PERTEMUAN 3

KOPERASI DALAM SYSTEM

PASAR
 Kekuatan dan Kelemahan Koperasi
dalam Sistem Pasar (1)
Koperasi sebagai bagian dari sistem pasar secara
keseluruhan, Koperasi akan bersaing dengan
perusahaan- perusahaan lain yang bukan
Koperasi. Koperasi harus mampu menggunakan
kekuatan- kekuatan yang dimiliki, mampu
mencari peluang yang dapat meningkatkan
pertumbuhan, memanfaatkan kesempatan-
kesempatan yang ada dan memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada dalam tubuh
Koperasi
 Kekuatan dan Kelemahan Koperasi dalam Sistem
Pasar (2)
Kekuatan Koperasi
1. Economies of Scale (adanya pembelian barang yang
banyak)
2. Bargaining position di pasar (kekuatan dalam
penawaran produk)
3. Kemampuan dalam menghadapi ketidakpastian
(uncertainly), adanya internal market dan eksternal
market, risiko ditanggung bersama.
4. Pemanfaatan inter-linkage market dan transaction cost
sebagai akibat self control dan self management.
Anggota harus mempunyai sifat altruisme.
 Kekuatan dan Kelemahan Koperasi dalam Sistem
Pasar (3)

Kelemahan Koperasi
1. Prinsip keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, ini
akan melemahkan permodalan dalam jangka panjang.
2. Prinsip kontrol secara demokratis.
3. Prinsip pembagian sisa hasil usaha berdasarkan jasa
anggota.
4. Prinsip bunga yang terbatas atas modal
 Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Koperasi
untuk Memperkecil Tingkat Kelemahan yang
ada
1. Koperasi dapat membatasi jumlah anggota asal
pembatasan itu tidak artifisial (pembatasan yang dibuat-
buat)
2. Koperasi dapat memberikan preferensi tertentu
terhadap jumlah modal yang dimasukkan oleh para
anggota.
3. Bunga modal yang terbatas adalah bunga yang wajar;
artinya bunga yang sama di pasar.
4. Pemasukan modal pada Koperasi merupakan jasa,
semakin besar modal yang dimasukkan semakin besar
jasanya
 Koperasi dalam Rantai Tataniaga
Pada dasarnya ada tiga pelaku dalam sistem pasar, yaitu
Produsen, Konsumen, dan Perantara (pedagang)
 Sasaran Integrasi Vertikal Melalaui Koperasi

Sama dengan perusahaan umumnya , koperasi dapat

mengadakan integrasi vertikal ke hulu atau kehilir dengan
membentuk koperasi primer, sekunder, atau tersier
disepanjang jalur tataniaga suatu produk
Tingkat efisiensi yang disebabkan integrasi vertikal
terutama karena ada efek sinergis yang timbul oleh
penggabungan beberapa unit usaha paling tidak
penggabungan ini dapat mereduksi biaya transaksi
 Sikap Terhadap Kebijakan Harga
Koperasi
Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang
sangat dominan, maka setiap harga yang akan ditetapkan
koperasi harus dibedakan antara harga untuk anggota
dengan harga untuk non anggota. Hal ini yang
membedakan kebijakan harga dikoperasi dengan
perusahaan lain. Segmen pasar dalam koperasi terbagi
dua, yaitu
1. Anggota
2. Bukan Anggota
 SOAL LATIHAN 1
1. Economies of Scale dan Bargaining position di pasar
merupakan salah satu bentuk…
a. Kekuatan Koperasi*
b. Kelemahan Koperasi
c. Persyaratan koperasi
d. Jati diri koperasi
e. Bentuk koperasi
 SOAL LATIHAN 2
2. Membatasi jumlah anggota dan bunga modal yang
terbatas merupakan salah satu cara yang dilakukan
koperasi untuk…
a. Meningkatkan kekuatan
b. Menambah anggota
c. Mengurangi kelemahan*
d. Menambah modal
e. Menarik anggota baru
 SOAL LATIHAN 3
3. Pada dasarnya ada tiga pelaku dalam sistem pasar,
yaitu ...
a. Anggota, Karyawan, Pemilik
b. Anggota, pemilik, perantara
c. Produsen, pemilik, perantara
d. Pemilik, produsen, anggota
e. Produsen, Konsumen, dan Perantara
(pedagang)*
 SOAL LATIHAN 4
4. Berikut adalah hal yang membedakan kebijakan harga
dikoperasi dengan perusahaan lain...
a. setiap harga yang akan ditetapkan koperasi harus
dibedakan antara harga untuk anggota dengan
harga untuk non anggota, sedangkan di perusahaan
harga disamakan*
b. Harga di koperasi lebih nurah dari perusahaan
c. Harga di koperasi lebih mahal dari perusahaan
d. Harga di koperasi sama dengan di perusahaan
e. Harga di koperasi relatif lebih murah dari
perusahaan
 SOAL LATIHAN 5
5. Segmen pasar dalam koperasi terbagi dua, yaitu…
a. Pasar lokal dan internasional
b. Pasar nasional dan regional
c. Pasar untuk anggota dan non anggota*
d. Pasar monopoli dan oligopoli
e. Pasar persaingan sempurna dan oligopoli