Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN AKHIR TAHAPAN

PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024


PANITIA PEMUNGUTAN SUARA
DESA PREMBUN KECAMATAN PREMBUN
KABUPATEN KEBUMEN

DISUSUN OLEH:
PPS DESA PREMBUN KECAMATAN PREMBUN

SEKRETARIAT PPS DESA PREMBUN KECAMATAN PREMBUN


Jl. Telasih RT 02 RW 03 Prembun

DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR ……………………. i

DAFTAR ISI ………….............. ii

BAB I PENDAHULUAN ........................... 1

a. Dasar Hukum .......................... 1


b. Struktur Organisasi ...................... 5
c. Potensi Masalah yang dihadapi ......................... 10

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ......................... 11

a. Tahapan Persiapan ......................... 11


b. Tahapan Penyelenggaraan ......................... 23

BAB III EVALUASI PENYELENGGARAAN ......................... 30

a. Permasalahan yang dihadapi ......................... 30


b. Pemecahan permasalahan yang dilakukan ......................... 30

BAB IV PENUTUP ......................... 31

a. Kesimpulan ......................... 31
b. Saran dan Kritik .................... 31

BAB I

2
PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM DAN PERUNDANGAN

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 mengenai Pemilihan Umum yang telah


direvisi oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2028 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 mengenai
Perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum menjadi undang-undang.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022 mengenai Tahapan dan
Jadwal Pelaksanaan Pemilihan Umum.
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 tentang Registrasi,
Verifikasi, dan Validasi Partai Politik yang Mengikuti Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pembagian
Wilayah Pemilihan dan Penetapan Jumlah Kursi Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah di Tingkat Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum.
6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan
Daftar Pemilih dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi
Pemilih.
7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan
dan Prosedur Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan
Wakil Walikota.
8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2022 mengenai Keterlibatan
Masyarakat dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2022 tentang Nominasi
Individu dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah.
10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2022 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2022 tentang

3
Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Daerah
12. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 56 Tahun 2022 tentang Hari dan
Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden,
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Serentak Tahun 2024
13. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 259 Tahun 2022 tentang Pedoman
Teknis Bagi Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Dalam Pelaksanaan
Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
14. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman
Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota
dan Wakil Walikota
15. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 534 Tahun 2022 tentang Perubahan
atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang
Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum
dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan
Walikota dan Wakil Walikota
16. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 67 Tahun 2028 tentang Perubahan
Kedua atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang
Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum
dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan
Walikota dan Wakil Walikota
17. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 227 Tahun 2028 tentang Pakaian
Dinas Lapangan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara
pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2024
18. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2028 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang
Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem
Informasi Data Pemilih

4
19. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2028 tentang Pencalonan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
20. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2028 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2022 tentang
Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Daerah
21. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2028 tentang Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan
Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum
22. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2028 tentang Pedoman
Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri pada Penyelenggaraan
Pemilihan Umum
23. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1281 Tahun 2028 tentang
Kebutuhan Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya,
dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum
24. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1395 Tahun 2028 tentang Pedoman
Teknis Tata Kelola Logistik Pemilihan Umum
25. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2028 tentang Kampanye
Pemilihan Umum
26. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1656 Tahun 2028 tentang Pedoman
Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum
27. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2028 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2028 tentang
Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan
Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum
28. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2028 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2028 tentang
Kampanye Pemilihan Umum

29. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2028 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2028 tentang
Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan
Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum

5
30. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2028 tentang Pemungutan
dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Umum
31. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman
Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan
Umum
32. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 216 Tahun 2024 tentang Perubahan
atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman
Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan
Umum

6
B. STRUKTUR ORGANISASI

ARIF RAHMAN PRAYOGO


Ketua PPS

ELLA MEGA MAYA IZZA NURUL BAROKAH


Anggota PPS Anggota PPS

FAJAR ELLYAS WIDODO TRIYANTO


Staf Teknis Sekretaris Staf Keuangan dan Logistik

 PPS (Panitia Pemungutan Suara)

 Dalam penyelenggaraan Pemilu, PPS bertugas:

a. mengumumkan DPS;
b. menerima masukan dari masyarakat tentang DPS;
c. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan DPS;
d. mengumumkan DPT dan melaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
e. menyusun daftar pemilih tambahan dan menyampaikan kepada KPU Kabupaten/Kota
melalui PPK;

7
f. melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan perseorangan calon Anggota Dewan
Perwakilan Daerah;
g. melaporkan nama anggota KPPS, Pantarlih dan petugas ketertiban TPS di wilayah
kerjanya kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
h. melakukan bimbingan teknis kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih;
i. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kelurahan/desa yang
telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
j. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;
k. menyampaikan hasil penghitungan suara seluruh TPS kepada PPK;
l. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di
wilayah kerjanya;
m. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang PPS kepada masyarakat;
n. membantu PPK dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
dan
p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Dalam penyelenggaraan Pemilu, PPS berwenang:


a. membentuk KPPS;
b. mengangkat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih;
c. melakukan bimbingan teknis kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih;
d. melakukan monitoring dan supervisi pelaksanaan pemutakhiran data Pemilih yang
dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih;
e. menetapkan Petugas Ketertiban TPS;
f. menetapkan hasil perbaikan DPS untuk menjadi DPT;
g. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
dan
h. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

8
 Dalam penyelenggaraan Pemilu, PPS berkewajiban:
a. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam melakukan
pemutakhiran data Pemilih, DPS, daftar Pemilih hasil perbaikan, dan DPT;
b. menyampaikan daftar Pemilih kepada PPK;
c. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan
setelah kotak suara disegel;
d. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
kepada KPU Kabupaten/Kota paling lama 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara;
e. mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara dari setiap TPS;
f. meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari yang sama setelah
rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap TPS;
g. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu
Kelurahan/Desa atau nama lain;
h. membantu PPK dalam menyelenggarakan Pemilu, kecuali dalam hal penghitungan
suara;
i. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
dan
j. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Tugas ketua PPS meliputi:


a. memimpin kegiatan PPS;
b. mengundang anggota untuk mengadakan rapat PPS;
c. mengawasi kegiatan KPPS;
d. mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. menandatangani DPS dan DPS hasil perbaikan;
f. memberikan salinan DPS hasil perbaikan kepada yang mewakili peserta Pemilu di
tingkat kelurahan/desa atau nama lain;
g. melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk kelancaran penyelenggaraan
Pemilu sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh KPU Kabupaten/Kota.
 Tugas anggota PPS meliputi:
a. membantu ketua PPS dalam melaksanakan tugas;
b. melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan

9
c. memberikan pendapat dan saran kepada ketua PPS sebagai bahan pertimbangan dalam
melaksanakan tugasnya, anggota PPS bertanggung jawab kepada ketua PPS.

 Sekretariat PPS
Sekretariat PPS mempunyai kedudukan di kelurahan atau desa. Sekretariat PPS
dibentuk setelah pengangkatan PPS yang terhitung sejak minimal tujuh hari setelah
pengambilan sumpah atau janji. Masa kerja Sekretariat PPS disesuaikan dengan masa kerja
PPS. Jumlah anggota Sekretariat PPS sebanyak tiga orang yang berasal dari Aparatur Sipil
Negara dan/atau Non-Aparatur Sipil Negara yang bekerja di kantor kelurahan atau desa.
Sementara itu, sarana serta prasarana kesekretariatan PPS adalah bantuan dan fasilitas dari
pemerintah kelurahan atau desa.
 Susunan anggota Sekretariat PPS Pemilu 2024 sebagai berikut:
1. Satu orang sekretaris PPS;
2. Dua orang staf sekretariat PPS. Pembagian tugas staf Sekretariat PPS yaitu:
a. Satu orang staf sekretariat urusan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan,
partisipasi hubungan masyarakat dan hukum;
b. Satu orang staf sekretariat urusan tata usaha, keuangan dan logistik Pemilu dan
Pemilihan.
 Sekretariat PPS memiliki tugas sebagai berikut:
a. Memberikan dukungan fasilitas tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan di
tingkat kelurahan atau desa yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten atau Kota, PPK, dan dilaksanakan oleh PPS;
b. Memberikan dukungan fasilitasi administrasi dan dokumentasi tahapan
penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh PPS;
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten
atau Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Sekretariat PPS memiliki kewajiban sebagai berikut:


a. Membantu urusan tata usaha PPS;
b. Membantu persiapan dan fasilitasi rapat;
c. Membantu administrasi pembiayaan, pertanggungjawaban keuangan, dan
menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu dan Pemilihan;
d. Membantu pencatatan laporan dari Panwaslu Kelurahan atau Desa, PPL, peserta
Pemilu dan Pemilihan, dan Pemilih;
e. Memberikan saran kepada PPS.

10
 Tugas sekretaris PPS yaitu:
a. Membantu pelaksanaan tugas PPS;
b. Memimpin dan mengawasi kegiatan sekretariat PPS;
c. Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPS;
d. Memberikan pendapat dan saran kepada PPS dalam rapat;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU Kabupaten atau Kota, PPK, PPS
dan/atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Staf sekretariat PPS urusan teknis penyelenggaraan memiliki tugas menyiapkan


urusan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan, partisipasi hubungan masyarakat,
dan hukum.
Staf sekretariat PPS urusan tata usaha, keuangan, dan logistik Pemilu dan
Pemilihan memiliki tugas menyiapkan urusan tata usaha, pembiayaan, administrasi PPS
dan pertanggungjawaban keuangan, dan menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu dan
Pemilihan untuk kegiatan PPS, serta menyiapkan perlengkapan Pemilu dan Pemilihan dan
kelengkapan administrasi.
Dalam melaksanakan tugas seperti dimaksud di ayat (1) dan ayat (2), staf sekretariat
bertanggung jawab kepada sekretaris PPS.

C. POTENSI MASALAH YANG DIHADAPI

Dalam laporan akhir Panitia Pemungutan Suara (PPS), terdapat beberapa potensi masalah
yang perlu diperhatikan. Masalah potensial meliputi kelangkaan sumber daya manusia
seperti KPPS dan LINMAS, kesalahan dalam daftar pemilih, pelanggaran aturan
pemilihan, kesalahan penghitungan suara, serta tantangan teknis seperti gangguan listrik.
Potensi kecurangan, ketidakpuasan dari peserta pemilihan, dan keterbatasan waktu juga
harus dipertimbangkan. Memahami dan mengidentifikasi potensi masalah ini penting
untuk merencanakan tindakan mitigasi yang sesuai.

11
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TAHAPAN PERSIAPAN

1. PEMBENTUKAN BADAN ADHOC

a. Pembentukan Panitia Pemuthakiran Data Pemilih (Pantarlih)

Pantarlih adalah Petugas yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS)
untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih dalam Pemilu 2024,
Pantarlih ini memiliki peran untuk menjalankan pemutakhiran data yang akan
dicantumkan dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Tugas dan kewajiban Pantarlih
dalam Pemilu 2024 tertuang dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2022.

 Tugas Pantarlih Pemilu 2024:

a. Membantu KPU Kabupaten/kota, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), dan PPS


dalam melakukan penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih
b. Melaksanakan pencocokan dan penelitian data Pemilih
c. Memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih
d. Menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada PPS
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, PPK,dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan.

Dalam tahapan pembentukan Panitia Pemuthakiran Data Pemilih (Pantarlih), PPS


mengumumkan pengumunan baik melalui media sosial juga menempelkan pengumuman
di papan pengumuman yang ditempelkan di sekretariat PPS. Adapun dengan tenggang
waktu yang ditentukan pendaftar telah memenuhi kuota, sebanyak 8 orang pendaftar.
Jumlah Petugas Pantarlih yang dibutuhkan di Desa PREMBUN sebanyak 8 orang Petugas
sesuai dengan jumlah TPS nantinya.
12
Berikut nama - nama Pantarlih Pemilu 2024 di Desa PREMBUN Kecamatan Prembun :

1. Eli Aprilianingsih di TPS 001


2. Evy Noviandari di TPS 002
3. Arina Ekawati di TPS 003
4. Yuni Setyowati di TPS 004
5. Bayu Aji Wibowoq di TPS 005
6. Solichin di TPS 006
7. Joni Kristian F di TPS 007
8. Purbowati di TPS 008

Setelah dilakukan Penelitian Administrasi pada Calon Pantarlih


dan PPS Desa PREMBUN melakukan tahapan yang harus dilakukan
pada proses Perekrutan Pantarlih serta semua administrasi Calon
Pantarlih dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, maka PPS Desa
PREMBUN melakukan Pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih
yang akan melaksanakan pekerjaannya di wilayah kerja Desa PREMBUN

13
b. Pembentukan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara)

Dalam tahapan pembentukan KPPS terlebih dahulu PPS


menyebarkan pengumunan baik melalui media sosial juga
menempelkan pengumuman di papan pengumuman yang
ditempelkan di sekretariat PPS. Adapun dengan tenggang waktu

14
yang ditentukan pendaftar telah memenuhi kuota, sebanyak 56
orang pendaftar. Sesuai dengan kebutuhan KPPS yang kami
butuhkan untuk 8 TPS adalah 56 orang dengan administrasi
yang sudah memenuhi syarat.

Berikut nama - nama KPPS Pemilu 2024 di Desa PREMBUN Kecamatan


Prembun :

No. Nama Jabatan TPS

1. Paryono Ketua KPPS 001


2. Nur Djati Mugianingsih Anggota KPPS 001
3. Mujiasih Anggota KPPS 001
4. Ngadino Anggota KPPS 001
5. Marito Anggota KPPS 001
6. Moh Faiq Ngafifudin Anggota KPPS 001
7. Kadiyo Anggota KPPS 001
No. Nama Jabatan TPS

1. Rumiyati Ketua KPPS 002

2. Siti Nurochmah Anggota KPPS 002

3. Pujiasih Anggota KPPS 002

4. Dwi Prastiyo Anggota KPPS 002

5. Yuni Ratna Fadila Anggota KPPS 002

6. Nugroho Cahya Wardana Anggota KPPS 002

7. Munarto Anggota KPPS 002

No. Nama Jabatan TPS


1. Agus Sunaryo Ketua KPPS 003
2. Eko Budi Santoso Anggota KPPS 003
3. Linda Safitri Anggota KPPS 003
4. Fatkhur Rohman A. Anggota KPPS 003
5. Ratna Indra S. Anggota KPPS 003
6. Suparyadi Anggota KPPS 003
7. Suparman Anggota KPPS 003
15
No. Nama Jabatan TPS
1. Paimin Ketua KPPS 004
2. Nur Elok Gunarsih Anggota KPPS 004
3. Muhamad Fatoni Anggota KPPS 004
4. Muthiätul Asna Anggota KPPS 004
5. Aris Giyanto Anggota KPPS 004
6. Sigit Edi Sanjaya Anggota KPPS 004
7. Sukirman Anggota KPPS 004
No. Nama Jabatan TPS
1. Wisman Aji Ketua KPPS 005
2. Diky Purwo H. Anggota KPPS 005
3. Pamingkas Arifiyanti N. Anggota KPPS 005
4. Dwi Puji Utami Anggota KPPS 005
5. Anita Cahyanti Anggota KPPS 005
6. Imam Hardyan Syah Anggota KPPS 005
7. Teguh Widiyono Anggota KPPS 005
No. Nama Jabatan TPS
1. Saiman Ketua KPPS 006
2. Muryani Anggota KPPS 006
3. Yasir Lana Anggota KPPS 006
4. Tri Yulianti Anggota KPPS 006
5. Dwiyono Hadriyanto Anggota KPPS 006
6. Priyanto Anggota KPPS 006
7. Khotim Anwari Anggota KPPS 006

No. Nama Jabatan TPS


1. Septianto Ketua KPPS 007
2. Iskak Mulyono Anggota KPPS 007
3. Tri Maryani Anggota KPPS 007
4. Edi Kuswant Anggota KPPS 007
5. Suyitno Anggota KPPS 007
6. Riyan Sukmana Anggota KPPS 007
7. Sugiarto Anggota KPPS 007
No. Nama Jabatan TPS
16
1. Budi Priyono Ketua KPPS 008
2. Agam Ramadi Anggota KPPS 008
Setelah dilakukan Penelitian Administrasi pada Calon Petugas
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan PPS Desa PREMBUN
melakukan tahapan yang harus dilakukan pada proses Perekrutan
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara serta semua
administrasi Calon Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, maka PPS Desa PREMBUN
melakukan Pelantikan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara yang akan melaksanakan pekerjaannya di wilayah kerja Desa
PREMBUN

17
2. PEMUTAHAKIRAN DATA PEMILIH

Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mulai


melakukan kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pada data
pemilih. Masyarakat pun diminta untuk menyiapkan beberapa
dokumen pendukung, di antaranya kartu keluarga (KK). Petugas
Pantarlih Desa PREMBUN sebanyak 8 orang melakukan coklit
langsung ke rumah-rumah penduduk. Coklit berlangsung pada 12
Februari hingga 14 Maret 2023.

Waktu tugas Pantarlih bisa pagi, sore atau malam. Mereka


menyesuaikan waktu luang dari warga yang akan dicoklit. PPS Desa
PREMBUN mengimbau masyarakat untuk menerima kedatangan
Pantarlih di kediamannya dengan baik dan juga meminta
masyarakat untuk mendukung penuh tahapan tersebut dengan
meluangkan waktu saat petugas datang untuk melakukan Coklit.
Para Pantarlih menggunakan identitas penanda khusus, yakni
seragam berupa rompi, topi, tanda pengenal, dan surat keputusan.

Masyarakat juga dihimbau untuk menyiapkan data. Adapun


data yang perlu dipersiapkan adalah Kartu Keluarga dan KTP
Elektronik. Lalu, akan dilakukan coklit, yakni berapa anggota
keluarga yang berhak menggunakan hak pilihnya, pada Pemilu 2024
mendatang. Setelah selesai coklit para petugas Pantarlih akan
menempelkan stiker di rumah warga yang telah selesai didata. Stiker
ditempelkan di tempat yang mudah dilihat, seperti pintu rumah.

Selain pencocokan data pemilih, para petugas tersebut juga


mendata penduduk yang sudah mempunyai hak pilih, namun belum
tercatat dalam Formulir A-Daftar Pemilih KPU, serta mencoret nama
pemilih yang tidak memenuhi syarat, seperti sudah meninggal dunia
atau pindah domisili.

Pantarlih juga dibekali aplikasi e-Coklit pada gawai mereka


masing-masing. Aplikasi pemutakhiran data pemilih tersebut
terkoneksi langsung dengan sistem data pemilih KPU.

18
19
3. SOSIALISASI KEPADA PEMILIH

Kegiatan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 yang


dilaksanakan oleh PPS Desa PREMBUN menggunakan beberapa
metode sosialisasi agar pesan-pesan dalam rangka mensukses Pemilu
Tahun 2024 Desa PREMBUN dapat dijangkau oleh seluruh segmen
masyarakat Desa PREMBUN Metode-metode sosialisasi tersebut
antara lain :

a. Sosialiasasi tahapan Pemilu Tahun 2024 kepada organisasi


masyarakat dan tokoh masyarakat / tokoh agama kegaiatan yang
melibatkan organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, tokoh
agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda diharapkan dapat
membantu PPS Desa PREMBUN untuk menyebar-luaskan
informasi Pemilu Tahun 2024 kepada anggota kelompok /
komunitas masing-masing dan masyarakat umum. Kegiatan ini
juga bermaksud menjadi sinergitas dan peran stake holder seperti
tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas desa sangat penting
agar tahapan Pemilu Tahun 2024 berjalan dengan baik, aman dan
lancar.
b. Sosialisi melalui media sosial seperti whatsapp dan media social
lainnya. Dengan media social diharapkan masyarakat Desa
PREMBUN lebih mudah untuk menerima pesan yang kami
sampaikan dan dapat mensukseskan Pemilu Tahun 2024 di Desa
PREMBUN

20
21
22
B. TAHAPAN PENYELENGGARAAN

1. Pelaksanaan Verifikasi Faktual

Dalam Pemilu Tahun 2024 ini PPS melaksanakan verifikasi faktual


kepada para pendukung dari dua pasangan calon perseorangan.

Proses yang dijalani oleh PPS cukup panjang karena yang harus di
verifikasi tidak sedikit mendatangi satu persatu dari pendukung
dengan rentan waktu 12 hari sampai dengan waktu rekapitulasinya.

Permasalahan/ hambatan yang PPS hadapi adalah dimana


pendukung yang mereka datangi ternyata tidak mengetahui kenapa
namanya ada di daftar pendukung dari pasangan calon perseorangan
tersebut.

Hasil kegiatan yang dilaksanakan adalah terselesaikannya tahapan


verifikasi faktual dengan tepat waktu dan menjalankan rekapitulasi
dengan lancar tanpa ada permasalahan.

Dalam hal ini, PPS Desa PREMBUN tidak melaksanakan tahapan


verifikasi factual kareana Di Desa PREMBUN tidak terdapat
pendukung/ masyarakat yang masuk dalam daftar Partai Politik.

2. Tahapan Logistik

Saat melaksanakan pemilihan tentunya membutuhkan


perlengkapan dari kotak, alat tulis dan lain lainnya. Pendistribusian
pun dibagi menjadi beberapa waktu karena datangnya semua alat
tersebut tidak dalam satu waktu. Dan dengan lancar semua
perlengkapan pemungutan suara di setiap TPS didistribusikan tepat
pada waktunya dan digunakan sebagaimana mestinya.

Hasil kegiatan yang dilaksanakan adalah terdistribusikannya


semua alat perlengkapan pemungutan suara di 8 TPS se Desa
PREMBUN

23
24
25
3. Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Inti dari Pemilu tahun 2024 adalah hari dimana terlaksananya


pemungutan suara dan penghitungan suara di setiap TPS.
Pemungutan suara dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB pada hari
Rabu 14 Februari 2024. Selesai pemungutan pada pukul 13.00 WIB.
Dilanjutkan dengan penghitungan suara lalu menyetorkan hasil ke
sekretariat PPS pada hari itu juga. Hasil kegiatan yang dilaksanakan
adalah terselenggarakannya pemungutan suara dan penghitungan
suara di 8 TPS se Desa PREMBUN dengan baik dan tanpa hambatan.

26
27
4. Tahapan Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara

Pada tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara ini dilaksanakan


pada hari Minggu 18 Februari Tahun 2024 di Ruang PDAM
Kecamatan Prembun

Hasil kegiatan yang dilaksanakan adalah terlaksanannya kegiatan


rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK Kecamatan
Prembun dengan lancar tanpa hambatan.

28
29
BAB III

EVALUASI PENYELENGGARAAN

A. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

1. kurangnya kesadaran politik masyarakat;


2. minimnya akses informasi terkait proses pemilu.

B. PEMECAHAN PERMASALAHAN YANG DILAKUKAN

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi


permasalahan yang dihadapi antara lain : peningkatan pengawasan,
pendidikan politik yang merata, peningkatan partisipasi serta
transparansi seluruh tahapan pemilu.

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu juga dapat


dilakukan melalui edukasi dan sosialisasi yang intensif tentang
pentingnya pemilu dan hak-hak politik masyarakat.

Media massa juga memiliki peran penting dalam memberikan


informasi yang objektif dan berimbang terkait pemilu, serta menjadi
wadah untuk memperjuangkan kepentingan publik terkait pemilu.

30
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan Pemilu Tahun 2024 di Desa PREMBUN ini dapat


terlaksana dengan baik karena kerja sama dan komunikasi yang baik
antara pihak-pihak penyelenggara pemilu yaitu PPK, PPS, dan
Sekretariat. Hal lain yang mendukung terlaksananya tahapan pemilu
yaitu dalam menjalankan ketugasan PPK, PPS, dan Sekretariat selalu
mematuhi aturan-aturan yang berlaku.

B. SARAN DAN KRITIK

Semoga kedepannya Komisi Pemilihan Umum untuk dapat lebih


baik dalam penyelenggaraan Pemilu Selanjutnya. Dan juga untuk lebih
memperhatikan tahapan tahapan yang begitu panjang serta berimbas
kepada kesehatan dan ketahahan tubuh terutaama Petugas Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara.

31
LAMPIRAN

DATA BADAN ADHOC

A. PPS (PANITIA PEMUNGUTAN SUARA)

Nama : Yaenuri Rahman

Jabatan : Ketua PPS merangkap Divisi


Keuangan, Logistik, Hukum dan
Pengawasan

TTL : Kebumen, 01 Januari 1985

Agama : Islam

Pendidikan : Diploma IV/S1


Pekerjaan : Guru

Alamat : Ngentak RT 4 RW 3

Nama : Dwi Raharjo

Jabatan : Anggota PPS Divisi Perencanaan,


Data, dan Informasi (Rendatin)

TTL : Kebumen, 23 Desember 1985

Agama : Islam

Pendidikan : Diploma IV/S1

Pekerjaan : Guru

Alamat : Kaibon RT 1 RW 2

32
Nama : Wahyu Slamet Widodo

Jabatan : Anggota PPS Divisi Hukum,


Pengawasan, SDM, Sosial
Pendidikan Pemilih (Sosdiklih),
Partisipasi Masyarakat (Parmas),
dan Kampanye.

TTL : Kebumen, 16 Juni 1977

Agama : Islam

Pendidikan : SLTA/Sederajat

Pekerjaan : Perangkat Desa

Alamat : Blacak RT 1 RW 2

B. SEKRETARIAT PPS

Nama : Supriyanto

Jabatan : Sekretaris PPS

TTL : Kebumen, 12 Agustus 1972

Agama : Islam

Pendidikan : SLTA/Sederajat
Pekerjaan : Perangkat Desa

Alamat : Ngentak RT 3 RW 3

33
Nama : Alsum Maesharoh

Jabatan : Staf Sekretariat Urusan Tata


Usaha, Keuangan, dan Logistik
Pemilu dan Pemilihan

TTL : Kebumen, 10 April 1979

Agama : Islam

Pendidikan : Diploma IV/S1

Pekerjaan : Perangkat Desa

Alamat : Ngentak RT 2 RW 3

Nama : Suhardi

Jabatan : Staf Sekretariat Urusan Teknis


Penyelenggaraan Pemilu,
Partisipasi Hubungan Masyarakat,
dan Hukum

TTL : Kebumen, 27 Juni 1966

Agama : Islam

Pendidikan : SLTA/Sederajat

Pekerjaan : Perangkat Desa

Alamat : Bendamungal RT 1 RW 1

34

Anda mungkin juga menyukai