalui Badan Amil Zakat dan / atau UPZ yang ditunjuk
resmi oleh pemerintah melalui BAZNAS Kabupaten Subang.

Demikian himbauan ini kami sampaikan, semoga kita semua tetap

dapat menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan dan tetap
mengedepankan silaturrahmi antar anak bangsa untuk mewujudkan
“SUBANG JAWARA” Jaya Istimewa Sejahtera.