Anda di halaman 1dari 3

Nama : MUHAMMAD DIKI

Kelas : XIG ANIMASI


Mata Pelajaran : PPKN

Soal
1. Apa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam upayanya melestarikan tradisi
lokal? Cara apa yang bisa ditempuh agar tantangan tersebut bisa diatasi?
2. Menurut kalian, masuknya berbagai kebudayaan asing ke Indonesia, apakah menjadi
sebab lunturnya kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara? Berikan
penjelasan!
3. Sebagai jati diri bangsa Indonesia, bagaimana caranya agar Pancasila bisa menjadi
pegangan untuk berkolaborasi dengan tradisi atau budaya dari bangsa lain?
4. Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat
beragama di Indonesia? Berikan contoh real dalam kehidupan sehari-hari.
5. Bagaimana cara melakukan kolaborasi budaya dalam dunia yang saling terhubung?
6. Bagaimana cara mempromosikan budaya bangsa Indonesia dalam dunia yang
terhubung?
7. Ada banyak aspek dalam kehidupan kita yang terpengaruh oleh globalisasi.
Berikan analisismu terhadap pengaruh globalisasi dalam aspek ekonomi, teknologi,
serta budaya!
8. Menurut kalian mengapa kita perlu mengadakan kolaborasi budaya?
9. Apa manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan kolaborasi budaya tersebut?
10. Apakah globalisasi berpengaruh terhadap pembentukan identitas kita?

Jawab :

1. Tantangan yang dihadapi generasi muda dalam upaya melestarikan tradisi lokal
adalah arus globalisasi. Arus globalisasi membuat banyak budaya asing dapat dengan
mudah masuk ke Indonesia.
Cara mengatasi tantangan tersebut misalnya dengan mengenali budaya daerah sendiri
dan memilih budaya asing agar tidak mematikan budaya daerah dan nasional.
2. Masuknya budaya asing ke Indonesia bisa menjadi penyebab lunturnya kecintaan
generasi muda terhadap kebudayaan Indonesia. Hal ini terjadi karena kurangnya
pengetahuan tentang kebudayaan nusantara ditambah arus budaya asing masuk ke
Indonesia sangat mudah dan banyak.
3. Caranya agar Pancasila bisa menjadi pegangan untuk berkolaborasi dengan tradisi
atau budaya dari bangsa lain adalah dengan menolak kebudayaan yang bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila. Kolaborasi budaya dapat dilakukan jika budaya dari
bangsa lain yang masuk masih sesuai dengan nilai Pancasila.
4. • Tidak menghina agama yang diyakini orang lain.
• Tidak memaksakan agamanya kepada orang lain.
• Menghormati agama orang lain.
• Beribadah dengan baik sesuai dengan ajaran agama yang dianutya.
• Menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.
5. 1.) Memanfaatkan Teknologi
Di tengah era globalisasi seperti sekarang, teknologi menjadi salah satu hal yang
sangat berkembang pesat.
2.) Mengedepankan Komunikasi
Komunikasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki sebelum melakukan
bentuk kolaborasi budaya, lo.
Namun, komunikasi yang baik ini tidak hanya melibatkan kemampuan berbicara dan
juga mendengarkan.
3.) Menjunjung Tinggi Toleransi
Selain komunikasi, toleransi juga harus dimiliki untuk melakukan kolaborasi budaya
dalam dunia yang saling terhubung.Toleransi sendiri berarti menerima dan
menghormati perbedaan sebagai bagian dari kekayaan manusia.
6. 1. Mengenal dan Menghargai Budaya Sendiri
Langkah pertama untuk mempromosikan budaya bangsa Indonesia adalah
mengenal dan menghargai budaya sendiri.
Budaya Indonesia tidak hanya terdiri dari satu atau dua suku, bahasa, atau agama,
melainkan mencakup ratusan suku, bahasa, agama, adat istiadat, seni, dan tradisi yang
berbeda-beda.
2. Acara Online dan Pameran Virtual
Acara online seperti webinar, konferensi virtual, dan pertunjukan seni dapat
menjadi sarana efektif untuk mempromosikan budaya Indonesia.
Pameran virtual juga dapat diadakan untuk memamerkan berbagai aspek budaya
Indonesia, seperti pakaian adat, alat musik tradisional, dan seni lukis.
3. Festival Budaya dan Pertukaran Seniman
Festival budaya, pertukaran seniman, dan aktivitas budaya lainnya dapat
memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
4. Kolaborasi Budaya dan Interaksi Nusantara di Kancah Dunia
Kolaborasi dengan budaya dari negara lain dapat memperkaya dan memperluas
pemahaman kita tentang keberagaman budaya.
Interaksi budaya nusantara di kancah dunia juga dapat memperkuat hubungan
antarnegara dan memperkenalkan budaya Indonesia secara lebih luas.
5. Merawat Tradisi Lokal dan Keberagaman
Melestarikan tradisi lokal dan menghargai keberagaman adalah tanggung jawab
kita bersama.
7. - Pengaruh globalisasi dalam aspek ekonomi sangat besar. Globalisasi membuka
peluang pasar yang lebih luas bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, sehingga
perusahaan-perusahaan dapat menjual produk-produk mereka di pasar-pasar di luar
negeri. Selain itu, globalisasi juga meningkatkan arus modal dan investasi antar
negara, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara.
- Pengaruh globalisasi dalam aspek teknologi juga sangat besar. Globalisasi
memungkinkan terjadinya pertukaran teknologi antar negara, sehingga negara-negara
dapat memperoleh teknologi terbaru dari negara lain. Selain itu, globalisasi juga
meningkatkan akses ke teknologi informasi dan komunikasi, sehingga memudahkan
pertukaran informasi antar negara.
- Pengaruh globalisasi dalam aspek budaya juga sangat besar. Globalisasi
memungkinkan terjadinya pertukaran budaya antar negara, sehingga orang-orang
dapat mengenal dan memahami budaya orang lain. Selain itu, globalisasi juga
meningkatkan akses ke hiburan dari negara lain, sehingga mempengaruhi budaya
lokal.
8. Kita perlu mengadakan kolaborasi budaya agar masyarakat mengenal budaya lain.
Melakukan kolaborasi budaya juga bisa menjadi sarana untuk hidup berdampingan
dalam keberagaman budaya. Dengan begitu, masyarakat akan saling menghargai
perbedaan budaya yang ada.
9. - Lebih mengenal budaya dari daerah lain.
- Menumbuhkan sikap saling menghargai antarbudaya yang berbeda.
- Terjalinnya komunikasi lintas budaya.
- Menghilangkan prasangka terhadap budaya lain.
10. Globalisasi memberi pengaruh yang bersifat positif maupun negatif. Pengaruh
globalisasi yang positif dapat dimanfaatkan dalam membangun bangsa. Akan tetapi,
dampak negatif dari globalisasi bisa menghilangkan identitas nasional bangsa.

Anda mungkin juga menyukai