Anda di halaman 1dari 3

14

STRENGTH CLUSTER MAP


MUHAMMAD DZAKI DZUL HANNAN
COM ARR MED CMD SEL SLC CAR

COMMUNICATOR

COMMANDER
ARRANGER

MEDIATOR

SELECTOR

CARING
SELLER
4 5 5 5 3 4 4
1 0 0 1 1 1 1

AMBASSADOR SERVING
2 0 1 3

MOTIVATOR DESIGNER
4 1 1 2

EDUCATOR CREATOR
4 1 1 5

ANALYST SYNTHESIZER
3 1 0 1

TREASURY MARKETER
1 1 1 1

RESTORER STRATEGIST
4 1 1 3

EVALUATOR VISIONARY
2 1 1 1
7 ACTING
EXPLORER 10 BEAUTIFYING
2 0 8 CONSERVING
9 COOKING
JOURNALIST 6 DANCING
3 1 9 DRAMATIZING
. MODELLING
INTERPRETER 5 MUSICAL ART
5 1 4 SINGING
9 VISUAL ART
ADMINISTRATOR 8 TENDING ANIMAL
5 0 9 PLANTING
0 0 1 1 0
2 5 4 1 1 10 9 10
SKILL
PHYSICAL
PRODUCER

QUALITY

MANUAL SKILL

SPORT
CONTROLLER

SAFEKEEPER

DISTRIBUTOR

OPERATOR

Arti Warna Tiga dimensi pembentuk minat / pengakuan


Merah Potensi Kekuatan Dominan Atas Thinking (T)
Otak Kiri
Kuning Potensi Kekuatan Sedang Bawah Reasoning (R)
Putih Potensi Netral Atas Generating Idea (GI)
Otak
Abu-Abu Potensi Kelemahan Sedang Mempengaruhi Headman (H)
Otak Kanan
Bawah

Hitam Potensi paling Lemah Mengembangkan Networking (N)


Melayani/Merawat Servicing (S)
122 Dalam Ruangan (Indoor) Elementary (E)
Motivasi
Luar Ruangan (Outdoor) Technical (Te)

1
Mengasah pada sisi "tajam"nya

Mengenali diri berarti menemukan potensi kekuatan juga menemukan keterbatasan (potensi kelemahan) diri. Setiap makhluk diciptakan dengan
kekuatan dan keterbatasan. Seekor burung mampu terbang tinggi, namun memiliki keterbatasan ketika berada di dalam air, begitu juga sebaliknya
dengan ikan yang mampu berenang tapi tidak bisa terbang. Demikian halnya dengan manusia, dimana dibekali Allah dengan kemampuan berpikir
atau akal dibandingkan dengan hewan dan tumbuh tumbuhan. Dengan akal, manusia sering kali mampu mengatasi banyak keterbatasan yang
dimilikinya dibandingkan dengan hewan. Manusia dapat berenang dan mampu bertahan didalam air dengan menggunakan perlengkapan selam,
atau mampu terbang laksana burung dengan menggunakan pesawat terbang, dan lain sebagainya.

Bagaimana kita dapat dengan mudah mengetahui secara langsung akan potensi bakat dan kekuatan kita sesungguhnya ? Salah satu cara
menemukan Potensi Diri kita ialah dengan menggunakan Tes Strength Typology, yaitu :
1. Merupakan gambaran kompetensi dan minat terhadap peran
2. Sebagai personal brand atau self-awareness bagi seseorang
3. Tercatat sebagai cara paling cepat dalam menemukan diri
4. Merupakan gambaran kemampuan/kompetensi dan minat terhadap peran
5. Memiliki sekitar 30 tipologi manusia yang terkait dengan kekuatan yang produktif

MUHAMMAD DZAKI DZUL HANNAN - 23 September 2009

MUHAMMAD DZAKI DZUL HANNAN adalah pribadi yang banyak ideanya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya,
pekerja keras, fokus, perfeksionis dalam hal hasil, teliti, suka sekali mengatur penempatan atau penugasan orang, berani menghadapi
orang secara empat mata, keras kepala, berani mengambil alih tanggung jawab, keras menghadapi orang akan tetapi tidak menyukai
konflik, teratur, rapih, suka melayani dan segala sesuatunya harus direncanakan.

Me-time nya adalah ketika menyendiri. Ketika berinteraksi dengan orang, lebih senang mengatur orang daripada bekerjasama dengan yang
lain atau melayani/merawatnya. Ketika menyendiri atau tidak berinteraksi, lebih senang aktivitas berpikir, memikirkan tentang ide atau
kreatifitas, ketika tidak berpikir lebih suka aktivitas yang berada di diluar ruangan.

Personal Branding
CREATOR ARRANGER
QUALITY CONTROLLER COMMANDER

Networking Thinking Reasoning Serving Aktivitas


SPORT PLANTING DRAMATIZING
Strength Cluster MANUAL SKILL PHYSICAL SKILL COOKING
BEAUTIFYING VISUAL ART TENDING ANIMAL

the right method


for you
Generating to upgrade
Idea Technical Elementary Headman
Teaching

Coaching

Peran
Interaksi

Sektretaris, Juru Damai, Debt Collector, Manager, Teknisi, Arsitek, Notaris,


Negosiator, Pengacara, Direktur, Finishing, Desain Produk, Petugas Perpustakaan,
Duta Besar, Mediator, Event Organizer, Petugas QC, Marketing, Salesman,
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Dispatcher, Business Development, Hard Leader,

Berinteraksi Menyendiri

Ingin mengenal lebih detail, lengkap dan teruji


validitiasnya tentang potensi dan bakat anda?

Catatan : Perlu memperkaya aktivitas guna


Cipta Rasa Karsa menambah referensi terhadap peran dalam
kehidupan

2
BAKAT ANDA

BAKAT KUAT

Suka mengumpulkan berbagai informasi atau barang karena ingin memuaskan rasa ingin tahunya
INPUT
akan segala hal. Ia akan puas jika apa yang dikumpulkannya itu bermanfaat untuk orang lain

Senang berkumpul, mendukung, berusaha menyatukan orang-orang yang berbeda agar bisa terus
INCLUDER
bersama dan berusaha memperbesar kelompok.

Senang membayangkan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang, seseorang yang penuh
FUTURISTIC
dengan mimpi, angan-angannya jauh melampaui batas cakrawala, seorang yang prediktif.

Butuh dan berusaha menetapkan sasaran/tujuan yang jelas sebelum bertindak sebagai kompas
FOCUS
untuk menentukan prioritas dan menjaganya di jalur yang benar

Senang dengan sejarah atau masa lalu sebagai pijakan untuk memahami apa yang terjadi
CONTEXT
sekarang. Seseorang yang sangat menghargai figur ataupun kejadian di masa lalu.
Mudah menerima keadaan yang terjadi dengan penuh perhatian karena percaya bahwa setiap
kejadian memiliki maknanya tersendiri. Cenderung bersikap hati-hati ketika berucap dan
CONNECTEDNESS
bertindak, karena percaya bahwa apa yang ia tanam, itulah yang akan ia tuai di kemudian
hari.
Senang membandingkan kinerja dirinya dengan orang lain, berhasrat menjadi yang terbaik
COMPETITION
atau unggul dibandingkan orang lain.

BAKAT LEMAH

Ramah, tidak ragu untuk menyapa atau memulai pembicaraan dengan orang lain walaupun belum
WOO
dikenalnya. Pandai berinteraksi dan mencairkan suasana menjadi akrab.

Peka, mudah memahami perasaan orang lain dengan menempatkan diri dalam perspektif yang
EMPHATY berbeda dari dirinya sendiri. Mampu merasakan kesedihan dan kegembiraan orang lain seolah-
olah hal tersebut dialaminya sendiri.
Senang mengenali, menggali dan mengembangkan potensi yang terdapat pada diri orang lain.
DEVELOPER Merasa puas melihat kemajuan atau progress orang lain yang dibimbingnya. Seorang yang
sabar dalam proses pengembangan potensi orang lain.

Waspada, hati-hati, kadang skeptis, cenderung bersikap “what if”/ antisipatif. Pengambil
DELIBERATIVE
keputusan yang penuh kehati-hatian

Adil, sesuai dengan aturan yang berlaku, melihat dan memperlakukan semua orang secara sama
CONSISTENCY
atau tidak berat sebelah.

Senang berpikir analitis, mengolah data dan fakta. Mencari sebab-musabab dan semua faktor
ANALYTICAL
yang dapat mempengaruhi situasi dan kondisi. Seorang yang logis dan objektif.

Memiliki stamina yang tinggi, rajin, suka kesibukan, bekerja keras untuk mendapatkan hasil
ACHIEVER
yang lebih baik. Sibuk dan produktif adalah ciri khas dirinya.

Fokus pada kekuatan, siasati kelemahan

Fokus pada kekuatan mengingatkan kita agar meluangkan waktu untuk belajar dan berlatih, utamanya pada aktivitas yang merupakan potensi
kekuatan. Siasati keterbatasan berarti bahwa kita harus berupaya untuk mencari cara lain dalam mengatasi keterbatasan yang dimiliki, bisa
dengan cara menghindarinya, mendelegasikan, bersinergi dengan orang lain atau memanfaatkan tersedianya peralatan atau sistem. Seperti
contohnya bila kita tidak mampu melihat benda dari kejauhan karena keterbatasan mata yang minus, maka dapat diatasi dengan menggunakan
kacamata.

Banyak orang masih berpandangan bahwa dengan berlatih atau membiasakan diri melakukan suatu aktivitas, kita akan menjadi semakin hebat.
Slogannya mengatakan "practice makes perfect". Namun ternyata slogan ini hanya benar jika aktivitas yang dilatih adalah aktivitas yang
merupakan potensi kekuatan anda. Sibuk berlatih pada aktivitas yang merupakan keterbatasan hanya akan membuang waktu, energi dan biaya.
Akan sangat disayangkan bila kita bersusah-payah melakukan aktivitas yang merupakan keterbatasan kita. Seekor kuda jangan dilatih berenang,
demikian juga seekor kura-kura tidak perlu dilatih untuk berlari kencang. Latihlah kuda untuk memaksimalkan kemampuan berlarinya, sedangkan
kura-kura untuk memaksimalkan kemampuan berenangnya, karena mereka diciptakan Allah sesuai kodratnya masing-masing (memiliki kekuatan
dan keterbatasan). Bekerja keras (berlatihlah) pada potensi kekuatan anda, jangan pada potensi keterbatasan anda, agar dapat mencapai
kemampuan tertinggi lebih cepat, hemat dan cerdas.

Anda mungkin juga menyukai