ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 6 855,089 793,825 1,497,914 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi
penggunaaannya 7 24,895 6,761 6,512 Restricted cash
Piutang usaha 8 66,248 328,817 241,145 Trade receivables
Aset keuangan lancar Other current
lainnya 9 92,672 109,380 371,406 financial assets
Persediaan 10 302,218 739,401 400,449 Inventories
Pajak dibayar dimuka 11a 46,122 76,288 47,975 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka
dan uang muka 29,943 45,945 39,805 Prepayments and advances
Aset lancar lainnya 16,971 115 - Other current asset
Jumlah aset tidak lancar 2,282,157 2,233,739 1,739,013 Total non-current assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA
PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
Utang usaha 15 47,304 86,312 57,248 Trade payables
Beban akrual 16 61,444 94,718 184,487 Accrued expenses
Utang pajak 11b 88,183 149,479 189,663 Tax payables
Pinjaman jangka pendek 17 17,770 39 - Short-term borrowings
Pinjaman jangka panjang Long-term borrowings
- bagian lancar 18 23,758 21,508 6,985 - current portion
Liabilitas keuangan jangka Other short-term
pendek lainnya 19 27,569 25,326 39,543 financial liabilities
Liabilitas jangka pendek
lainnya 20 131,757 208,630 146,679 Other short-term liabilities
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
karyawan jangka pendek 22a 18,866 178,536 203,124 benefit liabilities
Jumlah liabilitas
jangka pendek 416,651 764,548 827,729 Total short-term liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG LONG-TERM LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang 18 189,769 98,062 64,147 Long-term borrowings
Liabilitas keuangan Other long-term
jangka panjang lainnya 21 197,414 192,553 195,711 financial liabilities
Long-term
Liabilitas imbalan post-employement
paska kerja jangka panjang 22d 1,394,398 1,250,015 1,248,068 benefit liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 1,781,581 1,540,630 1,507,926 Total long-term liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Catatan/
Notes 2016 2015*
Pendapatan 24 3,689,192 4,110,674 Revenue
Beban pokok penjualan 25 (2,878,156) (2,679,943) Cost of goods sold
189,635 166,989
(RUGI)/LABA (LOSS)/INCOME
SEBELUM PAJAK (305,636) 305,248 BEFORE TAXES
CURRENT YEAR
(RUGI)/LABA TAHUN BERJALAN (357,317) 106,095 (LOSS)/PROFIT
JUMLAH RUGI
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
LAIN TAHUN BERJALAN, LOSS FOR THE
SETELAH PAJAK (82,458) (13,571) YEAR, NET OF TAX
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
2016 2015*
JUMLAH (RUGI)/LABA
KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE
DAPAT DIATRIBUSIKAN (LOSS)/INCOME
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (436,272) 102,998 Owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali (3,503) (10,474) Non-controlling interest
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Balance as at
Saldo per 1 Januari 2015 1,882,448 (3,453) 53,947 16,001 270,239 894,447 (318,014) (526,333) (5,662) 2,263,620 1 January 2015
Dampak penyajian
kembali Impact of restatement
dan reklasifikasi - (696,788) - - (64,763) 280,228 201,941 19,995 4,331 (255,056) and reclassification
Tambahan Additional
modal disetor 22 703,855 - - - - - - - 2,719 706,574 paidincapital
Differences on
Selisih transaksi dengan transaction under
entitas pengendali 5 - (703,855) - - - - - - - (703,855) common control
Cadangan umum - - - - - 298,855 (298,855) - - - General reserve
Dividen - - - - - - (74,714) - - (74,714) Dividends
Current year
Laba/(rugi) tahun berjalan - - - - - - 116,497 - (10,402) 106,095 profit/(los)
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain - - - - - - - (13,499) (72) (13,571) income
Tambahan Additional
modal disetor paidincapital
entitas anak 22 - - - - - - - - 76 76 in a subsidiary
Cadangan umum - - - - - 201,361 (201,361) - - - General reserve
Dividen - - - - - - (71,311) - - (71,311) Dividends
Rugi tahun berjalan - - - - - - (353,809) - (3,508) (357,317) Loss for the year
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain - - - - - - - (82,463) 5 (82,458) income
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
2016 2015
Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flows provided by/
(digunakan untuk) (used in) financing
aktivitas pendanaan 40,377 (26,237) activities
Ending balance
Saldo akhir kas dan setara kas 855,089 793,825 cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
1. UMUM 1. GENERAL
Perubahan status ini dituangkan dalam akta No. 3 This legally business transformation stipulated on
tanggal 2 Juli 2001 oleh Notaris Imas Fatimah dan notarial deed No. 3 dated 2 July 2001 by Notarial
telah mendapat persetujuan dari Menteri Imas Fatimah and was approved by the Ministry of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan surat Justice and Human Rights by Decree No. C-05
Keputusan Nomor C-05080. HT.01.01.TH.2001 080.HT.01.01.TH.2001 dated 7 August 2001. In
tanggal 7 Agustus 2001. Pada tahun 2003 bentuk 2003 the Company changed the legal form to
Perusahaan kembali berubah menjadi “Perusahaan Umum Negara” in accordance with
Perusahaan Umum Negara sesuai dengan PP the PP No. 30 of 2003 concerning the Perusahaan
No. 30 tahun 2003 tentang Perusahaan Umum Umum (Perum Perhutani). These changes have
(Perum Perhutani). Perubahan ini telah dicatat been published in the State Gazette of the
dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia of 2003 Number 67.
tahun 2003 No. 67.
Peraturan kembali berubah dengan PP No. 72 The regulation was amended with PP. No. 72 of
tahun 2010 tentang Perusahaan Umum (Perum) 2010 on Perusahaan Umum (Perum) State
Kehutanan Negara, dimana Wilayah kerja Forestry, where the Company covers the entire
Perusahaan meliputi seluruh hutan negara yang working area of state forest located in Central
terdapat di Propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur Java, East Java and West Java.
dan Jawa Barat.
ii. Untuk mencapai maksud dan tujuan ii. To achieve above purposes and the
sebagaimana dimaksud pada ayat i, objectives referred to in article i, the
Perusahaan menyelenggarakan kegiatan Company has a primary business activity:
usaha utama: tata hutan dan penyusunan forest governance and forest management
rencana pengelolaan hutan, pemanfaatan planning, forest exploiting management,
hutan, yang meliputi pemanfaatan kawasan, which includes the area utilization,
pemanfaatan jasa lingkungan, pemanfaatan environmental services, utilization of timber
hasil hutan kayu dan bukan kayu, and non-timber forest product harvesting of
pemungutan hasil hutan kayu dan bukan timber and non-timber forest rehabilitation
kayu, rehabilitasi dan reklamasi hutan, and reclamation, forest protection and
perlindungan hutan dan konservasi alam, nature conservation, forest management,
pengelolaan hasil hutan menjadi bahan baku the raw material or finished materials,
atau bahan jadi, pendidikan dan pelatihan di education and training in the field of
bidang kehutanan, penelitian dan forestry, research and development in the
pengembangan di bidang kehutanan, field of forestry, agroforestry development,
pengembangan agroforestri, membangun dan build and develop community forests and/or
mengembangkan hutan rakyat dan/atau forest small holder crop and forest products
hutan tanaman rakyat dan perdagangan hasil trade and production of its own production
hutan dan hasil produksi sendiri maupun and other parties.
produksi pihak lain.
iii. Selain kegiatan usaha, Perusahaan dapat iii. In addition to its main business activities,
menyelenggarakan kegiatan usaha lain the Company may conduct other business
berupa: activities such as:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the
susunan Dewan Pengawas dan Direksi composition of the Company’s Board of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Supervisory and Board of Directors were as
follows:
2016
2015
Berdasarkan Keputusan Direksi Perum Perhutani Based on the Decision of the Board Perum
No. 780/Kpts/Dir/2016 tanggal 24 Agustus 2016 Perhutani No. 780/Kpts/Dir/2016 dated
susunan Direksi Perusahaan sebagai berikut: 24 August 2016, the Board of Directors of the
Company was as follows:
2016
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Based on the Ministry of State Owned Enterprises
Usaha Milik Negara (BUMN) No: No: 261/Kpts/Dir/2015 dated 21 April 2015
261/Kpts/Dir/2015 tanggal 21 April 2015. Susunan regarding. The Board of Directors of Perum
Direksi Perum Perhutani pada tanggal 31 Perhutani on 31 December 2015 was as follows:
Desember 2015 sebagai berikut:
2015
Susunan Komite audit dan Komite Manajemen The composition of the Company’s Audit Comitte
Risiko Perusahaan per 31 Desember 2016 dan and Risk Management Committee was as follows:
2015 terdiri dari:
Komite Manajemen Resiko Ketut Landra Setiasa Member of Risk Management Committee
Komite Audit Suwanto Hariyadi Member of Audit Committee
Komite Audit Marselli Wulandari Member of Audit Committee
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company had
memiliki 20.875 orang karyawan (2015: 21.263 20,875 employees (2015: 21,263 employees).
orang karyawan). (tidak diaudit). (unaudited).
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
b. Modal b. Capital
Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 2003 tentang Government Regulation (PP) No. 30 Year 2003
Perusahaan Umum (Perum) Perhutani on Perusahaan Umum (Perum) Perhutani stated
menyatakan bahwa modal Perusahaan that Company's capital represents and is from
merupakan dan berasal dari kekayaan negara separated state wealth and not divided into
yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham. shares. The value of state wealth was determined
Nilai kekayaan negara ditetapkan oleh Menteri by the Minister of Finance based on the
Keuangan berdasarkan perhitungan yang calculation made by the Ministry of Finance and
dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan the Ministry of Forestry. Based on Government
Kementerian Kehutanan. Berdasarkan Peraturan Regulation No. 72 Year 2010 the amount of the
Pemerintah No. 72 tahun 2010 ditetapkan Company's capital is equal to the entire value of
besarnya modal Perusahaan adalah sebesar state equity participation in the Company with a
seluruh nilai penyertaan modal negara dalam total value of Rp700,000.
perusahaan dengan jumlah sebesar Rp700.000.
Pada tahun 2014, Pemerintah mengeluarkan In 2014, the Government issued the Government
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2014 tentang Regulation No. 73 Year 2014 on Increase in
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Capital Investment of the Republic of Indonesia
Indonesia Kedalam Modal Perusahaan Umum into Public Company (Perum) Kehutanan Negara.
(Perum) Kehutanan Negara. PP No. 73 Tahun PP 73 year 2014 describes Increase in Capital
2014 ini menjelaskan tentang Penambahan Investment of the Republic of Indonesia into
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Public Company (Perum) Kehutanan Negara
Kedalam Modal Perusahaan Umum (Perum) which was derived from the transfer of all shares
Kehutanan Negara yang berasal dari pengalihan owned by the Republic of Indonesia of
seluruh saham milik negara Republik Indonesia PT Inhutani I, PT Inhutani II, PT Inhutani III,
pada Perusahaan PT Inhutani I, PT Inhutani II, PT PT Inhutani IV, and PT Inhutani V. Increase in
Inhutani III, PT Inhutani IV, dan PT Inhutani V. Capital Investment by the Company resulted in a
Penambahan Penyertaan Modal Negara change of status was previously a Limited Liability
mengakibatkan perubahan status Perusahaan Company (Persero) PT Inhutani I, PT Inhutani II,
yang sebelumnya merupakan Perusahaan PT Inhutani III, PT Inhutani IV, and PT Inhutani V
Perseroan (Persero) PT Inhutani I, PT Inhutani II, into PT Inhutani I, PT Inhutani II, PT Inhutani III,
PT Inhutani III, PT Inhutani IV, dan PT Inhutani V PT Inhutani IV, and PT Inhutani V which have to
menjadi PT Inhutani I, PT Inhutani II, PT Inhutani comply fully with the Law No. 40 Year 2007
III, PT Inhutani IV, dan PT Inhutani V yang tunduk regarding Limited Liability Company. Thus, the
sepenuhnya pada Undang-undang No. 40 Tahun Company became the Shareholders of PT
2007 tentang Perseroan Terbatas. Dengan Inhutani I, PT Inhutani II, PT Inhutani III, PT
demikian, Perusahaan menjadi Pemegang Saham Inhutani IV, and PT Inhutani V. The share capital
PT Inhutani I, PT Inhutani II, PT Inhutani III, PT increase from PT Inhutani I, PT Inhutani II,
Inhutani IV, dan PT Inhutani V. Penambahan PT Inhutani III, PT Inhutani IV, and PT Inhutani V
penyertaan modal dari PT Inhutani I, PT Inhutani amounted to Rp450,333, Rp183,083, Rp324,120,
II, PT Inhutani III, PT Inhutani IV, dan PT Inhutani Rp92,253 and Rp132,659, respectively.
V sebesar masing-masing Rp450.333,
Rp183.083, Rp324.120, Rp92.253 dan
Rp132.659.
Surat keputusan Menteri Keuangan Republik Decision Letter of Finance Minister of the
Indonesia No. 619/KMK.06/2015 tanggal 25 Mei Republic of Indonesia No 619/KMK.06/2015
2015 menetapkan tentang Penetapan Nilai dated 25 May 2015 stated the Determination of
Definitif Penambahan Penyertaaan Modal Negara Definitive Additional Capital Investment of the
Republik Indonesia Ke Dalam Modal Perusahaan Republic of Indonesia into Perum Kehutanan
Umum (Perum) Kehutanan Negara PT Inhutani I, Negara equity's from PT Inhutani I, PT Inhutani II,
PT Inhutani II, PT Inhutani III, PT Inhutani IV, dan PT Inhutani III, Inhutani IV, and PT Inhutani V.
PT Inhutani V masing-masing sebesar amounting to Rp1,211,262, Rp225,707,
Rp1.211.262, Rp225.707, Rp308.509, Rp64.920. Rp308,509, Rp64,920, and Rp75,905,
dan Rp75.905. respectively.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Luas kawasan hutan yang dikelola Perusahaan Forest area managed by the Company by
per 31 Desember 2016 (dalam Ha) sebagai 31 December 2016 (in hectares) are as follows:
berikut: (dibulatkan) (rounded)
Hutan Hutan
produksi/ lindung/
Wilayah kerja/ Production Preserved Jumlah/
Working area forest (Ha)*) forest (Ha)*) Total
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting policies
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adopted in preparing the consolidated financial
konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan statements of the Group. These policies have been
secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, consistently applied to all the years presented, unless
kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun The consolidated financial statements of the
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Group have been prepared in accordance with
Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep harga perolehan, yang prepared under the historical cost convention, as
dimodifikasi untuk aset keuangan tersedia untuk modified by the available-for-sale financial assets
dijual diukur pada nilai wajar melalui laporan laba at fair value through profit or loss and using the
rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk accrual basis except for the consolidated
laporan arus kas konsolidasian. statements of cash flow.
Dalam periode berjalan, Grup telah menerapkan In the current period, Group have adopted all of
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan the new and revised Statements of Financial
(“PSAK") baru dan revisi serta Interpretasi Accounting Standards (“SFAS”) and
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang Interpretations of Financial Accounting Standards
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi (“ISFAS”) issued by the Financial Accounting
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK- Standards Board of the Indonesian Institute of
IAI”) yang relevan dengan operasinya dan efektif Accountants (“DSAK-IAI”) that are relevant to
untuk periode akuntansi yang dimulai pada their operations and effective for accounting
tanggal 1 Januari 2016. periods beginning on 1 January 2016.
Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku The following new standards and amendments to
berikut telah diterbitkan dan bersifat wajib bagi existing standards have been published and are
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mandatory for the Company’s consolidated
untuk periode yang dimulai pada atau setelah financial statements for the period beginning on or
tanggal 1 Januari 2016 namun tidak berdampak after 1 January 2016 which do not have a material
material terhadap laporan keuangan impact on the consolidated financial statements of
konsolidasian Grup: the Group:
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan Keuangan SFAS 4 (revised 2015) “Separate Financial
Tersendiri” Statements”
PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen Operasi” SFAS 5 (revised 2015) “Operating Segment”
PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan Pihak- SFAS 7 (revised 2015) “Related Party
pihak Berelasi” Disclosure”
PSAK 13 (revisi 2015) ”Properti Investasi” SFAS 13 (revised 2015) “Investment
Property”
PSAK 15 (revisi 2015) “Investasi Pada SFAS 15 (revised 2015) “Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
PSAK 16 (revisi 2015) “Aset Tetap” SFAS 16 (revised 2015) “Property, Plant and
Equipment”
PSAK 19 (revisi 2015) “Aset Tak Berwujud” SFAS 19 (revised 2015) “Intangible Assets”
PSAK 22 (revisi 2015) ”Kombinasi Bisnis” SFAS 22 (revised 2015) “Business
Combination”
PSAK 24 (revisi 2015) “ Imbalan Kerja” SFAS 24 (revised 2015) “Employee Benefits”
PSAK 25 (revisi 2015) ”Kebijakan Akuntansi, SFAS 25 (revised 2015) “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Changes in Accounting Estimates and Errors”
Kesalahan” SFAS 53 (revised 2015) “Share-Based
PSAK 53 (revisi 2015) ”Pembayaran Payment”
Berbasis Saham” SFAS 65 (revised 2015) “Consolidated
PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan Keuangan Financial Statements”
Konsolidasian” SFAS 66 (revised 2015) “Joint
PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan Bersama” Arrangements”
PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan SFAS 67 (revised 2015) “Disclosures of
Kepentingan dalam Entitas Lain” Interests in Other Entities”
PSAK 68 (revisi 2015) ”Pengukuran Nilai SFAS 68 (revised 2015) “Fair Value
Wajar” Measurement”
PSAK 70 ”Akuntansi Aset dan Liabilitas SFAS 70 “Accounting for Tax Amnesty
Pengampunan Pajak” Assets and Liabilities”
ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan” ISFAS 30 (revised 2015) “Levies”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan namun belum berlaku efektif pada saat issued but not yet effective for the period are as
ini adalah sebagai berikut: follows:
Standar tersebut baru berlaku efektif pada tahun The above standards are effective for the financial
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal years beginning on 1 January 2017 and
1 Januari 2017 dan 1 Januari 2018. 1 January 2018.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
i Konsolidasi i Consolidation
Entitas anak merupakan semua entitas Subsidiaries are all entities (including
(termasuk entitas bertujuan khusus), structured entities), over which the Group
dimana Grup memiliki pengendalian. has control. The Group controls an entity
Grup mengendalikan suatu entitas ketika when the Group is exposed to, or has
Grup memiliki hak atas imbal hasil rights to, variable returns from its
variabel dari keterlibatannya dengan involvement with the entity and has the
suatu entitas dan memiliki kemampuan ability to affect those returns through its
untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut power over the entity.
melalui kekuasaannya atas entitas
tersebut.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Subsidiaries are consolidated from the
pengendalian beralih kepada Grup dan date on which control is transferred to the
tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal Group. They are de-consolidated from
hilangnya pengendalian. the date when that control ceases.
ii. Perubahan kepemilikan atas entitas anak ii. Changes in ownership interest in
tanpa kehilangan pengendalian subsidiaries without change of control
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas When the Group losses control of a
entitas anak, Grup menghentikan pengakuan subsidiary, the Group derecognises the
aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas assets (including any goodwill) and liabilities
entitas anak pada nilai tercatatnya ketika of the subsidiary at their carrying amounts at
pengendalian hilang. Jumlah yang the date when control is lost. Amounts
sebelumnya diakui dalam pendapatan previously recognised in other comprehensive
komprehensif lainnya juga direklasifikasi ke income are also reclassified to profit or loss,
laba rugi atau dialihkan secara langsung ke or transferred directly to retained earnings if
saldo laba jika disyaratkan oleh PSAK lain. required under other SFAS.
Sisa investasi pada entitas anak terdahulu Any investment retained in the former
diakui sebesar nilai wajarnya. Setiap subsidiary is recognised at its fair value. The
perbedaan antara nilai tercatat sisa investasi difference between the carrying amount of the
pada tanggal hilangnya pengendalian dan investment retained at the date when the
nilai wajarnya diakui dalam laba rugi. control is lost and its fair value is recognised
in profit or loss.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associates and joint venture
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Associate is an entity over which the Group
Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi has significant influence, but not control,
tidak mengendalikan, dan biasanya Grup generally accompanied by a shareholding
memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi giving rise to voting rights of 20% and above
tidak melebihi 50% hak suara. Investasi pada but not exceeding 50%. Investment in an
entitas asosiasi dicatat pada laporan associate is accounted for in the consolidated
keuangan konsolidasian menggunakan financial statements using the equity method
metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan less impairment losses, if any.
nilai, jika ada.
Dalam menerapkan metode ekuitas, bagian In applying the equity method of accounting,
Grup atas laba rugi entitas asosiasi atau the Group’s share of its associate’s or joint
ventura bersama setelah perolehan diakui venture’s post-acquisition profits or losses is
dalam laba rugi, dan bagian Grup atas recognised in profit or loss and its share of
pendapatan komprehensif lainnya setelah post-acquisition other comprehensive income
tanggal perolehan diakui dalam pendapatan is recognised in other comprehensive income.
komprehensif lainnya. Perubahan dan These post-acquisition movements and
penerimaan distribusi dari entitas asosiasi distributions received from an associate or a
atau ventura bersama setelah tanggal joint venture are adjusted against the carrying
perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat amounts of the investment.
investasi.
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi When the Group’s share of the losses of an
atau ventura bersama sama dengan atau associate or a joint venture equals or exceeds
melebihi kepentingannya pada entitas its interest in the associate or joint venture,
asosiasi atau ventura bersama, termasuk including any other unsecured non-current
piutang tidak lancar tanpa jaminan, maka receivables, the Group does not recognise
Grup menghentikan pengakuan bagiannya further losses, unless it has obligations to
atas rugi lebih lanjut, kecuali Grup memiliki make or has made payments on behalf of the
kewajiban untuk melakukan pembayaran atau associates or joint venture.
telah melakukan pembayaran atas nama
entitas asosiasi atau ventura bersama.
Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealised gains on transactions between the
transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi Group and its associate or joint venture are
atau ventura bersama dieliminasi sebesar eliminated to the extent of the Group’s
bagian Grup dalam entitas asosiasi atau interest in the associates or joint venture.
ventura bersama tersebut. Kerugian yang Unrealised losses are also eliminated unless
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali the transaction provides evidence of
transaksi tersebut memberikan bukti impairment of the asset transferred. The
penurunan nilai atas aset yang ditransfer. accounting policies of the associates or joint
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi atau venture have been changed where necessary
ventura bersama akan disesuaikan, apabila to ensure consistency with the accounting
diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan policies adopted by the Group.
akuntansi Grup.
Dividen yang akan diterima dari entitas Dividend receivables from an associate or
asosiasi atau ventura bersama diakui sebagai joint venture are recognised as reductions in
pengurang jumlah tercatat investasi. the carrying amount of the investment.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associates and joint venture (continued)
(lanjutan)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting date
menentukan apakah terdapat bukti objektif whether there is any objective evidence that
bahwa telah terjadi penurunan nilai pada the investment in the associates or joint
investasi pada entitas asosiasi atau ventura venture is impaired. If this is the case, the
bersama. Jika demikian, maka Grup Group calculates the amount of impairment
menghitung besarnya penurunan nilai as the difference between the recoverable
sebagai selisih antara jumlah yang amount of the associates and joint venture
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi and its carrying value and recognises the
pada entitas asosiasi dan ventura bersama amount in profit or loss.
dan mengakui selisih tersebut pada laba rugi.
Pelepasan Disposal
Investasi pada entitas asosiasi atau ventura Investment in an associate or a joint venture
bersama dihentikan pengakuannya apabila is derecognised when the Group losses
Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. significant influence and any retained equity
Grup mengukur investasi yang tersisa interest in the entity is remeasured at its fair
sebesar nilai wajar. Selisih antara jumlah value. The difference between the carrying
tercatat investasi yang tersisa pada tanggal amount of the retained interest at the date
hilangnya pengaruh signifikan dan nilai when significant influence is lost and its fair
wajarnya diakui dalam laba rugi. value is recognised in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from partial
pelepasan sebagian atau dilusi yang timbul disposals or dilutions of investment in an
pada investasi pada entitas asosiasi dan associate and joint venture in which
ventura bersama dimana pengaruh signifikan significant influence is retained are
masih dipertahankan diakui dalam laba rugi recognised in profit or loss, and only a
dan hanya suatu bagian proporsional atas proportionate share of the amount previously
jumlah yang telah diakui sebelumnya pada recognised in other comprehensive income is
pendapatan komprehensif lainnya yang reclassified to profit or loss where
direklasifikasi ke laba rugi. appropriate.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets in the
dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar following categories: (i) fair value through
melalui laporan laba rugi, (ii) dimiliki hingga profit or loss, (ii) held-to-maturity investments,
jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang dan (iii) loans and receivables and (iv) available-
(iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini for-sale. The classification depends on the
tergantung pada tujuan perolehan aset purpose for which the financial assets were
keuangan. Manajemen menentukan acquired. Management determines the
klasifikasi aset keuangan pada saat awal classification of its financial assets at initial
pengakuan. recognition.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the
Grup hanya memiliki aset keuangan yang Group only has financial assets classified as
diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang loans and receivables and available-for-sale
dan aset keuangan tersedia untuk dijual. financial assets.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi payments that are not quoted in an active
di pasar aktif. Pinjaman dan piutang market. Loans and receivables are included
dimasukkan sebagai aset lancar kecuali in current assets, except for those with
untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 maturities greater than 12 months after the
bulan setelah akhir tanggal pelaporan. Aset end of the reporting date. These are classified
keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset as non-current assets. The Group’s loans and
tidak lancar. Pinjaman dan piutang Grup receivables comprise cash and cash
terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, equivalents, trade receivables, other
piutang lain-lain, aset keuangan tersedia receivables, available-for-sale financial assets
untuk dijual dan aset tidak lancar. and other non-current assets.
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui Loans and receivables are initially recognised
sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi at fair value including directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung dan transaction costs and subsequently carried at
kemudian diukur sebesar biaya perolehan amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode method.
suku bunga efektif.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan derivative financial assets that are either
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak designated as available-for-sale or that are
diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset not classified in any other category. Those
tersebut diklasifikasikan dalam aset tidak assets are included in non-current assets
lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau unless the investment matures or
manajemen bermaksud untuk melepasnya management intends to dispose of them
dalam waktu 12 bulan setelah akhir tanggal within 12 months of the end of the reporting
pelaporan. date.
Aset keuangan tersedia untuk dijual pada Available-for-sale financial assets are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah recognised at fair value, including directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable transaction costs. Subsequently,
secara langsung. Setelah pengakuan awal, they are carried at fair value, with gains or
aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai losses recognised in other comprehensive
wajar, dimana keuntungan atau kerugian income, except for impairment losses, until
diakui dalam pendapatan komprehensif they are derecognised. If the available-for-
lainnya, kecuali untuk kerugian akibat sale financial assets are sold or impaired, the
penurunan nilai, sampai aset keuangan cumulative gains or losses previously
tersebut dihentikan pengakuannya. Jika aset recognised in other comprehensive income
keuangan tersedia untuk dijual telah dijual within equity, are recognised in profit or loss
atau mengalami penurunan nilai, maka as gains or losses on investment securities.
akumulasi keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya telah diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya dalam ekuitas, diakui
dalam laba rugi sebagai keuntungan dan
kerugian atas investasi pada efek-efek.
iii. Saling hapus dari instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya the net amount is reported in the consolidated
dilaporkan pada laporan posisi keuangan statement of financial position when there is a
konsolidasian ketika terdapat hak yang legally enforceable right to offset the
berkekuatan hukum untuk melakukan saling recognised amounts and there is an intention
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut to settle on a net basis, or realise the asset
dan adanya niat untuk menyelesaikan secara and settle the liability simultaneously.
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa assesses whether there is objective evidence
aset keuangan atau kelompok aset keuangan that a financial asset or group of financial
telah mengalami penurunan nilai. Aset assets is impaired. A financial asset or a
keuangan atau kelompok aset keuangan group of financial assets is impaired and
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan impairment losses are incurred only if there is
nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif objective evidence of impairment as a result
bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari of one or more events that occurred after the
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah initial recognition of the asset (a loss event)
pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan and that loss event (or events) has an impact
peristiwa (atau peristiwa-peristiwa) kerugian on the estimated future cash flows of the
tersebut memiliki dampak pada estimasi arus financial asset or group of financial assets
kas masa datang atas aset keuangan atau that can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang In the case of equity investments classified as
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, available-for-sale, a significant and prolonged
penurunan nilai wajar efek yang signifikan decline in the fair value of the security below
dan berkepanjangan di bawah harga its cost is considered an indicator that the
perolehan dapat dianggap sebagai indikator assets are impaired.
bahwa aset tersebut mengalami penurunan
nilai.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
iv. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) iv. Impairment of financial assets (continued)
Untuk kategori pinjaman dan piutang, For the loans and receivables category,
jumlah kerugian diukur sebesar selisih the amount of the loss is measured as
antara nilai tercatat aset dan nilai kini the difference between the asset’s
dari estimasi arus kas masa datang carrying amount and the present value
(tidak termasuk kerugian kredit masa of estimated future cash flows (excluding
depan yang belum terjadi) yang future credit losses that have not been
didiskonto menggunakan suku bunga incurred) discounted at the financial
efektif awal dari aset tersebut. Nilai asset’s original effective interest rate.
tercatat aset dikurangi dan jumlah The carrying amount of the asset is
kerugian diakui pada laporan laba rugi. reduced and the amount of the loss is
Jika pinjaman dan piutang memiliki recognised in profit or loss. If a loan and
tingkat bunga mengambang, tingkat receivables has a floating interest rate,
diskonto yang digunakan untuk the discount rate for measuring any
mengukur kerugian penurunan nilai impairment loss is the current effective
adalah tingkat bunga efektif saat ini interest rate determined under the
yang ditentukan dalam kontrak. Untuk contract. As a practical expedient, the
alasan praktis, Grup dapat mengukur Group may measure impairment on the
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar basis of an instrument’s fair value using
instrumen dengan menggunakan harga an observable market price.
pasar yang dapat diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat decrease can be related objectively to
dihubungkan secara objektif dengan an event occurring after the impairment
peristiwa yang terjadi setelah penurunan was recognised (such as an
nilai diakui (misalnya meningkatnya improvement in the debtor’s credit
peringkat kredit debitur), pemulihan atas rating), the reversal of the previously
jumlah penurunan nilai yang telah diakui recognised impairment loss is
sebelumnya diakui pada laporan laba recognised in profit or loss.
rugi.
Pengujian penurunan nilai pada piutang Impairment testing of trade and non-
usaha dan piutang non-usaha dijelaskan trade receivables is described in Note 2f.
pada Catatan 2f.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on
semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu hand and in banks and time deposits with maturity
tiga bulan atau kurang pada saat penempatan periods of three months or less at the time of
yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak placement that are not used as collateral or are
dibatasi penggunaannya. not restricted.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows have
menggunakan metode langsung dengan been prepared using the direct method by
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas classifying the cash flows on the basis of
operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade receivables are amounts due from
dari pelanggan atas penjualan barang dagangan customers for merchandise sold or services
atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika performed in the ordinary course of business. If
piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu collection of the receivables is expected in one
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi year or less (or in the normal operating cycle of
normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan the business if longer), they are classified as
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan current assets. If not, they are presented as non-
sebagai aset tidak lancar. current assets.
Piutang lain-lain merupakan saldo piutang yang Other receivables are receivables arising from
timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha transactions outside of the ordinary course of
normal. business.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya Trade and other receivables are recognised
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur initially at fair value and subsequently measured
pada biaya perolehan diamortisasi dengan at amortised cost using the effective interest
menggunakan metode bunga efektif, apabila method, if the impact of discounting is significant,
dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi less any provision for impairment.
provisi atas penurunan nilai.
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada Other receivables to related parties are initially
awalnya disajikan sebagai aset tidak lancar presented as non-current assets unless there are
kecuali jika ada alasan tertentu untuk disajikan specific reasons for them to be presented as
sebagai aset lancar pada laporan posisi keuangan current assets in the consolidated statements of
konsolidasian. financial position.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost and net
rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi realisable value. Cost for unprocessed wood,
neto. Harga perolehan untuk persediaan hasil processed wood and other forest products are
kayu belum diolah, hasil kayu olahan dan hasil determined using the weighted average method
hutan lain-lain ditentukan dengan menggunakan and spare parts is determined using moving
metode rata-rata tertimbang dan suku cadang average method. The cost of finished goods and
dengan menggunakan rata-rata bergerak. Nilai work in progress comprises raw materials, direct
dari persediaan barang jadi dan barang dalam labour, other direct costs and related production
proses terdiri dari persediaan bahan baku, tenaga overheads (based on normal operating capacity).
kerja, biaya langsung lainnya dan biaya produksi Net realisable value is the estimated selling price
terkait (berdasarkan kapasitas normal operasi). in the ordinary course of business, less the
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual estimated costs of completion and the estimated
dalam kegiatan usaha normal, dikurangi biaya cost necessary to make the sales.
estimasi penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi Plantations are grouped into immature (“TBM”) and
tanaman belum menghasilkan (“TBM”) dan mature (“TM”) plantations. Immature plantations
tanaman menghasilkan (“TM”). TBM dinyatakan valuation are calculated at cost which includes the
sebesar harga perolehan yang meliputi biaya cost of land preparation, planting, fertilizing, and
persiapan lahan, penanaman, pemupukan, dan maintenance and general expenses, including
pemeliharaan serta biaya umum termasuk capitalised borrowing costs incurred to finance the
kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk development of the plant has not been produce and
membiayai pengembangan tanaman belum other indirect costs to date. Until the plant classified
menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya. as mature plants and ready to harvest, TBM is not
Sampai saat tanaman dinyatakan menghasilkan amortised.
dan dapat dipanen, TBM tidak diamortisasi.
Hutan Tanaman Industri (“HTI”) adalah kegiatan Hutan Tanaman Industri (“HTI”) is forest
pembangunan hutan dengan jenis kayu untuk development activities with the type of wood for
industri dengan sumber pembiayaan dari dana industry with the funding of reforestation funds
reboisasi yang diterima dari departemen kehutanan received from the forestry department and the ADB
dan pinjaman ADB dalam bentuk Timber Plantation loan in the form of Timber Plantation INO-1000.
INO-1000. Status penyertaan modal pemerintah Status of Government participation is recorded in a
dibukukan dalam rekening tersendiri dalam separate account in the equity section.
kelompok ekuitas.
HTI dalam pengembangan diatur dalam PP No. 7 HTI in development is regulated in Regulation 7 of
Tahun 1990 dan SK Menhut No.722/Menhut/V/1992 1990 and the Minister of Forestry Decree
Tanggal 20 April 1992. Realisasi penarikan dana 722/Forestry/V/1992 dated 20 April 1992.
pinjaman ADB dibukukan sebagai kewajiban jangka Drawdown of ADB loan are recorded as long-term
panjang. Sejak tahun 2000 biaya untuk liabilities. Since 2000 cost for HTI development is
pembangunan HTI dibiayai dengan dana sendiri financed by the Group’s own funds.
perusahaan.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
HTI dalam pengembangan dinyatakan sebesar HTI in development are stated at acquisition costs
harga perolehan yang meliputi biaya persiapan which include costs incurred for field preparation,
lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan planting, fertilising and maintenance, including the
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang capitalisation of borrowing costs incurred on loans
digunakan untuk membiayai pengembangan used to finance the development of immature
tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak plantations and allocation of other indirect costs
langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan based on planted hectares. When the plantations
luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah are mature, the accumulated costs are reclassified
menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut to Industrial forest ready to harvest.
akan direklasifikasi ke HTI siap panen.
Pembebanan HTI siap panen yang dikategorikan Depreciation of industrial forest ready to harvest
sebagai tanaman konsumtif dilakukan dengan classified as consumable plants are conducted by
metode unit produksi, yang dihitung berdasarkan the unit of production method, which is calculated
proposi luas areal atas blok yang ditebang pada based on the proportion of the total area harvested
periode tahun berjalan dibukukan sebagai biaya in in current year period and recorded as cost of
produksi dengan akumulasi yang mengurangi nilai production which is accumulated to reduce assets’
aset. Penyusutan HTI siap panen yang value. Depreciation of industrial forest ready to
dikategorikan sebagai tanaman produktif dimulai harvest classified as bearer plants are commenced
pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan in the year when the plantations are mature using
menggunakan metode garis lurus selama taksiran the straight-line method over the estimated useful
masa manfaat ekonomis yaitu 25 tahun. life of 25 years.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated. All
dan tidak disusutkan. Aset tetap lainnya disajikan other fixed assets are stated at historical cost less
sebesar harga perolehan dikurangi dengan depreciation and impairment losses. Historical
penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Harga cost includes expenditure that is directly
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat attributable to the acquisition of the items. Unused
diatribusikan secara langsung atas perolehan aset fixed assets are stated at the lower of carrying
tersebut. Aset tetap yang tidak digunakan value or net realisable value.
dinyatakan sebesar jumlah terendah antara
jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Biaya hukum awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights are
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah dan recognised as part of the acquisition cost of the
biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya land, and these costs are not depreciated. Costs
terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui related to renewal of land rights are recognised as
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi intangible assets and amortised during the
sepanjang umur hukum hak atas tanah tersebut. contractual life of the land rights.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Pada awalnya, semua aset tetap diakui sebesar Fixed assets are initially recognised at cost and
harga perolehan dan setelahnya dicatat sebesar subsequently carried at cost less accumulated
harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan depreciation and accumulated impairment losses.
dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset Fixed assets are depreciated using the
tetap disusutkan hingga mencapai estimasi nilai straight-line method over their residual values over
sisa menggunakan metode garis lurus selama their expected useful lives as follows:
estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
Masa manfaat/
Useful lives
Jenis aset/Type of assets (Tahun/Year)
Bangunan/Buildings 10 - 20
Mesin dan instalasi/Machine and installations 4 - 10
Jalan dan jembatan/Road and bridges 4 - 20
Tempat penimbunan kayu/Wood landfills 4 - 10
Mesin industri/Industrial machineries 4
Alat berat/Heavy equipment 4
Kendaraan /Vehicles 4-8
Peralatan kantor/Office equipment 4
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate
aset terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika asset, as appropriate, only when it is probable that
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan future economic benefits associated with the item
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan will flow to the Group and the cost of the item can
dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset be measured reliably. The carrying amounts of
dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat replaced parts are derecognised. All other repairs
komponen yang digantikan dihapuskan. Biaya and maintenance are charged to profit or loss
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan dalam during the financial period in which they are
laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya- incurred.
biaya tersebut terjadi.
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The asset’s residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, depreciation method are reviewed and adjusted if
pada setiap akhir tahun buku. Dampak dari setiap appropriate, at the end of each financial year. The
revisi diakui dalam laba rugi, ketika perubahan effects of any revisions are recognised in profit or
terjadi. loss, when the changes arise.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan apabila nilai tercatat immediately to its recoverable amount if the
aset lebih besar daripada estimasi jumlah yang asset’s carrying amount is greater than its
dapat dipulihkan (Catatan 2n). estimated recoverable amount (Notes 2n).
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed of,
dijual dikeluarkan dari laporan keuangan their carrying values and related accumulated
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian dari depreciation are eliminated from the consolidated
pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam financial statements and any resulting gain or loss
laporan laba rugi. on disposal of fixed assets are recognised in profit
and loss.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as
biaya diskonto pinjaman baik yang secara discount fees on loans either directly or indirectly
langsung atau tidak langsung digunakan untuk used in financing the construction of a qualifying
pendanaan konstruksi aset kualifikasian, asset, are capitalised up to the date when
dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai construction is complete. For borrowings that are
dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat directly attributable to a qualifying asset, the
diatribusikan secara langsung pada aset amount to be capitalised is determined as the
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan actual borrowing cost incurred during the period,
dari biaya pinjaman aktual yang terjadi selama less any income earned on the temporary
periode berjalan, dikurangi penghasilan yang investment of such borrowings. For borrowings
diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil that are not directly attributable to a qualifying
pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak asset, the amount to be capitalised is determined
dapat diatribusikan secara langsung pada suatu by applying a capitalisation rate to the amount
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi expended on the qualifying assets. The
ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi capitalisation rate is the weighted average of the
terhadap jumlah yang dikeluarkan untuk total borrowing costs applicable to the total
memperoleh aset kualifikasian. Tingkat borrowings outstanding during the period, other
kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata than borrowings made specifically for the purpose
tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan of obtaining a qualifying asset. An entity shall
jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, cease capitalising borrowing costs when
selain pinjaman yang secara spesifik diambil substantially all of the activities necessary to
untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian. prepare the qualifying asset are complete.
Entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman
ketika secara substansial seluruh aktivitas yang
diperlukan untuk mempersiapkan aset
kualifikasian telah selesai.
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai At the reporting date, the Group reviews the
tercatat aset non-keuangan untuk menentukan carrying amounts of non-financial assets to
apakah terdapat indikasi bahwa nilai tercatat aset determine whether there is any indication that the
tersebut mungkin tidak terpulihkan. Rugi carrying amount of those assets may not be
penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset recoverable. An impairment loss is recognised for
melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah the amount by which the asset’s carrying amount
terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi exceeds its recoverable amount. The recoverable
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk amount is the higher of an asset’s fair value less
menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan costs to sell and its value-in-use. For the purposes
penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat of assessing impairment, assets are grouped at
yang paling rendah dimana terdapat arus kas the lowest level for which there are separately
yang dapat diidentifikasi. Aset non-keuangan identifiable cash flows. Non-financial assets other
selain goodwill yang mengalami penurunan nilai than goodwill that suffer impairment are reviewed
diuji untuk menentukan apakah terdapat for possible reversal of the impairment at each
kemungkinan pemulihan penurunan nilai, pada reporting date.
setiap tanggal pelaporan.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk aset selain Reversal on impairment losses for assets other
goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat than goodwill is recognised if, and only if, there
perubahan estimasi yang digunakan dalam has been a change in the estimates used to
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak determine the asset’s recoverable amount since
pengujian penurunan nilai terakhir kali. the last impairment test was carried out. Reversal
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui on impairment losses will be immediately
segera dalam laba rugi. Pembalikan tersebut tidak recognised in profit or loss. The reversal should
boleh mengakibatkan nilai tercatat aset melebihi not result in the carrying amount of an asset
biaya perolehan disusutkan sebelum adanya exceeding what the depreciated cost would have
pengakuan penurunan nilai pada tanggal been had the impairment not been recognised at
pembalikan dilakukan. Rugi penurunan nilai atas the date on which the impairment was reversed.
goodwill tidak dibalik lagi. Impairment losses relating to goodwill will not be
reversed.
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang Trade payables are obligations to pay for goods or
atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan services that have been acquired in the ordinary
usaha normal dari pemasok. Utang usaha course of business from suppliers. Trade payables
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek are classified as current liabilities if payment is
jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu due within one year or less. If not, they are
satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang tersebut presented as non-current liabilities.
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method.
metode bunga efektif.
n. Provisi n. Provision
Provisi untuk biaya restrukturisasi, tuntutan Provision for restructuring costs, legal claims,
hukum, hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan environmental issues and others is recognised
dan lainnya diakui ketika: when:
Grup memiliki kewajiban hukum atau the Group has a present legal or constructive
konstruktif saat kini sebagai akibat dari obligation as a result of past events;
peristiwa masa lalu;
kemungkinan arus keluar sumber daya it is probable that an outflow of resources will
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban be required to settle the obligation; and
tersebut; dan
jumlahnya dapat diestimasi secara andal. the amount can be reliably estimated.
Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, maka If there are a number of similar obligations, the
kemungkinan arus keluar untuk menyelesaikan likelihood that an outflow will be required in
kewajiban tersebut ditentukan dengan settlement is determined by considering the class
mempertimbangkan secara keseluruhan of obligations as a whole. Although the likelihood
kelompok kewajiban. Walaupun kemungkinan of an outflow for any one item may be small, it
arus keluar untuk setiap pos kewajiban tersebut may be probable that some outflow of resources
kecil, dapat saja terdapat kemungkinan besar will be needed to settle the class of obligations as
dibutuhkan arus keluar sumber daya untuk a whole. If that is the case, a provision is
menyelesaikan kelompok kewajiban secara recognised.
keseluruhan. Jika hal itu terjadi, maka provisi
diakui.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan Provisions are measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditure expected to be required to settle
menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan the obligation using a pre-tax rate that reflects
tingkat diskonto sebelum pajak, yang current market assessments of the time value of
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai money and the risks specific to the obligation.
waktu uang dan risiko yang terkait dengan Increase in the provision due to the passage of
kewajiban tersebut. Peningkatan provisi time is recognised as a finance cost.
sehubungan dengan berlalunya waktu diakui
sebagai biaya keuangan.
o. Pinjaman o. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, Borrowings are recognised initially at their fair
dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. value, net of any transaction costs incurred.
Pinjaman kemudian dicatat sebesar biaya Borrowings are subsequently carried at amortised
perolehan diamortisasi; selisih antara hasil cost; any difference between the proceeds (net of
perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan transaction costs) and the redemption value is
nilai penarikan diakui dalam laba rugi selama recognised in profit or loss over the period of the
periode pinjaman dengan menggunakan metode borrowing, using the effective interest method.
suku bunga efektif.
Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan Fees paid on the establishment of loan facilities
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi are recognised as transaction costs of the loan to
pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan the extent that it is probable that some or all of
akan dilakukan penarikan atas sebagian atau the facility will be drawndown. In this case, the
seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya fee is deferred until the drawdown occurs. To the
tersebut ditangguhkan sampai dilakukan extent that there is no evidence that it is probable
penarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwa that some or all of the facility will be drawndown,
kemungkinan besar akan dilakukan penarikan the fee is capitalised as a prepayment for
atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, financing cost and amortised over the period of
biaya tersebut dikapitalisasi sebagai beban the facility to which it relates.
dibayar dimuka untuk biaya keuangan dan
diamortisasi selama periode fasilitas terkait.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba All other borrowing costs are recognised in profit
rugi pada periode dimana biaya-biaya tersebut or loss in the period in which they are incurred.
terjadi.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities
pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat unless the Group has an unconditional right to
untuk menunda pembayaran liabilitas selama defer the settlement of the liability for at least 12
paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. months after the reporting date.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Grup harus mencadangkan jumlah minimal The Group is required to provide a minimum
imbalan pensiun sesuai dengan amount of pension benefit in accordance with
Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or
(“UU Ketenagakerjaan”) atau Perjanjian Kerja the Group’s Collective Labour Agreement (the
Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. “CLA”), whichever is higher. Since the Labour
Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB Law or the CLA sets the formula for determining
menentukan rumus tertentu untuk menghitung the minimum amount of benefits, in substance
jumlah minimal imbalan pensiun, pada pension plans under the Labour Law or the CLA
dasarnya, program pensiun berdasarkan UU represent defined benefit plans
Ketenagakerjaan atau PKB adalah program
manfaat pasti.
Sehubungan dengan program manfaat pasti, The liability recognised in the consolidated
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan statements of financial position in respect of
konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban defined benefit pension plans is the present
manfaat pasti pada akhir periode pelaporan value of the defined benefit obligation at the end
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban of the reporting period less the fair value of plan
manfaat pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris assets. The defined benefit obligation is
independen dengan menggunakan metode calculated annually by independent actuaries
Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban using the Projected Unit Credit method. The
manfaat pasti ditentukan dengan present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan arus kas keluar yang determined by discounting the estimated future
diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga cash outflows using the interest rates of high
obligasi korporat berkualitas tinggi yang quality corporate bonds that are denominated in
didenominasikan dalam mata uang dimana the currency in which the benefits will be paid,
imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka and that have terms of maturity approximating to
waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu the terms of the related pension obligations.
kewajiban pensiun. Apabila tidak terdapat pasar When there is no deep market for such bonds,
aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan the market rates of government bonds are used.
bunga obligasi Pemerintah.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Past service costs are recognised
immediately in profit or loss.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Grup mengakui keuntungan dan kerugian The Group recognises gains or losses on the
atas kurtailmen atau penyelesaian suatu curtailment or settlement of a defined benefit
program imbalan pasti ketika kurtailmen atau plan when the curtailment or settlement
penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan occurs. The gain or loss on a curtailment on
atau kerugian atas kurtailmen atau settlement comprises change in the present
penyelesaian terdiri dari perubahan yang value of the defined benefit obligation.
terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan
pasti.
Untuk program iuran pasti, Grup membayar For defined contribution plans, the Group
iuran kepada program asuransi pensiun yang pays contributions to publicly or privately
dikelola oleh publik atau swasta, dengan administered pension insurance plans on a
dasar wajib, kontraktual dan sukarela. Grup mandatory, contractual or voluntary basis.
tidak memiliki kewajiban membayar lebih The Group has no further payment
lanjut jika iuran tersebut telah dibayarkan. obligations once the contributions have been
Iuran tersebut diakui sebagai beban imbalan paid. The contributions are recognised as
kerja ketika jatuh tempo. Iuran dibayar employee benefit expenses when they
dimuka diakui sebagai aset sepanjang become due. Prepaid contributions are
pengembalian dana atau pengurangan recognised as an asset to the extent that a
pembayaran masa depan dimungkinkan. cash refund or a reduction in the future
payments is available.
Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak The Group recognises termination benefits as
kerja sebagai liabilitas dan beban jika, dan a liability and an expense when, and only
hanya jika, entitas berkomitmen untuk: when, the entity is demonstrably committed to
memberhentikan pekerja; atau menyediakan either: terminate the employment of the
pesangon bagi pekerja yang menerima employee before the normal retirement date;
penawaran mengundurkan diri secara or provide termination benefits as a result of
sukarela pada tanggal yang lebih dahulu an offer made in order to encourage voluntary
antara rencana formal terperinci atau secara redundancy at the earlier of dates between a
realistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan. detailed formal plan or without realistic
Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh possibility of withdrawal. Where termination
tempo lebih dari 12 bulan setelah periode benefits fall due more than 12 months after
pelaporan maka besarnya pesangon the reporting period, they should be
pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan discounted using the discount rate.
dengan menggunakan tingkat diskonto.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Grup memiliki kebijakan untuk memberikan The Group has a policy to provide post-
imbalan paska kerja dan imbalan kerja jangka employment benefits and other long-term
panjang lainnya kepada para karyawan. employee benefits to employees. Post-
Imbalan paska kerja dilaksanakan oleh Grup employment benefits through schemes
melalui skema program dana pensiun implemented by the Group's defined benefit
manfaat pasti melalui Dana Perum Perhutani. pension plan through Perum Perhutani Fund.
Program Pensiun Manfaat Pasti adalah Defined Benefit Pension Plan is a defined
program pensiun yang manfaatnya ditetapkan benefit pension program in regulation pension
dalam peraturan dana pensiun atau program or other retirement program which is not a
pensiun lain yang bukan merupakan pogram defined contribution pension pogram.
pensiun iuran pasti.
Imbalan kerja lain meliputi program santunan Other employee benefits include old-age
hari tua, cuti besar dan penghargaan masa benefit programs, awards of leave and award
pengabdian. period of service.
- Tantiem - Tantiem
Grup menyediakan uang pindah bagi The Group provides the fund for Group's
karyawan Grup yang memasuki masa employee who is going to move on his
bebas tugas (“MBT”). duty-free period (“MBT”).
- Cuti panjang dan cuti tahunan - Long service leave and annual leave
Grup memberikan kesempatan cuti The Group provides the opportunity for
tahunan selama 12 hari per tahun dan annual leave of 12 days per year and
cuti panjang selama 60 hari per enam long service leave of 60 days per six
tahun. years.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Grup membiayai program asuransi dan The Group financed insurance programs
program jaminan ketenagakerjaan bagi and employment guarantee program for
karyawannya. Perusahaan bekerja sama its employees. The Company cooperates
dengan beberapa Perusahaan asuransi with several insurance companies to
untuk mendukung program support the program, among the Badan
tersebut, diantaranya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Penyelenggara Jaminan Ketenagakerjaan (“BPJS
Sosial Ketenagakerjaan (“BPJS Ketenagakerjaan”).
Ketenagakerjaan”).
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang Revenue comprises the fair value of the
diterima atau akan diterima untuk penjualan consideration received or receivables for the sale
barang dan jasa dalam aktivitas normal usaha of goods and services in the ordinary course of
Grup. Pendapatan disajikan neto setelah the Group’s activities. Revenue is shown net of
dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), retur, Value Added Tax (“VAT”), returns, rebates and
potongan harga dan diskon dan setelah discounts and after eliminating intra-Group sales.
mengeliminasi pendapatan intra kelompok usaha.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah The Group recognises revenue when the amount
pendapatan dapat diukur secara andal, besar of revenue can be reliably measured, it is
kemungkinan manfaat ekonomis masa depan probable that future economic benefits will flow to
akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu the entity, and when specific criteria have been
telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti met for each of the Group’s activities as described
dijelaskan dibawah ini. Grup menggunakan hasil below. The Group bases its estimates on historical
historis dalam penentuan estimasi, dengan results, taking into consideration the type of
mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi customer, the type of transaction and the specifics
dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar of each arrangement.
estimasi.
Pendapatan dari penjualan barang (pupuk Revenue from sale of goods (subsidised
subsidi, pupuk non-subsidi, pestisida, fertiliser, non-subsidised fertiliser, pesticides,
ammonia, asam sulfat dan lainnya) diakui jika ammonia, sulfuric acid, and others) is
seluruh kondisi berikut terpenuhi: recognised when all of the following
conditions are fulfilled:
- Grup telah memindahkan risiko dan - the Group has transferred to the buyer
manfaat kepemilikan barang secara the significant risks and rewards of
signifikan kepada pembeli; ownership of the goods;
- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan - the Group retains neither continuing
yang biasanya terkait dengan managerial involvement nor effective
kepemilikan atas barang ataupun control over the goods sold;
melakukan pengendalian efektif atas
barang yang dijual;
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
- jumlah pendapatan dapat diukur secara - the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
- kemungkinan besar manfaat ekonomik - it is probable that the economic benefits
yang terkait dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow
akan mengalir ke Grup; dan to the Group; and
- biaya yang terjadi atau akan terjadi - the costs incurred or to be incurred with
sehubungan transaksi penjualan tersebut respect to the sales transaction can be
dapat diukur secara andal. measured reliably.
Pendapatan sewa dari sewa operasi (setelah Rental income from operating leases (net of
dikurangi insentif kepada lessee) diakui any incentives given to the lessee) is
menggunakan metode garis lurus selama recognised on a straight-line basis over the
masa sewa. lease term.
Pendapatan yang berasal dari transaksi Revenue derived from sales of services is
penjualan jasa diakui pada periode akuntansi recognised in the accounting period in which
dimana jasa diberikan, dengan mengacu the services are rendered, by referring to the
pada tingkat penyelesaian dari suatu stage of completion of the specific transaction
transaksi dan dinilai berdasarkan jasa aktual and assessed on the basis of the actual
yang telah diberikan sebagai proporsi atas service provided as a proportion of the total
jumlah jasa yang harus diberikan. service to be provided.
Pengakuan beban dalam laporan laba rugi Expense recognition in profit or loss is recorded
dilakukan atas dasar akrual. on an accrual basis.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Akun-akun yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas anggota Grup diukur each of the Group’s entities are measured
menggunakan mata uang dari lingkungan using the currency of the primary economic
ekonomi dimana entitas tersebut beroperasi environment in which the relevant entity
(mata uang fungsional). Laporan keuangan operates (the functional currency). The
konsolidasian disajikan dalam Rupiah (“Rp”), consolidated financial statements are
yang merupakan mata uang fungsional Grup presented in Rupiah (“Rp”), which is the
dan penyajian Grup. Group’s functional currency and the Group’s
presentation currency.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are translated
menjadi mata uang fungsional menggunakan into the functional currency using the
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. exchange rate prevailing at the date of
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang transaction. Foreign exchange gains and
timbul dari penyelesaian transaksi dalam losses resulting from the settlement of such
mata uang asing dan dari penjabaran aset transactions and from the translation at year-
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing end exchange rates of monetary assets and
menggunakan kurs yang berlaku pada akhir liabilities denominated in foreign currencies
tahun diakui dalam laba rugi. are recognised in profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan As at the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian, berdasarkan position dates, the exchange rates used,
kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, based on the middle rates published by Bank
adalah sebagai berikut (dalam Rupiah Indonesia, were as follows (full Rupiah
penuh): amount):
2016 2015
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak Group enters into transactions with related parties
berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 7 as defined in SFAS 7 (revised 2015) “Related
(Revisi 2015) tentang “Pengungkapan pihak-pihak party transactions”. All significant transactions with
berelasi”. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak related parties are disclosed in Note 30.
berelasi diungkapkan dalam Catatan 30.
u. Perpajakan u. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Tax expenses comprises current and deferred tax.
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, Tax is recognised in profit or loss, except to the
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi extent that it relates to items recognised in other
atau kejadian yang diakui di pendapatan comprehensive income or directly in equity. In this
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. case, the tax is also recognised in other
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing comprehensive income or directly in equity,
diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau respectively.
ekuitas.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak For income which is subject to final tax, tax
penghasilan final, beban pajak diakui secara expenses are recognised proportionally with the
proporsional dengan jumlah pendapatan accounting revenue recognised and presented as
akuntansi yang diakui dan disajikan sebagai part of the operating expenses account in the
bagian dari akun beban operasional pada tahun current year as such tax does not satisfy the
berjalan dikarenakan pajak tersebut tidak criteria of income tax.
memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan the basis of the tax laws enacted as at the
keuangan, di negara dimana Perusahaan dan reporting date in the countries where the
entitas anaknya beroperasi dan menghasilkan Company and its subsidiaries operate and
pendapatan kena pajak. Manajemen secara generate taxable income. Management
periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam periodically evaluates the positions taken in
Surat Pemberitahuan Tahunan sehubungan Annual Tax Returns with respect to situations in
dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku which the applicable tax regulations are subject to
membutuhkan interpretasi atas peraturan pajak interpretation. It establishes a provision where
yang berlaku. Jika perlu, manajemen menentukan appropriate on the basis of the amounts expected
provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang to be paid to the tax authorities.
diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts in
tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements. However,
Namun, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika deferred tax liabilities are not recognised if they
timbul dari pengakuan awal goodwill; atau pada arise from the initial recognition of goodwill;
saat pengakuan awal suatu aset atau liabilitas deferred income tax is not accounted for of it
yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis arises from the initial recognition of an asset or
yang pada saat transaksi tersebut tidak liability in a transaction other than a business
mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun laba combination that at the time of the transaction
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan, affects neither accounting nor taxable profit nor
ditentukan menggunakan tarif pajak yang berlaku loss. Deferred income tax is determined using tax
atau yang secara substansial telah berlaku pada rates that have been enacted or substantially
akhir periode pelaporan dan diharapkan enacted at the start of the reporting period and are
diterapkan jika aset pajak penghasilan tangguhan expected to apply when the related deferred
direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan income tax asset is realised or the deferred
diselesaikan. Tarif pajak yang digunakan adalah income tax liability is settled. The tax rate used is
sebesar 25%. 25%.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only to
jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena the extent that it is probable that future taxable
pajak di masa depan akan memadai untuk profits will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang temporary differences can be utilised.
masih dapat digunakan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada Deferred income tax is provided on temporary
entitas anak dan asosiasi, dibentuk pajak differences arising on investment in subsidiaries
penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas and associates, except for deferred income tax
pajak tangguhan dimana saat pembalikan liability where the timing of the reversal of the
perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan temporary difference is controlled by the Group
sangat mungkin perbedaan temporer tidak akan and it is probable that the temporary difference will
dibalik di masa mendatang. not be reversed in the foreseeable future.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income tax assets
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak and liabilities relate to income taxes levied by the
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas same taxation authority on either the same
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena taxable entity or different taxable entities where
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya there is an intention to settle the balances on a net
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo basis.
tersebut secara neto.
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities are exposed to a variety of
terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko financial risks: market risk (including foreign currency
pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang exchange rates risk and interest rates risk), credit risk
asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan and liquidity risk. The objectives of the Group’s risk
risiko likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Grup management are to identify, measure, monitor and
adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, manage basic risks in order to safeguard the Group's
dan mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi long-term business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the consolidated financial
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada performance of the Group.
kinerja keuangan konsolidasian Grup.
Komite Manajemen Risiko dilaksanakan dibawah Committee Risk Management is carried out under
Dewan Pengawas. monitoring by the Supervisory Boards.
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Perubahan nilai tukar telah diperkirakan dan Changes in exchange rates have affected and
akan terus memberikan pengaruh terhadap may continue to affect results of the
hasil usaha dan arus kas Perusahaan. Company’s operations and cash flows. Some
Beberapa belanja terkait dengan upah/gaji of the Company’s expenditures was related to
pegawai, pembelian bibit, pupuk dan lainnya labor cost, purchase of seeds, fertiliser and
diperkirakan akan terus, didenominasi dengan other are expected to continue to be,
mata uang Rupiah Indonesia. denominated in Indonesian Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai tukar As at 31 December 2016, the exchange rate
untuk USD1 adalah Rp13,436 (2015: for USD1 was Rp13,436 (2015: Rp13,795).
Rp13,795).
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika Dolar As at 31 December 2016, if United State Dollar
Amerika melemah/menguat 10% terhadap had weakened/strengthened by 10% against
mata uang asing dengan seluruh variabel lain the foreign currency with all other variables held
tetap, maka laba sebelum pajak penghasilan constant, profit before income tax would have
akan bertambah/berkurang Rp24,486 pada been increased/decreased by Rp24,486 in
tahun 2016 terutama yang timbul sebagai 2016, mainly as a result of foreign exchange
akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran losses on translation of monetary assets and
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang liabilities denominated in foreign currency.
asing.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Risiko suku bunga Grup terutama timbul dari The Group’s interest rate risk arises from short-
pinjaman jangka pendek dan jangka panjang term and long-term loans denominated in
dalam mata uang Rupiah. Risiko suku bunga Rupiah. The interest rate risk from cash and
dari kas dan deposito tidak signifikan dan deposits are not significant and all other
semua instrumen keuangan lainnya tidak financial instruments are not interest bearing.
dikenakan bunga. Pinjaman yang diterbitkan Borrowing issued at variable rates exposes the
dengan tingkat bunga variabel mengekspos Group to cash flow interest rate risk.
Grup terhadap risiko suku bunga arus kas.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat As at 31 December 2016, if interest rates on
suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan short-term and long-term borrowings had been
jangka panjang 100 basis poin lebih tinggi/lebih 100 basis points higher/lower with all other
rendah, dengan asumsi semua variabel lain variables held constant, the finance costs for the
tetap, beban keuangan untuk tahun berjalan year would have been Rp9,391 (2015: Rp7,657)
akan menjadi lebih tinggi/lebih rendah sebesar higher/lower.
Rp9.391 (2015: Rp7.657).
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah As at 31 December 2016, the total maximum
maksimum eksposur dari risiko kredit adalah exposure from credit risk was Rp1,048,510 (2015:
Rp1.048.510 (2015: Rp1.251.690). Risiko kredit Rp1,251,690). Credit risk arises from cash in banks,
terutama berasal dari penempatan dana pada bank, trade receivables, and other financial asset.
piutang usaha, dan aset keuangan lainnya.
Semua kas di bank dan deposito yang dibatasi All the cash in banks and restricted deposits are
penggunaannya ditempatkan di bank asing dan placed in reputable foreign and local banks.
lokal yang memiliki reputasi.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo As at 31 December 2016 and 2015, the balances
dari piutang usaha dan piutang lain-lain adalah outstanding from trade receivables and other
sebagai berikut: receivables are as follows:
2016
Piutang usaha/ Aset keuangan
Trade lainnya /Other
receivables financial assets
249,819 170,634
Dikurangi: Less:
Provisi penurunan nilai (183,571) (68,356) Provision for impairment
2015
Piutang usaha/ Aset keuangan
Trade lainnya /Other
receivables financial assets
499,488 179,791
Dikurangi: Less:
Provisi penurunan nilai (170,671) (57,504) Provision for impairment
Saldo piutang lain-lain di atas terutama berasal Other receivables mainly consist of loans to
dari karyawan. employees.
Provisi penurunan nilai dihitung berdasarkan Provision for impairment was made based on
estimasi historis piutang tak tertagih dan kondisi estimated historical default experience and current
ekonomi saat ini. economic conditions.
Seluruh saldo piutang usaha di atas terutama The entire receivables balance from trade
berasal dari pelanggan pihak ketiga dan pihak receivables is mostly derived from third parties and
berelasi yang sudah ada lebih dari 12 bulan yang related parties customers which have existed for
tersebar merata atas jumlah pelanggan yang more than 12 months and are spread over a large
besar. number of customers.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk Management is confident in its ability to continue
terus mengendalikan dan mempertahankan to control and maintain minimal exposure to credit
eksposur yang minimal terhadap risiko kredit risk, since the Group has clear policies on the
mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas selection of customers, legally binding
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang agreements in place for sales of timber, gum rosin
mengikat secara hukum untuk penjualan kayu and turpentine and other product, and historically
tebangan, gondorukem dan terpentin dan produk low levels of bad debts.
lainnya, dan secara historis mempunyai tingkat
yang rendah untuk piutang usaha yang
bermasalah.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan kayu The Group’s general policies for sale of timber,
tebangan, gondorukem dan terpentin dan produk gum rosin and turpentine and other product, to
lainnya untuk pelanggan yang sudah ada dan new and existing customers are as follows:
pelanggan baru adalah sebagai berikut:
- memilih pelanggan dengan kondisi keuangan - selecting customers with strong financial
yang kuat dan reputasi yang baik; conditions and good reputations;
- menerima pelanggan baru dan penjualan - acceptance of new customers and sale of
kayu tebangan, gondorukem dan terpentin timber, gum rosin and turpentine and other
dan produk lainnya disetujui oleh pihak yang product being approved by the authorised
berwenang sesuai dengan kebijakan delegasi personnel according to the Group’s delegation
kekuasaan Grup; dan of authority policy; and
- meminta pembayaran dimuka untuk - requesting advance payments for sales of
penjualan kayu tebangan, gondorukem dan timber, gum rosin and turpentine for recurring
terpentin untuk pelanggan lama dan baru. and new customers.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul Liquidity risk is defined as a risk that arises in
dalam situasi dimana posisi arus kas Grup situations where the cash inflow from short-term
mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari revenue is not enough to cover the cash outflow of
pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk short-term expenditure. To manage its liquidity
memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran risk, the Group monitors its level of cash and cash
jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas, equivalents and maintains these at a level
Grup memonitor dan menjaga tingkat kas dan deemed adequate to finance the Group's
setara kas yang diperkirakan cukup untuk operational activities and to mitigate the effect of
mendanai kegiatan operasional Grup dan fluctuations in cash flow. The Group's
mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas. management also regularly monitors projected
Manajemen Grup juga secara rutin memonitor and actual cash flow, including loan maturity
perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profiles and continuously assesses the financial
profil jatuh tempo pinjaman dan secara terus- markets for opportunities to raise funds.
menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk
kesempatan memperoleh dana.
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan The table below analyses the Group’s financial
Grup pada tanggal pelaporan berdasarkan liabilities at the reporting date into relevant
kelompok jatuh temponya dari sisa periode hingga maturity groupings based on the remaining period
tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang to the contractual maturity date. The amounts
diungkapkan dalam tabel ini adalah nilai arus kas disclosed in the table are the contractual
kontraktual yang tidak terdiskonto termasuk undiscounted cash flows including estimated
estimasi pembayaran bunga: interest payments:
Lebih dari
satu tahun
dan kurang
dari lima tahun/
Kurang dari More than Lebih dari
satu tahun/ one year and lima tahun/
Less than not later than More than Jumlah/
one year five years five years Total
Jumlah liabilitas
jangka pendek 397,785 - - 397,785 Total short-term liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang - 318,467 68,716 387,183 Total long-term liabilities
Jumlah liabilitas
jangka pendek 586,012 - - 586,012 Total short-term liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang - 244,999 45,616 290,615 Total long-term liabilities
Dalam mengelola permodalannya, Grup In managing capital, the Group safeguards its
senantiasa mempertahankan kelangsungan ability to continue as a going concern and to
usaha serta memaksimalkan manfaat bagi maximise benefits to its shareholders and other
pemegang saham dan pemangku kepentingan stakeholders.
lainnya.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola permodalannya untuk memastikan manages its capital to ensure the optimal capital
struktur modal dan pengembalian yang optimal structure and return to the shareholders, taking
bagi pemegang saham, dengan into consideration the efficiency of capital use
mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal based on operating cash flow and capital
berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, expenditure and also consideration of future
serta mempertimbangkan kebutuhan modal di capital needs.
masa yang akan datang.
Grup juga berusaha mempertahankan The Group also seeks to maintain a balance
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi between its level of borrowing and equity position
ekuitas untuk memastikan struktur modal dan in order to ensure the optimal capital structure and
pengembalian yang optimal. Tidak ada perubahan return. There were no changes in the Group’s
pada pendekatan Grup dalam mengelola approach to capital management during the year.
permodalannya selama tahun berjalan.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
a. Penyusutan dan masa manfaat aset tetap a. Depreciation and useful lives of fixed assets
Masa manfaat aset tetap Grup diestimasi The useful lives of the Group’s fixed assets are
berdasarkan jangka waktu aset tersebut estimated based on the period over which the
diperkirakan dapat digunakan. Estimasi tersebut asset is expected to be available for use. Such
didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan estimation is based on a collective assessment of
bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal similar businesses, internal technical evaluations
dan pengalaman terhadap aset sejenis. Taksiran and experience with similar assets. The estimated
masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala useful life of each asset is reviewed periodically
dan diperbarui jika estimasi berbeda dari and updated if expectations differ from previous
perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena estimates due to physical wear and tear, technical
pemakaian, usang secara teknis atau komersial or commercial obsolescence and legal or other
serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya limitation on the use of the asset. It is possible,
terhadap penggunaan aset. Hasil operasi di masa however, that future results of operations could
mendatang mungkin dapat terpengaruh secara be materially affected by changes in the amounts
signifikan oleh perubahan dalam waktu dan biaya and timing of recorded expenses brought about
yang terjadi karena perubahan yang disebabkan by changes in the factors mentioned above. A
oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. reduction in the estimated useful life of any item
Penurunan taksiran masa manfaat ekonomis of fixed assets would increase the recorded
setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan depreciation and decrease the carrying values of
beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat fixed assets.
aset tetap.
Jumlah dan waktu pencatatan beban untuk setiap The amounts and timing of recorded expenses for
tahun akan terpengaruh oleh perubahan atas any year will be affected by changes in these
berbagai faktor dan situasi tersebut. Pengurangan factors and circumstances. A reduction in the
estimasi masa manfaat dari aset tetap Grup akan estimated useful lives of the Group’s property,
meningkatkan beban operasi dan menurunkan plant and equipment will increase the recorded
nilai aset tidak lancar yang dicatat. operating expenses and decrease non-current
assets.
b. Penurunan nilai atas aset non-keuangan b. Impairment of non-financial assets
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiap In accordance with the Group’s accounting policy,
aset atau unit penghasil kas dievaluasi pada each asset or CGU is evaluated every reporting
setiap periode pelaporan untuk menentukan ada period to determine whether there are any
tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika indications of impairment. If any such indication
terdapat indikasi tersebut, akan dilakukan exists, a formal estimate of the recoverable
perkiraan atas nilai aset yang dapat dipulihkan amount is performed and an impairment loss
kembali dan kerugian akibat penurunan nilai akan recognised to the extent that the carrying amount
diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset exceeds the recoverable amount. The
dengan nilai yang dapat dipulihkan kembali dari recoverable amount of an asset or CGU of a
aset tersebut. Jumlah nilai yang dapat dipulihkan group of assets is measured at the higher of fair
kembali dari sebuah aset atau kelompok aset value less costs to sell and value in use.
penghasil kas diukur berdasarkan nilai yang lebih
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakai aset.
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai memerlukan The determination of fair value and value in use
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi requires management to make estimates and
atas produksi yang diharapkan dan volume assumptions about expected production and
penjualan dan harga komoditas. Estimasi dan sales volumes and commodity prices. These
asumsi ini terpapar risiko dan ketidakpastian; estimates and assumptions are subject to risk
sehingga ada kemungkinan perubahan situasi and uncertainty; hence there is a possibility that
dapat mengubah proyeksi ini, yang dapat changes in circumstances will alter these
mempengaruhi nilai aset yang dapat dipulihkan projections, which may have an impact on the
kembali. recoverable amount of the assets.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
c. Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja c. Estimation of pension cost and other
lainnya (lanjutan) employee benefits (continued)
Nilai kini kewajiban pension tergantung pada The present value of the pension obligations
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi determined on an actuarial basis using a number
yang digunakan untuk menentukan of assumptions. The assumptions used in
biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup determining the net cost/(income) for pensions
tingkat diskonto dan kenaikan gaji dimasa datang. include the discount rate and future salary
Adanya perubahanpada asumsi ini akan increase. Any changes in these assumptions will
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. have an impact on the carrying amount of pension
obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan The Group determines the appropriate discount
gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode rate and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku reporting period. The discount rate is interest rate
bunga yang harus digunakan untuk menentukan that should be used to determine thepresent value
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa of estimated future cash outflows expected to be
depan yang diharapkan untuk menyelesaikan required to settle the pension obligations. In
kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat determining the appropriate discount rate, the
suku bunga yang sesuai, Grup Group considers the interest rates of government
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi bonds that are denominated in the currency in
pemerintah yang didenominasikan dalam mata which the benefits will be paid and that have terms
uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka to maturity approximating the terms of the related
waktu yang serupa dengan jangka waktu pension obligation.
kewajiban pensiun yang terkait.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increases, the Group
mengumpulkan data historis mengenai perubahan collects all historical data relating to changes in
gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan base salaries and adjusts it for future business
perencanaan bisnis masa datang. plans.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligations are
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. based in part on current market conditions.
Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat In certain circumstances, the Group may not be
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak able to determine the exact amount of its current
mereka pada saat ini atau masa depan karena or future tax liabilities due to ongoing
proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan investigations by, or negotiations with the taxation
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait authority. Uncertainties exist with respect to the
dengan interpretasi dari peraturan perpajakan interpretation of complex tax regulations and the
yang kompleks serta jumlah dan waktu dari amount and timing of future taxable income.
penghasilan kena pajak di masa depan.
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat All judgments and estimates made by
manajemen seperti yang diungkapkan di atas management as discussed above may be
dapat dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal challenged by the Directorate General of Taxation
Pajak (“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadi (“DGT”). As a result, the ultimate tax determination
ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak. becomes uncertain. The resolution of tax positions
Resolusi posisi pajak yang diambil oleh Grup taken by the Group can take several years to
dapat berlangsung bertahun-tahun dan sangat complete and in some cases it is difficult to predict
sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila the ultimate outcome. Where the final outcome of
terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan these matters is different from the amounts initially
jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut recorded, such differences will have an impact on
akan berdampak pada pajak penghasilan dan the income tax and deferred income tax provision
pajak tangguhan dalam tahun dimana penentuan in the year in which this determination is made.
pajak tersebut dibuat.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from
rugi fiskal dan perbedaan temporer lainnya, diakui tax losses carried forward and temporary
hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada differences, are recognised only where it is
tidak bahwa mereka dapat diterima kembali, considered more likely than not that they will be
dimana hal ini tergantung pada kecukupan recovered, which depends on the generation of
pembentukan laba kena pajak di masa depan. sufficient future taxable profits. Similar to
Sama seperti “penurunan nilai aset non- “impairment of non-financial assets”, assumptions
keuangan” asumsi atas pembentukan laba kena about the generation of future taxable profits are
pajak sangat dipengaruhi oleh estimasi dan heavily affected by management’s estimates and
asumsi manajemen atas tingkat produksi yang assumptions regarding the expected production
diharapkan, volume penjualan, harga komoditas levels, sales volume, commodity prices, etc, which
dan lain-lain, yang mana terpapar risiko dan are subject to risk and uncertainty, and hence
ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan there is a possibility that changes in
perubahan estimasi dan asumsi akan mengubah circumstances will alter the projected future
proyeksi laba kena pajak di masa mendatang. taxable profits.
e. Penyisihan penurunan nilai atas piutang e. Provision for the impairment of receivables
Penyisihan penurunan nilai piutang dipelihara Provision for the impairment of receivables is
pada jumlah yang menurut manajemen adalah maintained at a level considered adequate to
memadai untuk menutup kemungkinan tidak provide for potentially uncollectible receivables.
tertagihnya piutang. Pada setiap tanggal laporan The Group assesses specifically at each balance
keuangan, Grup secara spesifik menelaah apakah sheet date whether there is objective evidence
telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset that a financial asset is impaired (uncollectible).
keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak
tertagih).
Penyisihan yang dibentuk berdasarkan The level of provision is based on past collection
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor- experience and other factors that may affect
faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi collectability such as the probability of insolvency
kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan or significant financial difficulties of the debtor or
likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan significant delay in payments.
yang dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka If there is objective evidence of impairment, then
saat dan besaran total yang dapat ditagih timing and collectible amounts are estimated
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian based on historical loss data. Provision for
masa lalu. Penyisihan penurunan nilai dibentuk impairment is provided on receivables balance
atas saldo-saldo piutang yang diidentifikasi secara specifically identified as impaired.
spesifik telah mengalami penurunan nilai.
Piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan Receivables write off are based on management’s
manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak decisions that the financial assets are
dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala uncollectible or cannot be realised regardless of
cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu actions taken. Evaluation of receivables to
evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk determine the total allowance to be provided is
mengindentifikasi total penyisihan yang harus performed periodically during the year. Therefore,
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang the timing and amount of provision for impairment
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran total recorded in each period might differ based on the
penyisihan penurunan nilai yang tercatat pada judgements and estimates that have been used.
setiap periode dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor Ministry of Finance Decree No. 469/KMK/2014 dated
469/KMK/2014 tanggal 1 Oktober 2014 menetapkan 1 October 2014 stipulated the value of the additional
nilai penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam State Share into the Company of Rp1,182,448. The
modal Perusahaan sebesar Rp. 1.182.448. Nilai ini additional capital are recognised as temporary value of
merupakan nilai sementara yang berasal dari capital from Republic Indonesia in PT Inhutani I, PT
pengalihan seluruh saham milik Negara Republik Inhutani II, PT Inhutani III, PT Inhutani IV and PT
Indonesia pada PT Inhutani I, PT Inhutani II, PT Inhutani V for the purpose of establishing forestry
Inhutani III, PT Inhutani IV dan PT Inhutani V dalam holding company.
rangka pembentukan holding kehutanan.
Besar rincian kepemilikan yang dipindahkan adalah The details of ownership are transferred are as follows:
sebagai berikut:
Nama Perseroan
No Terbatas/Name of (Rp)
Company
1 PT Inhutani I 450,333
2 PT Inhutani II 183,083
3 PT Inhutani III 324,120
4 PT Inhutani IV 92,253
5 PT Inhutani V 132,659
Total 1,182,448
Sesuai dengan PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas In accordance to PSAK 38 Business Combinations of
Sepengendali, transaksi ini dibukukan dengan nilai buku Entities Under Common Control, the transactions are
yang diperoleh dari masing-masing perusahaan tersebut. recognised at book value of each entity. Difference
Selisih antara nilai investasi dan nilai net aset yang arose from investment value and net asset from each
diperoleh dicatat sebagai Tambahan Modal Disetor. of subsidiary are recognised as Additional Paid In
Capital.
Selisih nilai investasi dicatat dengan aset bersih yang Difference in value of investments recognised with the
diperoleh adalah sebagai berikut: net assets acquired are as follows:
Keputusan Menteri Keuangan No 619/KMK.06/2015 The Decree of the Minister of Finance No. 619 /
tanggal 25 Mei 2015, menetapkan bahwa nilai tetap KMK.06 / 2015 dated 25 May 2015 determined that the
penambahan modal Negara sehubungan dengan definitive value of capital addition in relation to the
proses pembentukan holding kehutanan diatas process of establishment of the forestry holding
menjadi sebesar Rp 1.886.303 dengan rincian sebagai Company referred above amounted to Rp 1,886,303
berikut: with details as follows:
Adanya penambahan nilai setoran modal negara ini The additional value of this state capital resulted in the
menyebabkan tambahan nilai investasi yang dicatat additional investment value of Rp 703,855.
sebesar Rp 703.855.
Total tambahan modal disetor pada 31 Desember Total additional paid in capital as of 31 December 2016
2016 adalah sebesar Rp1.404.096. amounted to Rp1,404,096.
2016 2015
855,089 793,825
568,831 425,825
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
BNI 18,780 35,344 BNI
Mandiri 24,142 17,606 Mandiri
BRI 37,895 96 BRI
80,817 53,046
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
PT BPD 3,844 4,256 PT BPD
PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk
(“BCA”) 8 9 (“BCA”)
PT Bank Muamalat 1,261 2 PT Bank Muamalat
PT ICBC 49 14 PT ICBC
5,162 4,281
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
BCA 44 44 BCA
PT ICBC 1,170 1,005 PT ICBC
1,214 1,049
6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2016 2015
194,120 299,301
195,738 300,956
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara Other information relating to cash and cash
kas adalah sebagai berikut: equivalents is as follows:
- Kas pada bank dapat ditarik setiap saat; - Cash at banks can be withdrawn at anytime;
- Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas pada - Contractual interest rates on cash at bank and
bank dan deposito bank jangka pendek adalah short-term bank deposits are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
2016 2015
24,490 5,200
Pihak ketiga Third Parties
Bank Lainnya 405 1,561 Other Bank
24,895 6,761
Tingkat bunga per tahun atas kas yang dibatasi Annual interest rates on restricted cash during 2016
penggunaannya selama tahun 2016 dan 2015 and 2015 were as follows :
sebagai berikut :
2016 2015
2016 2015
Trade receivables
Piutang usaha ketiga - bersih 62,415 326,009 third parties - net
Trade receivables
Piutang usaha - pihak berelasi 3,833 2,808 related parties-
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
2016 2015
Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha As at 31 December 2016, trade receivables of Rp
sebesar Rp7.468 (2015: Rp200.218) telah lewat jatuh Rp7,468 (2015: Rp200,218) were past due but not
tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Piutang impaired. These relate to a number of independent
tersebut berasal dari sejumlah pelanggan yang tidak customers for whom there are no recent history of
memiliki sejarah gagal bayar. default.
Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha As at 31 December 2016, trade receivables of
sebesar Rp183.571 (2015: Rp170.671) telah jatuh Rp183,571 (2015: Rp170,671) were past due and
tempo dan mengalami penurunan nilai. Piutang yang impaired. The impaired receivables mainly related to the
diturunkan nilainya terutama terkait dengan pelanggan Group’s customers, which are unexpectedly in difficult
Grup, yang secara tidak terduga mengalami situasi economic circumstances.
ekonomi yang sulit.
Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga. Karena Trade receivables are non-interest bearing. Due to the
jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat piutang short-term nature of trade receivables, their carrying
usaha kurang lebih sama dengan nilai wajarnya. amounts approximate their fair values.
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang usaha Based on the review of the status of the individual
masing-masing pelanggan pada tanggal pelaporan, receivable accounts at the reporting date, management
manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan believes that the provision for impairment loss is
penurunan nilai telah memadai untuk menutup sufficient to cover possible losses from the uncollectible
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang receivables.
usaha.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang usaha - Changes in the amounts of the provision for impairment
pihak ketiga adalah sebagai berikut: loss - third parties trade receivables are as follows:
2016 2015
Pada tanggal pelaporan, tidak ada dari persediaan At the reporting date, none of these inventorie were
yang mengalami penurunan nilai. impaired.
Persediaan barang jadi senilai Rp250,000 dijaminkan Finished goods inventory amounting to Rp250.000 is
atas pinjaman modal kerja kepada Bank BRI pledged as security to working capital loan from Bank
Agroniaga (Catatan 17 dan 18). BRI Agroniaga (Notes 17 and 18).
2016 2015
46,122 76,288
2016 2015
88,183 149,479
2016 2015*
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between profit before tax per
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan consolidated statements of comprehensive
laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan adalah income and taxable income (fiscal losses) of the
sebagai berikut: Company is as follows:
2016 2015*
Perhitungan beban pajak dan pajak penghasilan Current tax expenses and income tax
lebih bayar adalah sebagai berikut: overpayment are as follows:
2016 2015
39,945 67,100
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan Diakui
laba rugi/ pada
Credited/ ekuitas/ 31
1 Januari/ (charged) to Recognised Desember/
January profit or loss in December
2015* statement equity 2015*
Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax liabilities
Perusahaan The Company
Entitas anak 19,638 1,671 (2,280) 19,029 Subsidiaries
2016
Persentase Bagian laba/
kepemilikan/ Saldo awal (rugi) Bersih/ Saldo akhir/
Percentage of Beginning Share in net Ending
ownership balance income/(loss) balance
Penyertaan dalam
Perusahaan Investment in associates
PT ITCI Kayan Hutani 31% 1,404 - 1,404 PT ITCI Kayan Hutani
PT Gema Hutani Lestari 20% 7,212 - 7,212 PT Gema Hutani Lestari
PT Hutansanggam PT Hutansanggam
Labanan Lestari 20% 1,761 - 1,761 Labanan Lestari
PT Ratah Timber 20% 16,868 1,849 18,717 PT Ratah Timber
PT Roda Mas Timber 20% 5,875 216 6,091 PT Roda Mas Timber
PT Gunung Gajah Abadi 20% 13,742 (2,318) 11,424 PT Gunung Gajah Abadi
PT Segara Indochem 20% 4,120 1,150 5,270 PT Segara Indochem
Investment in Joint
Penyertaan HTI Patungan Industrial Forest for
Transmigrasi Transmigration
PT Belantara Persada 0% 1,527 (1,527) - PT Belantara Persada
PT Bhineka Wana 40% 1,858 - 1,858 PT Bhineka Wana
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
2015
Persentase Bagian laba/
kepemilikan/ Saldo awal (rugi) Bersih/ Saldo akhir/
Percentage of Beginning Share in net Ending
ownership balance income/(loss) balance
Penyertaan dalam
Perusahaan Investment in associates
PT ITCI Kayan Hutani 31% 1,404 - 1,404 PT ITCI Kayan Hutani
PT Gema Hutani Lestari 20% 6,912 300 7,212 PT Gema Hutani Lestari
PT Hutansanggam PT Hutansanggam
Labanan Lestari 20% 1,761 - 1,761 Labanan Lestari
PT Ratah Timber 20% 15,173 1,695 16,868 PT Ratah Timber
PT Roda Mas Timber 20% 5,901 (26) 5,875 PT Roda Mas Timber
PT Gunung Gajah Abadi 20% 13,413 329 13,742 PT Gunung Gajah Abadi
PT Segara Indochem 20% 4,881 (761) 4,120 PT Segara Indochem
Investment
Penyertaan HTI in Joint Industrial
Patungan Forest for
Transmigrasi Transmigration
PT Belantara Persada 40% 1,527 - 1,527 PT Belantara Persada
PT Bhineka Wana 40% 1,858 - 1,858 PT Bhineka Wana
Bagian perusahaan atas aset, liabilitas dan pendapatan The Company's share of the assets, liabilities, and
adalah sebagai berikut: revenue are as follows:
2016 2015
2016
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclas- Ending
balance Additions Deductions sifications balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Karet 2,423 400 - - 2,823 Rubber plant
13,642 13,610
2015
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclas- Ending
balance* Additions Deductions sifications balance*
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Karet 2,027 396 - - 2,423 Rubber plants
12,747 13,642
2016
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclas- Ending
balance Additions Deductions sifications balance
2015
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclas- Ending
balance* Additions Deductions sifications balance*
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Karet - 2,956 - - 2,956 Rubber plants
Akasia 165,632 7,356 - - 172,988 Acacia
27,838 81,251
2015
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclas- Ending
balance* Additions Deductions sifications balance*
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Akasia 159,636 5,996 - - 165,632 Acacia
25,034 27,838
2015
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclas- Ending
balance* Additions Deductions sifications balance*
Pada tahun 2016, jumlah penyusutan tanaman As at 2016, total depreciation of plantations and
dan HTI sebesar Rp10.712 (2015: Rp6.392) plantations HTI amounting to Rp10,712 (2015:
dibebankan sebagai beban pokok penjualan Rp6,392) is recorded as cost of goods sold (Note
(Catatan 25). 25).
* Disajikan kembali, lihat Catatan 34 As restated, see Note 34 *
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
HTI yang dikembangkan oleh Grup tersebar di area HTI plants are grown in wide spread areas in Gowa –
Gowa – Sulawesi Selatan, Pulau Laut, Senakin, dan South Sulawesi, Pulat Laut, Senakin, and Tanah Grogot
Tanah Grogot – Kalimantan Selatan, Sentilik dan Puruk – South Kalimantan, Sentilik and Puruk Cahu – Central
Cahu – Kalimantan Tengah dan Solo – Jawa Tengah. Kalimantan and Solo – Central Java. The Company
Perusahaan mengembangkan tanaman jati, pinus, dan develops teak wood, pine, and some other varieties in
beberapa jenis tanaman lainnya di kawasan Jawa dan Java and Madura.
Madura.
Biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku Acquisition costs, accumulated depreciation and book
aset tetap sebagai berikut: value of the assets as follows:
2016
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclas- Ending
balance Additions Deductions sifications balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 413,488 101,715 (515) - 514,688 Buildings
Jalan dan jembatan 357,458 23,413 (277) - 380,594 Road and bridges
Machine and
Mesin dan instalasi 49,963 3,642 (215) - 53,390 installation
Tempat penimbunan
kayu 24,450 1,758 (1,489) - 24,719 Wood landfills
Mesin industri 147,443 10,071 - - 157,514 Industrial machine
Alat berat 10,835 98 (853) - 10,080 Heavy equipment
Kendaraan bermotor 100,971 26,997 (5,428) - 122,540 Vehicles
Peralatan kantor 151,346 9,342 (896) - 159,792 Office equipment
Akumulasi Accumulated
penurunan nilai - 39,106 - - 39,106 impaiment value
2015
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclas- Ending
balance* Additions Deductions sifications balance*
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 344,826 69,532 (870) - 413,488 Buildings
Jalan dan jembatan 341,371 16,087 - - 357,458 Road and bridges
Machine and
Mesin dan instalasi 48,733 1,579 (349) - 49,963 installation
Tempat penimbunan
kayu 24,056 394 - - 24,450 Wood landfills
Mesin industri 142,023 5,495 (75) - 147,443 Industrial machine
Alat berat 10,313 522 - - 10,835 Heavy equipment
Kendaraan bermotor 86,484 16,044 (1,557) - 100,971 Vehicles
Peralatan kantor 138,971 12,641 (266) - 151,346 Office equipment
2016 2015
Tanah dan bangunan Grup digunakan sebagai Land and buildings of the Group are used as collateral
jaminan atas pinjaman jangka pendek dan jangka for the short-term and long-term borrowings (see Notes
panjang (lihat Catatan 17 dan 18). 17 and 18).
Pabrik Perusahaan yang terletak di Sorong In 2016, the Company’s plant at Sorong was impaired of
mengalami penurunan nilai sebesar Rp39.106 di Rp39,106 (2015: nil). The main assumption used in the
tahun 2016 (2015: nil). Asumsi utama dalam impairment calculation was number of employee shift
perhitungan penurunan nilai adalah jumlah sif deployed. If the number of employee shift could not be
karyawan yang digunakan. Apabila jumlah sif tidak deployed as planned, the remaining value of the plant of
memenuhi yang direncanakan, sisa nilai pabrik Rp45,428 should have been fully impaired.
sebesar Rp45.428 harus diturunkan seluruhnya.
2016 2015
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh As at 31 December 2016 and 2015, all the carrying
nilai tercatat utang usaha berdenominasi Rupiah. amount of the Group’s trade payables were
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang denominated in Rupiah. Due to their short-term
usaha dan utang lain-lain diperkirakan sama dengan nature, their carrying amount approximates their fair
nilai tercatatnya. value.
2016 2015
2016 2015
Seluruh pinjaman pada tahun 2016 dan 2015 All borrowings in 2016 and 2015 are denominated in
merupakan pinjaman dalam mata uang Rupiah. Rupiah.
Beberapa informasi lain yang signifikan terkait dengan Other significant information related to short-term bank
pinjaman bank jangka pendek pada tanggal loans as of 31 December 2016 is as follows:
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Tingkat suku
bunga per
Kreditor/ Jenis fasilitas/ Mata uang/ Jumlah fasilitas/ Jatuh tempo/ tahun/ Annual Jaminan/
Creditor Facilities type Currency Total facilities Due date interest rate Collateral
PT Inhutani III
Tingkat suku
bunga per
Kreditor/ Jenis fasilitas/ Mata uang/ Jumlah fasilitas/ Jatuh tempo/ tahun/ Annual Jaminan/
Creditor Facilities type Currency Total facilities Due date interest rate Collateral
PT Inhutani IV
Grup memiliki fasilitas pinjaman yang belum digunakan Group has borrowing facilities that hasn’t been withdrawn
sebagai berikut: as follows:
Tingkat suku
bunga per
Kreditor/ Jenis fasilitas/ Mata uang/ Jumlah fasilitas/ Jatuh tempo/ tahun/ Annual Jaminan/
Creditor Facilities type Currency Total facilities Due date interest rate Collateral
2016 2015
213,527 119,570
2016 2015
144,811 73,954
Beberapa informasi lain yang signifikan terkait Other significant information related to bank
dengan pinjaman bank pada tanggal borrowings as of 31 December 2016 is as follows:
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Tingkat suku
Jumlah bunga per
Jenis fasilitas/ fasilitas/ tahun/
Kreditor/ Type of Mata uang/ Total Jatuh tempo/ Annual Jaminan/
Creditor facilities Currency facitilies Due date interest rate Collateral
Perum Perhutani
BRI Agroniaga Kredit Investasi Rupiah 90,000 10 Nopember/ 12% Tanah, bangunan dan
- Pinjaman November persediaan/ Land,
Tetap 2021 buildings and
Angsuran/ inventory
Investment
credit
BRI Kredit Rupiah 39,800 Desember/ 9.60% Kendaraan
Kendaraan December bermotor/Vehicle
Bermotor 2018
Baru/
Vehicle loan
PT Inhutani I
ADB Kredit Rupiah 5,055 April 2018 3.73% N/A
investasi/
Investment
credit
PT Inhutani II
ADB Kredit Rupiah 11,549 Oktober/ 2.00% N/A
investasi/ October
Investment 2028
credit
PT Inhutani III
ADB Kredit Rupiah 2,145 Nopember/ 2.00% N/A
investasi/ November
Investment 2023
credit
PT PAK
ICBC Kredit Investasi Rupiah 24,000 1 Mei/May 12% N/A
- pinjaman 2019
tetap
angsuran/
Investment
credit – fixed
installment
PT BUMN HL
BTN Dana program Rupiah 2,500 12 Nopember/ 6% N/A
kemitraan/ November
Cooperative 2015
loan
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
2016 2015
Beberapa informasi lain yang signifikan terkait Other significant information related to third party
dengan pinjaman pihak ketiga pada tanggal borrowing as of 31 December 2016 is as follows:
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Tingkat suku
Jumlah bunga per
Jenis fasilitas/ fasilitas/ tahun/
Kreditor/ Type of Mata uang/ Total Jatuh tempo/ Annual Jaminan/
Creditor facilities Currency facitilies Due date interest rate Collateral
PT Inhutani II (“IHT II”) dan KIFC menandatangani PT Inhutani II (“IHT”) and KIFC entered into loan
perjanjian pinjaman modal No agreement No 1099/P/Banghut/2011 dated 27
1099/P/Banghut/2011 tanggal 27 Oktober 2011. October 2011. Loan facility from KIFC amounting
Fasilitas pinjaman dari KIFC adalah sebesar to Rp41,901 upon development areas of 1,000Ha
Rp41.901 atas lahan seluas 1.000Ha dan for 28 (twenty eight) years. Loan payment is due
ditetapkan selama 28 (dua puluh delapan) tahun. when project generates positive cash flows. Upon
Pembayaran pinjaman dilakukan setelah proyek sales of harvested plantations will be shared with
menghasilkan arus kas positif. Sedangkan atas proportion of 45% and 55% for IHT II and KIFC,
penjualan hasil tanaman akan dibagi dengan respectively.
proporsi masing-masing 45% dan 55% untuk
Perusahaan dan KIFC.
19. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 19. OTHER SHORT-TERM FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA
21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG 21. OTHER LONG-TERM FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA
2016 2015
Dana reboisasi (“DR”) 137,202 138,923 Reforestation fund
Iuran pensiun 10,582 6,282 Pension contribution
Utang potongan karyawan lainnya 5,214 2,708 Other employee
Iuran asuransi kesehatan 650 1,005 Health insurance contribution
Utang dana sosial - 416 Social fund payable
Liabilitas keuangan
jangka panjang lainnya 43,766 43,219 Other long-term financial liabilities
Jumlah 197,414 192,553 Total
DR merupakan penyaluran dana dari Kementerian Reforestation fund (“DR”) is distribution of fund from
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebelumnya Ministry of Environment and Forestry (formerly
Departemen Kehutanan) untuk pembangunan HTI Department of Forestry) distributed through Bank
yang disalurkan melalui Bank Mandiri ke PT Inhutani I Mandiri to PT Inhutani I (“IHT I”) dan PT Inhutani V
(“IHT I”) dan PT Inhutani V (“IHT V”). Pada tanggal (“IHT V”). As at 31 December 2016, balance DR
31 Desember 2016, saldo DR adalah sebesar amounting to Rp43,031 (2015: 44,461) and Rp94,171
Rp43.031 (2015: 44.461) dan Rp94.171 (2015: (2015: Rp94,462) for IHT I and IHT V. Balances are
Rp94.462) untuk IHT I dan IHT V. Saldo tersebut comprised of DR for planting year 1993 until 1998
berasal dari DR yang disalurkan untuk tahun tanam added with interest and administration costs.
1993 sampai dengan 1998 ditambah dengan biaya
bunga dan beban administrasi lainnya.
Utang DR IHT I yang jatuh tempo pada 31 Desember DR IHT I due on 31 December 2016 is amounting to
2016 adalah senilai Rp2.715 (2015: Rp1.450). Rp2,715 (2015: Rp1,450). DR IHT V includes payable
Sementara, utang DR IHT V terdiri dari utang senilai amounting to Rp71,083 according to decision letter of
Rp71.083 yang merupakan nilai yang ditetapkan oleh Panitia Urusan Piutang Negara No. PJPN-
Panitia Urusan Piutang Negara Nomor : PJPN- 09.PUPNC.10.04/2012 dated 9 March 2012,
09.PUPNC.10.04/2012 tanggal 9 Maret 2012 turun decreasing from Rp104,249 and DR and PSDH
dari Rp104.249 dan utang DR dan PSDH sebesar payable amounting to Rp23,088 (2015: Rp23,104).
Rp23.088 (2015: Rp23,104).
Imbalan kerja karyawan jangka pendek Short-term employee benefits consist of accrued
merupakan provisi akrual bonus untuk pegawai. employee bonuses.
Besarnya bonus yang akan dibagikan bergantung Bonuses to be paid depends on decision of
pada keputusan Direksi Perusahaan sesuai Director of the Company in accordance to result of
dengan ketetapan Anggaran Dasar Hasil Rapat meeting on article of assessment to RPB in the
Pembahasan Bersama (“RPB”) di awal tahun. beginning of the year.
2016 2015
Bonus karyawan 18,866 178,536 Employee bonus
Jumlah 18,866 178,536 Total
b. Program imbalan paska kerja b. Post-employment benefit
Manfaat ini terdiri dari imbalan tambahan This benefits consists of additional benefits
yang diberikan pada saat karyawan for employees to which they are entitled when
memasuki usia pensiun, dan dalam hal they enter the pension period, and in the
mengalami cacat tetap, meninggal atau event of permanent disability, death, or
mengundurkan diri secara sukarela sesuai voluntary resignation based on “Perjanjian
dengan Perjanjian Kerja Bersama dan SK Kerja Bersama” and Board of Director
Direksi. Decree.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
(i) Penghargaan atas pengabdian (lanjutan) (i) Severance and service pay (continued)
Jumlah karyawan yang turut berpartisipasi The total employees participated in this was
dalam program ini sebanyak 13.987 orang. 13,987 employees. The Company had paid
Perusahaan menyetorkan dana kepada Dana the fund to Dana Pensiun Lembaga
Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Keuangan PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Grup memiliki skema imbalan kesehatan The Group has post-employment medical
paska kerja. Manfaat kesehatan paska kerja benefit schemes. The post-retirement
meliputi para pensiunan Perusahaan, healthcare benefits involve the Company’s
pasangan dan tanggungannya sejak retired employees, their spouse and
pensiunan memasuki usia pensiun. Manfaat dependents from the date of the employees’
ini juga didanai dengan iuran Perusahaan retirement. This benefit is funded by the
dan pekerja yang akan direviu secara reguler. Company’s and employee’s contributions
Perusahaan telah menyetorkan iuran ke which shall be reviewed on regular basis. The
Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perum Company paid contribution to Yayasan
Perhutani Kesejahteraan Pegawai Perum Perhutani.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
c. Program Imbalan kerja jangka panjang lainnya c. Other long-term employee benefit
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides other long-term employee
panjang lainnya dalam bentuk pemberian program benefits in the form of program early pension plan
masa persiapan pensiun dan tunjangan uang and allowance for death and funeral.
duka dan penguburan.
Provisi yang diakui di laporan posisi keuangan The provision of employee benefits which
adalah sebagai berikut: presented in statements of financial position are:
2016 2015*
2,119,706 1,907,540
Tingkat pengembalian yang diharapkan atas Expected yields on fixed interest investments are
investasi dengan bunga tetap didasarkan pada based on gross redemption yields as at the
hasil pengembalian bruto per tanggal akhir financial statement date.
periode laporan keuangan.
Tabel berikut menyajikan ikhtisar biaya imbalan The table below presents a summary of the
kerja sebagaimana tercatat pada laporan laba employee benefits expenses reported in the
rugi: income statement:
2016 2015*
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 nilai As at 31 December 2016 and 2015, the total
tunai yang terbentuk pada Yayasan investment value in Yayasan Kesejahteraan
Kesejahteraan Pegawai Perum Perhutani Pegawai Perum Perhutani (YKP3) which does not
(”YKP3”) yang secara akuntansi tidak memenuhi qualify as plan assets from an accounting
kriteria sebagai aset program manfaat pasti paska perspective amounting to Rp185.982 and
kerja yang masing-masing sebesar Rp185.982 Rp155.659, respectively are presented as post-
dan Rp155.659, disajikan sebagai aset imbalan employment benefits assets in the consolidated
paska kerja pada laporan posisi keuangan. Nilai statement of financial position. The value of plan
aset program pada Dana Pensiun Perum asset in Dana Pensiun Perum Perhutani
Perhutani sebesar Rp692.442 memenuhi kriteria amounting to Rp 692.442 meet the criteria of plan
aset program secara akuntansi per tanggal asset in accordance with accounting perspective
31 Desember 2016. as at 31 December 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset program On 31 December 2016, plan assets placed in
ditempatkan di Dana Pensiun Perum Perhutani Dana Pensiun Perum Perhutani are in the form of
dalam bentuk investasi unit penyertaan reksa investment units of mutual funds amounting to
dana sebesar Rp229.058, saham sebesar Rp229,058, shares amounting to Rp203.884,
Rp203.884, penempatan langsung Rp118.174, direct placement Rp118,174, bonds Rp42,449,
obligasi Rp42.449, surat berharga negara state securities Rp26,177, time deposits
Rp26.177, deposito berjangka sebesar Rp20.000 amounted to Rp20,000 and other investments
dan investasi lainnya yang masing-masing which each investment has a quoted market price.
investasinya memiliki harga pasar yang dikutip.
Provisi imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Provision for employee benefits as at
Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh PT Dian 31 December 2016 and 2015 was calculated by
Artha Tama, aktuari independen, dengan laporan PT Dian Artha Tama, independent actuaries, in
yang diterbitkan pada tahun 27 Maret 2017 dan actuarial report issued in 27 Maret 2017 and
18 Pebruari 2016. 18 February 2016.
Provisi yang diakui di laporan posisi The provision of employee benefits which
keuangan adalah sebagai berikut: presented in statements of financial position
are:
2016 2015*
Nilai kini dari kewajiban 2,083,966 1,869,753 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (911,290) (813,184) Fair value of plan assets
Mutasi kewajiban imbalan paska kerja selama The movement in the post-employment benefit
tahun berjalan adalah sebagai berikut: obligation over the year is as follows:
2016 2015*
Pada awal tahun 1,869,753 1,994,886 At beginning of the year
Biaya bunga 167,150 160,559 Interest cost
Biaya jasa kini 37,888 36,984 Current service cost
Pembayaran dari program: Payment from plans:
Pembayaran manfaat (190,122) (199,769) Benefit payments
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Kerugian/(keuntungan) Loss/(gain) from
aktuarial yang timbul dari change in financial
perubahan asumsi keuangan 166,319 (187,810) assumptions
Kerugian aktuarial yang timbul
dari penyesuaian atas
pengalaman 32,978 64,903 Experience losses
d1. Program imbalan paska kerja (lanjutan) d1. Post-employment benefit (continued)
Tabel berikut menyajikan ikhtisar biaya The table below presents a summary of the
imbalan kerja sebagaimana tercatat pada employee benefits liabilities and expenses
laporan laba rugi: reported in the income statement:
2016 2015*
Penghasilan bunga 94,073 77,169 Interest income
Biaya jasa kini 37,888 36,984 Current service cost
Jumlah 131,961 114,153 Total
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets
berjalan sebagai berikut: for the year is as follows:
2016 2015*
d2. Imbalan kerja jangka panjang lainnya d2. Other long-term employee benefits
Provisi yang diakui di laporan posisi The provision of employee benefits which
keuangan adalah sebagai berikut: presented in statements of financial position
are:
2016 2015
d2. Imbalan kerja jangka panjang lainnya d2. Other long-term employee benefits
(lanjutan) (continued)
Mutasi nilai kini kewajiban selama tahun The movement in the present value of
berjalan adalah sebagai berikut: obligation over the year is as follows:
2016 2015
Beban imbalan kerja jangka panjang lainnya The amounts recognized in statements of
yang diakui pada laporan laba rugi comprehensive income are as follows:
komprehensif adalah:
2016 2015
23. MODAL DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 2003 Based on Government Regulation No. 30 of 2003
tentang Perusahaan Umum (Perum) Perhutani relating to Perusahaan Umum (Perum) Perhutani it is
dinyatakan bahwa modal Perusahaan merupakan stated that the Company’s share capital represents
kekayaan negara yang dipisahkan dari Anggaran states’s wealth which was separated from the state
Pendapatan dan Belanja Negara dan tidak terbagi atas budget of income and expenditure and not divided by
saham. shares.
Nilai kekayaan negara ditetapkan oleh Menteri The value of the wealth of the state was determined by
Keuangan berdasarkan perhitungan yang dilakukan the Minister of Finance based on calculations
pleh Departemen Keuangan dan Departemen performed by Department of Finance and the Ministry
Kehutanan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 72 of Forestry. Based on the Government Regulation No.
tahun 2010 ditetapkan besarnya modal perusahaan 67 of 2010 it was set the amount of capital the
adalah sebesar seluruh nilai penyertaan modal negara Company is equal to the entire value of its investment
dalam perusahaan dengan jumlah sebesar in the Company to the amount of Rp700,000. See note
Rp700.000. Lihat catatan 5 untuk tambahan modal 5 for additional paid-in capital.
disetor.
Pada tahun 2014, Rapat Pembahasan Bersama In 2014, Rapat Pembahasan Bersama (“RPB”)
(“RPB”) menetapkan cadangan khusus sebesar determined special purpose reserve amounting to
Rp205.476. Dari jumlah tersebut, RPB nomor S- Rp205,476. Of that amount, RPB then established use
241/MBU/2014 kemudian menetapkan penggunaan of the special purpose reserve as stipulated in
cadangan tersebut yang tertuang dalam Rencana Operation Plan amounted to Rp 202,790 which were
Operasi dengan jumlah sebesar Rp 202.790 yang approved by the Supervisory Board in accordance with
disetujui oleh Dewan Pengawas sesuai dengan surat the letter No. 66 / 023.4 / Keu / Dwas / 2014, dated 11
No, 66/023.4/Keu/Dwas/2014, tanggal 11 Agustus August 2014, and is divided into three (3) specific
2014, yang terbagi kedalam 3 (tiga) program khusus, programs, as follows:
berikut rinciannya:
2016
Saldo yang
ditetapkan/ Saldo akhir/
Determined Realisasi/ Ending
balance Realisation balance
2016 2015
Kayu Wood
Pihak ketiga Third party
Kayu bulat 1,432,612 1,696,826 Logs
Kayu olahan 337,479 425,812 Processed wood
Tidak ada konsentrasi risiko kredit yang signifikan There is no significant credit risk concentration other
selain yang telah dijelaskan di atas. than explained above.
Berikut merupakan rekonsiliasi beban pokok The following is the reconciliation of cost of revenue
pendapatan selama tahun berjalan: during the year:
2016 2015*
2,435,505 3,019,940
2016 2015
2016 2015
237,209 156,798
(62,858) (57,887)
2016 2015
2016 2015
30. SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTY TRANSACTION AND
BALANCES
a. Sifat hubungan dan jenis transaksi yang a. The nature of relationship and type of material
material dengan pihak - pihak berelasi dengan transactions with parties who have a special
rincian sebagai berikut: relationship with the following details:
Entitas berelasi dengan Pemerintah/ BRI Kas pada bank, deposito berjangka dan
Government-related entities pinjaman /Cash in bank, time
deposit and borrowings
BNI Kas pada bank, deposito berjangka dan
pinjaman /Cash in bank, time
deposit and borrowings
Mandiri Kas pada bank, deposito berjangka dan
pinjaman /Cash in bank, time
deposit and borrowings
BTN Kas pada bank, deposito berjangka dan
pinjaman /Cash in bank, time
deposit and borrowings
PT Telkom (Persero), Tbk Utang piutang/Receivable - payable
PT Taspen (Persero) Utang piutang/Receivable - payable
PT Indah Karya (Persero) Utang piutang/Receivable - payable
PT Idec AWI Utang piutang/Receivable - payable
PT Oleo Resina Indonesia Utang piutang/Receivable - payable
PT Trade Asia Utang piutang/Receivable - payable
Longyan Wanfu Utang piutang/Receivable - payable
PT Milantronika Karya Utang piutang/Receivable - payable
Niaga
PT Sinar Belantara Indah Utang piutang/Receivable - payable
30. SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTY TRANSACTION AND
(lanjutan) BALANCES (continued)
Grup melakukan transaksi usaha dengan pihak- The Group has engaged in financial transactions
pihak yang mempunyai pemegang saham with shareholders and/or related management of
dan/atau manajemen yang sama dengan subsidiaries. These transactions consist mainly of
Perusahaan dan entitas anak. Transaksi-transaksi construction, trading, land rental operating and
ini terutama berhubungan dengan pemberian fund borrowing.
beberapa pekerjaan konstruksi, penjualan barang
dagangan, sewa-menyewa lahan dan pinjam
meminjam dana operasional.
2016 2015
13,892 17,335
Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan The Boards of Supervisory and Directors of the
merupakan personil manajemen kunci. Company are considered key management
personnel.
Remunerasi untuk Dewan Pengawas dan Direksi Remuneration for the Boards of Supervisory and
Perusahaan, untuk tahun-tahun yang berakhir pada Directors of the Company for the years ended
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah 31 December 2016 and 2015 were as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
31. KEWAJIBAN KONTINJENSI DAN KOMITMEN 31. CONTINGENT LIABILITIES AND COMMITMENT
Pada tahun 2016, Perusahaan menerima Surat In 2016, the Company received Tax Due Notification
Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB untuk Letter on Land and Building Tax (PBB) for the
seluruh wilayah kerja Perum Perhutani senilai Rp204 Company’s all operating areas amounting to Rp204
miliar (nilai penuh). Manajemen berpendapat terdapat billions (full amount). Management is of the opinion
beberapa obyek PBB sesuai dengan UU No. 12 tahun that several tax objects according to Law No. 12 year
1994 yang tidak seharusnya terutang PBB, namun 1994 regarding PBB which should not be subject to
dalam perhitungan SPPT dimasukkan sebagai obyek PBB were considered as tax objects, such as
pajak, seperti kawasan perlindungan, jalan yang conservation areas, public road, cemetery, school, and
digunakan untuk umum, pekuburan, sekolah, dan police office. Some other tax objects are classified into
kantor polisi. Terdapat pula beberapa obyek pajak a general Tax Object Number classification without
yang di klasifikasian kelas Nomor Obyek Pajak (NOP) considering benefit of each tax object.
disamaratakan tanpa memperhitungkan manfaat dari
masing-masing obyek pajak yang bersangkutan.
Sampai tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Until the date of issuance of these financial
manajemen sedang dalam proses negosiasi dengan statements, management is in negotiation process with
Kantor Pajak untuk merumuskan nilai PBB yang tepat. the tax office to calculate the correct amount of PBB.
Manajemen telah melakukan pembayaran sebesar Management has paid 30% of the total amount billed.
30% dari total tagihan tersebut. Manajemen Management believes that the payment represents the
berkeyakinan bahwa nilai pembayaran tersebut correct amount of PBB that should be payable.
merupakan nilai PBB terutang yang tepat.
Pada tahun 2016, Pegawai Pensiunan Perum In 2016, Former Employees of Perum Perhutani (4P)
Perhutani (4P) mengajukan klaim kepada Perum filed a claim to the Company in regards to
Perhutani sehubungan dengan kurang bayar underpayment of severance for retirees employee from
pesangon untuk pensiunan dari periode 2003-2013. the period of 2003-2013. This is due to difference of
Hal ini dikarenakan perbedaan pendapat antara opinion between the Company and Pensioners in
Perusahaan dan Pensiunan atas perhitungan calculating severance under Law No. 13, 2003
pesangon dibawah UU No. 13 tahun 2003 terkait regarding Labor Law.
Ketenagakerjaan
Sampai saat laporan audit ini dikeluarkan belum ada Until date of issuance audit report there are no legal
tuntutan legal yang diajukan ke Perusahaan. claims filled to the Company.
Manajemen berpendapat bahwa apa yang sudah Management believes that payment severance by the
dilakukan oleh Perusahaan saat itu telah sesuai Company at that time is in accordance with the
dengan kebijakan yang berlaku dan tidak terdapat applicable policies existing and there are no
kekurangan pembayaran kepada para pensiunan underpayment of severance to retirees of the
Perusahaan dari periode 2003-2013 Company from the period 2003-2013
KIFC KIFC
Perusahaan dan KIFC menandatangani perjanjian The Company and KIFC entered into agreement
No.11/SJ/DIR/2009 (2009-07/KIFC) tertanggal 5 Maret No.11/SJ/DIR/2009 (2009-07/KIFC) dated 5 March
2009. Dalam perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat 2009. According to this agreement, both parties agree
untuk melakukan kerjasama pembangunan, to incorporate in building, developing and managing
pengembangan, dan penggelolaan HTI Fast Growing HTI Fast Growing Species (“FGS”) with contract value
Species (“FGS”) dengan nilai kontrak per hektar of Rp11,309,500 (full amount) at area of 10,000Ha in
sebesar Rp11.309.500 (nilai penuh) pada area seluas operational area unit III West Java for eight years
10.000Ha di wilayah kerja unit III Jawa Barat selama period. KIFC transferred cash to fund the activities in
delapan tahun. KIFC menyetorkan uang untuk determined area. This fund is interest free and the
mendanai kegiatan pada area yang dimaksud. Dana Company does not have repayment obligation. By the
ini tidak dikenakan bunga dan Perusahaan tidak time the plants are harvested, the Company and KIFC
memiliki kewajiban untuk mengembalikan dana will share the production of 35% and 65% respectively.
tersebut. Pada saat tanaman ini dipanen, Perusahaan
dan KIFC akan mendapatkan bagi hasil produksi
masing-masing sebesar 35% dan 65%.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
31. KEWAJIBAN KONTINJENSI DAN KOMITMEN 31. CONTINGENT LIABILITIES AND COMMITMENT
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah dana yang As at 31 December 2016, total fund received and
telah diterima dan direalisasikan Perusahaan dalam realized by the Company in this project is Rp 76,105
proyek ini adalah masing-masing sebesar Rp 76.105 (2015: Rp 76,105) and Rp 76,105 (2015:Rp 75,751),
(2015: Rp 76.105) dan Rp 76.105 (2015:Rp 75.571). respectively. Remaining balance of unrealized fund of
Sisa dana yang belum direalisasikan sebesar nil nil (2015: Rp534) is recorded as other short-term
(2015: Rp534) dicatat sebagai liabilitas jangka pendek liabilities (Note 20).
lainnya (Catatan 20).
IHT II dan KIFC menandatangani perjanjian IHT II and KIFC entered into agreement No.
No.765/SPK/GM-HT-Acasia/2012 (No.97/II/KIFC/2012) 765/SPK/GM-HT-Acasia/2012 (No.97/II/KIFC/2012)
tertanggal 24 Juli 2012. Dalam perjanjian ini, kedua dated 24 July 2012. According to this agreement, both
belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama parties agree to incorporate in building, developing and
pembangunan, pengembangan, dan penggelolaan HTI managing HTI FGS for Acacia mangium with contract
FGS jenis Acacia mangium dengan nilai kontrak per value of Rp14,286,955 (full amount) at area of
hektar sebesar Rp14.386.955 (nilai penuh) pada area 12,000Ha in Pulau Laut and Tanah Grogot, South
seluas 12.000Ha di Pulau Laut dan Tanah Grogot, Kalimantan for eight years period. KIFC transferred
Kalimantan Selatan selama delapan tahun. KIFC cash to fund the activities in determined area. This
menyetorkan uang untuk mendanai kegiatan pada fund is interest free and IHT II does not have
area yang dimaksud. Dana ini tidak dikenakan bunga repayment obligation. By the time the plants are
dan IHT II tidak memiliki kewajiban untuk harvested, IHT II and KIFC will share the production of
mengembalikan dana tersebut. Pada saat tanaman ini 30% and 70% respectively.
dipanen, IHT II dan KIFC akan mendapatkan bagi hasil
produksi masing-masing sebesar 30% dan 70%.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah dana yang As at 31 December 2016, total fund received and
telah diterima dan direalisasikan IHT II dalam proyek realized by IHT II in this project is Rp140,854 (2015:
ini adalah masing-masing sebesar Rp140.854 (2015: Rp100,722) and Rp132,153 (2015:Rp 98,108),
Rp100.722) dan Rp132.153 (2015:Rp 98.108). Sisa respectively. Remaining balance of unrealized fund of
dana yang belum direalisasikan sebesar Rp8.701 Rp8,701 (2015: Rp2,614) is recorded as other short-term
(2015: Rp2.614) dicatat sebagai liabilitas jangka liabilities (Note 20).
pendek lainnya (Catatan 20).
32. KATEGORI DAN KLASIFIKASI INSTRUMEN 32. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
KEUANGAN INSTRUMENTS
Tabel berikut ini mengungkapkan rincian instrumen The following table discloses the details of the
keuangan Perusahaan berdasarkan klasifikasi Company‘s financial instruments based on financial
instrumen keuangan: instruments classification:
Klasifikasi instrumen
keuangan/ Financial
instrument classification
Pinjaman dan piutang/
Loans and receivables
2016 2015
Total non-current
Jumlah aset tidak lancar 9,606 12,907 assets
32. KATEGORI DAN KLASIFIKASI INSTRUMEN 32. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
KEUANGAN (lanjutan) INSTRUMENTS (continued)
Klasifikasi instrumen
keuangan/ Financial
instrument classification
Kewajiban keuangan lainnya/
Other financial liabilities
2016 2015
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Based on decision letter by Minister of State-Owned
Negara Nomor SK-30/MBU/02/2017 tertanggal Enterprises No. SK-30/MBU/02/2017 dated
10 Februari 2017, kementerian memberhentikan 10 February 2017, the Ministry dismissed Teguh Hadi
dengan hormat Teguh Hadi Siswanto sebagai Direktur Siswanto as Perum Perhutani Director. This decision
Perum Perhutani. Keputusan ini berlaku sejak tanggal was effective since the decision letter date and until
diputuskan dan sampai tanggal pelaporan belum the reporting date it has not yet been declared by
disahkan melalui akta notaris. notarial deed.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 34. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL STATEMENTS
Sebagai bagian dari proses penyusunan laporan As part of the process of preparation of the Group’s
keuangan Grup pada tanggal dan untuk tahun yang financial statements as of and for the year ended
berakhir pada 31 Desember 2016, manajemen Grup 31 December 2016, the Group’s management
telah mempertimbangkan kembali penafsiran terhadap reconsidered the interpretation of the facts and
fakta-fakta dan keadaan serta prinsip akuntansi yang circumtances and the applicable accounting treatment
sesuai dan menetapkan bahwa laporan keuangan for certain items and determined that certain adjustments
periode sebelumnya perlu disesuaikan untuk hal-hal to prior period financial statements were required, as
sebagai berikut: follows:
1. Penyesuaian untuk membalik alokasi laba yang 1. An adjustment to reverse allocation of retained
dicatat sebagai hutang kembali ke laba ditahan earnings recorded as payable back to retained
pada tahun-tahun sebelumnya. earnings in prior year
3. Penyesuaian untuk mencatat penurunan nilai 3. An adjustment to record impairment for trade
piutang dagang pada tahun-tahun sebelumnya receivables in prior year
4. Penyesuaian untuk mencatat beban depresiasi 4. An adjustment to record depreciation which has
yang tidak diakui pada tahun sebelumnya. not been recorded in the prior year
6. Penyesuaian untuk mengakui nilai net realisable 6. An adjustment to recognise net realisable value of
value persediaan yang benar dan akurat pada the inventory which has not been recognised in
tahun-tahun sebelumya. the prior year
8. Penyesuaian untuk mengakui pajak tangguhan 8. An adjustment to recognise the deferred tax
sehubungan dengan penyajian ulang tersebut di impact in relation to the restatement described
atas. above.
9. Angka komparatif pada laporan keuangan 9. Certain comparative figures in the consolidated
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada financial statements for the year ended 31
tanggal 31 Desember 2015 dan 1 Januari 2015 December 2015 and 1 January 2015 have been
telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan reclassified to conform to the basis on which the
penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk consolidated financial statements for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended 31 December 2016 have been presented.
2016.
Dengan dicabutnya PSAK 32 “Akuntansi Kehutanan” Following revocation of SFAS 32 “Accounting for
efektif pada 1 Januari 2010, akuntansi atas aset Forestry” effective on 1 January 2010, the accounting for
tanaman mengacu kepada standar akuntansi yang plant assets should refer to generally accepted
berlaku. Berdasarkan standar akuntansi tersebut, accounting standard. Based on the standard, all costs
seluruh biaya yang terkait langsung dengan penanaman related to planting and maintenance of plant assets
dan pemeliharaan aset tanaman harus dikapitalisasi should be capitalized until the period it starts producing
sampai dengan mulai produksi dan siap panen. and ready to harvest.
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 34. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL STATEMENTS
(lanjutan) (continued)
Namun demikian, selama tahun 2010 – 2015, However, during 2010 – 2015, the Company had not
Perusahaan belum menerapkan kebijakan akuntansi implemented the accounting policy in accordance with
yang sesuai dengan PSAK yang berlaku sejak accepted SFAS since SFAS 32 revoked. Therefore,
dicabutnya PSAK 32. Oleh karena itu, manajemen management conducted restatement on the plant assets
menyajikan kembali nilai tercatat aset tanaman dengan by debiting plant assets and crediting retained earnings.
mendebit aset tanaman dan mengkredit saldo laba
ditahan.
Oleh karena keterbatasan sumber data yang ada, nilai Due to limited existing data sources, the restatement
penyesuaian di atas hanya merefleksikan above was only reflected on capitalization on plant and
pengkapitalisasian atas biaya tanam dan pemeliharaan maintenance cost which has been expensed for 2015.
yang dikeluarkan selama tahun 2015. Keterbatasan data The limitation of existing data has caused the condition
yang ada membuat kondisi menjadi sangat tidak praktis to become very impracticable for the Company to
bagi Perusahaan untuk dapat menentukan jumlah biaya measure the reliable amount of the plant and
tanam dan pemeliharaan periode 2010 – 2014 secara maintenance cost for the period 2010 - 2014 to be
handal agar dapat dikapitalisasi dan disertakan dalam capitalized and included in the value of restatement.
nilai penyajian kembali.
Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada The Group’s consolidated statements of financial
tanggal 1 Januari 2015 dan 31 Desember 2015 serta position as of 1 January 2015 and 31 December 2015
laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang and consolidated statement of profit and loss for the
berakhir 31 Desember 2015 telah disajikan kembali year ended 31 December 2015 have been restated
dan direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan and reclassified to conform to the basis on which the
penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk consolidated financial statements for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 31 December 2016 have been presented as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/December 2015
Jumlah sebelum Jumlah setelah
penyesuaian/ penyesuaian/
Balance before Penyesuaian/ Balance after
adjustment Adjustment adjustment
Laporan posisi keuangan Consolidated statement
konsolidasian of financial position
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 612,549 181,276 793,825 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya - 6,761 6,761 Restricted cash
Piutang usaha 463,774 (134,957) 328,817 Trade receivables
Aset keuangan lancar lainnya 235,986 (126,606) 109,380 Other current financial assets
Persediaan 1,152,886 (413,485) 739,401 Inventories
Biaya dibayar dimuka dan uang muka 47,595 (1,650) 45,945 Prepayments and advances
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka
pendek Short-term liabilities
Utang usaha (127,518) 41,206 (86,312) Trade payables
Beban akrual (261,795) 167,077 (94,718) Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek - (39) (39) Short-term borrowings
Long-term borrowings
Pinjaman jangka panjang-bagian lancar (7,713) (13,795) (21,508) current portion -
Liabilitas keuangan Other-short term
jangka pendek lainnya (369,711) 344,385 (25,326) financial liabilities
Liabilitas jangka pendek lainnya (21,029) (187,601) (208,630) Other short-term liabilities
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
karyawan jangka pendek (621) (177,915) (178,536) benefit liabilities
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 34. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL STATEMENTS
(lanjutan) (continued)
31 Desember/December 2015
Jumlah sebelum Jumlah setelah
penyesuaian/ penyesuaian/
Balance before Penyesuaian/ Balance after
adjustment Adjustment adjustment
Liabilitas jangka
panjang Long-term liabilities
Utang non-usaha (7,537) 7,537 - Non-trade payables
Industrial forest
Utang dana reboisasi HTI (114,388) 114,388 - reforestation fund payables
Utang sewa pembiayaan (2,771) 2,771 - Finance lease payables
Pinjaman jangka panjang (26,666) (71,396) (98,062) Long-term borrowings
Liabilitas keuangan Other long-term
jangka panjang lainnya (179,851) (12,702) (192,553) financial liabilities
Liabilitas imbalan paska kerja Long-term post- employement
jangka panjang (873,523) (376,492) (1,250,015) benefit liabilities
Ekuitas Equity
Tambahan modal disetor 707,468 696,628 1,404,096 Additional paid in capital
Saldo laba Retained earning
Belum dicadangkan (404,750) 777,895 373,145 Unappropriated
Dicadangkan Appropriated
Cadangan khusus (270,239) 64,763 (205,476) Special purpose reserves
Cadangan umum (376,189) (1,097,341) (1,473,530) General reserves
Penghasilan komprehensif lainnya 639,975 (120,138) 519,837 Other comprehensive income
Kepentingan non-pengendali 9,289 (203) 9,086 Non-controlling interest
34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 34. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL STATEMENTS
(lanjutan) (continued)
1 Januari/January 2015
Jumlah sebelum Jumlah setelah
penyesuaian/ penyesuaian/
Balance before Penyesuaian/ Balance after
adjustment Adjustment adjustment
Laporan posisi keuangan Consolidated statement
konsolidasian of financial position
Aset Asset
Aset lancar Current assets
Piutang non-usaha 4,141 (4,141) - Other receivables
Kas yang dibatasi penggunaannya - 6,512 6,512 Restricted cash
Piutang usaha 364,030 (122,885) 241,145 Trade receivable
Aset keuangan lancar lainnya 317,104 54,302 371,406 Other current financial assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset tanaman 307,016 (68,282) 238,734 Plant assets
Aset tetap 912,794 (52,054) 860,740 Fixed asset
Aset pajak tangguhan 245,038 120,489 365,527 Deferred tax asset
Aset imbalan paska kerja - 127,532 127,532 Post-employment benefit assets
Aset tidak lancar lainnya 13,626 1,068 14,694 Other non-current asset
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka
pendek Short-term liabilities
Beban akrual (378,739) 194,252 (184,487) Accrued expenses
Liabilitas keuangan Other-short term
jangka pendek lainnya (387,105) 347,562 (39,543) financial liabilities
Liabilitas jangka pendek lainnya (22,114) (124,565) (146,679) Other short-term liabilities
Liabilitas imbalan paska kerja Short-term employee
jangka pendek (1,363) (201,761) (203,124) benefit liabilities
Liabilitas jangka
panjang Long-term liabilities
Utang non-usaha (10,422) 10,422 - Other payable
Industrial forest
Utang dana reboisasi HTI (44,531) 44,531 - reforestation fund payable
Utang sewa pembiayaan (3,970) 3,970 - Leasing payable
Liabilitas keuangan Other long-term
jangka panjang lainnya (137,590) (58,121) (195,711) financial liabilities
Liabilitas pajak tangguhan (5,099) 5,099 - Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan paska kerja Long-term post- employment
jangka panjang (735,887) (512,181) (1,248,068) benefit liabilities
Pinjaman jangka panjang (31,174) (32,973) (64,147) Long-term borrowings
Liabilitas jangka panjang lainnya (6,168) 6,168 - Other long-term liabilities
Ekuitas Equity
Tambahan modal disetor 3,453 696,788 700,241 Additional paid in capital
Saldo laba Retained earning
Belum dicadangkan 318,014 (201,941) 116,073 Unappropriated
Dicadangkan Appropriated
Cadangan khusus (270,239) 64,763 (205,476) Special purpose reserves
Cadangan umum (894,447) (280,228) (1,174,675) General reserves
Komponen ekuitas lainnya 526,333 (19,995) 506,338 Other equity components
Kepentingan non-pengendali 5,662 (4,331) 1,331 Non-controlling interest
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Laporan keuangan ini disusun berdasarkan PSAK The financial statements are prepared based on SFAS
yang pada batas tertentu, berbeda dengan Peraturan which, to some extent, differ from Forestry Minister
Mentri Kehutanan (“PMK”) P.23/Menhut-II/2012 yang Regulation (PMK) P.23/Menhut-II/2012 that specified
mengatur secara spesifik pedoman penyusunan regulate the Company for its guideline for its financial
laporan keuangan Perusahaan. Perbedaan signifikan reporting. Significant differences between SFAS and
antara PSAK dan PMK P.23/Menhut-II/2012 dijelaskan PMK P.23/Menhut-II/2012 are explained below:
dibawah ini:
Berdasarkan PMK 23/Menhut-II/2012, pengakuan dan Based on PMK 23/Menhut-II/2012, recognition and
pengukuran biaya-biaya yang berkaitan dengan measurement of costs associated with forest
kegiatan pengelolaan hutan (termasuk namun tidak management activities (including but not limited to
terbatas pada pembibitan, pemupukan, penanaman seeding, fertilization, planting and maintenance costs,
dan pemeliharaan, perencanaan dan tata kelola hutan) forest management planning and forest governance)
diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. are recognized as expenses in the period incurred.
Berdasarkan PSAK 16 (revisi 2015) tentang aset tetap, Based on SFAS 16 (revised 2015) regarding property,
biaya yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan plant and equipment, the costs associated with forest
hutan tersebut diakui sebagai aset jika ada manfaat management activities are recognised as an asset if it
ekonomis di masa depan yang mengalir kepada is probable that future economic benefits associated
Perusahaan dan dapat diukur secara andal. with the item will flow to the entity
2016 2015
Rekonsiliasi/ Rekonsiliasi/
PMK/ Recon- PMK/ Recon-
PMK ciliation PSAK/SFAS PMK ciliation PSAK/ SFAS
Consolidated
Laporan posisi statement of
keuangan financial
konsolidasian position
Aset Asset
Aset lancar Current assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 855,089 - 855,089 793,825 - 793,825 equivalents
Kas yang dibatasi
penggunaaannya 24,895 - 24,895 6,761 - 6,761 Restricted cash
Piutang usaha 66,248 - 66,248 328,817 - 328,817 Trade receivables
Aset keuangan lancar Other current
lainnya 92,672 - 92,672 109,380 - 109,380 financial assets
Persediaan 319,588 (17,370) 302,218 766,396 (26,995) 739,401 Inventories
Pajak dibayar dimuka 46,122 - 46,122 76,288 - 76,288 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka Prepayments and
dan uang muka 29,943 - 29,943 45,945 - 45,945 advances
Aset lancar lainnya 16,971 - 16,971 115 - 115 Other current asset
Jumlah aset lancar 1,451,528 (17,370) 1,434,158 2,127,527 (26,995) 2,100,532 Total current assets
Non-current
Aset tidak lancar assets
Aset keuangan tidak Other non-current
lancar lainnya 9,606 - 9,606 12,907 - 12,907 financial assets
Investasi pada Investment in
entitas asosiasi 68,385 - 68,385 69,689 - 69,689 associates
Aset tanaman 285,543 601,798 887,341 264,480 423,413 687,893 Plant assets
Aset tetap 819,789 - 819,789 976,136 - 976,136 Fixed assets
Aset tak berwujud 44,054 - 44,054 50,494 - 50,494 Intangible assets
Aset pajak tangguhan 281,351 (44,596) 236,755 357,967 (105,853) 252,114 Deferred tax assets
Post-employee
Aset imbalan paska kerja 185,982 - 185,982 155,659 - 155,659 benefit assets
Other non-current
Aset tidak lancar lainnya 30,245 - 30,245 28,847 - 28,847 assets
Total non-current
Jumlah aset tidak lancar 1,724,955 557,202 2,282,157 1,916,179 317,560 2,233,739 assets
Jumlah aset 3,176,483 539,832 3,716,315 4,043,706 290,565 4,334,271 Total assets
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Consolidated
Laporan posisi statement of
keuangan financial
konsolidasian position
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka short-term
pendek liabilities
Utang usaha 47,304 - 47,304 86,312 - 86,312 Trade payables
Beban akrual 61,444 - 61,444 94,718 - 94,718 Accrued expenses
Utang pajak 88,183 - 88,183 149,479 - 149,479 Tax payables
Pinjaman jangka pendek 17,770 - 17,770 39 - 39 Short-term borrowings
Pinjaman jangka panjang Long-term borrowings
- bagian lancar 23,758 - 23,758 21,508 - 21,508 - current portion
Liabilitas keuangan jangka Other short-term
pendek lainnya 27,569 - 27,569 25,326 - 25,326 financial liabilities
Liabilitas jangka pendek Other short-term
lainnya 131,757 - 131,757 208,630 - 208,630 liabilities
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
karyawan jangka pendek 18,866 - 18,866 178,536 - 178,536 benefit liabilities
Ekuitas Equity
Kepentingan Non-controlling
non-pengendali (12,513) - (12,513) (9,086) - (9,086) interest
Jumlah ekuitas 978,251 539,832 1,518,083 1,738,528 290,565 2,029,093 Total equity
Consolidated
Laporan laba rugi dan statement of profit
penghasilan or loss and other
komprehensif comprehensive
lain konsolidasian income
Laba bruto 623,025 188,011 811,036 1,034,313 396,418 1,430,731 Gross profit
Operating
Beban usaha expenses
Marketing and
Beban pemasaran dan distribution
distribusi (221,179) - (221,179) (326,194) - (326,194) expenses
General and
Beban umum administrative
dan administrasi (1,085,128) - (1,085,128) (966,278) - (966,278) expenses
Operating
(Rugi)/laba usaha (683,282) 188,011 (495,271) (258,159) 396,418 138,259 (loss)/income
Pendapatan lainnya, bersih 174,351 - 174,351 98,911 - 98,911 Other income, net
Penghasilan keuangan 26,332 - 26,332 86,598 - 86,598 Finance income
Beban keuangan (11,048) - (11,048) (18,520) - (18,520) Finance costs
Beban pajak penghasilan (7,085) (44,596) (51,681) (93,300) (105,853) (199,153) income expenses
Current year
(Rugi)/laba tahun berjalan (500,732) 143,415 (357,317) (184,470) 290,565 106,095 (loss)/profit
PENGHASILAN OTHER
KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE
LAIN INCOME
TOTAL
JUMLAH PENGHASILAN COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF INCOME FOR
TAHUN BERJALAN (583,190) 143,415 (439,775) (198,041) 290,565 92,524 CURRENT YEAR
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
Consolidated
Laporan laba rugi dan statement of profit
penghasilan or loss and other
komprehensif comprehensive
lain konsolidasian income
TOTAL
JUMLAH PENGHASILAN COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF INCOME
DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE
KEPADA: TO:
Owner of
Pemilik entitas induk (579,686) 143,414 (436,272) (187,566) 290,564 102,998 parent entity
Kepentingan Non-controlling
non-pengendali (3,503) - (3,503) (10,474) - (10,474) interest
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan The management of the Group is responsible for the
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang preparation and presentation of consolidated financial
diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal statements that were authorised to be issued by the
31 Maret 2017. Directors on 31 March 2017.
Informasi berikut adalah informasi tambahan Perum The following information is additional information of
Perhutani entitas induk saja, yang menyajikan Perum Perhutani, parent entity only, which presents the
penyertaan Perusahaan pada entitas anak berdasarkan Company's investment in subsidiaries based on the cost
metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi. method, as opposed to the consolidation method.
INFORMASI TAMBAHAN/
SUPPLEMENTARY INFORMATION
INDUK PERUSAHAAN/
PARENT ENTITY ONLY
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
EKUITAS EQUITY
Modal negara 2,586,303 2,586,303 1,882,448 State capital
Saldo laba Retained earnings
Belum dicadangkan (833,499) (233,048) (58,850) Unappropriated
Dicadangkan Appropriated
Cadangan khusus 205,476 205,476 205,476 Special purpose reserves
Cadangan umum 1,522,768 1,348,976 1,170,305 General reserves
Penghasilan komprehensif lainnya (628,347) (535,960) (506,199) Other comprehensive income
JUMLAH EKUITAS 2,852,701 3,371,747 2,693,180 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABLITIES
DAN EKUITAS 4,568,938 5,231,744 4,488,887 AND EQUITY
* Disajikan kembali As restated *
PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI
2016 2015*
JUMLAH (RUGI)/PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
LAIN TAHUN BERJALAN, (LOSS)/ INCOME FOR THE
SETELAH PAJAK (92,387) (29,761) YEAR, NET OF TAX
Saldo per 1 Januari 2015 1,882,448 - 270,239 902,752 395,921 (503,124) 2,948,236 Balance as at 1 January 2015
Saldo per 1 Januari 2015* 1,882,448 - 205,476 1,170,305 (58,850) (506,199) 2,693,180 Balance as at 1 January 2015*
Balance as at
Saldo 31 Desember 2015* 1,882,448 703,855 205,476 1,348,976 (233,048) (535,960) 3,371,747 31 December 2015*
Balance as
Saldo 31 Desember 2016* 1,882,448 703,855 205,476 1,522,768 (833,499) (628,347) 2,852,701 at 31 December 2016*
2016 2015
Ending balance
Saldo akhir kas dan setara kas 450,874 411,024 cash and cash equivalents