Piu Tang

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK /

AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
DAN INFORMASI TAMBAHAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AND SUPPLEMENTARY INFORMATION
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2011 DAN 2010/
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - For the

tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk years then ended December 31, 2011 and 2010
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN – Pada tanggal 31 Desember SUPPLEMENTARY INFORMATION – For the years
2011 dan 2010 serta untuk tahun-tahun yang then ended December 31, 2011 and 2010
berakhir pada tanggal tersebut
Statements of Financial Position of Parent

Laporan Posisi Keuangan Tersendiri Entitas Induk 70 Company Only
Laporan Laba Rugi Komprehensif Tersendiri Entitas 72 Statements of Comprehensive Income of Parent
Induk Company Only
Statements of Changes in Equity of Parent

Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Entitas Induk 73 Company Only
Laporan Arus Kas Tersendiri Entitas Induk 74 Statements of Cash Flows of Parent Company Only
PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND
1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
Catatan/ 31 Desember/ December 31, January 1, 2010/
Notes 2011 2010 *) December 31, 2009 *)
Rp'000 Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 354.510.734 437.357.993 157.943.452 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 6 131.536.571 284.058.252 422.286.376 Other financial assets
Piutang usaha - setelah dikurangi Trade accounts receivable - net of
penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts
sebesar Rp 3.912.197 ribu of Rp 3,912,197 thousand
pada 31 Desember 2011, as of December 31, 2011,
Rp 1.411.283 ribu pada Rp 1,411,283 thousand
31 Desember 2010 dan as of December 31, 2010
Rp 322.762 ribu pada and Rp 322,762 thousand
1 Januari 2010/ as of January 1, 2010/
31 Desember 2009 7 94.836.588 125.533.720 76.983.721 December 31, 2009
Piutang lain-lain 28 25.180.779 19.335.489 10.869.677 Other accounts receivable
Persediaan 6.548.370 6.174.368 3.547.636 Inventories
Pajak dibayar dimuka 8 1.210.958 13.922.047 33.754.225 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 39.521.694 27.445.654 25.359.143 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 653.345.694 913.827.523 730.744.230 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Kas yang dibatasi penggunaannya 26 43.735.010 37.338.535 31.468.137 Restricted cash
Uang muka - 22.199.640 22.557.223 Advances
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation of
sebesar Rp 591.074.625 ribu Rp 591,074,625 thousand
Rp 543.872.850 ribu Rp 543,872,850 thousand
pada 31 Desember 2010 as of December 31, 2010 and
dan Rp 499.056.143 ribu Rp 499,056,143 thousand
pada 1 Januari 2010/ as of January 1, 2010/
31 Desember 2009 9 1.559.739.678 1.375.851.815 1.291.394.927 December 31, 2009
Properti investasi - setelah Investment properties - net of
dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation of
sebesar Rp 418.507.748 ribu Rp 418,507,748 thousand
31 Desember 2010 dan as of December 31, 2010 and
1 Januari 2010/ as of January 1, 2010/
31 Desember 2009 10 1.942.978.845 2.035.619.934 2.280.565.971 December 31, 2009
Goodwill - 757.952 1.667.494 Goodwill
Beban tangguhan hak atas Deferred charges for
tanah - bersih 1.630.212 1.756.315 16.509.027 landrights - net
Aset pajak tangguhan - bersih 24 3.448.663 6.237.760 32.186.041 Deferred tax assets - net
Uang jaminan 5.314.306 5.261.434 2.067.129 Refundable deposits
Aset lain-lain 28 22.648.880 32.037.202 23.027.745 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 3.579.495.594 3.517.060.587 3.701.443.694 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 4.232.841.288 4.430.888.110 4.432.187.924 TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali - Catatan 2 dan 34 *) As restated - Notes 2 and 34
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
-3-
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 (Lanjutan) JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009 (Continued)
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
Catatan/ 31 Desember/ December 31, January 1, 2010/
Notes 2011 2010 *) December 31, 2009 *)
Rp '000 Rp '000 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 42.035.882 34.062.357 35.008.394 Trade accounts payable
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak ketiga 40.948.330 41.840.824 14.350.388 Third parties
Pihak berelasi 28,30f - 59.698.684 66.357.303 Related parties
Utang kontraktor 30 6.929.679 14.750.856 28.515.713 Contractor payable
Utang retensi 806.329 18.939.337 31.798.045 Retention payable
Utang pajak 11 20.278.932 29.541.787 19.657.564 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 50.784.083 53.101.823 33.389.970 Accrued expenses
Uang muka dan jaminan 13 5.276.856 6.369.154 8.625.954 Advances and deposits received
Pendapatan sewa diterima dimuka 14 106.101.389 103.275.489 18.058.659 Deferred income
Wesel bayar 30e - 50.600.000 16.600.000 Notes payable
Liabilitas derivatif 31 7.144.196 29.477.397 8.354.500 Derivative liabilities
Utang bank jangka panjang yang Current maturity of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun 12 86.748.478 88.146.135 564.666.668 bank loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 367.054.154 529.803.843 845.383.158 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term bank loans - net of
tempo dalam satu tahun 12 764.060.498 938.493.667 966.833.332 current maturity
Uang muka dan jaminan 13 662.893.756 609.631.474 606.061.569 Advances and deposits received
Liabilitas derivatif 31 44.452.087 51.596.274 154.027.642 Derivative liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 26 96.846.823 78.083.145 75.978.730 Post-employment benefits obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.568.253.164 1.677.804.560 1.802.901.273 Total Noncurrent Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal per Capital stock - Rp 200 par value
saham Rp 200 per share
Modal dasar - 5.000 juta lembar Authorized - 5,000 million
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -
3.550 juta lembar saham 15 710.000.000 710.000.000 710.000.000 3,550 million shares
Agio saham 15 22.656.487 22.656.487 22.656.487 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya (32.408.638) (32.567.527) (32.545.187) Other equity component
Saldo laba 1.583.388.969 1.501.547.221 985.573.715 Retained earnings
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk 2.283.636.818 2.201.636.181 1.685.685.015 of the Company
Kepentingan nonpengendali 17 13.897.152 21.643.526 98.218.478 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 2.297.533.970 2.223.279.707 1.783.903.493 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.232.841.288 4.430.888.110 4.432.187.924 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan kembali - Catatan 2 dan 34 *) As restated - Notes 2 and 34
-4-
PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Catatan/
2011 Notes 2010
Rp '000 Rp '000
PENDAPATAN 909.589.677 18 811.316.002 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 420.164.925 19 410.996.582 COST OF REVENUES
LABA KOTOR 489.424.752 400.319.420 GROSS INCOME
Beban umum dan administrasi (300.595.892) 21 (294.745.703) General and administrative expenses
Penghasilan investasi 18.593.733 20 24.854.796 Investment income
Beban keuangan (63.680.593) 22 (77.982.211) Finance cost
Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih (13.147.956) 23 550.897.410 Other gains and losses - net
LABA SEBELUM PAJAK 130.594.044 603.343.712 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 47.624.670 24 100.278.004 TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 82.969.374 503.065.708 NET INCOME FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:

Selisih kurs penjabaran mata uang asing 158.889 3e (22.340) Foreign currency translation reserve
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 83.128.263 503.043.368 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 90.716.748 520.411.006 Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali (7.747.374) (17.345.298) Non-controliing interests
Laba bersih tahun berjalan 82.969.374 503.065.708 Net income for the year
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 90.875.637 520.388.666 Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali (7.747.374) 17 (17.345.298) Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif 83.128.263 503.043.368 Total comprehensive income
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(angka penuh dalam Rupiah) 25,55 25 146,59 (in full Rupiah)
-5-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Komponen ekuitas
lainnya - Selisih
kurs penjabaran Ekuitas yang
laporan keuangan/ dapat diatribusikan
Agio Other equity Saldo laba/ kepada pemilik
saham/ component - Retained earnings entitas induk/ Kepentingan Jumlah
Modal disetor/ Additional Foreign currency Ditentukan Tidak ditentukan Equity attributable nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Paid-up paid-in translation penggunaannya/ penggunaannya/ to owners Non-controlling Total
Note capital stock capital reserve Appropriated Unappropriated of the Company interest equity
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Saldo per 1 Januari 2010 710.000.000 22.656.487 (32.545.187) - 985.573.715 1.685.685.015 98.218.478 1.783.903.493 Balance as of January 1, 2010
Cadangan umum - - - 142.000.000 (142.000.000) - - - Appropriation for general reserve
Dividen tunai 16 - - - - (4.437.500) (4.437.500) - (4.437.500) Cash dividends
Pengurangan kepentingan nonpengendali - - - - - - (59.229.654) (59.229.654) Deduction in non-controlling interest
Jumlah laba komprehensif - - (22.340) - 520.411.006 520.388.666 (17.345.298) 503.043.368 Total comprehensive income
Saldo per 31 Desember 2010 710.000.000 22.656.487 (32.567.527) 142.000.000 1.359.547.221 2.201.636.181 21.643.526 2.223.279.707 Balance as of December 31, 2010
Dividen tunai 16 - - - - (8.875.000) (8.875.000) - (8.875.000) Cash dividends
Penambahan kepentingan nonpengendali - - - - - - 1.000 1.000 Addition in non-controlling interest
Jumlah laba komprehensif - - 158.889 - 90.716.748 90.875.637 (7.747.374) 83.128.263 Total comprehensive income
Saldo per 31 Desember 2011 710.000.000 22.656.487 (32.408.638) 142.000.000 1.441.388.969 2.283.636.818 13.897.152 2.297.533.970 Balance as of December 31, 2011
-6-
PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2011 2010
Rp '000 Rp '000
CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.008.416.351 849.295.938 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (574.599.934) (428.295.555) Cash paid to suppliers and employees
Kas dihasilkan dari operasi 433.816.417 421.000.383 Cash generated from operations
Pembayaran bunga (57.986.137) (89.903.086) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (38.774.195) (76.956.009) Income tax paid
Pengembalian pajak penghasilan 10.133.639 2.012.874 Income tax refund
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 347.189.724 256.154.162 Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap dan properti Proceeds from sale of property
investasi 9.272.077 635.319.575 and equipment and investment property
Hasil penjualan investasi reksadana 188.742.591 547.876.404 Proceeds from investment in mutual fund
Penerimaan bunga 5.894.407 4.300.672 Interest received
Pembayaran uang muka investasi (870.000) - Advance payment for investment
Perolehan aset tetap (241.197.512) (177.770.266) Acquisitions of property and equipment
Perolehan properti investasi (15.106.668) (54.005.141) Acquisitions of investment properties
Net cash outflow on acquisition of
Perolehan entitas anak - (52.362.340) subsidiaries
Perubahan kas yang dibatasi penggunaannya (39.349.587) (7.604.638) Change in restricted cash
Penempatan investasi reksadana - (391.948.980) Placements of investments in mutual fund
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Investing
Aktivitas Investasi (92.614.692) 503.805.286 Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran utang ke pihak berelasi (61.954.023) - Payment of loans to related parties
Penerimaan utang bank dan pembayaran wesel Proceeds from bank loans and payment of notes
bayar (50.600.000) 984.040.000 payable
Pembayaran utang bank (215.993.268) (1.460.147.407) Payment of bank loans
Pembayaran dividen termasuk pembayaran Dividends paid including dividend
dividen kepada kepentingan nonpengendali (8.875.000) (4.437.500) paid to non-controlling interests
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (337.422.291) (480.544.907) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

SETARA KAS (82.847.259) 279.414.541 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 437.357.993 157.943.452 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 354.510.734 437.357.993 AT END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak
mempengaruhi kas Noncash investing and financing activities
Penambahan aset tetap melalui: Increase in property and equipment from:
Utang kontraktor (3.973.840) (13.764.857) Contractor payable
Utang retensi (806.329) (12.858.708) Retention payable
Uang muka (22.199.640) - Advances
-7-
DAN ENTITAS ANAK PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN AND ITS SUBSIDIARIES
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Plaza Indonesia Realty Tbk (Perusahaan) PT Plaza Indonesia Realty Tbk (the Company) is
adalah perseroan terbuka yang berstatus a publicly listed company having status of
Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri Domestic Capital Investment Company based on
yang didirikan berdasarkan Akta No. 40 tanggal Notarial deed No. 40 dated November 5, 1983 of
5 Nopember 1983 dari Winanto Wiryomartani, Winanto Wiryomartani, S.H, notary public in
S.H., notaris di Jakarta. Akta ini disahkan oleh Jakarta. The Deed was approved by the Minister
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan of Justice of the Republic of Indonesia in his
Surat Keputusan No. C2-6944.HT.01.01.Th.84 Decision Letter No. C2-6944.HT.01.01.Th.84
tanggal 8 Desember 1984, serta diumumkan dated December 8, 1984 and was published in
dalam Berita Negara Republik Indonesia supplementary of State Gazette of Republic of
No. 1466/1986. Anggaran dasar telah Indonesia No. 1466/1986. The Company's
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Articles of Association have been amended
dengan akta notaris No. 44 tanggal 8 Agustus several times, most recently by Notarial Deed
2008 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 44 dated August 8, 2008 of
notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H, notary
dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 public in Jakarta, to conform with Law No. 40
mengenai Perseroan Terbatas. Akta ini telah year 2007 on Limited Liability Companies. This
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Deed was approved by the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Human Rights of the Republic of Indonesia in his
Keputusan No. AHU-77866.AH.01.02 tanggal Decision Letter No. AHU-77866.AH.01.02 dated
24 Oktober 2008, serta telah diumumkan dalam October 24, 2008 and was published in
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia supplement to the State Gazette of Republic of
No. 463/2009. Indonesia No. 463/2009.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan The Company is domiciled in Jakarta, with

alamat The Plaza Office Tower Lt. 10, address at 10th Floor, The Plaza Office Tower,
Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat. Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Central Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company's
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Articles of Association, the scope of its activities
terutama meliputi bidang perhotelan, pusat is mainly to engage in hotel business, shopping
perbelanjaan, perkantoran dan apartemen. center rental, office rental and apartments. The
Perusahaan adalah pemilik hotel Grand Hyatt Company owns Grand Hyatt Jakarta (the Hotel),
Jakarta (Hotel), Plaza Indonesia Shopping Plaza Indonesia Shopping Center, The Plaza
Center, The Plaza (gedung perkantoran) dan (office tower) and Keraton (apartments). The
Keraton (apartemen). Perusahaan melalui Company through PT Sarana Mitra Investama, a
entitas anak, PT Sarana Mitra Investama, secara subsidiary, owns PT Plaza Lifestyle Prima, a
tidak langsung memiliki PT Plaza Lifestyle Prima, company that manages fX (lifestyle centre). The
perusahaan pengelola fX (pusat gaya hidup). Company had average total number of
Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 1.356 employees of 1,356 in 2011 and 1,355 in 2010.
karyawan untuk tahun 2011 dan 1.355 karyawan
untuk tahun 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2011, susunan As of December 31, 2011, the Company’s
pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut: management consisted of the following:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Franky Oesman Widjaja President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris M.
: Tachril Sapi-ie Vice President Commissioner
Komisaris Independen Dibyo
: Widodo *) Independent Commissioners
Sintong Panjaitan
*) Meninggal dunia pada tanggal 15 Maret 2012. *) Passed away on March 15, 2012.
-8-
PADA TANGGAL TERSEBUT– Lanjutan AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Dewan Direktur Board of Directors

Presiden Direktur :Rosano Barack President Director
Wakil Presiden Direktur : Boyke Gozali Vice President Director
Direktur : Lucy Suyanto Directors
Herman Bunjamin
Maria Rosario B. Egron
Komite Audit Audit Committee

Ketua Sintong Panjaitan Chairman
Anggota Hadi Priatna Members
Tatang Sayuti
b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries
Perusahaan memiliki penyertaan langsung dan The Company has direct and indirect ownership
tidak langsung saham entitas anak berikut: interest in the following subsidiaries:
Mulai Jumlah Jumlah

Persentase Operasi Aset per Aset per
Pemilikan/ Komersial/ 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/
Jenis Usaha/ Percentage Start of Total assets Total assets
Domisili/ Main Type of ownership Commercial as of as of
Entitas Anak/ Subsidiaries Domicile of Business 2011 2010 Operations December 31, 2011 December 31, 2010
Rp '000 Rp '000
Peny ertaan langsung/ Direct investments
PT Plaza Nusantara Realti (PNR) Jakarta Properti/ Property 99,99% 99,99% 2004 415.183.402 698.420.986
Plaza Indonesia Finance B.V. (PIFBV) Belanda/ Jasa keuangan/ 100,00% 100,00% 1996 19.231 22.557
Netherlands Financial services
PT Jakarta Marcapada Media (JMM) Jakarta Media dan peny iaran/

Media dan broadcasting 75,00% 75,00% - 20.834.469 20.674.033
PT Sarana Mitra Inv estama (SMI) Jakarta Properti/ Property 80,57% 80,57% 2007 418.484.917 452.299.866
Peny ertaan tidak langsung/ Indirect

subsidiary
Melalui/ Through SMI:
PT Plaza Lif esty le Prima (PLP) Jakarta Properti/ Property 59,55% 59,55% 2007 418.466.989 452.291.832
Melalui/ Through PNR:

PT Bangun Persada Prima (BPP) Jakarta Properti/ Property 99,96% - - 9.490.831 -
PIFBV didirikan pada tanggal 23 Oktober 1996 PIFBV was established on October 23, 1996 to
dan bergerak dalam bidang jasa keuangan. engage in financial services.
Pada bulan Nopember 2006, Perusahaan In November 2006, the Company has acquired
mengakuisisi 75% kepemilikan atau 20.000 75% equity ownership or 20,000 shares of JMM
lembar saham JMM dari PT Global Mega Wisata from PT Global Mega Wisata Mandiri
Mandiri Internasional. Pada tahun 2006, kegiatan Internasional. In 2006, JMM’s main activities
utama JMM meliputi perolehan ijin prinsip untuk includes obtaining principal license for local
televisi lokal dan ijin saluran frekuensi. Sampai television and frequency channel permit. As of
dengan tanggal 31 Desember 2011, JMM belum December 31, 2011, JMM has not commenced
memulai kegiatan usahanya. business activities.
Pada bulan Oktober 2009, Perusahaan In October 2009, the Company acquired 80.57%
mengakuisisi 80,57% kepemilikan atau total equity ownership totaling 141,000 shares of SMI
141.000 lembar saham SMI dari PT Spektrum from PT Spektrum Duta Corporasi. SMI has
Duta Corporasi. SMI memiliki 73,91% 73.91% equity ownership in PLP, the operator of
kepemilikan di PLP, pengelola Pusat Gaya Hidup Lifestyle Center.
(Lifestyle Center).
-9-
Pada tanggal 24 Mei 2010, Perusahaan In May 24, 2010, the Company acquired 16.89%
mengakuisisi 16,89% kepemilikan atau 20.342 equity ownership totaling 20,342 shares of PNR
lembar saham PNR dari PT Azbindo Nusantara from PT Azbindo Nusantara and 1.37% equity
dan 1,37% kepemilikan atau 1.667 lembar ownership totaling 1,667 shares of PNR from
saham PNR dari PT Persada Giri Abadi sehingga PT Persada Giri Abadi, thus increasing the
meningkatkan kepemilikan Perusahaan terhadap Company’s equity ownership in PNR to 99.99%
PNR menjadi sebesar 99.99% atau 120.466 or 120,466 shares.
lembar saham.
Pada bulan Nopember 2011, PNR mendirikan In November 2011, PNR established BPP with
BPP dengan jumlah kepemilikan sebesar ownership of 99.96%. Nature of business of BPP
99,96%. BPP bergerak dibidang pembangunan is property development.
properti.
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan c. Public Offering of Shares
Sebelum dilakukannya penawaran umum Prior to the initial public offering, the founders
perdana atas saham Perusahaan, para pendiri owned 80,000,000 shares. On May 2, 1992, the
Perusahaan memiliki 80.000.000 saham Company obtained the Notice of Effectivity of
Perusahaan. Pada tanggal 2 Mei 1992, Share Registration No. S-840/PM/1992 from the
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Chairman of the Capital Market Supervisory
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Agency (Bapepam) for the public offering of
dengan surat No. S-840/PM/1992 untuk 35,000,000 shares. On June 15, 1992, the
melakukan penawaran umum atas 35.000.000 shares were listed on the Jakarta and Surabaya
saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada Stock Exchanges.
tanggal 15 Juni 1992, saham tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan
Bursa Efek Surabaya (BES).
Pada tanggal 15 Nopember 1993, para On November 15, 1993, the stockholders agreed
pemegang saham setuju untuk meningkatkan to increase the Company’s paid-up capital from
modal disetor Perusahaan dari 115.000.000 115,000,000 shares to 230,000,000 shares
saham menjadi 230.000.000 saham yang through the capitalization of the additional paid-in
berasal dari kapitalisasi agio saham. capital.
Pada tanggal 4 Mei 1994, Perusahaan On May 4, 1994, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Notice of Effectivity of Share Registration
Bapepam dengan surat No. S-796/PM/1994 No. S-796/PM/1994 from the Chairman of
untuk melakukan penawaran umum terbatas Bapepam for its rights issued to the stockholders
sebanyak 115.000.000 saham. totaling 115,000,000 shares.
Pada tanggal 27 Agustus 2003, para pemegang On August 27, 2003, the stockholders agreed to
saham setuju untuk meningkatkan modal disetor increase the paid-up capital from 345,000,000
Perusahaan dari 345.000.000 saham menjadi shares to 355,000,000 shares through a limited
355.000.000 saham yang berasal dari offering without pre-emptive rights. The
penambahan modal tanpa hak memesan efek additional shares were fully subscribed by
terlebih dahulu. Peningkatan modal tersebut PT Bimantara Citra Tbk and PT Paraga
dilakukan oleh PT Bimantara Citra Tbk dan Artamida, the founding stockholders.
PT Paraga Artamida, pemegang saham pendiri.
Pada tanggal 14 Nopember 2006, pemegang On November 14, 2006, the stockholders agreed
saham menyetujui untuk membagikan saham to distribute bonus shares amounting to
bonus sejumlah 355.000.000 lembar saham 355,000,000 shares from revaluation increment
yang berasal dari selisih penilaian kembali aset in property, plant and equipment and additional
tetap dan agio saham. Setiap pemegang saham paid-in capital. Each shareholder received one
menerima satu lembar tambahan saham untuk additional share for each share held as of
setiap saham yang dimiliki per tanggal December 22, 2006.
22 Desember 2006.
- 10 -
Sesuai dengan pengumuman tentang In accordance with stock split announcement

pemecahan saham (stock split) No. Peng- No. Peng-457/BEJ-DAG/U/12-2006 dated
457/BEJ-DAG/U/12-2006 tanggal 22 Desember December 22, 2006 by the Jakarta Stock
2006 yang dikeluarkan oleh BEJ, ditetapkan Exchange, the trading date of stock using par
tanggal perdagangan saham dengan nilai value of Rp 200 started on January 2, 2007.
nominal Rp 200 per lembar saham dimulai sejak
tanggal 2 Januari 2007.
BES dan BEJ bergabung/merger pada tanggal The Surabaya Stock Exchange and the Jakarta
30 Nopember 2007 dan BEJ berganti nama Stock Exchange merged on November 30, 2007
menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). and changed the name to Indonesia Stock
Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh saham As of December 31, 2011, all of the Company’s
Perusahaan sejumlah 3.550 juta lembar saham outstanding shares totaling 3,550 million shares
telah tercatat di BEI. are listed in the Indonesia Stock Exchange.
2. PENERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI 2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN REVISI (PSAK INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING
DAN ISAK) STANDARDS (PSAK AND ISAK)
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current period
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas In the current year, the Company and its
anak telah menerapkan semua standar baru subsidiaries have adopted all of the new and
dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan revised standards and interpretations issued by
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari the Financial Accounting Standard Board of the
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan Indonesian Institute of Accountants that are
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi relevant to their operations and effective for
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. accounting periods beginning on January 1,
Penerapan standar baru dan revisi serta 2011. The adoption of these new and revised
interpretasi telah berdampak terhadap standards and interpretations has resulted in
perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan changes to the Company and its subsidiaries’
entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan accounting policies in the following areas, and
pengungkapan laporan keuangan konsolidasian affected the consolidated financial statement
untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya: presentation and disclosures for the current or
prior years:
 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan  PSAK 1 (revised 2009), Presentation of

Keuangan Financial Statements
Standar revisi ini mengatur perubahan This revised standard has introduced
dalam format dan isi laporan keuangan changes in the format and content of the
konsolidasian, termasuk revisi judul laporan consolidated financial statements, including
keuangan konsolidasian. revised titles of the consolidated financial
statements.
Sebagai hasil dari penerapan standar revisi As a result of adopting this revised standard,
ini, Perusahaan dan entitas anak menyajikan the Company and its subsidiaries present all
semua perubahan pemilik dalam ekuitas owner changes in equity in the consolidated
pada laporan perubahan ekuitas statements of changes in equity. All non-
konsolidasian. Semua perubahan non- owner changes in equity are presented in
pemilik dalam ekuitas disajikan dalam the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif comprehensive income. Comparative
konsolidasian. Informasi komparatif disajikan information has been re-presented to
kembali untuk menyesuaikan dengan conform with the standard.
standar.
- 11 -
Sebagai tambahan, standar revisi In addition, the revised standard has

mengharuskan penyajian laporan posisi required the presentation of a third
keuangan ketiga pada tanggal 1 Januari statement of financial position as of
2010/31 Desember 2009 karena perubahan January 1, 2010/December 31, 2009
klasifikasi kepentingan non-pengendali because of the change in classification of
(sebelumnya disebut hak minoritas) menjadi non-controlling interest (previously known as
bagian dari ekuitas. Pengungkapan minority interest) to become part of equity.
tambahan juga dilakukan sehubungan Additional disclosures were also made with
dengan manajemen modal, penilaian kritis respect to capital management, critical
dalam menerapkan kebijakan akuntansi, dan judgment in applying accounting policies
sumber-sumber utama ketidakpastian and key sources of estimation uncertainty.
estimasi.
 PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan  PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements
Tersendiri
Penerapan PSAK 4 (revisi 2009) mengubah The adoption of PSAK 4 (revised 2009)
akuntansi investasi entitas anak di laporan changes the accounting for investment
keuangan terpisah entitas induk yang subsidiaries in the parent’s separate
disajikan sebagai informasi tambahan di financial statements which are presented as
halaman 70 sampai 74 dari metode ekuitas supplementary information on pages 70 to
ke metode biaya. 74, from equity method to cost method.
 PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-  PSAK 7 (revised 2010), Related Party
pihak Berelasi. Disclosures
Standar ini memperluas definisi pihak-pihak This standard has expanded the definition of
berelasi dan pengungkapan hubungan related party and disclosure requirement,
pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo transaction and balance including any
termasuk komitmen antara mereka. Standar commitments between them. The standard
ini juga mengharuskan pengungkapan also requires disclosure of the relationship
hubungan antara entitas induk dan entitas between a parent and its subsidiaries,
anak terlepas dari apakah telah terjadi irrespective of whether there have been
transaksi antara mereka. Selanjutnya transactions between them. Further,
pengungkapan atas kompensasi secara disclosure of compensation in total and for
keseluruhan dan masing-masing kategori each category of compensation given to all
kompensasi yang diberikan kepada semua key management personnel is also required.
personil manajemen kunci juga diharuskan.
Perusahaan dan entitas anak telah The Company and its subsidiaries had
mengevaluasi hubungan antara pihak-pihak evaluated the relationships between related
berelasi dan mengungkapkannya sesuai parties and disclosed them according to this
dengan standar revisi ini. revised standard.
Berikut ini standar baru dan standar revisi The following new and revised standards
serta interpretasi yang diterapkan dalam and interpretations have also been adopted
laporan keuangan konsolidasian. Penerapan in these consolidated financial statements.
ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan Their adoption has not had any significant
atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan impact on the amounts reported in these
keuangan konsolidasian tetapi consolidated financial statements but may
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi impact the accounting for future transactions
masa depan: or arrangements:
 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas  PSAK 2 (revised 2009), Statement of
Cash Flows
 PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan  PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial
Interim Reporting
 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi  PSAK 5 (revised 2009), Operating
Segments
- 12 -
 PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah  PSAK 8 (revised 2010), Events after the
Periode Pelaporan Reporting Period
 PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada  PSAK 15 (revised 2009), Investments in
Entitas Asosiasi Associates
 PSAK 19 (revisi 2010), Aset Takberwujud  PSAK 19 (revised 2010), Intangible
Assets
 PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis  PSAK 22 (revised 2010), Business
Combination
 PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan  PSAK 23 (revised 2010), Revenue
 PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan  PSAK 25 (revised 2009), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan Estimates and Errors
 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai  PSAK 48 (revised 2009), Impairment of
Aset Assets
 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas  PSAK 57 (revised 2009), Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent
Assets
 PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar  PSAK 58 (revised 2009), Non-current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Assets Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan Operations
 ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasian  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation -
Entitas Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas  ISAK 9, Changes in Existing
Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Decommissioning, Restoration and
Liabilitas Serupa Similar Liabilities
 ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan  ISAK 10, Customer Loyalty Programmes
 ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada  ISAK 11, Distributions of Non-cash
Pemilik Assets to Owners
 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas:  ISAK 12, Jointly Controlled Entities -
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer Non-monetary Contributions by Venturers
 ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya  ISAK 14, Intangible Assets – Web Site
Situs Web Costs
 ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan  ISAK 17, Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai Impairment
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi b. Standards and Interpretations in issue not yet
belum diterapkan adopted
i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau i. Effective for Periods Beginning on or after
setelah 1 Januari 2012: January 1, 2012:
 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The Effects of

Perubahan Kurs Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
 PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi  PSAK 13 (revised 2011), Investment
Property
 PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap  PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant
and Equipment
 PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan  PSAK 18 (revised 2010), Accounting and
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans
 PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2010), Employee
Benefits
 PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (revised 2011), Borrowing
Costs
 PSAK 30 (revisi 2011), Sewa  PSAK 30 (revised 2011), Lease
 PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak  PSAK 34 (revised 2010), Construction
Konstruksi Contracts
 PSAK 46 (revisi 2010), Pajak  PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes
Penghasilan
- 13 -
 PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen  PSAK 50 (revised 2010), Financial

Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
 PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran  PSAK 53 (revised 2010), Share-based
Berbasis Saham Payments
 PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen  PSAK 55 (revised 2011), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instrument: Recognition and
Measurement
 PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham  PSAK 56 (revised 2010), Earnings per
Share
 PSAK 60, Instrumen Keuangan:  PSAK 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
 PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam  PSAK 63, Financial Reporting in
Ekonomi Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
 ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto  ISAK 13, Hedges of Net Investments in
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri Foreign Operations
 ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan  ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum Defined Benefit Asset, Minimum Funding
dan Interaksinya Requirements and their Interaction
 ISAK 16, Perjanjian Jasa Konsesi  ISAK 16, Service Concession
Arrangements
 ISAK 19, Penerapan Pendekatan  ISAK 19, Applying the Restatement
Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Approach under PSAK 63: Financial
Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Reporting in Hyperinflationary Economies
Hiperinflasi
 ISAK 20, Pajak Penghasilan –  ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax
Perubahan dalam Status Pajak Entitas Status of an Entity or its Shareholders
atau Para Pemegang Sahamnya
 ISAK 22, Perjanjian Konsensi Jasa:  ISAK 22, Service Concession
Pengungkapan Arrangements: Disclosures
 ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif  ISAK 23, Operating Leases – Incentives
 ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa  ISAK 24, Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Transactions Involving the Legal Form of
Legal Sewa. a Lease
 ISAK 25, Hak Atas Tanah  ISAK 25, Land Rights
 ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif  ISAK 26, Reassesment of Embedded
Melekat Derivatives
ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau ii. Effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2013: January 1, 2013:
 PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis  PSAK 38 (revised 2012), Business

Entitas Sepengendali Combination Under Common Control
 ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real Estat  ISAK 21, Agreements for the
Constructions of Real Estate
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, manajemen sedang financial statements, management is evaluating
mengevaluasi dampak dari standar dan the effect of these standards and interpretations
interpretasi terhadap laporan keuangan on the consolidated financial statements.
konsolidasian.
- 14 -
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Penyertaan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian
Indonesia. Financial Accounting Standards. These financial
statements are not intended to present the
financial position, results of operations and cash
flows in accordance with accounting principles
and reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Consolidated Financial Statement Presentation
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, except for
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas the consolidated statements of cash flows, are
konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang prepared under the accrual basis of accounting.
pelaporan yang digunakan untuk penyusunan The reporting currency used in the preparation of
laporan keuangan konsolidasian adalah mata the consolidated financial statements is the
uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan Indonesian Rupiah, while the measurement
konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai basis used is the historical cost, except for
historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun certain accounts which are measured on the
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana bases described in the related accounting
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- policies.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Pembukuan untuk transaksi Hotel, Pusat The transactions of the Hotel, the Shopping
Perbelanjaan, Perkantoran dan Pemilik dilakukan Center, Office and the Owner are recorded
secara terpisah. Transaksi Hotel dibukukan oleh separately. Transactions of the Hotel are
pengelola hotel (PT Hyatt Indonesia), sedangkan recorded by the operator PT Hyatt Indonesia,
transaksi Pusat Perbelanjaan, Perkantoran dan while those relating to the Shopping Center,
Pemilik dilakukan oleh Pemilik. Untuk penyajian Office and the Owner are taken up in the
laporan keuangan, dilakukan penggabungan dari Owner's books. For the purpose of presenting
laporan keuangan Pemilik, Hotel, Pusat the financial statements as a whole, the financial
Perbelanjaan dan Perkantoran dengan statements of the Hotel, the Shopping Center,
mengeliminasi saldo akun-akun yang saling Office and the Owner are combined after
berhubungan. eliminating intracompany accounts.
c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasianan The consolidated financial statements

menggabungkan laporan keuangan Perusahaan incorporate the financial statements of the
dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan Company and entities controlled by the
(entitas anak). Pengendalian dianggap ada Company (its subsidiaries). Control is achieved
apabila Perusahaan mempunyai hak untuk where the Company has the power to govern the
mengatur kebijakan keuangan dan operasional financial and operating policies of an entity so as
suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari to obtain benefits from its activities.
aktivitasnya.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual The results of subsidiaries acquired or disposed
selama tahun berjalan termasuk dalam laporan of during the year are included in the
laba rugi komprehensif konsolidasian sejak consolidated statements of comprehensive
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan income from the effective date of acquisition and
tanggal efektif penjualan. up to the effective date of disposal, as
appropriate.
- 15 -
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan Where necessary, adjustments are made to the
keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi financial statements of the subsidiaries to bring
yang digunakan sesuai dengan kebijakan the accounting policies used in line with those
akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances, income
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat and expenses are eliminated on consolidation.
konsolidasian.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak Non-controlling interests in subsidiaries are

diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam identified separately and presented within equity.
ekuitas. Efektif 1 Januari 2011, kepentingan Effective January 1, 2011, the interest of non-
nonpengendali pemegang saham pada awalnya controlling shareholders maybe initially
boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi measured either at fair value or at the non-
kepemilikan kepentingan nonpengendali atas controlling interests’ proportionate share of the
aset neto teridentifikasi dari pihak yang fair value of the acquiree’s identifiable net asset.
diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat pada saat The choice of measurement is made on
akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, acquisition by acquisition basis. Subsequent to
nilai tercatat kepentingan nonpengendali adalah acquisition, the carrying amount of non-
jumlah kepentingan non pengendali pada controlling interests is the amount of those
pengakuan awal ditambah dengan proporsi interests at initial recognition plus non-controlling
kepentingan nonpengendali atas perubahan interests’ share of subsequent changes in equity.
selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan Total comprehensive income is attributed to non-
komprehensif diatribusikan pada kepentingan controlling interests even if this results in the
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan non-controlling interests having a deficit balance.
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo
defisit.
Sebelumnya, kepentingan non-pengendali diukur Previously, the non-controlling interest is

pada pengakuan awal pada proporsi kepemilikan measured on initial recognition at the non-
kepentingan non-pengendali dalam biaya historis controlling interests’ proportionate share in the
dari aset bersih yang dapat diidentifikasi dari historical cost of the identifiable net assets of the
pihak yang diakuisisi (acquiree). Bila kerugian acquiree. Where the losses applicable to the
dari kepentingan non-pengendali melebihi non-controlling interests exceed their interest in
kepentingannya dalam ekuitas entitas anak, the equity of the subsidiary, the excess and any
kelebihan dan setiap kerugian lebih lanjut yang further losses attributable to the non-controlling
diatribusikan kepada kepentingan non- interest are charged against the majority interest
pengendali dibebankan kepada pemegang except to the extent that the non-controlling
saham mayoritas kecuali kepentingan non- interest has a binding obligation to, and is able
pengendali tersebut mempunyai liabilitas to, make good the losses.
mengikat dan dapat menanggung rugi tersebut.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak pada entitas anak interests in subsidiaries that do not result in a
yang tidak mengakibatkan hilangnya loss of control are accounted for as equity
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. transactions. The carrying amounts of the
Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan Company and its subsidiaries interests and the
kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk non-controlling interests are adjusted to reflect
mencerminkan perubahan bagian the changes in their relative interests in the
kepemilikannya atas entitas anak. Setiap subsidiaries. Any difference between the amount
perbedaan antara jumlah kepentingan by which the non-controlling interests are
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar adjusted and the fair value of the consideration
imbalan yang diberikan atau diterima diakui paid or received is recognised directly in equity
secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan and attributed to owners of the Company.
pada pemilik entitas induk.
- 16 -
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses are
menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi accounted for using the acquisition method. The
adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal cost of the business combination is the
pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas aggregate of the fair values (at the date of
yang terjadi atau ditanggung dan instrumen exchange) of assets given, liabilities incurred or
ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas assumed, and equity instruments issued in
pengendalian dari pihak yang diakuisisi.Biaya- exchange for control of the acquiree. Acquisition-
biaya terkait akuisisi diakui di dalam laporan laba related costs are recognized in profit or loss. For
rugi. Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya, prior year business combination, any cost
setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung directly attributable to the business combination
pada kombinasi bisnis dianggap sebagai bagian is considered as part of the cost of business
dari biaya kombinasi bisnis. combination.
Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi Where applicable, the consideration for the
termasuk setiap aset atau liabilitas yang acquisition includes any assets or liabilities
dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan resulting from a contingent consideration
kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada arrangement, measured at its acquisition-date
tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam fair value. Subsequent changes in such fair
nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi values are adjusted against the cost of
ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian acquisition where they qualify as measurement
pengukuran periode. Semua perubahan period adjustments. All other subsequent
selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan changes in the fair value of contingent
kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau consideration classified as an asset or liability
liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar are accounted for in accordance with relevant
akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari accounting standards. Changes in the fair value
imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai of contingent consideration classified as equity
ekuitas tidak dicatat. are not recognized.
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas The acquiree’s identifiable assets, liabilities and
kontijensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi contingent liabilities that meet the conditions for
kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK recognition under PSAK 22 (revised 2010),
22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada Business Combination, are recognized at fair
nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas value, except for certain assets and liabilities that
tertentu diukur dengan menggunakan standar are measured using the relevant standards. For
yang relevan. Untuk kombinasi bisnis tahun prior year business combination where the
sebelumnya dimana Perusahaan mengakuisisi Company acquired less than all the shares of the
kurang dari seluruh saham entitas anak, proporsi subsidiary, the minority’s proportion of those
minoritas atas aset dan liabilitas dinyatakan assets and liabilities is stated at their pre-
sebesar jumlah tercatat sebelum akuisisinya. acquisition carrying amounts.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for business combination
belum selesai pada akhir periode pelaporan saat is incomplete by the end of the reporting period
kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas anak in which the combination occurs, the Company
melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos and its subsidiaries report provisional amounts
yang proses akuntansinya belum selesai dalam for the items for which the accounting is
laporan keuangannya. Selama periode incomplete. Those provisional amounts are
pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, adjusted during the measurement period, or
aset atau liabilitas tambahan yang diakui , untuk additional assets or liabilities are recognized, to
mencerminkan informasi baru yang diperoleh reflect new information obtained about facts and
tentang fakta dan keadaan yang ada pada circumstances that existed as of the acquisition
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan date that, if known, would have affected the
berdampak pada jumlah yang diakui pada amount recognized as of that date.
tanggal tersebut.
Periode pengukuran adalah periode dari tanggal The measurement period is the period from date
akuisisi hingga tanggal Perusahaan memperoleh of acquisition to the date the Company obtains
informasi lengkap tentang fakta dan keadaan complete information about facts and
yang ada pada tanggal akuisisi dan periode circumstances that existed as of the acquisition
pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal date and is subject to a maximum of one year.
akuisisi.
- 17 -
e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan e. Foreign Currency Transactions and Translation
dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, The books of accounts of the Company and its
kecuali PIFBV, diselenggarakan dalam mata subsidiaries, except PIFBV, are maintained in
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun Indonesian Rupiah. Transactions during the year
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan involving foreign currencies are recorded at the
kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. rates of exchange prevailing at the time the
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas transactions are made. At reporting date,
moneter dalam mata uang asing disesuaikan monetary assets and liabilities denominated in
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada foreign currencies are adjusted to reflect the
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs rates of exchange prevailing at that date. The
yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada resulting gains or losses are credited or charged
laporan laba rugi periode yang bersangkutan. to current operations.
Pembukuan PIFBV diselenggarakan dalam mata The books of accounts of PIFBV are maintained
uang Euro. Untuk tujuan penyajian laporan in Euro. For consolidation purposes, assets and
keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas liabilities of PIFBV at reporting date are
PIFBV pada tanggal pelaporan dijabarkan ke translated into Indonesian Rupiah using the
dalam mata uang Rupiah, masing-masing exchange rates at reporting date, while revenues
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada and expenses are translated at the average rates
tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan of exchange for the year. Resulting translation
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs adjustments are shown as part of other
rata-rata tahun yang bersangkutan. Selisih kurs comprehensive income.
yang terjadi disajikan sebagai bagian dari akun
pendapatan komprehensif lainnya.
f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is related
yang terkait dengan Perusahaan dan entitas to the Company and its subsidiaries (the
anak (entitas pelapor): reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to the reporting entity if that
jika orang tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of a
pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika b. An entity is related to the reporting entity if
memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity, and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary and
anak, berikutnya terkait dengan entitas fellow subsidiary is related to the others).
lain).
- 18 -
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member of
yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member).
tersebut adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas of the third entity.
ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau either the reporting entity, or an entity
entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is itself such a plan, the
entitas yang menyelenggarakan sponsoring employers are also related to
program tersebut, maka entitas sponsor the reporting entity.
juga berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity
entitas atau personil manajemen kunci or is a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or a parent of the
entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak- All transactions with related parties, whether or
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi not made at similar terms and conditions as
dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun those done with third parties, are disclosed in the
tidak, diungkapkan pada laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
g. Aset Keuangan g. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the purchase
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan or sale of a financial asset is under a contract
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan whose terms require delivery of the financial
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu asset within the timeframe established by the
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang market concerned, and are initially measured at
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar fair value plus transaction costs, except for those
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset financial assets classified as at fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui profit or loss, which are initially measured at fair
laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar value.
nilai wajar.
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ financial
diklasifikasikan sebagai berikut assets are classified as follows:
 Nilai wajar melalui laporan laba rugi  Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and Receivable
- 19 -
Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
Aset keuangan kelompok diperdagangkan Financial assets held for trading are classified as
diklasifikasi sebagai FVTPL. at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for trading,
diperdagangkan, jika: if:
 diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan  it has been acquired principally for the
dijual kembali dalam waktu dekat; atau purpose of selling in the near future; or
 merupakan bagian dari portofolio instrumen  it is a part of an identified portfolio of
keuangan tertentu yang dikelola bersama financial instruments that the entity manages
dan terdapat bukti mengenai pola ambil together and has a recent actual pattern of
untung dalam jangka pendek yang terkini; short-term profit-taking; or
atau
 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung effective as a hedging instrument.
nilai.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss recognised
diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau in profit or loss. The net gain or loss recognised
kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba in profit or loss incorporates any dividend or
rugi mencakup dividen atau bunga yang interest earned on the financial asset. Fair value
diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar is determined in the manner described in Note 6.
ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada
Catatan 6.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan Receivable from customers and other
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan receivables that have fixed or determinable
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif payments that are not quoted in an active market
diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan are classified as “loans and receivables”. Loans
dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan and receivables are measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku using the effective interest method less
bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga impairment. Interest is recognised by applying
diakui dengan menggunakan metode suku the effective interest rate method, except for
bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek short-term receivables when the recognition of
dimana pengakuan bunga tidak material. interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan instrument and of allocating interest income over
metode untuk mengalokasikan pendapatan the relevant period. The effective interest rate is
bunga selama periode yang relevan. Suku the rate that exactly discounts estimated future
bunga efektif adalah suku bunga yang secara cash receipts (including all fees and points paid
tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas or received that form an integral part of the
di masa datang (mencakup seluruh komisi dan effective interest rate, transaction costs and other
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh premiums or discounts) through the expected life
para pihak dalam kontrak yang merupakan of the financial instrument, or, where appropriate,
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga a shorter period to the net carrying amount on
efektif, biaya transaksi dan premium dan initial recognition.
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
- 20 -
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest

efektif untuk instrumen keuangan selain dari basis for financial instruments other than those
instrumen keuangan FVTPL. financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, are
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai assessed for indicators of impairment at each
pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan reporting date. Financial assets are impaired
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, where there is objective evidence that, as a
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang result of one or more events that occurred after
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, the initial recognition of the financial asset, the
dan peristiwa yang merugikan tersebut estimated future cash flows of the investment
berdampak pada estimasi arus kas masa depan have been impacted.
atas aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai Objective evidence of impairment could include:
berikut:
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami  significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or principal

wanprestasi atau tunggakan pembayaran payments; or
pokok atau bunga; atau
 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or financial re-organisation.
melakukan reorganisasi keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such as
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan receivables, assets that are assessed not to be
secara individual, akan dinilai penurunan secara impaired individually are, in addition, assessed
kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai for impairment on a collective basis. Objective
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman evidence of impairment for a portfolio of
Perusahaan dan entitas anak atas tertagihnya receivables could include the Company and its
piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan subsidiaries’ past experience of collecting
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata payments, an increase in the number of delayed
periode kredit, dan juga pengamatan atas payments in the portfolio past the average credit
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal period, as well as observable changes in national
yang berkorelasi dengan gagal bayar (default) or local economic conditions that correlate with
atas piutang. default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the asset’s carrying amount and the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa datang yang discounted at the financial asset’s original
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga effective interest rate.
efektif awal dari aset keuangan.
- 21 -
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is
dengan kerugian penurunan nilai secara reduced by the impairment loss directly for all
langsung atas aset keuangan, kecuali piutang financial assets with the exception of receivables,
yang nilai tercatatnya dikurangi melalui where the carrying amount is reduced through
penggunaan akun penyisihan piutang. Jika the use of an allowance account. When a
piutang tidak tertagih, piutang tersebut receivable is considered uncollectible, it is written
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. off against the allowance account. Subsequent
Pemulihan kemudian dari jumlah yang recoveries of amounts previously written off are
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan credited against the allowance account. Changes
terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai in the carrying amount of the allowance account
tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam are recognised in profit or loss.
laporan laba rugi.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and its subsidiaries derecognise a
pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika financial asset only when the contractual rights to
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari the cash flows from the asset expire, or when
aset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anak they transfer the financial asset and substantially
mentransfer aset keuangan dan secara all the risks and rewards of ownership of the
substansial mentransfer seluruh risiko dan asset to another entity. If the Company and its
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas subsidiaries neither transfer nor retain
lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak substantially all the risks and rewards of
mentransfer serta tidak memiliki secara ownership and continue to control the transferred
substansial atas seluruh risiko dan manfaat asset, the Company and its subsidiaries
kepemilikan serta masih mengendalikan aset recognise their retained interest in the asset and
yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas an associated liability for amounts they may have
anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas to pay. If the Company and its subsidiaries retain
aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar substantially all the risks and rewards of
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika ownership of a transferred financial asset, the
Perusahaan dan entitas anak memiliki secara Company and its subsidiaries continue to
substansial seluruh risiko dan manfaat recognise the financial asset and also recognise
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, a collateralised borrowing for the proceeds
Perusahaan dan entitas anak masih mengakui received.
aset keuangan dan juga mengakui pinjaman
yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued
diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak by the Company and its subsidiaries are
diklasifikasikan sesuai dengan substansi classified according to the substance of the
perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas contractual arrangements entered into and the
keuangan dan instrumen ekuitas. definitions of a financial liability and an equity
instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
membuktikan hak residual atas aset Perusahaan evidences a residual interest in the assets of the
dan entitas anak setelah dikurangi dengan Company and its subsidiaries after deducting all
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat of their liabilities. Equity instruments are
sebesar hasil penerimaan bersih, setelah recorded at the proceeds received, net of direct
dikurangi biaya penerbitan langsung. issue costs.
- 22 -
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha dan utang lainnya, jaminan, wesel Trade and other payables, deposits received,
bayar dan utang bank serta pinjaman lainya notes payable and bank loans as well as, other
diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya borrowing, are initially measured at fair value, net
transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya of transaction costs, and are subsequently
perolehan yang diamortisasi, dengan measured at amortized cost, using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif, interest rate method, with interest expense
dengan beban bunga diakui berdasarkan metode recognized on an effective interest method.
suku bunga efektif.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya Any difference between the proceeds (net of
transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan transaction cost) and the settlement or
pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman. redemption of borrowings is recognized over the
term of the borrowings.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and its subsidiaries derecognise
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya financial liabilities when, and only when, the
jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah Company and its subsidiaries’ obligations are
dilepaskan, dibatalkan atau kadarluarsa. discharged, cancelled or they expire.
i. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas i. Netting of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan The Company and its subsidiaries only offset
entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya financial assets and liabilities and present the net
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan amount in the statement of financial position
hanya jika: where they:
 saat ini memiliki hak yang berkekuatan  currently have a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas set off the recognized amount; and
jumlah yang telah diakui tersebut; dan
 berniat untuk menyelesaikan secara neto  intend either to settle on a net basis, or to
atau untuk merealisasikan aset dan realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. simultaneously.
j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For cash flow purposes, cash and cash
kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi equivalents consist of cash on hand and in banks
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau and all unrestricted investments with maturities
kurang dari tanggal penempatannya dan yang of three months or less from the dates of
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi placement.
penggunaannya.
k. Persediaan k. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang value, whichever is lower. Cost is determined
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan using the weighted average method.
metode rata-rata tertimbang.
l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
- 23 -
m. Properti Investasi m. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau building – or part of a building – or both) held to
kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau earn rentals or for capital appreciation or both.
untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti Investment properties are measured at cost less
investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah accumulated depreciation and any accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan setiap impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa method based on the estimated useful life of the
manfaat ekonomis dari properti investasi berikut investment properties as follows:
ini:
Tahun/ Years
Bangunan 8 – 40 Buildings
Mesin dan peralatan 12 Machinery and equipment
Peralatan operasi 4-8 Operating equipment
Prasarana gedung 4 – 10 Building improvements
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.
n. Aset Tetap – Pemilikan Langsung n. Property and Equipment – Direct Acquisition
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Property and equipment held for use in the
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau production or supply of goods or services, or for
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan administrative purposes, are stated at cost, less
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi accumulated depreciation and any accumulated
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan impairment losses.
nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa method based on the estimated useful lives of
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: the assets as follows:
Tahun/ Years
Bangunan 40 Buildings
Peralatan kantor 4–8 Office equipment
Mesin dan perlengkapan 12 Machinery and equipment
Peralatan operasional 4–5 Operating equipment
Perabot dan perlengkapan 4 Furniture and fixtures
Prasarana gedung 5 – 10 Building improvements
Kendaraan 4-5 Motor vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direview setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at each year
pengaruh dari setiap perubahan estimasi end, with the effect of any changes in estimate
tersebut berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
- 24 -
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged
pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat to consolidated operations as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to, replace
selanjutnya yang timbul untuk menambah, part of, or service an item of property and
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat equipment, are recognized as asset if, and only if
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika it is probable that future economic benefits
besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa associated with the item will flow to the entity and
depan berkenaan dengan aset tersebut akan the cost of the item can be measured reliably.
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset
dapat diukur secara andal.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed
yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap of, their carrying values and the related
berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan accumulated depreciation and any impairment
atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut loss are removed from the accounts and any
dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian resulting gain or loss is reflected in the current
pada tahun yang bersangkutan. consolidated operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost, which
biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut includes borrowing costs during construction on
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama debts incurred to finance the construction.
masa pembangunan yang timbul dari utang yang Construction in progress is transferred to the
digunakan untuk pembangunan aset tersebut. respective property and equipment, and
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke investment properties account when completed
masing-masing aset tetap yang bersangkutan and ready for intended use.
pada saat pembangunan selesai dan siap
digunakan.
o. Goodwill o. Goodwill
Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui Goodwill arising in a business combination is
sebagai aset pada tanggal diperolehnya recognised as an asset at the date that control is
pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur acquired (the acquisition date). Goodwill is
sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, measured as the excess of the sum of the
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pihak consideration transferred, the amount of any
yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan non-controlling interest in the acquiree and the
ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak fair value of the acquirer’s previously held equity
pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika interest (if any) in the entity over net of the
ada) atas jumlah selisih bersih dari aset acquisition-date amounts of the identifiable
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang assets acquired and the liabilities assumed.
diambil alih pada tanggal akuisisi.
Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan If, after reassessment, the Company and
Perusahaan dan entitas anak pada nilai wajar subsidiaries’ interest in the fair value of the
aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang acquiree’s identifiable net assets exceeds the
diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, sum of the consideration transferred, the amount
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pihak of any non-controlling interest in the acquiree
yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan and the fair value of the acquirer’s previously
ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak held equity interest in the acquiree (if any), the
pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika excess is recognised immediately in profit or loss
ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau as a bargain purchase gain.
rugi sebagai pembelian dengan diskon.
Efektif 1 Januari 2011, goodwilll tidak Effective January 1, 2011, goodwill is no longer
diamortisasi melainkan direview untuk amortised but is reviewed for impairment at least
penurunannya sekurang-kurangnya sekali annually.
setahun.
- 25 -
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing, goodwill is
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari allocated to each of the Company and the
Perusahan dan entitas anak yang diharapkan subsidiaries’ cash-generating units expected to
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi benefit from the synergies of the combination.
bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah Cash-generating units to which goodwill has
memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan been allocated are tested for impairment
nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat annually, or more frequently when there is an
indikasi bahwa unit tersebut mengalami indication that the unit may be impaired. If the
penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit recoverable amount of the cash-generating unit
penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, is less than its carrying amount, the impairment
rugi penurunan nilai dialokasikan pertama untuk loss is allocated first to reduce the carrying
mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap amount of any goodwill allocated to the unit and
goodwill yang dialokasikan pada unit dan then to the other assets of the unit pro-rata on
selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi the basis of the carrying amount of each asset in
prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset the unit. An impairment loss recognized for
dalam unit tersebut. Rugi penurunan nilai yang goodwill is not reversed in a subsequent period.
diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada
periode berikutnya.
Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang dapat On disposal of the subsidiary, the attributable
diatribusikan dari goodwill termasuk dalam amount of goodwill is included in the
penentuan laba atau rugi atas pelepasan. determination of the profit or loss on disposal.
p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali p. Impairment of Non-Financial Asset Except

Goodwill Goodwill
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas At reporting dates, the Company and its
anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan subsidiaries review the carrying amount of non-
untuk menentukan apakah terdapat indikasi financial assets to determine whether there is
bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan any indication that those assets have suffered an
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang impairment loss. If any such indication exists, the
dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi recoverable amount of the asset is estimated in
untuk menentukan tingkat kerugian penurunan order to determine the extent of the impairment
nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk loss (if any). Where it is not possible to estimate
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali the recoverable amount of an individual asset,
atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries estimate the
anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh recoverable amount of the cash generating unit
kembali dari unit penghasil kas atas aset. to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau fair value less cost to sell or value in use. If the
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh recoverable amount of a non-financial asset
kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil (cash generating unit) is less than its carrying
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat amount, the carrying amount of the asset (cash
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi generating unit) is reduced to its recoverable
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan amount and an impairment loss is recognized
rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset Accounting policy for impairment of financial
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g. assets is discussed in Note 3g.
q. Sewa q. Lease
Sewa diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan jika Leases are classified as finance leases
sewa tersebut mengalihkan secara substansial whenever the terms of the lease transfer
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan substantially all the risks and rewards of
kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak ownership to the lessee. All other leases are
memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan classified as operating leases.
sebagai sewa operasi.
- 26 -
Sebagai lessor The group as lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the term
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang of the relevant lease. Initial direct costs incurred
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan in negotiating and arranging an operating lease
sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat are added to the carrying amount of the leased
dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis asset and recognized on a straight-line basis
lurus selama masa sewa. over the lease term.
Dalam hal insentif diberikan dalam sewa operasi, In the event that lease incentives are given to
insentif tersebut diakui sebagai aset. enter into operating leases, such incentives are
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai recognized as an asset. The aggregate benefit of
pengurang dari pendapatan sewa dengan dasar incentives is recognized as a reduction of rental
garis lurus kecuali terdapat dasar yang lebih income on a straight-line basis, except where
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang another systematic basis is more representative
dinikmati pemilik. of the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
r. Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah r. Deferred Charges for Landrights
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to the legal processing of
pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan landrights were deferred and are being
dan diamortisasi dengan metode garis lurus amortized using the straight-line method over the
sepanjang umur hukum hak atas tanah karena legal term of the landright which is shorter than
umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari its economic life.
umur ekonomiknya.
s. Beban Tangguhan Perangkat Lunak s. Deferred Software Cost
Beban yang terjadi sehubungan dengan Deferred software cost are stated at cost less
perolehan dan ijin pemakaian software dicatat accumulated amortization. Amortization is
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi computed using straight-line method based on
akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung the estimated useful life of three to five years.
dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran manfaat ekonomis antara
tiga hingga lima tahun.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas Provisions are recognized when the Company
anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum and its subsidiaries have a present obligation
maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa (legal or constructive) as a result of a past event,
masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan dan it is probable that the Company and its
entitas anak diharuskan menyelesaikan subsidiaries will be required to settle the
kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah obligation, and a reliable estimate can be made
kewajiban tersebut dapat dibuat. of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan The amount recognized as a provision is the best
estimasi terbaik dari pertimbangan yang estimate of the consideration required to settle
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini the present obligation at the end of the reporting
pada akhir periode pelaporan, dengan period, taking into account the risks and
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian uncertainties surrounding the obligation. Where a
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provision is measured using the cash flows
provisi diukur menggunakan arus kas yang estimated to settle the present obligation, its
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban carrying amount is the present value of those
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari cash flows.
arus kas.
- 27 -
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi When some or all of the economic benefits
untuk penyelesaian provisi yang diharapkan required to settle a provision are expected to be
dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui recovered from a third party, a receivable is
sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa recognized as an asset if it is virtually certain that
penggantian akan diterima dan jumlah piutang reimbursement will be received and the amount
dapat diukur secara andal. of the receivable can be measured reliably.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan Hotel Revenue from Hotel
Pendapatan hotel diakui pada saat jasa diberikan Hotel revenue is recognized when the service is
atau pada saat hotel telah memindahkan risiko rendered or when the customer takes title and
dan manfaat kepemilikan barang kepada assume the risks and rewards of ownership at
pembeli. the goods.
Pendapatan Bunga Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu Interest revenue is accrued on time basis, by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang reference to the principal outstanding and at the
dan tingkat bunga yang sesuai. applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expense is recognized when incurred.
v. Imbalan Pasca kerja v. Post-Employment Benefits
Perusahaan dan entitas anak membukukan The Company and its subsidiaries provide post-
imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai employment benefits as required under Labor
dengan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) yang Law No. 13/2003, based on the Company’s
mengacu pada Undang-undang Ketenagakerjaan policy stated in the Labor Agreement between
No. 13/2003. the Company and its subsidiaries and their
employees.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan The cost of providing defined post-employment
metode Projected Unit Credit. Akumulasi benefits is determined using the Projected Unit
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang Credit Method. The accumulated unrecognized
belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini actuarial gains and losses that exceed 10% of
liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode the present value of the Company’s defined
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang benefit obligations are recognized on a straight-
diperkirakan dari para pekerja dalam program line basis over the expected average remaining
tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung working lives of the participating employees.
apabila imbalan tersebut menjadi hak atau Past service cost is recognized immediately to
vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai the extent that the benefits are already vested,
beban dengan metode garis lurus selama and otherwise is amortized on a straight-line
periode rata-rata sampai imbalan tersebut basis over the average period until the benefits
menjadi vested. become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan The benefits obligation recognized in the
pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position
merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti represents the present value of the defined
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian benefit obligation, as adjusted for unrecognized
aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu actuarial gains and losses and unrecognized
yang belum diakui. past service cost.
- 28 -
w. Pajak Penghasilan w. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on the
kena pajak dalam periode yang bersangkutan taxable income for the period computed using
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
konsekuensi pajak periode mendatang yang for the future tax consequences attributable to
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences between the financial statement
liabilitas menurut laporan keuangan dengan carrying amounts of assets and liabilities and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas, their respective tax bases, except those
kecuali perbedaan yang berhubungan dengan differences that are subject to final tax. Deferred
pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tax liabilities are recognized for all taxable
tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporary differences and deferred tax assets
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan are recognized for deductible temporary
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh differences to the extent that it is probable that
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan taxable income will be available in future periods
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena against which the deductible temporary
pajak pada masa datang. differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply in the
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika period in which the liability is settled or the asset
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan realized, based on the tax rates (and tax laws)
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang that have been enacted, or substantively
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted, by the end of the reporting period.
pada akhir periode pelaporan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period and
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan reduced to the extent that it is no longer probable
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam that sufficient taxable profits will be available to
jumlah yang memadai untuk allow all or part of the asset to be recovered.
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset
pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset when
ketika entitas memiliki hak yang dapat there is legally enforceable right to set off current
dipaksakan secara hukum untuk melakukan tax assets against current tax liabilities and when
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas they relate to income taxes levied by the same
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan taxation authority and the Company and its
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak subsidiaries intend to settle their current tax
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas assets and current tax liabilities on a net basis.
perpajakan yang sama serta Perusahaan dan
entitas anak yang berbeda yang bermaksud
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, expense or income in profit or loss, except when
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang they relate to items that are recognized outside
berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, of profit or loss (whether in other comprehensive
diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan income or directly in equity), in which case the
komprehensif lain maupun secara langsung di tax is also recognized outside of profit or loss.
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di
luar laba atau rugi.
- 29 -
Untuk pendapatan yang dikenakan pajak For income which is subject to final tax, income
penghasilan final, beban pajak diakui secara tax expense is recognized proportionately with
proporsional dengan jumlah pendapatan yang the revenue recognized in the current period.
diakui pada periode berjalan. Selisih antara The difference between the final tax payable and
jumlah pajak penghasilan final yang terutang the final tax is recorded as prepaid tax or tax
dengan jumlah yang dibebankan diakui sebagai payable.
pajak dibayar di muka atau utang pajak.
x. Laba per Saham x. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih yang dapat diatribusikan kepada net income attributable to owners of the
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata Company by the weighted average number of
tertimbang saham yang beredar pada periode shares outstanding during the period.
yang bersangkutan.
Perusahaan dan entitas anak tidak menghitung The Company and its subsidiaries did not
laba per saham dilusian karena tidak terdapat calculate diluted earnings per share, since there
efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif. is no dilutive potential ordinary shares.
y. Informasi Segmen y. Segment Information
Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (revisi 2009) Effective January 1, 2011, PSAK 5 (revised
mengharuskan segmen operasi diidentifikasi 2009) requires operating segments to be
berdasarkan laporan internal mengenai identified on the basis of internal reports about
komponen dari Perusahaan dan entitas anak components of the Company and its subsidiaries
yang secara regular direview oleh “pengambil that are regularly reviewed by the chief operating
keputusan operasional” dalam rangka decision maker in order to allocate resources to
mengalokasikan sumber daya dan menilai the segments and to assess their performances.
kinerja segmen operasi. Sebaliknya, standar In contrast, the predecessor standard required
sebelumnya mengharuskan Perusahaan dan the Company and its subsidiaries to identify two
entitas anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis sets of segments (business and geographical),
dan geografis), menggunakan pendekatan risiko using a risks and returns approach.
dan pengembalian.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an
entitas: entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenue and expenses
dan beban terkait dengan transaksi dengan relating to the transaction with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segments
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance
terfokus pada kategori dari setiap bisnis, yang is more specifically focused on the category of
menyerupai informasi segmen usaha yang each business, which is similar to the business
dilaporkan di periode sebelumnya. segment information reported in the prior
periods.
- 30 -
Sebelumnya, informasi segmen disusun sesuai Segment information is prepared using the
dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting principles adopted for preparing and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan. presenting the consolidated financial statements.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen membuat estimasi dan Standards requires management to make estimates
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas and assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas assets and liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta assets and liabilities as of the date of the financial
jumlah pendapatan dan beban selama periode statements and the reported amounts of revenues
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah and expenses during the reporting period. Actual
yang diestimasi. results could differ from these estimates.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Akuntansi
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang In the process of applying the accounting policies
dijelaskan dalam Catatan 3, tidak ada pertimbangan described in Note 3, there is no any critical judgment
kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah that has significant impact on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, recognized in the consolidated financial statements,
selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah apart from those involving estimates, which are dealt
ini. with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang key sources of estimation at the end of the reporting
memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan period, that have a significant risk of causing a
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset material adjustment to the carrying amounts of
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya assets and liabilities within the next financial year
dijelaskan dibawah ini: are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss on Receivables
Perusahaan dan entitas anak menilai penurunan nilai The Company and its subsidiaries assess their
piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam receivables for impairment at each reporting date. In
menentukan apakah rugi penurunan nilai harus determining whether an impairment loss should be
dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen recorded in profit or loss, management makes
membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif judgment as to whether there is an objective
bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga evidence that loss event has occurred. Management
membuat penilaian atas metodologi dan asumsi also makes judgment as to the methodology and
untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas assumptions for estimating the amount and timing of
masa depan yang direview secara berkala untuk future cash flows which are reviewed regularly to
mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan reduce any difference between loss estimate and
kerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang telah actual loss. The carrying amount of receivables are
diungkapkan dalam Catatan 7. disclosed in Note 7.
- 31 -
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Properti Investasi and Investment Properties
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi The useful life of each item of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan subsidiaries’ property and equipment, and
kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset investment properties are estimated based on the
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan period over which the asset is expected to be
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset available for use. Such estimation is based on
sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara internal technical evaluation and experience with
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda similar assets. The estimated useful life of each
dengan estimasi sebelumnya karena keausan, asset is reviewed periodically and updated if
keusangan teknis dan komersial, hukum atau expectations differ from previous estimates due to
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun physical wear and tear, technical or commercial
terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa obsolescence and legal or other limits on the use of
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh the asset. It is possible, however, that future results
perubahan atas jumlah serta periode pencatatan of operations could be materially affected by
biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang changes in the amounts and timing of recorded
disebutkan di atas. expenses brought about by changes in the factors
mentioned above.
Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi The carrying amounts of property and equipment
diungkapkan dalam Catatan 9 dan 10. and investment properties are disclosed in Notes 9
and 10.
Manfaat Karyawan Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada The determination of employment benefits obligation
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh is dependent on selection of certain assumptions
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. used by actuaries in calculating such amounts. Those
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto assumptions include among others, discount rate and
dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari rate of salary increase. Actual results that differ from
asumsi Perusahaan dan entitas anak diakumulasi dan the Company and its subsidiaries’ assumptions are
diamortisasi selama periode mendatang dan accumulated and amortized over future periods and
akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya therefore, generally affect the recognized expense
serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. and recorded obligation in such future periods. While
Walaupun asumsi Perusahaan dan entitas anak it is believed that the Company and its subsidiaries’
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan assumptions are reasonable and appropriate,
signifikan pada kenyataannya atau perubahan significant differences in actual experience or
signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat significant changes in assumptions may materially
berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas affect the Company and its subsidiaries’ employment
imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitas anak. benefit obligations.
Liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam Employment benefit obligations are disclosed in
Catatan 26. Note 26.
- 32 -
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Kas 294.390 291.319 Cash on hand

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
Rupiah Rupiah
Bank Negara Indonesia 6.683.106 6.926.099 Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri 2.948.563 3.686.429 Bank Mandiri
Bank Central Asia 2.856.574 1.797.646 Bank Central Asia
Bank Internasional Indonesia 2.203.801 14.205.700 Bank Internasional Indonesia
Citibank 519.849 482.346 Citibank
Bank CIMB Niaga 477.846 10.293 Bank CIMB Niaga
Bank Sinarmas 22.560 151.610 Bank Sinarmas
Bank Danamon 12.381 260.892 Bank Danamon
Bank Mega 1.965 1.989 Bank Mega
Bank Permata 1.040 - Bank Permata
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Bank CIMB Niaga 2.369.310 277.535 Bank CIMB Niaga
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation 455.002 1.055.318 Corporation
Citibank 371.181 44.477 Citibank
Bank Mandiri 100.373 154.560 Bank Mandiri
Bank Danamon 55.913 962.563 Bank Danamon
Commonw ealth 2.446 2.715 Commonw ealth
Euro Euro
Ing Bank 19.231 22.557 Ing Bank
Jumlah Kas dan Bank 23.892.734 162.824.712 Total Cash on Hand and in Banks
Deposito berjangka - pihak ketiga Time Deposits - third parties

Rupiah Rupiah
Bank CIMB Niaga 103.571.886 1.775.000 Bank CIMB Niaga
Bank Mandiri 12.623.348 17.900.000 Bank Mandiri
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga
(US$ 3.122.279 tahun 2011) 28.312.826 - (US$ 3,122,279 in 2011)
Bank Internasional Indonesia Bank Internasional Indonesia
(US$ 751.226 tahun 2011 dan (US$ 751,226 in 2011 and
US$ 255.000 tahun 2010) 6.812.118 2.292.705 US$ 255,000 in 2010)
Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia
(US$ 3.200.206 tahun 2010) - 28.773.049 (US$ 3,200,206 in 2010)
Bank Ganesha (US$ 116.935 Bank Ganesha (US$ 116,935
tahun 2010) - 1.051.365 in 2010)
Bank Mandiri (US$ 45.674 Bank Mandiri (US$ 45,674
tahun 2010) - 410.658 in 2010)
Jumlah Deposito Berjangka 330.618.000 274.533.281 Total Time Deposits
Jumah 354.510.734 437.357.993 Total
Tingkat bunga per tahun deposito Interest rate per annum for time
berjangka: deposits:
Rupiah 5,75% - 7,25% 4,50% - 7,00% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 0,25% - 2,80% 0,10% - 2,00% U.S. Dollar
- 33 -
6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS
31 December/ 31 December/
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Deposito yang dibatasi penggunaannya Restricted time deposits

(Catatan 12 dan 30d) 34.687.352 1.734.240 (Notes 12 and 30d)
Investasi sementara 96.849.219 282.324.012 Investment funds
Jumlah 131.536.571 284.058.252 Total
Detail dari investasi sementara: Details of investments funds:
December 31, 2011 December 31, 2010
Jumlah/ Jumlah/
NAB/Unit Unit Total NAB/Unit Unit Total
Rp'000 Rp'000
Inv estasi sementara Temporary inv estments
Rupiah Rupiah
Reksadana Mutual f und
Danamas Rupiah Plus 1.000 54.316 54.316 1.000 1.374.119 1.374.119 Danamas Rupiah Plus
Danamas Stabil 2.042 18.959 38.713 1.870 463.992 867.834 Danamas Stabil
Danamas Mantap 1.554 151.503 235.492 1.419 151.503 214.939 Danamas Mantap
Jumlah 224.778 328.521 1.989.614 2.456.892 Total
Pengelola Dana Fund Manager

Sinarmas Sekuritas - - 77.520.044 - - 140.352.637 Sinarmas Sekuritas
Pacif ic Way - - 18.853.386 - - 75.776.494 Pacif ic Way
Jumlah - 96.373.430 - 216.129.131 Total
Dollar Amerika Serikat US Dollar

Reksadana Mutual f und
Danamas Dollar 12.439 11.839 147.268 12.032 11.839 142.449 Danamas Dollar
Pengelola Dana Fund Manager

Pacif ic Way - - - - - 63.595.540 Pacif ic Way
Jumlah 236.617 96.849.219 2.001.453 282.324.012 Total
Rekasadana dan pengelolaan dana oleh fund Mutual funds and discretionary funds are classified as
manager sebagai efek yang diperdagangkan. Kontrak trading securities. Discretionary fund contract is a
pengelolaan dana (investasi) adalah kontrak fund management contract for the placement of the
pengelolaan investasi dimana Perusahaan dan funds in many kinds of investments at the discretion
entitas anak memberikan kewenangan kepada of the fund manager. This investment is being
manajer investasi untuk melakukan penempatan managed by Sinarmas Securities and Pacific Way.
dana dalam berbagai jenis investasi. Investasi ini
dikelola oleh Sinarmas Sekuritas dan Pacific Way.
Nilai wajar investasi reksadana ditentukan The fair value of the mutual fund investments are
berdasarkan nilai aset bersih yang dipublikasikan. determined based on the published net asset value.
Nilai wajar investasi pengelolaan dana yang tercatat The fair value of discretionary funds are determined
di tentukan berdasarkan harga pasar dari instrumen based on market value for instruments as notified by
yang dikeluarkan oleh pengelola dana. the fund manager.
- 34 -
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2011 2010
Rp'000 Rp'000
a. Berdasarkan pelanggan a. By customer
Sew a kantor dan ruangan 87.669.660 118.999.838 Shop and office rental
City ledger 4.541.298 3.172.997 City ledger
Kartu kredit 1.811.677 926.492 Credit cards
In-house guest 3.371.834 3.350.353 In-house guests
Agen perjalanan 1.354.316 495.323 Travel agents
Jumlah 98.748.785 126.945.003 Total
Penyisihan piutang ragu-ragu (3.912.197) (1.411.283) Allow ance for doubtful accounts
Bersih 94.836.588 125.533.720 Net
b. Berdasarkan umur b. By age category
Belum jatuh tempo 51.542.840 54.126.196 Not yet due

Sudah jatuh tempo: Past due:
kurang dari 30 hari 13.202.545 14.152.798 Under 30 days
31 s/d 60 hari 4.184.306 10.032.245 31-60 days
61 s/d 90 hari 1.078.841 3.509.650 61-90 days
Lebih dari 90 hari 28.740.253 45.124.114 More than 90 days
Jumlah 98.748.785 126.945.003 Total
Bersih 94.836.588 125.533.720 Net
c. Berdasarkan mata uang c. By currency
Rupiah 85.541.673 109.527.529 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 13.207.112 17.417.474 U.S. Dollar
Jumlah 98.748.785 126.945.003 Total
Bersih 94.836.588 125.533.720 Net
Changes in the allow ance for doubtful

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu accounts
Saldo aw al 1.411.283 322.762 Beginning balance
Penambahan (Catatan 21) 2.500.914 1.088.521 Additions (Note 21)
Saldo akhir 3.912.197 1.411.283 Ending balance
Berdasarkan hasil review akan status dan kualitas Based on its review of the status and credit quality of
kredit dari piutang, manajemen berpendapat bahwa the receivables, management believes that the
penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup. allowance for doubtful accounts is adequate.
- 35 -
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat Management also believes that there is no significant
risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas concentration of credit risk in the above receivables.
piutang tersebut di atas.
Piutang hotel dan pusat perbelanjaan digunakan Accounts receivable from hotel and shopping center
sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang are pledged as collateral for a long-term bank loans
(Catatan 12). (Note 12).
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID TAXES

31 December/ 31 December/
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 22 895.755 941.358 Article 22
Pasal 23 279.896 250.633 Article 23
Fiskal 35.307 36.307 Fiscal
Pajak pertambahan nilai - bersih - 12.693.749 Value added tax - net
Jumlah 1.210.958 13.922.047 Total
9. ASET TETAP 9. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2011 Additions Deductions Reclassifications 2011
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan: At cost:

Tanah - 9.474.083 - - 9.474.083 Land
Bangunan 495.166.482 - - - 495.166.482 Buildings
Peralatan kantor 23.577.092 1.322.740 4.074 - 24.895.758 Office equipment
Mesin dan perlengkapan 73.192.395 1.475.367 5.049.585 - 69.618.177 Machinery and equipment
Peralatan operasional 101.559.067 9.273.115 241.766 20.906 110.611.322 Operating equipment
Perabot dan perlengkapan 37.823.813 1.449.884 29.387 - 39.244.310 Furniture and fixtures
Prasarana gedung 225.147.758 - 319.535 2.481.555 227.309.778 Building improvements
Kendaraan 32.113.703 6.688.800 4.791.050 - 34.011.453 Motor vehicles
Aset dalam penyelesaian 931.144.355 227.944.816 - (18.606.231) 1.140.482.940 Construction in progress
Jumlah 1.919.724.665 257.628.805 10.435.397 (16.103.770) 2.150.814.303 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 190.586.629 11.228.904 - - 201.815.533 Buildings
Peralatan kantor 20.357.140 2.994.068 3.258 - 23.347.950 Office equipment
Mesin dan perlengkapan 51.366.574 3.797.822 5.049.585 - 50.114.811 Machinery and equipment
Peralatan operasional 79.343.915 7.859.652 159.974 - 87.043.593 Operating equipment
Perabot dan perlengkapan 32.156.432 850.797 24.055 - 32.983.174 Furniture and fixtures
Prasarana gedung 151.784.770 23.866.348 184.617 - 175.466.501 Building improvements
Jumlah 543.872.850 56.681.832 9.480.057 - 591.074.625 Total
Jumlah Tercatat 1.375.851.815 1.559.739.678 Net Book Value
- 36 -
2010 Additions Deductions Reclassifications 2010
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Peralatan kantor 33.634.107 4.338.317 14.395.332 - 23.577.092 Office equipment
Mesin dan perlengkapan 72.534.937 657.458 - - 73.192.395 Machinery and equipment
Perabot dan perlengkapan 38.787.301 1.714.532 2.678.020 - 37.823.813 Furniture and fixtures
Aset dalam penyelesaian 836.860.958 94.283.397 - - 931.144.355 Construction in progress
Jumlah 1.790.451.070 151.504.284 22.230.689 - 1.919.724.665 Total

Bangunan 175.799.303 14.787.326 - 190.586.629 Buildings
Peralatan kantor 26.210.748 3.651.203 9.504.811 - 20.357.140 Office equipment
Mesin dan perlengkapan 47.040.197 4.326.377 - - 51.366.574 Machinery and equipment
Perabot dan perlengkapan 34.402.572 431.880 2.678.020 - 32.156.432 Furniture and fixtures
Jumlah 499.056.143 61.481.158 16.664.451 - 543.872.850 Total
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah Depreciation charged to operations amounted to
sebesar Rp 56.681.832 ribu dan Rp 61.481.158 ribu Rp 56,681,832 thousand and Rp 61,481,158
masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010. thousand in 2011 and 2010, respectively.
Aset dalam penyelesaian terdiri dari apartemen dan Construction in progress pertains to the Company’s
dan renovasi pusat perbelanjaan yang diperkirakan apartment, and renovation of shopping center which
akan selesai pada April 2012. are estimated to be finished in April 2012.
Aset tetap dan properti investasi Perusahaan The Company's property and equipment and
digunakan sebagai agunan atas utang bank jangka investment properties are pledged as collateral for
panjang (Catatan 12). the long-term bank loans (Note 12).
Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan dan entitas In 2011 and 2010, the Company and its subsidiaries
anak mengasuransikan aset tetap dan properti insured their property and equipment, and investment
investasinya, kecuali tanah, terhadap risiko kebakaran properties except land, against fire and other risks,
dan risiko lainnya yang diselenggarakan oleh with PT Asuransi Rama and PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Rama dan PT Asuransi Sinar Mas for US$ 631,664,000 and Rp 19,715,950 thousand in
dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 631.664.000 2011 and US$ 456,158 thousand and Rp 24,369,500
dan Rp 19.715.950 ribu untuk tahun 2011 dan thousand in 2010. Management believes that the
US$ 456.158 ribu dan Rp 24.369.500 ribu untuk tahun insurance coverage is adequate to cover possible
2010. Manajemen berpendapat bahwa nilai losses on the assets insured.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember The fair value of investment properties as of
2011 dan 2010, masing-masing sebesar December 31, 2011 and 2010, amounted to Rp
Rp 2.403.000 juta dan Rp 1.783.074 juta dari KJPP 2,403,000 million and Rp 1,783,074 million,
Rengganis, Hamid & Rekan, penilai independen, respectively, which was arrived at on the basis of the
untuk tahun 2011 dan 2010. Penilaian dilakukan valuation by KJPP Rengganis, Hamid & Rekan, an
berdasarkan harga pasar. independent appraiser, for the year 2011 and 2010.
The valuation was done based on market value.
- 37 -
10. PROPERTI INVESTASI 10. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari/ 31 Desember /
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,
2011 Additions Deductions Reclassification 2011
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biay a perolehan: At cost:

Tanah 142.260.571 - - - 142.260.571 Land
Bangunan 1.709.134.716 - - - 1.709.134.716 Buildings
Mesin dan perlengkapan 236.718.693 - 4.633.690 4.097.142 236.182.145 Machinery and equipment
Peralatan operasi 52.119.086 177.956 - 1.271.120 53.568.162 Operating equipment
Prasarana gedung 209.605.491 - - 10.735.508 220.340.999 Buildings improv ements
Jumlah 2.349.838.557 177.956 4.633.690 16.103.770 2.361.486.593 Total
Akumulasi peny usutan: Accumulated depreciation:

Mesin dan perlengkapan 44.674.377 19.848.349 450.362 - 64.072.364 Machinery and equipment
Peralatan operasi 31.230.243 8.911.747 - - 40.141.990 Operating equipment
Prasarana gedung 89.583.545 29.510.086 - - 119.093.631 Buildings improv ements
Jumlah 314.218.623 104.739.487 450.362 - 418.507.748 Total
1 Januari/ 31 Desember /
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2010 Additions Deductions 2010
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biay a perolehan: At cost:

Tanah 320.746.455 - 178.485.884 142.260.571 Land
Bangunan 1.776.620.397 - 67.485.681 1.709.134.716 Buildings
Mesin dan perlengkapan 229.838.250 11.899.125 5.018.682 236.718.693 Machinery and equipment
Peralatan operasi 51.682.283 4.791.119 4.354.316 52.119.086 Operating equipment
Prasarana gedung 173.602.253 37.314.897 1.311.659 209.605.491 Buildings improv ements
Jumlah 2.552.489.638 54.005.141 256.656.222 2.349.838.557 Total
Akumulasi peny usutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 153.869.258 51.190.910 56.329.710 148.730.458 Buildings
Mesin dan perlengkapan 29.124.578 19.638.401 4.088.602 44.674.377 Machinery and equipment
Peralatan operasi 25.814.696 9.072.902 3.657.355 31.230.243 Operating equipment
Prasarana gedung 63.115.135 27.780.345 1.311.935 89.583.545 Buildings improv ements
Jumlah 271.923.667 107.682.558 65.387.602 314.218.623 Total
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation charged to operations expense
sejumlah Rp 104.739.487 ribu dan Rp 107.682.558 amounted to Rp 104,739,487 thousand and Rp
ribu masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010. 107,682,558 thousand thousand in 2011 and 2010,
respectively.
Properti investasi termasuk aset dalam rangka Investment properties include the properties under
Bangun-Kelola-Alih PLP, entitas anak yang secara Build-Operate-Transfer of PLP, an indirect subsidiary
tidak langsung diakuisisi pada bulan Oktober 2009 acquired in October 2009 (Note 30f).
(Catatan 30f).
- 38 -
Nilai buku aset ini pada tanggal 31 Desember 2011 The carrying amounts of these assets at
dan 2010 adalah sebagai berikut: December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Additions Deductions Reclassification 2011
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Mesin dan perlengkapan 15.396.277 - - - 15.396.277 Machinery and equipment
Peralatan operasional 22.334.295 177.956 - - 22.512.251 Operating equipment
Prasarana gedung - - - 1.175.058.325 1.175.058.325 Building improvement
Jumlah 477.579.548 177.956 - 1.175.058.325 1.652.815.829 Total

Mesin dan perlengkapan 4.611.286 1.956.085 - - 6.567.371 Machinery and equipment
Peralatan operasional 10.727.145 4.723.633 - - 15.450.778 Operating equipment
Prasarana gedung - 78.337.222 - - 78.337.222 Building improvement
Jumlah 47.772.012 98.603.844 - - 146.375.856 Total
Jumlah Tercatat 448.634.083 1.506.439.973 Net Book Value
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2010 Additions Deductions 2010
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Bangunan 439.848.976 - - 439.848.976 Buildings
Cost
Mesin dan perlengkapan 15.325.392 70.885 - 15.396.277 Machinery and equipment
Peralatan operasional 20.619.604 1.958.760 244.069 22.334.295 Operating equipment
Jumlah 475.793.972 2.029.645 244.069 477.579.548 Total

Bangunan 18.846.677 13.586.904 - 32.433.581 Buildings
Mesin dan perlengkapan 2.659.133 1.952.153 - 4.611.286 Machinery and equipment
Peralatan operasional 5.654.079 5.206.884 133.818 10.727.145 Operating equipment
Jumlah 27.159.889 20.745.941 133.818 47.772.012 Total
Jumlah Tercatat 448.634.083 429.807.536 Net Book Value
Pada tahun 2010, PNR menjual tanah dan bangunan In 2010, PNR sold its land and building and all
serta seluruh mesin dan perlengkapan yang melekat machinery and equipment attached within the
didalamnya kepada PT China Sonangol Media building to PT China Sonangol Media Investment
Investment (CSMI) dengan harga US$ 71.000 ribu (CSMI) for US$ 71,000 thousand (equivalent to
(setara dengan Rp 633.817 miliar). Rp 633,817 billion).
- 39 -
Keuntungan atas penjualan aset tetap dan properti Gain on sale of property and equipment and
investasi adalah sebagai berikut: investment properties are as follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Harga jual 9.272.077 635.319.575 Proceeds from sale

Nilai buku tercatat: Net carrying amount:
Properti investasi 4.183.328 191.268.620 Investment properties
Aset tetap 955.340 5.566.238 Property and equipment
Beban tangguhan hak atas tanah - 14.072.569 Deferred charges for landright
Softw are - 450.659 Softw are
Keuntungan penjualan aset (Catatan 23) 4.133.409 423.961.489 Gain on sale of asset (Note 23)
Beban tangguhan atas tanah dihapuskan sebagai Deferred charges for landright is disposed as part of
bagian dari aset bangunan yang dijual kepada CSMI. asset on which the building was located which has
been sold to CSMI.
Nilai wajar properti investasi pada tanggal The fair value of investment properties as of
31 Desember 2011 dan 2010, termasuk aset dari December 31, 2011 and 2010, including those assets
PLP dalam rangka Bangun-Kelola-Alih masing- of PLP that are under Build-Operate-Transfer,
masing sebesar Rp 4.772.791 juta dan Rp 3.124.552 amounted to Rp 4,772,791 million and Rp 3,124,552
juta dari penilai independen KJPP Rengganis, Hamid million, respectively, which was arrived at on the
& Rekan dan KJPP Anas Karim Rivai & Rekan untuk basis of the valuation by an independent appraisers,
tahun 2011 dan KJPP Rengganis, Hamid & Rekan KJPP Rengganis, Hamid & Rekan and KJPP Anas
dan PT Surya Prapta Permai untuk tahun 2010. Karim Rivai & Rekan for the year 2011 and KJPP
Penilaian dilakukan berdasarkan harga pasar. Rengganis, Hamid & Rekan and PT Surya Prapta
Permai for the year 2010. The valuation was done
based on market value.
Properti investasi dan aset tetap Perusahaan The Company’s investment properties and property
digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka and equipment are pledged as collateral for long-term
panjang (Catatan 12). bank loans (Note 12).
11. UTANG PAJAK 11. TAXES PAYABLE
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 4 (2) final 8.164.978 11.272.732 Article 4 (2) final
Pasal 21 2.532.846 5.982.893 Article 21
Pasal 23 2.485 542.488 Article 23
Pasal 26 1.212.174 1.404.516 Article 26
Pajak pembangunan I 3.722.644 2.872.398 Reconstruction tax
Pajak pertambahan nilai 4.643.805 7.466.760 Value Added Tax
Jumlah 20.278.932 29.541.787 Total
- 40 -
12. UTANG BANK JANGKA PANJANG 12. LONG-TERM BANK LOANS
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Bank CIMB Niaga (US$ 95.004.000 Bank CIMB Niaga (US$ 95,004,000
tahun 2011 dan US$ 105.000.000 in 2011 and US$ 105,000,000
tahun 2010) 861.496.273 944.055.000 in 2010)
Club Deal dari PT Bank Sinarmas - 97.333.333 Club Deal from PT Bank Sinarmas
Jumlah 861.496.273 1.041.388.333 Total
Biaya transaksi yang belum diamortisasi (10.687.297) (14.748.531) Unamortized transaction cost
Bersih 850.808.976 1.026.639.802 Net
Jadw al pembayaran Repayment schedule

Dalam satu tahun 90.643.728 92.207.369 Within one year
Tahun kedua 221.848.620 89.874.036 In the second year
Tahun ketiga 245.652.120 314.964.815 In the third year
Tahun keempat 303.351.805 243.566.190 In the fourth year
Tahun kelima - 300.775.923 In the fifth year
Jumlah 861.496.273 1.041.388.333 Total
Biaya transaksi yang belum diamortisasi Unamortized transaction cost
Dalam satu tahun (3.895.250) (4.061.234) Within one year
Tahun kedua (3.413.366) (3.895.250) In the second year
Tahun ketiga (2.361.939) (3.413.366) In the third year
Tahun keempat (1.016.742) (2.361.939) In the fourth year
Tahun kelima - (1.016.742) In the fifth year
Bersih 850.808.976 1.026.639.802 Net
Utang lancar 86.748.478 88.146.135 Current
Utang jangka panjang 764.060.498 938.493.667 Non - Current
Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga
Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan On December 13, 2010, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman sebesar loan facility amounting US$ 105,000,000 to repay its
US$ 105.000.000 yang digunakan untuk pembayaran syndicated loan obtained on September 22, 2006.
kembali pinjaman sindikasi yang diperoleh
Perusahaan pada tanggal 22 September 2006.
Fasilitas pinjaman ini telah seluruhnya dicairkan pada This loan facility was fully disbursed on December 23,
tanggal 23 Desember 2010. 2010.
Berdasarkan perjanjian, suku bunga pinjaman untuk Based on loan agreement, the interest rate per
setiap periode bunga yang dikenakan adalah tingkat annum for each interest period is the aggregate of the
persentase per tahun agregat dari marjin (4% per margin (4% per annum, provided upon the occurence
tahun, atau 5% per tahun jika terjadi pelanggaran of any breach of financial covenants which is not
atas rasio keuangan yang dipersyaratkan) ditambah remedied or waived, the margin shall be 5% per
SIBOR untuk off-shorelender dan suku bunga annum) plus SIBOR in relation to offshore lender’s
diskonto LPS untuk on-shore lender dengan dasar participation and/or discounted LPS rate in relation to
pro-rata yang ditentukan oleh agen. onshore lender’s participation in that loan on a pro
rata basis as determined by the agent.
- 41 -
Fasilitas pinjaman ini dijamin secara fiducia dengan This loan facility is collaterized by the Company’s
deposito secara gadai senilai US$ 3.634.000 time deposits valued at US$ 3,634,000 (equivalent to
(ekuivalen dengan Rp 32.953.112 ribu) pada tahun Rp 32,953,112 thousand) in 2011, investment
2011, properti investasi dan aset tetap Perusahaan property and property and equipment which consist of
yang terdiri dari Plaza Indonesia, Hotel Grand Hyatt, The Plaza Indonesia, the Grand Hyatt Hotel, The
The Plaza dan Keraton, seluruh piutang dan Plaza and the Keraton, fiduciary assignment of all
pendapatan yang ada dan yang akan diterima atas present and future revenues from Hotel, rental
pendapatan dari Hotel, sewa dan penjualan Keraton proceeds from its rented properties, sale proceeds
serta seluruh penerimaan dari asuransi atas aset from Keraton, and proceeds from insurance claim on
dijaminkan. pledge assets.
Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan antara The loan agreement contains certain covenants
lain membatasi Perusahaan untuk menurunkan which restricted the Company, among other things, to
jumlah modal, melakukan merger, menjual atau reduce its paid in capital, conduct merger, sale or
mengalihkan asetnya kepada pihak diijinkan lain, transfer its mortgaged asset to other party, make
membuat pinjaman lain selain yang dijinkan oleh additional loan other than that permitted by the bank,
bank, memberikan pinjaman kepada siapapun atau provide advance or loan and give guarantee to any
memberikan garasi kepada seseorang. Perusahaan person. The Company is also required to manage its
juga diminta untuk menjaga rasio keuangan tertentu financial ratios which are calculated based on
yang dihitung berdasarkan laporan keuangan, yaitu financial statements: the total debt to tangible net
perbandingan antara jumlah utang dengan kekayaan worth ratio is not more than 2 times, debt service
bersih berwujud tidak lebih dari 2 kali, debt service cover ratio be maintained at not less than 1.25 times,
ratio tidak lebih dari 1,25 kali, security cover ratio security cover ratio be maintained at not less than 2.5
tidak kurang dari 2.5 kali, total debt to EBITDA ratio times, total debt to EBITDA ratio for the financial
untuk laporan keuangan per 31 Desember 2011 tidak statement ending December 31, 2011 not exceeding
lebih dari 4 kali dan untuk laporan keuangan setelah 4 times and for financial statements subsequent to
31 Desember 2011 tidak melebihi 3,5 kali. December 31, 2011 not exceeding 3.5 times.
Club Deal dari PT Bank Sinarmas Club Deal from PT Bank Sinarmas
PT Plaza Lifestyle Prima (PLP), entitas anak dari SMI PT Plaza Lifestyle Prima (PLP), a subsidiary of SMI
memperoleh fasilitas dalam bentuk pinjaman Club obtained a Club Deal loan from PT Bank Sinarmas
Deal dari PT Bank Sinarmas bersama dengan PT AB and PT AB Sinarmas Multifinance amounting to
Sinarmas Multifinance sebesar Rp 180 milyar dengan Rp 180 billion with facility period from September 25,
periode fasilitas pinjaman dari 25 September 2007 2007 until September 25, 2013 with interest rate of
sampai dengan 25 September 2013 dan bunga 13% from PT Bank Sinarmas and 16% from PT AB
tahunan sebesar 13% dari PT Bank Sinar Mas dan Sinarmas Multifinance per annum.
16% dari PT AB Sinarmas Multifinance.
Tujuan pinjaman adalah untuk melaksanakan The purpose of the loan is to implement the project
pembangunan proyek fX Lifestyle Prima. development of fX Lifestyle Prima.
Fasilitas pinjaman kredit ini dijaminkan dengan This credit facility is collateralized by future
tagihan kepada seluruh tenant (future receivable), receivable, corporate guarantee from PT Sarana
corporate guarantee dari PT Sarana Mitra Investama Mitra Investama and PT Aneka Bina Lestari, transfer
dan PT Aneka Bina Lestari, pengalihan hak of management right of Sudirman Place’s from PLP
pengelolaan Sudirman Place dari PLP kepada Bank to Bank Sinarmas, and pledge of shares of stocks of
Sinarmas, gadai saham PLP milik PT Aneka Bina PLP owned by PT Aneka Bina Lestari and PT Sarana
Lestari dan PT Sarana Mitra Investama. Mitra Investama.
Selama jangka waktu kredit, PLP tidak During the term of credit, PLP is not allowed to do the
diperkenankan untuk melakukan hal-hal sebagai following, except with the consent of Bank Sinarmas:
berikut kecuali dengan persetujuan dari bank to declare or declared insolvent or bankrupt,
Sinarmas: menyatakan atau dinyatakan bangkrut distribute dividends to shareholders, repay loans to
atau pailit, membagikan deviden kepada pemegang shareholders, pay interest on shareholder loans,
saham, melunasi hutang pemegang saham, loans to shareholders become subordinated notes
membayar bunga atas hutang kepada pemegang (under) from the Bank loan, change composition of
saham, pinjaman kepada pemegang saham menjadi shareholders and withdraw capital that has been fully
subordinasi (dibawah) dari pinjaman Bank Sinarmas, paid.
melakukan perubahan susunan pemegang saham
dan melakukan penarikan atas modal yang sudah
disetor penuh.
Pada tanggal 25 Pebruari 2011, seluruh hutang Club On February 25, 2011, outstanding payable have
Deal telah dilunasi. been fully paid.
- 42 -
13. UANG MUKA DAN JAMINAN 13. ADVANCES AND DEPOSITS RECEIVED
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Lancar Current
Tamu hotel dan penyew a 5.276.856 6.369.154 Hotel guests and tenants
Tidak Lancar Non-current

Uang muka Keraton Exchangeable 437.154.520 386.729.396 Deposit received for Keraton Exchangeable
Deposit Instrument Certificate Deposit Instrument Certificate
Jaminan sew a pusat perbelanjaan 177.001.151 176.625.797 Tenants' deposits on shopping center
Jaminan sew a perkantoran 30.881.875 21.517.233 Tenants' deposit on office
Jaminan sew a pusat gaya hidup 13.434.308 17.817.286 Tenants' deposit on lifestyle centre
Jaminan sew a pusat hiburan 4.421.902 6.941.762 Tenants' deposits on entertainment center
Sub jumlah 662.893.756 609.631.474 Sub-total
Jumlah 668.170.612 616.000.628 Total
Berdasarkan mata uang By currency

Dollar Amerika Serikat 628.786.978 572.389.804 U.S. Dollar
Rupiah 39.383.634 43.610.824 Rupiah
Jumlah 668.170.612 616.000.628 Total
Uang Muka Keraton Exchangeable Deposit Deposit Received for Keraton Exchangeable Deposit
Instrument Certificate (KEDIC) Instrument Certificate (KEDIC)
Berdasarkan Perjanjian Pemesanan, Perusahaan Based on the subscription agreement, the Company
akan menerbitkan Keraton Exchangeable Deposit will issue Keraton Exchangeable Deposit Instrument
Instrument Certificate (KEDIC) sehubungan dengan Certificate (KEDIC) related to the Keraton apartment
proyek apartemen Keraton. KEDIC memiliki project. The KEDIC has the following terms and
ketentuan dan persyaratan sebagai berikut: conditions:
 Pemesan diberi Hak Penukaran KEDIC untuk  Subscribers are given exchange option to
membeli langsung unit apartemen Keraton exchange the KEDIC with an option to directly
seperti yang dinyatakan dalam perjanjian purchase the allocated unit(s) of Keraton
pemesanan dari tanggal penerbitan KEDIC apartment as defined in the Subscription
sampai tanggal serah terima atau menyewa unit Agreement from KEDIC issuance date until the
tersebut untuk jangka panjang dengan opsi handover date or to lease the allocated unit(s) for
membeli dalam periode sewa atau pada saat long terms lease with option to purchase the
jatuh tempo. unit(s) during the lease period or on the maturity
date.
Dalam hal Pemesan tidak menggunakan hak In the event Subscriber did not to exercise the
opsi penukarannya, Pemesan akan dianggap Exchange Option, the Subscriber shall be
memilih untuk menyewa unit apartemen dengan deemed to have chosen to lease the unit with
opsi membeli pada saat serah terima. option to purchase on the handover date.
- 43 -
 Pemesan diberikan Hak Penukaran KEDIC untuk  Subscribers are given exchange option to
membeli langsung unit apartemen Keraton exchange the KEDIC with an option to directly
seperti yang dinyatakan dalam perjanjian purchase the allocated unit(s) of Keraton
pemesanan sejak tanggal penerbitan KEDIC apartment as defined in Subscription Agreement
sampai dengan saat serah terima atau membeli from the KEDIC issuance date until handover
secara tidak langsung unit tersebut selama date or indirectly purchase within the KEDIC
periode KEDIC sampai sebelum jatuh tempo. period until the day before the maturity date.
Dalam hal Pemesan tidak melakukan penukaran In the event the Subscriber did not exercise the
opsi membeli pada saat jatuh tempo, Option to Purchase on the maturity date, the
Perusahaan akan membayar kepada Pemesan Company shall pay the Subscriber the
harga penggantian setelah kondisi tertentu redemption price upon fulfillment of certain
dalam Perjanjian Pemesan dipenuhi. conditions stated in the Subscription Agreement.
 Tingkat bunga 1% per tahun akan mulai diakui  Interest rate of 1% per annum shall start to
bila nilai KEDIC telah dibayar penuh. accrue when total value of the KEDIC has fully
paid.
 Tanggal jatuh tempo KEDIC sepuluh tahun sejak  The maturity date of KEDIC is ten years from the
tanggal penerbitan KEDIC dengan pembayaran issuance date of KEDIC upon full payment of the
penuh dari jumlah nilai suatu instrumen. total package value of the instrument.
Pada tanggal 31 Desember 2011, proyek apartemen As of December 31, 2011, the Keraton apartment
Keraton belum selesai. Saldo uang muka KEDIC project is not yet fully completed. The outstanding
sebesar US$ 48.202.969 dan US$ 43.012.946 balance of deposit received for KEDIC was
masing-masing pada tahun 2011 dan 2010. US$ 48,202,969 and US$ 43,012,946 in 2011 and
Pembayaran KEDIC oleh pemesan dicatat sebagai 2010, respectively. The payments of the KEDIC
uang muka tidak lancar pada laporan posisi made by the Subscriber are recorded as Deposits
keuangan konsolidasian. received in the consolidated statements of financial
position.
14. PENDAPATAN SEWA DITERIMA DIMUKA 14. DEFERRED INCOME
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Hotel 4.142.078 3.632.960 Hotel

Pusat perbelanjaan 57.268.743 53.914.117 Shopping center
Perkantoran 34.506.560 34.989.932 Office
Pusat gaya hidup 10.184.008 10.301.048 Lifestyle Center
Pusat hiburan - 437.432 Entertainment Center
Jumlah 106.101.389 103.275.489 Total
- 44 -
15. MODAL SAHAM 15. CAPITAL STOCK
31 Desember/ December 31, 2011

Jumlah Persentase Jumlah modal
saham/ kepemilikan/ disetor/
Number of Percentage of Total paid-up
Nama pemegang saham shares ownership capital Name of stockholders
% Rp'000
PT Global Land Development Tbk 875.129.500 24,65 175.025.900 PT Global Land Development Tbk
PT Paraga Artamida 625.545.000 17,62 125.109.000 PT Paraga Artamida
UBS AG, Singapore 464.230.500 13,08 92.846.100 UBS AG, Singapore
BSI Bank Limited 431.888.500 12,17 86.377.700 BSI Bank Limited
Coutts and Co. Ltd. Singapore 329.005.000 9,27 65.801.000 Coutts and Co. Ltd. Singapore
Lain-lain (masing-masing dibaw ah 5%) 824.201.500 23,21 164.840.300 Others (below 5% each)
Jumlah 3.550.000.000 100,00 710.000.000 Total
31 Desember/ December 31, 2010

Jumlah Persentase Jumlah modal
saham/ kepemilikan/ disetor/
Number of Percentage of Total paid-up
Nama pemegang saham shares ownership capital Name of stockholders
% Rp'000
PT Global Land Development Tbk 875.129.500 24,65 175.025.900 PT Global Land Development Tbk
PT Paraga Artamida 625.545.000 17,62 125.109.000 PT Paraga Artamida
UBS AG, Singapore 464.230.500 13,08 92.846.100 UBS AG, Singapore
RBS Coutts Bank Ltd, Singapore 329.005.000 9,27 65.801.000 RBS Coutts Bank Ltd, Singapore
UOB Kay Hian Pte, Ltd. 236.751.000 6,67 47.350.200 UOB Kay Hian Pte, Ltd.
BSI Bank Limited 204.484.500 5,76 40.896.900 BSI Bank Limited
Lain-lain (masing-masing dibaw ah 5%) 814.854.500 22,95 162.970.900 Others (below 5% each)
Jumlah 3.550.000.000 100,00 710.000.000 Total
Agio saham merupakan kelebihan harga jual saham Additional paid-in capital represents the excess of the
di atas nilai nominal. total offering price of the subscribed shares over the
total par value.
16. DIVIDEN 16. DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham At the General Stockholders’ Meeting held on
tanggal 24 Mei 2011 sebagaimana yang tercantum May 24, 2011 as stated in Notarial Deed No. 50 of
dalam Akta No. 50 dari Ny. Poerbaningsih Adi Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notary public in
Warsito, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang Jakarta, the stockholders agreed to distribute cash
saham memutuskan pembayaran dividen tunai dividends amounting to Rp 8,875,000 thousand or
sebesar Rp 8.875.000 ribu atau Rp 2,5 per saham. Rp 2.5 per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham At the General Stockholders’ Meeting held on June
tanggal 3 Juni 2010 sebagaimana yang tercantum 30, 2010 as stated in Notarial Deed No. 10 of
dalam Akta No. 10 dari Ny. Poerbaningsih Adi Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notary public in
Warsito, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang Jakarta, the stockholders agreed to distribute cash
saham memutuskan pembayaran dividen tunai dividends amounting to Rp 4,437,500 thousand or
sebesar Rp 4.437.500 ribu atau Rp 1,25 per saham. Rp 1.25 per share.
- 45 -
17. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 17. NON-CONTROLLING INTEREST
a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih a. Non-controlling interest in net assets of

entitas anak: subsidiaries
1 Januari 2010/
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2009/
December 31, December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Penyertaan langsung Direct investments
PT Plaza Nusantara Realti 1.042 1.000 58.467.933 PT Plaza Nusantara Realti

PT Jakarta Marcapada Media 4.706.386 4.962.738 4.978.954 PT Jakarta Marcapada Media
PT Sarana Mitra Investama 14.021.696 16.679.788 23.622.024 PT Sarana Mitra Investama
Penyertaan tidak langsung Indirect investments
Melalui SMI: Through SMI:

PT Plaza Lifestyle Prima (4.832.968) - 11.149.567 PT Plaza Lifestyle Prima
Melalui PNR: Through PNR:

PT Bangun Persada Prima 996 - - PT Bangun Persada Prima
13.897.152 21.643.526 98.218.478 Total
Mutasi kepentingan nonpengendali adalah Changes in non-controlling interest are as

sebagai berikut: follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 21.643.526 98.218.478 Balance at beginning of year

Bagian rugi tahun berjalan (7.747.374) (17.345.298) Share of loss for the year
Kepentingan nonpengendali
sehubungan dengan pendirian Non-controlling interest arising on
entitas anak baru, BPP 1.000 - new subsidiary, BPP
Kepentingan nonpengendali Non-controlling interest arising on
sehubungan dengan penambahan acquisition of additional shares of
kepemilikan PNR - (59.229.654) PNR
Saldo akhir tahun 13.897.152 21.643.526 Balance at end of year
- 46 -
b. Kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) b. Non-controlling interest in income (loss) of

bersih entitas anak: subsidiaries:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Penyertaan langsung Direct investments
PT Plaza Nusantara Realti 42 762.951 PT Plaza Nusantara Realti

PT Jakarta Marcapada Media (256.352) (16.215) PT Jakarta Marcapada Media
PT Sarana Mitra Investama (2.658.092) (6.942.512) PT Sarana Mitra Investama
Penyertaan tidak langsung Indirect investments
Melalui SMI: Through SMI:

PT Plaza Lifestyle Prima (4.832.968) (11.149.522) PT Plaza Lifestyle Prima
Melalui PNR: Through PNR:

PT Bangun Persada Prima (4) - PT Bangun Persada Prima
Jumlah (7.747.374) (17.345.298) Total
18. PENDAPATAN 18. REVENUES

2011 2010
Rp'000 Rp'000
Hotel 409.408.887 340.723.414 Hotel

Pusat Perbelanjaan 417.705.843 435.470.043 Shopping Center
Jumlah 909.589.677 811.316.002 Total
Pendapatan merupakan penghasilan yang diterima dari Revenues represent income from hotel, rental,
hotel, pendapatan sewa, service charges dari pusat service charges from shopping center and office also
perbelanjaan dan perkantoran serta pendapatan dari income from parking and promotion in shopping
parkir dan promosi di pusat perbelanjaan. center.
Pendapatan sewa atas properti investasi di pusat Rental income on investment properties from
perbelanjaan, pusat hiburan dan pusat gaya hidup shopping center, entertainment and lifestyle center
(dikelompokkan sebagai “pusat perbelanjaan”) adalah (collectively referred to as “shopping center”)
sebesar Rp 383.711.337 ribu dan Rp 407.991.841 amounted to Rp 383,711,337 thousand and
ribu serta perkantoran sebesar Rp 82.474.947 ribu Rp 407,991,841 thousand and from office amounted
dan Rp 35.122.595 ribu untuk tahun yang berakhir Rp 82,474,947 thousand and Rp 35,122,595
masing-masing 31 Desember 2011 dan 2010. thousand for the years then ended December 31,
2011 and 2010, respectively.
19. BEBAN POKOK PENDAPATAN 19. COST OF REVENUES

2011 2010
Rp'000 Rp'000
Hotel 175.903.056 145.061.571 Hotel
Pusat Perbelanjaan 208.932.320 233.715.274 Shopping Center
Jumlah 420.164.925 410.996.582 Total
20. PENGHASILAN INVESTASI 20. INVESTMENT INCOME

2011 2010
Rp'000 Rp'000
Penghasilan bunga 10.399.714 3.905.693 Interest income

Hasil pengembalian investasi sementara 8.194.019 20.949.103 Return on temporary investment
Jumlah 18.593.733 24.854.796 Total
- 47 -
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Gaji, kesejahteraan dan tunjangan Salaries, benefits and allow ances

(Catatan 26) 77.947.676 81.945.260 (Note 26)
Beban depresiasi dan amortisasi Depreciation and amortization expenses
(Catatan 9) 63.191.372 64.213.395 (Note 9)
Telepon, air dan listrik 37.577.749 36.877.210 Telephone, w ater and electricity
Asuransi (Catatan 28) 30.253.107 34.123.792 Insurance (Note 28)
Pemasaran 29.939.596 23.518.078 Marketing
Jasa manajemen 20.458.215 15.404.192 Management fee
Sumber daya manusia 9.092.774 5.956.087 Human resources
Pajak bumi dan bangunan 9.053.704 9.647.584 Property tax
Jasa profesional 5.218.639 6.974.914 Professional fees
Beban piutang ragu-ragu (Catatan 7) 2.500.914 1.088.521 Provision for doubtful accounts (Note 7)
Biaya perjalanan dinas 2.342.064 2.321.708 Travel expenses
Hiburan dan representasi 2.165.350 2.948.778 Entertainment and representation
Pajak dan perijinan 1.836.914 1.600.584 Tax and license
Peralatan kantor 1.185.541 1.307.152 Office supplies
Perbaikan dan peraw atan 692.349 1.127.040 Repairs and maintenance
Lain-lain 7.139.928 5.691.408 Others
Jumlah 300.595.892 294.745.703 Total
22. BEBAN KEUANGAN 22. FINANCE COST
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Biaya bunga 57.830.490 94.894.781 Interest expense

Beban (penghasilan) bunga dari Interest expense (income) due to
penerapan PSAK 55 (Catatan 31a) 5.850.103 (16.912.570) adoption of PSAK 55 (Note 31a)
Jumlah 63.680.593 77.982.211 Total
23. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN 23. OTHER GAINS AND LOSSES
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale on property equipment

dan properti investasi (Catatan 10) 4.133.409 423.961.489 and investment property (Note 10)
Keuntungan (kerugian) selisih kurs -
bersih (16.298.536) 81.465.526 Foreign exchange gain (loss) - net
Keuntungan penghapusan hutang - 34.447.383 Gain on debt extinguishment
Amortisasi goodw ill - (909.542) Amortization of goodw ill
Lain-lain - bersih (982.829) 11.932.554 Others - net
Jumlah (13.147.956) 550.897.410 Total
- 48 -
24. PAJAK PENGHASILAN 24. INCOME TAX

Beban pajak Perusahaan dan entitas anak terdiri dari: Tax expense of the Company and its subsidiaries
consist of the following:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Pajak kini - pajak final Current tax - final tax
Perusahaan 40.120.214 34.621.760 The Company
Entitas anak 4.715.359 39.707.963 Subsidiaries
Beban pajak tangguhan 2.789.097 25.948.281 Deferred tax expense
Jumlah 47.624.670 100.278.004 Net
Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan consolidated statements of comprehensive income
rugi fiskal adalah sebagai berikut: and accumulated fiscal losses is as follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian 130.594.044 603.343.712 statements of comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak 11.874.997 (398.039.920) Loss (income) before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan 142.469.041 205.303.792 Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Imbalan pasca kerja 18.360.330 1.916.394 Post-employment benefits
Perbedaan penyusutan komersial Difference betw een commercial and
dan fiskal (24.098.140) (33.233.921) fiscal depreciation
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi 4.061.234 (14.748.531) Unamortized transaction cost
Biaya yang ditangguhkan (5.048.161) (9.319.016) Deferred expense
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Pendapatan sew a yang telah
dikenakan pajak final (409.802.509) (359.836.967) Revenue subject to final tax
Beban atas pendapatan
tidak kena pajak yang sudah Expenses related to income subject
dikenakan pajak final 262.966.352 260.409.042 to final tax
Beban (pendapatan) yang tidak
dapat dikurangkan - bersih 16.759.785 (2.082.745) Nontaxable expense (income) - net
Taxable income before fiscal loss
Laba fiskal tahun berjalan 5.667.932 48.408.048 carryforw ards
Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya: Fiscal loss carryforw ards

2008 (184.089.137) (232.497.185) 2008
Penyesuaian sesuai dengan
pemeriksaan pajak 51.871.220 - Correction according to tax audit
Akumulasi Rugi Fiskal (126.549.985) (184.089.137) Accumulated Fiscal Losses
Perusahaan telah menerima beberapa SKPLB di The Company received several overpayment tax
tahun 2010 dan 2011 sehingga menyebabkan assessment letter (SKPLB) in 2010 and 2011
perubahan dalam rugi fiskal yang dapat resulting in a change in fiscal losses in 2011. The
dikompensasikan di tahun 2011. Jumlah koreksi rugi amount of correction of fiscal losses according to
fiskal yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan SKPLB is Rp 51,871,220 thousand in 2011.
SKPLB adalah sebesar Rp 51.871.220 ribu di tahun
2011.
- 49 -
Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan dan entitas In 2011 and 2010, the Company and its subsidiaries
anak masih mempunyai akumulasi rugi fiskal still had fiscal losses and, accordingly, no current
sehingga tidak terdapat beban pajak kini atas corporate income tax on the income not subject to
pendapatan yang tidak dikenakan pajak final. final tax was provided.
Pajak final atas pendapatan sewa adalah sebesar Final tax on rental income amounted to
Rp 44.835.573 ribu dan Rp 74.329.723 ribu masing- Rp 44,835,573 thousand and Rp 74,329,723
masing untuk tahun 2011 dan 2010. thousand in 2011 and 2010, respectively.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of the Company’s deferred tax assets and
Perusahaan adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan)ke (dibebankan)ke
laporan laba laporan laba
rugi/ rugi/
1 Januari/ Credited (charged) 31 Desember/ Credited (charged) 31 Desember/
January 1, to income December 31, to income December 31,
2010 for the year 2010 for the year 2011
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset pajak tangguhan Def erred tax assets

Rugi f iskal 58.124.298 (12.102.012) 46.022.286 (14.384.788) 31.637.498 Fiscal loss carry f orward
Kewajiban imbalan Post- employ ment
pasca kerja 18.545.743 479.098 19.024.841 4.590.082 23.614.923 benef its obligation
Liabilitas pajak tangguhan Def erred tax liabilities
Perbedaan peny usutan Dif f erence between book
komersial dan f iskal (44.484.000) (8.308.480) (52.792.480) 7.252.340 (45.540.140) and f iscal depreciation
Biay a transaksi y ang Unamortized of transactions
belum diamortisasi - (3.687.133) (3.687.133) 1.015.309 (2.671.824) cost
Biay a y ang ditangguhkan - (2.329.754) (2.329.754) (1.262.040) (3.591.794) Def erred Expense
Aset (liabilitas) pajak Def erred tax assets
tangguhan - bersih 32.186.041 (25.948.281) 6.237.760 (2.789.097) 3.448.663 (liabilities) - net
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan As of December 31, 2011, the Company had
mempunyai akumulasi kerugian fiskal sebesar accumulated fiscal losses of Rp 126,549,985
Rp 126.549.985 ribu. Manajemen yakin bahwa thousand. Management believes that the Company
Perusahaan akan dapat merealisasikan sisa will realize the related benefit from the remaining
akumulasi rugi fiskal pada masa lima tahun fiscal losses within the period allowed by the Tax
mendatang sejak kerugian fiskal terjadi sesuai Regulation which is for a period of five years
ketentuan perpajakan yang berlaku. subsequent to the year the fiscal loss was incurred.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the tax expenses and the
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang amounts computed by applying the effective tax rate
berlaku adalah sebagai berikut: to income before tax of the Company is as follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian 130.594.044 603.343.712 statements of comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak 11.874.997 (398.039.920) Loss (income) before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan 142.469.041 205.303.792 Income before tax of the Company
Pajak penghasilan berdasarkan tarif

yang berlaku 35.617.260 51.325.948 Income tax at effective tax rate
Perbedaan tetap (32.519.093) (25.377.667) Permanent differences
Bersih 3.098.167 25.948.281 Net

Penyesuaian sesuai dengan
pemeriksaan pajak (309.070) - Correction according to tax audit
Pajak final 44.835.573 74.329.723 Final tax
Jumlah Beban Pajak - Bersih 47.624.670 100.278.004 Tax Expense - Net
- 50 -
Pada tanggal 4 April 2011, Perusahaan menerima On April 4, 2011, the Company received
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak overpayment tax assessment letter (SKPLB) of
penghasilan dari Direktorat Jenderal Pajak untuk corporate income tax for the fiscal year 2009 from
tahun 2009 sejumlah Rp 72.816 ribu dan telah Directorate General of Taxes amounting to Rp 72,816
diterima seluruhnya di tahun 2011. Atas SKPLB ini, thousand. The tax overpayment was fully received in
Perusahaan mengajukan keberatan pajak atas laba 2011. On this SKPLB, the Company submitted tax
kena pajak menjadi Rp 105.227.882 ribu dari Rp objection related to taxable income amounting to
158.340.970 ribu yang telah ditetapkan dalam Rp 105,227,882 thousand from Rp 158,340,970
SKPLB. thousand as set in SKPLB.
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak The Company also received underpayment tax
Kurang Bayar (SKPKB) PPh 4(2) untuk tahun 2009 assessment letter (SKPKB) of income tax article 4(2)
sebesar Rp 8.514.431 ribu. Atas SKPKB ini, for the fiscal year 2009 amounting to Rp 8,514,431
Perusahaan mengajukan keberatan pajak atas thousand. On this SKPKB, the Company submitted
menjadi sebesar nihil. tax objection amounting to nil.
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak The Company also received nil tax assessment letter
Nihil (SKPN) PPh 21 untuk tahun 2009. Atas SKPKB (SKPN) of income tax article 21 for the fiscal year
ini, Perusahaan mengajukan keberatan pajak atas 2009. On this SKPN, the Company submitted tax
koreksi yang dilakukan oleh fiskus dalam hal objection on the fiscal correction made by tax
pengidentifikasian objek pajak sehingga authorities in terms of identifying tax objects that lead
mengakibatkan perbedaan objek pajak yang diakui to differences in the tax object recognized by the
oleh Perusahaan dan fiskus. Company and the tax authorities.
Hingga tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the issuance of the consolidated financial
keberatan Perusahaan masih dalam proses di statements, the Company’s objections are still in
Direktorat Jenderal Pajak. process in Directorate General of Taxes.
25. LABA PER SAHAM 25. EARNINGS PER SHARE
Laba untuk perhitungan laba per saham dasar: Earnings for computation of basic earnings per share:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Laba bersih tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Net income for the year attributable
entitas induk 90.716.748 520.411.006 to ow ners of the Company
Jumlah saham untuk perhitungan laba Number of shares for the computation
per lembar saham 3.550.000.000 3.550.000.000 of earnings per share
Laba per saham dasar (angka Basic earnings per share

penuh dalam Rupiah) 25,55 146,59 (in full Rupiah)
26. IMBALAN PASCA KERJA 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan dan entitas anak membukukan liabilitas The Company and its subsidiaries calculate and
imbalan pasca kerja imbalan pasti dan imbalan kerja record estimated employee benefits obligation and
jangka panjang lainnya kepada karyawan yang other long-term benefits for their qualifying
berhak sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama employees (the employees of the Company, PLP and
(KKB) antara Perusahaan dan karyawan yang the Hotel) in accordance with the Company’s and its
mengacu kepada undang-undang yang berlaku subsidiaries policy as stated in the Labor Agreement
(karyawan Perusahaan, PLP dan Hotel). Jumlah between the Company and its subsidiaries and their
karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja dan employees. The number of employees entitled to the
imbalan kerja jangka panjang lainnya tersebut adalah benefits was 1,312 and 1,334 in 2011 and 2010,
1.312 dan 1.334 masing-masing pada tahun 2011 respectively.
dan 2010.
- 51 -
Beban imbalan pasca kerja dan imbalan kerja lainnya Amounts recognized in profit or loss with respect to
yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian pada these employee benefits and other long-term benefits
tahun berjalan adalah sebagai berikut: are as follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Beban jasa kini 10.440.332 9.214.987 Current service cost

Beban bunga 7.252.697 8.121.024 Interest costs
Amortisasi kerugian aktuarial 3.401.404 401.774 Amortization of actuarial loss
Dampak kurtailmen (86.898) (1.053.782) Effect of curtailment
Dampak pengurangan pegaw ai - (83.431) Impact of employee deductions
Kerugian aktuaria yang diakui 1.981.627 2.180.167 Actuarial loss recognized
Jumlah 22.989.162 18.780.739 Total
Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja dan imbalan The amounts included in the consolidated statements
kerja lainnya yang diakui dalam laporan posisi of financial position arising from the Company and its
keuangan konsolidasian sebagai berikut: subsidiaries obligation in respect of this post-
employment benefits obligation and other long-term
benefit are as follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Nilai sekarang dari liabilitas masa lalu
yang tidak di danai 124.377.403 94.767.626 Present value of obligation
Biaya jasa lalu yang belum diakui (3.879.278) (4.293.809) Unrecognized past service cost
Kerugian aktuarial yang belum diakui (23.651.302) (12.390.672) Unrecognized actuarial loss
Jumlah 96.846.823 78.083.145 Total
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja dan imbalan Movements in the post-employment benefits
kerja lainnya untuk tahun berjalan adalah sebagai obligation and other long-term benefit in the current
berikut: period are as follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 78.083.145 70.333.025 Balance at beginning of year

Beban manfaat tahun berjalan 22.989.162 18.780.739 Provision during the year
Pembayaran manfaat (4.225.484) (11.030.619) Payments during the year
Saldo akhir tahun 96.846.823 78.083.145 Balance at end of year
Kas yang ditempatkan di Bank Internasional Cash placed in Bank Internasional Indonesia
Indonesia dibatasi penggunaannya untuk imbalan amounting to Rp 43,735,010 thousand and
pasca kerja karyawan Hotel, yaitu sebesar Rp 37,338,535 thousand in 2011 and 2010,
Rp 43.735.010 ribu dan Rp 37.338.535 ribu masing- respectively, which were restricted for payment of
masing pada tahun 2011 dan 2010 yang disajikan employee benefit of Hotel, were presented as
pada kas yang dibatasi penggunaannya sebagai aset restricted cash.
tidak lancar.
- 52 -
Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan oleh The costs of providing post-employment benefits and
aktuaris independen, untuk Perusahaan dan PLP other long-term benefit are calculated by independent
oleh PT Padma Radya Aktuaria pada tahun 2011 dan actuaries, for the Company and PLP by PT Padma
2010 dan untuk Hotel oleh PT Dayamandiri Radya Aktuaria in 2011 and 2010, and for the Hotel
Dharmakonsilindo pada tahun 2011 dan 2010. by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo in 2011 and
Penilaian aktuaria dilakukan pada tahun 2011 dan 2010. The actuarial valuations were carried out in
2010 dengan mempergunakan asumsi utama 2011 and 2010 using the following key assumptions:
sebagai berikut:
Perusahaan/ The Company

2011 2010
 Tingkat diskonto/ Discount rate : 6,25% 8%

 Tingkat kenaikan gaji/ Salary incremental
rate : 6% 7%
 Tingkat kematian/ Mortality rate : TMI2 TMI2
 Tingkat cacat/ Disability rate : 5% TMI 2 5% TMI 2
 Tingkat pengunduran diri/ Resignation rate : 5% per tahun sampai 5% per tahun sampai
dengan umur 30 kemudian dengan umur 30 kemudian
turun menjadi 0% saat turun menjadi 0% saat
umur 55/ umur 55/
5% pa until age 30 then 5% pa until age 30 then
decreasing linearly to 0% of decreasing linearly to 0% of
age 55 age 55
 Tingkat pensiun normal/ Proportion of
normal retirement : 100% 100%
PLP (Entitas anak)/ (Subsidiary)

2011 2010
 Tingkat diskonto/ Discount rate : 6,25% 8,5%

 Tingkat kematian/ Mortality rate : 100% TMI 2 1% per tahun 100% TMI 2 1% per tahun
sampai dengan umur 30 sampai dengan umur 30
kemudian turun menjadi 0% kemudian turun menjadi 0%
saat umur 55 tahun/ saat umur 55 tahun/
100% TMI 2 1% pa 100% TMI 2 1% pa
until age 30 then decreasing until age 30 then decreasing
linearly to 0% at age 55 linearly to 0% at age 55
 Tingkat cacat/ Disability rate : 5% Tabel Mortality/ 5% Tabel Mortality/
Mortality Table Mortality Table
 Tingkat pensiun dini/ Early retirement rate : 10% 10%
 Tingkat kenaikan gaji/ Future pension :
increment rate 7% 9%
Hotel/ The Hotel
2011 2010
 Tingkat diskonto/ Discount rate : 6,5% 8%

 Tingkat kenaikan gaji/ Salary incremental
rate : 10,5% 10,5%
 Tingkat kematian/ Mortality rate : CSO 80 CSO 80
 Tingkat cacat/ Disability rate : 10% of CSO 80 10% of CSO 80
 Tingkat pengunduran diri/ Resignation rate : 5% per tahun sampai 5% per tahun sampai
dengan umur 30 kemudian dengan umur 30 kemudian
turun menjadi 0% saat turun menjadi 0% saat
umur 55/ umur 55/
5% pa until age 30 then 5% pa until age 30 then
decreasing linearly to 0% of decreasing linearly to 0% of
age 55 age 55
- 53 -
27. AKUISISI ENTITAS ANAK 27. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, pada As described in Note 1b, on May 24, 2010, the
tanggal 24 Mei 2010, Perusahaan membeli tambahan Company acquired additional 18.26% equity
18,26% atau 22.009 saham PT Plaza Nusantara ownership or 22,009 shares of PT Plaza Nusantara
Realti (PNR) sebesar Rp 57.362.340 ribu. Realti (PNR) for Rp 57,362,340 thousand. The
Penambahan kepemilikan atas PNR diperlakukan additional interest acquired was accounted for using
dengan metode pembelian. Nilai wajar aset yang the purchase method. Fair values of net asset
diakuisisi pada tanggal pembelian adalah sebagai acquired on the purchase date are as follows:
berikut :
Amount
Rp'000
Kas dan setara kas 22.546.028 Cash and cash equivalents

Aset lancar lainnya 250.620.534 Other current assets
Aset tetap 4.234.945 Property and equipment
Properti investasi 441.320.000 Investment properties
Aset tidak lancar lainnya 15.032.311 Other noncurrent assets
Utang usaha (378.211) Trade accounts payable
Liabilitas lancar lainnya (140.243.484) Other current accounts payable
Liabilitas tidak lancar lainnya (24.142.899) Other noncurrent accounts payable
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi 568.989.224 Fair value of net assets acquired
Persentase akuisisi 18,26% Percentage of interest acquired
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi 103.954.331 Fair value of net assets acquired
Kelebihan nilai wajar aset yang diakuisisi Excess of fair value of net asset acquired
atas biaya perolehan (46.591.991) over acquisition cost
Jumlah biaya perolehan 57.362.340 Total acquisition cost
Perlakuan akuntansi untuk perolehan nilai wajar dari In accounting for the acquisition, the fair value of
aset tetap dan investasi properti dikurangi untuk property and equipment and investment properties
mengeliminasi kelebihan nilai wajar aset tetap yang were reduced to eliminate the excess of the fair value
diakuisisi atas biaya perolehannya. of the net asset acquired over the acquisition cost.
28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship
 PT Aneka Bina Lestari (ABL) merupakan  PT Aneka Bina Lestari (ABL) is shareholder of
pemegang saham dari PT Plaza Lifestyle Prima PT Plaza Lifestyle Prima (PLP).
(PLP).
 PT Plaza Medical Nusantara merupakan entitas  PT Plaza Medical Nusantara is the associates of
asosiasi PT Plaza Nusantara Realti (PNR). PT Plaza Nusantara Realti (PNR).
- 54 -
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
 Perusahaan dan entitas anak menyediakan  The Company and its subsidiaries provide
manfaat pada Komisaris dan Direktur benefits to the Commissioners and Directors of
Perusahaan dan entitas anak sebagai berikut: the Company and its subsidiaries as follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Gaji dan tunjangan 12.828.625 12.013.127 Salary and benefit

Imbalan pasca kerja 7.751.875 5.920.052 Post employee benefit
Long Service Award 3.560 2.280 Long Service Aw ard
Long Service Leave 365.014 80.690 Long Service Leave
Jumlah 20.949.074 18.016.149 Total
 Dalam kegiatan usahanya, PLP memiliki piutang  In the normal course of business, PLP has other
pada ABL sebesar Rp 2.111.014 ribu pada tahun receivable to ABL amounting to Rp 2,111,014
2011. Pada tahun 2010, PLP memiliki utang thousand in 2011. In 2010, PLP has other
pada ABL sebesar Rp 59.698.684 ribu yang payable to ABL amounting to Rp 59,698,684
telah dibayar lunas di tahun 2011. thousand and have been fully paid in 2011.
 Pada 2011, PNR menyetorkan sejumlah dana  In 2011, PNR has transferred funds as
sebagai investasi kepada PT Plaza Medical investment in PT Plaza Medical Nusantara
Nusantara (PMN) dimana salah satu manajemen (PMN) wherein one of the member of
PMN merupakan personil manajemen kunci management of PMN is a member of the key
pada Perusahaan. PMN sedang dalam proses management personnel at the Company. PMN is
untuk mendapatkan persetujuan dari Menteri in the process of obtaining approval from the
Hukum dan Hak Asasi Manusia menyesuaikan Minister of Law and Human Rights of the
Anggaran Dasar. Investasi ini dicatat pada akun Republic of Indonesia of its Articles of
Aset Lain-lain pada laporan posisi keuangan Association. This Investment is recorded under
konsolidasi. other assets account in consolidated statement
of financial position.
29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Pada tahun sebelumnya, informasi segmen In prior years, the segment information reported was
dilaporkan berdasarkan segmen usaha dan based on business and geographical segments.
geografis. Namun, efektif tanggal 1 Januari 2011, However, effective January 1, 2011, the new
standar baru mengharuskan segmen operasi standard requires that operating segments be
diidentifikasi berdasarkan informasi yang diperlukan identified based on the information required by the
oleh pengambil keputusan operasional, yang chief operating decision maker, which is used for the
digunakan untuk tujuan alokasi sumber daya dan purpose of resources allocation and assessment of
penilaian kinerja segmen operasi mereka. their operating segments performance.
Segmen Perusahaan dan entitas anak yang dapat The Company and its subsidiaries reportable
dilaporkan menurut PSAK 5 (revisi 2009) didasarkan segments under PSAK 5 (revised 2009) are based on
pada divisi operasi mereka, yang mirip dengan their operating divisions, which is similar to the
segmen usaha sesuai dengan standar sebelumnya. business segment under the previous standard.
Manajemen menyajikan informasi segmen operasi The management presented information on operating
dalam lima kelompok segmen sesuai dengan segments into five groups: the hotel, shopping center,
kegiatan usahanya, yaitu hotel, pusat perbelanjaan, entertainment and life style center, office and
pusat hiburan dan gaya hidup, perkantoran dan jasa financial services.
keuangan.
- 55 -
Segmen operasi Perusahaan dan entitas anak adalah The operating segment information of the Company
sebagai berikut: and its subsidiaries is as follows:
2011
Pusat
hiburan dan
Pusat gay a hidup/ Jasa
Perbelanjaan/ Entertainment keuangan/
Shopping and lifestyle Perkantoran/ Financial Konsolidasi/
Hotel center center Office services Consolidated
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pendapatan ekstern/
External revenue 409.408.887 356.917.936 60.787.907 82.474.947 - 909.589.677
Hasil Segmen/ Segment results 189.722.882 203.265.433 5.508.090 47.145.398 - 445.641.804
Beban umum dan administrasi tidak

dapat dialokasikan/ Unallocated
general and administrative expenses (256.812.944)
Penghasilan inv estasi/ Investment income 18.593.733
Beban keuangan/ Finance cost (63.680.593)
Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih/
Other gains and losses - net (13.147.956)
Laba sebelum pajak penghasilan/

Income before tax 130.594.044
Aset/ Assets
Aset Segmen/ Segment assets 508.584.384 956.030.810 833.668.320 552.212.413 19.231 2.850.515.158
Aset tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets 2.297.888.365
Jumlah sebelum eliminasi/
Total before elimination 5.148.403.523
Eliminasi/ Elimination (915.562.235)
Jumlah setelah eliminasi/

Total after elimination 4.232.841.288
Liabilitas/ Liabilities
Liabilitas segmen/ Segment liabilities 477.860.708 610.120.068 362.444.257 510.261.480 108.843.527 2.069.530.040
Liabilitas y ang tidak dapat dialokasikan/
Unallocated liabilities 513.608.306
Jumlah liabilitas sebelum eliminasi/
Total liabilities before elimination 2.583.138.346

INFORMASI LAINNY A/ OTHER INFORMATION
Pengeluaran modal/
Capital expenditure 12.109.894 11.911.932 13.693.575 1.155.484 - 38.870.885
Pengeluaran modal y ang tidak dapat dialokasikan/
Unallocated capital expenditure 218.935.876
Jumlah 257.806.761
Beban depresiasi dan amortisasi/

Depreciation and amortization expenses 46.126.752 1.142.515 1.265.026 22.763 - 48.557.056
Beban depresiasi dan amortisasi y ang tidak dapat
dialokasikan/ Unallocated depreciation and
amortization expenses 14.634.316
Jumlah/ Total 63.191.372
- 56 -
2010
Pusat
hiburan dan
Pusat gay a hidup/ Jasa
Perbelanjaan/ Entertainment keuangan/
Shopping and lifestyle Perkantoran/ Financial Konsolidasi/
Hotel center center Office services Consolidated
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pendaptan ekstern/
External revenue 340.723.414 343.010.605 92.459.438 35.122.545 - 811.316.002
Hasil Segmen/ Segment results 154.240.843 196.905.732 4.849.037 2.902.809 - 358.898.421
Beban umum dan administrasi tidak

dapat dialokasikan/ Unallocated
general and administrative expenses (253.324.704)
Penghasilan inv estasi/ Investment income 24.854.796
Beban keuangan/ Finance cost (77.982.211)
Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih/
Other gains and losses - net 550.897.410
Laba sebelum pajak penghasilan/

Income before tax 603.343.712
Aset/ Assets
Aset Segmen/ Segment assets 523.592.670 1.036.435.249 1.150.720.852 558.864.701 22.557 3.269.636.029
Aset tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets 2.061.176.831
Jumlah sebelum eliminasi/
Total before elimination 5.330.812.860
Liabilitas/ Liabilities
Liabilitas segmen/ Segment liabilities 93.221.335 825.597.596 398.919.180 549.062.714 108.722.946 1.975.523.771
Liabilitas y ang tidak dapat dialokasikan/
Unallocated liabilities 529.818.381
Jumlah liabilitas sebelum eliminasi/
Total liabilities before elimination 2.505.342.152

INFORMASI LAINNY A/ OTHER INFORMATION
Pengeluaran modal/
Capital expenditure 22.242.629 50.972.357 5.641.485 8.430.503 - 87.286.974
Pengeluaran modal y ang tidak dapat dialokasikan/
Unallocated capital expenditure 118.222.451
Jumlah 205.509.425
Beban depresiasi dan amortisasi/

Depreciation and amortization expenses 46.360.963 61.414.814 29.901.964 19.921.049 - 157.598.790
Beban depresiasi dan amortisasi y ang tidak dapat
dialokasikan/ Unallocated depreciation and
amortization expenses 14.297.163
Jumlah/ Total 171.895.953
- 57 -
30. IKATAN DAN PERJANJIAN 30. COMMITMENTS AND AGREEMENTS
a. Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan a. The Company entered into a management

Hotel dengan Hyatt International-Asia Pacific, agreement with Hyatt International - Asia Pacific
Limited untuk mengelola dan mengusahakan Limited to manage and operate the Hotel under
hotel dengan nama Grand Hyatt Jakarta selama the name of Grand Hyatt Jakarta for 38 years
38 tahun sejak tanggal 1 Agustus 1991. Balas starting August 1, 1991. Fees payable (royalty
jasa terutang (jasa royalti dan jasa pengelolaan) and management) are based on certain
adalah berdasarkan persentase tertentu dari percentages of the Hotel's gross operating profit,
pendapatan operasi kotor Hotel. Sesuai dengan as defined in the agreement. In compliance with
peraturan baru tentang pendirian perusahaan the new law to establish a foreign investment
asing di Indonesia, hak dan kewajiban Hyatt company in Indonesia. The rights and obligations
International-Asia Pacific, Limited dalam of Hyatt International - Asia Pacific, Limited
perjanjian tersebut dialihkan kepada PT Hyatt under the management agreement have been
Indonesia sejak Oktober 1997, entitas anak yang assigned to PT Hyatt Indonesia, a wholly owned
dimiliki sepenuhnya oleh Hyatt International subsidiary of Hyatt International Corporation,
Corporation. since October 1997.
b. Pada tanggal 29 September 2006, Perusahaan b. On September 29, 2006, the Company and
dan PT Aneka Bina Lestari (ABL) mengadakan PT Aneka Bina Lestari (ABL) entered into an
perjanjian dimana ABL menunjuk Perusahaan agreement, whereby ABL appointed the
untuk mengelola Apartemen Pinnacle dan Company to manage the Pinnacle Apartment
Sudirman Place Shopping Center. Perjanjian and Sudirman Place Shopping Center. This
tersebut berlaku selama 35 tahun. Selama masa agreement will operate for 35 years. During the
perjanjian, Perusahaan atau pihak berelasi term of the agreement, the Company or its
dengan Perusahaan mempunyai hak untuk related parties have the right to invest in capital
berkontribusi dalam modal saham ABL. stock of ABL.
c. Pada tanggal 8 Desember 2010, Perusahaan c. On December 8, 2010, the Company and
dan Group Starwood Asia Pasific Hotels & Starwood Asia Pacific Hotels & Resort Pte. Ltd.,
Resort Pte. Ltd., menandatangani perjanjian signed the following agreements:
kerjasama yaitu:
i. Perjanjian Jasa–jasa Operasional i. Operating Service Agreement

ii. Perjanjian Jasa-jasa yang Disentralisasi ii. Centralized Service Agreement
iii.Perjanjian Jasa-jasa Konsultasi iii.Development Consulting Services
Pengembangan Agreement
iv. Perjanjian Bantuan Teknis dan License iv. System License and Technical Assistance
System Agreement
Perjanjian-perjanjian kerjasama tersebut Those agreements are signed in relation to

ditandatangani dalam rangka rencana Company’s plan to develop a five-star hotel
pembangunan hotel bintang 5 di kompleks Plaza within Plaza Indonesia’s Complex, Jl. M.H.
Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No. 15, Jakarta, Thamrin No. 15, Jakarta, named “Keraton at The
yang bernama “Keraton at The Plaza, A Luxury Plaza, A Luxury Collection Hotel”.
Collection Hotel”.
d. Pada tanggal 24 Maret 2010, Perusahaan dan d. On March 24, 2010, the Company and
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
(PGN) mengadakan perjanjian pembelian gas (PGN) entered into a purchase of gas agreement
untuk bahan bakar peralatan operasional yang for operating equipment which ended on
berlaku hingga 31 Maret 2012. Perusahaan March 31, 2012. The Company paid deposit of
membayar jaminan sebesar US$ 356.063 dan US$ 356,063 and bank guarantee from Bank
bank garansi dari Bank Mandiri yang dijaminkan Mandiri which collateralized by the Company’s
dengan deposito berjangka milik Perusahaan time deposit amounting to Rp 1,734,240
sebesar Rp 1.734.240 ribu. Deposito tersebut thousand. The time deposit is presented as
disajikan sebagai kas yang dibatasi restricted cash in current assets.
penggunaannya di aset lancar.
- 58 -
e. Pada tahun 2008, PT Plaza Lifestyle Prima e. In 2008, PT Plaza Lifestyle Prima (PLP),
(PLP) melakukan pinjaman kepada PT Sinarmas subsidiary of SMI, obtained a loan from
Sekuritas dengan menerbitkan promes sebesar PT Sinarmas Sekuritas through promissory note
Rp 64 milyar dengan tingkat bunga sebesar of Rp 64 billion with interest rate of 10.15% per
10,15% per tahun yang akan jatuh tempo pada annum which is due on January 7, 2009. This
tanggal 7 Januari 2009. Pinjaman ini diperbarui loan has been renewed in 2010 and the
pada tahun 2010 dan Perusahaan menerbitkan Company issued new promissory note
promes baru sebesar Rp 34 milyar dengan amounting to Rp 34 billion with interest rate of
tingkat bunga 6% per tahun yang jatuh tempo 6% per annum which is due on January 7, 2011.
pada tanggal 7 Januari 2011.
Saldo utang pada tanggal 31 Desember 2010 As of December 31, 2010 the outstanding
sebesar Rp 50,6 milyar. Pada tanggal 3 Maret payable are Rp 50.6 billion. On March 3, 2011,
2011, seluruh wesel bayar telah dilunasi. the outstanding payable have been fully paid.
f. PLP dan PT Aneka Bina Lestari (ABL) pada f. PLP and PT Aneka Bina Lestari (ABL) entered
tanggal 31 Mei 2007 membuat perjanjian into Settlement Agreement on May 31, 2007,
penyelesaian dimana PLP akan memberikan where PLP intends to reimburse ABL for all
kepada ABL penggantian seluruh biaya building construction cost of Sudirman Place
pembangunan bangunan Pusat Perbelanjaan Shopping Centre (Sudirman Place) and ABL
Sudirman Place (Sudirman Place) dan ABL akan intends to transfer to PLP all rights, benefits or
mengalihkan kepada PLP segala hak, manfaat interest of ABL in Sudirman Place.
atau kepentingan ABL yang melekat pada
Sudirman Place.
Sudirman Place dibangun oleh ABL melalui The Sudirman Place was constructed by ABL
perjanjian Bangun-Kelola-Alih dengan Badan under a Build-Operate-Transfer agreement
Pengelola Gelora Bung Karno (BPGBK), dimana (Agreement) with Badan Pengelola Gelora Bung
pada akhir perjanjian ABL hanya menyerahkan Karno (BPGBK), under which ABL is obligated at
hak pengelolaan tanah dan bangunan kepada the end of the contract, to transfer the land and
BPGBK. Berdasarkan addendum perjanjian the building to BPGBK. Based on amendment of
kerjasama, jangka waktu perjanjian adalah 35 the Agreement, the period of contract is 35
tahun terhitung sejak 12 Juni 2008 sampai years, effective on June 12, 2008 until June 11,
11 Juli 2043. 2043.
PLP dengan demikian akan membayar ABL PLP as a result, shall pay ABL for all construction
untuk seluruh biaya pembangunan Sudirman cost of Sudirman Place amounting to
Place sebesar Rp 227.457.631 ribu yang Rp 227,457,631 thousand consisting of:
meliputi:
i. Pembayaran terutang tidak termasuk PPN i. Outstanding payable, excluding VAT, of

sebesar Rp 107.457.631 ribu, dan Rp 107,457,631 thousand, and
ii. Sebagian biaya pembangunan Sudirman ii. Part of construction cost of Sudirman Place
Place sebesar Rp 120.000.000 ribu (Sisa amounting to Rp 120,000,000 thousand
Reimbursement). (Remaining Reimbursement Cost).
Pada tanggal 3 Agustus 2011, seluruh utang On August 3, 2011, outstanding payable to ABL
kepada ABL telah dilunasi. have been fully paid.
g. Pada tanggal 10 Juli 2007, PLP dan ABL g. On July 10, 2007, PLP and ABL entered into an
membuat Perjanjian Kerjasama dimana ABL agreement where ABL appoint and give full legal
menunjuk dan memberikan kuasa dengan hak authority to PLP as the sole party to manage and
dan wewenang penuh kepada PLP sebagai satu- develop Sudirman Place and the facilities from
satunya pihak yang berwenang untuk mengelola the project based on rights and obligations of
dan mengembangkan Sudirman Place maupun ABL as stated in the agreement with BPGBK.
fasilitas penunjang dari proyek berdasarkan hak
dan liabilitas ABL sebagaimana diatur dalam
Perjanjian Kerjasama dengan BPGBK.
- 59 -
31. INSTRUMEN DERIVATIF 31. DERIVATIVE INSTRUMENTS
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Bank Danamon 51.596.283 54.100.671 Bank Danamon

Citibank - 26.973.000 Citibank
Jumlah 51.596.283 81.073.671 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam w aktu satu tahun Less current maturities
Bank Danamon 7.144.196 2.504.397 Bank Danamon
Citibank - 26.973.000 Citibank
Jumlah 7.144.196 29.477.397 Total
Jangka panjang - bersih 44.452.087 51.596.274 Long-term - net
a. Bank Danamon a. Bank Danamon
Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan In 2008, the Company entered into several
sejumlah transaksi derivatif dengan Bank derivative transactions with Bank Danamon as a
Danamon, berupa opsi perubahan nilai tukar counter party in the form of foreign exchange,
mata uang asing (foreign exchange forward forward option and foreign exchange swap. The
option) dan swap nilai tukar mata uang asing transactions matured from January to September
(foreign exchange swap). Transaksi derivatif 2009. On November 26, 2008, certain derivative
tersebut jatuh tempo di Januari sampai contracts have been terminated effective on
September 2009. Pada tanggal 26 Nopember November 27, 2008 with unwinding cost of
2008, beberapa kontrak opsi perubahan nilai US$ 8,585,909. The Bank also agreed the
mata uang asing telah dibatalkan efektif tanggal conversion rate for the cost of Rp 11,000 per
27 Nopember 2008 dengan biaya pembatalan US$ 1, therefore total unwinding cost is
sebesar US$ 8.585.909. Pihak Bank juga Rp 94,445 million. The liability to Bank Danamon
menyetujui kurs konversi untuk biaya was partially set off in 2008 with the cash and
pembatalan dengan kurs tetap sebesar cash equivalent of US$ 1,000,000 placed in Bank
Rp 11.000 per USD 1, sehingga jumlah biaya Danamon.
pembatalan sebesar Rp 94.445 juta. Pada tahun
2008, liabilitas derivatif kepada Bank Danamon
diperhitungkan dengan kas dan setara kas
sebesar US$ 1.000.000 yang ditempatkan pada
Bank Danamon.
- 60 -
Sesuai dengan akta notaris dari Ny. RR Yuliana Based on Notarial deed of Ny. RR Yuliana Tutiek
Tutiek Setia Murni, SH., MH., Notaris di Jakarta Setia Murni, SH., MH., notary in Jakarta the
mengenai perjanjian penyelesaian liabilitas Derivative Obligations Settlement Agreement
derivatif sehubungan dengan penghentian related to terminated Master Agreement for
Master Agreement for Foreign Exchange Foreign Exchange Transaction between the
Transaction antara Perusahaan dan Bank Company and Bank Danamon, the cost that the
Danamon maka besarnya biaya yang menjadi Company is obligated to pay is Rp 83,545,000
liabilitas Perusahaan adalah sebesar thousand. As of December 31, 2011 and 2010
Rp 83.545.000 ribu. Pada tanggal 31 Desember the schedule of payment are as follow:
2011 dan 2010 jadwal pembayaran adalah
sebagai berikut:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Jadw al pembayaran: Repayment schedule:

Dalam satu tahun 7.144.196 2.504.397 Within one year
Tahun kedua 21.021.300 7.144.196 In the second year
Tahun ketiga 23.430.787 21.021.230 In the third year
Tahun keempat - 23.430.848 In the fourth year
Jumlah 51.596.283 54.100.671 Total
Atas liabilitas ini Perusahaan memberikan The obligation with Bank Danamon is guaranted
jaminan kepada Bank Danamon berupa sertifikat by HGB Certificate No. 1208 dated January 10,
HGB No. 1208 sisa tertanggal 10 Januari 1997, 1997, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan
Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Menteng, Jakarta Pusat.
Jakarta Pusat.
Perusahaan mengakui pendapatan bunga The Company recognized interest income of

sebesar Rp 16.912.570 ribu pada tahun 2010 Rp 16,912,570 thousand in 2010 to adjust the
sebagai penyesuaian terhadap nilai liabilitas atas liability amount to its amortised cost due to
biaya amortisasi sebagai hasil adopsi dari PSAK adoption of PSAK 55 (revised 2006).
55 (revisi 2006).
Nilai tercatat utang ke Danamon sebesar The carrying amount of the liability to Danamon
Rp 51.596.283 ribu dan Rp 54.100.671 ribu amounted to Rp 51,596,283 thousand and
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 Rp 54,100,671 thousand at December 31, 2011
dan 2010. and 2010, respectively.
b. Citibank b. Citibank
Pada tahun 2008, Perusahaan menandatangani In 2008, the Company entered into several
sejumlah kontrak transaksi derivatif dengan financial derivative contracts with Citibank as a
Citibank berupa perubahan nilai tukar mata uang counter party in the form of foreign exchange
asing (foreign exchange forward contracts), opsi forward contracts, forward option, interest swap
perubahan nilai tukar mata uang asing (foreign and other financial derivatives. The contracts,
exchange forward option), swap bunga (interest except for interest swap contracts, matured in
swap) dan instrumen keuangan derivatif lainnya. 2009, while the interest swap contracts matured
Kontrak-kontrak tersebut, kecuali kontrak untuk on December 29, 2010. All derivative
swap bunga, akan jatuh tempo pada tahun 2009, transactions with Citibank have been terminated
sedangkan kontrak untuk swap bunga akan jatuh effective on November 25, 2008 with unwinding
tempo pada tanggal 29 Desember 2010. Seluruh cost of US$ 12,487,015.62. The liability to
kontrak transaksi derivatif dengan Citibank telah Citibank was set off with the cash and cash
dibatalkan efektif pada tanggal 25 Nopember equivalent placed in Citibank of
2008 dengan biaya pembatalan sebesar US$ 3,655,698.31.
US$ 12.487.015,62. Liabilitas derivatif kepada
Citibank akan diperhitungkan dengan kas dan
setara kas yang ditempatkan di Citibank sebesar
US$ 3.655.698,31.
- 61 -
Berdasarkan perjanjian penyelesaian tanggal Under the settlement agreement dated January
12 Januari 2010, Perusahaan dan Citibank 12, 2010, the Company and Citibank agreed with
menyetujui biaya pembatalan sehubungan the unwinding cost of the derivative transactions
dengan transaksi derivatif sebesar amounting to US$ 8,832,317 (net of cash and
USD 8.832.317 setelah dikurangi dengan kas cash equivalent) (“Indebtedness”). Indebtedness
dan setara kas (“utang”). Utang akan jatuh tempo will be due on January 12, 2016.
pada tanggal 12 Januari 2016.
Perusahaan dan Citibank juga menyetujui bahwa The Company and Citibank also agreed that the
utang dapat dibayarkan sebelum tanggal jatuh Indebtedness can be repaid prior to the maturity
tempo sebagai berikut: date by the following arrangement:
 Jika pembayaran utang akan dilunasi oleh   If the repayment of the indebtedness will be
Perusahaan dan atau sebelum 12 Januari done by the Company on or before
2011, Perusahaan hanya diwajibkan January 12, 2011, Company shall only be
membayar USD 5.000 ribu untuk pelunasan obliged to pay US$ 5,000 thousand to settle
utang tersebut. the indebtedness.

Perusahaan dan atau sebelum 12 Januari done by the Company on or before January
2012, Perusahaan hanya diwajibkan 12, 2012, Company shall only be obliged to
membayar USD 5.500 ribu untuk pelunasan pay US$ 5,500 thousand to settle the
utang tersebut. indebtedness.

Perusahaan dan atau sebelum 12 Januari done by the Company on or before
2013, Perusahaan hanya diwajibkan January 12, 2013, Company shall only be
membayar USD 6.000 ribu untuk pelunasan obliged to pay US$ 6,000 thousand to settle
utang tersebut. the indebtedness.


Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengalihan Based on Notice of Assignment dated January 12,
kepada Perusahaan tanggal 12 Januari 2010, 2010, Citibank notified the Company that Citibank
Citbank telah mengalihkan utang Perusahaan has assigned the Company’s Indebtedness, including
termasuk seluruh hak yang melekat pada utang any and all of Citibank’s rights to Wisteria Capital Ltd.
tersebut kepada Wisteria Capital Ltd.
Perlakuan akuntansi untuk perjanjian penyelesaian In accounting for the settlement agreement dated
utang bertanggal 12 Januari 2010, akuntansi January 12, 2010, debt extinguishment accounting
penghapusan utang digunakan karena perubahan was followed because of the significant change in the
yang signifikan atas arus kas instrumen tersebut. cash flow of the instrument. A new financial liability
Liabilitas keuangan yang baru diakui untuk instrumen was recognized for the new instrument based on the
baru berdasarkan termin pembayaran yang baru dan revised terms and the old financial liability was
liabilitas keuangan yang lama dihentikan derecognized, resulting in a gain of Rp 34,447,383
pengakuannya, sehingga menghasilkan keuntungan thousand.
sebesar Rp 34.447.383 ribu.
- 62 -
Pada Desember 2010, Perusahaan membayar In December 2010, the Company paid
liabilitas keuangannya sebesar US$ 2.000.000, US$ 2,000,000 of the indebtedness, leaving a
sehingga saldo terutang pada tanggal 31 Desember balance of US$ 3,000,000 outstanding at
2010 sebesar US$ 3.000.000. December 31, 2010.
Pada tanggal 7 Pebruari 2011, seluruh liabilitas On February 7, 2011, the outstanding derivative
derivatif telah dilunasi. liabilities have been fully paid.
32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL INSTRUMENT, FINANCIAL RISK AND
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko The Company and subsidiaries manage capital
modal untuk memastikan bahwa mereka akan risk to ensure that they will be able to continue
mampu untuk melanjutkan keberlangsungan as going concern, in addition to maximizing the
hidup, selain memaksimalkan keuntungan para profits of the shareholders through the
pemegang saham melalui optimalisasi saldo optimization of the balance of debt and equity.
utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan The Company and subsidiaries' capital structure
dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas consists of cash and cash equivalents (Note 5),
(Catatan 5), investasi sementara (Catatan 6) dan temporary investments (Note 6) and equity
ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari shareholders of the holding consisting of capital
modal yang ditempatkan (Catatan 15), saldo stock (Note 15), retained earnings and non-
laba dan kepentingan nonpengendali. controlling interest.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala The Board of Directors of the Company
melakukan review struktur permodalan periodically reviews the Company's capital
Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, structure. As part of this review, the Board of
Dewan Direksi mempertimbangkan biaya Directors considers the cost of capital and
permodalan dan risiko yang berhubungan. related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2011 The gearing ratio as of December 31, 2011 and
dan 2010 adalah sebagai berikut: 2010 are as follows:
2011 2010
Rp'000 Rp'000
Utang bank jangka panjang, liabilitas Long-term bank loans, derivative

derivatif dan w esel bayar 902.405.259 1.158.313.473 liabilities and notes payable
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
dan aset keuangan lainnya 486.047.305 721.416.245 and other financial assets
Pinjaman - bersih 416.357.954 436.897.228 Net debt

Ekuitas 2.297.533.970 2.223.279.707 Equity
Rasio pinjaman - bersih

terhadap modal 18,12% 19,65% Net debt to equity ratio
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko b. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiaries’ overall
keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah financial risk management and policies seek to
untuk memastikan bahwa sumber daya ensure that adequate financial resources are
keuangan yang memadai tersedia untuk operasi available for operation and development of their
dan pengembangan bisnis, serta untuk business, while managing their exposure to
mengelola risiko mata uang asing, tingkat foreign exchange risk, interest rate risk, credit
bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan and liquidity risks. The Company and its
dan entitas anak beroperasi dengan pedoman subsidiaries operate within defined guidelines
yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. that are approved by the Board.
- 63 -
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management
Risiko nilai tukar mata uang asing dapat Foreign exchange risks are exposures of the
menimbulkan Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries to foreign
mengalami rugi selisih kurs sebagai akibat exchange losses as a result of volatility in
dari ketidakstabilan nilai tukar mata uang foreign exchange rates.
asing.
Merupakan kebijakan Perusahaan dan It is the policy of the Company and its
entitas anak untuk menahan risiko nilai tukar subsidiaries to contain foreign exchange risk
mata uang asing pada tingkat kehati-hatian at prudent level, and to review periodically
dan melakukan review secara berkala the impact of movements in foreign
terhadap dampak pengaruh risiko valuta exchange rates on profitability so that
asing pada tingkat profitabilitas, sehingga appropriate action is taken to mitigate the
tindakan yang tepat diambil untuk risk.
mengurangi risiko.
Pada tanggal pelaporan aset dan liabilitas At the reporting date the monetary assets
moneter dalam nilai tukar mata uang asing, and liabilities in foreign currencies, which
termasuk instrumen keuangan yang include financial instruments, are disclosed
diungkapkan dalam Catatan 33. in Note 33.
ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management
Instrumen keuangan Perusahaan dan The Company and its subsidiaries financial
entitas anak yang terekspos terhadap risiko instruments that are exposed to fair value
tingkat bunga nilai wajar (instrumen tingkat interest rate risk (i.e. fixed rate instruments)
bunga tetap) dan risiko tingkat bunga arus and cash flow interest rate risk (i.e. floating
kas (instrumen tingkat bunga mengambang), rate instruments), as well as those that are
serta instrumen keuangan tanpa bunga, non-interest bearing, are as follows:
adalah sebagai berikut:
B unga B unga Tanpa

mengambang/ tetap/ bunga/
Flo ating Fixed No n-interest Jumlah/
rate rate bearing To tal
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
A set Keuangan Financial A ssets
Kas dan setara kas 23,598,344 330,618,000 294,390 354,510,734 Cash and cash equivalents
A set keuangan lainnya 96,849,219 34,687,352 - 131,536,571 Other financial assets
P iutang usaha - - 94,836,588 94,836,588 Trade acco unts receivable
P iutang lain-lain - - 25,180,779 25,180,779 Other acco unts receivable
Kas yang dibatasi penggunaannya 43,735,010 - - 43,735,010 Restricted cash
Uang jaminan - - 5,314,306 5,314,306 Refundable depo sits
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha - - 42,035,882 42,035,882 Trade acco unts payable
Utang lain-lain - - 40,948,330 40,948,330 Other acco unts payable
Utang ko ntrakto r - - 6,929,679 6,929,679 Co ntracto r payable
Utang retensi - - 806,329 806,329 Retentio n payable
B iaya yang masih harus dibayar - 1,399,027 49,385,056 50,784,083 A ccrued expenses
Utang bank 850,808,976 - - 850,808,976 B ank lo ans
A dvances and depo sits
Uang muka dan jaminan - - 668,170,612 668,170,612 received
Liabilitas derivatif - - 51,596,283 51,596,283 Derivative liabilities
- 64 -
Perusahaan dan entitas anak dipengaruhi The Company and subsidiaries are exposed
risiko tingkat suku bunga karena mereka to interest rate risk because they borrow
memiliki pinjaman dengan suku bunga funds at floating and fixed interest rate.
fluktuatif dan tetap. Manajemen mereview Management is reviewing the effect of the
pengaruh pergerakan tingkat suku bunga movements in interest rate on profitability so
pada tingkat profitabilias sehingga tindakan that appropriate action is taken to mitigate
yang tepat diambil untuk mengurangi risiko. the risk.
Analisis jatuh tempo dari utang jangka The maturity analysis of long term liabilities
panjang diungkapkan pada Catatan 12. is disclosed in Note 12.
iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management
Aset keuangan Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries’ financial
anak sebagian besar terdiri dari kas dan assets consist mainly of cash and cash
setara kas, investasi sementara yang equivalents, temporary investments held for
diperdangkan serta piutang usaha dan trading, and trade and other receivables.
lainnya.
Risiko kredit pada saldo bank dan investasi Credit risk on bank balance and short-term
jangka pendek untuk diperdagangkan investment held for trading is minimal
adalah minimal karena ditempatkan pada because they are placed in credit worthy
institusi yang dapat dipercaya. institutions.
Perusahaan dan entitas anak mengelola The Company and its subsidiaries manage
risiko kredit yang timbul dari penyewa their credit risk from tenant who might fail to
properti investasi yang gagal membayar pay their liability by requiring tenant to pay a
sewa dengan cara penyewa menyerahkan minimum 3 months rental deposit. The
deposit tunai untuk rental minimal selama 3 Company and its subsidiaries also includes
bulan. Perusahaan dan anak perusahaan in the lease agreement certain conditions
juga menetapkan persyaratan tertentu where the tenant will not be able to use their
dalam perjanjian sewa yang membuat right to lease nor transfer or sublease their
penyewa tidak dapat menggunakan hak rented area to other party/tenant when they
sewanya dan tidak dapat mengalihkan hak fail to pay the rental fees.
sewanya kepada penyewa lain bila tidak
melakukan pembayaran.
iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management
Risiko likuiditas timbul jika terjadi kesulitan Liquidity risk is the risk that the Company
dalam memenuhi kewajiban keuangan and its subsidiaries are unable to meet their
jangka pendek dan kegiatan usahanya maturing obligations and finance their
karena kurangnya pendanaan. business due to lack of funds.
Perusahaan dan entitas anak menerapkan The Company and its subsidiaries apply
manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati prudent liquidity risk management by
dengan mempertahankan saldo kas yang maintaining sufficient cash balance from
cukup yang dihasilkan dari arus kas operasi operations and availability of sufficient
dan ketersediaan sumber pendanaan yang sources from credit facilities obtained from
cukup dari fasilitas kredit yang diperoleh. bank or other party.
- 65 -
v. Manajemen risiko harga lain v. Other price risk management
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries have
investasi sementara dalam bentuk temporary investments in mutual funds and
reksadana dan pengelolaan dana. Investasi discretionary funds being managed by fund
ini dikelompokkan sebagai investasi managers. These investments are classified
diperdagangkan dan diukur dengan nilai as held for trading and measured at fair
wajar. Kinerja dan nilai aset bersih value. The performance of the net asset
reksadana atau portofolio investasi awal value of the mutual funds or the underlying
yang dikelola oleh pengelola dana assets of the investments portfolio being
mempengaruhi laba atau rugi yang diakui managed by fund managers affects the gain
pada laporan laba rugi konsolidasian. or loss recognized in the consolidated
statement of income.
Dalam mengelola risiko harga lain, To manage the other price risk, the
Perusahaan melakukan kerjasama hanya Company is has engaging a cooperation
dengan pegelola dana dengan kredibilitas with only credible fund manager with good
dan kondisi keuangan yang sehat. financial condition. The Company also has
Perusahaan hanya memilih investasi selected a low risk investment as their option
dengan tingkat risiko rendah. of investment.
c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments
Tabel berikut ini adalah rincian nilai wajar The following table details the fair value of
instrumen keuangan: financial instruments:
Nilai tercatat/ Nilai w ajar/

Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 354.510.734 354.510.734 (i) Cash and cash equivalent
Aset keuangan lainnya 131.536.571 131.536.571 (i) Other financial assets
Piutang usaha 94.836.588 94.836.588 (i) Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 25.180.779 25.180.779 (i) Other accounts receivable
Kas yang dibatasi penggunaannya 43.735.010 43.735.010 (i) Restricted cash
Uang jaminan 5.314.306 5.314.306 (i) Refundable deposits
Aset lain-lain 870.000 870.000 (i) Other assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha 42.035.882 42.035.882 (i) Trade accounts payable
Utang lain-lain 40.948.330 40.948.330 (i) Other accounts payable
Utang kontraktor 6.929.679 6.929.679 (i) Contractor payable
Utang retensi 806.329 806.329 (i) Retention payable
Biaya yang masih harus dibayar 50.784.083 50.784.083 (i) Accrued expenses
Utang bank 850.808.976 850.808.976 (ii) Bank loans
Uang muka dan jaminan 668.170.612 668.170.612 (ii) Advances and deposits received
Liabilitas derivatif 51.596.283 51.596.283 (ii) Derivative liabilities
(i) Nilai wajar mendekati nilai tercatatnya, karena (i) Fair value approximates the carrying value
akan jatuh tempo dalam jangka pendek. because of short term maturity.
(ii) Nilai wajar yang ditetapkan dengan arus kas (ii) Fair value is determined by discounting future
masa depan yang didiskonto. cash flows.
- 66 -
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, At December 31, 2011 and 2010, the Company and
Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset dan its subsidiaries have monetary assets and liabilities
liabilitas moneter sebagai berikut: as follows:
2011 2010
Mata uang/ Ekuivalen/ Mata uang/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
currency Rp '000 currency Rp '000
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 4.739.344 42.976.372 18.631.477 167.515.609 Cash and cash equivalents
EUR 1.638 19.231 1.886 22.557
Aset keuangan lainnya US$ 3.650.240 33.100.380 7.089.087 63.737.989 Other financial liabilities
Piutang usaha US$ 1.456.452 13.207.112 1.937.212 17.417.474 Trade accounts receivable
Uang jaminan US$ 358.063 3.246.914 356.063 3.201.361 Refundable deposits
Jumlah Aset 92.550.009 251.894.990 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang kontraktor US$ 378.083 3.428.460 282.482 2.539.794 Contractor payable
EUR 1.134 13.312 864 10.330
Utang retensi US$ 22.320 202.401 223.628 2.010.639 Retention payable
Biaya yang masih harus
dibayar US$ 154.282 1.399.029 - - Accrued expenses
Utang bank US$ 95.004.000 861.496.273 105.000.000 944.055.000 Bank loans
Liabilitas derivatif US$ - - 3.000.000 26.973.000 Derivative liabilities
Advances and deposits
Uang muka dan jaminan US$ 69.341.308 628.786.978 63.662.530 572.389.804 received
Jumlah Liabilitas 1.495.326.453 1.547.978.567 Total Liabilities
Liabilitas Bersih (1.402.776.444) (1.296.083.577) Net Liabilities
Pada tanggal 29 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan The conversion rates used on March 29, 2012,
2010, kurs konversi yang digunakan sebagai berikut: December 31, 2011 and 2010 are as follows:
29 Maret/ 31 Desember/
March 29, December 31,
Mata uang/ Currency 2012 2011 2010
Rp Rp Rp
1 US$ 9.188 9.068 8.991

1 EUR 12.238 11.739 11.955
34. REKLASIFIKASI AKUN 34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
Sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2009), saldo In accordance with PSAK 1 (revised 2009), the
kepentingan nonpengendali (sebelumnya diakui balance of non-controlling interest (previously
sebagai kepentingan minoritas) direklasifikasi ke recognized as minority interest) is reclassified to
ekuitas. equity.
Manajemen telah mereklasifikasi beberapa akun Management has reclassified certain accounts in the
dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun consolidated financial statements for the year ended
yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 agar December 31, 2010 and 2009 to conform with the
sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk year ended December 31, 2011 consolidated
tahun berakhir 31 Desember 2011. financial statements presentation.
- 67 -
Berikut ini ringkasan akun dalam laporan keuangan Following is summary of significant accounts in the
2010 dan 2009 sebelum dan sesudah reklasifikasi: 2010 and 2009 consolidated financial statements
before and after the reclassifications:
2010
Sebelum
direklasifikasi/ Setelah
As previously Reklasifiasi/ direklasifikasi/
reported Reclassification As reclassified
Rp'000 Rp'000 Rp'000
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Kew ajiban, hak minoritas dan Liabilities, minority interest and

ekuitas equity
Hak minoritas 21.643.526 (21.643.526) - Minority interest
Liabilitas dan ekuitas Liabiities and equity
Kepentingan nonpengendali - 21.643.526 21.643.526 Non-controlling interests
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Beban pokok pendapatan 303.314.024 107.682.558 410.996.582 Cost of revenue

Beban usaha 230.532.308 (230.532.308) - Operating expenses
Penyusutan dan amortisasi 171.895.953 (171.895.953) - Depreciation and amortization
Beban umum dan administratsi - 294.745.703 294.745.703 General and administrative expenses
2009
Sebelum
direklasifikasi/ Setelah
As previously Reklasifiasi/ direklasifikasi/
reported Reclassification As reclassified
Rp'000 Rp'000 Rp'000
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Kew ajiban, hak minoritas dan Liabilities, minority interest and

ekuitas equity
Hak minoritas 98.218.478 (98.218.478) - Minority interest
Liabilitas dan ekuitas Liabiities and equity
Kepentingan nonpengendali - 98.218.478 98.218.478 Non-controlling interests
35. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS 35. FINANCIAL INFORMATION OF PARENT

INDUK COMPANY ONLY
Informasi keuangan tersendiri entitas induk The financial information of the Parent Company only
menyajikan informasi laporan posisi keuangan, presents statements of financial position, statements
laporan laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas of comprehensive income, statements of changes in
dan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas equity and statements of cash flows information in
anak dipertanggungjawabkan dengan metode biaya. which investments in its subsidiaries were accounted
using the cost method.
- 68 -
Sebelum 1 Januari 2011, penyertaan saham pada Prior to January 1, 2011, the investments in
entitas anak dipertanggungjawabkan dengan metode subsidiaries were accounted for using the equity
ekuitas. Sehubungan dengan penerapan PSAK 4 method. In relation with implementation of PSAK 4
(revisi 2009), penyertaan saham tersebut (revised 2009), such investments were accounted for
dipertanggungjawabkan menjadi metode biaya. Oleh using the cost method. Therefore, the financial
karena itu, informasi keuangan tersendiri entitas information of the parent company has been restated.
induk telah disajikan kembali.
Informasi keuangan tersendiri entitas induk disajikan Financial information of the parent company only,
pada halaman 70 sampai dengan 74. was presented on pages 70 to 74.
36. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 36. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
KONSOLIDASIAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the
konsolidasian dari halaman 3 sampai 69 merupakan consolidated financial statements on pages 3 to 69
tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh were the responsibilities of the management, and
Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 29 Maret were approved by the Directors and authorized for
2012. issue on March 29, 2012.
********
- 69 -
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TERSENDIRI ENTITAS INDUK PARENT COMPANY ONLY
1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/ December 31, January 1, 2010/
2011 2010 *) December 31, 2009 *)
Rp'000 Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 221.024.379 93.545.800 141.767.109 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 53.982.032 145.095.636 297.310.176 Other financial assets
Trade accounts receivable - net of
Piutang usaha - setelah dikurangi allowance for doubtful accounts
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar of Rp 509,422 thousand as of December 31,
Rp 509.422 ribu pada 31 Desember 2011 2011 and Rp 322,762 thousand as of
dan Rp 322.762 ribu pada 31 Desember 2010 December 31, 2010 and January 1, 2010/
dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2009
79.621.091 98.434.419 47.726.887 and 2010
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi 350.081.149 44.650.423 118.383.665 Related parties
Persediaan 6.548.370 6.174.368 3.547.636 Inventories
Pajak dibayar di muka 1.210.958 1.227.297 21.998.468 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 38.938.537 24.707.295 23.761.110 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 761.993.011 424.421.268 666.698.982 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Kas yang dibatasi penggunaannya 43.735.010 37.338.535 31.468.137 Restricted cash
Uang muka - 22.199.640 22.557.223 Advances
Investasi jangka panjang 455.722.816 455.722.816 398.360.477 Long-term investments
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment -
akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation
Rp 586.760.563 ribu pada 31 Desember of Rp 586,760,563 thousand as December 31,
2011, Rp 532.645.956 ribu pada 2011, Rp 532,645,956 thousand as
31 Desember 2010 dan Rp 499.056.143 ribu December 31, 2010 and Rp 499,056,143 thousand
pada 1 Januari 2010/31 Desember 2009 1.543.308.913 1.506.665.573 1.282.810.295 as of Januari 1, 2010/December 31, 2009
Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 349.417.161 ribu pada 31 Desember Rp 349,417,161 thousand as of December 31,
2011, Rp 273.955.471 ribu pada 2011, Rp 273,955,471 thousand as of
31 Desember 2010 dan Rp 271.923.667 ribu December 31, 2010 and Rp 271,923,667 thousand
pada 1 Januari 2010/31 Desember 2009 1.531.716.788 1.469.022.586 1.632.021.408 as of Januari 1, 2010/December 31, 2009
Beban tangguhan hak atas
tanah - bersih 1.630.212 1.756.315 1.882.419 Deferred charges for landrights - net
Aset pajak tangguhan - bersih 3.448.663 6.237.760 32.186.041 Deferred tax assets - net
Uang jaminan 5.298.336 5.252.563 2.054.160 Refundable deposits
Aset lain-lain 1.111.880 11.370.200 1.615.649 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 3.585.972.618 3.515.565.988 3.404.955.809 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 4.347.965.629 3.939.987.256 4.071.654.791 TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali dari metode ekuitas menjadi *) Restated from equity method to cost method
metode biaya perolehan sesuai PSAK 4 to comply with PSAK 4 (revised 2009)
(revisi 2009) yang efektif 1 Januari 2011 which is effective starting on January 1, 2011
- 70 -
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TERSENDIRI ENTITAS INDUK PARENT COMPANY ONLY
1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 (Lanjutan) JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009 (Continued)
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/ December 31, January 1, 2010/
2011 2010 *) December 31, 2009 *)
Rp'000 Rp'000 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 35.984.852 28.089.165 24.327.840 Trade accounts payable
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 125.624.994 21.704.559 533.863 Related parties
Utang kontraktor 3.973.840 6.668.152 18.949.453 Contractor payable
Utang retensi 806.329 18.939.337 31.798.045 Retention payable
Utang pajak 15.690.999 26.220.894 16.879.921 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 49.857.710 48.296.123 28.345.173 Accrued expenses
Jaminan 5.276.856 6.369.154 8.625.954 Deposits received
Pendapatan sewa diterima di muka 95.917.380 92.537.009 15.226.669 Deferred income
Liabilitas derivatif 7.144.196 29.477.397 8.354.500 Derivative liabilities
Utang bank jangka panjang yang Current maturity of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun 86.748.478 85.812.802 564.000.000 bank loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 462.234.851 382.446.481 729.930.450 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of
dalam satu tahun 764.060.498 843.493.667 775.500.000 current maturity
Jaminan 645.037.547 603.827.703 558.694.607 Deposits received
Liabilitas derivatif 44.452.087 51.596.274 154.027.642 Derivative liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 94.459.698 76.099.369 74.182.975 Post-employment benefits obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.548.009.830 1.575.017.013 1.562.405.224 Total Noncurrent Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal per saham 710.000.000 710.000.000 710.000.000 Capital stock - Rp 200 par value
Rp 200 per share
Modal dasar - 5.000 juta lembar saham Authorized - 5,000 million shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed, issued and paid-up -
3.550 juta lembar saham 3,550 million shares
Agio saham 22.656.487 22.656.487 22.656.487 Additional paid-in capital
Saldo laba 1.605.064.461 1.249.867.275 1.046.662.630 Retained earnings
Jumlah Ekuitas 2.337.720.948 1.982.523.762 1.779.319.117 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.347.965.629 3.939.987.256 4.071.654.791 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
- 71 -
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk
TERSENDIRI ENTITAS INDUK STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PARENT COMPANY ONLY
2011 2010 *)
Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN 848.801.770 718.856.565 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 364.885.108 317.333.690 COST OF REVENUES
LABA KOTOR 483.916.662 401.522.875 GROSS INCOME
Pendapatan dividen 263.747.811 61.999.485 Dividend income

Penghasilan investasi 5.143.624 15.525.868 Investment income
Beban keuangan (60.874.397) (53.632.418) Financial cost
Beban umum dan administrasi (284.658.094) (278.071.782) General and administrative expenses
Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih (294.109) 120.868.158 Other gains and losses - net
LABA SEBELUM PAJAK 406.981.497 268.212.186 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 42.909.311 60.570.041 TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN JUMLAH NET INCOME FOR THE YEAR AND TOTAL
LABA KOMPREHENSIF 364.072.186 207.642.145 COMPREHENSIVE INCOME
- 72 -
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk
TERSENDIRI ENTITAS INDUK STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PARENT COMPANY ONLY
Agio Saldo laba/

saham/ Retained earnings Jumlah
Modal disetor/ Additional Ditentukan Tidak ditentukan ekuitas/
Paid-up paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ Total
capital stock capital Appropriated Unappropriated equity
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Saldo per 1 Januari 2010/ Balance as of January 1, 2010/

31 Desember 2009 sebelum December 31, 2009 before the effect
efek penerapan PSAK 4 revisi 710.000.000 22.656.487 - 985.573.715 1.718.230.202 of adoption of revised PSAK 4
Efek dari adopsi PSAK 4 (revisi 2009) - - - 61.088.915 61.088.915 Effect of adoption of revised PSAK 4
Saldo per 1 Januari 2010/ Balance as of January 1, 2010/

31 Desember 2009 setelah December 31, 2009 after the effect
efek penerapan PSAK 4 revisi 710.000.000 22.656.487 - 1.046.662.630 1.779.319.117 of adoption of revised PSAK 4
Cadangan umum - - 142.000.000 (142.000.000) - Appropriation general reserve
Dividen tunai - - - (4.437.500) (4.437.500) Cash dividends
Laba komprehensif tahun berjalan - - - 207.642.145 207.642.145 Comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2010 710.000.000 22.656.487 142.000.000 1.107.867.275 1.982.523.762 Balance as of December 31, 2010
Dividen tunai - - - (8.875.000) (8.875.000) Cash dividends
Laba komprehensif tahun berjalan - - - 364.072.186 364.072.186 Comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2011 710.000.000 22.656.487 142.000.000 1.463.064.461 2.337.720.948 Balance as of December 31, 2011
- 73 -
LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI ENTITAS INDUK PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR STATEMENTS OF CASH FLOWS PARENT COMPANY ONLY
2011 2010
Rp '000 Rp '000
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 911.113.015 788.335.667 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (478.507.589) (402.060.977) Cash paid to suppliers and employees
Kas dihasilkan dari operasi 432.605.426 386.274.690 Cash generated from operations
Pembayaran bunga (53.369.413) (65.553.293) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (35.595.642) (37.782.802) Income tax paid
Pengembalian pajak penghasilan 72.815 2.012.874 Income tax refund
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 343.713.186 284.951.469 Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan investasi reksadana 125.789.049 280.261.695 Proceeds from investment in mutual fund
Penerimaan bunga 1.886.565 4.300.672 Interest received
Proceeds from sale of property
Hasil penjualan aset tetap 9.272.077 1.185.225 and equipment
Penempatan investasi reksadana - (118.763.654) Placements of investments in mutual fund
Perolehan aset tetap (227.681.893) (172.779.807) Acquisitions of property and equipment
Perolehan properti investasi (14.928.712) (51.870.558) Acquisitions of investment properties
Perubahan kas yang dibatasi penggunaannya (39.349.587) (7.604.638) Change in restricted cash
Net cash outflow on acquisition of
Perolehan entitas anak (8.842.982) (52.362.340) subsidiaries
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (153.855.483) (117.633.405) Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan dividen 277.605.811 169.891.485 Dividend income
Pinjaman kepada pihak berelasi (212.450.000) - Receivable due from subsidiary
Penerimaan utang bank - 950.040.000 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (118.659.935) (1.331.033.358) Payment of bank loans
Pembayaran dividen (8.875.000) (4.437.500) Dividends paid
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (62.379.124) (215.539.373) Net Cash Used in Financing Activities
NET DECREASE IN CASH AND

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 127.478.579 (48.221.309) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 93.545.800 141.767.109 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 221.024.379 93.545.800 AT END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak
mempengaruhi kas Noncash investing and financing activities
Penambahan aset tetap melalui: Increase in property and equipment from:
Utang kontraktor 3.973.840 (13.764.857) Contractor payable
Utang retensi 806.329 (12.858.708) Retention payable
Uang muka (22.199.640) - Advances
- 74 -

Piu Tang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Piu Tang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk

DAN ENTITAS ANAK /

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - For the

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements

Statements of Financial Position of Parent

Statements of Changes in Equity of Parent

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 653.345.694 913.827.523 730.744.230 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 4.232.841.288 4.430.888.110 4.432.187.924 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali - Catatan 2 dan 34 *) As restated - Notes 2 and 34

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Jumlah Ekuitas 2.297.533.970 2.223.279.707 1.783.903.493 Total Equity

*) Disajikan kembali - Catatan 2 dan 34 *) As restated - Notes 2 and 34

PENDAPATAN 909.589.677 18 811.316.002 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 420.164.925 19 410.996.582 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 489.424.752 400.319.420 GROSS INCOME

LABA SEBELUM PAJAK 130.594.044 603.343.712 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 47.624.670 24 100.278.004 TAX EXPENSE

Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 83.128.263 503.043.368 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Jumlah laba komprehensif 83.128.263 503.043.368 Total comprehensive income

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

Cadangan umum - - - 142.000.000 (142.000.000) - - - Appropriation for general reserve

Dividen tunai 16 - - - - (4.437.500) (4.437.500) - (4.437.500) Cash dividends

Pengurangan kepentingan nonpengendali - - - - - - (59.229.654) (59.229.654) Deduction in non-controlling interest

Dividen tunai 16 - - - - (8.875.000) (8.875.000) - (8.875.000) Cash dividends

Penambahan kepentingan nonpengendali - - - - - - 1.000 1.000 Addition in non-controlling interest

CASH FLOWS FROM OPERATING

CASH FLOWS FROM INVESTING

CASH FLOWS FROM FINANCING

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan The Company is domiciled in Jakarta, with

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direktur Board of Directors

Komite Audit Audit Committee

b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries

Mulai Jumlah Jumlah

PT Jakarta Marcapada Media (JMM) Jakarta Media dan peny iaran/

Peny ertaan tidak langsung/ Indirect

Melalui/ Through PNR:

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan c. Public Offering of Shares

Sesuai dengan pengumuman tentang In accordance with stock split announcement

2. PENERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI 2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND

 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan  PSAK 1 (revised 2009), Presentation of

Sebagai tambahan, standar revisi In addition, the revised standard has

 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The Effects of

 PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen  PSAK 50 (revised 2010), Financial

 PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis  PSAK 38 (revised 2012), Business

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

) Disajikan kembali - Catatan 2 dan 34 ) As restated - Notes 2 and 34

) Disajikan kembali - Catatan 2 dan 34 ) As restated - Notes 2 and 34