11
6 MATA PELAJARAN
KELAS
: BAHASA INDONESIA
: XII
BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA
JUMLAH : 40
1.
Dengan menetapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub utara magnet yang sama akan
saling menolak, karena tanpa roda ini akan terangkat 10 centimeter dari relnya saat diaktifkan,
makna magnetik dalam cuplikan berita di atas adalah …
a. salah satu fenomena dimana material mengeluarkan gaya magnetik akan menolak pada
material lain.
b. material mengeluarkan gaya.
c. tarik menarik satu material dengan yang lain.
d. tolak menolak antara satu material dengan yang lain.
e. tarik menarik atau tolak menolak.
2.
Seorang remaja berinisial AAL, gara-gara mencuri sendal, ia harus dimejahijaukan, kemudian
divonis bersalah. Masyarakat memandang bahwa aparat penegak hukum sudah keterlaluan,
berlaku sistem tebang pilih, kasus hukum yang ecek-ecek diperkarakan, sementara masih
banyak kejahatan serius yang dipandang sebelah mata. Koruptor yang menggasak uang Negara
uang negara miliaran, bahkan triliunan rupiah, dibiarkan melenggang bebas, tidak diotak-atik,
tanpa tersentuh hukum.
a. Ketidak-adilan hukum
b. Kriminalitas di masyarakat
c. Aparat penegak hukum yang korup
d. Kondisi peradilan di Indonesia
e. Separuh umat yang berbuat kriminal
3.
Ribut-ribut seputar dunia pendidikan tak sekedar dihiasi mahalnya ongkos untuk jadi orang
pintar tetapi juga diwarnai oleh pertarungan idealisme melawan arus kapitalisme. Tengok saja
soal Bogor Agribusiness Centre di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Tukar guling SLTP
di “daerah emas” melawai, Jakarta Selatan. Dan ini sebeuah Yayasan menjual sekolah miliknya
di Bandung.
6.
(1) Indonesia memiliki kekayaan alam yang patut dibanggakan. (2) Salah satu kekayaan
tersebut adalah tumbuh-tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai obat. (3) Walaupun begitu,
kekayaan alam tersebut kini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. (4) Hal ini disebabkan
tumbuhan obat di berbagai daerah Indonesia kini sudah banyak yang putus. (5) Kita harus
berupaya agar tumbuh-tumbuhan tersebut tidak punah.
Simpulan yang tepat atas penggalan teks eksposisi tersebut adalah …
a. Kekayaan alam Indonesia berupa tumbuh-tumbuhan patut dibanggakan oleh segenap bangsa
Indonesia
b. Tumbuh-tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai obat herbal berupa kekayaan alami
c. Kekayaan alam Indonesia sudah tidak dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan herbal
karena tergusur oleh obat –obatan kimia.
d. Pengetahuan tentang tanaman obat tidak begitu dikuasai oleh generasi muda bangsa Indonesia
7.
Tujuan dari artikel bisa di lihat dari 2 sudut pandang, yakni tujuan bagi penulis
artikel, dan tujuan bagi pembacanya. Tujuan teks artikel bagi penulis iyalah kecuali…
8.
POHON
Buah yang lebat, di sana
Kata-kata telah ranum
Serupa anggur manis
Dituangkan dari gelas nurani
Di teguk sang penikmat. Tanpa ia ragu
Menyikap konotasi diksi-diksi
Menggiurkan jiwa yang sunyi
a. Personifikasi
b. Hiperbol
c. Sinokdoke
d. Metafora
e. Pras prototo
10. ……………………….
Hasan : Mat, ini rumah siapa, ya?Gedhe amat!
Amat : ini rumah pamanku, San.
Hasan : Oh…eh, ada pohon mangga tuh, kita boleh minta, kan? Aku piker pamanmu tidak
akan keberatan.
Amat : iya….iya..Tapi ngambilnya pakai apa?
Hasan : (mengambil batu) Pakai ini aja gimana?
Amat : iya deh. Nggak papa, lagi pula nggak ada galah (merekapun melempar batu kea rah
mangga yang ada di atas pohon dan….Prayy)
Hasan : Kamu itu gimana sih, Mat! Entar, ketahuan sama paman kamu.
Amat : lantas, gimana nih? Kaca jendelanya sampai pecah gitu. Ini juga gara-gara kamu.
Hasan : Sydah. Kita naik kepohon saja, daripada ketahuan.”
(langsung memanjat pohon).
11.
Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek
ketagihan. Setiap jenis narkoba, memiliki efek yang berbeda-beda diantaranya adalah
dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak kasus
orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.
Paragraf di atas merupakan jenis paragraf deduktif karena memiliki ide pokok yang
terletak di awal paragraf. Topik utama dalam pembahasan teks di atas adalah…
12.
Teks 1
Kami ingin memperkenalkan perusahaan kami PT Rajin Sukses Kreatif yang bergerak dalam
bidang distibutor peralatan kantor. Perlu diketahui bahwa perusahaan kami ingin memutus
kontrak kerja sama pengadaan alat-alat kantor dengan beberapa perusahaan, lembaga, dan
institusi terkait.
Teks 2
Kami ingin memperkenalkan perusahaan kami PT Rajin Sukses Kreatif yang bergerak dalam
bidang distributor peralatan kantor. Perlu diketahui bahwa perusahaan kami ingin menawarkan
kontrak kerja sama pengadaan alat-alat kantor dengan beberapa perusahaan, lembaga, dan
institusi terkait.
13.
H. Bambang Mustari Sadino, lahir pada tanggal 09 Maret 1933 dan lebih akrab dipanggil dengan
sebutan Om Bob Sadino. Beliau merupakan seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di
bidang pangan dan peternakan. Salah dua jaringan usahanya yang paling terkenal adalah Kemfood
dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, beliau sering terlihat santai dengan mengenakan kemeja
lengan pendek serta celana pendek yang telah menjadi ciri khasnya dalam berbusana sehari-hari.
Kalimat paradoks yang mencerminkan sikap keteladanan untuk kita petik dari teks biografi
di atas adalah….
14.
Pak Dirman memerintahkan agar istrinya menjual perhiasan untuk modal
perjuangan. Pak Dirman dalam keadaan sakit parah digerogoti TBC dan paru-paru
tinggal satu memimpin perang gerilya dari atas tandu. Bersama para gerilyawan yang
beliau pimpin, berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi memerdekakan
kita anak cucu mereka. Berjuang dengan persenjataan seadanya, melawan musuh yang
memiliki persenjataan modern didukung kekuatan laut dan udara. Gerilya berdasar pada
taktik hit and run, ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.
a. Masa penjajahan
b. Era kemerdekaan
c. Saat gerilya
d. Orde lama
e. Zaman kerajaan
15.
Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai
pembicaraan.
“Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan menggapa saya tidak mau
membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus
diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan”,
“Maksud Ibu apa?”
“Saya khawatir, keinginan Bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian Bapak
terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat peduli terhadap Diah. Dia anak yang
lemah pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban
yang terlalu banyak dalam hidupnya.”
16.
Kakek : Kau dan ibumu memang satu jiwa. Alasan apa yang mendorong kau meminta
kesedihan serupa itu? Kebodohan macam apa yang mengotori otakmu? Cerai! Seakan
dengan mendapatkan kata itu kau dapat mengecap hidup ini lebih nikmat? Novia, kau
jangan seperti gadis ingusan. Kamu kira rumah tangga itu rumah-rumahan dari kotak
geretan yang dengan mudah dapat kau bongkar-bongkar dan kau susun-susun? Novia,
kau sudah waktunya menginsafi bahwa rumah tangga adalah rumah suci yang lain,
seperti masjid, gereja dan kelenteng.
Novia: alasan picisan apa yang menjadikan kau begitu gairah mendapatkan surat talak? Jangan
main-main. Ini bukan lagi semata persolan kau, juga bukan persoalan suamimu semata,
tetapi persoalan anak-anakmu yang masih kecil, saya tidak boelh membiarkan
rumahmu terbakar hanya disebabkan api mainan yang diminyaki cemburu buta. Saya
harus beritahu segera ibumu. (Exit)
Nita : Novia, apakah kau tidak pernah memperhatikan baik-baik betapa jernih mata anak-
anakmu yang lucu itu. Meli dan Feri.
Novia : Tapi kau juga bisa menimbang betapa sakitnya hati saya. Coba saja, icih. Si sundal itu
hampir setiap hari ia berobat ke rumah.
Nita : Tiap hari?
Novia : Tidak. Maksud saya hampir seminggu sekali.
Nita : Seminggu sekali?
Novia : Katakanlah sebulan sekali tapi sekalipun begitu tingkahnya yang kekanak-kanakan
cukup membakar seluruh amarah saya.
Nita : Bagaimana kau tahu? Apa kau ikut memeriksa penyakitnya?
Novia : Saya terpaksa jadi polisi kalau tahu perempuan itu mau berobat. Sengaja saya masuk
dalam kamar praktek. Pura-pura mencari sesuatu.
Nita : Kau juga dengan apa yang dipercakapkan Icih dengan suamimu?
Novia : Dengar.
Nita : Apa?
Novia : Seperti dokter dan pasien.
Nita : Lalu apa yang kau cemburukan?
Novia : (Setelah diam) Kalau periksa dalam.
Nita : Kenapa kau tidak ikut ke dalam dan menyaksikan Vita memeriksa tubuh perempuan itu.
Novia : Gila.
Nita : Lalu kau di luar saja.
Novia : Tentu saja.
Nita : Itulah kesalahanmu.
Novia : Lalu apa saya perlu juga membuka kancing roknya? Gila!
Nita : Daripada kau di luar dan membayang-bayangkan yang tidak-tidak?
Novia : Saya tidak membayang-bayangkan tapi memastikan.
Nita : Tapi nanti dulu. Coba jelaskan. Jujur. Icih sudah bersuami?
Novia : Ini bukan masalah bersuami atau belum tapi masalah watak. Sekalipun perempuan
jalang itu sudah mati saya yakin rohnya masih banal.
Nita : Betul-betul kau diliputi kemarahan saja. Cobalah berfikir dengan tenang. Sebegitu banyak
sudah kata yang kau ucapkan tapi tidak sepatahpun kata yang dapat menjelaskan kenapa
kau minta cerai dari suamimu. Kalau kau mau jujr sebenarnya kau hanya digerakkan oleh
a. Seorang istri yang ingin bercerai karena cemburu yang tidak beralasan.
b. Pertengkaran antara saudara yang lantaran adiknya ingin bercerai.
c. Seorang istri memergoki suaminya berselingkuh dan akhirnya meminta cerai.
d. Seorang ibu yang tidak peduli terhadap anak-anaknya.
e. Ayah yang kesal kepada anaknya karena menganggap perkawinan seperti bermain rumah-
rumahan.
17.
“Kau bisa melaporkannya. Biar petugas yang mengurus. Kau seharusnya tidak bertingkah sok-
jagoan. Lihatlah apa hasilnya? Salah seorang dari mereka entah selamat atau tidak-“
“Mereka layak mendapatkannya,” Ray menyeringai, memotong lagi, kebiasaannya dulu dengan
Penjaga Panti. Meskipun juga memotong lebih karena mendengar Bang Ape yang menyebutnya
sok-jagoan.
Bisakah kau mendengarkan aku dulu, Ray?”
Ray terdiam. Wajahnya tertunduk.
Bang Ape menghela napas, “Masalahnya bukan soal layak atau tidak, Ray. Bukan soal siapa
yang memulai duluan, bukan soal itu. Bisakah kau memahami sesuatu yang amat sederhana?
Tidak ada cara buruk untuk berbuat kebaikan. Cara kau membalas kelakuan mereka terhadap
Ilham sama persis seperti kelakuan mereka. Brutal. Kalau sudah begitu, apa bedanya kau
dengan mereka?”
(Rembulan Tenggelam di Wajahmu , Tere Liye)
Nilai yang terkandung dalam kutipan novel di atas adalah...
Putri Bungsu semula sangat berbahagia bersuamikan Malim Demam. Namun, sejak Sutan
Duano lahir, perangai Malim Demam menjadi berubah. Malim Demam malah lebih banyak
menghabiskan waktunya di arena pertaruhan. Begitu senangnya dia dengan pertaruhan hingga
seringkali dia tidak pulang berhari-hari.
Putri Bungsu menjadi sangat bersedih melihat perangai buruk suaminya. Kerinduannya kembali
ke kahyangan kembali muncul. Hingga pada suatu saat dia menemukan selendang miliknya di
rumah ibu Malim Demam. Seketika dia membawa selendang itu ke rumahnya. Putri Bungsu
kemudian menemui Bujang Karim pegawai Malim Demam. “Tolong kau sampaikan kepada
Malim Demam, aku akan kembali ke kahyangan dengan membawa Sutan Duano.
Kutipan 2
...
Amir mengamati bendera itu. Selembar sambungan kain merah dan putih. Tidak ada yang
istimewa. Apa pentingnya, Nek. Apa bedanya dengan kain yang lain?”
“Penting atau tidak, tergantung bagaimana kita menilainya,” akhirnya Nenek berkata. Bendera
ini, bukan kain biasa. Ia punya beberapa keistimewaan yang membedakannya dengan kain-kain
lain. Keistimewaan itu yang patut kita tiru.
Pertama: semula ini memang kain biasa. Tapi setelah dipadukan, ia berubah menjadi lambang
negara dan semua warga menghormatinya. Tapi, jangan lupa, kain ini menjadi bendera bukan
karena dirinya sendir, melainkan ada manusia yang membuatnya. Begitu pula kita bisa menjadi
apa saja, tapi jangan lupa ada kehendak Sang Mahapencipta.
Kedua: pada waktu kain ini dijahit, tentu ia merasa sakit. Tapi sesudahnya ia punya wujud baru
yang indah dan bermakna. Kita, manusia, hendaknya begitu juga. Sabar dan tabah membuat kita
menjadi pribadi yang kuat.
......
Pada kesempatan lain, Amir mendapat tugas sebagai pengibar bendera. Ketika bendera
mencapai puncak tiang, semua peserta khusyuk memberikan penghormatan. Saat itu Amir
berpikir bahwa setiap orang di sekolah itu tak ubahnya sehelai benang yang akan menjadi
lembaran kain. Kelak setiap lembaran itu akan berguna. Ada yang menjadi baju, celana, taplak
meja. Menjadi lap piring juga berjasa meski tidak pernah dibanggakan dan murah harganya.
Sebaliknya, jika menjadi pakaian, sering dipamerkan dan harganya bisa mencapai ratusan juta.
Di dalam hati Amir bertekad, ingin menjadi kain yang istimewa. Ia ingin menjadi lambang,
seperti bendera.
a. Kutipan pertama menggunakan sudut pandang orang pertama, sedangkan kutipan kedua
menggunakan sudut pandang orang ketiga.
b. Tokoh pada kutipan pertama adalah masyarakat modern, sedangkan tokoh pada kutipan
kedua adalah dewa-dewi.
c. Nilai yang terkandung dalam kutipan pertama adalah keburukan sikap seseorang yang
merugikan dirinya sendiri, sedangkan kutipan kedua adalah keteguhan hati untuk
menjadi seorang yang bermakna.
d. Latar pada kutipan pertama adalah kehidupan masa kini yang logis, sebaliknya pada
kutipan kedua di negeri antah berantah.
e. Tema yang diusung kutipan pertama adalah pendidikan, sedangkan kutipan kedua
adalah tema sosial
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf yang padu adalah...
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya dapat bergabung dengan
perusahaan Bapak/Ibu. .............................................................
Hormat saya,
ttd.
Agus Mukhlis
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang surat lamaran pekerjaan di atas adalah....
………..
a. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
b. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
c. Terima kasih atas perhatiannya.
d. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
e. Atas perhatiannya terima kasih banyak.
a. Usaha kaki lima bisa menjadi solusi bagi orang yang sulit mendapatkan pekerjaan.
b. Semestinya orang lebih memilih usaha kaki lima dibandingkan usaha yang lain.
c. Usaha kaki lima belum tentu menguntungkan karena persaingan yang sangat ketat.
d. Usaha kaki lima di bidang kuliner menjanjikan keuntungan yang berlipat ganda.
e. Jika ingin membuka usaha dengan modal kecil, maka bukalah usaha kaki lima.
Chairil Anwar
Galih : “Tapi, Lang. Aku masih ragu. Aku bahkan belum setor uang jualanku dari
kemarin.”
Galih : “Jangan, Lang. Ini kan tanggung jawab, kita harus penuhi itu.”
a. Apa lebih baik kita melarikan diri saja segera dari bu Ani?
b. Apa lebih baik kita berikan saja uang ini kepada bu Ani?
c. Apa lebih baik segera kita bawa pergi saja uang bu Ani ini?
d. Apa lebih baik kita serahkan saja uang ini kepada nu Ani?
e. Apa lebih baik kita tidak usah setor saja ke rumah bu Ani?
Terumbu karang dapat dimanfaatkan sebagai sarana penelitian dan pendidikan serta
sebagai tempat perlindungan biota-biota langka (Suharsono 2008). Selanjutnya Bertels
dkk. (2008) menjelaskan bahwa terumbu karang tidak hanya memiliki keanekaragaman
jenis saja, melainkan juga memiliki dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Sumber: Terry Indrabudi & Robert Alik. 2017. "Status Kondisi Terumbu Karang di
Teluk Ambon".
a. Bagaimana kadar keilmiahan isi tulisan para siswa SMAN 3 Tasikmalaya dalam mading
sekolah?
Ria: (penuh tanda tanya) Sebetulnya sudah, tapi …. Apakah kalian setuju dengan ideku ini?
Ria: Begini (diam sebentar). Kita buat saja masakan dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Kebetulan kami panen pisang dan singkong, kemarin. Nah, kita bisa memanfaatkan kedua
bahan itu.
Berdasarkan kutipan drama di atas, watak tokoh Ria adalah ….
a. Pemberani
b. Penyabar
c. Kreatif
d. Percaya diri
e. Pasrah
“Cia, sepertinya kita harus segera bergegas untuk pergi menuju pantai karena sudah terlihat
banyak pengunjung disana.”
“Tapi bagaimana dengan Dewi yang masih tertidur?” Tanya Cia sambil melihat keadaan Dewi
yang masih terlelap. “Biarkan Dewi beristirahat mungkin dia merasa lelah.” Jawab Chika
kepada Cia sambil mempersiapkan barang-barang yang akan ia bawa. Mereka berdua berjalan
keluar dari penginapan yang letaknya tidak jauh dari pantai itu. Suara kicauan burung yang
merdu diikuti dengan suara desiran pantai dan cahaya matahari yang baru saja terlihat samar-
samar membuat suasana di pantai itu sangat menenangkan.
Bukti bahwa latar waktu pada kutipan teks tersebut adalah pagi hari ditunjukkan oleh kalimat…
a. Alur campuran dalam cerpen tersebut membuat para pembaca sulit untuk mengikuti cara
berpikir Hamsad Rangkuti.
b. Alur campuran dalam cerpen tersebut membosankan bagi para pembaca karya sastra.
c. Buku kumpulan cerpen Bibir dalam pispot banyak menggunakan bahasa daerah dan alur
campuran yang sulit dipahami.
d. Para pembaca mengalami kesulitan dalam membaca kumpulan cerpen-cerpen Bibir
dalam Pispot.
e. Penggunaan bahasa daerah dalam cerpen Bat Paku dan Nyak Bedah membuat pembaca
sulit memahami isinya.
a. Dirga dan Dewa berjalan menghampiri gio yang sedang makan cemilan sambil berpura-
pura menanyakan kabarnya itu. Lalu Gio tertawa melihat sikap teman-temanya yang
selalu seperti itu.
b. Dewa berjalan menghampiri gio dan dirga yang sedang bermain game online sambil
berpura-pura menanyakan kabar dari teman-temannya itu. Lalu Gio dan Dirga terdiam
melihat sikap Dewa yang selalu seperti itu.
36.
Besar harapan saya dapat diterima di perusahaan yang Bapak pimpin. Atas perhatiannya, saya
ucapkan terima kasih.
Kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang tepat, yaitu ...
37.
Kasus yang dalam bahasa kedokteran disebut gagal ginjal akut progresif atipikal
(GGAPA) itu sejatinya sudah cukup lama menghadirkan duka. Ratusan kejadian
tercatat dalam lembaran hitam kesehatan dengan korban jiwa ratusan anak.
Hingga 18 November 2022, setidaknya tercatat 324 kasus. Sebanyak 200 lebih di
antaranya berakhir karena kematian.
Berdasarkan penggalan teks editorial di atas, perbaikan konjungsi yang tepat
adalah...
38.
Yth. Personalia PT. Pura Adikarya
Bandung
Kesalahan penggunaan tanda baca di atas adalah ...
a. Setelah kata PT dan kata Jalan seharusnya tidak perlu menggunakan tanda titik.
b. Penggunaan kata seharusnya disingkat menjadi Jln dan diikuti tanda titik.
c. Setelah kata Yth seharusnya menggunakan tanda koma.
d. Setelah kata Bandung seharusnya menggunakan tanda titik.
e. Setelah kata nomor seharusnya menggunakan tanda titik koma.
40. Perhatikan penggalan kutipan teks editorial di bawah ini secara saksama!
Penyusun,