Anda di halaman 1dari 19

LATIHAN SOAL PILIHAN GANDA

1. Berikut yang bukan isi Pancasila sebagai dasar negara yang terkandung di dalam
pembukaan UUD 1945 adalah...
A. Norma pertama
B. Hukum tata negara
C. Cita-cita hukum
D. Cita-cita bangsa
E. Pokok kaidah negara

2. Pada hakekatnya nilai-nilai Pancasila merupakan unsur-unsur yang di gali dari bangsa
indonesia yang berupa nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius dalam kehidupan
sehari-hari bangsa indonesia, hal ini termasuk asal mula ...
A. Asal mula bentuk (kausa formalis)
B. asal mula tujuan (kausa finalis)
C. Asal mula karya (kausa efisien)
D. Asal mula pemikiran (kausa intelektualis)
E. Asal mula bahan (kausa matrialis)
Jawaban: E

3. Montesquieu merupakan salah satu tokoh yang menjadi penggerak teori kedaulatan
rakyat. Ia memperlihatkan pandangan wacana pembagian kekuasaan atau yang dikenal
dengan trias pokitica. Pembagian kekuasaan berdasarkan trias politica terdiri dari ...
A. Legislatif, eksekutif, dan yudikatif
B. Legislatif, yudikatif, dan federatif
C. Legislatif, eksekutif, dan federatif.
D. Eksekutif, federatif, dan legislatif
E. Eksekutif, federatif, dan yudikatif

4. Pancasila sebagai dasar negara selalu dipertahankan sampai sekarang, karena Pancasila
hasil....
A. Konsensus nasional para pemimpin bangsa Indonesia
B. Kristalisasi dari sistem nilai atau budaya bangsa Indonesia
C. Peninggalan budaya asli nenek moyang bangsa Indonesia
D. Perubahan kehidupan masyarakat modern
E. Kristalisasi dari sistem ideologi barat dan timur

5. Sikap menghormati dan menghargai pemeluk agama lain melakukan ibadah, merupakan
bentuk pengamalan Pancasila, sila ke...
A. Kemanusian yang adil dan beradab
B. Ketuhanan Yang Maha Esa
C. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakasanaan dalam permusyawwaratan
perwakilan D. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
E. Persatuan Indonesia

6. Anggota MPR terdiri dari...


A. DPR, BPK, dan DPD
B. BPK dan DPR
C. BPK dan MA
D. DPD dan BPK
E. BPD dan DPR

7. Republik Indonesia juga mempunyai satu jenis wilayah lagi walaupun dalam
kenyataannya terdapat diwilayah negara lain, Yaitu ....
A. Landas Benua
B. Ekstrateritorial
C. Zona landas kontinen
D. Orbit Geostasioner
E. Zona bebas nuklir

8. Ciri yang paling umum dimiliki oleh negara-negara, antara lain...


A. Tingkat pendapatan per kapita penduduknya yang rendah
B. Tingkat moralitas penduduknya tinggi
C. Tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya tinggi
D. Tingkat harapan hidup penduduknya rendah
E. Tingkat pertumbuhan penduduknya yang tinggi
9. John Locke memperkenalkan tiga kekuasaan negara, salah satunya kekuasaan yang
fungsinya mengurusi urusan luar negeri, urusan perang dan damai disebut kekuasaan .....
A. Legislatif
B. Federatif
C. Eksekutif
D. Eksaminatif
E. Yudikatif

10. Wilayah daratan biasanya dibatasi oleh batas alam ,batas buatan, dan batas ilmu pasti.
Yang termasuk batas ilmu pasti adalah…
A. Kawat berduri
B. Sungai
C. Danau
D. Garis lintang dan garis bujur
E. Pagar tembok

11. Sifat hakikat negara menurut Miriam Budiarjo berkaitan erat dengan ...
A. Falsafah hidup yang ingin diwujudkan
B. Perjalanan hukum bangsa
C. Tata nilai ekonomi yang telah berkembang
D. Cara tinjau, cara pandang, dan cara melihat
E. Dasar-dasar terbentuknya politik negara
12. Lembaga pemerintahan Non-Kementerian (LPNK) merupakan lembaga negara yang
dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari presiden. Berikut yang tidak
termasuk LPNK adalah...
A. LIPI
B. BI
C. BPOM
D. BUMN
E. Bulog
13. Negara mempunyai hak tunggal dalam menetapkan tujuan bersama masyarakat. Hal
tersebut merupakan salah satu sifat hakikat negara, yaitu ...
A. Memaksa
B. Memonopoli
C. Menguasai
D. Mencakup semua
E. Mengayom

14. Kekuasaan tertinggi negara untuk melaksanakan fungsi negara dalam urusan Nasional
atau dalam negeri merupakan pengertian dari kedaulatan ...
A. Negara
B. Ke dalam
C. Mutlak
D. Tertinggi
E. Ke luar
Jawaban: C

15. Berikut ini lembaga negara yang termasuk kekuasaan Yudikatif adalah...
A. DPR, KY, MA
B. DPRD, KPK, MA
C. KPK, MK, DPD
D. DPR, DPRD, DPD
E. MA, KY,MK

MATERI BHINEKA TUNGGAL IKA


KLS XI

UNIT 1 KITA DAN MASYARAKAT GLOBAL

1. Apa yang menjadi salah satu dampak positif dari globalisasi?


A) Peningkatan kekayaan kebudayaan lokal.
B) Pembatasan akses informasi.
C) Peningkatan kekuatan ekonomi lokal.
D) Penutupan batas-batas geografis.
E) Kemajuan teknologi informasi lokal.
2. Apa yang merupakan salah satu dampak negatif dari globalisasi dalam ranah
budaya?
A) Penciptaan pola hidup konsumeristik.
B) Peningkatan tata krama.
C) Pemberdayaan budaya luhur.
D) Pertumbuhan pertanian yang kuat.
E) Pemertahanan kehidupan industri.

3. Salah satu faktor pendorong globalisasi adalah...


A) Pembatasan teknologi informasi.
B) Pengembangan transportasi.
C) Penurunan perdagangan internasional.
D) Penyempurnaan budaya lokal.
E) Peningkatan kekuatan ekonomi lokal.

4. Bagaimana sikap kelompok yang bersikap rejeksionis terhadap globalisasi?


A) Menerima segala bentuk produk globalisasi.
B) Tidak melakukan filter terhadap produk globalisasi.
C) Menerima hanya produk budaya lokal.
D) Menolak mentah-mentah segala bentuk produk globalisasi.
E) Bersikap adaptif terhadap produk globalisasi.

5. Bagaimana sikap kelompok yang bersikap adaptif terhadap globalisasi?


A) Menerima segala bentuk produk globalisasi.
B) Tidak melakukan filter terhadap produk globalisasi.
C) Menerima hanya produk budaya lokal.
D) Menolak mentah-mentah segala bentuk produk globalisasi.
E) Bersikap adaptif terhadap produk globalisasi.

6. Apa yang dianggap sebagai salah satu akibat negatif globalisasi dalam ranah
ekonomi lokal?
A) Peningkatan kekuatan ekonomi lokal.
B) Melemahnya posisi kekuatan ekonomi lokal.
C) Pertumbuhan pertanian yang kuat.
D) Pemberdayaan budaya luhur.
E) Pemertahanan kehidupan industri.

7. Apa yang menjadi salah satu dampak positif globalisasi dalam bidang teknologi
informasi?
A) Pembatasan akses informasi.
B) Peningkatan teknologi informasi lokal.
C) Kemajuan teknologi informasi lokal.
D) Pembentukan kebudayaan baru.
E) Penutupan batas-batas geografis.
8. Bagaimana dampak globalisasi terhadap batas-batas geografis?
A) Menghilangkan batas-batas geografis.
B) Membuat batas-batas geografis lebih kuat.
C) Membatasi akses informasi.
D) Menurunkan perkembangan teknologi informasi.
E) Meningkatkan perdagangan internasional.

9. Apa yang dimaksud dengan konsumerisme dalam konteks globalisasi?


A) Penciptaan pola hidup sederhana.
B) Penyempurnaan budaya lokal.
C) Pemberdayaan budaya luhur.
D) Peningkatan tata krama.
E) Pola hidup yang berfokus pada konsumsi barang dan jasa.

10. Bagaimana globalisasi memengaruhi kehidupan masyarakat di berbagai belahan


dunia?
A) Memperkuat budaya lokal.
B) Meningkatkan isolasi antar negara.
C) Mengurangi perdagangan internasional.
D) Mendorong pertumbuhan ekonomi secara terisolasi.
E) Membuka akses ke berbagai aspek budaya dan ekonomi global.

11. Apa peran kita, sebagai bangsa Indonesia, dalam masyarakat global?
A) Isolasi dari masalah global.
B) Menjaga keberagaman budaya lokal.
C) Mengabaikan perdagangan internasional.
D) Berkontribusi dalam isu-isu global.
E) Menghindari interaksi dengan negara-negara lain.

12. Bagaimana globalisasi dapat membentuk identitas masyarakat global?


A) Dengan mempertahankan kebudayaan lokal.
B) Dengan mengisolasi diri dari dunia luar.
C) Dengan membatasi perdagangan internasional.
D) Dengan mengabaikan keragaman budaya.
E) Dengan menghubungkan individu dari berbagai latar belakang.

13. Apa yang dapat kita pelajari dari masyarakat global?


A) Isolasi budaya.
B) Toleransi terhadap perbedaan.
C) Penekanan pada budaya lokal.
D) Pembatasan perdagangan internasional.
E) Menjaga keragaman budaya lokal.

14. Mengapa penting bagi bangsa Indonesia untuk berpartisipasi dalam isu-isu
global?
A) Karena itu akan mengisolasi bangsa Indonesia.
B) Karena isu-isu global tidak memengaruhi Indonesia.
C) Karena masalah global tidak memerlukan kontribusi dari Indonesia.
D) Karena isu-isu global memiliki dampak pada Indonesia dan dunia.
E) Karena Indonesia harus menjaga budaya lokalnya tanpa campur tangan global.
15. Apa yang dimaksud dengan identitas masyarakat global?
A) Penekanan pada budaya lokal.
B) Pengabaian keragaman budaya.
C) Integrasi ekonomi antar negara.
D) Hubungan antar negara yang terbatas.
E) Pemahaman dan hubungan antar individu dari berbagai budaya.

16. Bagaimana kita dapat menjaga keberagaman budaya lokal sambil berpartisipasi
dalam masyarakat global?
A) Dengan mengabaikan budaya lokal.
B) Dengan mengisolasi diri dari dunia luar.
C) Dengan membatasi perdagangan internasional.
D) Dengan mengintegrasikan budaya lokal ke dalam interaksi global.
E) Dengan menekankan budaya lokal tanpa interaksi global.

17. Apa yang dapat kita lakukan untuk memahami dan menghormati budaya dari
negara-negara lain dalam masyarakat global?
A) Memperkuat prasangka dan stereotip.
B) Mengabaikan budaya lain.
C) Mengisolasi diri dari kelompok lain.
D) Berinteraksi dengan individu dari berbagai latar belakang.
E) Memisahkan diri dari masyarakat.

18. Mengapa penting untuk memahami budaya dari negara-negara lain dalam
masyarakat global?
A) Karena itu akan memperkuat prasangka dan stereotip.
B) Karena budaya lokal lebih penting daripada budaya asing.
C) Karena budaya asing tidak memiliki nilai.
D) Karena memahami budaya lain membantu membangun hubungan yang lebih
baik.
E) Karena kita harus menghindari interaksi dengan budaya asing.

UNIT 2 KOLABORASI BUDAYA

1. Mengapa keragaman Indonesia dapat menjadi berkah bagi bangsa Indonesia?


A) Karena menghasilkan konflik antarmasyarakat.
B) Karena menghilangkan perbedaan budaya.
C) Karena dapat menjadi modal sosial yang berharga.
D) Karena membatasi komunikasi lintas budaya.
E) Karena mengekang prasangka budaya.

2. Apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya?


A) Komunikasi antara individu dalam budaya yang sama.
B) Komunikasi yang melibatkan orang dengan latar belakang budaya yang sama.
C) Komunikasi antara individu dengan latar belakang budaya yang berbeda.
D) Komunikasi yang hanya melibatkan individu dari budaya yang sama.
E) Komunikasi yang tidak melibatkan individu.
3. Mengapa komunikasi lintas budaya penting dalam masyarakat yang majemuk
budaya?
A) Untuk menghilangkan perbedaan budaya.
B) Untuk mengisolasi budaya tertentu.
C) Untuk menghindari konflik budaya.
D) Untuk saling menghargai perbedaan budaya.
E) Untuk menciptakan budaya homogen.

4. Bagaimana kolaborasi budaya dapat dilakukan dalam masyarakat yang beragam


budaya?
A) Dengan menghilangkan budaya yang berbeda.
B) Dengan melakukan isolasi budaya tertentu.
C) Dengan mengadakan pentas budaya bersama-sama.
D) Dengan memaksakan budaya tertentu kepada semua.
E) Dengan menghindari kontak budaya.

5. Mengapa kolaborasi budaya penting dalam masyarakat?


A) Untuk mempertahankan budaya lokal tanpa perubahan.
B) Untuk mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
C) Untuk menghindari interaksi budaya dengan kelompok lain.
D) Untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman antar kelompok budaya.
E) Untuk menekankan keunggulan budaya lokal.

6. Bagaimana kita dapat mengolaborasikan keragaman budaya Indonesia?


A) Dengan mengabaikan budaya lokal.
B) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
C) Dengan memisahkan diri dari kelompok budaya lain.
D) Dengan mengadakan pertunjukan budaya bersama-sama yang melibatkan
berbagai kelompok budaya.
E) Dengan menekankan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.

7. Manfaat apa yang dapat diperoleh dari kolaborasi budaya?


A) Mempertahankan budaya lokal tanpa perubahan.
B) Memisahkan diri dari budaya asing.
C) Mengabaikan budaya lain.
D) Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar kelompok budaya.
E) Menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.

8. Apa yang dapat kita pelajari dari berkolaborasi dengan kelompok budaya lain?
A) Mengabaikan budaya lain.
B) Meningkatkan prasangka dan stereotip.
C) Memisahkan diri dari budaya asing.
D) Memahami, menghargai, dan memperkaya budaya lain.
E) Menekankan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
9. Bagaimana kolaborasi budaya dapat memperkaya budaya lokal?
A) Dengan mengabaikan budaya lain.
B) Dengan memisahkan diri dari budaya asing.
C) Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
D) Dengan memahami dan mengintegrasikan elemen-elemen budaya lain yang
bernilai.
E) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.

10. Apa peran generasi muda dalam mengkolaborasikan keragaman budaya?


A) Menjaga batas antar kelompok budaya.
B) Mempromosikan konflik antar kelompok budaya.
C) Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar kelompok budaya.
D) Mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
E) Menghindari interaksi dengan budaya asing.

11. Bagaimana cara menunjukkan budaya yang ada di Indonesia?


A) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
B) Dengan mengabaikan budaya asing.
C) Dengan memisahkan diri dari kelompok budaya lain.
D) Dengan mengadakan pertunjukan budaya bersama-sama yang melibatkan
berbagai kelompok budaya.
E) Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.

12. Mengapa penting untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal dalam
kolaborasi budaya?
A) Karena budaya lokal tidak memiliki nilai.
B) Karena budaya lokal harus diabaikan.
C) Karena budaya lokal memiliki nilai yang unik dan berharga.
D) Karena budaya lokal harus diisolasi dari budaya asing.
E) Karena budaya lokal harus dipisahkan dari kelompok budaya lain.

13. Bagaimana kolaborasi budaya dapat membantu mempromosikan perdamaian


dan harmoni dalam masyarakat?
A) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
B) Dengan menghindari interaksi dengan budaya asing.
C) Dengan meningkatkan konflik antar kelompok budaya.
D) Dengan memahami dan menghormati budaya lain, mempromosikan toleransi,
dan membangun hubungan yang baik.
E) Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.

UNIT 3 INTERAKSI BUDAYA NUSANTARA DI KANCAH DUNIA

1. Bagaimana globalisasi memengaruhi pertukaran budaya di kancah internasional?


A) Membatasi pertukaran budaya antarnegara.
B) Memperkuat identitas budaya nasional.
C) Membuat budaya lokal tidak relevan.
D) Meningkatkan pertukaran budaya antarnegara.
E) Mengisolasi budaya lokal.
2. Mengapa penting untuk memiliki pemahaman lintas budaya (cross-cultural
understanding) dalam era globalisasi?
A) Untuk membatasi pertukaran budaya.
B) Untuk menghilangkan budaya lokal.
C) Untuk mencegah konflik budaya.
D) Untuk mengisolasi diri dari budaya luar.
E) Untuk meningkatkan identitas budaya nasional.

3. Bagaimana Indonesia dapat menghadapi globalisasi tanpa kehilangan identitas


keindonesiaan?
A) Dengan menutup diri dari pengaruh budaya luar.
B) Dengan mengabaikan tradisi dan nilai-nilai lokal.
C) Dengan mengadopsi semua budaya luar.
D) Dengan melestarikan tradisi dan nilai-nilai lokal sambil mengadopsi yang baik dari
budaya luar.
E) Dengan menolak budaya luar sepenuhnya.

4. Apa yang dimaksud dengan "think globally act locally" dalam konteks interaksi
budaya global?
A) Berpikir secara global dan bertindak secara global.
B) Berpikir secara lokal dan bertindak secara lokal.
C) Berpikir secara global dan bertindak secara lokal.
D) Berpikir secara lokal dan bertindak secara global.
E) Tidak ada hubungan antara berpikir dan bertindak dalam konteks interaksi
budaya global.

5. Mengapa penting untuk mempromosikan kebhinekaan yang dimiliki bangsa


Indonesia?
A) Agar budaya lokal tidak berubah.
B) Agar budaya lokal terisolasi dari budaya asing.
C) Agar tercipta ketidakseimbangan budaya di masyarakat.
D) Agar memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
E) Agar budaya lokal dipisahkan dari kelompok budaya lain.

6. Bagaimana cara menghubungkan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia


menuju kancah dunia?
A) Dengan mengabaikan budaya lokal.
B) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
C) Dengan memisahkan diri dari kelompok budaya lain.
D) Dengan mengadakan pertunjukan budaya lokal secara terbatas.
E) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia di tingkat internasional.

7. Mengapa produk-produk dalam negeri perlu diutamakan?


A) Karena produk luar negeri lebih baik.
B) Karena produk dalam negeri lebih mahal.
C) Karena produk dalam negeri mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
D) Karena produk luar negeri lebih eksklusif.
E) Karena produk dalam negeri kurang berkualitas.
8. Apa dampak dari promosi kearifan lokal Indonesia di tingkat global?
A) Meningkatkan pertukaran budaya antar negara.
B) Membatasi pengaruh budaya internasional.
C) Memisahkan budaya lokal dari budaya asing.
D) Menciptakan konflik antar kelompok budaya.
E) Mengurangi keragaman budaya di dunia.

9. Bagaimana budaya Indonesia dapat mempengaruhi budaya dunia?


A) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
B) Dengan menghindari interaksi dengan budaya asing.
C) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia di tingkat internasional.
D) Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
E) Dengan menekankan budaya lokal tanpa perubahan.

10. Apa peran generasi muda dalam mempromosikan kearifan lokal di tingkat
global?
A) Menjaga budaya lokal tetap terisolasi.
B) Mempromosikan budaya internasional secara eksklusif.
C) Meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia.
D) Menghindari interaksi dengan budaya asing.
E) Mengabaikan budaya lokal.

11. Bagaimana promosi budaya Indonesia dapat memperkaya budaya dunia?


A) Dengan mengabaikan budaya lain.
B) Dengan memisahkan diri dari budaya asing.
C) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia yang unik dan berharga.
D) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
E) Dengan menekankan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.

12. Bagaimana produk-produk dalam negeri dapat membantu mempromosikan


budaya Indonesia?
A) Dengan membatasi pengaruh budaya internasional.
B) Dengan mengabaikan produk luar negeri.
C) Dengan memisahkan budaya lokal dari budaya asing.
D) Dengan mempromosikan kearifan lokal melalui produk-produk lokal.
E) Dengan menghindari interaksi dengan budaya asing.

UNIT 4 MERAWAT TRADISI LOKAL DAN KEBINEKAAN

1. Mengapa penting untuk menjaga dan melestarikan tradisi lokal?


A) Agar terlihat modern.
B) Agar tidak dianggap kuno.
C) Untuk mempertahankan identitas budaya.
D) Untuk mengabaikan warisan nenek moyang.
E) Agar bisa berinteraksi dengan budaya asing.
2. Bagaimana kita dapat mempraktikkan tradisi lokal dalam kehidupan sehari-hari?
A) Dengan mengabaikan tradisi lokal.
B) Dengan memutuskan hubungan dengan budaya luar.
C) Dengan mengekspresikan diri secara radikal.
D) Dengan mengintegrasikan nilai-nilai tradisi dalam tindakan sehari-hari.
E) Dengan menolak perubahan budaya.

3. Apa yang dimaksud dengan fungsionalisasi Pancasila sebagai pegangan dalam


menghadapi kehidupan global?
A) Menghindari budaya asing.
B) Memisahkan diri dari masyarakat internasional.
C) Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam interaksi global.
D) Menolak perubahan dan modernisasi.
E) Tidak berpartisipasi dalam urusan internasional.

4. Bagaimana generasi muda dapat berperan dalam pelestarian tradisi lokal?


A) Dengan mengabaikan tradisi lokal.
B) Dengan hanya menerima tradisi tanpa bertindak.
C) Dengan memahami nilai-nilai tradisi dan mengambil peran aktif dalam
melestarikannya.
D) Dengan mengisolasi diri dari budaya luar.
E) Dengan mengekspresikan ketidaksukaan terhadap tradisi lokal.

5. Apa yang bisa dilakukan oleh generasi muda untuk menjaga dan merawat
kearifan lokal?
A) Hanya menjelaskan kearifan lokal.
B) Mengintegrasikan kearifan lokal dalam aktivitas sehari-hari.
C) Menjauhkan diri dari tradisi lokal.
D) Membentuk prasangka terhadap tradisi lokal.
E) Mengadopsi budaya asing.

6. Apa dampak dari menjaga dan melestarikan kearifan lokal dalam masyarakat?
A) Penurunan keberagaman budaya.
B) Peningkatan modernitas.
C) Pemupukan identitas budaya yang kuat.
D) Pengabaian terhadap nilai-nilai budaya lokal.
E) Terisolasi dari dunia internasional.

7. Mengapa generasi muda harus aktif dalam pelestarian kearifan lokal?


A) Agar tradisi lokal tetap tidak berubah.
B) Agar budaya luar dapat diterima dengan baik.
C) Agar tradisi lokal tetap relevan dalam perkembangan global.
D) Agar tidak ada perubahan dalam budaya.
E) Agar dapat mengabaikan nilai-nilai budaya lokal.
8. Bagaimana generasi muda dapat mengintegrasikan nilai-nilai tradisi lokal dalam
kehidupan global?
A) Dengan menghindari interaksi internasional.
B) Dengan menjauhkan diri dari budaya asing.
C) Dengan mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap budaya asing.
D) Dengan belajar dan menerapkan nilai-nilai tradisi lokal dalam konteks global.
E) Dengan mengabaikan budaya lokal dan global.

UNIT 5 STEREOTIP, DISKRIMINASI, DAN BULLYING

1. Apa yang mendasari tindakan diskriminasi terhadap seseorang atau kelompok


tertentu?
A) Mispersepsi dan prasangka sosial.
B) Keberagaman budaya.
C) Toleransi masyarakat.
D) Kesamaan latar belakang sosial.
E) Pendidikan yang baik.

2. Apa yang dapat mengurangi konflik dan gesekan sosial yang disebabkan oleh
keragaman di Indonesia?
A) Menutup diri dari kelompok lain.
B) Menjaga tradisi lokal tanpa interaksi.
C) Mengisolasi kelompok lain.
D) Kunjungan dan dialog dengan tokoh masyarakat/adat/agama.
E) Menekankan perbedaan budaya.

3. Bagaimana masyarakat dapat mengkaji secara objektif kasus-kasus yang


berpotensi merusak kebinekaan?
A) Menghindari berbicara tentang kasus tersebut.
B) Menyebarluaskan informasi tanpa penelitian.
C) Mengabaikan kasus tersebut.
D) Menganalisis dengan bijak dan rasional.
E) Menilai berdasarkan prasangka sosial.

4. Apa yang dapat menjadi alat untuk mengikis mispersepsi dan prasangka sosial
dalam masyarakat?
A) Isolasi diri dari kelompok lain.
B) Penutupan diri dari budaya asing.
C) Dialog dan interaksi antar-kelompok.
D) Mempertahankan tradisi lokal tanpa perubahan.
E) Penerimaan tanpa pertimbangan.

5. Mengapa Indonesia sering disebut sebagai negara majemuk?


A) Karena hanya memiliki satu suku dan budaya.
B) Karena memiliki beragam suku, agama, suku, bahasa, dan budaya.
C) Karena tidak ada perbedaan budaya di Indonesia.
D) Karena Indonesia adalah negara homogen.
E) Karena Indonesia hanya terdiri dari satu kelompok etnis.
6. Bagaimana prasangka sosial dapat memengaruhi hubungan antar-kelompok?
A) Membuat hubungan lebih harmonis.
B) Mendorong kerja sama antar-kelompok.
C) Menyebabkan konflik dan ketidaksetaraan.
D) Menghilangkan perbedaan budaya.
E) Meningkatkan pemahaman antar-kelompok.

7. Apa yang memotivasi seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan


diskriminasi?
A) Pendidikan yang baik.
B) Keyakinan pada keberagaman.
C) Prasangka dan ketidaksetaraan.
D) Toleransi terhadap perbedaan.
E) Kesadaran akan pentingnya dialog.

8. Mengapa kunjungan dan dialog dengan tokoh masyarakat/adat/agama penting


untuk mengurangi mispersepsi dan prasangka sosial?
A) Karena itu hanya formalitas.
B) Karena tidak memiliki dampak signifikan.
C) Karena dapat membangun pemahaman dan saling menghargai.
D) Karena tidak ada konflik sosial.
E) Karena itu hanya mengganggu tradisi lokal.

9. Apa yang dapat membantu pelajar menghindari tindakan diskriminasi?


A) Mengabaikan perbedaan budaya.
B) Mempertahankan tradisi lokal tanpa interaksi.
C) Meningkatkan pemahaman lintas budaya.
D) Mengisolasi diri dari kelompok lain.
E) Berpegang teguh pada prasangka sosial.

10. Bagaimana kita dapat berperan dalam merawat tradisi lokal dan kebinekaan?
A) Dengan mengekspresikan prasangka sosial.
B) Dengan mengabaikan perbedaan budaya.
C) Dengan menganalisis kasus-kasus yang merusak kebinekaan.
D) Dengan membatasi interaksi dengan kelompok lain.
E) Dengan menutup diri dari budaya asing.

11. Apa yang menyebabkan terjadinya diskriminasi terhadap kelompok tertentu?


A) Kebutuhan untuk memahami kelompok lain.
B) Prasangka positif terhadap kelompok tersebut.
C) Mispersepsi dan prasangka sosial.
D) Keinginan untuk berintegrasi dengan kelompok tersebut.
E) Ketidakpedulian terhadap kelompok tersebut.

12. Apa yang memotivasi seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan
diskriminasi?
A) Keinginan untuk memahami berbagai budaya.
B) Kesadaran akan pentingnya keragaman budaya.
C) Prasangka dan stereotip negatif terhadap kelompok lain.
D) Keinginan untuk berdialog dengan kelompok lain.
E) Toleransi terhadap perbedaan.

13. Apa yang dimaksud dengan mispersepsi sosial?


A) Penilaian yang didasarkan pada fakta.
B) Penilaian yang didasarkan pada pengalaman pribadi.
C) Penilaian yang didasarkan pada prasangka.
D) Penilaian yang didasarkan pada pemahaman budaya.
E) Penilaian yang didasarkan pada toleransi.

14. Apa yang bisa dilakukan untuk mengikis mispersepsi dan prasangka sosial?
A) Memperkuat prasangka dan stereotip.
B) Melakukan kunjungan dan dialog dengan kelompok lain.
C) Mengabaikan budaya lain.
D) Memisahkan diri dari masyarakat.
E) Mengisolasi diri dari kelompok lain.

15. Apa yang dimaksud dengan bullying?


A) Menghormati perbedaan.
B) Tindakan negatif terhadap individu atau kelompok yang lebih lemah.
C) Prasangka positif terhadap kelompok tertentu.
D) Dialog antar kelompok.
E) Memahami budaya berbeda.

16. Apa yang dimaksud dengan perundungan verbal?


A) Tindakan fisik terhadap individu atau kelompok.
B) Tindakan verbal yang merendahkan individu atau kelompok.
C) Tindakan mental terhadap individu atau kelompok.
D) Tindakan memahami budaya berbeda.
E) Tindakan menghormati perbedaan.

17. Bagaimana kita dapat menghentikan perundungan?


A) Dengan memperkuat perundungan.
B) Dengan melibatkan diri dalam perundungan.
C) Dengan berpartisipasi dalam tindakan perundungan.
D) Dengan mengambil tindakan untuk mencegah dan melaporkan perundungan.
E) Dengan mengabaikan perundungan.

18. Mengapa penting untuk mencegah perundungan?


A) Karena perundungan adalah tindakan yang positif.
B) Karena perundungan dapat merugikan individu atau kelompok.
C) Karena perundungan mempromosikan keragaman budaya.
D) Karena perundungan memupuk persahabatan.
E) Karena perundungan menghormati perbedaan.
1. Identitas individu yang bersifat genetis, seperti warna kulit dan golongan darah,
termasuk dalam kategori identitas yang:
A) Alami
B) Terbentuk secara sosial
C) Genetik
D) Kultural
E) Konstruktif

2. Identitas individu yang terbentuk karena pekerjaan atau peran dalam masyarakat disebut
identitas yang:
(A) Alami
B) Terbentuk secara sosial
C) Genetik
D) Biologis
E) Kultural

3. Istilah yang digunakan untuk mengelompokkan manusia berdasarkan lokasi


geografis, warna kulit, dan bawaan fisiologis adalah:
A) Identitas genetik
B) Identitas kultural
C) Identitas individu
D) Identitas ras
E) Identitas biologis

4. Identitas kelompok yang terbentuk karena interaksi sosial dan ciptaan manusia
disebut identitas yang:
A) Alami
B) Terbentuk secara sosial
C) Genetik
D) Biologis
E) Konstruktif

5. Apa yang menjadi identitas bersama bangsa Indonesia?


A) Bahasa Indonesia
B) Pancasila
C) Keberagaman budaya
D) Identitas individu
E) Identitas ras

Apa yang dimaksud dengan identitas individu yang terbentuk secara sosial?
A) Identitas yang bersifat genetis
B) Identitas yang melekat sejak lahir
C) Identitas yang terbentuk dari interaksi sosial
D) Identitas yang tidak dapat berubah
E) Identitas yang bersifat alamiah
8. Identitas kelompok yang melekat secara alamiah pada sebuah kelompok sering
kali berdasarkan:
A) Agama
B) Kebudayaan
C) Kepercayaan pribadi
D) Keturunan keluarga
E) Pekerjaan

9. Pancasila digambarkan sebagai identitas bangsa Indonesia yang mengakomodir


perbedaan-perbedaan. Ini menunjukkan bahwa Pancasila adalah:
A) Identitas individual
B) Identitas genetik
C) Identitas alamiah
D) Identitas yang membatasi perbedaan
E) Identitas yang menghargai perbedaan

10. Apa yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia?


A) Keseragaman dalam segala hal
B) Keberagaman budaya dan latar belakang
C) Identitas individu yang homogen
D) Identitas ras yang dominan
E) Keseragaman dalam agama

UNIT 2 MENGENALI, MENYADARI, DAN MENGHARGAI KERAGAMAN


IDENTITAS

1. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi?


A) Proses untuk mengenali yang lain
B) Penyebaran nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya
C) Proses interaksi antarindividu
D) Identifikasi identitas individu
E) Proses pembentukan kelompok

2. Mengapa kemampuan untuk bernegosiasi penting dalam pembentukan identitas


kelompok?
A) Agar identitas kelompok tetap alamiah
B) Untuk menghindari keragaman dalam kelompok
C) Agar ada satu identitas yang disepakati oleh semua anggota kelompok
D) Untuk menghilangkan perbedaan persepsi
E) Agar identitas kelompok tidak berubah

3. Apa yang dimaksud dengan identitas yang tercipta secara alamiah?


A) Identitas yang bersifat genetik
B) Identitas yang terbentuk dari interaksi sosial
C) Identitas yang melekat sejak lahir
D) Identitas yang dibentuk secara kultural
E) Identitas yang terbentuk melalui proses bernegosiasi
4. Mengapa kebinekaan menjadi tema penting dalam kaitannya dengan masalah
identitas atau jati diri?
A) Kebinekaan menciptakan kesulitan dalam interaksi sosial
B) Kebinekaan menghilangkan perbedaan persepsi
C) Kebinekaan adalah hukum alam yang harus disadari
D) Kebinekaan mengurangi identitas individu
E) Kebinekaan adalah tanda ketidakharmonisan dalam masyarakat

5. Apa arti dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"?


A) Kesatuan dalam perbedaan
B) Keseragaman dalam segala hal
C) Kesatuan dalam kebudayaan
D) Kesamaan dalam identitas individu
E) Keseragaman dalam agama

6. Apa yang dimaksud dengan identitas primordial?


A) Identitas nasional
B) Identitas individu yang bersifat alamiah
C) Identitas yang terbentuk dari interaksi sosial
D) Identitas yang berkaitan dengan etnis, suku, agama, dan bahasa
E) Identitas yang tercipta melalui sosialisasi

7. Apa yang dimaksud dengan identitas nasional?


A) Identitas individu yang bersifat alamiah
B) Identitas yang terbentuk dari interaksi sosial
C) Identitas yang berkaitan dengan etnis, suku, agama, dan bahasa
D) Identitas kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa
E) Identitas yang tercipta melalui sosialisasi

8. Apa yang menjadi ciri khas Indonesia?


A) Kesamaan dalam identitas individu
B) Keseragaman dalam bahasa
C) Keragaman budaya, agama, etnis, suku, dan bahasa
D) Keseragaman dalam agama
E) Kekayaan alam

9. Mengapa menghargai keragaman identitas penting?


A) Agar semua identitas menjadi sama
B) Agar identitas individu tidak terpengaruh oleh identitas kelompok
C) Agar tercipta satu identitas nasional yang tunggal
D) Agar kita bisa memahami dan menghormati perbedaan
E) Agar kita bisa menghapus keragaman

10. Apa yang dimaksud dengan "Bhinneka Tunggal Ika" dalam konteks identitas
Indonesia?
A) Semua orang harus memiliki identitas yang sama
B) Kesamaan dalam segala hal
C) Satu identitas nasional yang tunggal
D) Kesatuan dalam perbedaan
E) Keseragaman dalam kebudayaan
UNIT 3 KOLABORASI ANTARBUDAYA DI INDONESIA

1. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi antarbudaya?


A) Perbedaan latar belakang budaya yang menghalangi kerja sama
B) Kerja sama yang dilakukan tanpa memperhatikan perbedaan budaya
C) Kerja sama yang dilakukan dengan mendasarkan pada nilai yang disepakati
D) Pembauran budaya yang menghilangkan perbedaan identitas
E) Kebinekaan budaya yang tidak perlu dipertahankan

2. Mengapa penting untuk memfasilitasi kebudayaan yang berkolaborasi?


A) Untuk menghilangkan perbedaan budaya
B) Agar semua budaya menjadi sama
C) Agar perbedaan budaya dapat mendorong harmonisasi
D) Untuk menciptakan identitas nasional tunggal
E) Agar tidak ada kerja sama antarbudaya

3. Apa yang menjadi contoh konkrit kolaborasi antarbudaya?


A) Kebudayaan Aceh yang berkolaborasi dengan kebudayaan Papua
B) Kerja sama individu tanpa memperhatikan latar belakang budaya
C) Kolaborasi para anggota BPUPK dalam persiapan kemerdekaan
D) Identitas nasional Indonesia yang menghilangkan perbedaan budaya
E) Kebinekaan budaya yang tidak memengaruhi kerja sama

4. Apa yang dimaksud dengan semangat kolaboratif?


A) Semangat untuk mempertahankan perbedaan budaya
B) Semangat untuk menghilangkan perbedaan budaya
C) Semangat untuk bekerja bersama berdasarkan nilai yang disepakati
D) Semangat untuk menjadikan semua budaya sama
E) Semangat untuk mengabaikan perbedaan budaya

5. Bagaimana kolaborasi antarbudaya dapat menjaga jati diri budaya yang berbeda?
A) Dengan menghilangkan perbedaan budaya
B) Dengan menggabungkan semua budaya menjadi satu
C) Dengan mempertahankan nilai-nilai budaya masing-masing
D) Dengan mengabaikan perbedaan budaya
E) Dengan menciptakan identitas nasional yang tunggal

Anda mungkin juga menyukai