Laporan Akhir Pemilu 2024 Fix Prembun
Laporan Akhir Pemilu 2024 Fix Prembun
DISUSUN OLEH:
PPS DESA PREMBUN KECAMATAN PREMBUN
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR ……………………. i
a. Kesimpulan ......................... 31
b. Saran dan Kritik .................... 31
BAB I
2
PENDAHULUAN
3
Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Daerah
12. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 56 Tahun 2022 tentang Hari dan
Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden,
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Serentak Tahun 2024
13. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 259 Tahun 2022 tentang Pedoman
Teknis Bagi Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Dalam Pelaksanaan
Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
14. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman
Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota
dan Wakil Walikota
15. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 534 Tahun 2022 tentang Perubahan
atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang
Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum
dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan
Walikota dan Wakil Walikota
16. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 67 Tahun 2028 tentang Perubahan
Kedua atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang
Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum
dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan
Walikota dan Wakil Walikota
17. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 227 Tahun 2028 tentang Pakaian
Dinas Lapangan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara
pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2024
18. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2028 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang
Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem
Informasi Data Pemilih
4
19. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2028 tentang Pencalonan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
20. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2028 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2022 tentang
Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Daerah
21. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2028 tentang Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan
Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum
22. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2028 tentang Pedoman
Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri pada Penyelenggaraan
Pemilihan Umum
23. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1281 Tahun 2028 tentang
Kebutuhan Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya,
dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum
24. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1395 Tahun 2028 tentang Pedoman
Teknis Tata Kelola Logistik Pemilihan Umum
25. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2028 tentang Kampanye
Pemilihan Umum
26. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1656 Tahun 2028 tentang Pedoman
Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum
27. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2028 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2028 tentang
Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan
Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum
28. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2028 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2028 tentang
Kampanye Pemilihan Umum
29. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2028 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2028 tentang
Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan
Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum
5
30. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2028 tentang Pemungutan
dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Umum
31. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman
Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan
Umum
32. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 216 Tahun 2024 tentang Perubahan
atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman
Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan
Umum
6
B. STRUKTUR ORGANISASI
a. mengumumkan DPS;
b. menerima masukan dari masyarakat tentang DPS;
c. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan DPS;
d. mengumumkan DPT dan melaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
e. menyusun daftar pemilih tambahan dan menyampaikan kepada KPU Kabupaten/Kota
melalui PPK;
7
f. melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan perseorangan calon Anggota Dewan
Perwakilan Daerah;
g. melaporkan nama anggota KPPS, Pantarlih dan petugas ketertiban TPS di wilayah
kerjanya kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
h. melakukan bimbingan teknis kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih;
i. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kelurahan/desa yang
telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
j. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;
k. menyampaikan hasil penghitungan suara seluruh TPS kepada PPK;
l. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di
wilayah kerjanya;
m. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang PPS kepada masyarakat;
n. membantu PPK dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
dan
p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8
Dalam penyelenggaraan Pemilu, PPS berkewajiban:
a. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam melakukan
pemutakhiran data Pemilih, DPS, daftar Pemilih hasil perbaikan, dan DPT;
b. menyampaikan daftar Pemilih kepada PPK;
c. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan
setelah kotak suara disegel;
d. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
kepada KPU Kabupaten/Kota paling lama 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara;
e. mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara dari setiap TPS;
f. meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari yang sama setelah
rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap TPS;
g. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu
Kelurahan/Desa atau nama lain;
h. membantu PPK dalam menyelenggarakan Pemilu, kecuali dalam hal penghitungan
suara;
i. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
dan
j. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
9
c. memberikan pendapat dan saran kepada ketua PPS sebagai bahan pertimbangan dalam
melaksanakan tugasnya, anggota PPS bertanggung jawab kepada ketua PPS.
Sekretariat PPS
Sekretariat PPS mempunyai kedudukan di kelurahan atau desa. Sekretariat PPS
dibentuk setelah pengangkatan PPS yang terhitung sejak minimal tujuh hari setelah
pengambilan sumpah atau janji. Masa kerja Sekretariat PPS disesuaikan dengan masa kerja
PPS. Jumlah anggota Sekretariat PPS sebanyak tiga orang yang berasal dari Aparatur Sipil
Negara dan/atau Non-Aparatur Sipil Negara yang bekerja di kantor kelurahan atau desa.
Sementara itu, sarana serta prasarana kesekretariatan PPS adalah bantuan dan fasilitas dari
pemerintah kelurahan atau desa.
Susunan anggota Sekretariat PPS Pemilu 2024 sebagai berikut:
1. Satu orang sekretaris PPS;
2. Dua orang staf sekretariat PPS. Pembagian tugas staf Sekretariat PPS yaitu:
a. Satu orang staf sekretariat urusan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan,
partisipasi hubungan masyarakat dan hukum;
b. Satu orang staf sekretariat urusan tata usaha, keuangan dan logistik Pemilu dan
Pemilihan.
Sekretariat PPS memiliki tugas sebagai berikut:
a. Memberikan dukungan fasilitas tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan di
tingkat kelurahan atau desa yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten atau Kota, PPK, dan dilaksanakan oleh PPS;
b. Memberikan dukungan fasilitasi administrasi dan dokumentasi tahapan
penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh PPS;
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten
atau Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10
Tugas sekretaris PPS yaitu:
a. Membantu pelaksanaan tugas PPS;
b. Memimpin dan mengawasi kegiatan sekretariat PPS;
c. Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPS;
d. Memberikan pendapat dan saran kepada PPS dalam rapat;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU Kabupaten atau Kota, PPK, PPS
dan/atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam laporan akhir Panitia Pemungutan Suara (PPS), terdapat beberapa potensi masalah
yang perlu diperhatikan. Masalah potensial meliputi kelangkaan sumber daya manusia
seperti KPPS dan LINMAS, kesalahan dalam daftar pemilih, pelanggaran aturan
pemilihan, kesalahan penghitungan suara, serta tantangan teknis seperti gangguan listrik.
Potensi kecurangan, ketidakpuasan dari peserta pemilihan, dan keterbatasan waktu juga
harus dipertimbangkan. Memahami dan mengidentifikasi potensi masalah ini penting
untuk merencanakan tindakan mitigasi yang sesuai.
11
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. TAHAPAN PERSIAPAN
Pantarlih adalah Petugas yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS)
untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih dalam Pemilu 2024,
Pantarlih ini memiliki peran untuk menjalankan pemutakhiran data yang akan
dicantumkan dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Tugas dan kewajiban Pantarlih
dalam Pemilu 2024 tertuang dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2022.
13
b. Pembentukan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara)
14
yang ditentukan pendaftar telah memenuhi kuota, sebanyak 56
orang pendaftar. Sesuai dengan kebutuhan KPPS yang kami
butuhkan untuk 8 TPS adalah 56 orang dengan administrasi
yang sudah memenuhi syarat.
17
2. PEMUTAHAKIRAN DATA PEMILIH
18
19
3. SOSIALISASI KEPADA PEMILIH
20
21
22
B. TAHAPAN PENYELENGGARAAN
Proses yang dijalani oleh PPS cukup panjang karena yang harus di
verifikasi tidak sedikit mendatangi satu persatu dari pendukung
dengan rentan waktu 12 hari sampai dengan waktu rekapitulasinya.
2. Tahapan Logistik
23
24
25
3. Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
26
27
4. Tahapan Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara
28
29
BAB III
EVALUASI PENYELENGGARAAN
30
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
31
LAMPIRAN
Agama : Islam
Alamat : Ngentak RT 4 RW 3
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat : Kaibon RT 1 RW 2
32
Nama : Wahyu Slamet Widodo
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA/Sederajat
Alamat : Blacak RT 1 RW 2
B. SEKRETARIAT PPS
Nama : Supriyanto
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA/Sederajat
Pekerjaan : Perangkat Desa
Alamat : Ngentak RT 3 RW 3
33
Nama : Alsum Maesharoh
Agama : Islam
Alamat : Ngentak RT 2 RW 3
Nama : Suhardi
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA/Sederajat
Alamat : Bendamungal RT 1 RW 1
34