Anda di halaman 1dari 27

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY


LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 and January 1, 2014/December 31, 2013
(D alam Juta an Rupiah Ind onesia, kecuali data sa ha m ) (In Millions of Indonesian Rupiah, except for shares data)

1 Jan 2014/
31 Des/ 31 Des/ 31 Des 2013/
Dec 31, Dec 31, Jan 1, 2014/
Catatan/ 2015 2014 *) Dec 31, 2013 *)
Note Rp Rp Rp
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 3,8,31,36 408,945 747,710 1,302,610 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga 4,36 26,012 31,331 33,866 Trade receivables - third parties
Investasi yang dim iliki hingga jatuh tem po - - 62,980 Held to maturities investments
Piutang lain-lain 5,36 647,867 351,933 380,176 Other receivables
Aset keuangan lancar lainnya - - 25,600 Other current financial assets
Persediaan 6,24 2,758,970 2,655,023 2,273,548 Inventories
Biaya dibayar di muka 7,8 104,345 73,466 63,779 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 25,050 44,601 25,430 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 3,971,189 3,904,064 4,167,989 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Aset keuangan tidak Other non-current
lancar lainnya 9,36 22,253 20,114 16,687 financial assets
Investasi jangka panjang lainnya 10 31,750 - 2 Other long term investments
Aset tetap 8,11 1,461,743 1,272,601 1,086,757 Fixed assets
Uang muka dan jaminan sewa 8,12,33 229,462 209,406 882,686 Rental advance and deposits
Sewa dibayar di muka
jangka panjang 8,13 330,220 181,902 180,662 Long-term prepaid rents
Aset takberwujud 8,14 3,984 6,316 4,762 Intangible assets
Aset tidak lancar lainnya 175,783 175,619 183,642 Other non-current assets
Aset pajak tangguhan 18 67,826 63,997 61,352 Deferred tax assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2,323,021 1,929,955 2,416,550 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 6,294,210 5,834,019 6,584,539 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Lihat Catatan 40) *) As restated (See Note 40)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

1 Paraf:
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
dan 1 Januari 2014/31 De sem ber 2013 and January 1, 2014/December 31, 2013
(D alam Juta an Rupiah Ind onesia, kecuali data sa ha m ) (In Millions of Indonesian Rupiah, except for shares data)

1 Jan 2014/
31 Des/ 31 Des/ 31 Des 2013/
Dec 31, Dec 31, Jan 1,2014/
Catatan/ 2015 2014 *) Dec 31, 2013 *)
Note Rp Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT L IABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 15,36 250,000 - - Short-term bank loans
Utang usaha 16,36 1,763,250 1,893,341 1,989,126 Trade payables
Beban akrual 8,17,36 360,274 305,118 337,677 Accruals
Utang pajak 18,36 82,271 155,913 54,246 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 30 55,348 137,042 134,522 Short-term employee benefit liabilities
Bagian lancar atas liabilitas Current maturities of long-term
jangka panjang: liabilities:
Utang obligasi - - 51,939 Bonds payable
Utang sukuk - - 135,899 Sukuk payable
Liabilitas keuangan jangka Other current
pendek lainnya 19 210,233 179,266 263,227 financial liabilities
Liabilitas jangka pendek lainnya 93,333 81,640 72,802 Other current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2,814,709 2,752,320 3,039,438 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka panjang 15, 36 400,000 - - Long-term bank loans
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 30 247,012 206,856 171,015 Long-term employee benefit liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 56,895 46,331 94,179 Other non-current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 703,907 253,187 265,194 To tal non-current liabilities
Jumlah Liabilitas 3,518,616 3,005,507 3,304,632 To tal Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Equity
kepada Pemilik Entitas Induk Holders of Parent Entity
Modal saham - Nilai nominal Rp 50 per saham Capital stock - Rp 50 par value per share
pada 31 Desember 2015 dan 2014 dan as at December 31, 2015 and 2014 and
1 Januari 2014/31 Desember 2013 January 1, 2014/December 31, 2013
Modal dasar - 10.800.000.000 saham Authorized - 10,800,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 5.377.962.800 saham pada 5,377,962,800 shares as at
31 Desember 2015 dan 2014 dan December 31, 2015 and 2014 and
1 Januari 2014/31 Desember 2013 20 268,898 268,898 268,898 January 1, 2014/December 31, 2013
Tambahan modal disetor - neto 21 774,578 774,578 774,578 Additional paid-in capital - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaanya 32 32,000 30,000 28,000 Appropriated
Belum ditentukan penggunannya 1,700,088 1,755,006 2,208,401 Unappropriated
J u mlah Ekuitas yan g Dap at Diatrib usikan 2,775,564 2,828,482 3,279,877 To tal Equity Attributable
Kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Parent
Kepentingan Non-Pengendali 22 30 30 30 Non-Controlling Interests
Jumlah Ekuitas 2,775,594 2,828,512 3,279,907 To tal Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,294,210 5,834,019 6,584,539 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan kembali (Lihat Catatan 40) *) As restated (See Note 40)
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali laba per saham) (In Millions of Indonesian Rupiah, except for earnings per share)

Catatan/ 2015 2014


No te Rp Rp *)

PENJUALAN BERSIH 23 13,928,859 13,590,405 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 24 (11,572,378) (11,235,948) COST OF SALES


LABA BRUTO 2,356,481 2,354,457 GROSS PROFIT
Beban penjualan 8,25 (249,471) (71,839) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 8,11,26 (1,824,589) (1,635,673) General and administrative expenses
Beban lain-lain 8,27 (14,003) (22,049) Other expenses
Penghasilan lain-lain 28 206 86,765 Other income
LABA USAHA 268,624 711,661 OPERATING PROFIT
Penghasilan keuangan 8 11,017 34,203 Finance income
Beban keuangan 29 (46,595) (15,026) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK 233,046 730,838 INCOME BEFORE TAX
Beban pajak penghasilan 18 (42,550) (169,887) Income tax expenses
Beban pajak final (7,497) (6,934) Final tax expenses

LABA TAHUN BERJALAN 182,999 554,017 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME


LAIN Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Pengukuran kembali program imbalan (6,220) (6,814) Remeasurement of defined benefit plans
pasti Pajak penghasilan terkait 1,555 1,703 Related Income tax
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (4,665) (5,111) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 178,334 548,906 FOR THE YEAR
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Income for the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 182,999 554,017 Owner of the Parent
Kepentingan Non-Pengendali - - Non - Controlling Interests
182,999 554,017
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Total Comprehensive Income
Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable To:
Pemilik Entitas Induk 178,334 548,906 Owner of the Parent
Kepentingan Non-Pengendali - - Non - Controlling Interests
178,334 548,906

LABA PER SAHAM DASAR 34 103 BASIC EARNINGS PER SHARE

*) Disajikan kembali dan di reklasifikasi (Lihat Catatan 40) *) As restated and reclassified (See Note 40)
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For theYears Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia) (In Millions of Indonesian Rupiah)
Ekuitas yang
Dapat
Diatribusikan
Kepada Pem ilik
Saldo Laba/Retained Earnings **) Entitas Induk /
Tambahan Modal Telah Belu m Equity Kepentingan
Disetor - Neto/ Ditentukan Ditentukan A ttributable Non Pengendali/ Jumlah Ekuitas/
Modal Saham / Additional Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ to Owners Non Controlling To tal
Catatan/ Share Capital Capital - Net A ppropriated Unappropriated of the Parent Interest Equity
Note Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 1 JANUARI 2014 268,898 774,578 28,000 2,223,464 3,294,940 30 3,294,970 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014
Penyesuaian terkait Penerapan Effect of implementation
PSAK 24 (Revisi 2013) 40 - - - (15,063) (15,063) - (15,063) of PSAK 24 (Revised 2013)
SALDO PER 1 JANUARI 2014 *) 268,898 774,578 28,000 2,208,401 3,279,877 30 3,279,907 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014 *)
Keputusan Rapat Umum Pemegang Resolution of the Annual General Meeting
Saham Tahunan tanggal 10 April 2014: 32 of the Shareholders on April 10, 2014:
Deklarasi dividen tunai - - - (1,000,301) (1,000,301) - (1,000,301) Declaration of cash dividend
Pembentukan cadangan umum - - 2,000 (2,000) - - - Appropriation of general reserve
Jum lah penghasilan kom prehensif tahun berjalan - - - 548,906 548,906 - 548,906 Total comprehensive income for the year
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 *) 268,898 774,578 30,000 1,755,006 2,828,482 30 2,828,512 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014 *)

Keputusan Rapat Umum Pemegang Resolution of the Annual General Meeting


Saham Tahunan tanggal 13 Mei 2015: 32 of the Shareholders on May 13, 2015:
Deklarasi dividen tunai - - - (193,607) (193,607) - (193,607) Declaration of cash dividend
Pembentukan cadangan umum - - 2,000 (2,000) - - - Appropriation of general reserve
Pembagian dividen interim 32 - - - (37,645) (37,645) - (37,645) Payment of interim dividend
Jum lah penghasilan kom prehensif tahun berjalan - - - 178,334 178,334 - 178,334 Total comprehensive income for the year

SALDO PER 31 DESEMBER 2015 268,898 774,578 32,000 1,700,088 2,775,564 30 2,775,594 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

*) Disajikan kembali (Lihat Catatan 40) *) As restated (See Note 40)


**) Saldo laba termasuk dampak pengukuran kembali program imbalan pasti **) Retained earnings includes the impact of remeasurement of defined benefit plan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia) (In Millions of Indonesian Rupiah)
Catatan/ 2015 2014
Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 13,934,177 13,592,940 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (11,822,331) (11,709,095) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban usaha (644,101) (635,094) Payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (956,249) (808,548) Payments to employees
Pembayaran pajak penghasilan (143,328) (53,042) Payments of income tax
Penerimaan kas dari pendapatan sewa 208,066 206,272 Cash receipts from rental income
Pembayaran untuk beban sewa (752,623) (589,675) Payment for rental expenses
Pendapatan lainnya 646,027 1,064,598 Cash receipts from other income
Beban lainnya (610,700) (578,007) Payments for other expenses
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (141,062) 490,349 (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturities investments
Penjualan - 62,980 Proceed from sales
Penambahan investasi jangka panjang lainnya (31,750) - Addition of other long term investments
Aset tetap Fixed assets
Penjualan 11 4,211 1,509 Proceed from sales
Pembelian 11 (130,292) (110,888) Acquisitions
Penambahan aset takberwujud - (3,453) Addition of Intangible asset
Pengurangan (penambahan) aset keuangan lainnya (73) 25,472 Decrease (Increase) in other financial assets
Penambahan uang muka dan jaminan sewa (65,261) (152,416) Increase in rental advance and deposits
Hasil pengembalian uang muka dan jaminan sewa 1,052 759,073 Proceeds from refund of rental advances and deposits
Penjualan investasi jangka panjang lainnya - 2 Proceeds from sale of other long term investment
Pengurangan (penambahan) aset lancar lainnya 17,936 (21,139) Decrease (increase) in other current assets
Penambahan aset tidak lancar lainnya (378,688) (431,092) Increase in other non current assets
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (582,865) 130,048 (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen (231,252) (1,000,301) Dividend payment
Penerimaan pinjaman bank 15 650,000 - Receipts of bank loans
Penghasilan keuangan 11,131 34,644 Finance income
Biaya keuangan (44,585) (21,862) Finance cost
Pembayaran obligasi dan sukuk - (188,000) Repayment of bonds and sukuk
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 385,294 (1,175,519) (Used in) Financing Activities
NET DECREASE IN CASH
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (338,633) (555,122) AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 747,710 1,302,610 THE BEGINNING OF YEAR

Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas dan Effects in Foreign Exchange Changes in
Setara Kas (132) 222 Cash and Cash Equivalents
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 408,945 747,710 THE END OF THE YEAR
A. Profil Perusahaan
Pada laporan ini saya akan menganalisis mengenai kinerja perusahaan yang
diukur dari laporan keuangan perusahaan , dan pada kesempatan ini saya
menggunakan data laporan keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk periode 2014 dan
2015 dan juga beberapa data laporan keuagan perusahaan darai beberapa tahun
sebelumnya . sebelum saya mengulas dan menganalisis kinerja PT Matahari Putra
Prima Tbk sebaiknya kita harus mengetahui dulu bagaimana profil dari PT Matahari
Putra Prima Tbk.
Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) didirikan 11 Maret 1986 dan mulai beroperasi
secara komersial pada tahun 1986. Kantor pusat MPPA berlokasi di Menara Matahari
Lantai 17, Jalan Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci 1200 – Tangerang
15811, Jawa Barat – Indonesia.
PT Matahari Department Store Tbk (“Matahari” atau “Perseroan”) adalah
perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan perlengkapan fashion,
aksesori, kecantikan, hingga peralatan rumah tangga dengan harga yang terjangkau.
Matahari menghadirkan produk-produk stylish berkualitas tinggi serta pengalaman
berbelanja yang istimewa, bekerja sama dengan pemasok lokal dan internasional yang
terpercaya untuk menawarkan beragam produk terkini dari merek eksklusif dan merek
internasional.
Posisi Matahari sebagai department store pilihan di Indonesia didukung oleh
jajaran merek eksklusif yang diusungnya. Hanya dijual di gerai-gerai Perseroan,
merek-merek tersebut secara konsisten berada di antara merek-merek terbaik di
Indonesia, memenangkan sejumlah penghargaan terkait desain, kualitas dan nilai,
sehingga membuktikan pemahaman Matahari akan kesadaran pelanggannya terhadap
nilai sebuah produk.
Matahari telah hadir di kancah ritel Indonesia selama hampir enam dekade. Gerai
pertamanya, yang merupakan toko pakaian untuk anak-anak, dibuka pada 24 Oktober
1958 di Pasar Baru, Jakarta. Sejak itu, Matahari terus berkembang menjadi
perusahaan nasional, membuka department store modern pertama di Indonesia pada
tahun 1972 dan mendirikan basis konsumen setia di seluruh Indonesia. Dengan
jaringan 142 gerai di 66 kota, Matahari menyediakan lapangan pekerjaan bagi 50.000
orang di Indonesia dan mendapatkan 80% produk pembelian langsung dan konsinyasi
dari sekitar 850 pemasok lokal.
Di tahun 2009, Perseroan melakukan spin off dari PT Matahari Putra Prima Tbk
(MPP) untuk membentuk entitas baru, yakni PT Matahari Department Store Tbk
(Matahari). Asia Color Company Limited, anak Perseroan CVC Capital Partners Asia
Pacific III L.P. dan CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel Fund – A, L.P.
(bersama “CVC Asia Fund III”) menjadi pemegang saham mayoritas Matahari pada
bulan April 2010.
B. Laporan Laba Rugi PT Matahari Putra Prima

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk


LAPORAN LABA RUGI
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali laba per saham)
Keterangan 2014 2015
PENJUALAN BERSIH 13.590.405 13.928.859
BEBAN POKOK PENJUALAN 11.235.948 11.572.378
LABA BRUTO 2.354.457 2.356.481
Beban penjualan 71.839 249.471
Beban umum dan administrasi 1.635.673 1.824.589
Beban lain-lain 22.049 14.003
Penghasilan lain-lain 86.765 206
LABA USAHA 711.661 268.624
Penghasilan keuangan 34.203 11.017
Beban keuangan 15.026 46.595
LABA SEBELUM PAJAK 730.838 233.046
Beban pajak penghasilan 169.887 42.550
Beban pajak final 6.934 7.497
LABA TAHUN BERJALAN 554.017 182.999
C. Laporan Posisi Keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali data saham)
Keterangan 2014 2015 Keterangan 2014 2015
ASET     LIABILITAS DAN EKUITAS    
ASET LANCAR     LIABILITAS JANGKA PENDEK    
Kas dan setara kas 747.710 408.945 Pinjaman bank jangka pendek   250.000
Piutang usaha - pihak ketiga 31.331 26.012 Utang usaha 1.893.341 1.763.250
Piutang lain-lain 351.933 647.867 Beban akrual 305.118 360.274
Persediaan 2.655.023 2.758.970 Utang pajak 155.913 82.271
Biaya dibayar di muka 73.466 104.345 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 137.042 55.348
Aset lancar lainnya 44.601 25.050 Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 179.266 210.233
Jumlah Aset Lancar 3.904.064 3.971.189 Liabilitas jangka pendek lainnya 81.640 93.333
      Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.752.320 2.814.709
ASET TIDAK LANCAR     LIABILITAS JANGKA PANJANG    
Aset keuangan tidak lancar lainnya 20.114 22.253 Pinjaman bank jangka panjang   400.000
Investasi jangka panjang lainnya   31.750 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 206.856 247.012
Aset tetap 1.272.601 1.461.743 Liabilitas jangka panjang lainnya 46.331 56.895
Uang muka dan jaminan sewa 209.406 229.462 Jumlah liabilitas jangka panjang 253.187 703.907
Sewa dibayar di muka jangka panjang 181.902 330.220 Jumlah Liabilitas 3.005.507 3.518.616
Aset takberwujud 6.316 3.984 EKUITAS    
Aset tidak lancar lainnya 175.619 175.783 Jumlah Ekuitas 2.828.512 2.775.594
Aset pajak tangguhan 63.997 67.826      
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.929.955 2.323.021      
JUMLAH ASET 5.834.019 6.294.210 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.834.019 6.294.210
D. Year o year analysis PT Matahari Putra Prima

PT Matahari Putra Prima Tbk


Analisis Year to year 2014-2015
Naik atau turun
Keterangan 2014 2015 Rasio
Rp %
PENJUALAN BERSIH 13.590.405 13.928.859 338.454 2,49 1,02
BEBAN POKOK PENJUALAN 11.235.948 11.572.378 336.430 2,99 1,03
LABA BRUTO 2.354.457 2.356.481 2.024 0,09 1,00
Beban penjualan 71.839 249.471 177.632 247,26 3,47
Beban umum dan administrasi 1.635.673 1.824.589 188.916 11,55 1,12
Beban lain-lain 22.049 14.003 (8.046) -36,49 0,64
Penghasilan lain-lain 86.765 206 (86.559) -99,76 0,00
LABA USAHA 711.661 268.624 (443.037) -62,25 0,38
Penghasilan keuangan 34.203 11.017 (23.186) -67,79 0,32
Beban keuangan 15.026 46.595 31.569 210,10 3,10
LABA SEBELUM PAJAK 730.838 233.046 (497.792) -68,11 0,32
Beban pajak penghasilan 169.887 42.550 (127.337) -74,95 0,25
Beban pajak final 6.934 7.497 563 8,12 1,08
LABA TAHUN BERJALAN 554.017 182.999 (371.018) -66,97 0,33
Hasil analisis dari year to year PT Matahari Putra Prima Tbk.
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa bahwa laba bersih periode berjalan
tahun 2015 mengalami penurunan dari tahun sebelunmnya sebesar 66,97% dan
dengan rasio sebesar 0,33 yang mana keadaan ini menunjukkan bahwa kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba semakin menurun dengan penurunan yang
cukup signifikan.
pertama mari kita lihat dari penjualan perusahaan dimana memnag terjadi
keniakan penjualan pada tahun 2015 dengan kenaikan 2,49% dari tahun sebelumnya
dengan rasio 1,02 dan beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan dari tahun
sebelumnya sebesar 2,99% dengan rasio 1,03 dan setelah penjualan dikurangi
dengan beban pokok penjualan maka perusahaan mendapatkan laba bruto yang
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,09% dengan rasio 1,03 .
Dan juga dapat kita lihat laba usaha perusahaan juga mengalami penurunan yang
cukup signifikan yaitu sebesar 62,25% dengan rasio 0,38 hal ini dikarenakan oleh
kenaikan beban penjualan yang sangat signifikan yaitu sebesar 247,26% dengan
rasio 3,47 dari tahun sebelumnya . dan kenaikan beban umum dan administrasi
sebesar 11,55% dari tahun sebelumnya dan juga terjadi penuruna yang tidak terlalu
signifikan pada beban lan-lain dan turunnya nialai laba usaha tersebut juga di
perparah oleh menurunnya penghasilan lain-lain perusahaan. dan jika kita lihat
sebenarnya hal yang paling mempengaruhi turunnya laba adalah besarnya kenaikan
beban penjualan perusahaan. dan kemudian dilihat dari nilai laba sebelum pajak
penurunannya juga sagat signifikan yaitu sebesar 68,11% dengan rasio adalah 0,32
dari tahun sebelumnya . hal ini disebabkan oleh penurunan pengahasilan keuagan
dan kenaikan beban keuangan yang disebabkan karena jika kita lihat pada laporan
keuangan bagian laporan posisi keuagan perusahaan dapat dilihat terjadi kenaikan
jumlah kewajiaban atau hutang yang berbunga sehingga beban keuangan perusahaan
juga naik dari tahun sebelumnya. dan walapun terjadi penurunan pada pajak
pengahasilan sebesar 74,95% dengan rasio 0,25 yang mana nilainya penurunannya
cukup signifikan tetapi belum mampu untuk menigkatkan laba tahun berjalan
perusahaan . dan jika kita lihat di dalam lapran perusahaan dari tahun 2011 itu selalu
mengalami peningkatan dari ke tahun tetapi pada tahun 2015 perusahaan mengalami
penurunan yang cukup signifikan hal ini mungkin disebabkan oleh beban penjualan
dan komponen perhitungannya dapat saya lampirkan catatan no 25
PT MATAHARI PUTRA PRIMA PT MATAHARI PUTRA PRIMA
Tbk DAN ENTITAS ANAK Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO
CATATAN ATAS LAPORAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KEUANGAN KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousand Foreign Currencies
Asing, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:
2015 2014
Sewa - bersih 432,550 381,684 Rental - Net
Pemasaran - bersih (383,494) (524,521) Marketing - Net
Lain-lain - bersih 200,415 214,676 Others - Net
Beban Penjualan 249,471 71,839 Selling expenses

Beban sewa - bersih merupakan beban sewa setelah Rental - net represents rental expenses net of rental
dikurangi pendapatan sewa sebesar Rp213.112 dan income of Rp213,112 and Rp204,317 for the years
Rp204.317 masing-masing untuk tahun-tahun yang ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014.
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai The details of general and administrative expenses are
berikut: as follows:
2015 2014
Gaji dan imbalan kerja 905,197 818,884 Salaries and employee benefits
Listrik dan energi 360,612 353,475 Electricity and energy
Penyusutan (Catatan 11) 307,032 261,748 Depreciation (Note 11)
Asuransi 76,421 63,182 Insurance
Perjalanan dinas 57,565 43,648 Business traveling
Pemeliharaan dan perbaikan 38,642 26,266 Repair and maintenance
Pajak dan ijin 25,651 24,720 Taxes and licenses
Komunikasi 20,284 18,902 Communication
Lain-lain (masing-masing kurang dari 10.000) 33,185 24,848 Others (respectively less than 10,000)
Jumlah 1,824,589 1,635,673 Total

27. BEBAN LAIN-LAIN 27. OTHER EXPENSES


Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
2015 2014

Kerugian penjualan aset tetap (Catatan 11) 13,979 3,061 Loss on sale of fixed assets (Note 11)
Pajak - 6,399 Taxes
Selisih kurs - 911 D ifference from foreign currency exchange
Lain-lain 24 11,678 Others
Jumlah 14,003 22,049 To tal

28. PENGHASILAN LAIN-LAIN 28. OTHER INCOME


2015 2014
Selisih kurs 160 - Different from foreign currency exchange
Pengembalian dan pengalihan sewa - 86,765 Lease refunds and transfers
Lain-lain 46 - Others
Jumlah 206 86,765 Total

29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS


2015 2014
Beban bunga 45,749 13,195 Interest expense
Biaya administrasi bank 846 1,831 Bank charges
Jumlah 46,595 15,026 Total
E. Index Number Trend Analysis PT Matahari Putra Prima Tbk

Analisis Trend PT Matahari Putra Prima Tbk


Waktu (Tahun) Trend Persentase Periode dasar 2010
Keterangan
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
PENJUALAN 8.544.778 8.908.611 10.868.164 11.912.763 13.590.405 13.928.859 104 127 139 159 163
BEBAN POKOK PENJUALAN 6.677.889 7.351.010 8.970.603 10.023.943 11.235.948 11.572.378 110 134 150 168 173
LABA KOTOR 1.866.889 1.557.601 1.897.561 1.888.820 2.354.457 2.356.481 83 102 101 126 126
LABA USAHA 53.960 101.101 312.867 588.475 711.661 268.624 187 580 1091 1319 498
Laba sebelum pajak 5.575.257 164.372 268.449 585.021 730.838 233.046 3 5 10 13 4
Beban Pajak Penghasilan dan
243.991 44.073 28.971 140.116 176.821 50.047 18 12 57 72 21
final
LABA TAHUN BERJALAN 5.819.248 120.299 239.478 444.905 554.017 182.999 2 4 8 10 3

Dari tabel diatas dapat kita simpulkan analisis nya adalah sebagai brerikut :
Apabila kita ambil tahun 2010 sebagai tahun dasar sebagai ukuran pembanding untuk mencari trend perusahaan dalam kurun waktu 5 Tahun ke belakang
maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa pada kinerja perusahaan dari tahun 2011 sampai pada tahun 2014 itu sudah sangat baik yang mana pada tahun 2011
perusahaan dapat berangsur-angsur piluh kembali dari kejadian dari tahun sebelumnya walapun laba perusahaan sampai tahun 2015 belum mampu menyaingi
laba yang didapatkan dari tahun dasar (2010). dimana jika kita lihat dari keputusan perusahaan pada tahun 2010 yang mana Setelah Tahun 2010 PT Matahari
Putra Prima Tbk hanya berfokus pada bisnis inti yaitu Food division sehingga PT Matahari Putra Prima Tbk melakukan divestasi salah satu anak perusahaan
terbesarnya yaitu PT Matahari Departement Store Tbk. Dengan divestasi ini, dapat mengakibatkan menurunnya pendapatan yang diperoleh perusahaan karena PT
Matahari Departement Store Tbk menghasilkan pendapatan kedua yang cukup besar selain Hypermarket. Pada Tahun 2011 PT Matahari Putra Prima Tbk
mengalami penurunan penjualan akibat divestasi PT Matahari Departement Store Tbk, sehingga penjualan PT Matahari Putra Prima Tbk sebagian besar hanya
mengandalkan dari Hypermarket saja. Adanya penurunan arus kas dari aktivitas operasi sebelum dan sesudah PT Matahari Putra Prima Tbk melakukan divestasi
PT Matahari Departement Store Tbk, karena berkurangnya penerimaan kas dari pelanggan.Tingginya beban umum dan administrasi yang dimiliki PT Matahari
Putra Prima Tbk, sehingga beban tersebut mengurangi laba kotor perusahaan, sehingga laba bersih yang dihasilkan perusahaan hanya sekitar 1-2% dari
penjualan bersih, kecuali untuk laba bersih tahun 2010 karena pada tahun 2010 ada terdapat pos luar biasa yang mana nilanya menambah laba bersih perusahaan
yang mana pos luar biasa ini adalah hasil bersih dari penjualan kepemilikan saham PT Matahari Departement store. tetapi nampaknya pada tahun 2015
perusahaan mengalami penurunan yang dikarenakan jika kita lihat pada laporan laba rugi beban penjualan perusahaan yang sangat bersar yang mana besarnya
sekitar 3 kali lipat lebih besar dari nilai beban penjualan pada tahun sebelumnya .
Analisis Trend PT Matahari Putra Prima Tbk
1400
1319

1200

1091

1000 PENJUALAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
Linear (BEBAN POKOK PENJUALAN)
800 LABA KOTOR
LABA USAHA
Axis Title
Laba sebelum pajak
600 580 Beban Pajak Penghasilan dan final
LABA TAHUN BERJALAN
498

400

200 187 173


150 168
134 126 126
110 102 101
83 72
57
18 12 21
0 2 4 8 10 3
2011 2012 2013 2014 2015
F. Analisis Common Size Laporan laba rugi

Analisis Common Size


PT Matahari Putra Prima Tbk 2014-2015
(Dalam jutaan rupiah)
analisis analisis
KETERANGAN 2014 2015 common size common size
2014 2015
PENJUALAN BERSIH 13.590.405 13.928.859 100 100
BEBAN POKOK PENJUALAN 11.235.948 11.572.378 82,68 83,08
LABA BRUTO 2.354.457 2.356.481 17,32 16,92
Beban penjualan 71.839 249.471 0,53 1,79
Beban umum dan administrasi 1.635.673 1.824.589 12,04 13,10
Beban lain-lain 22.049 14.003 0,16 0,10
Penghasilan lain-lain 86.765 206 0,64 0,00
LABA USAHA 711.661 268.624 5,24 1,93
Penghasilan keuangan 34.203 11.017 0,25 0,08
Beban keuangan 15.026 46.595 0,11 0,33
LABA SEBELUM PAJAK 730.838 233.046 5,38 1,67
Beban pajak penghasilan 169.887 42.550 1,25 0,31
Beban pajak final 6.934 7.497 0,05 0,05
LABA TAHUN BERJALAN 554.017 182.999 4,08 1,31
Hasil analisis Common Size Laporan Laba rugi

1. Dari tabel analisis common size yang telah ditampilkan dapat kita lihat yang pertama adalah
laba kotor perusahaan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2015
besarnya laba kotor adalah 16,92% dari penjualan dan sedangkan pada tahun 2014 yaitu sebesar
17,32% dengan selisih penurunan yang tipis , tetapi jika kita lihat pada nilainya memang
mengalami kenaikan dyang sangat tipis dari tahun sebelumnya , penurunan persentase ini
mungkin disebabkan oleh adanya kenaikan beban pokok penjualan pada tahun 2015 sehingga
dengan kenaikan tersebut perusahaan mengalami penurunan laba kotor. dan mungkin dapat
diasumsikan naiknya beban penjualan disebabkan oleh perusahaan menambah tenaga kerjanya
atau hal lainnya yang memungkinkan untuk dilakukan. Dan jika kita lihat dengan keputusan
perusahaan menaikkan beban pokok penjualan membut laba kotor perusahaan semakin menurun
dari tahun sebelumnya dan dapat kita simpulkan laba kotor pada tahun 2014 lebih baik dari pada
tahun 2015 terlepas dari lebih besarnya nilai laba kotor tahun yang bersangkutan .
2. Dari tabel analisis common size yang telah ditampilkan dapat juga kita lihat bahwa laba usaha
perusahaan mengalami penurunan yang sangat signifikan baik dari nilainya ataupun dari
persentase dengan dibandingkan dengan penjualan bersih perusahaan. dimana dapat kita lihat
pada tahun 2014 bahwa 5,24% dari penjualan adalah penjualan bersih dan sedangkan pada tahun
2015 hanya sebesar 1,93% dari penjualan adalah laba usaha pada tahun 2015 , penurunan ini
disebabkan oleh kenaikan yang cukup signifikan dari beban penjualan dan beban umum &
administrasi perusahaan dan juga penuruna yang cukup signifikan dari penghasilan lain-lain
perusahaan. dan dapat diasumsikan bahwa beban penjulan mengalami kenaikan karena
bertambahnya biaya promosi perusahaan dikarenakan beban pokok penjualan juga meningkat
tentu banyak barang yang harus dijual juga bertambah . dan kemudian juga dapat kita asumsikan
bahwa penurunan penghaslin lain-lain karena perusahaan melakukan pembatasan terhadap aset
atau hal lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan lain-lain diluar pendapatan
yang dihasilkan dari aktivitas utama perusahaan.
3. Laba sebelum pajak perusahaan mengalami penurunan yang cukup signifkan dari tahun
sebelumnya dimana pada tahun 2014 sebesar 5,38% dari penjualan adalah laba sebelum pajak
dan sedangkan pada tahn 2015 hanyalah sebesar 1,67% dari penjualan tahun 2104 adalah laba
sebelum pajak perusahaan. Penurunan laba sebelum pajak ini disebabkan antara lain karena
Beban keuangan perusahaan mengalami peningkatan dari tahun sebelumya baik itu dari segi
nilainya maupun dari hasil analisis presentasenya sama-sama mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya . dan kenaiakan beban keuangan ini juga dibuktikan dalam laporan posisi
keuangan bahwa terjadi peningkatan terhadap liabilitas perusahaan yang merupakan sumber dari
timbulnya beban keuangan perusahaan. dan juga terjadi penurunan penghasilan keuangan
perusahaan mungkin dikarenakan investasi perusahaan yang semakin kecil dari tahun ke tahun .
4. Dan dari tabel analisis common size yang telah ditampilkan dapat juga kita lihat bahwa laba
tahun berjalan perusahaan juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya baik dari segi
nilainya ataupun dari segi presentasenya. dimana pada tahun 2014 sebesar 4,08% dari penjulan
adalah laba tahun berjalan perusahaan dan sedangkan pada tahun 2015 hanya lah sebesar 1,31%
dari penjualan adalah laba tahun berjalan. dan meskipun terjadi penurunan pada beban pajak
penghasilan dan final belum mampu untuk meningkatkan laba tahun berjalan perusahaan.
H. Analisis Common Size Laporan keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk


Analisis Common Size Laporan Perubahan ekuitas
peride 2014 dan 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali data saham)
Keterangan 2014 2015 2014% 2015%   Keterangan 2014 2015 2014% 2015%
ASET LIABILITAS DAN EKUITAS
ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK
Kas dan setara kas 747.710 408.945 12,82 6,50 Pinjaman bank jangka pendek 250.000 - 3,97
Piutang usaha - pihak ketiga 31.331 26.012 0,54 0,41 Utang usaha 1.893.341 1.763.250 32,45 28,01
Piutang lain-lain 351.933 647.867 6,03 10,29 Beban akrual 305.118 360.274 5,23 5,72
Persediaan 2.655.023 2.758.970 45,51 43,83 Utang pajak 155.913 82.271 2,67 1,31
Biaya dibayar di muka 73.466 104.345 1,26 1,66 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 137.042 55.348 2,35 0,88
Liabilitas keuangan jangka pendek
Aset lancar lainnya 44.601 25.050 0,76 0,40 179.266 210.233 3,07 3,34
lainnya
Jumlah Aset Lancar 3.904.064 3.971.189 66,92 63,09 Liabilitas jangka pendek lainnya 81.640 93.333 1,40 1,48
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.752.320 2.814.709 47,18 44,72
ASET TIDAK LANCAR LIABILITAS JANGKA PANJANG
Aset keuangan tidak lancar lainnya 20.114 22.253 0,34 0,35 Pinjaman bank jangka panjang 400.000 - 6,36
Investasi jangka panjang lainnya 31.750 - 0,50 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 206.856 247.012 3,55 3,92
Aset tetap 1.272.601 1.461.743 21,81 23,22 Liabilitas jangka panjang lainnya 46.331 56.895 0,79 0,90
Uang muka dan jaminan sewa 209.406 229.462 3,59 3,65 Jumlah liabilitas jangka panjang 253.187 703.907 4,34 11,18
Sewa dibayar di muka jangka
181.902 330.220 3,12 5,25 Jumlah Liabilitas 3.005.507 3.518.616 51,52 55,90
panjang
Aset takberwujud 6.316 3.984 0,11 0,06 EKUITAS
Aset tidak lancar lainnya 175.619 175.783 3,01 2,79 Jumlah Ekuitas 2.828.512 2.775.594 48,48 44,10
Aset pajak tangguhan 63.997 67.826 1,10 1,08
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.929.955 2.323.021 33,08 36,91
5.834.01 5.834.01
JUMLAH ASET 6.294.210 100 100 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.294.210 100 100
9 9
Dari hasil analisis common size terhadap laporan posisi keuangan dapat diambil beberapa kesimpulan
adalah sebagai berikut :
1. Dari analisis tersebut dapat kita lihat bahwa kas dan setara kas perusahaan mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya diman pada tahun 2014 sebesar 12,82% dari total aset adalah kas dan setara
kas dan sedangkan pada tahun 2015 hanyalah sebesar 6,50% dari aset lancar adalah kas dan setara
kas pada tahun yang bersangkutan. dan meskipun jumlah hutang perusahaan meningkatkan tetapi
jumlah kas perusahaan malah menurun ini mungkin disebabkan oleh hutang digunkan untuk
membeli aset tetap membayar sewa dan juga hal lainnya. dan penurunan ini juga disebabkan oleh
penjualan perusahaan yang nominalnya kecil dan juga dapat dilihat bahwa perusahaan lebih banyak
dalam penjualan kredit kepada pihak pelanggan terbukti dari terjadi peningktan terhadap piutang
lain-lain perusahaan.
2. dari hasil analisis tersebut dapat kita lihat bahwa dimana aset lancar perusahaan mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2014 sebesar 66,92 % dari total aset
perusahaan adalah aset lancar perusahaan .dan sedangkan pada tahun 2015 sebesar 63,09 % dari
aset perusahaan adalah aset lancar perusahaan penurunan ini disebakan oleh penurunan kas ,
penurunan piutang usaha pihak ketiga, dan penurunan aset lancar lainnya. jadi jika ditanykan mana
yang lebih baik aset lancar perusahaan pada tahun 2014 atau 2015 maka dapat dikatakn adalah pada
tahun 2014 meskipun dari nilai rill nya tahun 2015 lebih besar dari pada tahun 2014. dan bisanya
aset lancar perusahaan ini berguna utntuk membayar kewajiban lancar perusahaan dan diharapkan
agar setidaknya ada keseimbangan antara aset lancar perusahaan dengan kewajiban perusahaan.
3. Dari hasil analisis tersebut juga dapat kita lihat bahwa aset tidak lancar perusahaan keadaannya
berbanding terbalik dengan aset lancar perusahaan . karena set tidak lancar perusahaan mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 sebesar 33,08% dari total aset adalah
aset tidak lancar perusahaan sedangkan pada tahun 2015 adalah sebesar 36,91% dari total aset
perusahaan adalah aset tidak lancar perusahaan . peningkatan aset tidak lancar perusahaan ini
didukung oleh bertambahnya investasi jangka panjang perusahaan, bertambhanya aset tetap
perusahaan, uang muka , sewa dibayar dimuka jangka panjang dan juga kenaikan aset pajak
tangguhan perusahaan.
4. Dari hasil analisis tabel common size tersebut juga dapat kita lihat bahwa terjadi penurunan
terhadap liabilitas jangka pendek perusahaan dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2014
sebesar 47,18% dari total liabilitas dam ekuitas perusahaan adalah liabilitas jangka pendek dan
sedangkan pada tahun 2015 sebesar 44,72% dari total liabilitas dan ekuitas perusahaan adalah
libilitas jangka pendek perusahaan pada tahun yang bersangkutan . meskipun jika dilihat dari nilai
rill nya tahun 2015 lebih besar dari pada tahun 2014 tetapi jika kita lihat persentasenya 2014 lebih
besar presentase labilitas jangka pendeknya dari nilai total liabilitas dan ekuitas perusahaan.
5. Dari tabel analisis juga dapat kita lihat bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari
liabilitas jangka panjang perusahaan dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2014 sebesar 4,34%
dari total kewajiban dan ekuitas merupak liabilitas jangka panjang perusahaan dan pada tahun 2015
adalah sebesar 11,18% dari total liabilitas dan ekuitas perusahaan merupakan liabilitas jangka
panjang perusahaan . hal ini disebabkan oleh perusahaan melakukan pinjaman bank jangka panjang
yang mana pada tahun sbelumnya tidak terdapat pinjaman bank jangka panjang. . dari catatan
laporan keuangan perusahaan ada pinjaman sebanyak Rp 400.000.000.000 kepada PT Bank
Danamon Indonesia Tbk. dan periode 2014 saldo pinjaman bank adalah nihil .
dilampirankan catatan laporan keuangan no 15 dan 36
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousand Foreign Currencies
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
14. ASET TAKBERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS
Aset takberwujud merupakan piranti lunak komputer Intangible assets represent computer software which is
yang digunakan Perusahaan dengan rincian sebagai used by the Company with details are as follows:
berikut:
Transaksi selama Tahun Berjalan/
Transaction during The Year
Saldo Awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Disposal **) Ending Balance
31 Desember 2015 December 31, 2015
Nilai perolehan 15,277 - 62 15,215 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi 8,961 2,300 30 11,231 Accumulated amortization
Nilai Tercatat 6,316 3,984 Net
31 Desember 2014 December 31, 2014
Nilai perolehan 11,824 3,453 - 15,277 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi 7,062 1,899 - 8,961 Accumulated amortization
Nilai Tercatat 4,762 6,316 Net

**) Termasuk kerusakan aset karena kebakaran di Mataram/Including assets damaged by fire in Mataram

Amortisasi aset takberwujud untuk tahun-tahun yang The amortization of intangible assets for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 ended December 31, 2015 and 2014 amounted to
masing-masing sebesar Rp2.300 dan Rp1.899 Rp2,300 and Rp1,899, respectively, charged to “general
dibebankan pada “beban umum dan administrasi” and administrative expenses” in the Company’s
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehesif consolidated statements of profit or loss and other
lain konsolidasian Perusahaan. comprehensive income.
15. PINJAMAN BANK 15. BANK LOANS
Beberapa informasi yang terkait dengan pinjaman bank Certain significant information related to bank loans as of
pada tanggal 31 Desember 2015, adalah sebagai December 31, 2015, are as follows:
berikut:
Fasilitas yang Tingkat suku
Periode d igu nakan / bunga per tahun /
Kreditur/ Jen is fas ilitas/ Mata uang/ Jumlah fasilitas/ pinjaman/ Withdrawn Annual
Creditor Ty pe of facility Currency Total facility Loan term facility interest rate
a. Pinjaman bank jangka pendek/ Short term bank loans
PT Bank Negara Indonesia Tbk Kredit m odal kerja berulang/
Revolving W orking Capital Loan Rupiah 500.000 23 Des/ Dec 2014
22 Des/ D ec 2016 Rp155,000 11.50% - 11.75%
PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pinjam an Tetap atas Permintaan/
Fixed Loan on Dem and Rupiah 240.000 13 Des/ Dec 2014
13 Des/ Dec 2016 Rp95,000 11.00% - 12.00%
Jumlah/Total Rp250,000
b. Pinjaman bank jangka panjang/ Long term bank loans
PT Bank D anam on Indonesia Tbk Kredit m odal kerja/
W orking capital Rupiah 400.000 31 Juli/ July 2015
31 Juli/ July 2017 Rp400,000 11.50% - 11.75%

Pada bulan Desember 2015, Perusahaan In December 2015, the Company has signed addendum
menandatangani perjanjian perpanjangan atas fasilitas loan facility agreement with Hongkong Shanghai
dari Hongkong Shanghai Banking Corporation yang Banking Corporation with maturity date on May 31, 2016.
jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang bank As of December 31, 2014, bank loans balance of the
Perusahaan adalah nihil. Company is nil.
Perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi rasio The Company is required to comply with certain
keuangan tertentu, antara lain, net debt to equity ratio, conditions, such as, net debt to equity ratio, net debt to
net debt to running EBITDA, current ratio dan interest running EBITDA, current ratio and interest cash cover.
cash cover. Pada tanggal 31 Desember 2015, As of December 31, 2015, the Company has complied
Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang with the required conditions. The loans obtained by the
disyaratkan. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh
Company from the facilities are unsecured.
Perusahaan adalah tanpa jaminan.
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousand Foreign Currencies
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI36. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT AND FAIR VALUE
WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) OF FINA NCIA L INSTRUMENT (continued)

Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risks Management (continued)

(i) Risiko Kredit (lanjutan) (i) Credit Risk (continued)

Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, For the credit risk associated with banks, only
hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. banks with good predicate are selected. As for the
Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen financial institutions, management has made certain
telah membuat kriteria diantaranya hanya criteria, among others, to engage experienced and
menggunakan jasa manajer investasi trusted investment managers. In addition, the
berpengalaman dan terpercaya. Selain itu, Company has a policy not to limit the exposure to
kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak only one particular institution, hence the Company
membatasi eksposur hanya kepada satu institusi has cash and cash equivalents in banks, other
tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan receivables and other non-current financial assets.
setara kas di bank, piutang lainnya dan aset
keuangan tidak lancar lainnya.
(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas Liquidity risk is the risk where an entity faces
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban difficulty in meeting obligations associated with
terkait dengan liabilitas keuangannya yang financial liabilities which is settled by delivery of
diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset cash or other financial assets.
keuangan lainnya.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas Liquidity risk is the risk where an entity faces
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban difficulty in meeting obligations associated with
terkait dengan liabilitas keuangannya yang financial liabilities which is settled by delivery of
diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset cash or other financial assets.
keuangan lainnya.

Dibawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas Below is the summary of the Company liabilities
keuangan Perusahaan: which will due:
Nilai Tercatat/ Arus Kas A ktual/ < = 1 tahun / > 1 tahun /
Carrying Value Actual Cash Flow < = 1 year > 1 year
31 Desember 2015 December 31, 2015
Pinjaman bank jangka pendek 250,000 250,000 250,000 - Short-term bank loans
Utang usaha 1,763,250 1,763,250 1,763,250 - Trade payable
Utang pajak dan beban akrual 442,545 442,545 442,545 - Tax payable and accrual
Liabilitas imbalan kerja 27,902 27,902 27,902 - Employee benefit liabilities
Liabilitas keuangan lainnya 210,233 210,233 210,233 - Other financial liabilities
Pinjaman bank jangka panjang 400,000 400,000 - 400,000 Long term bank loans

Nilai Tercatat/ Arus K as Aktual/ < = 1 tahun / > 1 tahun /


Carrying Value Actual Cash Flow < = 1 year > 1 year
31 Desember 2014 December 31, 2014
Utang usaha 1,893,341 1,893,341 1,893,341 - Trade payable
Utang pajak dan beban akrual 461,031 461,031 461,031 - Tax payable and accrual
Liabilitas imbalan kerja 114,057 114,057 114,057 - Employee benefit liabilities
Liabilitas keuangan lainnya 179,266 179,266 179,266 - Other financial liabilities
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousand Foreign Currencies
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 36. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT AND FAIR VALUE
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) OF FINANCIAL INSTRUMENT (continued)
Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risks Management (continued)

(ii) Risiko Likuiditas (lanjutan) (ii) Liquidity Risk (continued)

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan The Company manages the liquidity risk by
mempertahankan kas, fasilitas kredit dan surat maintaining sufficient cash, credit facilities and
berharga yang mencukupi untuk memungkinkan securities to ensure that the Company is able to
Perusahaan dalam memenuhi komitmen meet its commitments in its normal operations. In
Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan. addition, the Company also monitors the projections
Selain itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan and actual cash flows on a continuous basis and
proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus monitors the maturity date of financial assets and
serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilities.
liabilitas keuangan.
(iii) Risiko Suku Bunga (iii) Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai Interest rate risk is a risk of fluctuated value in
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan financial instruments due to the changes in market
suku bunga pasar. interest rate
Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama The Company has interest rate risk mainly because
karena melakukan pinjaman menggunakan suku its loans bear floating interest rates. The Company
bunga mengambang. Perusahaan melakukan monitors the impact of interest rate movements to
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku minimize the negative impact to the Company.
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif
terhadap Perusahaan.
Untuk tahun-tahun yang berakhir yang berakhir For the years ended December 31, 2015 and 2014,
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika if the market interest rate increased/decreased by
suku bunga pasar naik/turun sebesar 50 basis poin 50 basis point and the interest rate in US Dollar and
dan suku bunga dalam dolar Amerika Serikat increased/decreased by 10 basis point and the
naik/turun sebesar 10 basis poin dan semua other variables were assumed to be constant, the
variabel lainnya dianggap konstan, maka laba net income for the year would decrease/increase by
bersih tahun berjalan akan lebih tinggi/rendah Rp136 and Rp2,919, respectively, as the impact of
masing-masing sebesar Rp136 dan Rp2.919, yang an increment/decrement in finance income from
terjadi sebagai akibat naik/turunnya pendapatan cash and cash equivalents with floating interest rate
bunga atas kas dan setara kas dengan suku bunga compensate for increment/decrement in finance
mengambang yang dikompensasi dengan costs from loans with floating interest rate.
naik/turunnya beban bunga atas pinjaman dengan
suku bunga mengambang.

Informasi mengenai suku bunga deposito dan Information regarding to the interest rate on time
pinjaman yang dikenakan kepada Perusahaan deposits and loans of the Company are described in
dijelaskan pada Catatan 3 dan 15. Notes 3 and 15.
Pengukuran Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk The fair value of financial assets and financial liabilities
keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk are estimated for the purpose of recognition and
keperluan pengungkapan. Perusahaan tidak memiliki measurement and/or disclosure. The Company does not
aset dan liabilitas keuangan yang diukur dan diakui have financial assets and financial liabilities recognized
pada nilai wajarnya pada tanggal 31 Desember 2015 and measured at fair value as of December 31, 2015 and
dan 2014. Nilai tercatat dari aset dan liabilitas 2014. The cost of financial assets and financial liabilities
keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan of the Company approximates its fair value as of
liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember December 31, 2015 and 2014.
2015 dan 2014.
I. Analasis likuiditas dan Aktivias PT Matahari Putra Prima Tbk

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk


ANALISA RATIO
PERIODE 2014 DAN 2015
RATIO
KELOMPOK JENIS RATIO RUMUS INTERPRESTASI
2014 2015
Rasio lancar perusahaan menunjukkan terjadinya penurunan yang tidak terlalu jauh dari tahun
sebelumnya pada tahun 2014 dan 2015, 1 kewajiban lancar di imbangi dengan masing-masing 1,42 dan
current ratio aset lancar 1,41 aset lancar , penurunan ini disebabkan karena selisih antara aset lancar dengan kewajiban lancar
1,42 1,41
(CR) perusahaan pada tahun 2015 lebih tinggi dari pada selisih tahun 2014. sehingga rasio lancar perusahaan
kewajiban lancar mengalami penurunan. dan tetapi dapat kita simpulkan bahwa rasio lancar perusahaan suda cukup baik
karena aset lancar perusahaan dapat menjamin kewajiban lancar perusahaan .
Rasio cepat perusahaan juga menunjukkan terjadinya penurunan dari tahun sebelumnya dimana pada
aktiva lancar - persediaan tahun 2014 dan 2015 , 1 kewajiban lancar di imbangi dengan masing-masing 0,45 dan 0,43 aset lancar
perusahaan setelah dikurangi persediaan . Penurunan ini disebakan oleh dua penyebab pertama karena
LIKUIDITAS quick ratio 0,45 0,43
selisih antara aset lancar dengan kewajiban lancar perusahaan pada tahun 2015 lebih tinggi dari pada
hutang lancar selisih tahun 2014 dan penyebab kedua karena prsediaan perusahaan yang meningkat dari tahun
sebelumnya.
Rasio kas perusahaan pada tahun 2015 menunjukkan terjadiinya penurunan dari tahun sebelumnya ,
dimana pada tahun 2014 dan 2015 , 1 kewajiban lancar diimabngi dengan masing-masing 0,27 dan 0,15
kas + efek kas perusahaan. Penurunan ini disebakan oleh penurunan yang cukup signifikan pada kas perusahaan
cash ratio 0,27 0,15
hutang lancar pada tahun 2015 dan kewajiban lancar perusahaan malah mengalami peningkatan pada tahun 2015 . jadi
dapat kita simpulkan bahwa perusahaan masih belum cukup likuid jika kita menggunakan rasio kas
karena perbandingan masing dibawah 1 .
perputaran penjualan bersih Perputaran piutang pada periode 2015 adalah sebanyak 26 kali dalam satu kali periode dengan lama
26,35 perputaran adalah 14 hari dalam satu kali perputaran , ini berarti bahwa perusahaan sudah cukup baik
piutang Rata rata piutang usaha
dalam menagih piutang nya artinya manajemen perusahaan telah bekerja keras mengatur bagian
periode 360
13,66 penagihan piutang untuk meningkatakn kinerja penagihannya. dan semakin cepat piutang berputar maka
penagihan perputaran piutang
semakin cepat pula piutang tersebut berubah menjadi kas .
AKTIVITAS Harga pokok penjualan Perputaran persediaan pada periode 2015 menunjukkan bahwa perputaran persediaan dalam satu
Perputaran
4,27 periode adalah sebanyak 4 kali perputaran dengan lama periode perputaran adalah selama 84 hari dalam
Persediaan persediaan akhir rata-rata
satu kali perputaran . Jika kita lihat pada laporan posisi keuangan perusahaan jumlah persediaan
Periode merupaka jumlah yang paling signifikan dari semua komponen aset lancar perusahaan dan mungkin hal
360
perputaran 84,21 itu lah yang menyebabkan lama peroide perputaran cukup besar , tetapi ini sudah cukup baik untuk
Perputaran persediaan perpuran persediaan yang baik karena tidak melebihi 1 tahun perputaran.
persediaan
J. Analisis Profitabilitas PT Matahari Putra Prima Tbk
PT Matahari Putra Prima
ANALISA RATIO PROFITABILITAS
PERIODE 2014 DAN 2015
JENIS RASIO RATIO
PROFITABILITA RUMUS INTERPRESTASI
S 2014 2015
Margin laba kotor perusahaan menunjukkan terjadinya penurunan nilai dari tahun 2014 ke tahun 2015 dimana setiap Rp
Penjualan - 1 penjualan mampu menghasilkan masing-masing sebesar 0,1732 dan 0,1692 laba kotor perusahaan . Penurunan ini
Margin Laba HPP disebabkan oleh beban pokok penjualan yang mengalami peningkatan dan meskipun penjualan perusahaan mengalami
Penjualan 0,173
kotor (Gross 0,1692 peningkatan dan laba kotor perusahaan juga meningkat dengan tipis hal ini disebabkan karena dengan asumsi menurut
2
Profit Margin) perusahaan dengan meningkatkan beban pokok penjulan maka penjualan perusahaan akan meningkat dan memang
pada kenyataannya memang meningkat tetapi peningkatan tersebut belum memenuhi target penjualan yang harus
dicapai.
Margin laba operasi perusahaan menunjukkan terjadinya penurunan dari tahun 2014 dan tahun 2015 dimana setiap Rp 1
penjualan mampu menghasilkan masing-masing sebesar 0,0524 dan 0,0193 laba operasi perusahaan. Penurunan ini
Margin Laba
Laba Operasi disebakan oleh penurunan nilai laba operasi/usaha perusahaan pada tahun 2015 yang mana penurunan nya cukup
Operasi 0,052
Penjualan 0,0193 signifikan dan hal tersebut disebabkan oleh peningkatan pada beban penjualan kemudian peningkatan pada beban
(Operating 4
umum dan administrasi yang peningkatannya cuku signifikan sehingga laba operasi perusahaan mengalami penurunan .
Profit Margin) dan dari hal tersebut dapat disimpulkan dilihat dari margin laba operasi , perusahaan tmapak mengalaimi penurunan
terhadap kinerjanya terlihat dari kemampuannya dalam menghasilkan laba operasi.
Laba sebelum Margin laba sebelum pajak perusahaan menunjukkan terjadinya penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015 dimana setiap
Pajak Rp 1 penjualan mampu menghasilkan masing-masing sebesar 0,0538 dan 0,0167 laba sebelum pajak perusahaan.
Margin Laba
Penghasilan Penurunan ini disebabkan oleh penurunan nilai laba sebelum pajak perusahaan karena dari laba operasi perusahaan
Sebelum Pajak 0,053
Penjualan 0,0167 sudah menunjukkan penurunan laba yang cukup signifikan dan di perparah lagi dengan keadaan beban keuangan
(Pretax profit 8
perusahaan yang mengalami peningkatan dikarenakan bertambahnya kewajiban perusahaan dan juga diperparah lagi
margin) dengan pendapatan keuangan yang menurun kemungkinan perusahaan mengurangi kegiatan perusahaan yang
menghasilkan pendapatan keuangan seperti pengurangan terhadap kepemilikan obligasi
Margin laba bersih perusahaan menunjukkan terjadinya penurunan pada tahun 2014 ke tahun 2015 dimana setiap Rp 1
Penjualan mampu menghasilkan masing-masing sebesar 0,0408 dan 0,0131 laba bersih perusahaan. Penurunan ini
Margin laba Laba Bersih disebabkan oleh selain dari penurunan yang cukup signifikan dari laba operasi dan laba sebelum pajak yang dikarenakan
0,040
bersih (Net Penjualan 0,0131 berbagai macam hal ada dan meskipun beban pajak penghasilan dan final perusahaan mengalami penurunan tetapi
8
profit margin) belum mampu untuk menghasilkan laba bersih yang lebih baik . Dan kelihatanna perusahaan mengalami penurunan
kinerjanya terliahat jelas dari penurunan laba bersih yang cukup signifikan yang dapat kita lihat pada laporan laba rugi
perusahaan.
Sambungan....
Perputaran kas perusahaan menunjukkan kondisi yang cukup baik dimana perputaran kas periode 2015 sebanyak 24 kali
perputaran , hal ini menunjukkan ke efektifan perusahaan dalam mengelola kas nya agar penjualan meningkatan dan
Perputaran
Penjualan keuntungan perusahaan dapat lebih baik . tetapi pada kasus perusahaan ini perputaran kas nya cukup besar tetapi
kas (Cash 24,0847
Rata-rata keuntungan perusahaan malah memburuk dari tahun sebelumnya hal ini mungkin disebabkan oleh hal-hal lain yang tidak
turnover)
kas dan diketahui alasannya. dan alasan yang paling jelas karena terlalu besarnya beban penjualan perusahaan dan juga beban umum
setara kas dan administrasi perusahaan. dan hal lainnya yang dapat mempengaruhi.

Perputaran Perputaran aktiva tetap perusahaan menunjukkan kondisi yang cukup baik dimana perputaran aktiva tetap periode 2015
Aktiva Tetap Penjualan sebayak 7 kali perputaran, hal ini dapat dikatakan bahwa perusahaan sudah cukup baik dalam mengelola aset tetap nya untuk
6,5502
(Fixed Asset Rata-rata meningkatkan penjualan . dan meskipun perusahaan mengalami penurunan keuntungan yang dikarenakan hal lain yang diluar
Turnover) aktiva tetap penggunaan aset tetap perusahaan.

Perputaran Perputaran total aktiva perusahaan menunjukkan kondisi yang cukup baik dimana perputaran aktiva pada periode 2015
Total Aktiva Penjualan adalah sebanyak 2 kali perputaran lebih , hal ini dapat dikatakan bahwa perusahaan sudah cukup baik dalam mengelola
2,2969
(Total Asset Rata-rata semua aktivanya untuk meningkatkan penjualan . dan meskipun pada kenyataannya penjulan perusahaan tidak terlalu naik
Turnover) total aktiva signifikan dari tahun sebelumnya dan juga laba bersih perusahaan yang masih jauh dari kata memuaskan.

Laba
SEBELUM
Tingkat pengembalian atas aktiva perusahaan menunjukkan terjadinya penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015 dimana
Tingkat PAJAK
setiap Rp 1 aset dapat menghasilkan masing-masing 0,13 dan 0,04 laba sebelum pajak perusahaan . Penurunan ini disebabkan
pengembalian Penghasila
oleh laba sebelum pajak perusahaan yang menurun dengan penurunan yang signifikan sementara total aset perusahaan
atas aktiva n 0,1253 0,0370
malah mengalami peningkatan hal ini mnyebakan tingkat pengembalian atas aktiva mengalami penurunan. dan dapat kita
(Return on Total Aset simpulkan bahwa kondisi perusahaan dalam keadaan yang kinerjanya menurun dari tahun sebelumnya disebakan oleh
assets - ROA) berbgai macam hal .

Tingkat
Tingkat pengembalian atas ekuitas biasa perusahaan menunjukkan terjadinya penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015
pengembalian
dimana setiap Rp 1 ekuitas dapat menghasilkan masing-masing 0,20 dan 0,07 laba bersih perusahaan . Penurunan ini
atas ekuitas Laba Bersih disebabkan oleh laba bersih perusahaan yang mengalami yang signifkan dari tahun sebelumnya dan juga dapat kita lihat
biasa (Return ekuitas 0,1959 0,0659
bahwa total ekiutas perusahaan mengalami penurunan tetap sa tingkat pengembalian atas ekuitas perusahaan mengalami
on common penurunan. artinya disini adalah dengan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan , masih belum mampu untuk menhasilkan laba
equity – bersih yang diharapkan oleh perusahaan .
ROE)
K. Analisis Arus Kas PT Matahari Putra Prima Tbk
)1.175.519.000.000(
)2014(
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia) (In Millions of Indonesian Rupiah)
Catatan/ 2015 2014
Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 13,934,177 13,592,940 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (11,822,331) (11,709,095) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban usaha (644,101) (635,094) Payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (956,249) (808,548) Payments to employees
Pembayaran pajak penghasilan (143,328) (53,042) Payments of income tax
Penerimaan kas dari pendapatan sewa 208,066 206,272 Cash receipts from rental income
Pembayaran untuk beban sewa (752,623) (589,675) Payment for rental expenses
Pendapatan lainnya 646,027 1,064,598 Cash receipts from other income
Beban lainnya (610,700) (578,007) Payments for other expenses
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (141,062) 490,349 (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturities investments
Penjualan - 62,980 Proceed from sales
Penambahan investasi jangka panjang lainnya (31,750) - Addition of other long term investments
Aset tetap Fixed assets
Penjualan 11 4,211 1,509 Proceed from sales
Pembelian 11 (130,292) (110,888) Acquisitions
Penambahan aset takberwujud - (3,453) Addition of Intangible asset
Pengurangan (penambahan) aset keuangan lainnya (73) 25,472 Decrease (Increase) in other financial assets
Penambahan uang muka dan jaminan sewa (65,261) (152,416) Increase in rental advance and deposits
Hasil pengembalian uang muka dan jaminan sewa 1,052 759,073 Proceeds from refund of rental adv ances and deposits
Penjualan investasi jangka panjang lainnya - 2 Proceeds from sale of other long term investment
Pengurangan (penambahan) aset lancar lainnya 17,936 (21,139) Decrease (increase) in other current assets
Penambahan aset tidak lancar lainnya (378,688) (431,092) Increase in other non current assets
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (582,865) 130,048 (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen (231,252) (1,000,301) Dividend payment
Penerimaan pinjaman bank 15 650,000 - Receipts of bank loans
Penghasilan keuangan 11,131 34,644 Finance income
Biaya keuangan (44,585) (21,862) Finance cost
Pembayaran obligasi dan sukuk - (188,000) Repayment of bonds and sukuk
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 385,294 (1,175,519) (Used in) Financing Activities
NET DECREASE IN CASH
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (338,633) (555,122) AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 747,710 1,302,610 THE BEGINNING OF YEAR

Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas dan Effects in Foreign Exchange Changes in
Setara Kas (132) 222 Cash and Cash Equivalents
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 408,945 747,710 THE END OF THE YEAR
Analisis dari aktivitas arus kas perusahaan periode 2014 dan 2015 :

1. Arus kas Aktivitas operasi perusahaan


Arus kas masuk dari kegiatan operasi PT Matahari Putra Prima pada tahun 2015 adalah dari kegiatan Penerimaan kas dari pelanggan , penerimaan kas dari
pendapatan sewa dan penerimaan kas dari pendapatan lainnya . Dan untuk arus kas keluar dari kegiatan operasi perusahaan adalah berasal dari transksi
pembayaran kas kepada pemasok , pembayaran untuk beban usaha, pembayaran kepada karyawan , pembayaran pajak penghasilan , pemayaran untuk beban
sewa dan pembayaran untuk beban lainnya .
Dapat kita lihat bahwa memang terjadi kenaikan terhadap penerimaan kas dari pelanggan tetapi kenaikannya tidak terlalu signifikan , dan juga dapat kita
lihat bahwa terjadi penurunan arus kas dari kegiatan operasi perusahaan dimana arus kas masuk kegiatan operasi lebih kecil dari pada arus kas keluarnya hal
ini disebabkan oleh pembayaran yang ada dalam kegiatan operasi perusahaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya dan
hampir semua pembayaran yang ada dalam kegiatan operasi perusahaan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya . dimana arus kas dari kegaiatan
operasi perusahaan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 490.349.00.00 dan sedangkan pada tahun 2015 adalah (Rp 141.062.000.000) . Dan menurut analsis
saya dari keiatan operasi perusahaan pada tahun 2015 perusahaan berada pada tahapan penurunaan usaha dan mungkin langkah selanjutanya perusahaan
adalah meminimalkan beban pokok penjualannya dan juga meminimalkan beban penjualan ataupun beban lainnya yang berhubungan dengan operasi
perusahaan.
2. Arus Kas Aktivitas Investasi Perusahaan
Arus kas masuk dari kegiatan investasi PT Matahari Putra Prima pada tahun 2015 adalah dari kegiatan Penjualan aset tetap , hasil pengembalian uang muka
dan jaminan sewa dan juga penguran aset lancar lainnya . Dan untuk arus kas keluar dari kegiatan investasi perusahaan adalah berasal dari transaksi penbahan
investasi jangka panjang , pembelian aset tetap , penambahan aset keuangan lainnya, penambahan uang muka dan jaminan sewa dan juga penambahan aset
tidak lancar lainnya.
Dapat kita lihat bahwa pada tahun 2015 perusahaan lebih banyak melakukan investasi baik dari aset tetap atau pun hal lainnya yang berhubungan dengan
investasi perusahaan dan menyebakan pada tahun 2015 lebih banyak arus kas keluar dari pada arus kas masuk sehingga jika lihat pada tahun 2014 arus kas
investasi adalah sebesar 130.048.000.000 dan pada tahun 2015 adalah sebesar ( Rp 582.865.000.000) . dan juga menurut analisis saya arus kas dari aktivitas
investasi perusahaan berada dalam tahapan pertumbuhan dengan dibuktikan oleh perusahaan memperbanyak pengeluaran untuk berinvestasi .
3. Arus Kas Aktivitas Pendanaan Perusahaan.
Arus kas masuk dari kegiatan pendanaan PT Matahari Putra Prima pada tahun 2015 adalah dari kegiatan penerimaan pinjaman bank dan juga penerimaan dari
penghasilan keuangan dan arus kas keluar dari aktivitas pendanaan perusahaan adalah dari pembayaran deviden dan juga pengeluaran atas biaya keuangan
seperti bunga .
Dapat dilihat bahwa pada tahun 2015 pendanaan perusahaan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 arus kas aktivitas
pendanaan perusahaan adalah sebesar (Rp 1.175.519.000.000) dan pada tahun 2015 adalah sebesar 385.294.000.000 dan nampaknya pada tahun 2014
perusahaan banyak melakukan pembayaran kepada investor atau kreditor dan sedangkan pada tahun 2015 perusahaan menambah hutang nya terbukti dari
bertambahnya pinjaman bank perusahaan . dan menurut analisis saya arus kas aktivitas pendanaan perusahaan pada tahun 2015 berada pada tahap
pertumbuhan yang ditandai dengan bertambah nya kas perusahaan yang disebabkan oleh pinjaman .
K. Analisis Kebangkrutan

Analisis Kebangkrutan
X Modal Kerja 268.898.000.000 0,04272 0,71 0,03063
1 Total harta 1 7 1
6.294.210.000.000
X laba ditahan 1.732.088.000.000 0,27518 0,84 0,23308
2 Total harta 8 7 4
6.294.210.000.000
X laba sebelum bunga dan pajak 268.624.000.000 0,04267 3,10
0,1326
3 Total harta 8 7
6.294.210.000.000
X ekuitas 2.775.594.000.000 0,78883 0,42 0,33130
4 total hutang 1 0 9
3.518.616.000.000
X Penjualan 13.928.859.000.000 2,21296 0,99 2,20853
5 Total Harta 4 8 8
6.294.210.000.000
2,93616
Z   3

Nilai Z-Score Prediksi


Z<1,20 Perusahaan dalam kondisi bangkrut
1,20 < Z < 2,90 Perusahaan dalam kondisi kritis /
rawan
Z > 2,90 Perusahaan dalam kondisi sehat /
tidak bangkrut

Hasil analisis kebangkrutan pada PT Matahari Putra Prima adalah sbagai berikut :
Jika kita bandingkan hasil analisi kebangkrutan perusahaan dengan standar yang ada
pada rumus Z skore maka dapat dikatakan bahwa kondisi perusahaan berada dalam
kondisi yang sehat atau tidak terdapat tanda-tanda kebangkrutan dapat dibuktikan dari
besarnya nilai Z-Skore sebesar2,94 Yang mana Z (2,94) > 2,90 .
Dan kemungkina pada tahun 2015 kondisi hrta dan ekuitas perusahaan masih dalam
kondisi yang baik tetapi karena besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan baik itu biaya
yang disebabkan oleh kegiatan operasi maupun kegiatan lainnya yang membutuhkan biaya
sehingga perusahaan belum mampu dalam menghasilkan laba usaha yang diharapkan .

Anda mungkin juga menyukai