Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan pelajar SD dari 32 CLC se-wilayah kerja KRI Tawau yang terdaftar dalam
dapodik dan masih aktif di CLC SD yang dibuktikan dengan NISN atau NIPD.
2. Usia maksimal 13 tahun dan terdaftar dalam Dapodik CLC SD per tanggal 1 Oktober 2023
3. Satu peserta diperbolehkan maksimal mengikuti 2 cabang lomba
4. Peserta yang pernah menjadi juara 1 APSI di tahun-tahun sebelumnya, tidak dapat mengikuti
lagi cabang lomba yang sama pada APSI yang akan dilaksanakan.
5. Satu sekolah hanya boleh mengirimkan satu peserta untuk satu jenis perlombaan perorangan,
dua peserta untuk cabang lomba menari berpasangan, dan tiga peserta didik untuk cabang
lomba cerdas cermat.
6. Apabila terdapat peserta yang tidak memenuhi ketentuan umum dan ketentuan khusus di dalam
juknis, peserta akan didiskualifikasi.
7. Pelaksanaan lomba dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
A. Kategori Lomba Online
Perlombaan kategori ini akan menghasilkan video rekaman proses pembuatan / foto karya
dari peserta lomba sesuai ketentuan masing-masing mata lomba. Adapun perlombaan yang
masuk kategori ini adalah Lomba Baca Puisi, Lomba Pidato, Lomba Menggambar, Lomba
Seni Kriya, Lomba Menyanyi, Lomba Menari Berpasangan, Lomba Dokter Kecil dan Lomba
Story Telling.
B. Kategori Lomba Live Streaming
Perlombaan kategori ini dilaksanakan secara virtual menggunakan platform Zoom Meeting
dan Google Form (Tautan Menyusul). Terdapat dua mata lomba live streaming, yaitu Lomba
Cerdas Cermat dan Lomba Dokter Kecil.
8. Batas akhir unggah video/karya adalah 22 Oktober 2023 pukul 23.59 waktu Sabah.
9. Sisipkan bumper in pada awal video dan bumper out pada akhir video. (Tautan Menyusul)
10. Peserta menggunggah hasil karyanya pada akun youtube masing-masing CLC dengan format
nama video, KATEGORI LOMBA_NAMA SISWA_ASAL CLC_JUDUL KARYA_APSI 2023
11. Pendaftaran pendamping dan peserta yang berisi pendaftaran nama, cabang lomba
dan lain-lain dapat mengunduh form melalui tautan yang disediakan panitia. (Tautan
Menyusul)
12. Setelah mengisi formulir pendaftaran, pendamping mengirimkan kembali form
pendaftaran melalui tautan yang disediakan panitia. (Tautan Menyusul)
13. Pendamping dan penanggung jawab lomba wajib tergabung dalam group whatsapp
APSI.
14. Tim juri menentukan 6 peserta terbaik: Juara 1-3 dan juara harapan 1-3.
15. Keputusan tim juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
PETUNJUK TEKNIS
LOMBA CERDAS CERMAT (LCC)
Ketentuan Khusus :
1. Peserta merupakan kelompok atau tim terdiri atas tiga orang.
2. Tiap CLC mengrimkan 1 (satu) tim.
3. Materi lomba meliputi kelas IV,V dan VI (Wawasan Kebangsaan, B. Indonesia, Sains, IPS,
Matematika dan Bahasa Indonesia).
Teknik Pelaksanaan :
1. Lomba dilaksanakan secara daring/online menggunakan platform Zoom Meeting.
2. Setiap tim wajib menyediakan 5 device, yaitu untuk pengerjaan google form oleh 3 peserta (1
tim), 2 device untuk pengawasan (1 device diletakkan untuk menyoroti bagian belakang peserta
dan 1 device diletakkan untuk menyoroti bagian depan peserta).
3. Lomba Cerdas Cermat akan dibagi menjadi 3 babak yaitu, Babak Penyisihan1, Babak Penyisihan
2 dan Babak Final.
Alur Lomba:
Babak Penyisihan 1
1. Babak penyisihan 1 dilakukan secara daring menggunakan platform zoom meeting
2. Semua peserta wajib mengubah nama di zoom meeting dengan menggunakan format: Asal
CLC_Nama Peserta/Nama Pendamping
3. Babak penyisihan diikuti oleh semua regu
4. Pada babak ini setiap peserta mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 50 soal via google form
5. Soal dikerjakan secara serentak dalam waktu 90 menit
6. Nilai tiap peserta akan diakumulasikan dalam tim
7. Enam regu dengan akumulasi nilai tertinggi akan lanjut ke babak penyisihan 2
Babak Penyisihan 2
1. Babak penyisihan 2 dilakukan secara daring menggunakan platform zoom meeting
2. Semua peserta wajib mengubah nama di zoom meeting dengan menggunakan format:
AsalCLC_Nama Peserta/Nama Pendamping
3. Babak penyisihan diikuti oleh 6 regu dengan nilai akumulasi tertinggi dari babak penyisihan 1.
4. Pelaksanaan dilakukan dengan 3 big room zoom, masing-masing room diikuti oleh 2 regu.
5. Tiap regu akan diberikan 15 pertanyaan oleh dewan juri dalam waktu 10 menit.
6. Tiga regu dengan nilai tertinggi dari masing-masing big room akan lanjut ke babak final.
Babak Final
1. Babak final dilakukan secara luring/offline
2. Babak final diikuti oleh 3 regu yang terpilih dari babak penyisihan 2.
3. Pemilihan nama regu didapatkan dengan melakukan undian.
4. Peserta wajib memperkenalkan regunya yang dipimpin oleh ketua regu/juru bicara
5. Babak final terdiri dari 3 sesi, yaitu:
a. Sesi pertanyaan wajib
1) Dimulai berurutan dari regu A, B, dan C
2) Setiap regu mendapatkan 15 pertanyaan materi Wawasan Kebangsaan, IPS,
Sains, Matematika dan Bahasa Indonesia dalam 5 menit
3) Peserta boleh melewatkan pertanyaan dengan berkata “pas”
4) Soal akan dibacakan kembali jika masih ada waktu tersisa
5) Peserta yang diperbolehkan menjawab adalah juru bicara dari masing-masing regu
1. Babak Penyisihan
A. Jawaban benar mendapat nilai 10
B. Jawaban salah atau tak menjawab mendapat nilai 0
2. Babak Final
A. Sesi pertanyaan wajib
1) Jawaban benar mendapatkan nilai 10
2) Jawaban salah atau tidak menjawab mendapatkan nilai 0
B. Sesi pertanyaan mengalir
1) Jawaban benar mendapatkan nilai 10
2) Jawaban salah maka nilai dikurangi 5, tak menjawab mendapatkan nilai 0
C. Sesi pertanyaan rebutan
1) Jawaban benar mendapat nilai 10
2) Jawaban salah maka nilai dikurangi 10
3) Menjawab sebelum dipersilahkan dewan juri maka nilai dikurangi 10
Narahubung
Maria Wahyu Susilaningsih, S.Pd.,Gr. (WA: +6289501548153)
PETUNJUK TEKNIS
LOMBA PIDATO
Ketentuan Peserta:
1. Peserta tercatat sebagai siswa/siswi CLC SD wilayah kerja Tawau (Bukan Paket A);
2. Peserta menggunakan seragam merah-putih atau bebas, rapi, dan sopan sesuai tema;
3. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu pembesar suara (microfon dan
sejenisnya) dan mimbar/podium;
4. Peserta tidak diperbolehkan membawa dan membaca teks saat berpidato;
5. Peserta dapat memilih materi pidato mengacu pada tema:
a. Penguatan Jiwa Nasionalisme dalam Keberagaman di Luar Negeri
b. Menuju Ketunggal-ikaan dalam Keanekaragaman Bahasa
c. Penerapan Konsep Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari
6. Pidato menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa utama dan
boleh menggunakan bahasa asing sebagai pendukung;
7. Teks pidato adalah hasil karya siswa yang bekerja sama dengan guru pembimbing di
CLC masing-masing;
8. Isi teks pidato tidak mengandung unsur SARA, politik, dan kebencian yang dapat
menyinggung pihak atau golongan tertentu.
Ketentuan Video:
1. Menambahkan bumper in dan bumper out pada karya video;
2. Durasi video rekaman untuk pidato 3-7 Menit di luar bumper in dan bumper out;
3. Kelebihan durasi berakibat pada pengurangan nilai 10 poin;
4. Jika durasi kurang dari 3 menit peserta akan didiskualifikasi;
5. Pengambilan video dilakukan secara landscape & statis yang memperlihatkan peserta
pidato;
6. Pidato dari awal hingga akhir sepenuhnya dilakukan di rumah/lingkungan rumah
(indoor/outdoor);
7. Perekaman video dari awal sampai akhir, sepenuhnya dilakukan dengan izin orang
tua/wali;
8. Format file video MP4 (kualitas minimal HD dengan resolusi 720p);
9. Peserta tidak diperbolehkan mengedit/memotong isi keseluruhan video pidato kecuali
penambahan bumper in/out dan mengeraskan/memperjelas suara pidato;
10. Hasil rekaman audio visual harus terdengar dan terlihat jelas;
11. Penguploadan video pidato paling lambat tanggal 22 Oktober 2023 Pukul 23.59 Waktu
Sabah.
Aspek Penilaian:
Kesesuaian Penggunaan Vocal, Gaya/Mimi Ketepata
Isi dan Bahasa dan Artikulasi, k dan Orisinalitas n Waktu
Sistematika Penguasaan dan Intonasi Improvisas
Pembawaan Materi i
(10) (15) (20) (20) (10)
(25)
Kesesuaian Bahasa yang Mampu Gaya atau Naskah pidato Durasi
tema, judul, baik, bisa membawaka mimik merupakan waktu
dan isi dipahami dan n intonasi, yang karya original sesuai
pidato, serta dinikmati artikulasi, menghidup peserta ketentuan
memiliki audience, dengan kan isi dibantu guru
urutan serta lancar vocal yang pidato (bukan pidato
pembuka, isi, sesuai dari internet)
dan penutup
Narahubung
Asriyani, S.Pd.,Gr (+62 852-5566-2423)
PETUNJUK TEKNIS
LOMBA MENYANYI
Kriteria Penilaian
No. Kriteria Penilaian
1. Kualitas Vokal 25 %
2. Teknik Menyanyi:
a. Artikulasi 25 %
b. Improvisasi
c. Intonasi
3. Ekspresi 20 %
4. Penjiwaan 20 %
5. Penampilan 10 %
Narahubung
Ketentuan Peserta
1. Peserta adalah siswa kelas 1-6 untuk jenjang SD (regular) berusia maksimal 13 tahun
2. Setiap sekolah/CLC hanya diwakilkan satu peserta (laki-laki/perempuan)
3. Setiap peserta wajib menggunakan seragam SD (putih-merah) saat perlombaan.
Ketentuan Karya
1. Tema karya adalah “Keunikan Warisan Budaya tak Bergerak Indonesia; Monumen, Situs
Arkeologi, dan Kawasan”
2. Media kertas gambar yang digunakan dalam perlombaan berukuran A3 berwarna putih.
3. Media pewarna utama yang digunakan crayon/oil pastel
4. Karya tidak mengandung unsur SARA, pornografi, provokatif, politik, dan promosi merk tertentu.
Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Ide (kesesuaian karya dengan tema yang telah
1 30%
ditentukan, kreativitas, orsinalitas, dan keunikan karya)
2 Warna (harmoni, keseimbangan, dan kontras) 25%
Bentuk (kemiripan bentuk, proporsi bentuk, dan
3 25%
komposisi)
4 Teknik (kecermatan, kerapian, dan kebersihan karya) 20%
Total 100%
Ketentuan Lomba
1. Setiap CLC SD mengirimkan 1 peserta lomba (putra/putri)
2. Pengambilan video dilakukan dengan kamera statis dan landscape yang memperlihatkan
peserta
3. Format file video MP4 (kualitas HD dengan resolusi minimal 720p)
4. Hasil rekaman tidak boleh direkayasa ulang/edit
5. Hasil rekaman audio visual harus terdengar dan terlihat jelas
6. Peserta lomba diperbolehkan menggunakan kostum yang sopan atau properti yang sesuai
dengan tema cerita
7. Peserta diperbolehkan menggunakan backsound/lagu latar sebagai pendukung dengan
mencantumkan sumber deskripsi video untuk menghindari pelanggaran hak cipta
8. Peserta tidak boleh menggunakan mikrofon, podium, dan mimbar saat bercerita
9. Peserta tidak boleh membaca teks saat story telling
10. Video storytelling minimal 4 menit dan maksimal 7 menit (tidak termasuk bumper in/out)
11. Tim juri akan memberikan pengurangan nilai minum 5 (-5) kepada setiap peserta lomba yang
durasi video kurang atau lebih dari waktu yang ditentukan
12. Pengumpulan naskah dalam bentuk PDF melalui tautan yang disediakan panitia
13. Keputusan tim juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
Kriteria Penilaian
Narahubung
Desriyanti, S.Pd., Gr. (+6282293505099)
PETUNJUK TEKNIS
TARI KREASI BERPASANGAN
Pengertian
Tari adalah gerak tubuh yang ritmis dan indah sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak
sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam. Dalam tari menitik beratkan
pada konsep dan koreografi yang bersifat kreatif. Sedangkan untuk definisi tari kreasi itu sendiri adalah
jenis kesenian tari yang mengalami pembaruan. Tari kreasi merupakan jenis kesenian tari yang dalam
melakukannya tidak terikat dengan peraturan baku seperti dalam seni tari tradisional. Tari kreasi
berpasangan pada APSI tahun 2023 ini merupakan tarian hasil kreativitas siswa-siswi dengan bimbingan
dari pendamping yang dikembangkan dari tari-tari tradisional yang ada di Indonesia yang kemudian
dikreasikan tetapi tetap tidak menghilangkan nilai-nilai tradisi dari tari tersebut. Tarian inidibawakan oleh
dua orang penari, bisa dilakukan oleh putri berpasangan, putra berpasangan, dan putra putri
berpasangan.
Tema
Tema Tari: Tari Tradisional / Etnis Borneo 1. “Tari Melayu”
2. “Tari Dayak”
Materi
1. Materi yang ditampilkan adalah sebuah garapan tari kreasi baru yang mencerminkan identitas
budaya suatu Tari daerah atau beberapa Tari daerah yang ada di nusantara
2. Isi karya menggambarkan semangat kreatifitas siswa dalam melakukan kreasi tari sesuai dengan tema
yang diangkat
3. Garapan tari dapat bersumber dari tari-tari tradisional yang ada wilayah nusantara yang gerakannya
sangat inspiratif
Persyaratan
1. Peserta berjumlah dua orang. Tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (putra atau putri)
2. Peserta menggunakan kostum yang memiliki unsur kedaerahan yang sesuai dengan daerah pada
tarianyang digarap. Misalnya tari yang berasal dari daerah atau suku dayak, maka kostum tari yang
digunakanharus sesuai dengan suku dayak meskipun tidak lengkap dan sudah mengalami kreasi
pada kostum yangakan digunakan.
3. Gerakan tari dari awal hingga akhir sepenuhnya dilakukan di satu tempat (indoor/outdoor)
4. Karya tari merupakan karya yang tidak pernah dipublikasikan dan belum pernah menjuarai lomba
apa pun(garapan baru)
5. Karya tari yang menggunakan properti harus memanfaatkan benda yang ada di lingkungan
sekitar danaman di gunakan
6. Musik pengiring tari dapat digarap sendiri oleh siswa sebagai penari dan penata tari dengan
memanfaatkanbenda-benda yang ada di lingkungan. Selain itu, musik dapat juga digarap oleh orang
lain atau merupakanmusik tradisional yang disesuikan dengan konsep tari
7. Peserta harus menyerahkan deskripsi karya dan ide garap dalam bentuk synopsis karya yang
wajib diunggah ke laman seleksi APSI meliputi, judul tari, konsep tari, uraian tema, alasan
penggunaan property, ide music dan kostum yang digunakan dalam tarian
Ketentuan Teknis Karya
1. Karya peserta adalah video hasil rekaman yang dilakukan oleh peserta lomba
2. Durasi video rekaman minimal 5 menit dan maksimal 6 menit (tidak termasuk bumper in/out)
3. Kekurangan dan kelebihan durasi berakibat pada pengurangan nilai dengan besaran 5 point
4. Musik pengiring tari menggunakan format MP3 dengan kualitas baik
5. Pengambilan gambar dilakukan dengan kamera statis
6. Rekaman video dari awal sampai akhir sepenuhnya dilakukan dengan izin orangtua/wali
7. Format file video MP4 (kualitas HD dengan resolusi 720p)
8. Hasil rekaman audio visual harus terdengar dan terlihat jelas
9. Peserta lomba tidak boleh memperkenalkan diri secara lisan atau memberi
pengantar/penutupsebelum atau sesudah menari
Kriteria Penilaian
BOBOT RENTANG
No ASPEK/KRITERIA PENILAIAN
NILAI ANGKA
1 Koreografi tarian mencakup wiraga, wirama dan wirasa 40% 1-40
2 Kreatifitas dari kreasi tari mencakup gagasan gerak tari secara 20% 1-20
keseluruhan
3 Kostum, tata rias, properti, dan alat bantu karya tari serta penantaan 20% 1-20
pentas
4 Harmonisasi penampilan mencakup penyajian karya tari secara 20% 1-20
keseluruhan, kekompakan, dan keutuhan tari
Total Nilai Maksimum 100
Narahubung:
Rini Melida Sinaga, S.Pd.,Gr (+62 812-4867-5109)
PETUNJUK TEKNIS
MEMBACA PUISI
Pengertian
Pengertian seni baca puisi adalah seni membaca (melisankan, mengkomunikasikan, dan
mengekspresikan) puisi dipanggung.
Kriteria Penilaian
Penghayatan (35) Vokal (35) Penampilan (30)
Narahubung
Nur Khamdah, S.Pd., Gr. (Phone/WA: +6285701024200)
PILIHAN PUISI
Aku ingin sekolah… Engkau hanya seonggok batu yang termakan debu
Mencicipi ilmu walau sedikit saja.. Tapi tak ada jemu dalam jembatan ilmu
Walaupun hanya sebatas tingkat pertama Jantungmu mendenyutkan cerita
Biarkan aku membuka mata dan telinga Semangatmu mengucap cita-cita
Mengupas segala ilmu yang ada di dunia Dan hadirmu selalu terkenang
Tuhan…Ayah…Ibu
Izinkan aku untuk sekolah…
Lentera Kehidupan Putra Negeri
Karya : Putri Tarisa Dewi Karya : J. Arista
Langkah kaki menapaki jalan Di sini, di tanah yang bukan milik kami, kami
Tak tahu arah tujuan berdiri
Bagai hidup tak berpedoman Melupa pada negeri sendiri, terbelenggu dalam
Seperti hidup dilanda kebodohan kebutaan aksara
Tersadar, awan kelam menyelimuti, berarak
Hidup tanpa ilmu menerpa menusuk dada!
Bagai rumah tak berlampu Lama kulupa sudah! Di manakah kusimpan
Gelap bagai abu Indonesia?
Seperti bayangan yang semu Seketika, Nampak ada pendar cahaya
“Aku ingin sekolah!”
Pada siapa ku bertanya
Tentang arti hidup yang sebenarnya Tak apa,
Ketika ilmu tak kupunya Biar bersandal jepit usang, atau tak beralas ini kaki
Pendidikanlah yang menjadi jalannya Melewati batu-batu cadas dan kerikil tajam kaki-
kaki kami.
Cahaya di tengah kegelapan
Menerangi setiap kehidupan Tak apa,
Menumpas segala kebodohan Berbaju lusuh badan ini,
Yang merusak masa depan Tersiram hujan alam rerimbunan sawit meninggi,
Menaiki bukit-bukit, dedebuan jalan mengawan,
Semangat dalam meraih asa
Tak pernah lelah dan putus asa Tak apa
Berdoa pada Sang Kuasa Sesekali menyeka peluh berjatuhan serupa gerimis
Sebagai generasi penerus bangsa malas,
Menebas pisau kebodohan, tanda kecintaan pada
negeri,
Agar suatu saat indahnya dongeng nusantara tak
hanya kudengar dari cerita guru semata
Peserta
Peserta adalah Siswa CLC jenjang SD se wilayah kerja KRI Tawau
1. Media
A. Alat : di persilahkan menyesuaikan kebutuhan masing-masing
B. Bahan : bahan dasar yang di gunakan adalah lidi daun kelapa sawit, yang secara umum
mudah di peroleh di lingkungan sekitar.
C. Teknik Anyaman: tunggal, dua sumbu, tiga sumbu, empat sumbu, teratai, lilit, kepang,
cengkih, dll sebagaicara yang memungkinkan dapat di terapkan sesuai kreasi masing-
masing, untuk di gunakan sebagai bahan dasar anyam.
D. Material Pendukung: Hasil karya dapat diwarnai, diberi hiasan serta dikombinasi dengan
berbagai material pendukung, seperti: kayu, bambu, benang, kawat, atau material yang
lainnya.
2. Video
A. Peserta membuat video proses pembuatan produk kriya Anyam dengan durasi maksimal
6 menit(termasuk bamper in/out)
B. Video menampilkan proses pengerjaan bagian-bagian terpenting pada pembuatan
dengan memperhatikan alur visual video sebagai berikut:
1) Gambar keseluruhan anak sedang menganyam
2) Wajah anak dan (menggunakan baju seragam merah putih)
3) Material yang sudah di siapkan
4) Tangan anak yang sedang menganyam
5) Sorotan khusus pada produk anyaman dari berbagai sudut sebagai prioritas
6) Kembali ke gambar keseluruhan anak sedang menganyam.
3. Dokumentasi
a) siswa mengisi dan mengirimkan surat pernyataan keaslian karya
b) Foto karya yang terdiri dari:
• Foto tampak depan
• Tampak samping
• Tampak bawah
• Tampak atas dan;
• Beberapa detail sudut atau tepi kuncian anyaman yang dibuat pada satu halaman foto
c) Jika karya adalah sebuah set produk yang terdiri dari beberapa bagian benda, maka foto-
fotopoin di atas adalah pemotretan beberapa bagian produk yang di foto bersamaan
disandingkan di dalam satu foto saja.
d) Semua foto dibuat ke dalam satu file PDF.
Pelaksanaan
Peserta membuat karya Kriya Anyam sesuai dengan ketentuan lomba dengan memanfaatkan
waktu secara optimal (tidak tergesa-gesa atau berlambat-lambat) untuk menghasilkan 1 buah
karya sesuai penjelasan pada materi lomba
1. Peserta membuat video proses , foto karya kriya anyam
2. Karya foto diunggah ke tautan yang disediakan oleh panitia.
3. Nama file harus menggunakan format : CABANG LOMBA_NAMA SISWA_ASAL CLC_JUDUL
KARYA_APSI2023
4. 10 karya terbaik akan dikumpulkan di Konsulat Republik Indonesia Tawau. Maka dari itu, untuk
pendamping agar bersiap membawa karya tersebut jika dihubungi oleh pihak panitia.
Kriteria Penilaian
Kategori penilaian di antaranya:
1. Kreativitas
A. Karya memiliki nilai orisinilitas
B. Inovasi dan kebaruan dalam menghasilkan bentuk, dan fungsi
C. Keluwesan dan kelancaran dalam mengelola dan menguasai material terkait teknik,
tingkat kesulitan dan kerumitan anyaman
2. Bentuk : Presisi, unik dan artistik
3. Fungsi atau kegunaan produk
4. Ekonomis : memiliki kemungkinan menjadi produk bernilai ekonomi
Aspek Kriteria Unjuk Kerja Bobot
• Inovatif dan memiliki kebaruan dalam menghasilkan
Kreativitas tampilan karyanya 25
• Karya memiliki nilai orisinilitas, keluwesan, dan kelancaran
• Unik
Bentuk • Artistik 30
• Presisi
• kemampuan dalam mengelola dan menguasai material
• kemampuan dalam menangani kesulitan terkait tingkat 25
Teknis kerumitan
• memiliki nilai guna/ kegunaan produk (fungsional)
Manfaat • memilik kemungkinan menjadi produk bernilai ekonomi 20
Total 100
Penentuan Juara
1. penentuan dan penetapan juara I, II, III, serta harapan I, II, dan III berdasarkan nilai maksimal
yang diperoleh dari akumulasi penilaian juri
2. keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
Narahubung
Sri Wahyuni, S.Pd., Gr. (WA; +6282248780407)
PETUNJUK TEKNIS
LOMBA DOKTER KECIL
Ketentuan Khusus
1. Setiap sekolah hanya mengirimkan 1 siswa untuk mengikuti lomba dokter kecil.
2. Peserta lomba memakai seragam SD (Merah Putih) dan boleh memakai atribut/aksesories
tambahan sesuai jenis lomba.
3. Peserta lomba dan pendamping diharapkan untuk mengikuti pembukaan dan pelaksanaan lomba
virtual dokter kecil sesuai dengan hari yang ditentukan.
4. Peserta lomba yang terkendala dengan koneksi internet pada saat lomba berlangsung menjadi
tanggung jawab peserta dan tidak ada tambahan waktu khusus.
Teknis Pelaksanaan
Pelaksanaan lomba dibagi menjadi 2 (dua) kategori yakni: Tes Tulis dan Tes Kampanye / Promosi
Kesehatan (video).
A. Tes Tulis
1. Pelaksanaan lomba dilakukan secara daring/online menggunakan platform zoom meeting.
2. Setiap peserta wajib menyediakan 3 devices yaitu: 1 device untuk menjawab soal google form
dan 2 devices untuk pengawasan yaitu:
1 device untuk menyorot bagian depan peserta dan 1 device untuk menyorot bagian belakang
peserta.
3. Pengerjaan soal pada google form dilaksanakan secara serentak dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Soal berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 nomor
b. Waktu pengerjaan soal adalah 60 Menit
c. Bobot nilai: Benar 1 adalah salah atau tidak menjawab: 0
4. Materi soal seputaran Kesehatan dan kepalang merahan Mula (Kisi-kisi disediakan panitia)
dengan ketentuan:
a. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
b. Obat-obatan Sederhana
c. Pencegahan Penyakit Menular
d. Kebersihan Pribadi
e. Kesehatan dan Sanitasi
f. Ilmu Gizi
g. Pengetahuan Dasar Tubuh Manusia
h. Luka
i. Patah Tulang
Kriteria Penilaian
A. Kriteria Penilain Video Kampanye:
No Kriteria Penilaian
1 Komunikatif 10%
2 Mimik/ekspresi 10%
3 Penggunaan Media presentasi 20%
4 Kesesuaian Tema 20%
B. Nilai akhir adalah akumulasi dari Tes soal (40%) dan tes Video (60%)
C. Jika terjadi nilai total yang sama saat penentuan pemenang, maka pemenang akan dipilih dari
yang paling cepat mengumpulkan video.
D. Jika masih terjadi nilai sama, maka pemenang akan dipilih dari yang paling cepat menyelesaikan
tes tulis.
Sumber Materi
Materi seputar Lomba Dokter Kecil APSI 2023 dapat diunduh melalui link berikut atau sumber
lainnya:
https://docs.google.com/document/d/1_i2MSVw-nXwIUjO5RJfLuTmuzEfa18iT/edit
https://drive.google.com/drive/folders/1Nj9-5DoqoUK63JHIm08dDUcUi4bRsQTz