Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERAWATAN JENAZAH (BARU MENINGGAL)

Nomor : Revisi : Halaman


0 1/3

TanggalTerbit : Ditetapkan,
KetuaSTIKes Budi LuhurCimahi

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. IjunRizwanSusanto , SKM.,M.Kes

Suatu kegiatan dalam melakukan perawatan pada pasien yang baru


Pengertian meninggal/Jenazah

Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan pada pasien yang baru


Tujuan meninggal/Jenazah

Ruang Rawat Inap


Ruang Lingkup Ruang IGD

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-undang Keperawatan Nomor 38 Tahun 2014
Landasan Hukum

Prosedur 1.Persiapan
a.Perawat/Pelaksana
1) Kaji situasi sebelum melakukan tindakan
2) Beri Penjelasan pada keluarga sebelum melakukan tindakan
b. Alat :
1) Handscoon bersih 1 pasang
2) Masker
3) Apron/Celemak
4) Kapas Putih 10 gulung (kecil ) dalam bak instrument
5) Verband (5 )
6) Kassa
7) Sampiran
8) Baskom berisi air lysol 2-4%
9) Gunting verband
10) Bengkok
11) Kapas alkohol/ alkohol swab
12) Kantong jenazah bila diperlukan
13) Label identifikasiformulirjenazah/kartu Jenazah
14) Ember bertutup (tempat linen kotor)
15) Laken bersih
16) Baki
TahapPengkajian :
1. Mengkaji pasien/keluarga sebelum tindakan dilakukan
2. Mengecek kemampuan keluarga klien untuk bekerjasama
3. Menjelaskan prosedur kepada keluarga klien

Tahap Impementasi :
1. Mengucapkan salam
2. Menjelaskan prosedur kepada keluarga pasien
3. Memasang sampiran/tutup hordeng
4. Mendekatkan alat kedekat klien
5. Mencuci tangan
6. Memakai celemek atau skort, masker
7. Memakai hands scoon
8. Menempatkan posisi jenazah dalam posisi supinasi/anatomis
9. Melepaskan perhiasan dan barang berharga yang dipakai jenazah dan
meletakan dalam kantong plastik dihadapan keluarga
10. Menyerahkan barang berharga jenazah kepada pihak keluarga
11. Melepaskan gigi palsu jika ada
12. Menutup kelopak mata jenazah, dan dibersihkan dengan kapas lysol, bila
tidak tertutup dapat menggunakan kassa basah
13. Menutup mulut jenazah dan dibersihkan dengan kapas lysol, apabila mulut
tidak tertutup letakan gulungan handuk dibawah dagu /ikat kan dari dagu
(dialasi dg kapas) kekepala
14. Melepaskan peralatan invasive menggunkan kapas alkohol/swab (selang,
kateter, NGT tube dan lain-lain)
15. Menutup luka (bila ada luka)
16. Membersihkan tubuh dari noda dan kotoran dengan kapas lisol
17. Melepaskan pakaian pasien (tempatkan diember pakaian kotor)
18. Melepaskan stick laken dan perlak Melepaskan stick laken dan perlak
bersamaan dengan membentangkan kain kafan /laken bersih , lipat stick laken
dan taruh dalam ember.
19. Menempatkan kedua tangan jena(ah di atas abdomen dan
ikat pergelangannya) tergantung dari kepercayaan atau agama
20. Merapatkan kedua kaki dengan mengikat kedua lutut dan mengikat kedua
jempol kaki dengan menggunakan kassa/verband
21. Menutup jenazah dengan kain penutup atau selimut
22. Memberi label dengan menulis nama, jenis kelamin, tanggal/jam meninggal,
nama dokter/ Memasang label identitas
23. Menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga atau mengantarkan jenazah
kekamar mayat
24. Melepaskan APD dan Merarapih kan alat
25. Mencuci tangan
26. Sebelum Jenazah dibawa kekamar jenazah perawat yang merawat dan
beserta keluarga berdo’a bersama untuk jenazah :

TahapEvaluasi :
Mendokumentasikan hasil tindakan
WAKTU KERJA 10 menit
VARIABEL PENILAIAN 1. Kemampuan komunikasi terapetik
2. Kemampuan analisis hasil tindakan
3. Sikap kerja
4. Tahapan pengkajian sesuai prosedur
5. Tahapan intervensi sesuai prosedur
6. Tahapan implementasi sesuai prosedur
7. Tahapan evaluasi sesuai prosedur
8. Ketepatan waktu kerja
9. Implementasi k3 di pelayanan keperawatan (keselamatan Pegawai /keluarga
pasien/pengunjung)
KETERKAITAN/DOKUMEN 1. Manual prosedur perawatan jenazah
PENDUKUNG 2. Status Pasien
‫ِس‬ ‫ِفِه‬ ‫ِف‬
‫َالل ُه َّم ا ْغ ْر َلُه َو ا ْر َح ْم ُه َو َع ا َو ا ْعُف َع ْن ُه َو َاْك ِر ْم ُنُز َلُه َو َو ِّس ْع َم ْد َخ َلُه َو ا ْغ لْ ُه‬
Do’a

‫ِبا ْل َم ا ِء َو ال َّثْل ِج َو ا ْل َبْر ِد َو َنِّق ِه ِم َن ا ْل َخ َطا َيا َك َم ا ُيَنَّقى ال َّثْو ُب ْاَالْبَيُض ِم َن الَّد َنِس‬
‫ِج ِه ِخ‬ ‫ِم‬ ‫ِم ِلِه‬ ‫ِم‬ ‫ِد‬
‫َو َاْب ْل ُه َد ا ًر ا َخ ْيًر ا ْن َد ا ِرِه َو َاْه ًال َخ ْيًر ا ْن َاْه َو َز ْو ًج ا َخ ْيًر ا ْن َز ْو َو َاْد ْل ُه‬
‫ا ْل َج َّنَة َاِع ْذ ُه ِم ْن َع َذ ا ِب ا ْل َق ْب ِر ِفْتَن ِتِه ِم ْن َع َذ ا ِب الَّنا ِر‬
‫َو‬ ‫َو‬ ‫َو‬
Bacaan latin:
Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’
madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa
kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari
hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa
‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya:
"Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan
muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya,
luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan
bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran,
dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya,
dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari
yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari
siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
(Do’a Bagi yang beragama Islam)

Anda mungkin juga menyukai