Anda di halaman 1dari 61

LAMPIRAN

KETENTUAN PELAKSANAAN MEKANISME LOMBA–LOMBA


A. INSTRUMEN SOLO GITAR

1. Pengertian Gitar Solo adalah penyajian karya musik yang

dicipta atau diarransemen untuk permainan gitar tunggal.

Di dalamnya terdapat unsur-unsur musik (ritme, melodi,

harmoni) digarap menjadi sebuah integritas karya yang utuh.

Eksistensi gitar klasik di Indonesia telah lama berkembang

dengan pesat, bahkan gitar klasik kaitanya dengan

pertumbuhan anak, membantu dalam sifat estetis

perkembangan jiwa anak, serta menggali potensi

kecerdasan anak meliputi membangun daya ingat anak.

2. Tujuan

a. Memberikan pengalaman berkompetisi untuk mencapai

sumber daya manusia yang unggul di bidang gitar solo.

b. Meningkatkankreativitaspesertadidikdalampermainangitar

solo yang berakar pada budaya bangsa.

c. Membangunpersahabatandankarakterpesertadidikyangtol

eran terhadap keberagaman. Serta mempererat persatuan

dan kesatuan peserta didik seluruh Indone

3. Persyaratan KhususPeserta

a. Peserta untuk lomba Gitar solo adalah siswa yang berasal

dari SMK, dan setiap sekolahatau SMK bisa mengirim 1

(satu) perwakilan.

b. Peserta masih berstatus sebagai siswa SMK pada tahun

pelajaran 2024/2025.

c. Pendaftaransecaraofflinemelaluipesertadidikdilengkapide

ngan fotocopy/scan rapor terakhir yang menandakan

masih aktif sebagaisiswaSMK. Bagi peserta yang

mendaftar melewati batas tanggal tersebut dinyatakan


tidak mengirimkan kontingen Peserta Gitar Solo.

d. Peserta bidang lomba Gitar Solo adalah siswa yang

berasal dari SMK di seluruh kabupaten Ngada.

e. Sehat jasmani dan rohani.

4. Materi dan Tahapan Lomba Nasional

a. Materi

Materi yang harus dikuasai oleh siswa adalah

teknik,pembawaan, arransemen lagu dan penampilan

untuk diterapkan ke dalam permainan Gitar Solo,

dengan mengaplikasikan materi dari lagu yang akan

dibawakan,dan Instrumen music yang digunakan Gitar

Klasik.Peserta akan membawakan 2 buah lagu

yaitu,satu(1)lagu wajib dan satu (1) lagu pilihan.

1) Lagu Wajib

Kidung Alit Karya Haris Natanael.

2) Lagu pilihan

Pilih satu lagu daerah dari masing-masing etnis atau

daerah peserta,atau lagu-lagu daerah lain Nusantara

yang diaransemen untuk Gitar Solo.

b. Tahapan

a) Peserta mendaftarkan diri pada panitia setelah

pendaftaran dibuka dan harus mendaftars ebelum

pendaftaran ditutup.

b) Peserta hadir sebelum pembukaan acara atau kegiatan

perlombaan

c) Peserta terlebih dahulu mengambil nomor peserta

dengan cara diundi sebelum perlombaan dimulai.

d) Peserta Bersiap dan menunggu giliran pementasan di


lokasi yang telah ditentukan panitia,

e) Penilaian hasil 14 peserta akan dilaksanakan secara luring.

f) Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari

masing- masing aspek yang telah ditentukan.

5. Perlengkapan Yang Dipersiapkan

a. Perlengkapan yang dipersiapkan peserta

1) Partitur lagu yang akan ditampilkan oleh masing-masing

peserta, sudahditerima/dikumpulkan

padapanitia/penanggung jawab lomba pada saat


technical meeting.

2) Pesertadanpembimbing/pendampingdiwajibkanmengikuti

technicalmeeting.
3) Durasi Penampilan setiap peserta cabang lomba gitar

solo maksimal 10 menit, dan Kostum peserta lomba

mengenakan pakaian daerah masing-masing

4) Pesertadapatmembawasendiriperalatanlainyangdibutuhk

an bila tidak disediakan oleh penyelenggara, atau

penunjang lainnya (bawa footstool dan music stand

sendiri).

b. Alat danbahan yang dipersiapkan panitia:

1) Satubuah musicstand

2) Satubuah foot-stool(penyanggakaki)
3) Satubuah kursi tanpa sandaran.

4) Satu microphone(condenser)dan satu set soundsystem.

5) Panggungukuran minimal 5 x 6meter, tinggi 50 cm,


denganbackground

FLS2N2024.

6. Teknik Pelaksanaan/ Tatatertib

a. Penampilan peserta akan dilaksanakan secara luring.


b. Peserta diharuskan melengkapi persyaratana

dministrasi dan biodata.

c. Peserta hadir ditempat lomba satu jam sebelum dimulai.

d. Keterlambatan peserta melebihi 30 menit tanpaalasan

logismaka, urutan penampilannya akan diberikan

setelah seluruh peserta tampil.

e. Penyelenggara tidak akan menjelaskan ulang

informasi yang sudah disampaikan pada saat

technical meeting.

f. Peserta lomba mengenakan tanda pengenal atau

identitas yang disediakan penyelenggara.

g. Tidak menimbulkan suasana atau kegiatan yang

mengganggu ketika lomba berlangsung.

h. Tidak meninggalkan area ruang atau gedung selama

lomba berlangsung.

i. Bila terpaksa meninggalkan area lomba karena alasan

penting harap meminta izin pada penanggung jawab

lomba.

j. Peserta tidak diperbolehkan merubah tata letak

microphoneyang sudah ada kecuali atas persetujuan

dewan juri.

k. Proses penalaan (tunning) hanya dilakukan sebelum

peserta maju dalam lomba Gitar Solo kecuali penalaan

(tunning) seijin Dewan Juri.

l. Apabila terjadi gangguan teknis yang sifatnya di luar

permainan (gangguansound-

system,dawaiputus)maka peserta,hanya bisa

mengulang kembali atas permintaan Dewan Juri.

m.Peserta diperkenankan bertepuk tangan sebelum dan

setelah penampilan peserta lomba selesai.


n. Ketika di dalam ruangan lomba atau gedung, semua

alat komunikasi mohon dinonaktifkan.

o. Peserta diperkenankan membawa peralatan

penunjang yang tidak disediakan panitia

penyelenggara, dengan memberikan informasi data

dan alat tambahan sebelumnya kepada panitia.

p. Taat pada jadwal yang telah ditetapkan.

q. Hal-hal lain yang belum diatur dalam lembar

informasi ini akan ditetapkan saat technical meeting.

7. Kriteria Penilaian

Kriteria penilaian Gitar Solo meliputi:

a. Teknik

1) Tingkat kesulitan repertoary ang dibawakan.

2) Penalaan instrument/tunning.

3) Kemampuan penguasaan lagu.

4) Ketepatan membidik nada (picth).

b. Pembawaan Lagu

1) Interpretasi.

2) Balance.

3) Ekspresi.

4) Artikulasi.

5) Frasering.

c. AransemenLagu

1) Ketepatan dalam penerapan progresif

akor(harmoni)dalam lagu.

2) Kreativitas dan inovatif dalam menerapkan ide ide musikal.


d. Penampilan

1) Kostum.

2) Sikap duduk.

3) Penguasaan Panggung
LEMBAR PENILAIAN GITAR SOLO

Nomor :

Nama Peserta/Siswa :

Sekolah :

No.
Aspek yang Dinilai Nilai Bobot Jumlah

1. Teknik
a.Tingkat kesulitan
repertoar
b.Penalaan instrument/
Tunning 1 2 3 4 30
2.
c.Kemampuan dan
keterampilan dalam
penguasaanlagu
d.Ketepatan membidik
3. nada(pitch)
Pembawaan
a.Interpretasi
b.Balance
c.Ekspresi
4. d.Artikulasi 1 2 3 4 5 30
e.Frase

Arransemen
a.Ketepatan dalam
menerapkan Progresif
Akor(harmoni)dalam 1 2 25
lagu
b.KreativitasdanInovasi
dalam menerapkan
ide-idemusikal
Penampilan
a.Kostum
b.SikapDuduk
c.PenguasaanLagu 1 2 3 15

KETERANGAN

a. Nilai 5 apabila menguasai 5indikator.

b. Nilai 4 apabila menguasai 4 indikator.

c. Nilai 3 apabila menguasai 3 indikator.

d. Nilai 2 apabila menguasai 2 indikator.

e. Nilai 1 apabila menguasai 1 indikator.


Dewan juribidanglomba Gitar Solo

Nama Nomorkontak
1 Bapak Philipus Yohanes Pande -
.
2 Bapak Yohanes Minggu -
.
3 Bapak Heribertus Lami -
.
PARTITURGITARSOLO
LAMPIRAN
KETENTUAN PELAKSANAAN MEKANISME LOMBA–LOMBA
B. KREATIVITAS MUSIK TRADISIONAL

1. DefinisiOperasional

a. Seni Musik adalah ekspresi manusia yang disampaikan

melalui media bunyi/suara, meliputi musik tradisi maupun

non tradisi.

b. Seni Musik Tradisi Daerah adalah ekspresi manusia yang

disampaikan melalui media bunuyi/suara yang

ditransmisikan dari satu tangan ke tangan lainnya sesuai

dengan kebiasaan dan tersebar di seluruh kebudayaan

daerah yang ada di Indonesia dengan ciri khasnya

masing-masing.

c. Kreativitas Musik Tradisi Daerah merupakan karya

aransemen atau garapan komposisi musik daerah materi

pokoknya diambil dari salah satu repertoar gending/lagu

daerah masing- masing.

Garapanharusberpijakpadakonvensi-konvensi tradisi

setempat yang dikembangkan dengan tidak

meninggalkan akar budaya atau estetik musikal daerah,

dan merupakan garapan dengan

tingkatteknisyangproporsionaluntuksiswaSMK.

2. Tujuan(Outcome)

a. Memberi nilai edukasi;Metodologi dasar

riset/observasi;Terstruktur, terintegrasi, dan sistematis;

Pemantapan keterampilan 4C(creativity, critical

collaboration, communication);

Pemantapan nilai tradisi.


b. Menanamkan sikap pada generasi penerus agar memiliki

kebangaan kultural terhadap tradisi lokalnya melalui

cara mengenali,mendalami,memaknai.

3. Persyaratan Khusus Peserta

a. Peserta adalah Warga Negara Indonesia;

b. Peserta masih aktif duduk dibangku SMK pada

tahun pelajaran 2024/2025 pada saat

pelaksanaan FLS2N Jenjang SMK tingkat nasional;

c. Cabang festival Kreativitas Musik Tradisi Daerah

tidak dibedakan antara SMK Seni dan SMK non

Seni.

d. Sehat jasmani dan Rohani (tidak dalam kondisi sakit).

e. Membaca dan memahami juknis FLS2 Ntahun 2024;

f. Melakukan pendaftaran secara offline melalui

panitia.

4. Materi dan Tahapan Lomba

a. Materi

1)Bentuk garapan: Karya aransemen atau garapan

komposisi musik daerah yang materi pokoknya

diambil dari salah satu repertoargending/lagu

daerah masing-masing.Garapan harus berpijak

pada konvensi-konvensi tradisi setempat yang

dikembangkan dengan tidak meninggalkan akar

budaya atau estetik musical daerah,dan

merupakan Garapan dengan tingkat teknis yang

proporsional untuk siswa SMK.

2) Durasi wakt upenyajian 7s.d.12 menit.

3) Jumlah peserta/pemain maksimal 5 siswa.

4)Penyusun karya dapat dilakukan oleh guru


sekolah yang bersangkutan dan/atau siswa yang

dianggap mampumenyusun karya. Konsep

garapan penciptaan karya komposisi baru.

5)Tema garapan bebas (tidak mengandung unsur

SARA maupun pornoaksi

6) Diperkenankan menggunakan instrumen musik

daerah dan/atau menciptakan instrumen baru.

7) Pesertamenyediakansendirialat/

instrumenmusikdanproperti pendukung sesuai

dengan kebutuhan.

b. Tahapan
1) Pesertamengikutiperlombaansecara luring

2) Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari masing-


masing aspek yang telah ditentukan

5. Perlengkapanyangdisiapkan

a. Peralatanyangdisiapkanpeserta:

1) Alatmusik yang akandipentaskan

2) Sarana pendukung yang tidakdisiapkan oleh panitia

b. Perlengkapanpendukungyangdisiapkanpanitia:

1) Pelaksanaan lomba secara


Luring;

a) Panggung berukuran 6mx8m dengan tinggi1,5m;

b) Alat pengeras suara atau Sound System

berkapasitas 10.000 watt (PMPO);

c) Mikrofon dengan rincian; 2 microphone


biasa untuk solis, 10 microphone biasa

untuk alat-alat instrumen, 3 mikrofon

condenser, dan 3 clip on;

d) Alat peninggi atau level 1 m x 1m sebanyak

5 buah dan 1 m x 2 m sebanyak 10 buah.

e) PimpinanPanggungsebanyak1orang.

f) CrewPanggungsebanyak4orang.

6. TataTertib
a. Tata Tertib Pelaksanaan lomba:

1) Semua peserta dimohon untuk

membantuterciptanya suasana yang kondusif

demi kelancaran pementasan.

2) peserta yang dipanggil 3 kali berturut-turut

tidak hadir, maka waktu penyajian diberikan

kepada peserta nomor selanjutnya.

3) Bagi peserta yang terlambat, waktu

penyajiannya akan diberikan setelah

seluruh peserta tampil.

4) Peserta mengatur peralatan sendiri sesuai

dengan kebutuhan karya.

5) Kostumpesertasesuaidengantemamaupunkonsepgarapan.

6) Penyajian garapan sesuai dengan naskah/

partitur yang diserahkan.

7) Durasipenyajiansesuaidengankriteriayangtercan

tum dalam panduan.

8) Apabila terjadi kesalahan dalam penyajian,


maka penyajian Karya Musik Tradisi Daerah

tidak dapat diulang kecuali permintaaan Tim

Pengamat.

9) KeputusanTim Pengamat tidak dapat diganggu gugat.

10) Tepuk tangan penonton hanya diperbolehkan

pada waktu sebelum dan sesudah penyajian,

kecuali sebagai bagian dari konsep garapan.

11) Pengambilan gambar/foto tidak diperkenankan

naik di area/panggung, dan tidak boleh

menggunakan lampu blitz.

7. Kriteria Penilaian

Kriteria Penilaian Kreativitas Musik Tradisional

Daerah pada pelaksanaan FLS2N Jenjang

SMK tangka tNasional sebagai berikut:

a. Penyaji Terbaik:

1) Penyajian

2) Dinamika

3) Keterampilanmemainkaninstrumendan/atauvocal

4) Keselarasan

5) Penghayatan

6) Intensitas

7) KualitasAudio-visual

b. PenyajiInovatif:

1) Penyajian
2) Instrumentasi/garapan

3) Garapinstrumen

4) Garapvocal

5) KualitasAudio-visual

8. KISI–KISI

Peserta :

Topik/Tugas : Pementasan Karya

aransemenatau Garapan

Kreativitas Musik Tradisi

Waktu :7s.d.12menit
Kompetensi/
Tujuan
No. Sub. UraianMateri KriteriaKerja Ket.
Pembelajaran
Kompetensi

1. Pementasan Menyajikan Penyajian/ a. Unityataukesatuan


Karya karya Penampilan sajian
aransemen Kreativitas b. Keragamanpola
atau garapan MusikTradisi c. Keragamanstruktur
Kreativitas d. Keragamanvokabuler
Musik Tradisi e. Keragaman
instrumentasi
f. Pengembangan
formatsajian
g.Pengembangangaya
sajian/tampilan
h. Pengembangan
propertypanggung

2. Penghayatan a. Kesesuaian tema


dengankarakterlagu
b. Pemilihan pola
tabuhan dengan
kesesuaiankarakter
lagu
c. Ekspresipemain
3. Dinamika a. Keraslirih
b. Cepatlambat
c. Balance/
keseimbangan
4. Keterampilan a. Teknik
memainkan b. Variasi
instrumen c. Pengembangan
dan/ atau permainaninstrumen
Vocal petik,pukul,tiup,dan
gesek
d. Pengembangan vokal
ritmis, non ritmis, dan
tatasuara
5. Keselarasan a. Keselarasaninstrumen
dengan instrumen
lainnya
b. Keselarasaninstrumen
dengan vokal
c. Totalitastampilan
masing- masing
peserta dalam
membawakankarya
6. Intensitas a. Totalitas peserta
secara kelompok
dalammembawakan
karya
b. Intensitasfisikal
masing- masing
peserta dalam
membawakankarya
c. Intensitas fisikal
peserta secara
kelompokdalam
membawakankarya

KRITERIA PENILAIAN DAN LEMBAR PENILAIAN

BIDANG LOMBA KREATIVITAS MUSIK TRADISI

FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2024


FORMAT PENYAJI TERBAIK
Nomor :

Nama Peserta :

Sekolah :

Aspek Bobot Jumlah


No IndikatorPenilaian Nilai(N)
Penilaian (B) (NxB)
1. Penyajian a. Unity atau kesatuan sajian
b. Keragaman pola
c. Keragaman struktur 5 4 3 2 1 20
d. Keragaman vokabuler
e. Keragaman
2. Dinamika a. Keras lirih
b. Cepat lambat 10
c. Balance / keseimbangan 3 2 1
3. Ketrampilan a. Teknik
memainkan b. Variasi 20
instrumen c. Pengembangan 3 2 1
dan/atau
vokal
4. Keselarasan a. Keselarasan instrumen
dengan instrumen
lainnya 4 3 2 1 15
b. Instrumen dengan vokal
c. Pengembangan harmoni
d. Kesinambungan antar
bagian
5. Penghayatan a. Kesesuaian tema dengan
karakter lagu
b. Pemilihan pola tabuhan 3 2 1 10
Dengan kesesuaian
karakter lagu
c. Ekspresi pemain
Aspek Bobot Jumlah
No IndikatorPenilaian Nilai(N)
Penilaian (B) (NxB)
6 Intensitas a. Totalitas tampilan
masing-masing peserta
b. Totalitas peserta secara 4 3 2 1 20
kelompok
c. Intensitas fisikal
masing- masing peserta
d. Intensitas fisikal peserta
Secara kelompok
7 KualitasAudio a. Kualitas Audiorecording
Visual b. Kualitas Videorecording 3 2 1 5
c. Sinkronisasi Audio-
video recording
Jumlah Nilai Total

Deskripsi pengamatan pada aspek observasi

1) Mendapatkan nilai 5 apabiladapat memenuhi 5 indikator


penilaian

2) Mendapatkan nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator


penilaian

3) Mendapatkan nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikato


rpenilaian

4) Mendapatkannilai 2 apabila dapa tmemenuhi 2 indikator


penilaian

5) Mendapatkan nilai 1 apabila hanya memenuhi 1

indikator penilaian saja, atau sama sekali tidak dapat

menyesuaikan Rumus: (Skor yang diperoleh/Skor Max

x 100)
KRITERIA PENILAIAN DANL EMBAR PENILAIAN

BIDANG LOMBA KREATIVITAS MUSIKTRADISI

FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2024

FORMAT PENYAJI INOVATIF


Nomor :

Nama Peserta :

Sekolah :
Aspek Jumlah
No. IndikatorPenilaian Nilai(N) Bobot(B)
Penilaian (NxB)
1. Penyajian a. Pengembangan
format sajian
b. Pengembangan 3 2 1 20
gaya
sajian/tampilan
c. Pengembangan
Property panggung
2. Instrument a. Kebaruan ide
asi garapan 3 2 1 25
/garapan b. Kebaruan warna
garapan
c. Kesatuan
garapan/Unity
3 Garap a. Pengembangan
Instrumen instrument
petik
b. Pengembangan 4 3 2 1 25
instrument
pukul
c. Pengembangan
Instrument tiup
d. Pengembangan
instrument gesek
4 Garap a. Pengembangan
Vokal vokal ritmis
b. Pengembangan 3 2 1 25
vocal non
ritmis
c. Pengembangan
Tata suara

5 Kualitas a. Kualitas Audio


Audio recording
Visual b. KualitasVideo 3 2 1 5
recording
c. Sinkronisasi Audio-
Video recording
Jumlah Nilai Total

3) Mendapat kannilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator


penilaian

4) Mendapatkan nilai 1 apabila hanya memenuhi 1 indikator

penilaian saja, atau sama sekali tidak dapat

menyesuaikan

5) Rumus:(Skor yang diperoleh/Skor Max)x100

DEWAN JURI KREATIVITAS MUSIK TRADISIONAL

Nama Nomorkontak
1 Bapak Philipus Yohanes Pande -
.
2 Bapak Yohanes Minggu -
.
3 Bapak Heribertus Lami -
.
LAMPIRAN
KETENTUAN PELAKSANAAN MEKANISME LOMBA–LOMBA
C. KRIYA

Mengacu pada SK Mendikbud RI No.0312/U/1994,istilah

kriya berasal dari Bahasa Sanskerta yang maknanya mirip

dengan‘craft’yaitu pekerjaan, perbuatan, kesibukan,

kesungguhan, ataupun damel (gawe) dalam bahasa

Jawa. Secara spesifik kriya merupakan seni buatan

tangan (handmade) yang memiliki karakter, nilai,

craftSMKnship, estetika, gagasan (konsep), fungsi,

bentuk, dan gaya yang dibuat dalam jumlah terbatas.

Pada tingkat SMK ini proses pembuatan karya kriya

menekankan pada nilai edukasi, bagaimana peserta

melakukan observasi terhadap karya yang akan

dikerjakan, keterampilan, dan pemanfaatan nilai tradisi

kedaerahan sebagai kekayaan budaya Indonesia

sehingga dapat menghasilkan karya yang unik.

1. Tujuan

a. Memantapkan potensi bakat siswa untuk membuat

karya kriya yang siap bersaing di tingkat nasional

dan internasional.

b. Memantapkan kesadaran akan pentingnya


keragaman kriya berbasis kearifan lokal sebagai

modal dasar kebanggaan bangsa Indonesia menuju

tingkat dunia.

c. Sebagai wadah untuk memacu siswa-siswi

menunjukkan kemampuan, dan kualitas dalam

berkarya seni Kriya.

d. Memantapkan kepercayaan diri peserta dalam berekspresi.

2. PersyaratanLomba

a. Lomba pada tingkat kabupaten dapat dilaksanakan

sesuai dengan ketetapan atau keputusan panitia

penyelenggara.

b. Lomba akan dilakukan secara Luring, maka proses

pengerjaan karya kriya kan dilakukan ditempat

yang ditentukan secara bersamaan dengan peserta

dari masing- masing sekolah lainnya.

c. Durasi waktu pengerjaan karya krya 180 menit.

3. Ketentuan Umum

a. Peserta bersifat perorangan

b. Karya dikerjakan secara mandiri tanpa dibantu orang lain.

c. Tema karya Kriya adalah MERDEKA BERPRESTASI,

TALENTA SENI MENGINSPIRASI.

d. Peserta wajib mempresentasikan karyanya secara

luring di depan para dewan juri, pada saat proses

penilaian berlangsung.

e. Presentasi menggambarkan tentang konsep karya

meliputi: latar belakang ide, konsep, proses

perwujudan/visualisasi, dan deskripsi karya.


f. Hasil karya sesuai estetika konsep karya dengan

tetap mempertimbangkan kepantasan (norma dan

etika) yang berangkat dari akar budaya setempat

dan tidak mengandung unsur – unsur SARA maupun

pornografi.

g. Peserta wajib membuat surat pernyataan bahwa

karya yang disertakan dalam lomba merupakan asli

karya sendiri.

4. Ketentuan Teknis Karya

a. Karya dikerjakan pada saat perlombaan berlangsung.

b. Peserta wajib membuat gambar kerja / desain

sebelum membuat produk.

c. Bahan utama sebaiknya menggunakan material

alam seperti:

kayu,bambu,rotan,akar,tulang,dansebagainya.Jikad

ibutuhkan peserta juga boleh menggunakan bahan

olahan seperti: logam, plastik, dan sebagainya.

d. Peserta yang menggunakan peralatan dan material

berbahaya harus memakai perlengkapan sesuai

dengan standar keamanan dan keselamatan kerja

(masker, sarung tangan, kacamata, dan

sebagainya).

e. Karya dibuat dengan Tingkat kreativitas,craftship,

dan detail yang tinggi

5. Kisi-Kisi

BidangLomba :Seni Kriya


Tugas :Membuat karya Seni Kriya

Tema :……..
Kompetensi/
Tujuan
No Sub. UraianMateri KriteriaKerja Keterangan
Pembelajaran
Kompetensi
1. Membuat Mengungkap Menuliskan Terampil Presentasi
karya Seni kan gagasan menggunak
Kriya bebas gagasan/ide tentang tema an alat dan
dengan /imajinasi, kecintaan menguasai
teknik tentang tanah air berbagai
konvensional kecintaan berdasarkan teknik dan
maupun tanah air. referensi sifat bahan
inkonvension referensi serta
al (pustaka) medium
Sesuaitopik: maupun Kriya
pengalaman
pribadi serta
gagasan
individu

2. Memvisualis Ekpresi Kreatif, Praktek


asikankarya membuat
terampil,
3 dimensi/ karya seni
mempraktek kriya dengan orisinaltitas
kan gagasan berbagai
karya,
ide/imajinasi teknik
, bedasarkan Fesyen,
(betuk,tektur sifat, bahan
Unik,
)dengan dan medium
Teknik dan yang Estetika
media mempunyai
bebas) ciri khas
penciptanya

6. Kriteria Penilaian

a. Pengembangan secara Kreatif dan Inovatif,

menunjuk pada satu Upaya menemukan dan


menampilkan unsur Kebaruan,unik,fesyen dan

mempunyai nilai estetika dari unsur seni Kriya yang

dijadikan sumber penggarapan karya seni Kriya. Unsur

karya kriya tersebut yang ditawarkan dapat

dipertanggungjawabkan dan secara jujur harus

diakui orisinalitasnya (mengadaptasi penemuan

orang lain ataukah murni penemuan dari proses

kreatif penggarapan karya ini).

b. Teknik,bentuk,dan pengerjaan karya Kriya dapat

dijadikan pilihan fokus dalam upaya menemukan

‘kebaruan dan keunikan karya “

c. Bentuk karya seni Kriya menunjukkan

keunikan,estetika,Fesyen,dan mempunyai nilai

fungsi yang merupakan perpaduan harmonis dari

rangkaian komposisi, konsep, kreasi / ide,

ekspresi yang berpola dan bermakna, dapat

merupakan pengembangan bentuk dari budaya

lokal dan perpaduan karya kekinian yang

kemudian digarap dengan cara atau teknik yang

berbeda.

d. Kreativitas adalah kemampuan dari peserta untuk

menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-

benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru

yang diperoleh dengan cara menghubungkan

beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya

suatu hal yang baru

e. Sebuah karya Kriya baru dapat dinikmati setelah

ditampilkan dengan baik, maka perlu

memperhatikan kerapihan, ketepatan dan

kebersihan dalam penyajiannya.


KRITERIA PENILAIAN DA NLEMBAR PENILAIAN BIDANG LOMBA SENI

KRIYA JENJANG SMK TAHUN 2024

No.danNamaPeserta : ............................................

JudulKaryaKriya : ............................................

Provinsi : ............................................

No. AspekYangDinilai Bobot


1. PresentasiseniKriya
1. KedalamanMateriPresentasi
10
2. Penyajianmateripresentasi
2. KaryaSeniKriya
a.orisinalitaskarya
b.Artistik(keindahan) 35
c.kreatifitas
3. Keahliankerajinan(Craftmanship)
a.Terampildalampengerjaan
b.kerapihan
35
c.Ketelitian
c.Finishing
4. Fungsional
Mempunyainilaifungsitertentu
ataudipakaidalamkehidupansehari
hari 20
Fesyen(menarikdanunik)

Jumlah 100
Jumlah skorperolehan/penilaian

Keterangan:
DEWAN JURI BIDANG LOMBA KRYA

NAMA NOMOR KONTAK


1 Ibu Lidwina Dhiu -
.
2 Bapak Erik Lengi -
.
3 Ibu Asri Moi Kelo -
.

LAMPIRAN
KETENTUAN PELAKSANAAN MEKANISME LOMBA–LOMBA

D. MENYANYISOLO

1. Menyanyi Solo

a. Ketentuan Umum
1)Lagu wajib dan pilihan Daerah bisa berupa Lagu

Nasional dan lagu Daerah tradisional atau karya

komponis baru yang berasal dari daerah asal

peserta dengan tetap menjunjung norma-norma

dasar sosial.

2)MengisiformulirpresentasisecaralengkapadalahS

YARATWAJIB dan menjadi POIN PENTING

PENILAIAN pada Bidang Lomba Menyanyi Solo.

3)Penyajian Menyanyi Solo dengan

mempertimbangkan aspek materi, teknik,

pembawaan dan penampilan yang baik, dengan

kriteria sebagai berikut:

a) Kemampuan vocal meliputi sonoritas, warna

suara, dan jangkauan suara.

b) Teknikmenyanyisepertipernafasan,ketepatannad

a/intonasi, improvisasi, artikulasi/pengucapan


kata yang benar dalam bernyanyi dan frasering.

c) karakter pribadi.

b.Peralatan/PerlengkapanyangDigunakan
1) Perlengkapan pendukung (stand mikrophone,

kabel, dan sebagainya).

2)Midi dan music pengiring berupa Mp4

2. Menyanyi Solo Luring

a. Persyaratan Peserta

1) Peserta untuk cabangLomba Menyanyi Solo,adalahsiswa


SMK.

2) Peserta masih berstatus sebagai siswa SMK

pada tahun Pelajaran 2023/2024.

b. Tata TertibLomba

1) Hadir ditempa tlombasatu jam sebelum dimulai.

2) Keterlambatan peserta melebihi 30 menit tanpa

alasan logisakan dipertimbangkan urutan

penampilannya.

3) Penyelenggara tidak akan menjelaskan ulang

informasi yangsudah disampaikan pada saat

technical meeting.

4) Mengenakan tanda pengenal/identitas

yang disediakan

penyelenggara.
5) Tidak menimbulkan suasana atau kegiatan yang

mengganggu peserta lain.

6) Tidakmeninggalkanarearuangselamafestivalberlangsung.

7) Bilaterpaksameninggalkanareafestivalkarenaala

sanpenting harap meminta ijin pada

penanggung jawab festival.

8) Peserta diperbolehkan menggunakan

microphone sesuai gaya penyajian.

9) Pesertadilarangmenggunakanminumankeras,alc

oholdan obatterlaranglainnya, sertadilarang

membawa senjata tajam.

10) Taatpadajadwalyangtelahditetapkan.

B. Informasi Bagi Peserta

1. InformasiUmum
a) PesertaadalahsiswayangberasaldariSMKMasin

g masing

b) Pesertaharusmendaftarulangpadasaatpelaksanaan.

c) Pesertadiwajibkanmengenakanpakaiansopan

danrapi, yaitu baju adat daerah masing-

masing.

d) Penentuannomorpenampilanpesertadidasarkanundi

an yang dilakukan pada saat technical meeting.

e) Keputusandewanjuribersifatmutlakdantidakdapat

diganggu gugat.

2. InformasiKhusus

a) Formulir penyajian adalah berbentuk pementasan

Menyanyi Solo.
b) Peserta menentukan 1 lagu asli daerah (Wajib

dilengkapi partitur), dengan ketentuan lagu asli daerah

tersebut berasal dari provinsi masing-masing.

c) Peserta menentukan 1 lagu pilihan berbahasa Inggris

(Tidak perlu dilengkapi partitur).

d) Peserta wajib mengisi formular presentasi khusus

untuk lagu asli daerah dalam bentuk printout/

tercetak menggunakan formulir yang sudah

ditentukan panitia.

e) Formulir presentasi ini termasuk dalam poin

penilaian juri.

Presentasiiniharusditerimapanitiapalinglambatpadas

aat technical meeting.

f) Pesertadiwajibkanmengikutitechnicalmeeting.

g) Penyajian Menyanyi Solo dengan

mempertimbangkan aspek materi, teknik,

pembawaan dan penampilan yang baik, dengan

kriteria sebagai berikut:

(1) Kemampuan vocal meliputi sonoritas, warna

suara, dan jangkauan suara.

(2) Teknik menyanyi seperti pernafasan,

ketepatan nada/intonasi, improvisasi,

artikulasi/pengucapan kata yang benar dalam

bernyanyi dan frasering.

(3) Pembawaanlagumeliputiekspresi,dinamika,inte

rpretasi dan penafsiran tempo.

(4) Penampilanmeliputikostum,penguasaanpangg

ungdan karakter pribadi.


h) Penampilan setiap peserta disediakan waktu

maksimal 15 menit termasuk persiapan di

panggung.

i) Peralatanyangdisediakanpanitia:

(1) Panggungdenganukuran minimal 6mx8mx80cm.

(2) Seperangkatsoundsystem3000watt.

j) Panitiatidakmenyediakantempatlatihankhusus.

k) Check sound dilaksanakan sebelum acara festival

dimulai yang akan diatur saat technical meeting.

l) Hal-hal lain yang belum diatur dalam lembar

informasi ini akan ditetapkan saat technical


meeting.

a. Tips Persiapan Penyajian:

1) Persiapan latihan,tehnik dan pemahaman isi

lagu secara keseluruhan membantu untuk

performa yang baik.

2) Tidak perlu memaksakan reharmonisasi yang

berlebihan, sebaiknya diseimbangkan untuk

kepentingan komposisi serta harmonisasi lagu.

3) Hal yang perlu diutamakan adalah improvisasi dan


showcase

Tehnik vokal,penjiwaan dan ekspresi.

4) Penyanyi harus ekspresif untuk memberi kesan

pada lagu yang dibawakan, contoh dengan

gerakan bahasa tubuh performa sederhana yang

mendukung cerita isi lagu.

5) Peserta harus mempunyai jiwa

perfomer/penampil contoh harus terlihat

bersemangat, tersenyum dan menguasai lagu.


6) Pilihlah lagu asli daerah yang bercerita tentang

nilai luhur nenek moyang serta persaudaraan,

keindahan alamnya, menginspirasi generasi

muda, kerinduan merantau, dan semangat

persatuan bangsa.

7) Pilihlah lagu Asli Daerah yang mengutamakan

penguatan karakter anak bangsa, bebas SARA

(Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).

Kriteria Penilaian

KRITERIA PENILAIAN DAN LEMBAR


PENILAIAN CABANG LOMBA
MENYANYI SOLO FLS2N
JENJANG SMKTAHUN2024

Nomor :

Nama Peserta :

Sekolah :

No AspekYangDinilai Nilai

1 MateriVokaldanTeknik

a.Pernafasan 0 1 2 3

b.Ketepatannada/intonasi 0 1 2 3

c.Artikulasi 0 1 2 3

2 Pembawaan

a.Ekspresi 0 1 2 3

b.DinamikaMenyanyi 0 1 2 3

c.Interpretasi 0 1 2 3
3 Penampilan

a.Kostum 0 1 2 3

b. Penguasaanpanggung 0 1 2 3

c.Karakterpribadi 0 1 2 3

JumlahNilaiTotal

Keterangan:

8) Nilai 3 baik:

• Melakukan pernafasan yangsempurna sesuai kebutuhan


lagu.

• Bernyanyi dengan nada yang tepat dan artikulasi

yangbaik tanpa kesalahan.

• Mengekspresikan lagu dengan sempurna

dengan dinamika

menyanyi yang bagus serta interpretasi yang

tepat.

• Menggunakan kostum yang sesuai dengan

laguasli daerah yang dibawakan.

• Bernyanyi dengan gerakan yang membuat

menjadi bernuansa lebih baik.

• Karakter atau aura pribadi yang bersinar saat bernyanyi.

9) Nilai 2 cukup:
• Melakukan pernafasan yang baik tetapi tidak

sempurna disemua bagian lagu.


• Bernyanyi dengan nada yang masih ada kesalahan/out-
of-tune

Dengan kesalahan maksimal 20% atau 80% sudah baik.

• Mengekspresikan lagu dengan dinamika

menyanyi yang standar saja serta interpretasi

yang baik tetapi belum maksimal.

• Menggunakan kostum asli daerah yang standar

tetapi belum menunjang performance secara

maksimal.

• Bernyanyi dengan Gerakan yang standard tetapi belum


maksimal.

• Karakter atau aura pribad iyang standar saat bernyanyi.

10) Nilai 1 kurang:

• Melakukan pernafasan yang kurang baik.

• Bernyanyi dengan nada yang masih banyak

kesalahan / out-of- tune dengan kesalahan lebih

dari 20%.

• Mengekspresikan lagu menyanyi tanpa

dinamika serta

interpretasi yang kurang baik.

• Menggunakan kostum asli daerah yang tidak


menunjang

performance secara

maksimal.

DEWAN JURI MENYAYI SOLO

Nama Nomorkontak
1 IBU ERNASTIANA LEDHO NETO -
.
2 IBU SELVI SOWO -
.
3 BAPAK FELIKS GOJA -
.

LAMPIRAN
KETENTUAN PELAKSANAAN MEKANISME LOMBA–LOMBA
C. MONOLOG

1. Pengertian

Monolog adalah seni pertunjukan teater yang hanya

dimainkan oleh satu orang pemain, dengan

menekankan pada keterampilan seni peran

(keaktoran/akting). Seluruh unsur cerita ditampilkan

berdasarkan keterampilan pemain dalam

memerankan tokoh yang diceritakannya, baik dalam

bentuk komedi maupun tragedi atau bentuk-bentuk

teater lainnya.

MonologdilombaSMKpadaFLS2Ntahun2024adalahber

mainperan di atas panggung yang dilakukan seorang

diri dan memerankan tokoh imajinatif sebagai lawan

main sesuai alur cerita yang disampaikannya.

2. Tujuan

a. Berlatih untuk memerankan banyak karakter tokoh

akan

membentukseseorangmemilikikepekaanrasadanpik

irsehingga mampu menggali potensi diri yang

dimilikinya

b. Mengenal, memahami, mendalami dan menyatu

dengan budaya yang tumbuh berkembang di

lingkungannya akan mempengaruhi karakter dan

perilaku seseorang, sehingga terciptalah generasi

yang bermartabat dan berbudi pekerti.

3. Tema

“TALENTA SENI MENGINSPIRASI”

4. Teknis Pelaksanaan

Seluruh peserta harus mengikuti ketentuan dan


tahapan yang telah ditentukan oleh

panitia.PenentuankejuaraanFLS2Ntahun2024akan

dilaksanakan secara luring di lokasiperlombaan

dengan 14 peserta Kelas X dan Kelas XI dari 14 SMK

di kabupatenNgada.

a. KetentuanTeknis

1) Kejuaraan akan diambil dari 14 penampil dan

ditentukan berdasarkan penilaian dewan juri.

2) Konsep garap yang berbentuk hard copy ( 2

eksemplar) dilengkapi dengan naskah,

dikumpulkan kepada panitia penyelenggara

saat Technical Meeting.

3) Pertunjukan dilakukan secara langsung(live).

4) Durasi pertunjukan maximal 15menit.

5) Pementasan dilaksanakan sesuai dengan

konsep garap yang telah diserahkan kepada

panitia.

6) Setelah melaksanakan pementasan, panggung

harus dalam keadaan bersih.

7) Karya yang ditampilkan adalah

modifikasi(bersumber dari cerita rakyat (Legenda

dan Mitologi) daerahnya masing-masing. yang

mencakup semua kompenen pementasan.

8) Guru pembimbing/pendamping tidak

diperkenankan terlibat langsung dalam

pementasan. Melainkan bertugas membimbing

dan mengarahkan siswa dalam pelaksanaan


festival dan lomba.

9) Setting atau scenery dianjurkan menggunakan

bahan-bahan yang ringan dan mudah untuk

dibawa atau dipindahkan atau sistem bongkar

pasang (knockdown).

10) Penataan setting pada saat pementasan dapat

dilakukan sendiri oleh peserta atau dibantu

oleh guru pendamping

11) Orientasi panggung bagi para peserta

disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat

pelaksanaan (keputusan pada saat Technical

Meeting).

5. PersyaratanLomba

a. Peserta untuk bidang Festival Lomba Monolog

tingkat SMK tahun 2024 adalah siswa SMK Kelas X

dan XI

b. Peserta masih berstatus sebagai siswa aktif SMK

pada tahun pelajaran 2023/2024, dan belum pernah

menjadi juara dibidang lomba yang sama ditahun

sebelumnya.

c. Peserta hadir sehari sebelum pembukaanFLS2N dimulai.

d. Peserta mengikuti technical meeting pelaksanaan

lomba sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan.
e. Peserta harus mendafta ruling sebelum kegiatan
dilaksanakan.

f. Peserta hanya memiliki waktu 5 menit untuk penataan

setting/scenery sekaligus pembongkarannya.

g. Peserta wajib hadir di tempat festival 30 menit

sebelum kegiatan dimulai.

h. Pesertawajibmemakaitandapengenalyangtelahdisi

apkanolehpanitia selama ada di area kegiatan

i. Pesertatidakdiperkenankanmengganggujalannyafestival.

j. Hal-hal lain berkenaan dengan ketentuan bagi

peserta yang

belumtercantum,akandiaturdalampertemuantekni

s(Technical Meeting) dan menjadi tanggung

jawab serta kewenangan penanggung jawab

kegiatan.

6. Ketentuan Karya

a. Lakon sesuai dengan tema yang sudah ditentukan

tanpa mengandung unsur SARA dan pornografi

serta dianjurkan

mengandung unsur Pendidikan dengan

memperhatikan etika dan estetika.

b. Membuat konsep pemeranan:

1) Pemilihan

Cerita
a) Deskri

psi

sumbe

cerita.

b) Alasanpemilihancerita.

c) Penciptaanalur.

d) Kandungannilai-nilai/pesanmoraldalamcerita.

2) Unsur

penoko

han

a)Prota

gonis

(alasan

nya).

b)Antag

onis

(alasan

nya).

c)Tetragonis (alasannya).

Apabila tokoh dalam cerita lakon yang

diperankan lebih dari tiga, maka bisa

menambahkan / memasukkan unsur

penokohannya.

3) Dimensi tokoh (keseluruhan tokoh

yang diperankan). a)Fisiologi.

b) Sosiologi.
c) Psikologi.

4) Metode Latihan (keseluruhan tokoh yang diperankan).

• Olahtubuh

• Olahvokal/ suara
• Olahrasa

• Olahruang

c. Penyajian:

Mementaskan Monolog berbahasa Indonesia sesuai

dengan konsep pemeranan yang telah dibuat.

d. Musik iringan hasil karya sendiri ataupun musik lain

yang tidak terikat hak cipta.

e. Permainan Monolog hanya dilakukan oleh 1 (satu)

orang pemain (bisalaki-laki/perempuan) dan

minimal memerankan 2(dua) tokoh.

f. Pementasan monolog dilakukan dipanggung.


g. Peralatan yang harus dipersiapkan peserta:

1) Alat dan kostum untuk keperluan tata busana

2) Alat musik untuk keperluan musik iringan.

3) Alat dan bahan settingproperty untuk keperluan tata pentas

7. Fasilitas yang disediakan panitia

a) Panggung Prosenium

b) Soundsystem

c) Lampu panggung(pentas)
8. Kisi-Kisi

Peserta :Monolog

Tugas : Mementaskan Monolog

Berbahasa Indonesia Waktu : maximal15

menit

Kompetensi/
Tujuan
No. Sub UraianMateri KriteriaKerja Ket
Pembelajaran
kompetensi

1. Pemerana Mementaska
n nMonolog .
berbahasa Menentuk
a. Teknik
Indonesia An sumber
Pemerana
sesuai cerita
dengan yang dipilih
Mementask n
konsep dan membuat
1. anmonolog b. Pengemb
pemeranan deskripsi.
angan
berbahasa yang telah . Membuat
Teknik
Indonesia dibuat.Cerita naskah
pemeran
sesuai dengan bersumber sendiri
an
konsep dari cerita atau
c. Kreativit
pemeranan as rakyat mengamb
yang telah pemera (Legendadan il naskah
dibuat. nan Mitologi) karya
d. Penghay daerahnya orang lain.
atan masing-
karakter masing.
e. Ketersam
Bentuk
paian
garap
pesan
bernuansa .Membuat
f. Kesesuai
seni Konsep
an
dengan
konsep
pemeran
an

Kompetensi/
Tujuan
No. Sub UraianMateri KriteriaKerja Ket
Pembelajaran
kompetensi

pertunjukan pemerana
rakyat n
dengan
mengambil
.
unsur–unsur
Memainka
senitradisi.
n
Naskah cerita
perwataka
Boleh karya
Siswa sendiri n atau
Atau karya karakter
Orang lain. tokoh
Apabila demi sesuai
pertimbanga dengan
nestetika konsep
dialog pemerana
tokohnya n
harus
menggunaka
nidiom
kedaerahan,
di
naskahlakon
harus
ditulsikan
terjemahanny
a.
ASPEK INDIKATOR
BOBOT NILAI JUMLAH
PENGAMATAN PENGAMATAN

KONSEPPEMERANAN
1.Pemilihan 1.DeskripsiCerita
Cerita
2. Alasan Pemilihan
Cerita

3.PenciptaanAlur Cerita

0123
4. Kandungan nilai- 0
nilai/ pesan moral
dalam cerita

2. Unsur 1.Protagonis
Penokohan
2.Antagonis 0123
0
3.Tetragonis

3.DimensiTokoh 1.Fisiologi

2.Sosiologi 0 0123
Psikologi

4.Metode Latihan 1.Olah Tubuh

2.Olah Vokal/Suara
0 0123
3.Olah Rasa

4.Olah Ruang

TOTALNILAI 100

Deskripsi Pengamatan:

0=TidakPentas

1=Kurang

2=cukup

3=Baik

No.

Nama Sekolah

Peserta
ASPEK
INDIKATOR PENGAMATAN BOBOT NILAI JUMLAH
PENGAMATAN

PENYAJIAN

1.Kesatuan 1.Tema
(Unity)
2.Struktur Dramatik
20 0123
3.Gaya Pemeranan

4.Gaya Pementasan

2.Ketersampaia 1.Kejelasan Gaya


n Pesan Pementasan

2.Kejelasan
Struktur Dramatik

3.Kesesuaian Tafsir Lakon 30 0123

4.Kejelasan Gaya
pemeranan

5.Ekspresi Wajah dan


Gerak Tubuh

3.Keselarasan 1.Kesesuaian Tema dan


Gaya Pementasan
20 0123
2.KesesuaianTemadan
Gaya Pemeranan

4. Kreatifitas 1.AdaptasiSajian
Bentuk Sajian
2.Interpretasi Struktur
Dramatik
30 0123
3.Penggunaan Idiom dan
Media Pembaharuan

4.Interpretasi Gaya
Pementasan

TOTALNILAI 100

DeskripsiPengamatan:
0=TidakPentas

1=Kurang
2=cukup

3=Baik

CatatanPengamat:

DEWAN MONOLOG

Nama Nomorkontak
1 IBU AYU NAU -
.
2 IBU MERTIN LUSI -
.
3 IBU ASRI MOI -
.
D. TARI KREASI

1. Pengertian Fase Pemantapan

Tari dalam seni pertunjukan adalah ekspresi manusia

melalui gerak tubuh yang diolah secara

estetis.Penampilan tari pada fase pemantapan

dapat menggambarkan hubungan antara

manusia dengan alam, sosial, adat dan tradisi

setempat, yang merupakan pengejawantahan

ide/gagasan serta menghadirkan nilai-nilai

budaya.Pelaksanaan FLS2N merupakan salah

satu media bagi peserta didik jenjang SMK untuk

mengembangkan keberbakatandan kreativitas.

Pada jenjang ini merupakan fase pemantapan

talenta. Pengukuran pada fase pemantapan

talenta dilakukan melalui kompetisi tari.

Kompetisi tari melalui FLS2N pada jenjang SMK

memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda

dengan jenjang lainnya. Pada SMK ada dua jenis

yaitu SMK non seni dan SMK seni.Sekolah

menengah kejuruan non seni merupakan hasil dari

kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan pada SMK seni

merupakan hasil dari pembelajaran intrakurikuler

dan kokurikuler. Karakteristik yang berbeda inilah

penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan

banyak aspek,

terutamakeberbakatanatautalenta.Pesertayangbera

saldariSMK seni merupakan aktivitas yang dilakukan

sehari-hari belajar menari, tetapi pada SMK non seni

tentu tidak setiap hari menari, karena mungkin

berasal dari prodi Teknik mesin, akuntansi,


administrasi perkantoran, Teknik bangunan, atau

prodi lainnya. Ketalentaan secara prinsip muncul

dan bertumbuh pada SMK non seni karena

dapat melakukan aktivitas menari memiliki

kemampuan teknik yang sama atau melebihi dari

peserta didik SMK seni.

Pada jenjang SMK Pemantapan Talenta memiliki

parameter alat ukur lebih tinggi dibandingkan

jenjang SMP/MTs dan SD/MI.

Parameter yang dikembangkan sebagai dasar

pengembangan materi tari dan asesmen mengacu

pada konsep pembelajaran tari yang telah

dilakukan.

Pada SMK seni pembelajaran tari dilaksanakan

melalui kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler,

sedangkan SMK nonseni dilaksanakan pada

kegiatan ekstrakurikuler. Perbedaan ini kemudian

dirangkum sehingga melahirkan beberapa konsep

dan prinsip baik karya ditampilkan maupun

asesmen yang digunakan,yaitu karya tari

merupakan tari kreasi tradisional yang bersumber

pada

tradisi daerah setempat dari asal peserta dan

asesmen dilakukan pada aspek kepenarian, karena

yang ditampilkan merupakan tari

tunggal.Penampilan karya tari dalam bentuk

penyajian tari tunggal dikemas melalui tema


“Merdeka Menginspirasi Melalui Tari.”

2. Tujuan Fase Pemantapan

Fase pemantapan talenta tari jenjang SMK

dilakukan melalui

kompetisi.Festivaldanlombasenisiswanasionalmeru

pakansalah satu wahana atau media untuk

mengembangkan

kemampuanfasepemantapantalentatersebut.Tujuan

diselenggarakanFLS2N

yangberhubungandenganpemantapantalentajenjan

gSMKyaitu.

1. Memiliki sikap kepedulian dan kepekaan

terhadap persoalan di

lingkungansekolah,rumah,danlingkungantempat

tinggal.

2. Memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, dan

mampu kerjasama dengan teman sejawat, baik

di lingkungan sekolah, rumah, dan lingkungan

sekitar.

3. Memiliki kepekaan rasa, empati, dan simpati

terhadap keragaman budaya di Indonesia melalui

penampilan tari

4. Memiliki kemampuan mengungkapkan perasaan

melalui gerak tari sesuai dengan pola garap yang

dikembangkan.

5. Merupakan media untuk mengembangkan dan


melakukan dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu

Beriman,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa,Bergotong Royong,Berkebinekaan global,

Mandiri, Kreatif, dan Berpikir Kritis.

3. Persyaratan Lomba Fase Pemantapan

Pelaksanaan fase pemantapan talenta tari jenjang

SMK dilaksanakan melalui kegiatan FLS2N dengan

persyaratan lomba sebagai berikut.

1. Peserta masih berstatus sebagai siswa aktif SMK

pada tahun pelajaran 2023/2024 dan belum

pernah menjadi peserta atau juara FLS2N baik

pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau

nasional.

2. Peserta hadir sehari sebelum pembukaan FLS2N dimulai.

3. Peserta hadir minimal 15 menit sebelum tampil.


4. Peserta akan dipanggil selama 3 kali dalam rentang

waktu1 menit untuk setiap panggilan, jika pada

panggilan ketiga belum hadir,maka penampilan

akan ditunda menjadi penampil terakhir.

5. Peserta mengikuti teknikal meeting pelaksanaan

lomba sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan.

6. Peserta tingkat nasional merupakan juara tingkat

provinsi yang dibuktikan melalui dokumen resmi

seperti sertifikat, surat keterangan, atau hal

lainnya.

7. Peserta Tingkat provinsi merupakan juara

Tingkat kabupaten atau kota yang dibuktikan

melalui dokumen resmi seperti sertifikat, surat

keterangan, atau hal lainnya.


4. Ketentuan Teknis Karya Fase Pemantapan

Kemampuan fase pemantapan talenta tari jenjang

SMK dilakukan dengan melakukan penampilan

karya tari dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Jumlah Penari:1orang atau tunggal

2. Penari laki-laki atau perempuan

3. Tema tari mengangkat cerita rakyat, legenda,

mitos, atau peristiwa kekinian yang

dikembangkan dari akar budaya tradisi daerah

masing-masing peserta.

4. Durasi Sajian: 5 s.d. 7menit.


5. Rias dan Busana: sesuai estetika konsep karya

dengan tetap mempertimbangkan kepantasan

(norma dan etika) berbusana pada umumnya,

serta mencerminkan akar budaya daerah.

6. Properti tari yang digunakan tidak

diperkenankan menggunakan senjata

tajam,api,asap,atau alat lain yang dapat

menimbulkan bahaya baik bagi penari maupun

penonton.

7. Musik Tari:sesuai fungsinya dalam


karya(mengikat,mengiringi, atau pun sebagai

ilustrasi), memanfaatkan instrumen musik tradisi

atau non-tradisi yang selaras,tersaji

live(langsung) atau rekaman, serta

mencerminkan muatan lokal.

8. Naskah Tari: uraian ringkas tentang tari yang

disajikan meliputi latar belakang ide garap,

proses perwujudan.Naskah dibuat dalam bentuk

soft copy (satu eks).

9. Lomba dilakukan dua tahap, yaitu babak

penyisihan dan babak final. Babak penyisihan

diikuti oleh semua peserta, sedangkan babak

final dilakukan peserta yang masukkategori 10

besar.

5. Materi Lomba Fase Pemantapan

Kemampuan fase pemantapan talenta tari

dilakukan melalui pengembangan materi

lomba.Materi ini merupakan komponen penting

yang harus dipahami dan dipelajar ioleh

peserta.Ruang lingkup materi lomba dengan

ketentuan sebaga iberikut.

1. Penataan atau Pengorganisasian Gerak (motif

gerak) menuju keutuhan tari,telah

mempertimbangkan prinsip-prinsip bentuk seni

meliputi transisi,pengembangan,variasi dan


kontras,

pengulangan, klimaks dan penonjolan, proporsi

dan keseimbangan, dan kesatuan.

2. Orientasi penyajian tarikreasi yang sumbe

rpadatradisi,artinya materi yang disajikan masih

dapat dikenali unsur-unsur seni tradisi yang

menginspirasi ataupun yang dimanfaatkan

sebagai sumber penggarapan tari.

3. Pengembangan secara Kreatif dan Inovatif,

menunjuk pada satu supaya menemukan dan

menampilkan ‘kebaruan’ dari unsur seni tradisi

yang dijadikan sumber penggarapant

ari.‘Kebaruan’ yang ditawarkan dapat

dipertanggungjawabkan dan secara jujur harus

diakui orisinalitasnya (mengadaptasi penemuan

orang lain ataukah murni penemuan dari proses

kreatif penggarapan karya ini).

4. Isi,Teknik,Bentuk,danPemanggungan Tari,salah

satunya atau secara bersama dapat dijadikan

pilihan fokus penggarapan dalam upaya

menemukan ‘kebaruan’.

5. Penyajian garapan mencerminkan tema dan

gagasan tari yang ingin disampaikan.

6. Teknik Tari berkaitan dengan teknik instrumen

yaitu tubuh (pemanfaatan tubuh sebagai alat

untuk bergerak), dan teknik medium yaitu gerak.


7. Bentuk Tari mengarah pada wujud keutuhan

rangkaian gerak yang berpola dan bermakna,

serta merupakan pengembangan gerak tari tradisi

tertentu yang sudah digarap dengan konsep,

pemaknaan,serta disesuaikan dengan ide garap baru.

8. Tari garapan baru dapat dinikmati setelah

disajikan atau dipentaskan, maka perlu

diperhatikan konsep pemanggungan, meliputi

pemanfaatan elemen tatarupa sepert irias-

busana dan setting panggung.

9. Diperkenankan menggunakan properti dengan

memperhatikan keselamatan dan keamanan

kerja, serta betul-betul diperlukan untuk

penyampaian konsep garapan.

6. Teknik Pelaksanaan Fase Pemantapan Tingkat Nasional


SMK

Pelaksanaan lomba pada Tingkat nasional dibagi

menjadi dua tahap dengan ketentuan sebagai

berikut.

a. PELAKSANAAN LOMBA

PelaksanaanTingkat SMK seKabupaten Ngada

dilaksanakan secara luring dengan ketentuan sebagai

berikut.

1) Peserta sebanyak 14 perwakilan dari setiap SMK.

2) Peserta menampilkan tari tunggal secara

atas panggung pertunjukan yang telah

disediakan oleh panitia.

3) Peserta menggunakan tata rias dan tata

busana sesuai dengan konsep garapnya.


7. Kriteria Penilaian Fase Pemantapan

Kemampuan fase pemantapan talenta tari jenjang

SMK dilakukan dengan menggunakan kriteria

penilaian sebagai berikut.

No. Aspek ElemenPenilaian SkorPenilaian Bobot

1. Ide/Gagasan 15

1.Orisinalitas 1 2 3 4

2. Gerak 1 2 3 4
dikembangkan dari
ragamtari tradisi
3.Bersumber dari 1 2 3 4
cerita rakyat,

No. Aspek ElemenPenilaian SkorPenilaian Bobot

legenda, mitos,
hikayat dan
sejenisnya
2. Teknik 25

1.PenguasaanTeknik 1 2 3 4
gerak
2.Pengolahanruang 1 2 3 4

3.Pengolahanwaktu 1 2 3 4

4.Pengolahantenaga 1 2 3 4

3. Penampilan 30

1.Ekspresi 1 2 3 4
2.Tatarias 1 2 3 4

3.Tatabusana 1 2 3 4

4.Pengolahan ruang 1 2 3 4
pentas
5. Harmoni(kesatuan 1 2 3 4
utuh
ide, Teknik,
penampilan)
4. Interpretasi 30

1.Kearifanlokal 1 2 3 4

2.Estetika 1 2 3 4

SkorMaksimum 100

Berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan,

penilaian disesuaikan dengan penjelasan setiap

indikatornya, seperti terlihat pada tabel berikut ini.

Aspek yang SkorPenilaian


No.
Dinilai 0 1 2 3

A. Ide
/Gagasan

1. Orisinalitas Orinalitas Orisinalitas Orisinalitas Orisinalitas


garapan garapan garapan garapan
tidak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak tampak

2. Dikembangk Pengemban Pengemban Pengemban Pengemban


andari gan gerak gan gerak gan gerak gan gerak
ragam dari ragam dari daerah dari daerah daridaerah
daerah tidak kurang cukup sangat
gerak
tampak tampak tampak
daerahnya.
3. Bersumber Sumber Sumber Sumber Sumber
dari cerita cerita pada cerita pada cerita pada cerita pada
rakyat, garapantari garapantari garapantari garapantari
legenda, tidak kurang cukup sangat
mitos, tampak tampak tampak tampak
hikayat,dan

sejenisnya.

B. Teknik

1. Penguasaan Teknikgerak Teknikgerak Teknikgerak Teknikgerak


teknikgerak yang yang yang yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
tidaktampak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak

2. Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan


ruang ruanggerak ruanggerak ruanggerak ruanggerak
yang yang yang yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
tidak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak tampak

3. Waktu Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan


waktu waktu waktu waktu
melalui melalui melalui melalui
gerak yang gerak yang gerak yang gerak yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
tidak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak tampak

4. Tenaga Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan


tenaga tenaga tenaga tenaga
melalui melalui melalui melalui
gerak yang gerak yang gerak yang gerak yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
tidak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak tampak

C Penampilan

1. Ekspresi Ekspresi Ekspresi Ekspresi Ekspresi


yang yang yang yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
oleh penari oleh penari oleh penari oleh penari
tidak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak tampak
2. Tatarias Tata rias Tata rias Tata rias Tata rias
yang yang yang yang
digunakan digunakan digunakan digunakan
sesuai sesuai sesuai sesuai
dengan asal dengan asal dengan asal denganasal
daerahnya daerahnya daerahnya daerahnya
tidak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak tampak

3. Tatabusana Tatabusana Tatabusana Tatabusana Tatabusana


akansesuai yang sesuai yang
denganasal digunakan denganasal digunakan
daerahnya sesuai daerahnya sesuai
tidak denganasal cukup denganasal
tampak daerahnya tampak daerahnya
kurang sangat

tampak tampak

4. Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan


ruang ruang ruang ruang ruang
pentas. pentasoleh pentasoleh pentasoleh pentasoleh
penaritidak penari penari penari
tampak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak

5. Harmoniatau Harmonisasi Harmonisasi Harmonisasi Harmonisasi


merupakan elemen- elemen- elemen- elemen-
kesatuan elemen tari elemen tari elemen tari elemen tari
utuh,dengan tidak kurang cukup sangat
ide garapan. tampak tampak tampak tampak

D. Interpretasi

1. NilaiKearifan Nilai Nilai Nilai Nilai


Lokal kearifan kearifan kearifan kearifan
lokal yang lokal yang lokal yang lokal yang
diangkat diangkat diangkat diangkat
pada pada pada pada
garapantari garapantari garapantari garapantari
tidak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak tampak

2. NilaiEstetika Nilaiestetika Nilaiestetika Nilaiestetika Nilaiestetika


pada pada pada pada
garapantari garapantari garapantari garapantari
tidak kurang cukup sangat
tampak tampak tampak tampak
DEWAN MONOLOG

Nama Nomorkontak
1 IBU YUYUN LADO -
.
2 IBU TUTI WIDYANINGSIH -
.
3 BAPAK PAUL REMA WALE -
.

Anda mungkin juga menyukai