Anda di halaman 1dari 12

MEKANISME LOMBA

A. BIDANG YANG DILOMBAKAN


Berikut cabang lomba pada kegiatan Kemah Blok tahun 2023 :

NO CABANG LOMBA JUMLAH KETERANGAN


PESERTA/KELAS
1 Kebersihan Tenda 2 Regu Regu Putra & Putri
2 Yel-Yel Pramuka Tidak dibatasi Putra & Putri
3 LKBB 11 orang Putra & Putri
Putra-Putri/Putri-Putri/Putra-
4 Tari Berpasangan 2 orang
Putra
5 Menyanyi Solo 2 orang Putra & Putri
Menyanyi Duet Putra-Putri/Putri-Putri/Putra-
6 2 orang
Putra
7 Baca Puisi 1 orang Putra / Putri

B. KETENTUAN LOMBA
1. Kebersihan Tenda

No Aspek yang Dinilai Kelengkapan


1 Keindahan 1. Benda merah putih;
2 Kerapihan 2. Bendera pramuka (Cikal & Wolsem);
3 Kebersihan 3. Gapura + pagar;
4 Kreativitas 4. Tempat sampah;
5 Kelengkapan 5. Tempat gantungan;
6. Rak sepatu;
Area (depan, dalam, samping, dan sekitar tenda, dapur)

2. Yel-Yel (Tema Kepramukaan)


a. Peserta lomba adalah siswa dari tiap kelas, jumlah peserta tidak dibatasi;
b. Durasi yel-yel : 1 menit pariasi masuk, 5 menit inti/isi, 1 menit keluar (total : 7
menit);
c. Jika sudah 7 menit lebih, dewan juri berhak menghentikan performa yel-yel;
d. Waktu dimulai ketika regu sudah siap;
e. Yel-yel harus menggunakan Bahasa yang sopan dan santun, serta tidak
mengandung isu SARA, tidak berbau pornografi dan bully.
f. Tiap tim diperbolehkan menggunakan koreografi yang tidak membahayakan
keselamatan peserta, penonton, dan lokasi kegiatan;
g. Setiap peserta lomba wajib hadir 10 menit sebelum lomba dimulai;
h. Peserta yang pada waktunya untuk tampil dan dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut
tidak hadir di lokasi lomba, maka dianggap mengundurkan diri dari perlombaan;

Kriteria Penilaian Yel-Yel


No Aspek yang Dinilai
1 Kreatifitas
2 Kekompakan
3 Kesesuain lagu dan Gerakan
4 Keseragaman

3. LKBB
a. Peserta lomba adalah siswa dari tiap kelas masing-masing yang berjumlah 11
orang;
b. Setiap regu wajib melaksanakan terlebih dahulu gerakan-gerakan tekhnis PBB
baku yang telah ditentukan oleh panitia kemudian membuat suatu gerakan kreasi
baru (Variasi barisan) dari beberapa PBB yang dilombakan.
c. Setiap regu wajib melaksanakan seluruh gerakan PBB baku yang tercantum pada
bagian. d serta Gerakan PBB kreasi baru (Variasi barisan) dengan durasi waktu
maksimal 10 menit. Jika melewati batas maksimal maka akan mendapatkan
pengurangan 10 poin setiap menitnya.
d. Berikut ini beberapa gerakan tekhnis PBB baku yang dilombakan :
1). Gerakan dasar dan perubahan arah
- Sikap sempurna
- Sikap istirahat ditempat
- ½ lengan lencang kanan
- Lencang kanan/lencang depan
- Berhitung
- Hormat
- Periksa kerapihan
- Jalan ditempat
- Hadap kanan
- Hadap kiri

2). Gerakan berjalan


- 4 (empat) Langkah ke depan
- 4 (empat) Langkah ke belakang
- 4 (empat) Langkah ke kanan
- 4 (empat) Langkah ke kiri
- Langkah biasa
- Jalan ditempat
- Langkah tegap
- Hormat kanan
- Tiap-tiap banjar 2 kali belok kanan
- 2 kali belok kanan jalan
- Buka barisan
- Haluan kanan/Haluan kiri
e. Setiap peserta lomba wajib hadir 10 menit sebelum lomba dimulai;
f. Peserta yang pada waktunya untuk tampil dan dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut
tidak hadir di lokasi lomba, maka dianggap mengundurkan diri dari perlombaan;
g. Perhitungan waktu dimulai setelah Danton selesai memberikan laporan kepada
Dewan Juri, dengan format laporan : “Lapor, Peserta LKBB Kelas (….), siap
melaksanakan lomba” dan perhitungan diakhiri pada saat sebelum Danton
memberikan laporan kepada Dewan Juri, dengan format Laporan : “Peserta
kelas (….) telah melaksanakan lomba, laporan selesai”.
h. Dalam LKBB ini tidak diperbolehkan menggunakan alat musik
tambahan/lagu dalam bentuk apapun, dikarenakan fokus penilaian
perlombaan pada kedisiplinan dalam Gerakan PBB baku maupun kreasi
(Variasi barisan), bukan pada musik dan tambahan lainnya.
i. Kostum yang digunakan adalah seragam pramuka lengkap.

Kriteria Penilaian LKBB


No Aspek yang Dinilai
1 PBB Baku
2 PBB Kreasi/variasi barisan
3 Kekompakan
4 Keseragaman
4. Tari Berpasangan
a. Tema tarian : Kearifan lokal Mamuju Tengah;
b. Peserta 2 orang dari setiap kelas (berpasangan) boleh laki-laki dan laki-laki,
perempuan dan perempuan, perempuan dan laki-laki;
c. Musik dan kostum disesuaikan dengan tarian yang dibawakan;
d. Durasi 6-7 menit;
e. Penentuan Nomor urut pada saat registrasi;
f. Musik diserahkan kepanitia pada hari Kamis;
g. Peserta lomba tidak boleh memperkenalkan diri secara lisan atau memberi pengantar
dan atau penutup sebelum atau sesudah menari;
h. Sinopsis dibacakan sebelum tarian dimulai oleh teman kelas;
i. Setiap peserta lomba wajib hadir 10 menit sebelum lomba dimulai;
j. Peserta yang pada waktunya untuk tampil dan dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut
tidak hadir di lokasi lomba, maka dianggap mengundurkan diri dari perlombaan;

Kriteria Penilaian Tari Berpasangan

Aspek yang Rentang


No Uraian
Dinilai Nilai
Gagasan / ide Orisinalitas dan relevansi
1 10-50
karya
Kreativitas dalam menggarap gerak, ruang
2 Garapan karya 10-50
dan waktu (irama & tempo).
Keserasian antara gagasan, gerak, music, tata
3 Penyajian karya 10-50 rias, kostum, dan penguasaan ruang atau
tempat menari serta kekompakan.

5. Menyanyi Solo
a. Peserta terdiri dari perwakilan 1 orang pria dan 1 orang Wanita pada tiap kelas;
b. Setiap peserta membawakan 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan.
• Lagu wajib : Hymne Pramuka.
• Lagu pilihan : Diberikan kebebasan kepada peserta untuk menentukan lagu
pilihannya sendiri. Lagu pilihan tidak mengandung isu SARA, tidak berbau
pornografi dan bully.
c. Musik pengiring Hymne Pramuka disediakan oleh Panitia;
d. Musik pengiring lagu pilihan dikumpulkan kepada panitia pada saat registrasi;
e. Pencabutan nomor urut tampil dilakukan pada saat registrasi;
f. Peserta mengenakan seragam pramuka lengkap;
Kriteria Penilaian Menyanyi Solo

No Aspek yang Rentang Uraian


Dinilai Nilai
1 Materi Suara Ketetapan nada dari awal hingga akhir,
10-50 kualitas nada tinggi dan nada rendah, dan
kualitas kejernihan suara / bersih.
2 Teknik Penggunaan register vokal yang menyeluruh,
pernapasan, artikulasi (pengucapan), irama
10-50 yang dinyanyikan sesuai dengan
aksen/tekanan lagu, memulai dan mengakhiri
lagu.
3 Penghayatan Ketepatan tempo, kesesuaian syair dengan
10-50 dinamika, penjiwaan lagu, dan pemahaman isi
lirik lagu.
4 Penampilan 10-50 Penguasaan panggung, kerapian, kewajaran.

6. Menyanyi Duet
a. Peserta duet;
b. Setiap peserta membawakan lagu wajib dan lagu pilihan;
- Lagu Wajib : Indonesia Jaya, Indonesia Pusaka, Hymne Guru
- Lagu Pilihan : Diberikan kebebasan kepada peserta untuk menentukan lagu
pilihannya sendiri. Lagu pilihan tidak mengandung isu SARA, tidak berbau
pornografi dan bully.
c. Judul lagu pilihan diserahkan ke panitia bagian operator;
d. Musik pengiring disediakan oleh masing-masing peserta;
e. Boleh menggunakan alat musik yang disedikan sendiri;
f. Setiap peserta mengambil nomor urut pada saat registrasi;
g. Peserta menggunakan seragam pramuka lengkap.

Kriteria Penilaian Menyanyi Duet


No Aspek yang Dinilai
1 Penghayatan
2 Kekompakan
3 Gaya/Ekspresi
4 Suara
7. Baca Puisi
a. Peserta adalah perwakilan dari setiap kelas;
b. Peserta tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (peserta boleh putra atau putri);
c. Peserta membacakan salah satu puisi yang terlampir pada pedoman ini;
d. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan dan menambahkan,dalam bentuk
nyanyian dan/atau penggunaan lirik/bait tentukan,atau mengurangi puisi yang
dibacakan;
e. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu apa pun, baik berupa iringan
musik maupun alat bantu lainnya,seperti topeng atau kostum kecuali teks puisi
yang akan dibacakan;
f. Peserta menggunakan seragam sekolah,(putih abu-abu,batik,pramuka).
g. Pencabutan nomor urut dilaksanakan pada saat registrasi.

Kriteria Penilaian Baca Puisi

No Aspek yang Rentang Uraian


Dinilai Nilai
1 Penafsiran 10-50 Pemahaman isi puisi
2 Penghayatan a. Ketepatan emosi pembaca dengan puisi
yang dibacakan
10-50
b. Daya konsentrasi
c. Ekspresi
3 Vokal a. Kejelasan artikulasi membaca
b. Penguasaan tempo membaca
10-50
c. Penguasaan dinamika membaca
d. Penguasaan ritme membaca
4 Penampilan a. Totalitas
10-50
b. Keutuhan Penampilan
KUMPULAN PUISI

A. Mustofa Bisri
AKU MANUSIA

Ketika langit menepuk dada


mengatakan aku langit di atas tak terjangkau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika bumi menepuk dada


mengatakan aku bumi kaya dan memukau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika matahari menepuk dada


mengatakan aku matahari punya cahaya berkilau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika bulan menepuk dada


mengatakan aku bulan para kekasih mengajakku bergurau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika laut menepuk dada


mengatakan aku laut melihat keindahanku siapa tak terhimbau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika angin menepuk dada


mengatakan aku angin mampu menyamankan atau mengacau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika suangai menepuk dada


mengatakan aku sungai punya air tawar dan payau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika batu-batuan menepuk dada


mengatakan aku batu-batuan bisa berguna bisa menjadi ranjau
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika tumbuh-tumbuhan menepuk dada


mengatakan aku tumbuh-tumbuhan dariku orang mengambil warna kuning dan hijau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.

Ketika burung menepuk dada


mengatakan aku burung mampu terbang dan berkicau,
dengan bangga aku mengatakan aku manusia.
Ketika setan menepuk dada
mengatakan aku setan mampu membuat orang mengigau
dengan bangga aku mengatakan aku manusia. Tuhan memuliakanku.
Rendra
SAJAK RAJAWALI

Sebuah sangkar besi


tidak bisa mengubah seekor rajawali
menjadi seekor burung nuri

Rajawali adalah pacar langit.


Dan di dalam sangkar besi
rajawali merasa pasti
bahwa langit akan selalu menanti.

Langit tanpa rajawali


adalah keluasan dan kebebasan
tanpa sukma.
Tujuh langit, tujuh rajawali.
Tujuh cakrawala, tujuh pengembara.

Rajawali terbang tinggi


memasuki sepi
memandang dunia.
Rajawali di sangkar besi
duduk bertapa
mengolah hidupnya.

Hidup adalah merjan-merjan kemungkinan yang terjadi dari keringat matahari.


Tanpa kemantapan hati rajawali
mata kita hanya melihat fatamorgana.
Rajawali terbang tinggi
membela langit dengan setia.
dan ia akan mematuk kedua matamu.
Wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka
L.K. Ara Tak ada lagi yang kucari di sini
Tak Ada Lagi Tak ada lagi
Tak ada lagi yang kucari di sini Selain menyaksikan kasih-Mu
Kecuali merasakan sinar bulan Yang terus menyirami bumi
Yang dingin oleh rindu

Tak ada lagi yang kucari di sini


Kecuali mendengar rintih angin
Di air danau

Tak ada lagi yang kucari di sini


Kecuali memandang kuburan tua
Tempat istirahat nenek moyangku

Tak ada lagi yang kucari di sini


Kecuali menyaksikan embun turun
Membasuh wajah rakyatku

Tak ada lagi yang kucari di sini


Kecuali merasakan gema doa
Dari orang yang menderita
Doa yang membumbung ke langit
Bersatu dengan awan
Bersatu dengan matahari
Lalu turun ke bumi
Mendatangi rumahmu
Memberi salam padamu
Masuk ke hatimu
Bicara tentang keadilan

Tak ada lagi yang kucari di sini


Tak ada lagi
Kecuali bekas masa kanak-kanak
Yang tertutup debu

Tak ada lagi yang kucari di sini


Kecuali melihat bayang Sejarah
Perlahan tenggelam
Tak tertulis

Anda mungkin juga menyukai