Anda di halaman 1dari 39

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU


NOMOR: W1-TUN4/ 219 I/ OT.01.3/2/2023

TENTANG
STANDAR PELAYANAN PERADILAN
PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

Menimbang : a. Bahwa untuk membangun kepecayaan masyarakat terhadap badan


peradilan maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas
terhadap pelayanan public berdasarkan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009:
Bahwa berdasrkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik maka tiap-tiap Lembaga Negara yang
menyelenggarakan Pelayanan Publik wajid menyusun Standar
Pelayanan Publik:
Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru merupakan salah
satu penyelenggara Pelayanan Pengadilan,
Bahwa untuk hal tersebut pada huruf c perlu ditetapkan surat
keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tentang
Standar Pelayanan Di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru:

Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan


Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 157),
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
3),
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 160),
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik:
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik:

MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
PEKANBARU TENTANG STANDAR PELAYANAN PERADILAN PADA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU
Kesatu Mencabut Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Pekanbaru Nomor: W1.TUN6/1110/OT.01.3/8/2022 tentang Standar
Pelayanan Peradilan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru
tanggal 25 Agustus 2022:
Kedua Standar Pelayanan Peradilan pada Pengadilan Tata Usaha Negara
Pekanbaru diatur dalam lampiran surat keputusan ini sebagai dasar bagi
tiap-tiap bidang pada Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dalam
memberikan pelayanan kepada publik, masyarakat pencari keadilan
dan pengguna layanan,
Ketiga Hal-hal yang belum diatur dalam lampiran surat keputusan ini akan
ditetapkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan,
Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pek
Padat 1521 Februari 202
KETUA

DTO
DTO

HARIYANTO-SULISTYO WIBOWO, S.H.


PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU
Jalan HR. Subrantas KM 9 Pekanbaru, Kode Pos : 28294
Telp : (0761) 64023-66455, Fax : (0761) 66455
Website: http://otun-pekanbaru.go.id
Email: pekanbaru@ptun.org

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA
USAHA NEGARA PEKANBARU
NOMOR: W1-TUN4/ 219 /OT.01.3/2/2023

TENTANG
STANDAR PELAYANAN PERADILAN
PADA PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA PEKANBARU

STANDAR PELAYANAN PROSES PENYELESAIAN PERKARA GUGATAN

NO. KOMPONEN URAIAN


Dasar Hukum . Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
Kehakiman
. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung
. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo. Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kepaniteraan Dan
Kesekretariatan Peradilan:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 Tentang
Administrasi Pekerja Dan Persidangan Di Pengadilan,
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintah,
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Standar Pelayanan,
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 Tentang
Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama Dan Tingkat
Kasasi Pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan,
10. Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor KMA/032/SK/IV/2007
Tentang Pemberlakuan Buku II Tentang Pedoman Pelaksanaan
Tugas dan Administrasi Peradilan,
11. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
026/KMA/SK/!1/2012 Tentang Standar Pelayanan Peradilan:
12. Surat Keputusan Ketua Mahkamah — Agung Nomor
27T1IKMA/SK/XII/2019 tentang Petunjuk Teknis Administrasi
Perkara dan Persidangan di Pengadilan Tingkat Banding, Kasasi
dan Peninjauan Kembali Secara Elektronik.
Persyaratan 1. Penggugat harus menyertakan dokumen sebagai berikut:
Dan a . Surat Gugatan (Softcopy),
Perlengkapan b . Surat Kuasa (Softcopy)
c . Surat Keberatan/Upaya Administrasi (Softcopy)
d . Objek Sengketa (Softcopy)
e . KTP (Softcopy)
2. Pelaksana Menyiapkan Kebutuhan Perlengkapan dan dokumen
u ntuk pelaksanaan pendaftaran perkata sebagai berikut:
a. Formulir Resume Gugatan,
Formulir Penetapan Dismissal,
Formulir Penetapan Penunjukan Majelis Hakim:

a0
Formulir Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru
Sita Pengganti,
Formulir Penetapan Pemerikasaan Persiapan
M0

Formulir Penetapan Hari Sidang Pertama:


Formulir Berita Acara Pemeriksaan Persiapan:
Formulir Berita Acara Sidang:
TT0

Buku Register Induk Perkara,


Buku Agenda Sidang,
Buku Ekspedisi Berkas Perkara:
Sampul Berkas Perkara dan Alat Jahit Berkas,
33.

. Komputer/Laptop Dan Jaringan Internet, Dan


Perlengkapan Alat Tulis Kantor.
Sistem mekanisme
dan prosedur Petugas PTSP
TIDAK
menerima
pendaftaran perkara

Panitera
Muda perkara
meneliti
kelengkapan

Petugas mencatat dalam


register perkara dan
menginput dalam SIPP dan
menyerahkan berkas
perkara

Ketua / wakil ketua


menetapkan lolos/tidak
lolos dismissal dan
susunan majelis hakim

|
Panitera menetapkan
panitera pengganti dan
juru sita pengganti
Staf mencatat
penetapan majelis
hakim dan PP

Staf menyerahkan
berkas perkara kepada
ketua majelis hakim

Panitera pengganti melalui (3s


Ketua majelis hakim
staf menyampaikan hari
menetapkan hari
pemeriksaan persiapandan
pemeriksaan persiapan
hari sidang
dan hari sidang
.

Majelis hakim
memeriksa dan
memutuskan perkara
Ketua majelis hakim
menginput data putusan

Majelis Hakim | Panitera


melakukan verifikasi | menyampaikan salinan )
putusan di ecourt | |
|
J

Panitera Pengganti
menyelesaikan berkas
perkara

Petugas minutasi
meneliti
perlengkapan berkas

Petugas minutasi
melakukan penjilidan
berkas perkara

Y
Panitera muda
Panitera muda perkara hukum menerima
melakukan minutasi berkas perkara yang
dan menginput data telah diminutasi
dalam SIPP
untuk pengarsipan

Keterangan:

1. Petugas PTSP menerima pendaftaran perkara dan


menyerahkannya kepada panitera muda pidana melalui staf
kepaniteraan muda perkara,
2. Panitera muda pidana meneliti berkas perkara sesuai checklist
kelengkapan berkas perkara,
3. Dalam hal berkas perkara tidak lengkap, panitera muda pidana
melalui petugas PTSP memberitahukan kekurangan dokumen
dalam berkas perkara kepada para pihak dan meminta untuk
melengkapi dokumen tersebut:
Dalam hal berkas perkara telah lengkap, Panitera Muda Perkara
menyerahkan berkas perkara kepada petugas PTSP:
Petugas PTSP memberikan nomor register perkara, dicatatkan
dalam buku register perkara dan menginput data berkas perkara
dalam SIPP, serta memberikan sampul pada berkas perkara:
Petugas menyerahkan berkas perkara yang telah teregister
kepada/wakil ketua pengadilan tata usaha negara,
Ketua/ wakil ketua pengadilan negeri yang telah menerima berkas
secara lengkap, membuat penetapan lolos/tidak lolos dimissal dan
penunjukan majelis hakim dalam waktu 14 hari. Berkas perkara
dan penetapan tersebut selanjutnya diserahkan kepada panitera,
Panitera yang telah menerima berkas perkara dan penetapan
penunjukan majelis hakim, membuat penetapan penunjukan
panitera pengganti dan juru sita pengganti. Berkas perkara dan
penetapan tersebut selanjutnya diserahkan kepada petugas meja
1 (loket 3):
Petugas meja 1 (loket 3) mencatat penetapan penunjukan majelis
hakim, panitera pengganti dan juru sita pengganti dalam buku
register perkara, dalam waktu 1 jam:
10. Petugas meja 1 (loket 3) menyerahkan berkas perkara yang telah
teregister secara lengkap beserta dokumen penetapan majelis
hakim, panitera pengganti, dan juru sita pengganti kepada ketua
majelis hakim dalam waktu 2 jam,
TT: Ketua majelis hakim membuat penetapan pemerikasaan
persiapan dan atau hari sidang pertama. Berkas perkara dan
penetapan tersebut selanjutnya diserahkan kepada panitera
pengganti,
12. Majelis hakim memeriksa dan memutus perkara dengan
memberikan putusan perkara. Proses persidangan diselesaikan
dalam waktu 150 hari. Ketua majelis hakim mencatatkan setiap
agenda persidangan dalam buku agenda sidang. Panitera
pengganti mencatat dan menginput jadwal dalam SIPP, dan
membuat berita acara sidang untuk setiap persidangan:
13. Panitera pengganti menginput tanggal dan amar putusan dalam
SIPP dalam waktu 3 jam:
14. Majelis hakim mengunggah dokumen putusan dan selanjutnya
diserahkan kepada panitera muda perkara:
15. Panitera menyampaikan salinan putusan kepada para pihak,
16. Panitera pengganti menyusun dan meneliti kelengkapan berkas
perkara yang telah diputus oleh majelis hakim untuk penyelesaian
berkas perkara dalam waktu 10 hari. Berkas perkara tersebut
selanjutnya diserahkan kepada petugas minutasi:
17. Petugas minutasi meneliti kelengkapan berkas perkara yang telah
diputus oleh majelis hakim dalam waktu 2 hari,
18. Dalam hal berkas perkara tidak lengkap, maka berkas perkara
dikembalikan kepada panitera pengganti untuk dilengkapi. Apabila
berkas perkara telah lengkap, maka petugas melakukan penjilidan
berkas perkara dan menyerahkan kepada panitera muda perkara
dalam waktu 1 hari,
19. Panitera muda pidana melakukan minutasi dan menginput tanggal
minutasi dalam buku register dan SIPP dalam waktu 1 hari. Berkas
perkara inactive yang telah diminutasi tersebut selanjutnya
diserahkan kepada panitera muda hukum,
20. Panitera muda hukum menerima berkas perkara yang telah
diminutasi secara lengkap untuk pengarsipan berkas perkara
dalam waktu 3 hari.
4 | Jangka Waktu 150 Hari
Pelayanan
5 I Biaya/Tarif Sesuai SK Biaya Proses
6 | Produk Layanan Penetapan Lolos Dismissal:

AO na
Penetapan Penunjukan Majelis Hakim,
Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti:

A90
Penetapan Penerapan Pemeriksaan Persiapan,
Penetapan Hari Sidang Pertama:
Berita Acara Pemeriksaan Persiapan:
MD Berita Acara Sidang:
Petikan Dan Salinan Putusan Perkara,
Berkas Perkara Yag Telah Lengkap Dan Dijilid,
. Data Perkara Dalam Buku Register Perkara Dan SIPP.

Penanganan pengaduan, Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara


saran dan masukan atau Tertulis melalui surat yang ditujukan kepada :
apresiasi a. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Jalan HR
Soebrantas KM 9.5 Pekanbaru.
b. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, JL Peratun Komplekmedan
Estate Kota Medan.
c. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan Ahmad Yani
Kav.58 Bypass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat,
RT.1/RW.2, Cemp. Putih Tim, Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510
. Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website
SIWAS Mahkamah Agung RI melalui
https://siwas.mahkamahagung.go.id/, atau melalui aplikasi SIWAS
Mahkamah Agung RI di android yang sebelumnya sudah diunduh
dan diinstal di perangkat android anda.
STANDAR PELAYANAN UPAYA PERMOHONAN UPAYA HUKUM BANDING

NO. KOMPONEN URAIAN

Dasar Hukum Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan


Kehakiman:
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undah Nomor 14 Tahun 1985 Tentang
Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo.
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7
Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerjakepaniteraan
Dan Kesekretariatan Peradilan:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 Tentang
Administrasi Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan:
Peraturan Menteri Pendayagunaann Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Standar Pelayanan,
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 Tentang
Penyelesaian Perkara Dipengadilan Tingkat Pertama Dan
Tingkat Kasasi Pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan:
10. Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/032/SK/IV/2007 Tentang Pemberlakuan Buku II Tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Peradilan:
1: Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
026/KMA/SK!!1/2012 Tentang Standar Pelayanan Peradilan,
12. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor
271/KMA/SK/XI1/2019 Tentang Petunjuk Teknis Administrasi
Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan Tingkat Kasasi, Kasasi
Dan Peninjauan Kembali Secara Elektronik

Persyaratan dan . Para Pihak Dapat Mengajukan Permohonan Upaya Hukum


Perlengkapan Kasasi Dengan Melengkapi Berkas Perkara Secara Lengkap
Sesuai Dengan Syarat Yang Telah Ditentukan:
. Pelaksana Menyiapkan Kebutuhan Perlengkapan Dan Dokumen
Untuk Pelaksanaan Penyelaian Perkara Perkara Sebagai
Berikut:
Formulir Akta Penyataan Banding:
Formulir Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding
pap

Formulir Tanda Terima Memori Banding,


Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Memori Banding:
Formulir Tanda Terima Kontra Memori Banding,
Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori
Banding,
Formulir Surat Pengantar Berkas Banding,
Buku Register Permohonan Banding:
KT Po

Sampul Berkas Perkara Dan Alat Jahit Berkas,


Komputer/Laptop Dan Jaringan Internet, Dan
Perlengkapan Alat Tulis Kantor.
Sistem Mekanisme dan
Prosedur Petugas PTSP
menerima permohonan
banding

Petugas meja 1
membuat akta
pernyataan banding

panitera muda mengoreksi


dan memberikan paraf

Panitera
menandatangani akta
pernyataan banding

Petugas meja 1 dan
menginput data
permohonan Banding
HL
N

( N
Petugas meja 1
menyerahkan akta
pernyataan Banding
L )

Juru sita pengganti


menyampaikan surat
pemberitahuan
pernyataan banding

Petugas PTSP menerima


memori/kontra memori
banding

Petugas PTSP
membuat tanda
terima memori/kontra
banding

panitera mengoreksi dan


menandatangani tanda
terima
Petugas meja 1 dan
YA
menginput data
memori/kontra
memori banding

v”
sg
Petugas meja 1 membuat Juru sita pengganti
surat pemberitahuan ng menyampaikan surat
penyerahan memori pemberitahuan
/kontra memori banding J

Petugas meja 2 |
data berkas banding
dalam register

Panitera muda perkara


mempelajari berkas
— 7/7” banding

Petugas meja 3 membuat


surat pengantar
pengiriman berkas

Panitera
menandatangani surat
—- pengantar pengiriman
berkas banding

Petugas meja 3
mengirimkan berkas
perkara banding, 4
mencatat dalam register
dan input data dalam SIPP

Panitera muda
perkara pengarsip
berkas perkara
kasasi di arsip aktif
Keterangan:

Kk Petugas PTSP Menerima Permohonan Banding Dari Para Pihak


Secara Lengkap Sesuai Dengan Syarat Yang Telah Ditentukan,
Seperti:
a. Surat Permohonan Banding,
b. Surat Kuasa, Berita acara Sumpah:
c. Memori banding (jika ada)
Berkas Permohonan Banding Selanjutnya Diserahkan Kepada
Petugas Meja Dalam Waktu 1 Jam:
Petugas meja 1 membuat akta pernyataan banding. Akta tersebut
untuk selanjutnya diserahkan kepada panitera muda perkara:
Panitera muda perkara mengoreksi akta pernyataan banding dan
memberikan paraf apabila sudah benar dan menyerahkan akta
tersebut kepada panitera dalam waktu 3 jam:
Dalam hal terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian dalam akta
pernyataan banding, panitera muda mengembalikan akta
tersebut kepada petugas meja 1 untuk diperbaiki kembali,
. Panitera menandatangani akta pernyataan banding yang telah
diparaf panitera muda perkara dalam waktu 2 jam. Akta tersebut
untuk selanjutnya dikembalikan kepada petugas meja 1:
. Petugas meja 2 mencatat dalam buku register dan menginput
data berkas perkara banding dalam SIPP, dengan waktu selama
5 jam. Berkas perkara bandingh selanjutnya diserahkan kepada
Panitera muda perkara:
. Juru sita pengganti mengirimkan surat pemberitahuan
pernyataan banding kepada terbanding dalam waktu 1 hari,
. Petugas meja 2 mencatat dalam buku register dan menginput
data pemberitahuan banding dalam SIPP, dengan waktu selama
3 jam:
Petugas ptsp menerima memori dan kontra memori banding
dalam waktu 1 hari, dan membuat tanda terima memori/kontra
memori banding dalam waktu 1 jam. Akta tanda terima memori
(kontra memori banding tersebut selanjutnya diserahkan kepada
panitera,
10. Panitera menandatangani tanda terima memori / kontra memori
banding dalam waktu 1 jam,
11. Dalam hal akta tanda terima memori / kontra memori banding
terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian, maka dikembalikan
kepada petugas meja 1:
12. Petugas meja 2 mencatat dalam buku reegister dan menginput
data penerimaan memori / kontra memori banding dalam SIPP
dalam waktu 2 jam:
13. Petugas meja 1 membuat relaas pemberitahuan penerimaan
memori / kontra memori banding dan menyerahkannya kepada
juru sita pengganti untuk dikirimkan kepada para pihak dalam
waktu 1 hari,
14. Petugas meja 2 mencatat dalam buku register dan menginput
data pemberitahuan penerimaan memori / kontra memori banding
dalam SIPP dan menyerahkan berkas perkara banding kepada
panitera muda perkara dalam waktu 1 jam,
15. Panitera muda perkara mempelajari berkas perkara banding
untuk dapat dikirimkan kepada Makhamah Agung dalam waktu 3
hari,
16. Petugas meja 3 membuat surat pengantar pengiriman berkas
perkara banding dan menyiapkan berkas bundel A dan bundel B
dalam waktu 2 hari. Surat pengantar tersebut diserahkan kepada
panitera,
TT: Panitera menandatangani surat pengantar pengiriman berkas
perkara banding dalam waktu 2 jam:
18. Petugas meja 3 mengirimkan berkas perkara banding secara
lengkap dengan bundel A dan bundel B ke MAHKAMAH AGUNG
RI dalam waktu 1 hari,
19. Petugas meja 2 mencatat dalam buku register dan menginput
data berkas perkara banding dalam waktu 1 jam. Salinan berkas
perkara banding diserahkan kepada panitera muda perkara,
20. Panitera muda perkara melakukan pengarsipan berkas perkara
banding dan disimpan dalam arsip berkas perkara aktif dalam
waktu 1 hari.

Jangka waktu pelayanan 12 hari dan 4 jam

Biaya/tarif Sesuai SK biaya proses

Produk layanan Formulir Akta Penyataan Banding:


Pn ea

Formulir Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding


Formulir Tanda Terima Memori Banding,
Da

Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Memori Banding,


Formulir Tanda Terima Kontra Memori Banding:
Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori
Banding
Formulir Surat Pengantar Berkas Banding,
0 ON

Tanda Bukti Pengiriman Berkas Permohonan Banding,


Berkas Perkara yang Telah Lengkap dengan Bundel A dan
Bundel B Dijilid, dan Disampul,
10.Data Perkara Dalam Buku Register Perkara dan SIPP.
Penanganan pengaduan, Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara
saran dan masukan atau Tertulis melalui surat yang ditujukan kepada :
apresiasi a. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Jalan HR
Soebrantas KM 9.5 Pekanbaru.
b. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, JL Peratun Komplekmedan
Estate Kota Medan.
c. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan Ahmad Yani
Kav.58 Bypass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat,
RT.1/RW.2, Cemp. Putih Tim, Cemp. Putih, Kota Jakarta
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510

Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website


SIWAS Mahkamah Agung RI melalui
https://siwas.mahkamahagung.go.id/, atau melalui aplikasi
SIWAS Mahkamah Agung RI di android yang sebelumnya sudah
diunduh dan diinstal di perangkat android anda.
. STANDAR PELAYANAN UPAYA PERMOHONAN UPAYA HUKUM KASASI
NO. KOMPONEN URAIAN

ts Dasar Hukum Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan


kehakiman
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undah Nomor 14 Tahun 1985 Tentang
Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo.
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7
Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerjakepaniteraan
Dan Kesekretariatan Peradilan:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 Tentang
Administrasi Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan:
Peraturan Menteri Pendayagunaann Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Standar Pelayanan:
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 Tentang
Penyelesaian Perkara Dipengadilan Tingkat Pertama Dan
Tingkat Kasasi Pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan,
10. Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/032/SK/IV/2007 Tentang Pemberlakuan Buku II Tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Peradilan:
11. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
026/KMA/SK/!I/2012 Tentang Standar Pelayanan Peradilan:
12: Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor
271/KMA/SK/XI1/2019 Tentang Petunjuk Teknis Administrasi
Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan Tingkat Kasasi, Dan
Peninjauan Kembali Secara Elektronik
Persyaratan dan Para Pihak Dapat Mengajukan Permohonan Upaya Hukum
Perlengkapan Kasasi Dengan Melengkapi Berkas Perkara Secara Lengkap
Sesuai Dengan Syarat Yang Telah Ditentukan:
Pelaksana Menyiapkan Kebutuhan Perlengkapan Dan Dokumen
Untuk Pelaksanaan Penyelaian Perkara Perkara Sebagai
Berikut:
Formulir Akta Penyataan Kasasi,
Formulir Surat Pemberitahuan Pernyataan Kasasi
"0000p

Formulir Tanda Terima Memori Kasasi,


Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Memori Kasasi:
Formulir Tanda Terima Kontra Memori Kasasi,
Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori
Kasasi,
Formulir Surat Pengantar Berkas Kasasi:
Buku Register Permohonan Kasasi:
Aro

Sampul Berkas Perkara Dan Alat Jahit Berkas:


Komputer/Laptop Dan Jaringan Internet, Dan
Perlengkapan Alat Tulis Kantor.
Sistem mekanisme
dan prosedur Petugas PTSP

Na
menerima
permohonan Kasasi

TIDAK Petugas Meja 1


membuat akta
pernyataan Kasasi

Panitera Muda
mengoreksi dan
memberikan paraf

Panitera
menandatangani akta
pernyataan Kasasi

Petugas Meja 1 dan


mengimput data
permohonan Kasasi

|
Petugas Meja 1
Menyerahkan Akta
Pernyataan Kasasi

Juru Sita Pengganti


menyampaikan Surat
Pemberitahuan
Pernyataan Kasasi

Petugas PTSP menerima


memori / kontra
memori Kasasi
|
Petugas PTSP membuat
tanda terima memori /
kontra Kasasi

Panitera
mengoreksi dan
menandatangani
tanda terima

Petugas Meja 1 dan


mengimput data memori
/ kontra memori kasasi

|
Petugas Meja 1 membuat
Juru Sita Pengganti
surat pemberitahuan
———| menyampaikan surat
penyerahan memori/
pemberitahuan
3 kontra memori Kasasi

Petugas Meja 2 mencatat


data berkas Kasasi dalam
. bb
register
. 1

| Panitera Muda Perkara


5 mempelajari berkas
Kasasi

Petugas Meja 3
membuat surat £
pengantar pengiriman
berkas

Panitra
menandatangani surat
“| pengantar pengiriman
berkas Kasasi
Petugas Meja 3 mengirimka
berkas perkara Kasasi,
mencatat dalam register da
input data dalam SIPP
Panitera Muda Perkara
mengarsip berkas perkara
Kasasi di arsip aktif
Keterangan:

1: Petugas PTSP Menerima Permohonan Kasasi dari Para Pihak


Secara Lengkap Sesuai Syarat yang Telah Ditentukan, Seperti:
a. Surat Permohonan Kasasi:
b. Surat Kuasa, Berita Acara Sumpah, KTP,
Cc. Memori Kasasi
Berkas Permohonan Kasasi Selanjutnya diserahkan Kepada
Petugas Meja 1 Dalam Waktu 1 Jam,
Membuat Akta Pernyataan Kasasi dari Akta Tersebut untuk
Selanjutnya diserahkan Kepada Panitera Muda Perkara,
Panitera Muda Pidana Mengoreksi Akta Pernyataan Kasasi dan
Memberikan Paraf Apabila Sudah Benar dan Menyerahkan Akta
Tersebut Kepada Panitera dalam Waktu 3 Jam,
Dalam Hal Terdapat Kesalahan atau Ketidak Sesuaian dalam Akta
Pernyataan Kasasi, Panitera Muda Mengembalikan Akta tersebut
Kepada Petugas Meja 1 untuk diperbaiki Kembali,
Panitera Menandatangani Data Akta Pertanyaan Kasasi yang
Telah Diparaf Panitera Muda Perkara Dalam Waktu 2 Jam. Akta
Tersebut Untuk Selanjutnya Dikembalikan Kepada Petugas Meja
1,
Petugas Meja 2 Mencatat Dalam Buku Register Dan Mengimput
Data Berkas Perkara Kasasi Dalam SIPP, Dengan Waktu Selama
5 Jam. Berkas Perkara Kasasi Selanjutnya Diserahkan Kepada
Panitera Muda Perkara,
Juru Sita Pengganti Mengirimkan Surat Pemberitahuan
Pernyataan Kasasi Kepada Termohon Kasasi Dalam Waktu 1 Hari,
Petugas Meja 2 Mencatat Dalam Buku Register dan Mengimput
Data Pemberitahuan Kasasi Dalam SIPP, Dengan Waktu Selama
3 Jam,
Petugas PTSP Menerima Memori Dan Kontra Memori Kasasi
Dalam Waktu 1 Hari, Dan Memebuat Tanda Terima Memori /
Kontra Memori Kasasi Dalam Waktu 1 Jam. Akta Tanda Terima
Memori / Kontra Memori Kasasi Selanjutnya Diserahkan Kepada
Panitera,
10. Panitera Menandatangani Tanda Terima Memori / Kontra Memori
Kasasi Dalam Waktu 1 Jam:
11. Dalam Hal Akta Tanda Terima Memori / Kotra Memori Kasasi
Terdapat Kesalahan Atau Ketidaksesuaian, Maka Dikembalikan
Kepada Petugas Meja 1:
12. Petugas Meja 2 Mencatat dalam Buku Register dan Mengimput
Data Penerimaan Memori / Kontra Memori Kasasi dalam Waktu 2
Jam,
13. Petugas Meja 1 Membuat Relaas Peberitahuan Penerimaan
Memori / Kontra Memori Kasasi dan Menyerahkan Kepada Juru
Sita Pengganti untuk dikirimkan Kepada Para Pihak Dalam Waktu
1 Hari:
14. Petugas Meja 2 Mencatat dalam Buku Register dan Mengimput
data penerimaan Memori / Kontra Memori Kasasi dalam SIPP dan
Menyerahkan Berkas Perkara Kasasi Kepada Panitera Muda
Perkara Dalam Waktu 1 Jam:
15. Panitera Muda Perkara Mempelajari Berkas Perkara Kasasi Untuk
Dapat Dikirimkan Kepada Mahkamah Agung dalam Waktu 3 Hari:
16. Petugas Meja 3 Membuat Surat Pengantar Pengiriman Berkas
Perkara Kasasi Dan Menyiapkan Berkas Bundel A dan Bundel B
Dalam Waktu 2 Hari. Surat Pengantar Tersebut Diserahkan
Kepada Panitera,
FA Penitera Menandatangani Surat Pengantar Pengiriman Berkas
Perkara Kasasi dalam Waktu 2 jam:
18. Petugas Meja 3 Mengirimkan Berkas Perkara Kasasi Secara
Lengkap Dengan Bundel A dan Bundel B Ke Mahkamah Aggung
RI Dalam Waktu 1 Hari:
19. Petugas Meja 2 Mencatat dalam Buku Register dan Menginput
Data Berkas Perkara Kasasi dalam Waktu 1 Jam. Salinan Berkas
Perkara Kasasi Diserahkan Kepada Panitera Muda Perkara,
20. Panitera Muda Perkara Melakukan Penagrsipan Berkas Perkara.
Kasasi dan disimpan dalam Arsip Berka Perkara Aktif dalam Waktu
1 Hari.
Jangka Waktu Pelayaran 26 Hari dan 10 Jam

Biaya'tarif Sesuai SK Biaya Proses

Produk Layanan Formulir Akta Penyataan Kasasi:


Formulir Surat Pemberitahuan Pernyataan Kasasi

aah
Formulir Tanda Terima Memori Kasasi,
Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Memori Kasasi,
OA Formuir Tanda Terima Kontra Memori Kasasi,
Formullir Surat Pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori
Kasasi:
Formulir Surat Pengantar Berkas Kasasi
Tanda Bukti Pengiriman Berkas Permohonan Kasasi,
ON

Berkas Perkara yang telah lengkap dengan Bundle A dan Bundel


B, dijilid, dan disampul:
10. Data Perkara Dalam Buku Register Perkara dan SIPP

Penanganan Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara


Pengaduan, Saran dan Tertulis melalui surat yang ditujukan kepada :
Masukan atau Apresiasi a. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Jalan HR
Soebrantas KM 9.5 Pekanbaru.
b. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, JL Peratun Komplekmedan
Estate Kota Medan.
c. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan Ahmad Yani
Kav.58 Bypass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat,
RT.1/RW.2, Cemp. Putih Tim, Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510

. Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website


SIWAS Mahkamah Agung RI melalui
https://siwas.mahkamahagung.go.id/, atau melalui aplikasi SIWAS
Mahkamah Agung RI di android yang sebelumnya sudah diunduh
dan diinstal di perangkat android anda.
STANDAR PELAYANAN UPAYA PERMOHONAN UPAYA HUKUM
PENINJAUAN KEMBALI

NO. KOMPONEN URAIAN

Dasar Hukum Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan


kehakiman
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undah Nomor 14 Tahun 1985 Tentang
Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo.
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7
Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerjakepaniteraan dan
Kesekretariatan Peradilan,
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 Tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan Di Pengadilan:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan:
Peraturan Menteri Pendayagunaann Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Standar Pelayanan,
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor2 Tahun 2014 Tentang
Penyelesaian Perkara Dipengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat
Kasasi Pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan:
10. Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/032/SK/IV/2007 Tentang Pemberlakuan Buku II Tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan,
11. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
026/KMA/SK/!1/2012 Tentang Standar Pelayanan Peradilan:
12. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor
27T1/KMA/SK/XI1/2019 Tentang Petunjuk Teknis Administrasi
Perkara dan Persidangan Di Pengadilan Tingkat Kasasi, kasasi
dan Peninjauan Kembali Secara Elektronik

Persyaratan dan Para Pihak Dapat Mengajukan Permohonan Upaya Hukum


Perlengkapan Kasasi Dengan Melengkapi Berkas Perkara Secara Lengkap
Sesuai Dengan Syarat Yang Telah Ditentukan:
Pelaksana Menyiapkan Kebutuhan Perlengkapan dan
Dokumen Untuk Pelaksanaan Penyelaian Perkara Perkara
Sebagai Berikut:
a. Formulir Akta Penyataan Peninjauan Kembali,
b. Formulir Surat Pemberitahuan Pernyataan Peninjauan
Kembali
Cc. Formulir Tanda Terima Memori Peninjauan Kembali,
d. sFormulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Memori
Peninjauan Kembali,
e. Formulir Tanda Terima Kontra Memori Peninjauan Kembali,
f. Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori
Peninjauan Kembali,
g. Formulir Surat Pengantar Berkas Peninjauan Kembali:
h. Buku Register Permohonan Peninjauan Kembali:
Ii. Sampul Berkas Perkara dan Alat Jahit Berkas,
J. Komputer/Laptop dan Jaringan Internet, dan
k. Perlengkapan Alat Tulis Kantor.
Sistem mekanisme dan
prosedur Petugas PTSP
menerima
permohonan PK

Petugas Meja 1
TIDAK membuat akta
pernyataan PK

Panitera Muda
mengoreksi
dan
memberikan

Panitera
menandatangani
akta pernyataan
PK

Petugas Meja 1 dan


mengimput data
permohonan PK

Petugas Meja 1
Menyerahkan Akta
Pernyataan PK

Juru Sita Pengganti


menyampaikan Surat
Pemberitahuan
Pernyataan PK

|
Petugas PTSP menerima
memori / kontra
memori PK
1

Petugas PTSP membuat


tanda terima memori /
kontra PK

Panitera
mengoreksi dan
menandatangani
tanda terima

Petugas Meja 1 dan


mengimput data memori
/ kontra memori PK

Petugas Meja 1 membuat : .


surat pemberitahuan Juru Sita Pengganti
penyerahan memori / Bk menyampaikan surat
3 kontra memori PK pemberitahuan

Petugas Meja 2 mencatat


data berkas PK dalam
register

Panitera Muda Perkara


mempelajari berkas PK

Petugas Meja 3
membuat surat
pengantar pengiriman
berkas

Panitra
——— ———— a12
menandatangani surat
pengantar pengiriman
berkas PK
Petugas Meja 3
mengirimkan berkas perkara
PK, mencatat dalam register
n input data dalam SIP anitera Muda Perkara
mengarsip berkas
perkara PK di arsip aktif
Keterangan:

t: Petugas PTSP Menerima Permohonan PK Dari Para Pihak Secara


Lengkap Sesuai Syarat Yang Telah Ditentukan, Seperti:
a. Surat Permohonan PK,
b. Surat Kuasa, Berita Acara Sumpah, KTP:
c. Memori PK
Berkas Permohonan PK Selanjutnya Diserahkan Kepada Petugas
Meja 1 dalam waktu 1 Jam,
Membuat Akta Pernyataan PK dari. Akta Tersebut Untuk
Selanjutnya Diserahkan Kepada Panitera Muda Perkara:
Panitera Muda Pidana Mengoreksi Akta Pernyataan PK dan
Memberikan Paraf Apabila Sudah Benar dan Menyerahkan Akta
Tersebut Kepada Panitera dalam Waktu 3 Jam,
Dalam Hal Terdapat Kesalahan Atau Ketidak Sesuaian Dalam
Akta Pernyataan PK, Panitera Muda Mengembalikan Akta
Tersebut Kepada Petugas Meja 1 Untuk diperbaiki Kembali,
Panitera Menandatangani Data Akta Pertanyaan PK yang Telah
Diparaf Panitera Muda Perkara dalam Waktu 2 Jam. Akta Tersebut
Untuk Selanjutnya dikembalikan Kepada Petugas Meja 1:
Petugas Meja 2 Mencatat dalam Buku Register dan Mengimput
Data Berkas Perkara PK dalam SIPP, dengan Waktu Selama 5
Jam. Berkas Perkara PK Selanjutnya diserahkan Kepada Panitera
Muda Perkara,
Juru Sita Pengganti Mengirimkan Surat Pemberitahuan
Pernyataan PK Kepada Termohon PK dalam Waktu 1 Hari,
Petugas Meja 2 Mencatat Dalam Buku Register dan Mengimput
Data Pemberitahuan PK Dalam SIPP, dengan Waktu Selama 3
Jam,
Petugas PTSP Menerima Memori dan Kontra Memori PK Dalam
Waktu 1 Hari, dan Memebuat Tanda Terima Memori / Kontra
Memori PK Dalam Waktu 1 Jam. Akta Tanda Terima Memori /
Kontra Memori PK Selanjutnya Diserahkan Kepada Panitera:
10. Panitera Menandatangani Tanda Terima Memori / Kontra Memori
PK Dalam Waktu 1 Jam:
11. Dalam Hal Akta Tanda Terima Memori / Kotra Memori PK Terdapat
Kesalahan Atau Ketidaksesuaian, Maka dikembalikan Kepada
Petugas Meja 1:
1. Petugas Meja 2 Mencatat Dalam Buku Register dan Mengimput
Data Penerimaan Memori / Kontra Memori PK dalam Waktu 2 Jam,
13. Petugas Meja 1 Membuat Relaas Peberitahuan Penerimaan
Memori / Kontra Memori PK dan Menyerahkan Kepada Juru Sita
Pengganti Untuk Dikirimkan Kepada Para Pihak dalam Waktu 1
Hari,
14. Petugas Meja 2 Mencatat Dalam Buku Register dan Mengimput
data penerimaan Memori / Kontra Memori PK dalam SIPP dan
Menyerahkan Berkas Perkara PK Kepada Panitera Muda Perkara
Dalam Waktu 1 Jam,
15. Panitera Muda Perkara Mempelajari Berkas Perkara PK Untuk
Dapat Dikirimkan Kepada Mahkamah Agung dalam Waktu 3 Hari,
16. Petugas Meja 3 Membuat Surat Pengantar Pengiriman Berkas
Perkara PK dan Menyiapkan Berkas Bundel A dan Bundel B
Dalam Waktu 2 Hari. Surat Pengantar Tersebut Diserahkan
Kepada Panitera:
17. Penitera Menandatangani Surat Pengantar Pengiriman Berkas
Perkara PK Dalam Waktu 2 jam:
18. Petugas Meja 3 Mengirimkan Berkas Perkara PK Secara Lengkap
Dengan Bundel A dan Bundel B Ke Mahkamah Aggung RI Dalam
Waktu 1 Hari,
19. Petugas Meja 2 Mencatat dalam Buku Register dan Menginput
Data Berkas Perkara PK dalam Waktu 1 Jam. Salinan Berkas
Perkara PK Diserahkan Kepada Panitera Muda Perkara:
20. Panitera Muda Perkara Melakukan Penagrsipan Berkas Perkara.
PK dan disimpan dalam Arsip Berka Perkara Aktif Dalam Waktu 1
Hari.

Jangka Waktu Pelayaran 26 Hari dan 10 Jam

Biaya'tarif Sesuai SK Biaya Proses

Produk Layanan Formulir Akta Penyataan PK:

PG Ip Ta
Formulir Surat Pemberitahuan Pernyataan PK
Formulir Tanda Terima Memori PK,

0 OA
Formulir Surat Pemberitahuan Penyerahan Memori PK,
Formuir Tanda Terima Kontra Memori PK,
Formullir Surat Pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori PK:
Formulir Surat Pengantar Berkas PK
Tanda Bukti Pengiriman Berkas Permohonan PK,
Berkas Perkara yang telah lengkap dengan Bundle A dan Bundel
B, dijilid, dan disampul:
. Data Perkara Dalam Buku Register Perkara dan SIPP
Oo

Penanganan . Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara


Pengaduan, Saran dan tertulis melalui surat yang ditujukan kepada :
Masukan atau Apresiasi a. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Jalan HR
Soebrantas KM 9.5 Pekanbaru
b. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, JL Peratun Komplekmedan
estate kota Medan.
c. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan Ahmad Yani
Kav.58 Bypass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat,
RT.1/RW.2, Cemp. Putih Tim, Cemp. Putih, Kota Jakarta
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510

. Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website


SIWAS Mahkamah Agung RI melalui
https://siwas.mahkamahagung.go.id/, atau melalui aplikasi
SIWAS Mahkamah Agung RI di android yang sebelumnya sudah
diunduh dan diinstal di perangkat android anda
STANDAR PELAYANAN PENGADUAN
NO. KOMPONEN URAIAN

Dasar Hukum Undang-Undang RI Nomor 48 ahun 2009 tentang Kekuasaan


Kehakiman:
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo.
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mahkamah Agung RI
Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 Tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan Di Pengadilan:
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan
(Whistleblowing System) Di Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan Yang Berada Dibawahnya.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan:
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor Nomor 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Standar Pelayanan,
11. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Penyeesaian Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama
dan Tingkat banding Pada 4(Empat) Lingkungan Peradilan:
12: Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun 2010
Tentang Pedoman Bantuan Hukum
13. Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/032/SK/IV/2007 Tentang Pemberlakuan Buku II Tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan,
14. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
026/KMA/SK/!I!I/2012 Tentang Standar Pelayanan Peradilan:
15. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor
271/KMA/SK/XII/2019 Tentang Petunjuk Teknis Administrasi
Perkara dan Persidangan Di Pengdilan Tingkat Banding,
Kasasi dan Peninjauan Kembali Secara Elektronik

Persyaratan dan . Pelaksana Meyiapkan Kebutuhan Perlengkapan dan


Perlengkapan Dokumen Untuk Pelaksanaan Penyelesain Perkara Pidana
Sebagai Berikut,
a. Formulir Pengaduan
b. Tanda Terima Pengaduan
Cc. Komputer/Laptop dan Jaringan Internet, dan
d. Perlengkapan Alat Tulis Kantor
Sistem Mekanisme dan
Prosedur
Petugas PTSP
menerima Pengaduan

r
Para Pihak mengisi
Pengaduan di SIWAS

“T

Petugas Memberikan
Tanda Terima
Pengaduan

Para pihak telah


selesai
menyampaikan
pengaduannya

Keterangan:

1. Pengadilan menyediakan meja pengaduan untuk menerima


pengaduan dari masyarakat atau pencari keadilan tentang
mengenai penyelenggaraan peradilan termasuk pelayanan publik
dan atau perilaku aparat peradilan.
Meja pengaduan tidak menerima pengaduan yang terkait dengan
isi dari putusan atau tentang substansi perkara dan pengaduan
tentang fakta atau peristiwa yang terjadi lebih dari 2 (dua) tahun
sebelum pengaduan diterima.
Khusus untuk pengaduan pelayanan pengadilan harus
disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak
pengadu menerima layanan pengadilan.
Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan melalui meja
pengaduan, situs badan pengawasan ma
(https://siwas.mahkamahagung.go.id) atau melalui pos dengan
mengisi formulir pengaduan secara tertulis dan melampirkan
bukti-bukti yang diperlukan.
Petugas meja pengaduan akan memberikan tanda terima yang
berisi nomor pengaduan yang dapat digunakan oleh pelapor
untuk mendapatkan informasi mengenai status pengaduannya.
Dalam hal pengaduan dilakukan melalui pos, maka petugas
pengaduan memberitahukan pelapor perihal pengaduan telah
diterima dengan memberikan nomor agenda.
Pengadilan wajib menyampaikan informasi mengenal status
pengaduan kepada pelapor dalam waktu selambat-lambatnya 10
(sepuluh) hari kerja sejak pengaduan disampaikan, selanjutnya
pelapor berhak mendapatkan informasi mengenai perkembangan
status pengaduannya.
Dalam hal, pengaduan dilakukan melalui pos, maka jangka waktu
10 (sepuluh) hari kerja berlaku sejak tanggal pemberitahuan telah
diterimanya surat pengaduan oleh badan pengawasan atau
pengadilan tingkat banding.
Pengadilan wajib memeriksa dan memberitahukan status
pengaduan kepada pelapor selambat-lambatnya dalam waktu 90
(sembulan puluh) hari kerja sejak pengaduan didaftar di agenda
pengaduan badan pengawasan atau pengadilan tingkat banding.
10. Dalam hal pemeriksaan belum selesai dilakukan dalam jangka
waktu tersebut maka pengdilan wajib memberitahukan alasan
penundaan tersebut kepada pelapor melalui surat

Jangka Waktu Pelayanan

Biaya'tarif Tidak ada biaya

Produk Layanan 1. Formulir Pengaduan:


2. Tanda Terima Pengaduan
3. Komputer/Laptop dan Jaringan Internet, dan
4. Perlengkapan Alat Tulis Kantor
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara
Pengaduan,Saran dan Tertulis melalui surat yang ditujukan kepada:
Masukan atau Apresiasi d. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Jalan HR
Soebrantas KM 9.5 Pekanbaru.
e. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, JL Peratun Komplekmedan
Estate Kota Medan.
f. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan Ahmad Yani
Kav.58 Bypass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat,
RT.1/RW.2, Cemp. Putih Tim, Cemp. Putih, Kota Jakarta
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510
Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website
SIWAS Mahkamah Agung RI melalui
https://siwas.mahkamahagung.go.id/, atau melalui aplikasi
SIWAS Mahkamah Agung RI di android yang sebelumnya sudah
diunduh dan diinstal di perangkat android anda.
STANDAR PELAYANAN INFORMASI

NO. KOMPONEN URAIAN

Dasar Hukum . Undang-Undang RI Nomor 48 Ahun 2009 Tentang Kekuasaan


Kehakiman,
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 Tentang
Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo.
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mahkamah Agung RI
Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 Tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan Di Pengadilan:
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan
(Whistleblowing System) Di Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan Yang Berada Dibawahnya.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan:
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor Nomor 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Standar Pelayanan,
11. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Penyeesaian Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama
dan Tingkatbanding Pada 4(Empat) Lingkungan Peradilan,
T2: Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun 2010
Tentang Pedoman Bantuan Hukum
13. Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/032/SK/IV/2007 Tentang Pemberlakuan Buku II Tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan,
14. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
026/KMA/SKI!!II/2012 Tentang Standar Pelayanan Peradilan,
15. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor
271/KMA/SK/XI1/2019 Tentang Petunjuk Teknis Administrasi
Perkara dan Persidangan Di Pengdilan Tingkat Banding,
Kasasi dan Peninjauan Kembali Secara Elektronik
16. SK KMA Nomor 144/KMA/SK/111/2007 Tentang Keterbukaan
Informasi Pengadilan
17. SK KMA Nomor 1-114/KMA/SK/1/2011 Tentang Pedoman
Pelayanan Informasi Pengadilan
Persyaratan dan 1. Pelaksana Meyiapkan Kebutuhan Perlengkapan dan
perlengkapan Dokumen Untuk Pelaksanaan Penyelesain Perkara Pidana
Sebagai Berikut:
a. Formulir Pengaduan
b. Tanda Terima Pengaduan
c. Komputer/Laptop dan Jaringan Internet, dan
d. Perlengkapan Alat Tulis Kantor.

Sistem mekanisme dan


prosedur Petugas PTSP
menerima
Permintaaan informasi

Para Pihak
menyerahkan
persyaratan

Petugas Memberikan
informasi

Para pihak telah


selesai menerima
informasi yang
diminta

Keterangan:

1. Pengadilan Menyediakan informasi antara lain:


a. Hak-hak para pihak yang berhubungan dengan peradilan,
antara lain hak mendapat bantuan hukum, hak atas
perkara Cuma-Cuma, serta hak-hak pokokdalam proses
persidangan,
b. Tata cara pengaduan dugaan pelanggaran yang
dilakukan hakim dan pegawai,
Cc. Hak-hak pelapor dugaanpelanggaran hakim dan pegawai,
d. tata cara memperoleh pelayanan informasi, dan:
e. Informasi lain yang berdasarkan SK-1-144 Tahun 2011
merupakan informasi publik.
Pengadilan menyediakan akses informasi terhadap putusan
secara online atau melalui situs pengadilan, dengan
melakukan proses pengaburan terhadap identitas pihak-pihak
yang tercantum dalam putusan.
Masyarakat dapat mengajukan permohonan informasi melalui
petugas pada meja informasi.
4. Pengadilan memberikan jawaban dapat ditindaklanjuti atau
tidak nya permohonan informasiselambat lambatnya 6 (enam)
hari kerja.
5. Pengadilan wajib memberikan informasi yang diminta
selambat lambatnya dalam jangka waktu 13 (tiga belas) hari
kerja sejak permohonan informasi dimohonkan.
6. Pengadilan dpat meminta perpanjangan waktu bila diperlukan
proses pengaburan informasi informasi atau informasi yang
diperlukan sulit ditemukan atau memiliki volume besar
sehingga memerlukan waktu untuk mengadakannya.
7. Pemohon dapat mengajukan keberatan jika pengadilan
menolak permohonan informasi yang diajukan, paling lambat
5 (lima) hari melalui informasi.
8. Pengadilan akan memungut biaya penyalinan informasi
dengan biaya yang wajar sesuai dengan standar wilayah
setempat dan tidak memungut biaya lainnya.

Jangka Waktu Pelayanan

Biaya'tarif Tidak ada biaya

Produk layanan 1. Formulir informasi,


2. Informasi yang diminta,
3. Komputer/laptop dan jaringan internet, dan
4. Perlengkapan alat tulis kantor.
Penanganan pengaduan, 1. Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara
saran dan masukan atau Tertulis melalui surat yang ditujukan kepada :
apresiasi a. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Jalan HR
Soebrantas KM 9.5 Pekanbaru.
b. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, JL Peratun Komplekmedan
Estate Kota Medan.
c. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan Ahmad Yani
Kav.58 Bypass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat,
RT.1/RW.2, Cemp. Putih Tim, Cemp. Putih, Kota Jakarta
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510.

2. Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website


SIWAS Mahkamah Agung RI melalui
https://siwas.mahkamahagung.go.id/, atau melalui aplikasi
SIWAS Mahkamah Agung RI di android yang sebelumnya sudah
diunduh dan diinstal di perangkat android anda.
STANDAR PELAYANAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA (PRODEO)

NO. KOMPONEN URAIAN

Dasar Hukum Undang- Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 Tentang


Kekuasaan Kehakiman
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
Tentang Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo.
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020
Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mahkamah
Agung RI Noot 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019
Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan Di
Pengadilan:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Standar Pelayanan,
10. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Tingkat
Pertama dan Tingkat Banding Pada 4 (Empat) Lingkungan
Peradilan:
IU: Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun 2010
Tentang Pedoman Bantuan Hukum
12. Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/032/SK/1V/2007 Tentang Pemberlakuan Buku II
Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Peradilan:
13. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
026/KMA/SK!II/2010 Tentang Standar Pelayanan
Peradilan:
14. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor
271/KMA/SK/XII/2019 — Tentang Petunjuk — Teknis
Administrasi Perkara dan Persidangan Di Pengadilan
Tingkat Banding,Kasasi dan Peninjauan Kembali Secara
Elektronik

Persayaratan dan Ai. Bagi masyarakat yang tidak mampu dapat mengajukan surat
Perlengkapan permohonan berperkara secara perodeo (cuma-cuma)
dengan mencantumkan alasan-alasannya kepada ketua
pengadilan dengan melampirkan :
a. Surat Permohonan beracara secara prodeo
b. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari
Lurah/Kepala Desa setempat: atau
c. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu
Keluarga Miskin atau Kartu Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas) atau Kartu Program Keluarga
Harapan (PKH) atau Kartu Bantuan Langsung Tunai
(BLT)
d. Surat Pernyataan Tidak Mampu yang dibuat dan
ditandatangani Pemohon Bantuan Hukum dan diketahui
oleh Ketua Pengadilan
2. Pelaksana menyiapkan kebutuhan perlengkapan dan
dokumen untuk pelaksanaan penyeleaian perkara pidana
sebagai berikut:
a. Formulir Berita acara hasil pemeriksaan
b. Formulir Penetapan beracara secara prodeo
Cc. Komputer/Laptop dan Jaringan Internet,dan
d. Perlengkapan Alat Tulis Kantor.

Sistem Mekanisme
dan Prosedur Petugas POSBAKUM
menerima
permohonan beracara


(7

Pemohon Menunggu
panggilan Sidang

|
Pemohon Menghadap v
ke Persidangan

Panitera Muda
Pidana meneliti
kelengkapan
berkas perkara

Pengambilan Keputusan
untuk berperkara secara
Prodeo

Proses Persidangan
Perkara
Pemohon Dapat
beracara secara
Cuma-cuma
Keterangan :
Is Masyarakat dapat menggunakan layanan bantuan hukum
yang tersedia pada setiap kantor pengadilan.
2. Pengadilan menyediakan Pos Bantuan Hukum (Posbakum)
yang mudah diakses oleh pihak-pihak yang tidak mampu.
Pengadilan menyediakan Advokat Piket (bekerjasama
dengan lembaga penyedia bantuan hukum) yang bertugas
pada Posbakum dan memberikan layanan hukum sebagai
berikut:
a. bantuan pengisian formulir permohonan bantuan
hukum:
b. bantuan pembuatan dokumen hukum
C. advis, konsultasi hukum dan bantuan hukum lainnya
dalam perkara TUN
d. rujukan kepada Ketua Pengadilan TUN untuk
pembebasan pembayaran biaya perkara sesuai syarat
yang berlaku:
e. rujukan kepada Ketua Pengadilan TUN untuk
pembebasan pembayaran biaya perkara sesuai syarat
yang berlaku,
Pengadilan memberikan layanan pembebasan biaya
perkara (prodeo) kepada pihak-pihak yang tidak mampu
dengan mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan
atau kepada Ketua Majelis Hakim:
Penggugat berhak mendapatkan semua jenis pelayanan
secara cuma-cuma yang berkaitan dengan pemeriksaan
perkara prodeo. komponen biaya prodeo meliputi antara
lain: biaya pemanggilan, biaya pemberitahuan isi putusan,
biaya saksi/saksi, biaya materai, biaya alat tulis kantor, biaya
penggandaan/fotokopi, biaya pemberkasan dan biaya
pengiriman berkas.
Bagi masyarakat yang tidak mampu dapat mengajukan surat
permohonan berperkara secara prodeo (cuma-cuma)
dengan mencantumkan alasan-alasannya kepada ketua
pengadilan dengan melampirkan:
a. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Lurah/
Kepala Desa setempat: atau
b. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti
Kartu Keluarga Miskin atau Kartu Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas) atau Kartu Program Keluarga
Harapan (PKH) atau Kartu Bantuan Langsung Tunai
(BLT).
Cc. Surat pernyataan tidak mampu yang dibuat dan
ditandatangani pemohon bantuan hukum dan diketahui
oleh Ketua Pengadilan Negeri.
Jika pemohon prodeo tidak dapat menulis atau membaca
maka permohonan beracara secara prodeo dapat diajukan
secara lisan dengan menghadap Ketua Pengadilan.
Prosedur Permohonan Berperkara Secara Prodeo:
a. Permohonan diajukan secara lisan atau tertulis kepada
ketua pengadilan tingkat pertama dengan dilampiri
dokumen pendukung
b. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak
permohonan itu dicatat oleh panitera, hakim yang
ditunjuk (hakim yang menyidangkan pada tingkat
pertama) memerintahkan panitera untuk
memberitahukan permohonan itu kepada pihak lawan
dan memerintahkan untuk memanggil kedua belah
pihak supaya datang di muka Hakim untuk dilakukan
pemeriksaan tentang ketidakmampuan pemohon.
c. Dalam tenggang waktu paling lambat 7 (tujuh) hari
setelah pemeriksaan, Pengadilan Tingkat Pertama
mengirimkan berita acara hasil pemeriksaan dilampiri
permohonan beracara secara prodeo dan dokumen
pendukung ke pengadilan, yang berwenang memutus
perkara yang dimohonkan tersebut, untuk diputus
apakah dikabulkan atau tidak.
d. Jika permohonan dianggap memenuhi syarat maka
diberikan penetapan ijin berperkara secara prodeo. Izin
beracara secara prodeo diberikan pengadilan atas
perkara yang diajukan pada tingkatan pengadilan
tertentu saja.
e. Jika ternyata pemohon orang yang mampu maka
diberikan penetapan tidak dapat berperkara secara
prodeo dan pemohon harus membayar biaya seperti
layaknya berperkara secara umum.
9. Pengadilan menyediakan anggaran untuk biaya perkara
prodeo dengan memperhatikan anggaran yang tersedia.
Ketersediaan anggaran tersebut diumumkan kepada
masyarakat secara berkala melalui papan pengumuman
Pengadilan atau media lain yang mudah diakses.

Jangka Waktu
Pelayanan

Biaya'tarif Tidak ada biaya

Produk Layanan 1. Formulir berita acara hasil pemeriksaan,


2. Formulir Penetapan beracara secara prodeo,

3. Komputer/ Laptop dan Jaringan Internet:dan

4. Perlengkapan Alat Tulis Kantor


Penanganan 1. Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara
Pengaduan, Saran tertulis melalui surat yang ditujukan kepada:
dan Masukan atau a. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru,
Apresiasi Jalan HR Soebrantas Km 9.5 Pekanbaru
b. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Jl Peratun Komplek
Medan Estate Kota Medan.
c. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan
Ahmad Yani Kav. 58 Bypass, Cempaka Putih Timur,
Jakarta Pusat, Rt.1/Rw.2, Cemp. Putih Tim., Cemp.
Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10510

2. Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website


SIWAS Mahkamah Agung RI melalui
https://siwas.mahkamahagung.go.id/, atau melalui aplikasi
SIWAS Mahkamah Agung RI di Android yang sebelumnya
sudah diunduh dan di instal di perangkat android anda.
STANDAR PELAYANAN POS BANTUAN HUKUM
NO. KOMPONEN URAIAN
Dasar Hukum Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman,
Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015
Jo. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun
2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan
Kesekretariatan Peradilan,
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019
tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di
Pengadilan,
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014
tentang Pedoman Standa5r Pelayanan,
10. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun
2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan
Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat)
Lingkungan Peradilan,
11. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi
Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan:
12. Keputusan Direktur Jendral Badan Peradilan Militer
dan Peradilan Tata Usaha Negara Nomor:
28/DjMT/Kep!/!!1/2014 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi
Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Persyaratan dan Pemohon jasa bantuan hukum mengajukan permohonan
Perlengkapan kepada Pos Bantuan Hukum dengan melampirkan:

a. Surat Permohonan beracara secara prodeo


b. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari
Lurah/Kepala Desa setempat: atau
c. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti
Kartu Keluarga Miskin atau Kartu jaminan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau Kartu
Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
d. Surat pernyataan tidak mampu yang dibuat dan
ditandatangani pemohon bantuan hukum dan
diketahui oleh Ketua Pengadilan
Sistem Mekanisme dan
Prosedur Pencari Keadilan Pencari Keadilan
Melakukan Mengunjungi Kantor
Pendaftaran Pengadilan Tata Usaha
Kunjungan melalui Negara Pekanbaru
Aplikasi SSANTAM

|
Petugas Mengantarkan
Pencari Keadilan ke
Ruang Posbakum

Pencari Keadilan
Mengisi Buku Register
Posbakum

Melakukan Konsultasi
atau mendapatkan
layanan bantuan hukum

Pencari Keadilan
telah selesai
melakukan
Konsultasi atau
mendapatkan
layanan bantuan
hukum

Keterangan:

1. Masyarakat dapat menggunakan layanan bantuan


hukum yang tersedia pada setiap kantor
pengadilan.
Pengadilan menyediakan Pos Banstuan Hukum
(Posbakum) yang mudah diakses oleh pihak-pihak
tidak mampu.
Pengadilan menyediakan — Advokat Piket
(bekerjasama dengan lembaga penyedia bantuan
hukum) yang bertugas pada Posbakum dan
memberikan layanan hukum sebagai berikut:
a. Pemberian informasi, dokumen, konsultasi,
dan advice hukum yang berkaitan dengan
STANDAR PELAYANAN LAYANAN PRIORITAS

NO. KOMPONEN URAIAN

Dasar Hukum Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasan


Kehakiman:
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik:
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo. Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan
Peradilan,
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar
Pelayanan:
10. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat
Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan:
1 Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan
Tata Usaha Negara Nomor: 256/DJMT/KEP/12/2021 Tentang
Pedoman Layanan Bagi Penyandang Disabilitas di Lingkungan
Peradilan Tata Usaha Negara:
12: Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru
Nomor: WI1.TUN6/759/OT.01.3/4/2022 Tentang Pemberlakuan
Sistem Layanan Tamu (SIANTAM) Berbasis Digital pada Pengadilan
Tata Usaha Negara Pekanbaru,

Persyaratan dan
Perlengkapan Pencari keadilan adalah penerima layanan prioritas yang termasuk dalam
kelompok rentan (wanita hamil, ibu menyusui, lansia, dan penyandang
disabilitas):

Sistem Mekanisme dan


Prosedur
Peng anD ajalah Mengunjungi kantor
melakukan La PTUN Pekanbaru
pendaftaran melalui
SIANTAM

Admin SIANTAM melakukan koordinasi


dengan Kasubbag Umum, Panitera, dan
Petugas terkait lainnya

Selesai menerima Kebutuhan Layanan


pelayanan Prioritas dipersiapkan
Keterangan:
1: Pengguna layanan melakukan pendaftaran melalui aplikasi SIANTAM
dengan memilih menu layanan prioritas,
A Admin SIANTAM melakukan koordinasi dengan pejabat terkait
sehubungan dengan kebutuhan pencari keadilan dari kelompok rentan
yang membutuhkan layanan prioritas,
Pengguna layanan mengunjungi kantor PTUN Pekanbaru dan
mendapatkan layanan prioritas:

4 | Jangka Waktu Pelayanan | Sesuai kebutuhan

5 | Biaya/tarif Tidak ada biaya

6 | Produk Layanan 1. Layanan Prioritas

7 Penanganan Pengaduan, tk Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis
Saran dan Masukan atau melalui surat yang ditujukan kepada :
Apresiasi a. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Jalan HR
Soebrantas KM 9.5 Pekanbaru.
b. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Jl Peratun Komplek Medan Estate
Kota Medan.
c. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan Ahmad Yani Kav.
58 ByPass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, RT.1/RW.2,
Cemp. Putih Tim., Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10510
Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website SIWAS
Mahkamah Agung RI melalui https://siwas.mahkamahagung.go.id/
atau melalui aplikasi SIWAS Mahkamah Agung RI di Android yang
sebelumnya sudah diunduh dan di instal di perangkat android anda.
STANDAR PELAYANAN SURAT MASUK

NO. KOMPONEN URAIAN

Dasar Hukum 13. Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasan


Kehakiman,
14. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung
15. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara
16. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
TG. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik:
18. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jo. Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan
Peradilan:
19. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan,
20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan,
21: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar
Pelayanan:
22. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat
Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan:
Persyaratan dan
Perlengkapan Surat masuk ditujukan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Pekanbaru atau Pejabat atau Pegawai di Pengadilan Tata Usaha Negara
Pekanbaru yang bersangkutan terhadap surat tersebut

Sistem Mekanisme dan


Prosedur
Loket 1 (Loket Surat
Masuk) di PTSP
Pengguna layanan "P

v
Pencatatan

v
Disposisi oleh pimpinan

Surat dilaksanakan sesuai


disposisi

Keterangan:
4. Pengguna layanan menyampaikan surat ke Loket 1 (Loket Surat
Masuk) di PTSP:
Petugas Loket 1 melakukan pencatatan surat secara digital melalui
Apliksi Persuratan,
6. Pimpinan melakukan disposisi melalui Aplikasi Persuratan,
7. Surat dilaksanakan sesuai disposisi.

Jangka Waktu Pelayanan Sesuai kebutuhan


A.A
Ol

Biaya'tarif Tidak ada biaya


aga

Produk Layanan 2. Administrasi surat masuk

Penanganan Pengaduan, 2. Pengaduan, saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis
|

Saran dan Masukan atau melalui surat yang ditujukan kepada :


Apresiasi d. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, Jalan HR
Soebrantas KM 9.5 Pekanbaru.
e. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Jl Peratun Komplek Medan Estate
Kota Medan.
f. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Jalan Ahmad Yani Kav.
58 ByPass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, RT.1/RW.2,
Cemp. Putih Tim., Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10510
3. Pengaduan juga dapat diajukan secara online via website SIWAS
Mahkamah Agung RI melalui https://siwas.mahkamahagung.coo.id/,
atau melalui aplikasi SIWAS Mahkamah Agung RI di Android yang
sebelumnya sudah diunduh dan di instal di perangkat android anda.

Ditetapkan di : P
Padat 11121 Februari 202
KETUA,

DTO
DTO

HARIYANTO-SULISTYO WIBOWO, S.H.

Anda mungkin juga menyukai