Laporan keuangan
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements
As of December 31, 2015 and
for the year then ended
with independent auditors’ report
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Catatan atas Laporan Keuangan .............……….. 8-75 ................………Notes to the Financial Statements
**************************
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1 Januari/
31 Desember/
Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 2b,2c,2p,4 1.091.867 837.296 1.994.946 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga, neto 2b,2p,5 21.666.208 31.355.093 33.392.322 Trade receivables - third parties, net
Piutang lain-lain - pihak ketiga 2b,2p,6 1.165.923 1.435.491 759.023 Other receivables - third parties
Aset tetap - neto 2h,2i,9 233.838.691 241.552.985 247.865.205 Fixed assets - net
Properti investasi - neto 2g,8 8.288.150 7.437.724 7.467.940 Investment in properties - net
Piutang usaha - pihak ketiga, neto 2b,2p,5 95.058 119.077 50.565 Trade receivables - third parties, net
Estimasi tagihan pajak 2b,2k,16c 604.612 1.091.916 1.062.911 Estimated claims tax refund
Total Aset Tidak Lancar 244.085.143 252.598.961 257.876.786 Total Non-Current Assets
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
1
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1 Januari/
*)
31 Desember /
*)
Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember / January 1, 2014/
*) *)
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Utang usaha - pihak ketiga 2b,2p,14 12.672.591 17.328.302 24.228.072 Trade payables - third parties
Total Liabilitas Jangka Pendek 23.380.573 47.564.966 64.572.902 Total Current Liabilities
Liabilitas imbalan kerja 2b,2j,17,30 3.136.871 2.960.243 1.945.097 Employees benefit liability
Liabilitas pajak tangguhan 2k,16e 3.126.567 3.124.218 3.626.849 Deferred tax liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 6.263.438 6.084.461 5.571.946 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp500 Capital stock - Rp500 par value
per saham per share
Modal dasar, ditempatkan dan Authorized, issued
disetor penuh and fully paid
- 4.823.076.400 saham 18 290.705.453 290.705.453 290.705.453 4,823,076,400 shares -
Tambahan modal disetor 2m,19 (191.119) (191.119) (191.119) Additional paid-in capital
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 315.020.865 340.314.626 361.697.441 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
2
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(3.158.910 ) (4.417.262)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
3
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PENGHASILAN (KERUGIAN)
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE
SETELAH PAJAK 346.455 (312.262) INCOME (LOSS) AFTER TAX
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Selisih lebih
penilaian
aset neto
dalam rangka
kuasi
Modal Excess of
dan disetor increment of
penuh/ Tambahan net assets
Issued and modal disetor/ resulting Saldo laba (defisit)*)/
fully paid Additional from quasi Retained Ekuitas, neto/
share capital paid-in capital reorganization earnings (deficit)*) Equity, net
Saldo tanggal 31 Desember 2013/1 Januari 2014 Balance as of December 31, 2013/
disajikan sebelumnya 290.705.453 (191.119) 241.158 1.599.472 292.354.964 January 1, 2014 as previously presented
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Remeasurement of defined benefit plan
(Catatan 30) - - - (802.371) (802.371) (Note 30)
Saldo tanggal 31 Desember 2013/1 Januari 2014 Balance as of December 31, 2013/
disajikan kembali (Catatan 30) 290.705.453 (191.119) 241.158 797.101 291.552.593 January 1, 2014 as restated (Note 30)
Rugi tahun berjalan 2015 - - - (1.634.800 ) (1.634.800 ) Loss for the year 2015
Saldo tanggal 31 Desember 2015 290.705.453 (191.119) 241.158 (5.378.638 ) 285.376.854 Balance as of December 31, 2015
*) Defisit sebesar AS$166.569.248 telah dieliminasi melalui kuasi reorganisasi per tanggal 30 Juni 2011/Deficit of US$166,569,248 was eliminated through quasi reorganization on June 30, 2011
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial
keuangan ini secara keseluruhan. statements taken as a whole.
5
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kas yang Diperoleh dari operasi 27.842.207 18.532.932 Cash Provided by operations
Penerimaan dari penghasilan bunga 38.229 39.211 Receipts from interest income
Pembayaran untuk pajak Payments for corporate
penghasilan badan (1.012.600) 16c (693.859) income taxes
Penerimaan dari pajak Refund of corporate
penghasilan badan 562.478 16f 812.516 income taxes
Pembayaran bunga pinjaman (255.933) 13 (976.920) Payments for interest loan
Pembayaran administrasi bank (179.550) (156.120) Payments for bank charges
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 26.994.831 17.557.760 Operating Activities
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
6
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
7
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (“Perusahaan”) PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (the “Company”)
didirikan dengan nama PT Teijin Indonesia Fiber was established in the Republic of Indonesia
Corporation di Republik Indonesia dalam rangka under the name of PT Teijin Indonesia Fiber
Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 Corporation on October 25, 1973 under the
tahun 1967 berdasarkan Akta No. 60 tanggal Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967
25 Oktober 1973 dari Notaris Eliza Pondaag, based on the Notarial Deed No. 60 of Notary
S.H., yang diubah dengan Akta No. 37 tanggal Eliza Pondaag, S.H., as amended by Notarial
18 April 1974 dari notaris yang sama. Akta Deed No. 37 dated April 18, 1974 of the same
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri notary. The deed of establishment was approved
Kehakiman dalam Surat Keputusan by the Ministry of Justice in its Decision Letter
No. Y.A.5/143/14 tanggal 29 April 1974 dan No. Y.A.5/143/14 dated April 29, 1974 and was
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara published in the State Gazette No. 54,
Republik Indonesia No. 54, Tambahan No. 295 Supplement No. 295 dated July 5, 1974.
tanggal 5 Juli 1974.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta No. 3 Stockholders’, as notarized in the Notarial Deed
tanggal 3 Juni 2009 dari Notaris Budiono No. 3 dated June 3, 2009 of Notary Budiono
Widjaja, S.H., para pemegang saham menyetujui Widjaja, S.H., the stockholders approved the
peningkatan modal dasar dan modal disetor increase of the Company’s authorized and paid
Perusahaan dengan cara mengkonversi up capital by converting the loan from Teijin
pinjaman dari Teijin Limited (dahulu Pemegang Limited (previously a majority Stockholder)
saham mayoritas) sebesar AS$56.000.000 amounting to US$56,000,000 into 1,209,600,000
menjadi 1.209.600.000 saham baru melalui new shares through a limited offering without
mekanisme penambahan modal tanpa hak preemptive rights (Rights Issue) in accordance
memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan with the Capital Market and Financial Institution
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.D.4. No. IX.D.4.
Perubahan ini telah disahkan oleh This amendment has been approved by BKPM in
BKPM dalam Surat Keputusannya its Decision Letter No. 1029/III/PMA/2009 dated
No. 1029/III/PMA/2009 tanggal 5 Agustus 2009. August 5, 2009. This amendment has also been
Perubahan ini juga telah mendapat Persetujuan approved by the Ministry of Laws and
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights in its Decision Letter
Manusia dalam Surat Keputusannya No. AHU-38829.AH.01.02. Tahun 2009 dated
No. AHU-38829.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal August 11, 2009.
11 Agustus 2009.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta No. 132 Stockholders’, as notarized in the Notarial Deed
tanggal 15 Maret 2010 dari Aulia Taufani, S.H., No. 132 dated March 15, 2010 of Aulia Taufani,
pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., para S.H., made before Sutjipto, S.H., M.Kn., the
pemegang saham menyetujui peningkatan stockholders approved the increase of the
modal dasar dan modal disetor Perusahaan Company’s authorized and paid up capital by
dengan cara mengkonversi pinjaman dari Teijin converting the loan from Teijin Limited
Limited (dahulu Pemegang saham mayoritas) (previously a majority Stockholder) amounting to
sebesar AS$99.760.000 (terdiri dari US$99,760,000 (consisting of JP¥7,994,936,000
JP¥7.994.936.000 dan AS$12.000.000) menjadi and US$12,000,000) into 1,859,526,400 new
1.859.526.400 saham baru melalui mekanisme shares through a limited offering without
penambahan modal tanpa hak memesan efek preemptive rights (Rights Issue) in accordance
terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan with Bapepam-LK Regulation No. IX.D.4.
Bapepam-LK No. IX.D.4.
8
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sehingga modal dasar dan modal disetor Accordingly, the Company’s authorized and paid
Perusahaan menjadi Rp2.411.538.200.000 yang up capital since that date is
terdiri dari 4.823.076.400 saham dengan nilai Rp2,411,538,200,000 consisting of
nominal Rp500 per saham. 4,823,076,400 shares with par value of Rp500
per shares.
Para pemegang saham juga menyetujui The Company’s stockholders also approved the
perubahan nama Perusahaan menjadi PT Tifico change in the Company’s name to PT Tifico
Fiber Indonesia Tbk, serta perubahan susunan Fiber Indonesia Tbk, and the change in the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. members of the Boards of Commissioners and
Directors.
Persetujuan para pemegang saham atas The stockholders’ approval was then notarized
perubahan nama tersebut kemudian diaktakan on Notarial Deed No. 33 dated April 7, 2010 of
dalam Akta No. 33 tanggal 7 April 2010 dari Aulia Taufani, S.H, made before Sutjipto, S.H.,
Aulia Taufani, S.H, pengganti dari Notaris M.Kn. The change in the Articles of Association
Sutjipto, S.H., M.Kn. Perubahan has been approved by the Capital Investment
Anggaran Dasar ini telah mendapat persetujuan Coordinating Board in its Decision Letter
dari Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam No. 277/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/2010 dated
Surat Keputusannya No. 277/1/IU/III/PMA/ May 12, 2010 and by the Ministry of Laws and
INDUSTRI/2010 tertanggal 12 Mei 2010 dan dari Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Decision Letter No. AHU-20932.AH.01.02. Tahun
Indonesia dalam Surat Keputusannya 2010 dated April 23, 2010.
No. AHU-20932.AH.01.02. Tahun 2010
tertanggal 23 April 2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta No. 249 Stockholders’ as notarized in the Notarial
tanggal 30 Juni 2010 dari Aulia Taufani, S.H., Deed No. 249 dated June 30, 2010 of Aulia
pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn., para Taufani, S.H., made before Notary Sutjipto, S.H.,
pemegang saham menyetujui mengubah M.Kn., the stockholders approved the
Anggaran Dasar Perusahaan, termasuk di amendment in Article 1 of the Company’s Articles
dalamnya mengubah Pasal 1 Anggaran Dasar of Association in connection with the change in
mengenai Tempat Kedudukan Perusahaan yang the Company’s location, which was previously
semula berkedudukan di Kotamadya Jakarta located in Central Jakarta district to Tangerang.
Pusat menjadi Kota Tangerang. Perubahan ini The amendments have been approved by the
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Ministry of Laws and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia in its Decision Letter
dalam Surat Keputusan No. AHU- No. AHU-42705.AH.01.02. Tahun 2010 dated
42705.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal August 30, 2010 and by the Capital Investment
30 Agustus 2010 dan dari Badan Koordinasi Coordinating Board in its Decision Letter
Penanaman Modal dalam Surat Persetujuan No. 380/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/2010 dated
No. 380/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/2010 tanggal September 30, 2010.
30 September 2010.
9
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari The amendments have been approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Ministry of Laws and Human Rights of the
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in its Decision Letter
0938146.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 26 Juni No. AHU-0938146.AH.01.02 Tahun 2015 dated
2015. June 26, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article 3 of the Company’s Articles
Perusahaan, kegiatan Perusahaan yang utama of Association, the Company is primarily engage
adalah memproduksi polyester chips, staple fiber in the manufacture of polyester chips, staple fiber
dan filament yarn serta melakukan penjualan and filament yarn and sale and markets those
dan pemasaran produk-produk tersebut. products.
Tidak terdapat entitas induk langsung dan entitas There is no direct and ultimate parent because
induk terakhir yang mempunyai pengendalian no one directly controlling the Company.
langsung terhadap Perusahaan.
Kantor Perusahaan dan pabriknya berlokasi di The Company’s office and its factory are located
Jalan M.H. Thamrin, Kelurahan Panunggangan, on Jalan M.H. Thamrin, Panunggangan
Kecamatan Pinang, Tangerang, Propinsi Banten. Sub-district, Pinang District, Tangerang, Banten
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial Province. The Company commenced its
sejak 1 Juli 1976 diikuti dengan beberapa tahap commercial operations on July 1, 1976 followed
perluasan. Hasil produksi dipasarkan di pasar by several phases of expansions. Its products
lokal dan juga diekspor ke beberapa negara di are sold in the domestic market and exported to
Asia, Amerika Serikat, Australia dan Eropa. several countries in Asia, United States of
America, Australia and Europe.
Pada tanggal 26 Februari 1980, sejumlah On February 26, 1980, the Company’s shares
1.100.000 saham Perusahaan dengan nilai totaling 1,100,000 with a total par value of
nominal sebesar Rp4.565.000.000 Rp4,565,000,000 were officially listed and offered
telah dicatat secara resmi dan ditawarkan kepada to the public through the Stock Exchange in
masyarakat melalui Bursa Efek di Indonesia. Indonesia.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Based on Minutes of the General Meeting of
Saham tanggal 17 September 1990, yang Stockholders’ held on September 17, 1990, as
diaktakan dengan Akta Notaris No. 41 dari notarized in the Notarial Deed No. 41 of
A. Partomuan Pohan, S.H., LLM, para A. Partomuan Pohan, S.H., LLM, the
pemegang saham menyetujui, antara lain, stockholders approved, among others,
perubahan nilai nominal saham dari Rp4.150 per the change in par value per share from Rp4,150
saham menjadi Rp1.000 per saham. Perubahan to Rp1,000. This change has been approved by
ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam the Ministry of Justice in its Decision Letter
Surat Keputusan No. C2-6058.HT.01.04.Th.90 No. C2-6058.HT.01.04.Th.90 dated October 20,
tanggal 20 Oktober 1990. Setelah melakukan 1990. After the distribution of bonus shares and
pembagian saham bonus dan pemecahan nilai the stock split on November 26, 1990, the
nominal saham pada tanggal 26 November 1990, number of shares listed on the Stock Exchange
jumlah saham yang telah dicatat secara resmi in Indonesia totaled 5,500,000 shares with a total
pada Bursa Efek di Indonesia menjadi 5.500.000 par value of Rp5,500,000,000.
saham dengan jumlah nilai nominal sebesar
Rp5.500.000.000.
10
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tahun 1993, Perusahaan melakukan In 1993, the Company officially listed 940,000
pencatatan tambahan saham sebesar 940.000 additional shares owned by Tomen Corporation,
saham yang dimiliki oleh Tomen Corporation, Japan, thereby increasing the number of shares
Jepang, sehingga jumlah saham yang telah listed on the Stock Exchange in Indonesia to
dicatat secara resmi pada Bursa Efek di 6,440,000 shares with a total par value of
Indonesia meningkat menjadi 6.440.000 saham Rp6,440,000,000.
dengan jumlah nilai nominal sebesar
Rp6.440.000.000.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 24 Juni 1997, yang diaktakan Stockholders’ held on June 24, 1997, as
dengan Akta No. 23 dari Notaris Ny. Nany covered by Deed No. 23 of Ny. Nany
Werdiningsih Sutopo, S.H., para pemegang Werdiningsih Sutopo, S.H., the stockholders
saham menyetujui, antara lain, peningkatan approved, among others, the increase in
modal dasar Perusahaan dari Rp40.000.000.000 authorized capital stock of the Company from
menjadi Rp93.000.000.000 dan perubahan nilai Rp40,000,000,000 to Rp93,000,000,000 and the
nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi change in nominal value of the shares from
Rp500 per saham. Perubahan ini telah disetujui Rp1,000 per share to Rp500 per share.
oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan These changes have been approved by the
No. C2-5695.HT.01.04.Th.97 tanggal Ministry of Justice in its Decision
27 Juni 1997. Berdasarkan Rapat Umum Letter No. C2-5695.HT.01.04.Th.97 dated
Pemegang Saham Luar Biasa tersebut, pada June 27, 1997. Based on the Extraordinary
tanggal 28 Juli 1997 jumlah saham yang dicatat General Meeting of Stockholders’ mentioned
secara resmi pada Bursa Efek di Indonesia above, on July 28, 1997, the number of shares
menjadi 12.880.000 saham dengan jumlah nilai listed on the Stock Exchange in Indonesia
nominal sebesar Rp6.440.000.000. became 12,880,000 shares with a total par value
of Rp6,440,000,000.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar In the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 20 Agustus 1997, yang diaktakan Stockholders’ held on August 20, 1997, as
dengan Akta No. 22 dari notaris yang sama, para covered by the Deed No. 22 of the same notary,
pemegang saham menyetujui penerbitan the stockholders approved the issuance of the
penambahan saham melalui penawaran Company’s additional shares through the limited
terbatas I sejumlah 124.000.000 saham dengan public offering I amounting to 124,000,000
jumlah nilai nominal sebesar Rp62.000.000.000. shares with nominal value of Rp62,000,000,000.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 31 Maret 2000 yang diaktakan Stockholders’ held on March 31, 2000, as
dengan Akta No. 20 dari Notaris Budiono covered by Notarial Deed No. 20 of Budiono
Widjaja, S.H., para pemegang saham menyetujui Widjaja, S.H., the stockholders approved to
peningkatan modal dasar Perusahaan dari increase the Company’s capital stock from
Rp93.000.000.000 menjadi Rp465.000.000.000. Rp93,000,000,000 to Rp465,000,000,000.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar During the Stockholders’ Extraordinary General
Biasa tanggal 4 September 2000, yang Meeting held on September 4, 2000, as covered
diaktakan dengan Akta No. 2 dari notaris yang by Notarial Deed No. 2 of the same notary, the
sama, para pemegang saham menyetujui stockholders approved the issuance of the
penerbitan penambahan saham melalui Company’s additional shares through the limited
penawaran umum terbatas II sebesar public offering II amounting to 744,000,000
744.000.000 saham dengan jumlah nilai nominal shares with nominal value of
sebesar Rp372.000.000.000. Oleh karenanya, Rp372,000,000,000. As the consequence,
sejak tanggal 22 September 2000, jumlah saham effective on September 22, 2000, the number of
yang telah dicatat secara resmi pada Bursa Efek shares listed on the Stock Exchange in Indonesia
di Indonesia meningkat menjadi 193.200.000 became 193,200,000 shares with a total par
saham dengan jumlah nilai nominal sebesar value of Rp96,600,000,000.
Rp96.600.000.000.
11
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Boards of Commissioners and Directors,
Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember Commissioners and Directors as of
2015 dan 2014 berdasarkan Rapat Umum December 31, 2015 and 2014, based on the
Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Company’s Extraordinary General Meeting of
tanggal 5 Juni 2014 yang berita acaranya dibuat Stockholders’ as notarized in the Notarial Deed
oleh Notaris Aryanti Artisari S.H., M.Kn. No. 16, dated June 5, 2014 of notary Aryanti Artisari
adalah sebagai berikut: S.H., M.Kn. No. 16 are as follows:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Committee as of December 31, 2015 and 2014,
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris based on the Board of Commissioners’ Decision
Perusahaan No. 0074/TFCO/COR-SEC/VI/2014 Letter No. 0074/TFCO/COR-SEC/VI/2014 dated
tanggal 5 Juni 2014 adalah sebagai berikut: June 5, 2014 are as follows:
Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s Audit
dilakukan sesuai dengan Peraturan Committee has been done in accordance with
Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang “Pembentukan Bapepam-LK Regulation No. IX.I.5 of
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. “Establishment and Guidelines of Audit
Committee”.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, the
2014, Sekretaris Perusahaan adalah Dhira Yudini Corporate Secretary of the Company is Dhira
Marunduh sesuai dengan Surat Keputusan Yudini Marunduh based on the Board
Direksi Perusahaan No. 0024/TFCO/COR- of Directors Decision Letter
SEC/IV/2013 tanggal 2 April 2013. No. 0024/TFCO/COR-SEC/IV/2013, dated
April 2, 2013.
12
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Boards of Commissioners and Directors,
Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kepala Satuan As of December 31, 2015, the Company’s
Kerja Audit Internal Perusahaan adalah Christ Internal Audit Task Force Head is Christ Widjaja,
Widjaja berdasarkan Surat Keputusan Direksi based on the Board of Directors Decision Letter
Perusahaan No. 0002/TFCO/COR-SEC- No. 0002/TFCO/COR-SEC-2/IV/2015 dated
2/IV/2015 tanggal 16 April 2015, dan pada April 16, 2015, and as of December 31, 2014, the
tanggal 31 Desember 2014, Kepala Satuan Kerja Company’s Internal Audit task Force Head is
Audit Internal Perusahaan adalah Erick Krisnady Erick Krisnady, based on the Board of Directors
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Decision Letter No. 0182/TFCO/COR-
Perusahaan No. 0182/TFCO/COR-SEC/XI/2011 SEC/XI/2011 dated November 17, 2011.
tanggal 17 November 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Perusahaan mempunyai masing-masing 1.138 Company has a total of 1,138 and 1,172
dan 1.172 karyawan tetap (tidak diaudit). permanent employees (unaudited), respectively.
Laporan keuangan pada tanggal dan untuk The financial statements as of and for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2015 and 2014 were
31 Desember 2015 dan 2014 disusun dan prepared and presented in accordance with
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Indonesian Financial Accounting Standards,
Keuangan di Indonesia, yang mencakup which include the Statements and Interpretations
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan issued by the Financial Accounting Standards
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Board Indonesian Institute of Accountants
Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan (DSAK-IAI) and Indonesian Capital Market and
peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 lampiran Financial Insitutions Supervisory Agency
keputusan Ketua Bapepam-LK (Bapepam-LK) Regulation No. VIII.G.7 appendix
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 of the Decision of the Chairman of Bapepam-LK
tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. regarding the “Guidelines on Financial
Statements Presentations and Disclosures for
Issuers or Public Companies”.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements are presented in
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan conformity with the Statement of Financial
Keuangan” yang berlaku efektif 1 Januari 2015. Accounting Standards (“SFAS”) No.1 (Revised
2013), “Presentation of Financial Statements”
which was effective on January 1, 2015.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared on
akrual, kecuali untuk laporan arus kas, dan the accrual basis, except for the statement of
menggunakan konsep biaya perolehan cash flows, and using the historical cost concept
(historical cost), kecuali untuk beberapa akun of accounting, except for certain accounts which
yang dinyatakan menggunakan dasar have been stated on another measurement basis
pengukuran lain, sebagaimana dijelaskan pada as explained in the accounting policies for such
kebijakan akuntansi dari akun tersebut. accounts.
13
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statement of cash flows were prepared using
metode langsung dengan mengelompokkan arus the direct method with cash flows classified into
kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing activities.
pendanaan.
Laporan keuangan disajikan dalam Dolar The financial statements are presented in United
Amerika Serikat, yang merupakan mata uang States Dollar, which is the Company’s functional
fungsional Perusahaan. currency.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, All figures in the financial statements are stated
kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan in United States Dollar unless otherwise stated.
dalam Dolar Amerika Serikat.
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and Balances
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul The resulting gains or losses from the translation
dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan in foreign currencies are recognized in the
komprehensif lain tahun berjalan. statement of profit or loss and other
comprehensive income for the current year.
Kurs yang digunakan terhadap AS$1 pada The exchange rates used against US$1 as of
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, December 31, 2015 and 2014, are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank Cash and cash equivalents consist of cash on
serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo hand and in banks and time deposits with
dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak maturities of three months or less at the time of
tanggal penempatan dan yang tidak dijaminkan placement and not pledged as collateral or not
serta tidak dibatasi penggunaannya. restricted in use.
Cerukan termasuk komponen kas dan setara Overdraft is included as a component of cash
kas karena merupakan bagian yang tidak and cash equivalents and form an integral part of
terpisahkan dari pengelolaan kas. the cash management.
14
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan In the normal course of its business, the
melakukan transaksi dengan pihak-pihak Company enters into transactions with related
berelasi seperti yang didefinisikan dalam parties as defined in Statement of Financial
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standard (SFAS) No. 7 (Revised
(PSAK) No. 7 (Revisi 2010) tentang 2010), “Related Parties Disclosures”.
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi".
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi All material transactions with related parties are
diungkapkan dalam catatan atas laporan disclosed in the relevant notes to the financial
keuangan yang relevan dan rinciannya telah statements and the details have been presented
disajikan dalam Catatan 28 atas laporan in Note 28 of the financial statements.
keuangan.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. realizable value. Cost is determined using the
Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode weighted-average method.
rata-rata tertimbang.
Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga Net realizable value represents the estimated
jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi selling price in the ordinary course of business
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya less the estimated cost of completion and the
yang diperlukan untuk melakukan penjualan. estimated costs necessary to sale.
Penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai Allowance for obsolescence and decline in value
persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai of inventories is provided to reduce the carrying
tercatat persediaan ke nilai realisasi neto. value of inventories to their net realizable value.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaatnya dengan menggunakan metode garis benefited using the straight-line method.
lurus.
Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment in properties consist of land and
bangunan yang dikuasai oleh Perusahaan untuk building held by the Company to earn rentals or
disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan for capital appreciation or both rather than be
dari kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak used or sale in the ordinary course of business.
untuk digunakan atau dijual dalam kegiatan At the initial recognition, investment in properties
operasi. Pada saat pengakuan awal, properti are measured at cost, the transaction cost
investasi diukur sebesar biaya perolehan, biaya including the initial recognition. After initial
transaksi termasuk dalam pengukuran awal recognition, the Company that chooses the cost
tersebut. Setelah pengakuan awal, Perusahaan model shall measure all of its investment in
yang memilih model biaya mengukur seluruh properties in accordance with SFAS No. 16
properti investasinya sesuai dengan ketentuan “Fixed Asset”, other than those that meet the
dalam PSAK No. 16 “Aset Tetap”, kecuali jika criteria to be classified as held for sale.
properti investasi tersebut memenuhi kriteria
sebagai dimiliki untuk dijual.
15
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jumlah biaya perolehan termasuk biaya Cost includes the cost of replacing part of an
penggantian dari properti investasi yang ada existing investment in properties at the time that
pada saat terjadinya biaya, jika kriteria cost is incurred if the recognition criteria are met
pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk biaya and excludes the costs of day to day servicing of
harian penggunaan properti investasi. investment in properties.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan which comprises its purchase price and any
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan costs directly attributable in bringing the asset to
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan the location and condition necessary for it to be
kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut capable of operating in the manner intended by
siap digunakan sesuai dengan maksud management.
manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan Subsequent to initial recognition, fixed assets are
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi carried at cost less any subsequent accumulated
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. depreciation and impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut Depreciation of fixed asset starts when it is
siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan economic useful lives of the assets are as
estimasi masa manfaat ekonomis sebagai follows:
berikut:
Masa manfaat
(dalam tahun)/
Useful life
(in years)
Bangunan 14 - 48 Buildings
Prasarana bangunan 15 - 40 Building structures
Mesin dan peralatan 10 - 35 Machineries and equipments
Alat pengangkutan 8 - 15 Transportation equipments
Perabot dan peralatan kantor 10 - 20 Furniture, fixtures and office equipments
16
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen The residual values, useful lives and methods of
melakukan pengkajian ulang atas nilai residu, depreciation of premises and equipment are
masa manfaat dan metode penyusutan dari aset reviewed by the management and adjusted
tetap dan disesuaikan secara prospektif, jika prospectively, if appropriate, at the end of each
diperlukan. year, if necessary.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed assets is
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan derecognized upon disposal or when no future
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomis economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diekspektasikan dari disposal. Any gain or loss arising from the
penggunaan maupun pelepasannya. Laba atau derecognition of the asset is directly included in
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan the profit or loss when the item is derecognized.
tersebut dimasukkan kedalam laba rugi untuk
tahun dimana penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land are stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Repairs and maintenance are taken to the profit
pada operasi pada saat terjadinya. Beban or loss when these are incurred. The cost of
pemugaran dan penambahan dalam jumlah major renovation and restoration is capitalized to
besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset the carrying amount of the related premises and
tetap terkait bila besar kemungkinan bagi equipment when it is probable that future
Perusahaan manfaat ekonomi masa depan economic benefits in excess of the originally
menjadi lebih besar dari standar kinerja awal assessed standard of performance of the existing
yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan asset and is depreciated over the remaining
sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait. useful life of the related asset.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the financing
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset of the said asset constructions. The accumulated
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi costs will be reclassified to the appropriate “Fixed
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun Assets” account when the construction is
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset completed. Assets under construction are not
tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap depreciated as these are not yet available for
untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian use.
tidak disusutkan karena belum tersedia untuk
digunakan.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam The legal cost of land rights in the form of
bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) diakui Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada “HGB”) are recognized as part of the cost of the
akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi ketika land under the “Fixed Assets” account and not
tanah diperoleh pertama kali. Sementara biaya amortized when the land was acquired initially.
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan Meanwhile the extension or the legal renewal
legal hak atas tanah dalam bentuk HGB diakui costs of land rights in the form of HGB were
sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain” pada recognized as part of “Other Assets” account in
laporan posisi keuangan dan diamortisasi the statement of financial position and were
sepanjang mana yang lebih pendek antara umur amortized over the shorter of the rights' legal life
hukum hak dan umur ekonomis tanah. and land's economic life.
17
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, the Company
menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), implemented SFAS No. 48 (Revised 2014),
“Penurunan Nilai Aset”. Penerapan PSAK ini “Impairment of Assets”. The implementation of
tidak mempengaruhi posisi dan kinerja keuangan the SFAS has no impact to the financial position
Perusahaan, kecuali bagi pengungkapan and performance of the Company except for the
kebijakan akuntansi terkait. related disclosures of accounting policies.
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each annual
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If such indication
terdapat indikasi tersebut atau pada saat exists, or when annual impairment testing for an
pengujian tahunan atas penurunan nilai aset asset is required, Company will make an
tertentu diperlukan, maka Perusahaan akan estimation of the asset’s recoverable amount.
membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset
tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount for individual
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara asset is the higher of an asset’s fair value or
nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) Cash Generating Unit (CGU) less costs to sell
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai and its value in use, unless the asset does not
pakainya, kecuali aset tersebut tidak generate cash inflows that are largely
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian independent from assets or groups of other
besar independen dari aset atau kelompok aset assets.
lain.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai Where the carrying amount of an asset
terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap exceeds its recoverable amount, the asset is
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset considered impaired and is written down to its
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. recoverable amount. Impairment losses of
Rugi penurunan nilai dari operasi yang continuing operations are recognized in the
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain sebagai “rugi comprehensive income as “impairment losses”.
penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini future cash flows are discounted to their present
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini current market assessments of the time value of
atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs of disposal,
pelepasan, mengacu pada PSAK 68: refer to SFAS No. 68, "Fair Value
“Pengukuran Nilai Wajar” (Catatan 2q). Measurements" (Note 2q).
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam A previously recognized impairment loss for an
periode-periode sebelumnya dibalik jika terdapat asset is reversed only if there has been a change
perubahan estimasi yang digunakan untuk in the assumptions used to determine the asset’s
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut recoverable amount since the last impairment
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika loss was recognized. If that is the case, the
demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke carrying amount of the asset is increased to its
jumlah terpulihkannya. recoverable amount.
18
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Peningkatan jumlah tercatat aset yang The reversal is limited so that the carrying
disebabkan pembalikan rugi penurunan nilai, amount of the asset does not exceed its
tidak boleh melebihi jumlah nilai terpulihkannya recoverable amount, nor exceed the carrying
maupun nilai tercatat (neto setelah penyusutan) amount that would have been determined (net of
seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan depreciation), had no impairment loss been
nilai di periode-periode sebelumnya. Pembalikan recognized for the asset in prior periods.
rugi penurunan nilai untuk aset diakui segera Reversal of an impairment loss is recognized in
dalam laporan laba rugi dan penghasilan the statement of profit or loss and other
komprehensif lain. Setelah pembalikan rugi comprehensive income. After such a reversal,
penurunan nilai diakui, penyusutan yang the depreciation charge on the said asset is
dibebankan ke aset tersebut harus disesuaikan adjusted in future periods to allocate the asset’s
di periode mendatang untuk mengalokasikan revised carrying amount, less any residual value,
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai on a systematic basis over its remaining useful
sisanya (jika ada), dengan dasar yang sistematik life.
selama sisa umur manfaatnya.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, the Company
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), implemented SFAS No. 24 (Revised 2013),
“Imbalan Kerja”. "Employee Benefits".
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran Short-term employee benefits such as wages,
jaminan sosial, tunjangan hari raya (THR) dan social security contributions, THR allowances
imbalan non-moneter lainnya diakui selama and other non-monetary benefits are recognized
periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka during the period when services have been
pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak rendered. Short-term employee benefits are
didiskontokan. measured using undiscounted amounts.
Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan The benefits are determined based on the
Perusahaan dan persyaratan minimum Undang- Company’s regulations and the minimum
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. requirements of Labor Law No. 13/2003.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit liabilities
pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan (assets), which is recognized as other
komprehensif lain, terdiri atas: comprehensive income, consist of:
(i) Keuntungan dan kerugian aktuarial. (i) Actuarial gains and losses.
(ii) Imbal hasil atas aset program, tidak (ii) Return on plan assets, excluding amounts
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam that included in net interest on liabilities
bunga neto atas liabilitas (aset). (assets).
(iii) Setiap perubahan dampak batas aset, tidak (iii) The changes in the impact of the asset
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam ceiling, excluding amounts that included in
bunga neto atas liabilitas (aset). net interest on liabilities (assets).
19
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit liabilities
pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan (assets), which is recognized as other
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba comprehensive income are not reclassified to
rugi pada periode berikutnya. profit or loss in subsequent periods.
Untuk imbalan kerja jangka panjang lain atas For other long-term employee benefits over the
biaya jasa kini, biaya bunga neto atas liabilitas current service cost, net interest on net defined
(aset) imbalan pasti neto, dan pengukuran benefit liabilities (assets), and the
kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto remeasurement of net defined benefit liability
langsung diakui pada laporan laba rugi dan (asset) obligations are recognized immediately in
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. the current statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada All past service costs are recognised at the
tanggal yang lebih awal antara ketika earlier of when the amendment or curtailment
amandemen atau kurtailmen program terjadi, occurs, and when the related restructuring or
dan ketika biaya restrukturisasi atau pesangon termination costs are recognized, as a result,
diakui, sehingga biaya jasa lalu yang belum unvested past service cost can no longer be
vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui deferred and recognised over the future vesting
selama periode vesting masa depan. period.
k. Perpajakan k. Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, the Company’s
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak implemented SFAS No. 46 (Revised 2014),
Penghasilan”. Penerapan PSAK ini hanya “Income Taxes”. The implementation of the
mempengaruhi penyajian namun tidak SFAS affect presentation only and have no
mempengaruhi posisi maupun kinerja keuangan impact on the financial position performance of
Perusahaan. the Company.
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang Referring to revised SFAS No. 46 as mentioned
disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak above, final tax is no longer governed by SFAS
termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Therefore, the Company has decided to
No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan present all of the final tax arising from interest
memutuskan untuk menyajikan beban pajak final income and rent revenue as separate line item.
sehubungan dengan pendapatan bunga dan
pendapatan sewa sebagai pos tersendiri.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current period are measured at the amount
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas expected to be recovered from or paid to the
perpajakan. taxation authority.
20
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on the
kena pajak tahun berjalan yang dihitung taxable profit for the year computed using the
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the appeal
atas keberatan ditetapkan. is determined.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are recognized
menggunakan metode liabilitas atas using the financial position method for the future
konsekuensi pajak pada masa mendatang yang tax consequences attributable to differences
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan between the carrying amounts of existing assets
liabilitas menurut laporan keuangan dengan and liabilities in the financial statements and their
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada respective tax bases at each reporting date.
setiap tanggal pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak taxable temporary differences and deferred tax
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer assets are recognized for deductible temporary
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi differences and accumulated fiscal losses to the
fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan extent that it is probable that taxable profit will be
temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi available in future years against which the
rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk deductible temporary differences and
mengurangi laba kena pajak pada masa depan. accumulated fiscal losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period and
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak reduced to the extent that it is no longer probable
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau that sufficient taxable profit will be available to
semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. allow the benefit of part or all of that deferred tax
Pada akhir setiap periode pelaporan, asset to be utilized. At the end of each reporting
Perusahaan menilai kembali aset pajak period, the Company reassesses unrecognized
tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan deferred tax assets. The Company recognizes a
mengakui aset pajak tangguhan yang previously unrecognized deferred tax assets to
sebelumnya tidak diakui apabila besar the extent that it has become probable that future
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa taxable profit will allow the deferred tax assets to
depan akan tersedia untuk pemulihannya. be recovered.
21
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rates that
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial have been enacted or substantively enacted at
telah berlaku pada tanggal pelaporan. the reporting date. Changes in the carrying
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak amount of deferred tax assets and liabilities due
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif to a change in tax rates are charged to current
pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, period operations, except to the extent that they
kecuali untuk transaksi-transaksi yang relate to items previously charged or credited to
sebelumnya telah langsung dibebankan atau equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in the
secara saling hapus dalam laporan posisi statement of financial position, except if they are
keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak for different legal entities, consistent with the
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai presentation of current tax assets and liabilities.
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara the Company and the revenue can be reliably
handal tanpa memperhitungkan kapan measured, regardless of when the payment is
pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada being made. Revenue is measured at the fair
nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat value of the payment received or receivable.
diterima.
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman fisik produk-produk Perusahaan delivery of the Company’s products is recognized
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan when the significant risks and rewards of
telah dipindahkan kepada pembeli, yang pada ownership of the goods have passed to the
umumnya bersamaan waktunya dengan buyer, which generally coincide with their delivery
pengiriman dan penerimaannya. and acceptance.
Semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau amortized cost, interest income or expense is
beban bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”)
metode Suku Bunga Efektif (“SBE”), yaitu suku method, which is the rate that exactly discounts
bunga yang secara tepat mendiskontokan the estimated future cash payments or receipts
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di through the expected life of the financial
masa datang selama perkiraan umur dari instrument or a shorter period, where
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, appropriate, to the net carrying amount of the
digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai financial asset or liability. Expenses are
tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas recognized when they are incurred (accrual
keuangan. Beban diakui pada saat terjadinya basis).
(asas akrual).
Biaya emisi saham dikurangkan langsung dari Stock issuance costs are offset directly from the
hasil emisi saham dalam rangka Penawaran proceeds of the issuance of stock in connection
Umum Terbatas II dan disajikan pada bagian with Limited Public Offering II and presented as
ekuitas. part of equity.
22
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi Loss per share is computed by dividing loss for
tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang the year by the weighted average number of
jumlah saham yang ditempatkan dan disetor issued and fully paid shares during the year.
penuh selama tahun yang bersangkutan.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada potential ordinary shares as of December 31,
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, 2015 and 2014, and accordingly, no diluted loss
dan oleh karenanya, rugi per saham dilusian per share is calculated and presented in the
tidak dihitung dan disajikan pada laporan statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, The Company’s
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), implemented SFAS No. 50 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Penyajian”. Penerapan “Financial Instruments: Presentation”. The
PSAK ini tidak menimbulkan pengaruh yang implementation of this SFAS has no significant
signifikan terhadap pelaporan keuangan dan impact to the financial reporting and disclosures
penyajian dalam laporan keuangan. in the financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, the Company’s
menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014), implemented SFAS No. 55 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”. Penerapan PSAK ini tidak Measurement”. The implementation of this SFAS
menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap has no significant impact to the financial
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam reporting and disclosures in the financial
laporan keuangan. statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, The Company’s
menerapkan PSAK No. 60 (Revisi 2014), implemented SFAS No. 60 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. “Financial Instruments: Disclosures”. The
Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan implementation of this SFAS has no significant
pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan impact to the financial reporting and disclosures
keuangan dan pengungkapan dalam laporan in the financial statements.
keuangan.
23
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan terdiri dari kas dan setara Financial assets consist of cash and cash
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, equivalents, trade receivables, other
deposito berjangka yang dibatasi receivables, restricted time deposit and other
penggunaannya dan aset lain-lain, yang assets, which are classified as loans and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang receivables.
diberikan dan piutang.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah Financial assets are classified as financial
satu dari aset keuangan yang diukur pada assets at fair value through profit or loss,
nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi dimiliki investments, and available-for-sale
hingga jatuh tempo, dan investasi tersedia investments.
untuk dijual.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada Financial assets are initially recognized at fair
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan value. For those financial assets not
tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan measured at fair value through profit or loss,
laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya the fair value is added with directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs. The
langsung. Pengukuran aset keuangan subsequent measurement of financial assets
setelah pengakuan awal tergantung pada depends on their classification.
klasifikasinya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta Loans and receivables and held-to-maturity
investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur investments are measured at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
• Hak kontraktual atas arus kas yang • The contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial assets have
berakhir; atau expired; or
24
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika Financial assets are derecognized when
(lanjutan): (continued):
• Perusahaan mentransfer haknya untuk • The Company has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from the financial
aset keuangan atau menanggung asset or has assumed an obligation to
kewajiban untuk membayarkan arus kas pay the received cash flows in full without
yang diterima tersebut secara penuh material delay to a third party under a
tanpa penundaan berarti kepada pihak pass-through arrangement, and either (a)
ketiga di bawah kesepakatan pelepasan the Company has substantially
(pass-through arrangement), dan antara transferred all the risks and rewards of
(a) Perusahaan telah mentransfer secara the assets, or (b) the Company has
substansial seluruh risiko dan manfaat neither transferred nor retained
atas aset, atau (b) Perusahaan tidak substantially all risks and rewards of the
mentransfer maupun tidak memiliki assets, but has transferred control of the
secara substansial seluruh risiko dan assets.
manfaat atas aset, tetapi telah
mentransfer kendali atas aset.
Ketika Perusahaan telah mentransfer hak When the Company has transferred its
untuk menerima arus kas yang berasal rights to receive cash flows from an
dari aset atau telah mengadakan asset or has entered into a pass-through
kesepakatan penyerahan dan tidak arrangement and has neither transferred
mentransfer serta tidak mempertahankan nor retained substantially all the risks
secara substansial seluruh risiko dan and rewards of the asset nor transferred
manfaat atas aset atau tidak mentransfer control of the asset, the asset is
kendali atas aset, aset tersebut diakui recognized to the extent of the
sebesar keterlibatan Perusahaan yang Company’s continuing involvement in the
berkelanjutan atas aset tersebut. asset.
• Piutang dihapus-bukukan ketika tidak • Receivables are written off when there is
terdapat prospek yang realistis mengenai no realistic prospect of collection in the
pengembalian piutang atau hubungan near future or the normal relationship
normal antara Perusahaan dan between the Company and the
pelanggan telah berakhir. Piutang yang customers has ceased to exist.
tidak dapat dilunasi tersebut Uncollectible receivables are written off
dihapusbukukan dengan mendebit against the related allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang usaha, The financial liabilities consist of trade
utang lain-lain, beban akrual, pinjaman payables, other payables, accrued expenses,
jangka pendek dan liabilitas imbalan kerja short-term loan and short-term employees
jangka pendek, yang diklasifikasikan benefit liability, which are classified as other
sebagai liabilitas yang diukur pada biaya financial liabilities measured at amortized
perolehan yang diamortisasi. cost.
25
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are initially recognized at
pada nilai wajarnya. Dalam hal liabilitas fair value. For those financial liabilities not
keuangan tidak diukur pada nilai wajar measured at fair value through profit or loss,
melalui laba rugi, termasuk biaya transaksi inclusive of directly attributable transaction
yang dapat diatribusikan secara langsung. costs.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laba rugi diukur pada nilai or loss are subsequently measured at fair
wajarnya. value.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan yang diamortisasi, selanjutnya cost are subsequently measures using the
diukur dengan menggunakan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada Where an existing financial liability is
digantikan dengan yang lain oleh pemberi replaced by another from the same creditor
pinjaman yang sama pada keadaan yang on substantially different terms, or the terms
secara substansial berbeda, atau of an existing liability are substantially
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang modified, such an exchange or modification is
secara substansial telah diubah, maka treated as derecognition of the original liability
pertukaran atau modifikasi tersebut and the recognition of a new liability and the
diperlakukan sebagai penghentian difference in the respective carrying amounts
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan is recognized in the statement of profit or loss
liabilitas baru dan perbedaan nilai tercatat and other comprehensive income.
masing-masing diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
26
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika, dan statement of financial position if, and only if,
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak the Company currently has enforceable legal
yang berkekuatan hukum untuk melakukan right to offset the recognized amount and
saling hapus atas jumlah yang telah diakui there is an intention to settle on a net basis,
dan berniat untuk menyelesaikan secara or to realize the asset and settle the liabilities
neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting periods, the
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat Company assesses whether there is an
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan objective evidence that a financial asset or
atau kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired.
penurunan nilai.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Company first assesses
diamortisasi, Perusahaan pertama kali whether there is an objective evidence of
menentukan apakah terdapat bukti obyektif impairment exists individually for financial
mengenai penurunan nilai secara individual assets that are individually significant, or
atas aset keuangan yang signifikan secara collectively for financial assets that are not
individual, atau secara kolektif untuk aset individually significant. If the Company
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan determines that no objective evidence of
secara individual. Jika Perusahaan impairment exists for an individually assessed
menentukan tidak terdapat bukti obyektif financial assets, whether significant or not,
mengenai penurunan nilai atas aset they include the assets in a group of financial
keuangan yang dinilai secara individual, assets with similar credit risk characteristics
terlepas aset keuangan tersebut signifikan and collectively assess them for impairment.
atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan
ke dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara Assets that are individually assessed for
individual, dan untuk itu kerugian penurunan impairment and for which an impairment loss
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk is, or continues to be, recognized are not
dalam penilaian penurunan nilai secara included in a collective assessment of
kolektif. impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the loss
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini between the carrying value of assets and the
estimasi arus kas masa datang (tidak present value of estimated future cash flows
termasuk ekspektasi kerugian kredit masa (excluding future expected credit losses that
datang yang belum terjadi). have not yet been incurred).
27
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Nilai kini estimasi arus kas masa datang The present value of the estimated future
didiskonto menggunakan suku bunga efektif cash flows is discounted at the financial
awal dari aset keuangan tersebut. Jika assets’ original effective interest rate. If a loan
pinjaman yang diberikan atau piutang or receivable has a variable interest rate, the
memiliki suku bunga variabel, tingkat discount rate for measuring impairment loss
diskonto untuk mengukur kerugian is the current effective interest rate.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif
terkini.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui The carrying amount of the assets is reduced
penggunaan akun penyisihan dan jumlah through the use of an allowance account and
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan the loss amount is recognized in the
penghasilan komprehensif lain. Pendapatan statement of profit or loss and other
bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat comprehensive income. Interest income
yang telah dikurangi, berdasarkan suku continues to be recognized on the reduced
bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang carrying amount based on the effective
diberikan dan piutang, bersama-sama interest rate of the assets. Loans and
dengan pernyisihan terkait, akan dihapuskan receivables, together with the associated
pada saat tidak terdapat kemungkinan allowance, are written-off when there is no
pemulihan di masa depan yang realistis dan realistic prospect of future recovery and all
semua jaminan telah terealisasi atau telah collateral has been realized or has been
dialihkan kepada Perusahaan. transferred to the Company.
Jika pada periode berikutnya, jumlah If in a subsequent period, the amount of the
taksiran kerugian penurunan nilai bertambah estimated impairment loss increases or
atau berkurang karena suatu peristiwa yang decreases because of an event occurring
terjadi setelah penurunan nilai tersebut after the impairment was recognized, the
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang previously recognized impairment loss is
sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi increased or reduced by adjusting the
dengan menyesuaikan akun penyisihan. allowance account. If a future write-off is
Jika penghapusan kemudian dipulihkan, recovered, the recovery is recognized in the
maka pemulihan tersebut diakui dalam statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, The Company’s
menerapkan PSAK No. 68 , “Pengukuran Nilai implemented SFAS No. 68, “Fair Value
Wajar”. Penerapan PSAK ini mendefinisikan nilai Measurement”. The implementation of this SFAS
wajar, menetapkan dalam satu pernyataan, defines fair value, establish in a statement, a
suatu kerangka pengukuran nilai wajar dan framework for measuring fair value and requires
mensyaratkan pengungkapan mengenai disclosures concerning fair value measurements.
pengukuran nilai wajar.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam orderly transaction between market participants
transaksi teratur antara pelaku pasar pada at the measurement date.
tanggal pengukuran.
28
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa The fair value measurement is based on the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan presumption that the transaction to sell an asset
liabilitas terjadi: or paid to transfer a liability takes place either:
• Di pasar utama untuk aset dan liabilitas • In the principal market for the assets and
tersebut; atau liabilities; or
• Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar • In the absence of a principal market, in the
yang paling menguntungkan untuk aset atau most advantageous market for the asset or
liabilitas tersebut. liability.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset dan participants would use when determining the
liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku price of the asset and liability assuming that
pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik market participants act in their own economic
terbaiknya. best interest.
Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang The Company uses valuation techniques that are
sesuai dalam keadaan dan dimana data yang appropriate in the circumstances and for which
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, sufficient data are available to measure fair
memaksimalkan penggunaan input yang dapat value, maximizing the use of relevant observable
diobservasi yang relevan dan meminimalkan inputs and minimizing the use of unobservable
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. inputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the financial
keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki statements are classified within fair value
nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah hierarchy, based on the lowest level input that is
yang signifikan atas pengukuran nilai wajar significant to the fair value measurement as a
secara keseluruhan: whole:
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognised in
laporan keuangan secara berulang, Perusahaan the financial statements on a recurring basis, the
menentukan apakah terjadi transfer antara level Company determines whether transfers have
di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi occured between levels in the hierarchy by re-
kategori (berdasarkan input level terendah yang assessing categorisation (based on the lowest
signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap level input that is significant to the fair value
akhir periode pelaporan. measurement as a whole) at the end of each
reporting period.
29
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Perusahaan untuk tujuan pengungkapan nilai For the fair value disclosures purposes, the
wajar, telah menentukan kelas aset dan liabilitas Company has determined classes of assets and
berdasarkan sifat, karakteristik, risiko aset dan liabilities based on the nature, characteristics,
liabilitas, dan level hirarki nilai wajar. risks of the asset and liability, and the level of the
fair value hierarchy.
Pengungkapan nilai wajar untuk instrumen Fair value related disclosures for financial
keuangan disajikan dalam Catatan 24. instruments are disclosed in Note 24.
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan The fair values of assets and liabilities are
berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak determined based on market values. If the
tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada market value is unavailable, the estimated fair
informasi terbaik yang tersedia. value is determined using the best information
available.
Estimasi nilai wajar dilakukan dengan The estimates of the fair values put into
mempertimbangkan harga aset sejenis dan consideration prices of the similar type of assets
teknik penilaian yang paling sesuai dengan and a valuation technique most suitable to the
karakteristik aset dan liabilitas yang characteristics of the related assets and
bersangkutan, antara lain metode nilai kini dan liabilities, among others, present value method
arus kas diskontoan. and discounted cash flows method.
Perusahaan telah melakukan penilaian kembali The Company has revalued its assets and
atas akun-akun aset dan liabilitasnya dalam liabilities accounts within the framework of quasi
rangka kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni reorganization as of June 30, 2011.
2011.
Saldo defisit pada tanggal 30 Juni 2011 sebesar Deficit balance as of June 30, 2011 amounting to
AS$166.569.248 telah dieliminasi dengan US$166,569,248 has been eliminated by the
kenaikan nilai wajar aset-neto sebesar increasing fair value of the net assets of
AS$166.810.406, dan selisihnya sebesar US$166,810,406, and the difference of
AS$241.158 dicatat di bagian ekuitas dalam US$241,158 recorded in equity in statement of
laporan posisi keuangan sebagai "Selisih lebih financial position as "Excess of revaluation
penilaian aset dalam rangka kuasi reorganisasi". increment of assets resulting from quasi
reorganization".
30
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Perusahaan telah menerapkan standar The Company has applied the accounting
akuntansi pada tanggal 1 Januari 2015, yang standards on January 1, 2015, which are
dianggap relevan dengan laporan keuangan, considered relevant to the financial statements,
yaitu: namely:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan • SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
• PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” • SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
Benefits”
• PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak • SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”
Penghasilan”
• PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan • SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of
Nilai Aset” Assets”
• PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen • SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
• PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen • SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
• PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen • SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
• PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” • SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”
Dampak terhadap laporan keuangan atas The impact on the financial statements of the
penerapan standar akuntansi tersebut di atas adoption of the accounting standards mentioned
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan above has been disclosed in the relevant notes
keuangan yang relevan. to the financial statements.
31
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by the
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi yang management in the process of adopting the
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah accounting policies that have the most significant
yang diakui dalam laporan keuangan: effects on the amounts recognized in the financial
statements:
Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian The Company’s management has made an
atas kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan assessment for the Company’s ability to continue as
kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa a going concern and satisfied that the Company has
Perusahaan memilki sumber daya untuk the resources to continue its business for the
melanjutkan usahanya di masa mendatang. foreseeable future.
Selain itu, manajemen Perusahaan tidak Furthermore, the management is not aware of any
mengetahui adanya ketidakpastian material yang material uncertainty that may cast significant doubt
dapat menimbulkan keraguan yang signifikan on the Company’s ability to continue as a going
terhadap kemampuan Perusahaan untuk concern. Therefore, the financial statements have
melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan been prepared on going concern basis.
keuangan telah disusun atas dasar usaha yang
berkelanjutan.
Mata uang fungsional adalah mata uang dari The functional currency is the currency of the
lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan primary economic environment in which the
beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata Company operates. The management considered
uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan the currency that mainly influences the revenue and
beban dari penjualan barang dan jasa yang cost from sales of products and services also other
diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya indicators in determining the currency that most
dalam menentukan mata uang yang paling tepat faithfully represent the economic effects of the
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, underlying transactions, events and conditions.
kejadian dan kondisi yang mendasari.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014).
(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset Accordingly, the financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai liabilities are recognized in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi seperti diungkapkan accounting policies as disclosed in Note 2p.
pada Catatan 2p.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur All assets and liabilities in which fair value is
atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat measured or disclosed in the financial statements
dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, can be classified in fair value hierarchy levels, based
berdasarkan tingkatan input terendah yang on the lowest level of input that is significant on the
signifikan atas pengukuran nilai wajar secara overall fair value measurement as disclosed in Note
keseluruhan seperti diungkapkan pada Catatan 2q. 2q.
32
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimating uncertainty at the
yang memiliki risiko untuk dapat menyebabkan reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, assets and liabilities within the next financial
diungkapkan di bawah ini. Perusahan mendasarkan year/period are disclosed below. The Company
asumsi dan estimasi yang digunakan pada based its assumptions and estimates on parameters
parameter yang tersedia pada saat laporan available when the financial statements were
keuangan disusun. prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa Existing circumstances and assumptions about
depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau future developments may change due to market
situasi yang timbul di luar kendali Perusahaan. changes or circumstances arising beyond the control
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi of the Company. Such changes are reflected in the
yang digunakan pada saat terjadinya. assumptions when they occur.
Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses on trade
receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika The Company evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan Company uses judgment, based on the best
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi available facts and circumstances, including but not
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, limited to, the length of its relationship with the
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan customer and the customer’s current credit status
status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit based on third party credit reports and known market
dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah factors, to record specific provisions for customers
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas against amounts due to reduce its receivable
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah amounts that the Company expects to collect. These
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh specific provisions are re-evaluated and adjusted if
Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali additional information received affects the amounts
dan disesuaikan jika tambahan informasi yang of allowance for impairment of trade receivables.
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan
penurunan nilai piutang usaha.
Nilai tercatat piutang usaha diungkapkan dalam The carrying value of trade receivables are disclosed
Catatan 5. in Note 5.
Penyusutan dan estimasi masa manfaat ekonomis Depreciation and estimated useful lives of fixed
aset tetap assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The cost of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful lives.
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be within 8 to 48 years. These are
antara 8 sampai dengan 48 tahun. Ini adalah umur common life expectancies applied in the industries
yang secara umum diharapkan dalam industri di where the Company conducts its businesses.
mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Changes in the expected level of usage and
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan technological development could impact the
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat economic useful lives and the residual values of
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban these assets, and therefore future depreciation
penyusutan masa depan mungkin direvisi. charges could be revised.
33
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penyusutan dan estimasi masa manfaat ekonomis Depreciation and estimated useful lives of fixed
aset tetap (lanjutan) assets (continued)
Nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tetap The carrying value and accumulated depreciation of
diungkapkan dalam Catatan 9. fixed assets are disclosed in Note 9.
Penentuan liabilitas imbalan kerja bergantung pada The determination of the employees benefit liability
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris is depend on its selection of certain assumptions
independen dan manajemen dalam menghitung used by the independent actuary and management
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk in calculating such amounts. Those assumptions
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji include among others, discount rates, future annual
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan salary increase, annual employee turn-over rate,
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan disability rate, retirement age and mortality rate.
tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan Actual results that differ from the Company’s
asumsi yang ditetapkan Perusahaan langsung assumptions are recognized directly in the profit or
diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. loss as and when they occurred.
Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi While the Company believes that its assumptions
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan are reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual atau perubahan differences in the Company’s actual experiences or
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant changes in the Company’s assumptions
Perusahaan dapat mempengaruhi secara material may materially affect its estimated liabilities for
liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban employees benefit and net employees benefit
imbalan kerja neto. expense.
Nilai tercatat atas liabilitas dan asumsi imbalan atas The carrying amount of the benefits liabilities and
kerja diungkapkan dalam Catatan 17. assumptions are disclosed in Note 17.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused tax
yang belum digunakan sepanjang besar losses to the extent that it is probable that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak income will be available against which the losses
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat can be utilized. Significant management estimates
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen are required to determine the amount of deferred tax
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak assets that can be recognized, based upon the likely
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat timing and the level of future taxable income
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
34
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diungkapkan dalam The deferred tax assets are disclosed in Note 16e.
Catatan 16e.
Penyusutan dan estimasi masa manfaat ekonomis Depreciation and estimated useful lives of fixed
properti investasi assets
Biaya perolehan properti investasi disusutkan The cost of investment in properties is depreciated
dengan menggunakan metode garis lurus on a straight-line method based on the estimated
berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. useful life. The management estimates the useful life
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis of this investment properties (building) to be 20
properti investasi (bangunan) adalah selama 20 years.
tahun.
Nilai tercatat dan akumulasi penyusutan properti The carrying value and accumulated depreciation of
investasi diungkapkan dalam Catatan 8. investment in properties are disclosed in Note 8.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi obsolescence of inventories are estimated based on
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas the best available facts and circumstances,
kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga including but not limited to, the inventories’ own
jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi physical conditions, their market selling prices,
biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan estimated costs of completion and estimated costs
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat to be incurred for their sales. The provisions are
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah re-evaluated and adjusted as additional information
yang diestimasi. received affects the amount estimated.
Nilai tercatat persediaan dan penurunan nilai pasar The carrying value of inventories and allowance for
dan keusangan persediaan diungkapkan dalam decline in market values and obsolescence are
Catatan 7. disclosed in Note 7.
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset tetap An impairment exists when the carrying value of
melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yang lebih besar fixed asset exceeds its recoverable amount, which
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan is the higher of its fair value less costs to sell and its
nilai pakainya. value in use.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Perusahaan menggunakan model an appropriate valuation model is used to determine
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar the fair value of the fixed assets.
aset tetap.
35
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
8.255 17.760
Bank Cash in Banks
Pihak ketiga Third parties
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 444.368 - PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta 49.602 488.040 UFJ, Ltd., Jakarta
PT Bank Mizuho Indonesia 38.956 51.255 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Permata Tbk 8.859 90.207 PT Bank Permata Tbk
541.785 629.502
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 492.006 140.390 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk 7.243 760 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia 3.278 25.721 PT Bank Mizuho Indonesia
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta 173 14.781 UFJ, Ltd., Jakarta
502.700 181.652
1.083.612 819.536
Total 1.091.867 837.296 Total
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Lancar Current
Pihak ketiga Third parties
Dolar Amerika Serikat 21.694.947 33.283.577 United States Dollar
Rupiah 4.903.395 3.792.929 Rupiah
Euro Eropa 132.073 193.872 European Euro
26.730.415 37.270.378
Penyisihan kerugian penurunan nilai (5.064.207) (5.915.285) Allowance for impairment losses
Neto 21.666.208 31.355.093 Net
36
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan The details of trade receivables granted to
adalah sebagai berikut: customers are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai Aging analysis of trade receivables are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
27.680.991 38.461.149
Penyisihan kerugian penurunan nilai (5.919.725) (6.986.979) Allowance for impairment losses
Neto 21.761.266 31.474.170 Net
37
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan The movements in the balance of allowance for
nilai adalah sebagai berikut: impairment losses are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Berdasarkan penelaahan atas saldo piutang usaha, Based on the assessment of the status of the trade
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa receivables, the Company’s management believes
penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup that the allowance for impairment losses is
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari adequate to cover possible losses that may arise
jumlah yang tidak dapat ditagih. due to uncollectible amount.
Piutang usaha dijaminkan atas pinjaman dari Trade receivables are used as collateral for loan
PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 13). from PT Bank Central Asia Tbk (Note 13).
Akun ini merupakan penyesuaian harga dari This account represents price adjustment from
pemasok atas pembelian persediaan, piutang atas suppliers on the purchase of inventories,
biaya listrik dan air yang akan ditagih kepada pihak receivables of sharing cost of electricity and water
ketiga atas biaya bersama dan lainnya. billed to third parties and others.
Analisa piutang lain-lain berdasarkan mata uang Analysis of other receivables based on currencies
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
piutang lain-lain dapat ditagih, sehingga penyisihan outstanding other receivables are fully collectible
kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada and hence, no allowance for impairment losses is
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. considered necessary as of December 31, 2015
and 2014.
38
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
41.421.685 46.114.020
Persediaan dalam perjalanan 2.081.144 3.483.799 Inventories in transit
Perubahan saldo penyisihan atas keusangan dan The movements in the balance of allowance for
penurunan nilai adalah sebagai berikut: obsolescence and decline in value are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market price and physical
pasar dan kondisi fisik persediaan pada tanggal conditions of inventories at reporting date,
pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the above allowance is
penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup adequate to cover any possible losses from
kemungkinan kerugian dari keusangan dan obsolescence and decline in value of inventories.
penurunan nilai persediaan.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko The inventories are covered by insurance against
kerugian atas kebakaran, gempa bumi dan risiko losses from fire, earthquake and other risks for the
lainnya untuk tahun 2015 (periode dari tanggal 30 year 2015 (period from June 30, 2015 until June
Juni 2015 sampai tanggal 30 Juni 2016) dan tahun 30, 2016) and the year 2014 (period from June 30,
2014 (periode dari tanggal 30 Juni 2014 sampai 2014 until June 30, 2015) under certain blanket
tanggal 30 Juni 2015) berdasarkan suatu paket policies amounting to US$35,000,000, respectively,
polis tertentu dengan nilai pertanggungan masing- which in management’s opinion is adequate to
masing sebesar AS$35.000.000, manajemen cover possible losses from such risks.
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
risiko-risiko tersebut.
Persediaan dijaminkan atas pinjaman dari PT Bank Inventories are used as collateral for loan from
Central Asia Tbk (Catatan 13). PT Bank Central Asia Tbk (Note 13).
39
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
8.424.113 7.543.472
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan (135.963) (105.748) Building
Properti investasi terdiri atas tanah seluas 11.267 Investment in properties consists of land with an
meter persegi berikut bangunan diatasnya seluas area of 11,267 square meters including building of
2.869 meter persegi yang berlokasi di Surabaya. 2,869 square meters which is located in Surabaya.
Properti investasi tersebut diperoleh pada bulan The investment in properties were acquired in July
Juli 2011 dan Oktober 2015 sebesar 2011 and October 2015 amounting to
Rp64.339.955.050 dan Rp11.407.500.000 (setara Rp64,339,955,050 and Rp11,407,500,000
dengan AS$7.543.472 dan AS$880.641) termasuk (equivalent to US$7,543,472 and US$880,641),
didalamnya biaya yang dapat diatribusikan secara respectively, including attributable costs. These
langsung. Properti ini tidak digunakan untuk properties are not used by the Company for
operasional Perusahaan. operational purposes.
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba Depreciation charged to the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain masing- loss and other comprehensive income amounting
masing adalah sebesar AS$30.215 untuk tahun to US$30,215 for the years ended December 31,
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 and 2014, respectively.
2015 dan 2014.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, the investment
2014, properti investasi tidak dijadikan dijaminan properties are not used as collateral and not
dan tidak diasuransikan. insured.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak The Company’s Management believes that there is
terdapat penurunan nilai properti investasi pada no impairment of investment properties as of
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
31 Desember/
December 31, 2015
40
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/
December 31, 2014
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba Depreciation charged to the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain masing- loss and other comprehensive income amounting
masing adalah sebesar AS$15.159.964 dan to US$15,159,964 and US$14,759,934 for the
AS$14.759.934 untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2015 and 2014,
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 respectively (Notes 21, 22 and 23).
(Catatan 21, 22 dan 23).
Penambahan aset tetap untuk tahun yang berakhir The additional fixed assets for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, December 31, 2015 and 2014, including advances
termasuk uang muka pembelian aset tetap yang for purchase of fixed assets that paid last year
telah dibayar pada tahun sebelumnya masing- amounting to US$1,372,769 and US$332,029,
masing sebesar AS$1.372.769 dan AS$332.029. respectively.
Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah reklasifikasi In 2015 and 2014, reclassification of fixed assets
aset dalam penyelesaian menjadi aset tetap from construction in progress amounted to
masing-masing sebesar AS$10.413.253 dan US$10,413,253 and US$4,403,925, respectively.
AS$4.403.925.
31 Desember/
December 31, 2015
Total 3.977.349
41
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/
December 31, 2014
Total 7.079.379
Tanah seluas 629,7 ribu meter persegi merupakan The land area of 629.7 thousand square meters
Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama represents Right to Build and Use the Building
Perusahaan yang akan berakhir pada tahun 2025. (“Hak Guna Bangunan” (HGB)) under the
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB Company’s name and will expire in 2025. The
tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya Company’s management believes that HGB is
hak tersebut (Catatan 11). renewable upon its expiry date (Note 11).
Mesin dan peralatan dengan biaya perolehan Machineries and equipment with acquisition cost of
sebesar AS$483 juta, dan tanah seluas 541.755 US$483 million, and land area of 541,755 square
meter persegi serta bangunan di atasnya, meters also the building, are used as collateral for
dijaminkan atas pinjaman dari PT Bank Central loan from PT Bank Central Asia Tbk (Note 13).
Asia Tbk (Catatan 13).
Tanah seluas 74.810 meter persegi serta Land area of 74,810 square meters also the
bangunan diatasnya, dijaminkan atas pinjaman dari building, are used as collateral for loan from PT
PT Bank Mizuho Indonesia (Catatan 13). Bank Mizuho Indonesia (Note 13).
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah dan bangunan Taxable value of landrights and buildings owned by
yang dimiliki Perusahaan pada tanggal the Company as of December 31, 2015 amounted
31 Desember 2015 masing-masing bernilai to US$145,956,716 and US$8,496,221,
AS$145.956.716 dan AS$8.496.221, sedangkan respectively, while on December 31, 2014
pada tanggal 31 Desember 2014 masing-masing amounted to US$111,465 and US$9,422,
bernilai AS$111.465 dan AS$9.422. Manajemen respectively. The Company’s management
Perusahaan berkeyakinan bahwa selain tanah dan believes other than landrights and building there
bangunan tidak terdapat perbedaan signifikan are no significant difference between the fair value
antara nilai wajar aset dan nilai tercatatnya. of the asset and its carrying value.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets,
tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap except land, are covered by insurance against
risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya losses from fire, earthquake and other risks with
dengan nilai pertanggungan masing-masing coverage amounting to US$255.2 million and
sebesar AS$255,2 juta dan AS$263,9 juta kepada US$263.9 million, respectively, to PT Asuransi
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia. Tokio Marine Indonesia.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak The Company’s Management believes that there is
terdapat penurunan nilai aset tetap dan jumlah nilai no impairment of fixed assets, and the insurance
pertanggungan asuransi cukup untuk menutup coverage to cover the possibility of losses on
risiko kerugian yang mungkin timbul atas aset tetap premises and equipment is adequate as of
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014.
2014.
42
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya The restricted time deposits are time deposits
merupakan deposito berjangka yang dijaminkan which are pledged by the Company to PT Bank
oleh Perusahaan kepada PT Bank Central Asia Tbk Central Asia Tbk for the issuance of bank
atas penerbitan bank garansi kepada guarantee to over gas purchase agreement. As of
penerima manfaat atas perjanjian jual beli gas. December 31, 2015 and 2014 these time deposits
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 are restricted until April 30, 2016 and April 30,
deposito berjangka ini dibatasi penggunaannya 2015, respectively.
masing-masing sampai dengan tanggal 30 April
2016 dan 30 April 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015 penerbitan bank As of December 31, 2015, the issuance of bank
garansi kepada PT Perusahaan Gas Negara guarantee to PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk sebesar AS$1.725.625. (Persero) Tbk amounting to US$1,725,625.
Pada tanggal 31 Desember 2014 penerbitan bank As of December 31, 2014, the issuance of bank
garansi kepada PT Perusahaan Gas Negara guarantee to PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk dan PT Gagas Energi Indonesia (Persero) Tbk and PT Gagas Energi Indonesia
masing-masing sebesar AS$2.147.103 dan amounting to US$2,147,103 and US$164,192,
AS$164.192. respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata pada tanggal-tanggal The annual average interest rates as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai December 31, 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
43
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Hak atas tanah merupakan perpanjangan selama Land rights represents extension for 30 years of
30 tahun dari HGB atas nama Perusahaan the Company’s HGB (Note 9).
(Catatan 9).
Amortisasi atas hak atas tanah yang dibebankan Amortization of land right charged to statement of
pada laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif lain adalah sebesar AS$73.646 amounted to US$73,646 for the years ended
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2015 and 2014, respectively
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 21). (Note 21).
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Kisaran suku bunga adalah sebagai berikut: The annual interest rates ranging are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Selama tahun 2015 dan 2014, Perusahaan telah In 2015 and 2014, the Company paid interest
membayarkan biaya bunga bank masing-masing expense amounting to US$255,933 and
sebesar AS$255.933 dan AS$976.920. US$976,920, respectively.
44
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal Accordance with the Loan Agreement No.10 dated
5 Juni 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas June 5, 2014, the Company obtained local credit
kredit lokal (cerukan) tidak melebihi AS$15.000.000 facility (overdraft) that does not exceed
dan fasilitas time loan revolving sebesar US$15,000,000 and time loan revolving amounting
AS$8.000.000 (dilunasi pada tanggal to US$8,000,000 (settled on January 22, 2015) for
22 Januari 2015) untuk keperluan modal kerja. working capital requirement.
Pada tahun 2015, pinjaman di atas mengalami In 2015, this facility was changed and extended
perubahan dan diperpanjang sampai dengan until June 30, 2016 in accordance with SPPK
tanggal 30 Juni 2016 sesuai SPPK No. 10720/GBK/2015 dated September 28, 2015,
No.10720/GBK/2015 tanggal 28 September 2015, that the Company obtained local credit facility
dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit (overdraft) that does not exceed US$15,000,000
lokal (cerukan) tidak melebihi AS$15.000.000 untuk for working capital requirement and Usance
keperluan modal kerja dan Usance Payable at Payable at Sight (UPAS) that does not exceeded
Sight (UPAS) tidak melebihi AS$20.000.000 US$20,000,000 with maximal period 180 days and
dengan maksimal 180 hari dan suku bunga Libor interest rate Libor 1 month + 2.5%.
1 bulan + 2,5%.
Fasilitas di atas dijamin dengan tanah dan This facility is secured by land and factory,
bangunan pabrik, mesin dan peralatan, persediaan machineries and equipments, inventories and trade
dan piutang usaha (Catatan 5, 7 dan 9). receivables (Notes 5, 7 and 9).
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
45
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Utang usaha berdasarkan mata uang adalah Trade payables based on currencies are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: Aging analysis of trade payables are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 utang As of December 31, 2015 and 2014, trade
usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan payables are unsecured, non interest bearing and
umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 1 generally on 1 (one) to 60 (sixty) days terms of
(satu) sampai dengan 60 (enam puluh) hari. payment.
Utang lain-lain merupakan utang atas pembelian Other payables represents payable for the
suku cadang, transportasi dan jasa lainnya. Utang purchase of spareparts, transportation and other
lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai services. Other payables based on currencies are
berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
2.479.393 2.566.616
Pihak berelasi (Catatan 28) Related parties (Note 28)
Rupiah 31.756 26.657 Rupiah
Total 2.511.149 2.593.273 Total
46
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Akun ini merupakan pajak pertambahan nilai This account represents value-added tax
yang diajukan untuk direstitusi kepada Kantor submitted to Tax Service Office for refund.
Pelayanan Pajak.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
c. Rekonsiliasi antara rugi sebelum (beban) c. The reconciliation between loss before income
manfaat pajak penghasilan, seperti yang tax (expense) benefit, as shown in the
disajikan dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain, dengan comprehensive income, and estimated taxable
estimasi penghasilan kena pajak adalah income are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014*)
(1.796.293) 5.617.103
47
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Rekonsiliasi antara rugi sebelum (beban) c. The reconciliation between loss before income
manfaat pajak penghasilan, seperti yang tax (expense) benefit, as shown in the
disajikan dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain, dengan comprehensive income, and estimated taxable
estimasi penghasilan kena pajak adalah income are as follows (continued):
sebagai berikut (lanjutan):
2015 2014*)
6.324.859 3.590.705
Rincian estimasi tagihan pajak adalah sebagai The details of estimated claims for tax refund
berikut: are as follows:
2015 2014
1.012.600 693.859
48
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Rekonsiliasi antara rugi sebelum (beban) c. The reconciliation between loss before income
manfaat pajak penghasilan, seperti yang tax (expense) benefit, as shown in the
disajikan dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain, dengan comprehensive income, and estimated taxable
estimasi penghasilan kena pajak adalah income are as follows (continued):
sebagai berikut (lanjutan):
Rincian estimasi tagihan pajak adalah sebagai The details of estimated claims for tax refund
berikut (lanjutan): are as follows (continued):
2015 2014
Rincian rugi fiskal berdasarkan tahun pajak The details of tax losses based on their
adalah sebagai berikut: respective fiscal year are as follows:
2015 2014
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the Indonesian taxation laws, tax losses,
rugi fiskal, dapat dimanfaatkan untuk may be carried forward and utilized to offset
mengkompensasi laba fiskal hingga lima tahun taxable income for up to five years after the
setelah tahun dimana rugi fiskal terjadi, namun year in which the tax loss occurred, however,
berdasarkan hasil pemeriksaan pajak based on the result of the tax assessment for
penghasilan untuk tahun 2013, rugi fiskal the fiscal year 2013, tax losses were not
tersebut tidak disetujui oleh kantor pajak approved by the tax office (Note 16f).
(Catatan 16f).
Estimasi rugi fiskal tahun 2014 sesuai dengan Estimated fiscal loss in 2014 are consistent
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang with Annual Tax Return (SPT) reported by the
dilaporkan Perusahaan kepada Kantor Company to the Tax Office (KPP).
Pelayanan Pajak (KPP).
Sampai dengan tanggal 22 Maret 2016, Up to March 22, 2016, the Company has not
Perusahaan belum melaporkan SPT tahun yet reported its SPT for 2015 to the Tax Office.
2015 kepada KPP. Namun, dasar pelaporan However, the bases for reporting for 2015’s
SPT tahun 2015 akan sesuai dengan estimasi SPT will be in accordance with the estimated
penghasilan kena pajak tahun 2015 di atas. taxable income for 2015 above.
49
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan d. A reconciliation between income tax benefit
yang dihitung dari rugi sebelum (beban) that calculate from loss before income tax
manfaat pajak penghasilan, dikalikan dengan (expense) benefit, multiplied by the applicable
tarif pajak yang berlaku, dan (beban) manfaat tax rate, and income tax (expense) benefit as
pajak seperti yang disajikan dalam laporan shown in the statement of profit or loss and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014*)
Rincian (beban) manfaat pajak penghasilan The details of income tax (expense) benefit are
adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014
50
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan - neto e. Deferred tax assets and liabilities - net
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan The details of deferred tax assets (liabilities)
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Aset dan liabilitas pajak tangguhan mencakup Deferred tax assets and liabilities cover the
konsekuensi pajak di masa mendatang future tax consequences attributable to
sehubungan dengan perbedaan antara dasar differences between the commercial and tax
laporan komersial dan fiskal dari aset dan reporting bases of assets and liabilities and the
liabilitas serta manfaat dari rugi fiskal yang carry forward benefits of net loss carryover.
dapat digunakan.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang besar Deferred tax assets account is recognized to
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa the extent that it is probable that future taxable
yang akan datang dapat menyebabkan aset profit will allow the deferred tax assets to be
pajak tangguhan dipulihkan. recovered.
51
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 22 Desember dan 30 Desember On December 22 and December 30, 2015, the
2015, Perusahaan telah menerima beberapa Company received several Tax Assessment
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Letters (TAL) and Tax Collection Letters (TCL)
dan Surat Tagihan Pajak (STP) dan sudah and were charged as tax expense in the year
dibebankan sebagai biaya pajak tahun 2015 2015 as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Pokok/ Denda/Bunga
Principal Penalty/Interest
(Rp) (Rp)
SKPKB PPN TAL VAT
No.00107/207/11/092/15 38.490.678 38.490.678 No.00107/207/11/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.00108/207/11/092/15 6.443.610 6.443.610 No.00108/207/11/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.00109/207/11/092/15 23.252.247 23.252.247 No.00109/207/11/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.00110/207/11/092/15 31.475.199 31.475.199 No.00110/207/11/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.00111/207/11/092/15 20.591.449 20.591.449 No.00111/207/11/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.00112/207/11/092/15 9.911.997 9.911.997 No.00112/207/11/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.00113/207/11/092/15 53.378.249 53.378.249 No.00113/207/11/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.00114/207/11/092/15 2.360.160 2.360.160 No.00114/207/11/092/15
SKPKB PPh Pasal 26 TAL Article 26
No.90001/204/11/415/15 323.379.633 155.222.224 No.90001/204/11/415/15
SKPKB PPh Pasal 21 TAL Article 21
No.90002/201/11/415/15 1.887.451 905.976 No.90002/201/11/415/15
STP PPN No.00059/107/11/092/15 - 62.182.034 TCL VAT No.00059/107/11/092/15
STP PPN No.00060/107/11/092/15 - 82.253.127 TCL VAT No.00060/107/11/092/15
STP PPN No.00061/107/11/092/15 - 16.995.381 TCL VAT No.00061/107/11/092/15
STP PPN No.00062/107/11/092/15 - 73.608.460 TCL VAT No.00062/107/11/092/15
STP PPN No.00063/107/11/092/15 - 17.509.366 TCL VAT No.00063/107/11/092/15
STP PPN No.00064/107/11/092/15 - 48.838.445 TCL VAT No.00064/107/11/092/15
STP PPN No.00065/107/11/092/15 - 10.864.926 TCL VAT No.00065/107/11/092/15
STP PPN No.00066/107/11/092/15 - 13.147.014 TCL VAT No.00066/107/11/092/15
STP PPN No.00067/107/11/092/15 - 15.159.795 TCL VAT No.00067/107/11/092/15
STP PPN No.00068/107/11/092/15 - 16.413.919 TCL VAT No.00068/107/11/092/15
STP PPN No.00069/107/11/092/15 - 9.229.083 TCL VAT No.00069/107/11/092/15
STP PPN No.00070/107/11/092/15 - 57.466.122 TCL VAT No.00070/107/11/092/15
STP PPN dan SKPKB PPh Pasal 26 tahun TCL VAT and TAL Article 26 for fiscal year
2011 telah dilunasi Perusahaan dengan cara 2011 have been paid by the Company by
kompensasi atas penerimaan restitusi PPN compensating VAT restitution for fiscal period
masa Januari 2015 sesuai dengan Surat January 2015, according to a decree of the
Keputusan Direktur Jenderal Pajak General Director of Taxes No. KEP-
No. KEP-00233.PPN/WPJ.19/KP.0203/2016 00233.PPN/WPJ.19/KP.0203/2016 dated
tanggal 25 Februari 2016. February 25, 2016.
52
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Atas keseluruhan SKPKB PPN, SKPKB PPH For all SKPKB VAT, TAL Article 26 and TAL
Pasal 26 dan STP PPN yang diterima, VAT, the Company filed an objection
Perusahaan belum menyetujui sebesar amounting to Rp1,274,076,707 (equivalent to
Rp1.274.076.707 (ekuivalen AS$92.358), US$92,358), based on the Company letter
sesuai surat Perusahaan tanggal 14 Januari dated January 14, 2016 (SKPKB VAT and TAL
2016 (SKPKB PPN dan SKPKB PPH Pasal 26) Article 26) and January 20, 2016 (TAL VAT).
dan 20 Januari 2016 (STP PPN).
Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Surat The General Directorate of Tax based on its
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Letter of Tax Overpayment of Income Taxes
Penghasilan No. 00078/406/12/092/14 tanggal (SKPLB) No. 00078/406/12/092/14 dated
11 September 2014, telah menyetujui September 11, 2014, has approved the
pengajuan restitusi pembayaran pajak submission of restitution of income tax article
penghasilan pasal 22 dan 23 oleh Perusahaan 22 and 23 by the Company for fiscal year 2012
untuk tahun pajak 2012 sebesar AS$812.516 amounting to US$812,516 (equivalent to
(setara Rp9.547.069.228) dan telah diterima Rp9,547,069,228) and the Company has
pembayarannya oleh Perusahaan pada received the refund on October 24, 2014.
tanggal 24 Oktober 2014.
Pada tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan On December 30, 2015, the Company has
telah menerima beberapa Surat Ketetapan received several Tax Assessment Letters
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat (TAL) and Tax Collection Letters (TCL) and
Tagihan Pajak (STP) dan sudah dibebankan were charged as tax expense in the year 2015
sebagai biaya pajak tahun 2015 dengan rincian as follows:
sebagai berikut:
Pokok/ Denda/Bunga
Principal (Rp) Penalty/Interest (Rp)
SKPKB PPN TAL VAT
No.90066/207/12/092/15 4.465.110 4.465.110 No.90066/207/12/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.90067/207/12/092/15 2.566.622 2.566.622 No.90067/207/12/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.90068/207/12/092/15 9.317.507 9.317.507 No.90068/207/12/092/15
SKPKB PPN TAL VAT
No.90076/207/12/092/15 46.028.230 46.028.230 No.90076/207/12/092/15
STP PPN No.90069/107/12/092/15 - 339.889.792 TCL VAT No.90069/107/12/092/15
STP PPN No.90070/107/12/092/15 - 276.714.291 TCL VAT No.90070/107/12/092/15
STP PPN No.90071/107/12/092/15 - 313.713.108 TCL VAT No.90071/107/12/092/15
STP PPN No.90077/107/12/092/15 - 291.514.134 TCL VAT No.90077/107/12/092/15
STP PPN No.90079/107/12/092/15 - 136.114.201 TCL VAT No.90079/107/12/092/15
53
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
STP PPN telah dilunasi Perusahaan dengan TCL VAT have been paid by the Company by
cara kompensasi atas penerimaan restitusi compensating VAT restitution for fiscal period
PPN masa Januari 2015 sesuai dengan Surat January 2015, according to the decree of the
Keputusan Direktur Jenderal Pajak General Director of Tax
No. KEP-00223.PPN/WPJ.19/KP.0203/2016 No. KEP-00223.PPN/WPJ.19/KP.0203/2016
tanggal 25 Februari 2016. dated February 25, 2016.
Atas keseluruhan SKPKB dan STP PPN yang For all TAL and TCL VAT the Company filed
diterima, Perusahaan belum menyetujui an objection amounting to Rp1,482,700,464
sebesar Rp1.482.700.464 (ekuivalen (equivalent to US$107,481) in accordance with
AS$107.481) sesuai surat Perusahaan tanggal the Company’s letter dated January 20, 2016.
20 Januari 2016.
Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Surat The General Directorate of Taxes based on its
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Letter of Tax Overpayment of Income Tax
Penghasilan No. 00054/406/13/092/15 tanggal (SKPLB) No. 00054/406/13/092/15 dated
24 April 2015 tidak menyetujui rugi fiskal April 24, 2015, disapproved the calculation of
Perusahaan tahun 2013 sebesar the Company's tax losses for fiscal year 2013
AS$3.430.072. amounting to US$3,430,072.
Perusahaan berdasarkan surat tanggal 10 April The company filed an objection dated April 10,
2015 melakukan keberatan atas SKPLB 2015.
tersebut.
Perhitungan aktuaris atas liabilitas imbalan kerja The actuarial calculation on employees benefit
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan liability based on Labor Law No. 13 year 2003 (UU
No. 13 Tahun 2003 (UU No. 13/2003) untuk tahun No. 13/2003) for the years ended December 31,
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 and 2014, was prepared by PT Sentra Jasa
2015 dan 2014, yang dilakukan oleh PT Sentra Aktuaria, an independent actuary, in their report
Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dalam dated February 18, 2016 and February 22, 2015,
laporannya masing-masing pada tanggal respectively, in accordance with SFAS
18 Februari 2016 dan 22 Februari 2015, sesuai No. 24 (Revised 2013), by using the “Projected
dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013), dengan Unit Credit” method.
menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
54
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITY (continued)
31 Desember/
December 31, 2015
Tingkat bunga diskonto 8,8% per tahun/8.8% per annum Discount rate
Tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia 2011/ Mortality rate
2011 Indonesian Mortality Table
Tingkat kecacatan 2,0% dari tingkat kematian/ Disability rate
2.0% of mortality rate
Tingkat pengunduran diri 2,5% untuk karyawan sebelum umur 30 Resignation rate
dan berkurang sampai 0,0% di umur 53/
2.5% for employee before the age of 30
and will decrease until 0.0% at the age of 53
Tingkat kenaikan gaji tahunan 10,0% per tahun/10.0% per annum Annual salary increase
Usia pensiun 55 tahun/55 years Retirement age
31 Desember/
December 31, 2014
Tingkat bunga diskonto 7,9% per tahun/7.9% per annum Discount rate
Tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia 2011/ Mortality rate
2011 Indonesian Mortality Table
Tingkat kecacatan 2,0% dari tingkat kematian/ Disability rate
2.0% of mortality rate
Tingkat pengunduran diri 2,5% untuk karyawan sebelum umur 30 Resignation rate
dan berkurang sampai 0,0% di umur 52/
2.5% for employee before the age of 30
and will decrease until 0.0% at the age of 52
Tingkat kenaikan gaji tahunan 10,0% per tahun/10.0% per annum Annual salary increase
Usia pensiun 55 tahun/55 years Retirement age
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai The movements in the employees benefit liability
berikut: are as follows:
1 Januari/
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014*) December 31, 2013*)
55
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITY (continued)
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Remeasurement of defined benefit plan are as
adalah sebagai berikut: follows:
1 Januari/
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014*) December 31, 2013*)
Jumlah beban imbalan kerja adalah sebagai Total employees benefit expense are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014*)
Rupiah Rupiah
Analisis Sensitivitas untuk Asumsi Aktuaria Sensitivity Analysis for Actuarial Assumptions
31 Desember/
December 31, 2015
Pengaruh nilai
kini atas
kewajiban
imbalan kerja/
Effect on
present value
Persentase/ of employees
Percentage benefit liability
Kenaikan 1% 2.867.019 Increase
Penurunan 1% 3.448.888 Decrease
Analisis sensitivitas di atas dihitung menggunakan The sensitivity analysis above have been
metode ekstrapolasi atas pengaruh terhadap determine based on a method that extrapolates the
kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari impact on benefit obligation as a result of
perubahan yang beralasan atas asumsi yang reasonable change in assumption occurring at the
mungkin terjadi pada tanggal pelaporan. end of the reporting period.
56
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITY (continued)
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan kerja The maturity profile of employees benefit liability in
pada periode mendatang adalah sebagai berikut: future years are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Durasi rata-rata dari kewajiban dari imbalan kerja The average duration of the employees benefit
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 liability as of December 31, 2015 and 2014 are
masing-masing adalah 12,74 dan 13,15. 12.74 and 13.15, respectively.
a. Rincian kepemilikan saham Perusahaan a. The details of share ownership of the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number Persentase
of Shares Pemilikan/
Issued and Percentage Jumlah/
Pemegang saham Fully Paid of Ownership Amount Stockholders
57
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Rincian kepemilikan saham Perusahaan a. The details of share ownership of the Company
adalah sebagai berikut (lanjutan): are as follows (continued):
31 Desember/
December 31, 2014
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number Persentase
of Shares Pemilikan/
Issued and Percentage Jumlah/
Pemegang saham Fully Paid of Ownership Amount Stockholders
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objectives of the Company’s
adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan capital management policy are to ensure that
memiliki modal yang kuat untuk the Company has a strong capital to support
mempertahankan kelangsungan usaha dan the Company’s business sustainable and also
memastikan agar struktur permodalan to ensure the efficiency of Company’s capital
Perusahaan telah efisien. structure.
Kebutuhan permodalan Perusahaan The capital needs of the Company are also
direncanakan dan didiskusikan secara rutin planned and discussed on a routine basis
yang didukung dengan data-data analisis. supported by data analysis.
Rencana permodalan disusun oleh Direksi Capital planning is prepared by the Board of
sebagai bagian dari Rencana Bisnis Directors as part of the Company’s business
Perusahaan dan disetujui oleh Dewan plan and is approved by the Board of
Komisaris. Rencana Permodalan ini Commissioners. The Capital Planning ensures
diharapkan akan memastikan tersedianya that adequate levels of capital and an optimum
modal yang cukup dan terciptanya struktur capital are maintained.
permodalan yang optimal.
58
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Undang-undang tersebut tidak mengatur This particular law does not regulate the period
jangka waktu untuk pembentukan penyisihan of time in relation to the provision of such
tersebut. reserves.
Akun ini merupakan biaya emisi saham sejumlah This account represents stock issuance costs
Rp1.648.715.231 atau setara dengan AS$191.119 totaling to Rp1,648,715,231 or equivalent to
sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II US$191,119 in connection with Limited Public
pada tahun 2000. Offering II in 2000.
2015 2014
Produk Products
Staple Fiber 115.632.083 180.378.195 Staple Fiber
Filament Yarn 62.037.617 83.529.751 Filament Yarn
Chip 5.352.384 15.568.220 Chip
RCL 1.623.705 1.938.564 RCL
Pada tahun 2015 penjualan kepada pelanggan For the year 2015 sales to single customers
yang secara individual melebihi 10% dari total exceeding 10% of the total sales is Teijin Frontier
penjualan adalah Teijin Frontier Co., Ltd. sejumlah Co., Ltd. amounted to US$22,293,062 (12.07%) for
AS$22.293.062 (12,07%) untuk produk filament filament yarn product, while for the year 2014 there
yarn, sedangkan untuk tahun 2014 tidak ada are no sales to single customers exceeding 10% of
penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan. the total sales.
2015 2014
59
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
21. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (continued)
2015 2014
PERSEDIAAN INVENTORIES
BARANG DALAM PROSES WORK IN PROCESS AND
DAN BARANG INTERMEDIATE INTERMEDIATE PRODUCTS
Awal tahun 5.140.064 7.957.757 At beginning of year
Penghapusan - (45.249) Written-off
Akhir tahun (4.894.552) (5.140.064) At end of year
Pembelian bahan baku dari pihak ketiga yang Purchases of raw materials from third parties
secara individual melebihi 10% dari total penjualan exceeding 10% of the total sales are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
2015 2014
60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014, rincian beban the details of selling expenses are as follows:
penjualan adalah sebagai berikut:
2015 2014
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014, rincian beban umum the details of general and administrative expenses
dan administrasi adalah sebagai berikut: are as follows:
2015 2014*)
Gaji, upah dan tunjangan lainnya 1.672.159 1.613.770 Salaries, wages and other benefits
Penyusutan (Catatan 9) 319.548 305.489 Depreciation (Note 9)
Biaya tenaga ahli 210.531 297.352 Professional fee
Perbaikan dan pemeliharaan 147.258 143.528 Repairs and maintenance
Perjalanan 42.794 33.552 Travelling
Alat tulis dan perlengkapan kantor 32.119 36.362 Stationery and office supplies
Penelitian dan pengembangan 30.311 22.785 Research and development
Komunikasi 27.196 24.477 Communication
Kepengurusan pegawai 5.717 8.602 Personnel registration
Periklanan dan promosi 4.916 9.827 Advertising and promotion
Sewa dan asuransi 3.183 14.503 Rental and insurance
Lain-lain 45.774 50.071 Others
61
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan estimated fair values of the Company’s financial
pada akhir periode pelaporan: instruments at the end of reporting periods:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Kas dan setara kas 1.091.867 1.091.867 837.296 837.296 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka yang Restricted
dibatasi penggunaannya 1.725.625 1.725.625 2.311.295 2.311.295 time deposits
Piutang usaha Trade receivables
- lancar 21.666.208 21.666.208 31.355.093 31.355.093 current -
- tidak lancar 95.058 95.058 119.077 119.077 non current -
Piutang lain-lain 1.165.923 1.165.923 1.435.491 1.435.491 Other receivables
Aset lain-lain*) 321.991 321.991 324.874 324.874 Other Assets*)
*) Akun ini merupakan keanggotaan atas golf dan deposit. *) This account represent golf membership and deposits.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date.
pengukuran.
Nilai wajar didapatkan dari harga kuotasian di Fair values are obtained from quotation prices at
pasar aktif dan harga kuotasian yang dapat di active market and quotation prices can be observe
observasi dan yang tidak dapat diobservasi. and can not be observe.
62
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions used to
perkiraan nilai wajar adalah sebagai berikut: estimate the fair value are as follows:
1. Kas dan setara kas, deposito berjangka yang 1. Cash and cash equivalents, restricted time
dibatasi penggunaannya, piutang usaha, dan deposits, trade receivables and other
piutang lain-lain. receivables.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan All of the above financial assets are due within
aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh 12 (twelve) months, thus the carrying value of
tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan, the financial assets approximate their fair
sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut values of the financial assets, except for long-
telah mencerminkan nilai wajar dari aset term trade receivables is determined based on
keuangan tersebut, kecuali piutang usaha discounted cash flow using market interest rate
tidak lancar ditetapkan berdasarkan diskonto until remaining maturity.
arus kas dengan menggunakan suku bunga
pasar sampai dengan sisa umur jatuh tempo.
Estimasi nilai wajar terhadap aset lain-lain Estimated fair value of other assets (golf
(keanggotaan atas golf dan deposit) ditetapkan membership and deposits) are based on
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. reasonably approximate their fair values.
2. Utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual. 2. Trade payables, other payables and accrued
expenses.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan All of the above financial liabilities are due
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo within 12 (twelve) months, thus the carrying
dalam waktu 12 (dua belas) bulan, sehingga value of the financial liabilities approximate
nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah their fair values of the financial liabilities.
mencerminkan nilai wajar.
Estimasi nilai wajar seluruh liabilitas keuangan The estimated fair value for all above financial
di atas adalah sebesar jumlah yang harus liabilities are repayable on demand.
dibayarkan kembali sewaktu-waktu.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan All of the above financial liabilities with floating
pinjaman yang memiliki suku bunga variabel interest rates which are adjusted in the
yang disesuaikan dengan pergerakan suku movements of market interest rates, thus the
bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas carrying values of the financial liabilities
keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar. approximate their fair values.
63
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
25. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 25. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Rincian jumlah aset dan liabilitas moneter dalam The details of monetary assets and liabilities in
mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 foreign currencies as of December 31, 2015 and
dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Dalam Mata Uang Asing/
Amount in Foreign Currencies
Setara dengan
Dolar
Yen Dolar Euro Amerika Serikat/
Jepang/ Singapura/ Eropa/ Equivalent to
Japanese Singapore European United States
Rupiah Yen Dollar Euro Dollar
Aset Assets
Kas dan setara kas 7.005.749.365 139.905 102 35.864 548.298 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka yang Restricted
dibatasi penggunaannya 4.237.200.000 - - - 307.155 time deposits
Piutang usaha 67.642.334.025 - - 120.781 5.035.468 Trade receivables
Piutang lain-lain 862.159.910 - - - 62.498 Other receivables
Pajak dibayar di muka 80.505.674.905 - - - 5.835.859 Prepaid taxes
Piutang usaha tidak lancar 13.113.195.920 - - - 950.576 Trade receivables non current
Estimasi tagihan pajak 8.340.622.540 - - - 604.612 Estimated claims tax refund
Liabilitas Liabilities
Utang usaha 29.758.187.740 85.362.155 - - 2.866.160 Trade payables
Utang lain-lain 22.447.541.285 34.628.124 - 7.645 1.923.192 Other payables
Beban akrual 9.106.396.487 - - - 660.123 Accrued expenses
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 5.781.092.725 - - - 419.072 benefit liability
Utang pajak 3.769.263.030 - - - 273.234 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja 43.273.142.048 - - - 3.136.871 Employees benefit liability
Aset (Liabilitas) Neto 67.571.313.350 (119.850.374) 102 149.000 4.065.814 Net Assets (Liabilities)
31 Desember/
December 31, 2014
Dalam Mata Uang Asing/
Amount in Foreign Currencies
Setara dengan
Dolar
Yen Dolar Euro Amerika Serikat/
Jepang/ Singapura/ Eropa/ Equivalent to
Japanese Singapore European United States
Rupiah Yen Dollar Euro Dollar
Aset Assets
Kas dan setara kas 2.288.756.249 56.077 101 7.477 193.625 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka yang Restricted
dibatasi penggunaannya 5.437.200.000 - - - 437.074 time deposits
Piutang usaha 47.184.036.760 - - 159.390 3.986.801 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.426.805.800 864.101 - - 121.929 Other receivables
Pajak dibayar di muka 94.772.700.568 - - - 7.618.332 Prepaid taxes
Piutang usaha tidak lancar 14.813.191.240 - - - 1.190.771 Trade receivables non current
Estimasi tagihan pajak 13.583.432.155 - - - 1.091.916 Estimated claims tax refund
Liabilitas Liabilities
Utang usaha 39.260.317.782 62.680.966 - - 3.680.720 Trade payables
Utang lain-lain 20.823.689.200 36.913.818 - 24.481 2.012.739 Other payables
Beban akrual 4.053.513.536 - - - 325.845 Accrued expenses
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 5.233.587.274 - - - 420.706 benefit liability
Utang pajak 1.104.435.640 - - - 88.781 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja 36.825.423.133 - - - 2.960.243 Employees benefit liability
Aset (Liabilitas) Neto 72.205.156.207 (98.674.606) 101 142.386 5.151.414 Net Assets (Liabilities)
64
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko pasar, risiko The Company is exposed to market risk, credit risk
kredit dan risiko likuiditas. Manajemen mengawasi and liquidity risk. Management oversees the
pengelolaan atas risiko-risiko tersebut. Manajemen management of these risks. Management provides
berkeyakinan bahwa aktivitas keuangan dikelola assurance that the financial activities are governed
sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan by appropriate policies and procedures and those
risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola financial risks are identified, measured and
sesuai dengan kebijakan dan risk appetite. managed in accordance with policies and risk
appetite.
Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan The management reviews and agrees policies for
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum managing each of these risks which are
di bawah ini: summarized below:
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa Market risk is the risk that the fair value of future
depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi cash flows of a financial instrument will fluctuate
karena perubahan harga pasar. Harga pasar because of changes in market prices. Market
mengandung empat tipe risiko: (i) risiko tingkat prices comprise four types of risk: (i) interest rate
suku bunga, (ii) risiko nilai tukar mata uang asing, risk, (ii) foreign currency risk, and (iii) commodity
dan (iii) risiko harga komoditas. Instrumen price risk. Financial instruments affected by market
keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar risk included cash and cash equivalents, trade
termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, receivables, other receivables, trade payables,
piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, other payables, short-term loan and accrued
pinjaman jangka pendek dan beban akrual. expenses.
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair value of
mana nilai wajar arus kas di masa depan future cash flows of a financial instrument will
akan berfluktuasi karena perubahan tingkat fluctuate because of changes in market interest
suku bunga pasar. Risiko tingkat suku bunga rate. The Company’s interest rate risk mainly
Perusahaan terutama timbul dari pinjaman. arises from loans. The Company’s exposure to
Perusahaan terpengaruh risiko perubahan the risk of changes in market interest rates
suku bunga pasar terutama terkait dengan related primarily to the Company’s short-term
pinjaman bank jangka pendek dengan suku bank loans with interest rate that will be
bunga yang akan ditelaah secara berkala periodically reviewed to be adjusted
untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar. prospectively with the market.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas The following tables demonstrate the sensitivity
per 31 Desember 2015 dan 2014 terhadap as of December 31, 2015 and 2014 to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga. reasonably possible change in interest rates.
Dengan asumsi variabel lain konstan, beban With all other variables held constant, financial
keuangan dipengaruhi oleh tingkat suku charges is affected through the impact on
bunga mengambang sebagai berikut: floating rate loans as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Dampak terhadap rugi
sebelum (beban) manfaat
Kenaikan/penurunan pajak penghasilan/
dalam persentase/ Effect on loss before
Increase/decrease income tax
in percentage (expense) benefit
Dolar Amerika Serikat + 1% (36.895) United States Dollar
- 1% 36.895
65
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
(i) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)
31 Desember/
December 31, 2014
Dampak terhadap rugi
sebelum (beban) manfaat
Kenaikan/penurunan pajak penghasilan/
dalam persentase/ Effect on loss before
Increase/decrease income tax
in percentage (expense) benefit
Dolar Amerika Serikat + 1% (91.095) United States Dollar
- 1% 91.095
(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing (ii) Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko Foreign currency risk is a risk in the fair value
perubahan nilai wajar arus kas di masa datang of future cash flows of a financial instrument
dari suatu instrumen keuangan yang fluctuates as a result of changes in foreign
berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai currency exchange rates used by the
tukar mata uang asing yang digunakan oleh Company. The Company uses United States
Perusahaan. Mata uang penyajian Dollar as the presentation currency.
Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat.
Eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi nilai The Company’s exposure against exchange
tukar relatif kecil karena mata uang penyajian rate relatively small because the Company’s
Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat dan presentation currency is United States Dollars
sebagian besar biaya juga dalam mata uang and mostly expenses recorded in United
Dolar Amerika Serikat. Risiko nilai tukar mata States Dollars. Foreign currency risks arise
uang asing berasal dari konversi mata uang from converting US$ currency into IDR, JPY,
AS$ ke IDR, JPY, EUR dan SGD untuk EUR and SGD for purchasing supplies. The
pembelian bahan pembantu. Perusahaan tidak Company does not have any formal hedging
memiliki kebijakan lindung nilai yang formal policy for foreign currency risk exposure.
untuk risiko pertukaran mata uang asing.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas per The following tables demonstrate the sensitivity
31 Desember 2015 dan 2014 terhadap as of December 31, 2015 and 2014 to a
kemungkinan perubahan nilai tukar mata uang reasonably possible change in foreign
asing, dengan asumsi variabel lain konstan: exchange currencies with all other variables
held constant:
31 Desember/
December 31, 2015
Dampak terhadap rugi
sebelum (beban) manfaat
Penguatan/pelemahan pajak penghasilan/
dalam persentase/ Effect on loss before
Increase/decrease income tax
in percentage (expense) benefit
Mata uang asing + 1% (40.658) Foreign Currencies
- 1% 40.658
31 Desember/
December 31, 2014
Dampak terhadap rugi
sebelum (beban) manfaat
Penguatan/pelemahan pajak penghasilan/
dalam persentase/ Effect on loss before
Increase/decrease income tax
in percentage (expense) benefit
Mata uang asing + 1% (51.514) Foreign Currencies
- 1% 51.514
66
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Perusahaan terkena dampak risiko harga yang The Company is exposed to price risk due to
diakibatkan oleh pembelian bahan baku utama purchase of main raw materials, i.e PTA and
yaitu PTA dan MEG. Harga bahan baku MEG. The prices of raw materials are mainly
tersebut terutama dipengaruhi oleh harga affected by commodity crude oil price in global
komoditas minyak mentah di pasar dunia. market. Changes in world oil commodity price
Perubahan harga komoditas minyak dunia affect the settlement price on purchase of PTA
mempengaruhi settlement price atas and MEG, which at the end will affect trade
pembelian PTA dan MEG yang pada akhirnya payables balance in connection with purchase
mempengaruhi saldo utang usaha of PTA and MEG.
sehubungan dengan pembelian PTA dan
MEG.
Perusahaan tidak memiliki mekanisme atau The Company does not have formal
prosedur formal untuk mengurangi risiko yang mechanism or procedures to mitigate risks
berasal dari harga komoditas di atas. caused by the price of the above commodity.
Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat Liquidity risk is a risk that occurs when short-term
terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak revenue can not cover short-term expenditures.
dapat menutupi pengeluaran jangka pendek.
Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk The Company manages its liquidity profile to be
dapat mendanai pengeluaran modalnya dan able to finance its capital expenditures and
mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan manages its maturing debts by maintaining
mengatur kecukupan kas dan ketersediaan sufficient cash and the availability of funding
pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit through an adequate amount of committed credit
berkomitmen yang cukup. Selain itu, Perusahaan facilities. In addition, the Company regularly
secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan evaluates cash flow projections and actual cash to
arus kas aktual untuk mengatasi dampak dari cope with the impact of fluctuations in cash flow,
fluktuasi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo including the maturity schedule of long-term
liabilitas jangka panjang. liabilities.
Tabel berikut ini menunjukkan profil jangka waktu The tables below summarize the maturity profile of
pembayaran liabilitas keuangan Perusahaan pada the Company’s financial liabilities as of December
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 31, 2015 and 2014 based on contractual payments.
berdasarkan pembayaran dalam kontrak.
31 Desember/
December 31, 2015
22.895.558 - - - 22.895.558
67
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
31 Desember/
December 31, 2014
47.280.761 - - - 47.280.761
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Credit risk is the risk that the Company will incur a
Perusahaan sebagai akibat wanprestasi dari para loss from defaulted customers.
pelanggan.
Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko Management policies in anticipation of credit risk
kredit yang timbul dari pelanggan ini adalah from its customers are as follows:
sebagai berikut:
1. Perusahaan hanya akan melakukan hubungan 1. The Company will only do business
usaha dengan pelanggan yang dapat relationships with creditworthy customers that
dipercaya dan terbukti memiliki sejarah kredit have good credit history.
yang baik.
2. Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit 2. Have a policy for credit sales and all third
dan semua pihak ketiga yang akan melakukan parties who will make credit transaction have
perdagangan secara kredit harus melalui to go through credit verification procedures.
prosedur verifikasi kredit.
3. Memberikan batasan atau plafon kepada pihak 3. Provide limits or ceiling to a third party who will
ketiga yang akan melakukan perdagangan do credit transaction with the Company up to
kredit dengan Perusahaan sebesar the amount of their guarantees.
jaminannya.
4. Perusahaan memiliki kebijakan dimana 4. The Company has policies that limit the
batasan kredit untuk pelanggan tertentu, amount of credit exposure to any particular
seperti mengharuskan pelanggan untuk customer, such as requirement to provide bank
memberikan jaminan bank. guarantees.
Perusahaan meminimalkan risiko kredit aset The Company minimizes credit risks on financial
keuangan seperti kas dan setara kas dengan assets such as cash and cash equivalents by
mempertahankan saldo kas minimum dan memilih maintaining minimum cash balance and selecting
bank yang berkualitas untuk penempatan dana. the qualified bank for the placement of funds.
68
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Nilai tercatat dari aset keuangan Perusahaan The carrying value of the Company’s financial
menggambarkan eksposur maksimum atas risiko assets best represent its maximum exposure to
kredit. credit risk.
Perusahaan mengklasifikasikan aktivitas usahanya The Company classifies its business activities into
menjadi empat segmen usaha yang terdiri atas four business segments consisting of staple fiber
produk staple fiber, chip, filament yarn dan RCL. products, chip, filament yarn and RCL.
Manajemen memantau hasil operasi dari aktivitas Management monitors the operating results of its
usaha secara terpisah guna keperluan business activities separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss
operasi pada laporan keuangan. in the financial statements.
(Rugi) Laba bruto (290.267) 661.863 1.821.282 696.207 2.889.085 Gross (loss) profit
69
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laba (rugi) bruto 1.888.192 (583.604) (1.560.446) 689.186 433.328 Gross profit (loss)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the regular conduct of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi has transactions with related parties due to the
karena hubungan kepemilikan dan/atau relationship and/or management (Note 2d).
kepengurusan (Catatan 2d).
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of relationship with related parties are
sebagai berikut: as follows:
70
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances with related parties are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2015 December 31, 2014
Liabilitas Liabilities
Total liabilitas kepada pihak berelasi 31.756 26.657 Total liabilities to related party
2015 2014
Gaji dan tunjangan Dewan Salaries and allowances for the Boards
Komisaris dan Direksi 612.884 562.889 of Commissioners and Directors
29. RUGI PER SAHAM DASAR 29. BASIC LOSS PER SHARE
Perhitungan rugi per saham dasar adalah sebagai The computation of basic loss per share are as
berikut: follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2015
Rata-rata
tertimbang
jumlah saham biasa
yang beredar/
Weighted-average
number of
Rugi tahun berjalan/ outstanding Rugi per saham/
Loss for the year common shares Loss per share
(1.634.800 ) 4.823.076.400 (0,0003)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2014
Rata-rata
tertimbang
jumlah saham biasa
yang beredar/
Weighted-average
number of
Rugi tahun berjalan/ outstanding Rugi per saham/
Loss for the year common shares Loss per share
(4.575.132 ) 4.823.076.400 (0,0009)
71
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
30. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 30. RESTATEMENT OF PRIOR YEAR FINANCIAL
TAHUN SEBELUMNYA STATEMENTS
Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan As of January 1, 2015, The Company applied
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits"
Kerja” yang berlaku efektif untuk laporan keuangan which is effective for financial statements with
dengan periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2015 and
tanggal tersebut dan diterapkan secara retrospektif, is applied retrospectively, as stated in Note 2j.
seperti yang dijelaskan pada Catatan 2j.
Perusahaan telah melakukan penyesuaian untuk The Company has identified the accounts affected
akun-akun yang terkait atas penerapan PSAK by the adjustments of SFAS No. 24 (Revised 2013)
No. 24 (Revisi 2013) sebagai berikut: as follows:
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustment As restated
Liabilitas Liabilities
Liabilitas imbalan kerja 1.142.726 802.371 1.945.097 Employees benefits liability
Total liabilitas 69.342.477 802.371 70.144.848 Total liability
Ekuitas Equity
Saldo laba 1.599.472 (802.371) 797.101 Retained earnings
Ekuitas, neto 292.354.964 (802.371) 291.552.593 Equity, net
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustment As restated
Liabilitas Liabilities
Liabilitas imbalan kerja 1.889.512 1.070.731 2.960.243 Employees benefits liability
Total liabilitas 52.578.696 1.070.731 53.649.427 Total liability
Ekuitas Equity
Defisit (3.019.562) (1.070.731) (4.090.293) Deficit
Ekuitas, neto 287.735.930 (1.070.731) 286.665.199 Equity, net
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustment As restated
72
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 31. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Berikut ini ikhtisar standar akuntansi yang The following summarizes the accounting standard
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi which were issued by the Financial Accounting
Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan untuk Standards Board (FASB) - IAI and are relevant to
Perusahaan, namun belum berlaku efektif untuk the Company, but not yet effective to the Company
laporan keuangan 31 Desember 2015: on financial statements as of December 31, 2015:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2016:
1 Januari 2016:
a. Amandemen PSAK No. 16, ”Aset Tetap a. Amendment SFAS No. 16, “Acceptable
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk amortization and depreciation method of fixed
Penyusutan dan Amortisasi”, memberikan assets”, added explanation for indication of
tambahan penjelasan tentang indikasi technical or commercial obsolescence of an
perkiraan keusangan teknis atau komersial asset. Amendment SFAS No. 16 clarified that
suatu aset. Amandemen PSAK 16 ini juga depreciation using income cash flow method is
mengklarifikasi bahwa penggunaan metode no longer viable.
penyusutan yang berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat.
b. Amandemen PSAK No. 24, ”Imbalan Kerja b. Amendment SFAS No. 24 “Employee Benefit:
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, Defined Contribution Plans”, simplify the
menyederhanakan akuntansi untuk kontribusi accounting method for defined contribution
iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak plans for workers nor third parties that does
bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya not rely on the total number of dedication
iuran pekerja yang dihitung berdasarkan years, for instance contribution plans that is
persentase tetap dari gaji. measured using percentage of salary.
c. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), ”Segmen c. SFAS No. 5 (2015 Adaptation), “Operating
Operasi”, menambahkan pengungkapan Segments”, added short disclosure on
deskripsi singkat segmen operasi yang telah combined operating segment and economic
digabungkan dan indikator ekonomik memiliki indicators that have similar characteristics.
karakteristik yang serupa.
d. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), d. SFAS No. 7 (2015 Adaptation), “Related Party
”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, Disclosure”, added requirements and clarify
menambahkan persyaratan pihak-pihak disclosure for payables that are given by the
berelasi dan mengklarifikasi pengungkapan management.
imbalan yang dibayarkan oleh entitas
manajemen.
e. PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), ”Properti e. SFAS No. 13 (2015 Adaptation), "Investment
Investasi”, memberikan klarifikasi bahwa PSAK Property", clarified that SFAS No. 13 and
No. 13 dan PSAK No. 22 saling SFAS No. 22 interplay. Entities can be referred
mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada to in SFAS No. 13 to differentiate between
PSAK No. 13 untuk membedakan antara investment property and owner-occupied
properti investasi dan properti yang digunakan property. Entities may also be referred to in
sendiri. Entitas juga dapat mengacu pada SFAS No. 22 as a guide whether the
PSAK No. 22 sebagai pedoman apakah acquisition of an investment property is a
akuisisi properti investasi merupakan business combination.
kombinasi bisnis.
73
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 31. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2016
1 Januari 2016 (lanjutan): (continued):
f. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), ”Aset f. SFAS No. 16 (2015 Adaptation), “Property,
Tetap”, memberikan klarifikasi pada paragraf Plant and Equipment”, have clarified in
35 terkait model revaluasi, bahwa ketika paragraph 35 relating revaluation model, that
entitas menggunakan model revaluasi, jumlah when an entity uses revaluation model,
tercatat aset disajikan kembali pada jumlah carrying amount of assets are presented in the
revaluasiannya. revaluated value.
g. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), ”Kebijakan g. SFAS No. 25 (Adaptation 2015), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting Estimates
Kesalahan”, memberikan koreksi editorial pada and Errors”, given editorial correction to SFAS
PSAK No. 25 paragraf 27 tentang No. 25 paragraph 27 about limitation in
keterbatasan penerapan retrospektif. applying retrospective.
h. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), h. SFAS No. 68 (2015 Adaptation), “Fair Value
”Pengukuran Nilai Wajar”, mengklarifikasi Measurement”, clarified that portfolio
bahwa pengecualian portofolio, yang exception, for companies that allow fair value
memperkenankan entitas mengukur nilai wajar measurement of asset group or liability group
kelompok aset keuangan dan liabilitas as net value, is to be applied for the whole
keuangan secara neto, diterapkan pada contract (including non-financial contract) in
seluruh kontrak (termasuk kontrak non- the scope of SFAS No. 55.
keuangan) dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2017:
1 Januari 2017:
b. ISAK No. 31, ”Interpretasi atas Ruang Lingkup b. IFAS No. 31, "Interpretation of SFAS No. 13:
PSAK No. 13: Properti Investasi”, merupakan Investment Property", an interpretation of the
interpretasi atas karakteristik bangunan yang characteristics of the building that is used as
digunakan sebagai bagian dari definisi properti part of the definition of investment property
investasi dalam PSAK No. 13 ”Properti under SFAS No. 13 "Investment Property".
Investasi”. Bangunan sebagaimana dimaksud The building referred to in the definition of
dalam definisi properti investasi mengacu pada investment property refers to structures that
struktur yang memiliki karakteristik fisik yang have physical characteristics that are generally
umumnya diasoasiasikan dengan suatu associated with a building which refers to the
bangunan yang mengacu pada adanya presence of walls, floors, and roofs attached to
dinding, lantai, dan atap yang melekat pada the asset.
aset.
74
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 31. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)
Penerapan dini sebelum 1 Januari 2016 tidak Early implementation before January 1, 2016 is not
diijinkan. Saat ini Perusahaan sedang permitted. The Company is currently evaluating
mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari and has not yet determined the impact of these
standar akuntansi yang dikeluarkan tersebut issued accounting standards on its financial
terhadap laporan keuangannya. statements.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The Company’s management is responsible for the
penyusunan laporan keuangan ini yang telah preparation of these financial statements which
diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh were completed and authorized for issue by the
Direksi Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2016. Company’s Board of Directors on March 22, 2016.
75