Magp LK 2021

PT MULTI AGRO GEMILANG PT MULTI AGRO GEMILANG
PLANTATION Tbk PLANTATION Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIEARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2021 DECEMBER 31, 2021
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter
Halaman/
Pages
Consolidated Statements of Financial

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian 4 and Other Comprehensive Income
Consolidated Statements of Changes in

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flow
Notes to the Consolidated Financial

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 67 Statements
These consolidated financial statements
are originally issued in Indonesian language
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2021 December 31, 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2021/ Catatan/ 31 Desember 2020/

December 31,2021 Notes December 31,2020
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 2.970.178.243 2g,4,31 268.295.559 Cash on hand and in b anks
Piutang usaha 5.099.529.622 2g,5,31 - Trade receivab les
Piutang lain-lain 3.529.308.666 2f,g,6,29,31 13.810.492.957 Other receivab les
Persediaan 7.119.907.030 2i,7 7.837.502.432 Inventories
Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and
uang muka 171.374.309.146 2j,9 173.227.723.570 advances
Pajak dibayar di muka 4.052.967.757 2s,20a 6.713.057.701 Prepaid taxes
Aset biologis 9.452.643.150 2l,8 9.452.643.150 Biologis assets
Aset lancar lainnya - bersih - 10 267.081.270.264 Other current assets - net
Jumlah Aset Lancar 203.598.843.614 478.390.985.633 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset keuangan yang tersedia Financial assets – availab le
untuk dijual 558.514.524 2h,31 558.514.524 for sale
Tanaman produktif -bersih 287.736.122.997 2m,11 293.145.686.615 Bearer plantation - net
Aset tetap - bersih 284.750.118.708 2n,12 305.861.719.786 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - bersih 62.620.633.673 2s,20d 62.620.633.673 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 4.176.750.176 2h,o,13,31 4.362.400.886 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 639.842.140.078 666.548.955.484 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 843.440.983.692 1.144.939.941.117 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of the consolidated financial statements.
keseluruhan.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES

PENDEK
Utang bank jangka pendek 240.911.388.890 2h,q,16,31 242.500.000.000 Short-term b ank loan
Utang usaha 16.205.642.955 2h,31 11.696.820.174 Trade payab les
Utang lain-lain 306.417.436.332 2f,h,14,29,31 311.582.549.017 Other payab les
Beban masih harus dibayar 52.734.454.666 2h,15,31 57.195.679.565 Accrued expenses
Utang pajak 12.314.798.050 2s,20b 14.816.624.444 Taxes payab le
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long
tempo kurang dari satu tahun: 2h,q,31 long-term liab ilities
Utang bank - 16 36.428.571.429 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 9.900.568.803 2k,17 10.779.696.207 Financial lease payab le
Utang pembiayaan konsumen
konsumen - 18 494.556.786 Consumer finance payab le
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 638.484.289.696 685.494.497.622 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT LIABILITIES

PANJANG
Liabilitas jangka panjang setelah Long-term liab ilities net of
dikurangi bagian yang jatuh tempo 2h,q,31 current maturities:
Utang bank - 16 177.294.642.857 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 107.943.709.428 2k,17 108.145.224.481 Financial lease payab le
Utang pembiayaan konsumen
konsumen - 18 28.796.262 Consumer finance payab le
Pendapatan ditangguhkan - 2t 2.493.475.917 Deferred income
Cadangan imbalan pasca kerja Allowance for post -
Karyawan 10.409.375.326 2r,19 10.409.375.326 employment b enefits
Jumlah Liabilitas Jangka Total Non - Current

Panjang 118.353.084.754 298.371.514.843 Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 756.837.374.450 983.866.012.465 TOTAL LIABILITIES
keseluruhan.
2
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(continued)

EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attrib utab le to owners
kepada pemilik Entitas Induk of he parent entity
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per Share capital - Rp 100
saham par value per share
Modal dasar - Authorized capital -
15.000.000.000 saham 15,000,000,000 share
Modal ditempatkan dan 900.000.000.400 21 900.000.000.400 Issued and paid-up capital
dan disetor - 9.000.000.004 - 9,000,000,004
Tambahan modal disetor (14.391.716.260) 2e,22 (14.391.716.260) Additional paid-in capital
Defisit (801.432.371.010) (727.703.795.118) Deficits
Jumlah Ekuitas yang Dapat Didistribusikan Total Equity Attributable to

kepada Pemilik Entitas Induk 84.175.913.130 157.904.489.022 Owners of the Parent Entity
Kepentingan non-pengendali 2.427.696.112 2d 3.169.439.630 Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS 86.603.609.242 161.073.928.652 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 843.440.983.692 1.144.939.941.117 EQUITY
keseluruhan.
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal For The Period Ended
31 Desember 2021/ Catatan / 31 Desember 2020/

PENJUALAN 163.228.243.261 2t,23 164.359.744.495 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (173.373.779.029) 2t,24 (192.631.920.020) COST OF SALES
LABA BRUTO (10.145.535.768) (28.272.175.525) GROSS PROFIT
Beban umum dan adminstrasi (10.441.090.832) 2t,25 (134.916.030.297) General and administration expenses
Penghasilan keuangan 15.680.630 2h,t,27 8.476.166 Financial income
Beban keuangan (25.483.611.300) 2h,t,26 (44.563.406.441) Financial expenses
Penghasilan lainnya - bersih (28.415.762.140) 2t,27 1.510.659.570 Other income - net
RUGI SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN (74.470.319.410) (206.232.476.527) LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT

PENGHASILAN 2s (EXPENSES)
Kini - 20c - Current
Tangguhan - 20d (6.981.627.287) Deferred
Jumlah Beban Pajak Total Income Tax Benefits

Penghasilan - Bersih - (6.981.627.287) - Net
RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN

TAHUN BERJALAN (74.470.319.410) (213.214.103.814) NET LOSS FOR YEAR
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPERHENSIVE
Pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali imbalan 2r,19 Remeasurement post
- 1.571.444.044
pasca kerja karyawan employment b enefit
Pajak penghasilan tangguhan terkait - 2r,20d (345.717.690) Related deferred income tax
Jumlah - 1.225.726.354 Total
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (74.470.319.410) (211.988.377.460) LOSS FOR THE YEAR
RUGI BERSIH
TAHUN BERJALAN NET LOSE FOR THE YEAR
Pemilik entitas induk (73.728.575.892) (210.961.894.647) Owner of the parnet entity
Kepentingan non-pengendali (741.743.518) 2d (2.252.209.167) Non-controling interest
Jumlah (74.470.319.410) (213.214.103.814) Total
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN LOSE FOR THE YEAR
Pemilik entitas induk (73.728.575.892) (209.731.135.431) Owner of the parnet entity
Kepentingan non-pengendali (741.743.518) 2d (2.257.242.029) Non-controling interest
Jumlah (74.470.319.410) (211.988.377.460)
Rugi bersih per saham dasar (8,19) 2u,28 (23,44) Basic net loss per shares
keseluruhan.
4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Equity attributable to owners of the parent entity
Kepentingan
Tambahan Modal Non-Pengendali
Disetor / / Non-
Modal Saham / Additional Paid-In Sub-jumlah /Sub- Controlling Jumlah Ekuitas /
Share Capital Capital Defisit / Deficits total Interest Total Equity
Saldo 01 Desember 2020 900.000.000.400 (14.391.716.260) (517.972.659.687) 367.635.624.453 5.465.983.175 373.101.607.628 Balance as of December 01, 2020
Jumlah rugi komprehensif periode Total comprehensive

berjalan - - (210.961.894.647) (210.961.894.647) (2.252.209.167) (213.214.103.814) loss for the period
Pendapatan komprehensif
lainnya - - 1.230.759.216 1.230.759.216 (5.032.862) 1.225.726.354 Other comprehensive income
Perubahan kepemilikan Change of ownership of
kepentingan non pengendali - - - - (39.301.516) (39.301.516) non-controling interest
Jumlah rugi komprehensif periode Total comprehensive

berjalan - - (73.728.575.892) (73.728.575.892) (741.743.518) (74.470.319.410) loss for the period
keseluruhan.
5
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
31 Desem ber 2021/ 31 Desem ber 2020/

December 31,2021 December 31,2020
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS CASH FLOWS FROM (FOR)
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 162.637.536.420 156.957.922.995 Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (137.624.542.565) (148.708.744.066) Cash payment to suppliers
Pembayaran kas kepada karyaw an (10.441.090.832) (15.104.766.484) Cash payment to employees
Pembayaran kas kepada beban Cash payment to other operating
operasional lainnya (996.565.951) 40.228.375.812 expenses
Pembayaran beban keuangan (50.190.158) (44.563.406.441) Payment in financial expense
Penerimaan (pembayaran) lain 361.096.330 27.672.080.297 Other receipt (payment)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)
untuk) Aktivitas Operasi 13.886.243.244 16.481.462.113 operating activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penurunan (kenaikan) piutang pihak Decrease (increase) of receivable from
berelasi (6.476.887.771) 5.594.747.960 related parties
Perolehan aset tetap (35.030.000) (6.100.000) Acquisition of fixed asset
Penambahan tanaman produktif - (16.527.189.752) Addition of bearer plantation
Perolehan aset tak berw ujud - - Acquisition of intangible assets
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Used in

Investasi (6.511.917.771) (10.938.541.792) Investing Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari (pengeluaran untuk) utang Receipt from (payment for) other
lain-lain pihak berelasi (3.068.447.284) - payables - related party
Pembayaran utang pembiayaan konsumen (523.353.048) (1.536.083.451) Payments of consumer finance payables
Pembayaran utang sew a pembiayaan (1.080.642.457) (861.506.996) Payments of finance lease payables
Pembayaran utang bank - (3.227.702.489) Payments of bank loan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by

Pendanaan (4.672.442.789) (5.625.292.936) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN

DAN BANK 2.701.882.684 (82.372.615) CASH ON HAND AND IN BANKS
CASH ON HAND AND IN BANKS AT

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 268.295.559 350.668.174 BEGINNING OF PERIOD
CASH ON HAND AND IN BANKS AT

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 2.970.178.243 268.295.559 END OF PERIOD
keseluruhan.
6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk, PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (the
("Perusahaan") didirikan dengan nama "Company") was established as PT Jo Perkasa
PT Jo Perkasa Agro Technologies berdasarkan Agro Technologies based on the notarial deed No.
Akta Notaris No. 4 tanggal 13 April 2005 dari Herlina 4 dated April 13, 2005 of Herlina Pakpahan, S.H.
Pakpahan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Notary in Jakarta. The deed of establishment has
Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman been approved by the Ministry of Justice of the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-
No. C-12513 HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Mei 12513 HT.01.01.TH.2005 date May 10, 2005, and
2005, serta diumumkan dalam lembaran Berita was published in the State Gazette of the Republic
Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal of Indonesia No. 101 dated December 20, 2005,
20 Desember 2005, Tambahan No. 13083. Supplement No. 13083.
Berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal Based on Notarial Deed No. 17 dated November 8,
8 November 2010 dari Notaris H. Teddy Anwar, 2010 of Notary H. Teddy Anwar, S.H., SpN., the
S.H., SpN., nama Perusahaan yang semula PT Jo name of the Company which previously PT Jo
Perkasa Agro Technologies diubah menjadi PT Perkasa Agro Technologies, has been changed to
Multi Agro Gemilang Plantation. Akta perubahan PT Multi Agro Gemilang Plantation. The
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri amendment Deed has obtained approval from the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Minister of Law and Human Rights of the Republic
dalam Surat Keputusan No. AHU- of Indonesia with Decision Letter No. AHU-
00961.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 7 Januari 00961.AH.01.02.Tahun 2011 dated January 7,
2011. 2011.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, most recently by Notarial
Notaris No. 47 tanggal 18 Desember 2020 yang Deed No. 47 dated December 18, 2020 of
dibuat di hadapan H. Teddy Anwar, S.H., SpN., H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, in
Notaris di Jakarta, terkait dengan perubahan connection of the changes of Board of Directors
susunan Direksi dan Komisaris. Perubahan data and Commisioners. The changes to the company's
perseroan tersebut masih dalam proses data are still in progress notification to the Ministry
pemberitahuan ke Kementerian Hukum dan HAM. of Law and Human Rights.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Based on the article 3 of the Company's Articles of
ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah Association, the scope of activities of the Company
dalam bidang perkebunan kelapa sawit. is mainly to engage in oil palm plantation.
nd
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Bank The head office is located at Panin Bank Tower 2
Panin Pusat Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman Kav Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav 1 Gelora
1, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 1027. Tanah Abang, Central Jakarta 1027.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun The Company commenced commercial operations
2005. in 2005.
PT Santika Griya Persada merupakan entitas induk PT Santika Griya Persada is the parent entity of
Perusahaan. Sedangkan Bobby Alianto merupakan the Company. Whereas Bobby Alianto is its
pemegang saham akhir Perusahaan. ultimate shareholder.
7
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan On December 28, 2012, the Company obtained the
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Effective Notification Letter of Offering Statement
Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan from Chairman of the Capital Market and Financial
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)
(Bapepam-LK) dengan suratnya No. S- through its Letter No. S-14783/BL/2012 for the
14783/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Company's Initial Public Offering (IPO) of
Saham Perdana (IPO) sejumlah 4.000.000.000 4,000,000,000 shares with a par value of Rp 100
saham dengan nominal Rp 100 (nilai penuh) per (full amount) per share to the public at an offering
saham kepada masyarakat dengan harga price of Rp 110 (full amount) per share. On January
penawaran Rp 110 (nilai penuh) persaham. Pada 16, 2013 all the shares were listed on the Indonesia
tanggal 16 Januari 2013, seluruh saham tersebut Stock Exchange.
telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
Pada Juli 2016, perusahaan mencatatkan 4 saham In July 2016, the company listed 4 shares as a
sebagai hasil pelaksanaan waran seri I. Dengan result of the implementation of the Series I
demikian, maka jumlah saham perusahaan yang warrants. Thus, the total number of shares listed in
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia menjadi the Indonesia Stock Exchange amounted to
sebanyak 9.000.000.004 saham. 9,000,000,004 shares.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan c. Boards of Commissioners, Director, Audit
Karyawan Committee, and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember As of December 31, 2021 and December 31, 2020,
2020, Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan the composition of the Board of Commissioners,
Komite Audit adalah sebagai berikut: Directors, and Audit Committee are as follows:
31 Desember 2021/ 31 Desember 2020/

December 31, 2021 December 31, 2020
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama dan President Commissioner and
Komisaris Independen : Burhanuddin Andi Burhanuddin Andi : Commissioner Independent
Komisaris : Agung Sabar Santoso Agung Sabar Santoso : Commissioner
Komisaris : Petrus Tjandra Petrus Tjandra : Commissioner
Komisaris : Laili Qadrina Laili Qadrina : Commissioner
Komisaris : Afrizal Afrizal : Commissioner
Komisaris : - Mia Vinita : Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Suherman Suherman : President Director
Wakil Direktur Utama : Frans Lebu Raya Frans Lebu Raya : Vice President Director
Wakil Direktur Utama : Shiddiq Yanuar Robbani Shiddiq Yanuar Robbani : Vice President Director
Direktur : - Yose Rizal : Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Mia Vinita Yuliar Murad Nasution : Chairman
Anggota : Alfajri Alfajri : Member
Anggota : Ravi Mas’ud Ravi Mas’ud : Member
Perusahaan dan entitas anak mempunyai 220 The Company and subsidiaries had 220 permanent
karyawan tetap per 31 Desember 2021 dan 225 employees as of December 31, 2021 and 225
karyawan tetap per 31 Desember 2020. permanent employees as of December 31, 2020.
8
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Berikut rincian dan informasi umum kepemilikan The following is detail nad general information of
Perusahaan pada masing-masing entitas anak: the Company’s ownership in subsidiaries:
Persentase kepemilikan/ Mulai beroperasi Jumlah aset sebelum eliminasi/ total

Percentage of ownership komersial/ assets before elimination
Kegiatan % Commenccement %
Entitas anak/ Domisili/ Usaha/ Scope 31 Des 2021/ 31 Des 2020/ of comercial 31 Des 2021/ 31 Des 2020/
Subsidiaries Dpmicile of business Dec 31, 2021 Dec 31,2020 operations Dec 31, 2021 Dec 31,2020
Kepemilikan langsung /
Direct ownership
Entitas anak / Subsidiaries
PT Boswa Megalopolis Aceh Perkebunan 93,58% 93,58% 1982 189.248.884.330 470.879.183.284
PT Bumi Orion Sawit Subur Riau Perkebunan 99,99% 99,99% 2008 469.196.038 1.051.152.650
Kalimantan
PT Brent Multidaya Perkebunan 99,99% 99,99% 2007 879.192.507 1.114.374.700
Barat
Kalimantan
PT Meta Epsi Agro Perkebunan 99,99% 99,99% 2007 353.146.620.016 361.149.976.085
Tengah/Ria
Kepemilikan tidak langsung /

Indirect ownership
Melalui MEA / Throught MEA
Perkebunan,
Kalimantan Pengolahan
PT. Sabut Mas Abadi 99,99% 99,99% 2002 64.376.183.589 64.570.244.525
Tengah tandan buah
segar
e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disetujui The consolidated financial statements were
oleh Direksi Perusahaan, untuk diterbitkan pada approved by the Director of Company, and
tanggal 27 April 2022. authorized for issue on April 27, 2022.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi a. Compliance with Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan The consolidated financial statements of
entitas anak (bersama-sama disebut sebagai “Grup”) the Company and subsidiaries (together as “Group”)
telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di have been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Financial Accounting Standards which include,
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi the Statements of Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Standards (ISAK) issued by the Board of Financial
Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) dan Dewan Accounting Standards of the Institute of Indonesia
Standar Akuntansi Syariah (DSAS) IAI, serta Chartered Accountants (DSAK-IAI) and the Board of
Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Sharia Accounting Standards (DSAS) of IAI and
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding
Perusahaan Publik”. “Presentation and Disclosures of Public Companies’
Financial Statements”.
9

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are prepared
PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar in accordance PSAK No. 1, “Presentation of
pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan Financial Statements”. The measurement basis
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang used is the historical cost, except for certain
diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana accounts which are measured on the bases
diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait. described in the related accounting policies.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements are
konsisten dengan yang digunakan dalam consistent with those adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk the consolidated financial statements in respect of
periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan the previous period, except for the adoption of
beberapa PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif several amended and new PSAK and ISAK effective
pada tanggal 1 Januari 2020 seperti yang January 1, 2020 as disclosed in this Note.
diungkapkan dalam Catatan ini.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk The consolidated financial statements, except for
laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan the consolidated statement of cash flows, are
dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian prepared under the accrual basis of accounting.
disusun berdasarkan metode langsung dengan The consolidated statement of cash flows has been
mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas prepared based on the direct method by classifying
operasi, investasi dan pendanaan. cash flows on the basis of operating, investing and
financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial statements

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia mengharuskan manajemen untuk Standards requires management to make judgment,
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions that affect
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan the application of accounting policies and the
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang reported amounts of assets, liabilities, income and
dilaporkan. expenses.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimation are based on
pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas management’s best knowledge and judgment of
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang current events and actions, actual results may
sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang ultimately differ from those estimation. The areas
diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan involving a higher degree of judgment or complexity,
atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di or areas where assumptions and estimation are
mana asumsi dan estimasi adalah signifikan significant to the consolidated financial statements
terhadap laporan keuangan konsolidasian are disclosed in Note 3 to the consolidated financial
diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan statements.
keuangan konsolidasian.
c. Penerapan Standar dan Interpretasi Baru dan c. Adoption of New and Revised Standards and
Revisi Interpretation
Berikut ini adalah Standar baru, revisi dan The following are new Standards, revisions and
interpretasi yang relevan dengan pelaporan interpretations that are relevant to financial reporting
keuangan dan efektif untuk tahun periode yang and are effective for the years beginning on or after
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 sebagai January 1, 2020 as follows:
berikut:
• PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas • PSAK 15 (amendment), Investments in

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associates and Joint Ventures: Long Term
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Interest in Associate and Joint Ventures
Asosiasi dan Ventura Bersama
10

c. Penerapan Standar dan Interpretasi Baru dan c. Adoption of New and Revised Standards and
Revisi (lanjutan) Interpretation (continued)
• PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi- • PSAK 62 (amendment), Insurance Contract:

Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan Applying PSAK 71: Financial Instruments with
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi PSAK 62: Insurance Contracts
• Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi • Amendments to PSAK 1 and PSAK 25:
Material berlaku efektif 1 Januari 2020. Definition of Material, effective January 1, 2020.
Amandemen ini mengklarifikasi definisi materi The amendments clarify the definition of
dengan tujuan menyelaraskan definisi yang material with the aim of harmonizing the
digunakan dalam kerangka kerja konseptual definitions used in the conceptual framework
dan beberapa PSAK terkait. Selain itu, juga and some relevant PSAKs. In addition, it also
memberikan panduan yang lebih jelas provides clearer guidance regarding the
mengenai definisi material dalam konteks definition of material in the context of reducing
pengurangan pengungkapan yang berlebihan over disclosure due to changes in the threshold
karena perubahan ambang batas definisi of the material definition.
material.
• PSAK 71: Instrumen Keuangan, berlaku efektif • PSAK 71: Financial Instruments, effective
1 Januari 2020. PSAK ini mengatur klasifikasi January 1, 2020. This PSAK provides
dan pengukuran instrumen keuangan classification and measurement of financial
berdasarkan karakteristik dari arus kas instruments based on the characteristics of
kontraktual dan model bisnis entitas; metode contractual cash flows and business model of
kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan the entity; expected credit loss impairment
nilai yang menghasilkan informasi yang lebih model resulting in information that are more
tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh timely, relevant and understandable to users of
pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk the financial statements; accounting for hedging
lindung nilai yang merefleksikan manajemen that reflect the entity's risk management better
risiko entitas lebih baik dengan by introducing a more general requirement
memperkenalkan persyaratan yang lebih umum based on management's.
berdasarkan pertimbangan manajemen.
• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan • PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan, berlaku efektif 1 Januari 2020. Customers, effective January 1, 2020. This
PSAK ini adalah standar tunggal untuk PSAK is a single standard that is a joint project
pengakuan pendapatan yang merupakan hasil between the International Accounting
dari join proyek yang sukses antara Standards Board (“IASB”) and the Financial
International Accounting Standards Board Accounting Standards Board (“FASB”),
(“IASB”) dan Financial Accounting Standards provides revenue recognition from contracts
Board (“FASB”), mengatur model pengakuan with customers, and the entity is expected to
pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, perform analysis before recognizing the
sehingga entitas diharapkan dapat melakukan revenue.”
analisis sebelum mengakui pendapatan.
• PSAK 73: Sewa, berlaku efektif 1 Januari 2020. • PSAK 73: Leases, effective January 1, 2020.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, his PSAK establishes the principles of
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan recognition, measurement, presentation, and
atas sewa dengan memperkenalkan model disclosure of the lease by introducing a single
akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk accounting model, with the requirement to
mengakui aset hak guna (right of use assets) recognize the right of use assets and liability of
dan liabilitas sewa. Terdapat 2 (dua) the lease. There are 2 (two) optional exclusions
pengecualian opsional dalam pengakuan aset in the recognition of the lease assets and
dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with
jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset low-value underlying assets.
pendasarnya (underlying assets) bernilai
rendah.
11

d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate

aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan assets and liabilities at the end of the reporting
hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal- period and results of operations for the years then
tanggal tersebut dari Grup di mana Perusahaan ended of the Group in which the Company has
memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas the ability to control the entities, both directly or
tersebut, baik secara langsung maupun tidak indirectly.
langsung.
Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi Non-controlling interests in the total profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain entitas anak and others comprehensive income of subsidiaries is
diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan identified at its portion and presented as a part of
sebagai bagian dari jumlah laba rugi dan total attributable profit or loss and others
penghasilan komprehensif lain yang dapat comprehensive income in the consolidated
diatribusikan pada laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income. Non-controlling interests in
Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas the net assets of subsidiaries is identified at the date
anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis of business combination afterwards adjusted by
yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas proportion of changes in equity of subsidiaries and
perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan presented as a part of equity in the consolidated
sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi statements of financial position.
keuangan konsolidasian.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam Where control of an entity is obtained during a
tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut financial year, its results are included in the
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak comprehensive income from the date on which
tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian control commences. Where control ceases during a
berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas financial year, its results are included in the
tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk comprehensive income for the part of the year
bagian tahun dimana pengendalian masih during which control existed.
berlangsung.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in preparing the
penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam consolidated financial statements in all material
semua hal yang material telah diterapkan secara respects have been consistently applied by the
konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain. subsidiaries, unless otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara All material transactions and balances between
perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah consolidated companies have been eliminated in
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan preparing the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi Non-controling interest represents the proportion of

atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang the results and net assets of subsidiaries not
tidak diatribusikan pada Grup. attributable to the Group.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in the loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions. When control
ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak over a previous subsidiary is lost, any remaining
hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas interest in the entity is remeasured at fair value and
tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan the resulting gain or loss is recognised in profit or
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui loss.
dalam laba rugi.
12

d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) d. Principle of Consolidation (continued)
Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas The Company’s portion of equity transactions of
anak disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" subsidiaries is presented as "other equity
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan component" under the equity section of the
konsolidasian. consolidated statements of financial position.
e. Kombinasi Bisnis e. Business Combinations
Entitas Tidak Sepengendali Among Entities Not Under Common Control
Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas Business combinations, except business
sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode combination among entities under common control,
akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur are accounted for using the acquisition method.
pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur The cost of an acquisition is measured as the
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah aggregate of the consideration transferred,
setiap kepentingan non-pengendali (KNP) pada measured at acquisition date fair value and the
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, amount of any non-controlling interests (NCI) in the
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang acquiree. For each business combination, the
diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi acquirer measures the NCI in the acquiree either at
kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi fair value or at the proportionate share of the
dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related
timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai costs incurred are directly expensed and included in
beban administrasi. administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup When the Group acquires a business, it assesses
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan the financial assets acquired and liabilities assumed
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil for appropriate classification and designation in
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, accordance with the contractual terms, economic
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada circumstances and pertinent conditions as of the
pada tanggal akuisisi. acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara If the business combination is achieved in stages,
bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi the acquisition date fair value of the acquirer’s
mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas previously held equity interest in the acquiree is
yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi remeasured to fair value at the acquisition date
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang through profit or loss.
dihasilkan dalam komponen laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by
pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal the acquirer is recognised at fair value at the
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan acquisition date. Subsequent changes to the fair
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang value of the contingent consideration which is
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan deemed to be an asset or liability is recognised in
diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan accordance with PSAK 55 either in profit or loss or
komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55. Jika as other comprehensive income. If the contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi consideration is classified as equity, it is not
tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya measured until it is finally settled within equity.
diperhitungkan dalam ekuitas.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada At acquisition date, goodwill is initially measured at
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai cost being the excess of the aggregate of the
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang consideration transferred and the amount
diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi recognised for NCI over the net identifiable assets
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. acquired and liabilities assumed.
Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar If this consideration is lower than the fair value of
aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih the net assets of the subsidiary acquired, the
tersebut diakui dalam komponen laba rugi. difference is recognised in profit or loss.
13

e. Kombinasi Bisnis (lanjutan) e. Business Combinations (continued)
Entitas Tidak Sepengendali (lanjutan) Among Entities Not Under Common Control
(continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at cost
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian less any accumulated impairment losses. For the
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, purpose of impairment testing, goodwill acquired in
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, a business combination is, from the acquisition date,
sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap allocated to each of the Company and/or its
Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan subsidiaries’ Cash-Generating Units (“CGU”) that
dan/atau entitas anak yang diharapkan akan are expected to benefit from the combination,
menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, irrespective of whether other assets or liabilities of
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari the acquired are assigned to those CGUs.
pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka operation within that CGU is disposed of, the
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang goodwill associated with the operation disposed of
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat is included in the carrying amount of the operation
operasi tersebut ketika menentukan keuntungan when determining the gain or loss on disposal of the
atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang operation. Goodwill disposed of in this circumstance
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif is measured based on the relative values of the
operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang operation disposed of and the portion of the CGU
ditahan. retained.
Entitas Sepengendali Among Entities Under Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under common
dengan menggunakan metode penyatuan control that qualifies as a business are accounted
kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang for under pooling of interest method where assets
diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh and liabilities acquired in the business combination
pengakuisisi pada jumlah tercatatnya. are recorded by the acquirer at their book values.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan The difference between the transfer price and the
jumlah tercatat disajikan sebagai tambahan modal book value is presented as additional paid in capital
disetor dan tidak diakui ke laba rugi. and is not recycled to profit or loss.
Metode penyatuan kepemilikan diterapkan seolah- The pooling of interest method is applied as if the
olah entitas telah bergabung sejak periode dimana entities had been combined from the period when
entitas yang bergabung berada dalam sepengendali. the merging entities were placed under common
control.
f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi f. Related Party Transaction

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who
terkait dengan entitas pelapor: is related to the reporting entity:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat (1) A person or a close member of the person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
(a) memiliki pengendalian atau pengendalian (a) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas (b) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity;or
(c) Personil manajemen kunci entitas pelapor (c) is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
14

f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) f. Related Party Transaction (continued)
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor (2) An entity is related to a reporting entity if any of
jika memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota (a) The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (b) One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura (c) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari (d) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(e) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (e) One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(f) Kedua entitas tersebut adalah ventura (f) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(g) Satu entitas adalah ventura bersama dari (g) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(h) Entitas tersebut adalah suatu program (h) The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca-kerja untuk imbalan pasca- plan for the benefit of post-employment of
kerja dari salah satu entitas pelapor atau either the reporting entity or an entity
entitas yang terkait dengan entitas pelapor. related to the reporting entity. If the
Jika entitas pelapor adalah entitas yang reporting entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, maka sponsoring employers are also related to
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas the reporting entity.
pelapor.
(i) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (i) The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi by a person identified in (1).
dalam angka (1).
(j) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) (j) A person identified in (1)(a) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas the key management personnel of the
(atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
15

g. Kas dan Bank g. Cash on hand and in banks
Kas dan bank mencakup kas di tangan dan Cash on hand and in banks include cash on hand
penempatan kas pada bank. Kas dan bank and cash placement in banks. Cash on hand and in
merupakan aset yang tidak dijaminkan dan tidak banks are assets which are not not used as
dibatasi pencairannya. collateral and are not restricted.
h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial Recognition and Measurement
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam The Group classifies its financial assets into the
kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai following categories: (a) financial assets measured
wajar melalui laba rugi, (b) aset keuangan yang at fair value through profit or loss, (b) financial
diukur pada nilai wajar melalui penghaslan assets measured at fair value through other
komprehensif lain, dan (c) aset keuangan yang comprehensive income, and (c) financial assets
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. measured at amortised cost.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, The Group’s financial assets consist of cash banks,
piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain, trade receivables, other receivable and other assets
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur classified as financial assets at amortized cost and
pada biaya perolehan diamortisasi, serta investment in shares classified as financial assets
penyertaan saham yang diklasifikasikan sebagai measured at fair value through other
aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui comprehensive income. The Group has no financial
penghasilan komprehensif lain. Grup tidak memiliki assets measured at fair value through profit or loss
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui and other comprehensive income.
laba rugi.
Grup menggunakan 2 (dua) metode untuk The Group used 2 (two) methods to classify its
mengklasifikasikan aset keuangan, yaitu model financial assets, based on the Group’s business
bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan dan model in managing the financial assets, and the
karakteristik arus kas kontraktual dari aset keuangan contractual cash flow of the financial assets
(“SPPI”). (“SPPI”).
Pengujian SPPI SPPI Test

Sebagai langkah pertama dari proses klasifikasi, As the first step of the classification process, the
Grup menilai persyaratan kontraktual keuangan Group assesses the financial contractual
untuk mengidentifikasi apakah mereka memenuhi requirements to identify whether they meet the
pengujian SPPI. SPPI testing.
Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini didefinisikan Principal for the purpose of this test is defined as
sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada the fair value of the financial asset at initial
pengakuan awal dan dapat berubah selama umur recognition and may change over the life of the
aset keuangan (misalnya, jika ada pembayaran financial asset (for example, if there are repayments
pokok atau amortisasi premi/diskon). of principal or amortisation of the
premium/discount).
Elemen bunga yang paling signifikan dalam The most significant elements of interest within an
perjanjian biasanya adalah pertimbangan atas nilai arrangement are typically the consideration for the
waktu dari uang dan risiko kredit. Untuk membuat time value of money and credit risk. To make the
penilaian SPPI, Grup menerapkan pertimbangan SPPI assessment, the Group applies judgment and
dan memperhatikan faktor-faktor yang relevan considers relevant factors such as the currency in
seperti mata uang dimana aset keuangan which the financial asset is denominated, and the
didenominasikan dan periode pada saat suku bunga period for which the interest rate is set.
ditetapkan.
16

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengujian SPPI (lanjutan) SPPI Test (continued)
Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang In contrast, contractual terms that introduce a more
memberikan eksposur lebih dari de minimis atas than de minimis exposure to risks or volatility in the
risiko atau volatilitas dalam arus kas kontraktual contractual cash flows that are unrelated to a basic
yang tidak terkait dengan dasar pengaturan lending arrangement, do not give rise to contractual
pinjaman, tidak menimbulkan arus kas kontraktual cash flows that are solely payments of principal and
SPPI atas jumlah saldo. Dalam kasus seperti itu, interest on the amount outstanding. In such cases,
aset keuangan diharuskan untuk diukur pada Fair the financial asset is required to be measured as
Value through Profit or Loss (“FVTPL”). Fair Value through Profit or Loss (“FVTPL”).
Penilaian Model Bisnis Business Model Assessment
Grup menentukan model bisnisnya berdasarkan The Group determines its business model at the
tingkat yang paling mencerminkan bagaimana Grup level that best reflects how it manages the Group’s
mengelola kelompok atas keuangannya untuk financial assets to achieve its business objective.
mencapai tujuan bisnisnya.
Model bisnis Grup tidak dinilai berdasarkan masing- The Groups business model is not assessed on an
masing instrumennya, tetapi pada tingkat portofolio instrument-by-instrument basis, but at a higher level
secara agregat yang lebih tinggi dan didasarkan of aggregated portfolios and is based on observable
pada faktor-faktor yang dapat diamati seperti: factors such as:
- bagaimana kinerja model bisnis dan aset - how the performance of the business model and
keuangan yang dimiliki dalam model bisnis the financial assets held within that business
tersebut dievaluasi dan dilaporkan kepada model are evaluated and reported to the entity’s
personel manajemen kunci; key management personnel;
- risiko yang mempengaruhi kinerja model bisnis - the risks that affect the performance of the
(dan aset keuangan yang dimiliki dalam model business model (and the financial assets held
bisnis tersebut) dan, khususnya, bagaimana cara within that business model) and, in particular the
risiko tersebut dikelola; way those risks are managed;
- bagaimana manajer bisnis dikompensasi - how business managers are compensated (for
(misalnya, apakah kompensasi didasarkan pada example, whether the compensation is based on
nilai wajar dari aset yang dikelola atau pada arus the fair value of the assets managed or on the
kas kontraktual yang tertagih); contractual cash flows collected);
- frekuensi, nilai, dan waktu penjualan yang - the expected frequency, value, and timing of
diharapkan, juga merupakan aspek penting dari sales are also important aspects of the Group’s
penilaian Grup. assessment.
Penilaian model bisnis didasarkan pada skenario The business model assessment is based on
yang diharapkan secara wajar tanpa reasonably expected scenarios without taking
mempertimbangkan skenario “worst case” atau “worst case” or “stress case” scenarios into
“stress case”. Jika arus kas setelah pengakuan awal account. If cash flows after initial recognition are
direalisasikan dengan cara yang berbeda dari yang realised in a way that is different from the Group’s
awal diharapkan, Grup tidak mengubah klasifikasi original expectations, the Group does not change
aset keuangan dimiliki yang tersisa dalam model the classification of the remaining financial assets
bisnis tersebut, tetapi memasukkan informasi held in that business model, but incorporates such
tersebut dalam melakukan penilaian atas aset information when assessing newly originated or
keuangan yang baru atau yang baru dibeli newly purchased financial assets going forward.
selanjutnya.
17

Penilaian Model Bisnis (lanjutan) Business Model Assessment (continued)
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan Financial assets are measured at amortized cost if
diamortisasi jika aset keuangan dikelola dalam the financial asset is managed in a business model
model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset aimed at owning a financial asset in order to obtain
keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas a contractual cash flow and the contractual
kontraktual dan persyaratan kontraktual dari aset requirements of a financial asset that on a given
keuangan yang pada tanggal tertentu meningkatkan date increases the cash flow solely from the
arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan principal and interest payments (“SPPI”) of the
bunga (“SPPI”) dari jumlah pokok terutang. amount owed.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang At initial recognition, the financial assets measured
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui at amortized cost are recognized at the fair value
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan plus the transaction fee and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost by using the effective
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga interest rate.
efektif.
Pendapatan bunga dari aset keuangan yang diukur Interest income from financial assets measured at
pada biaya perolehan diamortisasi dicatat dalam amortized cost is recorded in the statement of profit
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain and loss and other comprehensive income and is
dan diakui sebagai “Penghasilan Keuangan”. Ketika recognized as "Financial Income". When a decline
penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai in value occurs, the impairment loss is recognized
diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat aset as a deduction of the recorded value of the financial
keuangan dan diakui didalam laporan keuangan asset and is recognized in the financial statements
sebagai “Kerugian penurunan nilai”. as "Impairment loss".
Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan Before January 1, 2020, the Company classified its
mengklasifikasikan aset keuangannya dalam financial assets into these categories: (a) financial
kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai assets measured at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan (b) loans and receivables, (c) financial assets held
dan piutang, (c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh to maturity, and (d) financial assets available for
tempo dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual. sale. The classification depends on the purpose of
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset acquiring such financial assets. Management
keuangan tersebut. Manajemen menentukan determines the classification of such financial
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal assets at the initial recognition.
pengakuannya.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang At the time of initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya receivables are recognized at their fair value plus
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur transaction fees and are further measured on
pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortized acquisition costs using the Effective
menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Interest Rate (“EIR”) method. Income from financial
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok assets in the category of loans and receivables is
pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di recorded in the statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income and is reported as
komprehensif lain dan dilaporkan sebagai "Financial Income". In the event of impairment,
“Penghasilan Keuangan”. Dalam hal terjadi impairment losses are reported as a deduction from
penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan the carrying value of the financial assets in loan and
sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset receivables and are recognized in the statement of
keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan profit and loss and other comprehensive income as
dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi "Impairment Loss".
dan penghasilan komprehensif lain sebagai
“Kerugian Penurunan Nilai”.
18


Metode Suku Bunga Efektif (“SBE”) Effective Interest Method (“EIR”)
SBE adalah metode yang digunakan untuk SBE is a method used to calculate the amortized
menghitung biaya perolehan diamortisasi dari cost of financial instruments and a method of
instrumen keuangan dan metode untuk allocating interest income over the relevant period.
mengalokasikan pendapatan bunga selama periode SBE is an interest rate that precisely discounts the
yang relevan. SBE adalah suku bunga yang secara estimated future cash receipts (including all
tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di commissions and other forms paid and received
masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk that are an integral part of SBE, transaction costs
lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan and other premiums and discounts) over the
bagian yang tak terpisahkan dari SBE, biaya estimated life of the financial instrument, or, if more
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama appropriate, the shorter period is used to obtain the
perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih net carrying amount of the financial asset at initial
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk recognition.
memperoleh nilai tercatat bersih aset keuangan
pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest rate
untuk instrumen keuangan selain dari aset basis for financial instruments other than those
keuangan FVTPL. financial assets at FVTPL.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, are
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada assessed for indicators of impairment at the end of
setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan each reporting date. Financial assets are
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, considered to be impaired when there is objective
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang evidence that, as a result of one or more events that
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan occurred after the initial recognition of the financial
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada asset, the estimated future cash flows of the
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan investment have been affected.
yang dapat diestimasi secara andal.
Penerapan PSAK 71: Instrumen Keuangan telah The adoption of PSAK 71: Financial Instruments
mengubah metode perhitungan kerugian penurunan changed the method of calculating impairment from
nilai dari pendekatan kerugian yang telah terjadi incurred loss in accordance with PSAK 55:
(incurred loss) sesuai PSAK 55: Instrumen Financial Instruments: Recognition and
Keuangan Pengakuan dan Pengukuran dengan Measurement to Expected Credit Loss (“ECL”). The
pendekatan Kerugian Kredit Ekspektasian (“ECL”). Company adopted the simplified expected credit
Perusahaan menerapkan pendekatan yang loss approach which is using lifetime expected
disederhanakan (simplified) dalam menghitung credit loss.
kerugian kredit ekspektasian yaitu kerugian kredit
ekspektasian sepanjang umur (lifetime).
Sebelum 1 Januari 2020, bukti objektif penurunan Before January 1, 2020, objective evidence of
nilai aset keuangan termasuk sebagai berikut: impairment of financial assets could include:
- kesulitan keuangan signifikan yang dialami - significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal - breach of contract, such as default or
bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau delinquency in interest or principal payments; or
bunga; atau
- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam - it becomes probable that the borrower will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan bankruptcy or financial reorganisation; or
reorganisasi keuangan; atau
- hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat - the disappearance of an active market for that
kesulitan keuangan. financial asset because of financial difficulties.
19

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial assets, such as
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan receivables, assets that are assessed not to be
secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya impaired individually are, in addition, assessed for
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai impairment on a collective basis. Objective
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup evidence of impairment for a portfolio of receivables
atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan could include the Group’s past experience of
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari collecting payments, an increase in the number of
rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas delayed payments in the portfolio past the average
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang credit period, as well as observable changes in
berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang. national or local economic conditions that correlate
with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost, the
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan amount of the impairment loss is measured as the
nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset difference between the asset’s carrying amount and
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas the present value of estimated future cash flows,
masa depan yang didiskontokan menggunakan suku discounted at the financial asset’s original effective
bunga efektif awal dari aset keuangan. interest rate.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of a financial asset is reduced
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung directly by the impairment loss for all financial
atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang assets with the exception of receivables, where the
jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan carrying amount is reduced through the use of an
akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, allowance account. When a receivable is
piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan considered uncollectible, it is written off against the
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap amounts previously written off are credited against
akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun the allowance account. Changes in the carrying
cadangan piutang diakui dalam laba rugi. amount of the allowance account are recognized in
profit or loss.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba liabilities at fair value through profit or loss or
rugi atau liabilitas keuangan pada biaya perolehan financial liabilities at amortized cost. The Group
diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi liabilitas determines the classification of its financial liabilities
keuangan mereka pada saat pengakuan awal. at initial recognition.
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai Financial liabilities are initially measured at fair
wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan value. Transaction costs that are directly
secara langsung dengan perolehan liabilitas attributable to the acquisition of financial liabilities
keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur (other than financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau profit or loss) are added to or deducted from the fair
dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, yang value of the financial liabilities, as appropriate, on
sesuai, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang initial recognition. Transaction costs directly
dapat diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition of financial liabilities at
perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai fair value through profit or loss are recognized
wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba immediately in profit or loss.
rugi.
20

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement (continued)
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, The Group's financial liabilities consist of trade
utang lain-lain, utang sewa pembiayaan, utang payables, other payables , financial lease payables,
pembiayaan komsumen masukan dan utang bank consumer finance payable and, bank loans and
dan beban masih harus dibayar, diklasifikasikan accrued expenses, which are classified as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan liabilities at amortized cost. The Group does not
biayap perolehan diamortisasi. Grup tidak memiliki have financial liabilities at fair value through profit or
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar loss.
melalui laba rugi.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang After initial recognition, interest-bearing financial
dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan liabilities are subsequently measured at amortized
diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. cost using the EIR method.
Pada tanggal pelaporan, akrual beban bunga dicatat At the reporting dates, accrued interest expenses is
secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam recorded separately from the associated borrowings
bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan atau within the current liabilities section. Gains and
kerugian harus diakui dalam laba rugi ketika liabilitas losses are recognized in profit or loss when the
tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui liabilities are derecognized as well as through the
proses amortisasi SBE. EIR amortisation process.
Pada tanggal pelaporan, akrual beban bunga dicatat At the reporting dates, accrued interest expenses is
secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam recorded separately from the associated borrowings
bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan atau within the current liabilities section. Gains and
kerugian harus diakui dalam laba rugi ketika liabilitas losses are recognized in profit or loss when the
tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui liabilities are derecognized as well as through the
proses amortisasi SBE. EIR amortisation process.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into account
mempertimbangkan diskonto atau premium atas any discount or premium on acquisition and fee or
perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan costs that are an integral part of the EIR. The EIR
bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE amortisation is included in “Financial expense” in
dicatat sebagai “Beban Keuangan” dalam laba rugi. profit or loss.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when it is

pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak extinguished, that is when the obligation specified in
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan When an existing financial liability is replaced by
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang another from the same lender on substantially
sama atas persyaratan yang secara substansial different terms, or the terms of an existing financial
berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas liability are substantially modified, such an
keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, exchange or modification is treated as
pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut derecognition of the original financial liability and
dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas recognition of a new financial liability, and the
keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan difference in the respective carrying amounts is
baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing recognized in the profit or loss.
liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
21

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instrument
Grup diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi The Group is allowed to reclassify the financial
atas aset keuangan yang dimiliki jika Grup assets owned if the Group changes the business
mengubah model bisnis untuk pengelolaan aset model for the management of financial assets and
keuangan dan Grup tidak diperkenankan untuk the Group is not allowed to reclassify the financial
melakukan reklasifikasi atas liabilitas keuangan. liabilities.
Perubahan model bisnis sifatnya harus berdampak Changes in the business model should significantly
secara signifikan terhadap kegiatan operasional impact the Group's operational activities such as
Grup seperti memperoleh, melepaskan, atau acquiring, releasing or ending a line of business. In
mengakhiri suatu lini bisnis. Selain itu, Grup perlu addition, the Group needs to prove the change to
membuktikan adanya perubahan tersebut kepada external parties.
pihak eksternal.
Yang bukan merupakan perubahan model bisnis The following are not considered as change in
adalah: (a) perubahan intensi berkaitan dengan aset business model: (a) the change of intention relates
keuangan tertentu (bahkan dalam situasi perubahan to certain financial assets (even in situations of
signifikan dalam kondisi pasar), (b) hilangnya significant changes in market conditions), (b)
sementara pasar tertentu untuk aset keuangan, dan temporary loss of certain markets for financial
(c) pengalihan aset keuangan antara bagian dari assets, and (c) the transfer of financial assets
Grup dengan model bisnis berbeda. between parts of the Group and different business
models.
Saling hapus instrumen keuangan Offsetting Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are offset
disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan and the net amount presented in the statement of
dalam laporan posisi keuangan jika Grup memiliki financial position when the Group has a legally
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk enforceable right to set off the recognized amounts;
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah and intends either to settle on a net basis, or to
diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara realise the asset and settle the liability
bersih atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously. A right to offset must be currently
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak available rather than being contingent on a future
saling hapus harus ada pada saat ini daripada event and must be exercisable by any of the
bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di counterparties, both in the normal course of
masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, business and in the event of default, insolvency, or
baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa bankruptcy
gagal bayar, peristiwa kepailitan, atau kebangkrutan.
Pengukuran nilai wajar Fair Value Measurement
Grup mengukur pada pengakuan awal instrumen The Group initially measures financial instruments
keuangan pada nilai wajar, dan aset dan liabilitas at fair value, and assets and liabilities of the
yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Grup juga acquirees upon business combinations. It also
mengukur jumlah terpulihkan dari UPK tertentu measures certain recoverable amounts of the CGU
berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan. using fair value less cost of disposal (“FVLCD”).
22

Pengukuran nilai wajar (lanjutan) Fair Value Measurement (continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date. The fair value measurement is
pengukuran. Pengukuran nilai wajar based on the presumption that the transaction to
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual sell the asset or transfer the liability takes place
aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: either:
- di pasar utama untuk aset atau liabilitas - in the principal market for the asset or liability,
tersebut, atau or
- jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang - in the absence of a principal market, in the most
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas advantageous market for the asset or liability
tersebut.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh must be accessible to by the Group.
Grup.
Kerugian kredit ekspektasian sepanjang umur Lifetime ECL represents the expected credit losses
merupakan kerugian kredit ekspektasian yang timbul that will result from all possible default events over
dari seluruh kemungkinan peristiwa gagal bayar the expected life of a financial instrument. In
selama perkiraan umur instrumen keuangan. contrast, 12-month ECL represents the portion of
Sebaliknya, ECL 12 bulan mewakili porsi ECL lifetime ECL that is expected to result from default
sepanjang umur yang timbul dari peristiwa gagal events on a financial instrument that are possible
bayar pada instrumen keuangan yang mungkin within 12 months after the reporting date.
terjadi dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the realizable value. Cost is determined using the
lower of cost or net realizable value). Biaya weighted-average method.
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode
rata-rata tertimbang (weighted-average method).
Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, Allowance for inventory obsolescence, if necessary,
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap is determined based on a review of the physical
keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. state of inventories at the end of the year.
j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka adalah beban yang telah Prepaid expenses are expenses which have been
dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada incurred but have not been recognized as expense
periode terjadinya. Beban dibayar di muka akan in the related period. Prepaid expenses will beused
digunakan untuk aktivitas Perusahaan di masa for the Company’s activities in the future. Prepaid
mendatang. Beban dibayar di muka akan diakui expenses are recognized as expenses in the
sebagai beban pada laporan laba rugi pada saat statement of income during the amortization in
diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya accordance with the expected period of benefit
dengan metode garis lurus. using straight line method.
23

k. Transaksi Sewa k. Lease Transactions
Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh The Group classifies leases based on the extent to
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan which risks and rewards incidental to the ownership
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau of a leased asset are vested upon the lessor or the
lessee, dan pada substansi transaksi daripada lessee, and the substance of the transaction rather
bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. than the form of the contract, at inception date.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it transfers
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantially all the risks and rewards incidental to
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait ownership of the leased assets. Such leases are
dengan kepemilikan asset sewa. Sewa tersebut capitalized at the inception of the lease at the fair
dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai value of the leased assets or, if lower, at the present
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari value of the minimum lease payments.
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan Minimum lease payments are apportioned between
antara bagian yang merupakan beban keuangan the financial charges and reduction of the lease
dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, liability so as to achieve a constant rate of interest
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu on the remaining balance of liability. Financial
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo charges are charged directly to profit or loss.
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung
pada laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the lessee will
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada obtain ownership by the end of the lease term, then,
akhir masa sewa, asset sewaan disusutkan selama the leased assets are depreciated over their
masa pakai aset yang diestimasi berdasarkan umur estimated useful lives. If not, then the capitalized
manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian leased assets are depreciated over the shorter of
tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama the useful lives of the assets or the lease term. Gain
periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset or loss on a sale and finance leaseback transaction
sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul is deferred and amortized over the lease term.
dari transaksi jual dan sewa kembali ditangguhkan
dan diamortisasi selama masa sewa.
Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan From 1 January 2020, the Group has adopted
PSAK 73: Sewa, yang mensyaratkan pengakuan PSAK 73: Leases, which sets the requirements for
liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang recognition of lease liabilities in relation to leases
sebelumnya diklasifikasikan sebagai “sewa operasi”. which had previously been classified as “operating
Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang disepakati leases”. This policy is applied to contracts entered
atau diamendemen, pada atau setelah 1 Januari into or amended, on or after January 1, 2020.
2020.
Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Grup menilai At inception of a contract, the Group assesses
apakah suatu kontrak merupakan, atau whether a contract is, or contains, a lease. A
mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan, atau contract is, or contains, a lease if the contract
mengandung, sewa jika kontrak tersebut conveys the right to control the use of an identified
memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan asset for a period of time in exchange for
suatu aset identifikasian selama suatu jangka waktu consideration. To assess whether a contract
untuk dipertukarkan dengan imbalan. Untuk menilai conveys the right to control the use of an identified
apakah suatu kontrak memberikan hak untuk asset, the Group assesses whether:
mengendalikan suatu aset identifikasian, Grup
menilai apakah:
24

k. Transaksi Sewa (lanjutan) k. Lease Transactions (continued)
Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)
1) Kontrak melibatkan penggunaan suatu aset 1) The contract involves the use of an identified
identifikasian - ini dapat ditentukan secara asset - this may be specified explicitly or
eksplisit atau implisit dan secara fisik dapat implicitly and should be physically distinct or
dibedakan atau mewakili secara substansial represent substantially all of the capacity of a
seluruh kapasitas aset yang secara fisik dapat physically distinct asset. If the supplier has the
dibedakan. Jika pemasok memiliki hak substantive substitution right, then the asset is
substitusi substantif, maka aset tersebut tidak not identified;
teridentifikasi;
2) Grup memiliki hak untuk memperoleh secara 2) The Group has the right to obtain substantially
substansial seluruh manfaat ekonomik dari all of the economic benefits from use of the
penggunaan aset selama periode penggunaan; asset throughout the period of use; and
dan
3) Grup memiliki hak untuk mengarahkan 3) The Group has the right to direct the use of the
penggunaan aset identifikasian. Grup memiliki identified asset. The Group has this right when
hak ini ketika hak pengambilan keputusan it has the decisionmaking rights that are most
yang paling relevan untuk mengubah relevant to changing how and for what purpose
bagaimana dan untuk tujuan apa aset tersebut the asset is used. In certain circumstances
digunakan. Dalam kondisi tertentu di mana where all the decisions about how and for what
semua keputusan tentang bagaimana dan purpose the asset is used are predetermined,
untuk tujuan apa aset digunakan telah the Group has the right to direct the use of the
ditentukan sebelumnya, Grup memiliki hak asset if either:
untuk mengarahkan penggunaan aset
tersebut jika:
- Grup memiliki hak untuk mengoperasikan - The Group has the right to operate the
aset; atau asset; or
- Grup mendesain aset dengan cara - The Group designed the asset in a way that
menetapkan sebelumnya bagaimana dan predetermines how and for what purpose
untuk tujuan apa aset akan digunakan. the asset will be used
Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali At the inception or on reassessment of a contract
atas kontrak yang mengandung sebuah komponen that contains a lease component, the Group
sewa, Grup mengalokasikan imbalan dalam kontrak allocates the consideration in the contract to each
ke masing-masing komponen sewa berdasarkan lease component on the basis of the relative stand-
harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan alone prices and the aggregate stand-alone price of
harga tersendiri agregat dari komponen nonsewa. the non-lease components.
Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset The Group recognises a right-of-use asset and a
hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur lease liability at the lease commencement date. The
pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah right-of-use asset is initially measured at cost, which
pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan comprises the initial amount of the lease liability
dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada adjusted for any lease payment made at or before
atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan the commencement date, plus any initial direct cost
biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi incurred and an estimate of costs to dismantle and
biaya yang akan dikeluarkan untuk membongkar dan remove the underlying asset or to restore the
memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi underlying asset to the condition required by the
aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan terms and conditions of the lease, less any lease
ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa incentives received.
yang diterima.
Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan The right-of-use asset is subsequently depreciated
metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga using the straight-line method from the
tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat commencement date to the earlier of the end of the
aset hak-guna atau akhir masa sewa. useful life of the right of use asset or the end of the
lease term.
25

k. Transaksi Sewa (lanjutan) k. Lease Transactions (continued)
Sewa Operasi - sebagai Lessee (lanjutan) Operating Lease - as Lessee (continued)
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran The lease liability is initially measured at the present
sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, value of the lease payments that are not paid at the
didiskontokan dengan menggunakan suku bunga commencement date, discounted using the interest
implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut rate implicit in the lease or, if that rate cannot be
tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku readily determined, use the incremental borrowing
bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup rate. Generally, The Group uses its incremental
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental borrowing rate as the discount rate.
sebagai tingkat bunga diskonto.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the measurement of
pengukuran liabilitas sewa meliputi pembayaran the lease liability comprise fixed payments, including
tetap, termasuk pembayaran tetap secara substansi in-substance fixed payments less any lease
dikurangi dengan piutang insentif sewa. incentive receivable.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai Each lease payment is allocated between finance
beban keuangan dan pengurangan liabilitas charges and reduction of the lease liability so as to
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang achieve a constant interest rate on the outstanding
konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. balance of the liability
Sewa Jangka-Pendek dan Sewa Aset Bernilai Short-Term Leases and Leases of Low-Value
Rendah Assetsng Lease - as Lessee (continued)
Grup memilih untuk tidak mengakui aset hak guna The Group has elected not to recognize right of use
dan liabilitas sewa untuk sewa jangka-pendek yang assets and lease liabilities for shortterm leases that
memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang dan sewa have a lease term of 12 months or less and leases
atas aset bernilai rendah. Grup mengakui of low-value assets. The Group recognizes the
pembayaran sewa terkait dengan sewa ini sebagai lease payments associated with these leases as an
beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. expense on a straight-line basis over the lease term.
l. Aset Biologis l. Biological Assets
Aset biologis terkait dengan hasil pertanian yang Biological assets relate to agricultural produce
tumbuh pada tanaman produktif, yakni Tandan Buah growing on bearer plants, which is referred to as
Segar (TBS) dan diukur pada nilai wajar dikurangi Fresh Fruit Bunches (FFB) and are stated at fair
biaya untuk menjual. value less costs to sell.
NIlai wajar TBS diperkirakan dengan mengacu pada The fair value of FFB is estimated by reference to
jumlah panen yang diproyeksikan dan harga pasar the projected harvest quantities and market price of
TBS pada tanggal neraca, setelah dikurangi biaya FFB as at the balance sheet date, net of
pemeliharaan dan panen dan perkiraan biaya untuk maintenance and harvesting costs and estimated
menjual. cost to sell.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gain or losses arising from the changes in fair value
perubahan dalam nilai wajar dikurangi dengan less estimated costs to sell of FFB at each reporting
taksiran biaya untuk menjual TBS pada setiap date are included in profit or loss for the period in
tanggal pelaporan dimasukkan dalam laba rugi untuk which they arise.
periode saat terjadinya.
26

m. Tanaman Produktif m. Bearer Plants
Tanaman produktif dikelompokkan menjadi tanaman Bearer plants are classified as mature plantations,
menghasilkan, tanaman belum menghasilkan dan immature plantations and nurseries.
pembibitan.
Tanaman menghasilkan Mature plantations
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan Palm oil plantations are considered mature in 4
setelah 4 tahun masa tanam. Jangka waktu untuk years after planting. Actual time to maturity is
menjadi tanaman menghasilkan tergantung pada dependent upon vegetative growth and assessment
tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian by management.
manajemen.
Tanaman menghasilkan diamortisasi dengan Mature plantations are amortised using the straight
menggunakan metode garis lurus selama taksiran line method over the estimated productive life of 20
masa produktif tanaman yaitu 20 tahun terhitung years starting from the commencement of
sejak produksi komersial dimulai. commercial production.
Pembibitan Nurseries
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, Costs incurred in the preparation of the nurseries,
pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan purchase of seedlings and their maintenance are
sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan stated at cost. The accumulated costs are
dipindahkan ke akun "Tanaman belum transferred to "Immature plantations" account at the
menghasilkan" pada saat siap ditanam. time of planting.
Tanaman belum menghasilkan Immature plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar Immature plantations are stated at acquisition cost
harga perolehan yang meliputi biaya persiapan which includes costs incurred for field preparation,
lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan planting, fertilizing and maintenance, including
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang capitalization of borrowing costs incurred on loans
digunakan untuk membiayai pengembangan used to finance the development of immature
tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak plantations and an allocation of other indirect costs
langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan based on planted hectares. When the plantations
luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah are mature, the accumulated costs are reclassified
menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut to mature plantations.
akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan.
n. Aset Tetap n. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, Fixed assets are carried at cost, excluding day-
tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, today servicing, less accumulated depreciation and
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi any impairment in value. The initial cost of fixed
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan awal aset assets consists of its purchase price, including
tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor import duties and taxes and any directly attributable
dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan costs in bringing the fixed assets to its working
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara condition and location for its intended use. The
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi Company has selected cost method in measuring
yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan fixed assets after initial recognition.
yang ditetapkan. Perusahaan telah memilih model
biaya untuk pengukuran aset tetap setelah
pengakuan awal.
27

n. Aset Tetap (lanjutan) n. Fixed Assets (continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus (straight-line method). Taksiran masa method. The estimated useful lives of the assets are
manfaat ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut: as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan Infrastruktur 4-20 Building and infrastructure
Mesin dan alat berat 8-15 Machineries and heavy equipments
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan 4-8 Equipments and supplies
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged to
pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; operations as incurred; expenditures which extend
pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat the useful life of the asset or result in increased
atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan future economic benefits such as increase in
datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu capacity and improvement in the quality of output or
produksi atau peningkatan standar kinerja standard of performance are capitalized. When
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan assets are retired or otherwise disposed of their
lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi carrying values and the related accumulated
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap depreciation are removed from the accounts and
yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi any resulting gain or loss is reflected in the
dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang statements of income for the year.
bersangkutan.
Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset The Company recognize loss on the impairment in
pabila taksiran jumlah yang diperoleh kembali dari asset value when the estimated recoverable amount
suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada of an asset is lower than its carrying amount. At
tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelaahan balance sheet date, the Company determines
untuk menentukan apakah terdapat indikasi whether there is an indication of impairment in asset
penurunan nilai aset. Penurunan nilai aset diakui value. The impairment is recognized as loss and
sebagai rugi dan pemulihan nilai aset diakui sebagai any recovery in impairment is recognized as gain in
laba dalam laporan laba rugi tahun yang the current statements of income.
bersangkutan.
o. Biaya Tangguhan Hak atas Tanah o. Deferred Charges on Landrights
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan Costs related to renewal of landrights are
legal hak atas tanah diakui sebagai biaya tangguhan recognized as deferred landrights and amortized
hak atas tanah dan diamortisasi sepanjang umur over the life of the landrights or economic life of the
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang land, whichever is shorter. The deferred costs are
lebih pendek. Biaya tangguhan tersebut disajikan presented as part of “Other Assets” account in the
sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain” dalam consolidated statements of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
p. Penurunan nilai aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk Fixed assets and other non-current assets,
aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui including intangible assets, are reviewed for
apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana impairment whenever events or changes in
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that the carrying amount
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut may not be recoverable.
tidak dapat diperoleh kembali.
28

p. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) p. Impairment of non-financial assets (continued)
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar An impairment loss is recognised for the amount by
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang which the carrying amount of the asset exceeds its
dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai recoverable amount. Recoverable amount is the
yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih higher of its fair value less cost to sell and its value
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk in use of the assets. For the purposes of assessing
menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka impairment, assets are Companyed at the lowest
mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan levels for which there are separately identifiable
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas cash flows.
terpisah.
Setiap tanggal pelaporan, aset non-keuangan, selain At each reporting date, non-financial assets, other
goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai than goodwill, that suffered impairment are
ditelaah untuk menentukan apakah terdapat reviewed for possible reversal of the impairment.
kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi Recoverable amount is immediately recognised in
pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba profit or loss, but not in excess of any accumulated
rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi impairment loss previously recognised.
penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
q. Pinjaman q. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar Borrowings are recognised initially at fair value, net
nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi of transaction costs incurred. Borrowings are
yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar subsequently carried at amortised cost; any
biaya perolehan diamortisasi; selisih antara difference between the proceeds (net of transaction
penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai costs) and the redemption value is recognised in
pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama the profit or loss over the period of the borrowings
periode pinjaman dengan menggunakan metode using the effective interest method.
bunga efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities are
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman recognised as transaction costs of the loan to
sepanjang besar kemungkinan sebagian atau the extent that it is probable that some or all of
seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya the facility will be drawn down. In this case, the fee
memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai is deferred until the draw-down occurs. To
penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat the extent that there is no evidence that it is
bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau probable that some or all of the facility will be drawn
seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh down, the fee is capitalised as a pre-payment for
pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka liquidity services and amortised over the period of
untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode the facility to which it relates.
fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset Borrowing costs incurred for the construction of any
kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu qualifying asset are capitalised during the period of
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi time that is required to complete and prepare
aset dan mempersiapkannya sampai dapat the asset for its intended use or sale. Other
digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau borrowing costs are expensed in profit or loss.
untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan Borrowings are classified as current liabilities unless
pada laporan laba rugi. Pinjaman diklasifikasikan the Group has an unconditional right to defer
sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup the settlement of the liability for at least 12 months
memiliki hak tanpa syarat untuk menunda after the reporting date.
pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan
setelah tanggal pelaporan.
29

r. Imbalan Kerja Karyawan r. Employeet Benefits
Grup diwajibkan mengakui seluruh imbalan kerja The Group are required to recognize all employee
yang diberikan melalui program atau perjanjian benefits provided through the program or formal
formal dan informal, peraturan perundang- and informal agreements, legislation or industry
undangan atau peraturan industri, yang mencakup regulations, which include post-retirement
imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek remuneration, short-term employee benefits and
dan jangka panjang lainnya serta pesangon other long-term and termination benefits.
pemutusan hubungan kerja.
Perhitungan kewajiban imbalan jangka panjang The calculation of the long-term benefit obligations
dihitung berdasarkan ketentuan di dalam Undang- are calculated based on the provision in the
undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 Labor Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003
tanggal 25 Maret 2003 dengan menggunakan using the actuarial method "Projected Unit Credit"
metode aktuarial “Projected Unit Credit” yang telah which has been simplified. All gains or losses
disederhanakan. Seluruh keuntungan atau kerugian arising are recognized in the statement of profit or
aktuarial yang timbul diakui pada laporan laba rugi loss and other comprehensive income in the current
dan penghasilan komprehensif lain pada tahun year.
berjalan.
s. Pajak Penghasilan s. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah pajak Income tax expense represents the sum of the
kini dan pajak tangguhan. current tax and deferred tax.
Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan Tax is recognized as income or an expense and
termasuk dalam laba rugi untuk periode berjalan, included in profit and loss for the period, except to
kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau the extent that the tax arises from a transaction or
kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait event which is recognized outside profit or loss. Tax
dengan pos yang diakui dalam penghasilan that relates to items recognized in other
komprehensif lain, diakui dalam penghasilan comprehensive income is recognized in other
komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang comprehensive income and tax that relates to items
diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di recognized directly in equity is recognized in equity.
ekuitas.
Pajak Penghasilan Kini Current Income Tax

Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena pajak The current tax payable is based on taxable profit
tahun berjalan. Pendapatan kena pajak berbeda dari for the year. Taxable profit differs from profit as
laba yang dilaporkan dalam masing-masing laporan reported in the respective statements of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Grup loss and other comprehensive income of the Group
karena tidak termasuk pos-pos dari pendapatan atau because it excludes items of income or expense
beban yang dapat dikenakan pajak atau that are taxable or deductible in other years and it
dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan selanjutnya further excludes items that are not taxable or tax
tidak termasuk pos-pos yang tidak dapat dikenakan deductible. The respective liability for current tax of
pajak atau dikurangkan dari pajak. Liabilitas pajak each entity in the Company is calculated using tax
kini masing-masing entitas di dalam Perusahaan rates that have been enacted or substantively
untuk dihitung dengan menggunakan tarif pajak enacted at the consolidated statement of financial
yang berlaku atau secara substansial berlaku pada position date.
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Manajemen secara berkala mengevaluasi jumlah Management periodically evaluates the amount
yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation
Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana to the circumstances in which the applicable tax
peraturan pajak yang berlaku memerlukan regulations are subject to interpretation and, if
interpretasi dan, jika diperlukan, manajemen akan necessary, the management will calculate
menghitung provisi atas jumlah yang mungkin the amount of fees that may arise.
timbul.
30

s. Pajak Penghasilan (lanjutan) s. Income Tax (continued)
Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Income Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability method
metode liabilitas atas perbedaan temporer antara on temporary differences at the reporting date
dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan between the tax bases of assets and liabilities and
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan their carrying amounts for financial reporting
konsolidasian. Liabilitas pajak tangguhan diakui purposes at the reporting date. Deferred tax
untuk semua perbedaan temporer kena pajak, liabilities are recognized for all taxable temporary
kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal differences, except the deferred tax liability arising
dari (a) pengakuan awal goodwill; atau (b) pada saat from (a) the initial recognition of goodwill; (b) or of
pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi an asset or liability in a transaction that is (i) not a
yang (i) bukan transaksi kombinasi bisnis, dan (ii) business combination, and (ii) at the time of
pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba the transaction, affects neither the accounting profit
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak. nor taxable profit or loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan temporary differences and carry forward of unused
akumulasi rugi fiskal belum dikompensasi, bila tax losses, to the extent that it is probable that
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia taxable profits will be available against which
sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan, deductible temporary differences, and the carry
dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat forward of unused tax losses, can be utilized, unless
dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan the deferred tax asset arises from the initial
timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam recognition of an asset or liability in a transaction
transaksi yang (a) bukan transaksi kombinasi bisnis that (a) not a business combination and; (b) at the
dan; (b) tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun time of the transaction, affects neither the
laba kena pajak/rugi pajak. accounting profit nor taxable profit/loss.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of a deferred tax asset is
setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat aset reviewed at each reporting date and reduced to the
pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila extent that it is no longer probable that sufficient
laba fiskal mungkin tidak memadai untuk taxable profit will be available to allow all or part of
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal Unrecognized deferred tax assets are reassessed
pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak by the Group at each reporting date and are
tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset recognized to the extent that it has become
pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui probable that future taxable profit will allow the
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada deferred tax assets to be recovered.
masa yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku the tax rates that are expected to apply to the year
pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas when the asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan based on tax rates and tax laws that have been
pajak yang berlaku atau secara substantif telah enacted or substantively enacted as at the reporting
berlaku pada tanggal pelaporan. date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling Deferred tax assets and liabilities can be offset if,
hapus, jika dan hanya jika, (a) memiliki hak yang and only if, (a) there is a legally enforeble right to
dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan offset the current tax assets and liabilities and (b)
saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan the deferred tax assets and liabilities relate to the
(b) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut same taxable entity and the same taxation authority.
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan
oleh otoritas perpajakan yang sama.
31

s. Pajak Penghasilan (lanjutan) s. Income Tax (continued)
Pajak Penghasilan Tangguhan (lanjutan) Deferred Income Tax (continued)
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Grup Amendments to respective tax obligations of the
diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) Group are recorded when tax assessment letter
diterima dan/atau, jika Perusahaan mengajukan (SKP) is received and/or, if objected to and/or
keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan appealed against by the Company, when the result
atas keberatan dan/atau banding tersebut telah of the objection and/or appeal is determined.
ditetapkan.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020
Pendapatan bersih adalah pendapatan grup yang Net revenue represent revenue earned from the
diperoleh dari penjualan barang jadi setelah sales of the group’s finished goods net of discounts,
dikurangi diskon, retur, potongan penjualan, pajak returns, trade allowances, export tax and export
ekspor dan pungutan ekspor. levies.
Pendapatan dari penjualan barang jadi diakui pada Revenue from the sales of finished goods is
saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara recognised when the significant risks and rewards of
signifikan telah berpindah kepemilikan barang ownership of the goods have been transferred to the
secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan. customers.
Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020
Pada 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK 72, On January 1, 2020, the Group has adopted PSAK
“Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”, yang 72, “Revenue from Contracts with Customers”,
mensyaratkan pengakuan pendapatan untuk which requires revenue recognition to fulfill 5 (five)
memenuhi 5 (lima) langkah analisis sebagai berikut: steps of assessment as follows:
1) Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1) Identify contract(s) with a customer.

2) Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 2) Identify the performance obligations in the
kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan contract. Performance obligations are promises
janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan in a contract to transfer to a customer goods or
barang atau jasa yang memiliki karakteristik services that are distinct
berbeda ke pelanggan. .
3) Menetapkan harga transaksi, setelah dikurangi 3) Determine the transaction price, net of
diskon, retur, insentif penjualan dan pajak discounts, returns, sales incentives and value
pertambahan nilai, yang berhak diperoleh suatu added tax, which an entity expects to be entitled
entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya in exchange for transferring the promised goods
barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak. or services to a customer.
4) Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban 4) Allocate the transaction price to each
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga performance obligation on the basis of the
jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau relative stand-alone selling prices of each
jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika distinct goods or services promised in the
tidak dapat diamati secara langsung, harga jual contract. When these are not directly
berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan observable, the relative standalone selling price
biaya yang diharapkan ditambah marjin. are estimated based on expected cost-plus
margin.
5) Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5) Recognise revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a promised
menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan goods or services to a customer (which is when
ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki the customer obtains control of those goods or
kendali atas barang atau jasa tersebut). services).
32

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) t. Pengakuan Pendapatan dan Beban (continued)
Pendapatan bunga Interest income
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at amortized
biaya perolehan yang diamortisasi, pendapatan cost, interest income is recorded using the effective
bunga dicatat dengan menggunakan metode suku interest rate (EIR), which is the rate that exactly
bunga efektif (“SBE”), yaitu suku bunga yang secara discounts the estimated future cash receipts through
tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di the expected life of the financial instrument or a
masa yang akan datang selama perkiraan umur dari shorter period, where appropriate, to the net
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama carrying amount of the financial asset.
periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat bersih
dari aset keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar Expenses are recognized as income on accrual
akrual. basis.
u. Laba per Saham Dasar u. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are calculated by dividing
laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham the profit attributable to the equity holders of the
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang Company by the weighted average number of
saham biasa yang beredar pada periode berjalan. ordinary shares outstanding during the period.
Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian, For the purposes of calculating diluted earnings per
entitas menyesuaikan laba atau rugi yang dapat share, the profit or loss attributable to the
diatribusikan kepada pemegang saham biasa Company’s ordinary equity holders will be adjusted
Perusahaan dengan efek setelah pajak bunga yang for the after-tax effects of interest recognized during
diakui dalam periode tersebut terkait dengan obligasi the period on convertible bonds.
konversi.
v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing v. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded in Rupiah at the rates of exchange
transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, asset prevailing at the time the transactions are made. At
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing the reporting date, monetary assets and liabilities
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli denominated in foreign currencies are adjusted to
yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal reflect the average of the selling and buying rates of
transaksi perbankan terakhir untuk periode yang exchange prevailing at the last banking transaction
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, date of the period, as published by Bank Indonesia,
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun and any resulting gains or losses are credited or
yang bersangkutan. charged to operations of the current year.
2020, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai the rates of exchange used are as follows:
berikut:
31 Des 2021/ 31 Des 2020/

Dec 31, 2021 Dec31, 2020
Dolar Amerika Serikat 14.198 14.105 United States Dollar
Euro 16.209 17.330 Euro
33

w. Segmen Operasi w. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:
(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana (a) that engages in business activities from which
memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenues and incur expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait (including revenues and expenses related to
dengan transaksi dengan komponen lain dari transactions with other components of the
entitas yang sama); same entity);
(b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh (b) whose operating results are regularly reviewed
pengambil keputusan operasional untuk by the entity’s chief operating decision maker
membuat keputusan tentang sumber daya yang to make decisions about resources to be
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai allocated to the segment and assess its
kinerjanya, dan; performance, and;
(c) tersedia informasi keuangan yang dapat (c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Segmen operasi dapat terlibat dalam akivitas bisnis An operating segment may engage in business
yang belum menghasilkan pendapatan, misalnya activities for which it has yet to earn revenues, for
operasi permulaan dapat menjadi segmen operasi example, start-up operating may be operating
sebelum memperoleh pendapatan. segments before earning revenues.
x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan x. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode Post year-end events that provide additional
pelaporan yang menyediakan tambahan informasi information about the consolidated statement of
mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada financial position at the reporting date (adjusting
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian events), if any, are reflected in the consolidated
(peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin financial statements. Post yearend events that are
dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa- not adjusting events are disclosed in the notes to
peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan consolidated financial statements when material.
yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa
nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah
diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
34
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Grup’s consolidated financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make judgments,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi estimates and assumptions that affect the reported
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset amounts of revenues, expenses, assets and liabilities,
dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of
pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai the reporting year. Uncertainty about these
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan assumptions and estimates could result in outcomes
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan that require a material adjustment to the carrying
liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya. amount of the asset or liability affected in future years.
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan a. Judgments made in applying accounting

kebijakan akuntansi policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the process of applying the Group's accounting
manajemen telah membuat pertimbangan berikut, policies, management has made the following
selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang judgments, apart from those involving estimations,
memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang which has the most significant effect on the amounts
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan mempertimbangkan bahwa financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 71 telah definition set forth in PSAK No. 71. Accordingly, the
dipenuhi. Aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities are
diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan accounted for and grouped in accordance with the
akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan Group accounting policies disclosed in Note 2h to
2h atas laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Penentuan Mata Uang Fungsional Functional Currency Determination
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari The functional currency of the Group are the
lingkungan ekonomi primer di mana Grup currency of the primary economic environment in
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang which the Group operates. It is the currency that
yang mempengaruhi pendapatan dan beban. mainly influences the revenue and cost.
Sewa Leases
Grup telah menandatangani beberapa perjanjian The Group have entered into several lease
sewa. Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup menilai agreements. Based on the agreement, the Group
apakah risiko dan manfaat secara signifikan telah assesses whether the significant risks and rewards
dialihkan kepada Grup. Grup membukukan have been transferred to the Group. The Group
perjanjian sewa tersebut sebagai sewa pembiayaan account for the lease agreement as finance lease if
jika risiko dan manfaat secara signifikan telah the significant risks and rewards have been
dialihkan kepada Grup, jika tidak sewa dicatat transferred to the Group, otherwise the lease is
sebagai sewa operasi. accounted for as an operating lease.
35

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Sumber Estimasi Ketidakpastian b. Estimated Sources of Uncertainty
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap jumlah tercatat aset dan a material adjustment to the carrying amounts of
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di assets and liabilities within the next year are
bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi disclosed below. The Group based their
pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan assumptions and estimates on parameters available
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi when the consolidated financial statements were
mengenai perkembangan masa depan mungkin prepared. Existing conditions and assumptions
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar about future developments may change due to
kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan market changes or conditions arising beyond the
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. control of the Group. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur.
Taksiran masa manfaat ekonomis tanaman produktif Estimated useful lives of oil bearer plantation and
dan aset tetap fixed assets
Masa manfaat setiap tanaman produktif dan aset The useful life of each item of the bearer plantation
tetap ditentukan berdasarkan lamanya masa as well as fixed assets are estimated based on the
manfaat yang diharapkan dari penggunaan aset period over which the asset is expected to be
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan available for use. Such estimation is made based on
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset internal technical evaluation and experience with
sejenis. similar assets.
Masa manfaat setiap aset ditelaah secara periodik The estimated useful life of each asset is reviewed
dan disesuaikan apabila perkiraan terkini berbeda periodically and updated if expectation differs from
dengan estimasi sebelumnya karena keausan, previous estimates due to physical wear and tear,
keusangan teknis dan komersial, batasan hukum technical or commercial obsolescence and legal or
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. other limits on the use of the asset. Future results of
Hasil operasi masa depan dapat dipengaruhi secara operation could be materially affected by changes in
signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode the amounts and timing of recorded expenses
pencatatan biaya karena perubahan faktor yang brought about by changes in the factors mentioned
disebutkan diatas. above.
Masa manfaat setiap perkebunan kelapa sawit dan The useful life of each item of the oil palm
aset tetap ditentukan berdasarkan lamanya masa plantations as well as property, plant and equipment
manfaat yang diharapkan dari penggunaan aset are estimated based on the period over which the
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan asset is expected to be available for use. Such
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset estimation is made based on internal technical
sejenis. evaluation and experience with similar assets.
Masa manfaat setiap aset ditelaah secara periodik The estimated useful life of each asset is reviewed
dan disesuaikan apabila perkiraan terkini berbeda periodically and updated if expectation differs from
dengan estimasi sebelumnya karena keausan, previous estimates due to physical wear and tear,
keusangan teknis dan komersial, batasan hukum technical or commercial obsolescence and legal or
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. other limits on the use of the asset. Future results of
Hasil operasi masa depan dapat dipengaruhi secara operation could be materially affected by changes in
signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode the amounts and timing of recorded expenses
pencatatan biaya karena perubahan faktor yang brought about by changes in the factors mentioned
disebutkan diatas. above.
36

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) b. Estimated Sources of Uncertainty (continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup membentuk penyisihan penurunan nilai The Group provides allowance for decline in value
persediaan berdasarkan estimasi penggunaan of inventories based on estimated future usage of
persediaan pada masa mendatang. Walaupun such inventories. While it is believed that the
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi assumptions used in the estimation of the allowance
penurunan nilai persediaan telah dianggap pantas for decline in value of inventories are appropriate
dan wajar, perubahan signifikan atas asumsi ini akan and reasonable, significant changes in these
berdampak material terhadap penyisihan penurunan assumptions may materially affect the assessment
nilai persediaan, yang pada akhirnya akan of the allowance for decline in value of inventories,
mempengaruhi hasil usaha Grup. which ultimately will affect the result of the Group’s
operation.
Kemampuan Untuk Merealisasi Aset Pajak Realizability of Deferred Tax Assets

Tangguhan
Nilai tercatat asset pajak tangguhan dievaluasi pada The carrying amount of deferred tax assets is
setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan reviewed at the end of each reporting period and
apabila besar kemungkinan bahwa laba kena pajak reduced to the extent that it is no longer probable
pada masa depan tidak akan tersedia untuk that sufficient taxable profit will be available to allow
memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak all or part of the deferred tax assets to be utilized.
tangguhan. Berdasarkan penilaian saat ini, Based on current assessment, management
manajemen berkeyakinan bahwa laba kena pajak believes that sufficient taxable profit will be
yang cukup dapat dihasilkan untuk memulihkan generated to allow all or part of the deferred tax
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. assets to be utilized.
Aset Biologis Biological Asset
Perhitungan nilai wajar aset biologis dipengaruhi The calculation of biological asset fair value
oleh asumsi harga jual dan proyeksi hasil panen depends on the assumptions of selling price and
Tandan Buah Segar. Peningkatan (penurunan) projected quantity of the harvested Fresh Fruit
harga dan proyeksi hasil panen akan berbanding Bunches. An increase (decrease) in price and
lurus dengan peningkatan (penurunan) nilai wajar projected harvesting will proportionally increase
aset biologis. Nilai wajar aset biologis diungkapkan (decrease) the fair value of biological asset. The fair
pada Catatan 7 atas laporan keuangan value less cost to sell of biological asset is disclosed
konsolidasian. in Note 7 to the consolidated financial statements.
Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits
Penentuan cadangan imbalan pasca kerja karyawan The determination of allowance for post-
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang employment benefits is dependent on selection of
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah certain assumptions used by actuaries in calculating
liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara on such liabilities amount. Those assumptions
lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. include among others, discount rate and rate of
Walaupun asumsi dianggap wajar, namun salary increase. While it is believed that the
perubahan signifikan pada kenyataannya atau assumptions are reasonable, significant difference
perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan in actual results or significant changes in
dapat berpengaruh secara signifikan terhadap assumptions may materially affect the Group’s
cadangan imbalan kerja karyawan. allowance for employee benefits.
Nilai tercatat dari cadangan imbalan kerja karyawan The Carrying amount of allowance for employee
dan asumsi aktuarial diungkapkan dalam Catatan benefits and the actuarial assumptions are
18. disclosed in Note 18 to the consolidated financial
statements
37
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Kas 6.375.809 36.660.067 Cash on hand
Bank Cash in b anks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia 1.646.464.111 13.918.656 PT Bank Central Asia Tb k
PT Bank Syariah Indonesia 954.412.540 93.134.084 PT Bank Syariah Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 229.492.893 100.850.042 PT Bank Mandiri (Persero) Tb k
PT Bank Negara Indonesia Tbk 104.244.372 5.625.242 PT Bank Negara Indonesia Tb k
PT Bank Panin Tbk 5.670.993 5.670.993 PT Bank Panin Tb k
PT Bank Pembangunan Daerah Aceh 982.013 982.013 PT Bank Pemb angunan Daerah Aceh
Sub-jumlah 2.941.266.922 220.181.030 Sub -total

Dollar Amerika Serikat United Stated Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.535.512 1.454.462 PT Bank Mandiri (Persero) Tb k
Euro Euro
PT Bank Negara Indonesia Tbk 10.000.000 10.000.000 PT Bank Negara Indonesia Tb k
Sub-jumlah bank 2.963.802.434 231.635.492 Sub-total Cash in Bank
Jumlah 2.970.178.243 268.295.559 Total
5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

Rupiah : Rupiah :
PT Wilmar Nabati Indonesia 5.099.529.622 - PT Wilmar Nabati Indonesia
Jumlah 5.099.529.622 - Total
Analisa umur piutang usaha – pihak ketiga adalah The aging analysis of trade receivables – third parties
sebagai berikut: are as follows:

Belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai Not yet due and not impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai : Past due but not impaired :
1-30 hari 2.157.262.807 - 1-30 days
31-60 hari 2.942.266.815 - 31-60 days
Jumlah 5.099.529.622 - Total
38
5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

(continued)
Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang Based on review of account receivables on the year
usaha pada akhir tahun, manajemen Grup end, the Group’s management believes that these
berkeyakinan bahwa piutang usaha - pihak ketiga trade receivables – third parties will be fully collected,
dapat ditagih sepenuhnya dan tidak diperlukan and therefore an allowance for impairment losses of
cadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain. other receivable is not considered necessary.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Pihak ketiga Third parties
Koperasi 1.610.862.518 1.594.062.518 Cooperative
Piutang karyawan - 10.381.799 Employee Receivab le
Lain-lain 411.913.686 4.222.628.407 Others
Sub-jumlah 2.022.776.204 5.827.072.724 Sub -total
Pihak berelasi Related parties

PT Santika Griya Persada 1.409.976.303 7.886.864.074 PT Santika Griya Persada
PT Sultra Prima Lestasri 50.181.409 50.181.409 PT Sultra Prima Lestasri
PT Bumi Orion Seruyan Sawit 46.374.750 46.374.750 PT Bumi Orion Seruyan Sawit
Jumlah 3.529.308.666 13.810.492.957 Total
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi, merupakan dana Other receivables to related parties, are cash that were
yang dipinjamkan oleh Grup untuk kebutuhan lended by the Group for operational activities of those
operasional perusahaan-perusahaan tersebut. Pinjaman company. Loan which are given are non interest
yang diberikan tidak dikenakan bunga, tidak memiliki bearing, unsecured, do not have period of time, and
jaminan, tidak memiliki jangka waktu, dan dapat ditagih can be billed at any time.
sewaktu-waktu.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain Management believes that all of the other receivables
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 as of December 31, 2021 and December 31, 2020 are
dapat ditagih sehingga tidak dibentuk penyisihan fully collectible, therefore, the management has not
kerugian. provided allowance for doubtful accounts.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Barang jadi : Finished goods :

Minyak kelapa sawit 4.881.829.500 3.570.004.655 Crude palm oil
Inti kelapa sawit 1.002.348.000 1.010.070.232 Palm kernel
Cangkang kelapa sawit - 382.945.630 Palm kernel shell
Sub-jumlah 5.884.177.500 4.963.020.517 Sub-total
39
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Bahan pembantu : Supporting materials :
Suku Cadang 531.599.198 1.534.221.440 Spare part
Benih dan bahan kimia 107.865.410 161.633.443 Fertilizer and chemical materials
Bahan bakar dan pelumas 43.081.687 220.694.594 Fuel and oil
Plastik / polybag - 158.677.500 Plastic / polybag
Bahan lainnya 553.183.235 799.254.938 Others
Jumlah 7.119.907.030 7.837.502.432 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember As of December 31, 2021 and December 31, 2020, are
2020, persediaan tidak diasuransikan terhadap risiko not covered by insurance against losses from fire and
kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen other risks under. Management believes, since the
berkeyakinan, karena pergerakan dari persediaan cepat, movement of inventories are rapid, hence the risk that
maka risiko yang mungkin timbul akan kecil sehingga may occur will be limited, thus insurance arrangement
pengikatan asuransi menjadi tidak diperlukan. were needed.
Berdasarkan penelaahan atas kondisi dan nilai Based on a review of condition and value of the
persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada inventories, management believes that none of these
persediaan yang mengalami penurunan nilai. inventories were impaired.
8. ASET BIOLOGIS 8. BIOLOGICAL ASSET
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember As of December 31, 2021 and December 31, 2020
2020 aset biologis merupakan produk agrikultur Tandan biological assets are agricultural products Fresh Fruit
Buah Segar (TBS) pada tanaman kelapa sawit. Berikut Bunch (FFB) grown on oil palm plantations. The
mutasi dari nilai tercatat aset biologis:. following is the movement of the carrying value of
biological assets:

Saldo awal 9.452.643.150 8.982.703.150 Beginning balance

Gain arising from changes in fair
Keuntungan dari perubahan nilai value of bilogical assets
wajar aset biologis (Catatan 26) - 469.940.000 (Note 26)
Jumlah 9.452.643.150 9.452.643.150 Total
Nilai wajar atas produk agrikultur kelapa sawit The fair value of FFB is determined at Level 2 based on
ditentukan pada Level 2 berdasarkan harga pasar yang the applicable market price applied to the estimated
diterapkan terhadap estimasi volume produksi. volume of the produce.
Pada tahun 2020 hasil panen TBS adalah sejumlah As of 2020 the volume of harvested FFB is 2,951
2.951 ton dengan perkiraan nilai wajar setelah dikurangi tonnes, respectively with an estimated fair value less
biaya untuk menjual. cost to sell.
Penilaian pada tanggal 31 Desember 2020 ditetapkan As of December 31, 2020, the valuation was assessed
oleh KJPP Ruky, Safrudin & Rekan, penilai independen, on a basis of valuation carried out by KJPP Ruky,
berdasarkan laporan mereka tertanggal 6 Mei 2020. Safrudin & Rekan, an independent appraisal, based on
their report dated May 6, 2020.
40
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Biaya dibayar di muka Prepaid expense
Sewa - 41.807.437 Rent
Asuransi - 25.489.400 Insurance
Sub-jumlah - 67.296.837 Sub-total
Uang muka Advances

Uang muka pembelian aset 170.874.819.539 170.874.819.539 Advances purchase assets
Uang muka operasional lain 499.489.607 2.285.607.194 Other operational advances
Jumlah 171.374.309.146 173.227.723.570 Total
Uang muka pembelian aset sebesar Advances amounting to Rp 170.874.819.539

Rp 170.874.819.539 merupakan uang muka pembelian represents advances purchase of plantation land which
lahan perkebunan tanaman kelapa sawit yang masih are still under negotiation on legalization process.
dalam negosiasi proses legalisasi.
10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSET
Berdasarkan surat penyelesaian utang bank Based on bank loan settlement letter No.
No. OL.251/2020/DIR-LR tanggal 29 Desember 2020 OL.251/2020/DIR-LR dated December 29, 2020
tentang penyelesaian kewajiban dengan cara regarding the settlement of obligations by means of
penyerahan agunan secara sukarela (AYDA) voluntary surrender of collateral (AYDA) because
dikarenakan PT Boswa Megalopolis sudah tidak dapat PT Boswa Megalopolis is no longer able to pay off its
melunasi kewajibannya dan bersedia menyerahkan obligations and is willing to surrender all assets that are
seluruh aset yang menjadi jaminan. collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2020, aset lancar lainnya As of December 31, 2020, other current assets in the
dalam bentuk tanaman produktif, tanah, dan bangunan form of bearer plants, land, and buildings amounted to
dengan nilai sebesar Rp 267.081.270.264, dan pada Rp 267,081,270,264, and in 2021 the asset has been
tahun 2021 asset tersebut telah dieksekusi oleh pihak executed by the bank.
bank.

Tanaman produktif - bersih - 200.584.593.504 Bearer plantation - net

Aset tetap - bersih Fixed aset-net
Tanah - 42.285.185.000 Land
Bangunan - 24.211.491.760 Buildings
Jumlah - 267.081.270.264 Total
41
11. TANAMAN PRODUKTIF 11. BEARER PLANTS

31 Desember 2021/ December 31, 2021
Saldo Aw al/
Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Tanaman menghasilkan M ature plantations
Biaya perolehan 108.191.272.377 - - - 108.191.272.377 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (44.359.390.371) (5.409.563.618) - - (49.768.953.989) Accumulated depreciation
Nilai buku 63.831.882.006 (5.409.563.618) - - 58.422.318.388 Book value
Tanaman Belum
Menghasilkan Immature plantations
Harga perolehan 186.796.773.755 - - 11.097.706.848 197.894.480.603 Acquisition cost
Akumulasi penyisihan
penurunan nilai - - - - - Accumulated depreciation
Nilai tercatat 186.796.773.755 - - 11.097.706.848 197.894.480.603 Carrying value
Harga perolehan 42.517.030.854 - - - 42.517.030.854 Acquisition cost
penurunan nilai - - - (11.097.706.848) (11.097.706.848) Accumulated depreciation
Nilai tercatat 42.517.030.854 - - (11.097.706.848) 31.419.324.006 Carrying value
Jumlah 293.145.686.615 287.736.122.997 Total

Saldo Aw al/
Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Tanaman menghasilkan M ature plantations
Biaya perolehan 208.675.966.421 - 100.484.694.044 - 108.191.272.377 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (112.816.829.487) (8.424.648.760) (76.882.087.876) - (44.359.390.371) Accumulated depreciation
Nilai buku 95.859.136.934 (8.424.648.760) 23.602.606.168 - 63.831.882.006 Book value

Tanaman Belum
Menghasilkan Immature plantations
Harga perolehan 348.270.245.454 15.284.778.469 161.376.084.633 (15.382.165.535) 186.796.773.755 Acquisition cost
penurunan nilai (23.135.329.061) - (7.753.163.526) 15.382.165.535 - Accumulated depreciation
Nilai tercatat 325.134.916.393 15.284.778.469 153.622.921.107 - 186.796.773.755 Carrying value
Harga perolehan 117.141.206.247 4.350.039.825 72.084.796.970 (6.889.418.248) 42.517.030.854 Acquisition cost
penurunan nilai (6.889.418.248) - - 6.889.418.248 - Accumulated depreciation
Nilai tercatat 110.251.787.999 4.350.039.825 72.084.796.970 - 42.517.030.854 Carrying value
Jumlah 531.245.841.326 293.145.686.615 Total
Beban penyusutan tanaman menghasilkan untuk periode Depreciation expenses of mature plantation for the
31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing- period of December 31, 2021 and December 31, 2020
masing sebesar Rp. 5.409.563.618 dan amounted to Rp. 5.409.563.618 and
Rp 8.424.648.760 dibebankan pada beban pokok Rp 8,424,648,760, respectively, are charged to cost of
penjualan (lihat Catatan 24). sales (see Note 24).
42
11. TANAMAN PRODUKTIF (lanjutan) 11. BEARER PLANTS (continued)
Tanaman belum menghasilkan merupakan akumulasi The immature plantations represent the accumulated
biaya yang terjadi di Kelompok Usaha sehubungan costs incurred related to the development of the Group’s
dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit oil palm plantations (plantations), such as land clearing,
(perkebunan), seperti pembersihan lahan, penanaman, planting, fertilizing and other maintenance activities until
pemupukan dan kegiatan-kegiatan pemeliharaan lainnya the oil palm areas are considered mature.
sampai lahan perkebunan kelapa sawit tersebut sudah
menghasilkan.
2020, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan management of the Group believes that the provision
penurunan nilai yang dibentuk, memadai untuk menutup for impairment is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian atas tanaman produktif. arising from decline in value of immature plantation.
Rincian penambahan harga perolehan tanaman produktif Detail of addition in acquisition cost bearer plantation in
di 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah December 31, 2021 and December 31, 2020, are as
sebagai berikut: follows:

Penambahan secara kas - 16.527.189.752 Addition in cash

Kapitalisasi beban penyusutan Capitalizatiom of deprication
aset tetap (lihat catatan 11) - 3.107.628.542 expenses of fixed assets (see not 11)
Penambahan secara hutang - - Addition from payab le
Jumlah - 19.634.818.294 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember As of December 31, 2021 and December 31, 2020, all
2020, seluruh tanaman produktif Grup tidak bearer plantations of the Group are not covered by
diasuransikan. insurance.
Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya, dimana With consideration of the benefit and costs principles,
luasan areal yang tersebar di wilayah yang whereby the total areas that are scattered in different
berbeda-beda yang dibandingkan dengan kemungkinan regions, which are compared to the possibility of risk of
terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko fire, plight and other risks, all the plantations are not
lainnya, seluruh tanaman produktif tidak diasuransikan. insured.
Di tahun 2020, PT Bumi Orion Sawit Subur (BOSS), In 2020, PT Bumi Orion Sawit Subur (BOSS),
entitas anak, melakukan penghapusan tanaman subsidiary, made a disposal of bearer plants amounting
produktif senilai Rp 47.929.439.609. Penghapusan to Rp 47,929,439,609. The disposal was carried out by
tersebut dilakukan karena BOSS telah mengembalikan BOSS due to the permit location of oil palm plantations
izin lokasi perkebunan kelapa sawit kepada Pemerintah has been returned to the Regional Government of
Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Indragiri Hilir, Riau.
Nilai wajar atas tanaman produktif ditentukan pada The fair value of bearer plants is determined at Level 2
Level 2 berdasarkan harga pasar yang diterapkan based on the applicable market price applied to the
terhadap estimasi volume produksi. estimated volume of the produce
43
11. TANAMAN PRODUKTIF (lanjutan) 11. BEARER PLANTS (continued)
Pada tahun 2019, Boswa menerima Sertifikat In 2019, Boswa received a Certificate (Proof of Rights)
(Tanda Bukti Hak) dari Kementerian Agraria dan Tata from the Ministry of Agriculture and Spatial Planning /
Ruang / Badan Pertahanan Nasional Republik Indonesia National Defense Agency of the Republic of Indonesia
dengan Surat Keputusan No. 124/HGU/KEM- with Decree No. 124/HGU/KEM-ATR/BPN/XII/2019
ATR/BPN/XII/2019 tentang Pemberian Hak Guna Usaha concerning Granting of Concession Rights on Land
atas Tanah terletak di kabupaten Aceh Jaya, propinsi located in Aceh Jaya district, Aceh province, on
Aceh, tanggal 17 Desember 2019 mengenai pemberian December 17, 2019 concerning granting of Cultivation
Hak Guna Usaha selama 25 tahun kepada BOSWA, Rights for 25 years to BOSWA, on a state land of
atas tanah negara seluas 2.691,81 Ha, yang terletak di 2,691.81 Ha, located in Setia Bakti sub-districts, Aceh
kecamatan Setia Bakti, kabupaten Aceh Jaya, propinsi Jaya district, Aceh province, as described in the Land
Aceh, sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah Sector Map dated December 17, 2019 while the
tanggal 17 Desember 2019 sedangkan sisanya sedang remainder are in the process of being managed.
dalam pengurusan.
Berdasarkan surat penyelesaian utang bank Based on bank loan settlement letter
No. OL.251/2020/DIR-LR tanggal 29 Desember 2020 No. OL.251/2020/DIR-LR dated December 29, 2020
penyerahan agunan secara sukarela (AYDA). Tanaman voluntary submission of collateral (AYDA). Bearer plants
produktif yang direklasifikasi ke asset lancer lainnya which were reclassified to other current assets
sebesar Rp 200.584.593.504 (Catatan 9). amounting to Rp 200,584,593,504 (Note 9).
44
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

Saldo Aw al/
Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo Akhir /
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 133.753.072.108 - - - 133.753.072.108 Land
Bangunan dan infrastruktur 56.220.896.405 - - - 56.220.896.405 Building and infrastructure
Machineries and heavy
Mesin dan alat berat 136.074.728.651 - - - 136.074.728.651 equipments
Kendaraan 16.105.830.090 35.030.000 230.000.000 - 15.910.860.090 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan 9.106.360.980 - - - 9.106.360.980 Equipments and supplies
Aset dalam penyelesaian 23.650.984.563 - - - 23.650.984.563 Construction in progress
Sub-jumlah 374.911.872.797 35.030.000 230.000.000 - 374.716.902.797 Sub-total
Sew a Pembiayaan Finance Lease

Bangunan dan infrastruktur 160.331.437.529 - - - 160.331.437.529 Building and infrastructure
Mesin dan alat berat 14.089.825.000 - - - 14.089.825.000 equipments
Kendaraan 1.974.592.778 - - - 1.974.592.778 Vehicles
Sub-jumlah 176.395.855.307 - - - 176.395.855.307 Sub-total
Jumlah 551.307.728.104 35.030.000 230.000.000 - 551.112.758.104 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan infrastruktur 47.127.844.147 6.934.143.987 - - 54.061.988.134 Building and infrastructure
Mesin dan alat berat 124.534.012.510 5.426.700.624 - - 129.960.713.134 equipments
Kendaraan 10.155.321.987 2.914.343.648 230.000.000 - 12.839.665.635 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan 8.886.342.340 220.018.640 - - 9.106.360.980 Equipments and supplies
Sub-jumlah 190.703.520.984 15.495.206.899 230.000.000 - 205.968.727.883 Sub-total

Kendaraan 2.485.824.878 - 511.232.100 - 1.974.592.778 Vehicles
Sub-jumlah 54.742.487.334 6.162.656.279 511.232.100 - 60.393.911.513 Sub-Total
Jumlah 245.446.008.318 21.657.863.178 741.232.100 - 266.362.639.396 Total
penurunan nilai
Kepemilikan langsung
Aset dalam penyelesaian - - - - -
Nilai Buku 305.861.719.786 284.750.118.708 Book Value
45
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Saldo Aw al/
Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo Akhir /
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Tanah 176.038.257.108 - 42.285.185.000 - 133.753.072.108 Land
Bangunan dan infrastruktur 108.530.798.576 - 52.309.902.171 - 56.220.896.405 Building and infrastructure
Mesin dan alat berat 147.498.206.741 - 11.423.478.090 - 136.074.728.651 equipments
Kendaraan 14.948.314.172 - 1.744.484.082 2.902.000.000 16.105.830.090 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan 9.167.160.980 6.100.000 66.900.000 - 9.106.360.980 Equipments and supplies
Aset dalam penyelesaian 149.386.699.306 - 125.735.714.743 - 23.650.984.563 Construction in progress
Sub-jumlah 605.569.436.883 6.100.000 233.565.664.086 2.902.000.000,00 374.911.872.797 Sub-total

Mesin dan alat berat 14.089.825.000 - - 14.089.825.000 equipments
Kendaraan 4.876.592.778 - - (2.902.000.000) 1.974.592.778 Vehicles
Sub-jumlah 127.249.434.044 52.048.421.263 - (2.902.000.000) 176.395.855.307 Sub-total
Jumlah 732.818.870.927 52.054.521.263 233.565.664.086 - 551.307.728.104 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan infrastruktur 68.132.211.305 7.094.043.253 28.098.410.411 - 47.127.844.147 Building and infrastructure
Mesin dan alat berat 133.991.565.397 1.965.925.203 11.423.478.090 - 124.534.012.510 equipments
Kendaraan 10.006.730.287 162.742.457 1.729.171.582 1.715.020.825 10.155.321.987 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan 8.767.482.267 185.760.073 66.900.000 - 8.886.342.340 Equipments and supplies
Sub-jumlah 220.897.989.256 9.408.470.986 41.317.960.083 1.715.020.825 190.703.520.984 Sub-total

Kendaraan 3.105.634.106 1.095.211.597 - (1.715.020.825) 2.485.824.878 Vehicles
Sub-jumlah 44.506.802.062 11.950.706.097 - (1.715.020.825) 54.742.487.334 Sub-Total
Jumlah 265.404.791.318 21.359.177.083 41.317.960.083 - 245.446.008.318 Total
penurunan nilai
Kepemilikan langsung
Aset dalam penyelesaian 60.763.247.986 - 60.763.247.986 - -
Nilai Buku 406.650.831.623 305.861.719.786 Book Value
Alokasi beban penyusutan aset tetap Group untuk The allocation of the Group’s fixed asset depreciation
periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 expenses for the period ended December 31, 2021 and
dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 are as follows:
46
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Dikapitalisasi ke tanaman Capitalized to b earer plants

produktif (lihat catatan 11) - 3.107.628.542 (see note 11)
Beban pokok penjualan Cost of sales goods
(lihat catatan 24) 21.100.184.913 17.589.981.857 (see note 24)
Beban umum dan administrasi General and administrations
(lihat catatan 25) 557.678.265 661.566.684 Expenses (see note 25)
Jumlah 21.657.863.178 21.359.177.083 Total
Pada tahun 2020, manajemen Grup melakukan reviu In 2020, the management of the Group carry out a
aset tetap ditemukan bahwa terdapat kondisi atau review of fixed assets found condition or event that
peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai indicates impairment in the carrying amount of its fixed
atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga diperlukan assets, and therefore write-off required for fixed assets
penghapusan untuk aset tetap sebesar amounted to Rp 64,972,466,757 (Note 25).
Rp 64.972.466.757 (Catatan 25).
2020, aset tetap diasuransikan terhadap seluruh risiko fixed assets are insured against all risk under blanket
kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. policies amounted to Rp.90.000.000.000, respectively.
90.000.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage is
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi adequate to cover possible losses on fixed assets.
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.
Rincian penambahan harga perolehan aset tetap di 31 Detail of addition in acquisition of fixed assets in
Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai December 31, 2021 and December 31, 2020, are as
berikut: follows:

Reklasifikasi dari setoran jaminan Reclassification from security
sewa guna usaha (Catatan 13) - 52.048.421.263 deposit of leasing (Note 13)
Penambahan secara kas 35.030.000 6.100.000 Addition in cash
Jumlah 35.030.000 52.054.521.263 Total
penyerahan agunan secara sukarela (AYDA). Aset tetap voluntary submission of collateral (AYDA). Bearer plants
yang direklasifikasi ke asset lancer lainnya sebesar which were reclassified to other current assets
Rp 66.496.676.760 (Catatan 9). amounting to Rp 66,496,676,760 (Note 9).
47
13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS

Hak atas tanah Landright

Harga perolehan 4.641.267.735 4.641.267.735 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi (464.517.559) (278.866.849) Accumulated amotization
-
Nilai bersih 4.176.750.176 4.362.400.886 Net value
Jaminan fasilitas utang sewa Guarantee deposits upon finance

pembiayaan (Catatan 17) - - lease payab les (Note 17)
Jumlah 4.176.750.176 4.362.400.886 Total
Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha Based on the lease agreement

No. 211/OL/HED/XII/2018, PT Boswa Megalopolis No. 211/OL/HED/XII/2018, PT Boswa Megalopolis
(Boswa) menyetorkan dana sebagai uang muka dan (Boswa) deposited the funds as a down payment and
otomatis dikonversikan dalam bentuk setoran jaminan. automatically converted it in the form of a guarantee
Nilai sisa barang modal sewa guna usaha nilainya senilai deposit. The residual value of the leased capital goods
dengan setoran jaminan. Setoran jaminan akan menjadi is equivalent to the security deposit. The security
pembayaran untuk barang modal jika hak opsi digunakan deposit will be a payment for capital goods if the option
sesuai dengan nilai sisa. rights are exercised according to the residual value.
Pada tanggal 31 Desember 2020, jaminan fasilitas utang As of December 31, 2020, the collateral for the lease
sewa direklasifikasi menjadi penambahan aset tetap payable facility was reclassified into additional leasing
sewa guna usaha sebesar Rp 52.048.421.264. fixed asset amounting to Rp 52,048,421,264.
14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Pihak ketiga 1.914.173.472 10.147.733.441 Third parties

Pihak berelasi Related parties
PT Bengkayang Nabati Indonesia 268.035.495.673 264.967.048.389 PT Bengkayang Nab ati Indonesia
Sub total 304.503.262.860 301.434.815.576 Sub total
Jumlah 306.417.436.332 311.582.549.017 Total
2020, utang lain-lain kepada pihak berelasi, merupakan other payables to related parties, are cash that were
dana yang dipinjamkan kepada Grup untuk kebutuhan lended to the Group for operational activities and
operasional dan pengembangan kebun. Pinjaman yang plantation development. Loan which are recieved are
diberikan tidak dikenakan bunga, tidak memiliki jaminan, non interest bearing, unsecured, do not have period of
tidak memiliki jangka waktu, dan dapat ditagih sewaktu- time, and can be billed at any time.
waktu.
48
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES
RIncian beban yang masih harus dibayar adalah sebagai The detail of accrued expenses are as follows:
berikut:

Bunga Pinjaman 48.316.216.872 46.143.059.918 Loan interest

Gaji 1.978.852.353 1.978.852.353 Salary
Jasa Audit - 300.000.000 Audit fee
Hutang Retensi - 192.339.693 Retention
Lain - lain 2.439.385.441 8.581.427.601 Others
Jumlah 52.734.454.666 57.195.679.565 Total
16. UTANG BANK 16. BANK LOAN
RIncian utang bank adalah sebagai berikut: The detail of bank loan are as follows:

Utang bank jangka pendek: Short-term bank loan
PT Bank Panin Tbk 242.500.000.000 242.500.000.000 PT Bank Panin Tbk
Sub-jumlah 242.500.000.000 242.500.000.000 Sub total
Biaya pinjaman yang belum

diamortisasi (1.588.611.110) - Unamortized interest cost
Jumlah 240.911.388.890 242.500.000.000 Total
Utang bank jangka panjang: Long-term bank loan

PT Bank Sinar Mas Tbk – unit syariah - 214.875.000.000 PT Bank Sinar Tbk – unit syariah
Sub-jumlah - 214.875.000.000 Sub-total
Biaya pinjaman yang belum diamotisasi - (1.151.785.714) Unamortized interest cost
Jumlah utang bank jangka panjang - 213.723.214.286 Total long-term bank loan
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun - (36.428.571.429) Less current maturities
Bagian jangka panjang - 177.294.642.857 Long term portion
49
16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOAN (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
Berdasarkan Surat Akta No. 014 tanggal 13 Maret 2018, Based on Letter of Deed No. 014 dated
Grup memperoleh fasilitas kredit dari March 13, 2018, the Group obtained a credit facility
PT Bank Pan Indonesia Tbk, dengan rincian sebagai from PT Bank Pan Indonesia Tbk, with details as
berikut: follows:
a. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) 1 untuk a. Facility for Account Statement (PRK) 1 for the
Perusahaan dengan plafond pembiayaan sebesar Company with a financing ceiling of
Rp 20.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 11% Rp 20,000,000,000 with an interest rate of 11%
dengan tanggal jatuh tempo pada 13 Maret 2019 with the maturity date on March 13, 2019
diperpanjang hingga 13 Maret 2020 untuk tujuan extended to March 13, 2020 for the purpose of
pembelian pupuk, bahan bakar, listrik dan biaya purchasing fertilizers, fuel, electricity and other
operasional tidak terduga lainnya dan termasuk unexpected operational costs and including
pembelian Tandan Buah Segar. Perusahaan purchases Fresh Fruit Bunches. The company
mengajukan surat pengajuan rencana penyelesaiaan submits a letter of obligation settlement plan No.
kewajiban No. 010/MEA-DIR/XI/2020 tertanggal 010/MEA-DIR/XI/2020 dated November 5, 2020
5 November 2020 dan sampai tanggal pelaporan and until the reporting date is still in the process of
masih dalam proses pihak Bank. the Bank.
b. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) 2 untuk b. Facility Account Statement (PRK) 2 for Companies
Perusahaan dengan plafond pembiayaan sebesar with a financing ceiling of Rp 14,000,000,000 with
Rp 14.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 24% an interest rate of 24% with the due date on
dengan tanggal jatuh tempo pada 13 Maret 2019 March 13, 2019 extended to March 13, 2020 for
diperpanjang hingga 13 Maret 2020 untuk cadangan incidental reserves is blocked scripless. As of
insidentil diblokir tanpa warkat. Pada 31 Desember December 31, 2019 the bank's loan balance has
2019 saldo utang bank telah dilunasi. Perusahaan been repaid. The company submits a letter of
mengajukan surat pengajuan rencana penyelesaiaan obligation settlement plan No. 010/MEA-
kewajiban No. 010/MEA-DIR/XI/2020 tertanggal DIR/XI/2020 dated November 5, 2020 and until the
5 November 2020 dan sampai tanggal pelaporan reporting date is still in the process of the Bank.
masih dalam proses pihak Bank.
c. Fasilitas Pinjaman Berulang (PB) dan Pinjaman c. The Medium Term Loan Facility (PJM) for
Jangka Menengah (PJM) untuk Perusahaan dengan Companies with a financing ceiling of
plafond pembiayaan sebesar Rp 60.000.000.000 dan Rp 60,000,000,000 and Rp 120,000,000,000 and
Rp 120.000.000.000 dan telah diperbarui fasilitas credit facilities has renewed PB amounting to
kreditnya PB menjadi sebesar Rp 50.000.000.000 Rp 50,000,000,000 and PJM Rp 180,000,000,000
dan PJM Rp 180.000.000.000 dengan suku bunga with an interest rate of 11% with the maturity date
sebesar 11% dengan tanggal jatuh tempo pada on March 13, 2019 extended to March 13, 2020 for
13 Maret 2019 diperpanjang hingga 13 Maret 2020 taking over or paying off loans on behalf of Debtor
untuk take over atau melunasi pinjaman atas nama and PT SMA to PT BMI and for payment of Debtor
Debitur dan PT SMA kepada PT BMI dan untuk debt to PT DMCA. The company submits a letter of
pembayaran hutang Debitur kepada PT DMCA. obligation settlement plan No. 010/MEA-
Perusahaan mengajukan surat pengajuan rencana DIR/XI/2020 dated November 5, 2020 and until the
penyelesaiaan kewajiban No. 010/MEA-DIR/XI/2020 reporting date is still in the process of the Bank.
tertanggal 5 November 2020 dan sampai tanggal
pelaporan masih dalam proses pihak Bank.
Struktur jaminan untuk pembiayaan ini bersifat cross The guarantee structure for this financing is cross
collateral dengan rincian sebagai berikut: collateral with the following details:
a. Tanah dan Bangunan milik Perusahaan dan Entitas a. Land and Buildings owned by the Company and
Anak Subsidiaries
b. Saham-saham A1 yang diberikan oleh PT Waringin b. A1 shares granted by PT Waringin Agro Jaya
Agro Jaya
c. Saham-saham A2 yang diberikan oleh c. A2 shares given by PT Ambawang Sawit Utama
PT Ambawang Sawit Utama
d. Saham-saham A2 yang diberikan oleh Perusahaan d. A2 shares given by the Company and Subsidiaries
dan Entitas Anak
50
16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOAN (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued)
Pembatasan dan Kewajiban Restrictions and Obligations

Sebagai tambahan atas informasi fasilitas kredit, In addition to information on credit facilities, based on
berdasarkan Akta no. 14 tersebut, Grup harus mematuhi Deed no. 14, the Group must comply with certain
batasan-batasan tertentu, dimana Grup tidak restrictions, which the Group is not permitted to:
diperkenankan untuk:
1) Membubarkan badan hukum Perusahaan 1) Dissolve the corporate legal entity
2) Fasilitas kredit tidak digunakan sesuai tujuannya 2) Credit facilities are not used according to their
purpose
3) Adanya pengajuan pailit atau penundaan 3) The filing of bankruptcy or delay in payment of
pembayaran atas hutang. debt.
PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Syariah PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Syariah
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 030/SPP/2018/FiSO- Based on Credit Agreement No. 030/SPP/2018/FiSO-
Corp/KCS-SCD. Grup mengajukan permohonan fasilitas Corp/KCS-SCD. The Group applies for the following
pembiayaan sebagai berikut: financing facilities:
- Fasilitas : Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik - Facility : Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik
- Plafon : Rp 225.000.000.000 - Plafond : Rp 225,000,000,000
- Ujrah (Sewa) : 15% eff. p.a. - Ujrah (Rent) : 15% eff. p.a
- Jangka Waktu : 84 bulan - Time Period : 84 month
- Tujuan : Pembiayaan investasi dalam bentuk - Purpose : Investment financing in the form
refinancing aset perkebunan kelapa refinancing oil palm plantation
sawit dengan kapasitas 45 MT/jam assets with a capacity of 45 MT /
beserta infrastruktur di Aceh untuk hour with infrastructure in Aceh for
pembayaran kepada pemegang payments to shareholders.
saham.
- Jaminan : 1. Tanah lahan Kebun sawit seluas - Guarantees : 1. Land of oil palm plantation area
6.313 ha As wide as 6,313 ha
2. Tanaman Kelapa Sawit seluas 2. Oil palm plants as large as
1.708 ha 1,708 ha
3. Infrastruktur dan sarana 3. Infrastructure and facilities
pelengkap complementary
4. Bangunan Pabrik Kelapa Sawit 4. Palm Oil Mill Building
penyerahan agunan secara sukarela (AYDA). PT Boswa voluntary submission of collateral (AYDA). PT Boswa
Megalopolis (Boswa) sudah tidak dapat melunasi seluruh Megalopolis (Boswa) is no longer able to pay off all of
kewajibannya dan bersedia menyerahkan seluruh aset its obligations and is willing to voluntarily surrender all
yang saat ini dijadikan jaminan di Bank Sinarmas – Unit assets currently used as collateral at Bank Sinarmas –
Syariah secara sukarela. unit syariah.
Hutang bank ini telah dilunasi pada tahun 2021 dengan This bank loan has been repaid in 2021 with the
penyerahan agunan. delivery of collateral.
51
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCIAL LEASE PAYABLES

PT Clipan Finance Indonesia Tbk 117.844.278.231 118.494.278.231 PT Clipan Finance Indonesia Tb k

PT Mandiri Tunas Finance - 430.642.457 PT Mandiri Tunas Finance

Bagian yang jatuh tempo dalam satu
tahun (9.900.568.803) (10.779.696.207) Current portion
Bagian jangka panjang 107.943.709.428 108.145.224.481 Long term portion
PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Notaris Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on Notarial Deed of Lease Offering Facility
Sewa Guna Usaha No. 5 tanggal 5 Juli 2013 dari Agreement No. 5 dated July 5, 2013 of Susanna Tanu,
Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta. Grup SH., Notary in Jakarta. The Group, a subsidiary
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Clipan Finance obtained a credit facility from PT Clipan Finance
Indonesia Tbk (Clipan) berupa fasilitas Sewa Guna Indonesia Tbk (Clipan) in the form of Lease (SGU)
Usaha (SGU) dengan jumlah maksimum pembiayaan facility with a maximum credit of Rp 119,000,000,000
sebesar Rp 119.000.000.000 dan dikenakan bunga and bears interest rate of 15% effective, fixed per
sebesar 15% efektif, tetap per tahun untuk jangka waktu annum for period of 3 years, interest rate in the fourth
3 tahun, tingkat suku bunga tahun ke 4 dan ke 5 akan and fifth year will be reviewed in the 36th months based
ditinjau pada bulan ke 36 berdasarkan Cost of Fund on Cost of Fund Lessor + Margin, with a period of 60
Lessor + Margin, dengan jangka waktu 60 bulan, months, including 3 months grace period.
termasuk 3 bulan masa tenggang.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha Based on Lease Agreement No. 8000021338 which is
No. 8000021338 yang diaktakan dengan Akta Notaris notarized under Deed No. 6 dated July 5, 2013 of
No. 6 tanggal 5 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa obtained
Notaris di Jakarta, Boswa memperoleh fasilitas pinjaman a credit facility from Clipan in the form of SGU facility
SGU dari Clipan sebesar Rp 9.600.000.000 dan amounting to Rp 9,600,000,000 and bears interest of
dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan 15% effective per annum with a period of 60 months,
jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa including 3 months grace period.
tenggang.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha Based on Lease Agreement No. 80000141338 dated
No. 80000141338 tanggal 1 Agustus 2013, Grup August 1, 2013, the Group, obtained a credit facility
memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar from Clipan in the form of SGU facility amounting to
Rp 2.056.809.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% Rp 2,056,809,000 and bears interest of 15% effective
efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, per annum with a period of 60 months, including 3
termasuk 3 bulan masa tenggang. months grace period.
No. 80000171338 tanggal 26 Agustus 2013, Boswa August 26, 2013, Boswa obtained a credit facility from
memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Clipan in the form of SGU facility amounting to
No. 80000191338 tanggal 18 November 2013, Grup November 18, 2013, the Group obtained a redit facility
memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar from Clipan in the form of SGU facility amounting to
52
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCIAL LEASE PAYABLES (continued)
Berdasarkan surat dari Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED Based on the letter from Clipan
tanggal 24 Desember 2013. Clipan telah menyetujui No. 127/XII/2013/OL/HED dated December 24, 2013.
penjadwalan kembali pembayaran sewa guna usaha atas Clipan agreed to reschedule the lease payment facility
5 perjanjian tersebut diatas, yang diaktakan dalam Akta of the 5 lease agreements above, which is notarized
No. 12 tanggal 16 Januari 2014 dari Susanna Tanu, S.H., under Deed No. 12 dated January 16, 2014 of Susanna
Notaris di Jakarta. Tanu, S.H., Notary in Jakarta.
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Sewa Guna Based on the Facility for Leasing Facilities Agreement
Usaha No. 211/OL/HED/XII/2018. atas permohonan No. 211/OL/HED/XII/2018. for a loan restructuring
restrukturisasi pinjaman Grup memperoleh penjadwalan application, the Group obtained the rescheduling of
kembali kontrak sewa guna usaha sebagai berikut: the leasing contract as follows:
- Lesse : PT Boswa Megalopolis - Lesse : PT Boswa Megalopolis
- Lessor : PT Clipan Finance Indonesia Tbk. - Lessor : PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
- Barang Modal : Pabrik pengolahan kelapa sawit - Capital Goods : Palm oil processing plants with
beserta peralatan dan sarana supporting equipment and facilities
pendukung
- Nilai Sewa : Rp 119.035.421.127 - Lease Value : Rp 119,035,421,127
- Jangka Waktu : 120 bulan - Time Period : 120 month
- Tingkat Bunga : 14,5% efektif per tahun, - Tingkat Bunga : 14,5% effective per year, floating is
mengambang ditinjau setiap 12 reviewed every 12 months based
bulan berdasarkan cost of fund on the cost of fund PT Clipan
PT Clipan Finance Indonesia + Finance Indonesia + margin
margin
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance
Perjanjan pinjaman/ Tahun Mulai/ Aset Sewaan/ Jangka waktu/ Suku Bunga/ Total Nilai Kontrak/
Financing agreement Starting Year Leased Assets Loan term Interest Rate Total Contract Amount
Perkins Genset
9431804388-89 2018 36 bulan 12,00% 297.000.000
30 KVA
Kobelco
9601801292 2018 36 bulan 6,61% 628.000.000
Excavator SK50P
PT Hino Finance Indonesia PT Hino Finance Indonesia

Financing agreement Starting Year Leased Assets Loan term Interest Rate Total Contract
Amount
HFI/MKS/JKF/221/II
9601801365 2017 36 bulan 13,16% 1.113.200.000
I/2017
18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 18. CONSUMER FINANCE PAYABLE

Rincian utang pembiayaan konsumen adalah sebagai The details of consumer finance payable are as
berikut: follows:
PT Mandiri Tunas Finance - 523.353.048 PT Mandiri Tunas Finance
Sub-jumlah - 523.353.048 Sub-total
Dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun - (494.556.786) Less current maturities
Bagian jangka panjang - 28.796.262 Long term portion
53
18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 18. CONSUMER FINANCE PAYABLE (continued)
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance
All New Innova 2.0
9601801365 2018 36 bulan 6,61% 319.450.000
G M/T Lux
H1 New Royale
9601801292 2018 36 bulan 6,61% 624.127.600
Facelift CRDI AT
9601801282 2018 Mazda CX-9 36 bulan 7,35% 772.500.000
9171701242 2018 Suzuki Baleno 36 bulan 7,18% 160.893.425
9601700640 2018 BMW Series 7 730i 36 bulan 7,17% 1.536.516.000
9601900852 DFSK Glory 580-
2019 36 bulan 8,15% 308.000.000
1,5T CVT
9601901200 Honda Accord 1.5
2019 27 bulan 10,94% 698.000.000
Turbo
9601900810 2019 Wuling Almaz 36 bulan 13,08% 320.000.000
9601900202 ISUZU ELF NLR
2019 36 bulan 13,08% 320.000.000
55B LX
19. CADANGAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. ALLOWANCE FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan mencatat cadangan atas imbalan kerja The Company recorded estimated liabilities for
karyawan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 employes benefits on December 31, 2021 and
Desember 2020 berdasarkan peritungan aktuaris December 31, 2020 based on independent actuarial
independen yang dilakukan oleh PT Kompujasa calculations performed by PT Kompujasa Aktuaria
Aktuaria Indonesia dengan laporannya masing-masing Indonesia with the report dated May 24, 2021 and
tertanggal 24 Mei 2021 dan 23 Maret 2020 dengan March 23, 2020, respectively, using the “Projected Unit
menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan Credit” and the assumptions used are as the following:
asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tingkat diskonto 7,00% 7,00% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 10,00% 10,00% Salary and b enefit
Tingkat kematian TMI III- 2019 TMI III- 2011 Mortality rate
Usia pensiun normal 55 tahun / years 55 tahun / years Reteriment age
Tingkat catat 10,00% 10,00% Disab le prob ab le rate
Mutasi nilai kini cadangan imbalan kerja karyawan Movement of present value of allowance for employee
adalah sebagai berikut: benefits, are as follows:
Saldo awal 10.409.375.326 8.920.688.974 Beginning b alance

Beban imbalan pasca kerja Employee b enefit expeses
periode berjalan for the periode
(Catatan 24) - 3.060.130.396 (Note 24)
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan - (1.571.444.044) for the year
Jumlah 10.409.375.326 10.409.375.326 Total
54
19. CADANGAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. ALLOWANCE FOR EMPLOYEE BENEFITS
(lanjutan) (continued)
Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income in
sehubungan dengan imbalan kerja karyawan adalah respect of this benefit plans follows:
sebagai berikut:

Diakui pada laba rugi : Recognized in profit or loss :
Biaya jasa kini 2.359.797.038 2.359.797.038 Current serivice cost
Biaya bunga 700.333.358 700.333.358 Interest cost
Jumlah beban imbalan Total Employee Benefit
Pasca Kerja 3.060.130.396 3.060.130.396 Expenses
Diakui di penghasilan Recognized in other

komprehensif lain : comprehensive income :
Penyesuaian pengalaman Experience adjusments on
pada kewajiban (1.571.444.044) (1.571.444.044) liab ilities
Jumlah Penghasilan (Rugi) Total Other Comprehensive

Komprehensif Lain 1.488.686.352 1.488.686.352 Income (Loss)
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama adalah Sensitivity analysis to these key assumptions are as
sebagai berikut: follows:
2020
Dampak terhadap cadangan imbalan kerja karyawan/

Impact on Allowance for employee benefits
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Changes in assumption Increase in assumption Decrease in assumption
>
Tingkat diskonto 1% 609.570.974 67.025.966 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 1% 488.245.796 (54.199.212) Salary growth rate
2019
Dampak terhadap cadangan imbalan kerja karyawan/
Impact on Allowance for employee benefits
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Changes in assumption Increase in assumption Decrease in assumption
>
Tingkat diskonto 1% (613.609.267) 721.362.149 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 1% 703.681.844 (611.110.012) Salary growth rate
55
20. PERPAJAKAN 20. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 As of December 31, 2021 and December 31, 2020,
Desember 2020, pajak dibayar di muka prepaid taxes represent value added tax, owned by
merupakan pajak pertambahan nilai grup yang group, which can be compensated for the following
dapat dikompensasikan pada masa pajak tax periods amounting to Rp. 4.052.967.757 and
berikutnya dengan nilai masing-masing Rp. Rp 6,713,057,701, respectively.
4.052.967.757 dan Rp 6.713.057.701.
b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Perusahaan : The Company :

Pajak penghasilan Income tax :
Pasal 21 21.610.274 21.610.274 Article 21
Pasal 22 - 4.944.443 Article 22
Pasal 23 10.325.081 8.473.421 Article 23
Pajak bumi dan bangunan 4.263.789.893 1.343.065.833 Land and building tax
Entitas Anak : Subsidiaries :

Pajak penghasilan Income tax :
Pasal 22 321.051.144 270.591.339 Article 22
Pasal 21 247.625.304 152.821.675 Article 21
Pasal 23 86.811.079 33.536.006 Article 23
Pasal 4 (2) 181.000 181.000 Article 4 (2)
Pasal 25 - 195.275.958 Article 25
Pajak bumi dan bangunan 4.290.563.613 7.070.012.625 Land and building tax
Pajak pertambahan nilai 3.072.840.662 5.716.111.870 Value added tax
Jumlah 12.314.798.050 14.816.624.444 Total
c. Manfaat (beban) pajak penghasilan c. Income taxes benefit (expenses)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan The reconciliation between the Group’s corporate
Grup dengan perkalian laba akuntansi Grup income tax expenses and the theoretical tax
sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang amount on the Group’s profit before income tax
berlaku untuk periode yang berakhir pada tanggal for the period ended December 31, 2021 and
31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah December 31, 2020 are as follow:
sebagai berikut:
56
20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)
c. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income taxes benefit (expenses) (continued)

Rugi sebelum pajak penghasilan

menurut Loss before income tax per statements
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian (74.470.319.410) (206.232.476.518) income comprehensive income
Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak Loss (profit) before income tax
penghasilan 741.743.518 197.716.926.317 of subsidiries
Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax

perusahaan (73.728.575.892) (8.515.550.201) of the company
Beda temporer : Temporary differences :

Imbalan pasca kerja - 540.907.243 Post-employment benefit
Perubahan nilai wajar Changes in fair value of
aset biologis - (398.795.000) Biological assets
Beda tetap : Permanent differences :

Penghasilan bunga - (295.409) Interest income
Beban yang tidak dapat dikurangkan
secara pajak - 1.676.757.840 Non-deductable expenses
Taksiran rugi fiskal (73.728.575.892) (6.696.975.527) Estimated fiscal loss
Akumulasi penyusutan fiscal Accumulated fiscal loss

2019 (11.949.461.968) (11.949.461.968) 2019
2018 (17.039.845.254) (17.039.845.254) 2018
2017 (3.690.192.090) (3.690.192.090) 2017
Taksiran rugi fiskal akhir tahun (106.408.075.204) (39.376.474.839) Estimated fiscal loss at end of year
Manfaat (beban) pajak penghasilan Grup yang Income tax benefit (expenses) of the Group which
tercatat pada laporan laba rugi dan penghasilan recorded in the statements of profit or loss and
komprehensif lain, terdiri dari: other comprehensive income, consists of:

Perusahaan The Company
Pajak tangguhan - 688.967.997 Deferred tax
Entitas anak Subsidiaries

Pajak kini - - Current tax
Pajak tangguhan - (7.670.595.284) Deferred tax
Sub-jumlah - (7.670.595.284) Sub-total
Jumlah - (6.981.627.287) Total
57
20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Dikreditkan pada
Manfaat (beban) penghasilan
Saldo Aw al/ pajak tangguhan / komprehensif Penyesuaian
Saldo Akhir /
Beginning Deferred tax lain / Credited to tarif pajak/ Tax
Ending Balance
Balance benefits other rate adjustment
(expenses) comprehensive
income
Imbalan kerja Employee
karyaw an 428.491.151 - - - 428.491.151 benefit
Rugi fiskal 8.662.824.465 - - - 8.662.824.465 Fiscal loss
Aset biologis (1.842.437.740) - - - (1.842.437.740) Biological assets
7.248.877.876 - - - 7.248.877.876
Entitas anak Subsidiary
karyaw an 1.861.571.421 - - - 1.861.571.421 benefit
Rugi fiskal 52.041.632.153 - - - 52.041.632.153 Fiscal loss
Penurunan nilai tanaman Provision for impairment of
produktif 1.705.695.976 - - - 1.705.695.976 bearer plants
Perubahan nilai w ajar aset Changes in fair value of
biologis (237.143.753) - - - (237.143.753) biological assets
Sub jumlah 55.371.755.797 - - - 55.371.755.797 Sub-total
Jumlah 62.620.633.673 - - - 62.620.633.673 Total

Dikreditkan pada
Manfaat (beban) penghasilan
Saldo Aw al/ pajak tangguhan / komprehensif
Penyesuaian / Saldo Akhir /
Beginning Deferred tax lain / Credited to
Adjustment Ending Balance
Balance benefits other
(expenses) comprehensive
income
karyaw an 621.033.278 118.999.593 (237.017.727) (74.523.993) 428.491.151 benefit
Rugi fiskal 8.169.874.828 1.473.334.616 - (980.384.979) 8.662.824.465 Fiscal loss
Aset biologis (1.993.980.500) (87.734.900) - 239.277.660 (1.842.437.740) Biological assets
6.796.927.606 1.504.599.309 (237.017.727) (815.631.312) 7.248.877.876
Entitas anak Subsidiary
karyaw an 1.609.138.964 554.229.094 (108.699.963) (193.096.674) 1.861.571.421 benefit
Rugi fiskal 39.094.236.256 17.638.704.244 - (4.691.308.347) 52.041.632.153 Fiscal loss
Penurunan nilai tanaman Provision for impairment of
produktif 7.506.186.827 - - (5.800.490.851) 1.705.695.976 bearer plants
Penghapusan nilai aset Provision for impairment of
tetap 15.190.811.997 - - (15.190.811.997) - fixed assets
Perubahan nilai w ajar aset Changes in fair value of
biologis (249.323.000) (17.739.513) - 29.918.760 (237.143.753) biological assets
Sub jumlah 63.151.051.044 18.175.193.825 (108.699.963) (25.845.789.109) 55.371.755.797 Sub-total
Jumlah 69.947.978.650 19.679.793.134 (345.717.690) (26.661.420.421) 62.620.633.673 Total
58
21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK
2020, susunan pemegang saham dan pemilikannya the composition of shareholders and their respective
masing-masing adalah sebagai berikut: shares are as follows:

Persentase
kepemilikan /
Jumlah saham / Percentage of Jumlah modal disetor /
Nama Pemegang Saham Number of shares ownership Total paid up capital Name of Shareholders
PT Santika Griya Persada 4.500.000.000 50,00% 450.000.000.000 PT Santikan Griya Persada

PT Yabes Plantation 1.421.361.800 15,79% 142.136.180.000 PT Yabes Plantation
Internasional Internasional
Dana Pensiun Karyawan Employee Pension Funs
Panin Bank 600.000.000 6,67% 60.000.000.000 Panin Bank
Masyarakat The Community
(Masing - masing dengan (Each with ownership is less than
kepemilikan kurang dari 5%)
5%) 2.478.638.204 27,54% 247.863.820.400
Jumlah 9.000.000.004 100,00% 900.000.000.400 Total

Persentase
kepemilikan /
Jumlah saham / Percentage of Jumlah modal disetor /
Nama Pemegang Saham Number of shares ownership Total paid up capital Name of Shareholders
PT Santika Griya Persada 4.500.000.000 50,00% 450.000.000.000 PT Santikan Griya Persada

PT Bengkayang Nabati PT Bengkayang Nabati
Indonesia 1.494.695.500 16,61% 149.469.550.000 Indonesia
Dana Pensiun Karyawan Employee Pension Funs
Panin Bank 600.000.000 6,67% 60.000.000.000 Panin Bank
Ari Wintarto 26.000 0,00% 2.600.000 Ari Wintarto
Halim Perdana Kusuma (Direktur) 5.000 0,00% 500.000Halim Perdana Kusuma (Direktur)
Masyarakat The Community
(Masing - masing dengan (Each with ownership
kepemilikan kurang dari is less than
5%) 2.405.273.504 26,73% 240.527.350.400 5%)
Jumlah 9.000.000.004 100,00% 900.000.000.400 Total
59
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari: This account consist of:

Agio saham Share premium

Penawaran saham perdana 40.000.000.000 40.000.000.000 Initial pub lic offering
Pelaksanaan Waran Seri I 216.125.124 216.125.124 Exercise of Waran Series I
Biaya emisi saham - bersih (19.613.471.519) (19.613.471.519) Shares emission cost - net
Selisih nilai transaksi Difference in value of

restrukturisasi entitas restructuring transactions
sepengandali atas entitas b etween entities under commond
anak : control of sub sidiaries :
PT Boswa Megalopolis 943.976.843 943.976.843 PT Boswa Megalopolis
PT Brent Multidaya (6.689.161) (6.689.161) PT Brent Multidaya
PT Bumi Orion Sawit Subur (953.412.806) (953.412.806) PT Bumi Orion Sawit Sub ur
PT Meta Epsi Agro (34.978.244.741) (34.978.244.741) PT Meta Epsi Agro
Sub-jumlah (34.994.369.865) (34.994.369.865) Sub -total
Jumlah (14.391.716.260) (14.391.716.260) Total
23. PENJUALAN 23. SALES

Minyak sawit mentah 147.232.802.105 149.822.739.144 Crude palm oil

Inti sawit 15.206.920.596 14.289.739.285 Palm Kernel
Tandan buah segar 788.520.560 247.266.066 Fresh fruit b unches
Jumlah 163.228.243.261 164.359.744.495 Total
Seluruh penjualan merupakan penyerahan kepada All of sales are transferred to third parties customers.
pelanggan pihak ketiga.
Rincian pelanggan yang memiliki transaksi pendapatan Details of customers with revenue transactions that
lebih dari 10% dari total pendapatan usaha konsolidasian represent more than 10% of the total consolidated
untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 revenue for the period ended December 31, 2021 and
dan 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:

PT Sinar Alam Permai 147.232.802.105 44.024.291.991 PT Sinar Alam Permai

PT Wilmar Nabati Indonesia 15.206.920.596 1.886.593.027 PT Wilmar Nab ati Indonesia
Jumlah 162.439.722.701 45.910.885.018 Total
60
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF SALES

Bahan baku langsung 136.900.027.560 154.066.416.604 Direct material

Biaya pokok penjualan Cost of good sold
Penyusutan (Catatan 11 dan 12) 26.509.748.531 26.014.630.617 Depreciation (Note 11 and 12)
Biaya overhead 8.439.441.295 8.440.674.183 Manufacturing overhead
Pemakaian bahan pembantu 19.388.750 439.745.768 Supporting material usage
Lain - lain 2.426.329.876 3.112.671.572 Others
Biaya produksi 174.294.936.012 192.074.138.744 Cost of production
Persediaan bahan baku Direct material invetories-

langsung - awal 4.963.020.517 5.520.801.793 Beginning
Persediaan bahan baku Direct material invetories-
langsung - akhir (5.884.177.500) (4.963.020.517) Ending
Jumlah 173.373.779.029 192.631.920.020 Total
Rincian pemasok yang memiliki transaksi pembelian Details of suppliers with purchase transactions that
lebih dari 10% dari total pendapatan usaha konsolidasian represent more than 10% of the total consolidated
untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 revenue for the period ended December 31, 2021 and
dan 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:

Koperasi Unit Desa Karya Tani 19.115.060.125 21.511.966.572 Koperasi Unit Desa Karya Tani
Koperasi Unit Desa Gotong Raya 48.197.484.553 54.241.141.267 Koperasi Unit Desa Gotong Raya
Koperasi Unit Desa Usaha Mulya 36.731.475.948 41.337.368.420 Koperasi Unit Desa Usaha Mulya
Jumlah 104.044.020.626 117.090.476.259 Total
61
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

Gaji dan tunjangan 4.831.879.784 8.093.104.455 Salary and b enefit

Transportasi 1.919.303.708 545.373.050 Transportations
Biaya pajak 754.791.185 3.671.720.061 Taxes
Penyusutan (Catatan 12) 557.678.265 661.566.684 Depreciation (Note 12)
Jasa professional 523.180.000 1.536.228.500 Profesional fees
Administrasi bursa dan kustodian 338.850.000 380.510.000 Administration
Perjalanan dinas 248.788.663 136.947.349 Business trips
Pemeliharaan 161.362.365 26.836.911 Maintenance
Pos dan telekomunikasi 104.304.287 202.245.598 Post adn telecommunication
Sewa 4.386.624 125.352.039 Rent
Penghapusan aset tetap Write-off fixed aset
(Catatan 11) - 64.972.466.757 (Note 11)
Penghapusan tanaman produktif Write-off b earer plNTA
(Catatan 10) - 47.929.439.609 (Note 10)
Imbalan pasca kerja - 3.060.130.396
(Catatan 17) Post-employement b enefit (Note 17)
Lain-lain 996.565.951 3.574.108.888 Others
Jumlah 10.441.090.832 134.916.030.297 Total
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCIAL EXPENSES

Bunga utang bank 25.462.500.000 43.034.827.969 Interest from b ank loan

Administrasi bank 29.078.858 18.320.316 Bank administration
Bunga pembiayaan konsumen 21.111.300 203.911.574 Interest from consumer financial
Bunga utang sewa pembiayaan - 116.346.582 Interest from financial lease payab les
Biaya provisi - 1.190.000.000 Provision cost
Lain - lain 28.732.098.982 - Others
Jumlah 54.244.789.140 44.563.406.441 Total
62
27. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH 27. OTHER INCOME - NET

Penghasilan keuangan 15.680.630 - Financial income

Keuntungan dari perubahan nilai Gain arising from changes in fair
wajar aset biologis (catatan 8) - 469.940.000 Value of b iological assets (Note 8)
Lain-lain 345.415.700 1.040.719.570 Others
Jumlah 361.096.330 1.510.659.570 Total
28. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 28. BASIC NET LOSS PER SHARE
Rugi bersih per saham dasar dihitung dengan cara Basic net loss per share is calculated by dividing net
membagi rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada loss attributable to shareholders by weighted average
pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham common shares outstanding during the year.
biasa yang beredar pada tahun berjalan.

Rugi bersih tahun berjalan Net loss for year
sebelum dampak penyesuaian before effect of profroma
proforma atas transaksi adjusment of restructuring
restrukturisasi entitas transactions between entitas under
sipengendali yang dapat common control attributable to
diatribusikan kepada owners of
entitas induk (73.728.575.892) (210.961.894.647) the parent entity
Jumlah rata - rata tertimbang Weighted average of

saham 9.000.000.004 9.000.000.004 shares outstanding
Rugi bersih per saham dasar (8,19) (23,44) Net loss per basic shares
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan In the normal course of business, the Group enters into
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau tansactions with related parties. Sales or purchase
beli antara pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan price among related parties is determined based on
harga yang disepakati oleh kedua belah pihak. prices agreed upon by both parties.
Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya Details of related parties and the nature of the
adalah sebagai berikut: relationship are as follows:
Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Transaksi/
Related parties Nature of relationship Transaction
Piutang lain-lain dan utang lain-lain/
PT Bengkayang Nabati Indonesia Pemegang saham / Shareholder Other receivables and other payables
Entitas sepengendali /
PT Sultra Prima Lestari Entities under common control Piutang lain-lain/ Other receivables
Entitas sepengendali /
PT Bumi Orion Seruyan Sawit Entities under common control Piutang lain-lain/ Other receivables
Pemegang saham / Piutang lain-lain dan utang lain-lain/
PT Santika Griya Persada Shareholder Other receivables and other payables
63
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Piutang lain-lain: Other receivab les:

PT Sultra Prima Lestari 50.181.409 50.181.409 PT Sultra Prima Lestari
PT Bumi Orion Seruyan Sawit 46.374.750 46.374.750 PT Bumi Orion Seruyan Sawit
Jumlah 1.506.532.462 7.983.420.233 Total
Persentase terhadap jumlah aset 0,18% 0,70% Percentage to total assets
Utang lain-lain: Other payab les:

PT Bengkayang Nabati PT Bengkayang Nab ati
Indonesia 268.035.495.673 264.967.048.389 Indonesia
Jumlah 304.503.262.860 301.434.815.576 Total
Persentase terhadap jumlah Percentage to total

liabilitas 40,23% 30,64% liabilities
2020, piutang lain-lain pihak berelasi, merupakan dana other receivables related parties are cash that were
yang dipinjamkan oleh Grup untuk kebutuhan lended by the Group for operational activities. Loan
operasional. Pinjaman yang diberikan tidak dikenakan which are given are non interest bearing, unsecured, do
bunga, tidak memiliki jaminan, tidak memiliki jangka not have period of time, and can be billed at any time.
waktu, dan dapat ditagih sewaktu-waktu.
Pada tanggal 31 Desember 2021 and 31 Desember As of December 31, 2021 and December 31, 2020,
2020, utang lain-lain kepada pihak berelasi, merupakan other payables to related parties, are cash that were
dana yang dipinjamkan kepada Grup untuk kebutuhan lended to the Group for operational activities and
operasional dan pengembangan kebun. Pinjaman yang plantation development. Loan which are recieved are
diberikan tidak dikenakan bunga, tidak memiliki jaminan, non interest bearing, unsecured, do not have period of
tidak memiliki jangka waktu, dan dapat ditagih sewaktu- time, and can be billed at any time.
waktu.
30. SEGMEN OPERASI 30. OPERATING SEGMENTS
Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has determined the operating segments
berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi, yang based on reports reviewed by the Board of Directors,
telah diidentifikasikan sebagai pengambil keputusan which has been identified as the Group’s chief
operasional utama Grup, dalam mengambil keputusan operating decision maker, which makes strategic
strategis. decisions.
Direksi mempertimbangkan operasi bisnis dari perspektif The Board of Directors considers the business
jenis bisnis yang terdiri dari perkebunan dan lain-lain. operation from a business type perspective, which
comprises plantation and others.
64
30. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 30. OPERATING SEGMENTS (continued)
Informasi segmen yang diberikan kepada Direksi untuk The segment information provided to the Board of
pelaporan segmen adalah sebagai berikut: Directors for the reportable segments is as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021

For the year ended December 31, 2021
Perkebunan/ Lain - lain/ Eliminasi/ Kondolidasi/
Plantation Others Elimination Consolidation
Penjualan 163.228.243.261 - (27.832.495.935) 135.395.747.326 Sales
Beban pokok penjualan (173.373.779.029) - 27.832.495.935 (145.541.283.094) Cost of sales
Rugi kotor (10.145.535.768) - - (10.145.535.768) Gross loss
Beban umum dan General anda administratios
administrasi (10.441.090.832) - - (10.441.090.832) expenses
Pendapatan (beban ) Other income
lain - lain - bersih (53.883.692.810) - - (53.883.692.810) (expenses) - net
Manfaat (beban) pajak
Penghasilan - - - - Income tax benefits
Rugi bersih tahun
berjalan (74.470.319.410) - - (74.470.319.410) Net loss for the year
31 Maret 2021 March 31, 2021
Aset segmen 1.760.204.262.405 - (916.763.278.713) 843.440.983.692 Segment assets
Liabilitas segmen 1.003.478.228.758 - (246.640.854.308) 756.837.374.450 Segment liabilities
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020

For the year ended December 31, 2020
Perkebunan/ Lain - lain/ Eliminasi/ Kondolidasi/
Plantation Others Elimination Consolidation
Penjualan 120.248.175.298 163.236.135.768 (119.124.566.571) 164.359.744.495 Sales
Beban pokok penjualan (122.583.084.044) (189.173.402.547) 119.124.566.571 (192.631.920.020) Cost of sales
Rugi kotor (2.334.908.746) (25.937.266.779) - (28.272.175.525) Gross loss
Beban umum dan General anda administratios
administrasi (123.900.002.557) (10.574.477.456) (441.550.284) (134.916.030.297) expenses
Pendapatan (beban ) Other income
lain - lain - bersih (25.620.181.096) (17.443.391.125) 19.301.516 (43.044.270.705) (expenses) - net
Manfaat (beban) pajak
Penghasilan (15.039.301.182) 8.057.673.895 - (6.981.627.287) Income tax benefits
Rugi bersih tahun
berjalan (166.894.393.581) (45.897.461.465) (422.248.768) (213.214.103.814) Net loss for the year
Aset segmen 1.523.522.698.448 535.449.427.809 (914.032.185.140) 1.144.939.941.117 Segment assets
Liabilitas segmen 788.831.622.529 438.578.575.076 (243.544.185.140) 983.866.012.465 Segment liabilities
65
31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN DAN 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT AND
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan a. The Fair Values of Financial Assets and
Liabilities
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen Considering that good risk management practice
risiko yang baik dapat mendukung kinerja Grup, implementation could better support the
maka manajemen risiko selalu menjadi elemen performance of the Group, hence, the risk
pendukung penting bagi Grup dalam menjalankan management would always be an important
usahanya. Sasaran dan tujuan utama dari supporting element for the Group in running its
diterapkannya praktik manajemen risiko di Grup business. The target and main purpose of the
adalah untuk menjaga dan melindungiPerusahaan implementation of risk management practices in the
dan melalui pengelolaan risiko kerugian yang Group is to maintain and protect the Group through
mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta managing the risk of losses, which might arise from
menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan its various activities as well as maintaining risk level
yang sudah ditetapkan oleh manajemen Grup. in order to match with the direction already
established by the management of the Group.
Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas The Group have exposure to the following risk from
instrumen keuangan seperti risiko likuiditas. financial instruments, such as liquidity risk.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying values and
dari masing-masing kategori instrument keuangan estimated fair values of each category of the
perusahaan yang tercatat pada laporan posisi Company’s financial instruments carried in the
keuangan 31 Desember 2021 dan 31 Desember statements of financial position as of
2020 : December 31, 2021 and December 31, 2020 :

Nilai tercatat / Nilai wajar / Fair
Carrying value value
Kas dan bank 2.970.178.243 2.970.178.243 Cash on hand and I bank
Piutang lain - lain 3.529.308.666 3.529.308.666 Other receivables
Aset keuangan yang tersedia Financial assets-available
untuk dijual 558.514.524 558.514.524 for sale
Aset lain-lain 4.176.750.176 4.176.750.176 Other assets
16.334.281.231 16.334.281.231
Utang usaha 16.205.642.955 16.205.642.955 Trade payable
Utang lain-lain 306.417.436.332 306.417.436.332 Other payables
Beban yang masih harus dibayar 52.734.454.666 52.734.454.666 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 117.844.278.231 117.844.278.231 Finance lease payables
Utang bank jangka pendek 240.911.388.890 240.911.388.890 Short-term bank loan
734.113.201.074 734.113.201.074
66
31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN DAN 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT AND
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Nilai tercatat / Nilai wajar / Fair
Carrying value value
Kas dan bank 268.295.559 268.295.559 Cash on hand and I bank
Piutang lain - lain 13.810.492.957 13.810.492.957 Other receivables
Aset keuangan yang tersedia Financial assets-available
untuk dijual 558.514.524 558.514.524 for sale
Aset lain-lain 4.362.400.886 4.362.400.886 Other assets
18.999.703.926 18.999.703.926
Utang usaha 11.696.820.174 11.696.820.174 Trade payable
Utang lain-lain 311.582.549.017 311.582.549.017 Other payables
Beban yang masih harus dibayar 57.195.679.565 57.195.679.565 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan 118.924.920.688 118.924.920.688 Finance lease payables
Utang bank jangka pendek 242.500.000.000 242.500.000.000 Short-term bank loan
Utang bank jangka panjang 213.723.214.286 213.723.214.286 Long-term bank loan
Utang pembiayaan konsumen 523.353.048 523.353.048 Consumer financial lease
956.146.536.778 956.146.536.778
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and liabilities
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau mustbe estimated for recognition and measurement
untuk keperluan pengungkapan. PSAK 71, or for disclosure purpose. PSAK 71, “Financial
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures” requires disclosures of
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai fair value measurements by level of the following
wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai fair value measurement hierarchy:
berikut:
- Pengakuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh - Level 1 fair value measurement of obtained from
dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam quoted price (not adjusted) in the active market for
pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik; identical assets and liabilities;
- Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh - Level 2 fair value measurements are those derived
dari input selain dari harga kuotasian yang from inputs other than quoted prices included
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi within Level 1 that are observable for the asset or
untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung liability, either directly (i.e.prices) or indirectly
(misalnya harga) atau secara tidak lagsung (i.e.derived from prices); and
(misalnya derivasi harga); dan
- Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh - Level 3 fair value measurements are those derived
dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk from valuation techniques that include inputs for
aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data the asset or liability that are not based on
pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak observable market data (unobservable inputs).
dapat diobservasi).
67

Magp LK 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Magp LK 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT MULTI AGRO GEMILANG PT MULTI AGRO GEMILANG

PLANTATION Tbk PLANTATION Tbk

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter

Consolidated Statements of Financial

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss

Consolidated Statements of Changes in

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flow

Notes to the Consolidated Financial

31 Desember 2021/ Catatan/ 31 Desember 2020/

Jumlah Aset Lancar 203.598.843.614 478.390.985.633 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 639.842.140.078 666.548.955.484 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 843.440.983.692 1.144.939.941.117 TOTAL ASSETS

31 Desember 2021/ Catatan/ 31 Desember 2020/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 638.484.289.696 685.494.497.622 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Total Non - Current

JUMLAH LIABILITAS 756.837.374.450 983.866.012.465 TOTAL LIABILITIES

31 Desember 2021/ Catatan/ 31 Desember 2020/

Jumlah Ekuitas yang Dapat Didistribusikan Total Equity Attributable to

JUMLAH EKUITAS 86.603.609.242 161.073.928.652 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

31 Desember 2021/ Catatan / 31 Desember 2020/

PENJUALAN 163.228.243.261 2t,23 164.359.744.495 SALES

LABA BRUTO (10.145.535.768) (28.272.175.525) GROSS PROFIT

RUGI SEBELUM PAJAK

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT

Jumlah Beban Pajak Total Income Tax Benefits

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN

Jumlah - 1.225.726.354 Total

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

Jumlah (74.470.319.410) (213.214.103.814) Total

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

Jumlah (74.470.319.410) (211.988.377.460)

Jumlah rugi komprehensif periode Total comprehensive

Jumlah rugi komprehensif periode Total comprehensive

31 Desem ber 2021/ 31 Desem ber 2020/

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS CASH FLOWS FROM (FOR)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Used in

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS CASH FLOWS FROM (FOR)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH ON HAND AND IN BANKS AT

CASH ON HAND AND IN BANKS AT

a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company

31 Desember 2021/ 31 Desember 2020/

Komite Audit Audit Committee

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Persentase kepemilikan/ Mulai beroperasi Jumlah aset sebelum eliminasi/ total

Kepemilikan tidak langsung /

e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial Statements

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial statements

• PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas • PSAK 15 (amendment), Investments in

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

• PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi- • PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: