Soal 1
Salah satu standar yang digunakan dalam bahan bakar bensin adalah angka oktan. Angka
oktan menunjukkan kandungan isomer oktana dalam bensin. Salah satu isomer oktana adalah
2,2,4-timetilpentana.
a. Struktur dari 2,2,4-trimetilpentana adalah…..2
Memadukan etanol ke dalam campuran bahan bakar bensin juga mengurangi knocking.
Etanol adalah biofuel dan sering diproduksi dengan memfermentasi gula. Tanaman
memperoleh karbon dioksida dari atmosfer dan mengubahnya menjadi gula seperti glukosa,
C6H12O6, melalui fotosintesis.
b. Persamaan reaksi pembentukan glukosa dari reaksi fotosintesis adalah….2
𝟔𝑪𝑶𝟐 + 𝟔𝑯𝟐 𝑶 → 𝑪𝟔 𝑯𝟏𝟐 𝑶𝟔 + 𝟔𝑶𝟐
Fermentasi anaerobik dari glukosa menghasilkan etanol dan karbon dioksida.
c. Persamaan reaksi fermentasi glukosa tersebut adalah….2
𝑪𝟔 𝑯𝟏𝟐 𝑶𝟔 → 𝟐𝑪𝟐 𝑯𝟓 𝑶𝑯 + 𝟐𝑪𝑶𝟐
Salah satu karakteristik dari bahan bakar minyak adalah jumlah energi yang dapat dihasilkan
atau entalpi pembakarannya. Salah satu metode untuk menghitungnya adalah menggunakan
data energi ikatan rata-rata. Diketahui data energi ikatan berikut ini:
Ikatan Energi Ikatan (kJ/mol)
C-C 347
C-H 413
O=O 498
C-O 358
C=O 805
O-H 464
Ketika dihitung menggunakan metode ini, nilai entalpi pembakaran dari semua isomer oktana
akan memiliki nilai yang sama.
d. Nilai entalpi pembakaran (kJ/mol) dari isomer oktana adalah…..2
-5144
Asumsi terdapat dua jenis bahan bakar yaitu A dan B. 1 liter bahan bakar A mengandung 100
mL etanol dan 900 mL isomer oktana. 1 liter bahan bakar B mengandung 50 mL etanol dan
950 mL isomer oktana. Diketahui densitas dari etanol murni adalah 0,789 g/mL dan densitas
Ridho Setiyawan
dari isomer oktana murni adalah 0,703 g/mL. Asumsikan tidak ada perubahan volume dalam
pencampuran tersebut. Nilai entalpi pembakaran etanol adalah -1276 kJ/mol.
e. Energi yang dilepaskan (kJ) dari pembakaran 1 liter bahan bakar A adalah…2
30737
f. Energi yang dilepaskan (kJ) dari pembakaran 1 liter bahan bakar B adalah…2
31229,6
g. Jika energi yang dilepaskan dari pembakaran 1 liter bahan bakar B dianggap 100%,
persentase energi yang dilepaskan dari pembakaran 1 liter bahan bakar A adalah…2
98,42%
h. Jika dianggap gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran 1 liter bahan bakar B
dianggap 100%, persentase gas CO2 yang diproduksi dari pembakaran bahan bakar A
adalah…2 (perhitungan dengan mengabaikan uap air yang dihasilkan)
98,45%
Soal 2
Gas N2O dapat dihasilkan dari asam lemah HNO2.
a. Gambar struktur Lewis dari HNO2 yang tepat adalah…..
HNO2 dapat dikonversi menjadi N2O dengan dua metode. Metode pertama sesuai diagram
berikut.
Ridho Setiyawan
g. Rumus kimia dari X adalah….N2O4
h. Struktur Lewis dari N2O adalah….
Soal 3
Kubana adalah salah satu senyawa dengan struktur yang unik bebentuk seperti kubus.
1 2 3 4
Ridho Setiyawan
c. Struktur dari senyawa A adalah…..
Ridho Setiyawan
f. Struktur dari senyawa E adalah….
Ridho Setiyawan
Isomer dari kubana yaitu barelena dapat diproduksi menggunakan tahapan reaksi Diels-Alder.
Ridho Setiyawan
Soal 4
Berikut ini spektrum deret Balmer untuk atom hidrogen:
C B A
a. Transisi elektron yang terjadi pada garis spektrum A adalah dari n = …3 ke n = ….2
b. Transisi elektron yang terjadi pada garis spektrum B adalah dari n = …4 ke n = ….2
c. Transisi elektron yang terjadi pada garis spektrum C adalah dari n = …5 ke n = ….2
d. Nilai pasti dari panjang gelombang (Å) untuk garis spektrum A yang tepat
adalah….6565 (diketahui konstanta Rydberg = 109678 cm-1).
e. Jika diketahui garis spektrum B berada di panjang gelombang 485 Å. Nilai konstanta
Rydberg (cm-1) yang terhitung adalah ……1099656 (Jika jawabannya 109965
dibenarkan, selain nilai itu salah)
f. Nilai panjang gelombang (Å) garis spektrum paling kiri yang mungkin dari deret
Balmer pada atom hidrogen adalah……3647 (diketahui konstanta Rydberg = 109678
cm-1).
g. Suatu ion mirip hidrogen diketahui pada spektrum deret Balmer menghasilkan
spektrum dengan panjang gelombang tertinggi pada 729,4 Å. Identitas dari ion mirip
hidrogen tersebut adalah…..Li2+
Soal 5
Ion iodida dapat bereaksi dengan hidrogen peroksida dalam kondisi asam sesuai reaksi
berikut ini:
2𝐼 − (𝑎𝑞) + 𝐻2 𝑂2 (𝑎𝑞) + 2𝐻 + (𝑎𝑞) → 𝐼2 (𝑎𝑞) + 2𝐻2 𝑂(𝑙)
Reaksi tersebut berlangsung pada temperatur 18,80C dengan penambahan CH3COOH dan
NaOH untuk menjaga pH larutan, Na2S2O3 (bereaksi dengan I2 menghasilkan S4O62-), dan
indikator amilum. Semua senyawa dicampurkan diawal kecuali hidrogen peroksida.
Kemudian hidrogen peroksida ditambahkan secara perlahan sambil diukur waktu reaksi
Ridho Setiyawan
menggunakan stopwatch. Pengukuran menggunakan stopwatch berhenti setelah larutan tiba-
tiba berubah menjadi biru dan dihasilkan data berikut ini:
Run V CH3COOH V NaOH 1 V KI 0,2 V H2O2 0,2 V Na2S2O3 V H2O t (s)
1 M (mL) M (mL) M (mL) M (mL) 0,02 M (mL) (mL)
A 2,0 1,0 2,0 2,0 1,0 2,0 68,2
B 4,0 1,0 2,0 2,0 1,0 0,0 68,9
C 2,0 1,0 4,0 2,0 1,0 0,0 33,2
D 2,0 1,0 2,0 4,0 1,0 0,0 32,9
Ridho Setiyawan
Soal 6
Berikut ini diagram Latimer dari kromium pada pH = 0:
Ridho Setiyawan
pH = 5,6 n K2Cr2O7 = 4 x 10-4 mol E = 0,827
Soal 7
Boron fosfida dapat dihasilkan dari reaksi antara boron tribromida dengan fosfor tribromida
dalam atmosfer hidrogen pada temperatur > 7500C.
a. Persamaan reaksi pembentukan boron fosfida tersebut adalah….
𝐵𝐵𝑟3 + 𝑃𝐵𝑟3 + 3𝐻2 → 𝐵𝑃 + 6𝐻𝐵𝑟
b. Struktur Lewis dari boron tribromida dan fosfor tribromida adalah….
Boron fosfida mengkristal dengan struktur zinc-blende, yaitu posisi atom boron menempati
posisi seperti kubus berpusat muka, dan atom fosfor menempati posisi lubang tetrahedral.
c. Struktur kisi kristal dari boron fosfida yang tepat adalah….
d. Jika diketahui panjang rusuk dari unit sel kubus boron fosfida adalah 4,78 Å. Densitas
dari boron fosfida adalah …..2542,8 kg/m3
e. Jarak terdekat antara atom boron dan atom fosfor dalam kisi kristalnya
adalah…..2,069 Å.
Soal 8
Seorang murid yang pandai kimia diberi oleh gurunya delapan bahan kimia yang terdiri dari:
Ag, Fe, Cu, Mg, AgNO3, Fe(NO3)2, Cu(NO3)2, dan Mg(NO3)2. Sayangnya label dari delapan
Ridho Setiyawan
bahan kimia tersebut sudah tidak bisa terbaca lagi karena tanpa sengaja gurunya
menumpahkan asam sulfat pekat ke delapan botol bahan kimia tersebut. Karena guru tersebut
sedang ada urusan jadi ia meminta murid yang pandai tersebut untuk menentukan isi dari
setiap botol.
Lalu sang murid penasaran, karena kepandaianya kemudian sang murid melakukan
eksperimen di lab untuk menentukan isi dari kedelapan botol tersebut. Kemudian murid
tersebut menguji isi botol dengan menyiapkan larutan garam (yang ditandai dengan angka 1,
2, 3, 4) dan menambahkan logam (yang ditandai dengan A, B, C, D) kedalam setiap larutan
garam tersebut. Kemudian jika terjadi reaksi maka dia menuliskan pada table berikut dikertas
yang ia bawa dengan tanda “+” dan apabila tidak terjadi reaksi dia menuliskan tanda “-“.
Setelah selesai dia merasa senang kemudian tanpa sengaja dia menyenggol botol yang berisi
asam sulfat pekat sehingga membasahi kertas data hasil praktikumnya. Sehingga hanya
tersisa bagian dibawah ini
Tetapi karena kecerdasannya, murid tersebut mencoba menebak isi botol dengan dua
potongan kertas yang tersisa tersebut. Kemudian dia berhasil menyelesaikannya dan
memberikan hasilnya kepada gurunya di keesokan harinya.
a. Bahan kimia yang ada di botol A adalah ….Ag
b. Bahan kimia yang ada di botol B adalah ….Cu
c. Bahan kimia yang ada di botol C adalah ….Fe
d. Bahan kimia yang ada di botol D adalah ….Mg
e. Bahan kimia yang ada di botol 1 adalah ….Cu(NO3)2
f. Bahan kimia yang ada di botol 2 adalah ….Mg(NO3)2
g. Bahan kimia yang ada di botol 3 adalah ….Fe(NO3)2
h. Bahan kimia yang ada di botol 4 adalah ….AgNO3
Ridho Setiyawan
Soal 9
Suatu senyawa X diketahui mengandung 75,00% massa C, 8,33% H dan sisanya oksigen.
Diketahui spektroskopi masa dari senyawa X sebagai berikut:
Ridho Setiyawan
c. Pada spektrum IR, terdapat peak pada 1766 cm-1. Peak tersebut menunjukkan adanya
gugus fungsi ..…Karbonil (C=O) pada senyawa X.
d. Struktur dari senyawa X yang tepat adalah…..
Soal 10
Diketahui nilai momen magnet effektif hanya spin dari senyawa kompleks
K4[Mn(CN)6].3H2O dan K4[Mn(SCN)6] adalah 2,18 BM dan 6,06 BM.
a. Jumlah elektron yang tidak berpasangan pada senyawa kompleks K4[Mn(CN)6].3H2O
adalah….1 dan pada senyawa kompleks K4[Mn(SCN)6] adalah…….5
b. Senyawa kompleks yang memiliki spin tinggi adalah…. K4[Mn(SCN)6] dan yang
memiliki spin rendah adalah…. K4[Mn(CN)6].3H2O
Ridho Setiyawan
c. Nilai CFSE (dalam ∆𝑜𝑐𝑡 dan P) dari senyawa kompleks K4[Mn(CN)6].3H2O
adalah….−2∆𝑜𝑐𝑡 + 2𝑃 dan nilai CFSE senyawa kompleks K4[Mn(SCN)6]
adalah…….0∆𝑜𝑐𝑡
d. Nilai 𝜇 (hanya spin) dari senyawa kompleks [Ni(H2O)6]Cl2 adalah….2,828 BM
e. Struktur geometri dari senyawa kompleks [Mn(CN)6]4- adalah…..
Ridho Setiyawan