PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
Aris Setiawan
Dosen Program Studi Pendidikan Guru PAUD - FKIP
Universitas Muhammadiyah Surabaya
ABSTRAK
Pembelajaran tari bagi anak usia dini memerlukan strategi yang tepat pada
pelaksanaannya. Oleh karena itu diperlukan usaha yang maksimal dalam menentukan
strategi sebagai jalan mencapai hasil terbaik. Untuk menentukan strategi yang tepat
dapat dimulai dengan menyusun perencanaan. Maka langkah awal dalam menyusun
perencanaan yaitu menentukan materi pembelajaran. Penentuan materi pembelajaran ini
merupakan dasar dalam merancang tentang apa yang akan diberikan. Setelah materi
pembelajaran, selanjutnya adalah menentukan metode pembelajaran sebagai cara yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Kemudian menentukan media pembelajaran
sebagai penghubung yang dapat membantu pada pelaksanaan pembelajaran nantinya.
ABSTRACT
Dance lessons for early childhood require proper strategy to implementation. Therefore,
maximum effort is required in determining the strategy as a way of achieving the best re-
sults. To determine the right strategy can be started with the planning. So the first step in
planning is determining the learning materials. The determination of these learning mate-
rials is the basis for the design of what will be provided. After learning the material, the
next is to determine a method of learning as a means used in the learning process. Then
determine instructional media as a link that can help in the implementation of future
learning.
55
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
56
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
ditarikan yaitu bentuk yang diungkapkan langkah yang akan dilaksanakan untuk
harus sesuai dengan tingkat kemampuan mencapai tujuan yang telah ditentukan.
anak. Ini artinya bahwa bentuk yang Perencanan tersebut dapat disusun
dijadikan materi tari benar-benar dapat berdasarkan kebutuhan dalam jangka
dilakukan oleh anak sesuai tingkat waktu tertentu sesuai dengan keinginan
perkembangannya. Dengan demikian anak pembuat perencanaan. Maka dalam
akan merasa mampu dari materi yang konteks pembelajaran perencanaan dapat
diberikan. diartikan sebagai proses penyusunan
Untuk mencapai hasil maksimal materi pelajaran, penggunaan media
dalam pembelajaran tari bagi anak usia pembelajaran, penggunaan metode
dini, maka diperlukan strategi dalam pengajaran dalam suatu alokasi waktu yang
proses pembelajarannya. Secara umum sudah ditentukan.
strategi dapat diartikan sebagai garis besar Sanjaya (2010) menjelaskan tentang
bertindak dalam pencapain sasaran yang karakteristik perencanaan pembelajaran
sudah ditentukan. Jadi strategi itu sifatnya yaitu, (1) perencanaan pembelajaran
masih perencanaan tentang keputusan merupakan hasil proses berpikir, artinya
yang akan diambil untuk menentukan suatu perencanaan pembelajaran disusun
sasaran yang diinginkan. Pada konteks tidak asal-asalan akan tetapi disusun
pembelajaran, strategi merupakan suatu dengan mempertimbangkan segala aspek
perencanaan guru dalam berinteraksi yang mungkin dapat berpengaruh, di
dengan siswa agar proses pembelajaran samping disusun dengan
sesuai dengan arah yang sudah mempertimbangkan segala sumber yang
ditentukan. Hal ini sesuai dengan Riyanto tersedia yang dapat mendukung terhadap
(2010:132) yang berpendapat bahwa keberhasilan proses pembelajaran, (2)
strategi pembelajaran adalah siasat guru Perencanan pembelajaran disusun untuk
dalam mengektifkan, mengefesienkan, mengubah perilaku siswa sesuai dengan
serta mengoptimalkan fungsi dan interaksi tujuan yang ingin dicapai, (3) Perencanaan
siswa dengan komponen pembelajaran pembelajaran berisi tentang rangkaian
dalam suatu kegiatan pembelajaran untuk kegiatan yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan pengajaran. mencapai tujuan.
Pada pembelajaran tari anak usia Jadi perencanaan pembelajaran
dini, strategi menjadi bagian dalam dapat dimaknai sebagai hasil pemikiran
menentukan proses pembelajaran yang pendidik sebelum melaksanaan kegiatan
akan berlangsung. Tentu ini menjadi tugas pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
pendidik dalam menyusun strategi yang juga dapat dipahami sebagai persiapan
tepat untuk menentukan arah atau tujuan pendidik dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang jelas. Dengan demikian pembelajaran. Dengan demikian
tujuan dari pembelajaran tersebut, benar- perencanaan merupakan dasar utama
benar dapat memberikan hasil yang dalam menentukan arah pembelajaran.
terbaik. Maka hal pertama yang harus Penentuan pembelajaran yang tepat akan
dilakukan yaitu menentukan perencanaan tergantung dari perencanan yang disusun
sebagai awal dalam menuju kegiatan sebagai konsep awal dalam proses
pembelajaran. pembelajaran.
Majid berpendapat ( 2011:15) Untuk menentukan perencanaan
perencanaan adalah menyusun langkah- pembelajaran tari pada anak usia dini,
57
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
maka usaha yang harus dilakukan pertama dalam mengenal kehidupan. Untuk itulah
kali yaitu memilih materi pembelajaran. dalam kaitan proses pembelajaran, materi
Hal ini dilakukan guna menyiapkan bahan yang diberikan harus benar-benar bisa
yang akan diajarkan. Dengan begitu pada memberikan dampak positif dalam
pelaksanaan nantinya sudah benar-benar kehidupan mendatang.
siap. Tentu materi pembelajaran yang Selain materi pembelajaran,
diberikan harus sesuai dengan tingkat langkah selanjutnya yaitu menentukan
kemampuan anak usia dini, sehingga dalam metode pembelajaran. Komalasari
proses pembelajarannya anak dapat berpendapat (2010:56) metode
mengikuti materi yang telah diberikan. pembelajaran dapat diartikan cara yang
Materi pembelajaran juga harus dapat digunakan untuk mengimplementasikan
memberikan daya tarik tersendiri dalam rencana yang sudah disusun dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Tidak kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
saja materi pembelajaran itu hanya bisa tujuan pembelajaran. Metode
dicapai bagi anak usia dini, tetapi pembelajaran digunakan sebagai jalan
bagaimana materi pembelajaran itu dalam mengkomunikasikan antara
mampu menjadi bagian dalam kehidupan pendidik dan peserta didik. Maka sangat
anak usia dini. Ini berarti bahwa materi tepat jika metode pembelajaran adalah
pembelajaran merupakan bentuk kegiatan salah satu bagian untuk mencapai
pembelajaran dari kesehariannya. Baik keberhasilan pembelajaran. Jika metode
yang diajarkan di lingkungan sekolah pembelajaran tersebut digunakan secara
maupun keluarga. Seperti bagaimana tepat maka akan mencapai hasil yang
mengenalkan binatang, alam, aktivitas berarti.
bermain maupun aktivitas manusia. Metode pembelajaran tidak saja
Memberikan pengetahuan dari hal- sebagai cara bagi pendidik dalam
hal yang nyata merupakan awal anak usia memberikan pembelajaran kepada
dini dalam menyerap berbagai informasi siswanya, tetapi bagaimana metode
tentang kehidupan. Untuk itulah pembelajaran itu dapat diterima dan
membangun pengetahuan bagi anak usia dinikmati. Diterima sebagai suatu cara yang
dini, tidak saja diberikan sebagai menarik, sedangkan dinikmati dapat
kemampuan kognitifnya saja namun diartikan sebagai cara yang
bagaimana dapat mempresentasikan menyenangkan. Semua itu tentu harus
dalam bentuk kegiatan menari disesuaikan dengan kebutuhan anak usia
(psikomotorik). Tentu saja bentuk-bentuk dini. Dengan begitu proses
yang diberikan dapat diterima sesuai pembelajarannya dapat tercapai sesuai
dengan tingkat kemampuan atau daya dengan tujuan yang sudah ditentukan.
serap yang dimiliki. Dengan demikian anak- Kemudian media pembelajaran juga
anak dapat menikmati apa yang diterima sangat menentukan dalam pencapaian
dalam proses pembelajaran. hasil yang maksimal. Menurut Munadi
Pengetahuan tentang kehidupan (2008:6) kata media secara harfiah berarti
nyata juga sebagai pengalaman anak usia tengah, pengantar atau perantara. Jadi
dini dalam menyerap berbagai informasi kata tengah itu berada dalam dua sisi
yang berarti bagi dirinya. Maka informasi maka disebut juga pengantar atau
yang berkaitan dengan hal-hal baru akan perantara, yaitu mengantarkan,
memberikan pemahaman sebagai dasar menghubungkan atau menyalurkan dari
58
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
satu sisi ke sisi lainnya Dalam konteks Banyak cara yang dapat dilakukan
pembelajaram media dapat diartikan dalam memberikan materi yang tepat pada
sebagai penghubung antara materi yang anak usia dini. Tentu berbagai cara itu
diajarkan dengan pembelajar. harus disesuaikan dengan kondisi anak
Lebih lanjut Munadi (2008:7) usia dini. Kondisi akan karakteristiknya
berpendapat media pembelajaran dapat sebagai anak yang mempunyai dunia
diartikan segala sesuatu yang dapat tersendiri. Maka untuk menentukan materi
menyampaikan pesan dari sumber secara pada pembelajaran tari anak usia dini
terencana sehingga tercipta lingkungan diperlukan pemahaman akan dunia anak.
belajar yang kondusif di mana Dengan demikian apa yang diberikan dapat
penerimanya dapat melakukan proses tercapai.
belajar secara efesien dan efektif. Rachmi dkk. (2010) berpendapat
Maka dalam penyampaian pesan itu bahwa karakteristtik gerak yang biasa
dapat dilakukan dengan menggunakan alat dilakukan anak usia dini pada umumnya
sebagai media. Alat itu digunakan untuk adalah menirukan, manipulasi dan
menyalurkan pesan atau materi bersahaja. Menirukan merupakan
pembelajaran ke siswa. Tentu dalam kebiasaan anak usia dini dalam kehidupan.
pembelajaran tari anak usia dini, Apa yang menarik dalam kehidupan akan
penggunaan media pembelajaran terekam pada indera anak. Baik itu melalui
digunakan untuk merangsang anak dalam audio (pendengaran) maupun visual
merespon proses kegiatan belajar. Oleh (pandangan) yang dimiliki anak. Dari situlah
karena itu perlu adanya daya tarik anak memyimpan berbagai memori yang
tersendiri yang dapat memberikan kemudian bisa dipresentasikan dengan
kepuasan terhadap anak dalam menerima berbagai kemampuan termasuk gerak tari.
pembelajaran yang diberikan. Sedangkan manipulasi berarti
upaya yang dilakukan anak dalam
PEMBAHASAN merespon obyek yang diamati dengan
Materi Pembelajaran gerakan spontan sesuai dengan keinginan
Untuk memberikan pembelajaran anak. Gerak yang diungkapkan tidak harus
tari anak usia dini, hal pertama yang harus sama dengan gerak aslinya. Kemudian yang
dilakukan yaitu menentukan materi. Materi dimaksud bersahaja berkaitan dengan
pembelajaran tari anak usia dini tentu usaha anak dalam menggerakkan tubuhnya
harus sesuai dengan tingkat pengetahuan dengan sederhana dan tanpa dibuat-buat
dan pemahamannya. Artinya materi atau apa adanya.
pembelajaran tidak hanya sebuah bentuk Dari karakterstik gerak yang
tarian saja tetapi bagaimana bentuk itu dipaparkan di atas, maka untuk membuat
benar-benar dapat diterima. Maka hal-hal materi pembelajaran tari anak usia dini
yang berkaitan dengan daya serap anak tentu harus sesuai kegiatan keseharian dan
usia dini juga menjadi perhatian dalam dengan pembelajaran yang telah diberikan.
memberikan pengetahuan baru. Tingkat Kegiatan keseharian ini seperti bermain
pemahaman yang dimiliki anak usia dini dan pembelajaran yang diberikan yaitu
masih sangat terbatas. Oleh karena itu pengenalan aktivitas manusia, binatang
materi yang diberikan harus sesuai dengan dan alam. Melalui berbagai pembelajaran
kemampuan yang dimiliki anak usia dini. itulah dapat dipresentasikan dalam
kegiatan tari. Gerak-gerak dalam bermain
59
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
dan gerak-gerak yang terdapat pada bermain itu adalah proses belajar. Dari
aktivitas manusia, alam, binatang dapat pengalaman itulah dapat diterapkan pada
menjadi inspirasi dalam membuat karya kehidupan anak di masa mendatang.
tari anak usia dini. Maka materi Sedangkan Dwijawiyata (2013:7)
pembelajaran tari yang tepat tentu dapat berpendapat bermain merupakan salah
menyesuaikan dengan pembelajaran yang satu sarana permainan yang memiliki
diterima. Hal ini untuk menumbuhkan rasa manfaat besar bagi perkembangan anak.
kesenangan terhadap bentuk yang Perkembangan yang bersifat jasmani
ditarikan. maupun rohani.
Aktivitas bermain selalu dilakukan
Gerak Bermain anak-anak usia dini. Hal ini sesuai dengan
Bermain merupakan aktivitas anak pendapat Aristoteles dalam Kartono
dalam kesehariannya. Melalui bermain (2007:28) yang mengatakan bahwa masa
anak dapat menuangkan rasa kegembiran bermain dimulai usia 0 sampai 7 tahun.
sehingga dapat memberikan kepuasan. Pada masa itu anak selalu melakukan
Anak merasa bebas dengan apa yang kegiatannya melalui bermain. Rasa
dilakukan tanpa harus terbenani. keingintahuan terhadap sesuatu yang baru
Keceriannya dalam berekspresi tidak bisa selalu dicoba dengan kegiatan bermain.
dibatasi oleh sebuah aturan yang dapat Dari situlah anak dapat belajar dan
memberhentikan kegiatannya. Anak akan mendapatkan pengalaman barunya.
selesai jika tenaga yang dikeluarkan sudah Dengan demikian pengetahuannya selalu
mencapai kelelahan. Karena di situlah bertambah dari hal-hal yang belum
sumber anak dalam melakukan aktivitas diketahui.
bermain. Masa anak tentu belum
Kegiatan bermain bagi anak, mempunyai keterampilan maupun
dilandasi atas dasar kerelaan tanpa adanya pengalaman yang begitu banyak. Hal inilah
unsur paksaan. Anak dapat menentukan yang mendorong anak selalu bertanya saat
keinginannya sesuai dengan apa yang muncul pengalaman baru bagi dirinya.
dikehendaki. Kebebasannya dalam Dorongan rasa keingintahuannya dilandasi
berekspresi ditentukan pada dirinya dari hal-hal akan ketidaktahuan tentang
sendiri. Anak berusaha mencari kepuasan sesuatu yang belum dipahami. Dengan
yang dihasilkan dari aktivitasnya. Dari begitu anak akan mendapatkan
proses itulah anak menemukan dunianya pengetahuan yang bisa memberikan
yang dapat memberikan rasa kesenangan. pembelajaran baru bagi dirinya. Anak akan
Prawira (2012:102) berpendapat bermain terus mencoba sampai merasa dirinya
bagi anak merupakan refleksi pembebasan benar-benar mampu dari apa yang belum
jiwa dari keterikatan dengan berbagai dikuasai.
kewajiban dan aturan orang tua. Menurut Prawira (2012:111)
Pada saat bermain anak dapat bermain menurut kegembiraannya dapat
mengungkapkan keceriannya, isi hatinya dibagi menjadi dua, yaitu bermain aktif dan
dan bergaul sesama teman. Semua itu pasif. Bermain aktif melatih motorik atau
membuat terjadinya proses interaksi keterampilan anak dalam menguasai suatu
sehingga dapat belajar mengenal antar permainan. Di sisi lain bermain aktif juga
teman maupun lingkungannya. Prawira dapat melatih penguasaan tubuh dalam
(2012:102) juga berpendapat bahwa setiap pergerakan. Tentu dengan bermain
60
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
61
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
62
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
63
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
64
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
65
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
saat bermain. Inilah yang bisa menjadi usia dini dapat juga meniru aktivitas
gagasan kembali bagi guru untuk membuat manusia dalam kehidupan. Berbagai
karya tari anak usia dini. Anak-anak aktivitas manusia merupakan sumber ide
dirangsang melalui pemutaran flim yang dapat dijadikan karya tari. Melalui
kemudian dipresentasikan lagi dalam gerak-gerak yang sudah menjadi kebiasaan
bentuk tari. maka itu merupakan modal untuk
Penggunaan media pembelajaran mengenalkan kembali dalam bentuk tari.
melalui flim juga sangat membantu anak Anak selain belajar mengenal bentuk
dalam mengingat kembali apa yang aktivitas manusia juga dapat
menjadi peristiwa pada saat itu. Peristiwa mempresentasikan kembali dalam sebuah
yang sangat berarti bagi anak yang karya tari.
kemudian menjadi pengalaman hidupnya. Seperti halnya berbagai aktivitas
Dari situlah anak dapat membangkitkan manusia, maka gerak binatang juga dapat
rangsang visualnya, kemudian bisa kembali menjadi inspirasi dalam materi tari anak
hadir saat anak merasa ingin usia dini. Setiap hari anak sering
mengekspresikan kembali. menjumpai binatang di sekeliling
rumahnya atau bahkan di tempat lain.
KESIMPULAN Tentu ini adalah sumber yang bisa
Usaha dalam memberikan direpresentasikan kembali dalam bentuk
pembelajaran tari bagi anak usia dini dapat karya tari. Dengan begitu anak dapat
dilakukan dengan menentukan strategi membangun imaginasinya akan gerakan
terlebih dahulu. Karena dengan strategi, yang dilakukan binatang. Dari situlah akan
kegiatan pembelajaran akan berjalan memberikan kemudahan akan materi yang
lancar dan tentu berdampak pada hasil diberikan. Begitu juga dengan aktivitas
yang dicapai. Strategi dapat dipahami alam yang dapat memberikan inspirasi
sebagai rencana sebelum pelaksanaan akan sumber tari bagi anak usia dini. Alam
pembelajaran. Jadi strategi adalah upaya yang juga sebagai pembelajaran bagi anak
dalam menentukan langkah pembelajaran usia dini sangat berarti apabila direspon
sebelum pelaksanaan nantinya. Untuk sebagai suatu obyek yang memang benar-
menata strategi pada pembelajaran tari benar dapat dipahami. Artinya bagaimana
anak usia dini dapat diawali dengan merespon alam tidak hanya mengetahui
menentukan materi pembelajaran. bentuknya saja tetapi mampu menirukan
Penentuan materi pembelajaran ini aktivitasnya sesuai dengan kebiasaan. Dari
dilakukan agar dalam pelaksanaan nantinya hal itu, tentu dapat menjadi pijakan atau
sudah benar-benar siap. Materi tiruan yang bisa diwujudkan dalam gerak
pembelajaran yang diberikan harus bisa tari. Setelah menentukan materi
dipahami dan diterima sesuai dengan daya pembelajaran, maka dalam
mampu anak usia dini. Dengan begitu anak pelaksanaannya memerlukan metode
dapat mengikuti dan menerima sebagai cara dalam kegiatan pembelajaran.
pembelajaran yang diberikan. Seperti Metode dalam konteks pembelajaran
halnya materi yang berpijak dari aktivitas digunakan sebagai langkah atau cara untuk
keseharian yaitu bermain. Dari bermain mengkomunikasikan antara materi yang
itulah banyak pijakan yang dapat diberikan dengan anak didik. Penggunaan
dipresentasikan kembali dalam bentuk metode juga sebagai cara dalam
karya tari. Selain bermain materi tari anak memberikan pembelajaran yang tepat agar
66
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
67
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
Jurnal Pedagogi, Volume 1 Nomor, 1, Agustus-2014
bu
bu
to
to
ww
ww
om
om
k
k
lic
lic
C
C
.c
.c
w
w
tr e tr re
ar
.
.
ac ac
k e r- s o ft w k e r- s o ft w a
68