Anda di halaman 1dari 10

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) huruf

jawaban yang Anda pilih!

1. Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan orang-orang yang
berasal dari latar belakang sosial budaya yang berbeda. Bagaimana kolaborasi budaya
dapat dilakukan dalam masyarakat yang beragam budaya?
a. Dengan menghilangkan budaya yang berbeda.
b. Dengan melakukan isolasi budaya tertentu.
c. Dengan mengadakan pentas budaya bersama-sama.
d. Dengan memaksakan budaya tertentu kepada semua.
e. Dengan menghindari kontak budaya.

2. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat. Untuk itu, diperlukan


berbagai upaya untuk melestarikan keragaman Indonesia agar dapat menjadi modal sosial
sekaligus mencegah potensi konflik di tengah masyarakat Indonesia. Mengapa kolaborasi
budaya penting dalam masyarakat?
a. Untuk mempertahankan budaya lokal tanpa perubahan.
b. Untuk mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
c. Untuk menghindari interaksi budaya dengan kelompok lain.
d. Untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman antar kelompok budaya.
e. Untuk menekankan keunggulan budaya lokal.

3. Komunikasi lintas budaya merupakan komunikasi yang para pesertanya berlatar belakang
budaya berbeda dan terlibat kontak antara satu dengan yang lainnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Bagaimana kita dapat mengolaborasikan keragaman budaya
Indonesia?
a. Dengan mengabaikan budaya lokal.
b. Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
c. Dengan memisahkan diri dari kelompok budaya lain.
d. Dengan mengadakan pertunjukan budaya bersama-sama yang melibatkan berbagai
kelompok budaya.
e. Dengan menekankan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.

4. Komunikasi lintas budaya ini diperlukan agar masyarakat mengenal budaya lain,
sehingga muncul sikap saling menghargai perbedaan dan keragaman budaya sekaligus
mengikis prasangka . Manfaat apa yang dapat diperoleh dari kolaborasi budaya?
a. Mempertahankan budaya lokal tanpa perubahan.
b. Memisahkan diri dari budaya asing.
c. Mengabaikan budaya lain.
d. Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar kelompok budaya.
e. Menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.

5. Kolaborasi budaya ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti mengadakan pentas
budaya dan kesenian secara bersama-sama yang melibatkan berbagai pihak . Apa yang
dapat kita pelajari dari berkolaborasi dengan kelompok budaya lain?
a. Mengabaikan budaya lain.
b. Meningkatkan prasangka dan stereotip.
c. Memisahkan diri dari budaya asing.
d. Memahami, menghargai, dan memperkaya budaya lain.
e. Menekankan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
6. Penyatuan beragam identitas kebudayaan tak mesti menghilangkan ciri khas satu budaya,
seperti yang ditampilkan dalam pameran seni rupa bertajuk “Integrasi”. Bagaimana
kolaborasi budaya dapat memperkaya budaya lokal?
a. Dengan mengabaikan budaya lain.
b. Dengan memisahkan diri dari budaya asing.
c. Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
d. Dengan memahami dan mengintegrasikan elemen-elemen budaya lain yang bernilai.
e. Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.

7. Globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi membuat dunia


seakan tidak berjarak (borderless). Hal ini membawa konsekuensi adanya pertukaran
budaya di kancah global (internasional). Bagaimana globalisasi memengaruhi pertukaran
budaya di kancah internasional?
a. Membatasi pertukaran budaya antarnegara.
b. Memperkuat identitas budaya nasional.
c. Membuat budaya lokal tidak relevan.
d. Meningkatkan pertukaran budaya antarnegara.
e. Mengisolasi budaya lokal.

8. Dengan budaya yang mengakar di dalam dirinya, ia harus berbagi ruang dengan orang
lain dari budaya lain. Pertukaran budaya tersebut sangat mungkin berpotensi
menimbulkan konflik. Mengapa penting untuk memiliki pemahaman lintas budaya (cross-
cultural understanding) dalam era globalisasi?
a. Untuk membatasi pertukaran budaya.
b. Untuk menghilangkan budaya lokal.
c. Untuk mencegah konflik budaya.
d. Untuk mengisolasi diri dari budaya luar.
e. Untuk meningkatkan identitas budaya nasional.

9. Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia tentu saja tidak dapat menghindarkan
diri dan menutup/mengisolasi diri dari bangsa dan negara lain. Bagaimana Indonesia
dapat menghadapi globalisasi tanpa kehilangan identitas keindonesiaan?
a. Dengan menutup diri dari pengaruh budaya luar.
b. Dengan mengabaikan tradisi dan nilai-nilai lokal.
c. Dengan mengadopsi semua budaya luar.
d. Dengan melestarikan tradisi dan nilai-nilai lokal sambil mengadopsi yang baik dari
budaya luar.
e. Dengan menolak budaya luar sepenuhnya.

10. Berbagai budaya luar yang baik dan sesuai dengan jati diri bangsa dapat memperkaya
nilai-nilai dan kearifan lokal bangsa Indonesia Apa yang dimaksud dengan "think
globally act locally" dalam konteks interaksi budaya global?
a. Berpikir secara global dan bertindak secara global.
b. Berpikir secara lokal dan bertindak secara lokal.
c. Berpikir secara global dan bertindak secara lokal.
d. Berpikir secara lokal dan bertindak secara global.
e. Tidak ada hubungan antara berpikir dan bertindak dalam konteks interaksi budaya
global.
11. Banyak ahli melakukan penyelidikan tentang globalisasi yang melanda dunia. Di
antaranya ada yang menyebut sebagai kelompok aliran globalis. Kelompok ini
berpendapat bahwa globalisasi...
a. Tidak signifikan untuk mengubah kehidupan pada masyarakat.
b. Secara nyata mengubah kondisi masyarakat dan lembaga sosial.
c. Tetap terjadi, tetapi dampaknya tidak berpengaruh bagi masyarakat.
d. Mendorong masyarakat dunia menjadi satu komunitas yang global.
e. Hanya terjadi pada negara-negara yang mengalami kemajuan industri.

12. Era globalisasi telah membawa manusia pada satu tahap peradaban yang cukup maju.
Masa ini ditandai oleh berbagai penemuan baru dan kemajuan di berbagai bidang .
Globalisasi kita fahami sebagai proses ....
a. bersatunya negara-negara ke dalam sistem global
b. rasa nasionalisme tiap negara semakin tinggi
c. masuknya budaya asing dalam suatu negara
d. kehidupan ekonomi dibatasi oleh batas wilayah
e. menyatunya orang orang di seluruh dunia dalam satu tempat

13. Perhatikan pernyataan berikut ini!


(1) Menguatnya sentimen primordial pada masyarakat.
(2) Bertambahnya jumlah penduduk yang tak terkendali.
(3) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
(4) Kerja sama ekonomi antarnegara di seluruh dunia.
(5) Berkurangnya sumber daya alam di suatu negara.
Pernyataan di atas yang menunjukkan faktor penyebab globalisasi yaitu nomor...
a. (1, 2, dan 3)
b. (1, 2, dan 4)
c. (1, 3, dan 5)
d. (2, 4, dan 5)
e. (3, 4, dan 5)

14. Kerja sama antarnegara terwujud dari upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pada
kegiatan itu dapat terjadi karena didorong oleh hubungan antarnegara yang berupa...
a. Kemajuan ilmu pengetahuan.
b. Peningkatan jumlah penduduk.
c. Kemajuan ekonomi suatu negara.
d. Hilangnnya konflik antarnegara.
e. Penemuan baru pada negara maju.

15. Perkembangan globalisasi dalam bidang ekonomi menjadi bagian penting dalam
kesejahteraan masyarakat. Kuantitas perdagangan dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat sehingga terjadi efektivitas dan efisiensi kerja. Contoh dari kegiatan tersebut
adalah...
a. Hasil panen yang melimpah dari para petani.
b. Penggunaan alat GPS oleh para nelayan.
c. Perdagangan secara online di pasar virtual.
d. Meningkatnya wisatawan dari manca negara.
e. Pendirian perusahaan asing secara waralaba.
16. Globalisasi menjadi alat untuk menyatukan masyarakat di seluruh dunia. Produk negara
maju membanjiri negara-negara berkembang. Dampak positif dari globalisasi tersebut
yaitu...
a. Negara memperoleh bantuan modal dari negara maju.
b. Makin banyaknya perusahaan asing di suatu negara.
c. Negara memperoleh tenaga ahli dari negara maju.
d. Kemudahan masyarakat memperoleh barang berkualitas.
e. Rendahnya angka pengangguran karena banyak terserap.

17. Di samping dampak positif, globalisasi juga memiliki dampak negatif. Di antaranya
adalah kesenangan sebagian anggota masyarakat membeli barang-barang mewah yang
kurang bermanfaat. Perilaku seperti itu dinamakan...
a. Hedonis
b. Sekuler
c. Apatis
d. Konsumtif
e. Liberal

18. Globalisasi juga menyebabkan jati diri bangsa memudar bahkan kesenian tradisional tidak
digemari generasi muda. Generasi muda lebih suka dengan seni mancanegara yang
mereka anggap modern. Untuk mengatasi hal itu dapat dilakukan...
a. Penambahan seni tradisional di daerah.
b. Mewajibkan seni tradisional di sekolah.
c. Mengemas tradisi menjadi menarik.
d. Memperkuat penentangan terhadap asing.
e. Melarang kesenian asing untuk masuk.

19. Penggunaan big data dalam administrasi sangat penting dalam kontrol oleh negara. Satu
di antaranya adalah penggunaan data bersama pada beberapa instansi. Hal ini dapat
terwujud kemajuan, tetapi dapat pula dampak negatif berupa...
a. Paham hedonis
b. Perilaku sekuler
c. Sikap yang liberal
d. Gaya westernisasi
e. Tindak kriminal

20. Indonesia merupakan salah satu negara multikultural (majemuk) terbesar di dunia.
Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat.
Mengapa keragaman Indonesia dapat menjadi berkah bagi bangsa Indonesia?
a. Karena menghasilkan konflik antarmasyarakat.
b. Karena menghilangkan perbedaan budaya.
c. Karena dapat menjadi modal sosial yang berharga.
d. Karena membatasi komunikasi lintas budaya.
e. Karena mengekang prasangka budaya.

21. Kendati setiap bangsa memiliki keunikan budaya dan tradisi masing-masing, tetapi tidak
menutup kemungkinan bekerja sama dan berkolaborasi secara global untuk keadilan dan
penciptaan dunia yang lebih aman dan manusiawi. Mengapa penting untuk
mempromosikan kebhinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia?
a. Agar budaya lokal tidak berubah.
b. Agar budaya lokal terisolasi dari budaya asing.
c. Agar tercipta ketidakseimbangan budaya di masyarakat.
d. Agar memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
e. Agar budaya lokal dipisahkan dari kelompok budaya lain.

22. Melestarikan apa yang baik dan mengadopsi hal-hal yang lebih baik dari bangsa lain,
merupakan sikap cerdas dan bijaksana . Bagaimana cara menghubungkan kearifan lokal
yang dimiliki bangsa Indonesia menuju kancah dunia?
a. Dengan mengabaikan budaya lokal.
b. Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
c. Dengan memisahkan diri dari kelompok budaya lain.
d. Dengan mengadakan pertunjukan budaya lokal secara terbatas.
e. Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia di tingkat internasional

23. Kita sebagai Bangsa Indonesia perlu melakukan fungsionalisasi Pancasila sebagai
pegangan dalam menghadapi kehidupan global. Apa yang dimaksud dengan
fungsionalisasi Pancasila sebagai pegangan dalam menghadapi kehidupan global?
a. Menghindari budaya asing.
b. Memisahkan diri dari masyarakat internasional.
c. Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam interaksi global.
d. Menolak perubahan dan modernisasi.
e. Tidak berpartisipasi dalam urusan internasional.

24. Ada banyak cara yang bisa kalian lakukan sebagai generasi muda untuk menjaga,
merawat dan melestarikan kearifan lokal yang kita miliki. Bagaimana generasi muda
dapat berperan dalam pelestarian tradisi lokal?
a. Dengan mengabaikan tradisi lokal.
b. Dengan hanya menerima tradisi tanpa bertindak.
c. Dengan memahami nilai-nilai tradisi dan mengambil peran aktif dalam
melestarikannya.
d. Dengan mengisolasi diri dari budaya luar.
e. Dengan mengekspresikan ketidaksukaan terhadap tradisi lokal.

25. Ada banyak cara yang bisa kalian lakukan sebagai generasi muda untuk menjaga,
merawat dan melestarikan kearifan lokal yang kita miliki. Apa yang bisa dilakukan oleh
generasi muda untuk menjaga dan merawat kearifan lokal?
a. Hanya menjelaskan kearifan lokal.
b. Mengintegrasikan kearifan lokal dalam aktivitas sehari-hari.
c. Menjauhkan diri dari tradisi lokal.
d. Membentuk prasangka terhadap tradisi lokal.
e. Mengadopsi budaya asing.

26. Berbagai aktivitas masyarakat untuk merawat bumi, diantaranya dengan cara
memanfaatkan kearifan atau pengetahuan lokal . Apa dampak dari menjaga dan
melestarikan kearifan lokal dalam masyarakat?
a. Penurunan keberagaman budaya.
b. Peningkatan modernitas.
c. Pemupukan identitas budaya yang kuat.
d. Pengabaian terhadap nilai-nilai budaya lokal.
e. Terisolasi dari dunia internasional.
27. Para pemuda dapat menginventarisir berbagai bentuk kearifan , untuk dijadikan pegangan
dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari . Mengapa generasi muda harus aktif dalam
pelestarian kearifan lokal?
a. Agar tradisi lokal tetap tidak berubah.
b. Agar budaya luar dapat diterima dengan baik.
c. Agar tradisi lokal tetap relevan dalam perkembangan global.
d. Agar tidak ada perubahan dalam budaya.
e. Agar dapat mengabaikan nilai-nilai budaya lokal.

28. Banyak cara para pemuda untuk dapat menginventarisir berbagai bentuk kearifan , agar
dapat dijadikan pegangan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana
generasi muda dapat mengintegrasikan nilai-nilai tradisi lokal dalam kehidupan global?
a. Dengan menghindari interaksi internasional.
b. Dengan menjauhkan diri dari budaya asing.
c. Dengan mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap budaya asing.
d. Dengan belajar dan menerapkan nilai-nilai tradisi lokal dalam konteks global.
e. Dengan mengabaikan budaya lokal dan global.

29. Salah satu faktor yang melatarbelakangi konflik adalah diskriminasi terhadap kelompok
lain. Apa yang mendasari tindakan diskriminasi terhadap seseorang atau kelompok
tertentu?
a. Mispersepsi dan prasangka sosial.
b. Keberagaman budaya.
c. Toleransi masyarakat.
d. Kesamaan latar belakang sosial.
e. Pendidikan yang baik.

30. Untuk mengikis konflik dan gesekan sosial diperlukan berbagai upaya. Salah satunya
adalah dengan melakukan kunjungan dan dialog dengan tokoh masyarakat /adat/agama.
Apa yang dapat mengurangi konflik dan gesekan sosial yang disebabkan oleh keragaman
di Indonesia?
a. Menutup diri dari kelompok lain.
b. Menjaga tradisi lokal tanpa interaksi.
c. Mengisolasi kelompok lain.
d. Kunjungan dan dialog dengan tokoh masyarakat/adat/agama.
e. Menekankan perbedaan budaya.

31. Model penyelesaian negosiasi tidak perlu melibatkan pihak ketiga, melainkan fokus pada
diskusi tentang hal-hal yang menjadi persoalan oleh pihak terkait. Apa yang dimaksud
dengan negosiasi dalam penyelesaian sengketa internasional?
a. Mediasi oleh pihak ketiga.
b. Perundingan antara pihak yang bersengketa.
c. Konsiliasi oleh komite tertentu.
d. Penyelidikan fakta.
e. Penyelesaian di bawah naungan PBB.

32. Penyelesaian sengketa internasional dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya
dengan negosiasi dan mediasi. Apa perbedaan utama antara negosiasi dan mediasi dalam
penyelesaian sengketa internasional?
a. Negosiasi melibatkan pihak ketiga, sedangkan mediasi tidak.
b. Negosiasi lebih efektif daripada mediasi.
c. Mediasi melibatkan perundingan langsung antara pihak yang bersengketa.
d. Mediasi selalu mengarah pada konflik bersenjata.
e. Negosiasi melibatkan intervensi PBB.

33. Dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mewajibkan kepada setiap anggota
negara yang tergabung di dalamnya maupun kepada negara-negara yang memang
memilih tidak bergabung ke dalam PBB, agar dalam penyelesaian sengketa internasional
dilakukan secara damai, sehingga tidak mengganggu keamanan dan keharmonisan.
Bagaimana Dewan Keamanan PBB dapat memainkan peran dalam penyelesaian sengketa
internasional?
a. Dengan mengambil tindakan militer.
b. Dengan memutuskan pihak yang bersengketa.
c. Dengan mengeluarkan sanksi ekonomi.
d. Dengan melibatkan perantara negara ketiga.
e. Dengan mengadakan pemilihan umum.

34. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan (archipelagic state) melalui Deklarasi
Djuanda 1957, yang kemudian diperjuangan masuk ke dalam forum UNCLOS. Apa
yang dimaksud dengan Deklarasi Djuanda 1957 dalam konteks penyelesaian sengketa
internasional?
a. Suatu perjanjian antara Indonesia dan Malaysia.
b. Suatu deklarasi kemerdekaan Indonesia.
c. Suatu pernyataan mengenai hukum laut.
d. Suatu perjanjian perdamaian.
e. Suatu pernyataan tentang kedaulatan wilayah.

35. Perbatasan wilayah Indonesia dengan negara-negara lain seringkali menimbulkan


kesalahpahaman yang berakhir dengan konflik, meski pada akhirnya selalu dapat
diselesaikan dengan cara damai. Mengapa penyelesaian sengketa secara damai penting
dalam hubungan antarnegara?
a. Karena menghasilkan konflik yang lebih besar.
b. Karena menguntungkan intervensi pihak ketiga.
c. Karena mencegah konflik bersenjata.
d. Karena mengganggu perdamaian dunia.
e. Karena memerlukan sanksi ekonomi.

36. Pola "confidence building measures" dalam penyelesaian sengketa pernah dijalankan
Indonesia-Australia dalam mengelola Celah Timor . Apa yang dimaksud dengan
"confidence building measures" dalam penyelesaian sengketa Blok Ambalat?
a. Menetapkan wilayah disengketakan sebagai status quo.
b. Membentuk badan keamanan laut.
c. Menyerahkan sengketa ke Mahkamah Internasional.
d. Membawa sengketa ke ASEAN.
e. Membangun rasa saling percaya antar pihak yang bersengketa.
37. Indonesia “trauma” karena pernah kalah hingga menyebabkan lepasnya Pulau Sipadan
dan Ligitan dalam penyelesaian sengketa wilayah dengan Malaysia. Jika perundingan
bilateral gagal, langkah apa yang dapat diambil untuk menyelesaikan sengketa Blok
Ambalat?
a. Menyerahkan sengketa ke ASEAN.
b. Menggunakan Pasal 47 UNCLOS 1982.
c. Membawa sengketa ke Mahkamah Internasional.
d. Menetapkan wilayah disengketakan sebagai status quo.
e. Mengadakan perjanjian perdamaian.

38. Pemerintah Indonesia berupaya keras menjaga keamanan dan pertahanan di jalur laut
dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan .
Bagaimana Badan Keamanan Laut (Bakamla) dapat berperan dalam penegakan hukum di
laut?
a. Dengan mengadakan perundingan antara negara-negara.
b. Dengan memutuskan sanksi ekonomi terhadap negara.
c. Dengan melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia.
d. Dengan memfasilitasi perundingan bilateral.
e. Dengan mengadakan penyelesaian sengketa di Mahkamah Internasional.

39. Dalam kasus Blok Ambalat, dan juga wilayah-wilayah lain, jika memang Indonesia
mampu menunjukkan bukti-bukti yuridis, serta fakta lain yang valid atau kuat dengan
"fact finding", tentu tidaklah mustahil Indonesia akan memenangkan sengketa di laut.
Apa yang dimaksud dengan "fact finding" dalam penyelesaian sengketa di laut?
a. Menyelidiki kasus pelanggaran hukum laut.
b. Menyelidiki klaim terhadap wilayah perairan.
c. Menyelidiki klaim kepemilikan laut.
d. Mengumpulkan bukti-bukti dan permasalahan yang menjadi pangkal sengketa.
e. Membuat laporan investigasi tentang konflik di laut.

40. Dewan Keamanan (DK) memiliki peran besar dalam penyelesaian sengketa batas wilayah
laut antar negara. Apa peran Dewan Keamanan (DK) dalam penyelesaian sengketa di
laut berdasarkan UNCLOS 1982?
a. Memiliki lembaga International Court of Justice (ICJ) untuk penyelesaian sengketa.
b. Menjadi mediator dalam perundingan antarnegara.
c. Mengawasi pelaksanaan perjanjian perdamaian.
d. Menetapkan wilayah disengketakan sebagai status quo.
e. Memberikan kewenangan kepada Badan Keamanan Laut.

41. Dengan mengenal berbagai keragaman yang ada, kita akan menyadari bahwa keragaman
merupakan keniscayaan yang harus disyukuri dan dirayakan. Bagaimana masyarakat
dapat mengkaji secara objektif kasus-kasus yang berpotensi merusak kebinekaan?
a. Menghindari berbicara tentang kasus tersebut.
b. Menyebarluaskan informasi tanpa penelitian.
c. Mengabaikan kasus tersebut.
d. Menganalisis dengan bijak dan rasional.
e. Menilai berdasarkan prasangka sosial.

42. Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap anggota


kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut.
Apa yang memotivasi seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan
diskriminasi?
a. Keinginan untuk memahami berbagai budaya.
b. Kesadaran akan pentingnya keragaman budaya.
c. Prasangka dan stereotip negatif terhadap kelompok lain.
d. Keinginan untuk berdialog dengan kelompok lain.
e. Toleransi terhadap perbedaan.

43. Kata bullying ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan perundungan.
Perundungan biasanya dibagi ke dalam 3 (tiga) jenis; fisik, verbal, dan mental. Apa yang
dimaksud dengan perundungan verbal?
a. Tindakan fisik terhadap individu atau kelompok.
b. Tindakan verbal yang merendahkan individu atau kelompok.
c. Tindakan mental terhadap individu atau kelompok.
d. Tindakan memahami budaya berbeda.
e. Tindakan menghormati perbedaan.

44. Kata bullying ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan perundungan.
Perundungan biasanya dibagi ke dalam 3 (tiga) jenis; fisik, verbal, dan mental.
Bagaimana kita dapat menghentikan perundungan?
a. Dengan memperkuat perundungan.
b. Dengan melibatkan diri dalam perundungan.
c. Dengan berpartisipasi dalam tindakan perundungan.
d. Dengan mengambil tindakan untuk mencegah dan melaporkan perundungan.
e. Dengan mengabaikan perundungan.

45. Secara sederhana, perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan
yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat
atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara
terus menerus. Mengapa penting untuk mencegah perundungan?
a. Karena perundungan adalah tindakan yang positif.
b. Karena perundungan dapat merugikan individu atau kelompok.
c. Karena perundungan mempromosikan keragaman budaya.
d. Karena perundungan memupuk persahabatan.
e. Karena perundungan menghormati perbedaan.

46. Perbatasan wilayah Indonesia dengan negara-negara lain seringkali menimbulkan


kesalahpahaman yang berakhir dengan konflik, meski pada akhirnya selalu dapat
diselesaikan dengan cara damai . Mengapa wilayah perbatasan dianggap sangat penting
dan strategis?
a. Untuk pertumbuhan ekonomi lokal.
b. Untuk keberagaman budaya.
c. Untuk pertahanan dan keamanan negara.
d. Untuk pertumbuhan ekonomi global.
e. Untuk keberagaman sosial.

47. Klaim Malaysia terhadap Blok Ambalat, oleh Indonesia dinilai merupakan keputusan
politik, dan sama sekali tidak mempunyai dasar hukum. Bagaimana Indonesia
menganggap klaim Malaysia terhadap Blok Ambalat?
a. Sebagai keputusan politik yang sah.
b. Sebagai tindakan berdasarkan UNCLOS 1982.
c. Sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah NKRI.
d. Sebagai upaya damai untuk memecahkan sengketa.
e. Sebagai tindakan berdasarkan Perjanjian Tapal Batas Landas Kontinen.
48. Indonesia tetap berpegang teguh pada UNCLOS 1982 yang menyebutkan bahwa landas
kontinen dihitung sejauh 200 mil laut dari garis pangkalnya. Bagaimana negara Indonesia
dan Malaysia mencapai penyelesaian damai dalam sengketa Blok Ambalat?
a. Dengan memperkuat keputusan politik.
b. Dengan menghindari konflik terbuka.
c. Dengan memutuskan hubungan bilateral.
d. Dengan merujuk ke UNCLOS 1982.
e. Dengan melibatkan Mahkamah Internasional.

49. Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan menjadi bagian wilayah Malaysia sejak tahun 2002.
Mengapa klaim Malaysia terhadap Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan menjadi
pertimbangan dalam sengketa Blok Ambalat?
a. Karena Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan adalah bagian dari Blok Ambalat.
b. Karena Malaysia adalah negara kepulauan.
c. Karena UNCLOS 1982 mengizinkan klaim tersebut.
d. Karena Malaysia telah mengklaimnya sebelumnya.
e. Karena hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dan Malaysia.

50. Penyelesaian secara damai dalam sengketa antarnegara merupakan langkah ideal daripada
menempuh cara-cara kekerasan atau gencatan senjata Mengapa penyelesaian sengketa
secara damai dianggap langkah ideal dalam hubungan antarnegara?
a. Karena mudah untuk mencapai kesepakatan.
b. Karena menciptakan konflik yang lebih besar.
c. Karena memerlukan intervensi pihak ketiga.
d. Karena efektif untuk mencegah konflik bersenjata.
e. Karena mengganggu keamanan internasional.

Anda mungkin juga menyukai