7e2456bcaa

PT Sinarmas Hana Finance
Laporan Keuangan/
Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020/
For the Years Ended December 31, 2021 and 2020
PT SINARMAS HANA FINANCE
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen/

Independent Auditors’ Report
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

PT Sinarmas Hana Finance untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020/
The Directors’ Statement on the Responsibility for Financial Statements of
PT Sinarmas Hana Finance for the Years Ended December 31, 2021 and 2020
LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020/
FINANCIAL STATEMENTS – For the Years Ended December 31, 2021 and 2020
Laporan Posisi Keuangan/

Statements of Financial Position 1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain/

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 2
Laporan Perubahan Ekuitas/

Statements of Changes in Equity 3
Laporan Arus Kas/

Statements of Cash Flows 4
Catatan atas Laporan Keuangan/

Notes to Financial Statements 5
PT SINARMAS HANA FINANCE PT SINARMAS HANA FINANCE
Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position
31 Desember 2021 and 2020 December 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
2021 Notes 2020
ASET ASSETS
Kas - bersih 2.148.408.483 4 2.684.961.489 Cash - net
Piutang pembiayaan multiguna - bersih 412.687.642.665 5 599.468.206.921 Multipurpose financing receivables - net
Piutang pembiayaan modal kerja - bersih 553.531.157.944 6 318.701.671.954 Working capital financing receivables - net
Piutang pembiayaan investasi - bersih 180.847.103.673 7 24.241.154.511 Investment financing receivables - net
Piutang lain-lain 12.159.798.119 8 12.490.919.220 Other accounts receivable
Biaya dibayar dimuka 8.097.183.390 9 8.642.392.448 Prepaid expenses
Aset pajak tangguhan 734.090.968 24 768.033.734 Deferred tax assets
Property and equipment - net of accumulated

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi depreciation and amortization of
penyusutan dan amortisasi sebesar Rp 17,550,063,249 and Rp 15,077,588,683
Rp 17.550.063.249 dan Rp 15.077.588.683 as of December 31, 2021 and 2020,
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 6.516.383.080 10 7.688.291.746 respectively
Agunan yang diambil alih - setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan Foreclosed assets - net of allowance for
nilai sebesar Rp 1.127.513.617 dan impairment loss of Rp 1,127,513,617 and
Rp 4.010.383.481 pada tanggal and Rp 4,010,383,481 as of December 31,
31 Desember 2021 dan 2020 2.619.033.711 11 22.725.506.390 2021 and 2020, respectively
Aset lain-lain - bersih 389.531.727 12 636.117.073 Other assets - net
JUMLAH ASET 1.179.730.333.760 998.047.255.486 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Pinjaman yang diterima 840.857.773.881 13 692.850.278.877 Loans received
Utang pajak 2.646.440.543 14 320.143.488 Taxes payable
Beban akrual 5.896.026.104 15 4.007.235.046 Accrued expenses
Liabilitas sewa 127.799.377 28 369.403.334 Lease liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 3.293.301.096 23 3.765.417.238 Long-term employee benefits liability
Liabilitas lain-lain 8.646.961.829 16 3.396.811.211 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 861.468.302.830 704.709.289.194 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Modal saham - nilai nominal Rp 100.000.000 Capital stock - Rp 100,000,000 par value
per saham per share
Modal dasar - 6.000 saham Authorized - 6,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and paid-up - 3,500 shares and
3.500 saham dan 1.500 saham pada 1,500 shares as of December 31, 2021
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 350.000.000.000 18 350.000.000.000 and 2020, respectively
Defisit (31.737.969.070) (56.662.033.708) Deficit
Jumlah Ekuitas 318.262.030.930 293.337.966.292 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.179.730.333.760 998.047.255.486 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-1-
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 For the Years Ended December 31, 2021 and 2020
Catatan/
2021 Notes 2020
PENDAPATAN REVENUES
Bunga Interest
Pembiayaan multiguna 95.427.800.098 19 119.504.223.487 Multipurpose financing
Pembiayaan modal kerja 48.330.710.490 20 17.013.521.875 Working capital financing
Pembiayaan investasi 12.780.330.538 570.579.896 Investment financing
Pinjaman karyawan 98.876.279 134.235.606 Loan to employees
Bank 7.244.358 21 1.228.435.724 Bank
Administrasi 10.667.697.044 16.053.224.662 Administration
Asuransi 3.348.834.413 3.984.039.459 Insurance
Lain-lain 3.557.416.320 10,23 1.697.737.769 Others
Jumlah Pendapatan 174.218.909.540 160.185.998.478 Total Revenues
BEBAN EXPENSES
Bunga dan beban keuangan lainnya 47.888.303.282 13 60.377.513.220 Interest and other financial charges
Umum dan administrasi 36.889.908.525 22 31.734.911.128 General and administrative
Gaji dan tunjangan 34.922.652.969 34.977.073.237 Salaries and employee benefits
Kerugian penurunan nilai piutang dan Provision for impairment losses of
agunan yang diambil alih 4.097.075.001 4,5,6,7,11,12 43.447.125.102 receivables and foreclosed assets
Penyusutan 4.051.672.561 10 4.555.989.765 Depreciation
Rugi penjualan agunan diambil alih 19.193.338.076 11 10.771.540.311 Loss on sale of foreclosed assets
Lain-lain 30.684.422 47.308.995 Others
Jumlah Beban 147.073.634.836 185.911.461.758 Total Expenses
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 27.145.274.704 (25.725.463.280) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
BEBAN (MANFAAT) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT)

Kini 2.377.314.078 - Current
Tangguhan (7.867.525) (104.309.709) Deffered
Beban (Manfaat) Pajak 2.369.446.553 (104.309.709) Tax Expense (Benefit)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 24.775.828.151 (25.621.153.571) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba Item that will not be reclassified
rugi subsequently to profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 190.046.778 23 855.353.037 Remeasurement of defined benefit liability
Pajak sehubungan dengan pos yang tidak Tax relating to item that will not be
akan direklasifikasi (41.810.291) 24 (188.177.668) reclassified
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME - NET

SETELAH PAJAK 148.236.487 667.175.369 OF TAX
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI)
KOMPREHENSIF 24.924.064.638 (24.953.978.202) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
-2-
Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jumlah
Ekuitas/
Catatan/ Modal Saham/ Defisit/ Total
Notes Capital Stock Deficit Equity
Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 - Balance as of January 1, 2020 -

sebelum dampak penyesuaian 150.000.000.000 (27.574.826.285) 122.425.173.715 before adjustments
Penyesuaian dampak penerapapan Impact of initial adoption of

PSAK No. 71 2 - (4.133.229.221) (4.133.229.221) PSAK No. 71
Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 - Balance as of January 1, 2020 -

setelah dampak penyesuaian 150.000.000.000 (31.708.055.506) 118.291.944.494 after adjustments
Penerimaan dari penerbitan saham 18 200.000.000.000 - 200.000.000.000 Proceeds from shares issued
Rugi komprehensif Comprehensive loss

Rugi tahun berjalan - (25.621.153.571) (25.621.153.571) Loss for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term
imbalan pasti setelah pajak 23,24 - 667.175.369 667.175.369 employee benefit liability net of tax
Jumlah rugi komprehensif - (24.953.978.202) (24.953.978.202) Total comprehensive loss
Saldo pada tanggal 31 Desember 2020 350.000.000.000 (56.662.033.708) 293.337.966.292 Balance as of December 31, 2020
Penghasilan komprehensif Comprehensive loss

Laba tahun berjalan - 24.775.828.151 24.775.828.151 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term
imbalan pasti setelah pajak 23,24 - 148.236.487 148.236.487 employee benefit liability net of tax
Jumlah penghasilan komprehensif - 24.924.064.638 24.924.064.638 Total comprehensive income
Saldo pada tanggal 31 Desember 2021 350.000.000.000 (31.737.969.070) 318.262.030.930 Balance as of December 31, 2021
-3-
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
(Angka-angka Disajikan Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,
2021 2020
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Pembiayaan multiguna 460.391.523.024 524.786.051.150 Multipurpose financing
Pembiayaan modal kerja 58.155.443.820 17.013.521.875 Working capital financing
Pembiayaan investasi 13.101.389.847 849.921.728 investment financing
Penjualan agunan yang diambil alih 52.901.818.306 52.262.908.621 Sale of foreclosed asset
Administrasi 10.667.697.044 16.053.224.662 Administration
Pendapatan bunga 7.244.358 1.228.435.724 Interest income
Asuransi 3.348.834.413 3.984.039.459 Insurance
Pinjaman karyawan 98.876.279 134.235.606 Loan to employees
Lain-lain 7.938.486.732 1.697.132.215 Others
Jumlah penerimaan kas 606.611.313.823 618.009.471.040 Total cash received
Pengeluaran kas untuk: Cash paid for:

Pembiayaan multiguna (233.349.926.280) (347.386.723.982) Multipurpose financing
Pembiayaan modal kerja (244.494.244.810) (248.070.896.382) Working capital financing
Pembiayaan investasi (156.960.866.172) (23.599.235.240) Investment financing
Pembayaran beban umum dan administrasi (36.019.525.887) (30.789.811.479) Payment of general and administrative expenses
Pembayaran beban gaji dan tunjangan (33.185.779.672) (35.254.514.120) Payment of salaries and employee benefits
Pembayaran beban bunga dan
beban keuangan lainnya (47.923.607.779) (60.798.325.435) Payment of interest and other financial charges
Pembayaran lain-lain (138.901.974) (4.870.744.605) Others
Jumlah pengeluaran kas (752.072.852.574) (750.770.251.243) Total cash paid
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (145.461.538.751) (132.760.780.203) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (2.942.115.135) (2.055.974.284) Acquisitions of property and equipment
Perolehan dari penjualan aset tetap 128.226.785 - Proceeds from disposal of property and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.813.888.350) (2.055.974.284) Net Cash Used in Investing Activity
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Perolehan pinjaman yang diterima 381.308.362.467 391.303.419.232 Proceeds from loans received
Pembayaran pinjaman yang diterima (233.333.333.328) (465.520.833.338) Payment of loans received
Pembayaran liabilitas sewa (241.603.957) (114.147.237) Payment of lease liabilities
Penerimaan dari setoran modal - 200.000.000.000 Proceeds from paid-up capital
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 147.733.425.182 125.668.438.657 Net Cash Provided by Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (542.001.919) (9.148.315.830) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS AWAL TAHUN 2.711.196.777 11.859.512.607 CASH AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS AKHIR TAHUN 2.169.194.858 2.711.196.777 CASH AT THE END OF THE YEAR
-4-
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General

Information
PT Sinarmas Hana Finance PT Sinarmas Hana Finance (the

(Perusahaan) didirikan berdasarkan Company), was established based on
Akta No. 14 tanggal 9 Juni 2015 dari Notarial Deed No. 14 dated June 9, 2015,
Edwar, S.H., notaris di Jakarta. Akta of Edwar, S.H., a public notary in Jakarta.
pendirian ini disahkan oleh Menteri The Deed of Establishment was approved
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia by the Minister of Justice and Human
Republik Indonesia dalam Surat Rights of the Republic of
Keputusan No. AHU-2444989.AH.01.01. Indonesia in his Decision Letter
Tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015, dan No. AHU-2444989.AH.01.01.Tahun 2015
telah diumumkan dalam Berita Negara dated June 22, 2015, and published in
Republik Indonesia No. 86, Tambahan the State Gazette of the Republic of
No. 43286, tanggal 27 Oktober 2015. Indonesia No. 86, Addendum No. 43286
dated October 27, 2015.
Anggaran Dasar Perusahaan telah The Company’s Articles of Association

mengalami beberapa kali perubahan have been amended several times, most
terakhir berdasarkan keputusan sirkuler recent amendment based on a circular
pengganti rapat umum pemegang saham decision in lieu of extraordinary general
luar biasa yang didokumentasikan meeting of shareholders as documented
dengan Akta No. 56 tanggal 19 Agustus by Deed No. 56 dated August 19, 2020 of
2020 dari Suherman, S.H. Mkn., notaris Suherman, S.H. Mkn., a public notary in
di Bekasi, tentang peningkatan modal Bekasi, concerning the increased in
disetor dan ditempatkan Perusahaan dari Company’s paid-up and issued capital
semula sebesar Rp 150.000.000.000 stock from Rp 150,000,000,000 to
menjadi Rp 350.000.000.000 dan Rp 350,000,000,000 and the approved
menyetujui perubahan untuk Tanda the change for Company Registration
Daftar Perusahaan (TDP) menjadi Nomor Certificate or Tanda Daftar Perusahaan
Induk Berusaha (NIB). Perubahan (TDP) to Business Certificate Number or
Anggaran Dasar ini telah mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB). This
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak amendment to the Article of Association
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam has received the approval from the
Surat Keputusan No. AHU- Ministry of Law and Human Rights of the
0058424.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal Republic of Indonesia in the Decision
26 Agustus 2020. Peningkatan modal Letter No. AHU-0058424.AH.01.02.
disetor dan ditempatkan Perusahaan TAHUN 2020 dated August 26, 2020. The
tersebut telah ditegaskan kembali dengan increase in paid-up and issued capital of
Akta No. 03 tanggal 18 Desember 2020 the Company has been reaffirm by Deed
dari Rumonda Kesuma Lubis, S.H., No. 03 dated December 18, 2020 of
notaris di Bekasi, dan telah mendapat Rumonda Kesuma Lubis, S.H., a public
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak notary in Bekasi and has received
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam approval from the Ministry of Law and
Surat Keputusan No. AHU- Human Rights of the Republic of
0086677.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal Indonesia in the Decision Letter No. AHU-
30 Desember 2020. 0086677.AH.01.02.TAHUN 2020 dated
December 30, 2020.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the

Perusahaan, kegiatan utama Perusahaan Company’s Articles of Association, the
adalah pembiayaan. Company is engaged in financing.
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya The Company obtained its business

tersebut, Perusahaan telah memperoleh license from the Financial Services
ijin dari Otoritas Jasa Keuangan dengan Authority (OJK) in his Decision Letter
surat No. KEP-123/D.05/2015 tertanggal No. KEP-123/D.05/2015 dated
18 November 2015. Perusahaan memulai November 18, 2015. The Company
kegiatan komersialnya pada tanggal started its commercial operations on
18 November 2015. November 18, 2015.
-5-
Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat, The Company is domiciled in West

dengan 12 kantor cabang dan 1 kantor Jakarta, with 12 branch offices and 1
cabang pembantu yang berlokasi di sub-branch located in Jakarta, Bekasi,
Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, Tangerang, Depok, Bandung, Surabaya,
Bandung, Surabaya, Bogor, Semarang, Bogor, Semarang, Solo, Yogyakarta and
Solo, Yogyakarta dan Cikarang. Cikarang.
b. Karyawan, Dewan Komisaris dan b. Board of Commissioners, Directors

Direksi and Employees
Susunan pengurus Perusahaan pada The composition of the Company's

tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 management as of December 31, 2021
adalah berdasarkan Akta No. 07 tanggal and 2020 based on Notarial Deed
16 Juni 2021 dari Rumonda Kesuma No. 07 dated June 16, 2021 of Rumonda
Lubis, S.H., notaris di Bekasi dan Akta Kesuma Lubis, S.H., a public notary in
No. 215 tanggal 30 Juni 2020 dari Jimmy Bekasi and Notarial Deed No. 215 dated
Tanal, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta June 30, 2020 of Jimmy Tanal, S.H.,
Selatan sebagai berikut: M.Kn., a public notary in South Jakarta,
respectively, are as follows:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama : Chang Won Suk : President Commissioner
Komisaris : Drs Nasser Atorf AK, Msc : Commissioner
Komisaris Independen : Herry Hermana Sukriawidjaja : Independent Commissioner
Direksi: Directors:
Direktur Utama : Seo Ji Su : President Director
Direktur : Andrew Ludy : Directors
Agustinus Budi Antoro, SE
Personel manajemen kunci terdiri dari Key management personnel consist of

Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi Board of Commissioners, Directors, Head
dan Koordinator Wilayah. of Division and the Coordinator of the
Region.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total

(tidak diaudit) adalah 310 karyawan tahun number of employees (unaudited) of 310
2021 dan 379 karyawan tahun 2020. in 2021 and 379 in 2020.
c. Penyelesaian Laporan Keuangan c. Completion of the Financial

Statements
Laporan keuangan PT Sinarmas Hana The financial statements of PT Sinarmas

Finance untuk tahun yang berakhir Hana Finance for the year ended
31 Desember 2021 telah diselesaikan December 31, 2021 were completed and
dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi authorized for issuance on May 24, 2022
Perusahaan pada tanggal 24 Mei 2022. by the Company’s Directors who are
Direksi Perusahaan bertanggung jawab responsible for the preparation and
atas penyusunan dan penyajian laporan presentation of the financial statements.
keuangan tersebut.
-6-
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and

Keuangan Penting Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Financial Statements

Laporan Keuangan Preparation and Measurement
Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been
dengan menggunakan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia, meliputi with Indonesian Financial Accounting
pernyataan dan interpretasi yang Standards “SAK”, which comprise the
diterbitkan oleh Dewan Standar statements and interpretations issued by
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan the Board of Financial Accounting
Indonesia (IAI). Standards of the Institute of Indonesia
Chartered Accountants (IAI). Such
financial statements are an English
translation of the Company’s statutory
report in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the
adalah konsep biaya perolehan, kecuali historical cost, except for certain accounts
beberapa akun tertentu disusun which are measured on the bases
berdasarkan pengukuran lain, described in the related accounting
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan policies. The financial statements, except
akuntansi masing-masing akun tersebut. for the statements of cash flows, are
Laporan keuangan ini disusun dengan prepared under the accrual basis of
metode akrual, kecuali laporan arus kas. accounting.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into
aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing
pendanaan. activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan The accounting policies adopted in the

dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Company financial
Perusahaan untuk tahun yang berakhir statements for the year ended
31 Desember 2021 adalah konsisten December 31, 2021 are consistent with
dengan kebijakan akuntansi yang those adopted in the preparation of the
diterapkan dalam penyusunan laporan Company financial statements for the
keuangan Perusahaan untuk tahun yang year ended December 31, 2020.
berakhir 31 Desember 2020.
Mata uang yang digunakan dalam The currency used in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan presentation of the financial statements is
keuangan adalah mata uang Rupiah the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is
(Rupiah) yang juga merupakan mata also the functional currency of the
uang fungsional Perusahaan. Company.
-7-
b. Standar Akuntansi Keuangan Baru b. New Financial Accounting Standards
Perubahan Pernyataan Standar Changes to the Statements of Financial

Akuntansi Keuangan (PSAK) Accounting Standards (PSAK)
Diterapkan pada tahun 2021 Adopted during 2021
Penerapan standar akuntansi keuangan The application of the following revised

revisi berikut, yang berlaku efektif financial accounting standards, which are
1 Januari 2021, relevan bagi Perusahaan effective from January 1, 2021 and
namun tidak menyebabkan perubahan relevant for the Company, did not result in
signifikan atas kebijakan akuntansi substantial changes to the Company’s
Perusahaan dan tidak berdampak accounting policies and had no material
material terhadap jumlah-jumlah yang effect on the amounts reported in the
dilaporkan dalam laporan keuangan: financial statements:
- Amendemen PSAK No. 55: - Amendments to PSAK No. 55:

Instrumen Keuangan: Pengakuan Financial Instruments: Recognition
dan Pengukuran, tentang Reformasi and Measurement, on Interest Rate
Acuan Suku Bunga - Tahap 2 Benchmark Reform - Phase 2
Instrumen Keuangan: Financial Instruments: Disclosures,
Pengungkapan, tentang Reformasi on Interest Rate Benchmark Reform
Acuan Suku Bunga – Tahap 2 – Phase 2
Instrumen Keuangan, tentang Financial Instruments, on Interest
Reformasi Acuan Suku Bunga – Rate Benchmark Reform – Phase 2
Tahap 2
- Amandemen PSAK No. 73: Sewa - Amendments to PSAK No. 73:
tentang Reformasi Acuan Suku Leases, on Interest Rate Benchmark
Bunga – Tahap 2 Reform – Phase 2
- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, - Amendments to PSAK No. 73:
tentang Konsesi Sewa terkait Leases, on Covid-19 - related Rent
Covid-19 Concessions
Diterapkan pada tahun 2020 Adopted during 2020
Penerapan standar akuntansi keuangan The application of the following revised

revisi berikut, yang berlaku efektif financial accounting standards, which are
1 Januari 2020, relevan bagi Perusahaan effective from January 1, 2020 and
namun tidak menyebabkan perubahan relevant for the Company, did not result in
signifikan atas kebijakan akuntansi substantial changes to the Company’s
Perusahaan dan tidak berdampak accounting policies and had no material
material terhadap jumlah-jumlah yang effect on the amounts reported in the
dilaporkan dalam laporan keuangan: financial statements:
- Amandemen PSAK No. 1, Penyajian - Amendment to PSAK No. 1,
Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
- Penyesuaian Tahunan PSAK No. 1, - Annual Improvement to PSAK No. 1,
Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
- PSAK No. 72, Pendapatan dari - PSAK No. 72, Revenue from
Kontrak dengan Pelanggan Contract with Customers
Penerapan standar akuntansi keuangan The application of the following new

baru berikut, yang berlaku efektif sejak financial accounting standards, which are
tanggal 1 Januari 2020, relevan bagi effective from January 1, 2020, relevant
Perusahaan dan menyebabkan for the Company, and result in substantial
perubahan signifikan atas kebijakan changes to the Company’s accounting
akuntansi Perusahaan serta berdampak policies and had material effect on the
material terhadap jumlah-jumlah yang amounts reported in the financial
dilaporkan dalam laporan keuangan: statements:
- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan - PSAK No. 71, Financial Instruments
- PSAK No. 73, Sewa - PSAK No. 73, Leases
-8-
Penerapan PSAK No. 71 dan PSAK Application of PSAK No.71 and PSAK
No. 73 No. 73
Perusahan menerapkan PSAK No. 71 The Company has applied PSAK No. 71
dan PSAK No. 73 secara efektif untuk and PSAK No. 73 effective for the
tahun buku yang dimulai pada 1 Januari financial year beginning January 1, 2020.
2020.
Atas penerapan PSAK No. 71, The Company has applied PSAK No. 71
Perusahaan mengakui dampak kumulatif by recognizing the cumulative effect of
dari penerapan awal standar baru initially applying the new standards as an
sebagai penyesuaian terhadap saldo adjustment to the beginning balance of
awal defisit sebagai berikut: deficit as follows:
Defisit/
Deficit
Saldo 31 Desember 2019 (27.574.826.285) Balance as of December 31, 2019

Piutang pembiayaan multiguna: Multipurpose financing receivables:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (299.661.371) Increase in provision - for impairment
Piutang pembiayaan investasi: Investment financing receivables:
Piutang pembiayaan modal kerja: Working capital financing receivables:
Aset lain-lain: Other assets:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (3.818.101.750) Increase in provision - for impairment
Saldo 1 Januari 2020 setelah penyesuaian Balance as of January 1, 2020 after

PSAK No. 71 (31.708.055.506) adjustment for PSAK No. 71
Atas penerapan PSAK No. 71 dan PSAK For application of PSAK No. 71 and
No. 73 secara efektif untuk tahun buku PSAK No. 73 effective for the financial
yang dimulai pada 1 Januari 2020, year beginning January 1, 2020, the
Perusahaan tidak menyajikan kembali Company has not restated comparative
angka-angka komparatif untuk periode for the previous reporting period as
pelaporan sebelumnya sebagaimana permitted under the specific transition
diperbolehkan berdasarkan ketentuan provisions in the standard.
transisi khusus dalam standar.
Tabel berikut menunjukkan saldo The following table shows the balance of
beberapa pos-pos laporan posisi several items on statement of financial
keuangan untuk saldo awal 1 Januari position for the opening balance
2020 setelah penerapan PSAK No. 71 January 1, 2020 after the application of
dan PSAK No. 73. PSAK No. 71 and PSAK No. 73.
Saldo Penyesuaian Penyesuaian Saldo
31 Desember 2019/ PSAK No.71/ PSAK No.73/ 1 Januari 2020/
Balance as of Adjustment Adjustment Balance as of
Decemb er 31, 2019 PSAK No. 71 PSAK No. 73 January 1, 2020
LAPORAN POSISI STATEMENT OF

KEUANGAN FINANCIAL POSITION
Piutang pembiayaan multiguna 776.178.302.044 (299.661.371) - 775.878.640.673 Multipurpose financing receivables
Piutang pembiayaan investasi 969.408.000 (1.813.428) - 967.594.572 Investment financing receivables
Piutang pembiayaan modal Working capital financing
kerja 70.862.930.122 (13.652.672) - 70.849.277.450 receivables
Biaya dibayar dimuka 4.620.676.709 - (3.410.647.041) 1.210.029.668 Prepaid expense
Aset tetap 6.530.477.353 - 3.410.647.041 9.941.124.394 Property and equipment
Aset lain-lain 4.202.983.050 (3.818.101.750) - 384.881.300 Other assets
863.364.777.278 (4.133.229.221) - 859.231.548.057
Defisit (27.574.826.285) (4.133.229.221) - (31.708.055.506) Deficit
-9-
PSAK No. 71: Instrumen Keuangan PSAK No. 71: Financial Instruments
Tidak terdapat perubahan pada nilai There was no change in the gross
tercatat bruto aset keuangan dan liabilitas carrying amount of the Company’s
Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2020 financial assets and liabilities as of
terkait dengan penerapan klasifikasi baru January 1, 2020, related to the
berdasarkan PSAK No. 71. application of a new classification under
PSAK No. 71.
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on

instrumen keuangan dihitung kembali financial instruments is recalculated in
sesuai dengan ketentuan transisi PSAK accordance with the transitional
No. 71 pada tanggal 1 Januari 2020 dan provisions of PSAK No. 71 as of
perbedaan yang dihasilkan sebesar January 1, 2020 and the resulting
Rp 4.133.229.221 disesuaikan ke saldo difference of Rp 4,133,229,221 was
defisit pada tanggal 1 Januari 2020. adjusted to deficit balance as of
January 1, 2020.
PSAK No. 73: Sewa PSAK No. 73: Leases
Pada saat penerapan PSAK No. 73, On the application of PSAK No. 73, the
Perusahaan mengakui aset hak-guna dan Company recognized right-of-use assets
liabilitas sewa sehubungan dengan ‘sewa and lease liabilities in relation to leases
operasi’ berdasarkan prinsip-prinsip which were previously classified as
dalam PSAK No. 30, Sewa. Liabilitas ‘operating lease’ under the principles of
sewa diukur pada nilai kini dari sisa PSAK No. 30, Leases. These lease
pembayaran sewa, yang didiskontokan liabilities were measured at the present
dengan menggunakan suku bunga value of the remaining lease payments,
pinjaman inkremental Perusahaan pada discounted using the Company’s
tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata incremental borrowing rate on January 1,
tertimbang suku bunga inkremental yang 2020. The weighted average of
digunakan adalah sebesar 8,73%. Aset incremental borrowing rate applied was
hak-guna diukur pada jumlah yang sama 8.73%. Right-of-use assets were
dengan liabilitas sewa, disesuaikan measured at the amount equal to the
dengan jumlah pembayaran di muka atau lease liability, adjusted by the amount of
pembayaran sewa yang masih harus any prepaid or accrued lease payments
dibayar sehubungan dengan sewa yang relating to that lease recognized in the
diakui di laporan posisi keuangan consolidated statement of financial
Perusahaan pada tanggal 31 Desember position as of December 31, 2019.
2019.
Dengan menerapkan standar ini, pada By applying this standard, as of

tanggal 1 Januari 2020 aset tetap January 1, 2020, the Company’s property
Perusahaan meningkat sebesar and equipment increased by
Rp 3.410.647.041 yang terdiri dari Rp 3,401,647,041 which comprised
reklasifikasi dari biaya dibayar dimuka. reclassification of prepaid expense.
Telah diterbitkan namun belum berlaku Issued but not yet effective
efektif
Amandemen standar akuntansi keuangan Amendments to financial accounting

yang telah diterbitkan, yang berlaku standard issued that are mandatory for
efektif sejak tanggal: the financial year beginning or after:
1 Januari 2022 January 1, 2022
- Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK - 2020 Annual Improvements - PSAK

No. 71: Instrumen Keuangan - No. 71: Financial Instruments - Fees
Imbalan dalam pengujian '10 persen' in the ’10 per cent’ test for
untuk penghentian pengakuan derecognition of financial liabilities
liabilitas keuangan
- 10 -
1 Januari 2023 January 1, 2023
- Amendemen PSAK No. 1: Penyajian - Amendment to PSAK No. 1,

Laporan Keuangan tentang Presentation of Financial Statements
Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka - Classification of Liabilities as
Pendek atau Jangka Panjang. Current or Non-Current.
Perusahaan masih mengevaluasi The Company is still evaluating the

dampak penerapan amandemen PSAK di effects of the amendment to PSAK and
atas dan dampak terhadap laporan has not yet determined the related effects
keuangan dari penerapan amandemen on the financial statements.
PSAK tersebut belum dapat ditentukan.
c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan Perusahaan diukur of the Company are measured using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic
ekonomi utama dimana Perusahaan environment in the Company operates
beroperasi (mata uang fungsional). (the functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam The financial statements are presented in

Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah which is the Company’s functional
fungsional dan penyajian Perusahaan. and presentation currency.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are

dijabarkan kedalam mata uang fungsional translated into the functional currency
menggunakan kurs pada tanggal using the exchange rates prevailing at the
transaksi. Keuntungan atau kerugian dates of the transactions. Foreign
selisih kurs yang timbul dari penyelesaian exchange gains and losses resulting from
transaksi dan dari penjabaran pada kurs the settlement of such transactions and
akhir tahun atas aset dan liabilitas from the translation at year end exchange
moneter dalam mata uang asing diakui rates of monetary assets and liabilities
dalam laba rugi. denominated in foreign currencies are
recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, the
2020, kurs konversi yakni kurs tengah conversion rates used by the Company
Bank Indonesia yang digunakan oleh were the middle rates of Bank Indonesia
Perusahaan masing-masing adalah of Rp 14,269 and Rp 14,105 (in full
Rp 14.269 dan Rp 14.105 (dalam Rupiah Rupiah), respectively, per US$ 1.
penuh) per US$ 1.
d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Orang atau entitas dikategorikan A person or entity is considered a related

sebagai pihak berelasi Perusahaan party of the Company if it meets the
apabila memenuhi definisi pihak definition of a related party in PSAK
berelasi berdasarkan PSAK No. 7 No. 7 “Related Party Disclosures”.
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the financial
keuangan. statements.
- 11 -
e. Kas e. Cash
Kas terdiri dari kas dan kas di bank yang Cash consists of cash on hand and in
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi banks which are not used as collateral
pencairannya. and are not restricted.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Perusahaan menerapkan PSAK No. 71, The Company has applied PSAK No. 71,
Instrumen Keuangan, mengenai Financial Instruments, which set the
pengaturan instrumen keuangan terkait requirements in classification and
klasifikasi dan pengukuran, penurunan measurement, impairment in value of
nilai atas instrumen keuangan dan financial assets and hedging accounting.
akuntansi lindung nilai.
Aset Keuangan Financial Assets
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial

keuangan sesuai dengan PSAK No. 71, assets in accordance with PSAK No. 71,
Instrumen Keuangan, sehingga setelah Financial Instruments, that classifies
pengakuan awal aset keuangan diukur financial assets as subsequently
pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost on the basis
dengan menggunakan dua dasar, yaitu: of both:
1. Model bisnis Perusahaan dalam 1. The Company’s business model for

mengelola aset keuangan; dan managing the financial assets; and
2. Karakteristik arus kas kontraktual 2. The contractual cash flow
dari aset keuangan. characteristics of the financial assets.
2020, aset keuangan Perusahaan terdiri Company's financial assets consist of
dari aset keuangan yang diukur pada financial assets measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi. cost.
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost

diamortisasi
Aset keuangan diukur pada biaya A financial asset shall be measured at

perolehan diamortisasi jika kedua kondisi amortized cost if both of the following
berikut terpenuhi: conditions are met:
1. Aset keuangan dikelola dalam model 1. The financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model whose objective is to
aset keuangan dalam rangka hold financial assets in order to
mendapatkan arus kas kontraktual; collect contractual cash flows; and
dan
2. Persyaratan kontraktual dari aset 2. The contractual terms of the financial

keuangan menghasilkan arus kas assets give rise on specified dates to
pada tanggal tertentu yang semata cash flows that are solely payments
dari pembayaran pokok dan bunga of principal and interest on the
dari jumlah pokok terutang. principal amount outstanding.
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost is

diamortisasi diukur pada jumlah yang measured at initial amount minus the
diakui saat pengakuan awal dikurangi principal repayments, plus or minus the
pembayaran pokok, ditambah atau cumulative amortization using the
dikurangi dengan amortisasi kumulatif effective interest method of any difference
menggunakan métode suku bunga efektif between that initial amount and the
yang dihitung dari selisih antara nilai awal maturity amount, adjusted for allowance
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi for impairment.
dengan cadangan kerugian penurunan
nilai.
- 12 -
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020 kategori ini meliputi kas, piutang cash, multipurpose financing receivables,
pembiayaan multiguna, piutang working capital financing receivables,
pembiayaan modal kerja, piutang investment financing receivables, other
pembiayaan investasi, piutang lain-lain accounts receivable and other assets are
dan aset lain-lain. classified under this category.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at amortized cost and
dengan biaya diamortisasi dan liabilitas financial liabilities at fair value through
keuangan yang diukur dengan nilai wajar profit and loss (FVPL) or other
melalui laba rugi atau melalui comprehensive income (FVOCI). The
penghasilan komprehensif lain. Company determines the classification of
Perusahaan menentukan klasifikasi its financial liabilities at initial recognition.
liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.
2020, Perusahaan memiliki liabilitas Company has financial liabilities at
keuangan yang diukur pada biaya amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at amortized cost

biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost is

diamortisasi diukur pada jumlah yang measured at initial amount minus the
diakui saat pengakuan awal dikurangi principal repayments, plus or minus the
pembayaran pokok, ditambah atau cumulative amortization using the
dikurangi dengan amortisasi kumulatif effective interest method of any difference
menggunakan métode suku bunga efektif between that initial amount and the
yang dihitung dari selisih antara nilai awal maturity amount. The amortization of the
dan nilai jatuh temponya. Amortisasi suku effective interest rate is included in
bunga efektif disajikan sebagai bagian finance costs in profit or loss.
dari beban keuangan dalam laba rugi.
2020, kategori ini meliputi pinjaman yang Company’s loans received, accrued
diterima, beban akrual dan liabilitas expenses and other liabilities are
lain-lain. classified under this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan and the net amount is reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika, dan statement of financial position if, and only
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki if, there is a currently enforceable right to
hak yang berkekuatan hukum untuk offset the recognized amounts and there
melakukan saling hapus atas jumlah yang is intention to settle on a net basis, or to
telah diakui tersebut; dan berniat untuk realize the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
- 13 -
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassifications of Financial

Instruments
Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71, In accordance with PSAK No. 71,
Instrumen Keuangan, Perusahaan Financial Instruments, the Company
mereklasifikasi seluruh aset keuangan reclassifies its financial assets when, and
dalam kategori yang terpengaruh, jika only when, the Company changes its
dan hanya jika, Perusahaan mengubah business model for managing financial
model bisnis untuk pengelolaan aset assets. While, any financial liabilities shall
keuangan tersebut. Sedangkan, liabilitas not be reclassified.
keuangan tidak direklasifikasi.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap periode pelaporan, At each reporting date, the Company

Perusahaan menilai apakah risiko kredit assess whether the credit risk on a
dari instrumen keuangan telah meningkat financial instrument has increased
secara signifikan sejak pengakuan awal. significantly since initial recognition.
Ketika melakukan penilaian, Perusahaan When making the assessment, the
mengacu pada perubahan atas risiko Company uses the change in the risk of a
gagal bayar yang terjadi sepanjang default occurring over the expected life of
perkiraan usia instrumen keuangan the financial instrument instead of the
daripada perubahan atas jumlah kerugian change in the amount of expected credit
kredit ekspektasian (“ECL”). Dalam losses (“ECL”). To make that
melakukan penilaian, Perusahaan juga assessment, the Company compares the
membandingkan antara risiko gagal bayar risk of a default occurring on the financial
yang terjadi atas instrumen keuangan instrument as at the reporting date with
pada saat periode pelaporan dengan the risk of a default occurring on the
risiko gagal bayar yang terjadi atas financial instrument as at the date of
instrumen keuangan pada saat initial recognition and consider
pengakuan awal dan mempertimbangkan reasonable and supportable information,
kewajaran serta ketersediaan informasi, that is available without undue cost or
yang tersedia tanpa biaya atau usaha effort at the reporting date about past
pada saat tanggal pelaporan terkait events, current conditions and forecasts
dengan kejadian masa lalu, kondisi of future economic conditions, that is
terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi indicative of significant increases in credit
di masa depan, yang mengindikasikan risk since initial recognition. If at the
kenaikan risiko kredit sejak pengakuan reporting date, the credit risk of the
awal. Jika pada tanggal pelaporan, risiko financial asset has not increased
kredit atas instrumen keuangan tidak significantly since the initial recognition,
meningkat secara signifikan sejak the Company measures the loss
pengukuran awal, maka Perusahaan allowance for the financial asset using 12-
akan mengukur cadangan kerugian untuk months ECL. If the credit risk of the
aset keuangan tersebut sejumlah ECL 12 financial asset has been increased
bulan. Jika risiko kredit atas aset significantly, the measurement of the loss
keuangan meningkat secara signifikan, allowance for the financial asset using
maka pengukuran cadangan kerugian ECL lifetime.
untuk aset keuangan tersebut
menggunakan ECL sepanjang masa
(lifetime).
- 14 -
Perusahaan menggunakan pendekatan The Company uses 3 stages approach to

3 tahapan dalam mengukur penurunan measure impairment for financial assets
nilai (Tahap 1, Tahap 2 dan Tahap 3) (Stage 1, Stage 2 and Stage 3) by
dengan menentukan apakah terjadi determining whether a significant
peningkatan risiko kredit yang signifikan increase in credit risk has occurred on
atas aset keuangan sejak awal atau financial asset since initial recognition or
fasilitas tersebut gagal bayar pada whether the facility is defaulted on the
tanggal pelaporan. reporting date.
1. Tahap 1 - Kerugian kredit 1. Stage 1 - 12-months expected

ekspektasian (“ECL”) 12 bulan credit losses
Tahap 1 mencakup aset keuangan Stage 1 includes financial assets that

yang tidak memiliki peningkatan have not had a significant increase in
signifikan atas risiko kredit sejak credit risk since initial recognition or
pengakuan awal atau memiliki risiko that have low credit risk at the
kredit rendah pada tanggal reporting date. For these assets, 12-
pelaporan. Untuk aset ini, ECL 12 month ECL are recognized.
bulan akan dihitung.
Aset keuangan yang dikategorikan Financial assets categorised as

sebagai Tahap 1 adalah aset Stage 1 is financial assets with days
keuangan dengan hari tunggakan overdue less or equal than 30 days.
kurang atau sama dengan 30 hari.
2. Tahap 2 - Peningkatan risiko kredit 2. Stage 2 - Significant increase in

yang signifikan credit risk

yang mengalami peningkatan have had a significant increase in
signifikan atas risiko kredit, namun credit risk but do not have objective
tidak memiliki bukti penurunan nilai evidence of impairment. For these
yang obyektif. Untuk aset ini, ECL assets, lifetime ECL are recognized
lifetime dihitung.
Aset keuangan yang dianggap telah Financial assets considered to

mengalami peningkatan risiko kredit experience significant increase in
yang signifikan dan dikategorikan credit risk and categorised as
keuangan dengan hari tunggakan overdue 31-90 days. Financial
dari 31-90 hari. Aset keuangan yang instrument that has proposed
telah mengajukan program restructure program, will be
restrukturisasi, juga dianggap telah considered to experience significant
mengalami peningkatan risiko kredit increase in credit risk, so will be
yang signifikan sehingga akan categorised as Stage 2.
dikategorikan sebagai Tahap 2.
3. Tahap 3 - Eksposur yang 3. Stage 3 - Credit impaired (or

mengalami penurunan nilai kredit defaulted) exposures
atau gagal bayar

yang memiliki bukti obyektif have objective evidence of
penurunan nilai pada tanggal impairment at the reporting date.
pelaporan. Tahap ini berisi debitur This stage has debtors that already
yang telah impaired (gagal bayar). are impaired (defaulted).
Aset keuangan yang dikategorikan Financial assets categorized as

keuangan dengan hari tunggakan overdue more than 90 days
lebih dari 90 hari.
- 15 -
Faktor utama dalam menentukan apakah The key factor in determining whether
aset keuangan memerlukan ECL a financial asset needs 12-month (Stage
12 bulan (Tahap 1) atau ECL lifetime 1) or lifetime ECL (Stage 2) is called by
(Tahap 2) disebut dengan kriteria the criteria of Significant Increase in
Peningkatan Signifikan dalam Risiko Credit Risk (SICR). Determining
Kredit (SICR). Penentuan kriteria significant increase in credit risk (SICR)
peningkatan risiko kredit yang signifikan criteria involves assessment of whether
(SICR) memerlukan pengkajian apakah there has been a significant increase in
telah terjadi peningkatan risiko kredit credit risk at reporting date.
yang signifikan pada tanggal pelaporan.
PSAK No. 71 mensyaratkan penyertaan PSAK No. 71 requires inclusion of

informasi tentang kejadian masa lalu, information about past events, current
kondisi saat ini, dan perkiraan kondisi conditions, and forecasts of future
ekonomi masa depan. Perkiraan economic conditions. The estimates of
perubahan dalam kerugian kredit yang changes in expected credit losses should
diharapkan harus mencerminkan, dan reflect, and be directionally consistent
secara langsung konsisten dengan, with, changes in related observable data
perubahan dalam data terkait yang from period to period. The calculation of
diobservasi dari periode ke periode. ECL requires estimation of forward-
Perhitungan ECL ini membutuhkan looking Probability of Default (PD), Loss
estimasi forward-looking dari Probability Given Default (LGD), and Exposure at
of Default (PD), Loss Given Default Default (EAD).
(LGD), dan Exposure at Default (EAD).
1. Probability of Default (“PD”) 1. Probability of Default (“PD”)
Probabilitas yang timbul di suatu The probability at a point in time that

waktu dimana debitur mengalami a counterparty will default, calibrated
gagal bayar, dikalibrasikan sampai over up to 12 months from the
dengan periode 12 bulan dari tanggal reporting date (Stage 1) or over the
laporan (Stage 1) atau sepanjang lifetime of the product (Stage 2 and
umur (Stage 2 dan 3) dan 3) and incorporated with the impact
digabungkan pada dampak asumsi of forward-looking economic
ekonomi masa depan yang memiliki assumptions that have an effect on
risiko kredit. PD diestimasikan pada credit risk. PD estimated at a point in
suatu titik waktu (point in time) time that means it will fluctuate in line
dimana hal ini berfluktuasi sejalan with the economic cycle.
dengan siklus ekonomi.
2. Loss Given Default (“LGD”) 2. Loss Given Default (“LGD”)
Kerugian yang diperkirakan akan The loss that is expected to arise on

timbul dari debitur yang mengalami default, incorporating the impact of
gagal bayar dengan menggabungkan relevant forward-looking economic
dampak dari asumsi ekonomi masa assumptions (if any), which
depan yang relevan dimana hal ini represents the difference between
mewakili perbedaan antara arus kas the contractual cash flows due and
kontraktual yang akan jatuh tempo those that the Company expects to
dengan arus kas yang diharapkan receive. The Company estimates
untuk diterima. Perusahaan LGD based on the historical recovery
mengestimasikan LGD berdasarkan rates and considers the recovery of
data historis dari tingkat pemulihan all assets managed by the Company,
dan memperhitungkan pemulihan taking into account forward-looking
yang berasal dari seluruh aset yang economic assumptions.
dikelola oleh Perusahaan dengan
mempertimbangkan asumsi ekonomi
masa depan.
- 16 -
3. Exposure of Default (“EAD”) 3. Exposure of Default (“EAD”)
Perkiraan nilai eksposur laporan The expected balance sheet

posisi keuangan pada saat gagal exposure at the time of default,
bayar dengan mempertimbangkan taking into account that expected
bahwa perubahan ekspektasi yang change in exposure over the lifetime
diharapkan selama masa eksposur. of the exposure. This incorporates
Hal ini menggabungkan dampak the impact of drawdowns of
penarikan fasilitas yang hampir pasti committed facilities, repayments of
terjadi (committed), pembayaran principal and interest, amortization
pokok dan bunga, amortisasi dan and prepayments, with the impact of
pembayaran dipercepat, bersama forward-looking economic
dengan dampak asumsi ekonomi assumptions.
masa depan.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari Financial asset (or, where

aset keuangan atau kelompok aset applicable, a part of a financial asset
keuangan serupa) dihentikan or part of a group of similar financial
pengakuannya jika: assets) is derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas a. The right to receive cash flows
yang berasal dari aset from the asset has expired;
keuangan tersebut berakhir;
b. Perusahaan tetap memiliki hak b. The Company retains the right

untuk menerima arus kas dari to receive cash flows from the
aset keuangan tersebut, namun asset, but has assumed a
juga menanggung liabilitas contractual obligation to pay
kontraktual untuk membayar them in full without material
kepada pihak ketiga atas arus delay to a third party under a
kas yang diterima tersebut “pass-through” arrangement;
secara penuh tanpa adanya or
penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu
kesepakatan; atau
c. Perusahaan telah mentransfer c. The Company has transferred

haknya untuk menerima arus its right to receive cash flows
kas dari aset keuangan dan (i) from the asset and either (i)
telah mentransfer secara has transferred substantially all
substansial seluruh risiko dan the risks and rewards of
manfaat atas aset keuangan, the asset, or (ii) has neither
atau (ii) secara substansial transferred nor retained
tidak mentransfer atau tidak substantially all the risks and
memiliki seluruh risiko dan rewards of the asset, but
manfaat atas aset keuangan, has transferred control of
namun telah mentransfer the asset.
pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized

pengakuannya jika liabilitas when the obligation under the
keuangan tersebut berakhir, contract is discharged, cancelled or
dibatalkan, atau telah kadaluarsa. has expired.
- 17 -
g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on
asumsi bahwa transaksi untuk menjual the presumption that the transaction to
aset atau mengalihkan liabilitas akan sell the asset or transfer the liability takes
terjadi: place either:
 di pasar utama untuk aset atau  in the principal market for the asset or
liabilitas tersebut atau; liability or;
 jika tidak terdapat pasar utama, di  in the absence of a principal market, in

pasar yang paling menguntungkan the most advantageous market for the
untuk aset atau liabilitas tersebut. asset or liability.
Perusahaan harus memiliki akses ke The Company must have access to the
pasar utama atau pasar yang principal or the most advantageous
paling menguntungkan pada tanggal market at the measurement date.
pengukuran.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that
digunakan pelaku pasar ketika market participants would use when
menentukan harga aset atau liabilitas pricing the asset or liability, assuming that
tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku market participants act in their economic
pasar bertindak dalam kepentingan best interest.
ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset non- A fair value measurement of a non-

keuangan memperhitungkan kemampuan financial asset takes into account a
pelaku pasar untuk menghasilkan market participant’s ability to generate
manfaat ekonomik dengan menggunakan economic benefits by using the asset in
aset dalam penggunaan tertinggi dan its highest and best use or by selling it to
terbaiknya, atau dengan menjualnya another market participant that would use
kepada pelaku pasar lain yang akan the asset in its highest and best use.
menggunakan aset tersebut dalam
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Ketika Perusahaan menggunakan When the Company uses valuation

teknik penilaian, maka Perusahaan techniques, it maximizes the use of
memaksimalkan penggunaan input yang relevant observable inputs and
dapat diobservasi yang relevan dan minimizing the use of unobservable
meminimalkan penggunaan input yang inputs.
tidak dapat diobservasi.
Seluruh aset dan liabilitas yang mana All assets and liabilities for which fair
nilai wajar aset atau liabilitas tersebut value is measured or disclosed in the
diukur atau diungkapkan, dikategorikan financial statements are categorized
dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut: within the fair value hierarchy as follows:
 Level 1 – harga kuotasian (tanpa  Level 1 - Quoted (unadjusted) market

penyesuaian) di pasar aktif untuk prices in active markets for identical
aset atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
 Level 2 – teknik penilaian dimana  Level 2 - Valuation techniques for

level input terendah yang signifikan which the lowest level input that is
terhadap pengukuran nilai wajar significant to the fair value
dapat diobservasi, baik secara measurement is directly or indirectly
langsung maupun tidak langsung; observable;
 Level 3 – teknik penilaian dimana  Level 3 - Valuation techniques for

level input terendah yang signifikan which the lowest level input that is
terhadap pengukuran nilai wajar significant to the fair value
tidak dapat diobservasi. measurement is unobservable.
- 18 -
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are
nilai wajar secara berulang dalam recognized in the financial statements on
laporan keuangan, maka Perusahaan a recurring basis, the Company
menentukan apakah telah terjadi transfer determines whether there are transfers
di antara level hirarki dengan menilai between levels in the hierarchy by re-
kembali pengkategorian level nilai wajar assessing categorization at the end of
pada setiap akhir periode pelaporan. each reporting period.
h. Pembiayaan Multiguna. Pembiayaan h. Multipurpose Financing, Working

Modal Kerja dan Pembiayaan Investasi Capital Financing and Investment
Financing
Pembiayaan multiguna adalah Multipurpose financing is financing for the

pembiayaan untuk pengadaan barang procurement of goods and/or services
dan/atau jasa yang diperlukan oleh needed by the debtor for
debitur untuk pemakaian/konsumsi dan usage/consumption and not for business
bukan untuk keperluan usaha (aktivitas needs (productive activities) within the
produktif) dalam jangka waktu yang agreed period.
diperjanjikan.
Pembiayaan modal kerja adalah Working capital financing is financing to

pembiayaan untuk pembiayaan modal finance business capital with maximum
usaha dengan jangka waktu paling lama term for 1 year.
1 tahun.
Pembiayaan investasi adalah Investment financing is financing for the

pembiayaan untuk pengadaan barang acquisition of capital goods with term of
modal dengan jangka waktu antara 1 until 6 years.
1 sampai dengan 6 tahun.
Piutang pembiayaan multiguna, piutang Multipurpose financing receivables,

pembiayaan modal kerja dan piutang working capital financing receivables and
pembiayaan investasi merupakan jumlah investment financing receivables are
piutang setelah dikurangi dengan bagian presented net of amounts financed by
yang dibiayai bank-bank sehubungan banks relating to the cooperation
dengan transaksi pembiayaan bersama, transactions in the form of joint financing,
pendapatan pembiayaan yang belum unearned financing income and
diakui dan cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses.
nilai.
Untuk perjanjian kerjasama pembiayaan For joint financing cooperation and

bersama dan chanelling tanpa jaminan chanelling agreement without recourse,
(without recourse), piutang pembiayaan multipurpose financing receivables are
multiguna disajikan sebesar porsi jumlah stated at the total amount of outstanding
angsuran piutang yang dibiayai oleh installment (net approach). Income from
Perusahaan (pendekatan neto). multipurpose financing is stated after
Pendapatan pembiayaan multiguna reducing the banks’ portion for the
disajikan setelah dikurangi dengan transaction. For chanelling agreements
bagian yang merupakan hak bank-bank, (with recourse), multipurpose financing
dalam rangka transaksi tersebut. Untuk receivables represent all customers’
kerjasama penerusan pinjaman multiguna installments and the total facilities
dengan jaminan (with recourse), piutang financed by creditors are recorded as
pembiayaan multiguna merupakan liability (gross approach). Interest earned
seluruh total angsuran dari pelanggan from customers is recorded as part of
sedangkan kredit yang disalurkan oleh multipurpose financing income, while
penyedia dana dicatat sebagai utang interest charged by the creditors is
(pendekatan bruto). Bunga yang recorded as part of financing charges.
dikenakan kepada pelanggan dicatat
sebagai bagian dari pendapatan
pembiayaan multiguna, sedangkan bunga
yang dikenakan penyedia dana dicatat
sebagai bagian dari beban pembiayaan.
- 19 -
Pendapatan pembiayaan yang belum Unearned income are the excess of the
diakui merupakan selisih antara jumlah aggregate installment payments to be
keseluruhan pembayaran angsuran yang received from the customers over the
akan diterima dari konsumen dengan principal amount financed, is recognized
jumlah pokok pembiayaan konsumen, as income over the term of the respective
diakui sebagai pendapatan sesuai agreement using the effective interest
dengan jangka waktu kontrak rate method.
pembiayaan konsumen berdasarkan suku
bunga efektif piutang pembiayaan.
Pelunasan sebelum masa pembiayaan Early terminations of financing contracts

berakhir dianggap sebagai pembatalan are treated as cancellation of the existing
perjanjian pembiayaan dan keuntungan contracts and the resulting gains or
atau kerugian yang timbul diakui dalam losses are credited or charged in profit
laba rugi. and loss.
Piutang dinyatakan tidak tertagih apabila Receivables are deemed uncollectible if

debitur sudah tidak mampu membayar the debtors are unable to pay, and have
dan atau sulit untuk ditagih, serta telah been delinquent for more than 90 days.
menunggak lebih dari 90 hari.
Perusahaan melakukan penarikan The Company repossesses the collateral

jaminan atas kendaraan apabila setelah - vehicle if the consumers had not made
dikeluarkannya Surat Peringatan (SP) payments despite issuance of two
sebanyak 2 kali dan konsumen tidak collection letters. When the collateral -
melakukan pembayaran. Ketika jaminan vehicle has been repossessed from
kendaraan ditarik dari konsumen, piutang consumers, the multipurpose financing
pembiayaan multiguna dihapuskan. receivables are written off.
Ketika suatu piutang tidak tertagih, When the receivables is uncollectible,

piutang tersebut dihapus buku dengan receivables are written-off by reversing
menjurnal balik cadangan kerugian the allowance for impairment loss.
penurunan nilai. Piutang tersebut dapat Receivables are written-off after all the
dihapus buku setelah semua prosedur necessary procedures have been
yang diperlukan telah dilakukan dan conducted and the amount of the loss has
jumlah kerugian telah ditentukan. been determined. Recoveries on
Penerimaan kembali atas piutang yang receivables written off in the current year
telah dihapusbukukan pada tahun or in prior year are credited to allowance
berjalan ataupun tahun lalu, dikreditkan for impairment losses.
pada akun cadangan kerugian penurunan
nilai.
i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi Prepaid expenses are amortized over

selama masa manfaat masing-masing their beneficial or contract periods using
biaya dengan menggunakan metode the straight-line method.
garis lurus.
j. Aset Tetap j. Property and Equipment
Aset tetap kecuali tanah, dinyatakan Property and equipment, except land, are
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak carried at cost, excluding day-to-day
termasuk biaya perawatan sehari-hari, servicing, less accumulated depreciation
dikurangi akumulasi penyusutan dan and any impairment in value. Land is not
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. depreciated and is stated at cost less any
Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan impairment in value, if any.
berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
- 20 -
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor consists of its purchase price, including
dan pajak pembelian yang tidak boleh import duties and taxes and any directly
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat attributable costs in bringing the property
diatribusikan secara langsung untuk and equipment to its working condition
membawa aset ke lokasi dan kondisi and location for its intended use.
yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah Expenditures incurred after the property

aset tetap digunakan, seperti beban and equipment have been put into
perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan operations, such as repairs and
ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila maintenance costs, are normally charged
beban-beban tersebut menimbulkan to operations in the period such costs are
peningkatan manfaat ekonomis di masa incurred. In situations where it can be
datang dari penggunaan aset tetap clearly demonstrated that the
tersebut yang dapat melebihi kinerja expenditures have resulted in an increase
normalnya, maka beban-beban tersebut in the future economic benefits expected
dikapitalisasi sebagai tambahan biaya to be obtained from the use of the
perolehan aset tetap. property and equipment beyond its
originally assessed standard of
performance, the expenditures are
capitalized as additional costs of property
and equipment.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation are computed on a straight-

garis lurus (straight-line method) selama line basis over the property and
masa manfaat aset tetap sebagai berikut: equipment’s useful lives as follows:
Persentase Estimasi Umur

Penyusutan Manfaat/
Depreciation Estimated Useful
Expense Life
Kendaraan 12,5% 8 tahun/years Vehicles

Peralatan kantor 25% 4 tahun/years Office equipment
Perlengkapan kantor 25% 4 tahun/years Furniture and fixtures
Prasarana 50% - 100% 1 - 2 tahun/years Leasehold improvements
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali The carrying values of property and
dan dilakukan penurunan nilai apabila equipment are reviewed for impairment
terdapat peristiwa atau perubahan kondisi when events or changes in circumstances
tertentu yang mengindikasikan nilai indicate that the carrying values may not
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan be recoverable.
sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, When each major inspection is

biaya inspeksi diakui dalam jumlah performed, its cost is recognized in the
tercatat aset tetap sebagai suatu carrying amount of the item of property
penggantian apabila memenuhi kriteria and equipment as a replacement if the
pengakuan. Biaya inspeksi signifikan recognition criteria are satisfied. Such
yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi major inspection is capitalized and
selama periode sampai dengan saat amortized over the next major inspection
inspeksi signifikan berikutnya. activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is

pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected
yang diharapkan dari penggunaan atau from its use or disposal. Any gains or
pelepasannya. Keuntungan dan kerugian losses arising from de-recognized
yang timbul dari penghentian pengakuan property and equipment is included in
aset tetap diakui dalam laba rugi pada profit or loss in the year the item is
tahun terjadinya penghentian pengakuan. derecognized.
- 21 -
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, if any, useful
penyusutan dan amortisasi ditelaah lives and depreciation and amortization
setiap akhir tahun dan dilakukan method are reviewed and adjusted if
penyesuaian apabila hasil telaah berbeda appropriate, at each financial year end.
dengan estimasi sebelumnya.
k. Transaksi Sewa k. Leases Transaction
Sebagai penyewa As lessee
Perusahaan menerapkan PSAK No. 73 The Company has applied PSAK No. 73,
yang mensyaratkan pengakuan liabilitas which set the requirement for the
sewa sehubungan dengan sewa yang recognition of lease liabilities in relation to
sebelumnya diklasifikasikan sebagai leases which had been previously
‘sewa operasi’. classified as ‘operating lease’.
Pada tanggal permulaan kontrak, At the inception of a contract, the

Perusahaan menilai apakah kontrak Company assesses whether the contract
merupakan, atau mengandung, sewa. is, or contains, a lease. A contract is or
Suatu kontrak merupakan atau contains a lease if the contract conveys
mengandung sewa jika kontrak tersebut the right to control the use of an identified
memberikan hak untuk mengendalikan assets for a period of time in exchange
penggunaan aset identifikasian selama for consideration.
suatu jangka waktu untuk dipertukarkan
dengan imbalan.
Untuk menilai apakah kontrak To assess whether a contract conveys

memberikan hak untuk mengendalikan the right to control the use of an identified
penggunaan aset identifikasian, asset, the Company shall assesses
Perusahaan harus menilai apakah: whether:
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to obtain
mendapatkan secara subtansial substantially all the economic
seluruh manfaat ekonomi dari benefits from use of the asset
penggunaan aset identifikasian; dan throughout the period of use; and
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to direct
mengarahkan penggunaan aset the use of the asset. The Company
identifikasian. Perusahaan memiliki has this right when it has the
hak ini ketika Perusahaan memiliki decision-making rights that are the
hak untuk pengambilan keputusan most relevant to changing how and
yang relevan tentang bagaimana dan for what purpose the asset is used
untuk tujuan apa aset digunakan are predetermined:
telah ditentukan sebelumnya dan:
1. Perusahaan memiliki hak untuk 1. The Company has the right to

mengoperasikan aset; operate the asset;
2. Perusahaan telah mendesain 2. The Company has designed

aset dengan cara menetapkan the asset in a way that
sebelumnya bagaimana dan predetermined how and for
untuk tujuan apa aset akan what purpose it will be used.
digunakan selama periode
penggunaan.
Pada tanggal awal dimulainya kontrak At the inception or on reassessment of a

atau pada tanggal penilaian kembali atas contract that contains a lease component,
kontrak yang mengandung sebuah the Company allocates the consideration
komponen sewa, Perusahaan in the contract to each lease component
mengalokasikan imbalan dalam kontrak on the basis of their relative stand-alone
ke masing-masing komponen sewa prices and the aggregate stand-alone
berdasarkan harga tersendiri relatif dari price of the non-lease components.
komponen sewa dan harga tersendiri
agregat dari komponen nonsewa.
- 22 -
Pada tanggal permulaan sewa, The Company recognizes a right-of-use

Perusahaan mengakui aset hak-guna dan assets and a lease liability at the lease
liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur commencement date. The right-of-use
pada biaya perolehan, dimana meliputi assets are initially measured at cost,
jumlah pengukuran awal liabilitas sewa which comprises the initial amount of the
yang disesuaikan dengan pembayaran lease liability adjusted for any lease
sewa yang dilakukan pada atau sebelum payment made at or before the
tanggal permulaan. commencement date.
Aset hak-guna kemudian disusutkan The right-of-use assets are subsequently

menggunakan metode garis lurus dari depreciated using the straight-line
tanggal permulaan hingga tanggal yang method from the commencement date to
lebih awal antara akhir umur manfaat the earlier of the end of the useful life of
aset hak-guna atau akhir masa sewa. the right-of-use assets or the end of the
lease term.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at
pembayaran sewa yang belum dibayar the present value of the lease payments
pada tanggal permulaan, didiskontokan that are not paid at the commencement
dengan menggunakan suku bunga date, discounted using the interest rate
implisit dalam sewa atau jika suku bunga implicit in the lease or, if that rate cannot
tersebut tidak dapat ditentukan, maka be readily determined, using incremental
menggunakan suku bunga pinjaman borrowing rate. Generally, the Company
inkremental. Pada umumnya, uses its incremental borrowing rate as the
Perusahaan menggunakan suku bunga discount rate.
pinjaman inkremental sebagai tingkat
bunga diskonto.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the

pengukuran liabilitas sewa meliputi measurement of the lease liability
pembayaran berikut ini: comprise the following:
- pembayaran tetap, termasuk - fixed payments, including in-

pembayaran tetap secara substansi; substance fixed payments;
- pembayaran sewa variabel yang - variable lease payments that depend
bergantung pada indeks atau suku on an index or a rate, initially
bunga yang pada awalnya diukur measured using the index or rate as
dengan menggunakan indeks atau at the commencement date;
suku bunga pada tanggal permulaan;
- jumlah yang diperkirakan akan - amounts expected to be payable
dibayarkan oleh penyewa dengan under a residual value guarantee;
jaminan nilai residual;
- harga eksekusi opsi beli jika - the exercise price under a purchase
Perusahaan cukup pasti untuk option that the Company is
mengeksekusi opsi tersebut; dan reasonably certain to exercise; and
- penalti karena penghentian awal - penalties for early termination of a
sewa kecuali jika Perusahaan cukup lease unless the Company is
pasti untuk tidak menghentikan lebih reasonably certain not to terminate
awal. early.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi Each lease payment is allocated between

bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya the liability and finance cost. The finance
keuangan dibebankan pada laba rugi cost is charged to profit or loss over the
selama periode sewa sehingga lease period so as to produce a constant
menghasilkan tingkat suku bunga periodic rate of interest on the remaining
periodik yang konstan atas saldo liabilitas balance of the liability for each period.
untuk setiap periode.
- 23 -
Sewa jangka-pendek Short-term leases
Perusahaan memutuskan untuk tidak The Company has elected not to

mengakui aset hak-guna dan liabilitas recognize right-of-use assets and lease
sewa untuk sewa jangka-pendek yang liabilities for short-term leases that have a
memiliki masa sewa 12 bulan atau lease term of 12 months or less. The
kurang. Perusahaan mengakui Company recognizes the leases
pembayaran sewa atas sewa tersebut payments associated with these leases
sebagai beban dengan dasar garis lurus as an expense on a straight-line basis
selama masa sewa. over the lease term.
Sebagai pesewa As lessor
Sewa Operasi Operating Lease
Sewa dimana Perusahaan tetap Leases where the Company retains

mempertahankan secara substansial substantially all the risks and benefits of
seluruh risiko dan manfaat yang terkait ownership of the asset are classified as
dengan kepemilikan suatu aset operating leases. Initial direct costs
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. incurred in negotiating an operating lease
Biaya langsung awal yang dapat are added to the carrying amount of the
diatribusikan secara langsung dengan leased asset and recognized over the
negosiasi dan pengaturan sewa operasi lease term on the same basis as rental
ditambahkan ke nilai tercatat aset income.
sewaan dan diakui ke laba rugi tahun
berjalan selama masa sewa sesuai
dengan dasar pengakuan pendapatan
sewa.
l. Agunan yang Diambil Alih l. Foreclosed Assets
Agunan yang diambil alih diperoleh dalam Foreclosed assets in relation to the
kaitannya dengan penyelesaian piutang, settlement of financing facilities are
dicatat berdasarkan nilai bersih yang recorded at net realizable value. The
dapat direalisasi pada saat difference between the receivable amount
pengambilalihan. Selisih lebih saldo and the net realizable value is charged to
piutang diatas nilai bersih yang dapat provision for impairment losses.
direalisasi dari agunan yang diambil alih
akan dibebankan ke cadangan kerugian
penurunan nilai piutang.
Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar Net realizable value is the fair value of
agunan yang diambil alih dikurangi biaya- foreclosed assets less the costs to
biaya untuk melikuidasi aset tersebut. liquidate the asset. In case that there is
Apabila terjadi selisih lebih nilai realisasi excess on net realizable value over the
bersih diatas saldo piutang, agunan yang balance of receivable, foreclosed assets
diambil alih diakui maksimum sebesar will be recognized up to the amount of
saldo piutang. receivable.
Selisih antara nilai agunan yang telah The difference between the carrying
diambil alih dan hasil penjualannya diakui value of the foreclosed assets and the
sebagai keuntungan atau kerugian pada proceeds from sale of such assets is
saat penjualan agunan. recorded as a gain or loss in the period
the assets are sold.
Beban-beban yang berkaitan dengan Expenses for maintaining foreclosed

pemeliharaan dan renovasi agunan yang assets are charged to operations as
diambil alih dibebankan ke laba rugi pada incurred.
saat terjadinya.
- 24 -
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying value of the asset is written-
permanen, maka nilai tercatat agunan down to recognize a permanent decline in
yang diambil alih dikurangi untuk value of the foreclosed assets. Any write-
mengakui penurunan tersebut dan down is charged to profit or loss.
kerugiannya dibebankan pada laba rugi
tahun berjalan.
Manajemen melakukan evaluasi secara Management evaluates the value of

berkala atas nilai agunan yang diambil foreclosed assets periodically. If there is a
alih. Bila terjadi penurunan nilai yang permanent impairment, the carrying
bersifat permanen, maka nilai tercatatnya amount is reduced to recognize the
dikurangi untuk mengakui penurunan decline and losses are charged in profit or
tersebut dan kerugiannya dibebankan loss.
pada laba rugi.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company assesses at each annual
tahunan, Perusahaan menelaah apakah reporting period whether there is an
terdapat indikasi suatu aset mengalami indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi If any such indication exists, or when
tersebut atau pada saat uji penurunan annual impairment testing for an asset is
nilai aset perlu dilakukan, maka required, the Company makes an
Perusahaan membuat estimasi jumlah estimate of the asset’s recoverable
terpulihkan aset tersebut. amount.
Jika nilai tercatat aset lebih besar Where the carrying amount of an asset
daripada nilai terpulihkannya, maka aset exceeds its recoverable amount, the
tersebut dinyatakan mengalami asset is considered impaired and
penurunan nilai dan rugi penurunan nilai impairment losses are recognized in profit
diakui dalam laba rugi. Dalam or loss. In assessing the value in use, the
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas estimated net future cash flows are
masa depan bersih didiskontokan ke nilai discounted to their present value using a
kini dengan menggunakan tingkat pre-tax discount rate that reflects current
diskonto sebelum pajak yang market assessments of the time value of
mencerminkan penilaian pasar kini dari money and the risks specific to the asset.
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas
aset.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual

periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is
mengetahui apakah terdapat indikasi any indication that previously recognized
bahwa rugi penurunan nilai aset yang impairment losses recognized for an
telah diakui dalam periode sebelumnya asset may no longer exist or may have
mungkin tidak ada lagi atau mungkin decreased. If such indication exists, the
telah menurun. Jika indikasi dimaksud recoverable amount is estimated.
ditemukan, maka Perusahaan A previously recognized impairment loss
mengestimasi jumlah terpulihkan aset for an asset is reversed in profit or loss to
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang the extent that the carrying amount of the
diakui dalam periode sebelumnya akan assets does not exceed its recoverable
dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak amount nor exceed the carrying amount
melebihi jumlah terpulihkannya maupun that would have been determined, net of
nilai tercatat, neto setelah penyusutan, depreciation, had no impairment loss
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai been recognized for the asset in prior
yang telah diakui untuk aset tersebut years. After such a reversal, the
pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah depreciation charge on the said asset is
pemulihan tersebut, penyusutan aset adjusted in future periods to allocate the
tersebut disesuaikan di periode asset’s revised carrying amount, less any
mendatang untuk mengalokasikan nilai residual value, on a systematic basis over
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai its remaining useful life.
sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
- 25 -
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan bunga dan beban bunga Interest income and interest expense are
diakui dalam laba rugi menggunakan recognized in profit or loss using the
metode suku bunga efektif, kecuali effective interest rate method, except
pendapatan bunga dari piutang interest income from multipurpose
pembiayaan multiguna yang telah financing that are more than 90 days in
menunggak pembayaran lebih dari 90 arrears, where the interest income is
hari, dimana pendapatan bunga tersebut recognize when it is received.
diakui pada saat telah diterima.
Pelunasan sebelum masa pembiayaan Early termination is treated as

berakhir dianggap sebagai suatu cancellation of existing agreement and
pembatalan kontrak pembiayaan, laba resulting gain or loss is recognized as
atau rugi yang timbul diakui sebagai laba profit or loss for the current year.
rugi tahun berjalan.
Pendapatan administrasi yang pertama Administration income and expenses in

kali terjadi sehubungan dengan transaksi relation with multipurpose financing,
pembiayaan multiguna, pembiayaan working capital and investment financing
modal kerja dan investasi diakui pada are recognized when earned and
saat terjadinya. incurred.
Pendapatan dan beban lainnya diakui Other income (expenses) are recognized
pada saat terjadinya atau sesuai dengan when earned (incurred) in accordance
masa manfaatnya (accrual basis). with their beneficial periods (accrual
basis).
o. Imbalan Kerja o. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui Short-term employee benefits are

sebesar jumlah yang tak-terdiskonto recognized at its undiscounted amount as
sebagai liabilitas pada laporan posisi a liability after deducting any amount
keuangan setelah dikurangi dengan already paid in the statement of financial
jumlah yang telah dibayar dan sebagai position and as an expense in profit or
beban dalam laba rugi. loss.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

merupakan imbalan pasca-kerja manfaat represents post-employment benefits,
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan unfunded defined-benefit plans which
khusus dan didasarkan pada masa kerja amounts are determined based on years
dan jumlah penghasilan karyawan pada of service and salaries of the employees
saat pensiun yang dihitung menggunakan at the time of pension and calculated
metode Projected Unit Credit. using the Projected Unit Credit.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement is reflected immediately
pasti langsung diakui dalam laporan in the statement of financial position with
posisi keuangan dan penghasilan a charge or credit recognized in other
komprehensif lain pada periode terjadinya comprehensive income in the period in
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, which they occur and not to be
namun menjadi bagian dari saldo laba. reclassified to profit or loss but reflected
Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya immediately in retained earnings. All
terkait dengan program imbalan pasti other costs related to the defined-benefit
diakui dalam laba rugi. plan are recognized in profit or loss.
p. Pajak Penghasilan p. Income Tax
Pajak Kini Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based
kena pajak dalam tahun yang on the taxable income for the year
bersangkutan yang dihitung berdasarkan computed using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
- 26 -
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas Deferred tax is provided using the liability
jika terdapat perbedaan temporer kena method on temporary differences
pajak yang timbul dari perbedaan antara between the tax bases of assets and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas liabilities and their carrying amounts for
dengan jumlah tercatatnya pada tanggal financial reporting purposes at the
pelaporan. reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax assets are recognized for all
seluruh perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and the
dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat carry forward tax benefit of any unused
dikompensasikan. Aset pajak tangguhan tax losses. Deferred tax assets are
diakui dan direviu pada setiap tanggal recognized and reviewed at each
pelaporan atau diturunkan jumlah reporting date and reduced to the extent
tercatatnya, sepanjang kemungkinan that it is probable that taxable profit will
besar laba kena pajak tersedia untuk be available against which the deductible
pemanfaatan perbedaan temporer yang temporary differences and the carry
dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang forward benefit of unused tax losses can
dapat dikompensasikan. be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan expected to apply in the year when the
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan asset is realized or the liability is settled,
tarif pajak (atau peraturan pajak) yang based on tax rates (or tax laws) that have
telah berlaku atau secara substantif telah been enacted or substantively enacted at
berlaku pada tanggal pelaporan. the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya liabilities are offset if and only if, a legally
jika, terdapat hak yang dipaksakan enforceable right exists to set off current
secara hukum untuk melakukan saling tax assets against current tax liabilities
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas and the deferred taxes relate to the same
pajak kini dan pajak tangguhan tersebut taxable entity and the same taxation
terkait dengan entitas kena pajak yang authority.
sama dan dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama.
q. Provisi q. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan Provisions are recognized when the

mempunyai kewajiban kini (hukum Company has present obligation (legal or
maupun konstruktif) sebagai akibat constructive) as a result of a past event, it
peristiwa masa lalu, yang memungkinkan is probable that the Company will be
Perusahaan harus menyelesaikan required to settle the obligation, and a
kewajiban tersebut dan estimasi yang reliable estimate can be made of the
andal mengenai jumlah kewajiban amount of the obligation.
tersebut dapat dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision is

adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran the best estimate of the consideration
yang diperlukan untuk menyelesaikan required to settle the obligation at the
kewajiban kini pada tanggal pelaporan, reporting date, taking into account the
dengan mempertimbangkan risiko dan risks and uncertainties surrounding the
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. obligation.
- 27 -
r. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan r. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah Post year-end events that provide

periode pelaporan yang menyediakan additional information about the
tambahan informasi mengenai posisi statement of financial position at the
keuangan Perusahaan pada tanggal reporting date (adjusting events), if any,
laporan posisi keuangan (peristiwa are reflected in the financial statements.
penyesuai), jika ada, telah tercermin Post year-end events that are not
dalam laporan keuangan. Peristiwa- adjusting events are disclosed in the
peristiwa yang terjadi setelah periode notes to financial statements when
pelaporan yang tidak memerlukan material.
penyesuaian (peristiwa non-penyesuai),
apabila jumlahnya material, telah
diungkapkan dalam laporan keuangan.
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments

Asumsi Manajemen and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting

Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam policies, which are described in Note 2 to
Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen the financial statements, management is
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan required to make estimates, judgments and
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas assumptions about the carrying amounts of
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. assets and liabilities that are not readily
Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan apparent from other sources. The estimates
pengalaman historis dan faktor lain yang and assumptions are based on historical
dipertimbangkan relevan. experience and other factors that are
considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the following

pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar represent a summary of the significant
estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan estimates, judgments and assumptions made
yang dibuat oleh manajemen, yang that affected certain reported amounts and
berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang disclosures in the financial statements.
dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan
keuangan.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat The following judgments are made by

oleh manajemen dalam proses penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki Company’s accounting policies that have the
dampak yang paling signifikan terhadap most significant effects on the amounts
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan recognized in the financial statements:
keuangan:
a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas a. Classification of Financial Assets and

Keuangan Liabilities
Perusahaan menentukan klasifikasi aset The Company determines the

dan liabilitas tertentu sebagai aset classifications of certain assets and
keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and liabilities
menilai apakah aset dan liabilitas tersebut by judging if they meet the definition set
memenuhi definisi yang ditetapkan dalam forth in PSAK No. 71. Accordingly, the
PSAK No. 71. Aset keuangan dan liabilitas financial assets and liabilities are
keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the
akuntansi Perusahaan sebagaimana Company’s accounting policies disclosed
diungkapkan dalam Catatan 2. in Note 2.
- 28 -
b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset b. Allowance for Impairment Losses of

Keuangan Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi At each financial position reporting date,
keuangan, Perusahaan menilai apakah the Company shall assess whether the
risiko kredit atas instrumen keuangan telah credit risk of a financial instrument has
meningkat secara signifikan sejak increased significantly since initial
pengakuan awal. Ketika melakukan recognition. When making the
penilaian tersebut, Perusahaan assessment, the Company shall use the
mempertimbangkan perubahan risiko change in the risk of a default over the
gagal bayar yang terjadi selama umur expected life of the financial instrument. To
instrumen keuangan. Dalam melakukan make that assessment, the Company shall
penilaian tersebut, Perusahaan compare the risk of a default occurring on
membandingkan risiko gagal bayar yang the financial instrument as at the reporting
terjadi pada tanggal pelaporan dengan date with the risk of a default occurring on
risiko gagal bayar pada saat pengakuan the financial instrument as at the date of
awal, serta mempertimbangkan informasi, initial recognition and consider reasonable
termasuk informasi masa lalu, kondisi saat and supportable information, including that
ini, dan informasi bersifat perkiraan masa which is forward-looking, that is available
depan (forward-looking), yang wajar dan without undue cost or effort.
terdukung yang tersedia tanpa biaya atau
upaya berlebihan.
Perusahaan mengukur cadangan kerugian The Company shall measure the loss
sepanjang umurnya, jika risiko kredit atas allowance for a financial instrument at an
instrumen keuangan tersebut telah amount equal to the lifetime expected
meningkat secara signifikan sejak credit losses if the credit risk on that
pengakuan awal, jika tidak, maka financial instrument has increased
Perusahaan mengukur cadangan kerugian significantly since initial recognition,
untuk instrumen keuangan tersebut otherwise, the Company shall measure the
sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 loss allowance for that financial instrument
bulan. Suatu evaluasi yang bertujuan at an amount equal to 12-month expected
untuk mengidentifikasi jumlah cadangan credit losses. Evaluation of financial assets
kerugian ekspektasian yang harus to determine the allowance for expected
dibentuk, dilakukan secara berkala pada loss to be provided is performed
setiap periode pelaporan. Oleh karena itu, periodically in each reporting period.
saat dan besaran jumlah cadangan Therefore, the timing and amount of
kerugian ekspektasian yang tercatat pada allowance for expected credit loss
setiap periode dapat berbeda tergantung recorded at each period might differ based
pada pertimbangan atas informasi yang on the judgments and estimates that are
tersedia atau berlaku pada saat itu. available or valid at each period.
Nilai tercatat aset keuangan dalam The carrying value of the Company’s
kategori aset keuangan yang diukur pada financial instruments classified as financial
biaya perolehan diamortisasi pada tanggal assets at amortized cost as of
31 Desember 2021 dan 2020: December 31, 2021 and 2020 are as
follows:
2021 2020
Kas - bersih 2.148.408.483 2.684.961.489 Cash - net

Piutang pembiayaan multiguna - bersih 412.687.642.665 599.468.206.921 Multipurpose financing receivables - net
Piutang pembiayaan modal Working capital financing
kerja - bersih 553.531.157.944 318.701.671.954 receivables - net
Piutang pembiayaan investasi - bersih 180.847.103.673 24.241.154.511 Investment financing receivables - net
Piutang lain-lain 12.159.798.119 12.490.919.220 Other accounts receivable
Aset lain-lain - simpanan jaminan 239.531.727 256.375.527 Other assets - security deposit
Jumlah 1.161.613.642.611 957.843.289.622 Total
- 29 -
c. Sewa c. Lease
Perusahaan Sebagai Penyewa Company as Lessee
Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into various

sejumlah perjanjian sewa ruangan. lease agreements for commercial spaces.
Perusahaan menentukan bahwa sewa The Company has determined that those
tersebut memenuhi kriteria pengakuan leases meet the criteria for recognition
dan pengukuran aset hak-guna dan and measurement of right-of-use assets
liabilitas sewa sesuai dengan PSAK and lease liabilities in accordance with
No. 73, Sewa. PSAK No. 73, Leases.
d. Pajak Penghasilan d. Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in

untuk menentukan jumlah pajak determining the provision for income
penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi taxes. There are many transactions and
dan perhitungan yang menimbulkan calculations for which the ultimate tax
ketidakpastian penentuan jumlah pajak determination is uncertain due to different
penghasilan karena interpretasi atas interpretation of tax regulations. Where
peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil the final tax outcome of these matters is
pemeriksaan pajak berbeda dengan different from the amounts that were
jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, initially recorded, such differences will
maka selisih tersebut akan berdampak have an impact on the current and
terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan deferred income tax assets and liabilities
tangguhan dalam periode dimana hasil in the period in which such determination
pemeriksaan tersebut terjadi. is made.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future
sumber utama lain dalam mengestimasi and other key sources of estimation uncertainty
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang at the reporting date that have a significant risk
mempunyai risiko signifikan yang dapat of causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap amounts of assets and liabilities within the next
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode financial period are disclosed below. The
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Company based its assumptions and estimates
Perusahaan mendasarkan asumsi dan on parameters available when the financial
estimasi pada parameter yang tersedia saat statements were prepared. Existing
laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada circumstances and assumptions about future
dan asumsi mengenai perkembangan masa developments may change due to market
depan dapat berubah karena perubahan changes on circumstances arising beyond the
situasi pasar yang berada di luar kendali control of the Company. Such changes are
Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin reflected in the assumptions when they occur.
dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and
Keuangan Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting

mensyaratkan pengukuran aset keuangan Standards require measurement of
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai certain financial assets and liabilities at
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan fair values, and the disclosure requires
penggunaan estimasi. Komponen the use of estimates. Significant
pengukuran nilai wajar yang signifikan component of fair value measurement is
ditentukan berdasarkan bukti-bukti determined based on verifiable objective
obyektif yang dapat diverifikasi (seperti evidence (i.e. foreign exchange rate,
nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat interest rate), while timing and amount of
dan besaran perubahan nilai wajar dapat changes in fair value might differ due to
menjadi berbeda karena penggunaan different valuation method used.
metode penilaian yang berbeda.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair value of financial assets and
keuangan diungkapkan pada Catatan 17. liabilities are set out in Note 17.
- 30 -
b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Property and
Equipment
Masa manfaat dari masing-masing aset The useful life of each of the item of the
tetap Perusahaan diestimasi Company’s property and equipment are
berdasarkan jangka waktu aset tersebut estimated based on the period over which
diharapkan tersedia untuk digunakan. the asset is expected to be available for
Estimasi tersebut didasarkan pada use. Such estimation is based on a
penilaian kolektif berdasarkan bidang collective assessment of similar business,
usaha yang sama, evaluasi teknis internal technical evaluation and
internal dan pengalaman dengan aset experience with similar assets. The
sejenis. Estimasi masa manfaat setiap estimated useful life of each asset is
aset ditelaah secara berkala dan reviewed periodically and updated if
diperbarui jika estimasi berbeda dari expectations differ from previous
perkiraan sebelumnya yang disebabkan estimates due to physical wear and tear,
karena pemakaian, usang secara teknis technical or commercial obsolescence,
atau komersial serta keterbatasan hak and legal or other limits on the use of the
atau pembatasan lainnya terhadap asset. It is possible, however, that future
penggunaan aset. Dengan demikian, results of operations could be materially
hasil operasi di masa mendatang affected by changes in the amounts and
mungkin dapat terpengaruh secara timing of recorded expenses brought
signifikan oleh perubahan dalam jumlah about by changes in the factors
dan waktu terjadinya biaya karena mentioned above. A reduction in the
perubahan yang disebabkan oleh faktor- estimated useful life of any item of
faktor yang disebutkan di atas. property and equipment would increase
Penurunan estimasi masa manfaat the recorded depreciation and decrease
ekonomis setiap aset tetap akan the carrying values of these assets.
menyebabkan kenaikan beban
penyusutan dan penurunan nilai tercatat
aset tetap.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada The carrying values of these assets are
Catatan 10. set out in Note 10.
c. Imbalan Kerja Jangka Panjang c. Long-term Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term

panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu employee benefits is dependent on the
yang digunakan oleh aktuaris dalam selection of certain assumptions used by
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- actuary in calculating such amounts.
asumsi tersebut dijelaskan dalam Those assumptions are described in
Catatan 23 dan mencakup, antara lain, Note 23 and include, among others, rate
tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto of salary increase, and discount rate
yang ditentukan dengan mengacu pada which is determined after giving
imbal hasil pasar atas bunga Obligasi consideration to interest rates of high-
Pemerintah berkualitas tinggi dalam mata quality Government Bonds that are
uang yang sama dengan mata uang denominated in the currency in which the
pembayaran imbalan dan memiliki jangka benefits are to be paid and have terms of
waktu yang mendekati estimasi jangka maturity approximating the terms of
waktu liabilitas imbalan kerja jangka the related employee benefits liability.
panjang tersebut. Hasil aktual yang Actual results that differ from the
berbeda dengan asumsi Perusahaan Company’s assumptions are charged to
dibukukan pada penghasilan comprehensive income and therefore,
komprehensif lain dan dengan demikian, generally affect the recognized
berdampak pada jumlah penghasilan comprehensive income and recorded
komprehensif lain yang diakui dan obligation in such future periods. While it
liabilitas yang tercatat pada periode- is believed that the Company’s
periode mendatang. Manajemen assumptions are reasonable and
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang appropriate, significant differences in
digunakan adalah tepat dan wajar, namun actual experience or significant changes
demikian, perbedaan signifikan pada hasil in assumptions may materially affect the
aktual, atau perubahan signifikan dalam amount of long-term employee benefits
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak liability.
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan
kerja jangka panjang.
- 31 -
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka The carrying value of long-term employee
panjang tanggal 31 Desember 2021 dan benefit liability as of December 31, 2021
2020 diungkapkan pada Catatan 23. and 2020 is set out in Note 23.
d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat temporary differences between the
aset dan liabilitas pada laporan keuangan financial statements’ carrying amounts of
dengan dasar pengenaan pajak jika besar existing assets and liabilities and their
kemungkinan bahwa jumlah laba kena respective tax bases to the extent that it
pajak akan memadai untuk pemanfaatan is probable that taxable profit will be
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi available against which the temporary
manajemen yang siginifikan diperlukan differences can be utilized. Significant
untuk menentukan jumlah aset pajak management estimates are required to
tangguhan yang diakui berdasarkan determine the amount of deferred tax
kemungkinan waktu realisasinya dan assets that can be recognized, based
jumlah laba kena pajak pada masa upon the likely timing and the level of
mendatang serta strategi perencanaan future taxable profits together with
pajak masa depan. Pada tanggal future tax planning strategies. As of
31 Desember 2021 dan 2020, aset December 31, 2021 and 2020, deferred
pajak tangguhan diungkapkan pada tax assets are set out in Note 24.
Catatan 24.
e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan e. Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai Impairment review is performed when

dilakukan apabila terdapat indikasi certain impairment indicators are present.
penurunan nilai aset tertentu. Penentuan Determining the fair value of assets
nilai wajar aset membutuhkan estimasi requires the estimation of cash flows
arus kas yang diharapkan akan dihasilkan expected to be generated from the
dari pemakaian berkelanjutan dan continued use and ultimate disposition of
pelepasan akhir atas aset tersebut. such assets. Any significant changes in
Perubahan signifikan dalam asumsi- the assumptions used in determining the
asumsi yang digunakan untuk fair value may materially affect the
menentukan nilai wajar dapat berdampak assessment of recoverable values and
signifikan pada nilai terpulihkan dan any resulting impairment loss could have
jumlah kerugian penurunan nilai yang a material impact on results of operations.
terjadi mungkin berdampak material pada
hasil operasi Perusahaan.
Nilai tercatat aset non keuangan tersebut The carrying value of non-financial assets
diungkapkan pada Catatan 10 dan 11. is set out in Notes 10 and 11.
4. Kas 4. Cash
2021 2020
Kas 90.557.400 87.668.000 Cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 26) Related parties (Note 26)
PT Bank Sinarmas Tbk 1.919.600.947 2.159.582.042 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 147.000.434 437.277.965 PT Bank KEB Hana Indonesia
Jumlah 2.066.601.381 2.596.860.007 Total
- 32 -
2021 2020
Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties
PT Bank OKE Indonesia Tbk 6.846.232 11.103.998 PT Bank OKE Indonesia Tbk
PT Bank Shinhan Indonesia 3.562.178 13.336.971 PT Bank Shinhan Indonesia
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk 1.627.667 1.627.667 Indonesia 1906 Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk - 600.134 International Tbk
Jumlah 12.036.077 26.668.770 Total
Jumlah - bank 2.078.637.458 2.623.528.777 Total cash in banks
Jumlah kas 2.169.194.858 2.711.196.777 Total Cash
Cadangan kerugian penurunan nilai (20.786.375) (26.235.288) Allowance for impairment losses
Jumlah kas - bersih 2.148.408.483 2.684.961.489 Total cash - net
Analisis atas perubahan cadangan atas An analysis of change in the expected credit
kerugian kredit ekspektasian terkait kas adalah loss allowances of cash equivalents are as
sebagai berikut: follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Total/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Cadangan atas kerugian kredit Beginning expected credit loss

ekspektasian awal 26.235.288 26.235.288 allowances
Perubahan neto (5.448.913) - - (5.448.913) Net change
Cadangan atas kerugian kredit Ending expected credit loss

ekspektasian akhir 20.786.375 - - 20.786.375 allowances
2020
Saldo awal tahun - - - - Beginning balance

Dampak penerapan awal Impact of PSAK No. 71
PSAK No. 71 (Catatan 2b) - - - - implementation (Note 2b)

ekspektasian awal - - - - allowances
Pembentukan tahun berjalan 26.235.288 - - 26.235.288 Provision for current year
Cadangan atas kerugian kredit Ending expected credit loss

ekspektasian akhir 26.235.288 - - 26.235.288 allowances
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai kas pada impairment losses on cash as of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah December 31, 2021 and 2020 is adequate to
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian cover possible losses arising.
yang timbul.
- 33 -
5. Piutang Pembiayaan Multiguna 5. Multipurpose Financing Receivables
a. Terdiri dari: a. This account consists of:
2021 2020

Piutang pembiayaan multiguna - Multipurpose financing receivables -
bruto 526.423.407.449 788.787.428.766 gross
Pendapatan yang belum diakui (95.156.986.521) (164.695.172.836) Unearned income
Jumlah 431.266.420.928 624.092.255.930 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (18.578.778.263) (24.624.049.009) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 412.687.642.665 599.468.206.921 Total - net
b. Analisis atas perubahan dalam nilai b. An analysis of change in the gross

tercatat bruto dan cadangan atas carrying amount and the corresponding
kerugian kredit ekspektasian terkait expected credit loss allowances of
pembiayaan multiguna adalah sebagai multipurpose financing receivables are as
berikut: follows:
2021
Beginning gross carrying
Nilai tercatat bruto awal 587.121.282.430 11.150.931.275 25.820.042.225 624.092.255.930 amount
Transfer ke tahap 1 (955.198.670) 1.104.920.022 (149.721.352) - Transfer to stage 1
Transfer ke tahap 2 (5.976.550.146) 5.976.550.146 - - Transfer to stage 2
Transfer ke tahap 3 (16.295.293.043) (1.772.703.115) 18.067.996.158 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (223.238.583.666) (5.589.776.653) (6.376.149.946) (235.204.510.265) Net change
Aset baru 164.549.875.372 585.101.172 235.760.763 165.370.737.307 New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya Assets derecognized (other
(selain karena penghapusbukuan) (94.983.546.988) (6.450.104.161) (4.202.035.761) (105.635.686.910) than write off)
Penghapusbukuan - - (17.356.375.134) (17.356.375.134) Write off
Nilai tercatat bruto akhir 410.221.985.289 5.004.918.686 16.039.516.953 431.266.420.928 Ending gross carrying amount
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/

ekspektasian awal 13.045.354.893 430.819.907 11.147.874.209 24.624.049.009 allowances
Transfer ke tahap 1 (140.381.427) 187.956.721 (47.575.294) - Transfer to stage 1
Transfer ke tahap 2 (168.506.777) 168.506.777 - - Transfer to stage 2
Transfer ke tahap 3 (429.771.094) (80.788.238) 510.559.332 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (4.933.112.019) (300.424.933) 9.705.574.282 4.472.037.330 Net change
(selain karena penghapusbukuan) (2.942.191.405) (158.687.071) (4.019.920.486) (7.120.798.962) than write off)
Saldo akhir tahun 6.251.949.010 284.301.761 12.042.527.492 18.578.778.263 Balance at the end of the year
2020
Nilai tercatat bruto awal 771.953.766.206 10.024.593.424 - 781.978.359.630 amount
Transfer ke tahap 3 (36.611.809.778) (8.103.490.768) 44.715.300.546 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (242.317.379.846) 3.230.618.581 6.196.995.199 (232.889.766.066) Net change
Aset baru 240.623.068.519 3.800.439.946 4.422.315.843 248.845.824.308 New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya - Assets derecognized (other
(selain karena penghapusbukuan) (124.145.904.539) (20.181.688.040) (9.235.872.070) (153.563.464.649) than write off)
Nilai tercatat bruto akhir 587.121.282.430 11.150.931.275 25.820.042.225 624.092.255.930 Ending gross carrying amount
- 34 -
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Saldo awal tahun 2.310.506.779 3.489.550.807 - 5.800.057.586 Beginning balance

Dampak penerapan awal PSAK No. 71
(Catatan 2b) 3.470.546.656 (3.170.885.285) - 299.661.371 Impact of PSAK No.71
ekspektasian awal 5.781.053.435 318.665.522 - 6.099.718.957 allowances
Transfer ke tahap 1 - - - - Transfer to stage 1
Transfer ke tahap 2 (35.534.309) 35.534.309 - - Transfer to stage 2
Transfer ke tahap 3 (103.254.756) (148.468.422) 251.723.178 - Transfer to stage 3
Perubahan neto 7.082.220.501 2.586.609.905 9.946.440.151 19.615.270.557 Net change
(selain karena penghapusbukuan) (3.637.895.842) (2.450.955.413) - (6.088.851.255) than write off)
Penghapusbukuan - - - - Write off
Cadangan atas kerugian kredit
ekspektasian awal 13.045.354.893 430.819.907 11.147.874.209 24.624.049.009 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the

cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses on
piutang pembiayaan multiguna pada multipurpose financing as of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020 is
memadai untuk menutup kerugian yang adequate to cover the possible losses
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya which might arise from uncollectible
piutang pembiayaan multiguna. multipurpose financing receivables.
c. Suku bunga per tahun pembiayaan c. Interest rates per annum of multipurpose
multiguna untuk tahun 2021 dan 2020 financing receivables in 2021 and 2020
masing-masing sebesar 11,18% - 25,19% ranges from 11.18% - 25.19% and 5.65%
dan 5,65% - 27,49%. - 27.49%, respectively.
d. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan d. As of December 31, 2021 and 2020, all
2020, seluruh piutang pembiayaan multipurpose financing receivables are
multiguna merupakan pembiayaan mobil. car financing.
e. Perusahaan memberikan pembiayaan e. The Company grants multipurpose

multiguna untuk kendaraan dengan financing for vehicles with terms ranging
jangka waktu antara 1 (satu) sampai from one (1) to four (4) years.
dengan 4 (empat) tahun.
f. Berikut ini disajikan rincian piutang f. The details of multipurpose financing

pembiayaan multiguna berdasarkan jatuh receivables based on its remaining period
temponya: until maturity are as follows:
2021 2020
Tidak lebih atau sama dengan

1 tahun 3.113.412.092 43.728.136.644 Less than or equal to 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai
dengan 2 tahun 19.158.417.770 173.786.760.649 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 tahun 504.151.577.587 571.272.531.473 More than 2 years
Jumlah 526.423.407.449 788.787.428.766 Total
g. Piutang pembiayaan multiguna dijamin g. The multipurpose financing receivables

dengan Bukti Pemilikan Kendaraan are secured with the related certificates of
Bermotor (BPKB) dari kendaraan ownership (BPKB) of the vehicles
bermotor yang dibiayai Perusahaan. financed by the Company.
h. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan h. As of December 31, 2021 and 2020,
2020, terdapat piutang pembiayaan there are multipurpose financing
multiguna yang digunakan sebagai receivables which are pledged as
jaminan atas pinjaman yang diterima collateral on loans received (Note 13).
(Catatan 13).
- 35 -
j. Perusahaan melakukan perjanjian j. The Company entered into joint financing

kerjasama joint financing dengan cooperation agreement with PT Sunindo
PT Sunindo Kookmin Best Finance. Kookmin Best Finance. As of
Pada tanggal 31 Desember 2021, jumlah December 31, 2021, joint financing credit
kredit joint financing yang disalurkan amount disbursed amounted to
sebesar Rp 4.796.622.174 (Catatan 28 c). Rp 4,796,622,174 (Note 28 c).
6. Piutang Pembiayaan Modal Kerja 6. Working Capital Financing Receivables
2021 2020

Tagihan anjak piutang 499.617.821.314 255.680.566.504 Factoring receivables
Pembiayaan modal kerja 53.985.516.670 63.253.260.000 Working capital financing
Jumlah 553.603.337.984 318.933.826.504 Total

piutang pembiayaan modal kerja: working capital financing receivables are
as follows:
2021
Nilai tercatat bruto awal 318.933.826.504 - - 318.933.826.504 amount
Perubahan neto (180.684.414.187) - - (180.684.414.187) Net change
Aset baru 415.353.925.667 - - 415.353.925.667 New assets originated
Nilai tercatat bruto akhir 553.603.337.984 - - 553.603.337.984 Ending gross carrying amount
2021

ekspektasian awal 232.154.550 - - 232.154.550 allowances
Transfer ke tahap 1 - - - Transfer to stage 1
Aset baru 37.551.513 - - 37.551.513 New assets originated
(selain karena penghapusbukuan) - - - - than write off)
Saldo akhir tahun 72.180.040 - - 72.180.040 Balance at the end of the year
2020
- 36 -
2020

Dampak penerapan awal PSAK No. 71 Impact of PSAK No. 71
(Catatan 2b) 13.652.672 - - 13.652.672 implementation (Note 2b)

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance

cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses on working capital
piutang pembiayaan modal kerja pada financing receivables as of December 31,
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2021 and 2020 is adequate to cover the
adalah cukup untuk menutup kerugian possible losses which might arise from
yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible working capital financing
tertagihnya tagihan piutang pembiayaan receivables.
modal kerja.
c. Pembiayaan modal kerja mempunyai c. Working capital financing has a term of 1

jangka waktu 1 (satu) tahun. Suku bunga (one) year. Interest rate per annum in
per tahun pada tahun 2021 dan 2020 2021 and 2020 ranges from 11.00% -
masing-masing sebesar 11,00% - 15.00%, and 11.00% - 14.00%,
15,00%. dan 11,00% - 14,00%. respectively.
d. Seluruh tagihan anjak piutang d. All Company’s factoring receivables are

Perusahaan jatuh tempo dalam waktu overdue in one (1) year from drawdown
1 tahun dengan batas waktu penarikan date and repayment at the end of the
dan pelunasan setiap akhir jangka waktu facility term with the interest rate per
fasilitas dengan suku bunga per tahun annum in 2021 and 2020 range from
pada tahun 2021 dan 2020 sebesar 11.00% - 15.00%.
11,00% - 15,00%.
e. Seluruh tagihan anjak piutang e. All transaction involving factoring

menggunakan syarat with recourse. receivables were done on a with recourse
basis.
7. Piutang Pembiayaan Investasi 7. Investment Financing Receivables
2021 2020

Piutang sewa pembiayaan - bruto 397.584.840 788.192.344 Finance lease receivables - gross
Piutang pembiayaan Investment financing
investasi - bruto 238.875.563.069 32.922.225.435 receivables - gross
Penghasilan pembiayaan
tangguhan (58.344.039.638) (9.421.116.371) Unearned financing incomes
Jumlah 180.929.108.271 24.289.301.408 Total

- 37 -

piutang pembiayaan investasi: investment financing receivables are as
follows:
2021
2021

(selain karena penghapusbukuan) - - - - than write off)
2020
Nilai tercatat bruto awal 969.408.000 - - 969.408.000 amount
2020

Dampak penerapan awal PSAK No. 71 Impact of PSAK No. 71
(Catatan 2b) 1.813.428 - - 1.813.428 implementation (Note 2b)

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance

cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses on investment
piutang pembiayaan investasi pada financing receivables as of December 31,
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2021 and 2020 is adequate to cover the
adalah cukup untuk menutup kerugian possible losses which might arise from
yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible investment financing
tertagihnya tagihan piutang pembiayaan receivables.
investasi.
c. Suku bunga per tahun piutang sewa c. Interest rate per annum of finance lease
pembiayaan untuk tahun 2021 dan 2020 receivables in 2021 and 2020 is 14%.
adalah sebesar 14%. Perusahaan The Company grants lease financing with
memberikan pembiayaan dengan jangka term of 3 (three) years.
waktu 3 tahun.
- 38 -
d. Suku bunga piutang pembiayaan d. Interest rate per annum of investment

investasi untuk tahun 2021 dan 2020 financing receivables in 2021 and 2020
adalah masing-masing sebesar 6,10% - ranges from 6.10% - 12.00% and 7.50% -
12,00% dan 7,50% - 14,00%. 14.00%, respectively. The Company
Perusahaan memberikan pembiayaan grants investment financing with terms
investasi dengan jangka waktu 1 (satu) ranging from one (1) to six (6) years.
sampai dengan 6 (enam) tahun.
Berikut ini disajikan rincian piutang The details of investment financing

pembiayaan investasi berdasarkan jatuh receivables based on its remaining period
temponya: until maturity are as follows:
2021 2020
Tidak lebih atau sama dengan

1 tahun 5.330.950.020 7.937.832.739 Less than or equal to 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai
dengan 2 tahun - 5.472.584.880 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 tahun 233.942.197.889 20.300.000.160 More than 2 years
Jumlah 239.273.147.909 33.710.417.779 Total
e. Perusahaan memberikan pembiayaan e. The Company grants financing of EDC,

untuk mesin EDC, server, kapal tunda, server, tugboat, barge and heavy
kapal tongkang dan alat berat. equipment.
8. Piutang Lain-lain 8. Other Accounts Receivable
2021 2020
Piutang bunga 7.740.662.019 6.434.339.771 Interest receivables

Piutang penjualan tagihan Receivables from sale of debtors
debitur yang telah receivables that have been
dihapusbuku (Catatan 28) 1.037.218.829 2.494.662.593 written off (Note 28)
Piutang karyawan 1.707.858.746 1.809.982.454 Loan to employees
Lain-lain 1.674.058.525 1.751.934.402 Others
Jumlah 12.159.798.119 12.490.919.220 Total
Piutang karyawan merupakan piutang yang Loans to employees are payable through
dibayar melalui pengurangan gaji bulanan. monthly salary deduction. Interest rates per
Suku bunga per tahun piutang karyawan untuk annum of loan to employees in 2021 and 2020
tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar ranges from 0.00% - 11.00% and 0.00% -
0,00% - 11,00% dan 0,00% - 18,00%. 18.00%, respectively.
Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan There is no allowance for impairment losses
nilai piutang lain-lain yang dibentuk pada provided as of December 31, 2021 and 2020
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, karena since management believes that all such
manajemen berpendapat bahwa piutang receivables are collectible.
tersebut dapat ditagih.
9. Biaya Dibayar Dimuka 9. Prepaid Expenses
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, this
akun ini merupakan sewa kantor dan biaya account represents prepayments of office
layanan perangkat lunak kepada pihak berelasi rental and service expense of software to
(Catatan 26). related parties (Note 26).
- 39 -
10. Aset Tetap 10. Property and Equipment
Perubahan selama tahun berjalan/

Changes during the year
1 Januari/ 31 Desember/
January 1/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2021 Additions Deductions Reclassification 2021
Biaya perolehan: At cost:

Kepemilikan langsung: Direct acquisition:
Kendaraan 4.535.023.723 1.397.000.000 (128.226.785) - 5.803.796.938 Vehicles
Peralatan kantor 3.756.615.810 68.778.850 - - 3.825.394.660 Office equipment
Perlengkapan kantor 63.995.950 - - - 63.995.950 Furniture and fixtures
Prasarana 8.734.463.609 477.883.097 - - 9.212.346.706 Leasehold improvements
Jumlah 17.090.099.092 1.943.661.947 (128.226.785) - 18.905.534.254 Total
Aset hak-guna Right-of-use asset

Bangunan 5.675.781.337 998.453.188 (1.513.322.450) 5.160.912.075 Building
Jumlah 22.765.880.429 2.942.115.135 (1.641.549.235) - 24.066.446.329 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Kendaraan 2.942.454.653 622.689.759 (65.875.545) - 3.499.268.867 Vehicles
Peralatan kantor 2.699.150.795 503.798.011 - - 3.202.948.806 Office equipment
Perlengkapan kantor 59.519.791 3.864.455 - - 63.384.246 Furniture and fixtures
Prasarana 7.005.672.752 880.693.360 - - 7.886.366.112 Leasehold improvements
Jumlah 12.706.797.991 2.011.045.585 (65.875.545) - 14.651.968.031 Total

Bangunan 2.370.790.692 2.040.626.976 (1.513.322.450) - 2.898.095.218 Building - Right of use asset
Jumlah 15.077.588.683 4.051.672.561 (1.579.197.995) - 17.550.063.249 Total
Nilai Tercatat 7.688.291.746 6.516.383.080 Net Book Value
Perubahan selama tahun berjalan/

Changes during the year
1 Januari/ 31 Desember/
January 1/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2020 Additions Deductions Reclassification 2020
Biaya perolehan: At cost:

Kendaraan 4.535.023.723 - - - 4.535.023.723 Vehicles
Peralatan kantor 3.789.487.651 274.390.559 - (307.262.400) 3.756.615.810 Office equipment
Perlengkapan kantor 63.995.950 - - - 63.995.950 Furniture and fixtures
Prasarana 8.734.463.609 - - - 8.734.463.609 Leasehold improvements
Jumlah 17.122.970.933 274.390.559 - (307.262.400) 17.090.099.092 Total
Aset hak-guna *) Right-of-use asset *)

Bangunan 3.410.647.041 2.265.134.296 - - 5.675.781.337 Building
Jumlah 20.533.617.974 2.539.524.855 - (307.262.400) 22.765.880.429 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Kendaraan 2.511.993.340 430.461.313 - - 2.942.454.653 Vehicles
Peralatan kantor 2.135.395.771 634.649.686 - (70.894.662) 2.699.150.795 Office equipment
Perlengkapan kantor 52.161.045 7.358.746 - - 59.519.791 Furniture and fixtures
Prasarana 5.892.943.424 1.112.729.328 - - 7.005.672.752 Leasehold improvements
Jumlah 10.592.493.580 2.185.199.073 - (70.894.662) 12.706.797.991 Total

Bangunan - 2.370.790.692 - - 2.370.790.692 Building - Right of use asset
Jumlah 10.592.493.580 4.555.989.765 - (70.894.662) 15.077.588.683 Total
Nilai Tercatat 9.941.124.394 7.688.291.746 Net Book Value
*) Penerapan PSAK No. 73 yang mulai berlaku 1 Januari 2020 (Catatan 2b) *) Implementation of PSAK No. 73 started January 1, 2020 (Note 2b)
Beban penyusutan aset tetap tahun 2021 Depreciation charged to operations in 2021
dan 2020 masing-masing sebesar and 2020 amounting to Rp 4,051,672,561 and
Rp 4.051.672.561 dan Rp 4.555.989.765, Rp 4,555,989,765, respectively, are recorded
disajikan sebagai bagian dari laba rugi. in profit or loss.
- 40 -
Pada tahun 2021, Perusahaan menjual aset In 2021, the Company sold its property and
tetap dengan rincian sebagai berikut: equipment with details as follows:
2021
Harga penjualan 128.226.785 Selling price

Nilai tercatat (62.351.240) Net book value
Laba penjualan aset tetap 65.875.545 Gain on sale of property and equipment
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the
aset tetap Perusahaan telah diasuransikan Company’s property and equipment are
pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related
(Catatan 26), dengan jumlah pertanggungan party (Note 26), for a total sum of
masing-masing sebesar Rp 2.930.000.000 dan Rp 2,930,000,000 and Rp 3,264,385,000,
Rp 3.264.385.000. Manajemen berpendapat respectively. Management believes that the
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup insurance coverage is adequate to cover any
untuk menutup kemungkinan kerugian atas possible losses that might arise from the
aset tetap terhadap risiko-risiko yang assets insured.
dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat As of December 31, 2021 and 2020,
indikasi penurunan nilai atas aset tetap pada management believes that there is no
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. indication of impairment in values of the
aforementioned property and equipment.
11. Agunan yang Diambil Alih – Bersih 11. Foreclosed Assets
2021 2020
Kendaraan 3.746.547.328 26.735.889.871 Vehicles

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.127.513.617) (4.010.383.481) Allowance for impairment losses
Jumlah bersih 2.619.033.711 22.725.506.390 Net
Selama tahun 2021 dan 2020, Perusahaan During 2021 and 2020, the Company sold
menjual agunan yang diambil alih dengan certain foreclosed assets, with details as
rincian sebagai berikut: follows:
2021 2020
Harga jual 52.901.818.306 52.262.908.621 Selling price

Nilai tercatat 72.095.156.382 63.034.448.932 Net book value
Kerugian penjualan agunan yang Loss on sale of foreclosed

diambil alih (19.193.338.076) (10.771.540.311) assets
Kerugian penjualan agunan yang diambil alih Loss on sale of foreclosed assets is
dibukukan dalam dalam laba rugi. recorded in profit or loss.
- 41 -
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment
agunan diambil alih adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2021 2020
Saldo awal tahun 4.010.383.481 603.637.891 Balance at beginning of the year

Penambahan tahun berjalan - 3.406.745.590 Provision during the year
Pemulihan tahun berjalan (2.882.869.864) - Reversal during the year
Saldo akhir tahun 1.127.513.617 4.010.383.481 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes the allowance for

kerugian penurunan nilai agunan yang diambil impairment losses on foreclosed assets is
alih adalah cukup untuk menutup kerugian adequate to cover the possible losses which
yang mungkin timbul akibat penurunan nilai might arise from impairment of the foreclosed
agunan yang diambil alih tersebut. assets.
12. Aset Lain-lain 12. Other Assets
2021 2020
Simpanan jaminan 239.531.727 256.375.527 Security deposits

Lain-lain 714.183.927 5.143.519.274 Others
953.715.654 5.399.894.801
Cadangan kerugian penurunan nilai (564.183.927) (4.763.777.728) Allowance for impairment losses
Jumlah 389.531.727 636.117.073 Total
Perubahan dalam cadangan kerugian The changes in allowance for impairment of

penurunan nilai aset lain-lain adalah sebagai other assets are detailed as follows:
berikut:
2021 2020
Saldo awal tahun 4.763.777.728 - Balance at beginning of the year

Dampak penerapan PSAK No. 71 - 3.818.101.750 Impact of adoption PSAK No. 71
Penambahan tahun berjalan 945.675.978 Provision during the year
Pemulihan tahun berjalan (4.199.593.801) - Recovery during the year
Saldo akhir tahun 564.183.927 4.763.777.728 Balance at the end of the year
13. Pinjaman yang Diterima 13. Loans Received
2021 2020
Pihak berelasi (Catatan 26) Related party (Note 26)

PT Bank KEB Hana Indonesia 390.981.881.942 239.673.519.479 PT Bank KEB Hana Indonesia

PT Bank Shinhan Indonesia 348.640.000.000 348.640.000.000 PT Bank Shinhan Indonesia
PT Bank OKE Indonesia Tbk 21.250.000.008 54.583.333.332 PT Bank OKE Indonesia Tbk
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk 80.000.000.000 50.000.000.000 Indonesia 1906 Tbk
Jumlah 449.890.000.008 453.223.333.332 Subtotal
Jumlah pinjaman yang diterima 840.871.881.950 692.896.852.811 Total loans received

Biaya transaksi yang belum diamortisasi (14.108.069) (46.573.934) Unamortized cost
Jumlah 840.857.773.881 692.850.278.877 Total
Suku bunga per tahun 5,75% - 9,50% 6,30% - 11,50% Interest rate per annum
- 42 -
a. PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana) a. PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)
Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan The loan facilities received by the
adalah sebagai berikut: Company consist of the following:
 Pada tahun 2016, Perusahaan  In 2016, the Company obtained a

memperoleh fasilitas kredit modal revolving facility for the Company’s
kerja, dengan jumlah fasilitas working capital, with a maximum
maksimum sebesar facility of Rp 300,000,000,000. On
Rp 300.000.000.000 dan bersifat December 27, 2021, the facility is
revolving. Pada tanggal 27 Desember increased to Rp 400,000,000,000. This
2021, fasilitas ini ditingkatkan menjadi facility has been extended and will
Rp 400.000.000.000. Fasilitas ini telah expire on May 13, 2023. This facility is
diperpanjang dan akan jatuh tempo unsecured.
tanggal 13 Mei 2023. Fasilitas ini tidak
memiliki jaminan.
2020, saldo pinjaman adalah masing- the outstanding loan amounted to
masing sebesar Rp 320.000.000.000 Rp 320,000,000,000 and
dan Rp 170.000.000.000. Rp 170,000,000,000, respectively.
 Pada tahun 2018, Perusahaan  In 2018, the Company obtained

memperoleh fasilitas pinjaman Overdraft loan facility with a maximum
rekening koran, dengan jumlah fasilitas facility of Rp 30,000,000,000. This
maksimum sebesar facility has been extended and will
Rp 30.000.000.000. Fasilitas ini telah expire on May 13, 2023. This facility is
diperpanjang dan akan jatuh tempo unsecured.
tanggal 13 Mei 2023. Fasilitas ini tidak
memiliki jaminan.

maksimum sebesar facility of Rp 50,000,000,000. This
Rp 50.000.000.000 dan bersifat facility has been extended several
revolving. Fasilitas ini telah times with latest maturity date on
diperpanjang beberapa kali dengan October 30, 2022. This facility is
perpanjangan terakhir akan jatuh secured by standby letter of credit
tempo tanggal 30 Oktober 2022. issued by Shinhan Bank Korea as
Fasilitas ini dijamin dengan standby requested by Hana Capital Co. Ltd.,
letter of credit yang diterbitkan oleh Korea, in the same amount of loan
Shinhan Bank Korea sesuai facility (Note 26).
permintaan dari Hana Capital Co. Ltd.,
Korea, sebesar nilai fasilitas kredit
(Catatan 26).
masing sebesar Rp 50.000.000.000. Rp 50,000,000,000.
- 43 -
Perjanjian pinjaman dengan KEB Hana Loans from KEB Hana include conditions
mencakup persyaratan yang membatasi that the Company has to obtain prior
hak Perusahaan dimana antara lain approval to obtain credit or loan facilities
diharuskan untuk mendapatkan from other creditors and to change the
persetujuan terlebih dahulu apabila Company’s Articles of Association. The
memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman Company is also required to maintain the
dari kreditur lain dan perubahan Anggaran following financial ratios:
Dasar. Di samping itu, Perusahaan
diwajibkan untuk memelihara rasio
keuangan sebagai berikut:
 Rasio Non Performing Loan (NPL)  Non Performing Loan (NPL) maximum
maksimal 5% 5%
 Gearing ratio maksimal 10 kali  Gearing ratio maximum 10 times
2020, rasio-rasio tersebut adalah sebagai ratios are as follows (unaudited):
berikut (tidak diaudit):
2021 2020
Non Performing Loan 1,81 3,82 Non Performing Loan

Gearing ratio 2,64x 2,36x Gearing ratio
b. PT Bank Shinhan Indonesia (Bank b. PT Bank Shinhan Indonesia (Bank

Shinhan) Shinhan)

revolving. Fasilitas ini telah times and will mature on October 31,
diperpanjang beberapa kali dan akan 2022. This facility is unsecured.
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2022.
Fasilitas ini tidak memiliki jaminan.

revolving. Fasilitas ini telah times and will mature on December 19,
diperpanjang beberapa kali dan akan 2022. This facility is unsecured.
jatuh tempo tanggal 19 Desember
2022. Fasilitas ini tidak memiliki
jaminan.
- 44 -

Rp 150.000.000.000 dan bersifat facility has been extended several and
revolving. Fasilitas ini telah times will mature on October 28, 2022.
diperpanjang beberapa kali dan akan This facility is secured by standby letter
jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2022. of credit issued by Shinhan Bank
Fasilitas ini dijamin dengan standby Korea as requested by Hana Capital
letter of credit yang diterbitkan oleh Co. Ltd., Korea, in the same amount of
Shinhan Bank Korea sesuai Rp 150,000,000,000 (Note 26).
permintaan dari Hana Capital Co. Ltd.,
Korea, sebesar Rp 150.000.000.000
(Catatan 26).

Rp 59.640.000.000 dan bersifat facility will expire on February 16,
revolving. Fasilitas ini telah 2023. This facility is secured by
diperpanjang dan akan jatuh tempo standby letter of credit issued by
tanggal 16 Februari 2023. Fasilitas ini Shinhan Bank Korea as requested by
dijamin dengan standby letter of credit Hana Capital Co. Ltd., Korea, in the
yang diterbitkan oleh Shinhan Bank same amount of Rp 60,000,000,000
Korea sesuai permintaan dari Hana (Note 26).
Capital Co. Ltd., Korea, sebesar
Rp 60.000.000.000 (Catatan 26).
Perjanjian pinjaman dengan Bank Shinhan Loans from Bank Shinhan include
mencakup persyaratan yang membatasi conditions that the Company has to obtain
hak Perusahaan dimana antara lain prior approval for changes in management
diharuskan untuk mendapatkan and or shareholders.
persetujuan terlebih dahulu apabila
melakukan perubahan susunan pengurus
dan atau pemegang saham.
c. PT Bank OKE Indonesia Tbk (Bank OKE) c. PT Bank OKE Indonesia Tbk (Bank OKE)
 Pada tahun 2018, Perusahaan  In 2018, the Company obtained a non-

memperoleh fasilitas kredit modal kerja revolving working capital loan facility
dari Bank OKE dengan jumlah from Bank OKE with maximum facility
maksimum fasilitas sebesar of Rp 100,000,000,000. The loan
Rp 100.000.000.000 dan bersifat non- facility has a term of 42 months with 6
revolving. Fasilitas ini mempunyai months drawdown period.
jangka waktu 42 bulan dengan batas
waktu penarikan selama 6 bulan.
- 45 -
Fasilitas ini telah dilunasi pada bulan The loan has been fully paid in
November 2021. Pada tanggal November 2021. As of December 31,
31 Desember 2020, saldo pinjaman 2020, the outstanding loan is
adalah sebesar Rp 23.333.333.332. Rp 23,333,333,332.

memperoleh fasilitas kredit modal kerja working capital loan facility from Bank
dari Bank OKE dengan jumlah OKE with maximum facility of
maksimum fasilitas sebesar Rp 50,000,000,000. The loan facility
Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini has a term of 60 months.
mempunyai jangka waktu 60 bulan.
Fasilitas kredit dari Bank OKE dijamin The loan facility from Bank OKE is secured
dengan piutang pembiayaan multiguna by multipurpose financing receivables
(Catatan 5). (Note 5).
d. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 d. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906
Tbk (Bank Woori) Tbk (Bank Woori)

dari Bank Woori dengan jumlah Woori with maximum facility of
Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini jatuh has maturity date on August 18, 2022.
tempo pada tanggal 18 Agustus 2022.

dari Bank Woori dengan jumlah Woori with maximum facility of
Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini jatuh has maturity date on October 7, 2022.
tempo pada tanggal 7 Oktober 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021, As of December 31, 2021, the

saldo pinjaman adalah sebesar outstanding loan amounted to
Rp 30.000.000.000 Rp 30,000,000,000.
Fasilitas kredit dari Bank Woori dijamin The loan facilities from Bank Woori are
dengan letter of comfort dari Hana Capital sceured by letter of comfort from Hana
Co. Ltd, Korea. (Catatan 26) Capital Co. Ltd, Korea. (Note 26)
- 46 -
Perjanjian pinjaman dengan Bank Woori Loans from Bank Woori include conditions
mencakup persyaratan yang membatasi that the Company has to obtain prior
hak Perusahaan dimana antara lain written approval such as:
diharuskan untuk mendapatkan
persetujuan tertulis terlebih dahulu yaitu:
 Menjual, mentransfer, atau  Sell, transfer or otherwise dispose of

melepaskan dengan cara lain atas the whole of its assets nor of any part
seluruh aset-asetnya atau bagian of this agreement and the security
darimanapun dari perjanjian ini dan documents
dokumen lainnya
 Memberikan pertanggungan atau  Give any guarantees or indemnities to
ganti kerugian untuk pinjaman pihak secure any borrowings by any parties
manapun
 Mengajukan permohonan pernyataan  Submit a request for bankruptcy to
pailit kepada Pengadilan Niaga untuk commercial court to declare
menyatakan pailit dari Perusahaan bankruptcy from the Company and/or
dan/atau Penjamin sendiri the guarantor himself
 Melakukan investasi jangka Panjang  Make long-term investments in the
dalam bentuk obligasi dan saham form of bonds and non-liquid shares
yang belum liquid yang traded on the stock exchange
diperdagangkan di bursa saham.
Pada tahun 2021 dan 2020, beban bunga dan In 2021 and 2020, interest expenses and
beban keuangan atas pinjaman diterima other financial charges related to loans
masing-masing sebesar Rp 47.888.303.282 received amounting to Rp 47,888,303,282 and
dan Rp 60.377.513.220 dibukukan dalam laba Rp 60,377,513,220, respectively are recorded
rugi. in profit or loss.
14. Utang Pajak 14. Taxes Payable
2021 2020
Pajak penghasilan badan (Catatan 24) 2.377.314.078 - Corporate income tax (Note 24)
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 238.364.533 283.078.710 Article 21
Pasal 23 10.619.981 15.738.528 Article 23
Pasal 4 (2) 20.141.951 21.326.250 Article 4 (2)
Jumlah 2.646.440.543 320.143.488 Total
15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses
2021 2020
Pihak berelasi (Catatan 26) Related parties (Note 26)

Bunga 317.916.668 295.066.667 Interest
Listrik 251.170.079 144.959.000 Electrical
Perangkat lunak 207.677.419 211.557.419 Software
Parkir 20.780.000 99.785.000 Parking
Jumlah 797.544.166 751.368.086 Total

Gaji dan tunjangan 3.345.484.849 1.375.051.302 Salaries and allowances
Bunga 734.776.943 825.397.306 Interest
Jasa profesional 355.387.008 211.862.245 Professional fees
Listrik 24.545.551 35.697.304 Electrical
Lain-lain 638.287.587 807.858.803 Others
Jumlah 5.098.481.938 3.255.866.960 Subtotal
Jumlah 5.896.026.104 4.007.235.046 Total
- 47 -
16. Liabilitas Lain-lain 16. Other Liabilities
2021 2020
Titipan asuransi nasabah 1.142.189.755 1.339.599.066 Customer's insurance premium

Pembayaran dari nasabah 571.983.406 724.802.902 Payment from customers
Lain-lain 6.932.788.668 1.332.409.243 Others
Jumlah 8.646.961.829 3.396.811.211 Total
17. Pengukuran Nilai Wajar 17. Fair Value Measurement
Tabel di bawah menyajikan pengukuran nilai The following table provides the fair value
wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu measurement of the Company’s certain
Perusahaan: financial assets and liability:
2021
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quated prices in Significant unobservable
Nilai Tercatat/ active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed
Piutang pembiayaan multiguna 412.687.642.665 - 412.687.642.665 - Multipurpose financing receivables
Piutang pembiayaan modal kerja 553.531.157.944 - 553.531.157.944 - Working capital financing receivables
Piutang pembiayaan investasi 180.847.103.673 - 180.847.103.673 - Investment financing receivables
Piutang lain-lain 12.159.798.119 - 12.159.798.119 - Other accounts receivable
Aset lain-lain Other assets
Simpanan jaminan 239.531.727 - 239.531.727 - Security deposits
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liability for which fair value is disclosed
Pinjaman diterima 840.857.773.881 - 840.857.773.881 - Loans received
2020
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quated prices in Significant unobservable
Nilai Tercatat/ active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed
Piutang pembiayaan multiguna 599.468.206.921 - 599.468.206.921 - Multipurpose financing receivables
Piutang pembiayaan modal kerja 318.701.671.954 - 318.701.671.954 - Working capital financing receivables
Piutang pembiayaan investasi 24.241.154.511 - 24.241.154.511 - Investment financing receivables
Piutang lain-lain 12.490.919.220 - 12.490.919.220 - Other accounts receivable
Simpanan jaminan 256.375.527 - 256.375.527 - Security deposits
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liability for which fair value is disclosed
Pinjaman diterima 692.850.278.877 - 692.850.278.877 - Loans received
- 48 -
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik using valuation techniques. These valuation
penilaian ini memaksimalkan penggunaan data techniques maximize the use of observable
pasar yang dapat diobservasi yang tersedia market data where it is available and rely as
dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi little as possible on entity’s specific estimates.
spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh If all significant inputs required to fair value an
input signifikan yang dibutuhkan untuk instrument are observable, the instrument is
menentukan nilai wajar dapat diobservasi, included in Level 2. The fair value of
maka instrumen tersebut termasuk dalam multipurpose financing receivables, working
hirarki Level 2. Nilai wajar piutang pembiayaan capital financing receivables, investment
multiguna, piutang pembiayaan modal kerja, financing receivables, other accounts
piutang pembiayaan investasi, piutang lain- receivable, security deposits in other assets,
lain, simpanan jaminan di aset lain-lain dan and loans received are estimated based on
pinjaman diterima diestimasi berdasarkan arus discounted cash flow using interest rate which
kas yang didiskontokan menggunakan suku is market observable.
bunga pasar yang dapat diobservasi.
18. Modal Saham 18. Capital Stock
2021 dan/and 2020

Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Kepemilikan/ Disetor/
Number Percentage Total Paid-up
Pemegang Saham of Shares of Ownership Capital Stock Name of Stockholder
%
Hana Capital Co., Ltd 1.925 55% 192.500.000.000 Hana Capital Co., Ltd
PT Bank KEB Hana Indonesia 1.050 30% 105.000.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 525 15% 52.500.000.000 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
Jumlah 3.500 100% 350.000.000.000 Total
Berdasarkan keputusan sirkuler pengganti Based on a circular decisions in lieu of

rapat umum pemegang saham luar biasa yang extraordinary general meeting of shareholders
didokumentasikan dengan Akta No. 56 tanggal as documented by Deed No. 56 dated
19 Agustus 2020 dari Suherman, S.H. Mkn., August 19, 2020 of Suherman, S.H. Mkn.,
notaris di Bekasi, pemegang saham a public notary in Bekasi, the Company’s
Perusahaan menyetujui peningkatan modal shareholders approved the increased of the
disetor dan ditempatkan Perusahaan dari Company’s paid-up and issued capital stock
semula sebesar Rp 150.000.000.000 menjadi from Rp 150,000,000,000 to
Rp 350.000.000.000. Peningkatan modal Rp 350,000,000,000. The increased of paid-up
disetor dan ditempatkan ini telah mendapat and issued capital stock has received the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi approval from by the Minister of Law and
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Human Rights of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. AHU-0058424.AH.01.02. the Decision Letter No. AHU-
Tahun 2020 tanggal 26 Agustus 2020. 0058424.AH.01.02. Tahun 2020 dated August
Peningkatan modal disetor dan ditempatkan 26, 2020. The increase in paid-up and issued
Perusahaan tersebut telah ditegaskan kembali capital of the Company has been reaffirmed by
dengan Akta No. 03 tanggal 18 Desember Deed No. 03 dated December 18, 2020 from
2020 dari Rumonda Kesuma Lubis, S.H., Rumonda Kesuma Lubis, S.H., a public notary
notaris di Bekasi, dan telah mendapat in Bekasi and has received approval from the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Republic of Indonesia in Decision Letter No.
Keputusan No. AHU-0086677.AH.01.02 AHU-0086677.AH.01.02 dated December 30,
tanggal 30 Desember 2020. 2020.
- 49 -
Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains
Perusahaan mempertahankan rasio modal healthy capital ratios in order to support its
yang sehat dalam rangka mendukung bisnis business and maximize shareholder value.
dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
Perusahaan mengelola struktur modal dan The Company manages its capital structure
membuat penyesuaian terhadap struktur modal and makes adjustments to it, in light of
sehubungan dengan perubahan kondisi changes in economic conditions. The
ekonomi. Perusahaan memantau modalnya Company monitors its capital using gearing
dengan menggunakan analisa gearing ratio ratios, by dividing net debts by total capital. Net
(rasio utang terhadap modal), yakni membagi debt is calculated as total loans (including
utang bersih terhadap jumlah modal. Utang loans received and medium term notes)
bersih adalah jumlah utang (termasuk reduced by cash and placement with banks.
pinjaman diterima dan surat utang jangka Total capital is calculated as “Total Equity” as
menengah) dikurangi dengan kas dan shown in the statements of financial position.
penempatan di bank. Jumlah modal adalah
jumlah ekuitas yang disajikan dalam laporan
posisi keuangan.
Rasio utang bersih terhadap modal pada Ratio of net debt to equity as of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah December 31, 2021 and 2020 is as follows:
sebagai berikut:
2021 2020
Jumlah utang 840.857.773.881 692.850.278.877 Total debts

Dikurangi : kas (2.148.408.483) (2.684.961.489) Less : cash
Utang bersih 838.709.365.398 690.165.317.388 Net debt

Jumlah ekuitas 318.262.030.930 293.337.966.292 Total equity
Rasio utang terhadap modal 264% 235% Net Debt to Equity Ratio
19. Pendapatan Bunga Pembiayaan Multiguna 19. Interest Income from Multipurpose
Financing
Seluruh pendapatan bunga pembiayaan All interest income from multipurpose financing
multiguna untuk tahun 2021 dan 2020 adalah in 2021 and 2020 is related to third parties.
dari pihak ketiga.
20. Pendapatan Bunga Pembiaayan Modal 20. Interest Income from Working Capital
Kerja Financing
Seluruh pendapatan bunga piutang All interest income from working capital
pembiayaan modal kerja untuk tahun 2021 dan financing receivables in 2021 and 2020 is
2020 adalah dari pihak ketiga. related to third parties.
21. Pendapatan Bunga Bank 21. Interest Income from Bank
2021 2020
Bunga atas Interest on:

Jasa giro 7.244.358 56.203.998 Current accounts
Deposito berjangka - 1.172.231.726 Time deposits
Jumlah 7.244.358 1.228.435.724 Total
- 50 -
22. Beban Umum dan Administrasi 22. General and Administrative Expenses
2021 2020
Penanganan kasus 5.116.702.407 7.981.965.871 Handling fee

Perangkat lunak (Catatan 26) 4.828.650.819 4.352.594.670 Software (Note 26)
Jasa kebersihan 2.343.210.408 2.333.606.172 Cleaning service
Komunikasi 1.776.074.742 1.457.039.734 Communication
Asuransi (Catatan 26) 1.698.020.032 899.023.704 Insurance (Note 26)
Listrik dan air 1.283.446.085 1.406.808.614 Electricity and water
Jamuan dan perjalanan 1.087.604.204 880.093.317 Entertainment and travel
Parkir 1.005.642.600 1.297.097.863 Parking
Pajak 985.536.274 343.279.679 Tax
Imbalan kerja jangka Long-term employee
panjang (Catatan 23) 934.245.362 1.235.687.292 benefits (Note 23)
Transportasi 926.581.061 951.131.586 Transportation
Jasa profesional 772.276.777 939.272.250 Professional fee
Sewa (Catatan 26) 623.213.783 1.465.175.055 Rental (Note 26)
Iuran dan langganan 386.619.376 167.053.064 Dues and subcriptions
Perbaikan dan pemeliharaan 297.850.348 372.604.951 Repairs and maintenance
Rumah tangga 181.685.300 195.891.475 Housekeeping
Iklan 136.344.677 1.969.334.377 Advertising
Peralatan kantor 101.369.950 119.900.322 Office stationary
Pelatihan 82.256.451 123.850.426 Training
Cetak 71.324.100 100.868.700 Printing
Lain-lain 12.251.253.769 3.142.632.006 Others
Jumlah 36.889.908.525 31.734.911.128 Total
23. Imbalan Kerja Jangka Panjang 23. Long – term Employee Benefits
Mulai tanggal 2 Februari 2021, Perusahaan Starting from February 2, 2021, the Company
melakukan perhitungan liabilitas imbalan kerja calculated the employee benefit liabilities
berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun based on the Law No. 11 of 2020 on Job
2020 tentang Cipta Kerja (“Undang-Undang Creation (the “Job Creation Law”) and
Cipta Kerja”) dan Peraturan Pemerintah No. 35 Government Regulation No. 35 of 2021
Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu regarding fixed-term employment contract,
Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu outsourcing, work time and rest time, and
Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja. employment termination. Before Government
Sebelum Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun Regulation No. 35 of 2021 was enacted, the
2021 diberlakukan, perhitungan liabilitas calculation of employee benefit liabilities was
imbalan kerja didasarkan pada Undang- based on Law No. 13 of 2003.
Undang No. 13 Tahun 2003.
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas The latest actuarial valuation upon the
imbalan kerja jangka panjang tersebut long-term employee benefits liability was from
dilakukan oleh Kantor Konsultan Aktuaria Agus Actuarial Consulting Office Agus Susanto, an
Susanto, aktuaris independen, tertanggal independent actuary, dated January 14, 2022.
14 Januari 2022.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan Numbers of eligible employees are 70 and 75
kerja jangka panjang tersebut masing-masing in 2021 and 2020, respectively.
sebanyak 70 karyawan dan 75 karyawan pada
tahun 2021 dan 2020.
- 51 -
Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba Amounts recognized in the statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income in
sehubungan dengan imbalan pasti adalah respect of this benefit plans follows:
sebagai berikut:
2021 2020
Biaya jasa kini 674.431.573 969.893.964 Current service costs

Biaya bunga - neto 259.813.789 265.793.328 Net interest expense
Komponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs recognized
yang diakui di laba rugi (Catatan 22) 934.245.362 1.235.687.292 in profit or loss (Note 32)
Penyesuaian liabilitas imbalan kerja Adjustment of employee benefit liabilities

sebagai dampak penerapan as result of implementation of the
Undang-Undang Cipta Kerja (982.754.476) - Job Creation Law
Pengukuran kembali liabilitas imbalan

pasti: Remeasurement on the defined benefit liability:
Keuntungan aktuarial yang timbul
dari perubahan asumsi aktuarial Actuarial gain arising from changes in
yang diakui di penghasilan actuarial assumptions recognized in other
komprehensif lain (190.046.778) (855.353.037) comprehensive income
Jumlah (238.555.892) 380.334.255 Total
Biaya jasa kini dan biaya bunga neto untuk The current service cost and the net interest
tahun berjalan disajikan sebagai bagian dari expense for the year are included in the
“Beban umum dan administrasi” pada laba rugi “General and administrative expenses”
(Catatan 22). (Note 22) in the profit or loss.
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah Movements of present value of defined benefit
sebagai berikut: obligation follows:
2021 2020
Saldo awal tahun 3.765.417.238 3.407.606.773 Balance at the beginning of the year
Biaya jasa kini 674.431.573 969.893.964 Current service costs
Biaya bunga neto 259.813.789 265.793.328 Net interest expense
Pembayaran imbalan (233.560.250) (22.523.790) Benefit payment
Penyesuaian liabilitas imbalan kerja Adjustment of employee benefit liabilities
sebagai dampak penerapan as a result of the implementation of
Undang-Undang Cipta Kerja (982.754.476) - the Job Creation Law
Keuntungan aktuarial yang timbul dari Actuarial gain arising from changes
perubahan asumsi aktuarial (190.046.778) (855.353.037) in actuarial assumption
Saldo akhir tahun 3.293.301.096 3.765.417.238 Balance at the end of the year
Asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam The principal actuarial assumptions used in the
perhitungan imbalan kerja jangka panjang valuation of the long-term employee benefits
adalah sebagai berikut: liability follows:
2021 2020
Tingkat diskonto 7,4% 6,9% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 5,0% 5,0% Future salary increase
Usia pensiun normal 57 55 Normal retirement age (years)
Tabel mortalita Indonesia - IV Indonesia - IV Mortability table
(2019) (2019)
- 52 -
Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi- The sensitivities of the overall long-term
asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja employee benefit liabilities to changes in the
jangka panjang adalah sebagai berikut: weighted principal assumptions are as follows:
2021
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on Defined Benefit Liability
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions
Tingkat diskonto 1,00% (275.381.172) 320.942.356 Discount rate
2020
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on Defined Benefit Liability
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions
Tingkat diskonto 1,00% (291.700.324) 339.966.419 Discount rate
24. Pajak Penghasilan 24. Income Taxes
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak A reconciliation between profit (loss) before tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan per statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain dengan laba comprehensive income and taxable income is
kena pajak adalah sebagai berikut: as follows:
2021 2020
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Gain (loss) before tax per statements
laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lain 27.145.274.704 (25.725.463.280) comprehensive income
Perbedaan temporer Temporary difference:

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefit
jangka panjang (282.069.364) 1.213.163.502 expense
Liabilitas sewa 317.830.839 (274.354.811) Lease liabilities
Jumlah - bersih 35.761.475 938.808.691 Net
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Beban umum dan administrasi 6.851.383.744 6.075.158.822 General and administrative expenses
Gaji dan tunjangan 2.223.859.213 687.141.839 Salaries and allowances
Pendapatan bunga yang telah Interest income already subjected
dikenakan pajak final (7.244.358) (1.228.435.724) to final tax
Penyusutan 120.630.704 78.486.167 Depreciation
Cadangan kerugian penurunan
nilai - 19.671.335.250 Allowance for impairment losses
Beban lain-lain - 274.678.749 Other expense
Jumlah - bersih 9.188.629.303 25.558.365.103 Net
Laba kena pajak tahun berjalan 36.369.665.482 771.710.514 Taxable income for current year
Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya: Prior year's fiscal loss:
2019 (3.981.927.118) (3.981.927.118) 2019
2018 (4.240.298.010) (4.240.298.010) 2018
2017 (16.209.554.927) (16.209.554.927) 2017
2016 (1.131.912.345) (1.131.912.345) 2016
2015 - (2.806.174.348) 2015
Laba kena pajak (akumulasi rugi fiskal) 10.805.973.082 (27.598.156.234) Taxable income (accumulated fiscal losses)
Utang pajak (Catatan 14) 2.377.314.078 - Taxes payable (Note 14)
- 53 -
Perusahaan mengalami rugi fiskal pada The Company incurred fiscal loss as of
tanggal 31 Desember 2020, sehingga December 31, 2020, thus the Company does
Perusahaan tidak memiliki utang pajak not have income tax payable in that year.
penghasilan pada tahun tersebut. Sesuai Based on appropriate tax regulations, the fiscal
peraturan perpajakan, kerugian fiskal tersebut loss may be offset against taxable income in
dapat dikompensasikan dengan laba kena the next 5 (five) years since the fiscal loss.
pajak pada masa 5 (lima) tahun mendatang
sejak terjadinya kerugian fiskal.
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued
Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No. 1/2020 which has
No. 1/2020 yang telah disahkan menjadi UU been enacted as UU No. 2 Tahun 2020 dated
No. 2 Tahun 2020 tanggal 16 Mei 2020 tentang May 16, 2020 relating to State Financial
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Policies and Financial System Stability in
Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Response to Corona Virus Disease (Covid-19)
Corona Virus Disease (Covid-19) yang antara outbreak in which among others, changed the
lain mengubah tarif pajak penghasilan badan corporate income tax rate from previously 25%
dari sebelumnya 25% menjadi 22% untuk to 22% for fiscal years 2020 and 2021, and
tahun-tahun pajak 2020 dan 2021, dan menjadi further decreases to 20% in fiscal year 2022.
20% mulai tahun pajak 2022.
Pada tanggal 7 Oktober 2021, Dewan On October 7, 2021, the House of

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Representatives of the Republic of Indonesia
mengesahkan Undang-Undang Harmonisasi passed the Law on the Harmonization of Tax
Peraturan Perpajakan, yang antara lain Regulations, which stipulates a corporate
menetapkan tarif pajak penghasilan badan income tax rate of 22% for the fiscal year 2022
sebesar 22% untuk tahun pajak 2022 dan onwards, among others.
seterusnya.
Perusahaan telah menerapkan perubahan tarif The Company has adopted the change of new
pajak penghasilan badan yang baru tersebut corporate income tax rate in computing its
dalam perhitungan pajak kini dan current taxes and deffered tax.
tangguhannya.
Akumulasi rugi fiskal tahun 2020 telah sesuai Accumulated fiscal loss for the year 2020 is in
dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) accordance with the Annual Tax Return (SPT)
yang disampaikan Perusahaan kepada Kantor submitted by the Company to the Tax Service
Pelayanan Pajak. Office.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan The details of the Company’s deferred tax
adalah sebagai berikut: assets are as follows:
2021
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
1 Januari Komprehensif Lain/ 31 Desember
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2021 Profit or loss Income 2021

panjang 828.391.792 (62.055.260) (41.810.291) 724.526.241 benefits
Liabilitas sewa (60.358.058) 69.922.785 - 9.564.727 Lease liabilities
Jumlah 768.033.734 7.867.525 (41.810.291) 734.090.968 Total
- 54 -
2020
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
1 Januari Komprehensif Lain/ 31 Desember
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2020 Profit or loss Income 2020

panjang 851.901.693 164.667.767 (188.177.668) 828.391.792 benefits
Liabilitas sewa - (60.358.058) - (60.358.058) Lease liabilities
Jumlah 851.901.693 104.309.709 (188.177.668) 768.033.734 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, the Company has
mempunyai akumulasi rugi fiskal sebesar accumulated fiscal loss amounting to
Rp 24.791.981.886. Rp 24,791,981,886.
Perusahaan tidak mengakui aset pajak The Company has not recognized deferred
tangguhan dari akumulasi rugi fiskal. Jumlah tax assets on accumulated fiscal losses.
aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi Unrecognized deferred tax asset on these
fiskal yang tidak diakui pada tanggal accumulated fiscal losses as of December 31,
31 Desember 2020 sebesar Rp 5.624.012.329. 2021 amounted to Rp 5,624,012,329.
Rekonsiliasi antara jumlah penghasilan pajak A reconciliation between the total tax benefit
dan hasil perkalian laba (rugi) sebelum pajak and the amounts computed by applying the
menurut laporan laba rugi dan penghasilan effective tax rates to profit (loss) before tax per
komprehensif lain dengan tarif yang berlaku statements of profit and loss and other
adalah sebagai berikut: comprehensive income follows:
2021 2020
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Gain (loss) before tax per statements
laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lain 27.145.274.704 (25.725.463.280) comprehensive income
Penghasilan pajak atas Tax benefit at effective

dasar tarif pajak yang berlaku 5.971.960.435 (5.659.601.922) rates
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Beban umum dan administrasi 1.507.304.424 1.336.534.941 General and administrative expenses
Gaji dan tunjangan 489.249.027 151.171.205 Salaries and allowances
Pendapatan bunga yang telah Interest income already subjected
dikenakan pajak final (1.593.759) (270.255.859) to final tax
Penyusutan 26.538.755 17.266.957 Depreciation
Cadangan kerugian penurunan nilai - 4.327.693.755 Allowance for impairment losses
Beban lain-lain - 60.429.325 Other expense
Jumlah - bersih 2.021.498.447 5.622.840.323 Net
Jumlah penghasilan pajak 7.993.458.882 (36.761.599) Total tax benefit
Penyesuaian atas aset pajak tangguhan Unrecognized deferred tax asset

atas rugi fiskal yang tidak diakui 5.624.012.329 169.776.313 on unused fiscal losses
Dampak perubahan tarif pajak - 102.228.203 Impact of change in tax rate
Jumlah penghasilan pajak 2.369.446.553 (104.309.709) Total tax benefit
- 55 -
25. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 25. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies
Aktivitas Perusahaan terpengaruh berbagai The Company’s activities are exposed to a

risiko keuangan: risiko kredit, risiko pasar dan variety of financial risks: credit risk, market risk
risiko likuiditas. Program manajemen risiko and liquidity risk. The Company’s overall risk
Perusahaan secara keseluruhan difokuskan management programme focuses on the
pada pasar keuangan yang tidak dapat unpredictability of financial markets and seeks
diprediksi dan Perusahaan berusaha untuk to minimize potential adverse effects on the
meminimalkan dampak yang berpotensi Company’s financial performance.
merugikan kinerja keuangan Perusahaan.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Risk management is the responsibility of the
Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip Board of Directors (BOD). The BOD has the
dasar kebijakan manajemen risiko Perusahaan responsibility to determine the basic principles
secara keseluruhan serta kebijakan pada area of the Company’s risk management as well as
tertentu seperti risiko kredit dan risiko likuiditas. principles covering specific areas, such as
credit risk and liquidity risk.
Risiko kredit Credit Risk
Risiko kredit terkait dengan kemampuan Credit risk associated with the customers' ability
nasabah untuk membayar kembali jumlah to pay principal, interest and other obligations is
pokok utang, bunga beserta liabilitas lainnya inherent to the Company. Credit risk is
yang melekat kepada Perusahaan. Risiko managed by establishing policies and
kredit dikelola dengan menetapkan kebijakan procedures covering the establishment,
dan prosedur yang meliputi pembentukan, insurance, maintenance and billing of credit to
penjaminan, pemeliharaan dan penagihan ensure that the credit risk profile is still within
kredit untuk memastikan bahwa profil risiko the acceptable range. This range is based on
kredit masih berada dalam kisaran yang portfolio limits of the Company as a whole,
dapat diterima. Kisaran tersebut berdasarkan which considers the Company's ability,
batasan portofolio Perusahaan secara concentration or other trends, economic
keseluruhan, dengan mempertimbangkan conditions, market conditions, product
unsur kemampuan Perusahaan, konsentrasi effectiveness and estimated credit losses.
atau kecenderungan-kecenderungan lainnya,
kondisi ekonomi, kondisi pasar, efektivitas
produk serta perkiraan kerugian kredit.
Fungsi manajemen risiko kredit adalah The credit risk management’s function is to
untuk memastikan adanya pemisahan tugas ensure segregation of duties and
dan tanggung jawab antara personel yang responsibilities between the authorized
berwenang memberikan kredit, batasan personnel to grant loans, limitation based on
yang ditentukan berdasarkan pertimbangan considerations policy from directors, experience
kebijakan dari direksi, pengalaman dan bukti and evidence of history, nature of business and
historis, karakteristik bisnis dan pengelolaan an integrated risk management, that each loan
risiko yang terintegrasi untuk menilai setiap disbursed is assessed structurally and
kredit yang disalurkan secara terstruktur dan independently.
independen.
Manajemen juga menerapkan panduan Management also implemented new guidelines

kebijakan dan prosedur mengenai penertiban on policies and procedures relative to
batasan dan pengetatan wewenang pihak- restrictions and more tight control of the
pihak yang bertugas menyetujui kredit-kredit authorized parties that approve loans.
yang akan disalurkan.
Prioritas utama manajemen adalah mematuhi The main priority of the management is to
kebijakan dan peraturan dari Menteri comply with the policies and regulations of the
Keuangan, peraturan hukum dan peraturan Minister of Finance, regulations of law and
lainnya yang relevan. other relevant regulations.
- 56 -
Berikut adalah ekposur maksimum laporan The table below shows maximum exposure on
posisi keuangan yang terkait risiko kredit pada the statements of financial position that is
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: related to credit risk as of December 31, 2021
and 2020:
2021 2020
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts
Kas 2.078.637.458 2.057.851.083 2.623.528.777 2.597.293.489 Cash

Piutang pembiayaan multiguna 431.266.420.928 412.687.642.665 624.092.255.930 599.468.206.921 Multipurpose financing receivables
Working capital financing
Piutang pembiayaan modal kerja 553.603.337.984 553.531.157.944 318.933.826.504 318.701.671.954 receivables
Piutang pembiayaan investasi 180.929.108.271 180.847.103.673 24.289.301.408 24.241.154.511 Investment financing receivables
Piutang lain-lain 12.159.798.119 12.159.798.119 12.490.919.220 12.490.919.220 Other accounts receivable
Simpanan jaminan 239.531.727 239.531.727 256.375.527 256.375.527 Security deposits
Jumlah 1.180.276.834.487 1.161.523.085.211 982.686.207.366 957.755.621.622 Total
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired are assessed
penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu by reference to historical information
pada informasi historis mengenai tingkat gagal about default rates of the debtors as of
bayar debitur pada tanggal 31 Desember 2021 December 31, 2021 and 2020:
dan 2020:
2021
Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo atau tidak tetapi tidak
mengalami mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan
Not past due Past due but nilai/ Jumlah/
and unimpaired not impaired Impaired Total
Kas 2.078.637.458 - - 2.078.637.458 Cash

Piutang pembiayaan modal kerja 553.603.337.984 - - 553.603.337.984 receivables
Piutang pembiayaan investasi 180.929.108.271 - - 180.929.108.271 Investment financing receivables
Piutang lain-lain 12.159.798.119 - - 12.159.798.119 Other accounts receivable
Aset lain-lain 239.531.727 - - 239.531.727 Other assets
Jumlah 1.249.136.656.304 5.976.550.146 20.320.614.558 1.275.433.821.008 Total
2020
Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo atau tidak tetapi tidak
mengalami mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan
Not past due Past due but nilai/ Jumlah/
and unimpaired not impaired Impaired Total
Kas 2.623.528.777 - - 2.623.528.777 Cash

Piutang pembiayaan modal kerja 318.933.826.504 - - 318.933.826.504 receivables
Piutang pembiayaan investasi 24.289.301.408 - - 24.289.301.408 Investment financing receivables
Piutang lain-lain 12.490.919.220 - - 12.490.919.220 Other accounts receivable
Aset lain-lain 256.375.527 - - 256.375.527 Other assets
Jumlah 923.860.790.630 174.967.500.422 48.553.089.150 1.147.381.380.202 Total
Risiko Pasar Market Risk
Risiko ini mengukur dan mengelola risiko yang This risk pertains to risk arising from changes
berasal dari perubahan faktor-faktor pasar in market factors primarily interest rates.
terutama suku bunga.
- 57 -
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko bahwa nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang atas future cash flows of financial instruments will
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena fluctuate because of changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. Kebijakan rates. The Company's policy is that the interest
Perusahaan mengatur agar suku bunga rate of bank loans (cost of funds) which uses
pinjaman dari bank (cost of fund) yang interest rates to cover the interest rates is
menggunakan suku bunga dapat menutup charged to consumers. Management also
suku bunga yang dikenakan kepada conducts a review of various interest rates
konsumen. Manajemen juga melakukan offered by the creditor to obtain favorable
penelaahan berbagai suku bunga yang interest rates before making a decision to carry
ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan out any engagement on debt.
suku bunga yang menguntungkan sebelum
mengambil keputusan untuk melakukan
perikatan utang.
Tabel di bawah menyajikan instrumen The following table presents the financial
keuangan yang terkait risiko suku bunga instruments related to variable interest rate risk
variabel pada nilai tercatatnya: in its carrying value:
2021
Rata-Rata
Suku Bunga
Mengambang/ Jumlah
Effective Interest Tercatat/
Rate Carrying Value
%
Aset Assets
Piutang pembiayaan investasi 6,10%-12,00% 180.560.101.412 Investment financing receivables
Liabilitas Liabilities
Pinjaman yang diterima 5,75%-8,50% 718.640.000.000 Loans received
2020
Rata-Rata
Suku Bunga
Mengambang/ Jumlah
Effective Interest Tercatat/
Rate Carrying Value
%
Aset Assets
Piutang pembiayaan investasi 13,12%-15,00% 23.599.235.240 Investment financing receivables
Pinjaman yang diterima 7,40%-8,46% 568.640.000.000 Loans received
Sensitivitas Suku Bunga Sensitivity Analysis on Interest Rates
Analisa sensitivitas berikut ditentukan The following sensitivity analysis is determined

berdasarkan eksposur Perusahaan berupa based on the Company’s financial assets
aset keuangan dengan bunga (interest exposure to interest rate (interest bearing) risk
bearing) pada tanggal laporan posisi as of the statement of financial position date,
keuangan, dengan asumsi perubahan suku with the assumptions that changes in interest
bunga terjadi pada awal tahun dan konstan rates occurred at an early period and are
sepanjang tahun pelaporan, dalam hal variabel constant throughout the reporting year. The
tersebut memiliki suku bunga mengambang. loans bear floating interest rate.
- 58 -
Jika suku bunga meningkat sebesar 50 basis If interest rates increased by 50 basis points,
poin sedangkan variabel lainnya konstan, while all other variables are held constant, the
maka jumlah penghasilan komprehensif Company's total comprehensive income for the
Perusahaan untuk tahun yang berakhir year ended December 31, 2021 would
31 Desember 2021 akan menurun sebesar decrease by Rp 3,593,200,000, meanwhile If
Rp 3.593.200.000, sementara jika suku bunga interest rates decreased by 50 basis points,
menurun sebesar 50 basis poin sedangkan while all other variables are held constant, the
variabel lainnya konstan, maka jumlah Company's total comprehensive income for the
penghasilan komprehensif Perusahaan untuk year ended December 31, 2020 would
tahun yang berakhir 31 Desember 2020 akan increase by Rp 2,843,200,000, respectively,
meningkat sebesar Rp 2.843.200.000, yang which is primarily due to higher/lower interest
terutama disebabkan oleh kenaikan beban expense.
bunga.
Sesuai dengan kebijakan Perusahaan, Direksi In accordance with the Company’s policy,
memonitor dan melakukan review atas the Board of Directors monitor and review the
sensitivitas suku bunga Perusahaan secara interest rate sensitivity of the Company as a
menyeluruh setiap bulan. whole on a monthly basis.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang Liquidity risk is a risk arising when the cash
timbul karena Perusahaan tidak memiliki flow position of the Company is not adequate
arus kas yang cukup untuk memenuhi to cover the liabilities which become due.
liabilitasnya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, In managing the liquidity risk, management

manajemen memantau dan menjaga jumlah monitors and maintains a level of cash deemed
kas yang dianggap memadai untuk membiayai adequate to finance the Company’s operations
operasional Perusahaan dan untuk mengatasi and to mitigate the effects of fluctuation in cash
dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga flows. Management also regularly evaluates
melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus the projected and actual cash flows, including
kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh loan maturity profiles, and continuously
tempo utang, dan terus-menerus melakukan assesses conditions in the financial markets for
penelaahan pasar keuangan untuk opportunities to obtain optimal funding sources.
mendapatkan sumber pendanaan yang
optimal.
Tabel di bawah menyajikan analisa nilai The table below analyzes the Company’s
tercatat liabilitas keuangan Perusahaan financial liabilities based on the remaining
berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai period to the contractual maturity date. The
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. amounts disclosed in the table are the
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel contractual undiscounted cash flow (excluding
merupakan arus kas kontraktual yang tidak future interest expenses):
didiskontokan (tidak termasuk beban bunga
pinjaman masa yang akan datang):
2021
Biaya
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Jumlah/ Transaksi/ Jumlah/
<= 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Total Transaction Cost Total
Pinjaman yang diterima 829.621.881.950 11.250.000.000 - 840.871.881.950 (14.108.069) 840.857.773.881 Loans received
Beban akrual 5.896.026.104 - - 5.896.026.104 - 5.896.026.104 Accrued expenses
Liabilitas sewa 127.799.377 - - 127.799.377 - 127.799.377 Lease liabilities
Liabilitas lain-lain 8.646.961.829 - - 8.646.961.829 - 8.646.961.829 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 844.292.669.260 11.250.000.000 - 855.542.669.260 (14.108.069) 855.528.561.191 Total liabilities
2020
Biaya
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Jumlah/ Transaksi/ Jumlah/
<= 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Total Transaction Cost Total
Pinjaman yang diterima 671.646.852.811 20.000.000.000 1.250.000.000 692.896.852.811 (46.573.934) 692.850.278.877 Loans received
Beban akrual 4.007.235.046 - - 4.007.235.046 - 4.007.235.046 Accrued expenses
Liabilitas sewa 241.603.957 127.799.377 - 369.403.334 - 369.403.334 Lease liabilities
Liabilitas lain-lain 3.396.811.211 - - 3.396.811.211 - 3.396.811.211 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 679.292.503.025 20.127.799.377 1.250.000.000 700.670.302.402 (46.573.934) 700.623.728.468 Total liabilities
- 59 -
26. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 26. Nature of Relationships and Transactions
with Related Parties
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationships
a. Hana Capital Co., Ltd, PT Bank KEB Hana a. Hana Capital Co., Ltd, PT Bank KEB Hana
Indonesia, dan PT Sinar Mas Multiartha Indonesia, and PT Sinar Mas Multiartha
Tbk merupakan pemegang saham Tbk are stockholders of the Company.
Perusahaan.
b. Perusahaan yang sebagian pemegang b. The companies which have partly the
saham dan pengurus sama dengan same stockholders as the Company are
Perusahaan adalah PT Bank Sinarmas PT Bank Sinarmas Tbk, PT Rizki Lancar
Tbk, PT Rizki Lancar Sentosa, PT Asuransi Sentosa, PT Asuransi Sinar Mas,
Sinar Mas, PT Asuransi Simas Insurtech PT Asuransi Simas Insurtech and PT Next
dan PT Next Transformtech Indonesia. Transformtech Indonesia.
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi tertentu dengan pihak entered into certain transactions with related
berelasi yang meliputi antara lain: parties as follows:
a. Rincian jenis transaksi yang signifikan a. The details of significant transactions with
dengan pihak berelasi adalah sebagai related parties are as follows:
berikut:
Persentase terhadap
Jumlah Aset
atau Liabilitas/
Percentage to
Total Assets/
Jumlah/Total Liabilities
2021 2020 2021 2020
% %
Aset Assets
Kas Cash
Bank Cash in banks
PT Bank Sinarmas Tbk 1.919.600.947 2.159.582.042 0,16 0,22 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 147.000.434 437.277.965 0,01 0,04 PT Bank KEB Hana Indonesia
Jumlah 2.066.601.381 2.596.860.007 0,17 0,26 Total
Aset lain-lain - simpanan jaminan Other assets - security deposits

PT Rizki Lancar Sentosa 46.356.000 46.356.000 0,00 0,00 PT Rizki Lancar Sentosa
PT Shinta Utama 13.500.000 13.500.000 0,00 0,00 PT Shinta Utama
Jumlah 59.856.000 59.856.000 - - Total
Liablilitas Liabilities
Pinjaman diterima Loan received

PT Bank KEB Hana Indonesia 390.981.881.942 239.673.519.479 45,39 34,01 PT Bank KEB Hana Indonesia
Beban Akrual Accrued Expenses

PT Next Transformtech Indonesia 159.677.419 159.677.419 0,02 0,00 PT Next Transformtech Indonesia
Hana Capital Co., Ltd 48.000.000 51.880.000 0,01 0,00
Jumlah 797.544.166 751.368.086 0,10 0,07 Total
Liabilitas Lain-lain Other Liabilities

PT Asuransi Sinar Mas 1.142.189.755 1.339.599.066 0,13 0,19 PT Asuransi Sinar Mas
Jumlah 1.189.984.648 1.444.904.643 0,14 0,20 Total
- 60 -
Persentase terhadap
Jumlah Pendapatan
atau Beban yang
Bersangkutan/
Percentage to
Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
2021 2020 2021 2020
% %
Pendapatan Revenues
Pendapatan bunga Interest income

Deposito berjangka Time Deposits
PT Bank KEB Hana Indonesia - 824.890.411 - 67,15 PT Bank KEB Hana Indonesia
Jasa giro Current account

PT Bank Sinarmas Tbk 4.437.997 10.399.296 61,26 18,50 PT Bank Sinarmas Tbk
Jumlah 6.851.265 55.627.751 94,57 98,97 Total
Subtotal pendapatan bunga 6.851.265 880.518.162 6,46 68,54 Subtotal interest income
Lain-lain - sewa ATM Other - ATM rental

Beban Expenses
Beban bunga dan beban keuangan lainnya Interest and other financial charges
PT Bank KEB Hana Indonesia 17.863.727.552 24.652.172.826 37,30 40,83 PT Bank KEB Hana Indonesia
Beban umum dan administrasi (Catatan 24) General and administrative (Notes 24)
Perangkat lunak Software
PT NEXT Transformtech Indonesia 3.399.000.000 3.734.677.419 9,21 11,77 PT NEXT Transformtech Indonesia
Parkir Parking
Asuransi Insurance
PT Asuransi Sinar Mas 177.768.005 87.175.432 0,48 0,27 PT Asuransi Sinar Mas
Listrik dan air Electricity and water
Jumlah 22.657.472.264 30.029.920.161 50,29 57,78 Total
b. Perusahaan telah mengasuransikan aset b. The Company insured its property and
tetap kepada PT Asuransi Sinar Mas equipment with PT Asuransi Sinar Mas
(Catatan 10). (Note 10).
c. Perusahaan telah melakukan asuransi c. The Company has carried out credit
kredit kepada PT Asuransi Simas insurance to PT Asuransi Simas
Insurtech atas piutang pembiayaan modal Insurtech for working capital financing
kerja (Catatan 6). receivables (Note 6).
d. Perusahaan mengadakan perjanjian d. The Company signed an office rent

sewa ruangan dengan PT Rizki Lancar agreement with PT Rizki Lancar Sentosa.
Sentosa. Perjanjian sewa ruangan The office rent term is valid for the period
tersebut berjangka waktu antara dua (2) between two (2) years up to three (3)
tahun sampai dengan tiga (3) tahun years (Note 10).
(Catatan 10).
e. Perusahaan menyewakan ruangan e. The Company rent out a space to

kepada PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia for its
yang dipergunakan untuk menempatkan ATM with term of three (3) years.
ATM milik PT Bank KEB Hana Indonesia
dengan jangka waktu tiga (3) tahun.
f. Beberapa fasilitas kredit yang diterima f. Certain loan facilities received by the
Perusahaan, didukung dengan letter of Company are supported by letter of
comfort dari Hana Capital Co. Ltd dan comfort from Hana Capital Co. Ltd and
standby letter of credit yang diterbitkan standby letter of credit issued by Shinhan
oleh Shinhan Bank Korea atas Bank Korea as requested by Hana
permintaan Hana Capital Co. Ltd Capital Co. Ltd (Note 13).
(Catatan 13).
- 61 -
g. Pada tanggal 7 September 2018 g. As of September 7, 2018, the Company

Perusahaan mengadakan perjanjian signed a software service agreement with
layanan perangkat lunak dengan Hana Capital Co. Ltd (Notes 9 and 22).
Hana Capital Co. Ltd (Catatan 9 dan 22). The software service agreement is valid
Perjanjian layanan perangkat lunak until ten (10) years.
tersebut berjangka waktu sampai dengan
sepuluh (10) tahun.
h. Pada tanggal 13 Agustus 2018, h. As of August 13, 2018, the Company

Perusahaan mengadakan perjanjian signed a software service agreement with
layanan perangkat lunak dengan PT NEXT Transformtech Indonesia
PT NEXT Transformtech Indonesia (Note 22). The software service
(Catatan 22). Perjanjian layanan agreement is valid until four (4) years.
perangkat lunak tersebut berjangka waktu
sampai dengan empat (4) tahun.
27. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing 27. Monetary Assets Denominated in a Foreign
Currency
Perusahaan mempunyai aset dalam mata Company has financial assets denominated in
uang Dolar Amerika Serikat sebagai berikut: U.S Dollar as follows:
2021 2020
Ekuivalen/ Ekuivalen/
Equivalent in Equivalent in
US$ Rupiah US$ Rupiah
Aset Assets
Aset lain-lain - simpanan jaminan 5.300 75.625.727 5.300 74.756.527 Other assets - security deposits
kurs konversi yang digunakan Perusahaan conversion rate used by the Company was
diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan disclosed in Note 2 to financial statements.
keuangan.
28. Perikatan dan Perjanjian 28. Commitments and Agreements
a. Perjanjian Sewa - Perusahaan sebagai a. Lease Agreement - Company as Lessee

Lessee
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa The Company signed an office rent

ruangan dengan PT Rizki Lancar agreement with PT Rizki Lancar Sentosa.
Sentosa. Perjanjian sewa ruangan The office rent term is valid for the period
tersebut berjangka waktu antara dua (2) between two (2) years up to three (3)
tahun sampai dengan tiga (3) tahun. years.
b. Perjanjian Kerjasama b. Cooperation Agreement
Pada tanggal 18 Oktober 2019, On October 18, 2019, the Company, as the
Perusahaan sebagai penjual telah seller, signed the Sale, Purchase and
menandatangani Perjanjian Jual, Beli dan Transfer of Receivables Agreement
Pengalihan Piutang (selanjutnya disebut (hereinafter referred to as “the
“Perjanjian”) dengan PT Bahana Mitra Agreement”) with PT Bahana Mitra Prima
Prima (“BMP”), pihak ketiga dan bertindak (“BMP”), a third party and acts as the
sebagai pembeli, dimana dalam Perjanjian buyer, whereby the Company agreed to
tersebut Perusahaan setuju menjual dan sell and transfer all rights, ownership and
mengalihkan segala hak, kepemilikan dan interest in the Company’s debtor’s claim
kepentingan atas hak tagih debitur right which has been written off to BMP
Perusahaan yang telah dihapusbukukan (Note 8). On December 16, 2020, this
kepada BMP (Catatan 8). Pada tanggal agreement was extended until October 1,
16 Desember 2020, perjanjian ini 2022.
diperpanjang sampai dengan 1 Oktober
2022.
- 62 -
c. Perjanjian Pembiayaan Bersama c. Joint Financing Agreement
Pada tanggal 6 September 2021, On September 6, 2021, the Company

Perusahaan melakukan transaksi entered into a joint financing transaction
pembiayaan bersama dengan PT Sunindo with PT Sunindo Kookmin Best Finance.
Kookmin Best Finance. Batas waktu The maturity of this joint financing is up to
Pembiayaan bersama ini adalah 60 bulan. 60 months.
Porsi pembiayaan bersama antara Percentage of joint financing of the

Perusahaan dan PT Sunindo Kookmin Company and PT Sunindo Kookmin Best
Best Finance adalah masing-masing Finance is 50% and 50%, respectively.
sebesar 50% dan 50%.
29. Informasi Lain 29. Other Information
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.05/2018 Based on POJK No. 35/POJK.05/2018 dated

tanggal 27 Desember 2018 tentang December 27, 2018, regarding Business
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Operation of Multifinance Company, the
Pembiayaan, Perusahaan telah menghitung Company has calculated some ratios based on
beberapa rasio sesuai dengan peraturan the said regulation as of December 31, 2021
tersebut pada tanggal 31 Desember 2021 dan and 2020 (unaudited) as follow:
2020 (tidak diaudit) sebagai berikut:
2021 2020
% %
Rasio permodalan Perusahaan 89,75 86,42 Company’s capital ratios

Non-Perfoming Financing (NPF) Non-Performing Financing (NPF)
Bruto 1,81 3,82 Gross
Bersih 0,76 2,63 Net
Imbal hasil aset 2,30 (2,58) Return on Assets (ROA)
Imbal hasil ekuitas 7,78 (8,73) Return on Equity (ROE)
Beban operasional terhadap Operating expenses to operating
pendapatan operasional 84,42 116,06 income
Gearing ratio 2,64 2,36 Gearing ratio
Rasio modal sendiri terhadap modal disetor 90,93 83,81 Equity to paid-up capital ratio
Rasio piutang pembiayaan Financial receivable to asset ratio
terhadap jumlah aset Perusahaan 97,23 96,62 of the Company
Rasio piutang pembiayaan
terhadap jumlah pinjaman 138,64 139,61 Financial receivable to loan received ratio
Rasio saldo piutang pembiayaan
untuk pembiayaan investasi dan Net financing receivables for investment and
modal kerja dibandingkan dengan working capital financing to
jumlah saldo piutang pembiayaan 63,01 35,48 total financing receivables ratio
30. Rekonsiliasi Liabilitas yang Berasal dari 30. Reconciliation of Liabilities Arising from
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Tabel berikut menjelaskan perubahan pada The table below details changes in the
liabilitas Perusahaan yang timbul dari aktivitas Company liabilities arising from financing
pendanaan, yang meliputi perubahan terkait activities, including both cash and non-cash
kas dan nonkas: changes:
Perubahan Nonkas/Non-cash Changes
Arus kas Pergerakan Amortisasi
1 Januari/ pendanaan/ valuta asing/ biaya transaksi/ Perubahan 31 Desember/
January 1 , Financing Changes in Amortization of lainnya/ December 31 ,
2021 cash flows foreign exchange transaction costs Other changes 2021
Pinjaman yang diterima 692.850.278.877 147.975.029.139 - 32.465.865 - 840.857.773.881 Loans received

Liabilitas sewa 369.403.334 (241.603.957) - - - 127.799.377 Lease liabilities
Jumlah liabilitas dari Total liabilities from

aktivitas pendanaan 693.219.682.211 147.733.425.182 - 32.465.865 - 840.985.573.258 financing activities
- 63 -
Perubahan Nonkas/Non-cash Changes

Arus kas Pergerakan Amortisasi
1 Januari/ pendanaan/ valuta asing/ biaya transaksi/ Perubahan 31 Desember/
January 1 , Financing Changes in Amortization of lainnya/ December 31 ,
2020 cash flows foreign exchange transaction costs Other changes 2020
Pinjaman yang diterima 766.953.491.158 (74.217.414.106) - 114.201.825 - 692.850.278.877 Loans received

Liabilitas sewa - (114.147.237) - - 483.550.571 369.403.334 Lease liabilities
Jumlah liabilitas dari Total liabilities from

aktivitas pendanaan 766.953.491.158 -74.331.561.343 - 114.201.825 483.550.571 693.219.682.211 financing activities
31. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi 31. Economic Environment Uncertainty
Perekonomian Indonesia terus mengalami The Indonesian economy continued to recover

pemulihan pada tahun 2021, walaupun tedapat in 2021, despite a slowdown due to the Covid-
perlambatan akibat gelombang Delta Covid-19 19 Delta wave between June and August 2021.
antara bulan Juni hingga Agustus 2021. Growth slowed to 3.5 percent (yoy) in the third
Pertumbuhan melambat menjadi 3,5 persen quarter of 2021 after accelerating by 7.1
(yoy) pada kuartal ketiga tahun 2021 setelah percent in the third quarter of 2021. Previously,
mengalami percepatan sebesar 7,1 persen the Government increased the Covid-19 fiscal
pada kuartal sebelumnya. Pemerintah package in 2021 by 0.3 percent to 4.8 percent
meningkatkan paket fiskal Covid-19 pada of GDP in 2020 and focused on the response in
tahun 2021 sebesar 0,3 persen menjadi 4,8 the health and social assistance sectors. This
persen dari PDB tahun 2020 serta condition has had a positive impact on the
memfokuskan pada respon di sektor financial industry in Indonesia, as evidenced by
kesehatan dan bantuan sosial. Kondisi ini the increase in credit to the private sector in
memberikan dampak positif kepada industri recent months, although it remains below pre-
keuangan di Indonesia, terbukti dengan crisis levels. However, household demand for
adanya peningkatan kredit bagi sektor swasta credit remained stable.
dalam beberapa bulan terakhir, walaupun
tetap berada di bawah tingkat sebelum
terjadinya krisis. Namun, permintaan rumah
tangga terkait kredit tetap stabil.
Kondisi keuangan Perusahaan selama tahun The Company's financial condition during 2021
2021 mengalami peningkatan yang cukup experienced a fairly good improvement which
baik, tercermin dengan kenaikan NPBT was reflected in the increase of Company's
Perusahaan sampai dengan bulan Desember NPBT until December 2021. This happened
2021. Hal ini terjadi karena Perusahaan because the Company was able to significantly
mampu menekan Opex secara signifikan suppress Opex so that the Company's BOPO
sehingga rasio BOPO Perusahaan menjadi ratio was getting better. In addition, the
semakin membaik. Selain itu, Perusahaan juga Company also diversified the credit
melakukan diversifikasi kredit kepada debitur disbursement to corporate debtors in the form
korporasi dalam bentuk Pembiayaan Modal of Working Capital Financing and Investment
Kerja dan Pembiayaan Investasi sehingga Financing, which resulted in an increase in
berdampak pada kenaikan perolehan laba interest income from the total credit that had
bunga dari total kredit yang telah disalurkan. been disbursed. The quality of the disbursed
Kualitas kredit yang disalurkan juga cukup credit is also quite maintained with adequate
terjaga dengan adanya kecukupan allowance based on the PSAK 71 method and
Pencadangan berdasarkan metode PSAK 71 credit risk Mitigation is carried out based on
dan dilakukannya Mitigasi Risiko Kredit POJK 35/POJK.05/2018 so that the potential
berdasarkan POJK 35/POJK.05/2018 Credit Risk can be managed properly.
sehingga potensi Risiko Kredit dapat dikelola
dengan baik.
- 64 -
Mengingat ruang kebijakan makro ekonomi Given the narrowing macroeconomic policy
yang semakin menyempit serta risiko dampak space and the risk of a prolonged impact of
COVID-19 yang berkepanjangan, adalah COVID-19, it is important to mitigate the
penting untuk memitigasi risiko yang melekat inherent and/or potential risks in the future,
dan/atau berpotensi terjadi dikemudian hari, management takes the following steps:
manajemen melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
(a) Menerapkan prinsip kehati-hatian dalam (a) Applying the principle of prudence in
pemberian kredit, salah satunya dengan credit process, one of which is by
melakukan survei ketat kepada calon conducting a strict survey of prospective
debitur, verifikasi data debitur, debtors, verifying debtor data, applying a
menerapakan sistem skoring dan limitasi scoring system and limiting credit
persetujuan kredit. approvals.
(b) Melakukan diversifikasi portofolio dengan (b) Diversify portfolio by segmenting debtors
segmentasi debitur berdasarkan wilayah, based on region, type of collateral, object
tipe agunan, objek kredit dan jenis usaha of credit and type of business or
atau pekerjaan untuk mengurangi potensi occupation to reduce potential credit risk
risiko kredit pada satu lini portfolio atau in one line of portfolio or object being
objek yang dibiayai. financed.
(c) Memberikan restrukturisasi kredit kepada (c) Providing credit restructuring to debtors
Debitur yang terdampak pandemi affected by the Covid-19 pandemic with a
Covid19 dengan skema restukturisasi credit restructuring scheme that refers to
kredit yang mengacu pada Peraturan the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan terkait Regulations related to credit restructuring.
restrukturisasi kredit.
(d) Menerapkan sistem pengkinian data (d) Implementing an effective and efficient
debitur dan strategi penagihan yang debtor data updating system and billing
efektif dan efisien dalam penanganan strategy in handling non-performing credit
kredit bermasalah selama masa pandemi during the Covid19 pandemic.
Covid19
(e) Melakukan kerja sama dengan Biro (e) Cooperating with the Credit Bureau in the
Kredit dalam seluruh proses penyaluran entire process of credit disbursement.
pembiayaan.
(f) Memaksimalkan pelaksanaan komite (f) Maximizing the effective implementation

kredit secara efektif terhadap seluruh of the credit committee for all financing,
pembiayaan, membentuk Komite establishing a Product and Business
Pengembangan Produk dan Bisnis dan Development Committee and forming
membentuk komite-komite strategis other strategic committees in the context
lainnya dalam rangka pengawasan aktif of active supervision and compliance with
dan pemenuhan tata kelola Perusanaan. corporate governance.
(g) Menerapkan secara tegas risk appetite (g) Strictly applying the risk appetite and risk
dan risk tolerance dalam setiap tolerance in every decision making and
pengambilan keputusan dan menerapkan applying the risk management principles
prinsip manajemen risiko pada setiap lini in every line of the Company's business.
usaha Perusahaan.
Manajemen berkeyakinan bahwa langkah- Management believes that the above measures
langkah di atas dapat dilaksanakan dan dapat can be implemented and can enable the
memungkinkan Perusahaan untuk Company to minimize the impact of the
meminimalkan dampak dari ketidakpastian economic uncertainty.
ekonomi tersebut.
********
- 65 -

7e2456bcaa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

7e2456bcaa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Sinarmas Hana Finance

Laporan Auditor Independen/

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan/

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain/

Laporan Perubahan Ekuitas/

Laporan Arus Kas/

Catatan atas Laporan Keuangan/

Kas - bersih 2.148.408.483 4 2.684.961.489 Cash - net

Piutang lain-lain 12.159.798.119 8 12.490.919.220 Other accounts receivable

Biaya dibayar dimuka 8.097.183.390 9 8.642.392.448 Prepaid expenses

Aset pajak tangguhan 734.090.968 24 768.033.734 Deferred tax assets

Property and equipment - net of accumulated

Agunan yang diambil alih - setelah

Aset lain-lain - bersih 389.531.727 12 636.117.073 Other assets - net

JUMLAH ASET 1.179.730.333.760 998.047.255.486 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Pinjaman yang diterima 840.857.773.881 13 692.850.278.877 Loans received

Utang pajak 2.646.440.543 14 320.143.488 Taxes payable

Beban akrual 5.896.026.104 15 4.007.235.046 Accrued expenses

Liabilitas sewa 127.799.377 28 369.403.334 Lease liabilities

Liabilitas lain-lain 8.646.961.829 16 3.396.811.211 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 861.468.302.830 704.709.289.194 Total Liabilities

Defisit (31.737.969.070) (56.662.033.708) Deficit

Jumlah Ekuitas 318.262.030.930 293.337.966.292 Total Equity

Jumlah Pendapatan 174.218.909.540 160.185.998.478 Total Revenues

Jumlah Beban 147.073.634.836 185.911.461.758 Total Expenses

BEBAN (MANFAAT) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME - NET

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 - Balance as of January 1, 2020 -

Penyesuaian dampak penerapapan Impact of initial adoption of

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 - Balance as of January 1, 2020 -

Rugi komprehensif Comprehensive loss

Jumlah rugi komprehensif - (24.953.978.202) (24.953.978.202) Total comprehensive loss

Penghasilan komprehensif Comprehensive loss

Jumlah penghasilan komprehensif - 24.924.064.638 24.924.064.638 Total comprehensive income

Pengeluaran kas untuk: Cash paid for:

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General

PT Sinarmas Hana Finance PT Sinarmas Hana Finance (the

Anggaran Dasar Perusahaan telah The Company’s Articles of Association

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya The Company obtained its business

Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat, The Company is domiciled in West

b. Karyawan, Dewan Komisaris dan b. Board of Commissioners, Directors

Susunan pengurus Perusahaan pada The composition of the Company's

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Personel manajemen kunci terdiri dari Key management personnel consist of

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total

c. Penyelesaian Laporan Keuangan c. Completion of the Financial

Laporan keuangan PT Sinarmas Hana The financial statements of PT Sinarmas

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Financial Statements

Kebijakan akuntansi yang diterapkan The accounting policies adopted in the

b. Standar Akuntansi Keuangan Baru b. New Financial Accounting Standards

Perubahan Pernyataan Standar Changes to the Statements of Financial

Diterapkan pada tahun 2021 Adopted during 2021

Penerapan standar akuntansi keuangan The application of the following revised

- Amendemen PSAK No. 55: - Amendments to PSAK No. 55:

Diterapkan pada tahun 2020 Adopted during 2020

Penerapan standar akuntansi keuangan The application of the following revised

Penerapan standar akuntansi keuangan The application of the following new

Saldo 31 Desember 2019 (27.574.826.285) Balance as of December 31, 2019