Anda di halaman 1dari 17

TO Pra KSNK

1|
TO Pra KSNK

2|
TO Pra KSNK

Nama Pembuat Soal : Lukman Hakim


Tingkat : KSN-K
Tugas : Pre-Test
Poin Max : 100

1. Di bawah ini merupakan data energi ionisasi dari suatu atom pada periode ke-3 (dalam
kJ/mol)

EI EII EIII EIV EV EV I EV II


Energi 786,5 1577 3231 4355 16090 19805 23783
Dari data di atas, unsur tersebut adalah . . .

a. Li d. Al
b. Na e. Si
c. Mg
2. Di bawah ini merupakan molekul yang memiliki bentuk Linear, kecuali . . .

a. I3− d. SO2
b. OCN − e. N3−
c. CO2
3. Perhatikan molekul di bawah ini :

1. 4.

2. 5.

3.

Urutan keasaman dari molekul-molekul diatas adalah . . .

3|
TO Pra KSNK

a. 5 > 4 > 3 > 2 > 1 d. 2 > 4 > 5 > 1 > 3


b. 3 > 5 > 1 > 4 > 2 e. 1 > 2 > 3 > 4 > 5
c. 4 > 5 > 3 > 1 > 2
4. Geometri molekul dari XeO2 F2 adalah . . .

a. segitiga bipiramida d. bentuk T


b. See-saw e. Piramida segiempat
c. Tetrahedral

5. Ion HXeO− 4 pada suasana basa dapat terurai menjadi ion XeO6
4−
dan gas Xe. Jika 500
mL larutan tersebut direaksikan dalam basa dan seluruh gas ditampung dalam wadah yang
memiliki volume 10 L pada T = 298 K, maka tekanan gas dalam wadah 2,3 atm. Maka
konsentrasi larutan HXeO−4 adalah . . . (R = 0,08206 L atm/mol K)

a. 3,76 M d. 0,94 M
b. 1,88 M e. 2,35 M
c. 7,52 M
6. Manakah yang memiliki titik didih paling tinggi diantara senyawa-senyawa berikut : . . .

a. NaCl d. KCl
b. BaCl2 e. HCl
c. MgCl2

7. Suatu campuran ideal antara toluen (P 0 = 54,1 kPa) dan benzena (P 0 = 136,3 kPa) dengan
fraksi mol benzena fasa cair (χbenz ) adalah 0,8. Jika larutan tersebut di destilasi, maka des-
tilat yang dihasilkan akan memiliki komposisi . . .

a. χbenz = 0,91 d. χbenz = 0,66


b. χbenz = 0,88 e. χbenz = 0,53
c. χbenz = 0,73
8. Suatu garam bikarbonat XHCO3 , dipanaskan hingga melepaskan seluruh H2 O dan CO2
yang ada dalam garam tersebut. Ternyata massa zat tersebut berkurang 36.9 %. Logam X
adalah . . .

a. Li d. Cu
b. Na e. Ag
c. K

Wacana digunakan untuk menjawab pertanyaan 9-11

4|
TO Pra KSNK

Suatu sampel larutan 25 mL mengandung SO32− dan S2 O32− . Untuk menentukan kandungan
kedua spesi tersebut dilakukan metode sebagai berikut :

(a) Sampel diasamkan dengan asam asetat kemudian diencerkan hingga 100 mL.
(b) Sampel dibagi menjadi 2 bagian yakni larutan A dan larutan B.
(c) Larutan A ditambahkan larutan iodin (I3− ) 0,0100 M sebanyak 50,00 mL
(d) Kelebihan Iodin dititrasi dengan larutan standar tiosulfat (S2 O32− ) 0,012500 M sebanyak
20,00 mL
(e) Larutan B ditambahkan CN− sehingga tiosulfat bereaksi dengan persamaan

S2 O32− + CN − → SCN − + SO32−

(f) Larutan ini kemudian ditambahkan Fe3+ untuk mengendapkan seluruh ion SCN− lalu
diambil filtratnya
(g) Filtrat larutan B ditambahkan larutan iodin (I3− ) 0,0100 M sebanyak 50,00 mL
(h) Kelebihan Iodin dititrasi dengan larutan standar tiosulfat (S2 O32− ) 0,0150 M sebanyak
25 mL

9. Ion yang terbentuk saat iodin direaksikan dengan ion SO−


3 ...

a. S 2− d. ISO3−
b. SO42− e. IS2 O3−
c. S4 O62−

10. Konsentrasi ion SO32− dalam larutan sampel adalah . . .

a. 1600 ppm d. 800 ppm


b. 1120 ppm e. 140 ppm
c. 400 ppm

11. Konsentrasi ion S2 O32− dalam larutan sampel adalah . . .

a. 1600 ppm d. 200 ppm


b. 1120 ppm e. 140 ppm
c. 400 ppm

Wacana digunakan untuk menjawab pertanyaan 12-15

Sebuah sampel 200 mL larutan mengandung Ba2+ dan Ca2+ akan dianalisis kandungan ion-
ion tersebut melalui rancangan eksperimen sebagai berikut.

5|
TO Pra KSNK

1. Larutan diendapkan dengan penambahan N aC2 O4 sehingga terbentuk endapan putih


bermassa 2,265 g
2. Endapan putih tersebut kemudian dipindahkan dan diasamkan dengan penambahan
H2 SO4 pekat sehingga endapan larut.
3. Larutan ini kemudian dititrasi dengan KM nO4 0,223 M sebanyak 25,80 mL

12. Konsentrasi ion Ba2+ dalam larutan adalah . . .

a. 1000 ppm d. 4000 ppm


b. 2000 ppm e. 5000 ppm
c. 3000 ppm

13. Konsentrasi ion Ca2+ dalam larutan adalah . . .

a. 1000 ppm d. 4000 ppm


b. 2000 ppm e. 5000 ppm
c. 3000 ppm
14. Suatu garam oksalat murni XC2 O4 oksalat dipanaskan, maka garam tersebut kehilangan
56,52% massa nya. Logam X adalah . . .

a. Be d. Sr
b. Mg e. Ba
c. Ca
15. Ion di bawah ini dapat mengendapkan salah satu ion disampel, tapi tidak dengan ion yang
lain adalah . . .

a. N O3− d. Cl−
b. P O43− e. SO42−
c. CO32−
16. Perhatikan data di bawah ini :

Nilai pKa

Asam pKa1 pKa2 pKa3


Posfat 2,15 7,2 12,3
Glutamat 2,10 4,07 9,47
Sitrat 3,15 4,77 6,30
Aspartat 1,99 3,90 9,90
EDTA 1,70 2,6 6,3

6|
TO Pra KSNK

Grafik yang menggambarkan kurva titrasi asam posfat adalah . . .


a. b.

c. d.

e.

17. Suatu asam HA memiliki nilai pKa = 8 dengan konsentrasi 0,1 M dan volume 10 mL diti-
trasi dengan NaOH 0,1 M. Agar nilai [H + ] > [OH − ], maka maksimal volume NaOH yang
ditambahkan adalah . . .
10
a. 5 mL d. 11 mL
10
b. 9 mL e. 1 mL
c. 11
10
mL

18. Data di bawah ini berkaitan tentang atom H

7|
TO Pra KSNK

Nilai ∆Hf

Zat ∆Hf (kJ/mol)


H2(g) 0
H(g) 218
+
H(aq) 0

Jika energi ionisasi H bernilai 1312 kJ/mol, maka entalpi pelarutan ion H + adalah
+ +
H(g) → H(aq) ∆H =?

...

a. 218 kJ/mol d. 0 kJ/mol


b. -218 kJ/mol e. -1530 kJ/mol
c. 1530 kJ/mol

19. Suatu reaksi antara A dan B membentuk C, dilakukan eksperimen sehingga menghasilkan
data sebagai berikut :

Data Laju Awal

[A] (M) [B] (M) r (M/s)


0,002 0,010 5 · 10−5
0,002 0,020 1 · 10−4
0,004 0,040 8 · 10−4

Nilai k dari reaksi tersebut adalah . . .

a. 10 d. 1
b. 5 e. 4
c. 2

20. Terdapat senyawa dengan struktur berikut

8|
TO Pra KSNK

Kedua senyawa di atas merupakan . . .

a. Senyawa yang sama d. Epimer


b. Enantiomer e. Konformer
c. Diastereomer

21. Terdapat senyawa dengan proyeksi Newmann berikut

Senyawa di atas memiliki struktur . . .

9|
TO Pra KSNK

a. d.

b. e.

c.

22. Arus sebesar 2A digunakan untuk melapisi lempengan dengan logam Ni. Digunakan pada
1L Ni2+ 1,0 M. Tentukan konsentrasi larutan setelah proses dilakukan selama 3 jam . . .

a. 0,39 M d. 0,89 M
b. 0,46 M e. 0,62 M
c. 0,78 M

23. Air dielektrolisis sehingga menghasilkan gas H2 dan gas O2 . Volume gas di katoda yang akan
dihasilkan jika elektrolisis dilakukan selama 20 menit dengan arus 1 A adalah . . . (T = 298
K, P = 1 atm)

a. 174 mL d. 78 mL
b. 304 mL e. 85 mL
c. 152 mL

24. Reaksi antara logam Rb dengan oksigen dapat membentuk oksida dari Rubidium yang me-
miliki komposisi 72,76% Rb dan 27,24% O. Rumus oksida tersebut adalah. . .

10|
TO Pra KSNK

a. Rb2 O2 d. RbO2
b. Rb2 O e. Rb3 O2
c. Rb2 O3

25. Ion Raksa(I) (Hg2+


2 ) dapat dibentuk dengan mereaksikan raksa dengan asam nitrat pekat
sesuai dengan reaksi (belum setara) sebagai berikut :
− 2+
αHg(l) + βN O3(aq) → γN O(g) + δHg2(aq)

Nilai α, β, γ, dan δ secara berturut-turut adalah . . .

a. 4,3,3,2 d. 2, 2, 2, 1
b. 6,8,8,3 e. 6,2,2,3
c. 2,3,3,1
26. Dalam pengukuran kadar CO2 di suatu daerah, sebanyak 120 L udara dialirkan ke dalam
larutan Ca(OH)2 1 M. Setelah udara dilewatkan, maka terbentuk padatan CaCO3 sebanyak
0,1379 g. Tentukan konsentrasi CO2 (dalam ppm) di udara tersebut . . . (ρudara = 1,225 g/L)

a. 5054,7 ppm d. 3879,9 ppm


b. 4886,6 ppm e. 3016,6 ppm
c. 4127,6 ppm
27. Batuan Laterit merupakan batuan yang biasanya terdapat kandungan nikel. Nikel yang ter-
kandung dalam batuan tersebut berupa nikel oksida. Jika sebanyak 120 ton batuan laterit
mengandung 1,53% Nikel oksida (NiO) kemudian diekstrak menjadi bijih Nikel, jika harga
bijih Nikel adalah USD 15815/ton, maka harga total bijih Nikel dalam sekali penambangan
adalah . . .

a. USD 36952,19 d. USD 22816,21


b. USD 29036,34 e. USD 20530,92
c. USD 28982,11

11|
TO Pra KSNK

28. Senyawa di bawah ini :

Gugus fungsi yang teerdapat pada senyawa di atas adalah . . .

a. keton, aldehid, asam karboksilat, ami- d. keton, alkohol, asam karboksilat, ami-
na na, aldehid

b. amina, keton, ester, alkohol, eter e. aldehid, asam karboksilat, amida, alko-
hol, eter

c. keton, eter, alkohol, amida

29.

OH

Nama senyawa di atas adalah . . .

a. 4, 5 − dimetil − 3 − heptanol d. 5 − etil − 3, 4 − dimetilheksanol


b. 2 − etil − 3, 4 − dimetilheksanol e. 3, 4 − dimetil − 3 − heptanol
c. 2 − etil − 3, 4 − dimetiloktanol

12|
TO Pra KSNK

30. Tentukan hasil reaksi dari + HCl . . .

Cl

a. d. Cl

Cl
Cl Cl

b. e.

c. Cl

CH3 Cl
31. AlCl3

OH
CH3 CH3

a. d.
OH OAlCl2
CH3

b. e. Tidak terjadi reaksi


OH

c.
OCH3

32. Dari kelima senyawa organik tersebut di bawah ini, manakah yang paling benar tata nama-

13|
TO Pra KSNK

nya?

a. 2-kloro-5-metil-5-heksena d. 2-metil-2-heksana-4-ol
b. 2-metil-1-pentena-4-ol e. 2,3-dimetilsikloheksena
c. 3-etil-2-metil-2-pentena

33. Suatu senyawa radioaktif meluruh dalam waktu 75 s, sehingga tersisa zat tersebut sebanyak
75 % dari jumlah awalnya. Tentukan waktu paruh dari senyawa radioaktif tersebut . . .

a. 91 s d. 120 s

b. 100 s e. 150 s

c. 181 s

34. Dibawah ini terdapat skema reaksi dalam pembentukan senyawa A

Senyawa A yang dihasilkan memiliki gugus fungsi . . .

a. keton d. amida
b. enamina e. tidak memiliki gugus fungsi
c. amina
35. Senyawa yang memiliki asam α adalah . . .

14|
TO Pra KSNK

a. b.

c. d.

e.

36. Dari resonansi senyawa di bawah ini, tentukan manakah yang bersifat aromatik dan non-
aromatik (OSP 2014)

a. V dan IV non-aromatik, VII dan VIII aromatik


b. I dan II aromatik, III dan IV non-aromatik
c. I dan II non-aromatik, III dan IV aromatik
d. V dan IV aromatik, VII dan VIII non-aromatik
e. I dan V non-aromatik, II dan VI aromatik
37. Perhatikan ion organik di bawah ini.

Berikut ini, manakah yang tidak mewakili struktur resonansi yang tepat? (OSP 2014)

15|
TO Pra KSNK

a.

b.

c.

d.

e.

38. Dari perpanjangan rantai senyawa karbon berikut ini, lengkapi pereaksi-pereaksi yang dibu-
tuhkan :

(OSP 2014)

a. Basa X = NaNH2 ,NH3 Y = H2 O Tautomerisasi keto-enol


b. Basa X = NaNH2 ,NH3 Y = KOH Isomerisasi
c. Basa X = NaNH2 ,NH3 Y = KOH/alk Resonansi
d. Basa X = CH3 CH2 O− , KOH Y = H2 O Keto-enol tautomerisasi
e. Basa X = NaOCH3 , CH3 OH Y = KOH Tautomerisasi Keto-enol
39. Padatan AgI merupakan padatan yang sulit larut dalam air. Namun pada konsentrasi I−
yang sangat besar, AgI dapat bereaksi dengan I− hingga membentuk ion kompleks [AgI32− ]

+
AgI(s)
Ag(aq) + I(aq) K(sp) = 8, 51 · 10−17

16|
TO Pra KSNK

+
Ag(aq) + 3I −
AgI3(aq)
2−
K(f ) = 1, 0 · 1014
Kelarutan molar AgI dapat ditingkatkan dengan cara . . .

a. Penambahan padatan KI dalam jumlah yang sangat banyak


b. pH air diturunkan
c. pH air dinaikkan
d. Menambahkan air
e. Meningkatkan tekanan

40. Senyawa furan memiliki komposisi 70,57% C; 23,5% O; dan 5,93% H. Dari data tersebut,
rumus empiris dari molekul tersebut adalah . . .

a. C2 H2 O d. C3 H4 O
b. C4 H4 O e. C5 H5 O
c. C4 H8 O

17|

Anda mungkin juga menyukai