Anda di halaman 1dari 8

PRETES MGMP GURU KIMIA

1. Energi ionisasi dari beberapa unsur dinyatakan dalam tabel berikut:


Energi ionisasi (kJ/mol)
Unsur
pertama kedua ketiga keempat kelima keenam
P 494 4.560 6.940 9.540 13.400 16.600
Q 736 1.450 7.740 10.500 13.600 18.000
R 1.090 2.350 4.610 6.220 37.800 47.000
S 1.400 2.860 4.590 7.480 9.400 53.200
T 1.800 2.010 3.100 3.900 5.020 54.000
Unsur yang diperkirakan terletak pada golongan alkali tanah dan golongan karbon berturut-
turut, adalah ... .
A. P dan Q
B. Q dan R
C. Q dan S
D. Q dan T
E. R dan T

2. Perhatikan data 2 zat berikut:


Titik Titik Kelarautan Daya hantar listrik
Zat
leleh didih dalam air padatan lelehan larutan
A -27oC 110oC larut baik ― ― +
B 5,5oC o
80 C sukar larut ― ― ―

Keterangan :
― : tidak menghantar arus listrik
+ : menghantar arus listrik
Berdasarkan data tersebut, kemungkinan senyawa A dan B memiliki ikatan ... .
senyawa A senyawa B
A ionik ionik
B ionik kovalen non polar
C ionik kovalen polar
D kovalen polar kovalen polar
E kovalen polar kovalen non polar

3. Diketahui senyawa berikut:


i. AB4
ii. CB4
iii. DB4
iv. EB4
Jika nomor atom A = 6; B = 9; C = 14; D = 16; E = 36, perhatikan pernyataan-pernyataan
berikut!
1) Senyawa AB4 adalah senyawa kovalen polar
2) Bentuk molekul AB4 dan CB4 adalah sama
3) Senyawa DB4 dapat larut dalam pelarut polar, seperti air
4) Lelehan senyawa EB4 dapat menghantarkan arus listrik.
Pretes MGMP-Kimia-IC-Indonesia/Kimia/1
Pernyataan yang benar adalah ... .
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)

4. Perhatikan struktur elektron Lewis berikut:


..
: N≡C–S :
..
Muatan formal dan hibridisasi yang dibentuk atom N dan C berturut-turut, adalah ... .
Atom N Atom C
muatan hibridisasi muatan hibridisasi
formal formal
A 0 sp 0 sp
2
B 0 sp 0 sp2
C 0 sp3 0 sp3
D +1 sp +1 sp
E -1 sp +1 sp

5. Sebanyak 80 mL gas elpiji (campuran gas propana dan butana) dibakar sempurna dengan 500
mL gas oksigen (berlebih). Setelah pembakaran selesai suhu diturunkan sampai suhu kamar
pada tekanan tetap dan diperoleh campuran gas 260 mL gas karbondioksida dan 70 mL gas
oksigen. Maka komposisi campuran dalam gas elpiji adalah ... .
propana butana
A 90% 10%
B 80% 20%
C 75% 25%
D 60% 40%
E 25% 75%

6. Pada suhu dan tekanan tetap, volume gas XO 2 dan gas XO3 sama besar. Ternyata
perbandingan massa kedua senyawa itu adalah 4 : 5. Jika massa atom relatif oksigen = 16,
maka massa molekul relatif unsur X adalah ... .
A. 12
B. 24
C. 32
D. 40
E. 56

Pretes MGMP-Kimia-IC-Indonesia/Kimia/2
7. Di antara gas-gas berikut pada suhu 621oC dan tekanan 1,50 atm, yang memiliki densitas
(kerapatan) sama dengan densitas gas oksigen pada suhu dan tekanan ruang (RTP), adalah ...
A. N2
B. NH3
C. SO2
D. SO3
E. CH3CH3

8. Fosforus merupakan unsur bukan logam yang cukup reaktif, sehingga tidak ditemukan di
alam dalam keadaan bebas. Unsur ini dapat bersinar dalam gelap, maka diberi nama
“fosforus” (bahasa Yunani = phosphorus = pembawa cahaya). Fosforus terdapat dalam dua
bentuk alotropi, yaitu fosforus putih dan fosforus merah. Fosforus putih dibuat melalui
proses Wohler, dengan bahan batuan fosfat , Ca3(PO 4)2(s) menurut reaksi :
I. 2Ca3(PO4)2(s) + 6SiO2(s) → 6CaSiO3(s) + P4O10(s)
II. P4O10(s) + 10C(s) → P4(g) + 10CO(g)
Uap fosforus yang terbentuk dipadatkan melalui kondensasi. Untuk mendapatkan fosfor
putih sebanyak 179,2 L pada STP, diperlukan batuan fosfat yang mengandung kalsium fosfat
(Mr = 310) 80% sebanyak .... (Ar P = 31)
A. 4,96 kg
B. 5,47 kg
C. 6,20 kg
D. 9,33 kg
E. 11,67 kg

9. Diketahui suatu reaksi : K + I → A + N


Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut :
Pcb Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi Awal
K I M / detik
1 0,1 0,2 0,2
2 0,2 0,3 0,6
3 0,1 0,1 0,1
4 0,2 0,2 0,4
Berdasarkan data tersebut di atas, pernyataan
yang benar adalah ….
1) rumus v = k [K] [I]
2) harga k = 1/10
3) satuan k adalah M–1 det–1
4) jika [K] = 0,2 dan [I] = 0,4 maka v = 1,6 M/det
Pernyataan yang benar adalah ….
A. 1) , 2) dan 3)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 4)
E. 1) , 2) , 3) dan 4)

Pretes MGMP-Kimia-IC-Indonesia/Kimia/3
10. Banyak reaksi enzim mengikuti hukum laju Michaelis Menten, seperti berikut : laju =
V[S]/(Km + [S]), dimana V dan Km adalah konstan dan [S] adalah konsentrasi substrat yang
mengalami reaksi katalisis. Dimana [S] << Km, berapakah order reaksi ini?
A. order nol
B. order setengah
C. order pertama
D. order kedua
E. order ketiga

11. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:


1) 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g); ∆H = -16 kJ/mol
2) N2O4(g) 2NO2(g); ∆H = +57 kJ/mol
3) H2(g) + I2(g) 2HI(g); ∆H = +53 kJ/mol
4) 4NH3(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(g); ∆H = -950 kJ/mol
Terhadap kesetimbangan-kesetimbangan di atas diberi dua perlakuan sebagai berikut:
a. Pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan
b. Pada tekanan tetap, suhu sistem dinaikkan
Maka kesetimbangan yang akan jumlah produknya akan meningkat adalah ... .
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 1) dan 2)
E. 2) dan 4)

12. Suatu basa lemah bervalensi 1 konsentrasinya b mol.dm-3. Jika tetapan kesetimbangan basa
Kb dan tetapan kesetimbangan ionisasi air Kw, maka besarnya [H+] adalah ... .
A. Kw - √(K b . b)
B. Kw + √(K b . b)
Kw
C.
√(Kb .b)
(Kb .b)
D. √
Kw

E. Kw √(K b . b)

13. Sebanyak 0,81 gram suatu asam berbasa dua membutuhkan 1,71 gram Ba(OH)2 Mr = 171
supaya dijadikan garam normal. Jika diketahui asam ini tidak mengandung oksigen, asam
yang dimaksud adalah …. (Ar S = 32 , Te = 128 , Po = 209 , O = 16 , Se = 79)
A. H2S
B. H2Te
C. H2Po
D. H2O
E. H2Se

Pretes MGMP-Kimia-IC-Indonesia/Kimia/4
14. Sebanyak 1,02 gram asam alkanoat dilarutkan dalam 100 mL, sehingga konsentrasinya
menjadi 0,1 M. Larutan asam tersebut memberikan warna yang sama dalam indikator
universal dengan larutan HCl 2 . 10ˉ3 M. Berdasarkan data di atas, perhatikan pernyataan
berikut ini :
1) asam alkanoat yang dimaksud adalah asam pentanoat
2) pH asam alkanoat tersebut = 2 – log 3
3) tetapan ionisasi asam alkanoat = 4 . 10ˉ5
4) derajat ionisasi asam alkanoat = 2 . 10ˉ4
5) jumlah keseluruhan isomer adalah 4 asam alkanoat dan 9 alkil alkanoat
Pernyataan yang benar adalah ….
A. 1) , 3) dan 4)
B. 1) , 3) dan 5)
C. 1) , 2) , 3) , 4) dan 5)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 5)

15. Jika Anda mencampurkan natrium hidroksida, NaOH dan asam asetat CH 3CO2H dalam
jumlah molar yang sama, maka spesi utama yang terdapat dalam larutan yang dihasilkan
adalah (Diketahui Ka CH3CO2H = 2 × 10–5)
A. Na+, CH3CO2–, OH–, dan H2O
B. Na+, CH3CO2H, OH–, dan H2O
C. Na+, CH3CO2–, H3O+, dan H2O
D. Na+, CH3CO2H, H3O+, dan H2O
E. Na+, CH3CO2–, CH3CO2H, OH–, dan H2O

16. Untuk membuat 400 mL larutan penyangga dengan pH = 5 – log 2, dengan Ka CH3COOH =
1 x 10ˉ5, maka komposisi volume larutan NaOH 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,1 M yang
harus dicampurkan, berturut-turut, adalah … .
A. 350 mL dan 50 mL
B. 300 mL dan 100 mL
C. 200 mL dan 200 mL
D. 100 mL dan 300 mL
E. 50 mL dan 350 mL

17. Perhatikan data Kb beberapa basa berikut:


No Basa Kb
1 dimetilamina 9,6 x 10-4
2 metilamina 3,7 x 10-4
3 etilamina 4,3 x 10-4
Jika ke-3 basa tersebut memiliki konsentrasi sama besar, maka urutan besarnya konsentrasi
ion H+ dalam larutan basa tersebut, adalah ... .
A. 1 > 2 > 3
B. 1 > 3 > 2
C. 2 > 1 > 3
D. 2 > 3 > 1
E. 3 > 2 > 1
Pretes MGMP-Kimia-IC-Indonesia/Kimia/5
18. Oleh karena kecerobohan, limbah buangan pabrik yang mengandung logam berat dapat
terbuang ke dalam air sungai. Salah satu prosedur yang dilakukan untuk menentukan level
merkuri suatu sampel, melibatkan reduksi ion Hg2+ menjadi unsur Hg menggunakan ion
Sn2+.
Jika diketahui potensial reduksi standar
Hg2+/Hg = 0,851 V
Sn4+/Sn2+ = 0,154 V,
Tetapan kesetimbangan reaksi: Sn2+ (aq) + Hg2+ (aq) ⇌ Sn4+(aq) + Hg (s)
adalah ….
A. 6,97 x 10-1
B. 1,07 × 10–11
C. 1,07 × 1011
D. 3,16 × 10–23
E. 3,16 × 1023

19. Diketahui Ksp tiga garam perak sebagai berikut:


AgCl = 2 x 10ˉ10
Ag2CO3 = 8 x 10ˉ12
Ag3PO4 = 1 x 10ˉ16
Jika ketiga garam perak tersebut dilarutkan dalam larutan perak nitrat (AgNO 3) 0,01 M,
maka urutan besarnya kelarutan ketiga garam perak itu adalah … .
A. AgCl > Ag2CO3 > Ag3PO4
B. AgCl > Ag3PO4 > Ag2CO3
C. Ag2CO3 > AgCl > Ag3PO4
D. Ag2CO3 > Ag3PO4 > AgCl
E. Ag3PO4 > Ag2CO3 > AgCl

20. Dalam fotografi, padatan AgBr yang tersisa dilarutkan dalam larutan Na 2S2O3. Ion Ag+
bereaksi dengan ion S2O32– membentuk senyawa kompleks [Ag(S2O3)2]3–, dengan persamaan
reaksi sebagai berikut:
AgBr(s) ⇌ Ag+(aq) + Br–(aq) Ksp= 5,4×10–13
Ag+(aq) + 2 S2O32-(aq) ⇌ [Ag(S2O3)2]3- (aq) Kf= 2,0×1013
Jumlah padatan AgBr yang dapat larut dalam 125 mL larutan Na2S2O3 1,20 M adalah:
A. 7,14 g
B. 12,22 g
C. 14,08 g
D. 16,72 g
E. 40,65 g

Pretes MGMP-Kimia-IC-Indonesia/Kimia/6
21. Dua gelas kimia, A dan B diisi dengan air suling sebanyak 100 mL, kemudian ke dalam gelas
kimia A dilarutkan 18 gram glukosa, C6H12O6, dan ke dalam gelas B dilarutkan 5,85 gram
serbuk garam dapur, NaCl. Untuk kedua larutan yang dihasilkan, perhatikan pernyataan-
pernyataan berikut:
1) Pelarut pada gelas A lebih mudah menguap daripada gelas B
2) Jumlah partikel terlarut pada gelas A sama dengan pada gelas B
3) Titik beku larutan pada gelas A lebih tinggi daripada pada gelas B
4) Tekanan osmotik larutan pada gelas A sama dengan pada gelas B
Pernyataan yang benar adalah … . (Ar H = 1, C = 12, O = 16, Na = 23, Cl 35,5)
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)

22. Kadar etanol dalam darah dapat dianalisis berdasarkan reaksi berikut ini (dengan asumsi
tidak ada gula pereduksi dalam darah):
C2H5OH(aq) + Cr2O72-(aq) + H+(aq) → CO2(g) + Cr3+(aq) + H2O(l) (reaksi belum setara)
Apabila 10,002 g sampel darah direaksikan dengan 8,76 ml larutan K2Cr2O7 0,0499 M, maka
% masa alkohol yang terkandung dalam darah adalah …
A. 0,01
B. 0,05
C. 0,08
D. 0,10
E. 0,12

23. Pembakaran sempurna gas propana dilukiskan dengan persamaan :


C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l)
Dan reaksi pembakaran tidak sempurnanya :
2C3H8(g) + 7O2(g) → 6CO(g) + 8H2O(l)
Jika diketahui :
Hfo C3H8(g) = -104 kJ/mol
Hf CO2(g)
o
= -394 kJ/mol
Hfo CO(g) = -111 kJ/mol
Hfo H2O(l) = -286 kJ/mol ,
Maka perbandingan antara besarnya kalor pembakaran sempurna gas propana dengan kalor
pembakaran tidak sempurnanya berturut-turut dalam kJ/mol adalah ….
A. 2.222 : 2.746
B. 1.111 : 2.749
C. 2.222 : 1.373
D. 1.111 : 1.373
E. 2.746 : 2.222

Pretes MGMP-Kimia-IC-Indonesia/Kimia/7
24. Perhatikan pasangan struktur senyawa karbon, nama kimianya, serta pasangan isomernya
berikut!

Struktur & Nama Isomer dan jenisnya

1)
isomer posisi
3-metil butena

2)
isomer geometri
cis-2-pentena

3)

2-metil 3-butena isomer rantai

4)
1-pentena isomer posisi
Pasangan data yang benar ditunjukkan oleh ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

25. Bentuk geometri, bilangan oksidasi dan bilangan koordinasi tembaga, untuk ion kompleks
[Cu(NH3)4(OH2)2]2+, berturut-turut adalah ... .
A. tetrahedral, +2, dan 6
B. square planar, -2, dan 4
C. oktahedral, +2, dan 6
D. linear, +3, dan 2
E. trigonal planar, +1, dan 4

Pretes MGMP-Kimia-IC-Indonesia/Kimia/8

Anda mungkin juga menyukai