1|
TO Pra KSNK
2|
TO Pra KSNK
1. Di bawah ini merupakan data energi ionisasi dari suatu atom pada periode ke-3 (dalam
kJ/mol)
a. Li d. Al
b. Na e. Si
c. Mg
2. Di bawah ini merupakan molekul yang memiliki bentuk Linear, kecuali . . .
a. I3− d. SO2
b. OCN − e. N3−
c. CO2
3. Perhatikan molekul di bawah ini :
1. 4.
2. 5.
3.
3|
TO Pra KSNK
5. Ion HXeO− 4 pada suasana basa dapat terurai menjadi ion XeO6
4−
dan gas Xe. Jika 500
mL larutan tersebut direaksikan dalam basa dan seluruh gas ditampung dalam wadah yang
memiliki volume 10 L pada T = 298 K, maka tekanan gas dalam wadah 2,3 atm. Maka
konsentrasi larutan HXeO−4 adalah . . . (R = 0,08206 L atm/mol K)
a. 3,76 M d. 0,94 M
b. 1,88 M e. 2,35 M
c. 7,52 M
6. Manakah yang memiliki titik didih paling tinggi diantara senyawa-senyawa berikut : . . .
a. NaCl d. KCl
b. BaCl2 e. HCl
c. MgCl2
7. Suatu campuran ideal antara toluen (P 0 = 54,1 kPa) dan benzena (P 0 = 136,3 kPa) dengan
fraksi mol benzena fasa cair (χbenz ) adalah 0,8. Jika larutan tersebut di destilasi, maka des-
tilat yang dihasilkan akan memiliki komposisi . . .
a. Li d. Cu
b. Na e. Ag
c. K
4|
TO Pra KSNK
Suatu sampel larutan 25 mL mengandung SO32− dan S2 O32− . Untuk menentukan kandungan
kedua spesi tersebut dilakukan metode sebagai berikut :
(a) Sampel diasamkan dengan asam asetat kemudian diencerkan hingga 100 mL.
(b) Sampel dibagi menjadi 2 bagian yakni larutan A dan larutan B.
(c) Larutan A ditambahkan larutan iodin (I3− ) 0,0100 M sebanyak 50,00 mL
(d) Kelebihan Iodin dititrasi dengan larutan standar tiosulfat (S2 O32− ) 0,012500 M sebanyak
20,00 mL
(e) Larutan B ditambahkan CN− sehingga tiosulfat bereaksi dengan persamaan
(f) Larutan ini kemudian ditambahkan Fe3+ untuk mengendapkan seluruh ion SCN− lalu
diambil filtratnya
(g) Filtrat larutan B ditambahkan larutan iodin (I3− ) 0,0100 M sebanyak 50,00 mL
(h) Kelebihan Iodin dititrasi dengan larutan standar tiosulfat (S2 O32− ) 0,0150 M sebanyak
25 mL
a. S 2− d. ISO3−
b. SO42− e. IS2 O3−
c. S4 O62−
Sebuah sampel 200 mL larutan mengandung Ba2+ dan Ca2+ akan dianalisis kandungan ion-
ion tersebut melalui rancangan eksperimen sebagai berikut.
5|
TO Pra KSNK
a. Be d. Sr
b. Mg e. Ba
c. Ca
15. Ion di bawah ini dapat mengendapkan salah satu ion disampel, tapi tidak dengan ion yang
lain adalah . . .
a. N O3− d. Cl−
b. P O43− e. SO42−
c. CO32−
16. Perhatikan data di bawah ini :
Nilai pKa
6|
TO Pra KSNK
c. d.
e.
17. Suatu asam HA memiliki nilai pKa = 8 dengan konsentrasi 0,1 M dan volume 10 mL diti-
trasi dengan NaOH 0,1 M. Agar nilai [H + ] > [OH − ], maka maksimal volume NaOH yang
ditambahkan adalah . . .
10
a. 5 mL d. 11 mL
10
b. 9 mL e. 1 mL
c. 11
10
mL
7|
TO Pra KSNK
Nilai ∆Hf
Jika energi ionisasi H bernilai 1312 kJ/mol, maka entalpi pelarutan ion H + adalah
+ +
H(g) → H(aq) ∆H =?
...
19. Suatu reaksi antara A dan B membentuk C, dilakukan eksperimen sehingga menghasilkan
data sebagai berikut :
a. 10 d. 1
b. 5 e. 4
c. 2
8|
TO Pra KSNK
9|
TO Pra KSNK
a. d.
b. e.
c.
22. Arus sebesar 2A digunakan untuk melapisi lempengan dengan logam Ni. Digunakan pada
1L Ni2+ 1,0 M. Tentukan konsentrasi larutan setelah proses dilakukan selama 3 jam . . .
a. 0,39 M d. 0,89 M
b. 0,46 M e. 0,62 M
c. 0,78 M
23. Air dielektrolisis sehingga menghasilkan gas H2 dan gas O2 . Volume gas di katoda yang akan
dihasilkan jika elektrolisis dilakukan selama 20 menit dengan arus 1 A adalah . . . (T = 298
K, P = 1 atm)
a. 174 mL d. 78 mL
b. 304 mL e. 85 mL
c. 152 mL
24. Reaksi antara logam Rb dengan oksigen dapat membentuk oksida dari Rubidium yang me-
miliki komposisi 72,76% Rb dan 27,24% O. Rumus oksida tersebut adalah. . .
10|
TO Pra KSNK
a. Rb2 O2 d. RbO2
b. Rb2 O e. Rb3 O2
c. Rb2 O3
a. 4,3,3,2 d. 2, 2, 2, 1
b. 6,8,8,3 e. 6,2,2,3
c. 2,3,3,1
26. Dalam pengukuran kadar CO2 di suatu daerah, sebanyak 120 L udara dialirkan ke dalam
larutan Ca(OH)2 1 M. Setelah udara dilewatkan, maka terbentuk padatan CaCO3 sebanyak
0,1379 g. Tentukan konsentrasi CO2 (dalam ppm) di udara tersebut . . . (ρudara = 1,225 g/L)
11|
TO Pra KSNK
a. keton, aldehid, asam karboksilat, ami- d. keton, alkohol, asam karboksilat, ami-
na na, aldehid
b. amina, keton, ester, alkohol, eter e. aldehid, asam karboksilat, amida, alko-
hol, eter
29.
OH
12|
TO Pra KSNK
Cl
a. d. Cl
Cl
Cl Cl
b. e.
c. Cl
CH3 Cl
31. AlCl3
OH
CH3 CH3
a. d.
OH OAlCl2
CH3
c.
OCH3
32. Dari kelima senyawa organik tersebut di bawah ini, manakah yang paling benar tata nama-
13|
TO Pra KSNK
nya?
a. 2-kloro-5-metil-5-heksena d. 2-metil-2-heksana-4-ol
b. 2-metil-1-pentena-4-ol e. 2,3-dimetilsikloheksena
c. 3-etil-2-metil-2-pentena
33. Suatu senyawa radioaktif meluruh dalam waktu 75 s, sehingga tersisa zat tersebut sebanyak
75 % dari jumlah awalnya. Tentukan waktu paruh dari senyawa radioaktif tersebut . . .
a. 91 s d. 120 s
b. 100 s e. 150 s
c. 181 s
a. keton d. amida
b. enamina e. tidak memiliki gugus fungsi
c. amina
35. Senyawa yang memiliki asam α adalah . . .
14|
TO Pra KSNK
a. b.
c. d.
e.
36. Dari resonansi senyawa di bawah ini, tentukan manakah yang bersifat aromatik dan non-
aromatik (OSP 2014)
Berikut ini, manakah yang tidak mewakili struktur resonansi yang tepat? (OSP 2014)
15|
TO Pra KSNK
a.
b.
c.
d.
e.
38. Dari perpanjangan rantai senyawa karbon berikut ini, lengkapi pereaksi-pereaksi yang dibu-
tuhkan :
(OSP 2014)
16|
TO Pra KSNK
+
Ag(aq) + 3I −
AgI3(aq)
2−
K(f ) = 1, 0 · 1014
Kelarutan molar AgI dapat ditingkatkan dengan cara . . .
40. Senyawa furan memiliki komposisi 70,57% C; 23,5% O; dan 5,93% H. Dari data tersebut,
rumus empiris dari molekul tersebut adalah . . .
a. C2 H2 O d. C3 H4 O
b. C4 H4 O e. C5 H5 O
c. C4 H8 O
17|