Nato LK TW Iv 2022

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2022/

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2022
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2022 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2022
DAFTAR ISI CONTENTS
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Konsolidasian B Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to the Consolidated Financial Statements
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Ekshibit A Exhibit A

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2022 DECEMBER 31, 2022
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember/ December 31,

Notes 2022 2021
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 4 140.134.971.635 142.641.092.552 Cash on hand and in bank
Piutang usaha dari pihak ketiga 139.256.297 160.524.783 Trade receivables from third parties
Piutang lain-lain dari pihak ketiga - 74.560.367 Other receivables from third parties
Persediaan 5 464.565.658 531.855.060 Inventories
Aset lancar lainnya 75.502.500 56.956.250 Other current assets
Total Aset Lancar 140.814.296.090 143.464.989.012 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Property, plant
Aset tetap - Neto 6 660.852.077.827 660.344.573.114 and equipment – Net
Aset pajak tangguhan - Neto 7 551.593.031 557.770.281 Deferred tax assets - Net
Total Aset Tidak Lancar 661.403.670.858 660.902.343.395 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 802.217.966.948 804.367.332.407 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to the Consolidated Financial
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan Statements on Exhibit E which are
bagian tidak terpisahkan dari an integral part of the Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements taken as a whole
Ekshibit C Exhibit C
PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/ Attributable to owners of the Parent Company
Akumulasi pengukuran Ekuitas yang dapat
Modal kembali atas liabilitas diatribusikan
ditempatkan imbalan pascakerja kepada pemilik
dan Tambahan modal Saldo laba/ Retained earnings - Neto/ Accumulated Entitas Induk/ Kepentingan
disetor penuh/ disetor - Neto/ Telah ditentukan Belum ditentukan remeasurement of Equity attributable nonpengendali/
Catatan/ Issued and fully Additional paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ post-employment to owners of the Non-controlling Total ekuitas/
Notes paid capital capital - Net Appropriated Unappropriated benefit liability - Net Parent Company interests Total equity
Saldo 1 Januari 2021 800.109.200.400 8.736.032 1.000.000.000 6.450.893.315 - 807.568.829.747 26.566.367 807.595.396.114 Balance as of January 1, 2021
Pelaksanaan waran 13, 14 1.840.000 147.200 - - - 1.987.200 - 1.987.200 Execution of warrants
Cadangan umum 15 - - 500.000.000 ( 500.000.000) - - - - General reserve
Kerugian komprehensif Net comprehensive loss

neto tahun berjalan - - - ( 5.971.492.384) 274.860 ( 5.971.217.524) ( 2.906.820) ( 5.974.124.344) for the year
Saldo 31 Desember 2021 800.111.040.400 8.883.232 1.500.000.000 ( 20.599.069) 274.860 801.599.599.423 23.659.547 801.623.258.970 Balance as of December 31, 2021
Pelaksanaan waran 13, 14 110.000 8.800 - - - 118.800 - 118.800 Execution of warrants
Kerugian komprehensif Net comprehensive loss

neto tahun berjalan - - - ( 1.328.717.416) ( 175.103.158) ( 1.503.820.574) 1.149.475 ( 1.502.671.099) for the year
Saldo 31 Desember 2022 800.111.150.400 8.892.032 1.500.000.000 ( 1.349.316.485) ( 174.828.298) 800.095.897.649 24.809.022 800.120.706.671 Balance as of December 31, 2022
Ekshibit D Exhibit D
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
2022 2021
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 4.628.649.853 1.814.901.389 Receipt from customers
Pembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers,
karyawan dan lain-lain ( 6.580.316.920) ( 4.918.861.147) employees, etc
Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi ( 1.951.667.067) ( 3.103.959.758) Cash flows used in operating activities
Penerimaan pendapatan keuangan 2.086.600.951 2.062.059.643 Receipt of financial income
Pembayaran beban keuangan ( 480.102.702) ( 244.879.279) Payment of financial charges
Arus kas neto digunakan Net cash flow used in

untuk aktivitas operasi ( 345.168.818) ( 1.286.779.394) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap ( 2.161.070.899) ( 4.100.535.754) Acquisitions of property, plant and equipment
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Setoran modal dari pelaksanaan waran 118.800 1.987.200 Capital deposit from the exercise of warrants
PENURUNAN NETO KAS DAN BANK ( 2.506.120.917) ( 5.385.327.948) NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANK
CASH ON HAND AND IN BANK AT

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 142.641.092.552 148.026.420.500 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 140.134.971.635 142.641.092.552 CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF YEAR
Ekshibit E Exhibit E

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Surya Permata Andalan Tbk (“Perusahaan”) PT Surya Permata Andalan Tbk (the “Company”)
didirikan tanggal 17 April 2015, berdasarkan akta was established in 17 April 2015, based on Notarial
No. 74 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris deed No 74 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn.,
Jakarta Utara dengan nama “PT Total Bersama Notary in North Jakarta under the name “PT Total
Internasional”. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Bersama Internasional”. The deed of establishment
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik was approved by the Minister of Law and Human
Indonesia dalam Surat Keputusan Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
No. AHU-2435278.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal Letter No. AHU-2435278.AH.01.01. Year 2015 dated
21 April 2015. Perubahan nama Perusahaan dari April 21, 2015. The change in the company name
PT Nusantara Properti Internasional Tbk menjadi from PT Nusantara Properti Internasional Tbk to
PT Surya Permata Andalan Tbk didasarkan pada akta PT Surya Permata Andalan Tbk was based on
No. 16 tanggal 4 September 2020 dari Yulia, S.H., Notarial Deed no. 16, dated September 4, 2020 of
Notaris di Jakarta Selatan. Perubahan tersebut telah Yulia, S.H., Notary in South Jakarta. This change
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak has been approved by the Minister of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Keputusannya No. AHU-0063065.AH.01.02.Tahun 2020 Decision Letter No. AHU-0063065.AH.01.02.
tanggal 14 September 2020. Year 2020 September 14, 2020.
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali The Company’s Articles of Association has been
perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Yulia, amended several times, most recently based on the
S.H., No. 77 tanggal 19 Juli 2022 Notaris di Jakarta, Notarial Deed No. 77 of Yulia, S.H., Notary in
mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Jakarta, dated July 19, 2022, regarding the
Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterima dan increase in the Company's issued and paid-up
dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum capital. This change has been accepted and
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik recorded in the Legal Entity Administration System
Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.03-0267421 of the ministry of Laws and Human Rights of the
tanggal 19 Juli 2022. Republic of Indonesia of the Republic of Indonesia
in its letter No. AHU-AH.01.03-0267421 dated
July 19, 2022.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, As stated in Article 3 of the Company’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang Association, the scope of its activities comprises of
pembangunan, jasa, perdagangan dan investasi. development, services, trade and investment. The
Kegiatan usaha yang sedang dijalankan oleh business activities that are being carried out by the
Perusahaan adalah jasa manajemen dan melakukan Company are management services and investing in
investasi pada entitas anak. subsidiaries.
Perusahaan berdomisili di Jl. Sarinande No. 20, The Company is domiciled in Jl. Sarinande No. 20,
Lingkungan Seminyak, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Lingkungan Seminyak, Kelurahan Seminyak,
Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
b. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Completion of the Consolidated Financial

Statements
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas The Directors of the Company are responsible for
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan the preparation and fair presentation of the
konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui consolidated financial statements, which have been
untuk diterbitkan pada tanggal 29 Maret 2023. finalized and approved for issuance on March 29,
2023.
Ekshibit E/2 Exhibit E/2

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Perubahan Struktur Permodalan c. Changes in Capital Structure
Pada tanggal 14 Januari 2019, Perusahaan memperoleh On January 14, 2019, the Company obtained an
permohonan pendaftaran dari Ketua Otoritas Jasa application for registration from the Chairman of
Keuangan (“OJK”) dengan surat No. S-3/D.04/2019 the Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) based on the
untuk melakukan penawaran umum perdana saham letter No. S-3/D.04/2019, for the public offering of
kepada masyarakat sebanyak 2.000.000.000 saham 2,000,000,000 shares with nominal value of Rp 100
dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham (harga per share (exercise price of IDR 103 per share)
pelaksanaan Rp 103 per saham) disertai dengan Waran accompanied by Series I Warrants which are given
Seri I yang diberikan secara cuma-cuma, di mana to holder (free warrant), where each holder of 1
setiap pemegang 1 (satu) saham baru berhak (one) new share has the right to obtain 1 (one)
memperoleh 1 (satu) Waran Seri I yang dapat Series I Warrant which can be converted into 1
dikonversi menjadi 1 (satu) saham baru mulai tanggal (one) new share from July 18, 2019 to January 18,
18 Juli 2019 sampai dengan tanggal 18 Januari 2022 2022 with an exercise price of IDR 108 per Series I
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 108 per Waran Warrant. On January 18, 2019, the Company's
Seri I. Pada tanggal 18 Januari 2019, saham 2,000,000,000 shares were listed on the Indonesia
Perusahaan sebesar 2.000.000.000 saham telah Stock Exchange.
tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Sampai dengan tahun 2022, terdapat pelaksanaan Up to 2022, shareholders exercised 1,111,504 Series
Waran Seri I oleh pemegang saham sebanyak 1.111.504 I Warrants. The number of Series I Warrants that
waran. Jumlah Waran Seri I yang belum dilaksanakan have not been exercised and has expired as of
dan telah habis masa berlakunya sampai dengan December 31, 2022 is 1,998,888,496 warrants.
tanggal 31 Desember 2022 adalah sebanyak
1.998.888.496 waran.
Berdasarkan Biro Administrasi Efek, PT Ficomindo Based on the Securities Administration Bureau,
Buana Registrar, pada tanggal 31 Desember 2022, PT Ficomindo Buana Registrar, on December 31,
jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek 2022, the number of the Company's shares listed on
Indonesia sebanyak 8.001.111.504 saham. the Indonesia Stock Exchange was 8,001,111,504
shares.
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (secara d. The Company and Subsidiaries (collectively
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) hereinafter referred to as the “Group”)
Structure
Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Karunia The direct parent of the Company entity is
Berkah Jayasejahtera yang didirikan di Indonesia, PT Karunia Berkah Jayasejahtera, which was
sedangkan entitas induk terakhir Perusahaan adalah incorporated in Indonesia, while the last parent
PT Citra Kirana Pratama, yang didirikan di Indonesia. entity of the Company is PT Citra Kirana Pratama,
which was established in Indonesia.

(Lanjutan) Structure (Continued)
Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan secara The Company has ownership interests in the
langsung maupun tidak langsung: following Subsidiaries either directly or indirectly:
Mulai
Persentase kepemilikan kegiatan
(langsung dan tidak usaha/
langsung)/ Bidang usaha/ Start of
Percentage of ownership Scope of Kedudukan/ commercial
Entitas Anak/ Subsidiaries (direct and indirect) activities Domicile operations
31 Desember/ December 31,
2022 2021
Kepemilikan saham secara langsung/
Direct ownership
Belum beroperasi/ Non-operating

entities
PT Nusantara Mandala Prima (NMP) 99,90% 99,90% Investasi/ Jakarta -

Investment
PT Nusantara Jaya Realti (NJR) 99,90% 99,90% Investasi/ Jakarta -

Investment
Kepemilikan saham secara tidak

langsung/ Indirect ownership
Belum beroperasi/ Non-operating

entities
PT Citra Multi Jaya (CMJ) 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta -

(CMJ melalui/ through NMP) Hospitality
PT Aneka Dian Perkasa (ADP) 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta -

(ADP melalui/ through NMP) Hospitality
PT Mitra Graha 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta -

Tangguhperkasa (MGT) Hospitality
(MGT melalui/ through NMP)
Beroperasi/ Operating entities
PT Pelangi Anugerah Buana (PAB) 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta 2017

(PAB melalui/ through NJR) Hospitality
PT Roku Bali Internasional 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta 2017

Indonesia (RBII) Hospitality
(RBII melalui/ through NJR)
PT Mimpi Design (MD) 100,00% 100,00% Perhotelan/ Bali 2015

(MD melalui/ through NJR) Hospitality

(Lanjutan) Structure (Continued)
Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan secara The Company has ownership interests in the
langsung maupun tidak langsung: (Lanjutan) following Subsidiaries either directly or indirectly:
(Continued)
Total aset/ Total assets

2022 2021
Belum beroperasi/ Non-operating entities
PT Nusantara Mandala Prima 619.394.873.045 618.247.441.179
PT Nusantara Jaya Realti 181.871.738.687 186.584.700.149
PT Citra Multi Jaya (CMJ melalui/ through NMP) 233.784.335.349 233.362.237.961
PT Aneka Dian Perkasa (ADP melalui/ through NMP) 278.419.157.500 278.417.713.750
PT Mitra Graha Tangguhperkasa (MGT melalui/ through NMP) 109.124.983.222 108.402.536.244
Beroperasi/ Operating entities

PT Pelangi Anugerah Buana (PAB melalui/ through NJR) 13.329.462.269 13.362.486.249
PT Roku Bali Internasional Indonesia (RBII melalui/ through NJR) 72.476.561.838 73.401.265.869
PT Mimpi Design (MD melalui/through NJR) 27.176.787.049 28.868.664.425
e. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi, dan Komite e. Employees, Boards of Commissioners and
Audit Directors, and Audit Committee
Berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H., No. 8 tanggal Based on Notarial deed of Yulia, S.H., No. 8 dated
5 September 2018, susunan Dewan Komisaris dan September 5, 2018, members of the Company’s
Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2022 Boards of Commissioners and Directors as of
dan 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2022 and 2021, are as follows:
Komisaris Utama Sayid Anwar President Commissioner

Komisaris Independen Hotrin Tua Situmorang Independent Commissioner
Direktur Utama Gede Putu Adnawa President Director

Direktur Independen Dessy Christian Independent Director
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decision Letter of the Company’s
Perusahaan pada tanggal 12 September 2018, susunan Board of Commisioners dated September 12, 2018,
Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember members of the Company’s Audit Committee as of
2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2022 and 2021, are as follows:
Ketua Hotrin Tua Situmorang Chairman

Anggota Rosi Apriliani Member
Anggota Sucintini Mataniputta Member
Masa tugas Komite Audit bersamaan dengan masa The term of office of the Audit Committee
jabatan Dewan Komisaris. coincides with the term of office of the Board of
Commissioners.
Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi The Company's key management personnel include
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi all members of the Company's Board of
Perusahaan. Manajemen kunci tersebut memiliki Commissioners and Board of Directors. The key
kewenangan dan tanggung jawab untuk management has the authority and responsibility to
merencanakan, memimpin dan mengendalikan plan, lead and control the Company's activities.
aktivitas Perusahaan.

e. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi, dan Komite e. Employees, Boards of Commissioners and
Audit (Lanjutan) Directors, and Audit Committee (Continued)
Gaji dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Salaries and remuneration of the Boards of
Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal Commissioners and Directors for the years ended
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing sebesar December 31, 2022 and 2021 amounted to
Rp 751.583.330 dan Rp 554.199.996. Rp 751,583,330 and Rp 554,199,996, respectively.
Kelompok Usaha mempunyai sekitar 16 dan 10 The Group has approximately 16 and 10 employees
karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2022 and 2021, respectively
2022 dan 2021 (Tidak diaudit). (Unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements have been
disajikan serta diterapkan secara konsisten dengan prepared and presented and implemented
peiode sebelumnya sesuai dengan Standar Akuntansi consistently with the previous period in accordance
Keuangan (“SAK”) yang mencakup Pernyataan dan with the Financial Accounting Standards (“SAK”),
Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar which comprise the Statements and Interpretations
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia issued by the Board of the Financial Accounting
(“DSAK-IAI”), serta Pedoman Penyajian dan Standards of the Indonesian Institute of
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Accountants (“DSAK-IAI”), and the Regulations and
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). the Guidelines on Financial Statement Presentation
and Disclosures issued by the Otoritas Jasa
Keuangan (“OJK”).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah of these consolidated financial statements are
selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with the accounting policies adopted in
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian the preparation of the consolidated financial
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember statements for the year ended December 31, 2021,
2021, kecuali untuk penerapan standar baru, except for the adoption of new standards,
amendemen, penyesuaian dan interprestasi yang amendments, improvements and interpretation
berlaku efektif 1 Januari 2022 seperti yang effective January 1, 2022 as described below.
diungkapkan berikutnya.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus The consolidated financial statements, except for
kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan the consolidated statement of cash flows, have
menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk been prepared on an accrual basis of accounting
akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain using the historical cost concept, except for certain
seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi accounts that are measured on the other basis
masing-masing akun terkait. described in the related accounting policies for
those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan The consolidated statement of cash flows presents
dan pengeluaran kas dan bank yang dikelompokkan ke receipts and payments of cash on hand and in bank
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. classified into operating, investing and financing
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan activities. The consolidated statement of cash
menggunakan metode langsung. flows is presented using the direct method.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah of the consolidated financial statements is Rupiah
mata uang Rupiah (“Rp”), yang juga merupakan mata (“Rp”), which is also the functional currency of the
uang fungsional Kelompok Usaha. Group.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Policies
Pada tanggal 1 Januari 2022, Kelompok Usaha • On January 1, 2022, the Group adopted
menerapkan amendemen Pernyataan Standar Akuntansi amendments to Statements of Financial Accounting
Keuangan (“PSAK”) yang efektif sejak tanggal tersebut. Standards (“PSAK”) that are effective from that
Perubahan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha telah date. Changes to the Group’s accounting policies
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan have been made as required, in accordance with the
ketentuan transisi dalam masing-masing standar. transitional provisions in the respective standards.
Penerapan amendemen dan penyesuaian berikut yang • The adoption of the following amendments and
telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk improvements issued and effective for the financial
tahun buku yang dimulai pada atau setelah year at or after January 1, 2022 did not result in
1 Januari 2022 namun tidak berdampak secara substantial changes to the Group accounting
subtansial terhadap kebijakan akuntansi Kelompok policies and has no material impact on the
Usaha dan tidak berpengaruh material terhadap consolidated financial statement:
laporan keuangan konsolidasian:
Amendemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis” Tentang Amendments to PSAK 22, “Business Combination”
Referensi ke Kerangka Konseptual About Reference to The Conceptual Framework
Amendemen tersebut memperbarui referensi dalam The amendment updates a reference in PSAK 22 to
PSAK 22 ke kerangka konseptual untuk pelaporan the conceptual framework for financial reporting
keuangan tanpa mengubah persyaratan akuntansi without changing the accounting requirements for
untuk kombinasi bisnis. business combinations.
Amendemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Amendments to PSAK 57, “Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi” Tentang Kontrak Memberatkan – Liabilities, and Contingent Assets” About Onerous
Biaya Memenuhi Kontrak Contracts - Cost of Fulfilling a Contract
Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi This amendment clarifies the cost of fulfilling
suatu kontrak dalam menentukan apakah suatu kontrak a contract to determine whether a contract is an
merupakan kontrak memberatkan. Biaya untuk onerous contract. The cost of fulfilling a contract
memenuhi kontrak sendiri terdiri dari biaya yang itself consists of costs directly related to the
berhubungan langsung dengan kontrak, yang lebih contract, which further consists of the incremental
lanjut terdiri dari biaya inkremental untuk memenuhi costs to fulfill the contract and the allocation of
kontrak tersebut dan alokasi biaya lain yang other costs directly related to fulfilling the
berhubungan langsung untuk memenuhi kontrak. contract.
PSAK 69 (Penyesuaian 2020), “Agrikultur” PSAK 69 (Improvements 2020), “Agriculture”
Penyesuaian ini mengklarifikasi tentang pengakuan The improvements clarify about recognition and
dan pengukuran dalam memperhitungkan arus kas measurement to calculate cash flow where an
dimana entitas tidak memperhitungkan arus kas untuk entity does not include any cash flow for financing
pembiayaan aset atau penumbuhan kembali aset the assets or re-establishing biological assets after
biologis setelah panen. harvest.
PSAK 71 (Penyesuaian 2020), “Instrumen Keuangan” PSAK 71 (Improvements 2020), “Financial

Instruments”
Penyesuaian ini mengklarifikasi tentang pengakuan The improvements clarify about recognition of fee
atas fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam atas by borrower for derecognition of financial
penghentian pengakuan liabilitas keuangan. Peminjam liabilities. Borrower in determining those fees paid
dalam menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan net of fees receive, a borrower include only fees
setelah dikurangi fee (imbalan) yang diterima, paid or received between borrower and the lender,
peminjam hanya memasukkan fee (imbalan) yang including fees paid or received by either the
dibayarkan atau diterima antara peminjam dan borrower or lender on the other’s behalf.
pemberi pinjaman, termasuk fee (imbalan) yang
dibayar atau diterima baik peminjam atau pemberi
pinjaman atas nama pihak lain.


(Continued)
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)
PSAK 73 (Penyesuaian 2020), “Sewa” PSAK 73 (Improvements 2020), “Leases”
Penyesuaian ini menghapus ilustrasi pembayaran dari The improvements remove the illustration of
lessor berkaitan dengan insentif sewa. Contoh yang payments from the lessor relating to leasehold
ada saat ini memiliki potensi kekeliruan dalam improvements. As currently drafted the example
mengidentifikasikan insentif sewa dan terkait dengan have potential confusion in indentifying the lease
perbaikan properti sewaan dalam menentukan incentives and in a common leasehold improvement
perubahan masa sewa. real estate property fact pattern relating with
changes of lease term.
Amendemen, penyesuaian dan PSAK baru yang telah Amendments, improvements and new PSAK which
disahkan oleh DSAK-IAI, tetapi belum berlaku efektif have been approved by DSAK-IAI, but have not yet
untuk laporan keuangan selama tahun berjalan been effective for the financial statements during
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha bermaksud the year are disclosed below. The Group intends to
untuk menerapkan amendemen, penyesuaian dan PSAK apply the amendments, improvements and new
baru tersebut, jika dipandang relevan, saat telah PSAK, if deemed relevant, when they become
menjadi efektif. effective.
Berlaku efektif setelah tanggal 1 Januari 2023: Effective on or after January 1, 2023:
Amendemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan” Amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial

Tentang Klasifikasi Liabilitas Lancar dan Tidak Lancar Statements” About Classsification of Current and
Non-current Liabilities
Amendemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, The amendments PSAK 1, “Presentation of Financial
mengklarifikasi bahwa kewajiban diklasifikasikan Statement”, clarify that liabilities are classified as
sebagai lancar atau tidak lancar, berdasarkan pada either current or non-current, depending on the
hak yang ada pada akhir periode pelaporan. Klasifikasi rights that exist at the end of the reporting period.
tidak terpengaruh oleh ekspektasi entitas atau Classification is unaffected by the expectations of
peristiwa setelah tanggal pelaporan (misalnya the entity or events after the reporting date (e.g.,
penerimaan waiver atau pelanggaran perjanjian). the receipt of a waiver or a breach of covenant).
Amendemen tersebut juga mengklarifikasi apa yang The amendments also clarify what PSAK 1 means
dimaksud PSAK 1 perihal 'penyelesaian' liabilitas. when it refers to the ‘settlement’ of a liability.
Amendemen tersebut dapat memengaruhi klasifikasi The amendments could affect the classification of
liabilitas, terutama untuk entitas yang sebelumnya liabilities, particularly for entities that previously
mempertimbangkan intensi manajemen untuk considered management’s intentions to determine
menentukan klasifikasi dan untuk beberapa liabilitas classification and for some liabilities that can be
yang dapat dikonversi menjadi ekuitas. converted into equity.
Standar ini harus diterapkan secara retrospektif sesuai This standard must be applied retrospectively in
dengan persyaratan dalam PSAK 25, “Kebijakan accordance with the requirements in PSAK 25,
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan “Accounting Policies, Changes in Accounting
Kesalahan”. Estimates and Errors”.


(Continued)
(Lanjutan) (Continued)
Amendemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan” – Amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial

Pengungkapan Kebijakan Akuntansi Statements” About Disclosure of Accounting
Policies
Amendemen mengharuskan perusahaan untuk The amendment requires entities to disclose their
mengungkapkan kebijakan akuntansi yang material material rather than their significant accounting
dibandingkan signifikan. Amendemen ini policies. The amendments define what is “material
mendefinisikan apa itu “informasi kebijakan akuntansi accounting policy information” and explain how to
material” dan menjelaskan bagaimana identify when accounting policy information is
mengidentifikasi kapan kebijakan akuntansi itu material. They further clarify that immaterial
material. Lebih lanjut, amendemen ini mengklarifikasi accounting policy information does not need to be
bahwa kebijakan akuntansi yang tidak material tidak disclosed. If it is disclosed, it should not obscure
perlu diungkapkan. Apabila diungkapkan, tidak material accounting information.
mengaburkan informasi kebijakan akuntansi material.
Amendemen PSAK 16, “Aset Tetap” tentang Hasil Amendment to PSAK 16, “Property, Plant and
Sebelum Penggunaan yang Diintensikan Equipment” about Proceeds Before Intended Use
Amendemen tersebut melarang entitas untuk The amendment prohibits an entity from deducting
mengurangi biaya perolehan aset tetap dari the cost of a property, plant and equipment from
penerimaan penjualan yang dihasilkan oleh aset tetap the proceeds received from selling items produced
sebelum penggunaan yang diintensikan. Penerimaan by the property, plant and equipment before it is
atas penjualan memenuhi definisi pendapatan dan oleh ready for its intended use. The sales proceeds
karena itu harus diakui dalam laporan laba rugi. would have met the revenue definition and
therefore should be recognized in profit or loss.
Amendemen PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Amendment PSAK 25, “Accounting Policies, Change
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” – Accounting Estimate and Errors” Definition of
Definisi Estimasi Akuntansi Accounting Estimates
Amendemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan The amendment PSAK 25 “Accounting Policies,
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” – Definisi Estimasi Changes in Accounting Estimates and Errors” –
Akuntansi mengklarifikasi bagaimana perusahaan Definition of Accounting Estimate clarifies how
membedakan perubahan kebijakan akuntansi dari companies should distinguish changes in accounting
perubahan estimasi akuntansi. Perbedaan ini penting, policies from changes in accounting estimates. The
karena perubahan estimasi akuntansi diterapkan distinction is important, because changes in
secara prospektif untuk transaksi masa depan dan accounting estimates are applied prospectively to
peristiwa masa depan lainnya, sedangkan perubahan future transactions and other future events,
kebijakan akuntansi umumnya diterapkan secara whereas changes in accounting policies are
retrospektif terhadap transaksi masa lalu dan peristiwa generally applied retrospectively to past
masa lalu lainnya serta periode berjalan. transactions and other past events as well as the
current period.


(Continued)
Amendemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan” – Pajak The Amendment PSAK 46, “Income Taxes” -
Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang timbul dari Deferred Tax related to Assets and Liabilities
Transaksi Tunggal arising from a Single Transaction
Amendemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan” – Pajak The amendment PSAK 46, “Income Taxes” –
Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang timbul dari Deferred Tax related to Assets and Liabilities
Transaksi Tunggal mensyaratkan entitas untuk arising from single transaction require companies
mengakui pajak tangguhan atas transaksi dimana pada to recognized deferred tax on transactions that on
pengakuan awalnya, menimbulkan perbedaan initial recognition, give rise to equal amounts the
temporer kena pajak yang dapat dikurangkan dalam taxable of deductible temporary differences. The
jumlah yang sama. Amendemen ini akan berlaku untuk amendment will typically apply to transactions
jenis transaksi seperti sewa menyewa dan kewajiban such as leases of lessees and decommissioning
pembongkaran yang mensyaratkan pengakuan obligations, and will require the recognition of
tambahan atas aset dan liabilitas pajak tangguhan. additional deferred tax assets and liabilities.
Amendemen tersebut harus diterapkan pada transaksi The amendment should be applied to transactions
yang terjadi pada atau setelah awal periode that occur on or after the beginning of the earliest
komparatif paling awal yang disajikan. Selain itu, comparative period presented. In addition, entities
entitas harus mengakui aset pajak tangguhan should recognized deferred tax assets (to the
(sepanjang kemungkinan besar aset tersebut dapat extent that it is probable that they can be utilized)
digunakan) dan liabilitas pajak tangguhan termasuk and deferred tax liabilities at the beginning of the
seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan earliest comparative period for all deductible and
dan perbedaan temporer terkait lainnya, akan diakui taxable temporary differences associated.
pada awal periode komparatif paling awal.
Efek kumulatif atas pengakuan penyesuaian ini diakui The cumulative effect of recognizing these
dalam saldo laba, atau komponen ekuitas lainnya, jika adjustments is recognized in retained earnings, or
sesuai. another component of equity, as appropriate.
PSAK 74, “Kontrak Asuransi” PSAK 74, “Insurance Contract”
Standar ini mengatur tentang relaksasi beberapa This standard regulates the relaxation of several
ketentuan antara lain berupa penambahan provisions, including the addition of scope
pengecualian ruang lingkup, penyesuaian penyajian exceptions, adjustments to the presentation of
laporan keuangan, penerapan opsi mitigasi risiko dan financial statements, application of risk mitigation
beberapa modifikasi pada ketentuan transisi. Standar options and some modifications to transitional
ini juga mensyaratkan pemisahan yang jelas antara provisions. This standard also requires a clear
pendapatan yang dihasilkan dari bisnis asuransi dengan separation between income generated from the
pendapatan yang berasal dari kegiatan investasi. insurance business and from investment activities.
Penerapan dini atas amendemen, penyesuaian dan Early adoption of the above amendments,
PSAK baru tersebut diperkenankan. improvements and new PSAK is permitted.
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan As of the authorization date of the consolidated
konsolidasian ini, manajemen masih dalam proses financial statements, the management is still in
melakukan evaluasi atas dampak dari amendemen, the process of evaluating the impact of the above
penyesuaian dan PSAK baru tersebut di atas terhadap amendments, improvements and new PSAK in the
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Group consolidated financial statements.


(Continued)
c. Dasar Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun The consolidated financial statements include the
Perusahaan dan seluruh Entitas Anak seperti yang accounts of the Company and all the Subsidiaries
dijelaskan di Catatan 1. Pengendalian didapat ketika mentioned in Note 1. Control is achieved when the
Kelompok Usaha terekspos atau memiliki hak atas Group is exposed, or has rights, to variable returns
imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee and has the
investee dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through power over
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui the investee. Therefore, the Group controls an
kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investee if, and only if, the Group has:
Kelompok Usaha mengendalikan investee jika, dan
hanya jika, Kelompok Usaha memiliki:
• kekuasaan atas investee (contoh hak saat ini yang • power over the investee (i.e. existing rights
memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan that give the current ability to direct the
aktivitas relevan investee); relevant activities of the investee);
• eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari • exposure or rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
• kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya • the ability to use its power over the investee to
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal affect its returns.
hasilnya.
Ketika Kelompok Usaha mempunyai hak suara kurang When the Group has less than majority of the
dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, voting rights or similar rights to an investee, the
Kelompok Usaha mempertimbangkan seluruh fakta dan Group considers all relevant facts and
keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan circumstances in assessing whether it has power
atas sebuah investee, termasuk: over an investee, including:
• pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara • the contractual arrangement with the other
lain investee; vote holders of the investee;
• hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; • rights arising from other contractual
dan arrangements; and
• hak suara Kelompok Usaha dan hak suara potensial. • the Group’s voting rights and potential voting
rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah terdapat atau The Group re-assesses whether or not it controls an
tidak pengendalian terhadap investee jika fakta dan investee if the facts and circumstances indicate
keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu that there are changes to one or more of the three
atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas Anak elements of control. Subsidiaries are fully
dikonsolidasi dari tanggal akuisisi atau pada saat consolidated from acquisition date or when the
Kelompok Usaha memperoleh pengendalian atas Group obtained control over the Subsidiary and
Entitas Anak dan dihentikan untuk dikonsolidasi pada ceased to be consolidated when the Group lost
saat Kelompok Usaha kehilangan kendali atas Entitas control of the Subsidiary. Assets, liabilities,
Anak. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari income and expenses of a Subsidiary acquired or
Entitas Anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun disposed of during the year are included in the
berjalan, termasuk dalam laporan keuangan consolidated financial statements from the date
konsolidasian dari tanggal Kelompok Usaha when the Group gains control until the date the
mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Group ceases to control the Subsidiary.
Kelompok Usaha berhenti untuk mengendalikan Entitas
Anak.


(Continued)
c. Dasar Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas comprehensive income are attributed to the equity
induk dari Kelompok Usaha dan kepentingan holders of the parent of the Group and to the
nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan non-controlling interests, despite this results in the
kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. non-controlling interests having a deficit balance.
Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan When necessary, adjustments are made to the
keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya financial statements of Subsidiaries to bring their
seragam dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. accounting policies in line with the Group’s
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban accounting policies. All intra-group assets and
dan arus kas dalam intra-group terkait dengan liabilities, equity, income, expenses and cash flows
transaksi antar entitas dalam Kelompok Usaha relating to transactions between members of the
dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi. Group are fully eliminated in consolidation.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, In case of lose of control over a Subsidiary,
maka Kelompok Usaha: therefore the Group:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) • derecognizes the assets (including goodwill) and
dan liabilitas Entitas Anak; liabilities of the Subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap • derecognizes the carrying amount of any
kepentingan nonpengendali; non-controlIing interest;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; • recognizes the fair value of the consideration
received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • recognizes the fair value of any investment
retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai • recognizes any surplus or deficit in profit or
keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi loss in the consolidated statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; loss and other comprehensive income; and
dan
• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang • reclassifies the parent’s share of components
sebelumnya diakui sebagai penghasilan previously recognized in comprehensive income
komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan to the consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan and other comprehensive income or retained
secara langsung ke saldo laba. earnings, as appropriate.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas Induk Changes in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya subsidiary that do not result in the lose of control
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. are accounted as equity transactions.
Kepentingan nonpengendali (“KNP”) mencerminkan Non-controlling interest (“NCI”) represents the

bagian atas laba rugi dan aset neto dari Entitas Anak portion of the profit or loss and net assets of the
yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak Subsidiary attributable to equity interests that are
langsung oleh Kelompok Usaha, yang masing-masing owned directly or indirectly by the Group, which is
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan presented in the consolidated statement of profit
komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas or loss and other comprehensive income and under
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah the equity section of the consolidated statement of
dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik financial position, separately from the
Entitas Induk. corresponding portion attributable to the equity
holders of the parent company.


(Continued)
d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill d. Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode Business combinations are accounted by using the
akuisisi. Jika aset yang diperoleh bukan suatu bisnis, acquisition method. If the asset acquired is not a
maka Kelompok Usaha mencatatnya sebagai akuisisi business, the Group accounts for it as an asset
aset. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur acquisition. The cost of an acquisition is measured
berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan yang as the aggregate of the consideration transferred
diukur pada nilai wajar tanggal akuisisi dan jumlah measured at acquisition date fair value and the
setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang amount of any non-controlling interests in the
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok acquiree. For each business combination, the Group
Usaha memilih mengukur kepentingan nonpengendali elects whether to measure the non-controlling
pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar atau interests in the acquiree at fair value or at the
pada bagian proporsional dari aset neto yang proportionate share of the acquiree’s identifiable
teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Biaya terkait net assets. Costs related acquisition are expensed
akuisisi dibebankan pada saat terjadi dan diakui dalam as incurred and recognized in profit or loss.
laba rugi.
Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, setiap If the business combination is achieved in stages,
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya diukur any previously held equity interest is remeasured
kembali pada nilai wajar tanggal akuisisi dan setiap at its acquisition date fair value and any resulting
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam gain or loss is recognized in profit or loss.
laba rugi.
Setiap imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by
pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal the acquirer will be recognized at fair value at the
akuisisi. Imbalan kontinjensi diklasifikasi sebagai aset acquisition date. Contingent consideration
atau liabilitas yang merupakan instrumen keuangan dan classified as an asset or liability that is a financial
termasuk dalam ruang lingkup PSAK 71, diukur pada instrument and is within the scope of PSAK 71, is
nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar diakui measured at fair value with changes in fair value
baik dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif recognized either in profit or loss or in other
lain. Jika imbalan kontinjensi tidak termasuk dalam comprehensive income. If the contingent
ruang lingkup PSAK 71 diukur dengan PSAK yang sesuai. consideration is not within the scope of PSAK 71, it
Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai is measured in accordance with the appropriate
ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian PSAK. Contingent consideration that is classified as
selanjutnya dicatat dalam ekuitas. equity is not remeasured and subsequent
settlement is accounted for within equity.
Goodwill pada awalnya diakui sebesar biaya Goodwill is initially measured at cost, being the
perolehan, menjadi selisih lebih nilai gabungan dari excess of the aggregate of the consideration
imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk transferred and the amount recognized for non-
kepentingan nonpengendali, dan setiap kepentingan controlling interests, and any previous interest
yang dimiliki sebelumnya, atas jumlah neto aset held, over the net identifiable assets acquired and
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang liabilities assumed. If the fair value of the net
diambil-alih. Dalam kasus pembelian dengan diskon, assets acquired is in excess of the aggregate
jika nilai wajar atas aset neto yang diakuisisi melebihi consideration transferred in the case of a bargain
nilai gabungan imbalan yang dialihkan, maka selisih purchase, the difference is recognized directly in
tersebut diakui langsung dalam laba rugi. Setelah profit or loss. After initial recognition, goodwill is
pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya perolehan measured at cost less any accumulated impairment
dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan losses. For the purpose of impairment testing,
pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh goodwill acquired in a business combination, from
dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, the acquisition date, is allocated to each of the
dialokasikan ke setiap unit penghasil kas dari Group’s cash-generating units that are expected to
Kelompok Usaha yang diharapkan bermanfaat untuk benefit from the combination, irrespective of
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau whether other assets or liabilities of the acquiree
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan ke are assigned to those units.
unit-unit tersebut.


(Continued)
d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (Lanjutan) d. Business Combinations and Goodwill (Continued)
Jika goodwill yang telah dialokasikan pada suatu unit If goodwill has been allocated to a cash-generating
penghasil kas dan bagian operasi atas unit tersebut unit and part of the operation within that unit is
dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi disposed, the goodwill associated with the disposed
yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah operation is included in the carrying amount of the
tercatat operasi ketika menentukan keuntungan atau operation when determining the gain or loss on
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas dalam disposal. Goodwill disposed in these circumstances
keadaan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif is measured based on the relative values of the
operasi yang dilepas dan porsi unit penghasil kas yang disposed operation and the portion of the
ditahan. cash-generating unit retained.
e. Pengukuran Nilai Wajar e. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants in
teratur antara pelaku pasar di pasar utama atau pasar the principal or most advantageous market at the
yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran measurement date under current market conditions
dalam kondisi pasar saat ini (yaitu harga keluar) (i.e. an exit price) regardless of whether that price
terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi is directly observable or estimated using another
secara langsung atau diestimasi dengan menggunakan valuation technique at the measurement date.
teknik penilaian lain pada tanggal pengukuran.
Kelompok Usaha mengukur nilai wajar suatu aset atau The Group measures the fair value of an asset or a
liabilitas menggunakan asumsi yang akan digunakan liability using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau participants would use when pricing the asset or
liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar liability, assuming that market participants act in
bertindak dalam kepentingan ekonomis terbaiknya. their best economic interest.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial asset
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk takes into account a market participant’s ability to
menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan generate economic benefits by using the asset on
aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau its highest and best use or by selling it to another
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang market participant that would use the asset in its
akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan highest and best use.
tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang The Group uses valuation techniques that are
sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai appropriate in the circumstances and for which
tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan sufficient data are available to measure fair value,
penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan maximizing the use of relevant observable inputs
dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat and minimizing the use of unobservable inputs.
diobservasi.
Kelompok Usaha menentukan kelas aset dan liabilitas The Group determines appropriate classes of assets
yang sesuai dengan sifat, karakteristik, dan risiko aset and liabilities on the basis of the nature,
dan liabilitas, dan level hierarki nilai wajar dimana characteristics, and risks of the asset or liability,
pengukuran nilai wajar tersebut dikategorikan. and the level of the fair value hierarchy within
which the fair value measurement is categorized.


(Continued)
f. Kas dan Bank f. Cash on Hand and In Bank
Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak Cash on hand and in bank consist of cash on hand
dipergunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi and in bank which are neither pledged as collateral
penggunaannya. for loans nor restricted in use.
g. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing g. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan ke Transactions denominated in currencies other than
Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Rupiah are translated into Rupiah at the exchange
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter rate prevailing at the dates of the transactions. At
dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan kurs the reporting date, monetary assets and liabilities
yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan in currencies other than Rupiah are translated at
kerugian yang dihasilkan dari penyelesaian transaksi the exchange rates prevailing at that date. Foreign
tersebut dan dari penjabaran dengan kurs akhir periode exchange gains and losses resulting from the
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain settlement of such transactions and from the
Rupiah diakui dalam laba rugi. translation at period-end exchange rates of
monetary assets and liabilities denominated in
currencies other than Rupiah are recognized in
profit or loss.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal The rates of exchange used as of
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2022 and 2021 are as follows:

2022 2021
1 Dolar Amerika Serikat 15.731 14.269 United States Dollar 1
h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus Classification and measurement of financial
didasarkan pada bisnis model dan arus kas assets are based on business model and
kontraktual - baik dari pembayaran pokok dan contractual cash flows – both from solely
bunga. payment of principal and interest.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam dua kategori Financial assets are classified in the two
sebagai berikut: categories as follows:
i. Aset keuangan yang diukur dengan biaya i. Financial assets measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
ii. Aset keuangan yang diukur dengan nilai wajar ii. Financial assets measured at fair value
melalui laba rugi (FVTPL) atau melalui through profit and loss (FVTPL) or other
penghasilan komprehensif lain (FVOCI). comprehensive income (FVOCI).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT

SIGNIFICANT ACCOUNTING
ACCOUNTING POLICIES
POLICIES
(Continued)
h. Instrumen Keuangan (Lanjutan) h. Financial Instruments (Continued)
1. Aset Keuangan (Lanjutan) 1. Financial Assets (Continued)
Pengakuan awal (Lanjutan) Initial recognition (Continued)
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset The Group determines the classification of its
keuangan tersebut pada pengakuan awal. financial assets at initial recognition. The Group
Kelompok Usaha mereklasifikasi aset keuangan reclassifies a financial asset if and only if the
ketika Kelompok Usaha mengubah tujuan model Group's business model for its financial assets
bisnis untuk pengelolaan aset keuangan sehingga changes so its previous model assessment would
penilaian sebelumnya menjadi tidak dapat no longer apply. If the Group reclassifies a
diterapkan. Ketika Kelompok Usaha mereklasifikasi financial asset, it is required to apply the
aset keuangan, maka Kelompok Usaha menerapkan reclassification prospectively from the
reklasifikasi secara prospektif dari tanggal reclassification date. Previously recognized
reklasifikasi. Kelompok Usaha tidak menyajikan gains, losses (including impairment gains or
kembali keuntungan, kerugian (termasuk losses) or interest are not restated.
keuntungan atau kerugian penurunan nilai), atau
bunga yang diakui sebelumnya.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan The subsequent measurement of financial

tergantung pada klasifikasinya. assets depends on their classification.
i. Aset keuangan yang diukur dengan biaya i. Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost are
perolehan diamortisasi selanjutnya diukur subsequently measured at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method,
menggunakan metode suku bunga efektif, less impairment, if any. Amortized cost is
dikurangi dengan penurunan nilai, jika ada. calculated by taking into account any
Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung discount or premium on acquisition fees or
dengan memperhitungkan diskonto atau costs that are an integral part of the
premi atas biaya akuisisi atau biaya yang effective interest rate. The effective
merupakan bagian integral dari suku bunga interest rate amortization is included in the
efektif tersebut. Amortisasi suku bunga profit or loss. The losses arising from
efektif dimasukkan dalam laba rugi. Kerugian impairment are also recognized in the profit
yang timbul dari penurunan nilai juga or loss.
dimasukkan dalam laba rugi.
ii. Aset keuangan diukur pada FVTPL ii. Financial asset measured at FVTPL
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are subsequently
selanjutnya disajikan dalam laporan posisi carried in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar, financial position at fair value, with changes
dengan perubahan nilai wajar yang diakui in fair value recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian. other comprehensive income.
iii. Aset keuangan diukur pada FVOCI iii. Financial asset measured at FVOCI
Aset keuangan diukur pada FVOCI yang terdiri Financial asset held at FVOCI refers to the
dari investasi ekuitas di mana Kelompok Group’s equity investments where the
Usaha telah memilih secara takterbatalkan Group has irrevocably elected to present
untuk menyajikan keuntungan dan kerugian fair value gains and losses on revaluation in
nilai wajar dari revaluasi pada penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lainnya.


(Continued)
h. Instrumen Keuangan (Lanjutan) h. Financial instruments (Continued)
1. Aset Keuangan (Lanjutan) 1. Financial Assets (Continued)
Pengukuran selanjutnya (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)
iii. Aset keuangan diukur pada FVOCI (Lanjutan) iii. Financial asset measured at FVOCI
(Continued)
Pilihan dapat didasarkan pada investasi The election can be made for each individual
individu, namun, tidak berlaku pada investasi investment, however, it is not applicable to
ekuitas yang dimiliki untuk diperdagangkan. equity investments held for trading. Fair
Keuntungan atau kerugian nilai wajar dari value gains or losses on revaluation of such
revaluasi investasi ekuitas, termasuk komponen equity investments, including any foreign
selisih kurs, diakui pada penghasilan exchange component, are recognized in
komprehensif lainnya. Ketika investasi ekuitas other comprehensive income. When the
dihentikan pengakuannya, keuntungan atau equity investment is derecognized, there is
kerugian nilai wajar yang sebelumnya diakui no reclassification of fair value gains or
dalam penghasilan komprehensif lainnya tidak losses previously recognized in other
direklasifikasi pada laba rugi. Dividen diakui comprehensive income to the profit or loss.
pada laba rugi ketika hak untuk menerima Dividends are recognized in the profit or loss
pembayaran telah ditetapkan. when the right to receive payment is
established.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Provisi penurunan nilai atas aset keuangan diukur Impairment loss provision of financial assets is
menggunakan model kerugian kredit ekspektasian measured at expected credit losses model and
dan berlaku untuk aset keuangan yang diukur pada applied for financial assets which are measured
biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI at amortized cost or FVOCI (debt instruments).
(instrumen utang).
Terdapat 2 (dua) basis pengukuran atas kerugian There are 2 (two) basis of the measurement of
kredit ekspektasian, yaitu kerugian kredit expected credit losses, 12-month expected
ekspektasian 12 bulan atau kerugian kredit credit losses or lifetime expected credit
sepanjang umurnya. Kelompok Usaha akan losses. The Group will analyze the initial
menganalisa pengakuan awal menggunakan recognition using the 12-month expected credit
kerugian kredit ekspektasian 12 bulan dan akan losses and will move to lifetime expected
beralih ke kerugian kredit ekspektasian seumur credit losses if there is a significant increase in
hidup jika ada peningkatan risiko kredit yang credit risk after initial recognition.
signifikan setelah pengakuan awal.
Pada setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha In each reporting period, the Group assesses
menilai apakah risiko kredit dari instrumen whether the credit risk of financial instruments
keuangan telah meningkat secara signifikan sejak has increased significantly since initial
pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian atas recognition. When assessing the allowance for
cadangan kerugian ekspektasian, Kelompok Usaha expected losses, the Group evaluates the risk of
mengevaluasi risiko gagal bayar yang mungkin default that may occur over the expected life
terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen of the financial instrument in determining the
keuangan dalam menentukan jumlah kerugian amount of expected credit losses taking into
kredit ekspektasian dengan mempertimbangkan account the availability of information on past
ketersediaan informasi kejadian masa lalu, kondisi events, current conditions and estimates of
terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi di masa future economic conditions.
depan.


(Continued)
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as follows:

berikut:
1. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya 1. Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi; dan cost; and
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan FVTPL. 2. Financial liabilities measured at FVTPL.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas The Group determines the classification of its
keuangan mereka pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition. The
Kelompok Usaha mengklasifikasikan semua Group classifies all of its financial liabilities at
liabilitas keuangannya pada biaya perolehan amortized cost.
diamortisasi.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized cost
amortisasi selanjutnya diukur dengan menggunakan are subsequently measured using the the
metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga effective interest rate method. The effective
efektif termasuk di dalam biaya keuangan dalam interest rate amortization is included in finance
laba rugi. costs in profit or loss.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi Gains or losses are recognized in the profit or
pada saat liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as well
pengakuannya serta melalui proses amortisasi suku as through the the effective interest rate
bunga efektif. amortization process.
3. Penghentian Pengakuan Instrumen Keuangan 3. Derecognition of Financial Instruments
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes financial assets, if and
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual only if, the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan from the financial asset expire, or the
tersebut berakhir, atau mengalihkan hak contractual rights to receive the cash flows of
kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal the financial asset are transferred to another
dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak entity, or the contractual rights to receive the
kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal cash flows of the financial asset are retained
dari aset keuangan namun juga menanggung but a contractual obligation is assumed to pay
kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas the cash flows to one or more recipients in an
yang diterima tersebut kepada satu atau lebih arrangement that meets certain conditions.
pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang When the Group transfers a financial asset, it
memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Kelompok evaluates the extent to which they retains the
Usaha mengalihkan aset keuangan, maka Kelompok risks and rewards of ownership of the financial
Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha asset.
tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group derecognizes financial liabilities if,
liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban and only if, the Group’s obligations are
Kelompok Usaha dilepaskan, dibatalkan atau discharged, cancelled or expired.
kadaluarsa.


(Continued)
4. Saling Hapus Instrumen Keuangan 4. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position if,
jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang and only if, there is a current enforceable legal
berkekuatan hukum untuk saling hapus atas right to offset the recognized amounts and
jumlah yang telah diakui dan terdapat tujuan there is an intention to settle on a net basis, or
untuk menetapkannya secara neto (net basis), to realize the assets and settle the liabilities
atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
i. Transaksi dengan Pihak Berelasi i. Transactions with Related Parties
Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan The Group discloses transactions with related
pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan parties. The transactions are made based on
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua terms agreed by the parties, whereas such terms
belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin may not be the same as those transactions with
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan unrelated parties.
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties
berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan whether or not conducted under the same terms
kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun and conditions as those with third parties, are
tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan disclosed in the notes to the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories is stated between the lower of cost
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi and net realizable value. Cost is determined using
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan the average method.
menggunakan metode rata-rata.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual pada Net realizable value is the estimated selling price
dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi in the normal course of business less the estimated
biaya penjualan. selling costs.
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar The allowance for obsolete and non-current
ditentukan berdasarkan estimasi penjualan masing- inventory is determined based on the estimated
masing jenis persediaan pada masa mendatang. future sales of each type of inventory.
k. Biaya Dibayar di Muka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaatnya dengan menggunakan metode garis benefited using the straight-line method.
lurus.


(Continued)
l. Aset Tetap l. Property, Plant and Equipment
Pada pengakuan awal, item-item aset tetap dinilai Items of property, plant and equipment are
sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan meliputi initially recognized at cost. Costs include the
harga pembelian, biaya-biaya yang dapat purchase price, directly attributable costs and the
diatribusikan secara langsung dan estimasi nilai kini estimated present value of any future unavoidable
dari seluruh biaya-biaya masa mendatang yang tidak costs of dismantling and removing items.
dapat dihindari dari pembongkaran dan pemindahan
aset tetap.
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan The Group has chosen the cost model as the
model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran accounting policy for its property, plant and
aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar harga equipment measurement. Property, plant and
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan equipment are stated at cost less accumulated
penurunan nilai, kecuali untuk tanah dinyatakan depreciation and any impairment in value, except
sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai for land which is stated at cost less any
dan tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan impairment in value and is not depreciated.
menggunakan metode garis lurus dengan masa Depreciation is computed using straight-line
manfaat ekonomis berikut ini: method with the following economic useful lives:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 10 – 20 Building and leasehold

Kendaraan 8 Vehicle
Mesin 4-8 Machine
Peralatan dan perabotan 4 Equipment and furniture
Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan The residual values, useful lives and depreciation
dikaji pada tiap akhir periode pelaporan, dan methods are reviewed at the end of each
disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan reporting period, and adjusted prospectively, if
keadaan. appropriate.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pemasangan mesin dan peralatan kantor building and the installation of machinery and
dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan dan office equipment are capitalized as construction in
disajikan sebagai aset tetap. Biaya tersebut progress and are presented as part of property,
direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan plant and equipment. These costs are reclassified
pada saat pembangunan atau pemasangan selesai to the appropriate property, plant and equipment
dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai account when the construction or installation is
tujuannya. Penyusutan mulai dibebankan pada completed and the assets are ready for their
tanggal tersebut. intended use. Depreciation is charged from such
date.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintenance is charged to
laba rugi pada saat terjadinya, biaya penggantian profit or loss as incurred, replacement or major
atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat inspection costs are capitalized when incurred if it
terjadinya jika besar kemungkinan manfaat is probable that future economic benefits
ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset associated with the item will flow to the Group
tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha dan biaya and the cost of the item can be reliably measured.
perolehan aset dapat diukur secara andal.


(Continued)
l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Property, Plant and Equipment (Continued)
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of property, plant and equipment is
dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis derecognized upon disposal or when no future
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau economic benefits are expected from its use or
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari disposal. Any gain or loss arising on derecognition
penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laba of the asset is included in profit or loss in the
rugi pada periode aset tersebut dihentikan period the asset is derecognized.
pengakuannya.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Tidak m. Impairment of Non-Financial Assets (Excluding

Termasuk Persediaan dan Aset Pajak Tangguhan) Inventories and Deferred Tax Assets)
Pada setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting period
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami whether there is any indication that an asset may
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, be impaired. If any such indication exists, the
maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah Group estimates the recoverable amount of the
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu asset. The recoverable amount of an asset or a
aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang cash-generating unit is the higher of its fair value
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya less costs of disposal and its value in use.
pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah Whenever the carrying amount of an asset exceeds
terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai its recoverable amount, the asset is considered
tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan impaired and is written down to its recoverable
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian amount. The impairment loss is recognized
penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset Reversal on impairment loss for non-financial
non-keuangan, diakui jika, dan hanya jika, terdapat assets would be recognized if, and only if, there
perubahan estimasi yang digunakan dalam has been a change in the estimates used to
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak determine the asset’s recoverable amount since
pengujian penurunan nilai terakhir kali dilakukan. the last impairment test was carried out. Reversal
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui on impairment losses will be immediately
segera dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
n. Imbalan Kerja n. Employee Benefits
i. Imbalan kerja jangka pendek i. Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan Short-term employee benefits represent

kompensasi yang diberikan oleh Kelompok Usaha compensation provided by the Group such as
seperti gaji, tunjangan, bonus dan iuran pensiun salaries, allowance, bonus and pension
yang diakui pada saat diberikan kepada contribution paid which are recognized when
karyawan. they accrue to the employees.
ii. Imbalan pascakerja i. ii. Post-employment benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan The Group recognizes unfunded post-
pascakerja yang tidak didanai sesuai dengan employment benefits liability in accordance
Peraturan Perusahaan dan Undang-Undang with the Company Regulations and Labor Law.
Ketenagakerjaan.


(Continued)
n. Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefits (Continued)
ii. Imbalan pascakerja (Lanjutan) ii. Post-employment benefits (Continued)
Beban pensiun berdasarkan program dana Pension costs under the Group’s defined
pensiun manfaat pasti Kelompok Usaha benefit pension plans are determined by
ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodic actuarial calculation using the
periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit method and applying
projected-unit-credit dan menerapkan asumsi the assumptions on discount rate, expected
atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas return on plan assets and annual rate of
aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaat increase in compensation.
pasti pensiun tahunan.
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur Defined benefit schemes surpluses and
pada: deficits are measured at:
- Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada - The fair value of planned assets at the
tanggal pelaporan; dikurangi reporting date; less
- Liabilitas program yang dihitung dengan - Planned liabilities calculated using the
menggunakan metode projected-unit-credit projected-unit-credit method discounted
yang didiskontokan ke nilai kini dengan to its present value using yields
menggunakan imbal hasil Obligasi available on Government Bonds
Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada (considering currently, there is no deep
pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang market for hight quality corporate
berkualitas tinggi) yang tersedia yang bonds) that have maturity dates
memiliki tanggal jatuh tempo yang approximating to the terms of the
mendekati persyaratan liabilitas; ditambah liabilities; plus
- Biaya servis masa lalu yang tidak diakui; - Unrecognized past service costs; less
dikurangi
- Dampak persyaratan pendanaan minimum - The effect of minimum funding
yang disetujui dengan skema waliamanat. requirements agreed with scheme
trustees.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pascakerja Remeasurements of the post-employment

diakui langsung dalam ekuitas. Pengukuran benefits liabilities are recognized directly
kembali tersebut termasuk: within equity. The remeasurements include:
- Keuntungan dan kerugian aktuaris, - Actuarial gains and losses,

- Imbalan atas aset program (tidak termasuk - Return on planned assets (interest
bunga), dan exclusive), and
- Aset dengan efek batas tertinggi (tidak - Assets with ceiling effects (interest
termasuk bunga). exclusive).
Biaya jasa diakui dalam laba rugi, dan termasuk Service costs are recognized in profit or loss,
biaya jasa kini dan masa lalu, serta keuntungan and include current and past service costs as
dan kerugian kurtailmen. well as gains and losses on curtailments.
Beban (pendapatan) bunga neto diakui dalam Net interest expense (income) is recognized
laba rugi dan dihitung dengan menerapkan in profit or loss and is calculated by applying
tingkat diskonto untuk mengukur liabilitas the discount rate used to measure the
imbalan pascakerja (aset) pada awal periode post-employment benefits liabilities (asset)
tahunan dengan saldo neto liabilitas imbalan at the beginning of the annual period to the
pascakerja (aset) dan mempertimbangkan balance of the post-employment benefits
dampak kontribusi dan pembayaran manfaat liabilities (asset) and considering the effects
selama periode. of contributions and benefit payments
during the period.


(Continued)
n. Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefits (Continued)
ii. Imbalan pascakerja (Lanjutan) ii. Post-employment benefits (Continued)
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes to
perubahan program manfaat atau program scheme benefits or scheme curtailment are
kurtailmen diakui secara langsung dalam laba recognized immediately in profit or loss.
rugi.
Penyelesaian program manfaat pasti diakui Settlements of defined benefit schemes are
dalam periode dimana penyelesaian tersebut recognized in the period in which the
terjadi. settlement occurs.
iii. Manfaat jasa jangka panjang lain iii. Other long-term service benefits
Imbalan kerja lain yang diharapkan untuk Other post-employment benefits that are
diselesaikan secara keseluruhan dalam dua belas expected to be settled wholly within twelve
(12) bulan setelah akhir periode pelaporan (12) months after the end of the reporting
disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. period are presented as current liabilities.
Imbalan kerja lain yang tidak diharapkan untuk Other post-employment benefits that are not
diselesaikan secara keseluruhan dalam 12 bulan expected to be settled wholly within 12
setelah akhir periode pelaporan disajikan sebagai months after the end of the reporting period
liabilitas jangka panjang dan dihitung dengan are presented as non-current liabilities and
menggunakan metode projected-unit-credit dan calculated using the projected-unit-credit
kemudian didiskonto dengan menggunakan imbal method and then discounted using yields
hasil Obligasi Pemerintah yang tersedia dengan available Government Bonds that have
tanggal jatuh tempo mendekati sisa periode yang maturity dates approximating to the
diharapkan untuk diselesaikan. expected remaining period to be settled.
o. Modal Saham o. Share Capital
Modal saham merupakan jumlah nominal atas Share capital represents the total par value of
seluruh saham yang diterbitkan. the shares issued.
p. Saldo Laba p. Retained Earnings
Saldo laba merupakan saldo kumulatif laba rugi dan Retained earnings represent the cumulative
penghasilan komprehensif lain neto. balance of profit or loss and other comprehensive
income.
q. Pengakuan Pendapatan, Biaya dan Beban q. Revenue, Costs and Expenses Recognition
Dalam menentukan pengakuan pendapatan, In determining revenue recognition, the Business

Kelompok Usaha melakukan analisa transaksi melalui Group conducts transaction analysis through the
5 (lima) langkah penilaian berikut: following 5 (five) assessment steps:
i. Mengindentifikasi kontrak dengan pelanggan, i. Identify contracts with a customer Identify

dengan kriteria sebagai berikut: criteria:
- Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak - The contract has been approved by the
terkait dalam kontrak; parties involved in the contract;
- Kelompok Usaha bisa mengidentifikasi hak - The Business Group can identify the rights
dari pihak-pihak terkait dan jangka waktu of the related parties and the payment
pembayaran dari barang atau jasa yang akan term for the goods or services to be
dialihkan; transferred;
- Kontrak memiliki substansi komersial; - The contract has commercial substance;


(Continued)
q. Pengakuan Pendapatan, Biaya dan Beban q. Revenue, Costs and Expenses Recognition
Dalam menentukan pengakuan pendapatan, In determining revenue recognition, the Business

Kelompok Usaha melakukan analisa transaksi melalui Group conducts transaction analysis through the
5 (lima) langkah penilaian berikut: (Lanjutan) following 5 (five) assessment steps: (Continued)
i. Mengindentifikasi kontrak dengan pelanggan, i. Identify contracts with a customer Identify

dengan kriteria sebagai berikut: (Lanjutan) criteria: (Continued)
- Besar kemungkinan Kelompok Usaha akan - It is probable that the Business Group will
menerima imbalan atas barang atau jasa yang receive compensation for the goods or
dialihkan. services transferred.
ii. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam ii. Identify the performance obligations in the
kontrak, untuk menyerahkan barang atau jasa contract, to deliver goods or services that
yang memiliki karakteristik yang berbeda ke have different characteristics to customers.
pelanggan.
iii. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi iii. Determine the transaction price, net of
diskon, retur, insentif penjualan, pajak discounts, returns, sales incentives, sales tax
penjualan barang mewah, pajak pertambahan on luxury goods, value added tax and export
nilai dan pungutan ekspor, yang berhak diperoleh levies, that an entity is entitled to receive as
suatu entitas sebagai kompensasi atas compensation for delivering promised goods
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan or services to customers.
ke pelanggan.
iv. Mengalokasikan harga transaksi kepada setiap iv. Allocating the transaction price to each
kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan performance obligation using the basis of the
dasar harga jual dari setiap barang atau jasa selling price of each item or service promised
yang dijanjikan di kontrak. in the contract.
v. Mengakui pendapatan ketika kewajiban v. Recognize revenue when performance

pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang waktu obligations have been met (all the time or at
atau pada suatu waktu tertentu). a certain time).
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat Revenue from the sale of goods is recognized
pengendalian atas barang telah berpindah kepada when control of the goods has passed to the
pelanggan. Pendapatan jasa diakui pada saat customer. Service revenue is recognized when the
pelanggan menerima dan mengkonsumsi manfaat customer receives and consumes the benefits of
dari jasa tersebut. Jika kriteria pengakuan the service. If the above criteria for revenue
pendapatan di atas tidak terpenuhi, maka recognition are not met, then payments received
pembayaran uang yang diterima dari tamu from hotel guests/buyers should be recognized as
hotel/pembeli harus diakui sebagai uang muka yang advances received until the criteria for revenue
diterima sampai kriteria pengakuan pendapatan recognition are met and recorded in the
tersebut terpenuhi dan dicatat dalam akun “Uang “Customers’ Deposit” account in the consolidated
Muka Pelanggan” pada laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya (dasar Costs and expenses are recognized when incurred
akrual). (accrual basis).


(Continued)
r. Pajak Penghasilan r. Income Taxes
Pajak kini Current tax
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan Current tax assets and current tax liabilities are
saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki offset if, and only if, the entity has a legally
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk enforceable right to off set the recognized
melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan amounts; and intends either to settle on a net
memiliki intensi untuk menyelesaikan dengan dasar basis, or to realize the asset and settle the
neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liability simultaneously.
liabilitas secara bersamaan.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk for temporary differences between the financial
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap and the tax bases of assets and liabilities at each
tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk reporting period. Deferred tax assets are
seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan recognized for all deductible temporary
sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer differences to the extent that it is probable that
yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan sufficient future taxable income will be available
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan against which the deductible temporary
datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti difference can be utilized. Future tax benefits,
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh such as the carry-forward of unused tax losses,
besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak are also recognized to the extent that realization
tersebut. of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode the tax rates that are expected to apply to the
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi period when the asset is realized or the liability is
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) settled, based on tax rates (and tax regulations)
yang berlaku atau secara substansial telah that have been enacted or substantively enacted
diberlakukan pada akhir periode pelaporan. at the end of reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities
dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas are offset if, and only if, the entity has a legally
memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset enforceable right to offset current tax assets
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset against current tax liabilities, and the deferred
pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan tax assets and the deferred tax liabilities relate
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan to income taxes levied by the same taxation
oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak yang authority on either the same taxable entity, or
sama, atau entitas kena pajak berbeda yang different taxable entities which intend either to
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas settle current tax liabilities and assets on a net
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan basis, or to realize the assets and settle the
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, liabilities simultaneously, in each future period in
pada setiap periode masa depan yang mana jumlah which significant amounts of deferred tax
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan liabilities or assets are expected to be settled or
diharapkan diselesaikan atau dipulihkan. recovered.
s. Rugi per Saham Dasar s. Basic Loss per Share
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi Basic loss per share are calculated by dividing
neto konsolidasian kepada pemilik entitas induk consolidated net loss attributable to the owners
dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham of the parent company by the weighted average
biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. number of ordinary shares outstanding during the
related year.


(Continued)
t. Pelaporan Segmen t. Segment Reporting
Suatu segmen adalah suatu unsur yang dapat A segment is a distinguishable component of the
dibedakan dari Kelompok Usaha yang beroperasi baik Group that is engaged either in providing certain
di dalam menghasilkan produk dan jasa tertentu products and service (business segment), or in
(segmen bisnis), atau di dalam menghasilkan produk providing products and service within a particular
dan jasa di antara lingkungan ekonomi tertentu economic environment (geographical segment),
(segmen geografis), yang merupakan subjek manfaat which is subject to rewards and risks that are
dan risiko yang berbeda dari segmen-segmen lainnya. different from other segments.
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan Operating segments are reported consistently
pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil with the internal reporting provided to the chief
keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan operating decision-maker. The chief operating
pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam decision-maker, who is responsible for allocating
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja resources and assessing performance of the
segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite operating segments, has been identified as the
pengendali yang membuat keputusan strategis. steering committee that makes strategic
decisions.
Pendapatan, beban, hasil aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan liabilities include items directly attributable to a
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang segment as well as those that can be allocated on
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada a reasonable basis to that segment. They are
segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo determined before the intra-Group’s balances and
dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi the Group’s transactions are eliminated as part of
sebagai bagian dari proses konsolidasian. the consolidation process.
Termasuk di dalamnya adalah penjelasan singkat atas Summary of explanation for consolidated
segmen operasi yang digabungkan dan indikator operating segment and economic indicator have to
ekonomi yang dinilai dalam penentuan apakah be considered in determining whether those
segmen operasi memiliki karakteristik ekonomi operating segments have the same economic
serupa. Selain dari itu, penerapan dari penyesuaian characteristics. Other than that, adoption of
ini tidak memiliki dampak untuk tahun berjalan atau those regulation will not have impact in current
tahun sebelumnya dan tidak akan berpengaruh di or previous year, and future period.
periode yang akan datang.
u. Provisi dan Kontinjensi u. Provision and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat present obligation (both legal and constructive)
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar where, as a result of a past event, it is probable
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut that an outflow of resources embodying economic
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang benefits will be required to settle the obligation
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang and a reliable estimate can be made of the
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat amount of the obligation.
dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at the end of each
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik reporting period and adjusted to reflect the
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk current best estimate. If it is no longer probable
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak that an outflow of resources embodying economic
terjadi, maka provisi dibatalkan. benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.


(Continued)
u. Provisi dan Kontinjensi (Lanjutan) u. Provision and Contingencies (Continued)
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not recognized
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi in the consolidated financial statements.
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, Contingent liabilities are disclosed in the
kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung consolidated financial statements, unless the
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset possibility of an outflow of resources embodying
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan economic benefits is low. Contingent assets are
konsolidasian jika terdapat kemungkinan besar arus disclosed in the consolidated financial statements
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. where an inflow of economic benefits is probable.
v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Post year-end events that provide additional
memberikan informasi tambahan atas posisi information about the Group’s position at the end
Kelompok Usaha pada akhir periode pelaporan of reporting period (adjusting events) are reflected
(peristiwa yang memerlukan penyesuaian) tercermin in the consolidated financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak Post year-end events that are non-adjusting events
memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam catatan are disclosed in the notes to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian apabila material. financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES

SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan The preparation of the consolidated financial
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan statements, in conformity with Indonesian Financial
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan Accounting Standards, requires management to make
asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan judgments, estimations and assumptions that affect
dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya amounts reported therein. Due to the inherent
ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, uncertainty in making estimates, actual results
hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang reported in future periods may differ from those
dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. estimates.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada The Group based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan parameters available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai statements were prepared. Existing circumstances and
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat assumptions about future developments may change
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok due to market changes or circumstances arising beyond
Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi the control of the Group. Such changes are reflected in
terkait pada saat terjadinya. the assumptions as they occur.


SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan a. Judgments made in applying accounting policies

akuntansi
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group's accounting
Kelompok Usaha, manajemen telah membuat policies, the management has made the following
pertimbangan berikut, terlepas dari estimasi yang judgments, apart from those involving estimations,
terkandung di dalamnya, yang memiliki dampak which have the most significant effect on the
signifikan dari jumlah yang tercantum di dalam laporan amounts recognized in the consolidated financial
keuangan konsolidasian: statements:
Pajak Penghasilan Income Taxes
Kelompok Usaha memiliki eksposur pajak penghasilan. The Group has exposure to income taxes.
Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam Significant judgment is involved in determining the
menentukan provisi pajak penghasilan. Ada beberapa provision for income taxes. There are certain
transaksi dan penghitungan di mana penentuan pajak transactions and computations for which the
akhir adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. ultimate tax determination is uncertain during the
Kelompok Usaha mengakui liabilitas bagi isu ordinary course of business. The Group recognizes
perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi liabilities for expected tax issues based on
apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Apabila estimates of whether additional taxes will be due.
terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah Where the final tax outcome of these matters is
yang telah dicatat, maka jumlah tersebut akan different from the amounts that were initially
berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi recognized, such differences will impact the
pajak tangguhan di dalam periode di mana penentuan current income tax and deferred tax provisions in
tersebut dibuat. the period in which such determination is made.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Kelompok Usaha mengukur transaksi mata uang asing The Group measures foreign currency transactions
di dalam mata uang fungsional Kelompok Usaha. in the respective functional currencies of the
Di dalam menentukan mata uang fungsional entitas Group. In determining the functional currencies of
dalam Kelompok Usaha, pertimbangan diperlukan the entities in the Group, judgment is required to
untuk menentukan mata uang yang paling determine the currency that mainly influences
mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara selling price for goods and services and of the
di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling country whose competitive forces and regulations
menentukan harga jual barang dan jasa. Mata uang mainly determines the selling price of its goods and
fungsional entitas di dalam Kelompok Usaha ditentukan services. The functional currencies of the entities
berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan in the Group are determined based on
ekonomi di mana entitas beroperasi dan proses entitas management’s assessment of the economic
di dalam menentukan harga jual. environment in which the entities operate and the
entities’ process of determining selling price.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan mengukur aset The Group classifies and measures its financial
keuangannya dengan mempertimbangkan model bisnis assets by considering the Group’s business model in
Kelompok Usaha di mana aset tersebut dikelola dan which these assets are managed and their cash flow
karakteristik arus kas. Dengan demikian, aset characteristics. Accordingly, the financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasi dan and financial liabilities are classified and
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok accounted for in accordance with the Group’s
Usaha seperti yang diungkapkan pada Catatan 2h. accounting policies disclosed in Note 2h.


b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan The key assumptions concerning the future and
sumber lainnya dari ketidakpastian estimasi di masa other key sources of estimation uncertainty at the
depan pada akhir periode pelaporan, yang memiliki end of the reporting period, that have a significant
risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian risk of causing a material adjustment to the
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas carrying amounts of assets and liabilities within
pada tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai the next financial year, are discussed below:
berikut:
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of property, plant and equipment are
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran depreciated on a straight-line over their estimated
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Kelompok useful lives. The Group’s management properly
Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomi aset tetap estimates the useful lives of these property, plant
antara 4 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini adalah and equipment within 4 to 20 years. These are
umur yang secara umum diharapkan dalam industri common life expectancies applied in the industries
dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. where the Group conducts their business. Changes
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan in the expected level of usage and technological
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat development could impact the economic useful
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya lives and the residual values of these assets, and
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai buku therefore future depreciation charges could be
neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal revised. The net book value of the Group’s
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing sebesar property, plant and equipment as of December 31,
Rp 660.852.077.827 dan Rp 660.344.573.114. 2022 and 2021 amounted to Rp 660,852,077,827 and
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6. Rp 660,344,573,114, respectively. Further details
are shown in Note 6.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all
temporer yang dapat dikurangkan sepanjang besar deductible temporary differences to the extent it
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan is probable that sufficient future taxable income
tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat will be available so that the deductible temporary
dikurangkan tersebut dapat digunakan. Estimasi differences can be used. Significant estimates by
signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam management is required in determining the amount
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat of deferred tax assets that can be recognized,
diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat based on current usage and level of future taxable
penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan income and future tax planning strategies. The
pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan carrying value of deferred tax assets as of
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 December 31, 2022 and 2021 amounted to
masing-masing sebesar Rp 551.593.031 dan Rp 551,593,031 and Rp 557,770,281, respectively.
Rp 557.770.281. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Further details are shown in Note 7.
dalam Catatan 7.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja bergantung The present value of the post-employment benefits
pada faktor-faktor yang ditetapkan berdasarkan basis liabilities depends on a number of factors that are
akrual dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi determined on an actuarial basis using a number of
yang digunakan di dalam menetapkan biaya assumptions. These assumptions used in
(pendapatan) bersih pensiun meliputi tingkat suku determining the net cost/(income) for pensions
bunga diskon dan tingkat kenaikan gaji di masa depan. include the discount rate and future salary increase
Semua perubahan di dalam asumsi-asumsi ini akan rate. Any change in these assumptions will have an
berdampak pada nilai kini liabilitas imbalan impact on the carrying amount of the post-
pascakerja. employment benefits liabilities.


b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty

(Continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja (Lanjutan) Pension and Employee Benefits (Continued)
Kelompok Usaha menetapkan tingkat suku bunga yang The Group determines the appropriate discount
sesuai dan kenaikan tingkat gaji di masa depan pada rate and future salary increase rate at the end of
tiap akhir periode pelaporan. Tingkat suku bunga each reporting period. The discount rate is the
adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk interest rate that should be used to determine the
menetapkan arus kas keluar masa depan yang present value of estimated future cash outflows
diharapkan yang disyaratkan untuk menyelesaikan expected to be required to settle the post-
liabilitas imbalan pascakerja. Di dalam menetapkan employment benefits liabilities. In determining the
tingkat suku bunga yang sesuai, Kelompok Usaha appropriate discount rate, the Group considers the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi interest rates of government bonds that are
pemerintah yang didenominasi oleh mata uang di mana denominated in the currency in which the benefits
manfaat tersebut akan dibayarkan dan memiliki syarat- will be paid and that have terms to maturity
syarat jatuh tempo yang mendekati syarat-syarat approximating the terms of the related post-
liabilitas imbalan pascakerja terkait. employment benefits liabilities.
Tingkat kenaikan gaji di masa depan ditentukan For the future salary increase rate, the Group
dengan mengumpulkan semua data historis terkait collects all historical data related to the changes in
dengan perubahan dasar gaji dan menyesuaikannya salary base and adjusts it for future business plans.
pada rencana bisnis di masa depan.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that their assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant differences
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan in the Group’s actual experiences or significant
dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat changes in the Group’s assumptions may materially
mempengaruhi secara material liabilitas imbalan affect their estimated post-employment benefits
pascakerja yang diestimasi dan beban imbalan kerja liabilities and net employee benefit expense. The
neto. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pascakerja carrying amount of the Group’s post-employment
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2022 dan benefits liabilities as of December 31, 2022 and
2021 masing-masing sebesar Rp 554.014.206 dan 2021 amounted to Rp 554,014,206 and
Rp 266.210.670. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Rp 266,210,670, respectively. Further details are
dalam Catatan 12. shown in Note 12.
Pengukuran Nilai Wajar Measurement of Fair Values
Beberapa kebijakan akuntansi dan pengungkapan A number of the Group’s accounting policies and
Kelompok Usaha membutuhkan pengukuran nilai wajar, disclosures require the measurement of fair values,
baik untuk aset dan liabilitas keuangan maupun non- for both financial and non-financial assets and
keuangan. Ketika mengukur kewajaran aset atau liabilities. When measuring the fair value of an
liabilitas, Kelompok Usaha menggunakan data dari asset or liability, the Group uses market observable
penelitian di pasar sebisa mungkin. Nilai wajar data as far as possible. Fair values are categorized
dikategorikan ke beberapa tingkatan berbeda di into different levels in a fair value hierarchy based
hierarki nilai wajar berdasarkan teknik penilaian on the inputs used in the valuation techniques as
sebagai berikut: follows:
• Tingkat 1: Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di • Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang markets for identical assets or liabilities that
identikal yang dapat diakses Kelompok Usaha pada can be accessed by the Group at measurement
tanggal pengukuran; date;
• Tingkat 2: Input selain harga kuotasian yang • Level 2: Inputs other than quoted prices
termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat included within Level 1 that are observable for
diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung the asset or liability, either directly (i.e. prices)
(misalnya, harga) maupun tidak langsung or indirectly (i.e. derived from prices); and
(misalnya, derivatif harga); dan
• Tingkat 3: Input yang tidak dapat diobservasi untuk • Level 3: Unobservable inputs for assets or
aset atau liabilitas. liabilities.


b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan) Measurement of Fair Values (Continued)
Kelompok Usaha mencatat aset keuangan tertentu The Group carries certain financial assets at fair
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan values, which require the use of accounting
estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan estimates. While significant components of fair
atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan value measurement were determined using
bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah verifiable objective evidences, the amount of
perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok changes in fair values would differ if the Group
Usaha menggunakan metodologi penilaian yang utilized different valuation methodology.
berbeda.
Perubahan nilai wajar aset keuangan tersebut dapat Any changes in fair values of these financial assets
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi would affect directly the Group’s profit or loss. The
Kelompok Usaha. Kelompok Usaha memiliki instrumen Group has financial instruments which are
keuangan yang disajikan sebesar jumlah tercatat baik presented at carrying amounts as either these are
karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar reasonable approximation of their fair values or
nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat their fair values cannot be reliably measured.
diukur secara andal.
4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANK

2022 2021
Kas - Rupiah 1.444.365.024 121.601.057 Cash - Rupiah
Bank Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk 136.256.233.505 140.905.383.146 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.505.441.990 700.469.926 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 767.820.004 60.001.265 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 83.441.222 28.842.279 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 62.612.976 63.862.976 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15.056.914 205.433.968 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk - 527.976.805 International Tbk
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk - 1.576.334 Indonesia Tbk
Dolar Amerika American Dollar

PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 24.517.895 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk - 1.426.901 International Tbk
Total 140.134.971.635 142.641.092.552 Total
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 tidak terdapat As of December 31, 2022 and 2021 there was no cash on
kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan atas hand and in bank used as collateral for loans or other
pinjaman atau kewajiban lainnya. obligations.

5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES

2022 2021
Perlengkapan operasional 453.093.948 528.776.395 Operational supplies
Makanan dan minuman 11.471.710 3.078.665 Food and beverage
Total 464.565.658 531.855.060 Total
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk Inventory costs recognized as an expense and included
dalam beban pokok pendapatan (makanan, minuman dan in cost of revenue (food, beverages and others) for the
lain-lain) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2022 and 2021 amounted to
31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing sebesar Rp 205,888,226 and Rp 6,525,677, respectively
Rp 205.888.226 dan Rp 6.525.677 (Catatan 18). (Note 18).
6. ASET TETAP - NETO 6. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET
2022
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Ending balance
Nilai perolehan Cost
Tanah 636.570.686.162 - - 636.570.686.162 Land
Bangunan dan Building and
prasarana 30.911.081.356 30.867.000 - 30.941.948.356 leasehold
Kendaraan 520.000.000 - - 520.000.000 Vehicle
Mesin 836.277.960 - - 836.277.960 Machine
Peralatan dan Equipment and
perabotan 19.749.430.635 43.178.899 - 19.792.609.534 furniture
Aset dalam Construction
pembangunan - 2.087.025.000 - 2.087.025.000 in progress
Total 688.587.476.113 2.161.070.899 - 690.748.547.012 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
prasarana 8.293.337.386 1.336.797.473 - 9.630.134.859 leasehold
Kendaraan 497.500.000 22.500.000 - 520.000.000 Vehicle
Mesin 729.366.361 26.191.621 - 755.557.982 Machine
perabotan 18.722.699.252 268.077.092 - 18.990.776.344 furniture
Total 28.242.902.999 1.653.566.186 - 29.896.469.185 Total
Nilai buku neto 660.344.573.114 660.852.077.827 Net book value

6. ASET TETAP – NETO (Lanjutan) 6. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT – NET

(Continued)
2021
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassification Ending balance
Nilai perolehan Cost
Tanah 636.570.686.162 - - - 636.570.686.162 Land
prasarana 20.407.916.325 2.912.234.348 - 7.590.930.683 30.911.081.356 leasehold
Kendaraan 520.000.000 - - - 520.000.000 Vehicle
Mesin 829.239.960 7.038.000 - - 836.277.960 Machine
perabotan 18.568.167.229 1.181.263.406 - - 19.749.430.635 furniture
Aset dalam Construction in
pembangunan 7.590.930.683 - - ( 7.590.930.683) - progress
Total 684.486.940.359 4.100.535.754 - - 688.587.476.113 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
prasarana 6.662.599.692 1.630.737.694 - - 8.293.337.386 leasehold
Kendaraan 432.500.000 65.000.000 - - 497.500.000 Vehicle
Mesin 708.159.990 21.206.371 - - 729.366.361 Machine
perabotan 18.534.608.057 188.091.195 - - 18.722.699.252 furniture
Total 26.337.867.739 1.905.035.260 - - 28.242.902.999 Total

Nilai buku neto 658.149.072.620 660.344.573.114 Net book value
Beban penyusutan yang dialokasikan adalah sebagai The allocated depreciation expense is as follows:
berikut:
2022 2021
Beban pokok pendapatan
(Catatan 18) 1.336.797.473 1.630.737.694 Cost of revenue (Note 18)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 19) 316.768.713 274.297.566 expenses (Note 19)
Total 1.653.566.186 1.905.035.260 Total
Rincian aset dalam pembangunan adalah sebagai berikut: The details of construction in progress are as follows:
Persentase
penyelesaian
(Tidak diaudit)/ Akumulasi Estimasi tanggal penyelesaian
Percentage of biaya/ (Tidak diaudit)/
completion Accumulated Estimated completion date
31 Desember/ December 31, 2022 (Unaudited) costs (Unaudited)
Bangunan/ Buildings 86% 2.087.025.000 April/ April 2023

6. ASET TETAP – NETO (Lanjutan) 6. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT – NET

(Continued)
Rincian luas tanah pada tanggal 31 Desember 2022 dan Details as of December 31, 2022 and 2021 of land area
2021 dalam meter persegi menurut status kepemilikan in square meters according to legal ownership status
legal sebagai berikut: are as follows:
Lokasi/ Lainnya/ Total/ Lokasi/

Location HGB/ BR Others Total Location
Bali 5.428 - 5.428 Bali
Rote 7.095 - 7.095 Rote
Kepulauan Selayar 223.191 - 223.191 Kepulauan Selayar
Kalimantan Utara - 250.795 250.795 North Kalimantan
Total 235.714 250.795 486.509 Total
Hak legal atas tanah berupa Hak Guna Bangunan (“HGB”) The legal rights to the land in the form of Hak Guna
seluruhnya atas nama Entitas Anak berjangka waktu Bangunan (“HGB”) are entirely in the name of
25 sampai 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun Subsidiaries with a term of 25 to 30 years which will
2042-2047, sedangkan hak legal atas tanah lainnya masih expire in 2042-2047, while the other legal rights to
dalam proses menjadi atas nama Entitas Anak. land are still in the process of becoming in the name of
a Subsidiary.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada Property, plant and equipment, except for land, were
PT Asuransi Bintang Tbk terhadap segala risiko kerusakan insured with PT Asuransi Bintang Tbk against all risks
material dengan nilai pertanggungan sebesar of material damage for a total coverage of
Rp 221.481.000.000 pada tanggal 31 Desember 2022 dan Rp 221,481,000,000 as of December 31, 2022 and
USD 13.500.000 dan Rp 25.050.000.000 pada tanggal USD 13,500,000 and Rp 25,050,000,000 as of
31 Desember 2021. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai December 31, 2021. Management believes that the
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi insurance coverage is sufficient to cover potential
terjadinya kerugian. losses.
Tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara. There are no property, plant and equipment that are
not used temporarily.
Tidak terdapat aset tetap yang dihentikan dari There are no property, plant and equipment retired
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai from active use and not classified as available for sale.
tersedia untuk dijual.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat dari aset Management believes that the carrying value of
tetap tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) property, plant and equipment does not exceed the
atau nilai pemulihan aset (recoverable amount), oleh replacement cost or recoverable amount of assets,
karena itu tidak perlu dilakukan penurunan nilai aset therefore there is no need to write down property,
tetap. plant and equipment.

7. PERPAJAKAN 7. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable

2022 2021
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 4.201.505 4.122.662 Article 21
Pasal 23 4.980.000 18.470.000 Article 23
Pajak hotel dan restoran 57.407.021 25.069.585 Hotel and restaurant taxes
Total 66.588.526 47.662.247 Total
b. Perhitungan pajak b. Fiscal Computation
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak The reconciliation between loss before income tax
penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan expense, as shown in the consolidated statement
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income
konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak and estimated taxable income for the years ended
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember December 31, 2022 and 2021 is as follows:
2022 dan 2021 adalah sebagai berikut:
2022 2021
Rugi sebelum beban pajak Loss before income tax expense
penghasilan menurut laporan according to the consolidated
laba rugi dan penghasilan profit or loss and other
komprehensif lain other comprehensive
konsolidasian ( 1.272.002.621) ( 4.864.899.652) income statement
(Laba) rugi sebelum pajak - (Income) loss before tax -
Entitas Anak ( 59.810.472) 1.797.040.561 Subsidiaries
Rugi sebelum pajak - Perusahaan ( 1.331.813.093) ( 3.067.859.091) Loss before tax - The Company
Beda tetap - ( 2.701) Permanent difference

Beda temporer 3.022.236 1.270.394 Temporary difference
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan Estimated fiscal loss

- Perusahaan ( 1.328.790.857) ( 3.066.591.398) for the year - The Company
Akumulasi rugi fiskal tahun Accumulated fiscal loss of

sebelumnya ( 14.337.216.671) ( 11.270.625.273) previous years
Total akumulasi rugi fiskal ( 15.666.007.528) ( 14.337.216.671) Total accumulated tax losses
Kelompok Usaha menyampaikan pajak tahunan atas The Group submits an annual tax on its own
perhitungan sendiri (“Self assessment”). Kantor Pajak calculation ("Self assessment"). Tax Office may set
dapat menetapkan atau mengubah besarnya liabilitas or change the amount of tax liability within the
pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal limit of 5 (five) years from the date the tax
terutangnya pajak. becomes due.
Beban Pajak Penghasilan - Tangguhan Income Tax Expense - Deferred
2022 2021
Perusahaan 664.892 279.487 The Company

Entitas Anak ( 56.230.212) ( 1.109.779.039) Subsidiaries
Total ( 55.565.320) ( 1.109.499.552) Total


7. PERPAJAKAN (Lanjutan) 7. TAXATION (Continued)
b. Perhitungan pajak (Lanjutan) b. Fiscal Computation (Continued)
Tarif pajak Tax rate
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah f. On October 29, 2021, the Government issue Law of
menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 the Republic of Indonesia No. 7 year 2021
Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan concerning Harmonization of Tax Regulations. The
Perpajakan. Aturan tersebut menetapkan tarif pajak regulation has stipulated the income tax rate for
penghasilan wajib pajak dalam negeri dan bentuk domestic taxpayers and business establishments of
usaha tetap sebesar 22% yang mulai berlaku pada 22% which will be effective from the Fiscal Year
tahun pajak 2022 dan seterusnya, dan penurunan lebih 2022 onwards, and a further reduction of the tax
lanjut dari tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak rate by 3% for domestic taxpayers who meet
domestik yang memenuhi kriteria tertentu. certain requirements.
Administrasi Administration
Jumlah laba (rugi) kena pajak diatas digunakan sebagai The above amount of taxable profit (loss) is used
dasar dalam penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan as the basis for preparing the Annual Tax Return
(SPT) yang dilaporkan Perusahaan kepada Kantor (SPT) that the Company reports to the Tax Office.
Pajak.
c. Aset pajak tangguhan - Neto c. Defered tax assets - Net
2022
Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan) ke
(dibebankan) penghasilan
ke laba rugi/ komprehensif lain/
Saldo awal/ Credited Credited (charged) to Saldo akhir/
Beginning (charged) to other comprehensive Ending
balance profit or loss income balance
Perusahaan The Company
Imbalan kerja 7.877.273 664.892 ( 287.460) 8.254.705 Employee benefits
Entitas anak Subsidiaries
Rugi fiskal 499.203.932 ( 69.494.028) - 429.709.904 Fiscal loss
Imbalan kerja 50.689.076 13.263.816 49.675.530 113.628.422 Employee benefits
Aset pajak Deferred tax
tangguhan - Neto 557.770.281 ( 55.565.320) 49.388.070 551.593.031 assets - Net
2021
Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan) ke
(dibebankan) penghasilan
ke laba rugi/ komprehensif lain/
Saldo awal/ Credited Credited (charged) to Saldo akhir/
Beginning (charged) to other comprehensive Ending
balance profit or loss income balance
Perusahaan The Company
Imbalan kerja 7.675.310 279.487 ( 77.524) 7.877.273 Employee benefits
Entitas anak Subsidiaries
Rugi fiskal 1.642.366.503 ( 1.143.162.571) - 499.203.932 Fiscal loss
Imbalan kerja 17.305.544 33.383.532 - 50.689.076 Employee benefits
Aset pajak Deferred tax
tangguhan - Neto 1.667.347.357 ( 1.109.499.552) ( 77.524) 557.770.281 assets - Net
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa aset g. The Group’s management believes that deferred
pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer tax assets arising from temporary differences can
akan dapat direalisasi pada periode mendatang. be realized in future periods.

7. PERPAJAKAN (Lanjutan) 7. TAXATION (Continued)
c. Aset pajak tangguhan – Neto (Lanjutan) c. Defered tax assets – Net (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, manajemen As of December 31, 2022 and 2021, the Company's
Perusahaan tidak mengakui aset pajak tangguhan dari management did not recognize a deferred tax
akumulasi rugi fiskal karena manajemen Perusahaan asset from accumulated tax losses because the
berkeyakinan bahwa rugi fiskal tersebut tidak dapat Company's management believes that these tax
terpulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak losses cannot be recovered through adequate
masa depan secara memadai. future taxable income.
8. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 8. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES
Akun ini merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang This account represents trade payables to third parties
digunakan untuk keperluan operasional hotel sebesar which are used for hotel operational purposes
Rp 116.533.480 dan Rp 183.671.353 masing-masing pada amounting to Rp 116,533,480 and Rp 183,671,353 as of
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. December 31, 2022 and 2021, respectively.
9. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 9. OTHER PAYABLES TO THIRD PARTIES
Akun ini merupakan utang lain-lain kepada pihak ketiga This account represents other payables to third parties
atas biaya membership, biaya layanan dan lainnya sebesar for membership fees, service fees and others
Rp 179.712.729 dan Rp 159.482.072 masing-masing pada amounting to Rp 179,712,729 and Rp 159,482,072 as of
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. December 31, 2022 and 2021, respectively.
10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 10. ACCRUED EXPENSES

2022 2021
Jasa pihak ketiga 859.050.000 977.500.000 Third-party services
Listrik, air dan telepon 42.247.341 120.717.452 Electricity, water and telephone
Pencadangan loss & breakage - 367.228.711 Loss & breakage backup
Lain-lain 29.452.870 102.547.851 Others
Total 930.750.211 1.567.994.014 Total
11. UANG MUKA PELANGGAN 11. CUSTOMERS’ DEPOSITS
Akun ini merupakan uang muka pendapatan dari tamu This account represents customers’s deposit for
dan/atau travel agent yang belum dapat diakui sebagai revenue from guests and/or travel agents that have
pendapatan masing masing sebesar Rp 249.661.125 dan not been recognized as revenue amounting to
Rp 519.053.081 pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. Rp 249,661,125 and Rp 519,053,081 as of December 31,
2022 and 2021, respectively.
12. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 12. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja yang tidak The Group provides unfunded benefits to their
didanai untuk karyawan tetapnya sesuai dengan Peraturan qualified employees in accordance with The Company
Perusahaan dan UU Cipta Kerja No. 11/2020 dan Regulation and UU Cipta Kerja No. 11/2020 and
PP 35/2021. PP 35/2021.

12. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 12. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Karena Undang-Undang menentukan rumus tertentu untuk Since the Law sets the formula for determining the
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada minimum amount of benefits, in substance, pension
dasarnya program pensiun berdasarkan Undang-Undang plans under the Law represent defined benefit plans.
adalah program imbalan pasti.
Biaya imbalan kerja neto yang diakui dalam laporan laba The net employee benefits expense recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan consolidated statement of profit or loss and other
jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan comprehensive income and the amounts recognized in
konsolidasian sebagai liabilitas imbalan pascakerja the consolidated statement of financial position as
karyawan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir employee benefit liabilities as of and for the years
pada 31 Desember 2022 dan 2021 dihitung oleh KKA Agus ended December 31, 2022 and 2021 were determined
Susanto, aktuaris independen, dalam laporannya masing by KKA Agus Susanto an independent actuary, in its
masing pada tanggal 1 Februari 2023 dan 18 Januari 2022, reports dated February 1, 2023 and January 18, 2022,
dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. respectively, using the “Projected Unit Credit”.
Asumsi dasar yang digunakan untuk menentukan liabilitas The basic assumptions used to determine the post-
imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2022 dan employment benefit obligation as of December 31,
2021 adalah sebagai berikut: 2022 and 2021 are as follows:
2022 2021
Tingkat bunga diskonto (% p.a) 7,0 - 7,3 7,0 - 7,3 Discount interest rate (% p.a)
Tingkat kenaikan upah (% p.a) 8 8 Wages incremental rate (% p.a)
Tingkat mortalita Indonesia - IV - (2019) Indonesia - IV - (2019) Mortality rate
Tingkat cacat (% p.a) 0,02 0,02 Defect rate (% p.a)
Tingkat pengunduran diri 5% pada usia ≤ 30 tahun 5% pada usia ≤ 30 tahun Resignation rate
menurun secara bertahap menurun secara bertahap
ke 0% pada usia ≥ 54 / ke 0% pada usia ≥ 54 /
5% at the age ≤ 30 year 5% at the age ≤ 30 year
gradually decreased gradually decreased
to 0% at the age ≥ 54 to 0% at the age ≥ 54
Usia pensiun normal 55 tahun/ 55 year s 55 tahun/ 55 year s Normal retirement age
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja pada laporan posisi Movements in the post-employment benefit obligation
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: in the consolidated statements of financial position are
as follows:
2022 2021
Saldo awal 266.210.670 113.549.332 Beginning balance

Total biaya yang diakui Total costs recognized
dalam laba rugi 63.312.308 218.543.112 in profit or loss
Total pengukuran kembali atas Total remeasurement in
liabilitas imbalan pascakerja employee benefit
yang diakui dalam penghasilan liabilities recognized in
komprehensif lain 224.491.228 ( 352.384) other comprehensive income
Efek curtailment/ settlement - ( 65.529.390) Curtailment effect/ settlement
Saldo akhir 554.014.206 266.210.670 Ending balance


Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan The amounts recognized in the consolidated statement
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sehubungan of profit or loss and other comprehensive income in
dengan program imbalan pasti adalah sebagai berikut: connection with the defined benefit plan are as
follows:
2022 2021
Biaya jasa kini 61.095.242 65.076.832 Current service cost

Biaya jasa lalu ( 15.418.375) 145.474.053 Past service cost
Beban bunga neto 17.635.441 7.992.227 Net interest expense
Total biaya yang diakui Total cost recognized in the

dalam laba rugi 63.312.308 218.543.112 statement of profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurements in

imbalan pasti neto net defined benefit
Perubahan asumsi aktual ( 870.763) ( 2.182.919) Change in actual assumption
Penyesuaian pengalaman 225.361.991 1.830.535 Experience adjustments
Total pengukuran kembali atas Total remeasurements in

liabilitas imbalan kerja employee benefit
karyawan diakui dalam liabilities recognized
penghasilan komprehensif lain 224.491.228 ( 352.384) in other comprehensive income
Analisa sensitivitas kuantitatif liabilitas imbalan The quantitative sensitivity analysis of the post-
pascakerja terhadap perubahan asumsi utama tertimbang employment benefits liabilities to the changes in the
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai weighted principal assumptions as of December 31,
berikut: 2022 and 2021 were as follows:
Perubahan Dampak pada liabilitas

asumsi/ imbalan kerja karyawan/
Change in Impact on employee
Asumsi aktuaria assumption benefit liabilities Actuary assumptions
2022 2021
Biaya jasa kini +1% 57.145.650 61.756.748 Current service cost
Nilai kini liabilitas The present value of post
imbalan pasti +1% 541.039.670 253.492.604 employment benefit liabilities
Biaya jasa kini -1% 65.620.334 68.992.013 Current service cost
Nilai kini liabilitas The present value of post
imbalan pasti -1% 568.776.638 281.188.910 employment benefit liabilities
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan asumsi The sensitivity analysis is based on a change in an
ketika menganggap asumsi lainnya adalah tetap. Dalam assumption while considering all other assumptions are
prakteknya, hal ini tidak mungkin terjadi, dan perubahan constant. In practice, this is unlikely to occur, and
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Apabila changes in some of the assumptions may be correlated.
menghitung sensitivitas kewajiban imbalan terhadap When calculating the sensitivity of the defined
asumsi pokok, metode yang sama (nilai kini liabilitas benefits obligation to principal assumptions, the same
imbalan pascakerja dihitung menggunakan metode method (present value of the defined benefits
Projected Unit Credit di akhir periode) telah diterapkan. obligation calculated with the Projected Unit Credit
method at the end of the reporting period) has been
applied.

Metode dan jenis asumsi yang digunakan dalam The methods and types of assumptions used in
mempersiapkan analisis sensitivitas tidak berubah preparing the sensitivity analysis did not change
dibandingkan dengan periode sebelumnya. compared to the previous period.
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas imbalan The weighted average duration of the post-
pascakerja pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 employment benefit obligation as of December 31,
masing-masing 12,58 – 12,99 tahun adalah dan 10,84 – 2022 and 2021 are 12.58 – 12.99 and 10.84 – 12.99
12,99 tahun. years, respectively.
13. MODAL SAHAM 13. SHARE CAPITAL
31 Desember/ December 31, 2022

Persentase Modal ditempatkan
kepemilikan (%)/ dan disetor penuh/
Total saham/ Percentage of Issued and fully
Pemegang saham Total shares ownership (%) paid capital Shareholders
PT Karunia Berkah Jayasejahtera 2.150.000.000 27,00 215.000.000.000 PT Karunia Berkah Jayasejahtera

PT Sukses Makmur Jayapratama 853.663.399 11,00 85.366.339.900 PT Sukses Makmur Jayapratama
NBS Client 573.759.342 7,00 57.375.934.200 NBS Client
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 4.423.688.763 55,00 442.368.876.300 Public (each under 5%)
Total 8.001.111.504 100,00 800.111.150.400 Total

Persentase Modal ditempatkan
kepemilikan (%)/ dan disetor penuh/
Total saham/ Percentage of Issued and fully
Pemegang saham Total shares ownership (%) paid capital Shareholders
PT Karunia Berkah Jayasejahtera 2.150.000.000 27,00 215.000.000.000 PT Karunia Berkah Jayasejahtera

PT Sukses Makmur Jayapratama 853.663.399 11,00 85.366.339.900 PT Sukses Makmur Jayapratama
NBS Client 573.759.342 7,00 57.375.934.200 NBS Client
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 4.423.687.663 55,00 442.368.766.300 Public (each under 5%)
Total 8.001.110.404 100,00 800.111.040.400 Total
Berdasarkan akta No. 77 tanggal 19 Juli 2022 dari Yulia Based on Notary Deed No. 77 dated July 19, 2022 from
S.H., notaris di Jakarta Selatan, Dewan Komisaris Yulia S.H., Notary in Jakarta, the Board of
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Commissioners approved the increase in the Company's
Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan waran. Akta issued and paid-up capital in connection with the
perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem exercise of warrants. This deed of amendment has
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak been received and recorded in the Legal Entity
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Administration System of the Ministry of Law and
No. AHU-AH.01.03-0267421 tanggal 19 Juli 2022. Human Rights of the Republic of Indonesia in Letter
No. AHU-AH.01.03-0267421 dated July 19, 2022.
Berdasarkan akta Notaris No. 34 tanggal 18 Agustus 2021 Based on Notary Deed No. 34 dated August 18, 2021
dari Yulia S.H., Notaris di Jakarta, Dewan Komisaris from Yulia S.H., Notary in Jakarta, the Board of
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Commissioners approved the increase in the Company's
Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan waran. Akta issued and paid-up capital in connection with the
perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem exercise of warrants. This deed of amendment has
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak been received and recorded in the Legal Entity
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Administration System of the Ministry of Law and
No. AHU-AH.01.03 0438436 tanggal 19 Agustus 2021. Human Rights of the Republic of Indonesia in Letter
No. AHU-AH.01.03 0438436 dated August 19, 2021.

14. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal Details of additional paid-in capital as of December 31,
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: 2022 and 2021 are as follows:

2022 2021
The excess difference between
Selisih lebih antara hasil yang the proceeds received and the
diterima dengan nilai nominal nominal value of the initial
dari penawaran umum perdana 6.000.000.000 6.000.000.000 public offering
Biaya emisi saham ( 6.000.000.000) ( 6.000.000.000) Stock issuance costs
Neto - - Net
Selisih lebih hasil konversi Differences over the conversion
Waran Seri I 8.892.032 8.883.232 of Series I Warrants
Total 8.892.032 8.883.232 Total
15. CADANGAN UMUM 15. GENERAL RESERVE
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Based on Law no. 40 of 2007 concerning Limited
Perseroan Terbatas, perusahaan di Indonesia diharuskan Liability Companies, companies in Indonesia are
untuk membentuk cadangan umum sekurang-kurangnya required to establish general reserves of at least 20%
sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan of the total issued and fully paid up capital. The law
disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur does not regulate the timeframe for the establishment
jangka waktu untuk pembentukan cadangan umum of the general reserve.
tersebut.
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company’s Shareholders’ General
sebagaimana dituangkan dalam akta Notaris No. 56 Meetings held on August 25, 2021, which were covered
tanggal 25 Agustus 2021 dari Yulia, S.H., Notaris di Notarial deed of Yulia, S.H., No. 56, the Shareholders
Jakarta, telah ditetapkan antara lain mengenai approved the following, among others, additional
penggunaan laba tahun buku 2020 sebesar Rp 500.000.000 appropriation of retained earnings for general reserve,
sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan which amounted to Rp 500,000,000 in 2020.
Anggaran Dasar Perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, saldo cadangan As of December 31, 2022 and 2021, the general
umum masing-masing sebesar Rp 1.500.000.000. reserves amounted to Rp 1,500,000,000, respectively.
16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 16. NON-CONTROLLING INTERESTS

2022 2021
PT Nusantara Mandala Prima 21.689.401 20.287.006 PT Nusantara Mandala Prima
PT Nusantara Jaya Realti 3.119.621 3.372.541 PT Nusantara Jaya Realti
Total 24.809.022 23.659.547 Total


17. PENDAPATAN 17. REVENUE
2022 2021
Pendapatan hotel Hotel revenue
Kamar 4.069.993.398 1.340.158.392 Room
Lain-lain 13.000.579 10.584.790 Others
Jasa manajemen 480.000.000 450.000.000 Management service
Total 4.876.773.323 1.806.154.116 Total
Seluruh pendapatan jasa manajemen berasal dari All management fees come from PT Fandya Djaya
PT Fandya Djaya Mandiri, pihak ketiga, yang berkontribusi Mandiri, a third party, which contributes 10% and 25%
sebesar 10% dan 25% terhadap pendapatan kelompok to the group's revenue for the years ended
usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember December 31, 2022 and 2021.
2022 dan 2021.
18. BEBAN POKOK PENDAPATAN 18. COST OF REVENUE
2022 2021
Kamar 569.279.026 219.919.833 Room
Penyusutan (Catatan 6) 1.336.797.473 1.630.737.694 Depreciation (Note 6)
Lain-lain 527.700 4.069.850 Others
Total 2.111.964.725 1.857.183.204 Total
Tidak terdapat pembelian dari satu pihak yang melebihi There were no purchases from one party that exceeded
10% dari jumlah beban pokok pendapatan. 10% of the total cost of revenue.
19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2022 2021
Jasa pihak ketiga 1.573.810.000 2.254.180.000 Third-parties service

Gaji, upah dan tunjangan 1.527.447.639 1.241.937.870 Salaries, wages and allowances
Biaya tahunan 629.356.573 471.288.797 Annual charge
Penyusutan (Catatan 6) 316.768.713 274.297.566 Depreciation (Note 6)
Asuransi 244.774.160 327.469.785 Insurance
Perjalanan dinas 78.450.000 18.300.000 Office duties
Sewa kantor 71.823.750 80.433.750 Office rent
Imbalan pascakerja (Catatan 12) 63.312.308 218.543.112 Post-employment benefits (Note 12)
Keperluan kantor 43.812.700 99.478.759 Office supplies
Perijinan 35.856.703 58.426.893 Licence
Lain-lain 33.822.548 11.311.890 Others
Total 4.619.235.094 5.055.668.422 Total


20. BEBAN OPERASIONAL 20. OPERATING EXPENSES
2022 2021
Listrik dan air 707.877.116 477.279.305 Electricity and water

Jasa pihak ketiga 326.400.000 290.400.000 Third-parties service
Pemeliharaan dan energi 242.989.226 187.425.200 Maintenance and energy
Perlengkapan dan peralatan Supplies and operating
operasi 87.069.380 116.159.245 equipment
Total 1.364.335.722 1.071.263.750 Total
21. RUGI PER SAHAM DASAR 21. BASIC LOSS PER SHARE
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto Basic loss per share is calculated by dividing
konsolidasian kepada pemilik entitas induk dengan rata- consolidated net income attributable to owners of the
rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada parent company by the weighted average number of
tahun bersangkutan. ordinary shares outstanding during the related year.
2022 2021
Rugi neto yang diatribusikan Net loss attributable to

kepada pemilik entitas induk ( 1.328.717.416) ( 5.971.492.384) owners of the parent company
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of ordinary
biasa yang beredar - dasar 8.001.111.413 8.001.110.404 shares outstanding - basic
Rugi per saham dasar ( 0,17) ( 0,75) Basic loss per share
22. INFORMASI SEGMEN 22. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segment
Keseluruhan aktivitas usaha Kelompok Usaha berada di All business activities of the Business Group are in the
pasar lokal. Kelompok Usaha mengklasifikasikan aktivitas local market. The Business Group classifies its business
usahanya menjadi dua segmen usaha yang terdiri atas activities into two business segments which consist of
pendapatan dari hotel dan lainnya. revenue from hotels and others.
Manajemen Kelompok Usaha memantau hasil operasi dari The Management of the Business Group monitors the
unit usahanya secara terpisah guna keperluan operating results of its business units separately for
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya the purpose of making decisions regarding resource
dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi allocation and performance evaluation. Segment
berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara performance is evaluated based on operating profit or
konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan loss and is measured consistently with the operating
keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan (termasuk profit or loss in the consolidated financial statements.
biaya pendanaan dan pendapatan pendanaan) dan pajak However, financing (including financing costs and
penghasilan tidak dialokasikan kepada segmen operasi. financing income) and income tax are not allocated to
operating segments.

22. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 22. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2022
Hotel/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Hotel Other Elimination Consolidation
Pendapatan Revenues
Pendapatan eksternal 4.396.773.323 480.000.000 - 4.876.773.323 External revenue
Hasil segmen 2.284.808.598 480.000.000 - 2.764.808.598 Segment results

Beban usaha ( 3.029.165.677) ( 2.985.538.367) - ( 6.014.704.044) Operating expense
Pendapatan keuangan 2.086.599.363 1.588 - 2.086.600.951 Financial income
Beban keuangan ( 477.682.502) ( 2.420.200) - ( 480.102.702) Financial expenses
Pendapatan lainnya - Neto 1.519.720.172 - ( 1.148.325.596) 371.394.576 Other income - Net
Rugi sebelum beban Loss before income

pajak penghasilan 2.384.279.954 ( 2.507.956.979) ( 1.148.325.596) ( 1.272.002.621) tax expense
Informasi lainnya Other Information

Pengeluaran modal 2.161.070.899 - - 2.161.070.899 Capital expenditure
Penyusutan 1.647.891.230 5.674.956 - 1.653.566.186 Depreciation
Laporan posisi keuangan Consolidated statement of

konsolidasian financial position
Segmen aset 801.266.611.732 801.172.893.219 ( 800.221.538.003) 802.217.966.948 Asset segment
Segmen liabilitas 589.036.233.096 903.304.019 ( 587.842.276.838) 2.097.260.277 Liability segment
2021
Hotel/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Hotel Other Elimination Consolidation
Pendapatan Revenues
Pendapatan eksternal 1.356.154.116 450.000.000 - 1.806.154.116 External revenue
Hasil segmen ( 501.029.088) 450.000.000 - ( 51.029.088) Segment results

Beban usaha ( 2.690.335.751) ( 3.536.992.093) - ( 6.227.327.844) Operating expense
Pendapatan keuangan 2.062.056.338 3.305 - 2.062.059.643 Financial income
Beban keuangan ( 242.946.475) ( 1.932.804) - ( 244.879.279) Financial expenses
Beban lainnya - Neto ( 331.755.729) - ( 71.967.355) ( 403.723.084) Other expense - Net
Rugi sebelum beban Loss before income

pajak penghasilan ( 1.704.010.705) ( 3.088.921.592) ( 71.967.355) ( 4.864.899.652) tax expense
Informasi lainnya Other Information

Pengeluaran modal 4.100.535.754 - - 4.100.535.754 Capital expenditure
Penyusutan 1.899.360.304 5.674.956 - 1.905.035.260 Depreciation
Laporan posisi keuangan Consolidated statement of

konsolidasian financial position
Segmen aset 804.832.141.327 802.581.238.248 ( 803.046.047.168) 804.367.332.407 Asset segment
Segmen liabilitas 593.577.546.212 981.638.824 ( 591.815.111.599) 2.744.073.437 Liability segment

23. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 23. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES, FINANCIAL RISK
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan The Group's financial risk management objectives
Kelompok Usaha mengelola risiko modal untuk and policies manage capital risks to ensure that
memastikan bahwa mereka akan mampu untuk they will be able to continue as a going concern, in
melanjutkan keberlangsungan hidup, selain addition to maximizing shareholder returns
memaksimalkan keuntungan para pemegang saham through optimizing debt and equity balances.
melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
Struktur modal Kelompok Usaha terdiri dari kas dan The Group's capital structure consists of cash on
bank (Catatan 4) dan ekuitas. hand and in bank (Note 4) and equity.
Direksi secara berkala melakukan reviu struktur The Directors periodically review the capital
permodalan Kelompok Usaha. Sebagai bagian dari structure of the Group. As part of this review,
reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya Directors considers the cost of capital and related
permodalan dan risiko yang berhubungan. risks.
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan b. Financial risk management objectives and
poliices
Aktivitas Kelompok Usaha mengandung beberapa risiko The business group's activities contain several
keuangan yaitu risiko kredit dan risiko likuiditas. financial risks, namely credit risk and liquidity
Dewan direksi menelaah secara informal dan risk. Directors informally reviews and approves the
menyetujui kebijakan untuk mengelola masing masing policies for managing each risk, from the previous
risiko, dari tahun sebelumnya seperti yang year as disclosed below:
diungkapkan di bawah ini:
i. Manajemen risiko kredit i. Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak yang Credit risk is the risk that a counterparty of
berhubungan dengan Kelompok Usaha terkait the Group will not meet its obligations under
dengan instrumen keuangan atau kontrak a financial instrument or customer contract,
pelanggan tidak akan memenuhi kewajibannya leading to a financial loss. The Group’s
sehingga menyebabkan kerugian keuangan. Risiko exposure credit risk arises primarily from
kredit Kelompok Usaha terutama berasal dari trade and other receivables. For other
piutang usaha dan piutang lain-lain. Untuk aset financial assets (including cash on hand and in
keuangan lainnya (termasuk kas dan bank), bank), the Group minimizes credit risk by
Kelompok Usaha meminimalkan risiko kredit dealing exclusively with high credit rating
dengan berurusan secara khusus dengan pihak counterparties.
yang mempunyai kredibilitas tinggi.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of December 31, 2022 and 2021, the
maksimum eksposur Kelompok Usaha untuk risiko Group’s maximum exposure to credit risk is
kredit disajikan sebesar nilai tercatat setiap aset represented by the carrying amount of each
keuangan yang diakui dalam laporan posisi class of financial assets recognized in the
keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
ii. Manajemen risiko likuiditas ii. Liquidity risk management
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Liquidity risk is the risk that the Group will
Usaha akan mengatasi kesulitan yang berasal dari encounter difficulty in meeting financial
pemenuhan kewajiban keuangan dikarenakan obligations due to shortage of funds.
kekurangan dana.

23. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 23. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES, FINANCIAL RISK
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan) AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan b. Financial risk management objectives and
(Lanjutan) poliices (Continued)
ii. Manajemen risiko likuiditas (Lanjutan) ii. Liquidity risk management (Continued)
Tabel berikut menampilkan jatuh tempo dari The table summarizes the maturity of the
liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada akhir Group’s financial liabilities at the end of the
tahun pelaporan berdasarkan pembayaran reporting year based on undiscounted
kontraktual yang tidak didiskontokan. contractual payment.
31 Desember/ December 31 , 2022

Total termasuk Kurang dari Lebih dari satu
bunga/ Total satu tahun/ tahun/
Nilai tercatat/ including Less than More than
Carrying amount interest one year one year
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha kepada Trade payables to
pihak ketiga 116.533.480 116.533.480 116.533.480 - third parties
Utang lain-lain kepada Other payables to
Biaya masih harus dibayar 930.750.211 930.750.211 930.750.211 - Accrued expenses
Total 1.226.996.420 1.226.996.420 1.226.996.420 - Total
31 Desember/ December 31 , 2021

Total termasuk Kurang dari Lebih dari satu
bunga/ Total satu tahun/ tahun/
Nilai tercatat/ including Less than More than
Carrying amount interest one year one year
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha kepada Trade payables to
Utang lain-lain kepada Other payables to
Biaya masih harus dibayar 1.567.994.014 1.567.994.014 1.567.994.014 - Accrued expenses
Total 1.911.147.439 1.911.147.439 1.911.147.439 - Total
24. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar adalah suatu jumlah di mana aset keuangan Fair value is an amount for which a financial asset can
dapat ditukar, atau liabilitas keuangan dapat diselesaikan be exchanged, or a financial liability can be settled on
dengan dasar transaksi arms-length. an arms-length transaction basis.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan The following are the methods and assumptions used to
untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari estimate the fair value of each group of financial
instrumen keuangan Kelompok Usaha: instruments of the Group:
Kelompok Usaha menetapkan bahwa nilai tercatat atas The Group’s management has determined that the
kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, utang carrying values of cash on hand and in bank, trade
usaha, utang lain lain dan biaya masih harus dibayar receivables, other receivables, trade payables, other
kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena jatuh tempo payables and accrued expenses approximate their fair
jangka pendek dari instrumen keuangan ini. values due to the short-term maturities of these
financial instruments.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan mendekati atau The fair values of financial assets and liabilities
setara dengan nilai tercatatnya, karena dampak dari approximate or are equivalent to their carrying
diskonto tidak signifikan atau akan jatuh tempo dalam amounts, because the impact of the discount is
jangka pendek. insignificant or will mature in the short term.

25. PERJANJIAN SIGNIFIKAN 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS
MD, PAB dan RBII, Entitas Anak, telah mengadakan MD, PAB and RBII, Subsidiaries, have entered into
perjanjian kerja sama dengan beberapa online travel cooperation agreements with several online travel
agent (OTA) untuk melakukan pemasaran kamar hotel agents (OTA) to carry out hotel room marketing,
yaitu Traveloka, Booking.com, Agoda, Pegi pegi, Trip namely Traveloka, Booking.com, Agoda, Pegi pegi, Trip
Advisor, Hotels.com dan Expedia dengan jangka waktu Advisor, Hotels.com and Expedia for a period of which
yang dapat diperpanjang setiap saat oleh kedua belah can be extended at any time by both parties on the
pihak dengan dasar perhitungan kompensasi antara basis of a compensation calculation of between
15%-27% dari harga jual. 15% -27% of the selling price.

Nato LK TW Iv 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nato LK TW Iv 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2022/

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

DAFTAR ISI CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

Catatan/ 31 Desember/ December 31,

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Total Aset Lancar 140.814.296.090 143.464.989.012 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Total Aset Tidak Lancar 661.403.670.858 660.902.343.395 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 802.217.966.948 804.367.332.407 TOTAL ASSETS

Pelaksanaan waran 13, 14 1.840.000 147.200 - - - 1.987.200 - 1.987.200 Execution of warrants

Cadangan umum 15 - - 500.000.000 ( 500.000.000) - - - - General reserve

Kerugian komprehensif Net comprehensive loss

Pelaksanaan waran 13, 14 110.000 8.800 - - - 118.800 - 118.800 Execution of warrants

Kerugian komprehensif Net comprehensive loss

Arus kas neto digunakan Net cash flow used in

CASH ON HAND AND IN BANK AT

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

b. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Completion of the Consolidated Financial

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Perubahan Struktur Permodalan c. Changes in Capital Structure

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Belum beroperasi/ Non-operating

PT Nusantara Mandala Prima (NMP) 99,90% 99,90% Investasi/ Jakarta -

PT Nusantara Jaya Realti (NJR) 99,90% 99,90% Investasi/ Jakarta -

Kepemilikan saham secara tidak

Belum beroperasi/ Non-operating

PT Citra Multi Jaya (CMJ) 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta -

PT Aneka Dian Perkasa (ADP) 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta -

PT Mitra Graha 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta -

Beroperasi/ Operating entities

PT Pelangi Anugerah Buana (PAB) 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta 2017

PT Roku Bali Internasional 100,00% 100,00% Perhotelan/ Jakarta 2017

PT Mimpi Design (MD) 100,00% 100,00% Perhotelan/ Bali 2015

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Total aset/ Total assets

Beroperasi/ Operating entities

Komisaris Utama Sayid Anwar President Commissioner

Direktur Utama Gede Putu Adnawa President Director

Ketua Hotrin Tua Situmorang Chairman

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES