0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan16 halaman
Dokumen ini membahas tentang organisasi koperasi dan ekonomi koperasi. Koperasi merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan UUD 1945. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan membangun organisasi koperasi yang kuat. Ekonomi koperasi membahas peranan ilmu ekonomi dalam mengembangkan koperasi dengan pendekatan yang kuat dari teori-teori ekonomi.
Dokumen ini membahas tentang organisasi koperasi dan ekonomi koperasi. Koperasi merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan UUD 1945. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan membangun organisasi koperasi yang kuat. Ekonomi koperasi membahas peranan ilmu ekonomi dalam mengembangkan koperasi dengan pendekatan yang kuat dari teori-teori ekonomi.
Dokumen ini membahas tentang organisasi koperasi dan ekonomi koperasi. Koperasi merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan UUD 1945. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan membangun organisasi koperasi yang kuat. Ekonomi koperasi membahas peranan ilmu ekonomi dalam mengembangkan koperasi dengan pendekatan yang kuat dari teori-teori ekonomi.
EKONOMI KOPERASI PENDAHULUAN Koperasi merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kesejahteraan, sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 yaitu baha perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi merupakan salah satu alat bagi pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pembangunan TUJUAN KOPERASI 1. Tujuan utama seseorang menjadi anggota koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan 2. Untuk membangun organisasi koperasi yang kuat perlu didukung berbagai aspek, baik dari aspek ekonomi maupun aspek non ekonomi Organisasi Ekonomi dan Ekonomi Koperasi Organisasi ekonomi adalah organisasi ekonomi (non koperasi) adalah organisasi yang dimiliki oleh anggotanya (pemodal) tetapi mereka bukan pelaksana organisasi ekonomi yang dibentuk, seperti BUMN dan bank lainya. Ekonomi koperasi dimana anggota sebagai pemilik dan pelanggan. Ekonomi Koperasi Berbicara tentang ekonomi koperasi tidak terlepas dari konsep ekonomi dan koperasi Ekonomi secara umum diartikan sebagai usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan koperasi adalah organisasi ekonomi dimana anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan. Ruang Lingkup Ekonomi Koperasi Ekonomi koperasi membahas tentang peranan ilmu ekonomi (mikro) dalam mengembangkan koperasi Pembahasan mikro ekonomi koperasi dimulai dengan pengenalan koperasi dalam sistem pasar. Koperasi sebagai bagian dari sistem pasar akan bersaing dengan unit usaha lain dalam sistem pasar yang sama-sama memberikan pelayanan kepada anggota masyarakat sehingga faktor keunggulan komparatif (comparative advantage) sangat penting bagi eksistensi koperasi. Perbedaan Usaha Koperasi dan Usaha Non Koperasi
Unit usaha bukan koperasi berusaha mencari
keuntungan maksimal Koperasi selain bertujuan mencari keuntungan juga melakukan pelayanan kepada anggota. Mekanisme Pemodalan Koperasi Kebutuhan Konsep Teoritis dalam Analisis Koperasi Pengalaman menunjukkan bahwa aspek ekonomi lebih dominan dalam pengembangan organisasi koperasi dibandingkan aspek lainnya, tapi bagaimanapun untuk membangun organisasi koperasi yang kuat harus didukung berbagai aspek. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan yang kuat dari ilmu ekonomi yang sesuai dengan organisasi koperasi Untuk membangun koperasi yang berhasil diperlukan teori2, dalil2 dan hipotesis2 yang kuat yang dapat diuji secara empiris, Emmanuel Kant: tidak ada praktek yang berhasil baik tanpa teori yang baik, Teori yang baik bukan hanya dapat digunakan sebagai dasar bagi penetapan kebijakan yang dikehendaki, tetapi dapat juga digunakan untuk mengontrol setiap kebijakan agar berjalan sebagai mana mestinya. Konsep Koperasi Konsep koperasi ada 3, yaitu: 1. konsep barat, 2. konsep koperasi sosialis dan 3. konsep negara berkembang 1. Konsep Barat, adalah konsep menjelaskan Koperasi adalah organisasi swasta yang dibentuk dengan sukarela oleh orang yang mempunyai persamaan kepentingan untuk mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik antara anggota dan organisasi. Unsur Koperasi Barat
1. Setiap individu dapat berpartisipasi untuk
mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko bersama 2. Hasil surplus didistribusikan kepada anggota sesuai dengan cara/metode yang telah ditetapkan 3. Keuntungan yang belum didistribusikan dimasukan sebagai dana cadangan koperasi 2. Konsep koperasi sosial, adalah konsep yang menjelaskan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan produksi untuk menunjang perencanaan nasional. Konsep ini menjelaskan bahwa koperasi tidak sendiri melainkan merupakan sub sistem dari sistem sosialis untuk mencapai tujuan sosialis komunis. 3. Konsep koperasi negara berkembang, adalah menjelaskan bahwa koperasi sudah berkembang dengan ciri seendiri, yaitu didomminasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan. Konsep ini menjelaskan bahwa tujuan koperasi dibentuk untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya Penyebaran Organisasi Koperasi Modern Koperasi modern didirikan akhir abad ke-18 karena adanya revolusi industri. Industri padat karya berubah menjadi industri padat modal (timbul masalah pengangguran, hubunggan perburuhan dan syarat-syarat kerja yg jelek, tingkat upah yang rendah dan tanpa jaminan sosial) Paradigma lama (product oriented) beralih pada paradigma baru (market oriented) > Masalah utama: usaha kecil menderita kerugian karena kalah bersaing dengan perusahaan besar. Arti Penting Ekonomi Koperasi Perbedaan pokok antara koperasi dengan organisasi ekonomi lainnya: anggota sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan. Keunggulan bersaing koperasi yang diperoleh melalui peningkatan efisiensi merupakan faktor penentu eksistensi koperasi terutama dalam persaingan bebas. Ekonomi koperasi menyoroti pola pengambilan keputusan anggota untuk tetap berada dalam koperasi atau keluar dari koperasi atau anggota potensial untuk memasuki koperasi atau berada di luar koperasi
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro