Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR

SEJARAH

UMI KULSUM, S.Sos.

1. Modul Ajar
2. Pengembangan Bahan Ajar
3. Pengembangan Media Pembelajaran
4. Pengembangan LKPD
5. Pengembangan Instrumen Penilaian

MATA PELAJARAN SEJARAH


KERAJAAN KUTAI
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Warureja
Kelas/Semester : X AKL 1 / Genap
Mata Pelajaran : Sejarah
Materi Pokok : Keraajaan - Kerajaan Hindu Budha di
Indonesia Sub Materi Pokok : Kerajaan Kutai di Indonesia
Alokasi Waktu : 90 Menit

A. Capaian Pembelajaran Umum


peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu, diakronis
(kronologi), sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah,
serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah,
dan penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis serta
mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia meliputi konsep asal-
usul nenek moyang dan jalur rempah di Indonesia, kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan
Islam di Indonesia. .

B. Capaian Pembelajaran per Elemen dan Indikator Pembelajaran

Capaian Pembelajaran per Elemen Indikator Pembelajaran


Peserta didik mampu menganalisis konsep 1. Menganalisis perkembangan
dasar kerajaan Hindu-Buddha Kerajaan Kutai di Indonesia
2. Menyimpulkan perkembangan
Kerjaan Kutai di Indonesia
3. Mengkomunikasikan
perkembangan Kerjaan Kutai di
Indonesia
4. Membuat laporan hasil analisis
perkembangan Kerjaan Kutai di
Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan diskusi , diharapkan dapat :
1. Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan perkembangan Kerjaan Kutai di Indonesia dengan
baik.
3. Peserta didik mampu mengkomunikasikan perkembangan Kerjaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
4. Peserta didik mampu membuat laporan hasil analisis perkembangan Kerjaan Kutai di
Indonesia dengan baik.

D. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan


1. Berkebhinekaan Global

Dilakukan melalui sikap menghargai berbagai teori mengenai kerjaaan Kutai di Indonesia
baik melalui lokasi, sumber sejarah, silsilah kerajaan, masa kejayaan, keruntuhan kerajaan,
keadaan masyarakat, dan keadaan sosial.

2. Mandiri

Dilakukan melalui pertanyaan pemantik mengenai kerajaan Kutai dan mengerjakan


segala tugas individu maupun keolmpok yang diberikan dalam upaya menyelesaikan
kompetensinya.

3. Integritas

Dilakukan dengan selalu menyertakan sumber sejarah tentang kerajaan Kutai pada
saat proses pembuatan laporan baik tulis dan diskusi kelompok.

4. Bernalar kritis

Didapati dengan mampu memproses informasi dan gagasan serta melakukan evaluasi
terhadap prosedur yang dilakukan, mampu mengemukakan pendapat mengenai
informasi maupun gagasan yang muncul setelah mempelajari kerajaan kutai.

E. Materi Pembelajaran
Kerajaan Kutai di Indonesia
1. Letak Geografis dan Sumber Sejarah
2. Silsialah Kerajaaan Kutai
3. Keadaaan Masyarakat (Kehidupan Ekonomi, Kehidupan Sosial)
4. Masa Kejayaan
5. Masa Keruntuhan

F. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Metode : Mind Mapping
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
ALOKAS
TAHAP
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA I
PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/orientasi 1. Guru memberi salam. 1. Peserta didik menjawab salam 5 menit
2. Guru menyuruh peserta didik untuk berdoa, 2. Peserta didik berdoa menurut
kepercayaanya masing -
masing
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik (presensi) 3. Peserta didik mengkonfirmasi
kehadiran
4. Guru Menyiapkan sarana pembelajaran (LCD, 4. Siswa menyiapkan buku
Laptop)
5. Guru memberikan Ice Breaking 5. Peserta didik melakukan Ice
Breaking
Apersepsi dan Motivasi 1. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait teori 1. Peserta didik menjawab 5 menit
masuknya Hindu Budha ke Indonesia . pertanyaan pemantik yang
diberikan oleh guru.

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaat 2. Peseta didik mendapatkan


mempelajari materi Kerajaan Hindu Budha di informasi mengenai tujuan
Indonesia (Kerajaan Kutai) pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi 3. Peserta didik mendapatkan


motivasi dari guru.
B. Kegiatan Inti
Fase 1 Orientasi peserta 1. Guru menjelaskan langkah – langkah pembelajaran, 1. Peserta didik memperhatikan 7 menit
didik kepada masalah menjelaskan perlengkapan yang dibutuhkan penjelasan dari guru
memotivasi peserta didik untuk aktif memecahkan
masalah.
2. Guru menayangkan video tentang Kampung Hindu 2. Peserta didik menyimak
di Tegal yaitu di desa dukuringin video kerajaan kutai
https://www.youtube.com/watch?v=IDMAJYWW7bs&t=71s
Fase 2 1. Guru mengelompokan peserta didik sesuai bakat dan 1. Peserta didik bergabung 3 menit
Mengorganisasikan minatnya, dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kedalam kelompok sesuai
peserta didik kelompok terdiri dari 6 anak. dengan instruksi dari guru
2. Guru membagikan LKPD sebuah permasalahan yang 2. Peserta didik n melakukan
harus dianalisis bersama melalui diskusi kelompok diskusi kelompok secara
3. Guru memastikan setiap peserta didik/anggota mandiri.
kelompok untuk memahami tugas yang harus 3. Peserta didik memahami dan
diselesaikannya membagi tugas sesuai dengan
kelompok diskusinya
4. Guru memberikan kesempatan bertanya peyelesaian 4. Peserta didik memanfaatkan
tugas . kesempatan bertanya tentang
penyelesaian tugas.
5. Guru memberikan penjelasan kepada masing- 5. Peserta didik mengumpulkan
masing kelompok untuk membaca dan menelaah informasi dengan berdiskusi
bahan ajar serta LKPD yang telah diberikan. dan membaca berbagai literatur
mengenai Kerajaan Kutai

Fase 3 Membimbing 1. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan 1. Peserta didik mencari kajian 45 menit
penyelidikan individu kajian literasi dari berbagai sumber di internet literatur dari berbagai macam
dan kelompok tentang Kerajaan kutai sumber di internet tentang
materi kerajaan Kutai
2. Guru menyuruh siswa membuat Mind Mapping 2. Peserta didik menyusun Mind
tentang kerajaan kutai Mapping tentang kerajaan
Kutai
Fase 4 Mengembangkan 1. Guru mempersilakan peserta didik untuk presentasi 1. Peserta didik menyajikan 15 menit
dan menyajikan hasil (berdiskusi) kelompok tentang peta konsep Kerajaan hasil karya dengan presentasi
karya Kutai yang telah dibuat. (berdiskusi) bersama
kelompoknya
2. Guru mengarahkan untuk bisa menghargai pendapat 2. Peserta didik harus bisa
teman ketika menyampaikan pendapat. menghargai pendapat teman
ketika menyampaikan
pendapat.
Fase 5 Menganalisa dan 1. Guru bersama peserta didik menganalisa dan 1. Peserta didik menganalisa 5 menit
mengevaluasi proses mengevaluasi hasil karya yang ditampilkan berupa dan mengevaluasi hasil karya
pemecahan masalah peta konsep tentang Kerajaan Kutai. mereka yang telah dibuat
2. Guru mendorong setiap kelompok memberikan 2. Peserta didik saling
penghargaan dan masukan kepada kelompok lain. memberikan masukan kepada
kelompok lain
C. Kegiatan Penutup
Evaluasi dan rencana 1. Guru mengevaluasi , refleksi dan memberikan 1. Peserta didik mendapatkan 5 menit
tindak lanjut rencana tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya evaluasi, refleksi dan rencana
yaitu Kerajaan Hindu Bhuda selanjutnya (Kerajaan tindak lanjut pembelajaran
Tarumanegara dan Pajajaran). selajutnya yaitu Kerajaan
Hindu Budha selanjutnya
(Kerajaan Tarumanegara dan
Pajajaran
2. Guru melakukan evaluasi tes pengetahuan melalui 2. Peserta didik mengerjakan
link google form soal evaluasi melalui link
https://docs.google.com/forms/d/1- google form
nRy9bAfXjcG6S73Qc8gqVQ_uoZC9a4yRw6427PQ3iY/edit
3. Peserta didik berdoa bersama
3. Guru mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
menutup kegiatan pembelajaran hari ini

H. Sumber belajar, Bahan ajar, dan Media Pembelajaran


Sumber belajar, Bahan ajar :.Hapsarri Ratna. 2021. Sejarah SMK/ MAK Kelas X. Jakarta :
Erlangga.
https://www.gramedia.com/literasi/pendiri-kerajaan-kutai/
https://www.youtube.com/watch?v=tiwn0ZUFI_Q

Media Pembelajaran : Power point, Video, Google Form


Alat dan bahan : LCD, labtop, kertas asturo, spidol, lem kertas, kertas pop it

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
2) Pengetahuan berisi ;
a. Format penyusunan penilain soal evaluasi
b. Format kisi – kisi penulisan soal didalamnya berisi penyusunan soal kisi – kisi
dan kartu soal
3) Ketrampilan
Berisi penilain kinerja contohnya saat presentasi kelompok.
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Pembelajaran remidial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan (KKM) 75, guru meberikan
pembelajaran ulang dan memberikan soal untuk materi yang belum dikuasai.
2. Pengayaaan
Pengayaan dilakukan jika peserta didik sudah mencapai kompetensi yang
diharapkan dengan cara merumuskan kegiatan pembelajaran pengayaan yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media
pembelajaran.

Mengetahui Warureja, Januari 2023

Kepala Sekolah Guru Mapel Sejarah

Dra. Lutfah Beliana, M.Pd. Umi Kulsum, S.Sos.


NIP. 19701127 199802 2 005 NIP. 198406012022212019
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

A. Pendahuluan
1. Capaian Pembelajaran
Elemen Pemahaman Konsep Sejarah Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan
Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-
Buddha; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi, kerajaan Hindu-
Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari polaperkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-
Buddha secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.

2. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan diskusi , diharapkan dapat :
1. Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan Kerajaan Kutai di
Indonesia dengan baik.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan perkembangan Kerjaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
3. Peserta didik mampu mengkomunikasikan perkembangan Kerjaan Kutai di
Indonesia dengan baik.
4. Peserta didik mampu membuat laporan hasil analisis perkembangan Kerjaan
Kutai di Indonesia dengan baik

3. Peta Konsep
4. Petunjuk belajar
a. Berdoalah sebelum mempelajari bahan ajar ini
b. Pelajari uraian materi yang disediakan psds detisp krgistsn peebelajaran secara
berurutan
c. Baca dan pahami kompetensi yang akan dipelajari dalam bahan ajar dan tujuan
pembelajaran dari masing – masing kegiatan
d. Baca dan pahami materi yang ada dalam bahan ajar ini dengan menemukan
kesulitan, Anda da[pat mendiskusikanya dengan teman, apabila belum terpecahkan
sebaiknya tanyakan kepada guru.
e. Jika bahan ajar ini dirasa belum cukup memberikan informsi, carilah bahan yang
menunjang anda dalam menyelesaikan kegiatanbahan ajar dan tugas
f. Kerjakan latijhan soal yang dikerjakan.

B. Penyajian Materi

KERAJAAN KUTAI

1. Letak Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai berada di tepi Sungai Mahakam, tepatnya terletak di Kecamatan
Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur. Daerah tersebut merupakan wilayah yang sangat
luas, bahkan Kerajaan Kutai hampir menguasai seluaruh wilayah Kalimantan.

2. Pendiri Kerajaan Kutai


Seperti yang telah yuksinau jelaskan, pendiri Kerajaan Kutai ini adalah raja Kudungga.
Beliau mempunyai gelar Wangsakerta yang berarti pembentuk keluarga raja. Selain itu,
beliau juga mempunyai sebutan sebagai Dewa Ansuman atau Dewa Matahari. Pada salah
satu stupa peninggalan Kerajaan Kutai juga menyebutkan tentang proses pemberian gelar
tersebut. Namun ada yang mengatakan bahwa pendiri Kerajaan Kutai yakni
Asmawarman. Tetapi tidak ada informasi yang otentik mengenai siapa pendiri Kerajaan
Kutai yang sebenarnya.

3. Silsilah Kerajaan Kutai


Kudungga merupakan pendiri dari Kerajaan Kutai sekaligus raja pertama disana. Beliau
memiliki anak yang bernama Aswawarman. Aswawarman memiliki putra yang bernama
Mulawarman. Mulawarman inilah yang dikenal sebagai raraja besar yang sangat mulia
dan juga memiliki budi yang baik. Berikur silsilah dari Kerajaan Kutai secara lengkapnya
:
1) Maharaja Kudungga dengan gelar anumerta Dewawarman
Kudungga merupakan nama asli dari orang Indonesia yang belum tercampur oleh
budaya manapun. Pada mulanya, kedudukan dari Kudungga ini merupakan kepala
suku. Namun seiring berjalannya waktu, pengaruh Hindu masuk dan kemudian
Kudungga mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan. Dan setelah itu
mengganti kedudukannya sebagai seorang raja, yang selanjutnya pergantian raja
dilakukan secara turun menurun.
2) Maharaja Asmawarman dengan gelar Wangsakerta dan Dewa Ansuman
Dalam prasasti Yupa disebutkan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang sangat
cakap dan kuat. Di masa pemerintahannya beliau melakukan perluasan wilayah
Kerajaan Kutai. Hal itu dibuktikan dengan adanya Upacara Asmawedha yang
dilakukan pada waktu itu. Upacara serupa juga pernak dilakukan di India pada masa
Raja Samudragupta. Dalam upacara itu dilakukan pelepasan kuda yang berfungsi
untuk menentukan batas kekuasaan Kerajaan Kutai.
3) Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
Raja Mulawarman adalah anak dari Aswawarman. Mulawarman terkenal sebagai raja
terbesar di Kerajaan Kutai. Pada masa beliau-lah Kerajaan Kutai mencapai puncak
Kejayaan. Di masa ini juga, rakyat kutai hidup tentram dan sejahtera, bahkan aja
Mulawarman mengadakan upacara kurban emas yang sangat melimpah.

4. Kehidupan Masyarakat Kerajaan Kutai


a. Sistem Pemerintahan
Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga yang sekaligus menjadi raja pertama
Kerajaan Kutai. Dan kemudian digantikan oleh putranya yang bernama
Aswawarman. Aswawarman dianggap sebagai pendiri dari keluarga raja atau
Vansakarta. Namun raja terbesar yang terkenal di kerajaan adalah Mulawarman.
b. Kehidupan Sosial
Kerajaan Kutai diselimuti oleh budaya Hindu sehingga masyarakatnya sangat terikat
dengan sistem kasta. Teori itu juga diperkuat dengan temuan istilah Brahmana yang
menunjukkan suatu kasta yang menceritakan bahwa masyarakat kutai telah diatur
berdasarkan sistem sosial Hindu pada zaman itu. Serta istilah dari Uprakeswara
berhubungan erat dengan tiga dewa utama (Trimurti), yakni Brahma,Wisnu dan
Syiwa. Dan dalam agam Hindu, jika ada seseroang yang belum beragama Hindu dan
ingin menjadi salah satu anggota kasta masyarakat Hindu harus melewati upacara
pensucian.
c. Kehidupan Ekonomi
Kehiudpan ekonomi di Kerajaan Kutai zaman dahulu masyarakatnya bermata
pencaharian beternak,bertani,dan berdagang. Dan dalam prasasti Yupa juga
menyebutkan bahwa sang raja Mulawarman telah menghadiahkan 20.000 ekor sapi
kepada para Brahmana.
d. Bidang Politik
Ada satu prasasti yang ditemukan pada masa kerjaan Kutai yang menyebutkan bahwa
“Sang Maharaja Kundungga yang amat mulia memiliki putra yang mashur. Namanya
Sang Aswawarman, yang seperti Sang Ansuman atau Dewa Matahari menumbuhkan
keluarga yang sangat mulia”. Aswawarman mempunyai 3 orang putra yang
digambarkan seperti api (yang suci) tiga. Dan yang paling terkenal adalah
Mulawarman. Mulawarman merupakan raja yang memiliki adab yang baik, kuat, dan
sangat berkuasa. Mulawarman juga pernah mengadakan selamatan emas yang
melimpah, hal itu sebagai kegiatan kenduri oleh para Brahmana. Dari parasasti itu
juga menyebutkan beberapa raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai. Dan
dalam prasaati itu juga dapat disimpulkan bahwa dahulu di kerajaan ini sudah
mengenal sistem pemerintahan. Sehingga sistem pemerintahannya bukan lagi kepala
suku, melainkan raja. Serta membuktikan bahwa raja di kerajaan tersebut adalah
orang asli Indonesia yang sudah memeluk agama Hindu.

e. Bidang Ekonomi
Secara geografis, Kerajaan Kutai berada di jalur perdagangan antara Cina dan India.
Dan Kerajaan Kutai menjadi wilayah yang sangat menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal itu tentunya membuktiakan bahwa pada saat itu, selain bertani,
kegiatan berdagang sudah menjadi bagian dari kehidupan pokok masyarakat Kutai.
Dalam cacatan sejarah juga menyebutkan, bahwa raja Mulawarman pernah
memberikan
20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Sehingga diperkirakan bahwa dahulu dikerajaan
kutai pertanian dan peternakan telah menjadi mata pencaharian utama masyarakat
Kutai. Lokasinya yang berada di jalur transportasi laut, juga membuat kegiatan
perdagangan dalam kerajaan ini berjalan cukup ramai. Untuk pedagang yang berasal
dari luar wilayah Kerajaan Kutai diharuskan untuk memberikan “hadiah” kepada sang
raja sebagai bentuk izin untuk berdagang. Biasanya hadiah tersebut berupa barang
dagangan yang harganya cukup mahal serta pemberian tersebut dianggap sebagai
pajak kepada pihak Kerajaan.
f. Bidang Agama
Masyarakat Kerajaan Kutai sangat taat pada kepercayaan yang dianutnya. Salah satu
budaya yang hingga kini dapat dilihat adalah Yupa. Yupa tersebut adalah warisan
nenek moyang bangsa Indonesia dari zaman Megalitikum. Di dalam Yupa tersebut
disebutkan ada sebuah tempat suci yang diberi nama Waprakeswara atau tempat
pemujaan Dewa Siwa. Sehingga dari pernyataan terssebut dapat disimpulkan bahwa
masyarakat Kerajaan Hindu menganut agama Hindu Syiwa. Selain itu, masyarakat
Kerajaan Kutai juga masih setia menjalankan adat istiadat dan kepercayaan asli
mereka.
g. Bidang Sosial-Budaya
Kerana Kerajaan ini sebagian besar menganut agama Hindu, sehingga masyarakatnya
otomatis telah mendapatkan pengaruh agama Hindu dan kehidupan agamanya sudah
lebih maju daripada lainnya pada waktu itu. Contohnya, ketika ada seseorang yang
ingin memeluk agama Hindu, maka akan diadakan upacara pemberkatan agama
Hindu yang disebut dengan Vratyastoma. Upacara tersebut telah ada sejak
pemerintahan Aswawarman yang dipimpin oleh para pendeta dari India. Pada saat
pemerintahan
Mulawarman, upacara tersebut baru digantikan oleh brahmana dari Indonesia. Hal itu
membuktikan bahwa, kaum brahmana yang berasal dari Indonesia juga mempunyai
tingkat intelektual yang tinggi yang dimana mampu menguasai bahasa Sanskerta yang
merupakan bahasa resmi kaum brahmana untuk masalah keagamaan. Masuknya
budaya India ke nusantara juga mempengaruhi perubahan budaya di Indonesia. Dan
salah satu perubahan yang paling penting adalah munculnya sistem pemerintahan
dengan pimpinannya yang merupakan seorang raja.
Sebab, sebelum budaya tersebut masuk, sistem pemerintahan kerajaan dipimpin oleh
seorang Kepala Suku.

5. Masa Kejayaan Kerajaan Kutai


Kehidupan dalam kerajaan sangatlah makmur jaya, hal tersebut dibuktikan dengan
ditemukannya prasasti Yupa di Muara Kaman. Dan masa kejayaan Kerajaan Kutai berada
saat dibawah pemerintahan Mulawarman. Saat pemerintahan Kudungga, kerajaan ini
meredup. Hal ini disebabkan ketika Kerajaan besar seperti Majapahit dan Singosari
sedang mengalami masa kegemilangan. Sejak saat itulah, Kerjaan Kutai dalam masa
pemerinatahan Kudungga tidak terlihat. Kudungga berasal dari Kerajaan Campa yang
berada di Kamboja, sedangkan Aswawarman adalah anak dari Kudungga yang diyakini
untuk menjadi raja pertama di Kerajaan Kurtai dengan sebutan Wangsakerta. Namun,
pada beberapa sumber sejarah ada yang menganggap bahwa raja Kudungga sebagai raja
yang pertama dari Kerajaan Kutai.

6. Keruntuhan Kerajaan Kutai


Tewasnya seorang raja bernama Maharaja Dharma Setia dalam suatu peperangan,
menandakan masa Kerajaan Kutai telah berakhir. Maharaja Dharma Setia tewas ditangan
Raja Kutai Kartanegara ke-13 yaitu Aji Pangeran Anum Panji Mendap. Untuk informasi,
Kutai yang dimaksud adalah Kutai Martadipura yang berbeda dengan Kerajaan Kutai
Kartanegara yang saat itu ibukotanya Kutai Lama atau Tanjung Kute. Kemudian Kutai
Kartanegara inilah yang disebut dalam sastra Jawa Negarakertagama yang kemudian
menjadi kerajaan Islam. Sejak tahun 1735 kerajaan Kutai Kartanegara yang pada awalnya
sang raja memiliki gelar Pangeran berubah menjadi bergelar Sultan (Sultan Aji
Muhammad Idris) dan hingga sekarang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.

C. Rangkuman
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang pertama di Indonesia, yaitu ditemukanya
rasati Yupa abad ke 4 M. letaknya berda di Kalimantan Timur. Raja pertama yaitu raja
Kudungga. Pada masa kejayaan dipimpin oleh raja Mulawarman.
D. Latihan/ Tugas/Praktikum
Pililah jawaban yang tepat di bawah ini!

1. Apabila kita lihat dari letaknya, kerajaan Kutai sangat strategis karena terletak pada
jalur aktifitas perdagangan dan pelayaran yakni …
A. Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan CIna dan India
B. Antara dunia barat dan dunia timur karena berada di Kalimantan Timur
C. Berada di tepi sungai Brantas
D. di daerah lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo,
serta anak sungainya yang dapat dilayari sampai ke hulu
E. menguasai wilayah yang luas di Nusantara
2. Prasasti Yupa selain menginformasikan tentang silsilah penguasa Kutai, juga
menginformasikan tentang kehidupan masyarakat Kutai dalam bidang sosial dan
agama, hal ini dibuktikan dengan Vratyastoma dan Waprakeswara. Dengan adanya
Waprakeswara menunjukkan bahwa ....
A. Kerajaan Kutai sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Kalimantan
B. yupa menjadi sarana pemujaan kepada dewa
C. Kerajaan Kutai menganut Hindu aliran Syiwa
D. banyak dibangun candi pada masa Kerajaan Kutai
E. kerajaan Kutai menjadi bangian kekuasaan kerajaan di India
3. Peninggalan terpenting Kerajaan Kutai adalah keberadaan tujuh buah Yupa (tugu
btau). Informasi yang tepat tentang tugu batu di Kerajaan Kutai adalah…..
A. Bertuliskan angka tahun 400 M
B. Didirikan oleh Raja Mulawarman
C. Penguasa saat itu adalah Kudungga
D. Letaknya di daerah Hilir sungai Mahakam
E. Dibuat untuk menghormati kedermawanan Mulawarman
4. Masyarakat telah bisa mendirikan suatu kerajaan yang teratur dan rapi
menurut polapemerintahan di India dan dapat menerima unsur-unsur yang
datang dari luar Indiamerupakan bagian dari aspek kehidupan Kerajaan Kutai
di bidang
A. Politik
B. Budaya
C. Sosial
D. Agama
E. Ekonomi
5. Keberadaan kerajaan Kutai diketahui atas dasar sumber berita yang ditemukan
berupa prasasti yang berbentuk ….
A. Neraca
B. Yupa atau tiang batu jumlahnya 7 buah
C. Punden berundak-undakd.
D. Artefake.
E. Waruga
E. Referensi/Daftar Pustaka
Hapsari Ratna. 2021. IPS Sejarah untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
. Hapsarri Ratna. 2021. Sejarah SMK/ MAK Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Yusuf Brilianto. .Pembelajaran Unggul sejarah SMK/ MAK. Jakarta : Bumi Aksara
https://www.gramedia.com/literasi/pendiri-kerajaan-kutai/
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Jenjang/Kelas : X / AKL 1
Mata Pelajaran : Sejarah.
Materi pokok/sub materi pokok : Keraajaan - Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Tema/sub tema/pembelajaran ke : Kerajaan Kutai di Indonesia
Kompetensi Dasar/ CP : Peserta didik mampu menganalisis konsep dasar kerajaan
Hindu-Buddha
Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran dengan
diskusi , diharapkan dapat :
1. Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan
Kutai di Indonesia dengan baik.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan perkembangan
Kerjaan Kutai di Indonesia dengan baik.
3. Peserta didik mampu mengkomunikasikan perkembangan
Kerjaan Kutai di Indonesia dengan baik.
4. Peserta didik mampu membuat laporan hasil analisis
perkembangan Kerjaan Kutai di Indonesia dengan baik

1. Nama Media : Power point (PTT)

2. Gambar/bentuk media : Tayangan gambar dan tulisan dengan aplikasi power point
3. Bahan dan cara pembautan :
a. Aplikasi Power point
b. Laptop/Komputer
c. LCD Proyektor untuk menayangkan

4. Cara Pembuatan :
a. Buka aplikasi power point
b. Pilih opsi untuk membuat presentasi baru
c. Pada slide yang ada kemudian tambahkan teks atau gambar yang akan ditayangkan
d. Pilih slide baru ketika akan menambah slide yang akan digunakan
e. Kemudian tambahkan kembali teks atau gambar yang akan ditampilkan

5. Cara Penggunaan
a. Buka PPT yang sudah dibuat pada laptop/computer
b. Tampilkan PPT yang sudah dibuat dengan memilih slide mana yang aka ditayangkan
c. Jika pembelajaran luring, PPT dapat ditampilkan dengan bantuan LCD Proyektor
d. Jika pembelajaran daring, PPT bisa ditampilkan melalui share screen atau
dengan memberikan file melalui aplikasi berbasis internet.
e. Digunakan pada saat apersepsi, penjelasan materi dan presentasi kelompok
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Warureja


Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X AKL1 /
Genap Materi/Pokok Bahasan/SPB: Kerajaan Kutai

A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Angggota Kelompok : 1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
4. ………………………………………………..
5…………………………………………………
6………………………………………………….

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan diskusi , diharapkan dapat :
1. Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan perkembangan Kerjaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
3. Peserta didik mampu mengkomunikasikan perkembangan Kerjaan Kutai di
Indonesia dengan baik.
4. Peserta didik mampu membuat laporan hasil analisis perkembangan Kerjaan Kutai di
Indonesia dengan baik
C. Petunjuk
1. SPeserta didik berkelompok sesuai dengan pembagian yang telah dilakukan
2. Silahkan diskusikan permasalahan yang ada dalam diskusi kelompok
3. Ikuti instruksi yang tersedia pada langkah kegiatan
4. Ajukan pertanyaan yang ada dipikiran kalian dengan kelompok ataupun guru jika
diperlukan
5. Diskusikan dengan teman satu kelompok kalian tentang apa saja informasi yang
adadalam permasalahan yang disajikan
6. Isikan informasi yang tersedia
7. Komunikasikan dengan teman sekelompok kalian dalam menyelesaikan
permasalahanyang telah disajikan
8. Simpulkan apa yang telah kalian kerjakan
D. Langkah Kegiatan
1. Baca petunjuk penggunaan LKPD
2. Carilah informasi di internet dan di buku tentang Kerajaan Hindu Budha yaitu
Kerajaan Kutai.
3. Diskusikanlah hasil analisis tersebut dengan anggota kelompok yang lain
4. Tulislah hasil diskusi tersebut pada tabel yang tersedia
5. Kemudian hasil diskusi di buat mind mapping
E. Hasil Kegiatan
Diskusikan perkembangan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai,
kemudian presentasikan hasil diskusimu

KERAJAAN KUTAI ANALISIS


1. Lokasi dan sumber sejarah

2. Silsilah kerajaan Kutai

3. Keadaan Masyarakat dalam


Kehidupan ekonomi

4. Keadaan masyarakat dalam


kehidupan sosial

5. Masa Kejayaan Kerajaaan kutai

6. Keruntuhan Kerajaan Kutai


F. Kesimpulan
Tulislah kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan analisis tentang Kerajajan Kutai
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian Sikap

Catatan
Nama Butir Sikap Skor Tindak Lanjut
No Tanggal perilaku saat
Siswa sikap
pembelajaran BG M I BK
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan :
BG : Bernalar Global
M : Mandiri
I : Imtegritas
BK : Bernalar Kritis
Petunjuk Penskoran
Skor 1 : kurang
Skor 2 : cukup
Skor 3 : baik
Skor 4 : baik sekali

B. Pengetahuan
Materi Level Dimensi
Mapel Indikator Item Soal HOTs
Pokok Kognitif Pengetahuan

Sejarah a. Menjelaskan Letak Apabila kita lihat dari C4 Konseptual


letak kerajaan letaknya, kerajaan Kutai
Kutai
kerajaan sangat strategis karena
Kutai terletak pada jalur
aktifitas perdagangan dan
pelayaran yakni…
b. Menganalisis Sumber Prasasti Yupa selain C4 Konseptual
sumber sejarah menginformasikan tentang
sejarah kerajaan silsilah penguasa Kutai,
kerajaan Kutai juga menginformasikan
Kutai tentang kehidupan
masyarakat Kutai dalam
bidang sosial dan agama,
hal ini dibuktikan dengan
Vratyastoma dan
Waprakeswara. Dengan
adanya Waprakeswara
menunjukkan bahwa ....
c. Menganalisis Sumber Peninggalan terpenting C4 Konseptual
sumber sejarah Kerajaan Kutai adalah
sejarah kerajaan keberadaan tujuh buah
kerajaan Kutai Yupa (tugu btau).
Kutai
Informasi yang tepat
tentang tugu batu di
Kerajaan Kutai adalah…..
d. Menganalisis Politik Masyarakat telah bisa C4 Kopseptual
sumber kerajaan mendirikan suatu kerajaan
sejarah Kutai
kerajaan yang teratur dan rapi
Kutai menurut pola
pemerintahan di India dan
dapat menerima unsur-
unsur yang datang dari
luar India merupakan
bagian dari aspek
e. Menganalisis kehidupan Kerajaan Kutai
sumber Sumber di bidang…..
sejarah sejarah Keberadaan kerajaan Kutai C4 Kopseptual
kerajaan kerajaan diketahui atas dasar
Kutai Kutai
sumber berita yang
ditemukan berupa prasasti
yang berbentuk ….
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : SMK Negeri 1


Warureja Jumlah soal 5
Mata pelajaran : Sejarah
Bentuk soal/tes : Pilgan
Penyusun : Umi Kulsum
Alokasi waktu : 10 menit

Kisi-Kisi Penulisan Soal


Materi Indikator Soal Level Bentuk Nomor
No. Capean perelemen IPK Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 6 7

1 Peserta didik Menjelaskan Letak Disajikan 4 Pilg 1


mampu perkembangan kerajaan wacana
Kutai tentang letak
Menjelaskan Kerajaan Kutai
kerajan kutai,
perkembangan di Indonesia
peserta didik
Kerajaan Kutai di mampu
Indonesia mengungkap
kan letak
kerajaan
Kutai

2 Peserta didik Menganalisis Sumber 4 Pilihan 2


Disajikan
mampu sumber sejarah sejarah wacana ganda
Menjelaskan kerajaan Kutai kerajaan tentang
perkembangan Kutai sumber
Kerajaan Kutai di sejarah
Indonesia kerajaan
Kutai,
Peserta didik
mampu
menganalisis
sumber
sejarah
kerajaan
Kutai
3 Peserta didik Menganalisis Sumber 4 Pilihan 3
mampu sumber sejarah sejarah Ganda
kerajaan Disajikan
menganalis kerajaan Kutai wacana
Kutai
perkembangan tentang
sumber
sejarah
Kerajaan Kutai di kerajaan
Indonesia Kutai, Peserta
didik mampu
menganalisis
sumber
sejarah
kerajaan
Kutai
Menganalisis
4 Peserta didik politik kerajaan Politik Disajikan 4 Pilihan 4
mampu Kutai kerajaan wacana ganda
menganalis Kutai tentang
perkembangan politik
kerajaan
Kerajaan Kutai di
Kutai, Peserta
Indonesia didik mampu
menganalisis
politik
kerajaan
Kutai
Menganalisis
sumber sejarah Sumber Disajikan 4 Pilihan 5
5 Peserta didik kerajaan Kutai sejarah wacana ganda
mampu kerajaan tentang
menganalis Kutai sumber
perkembangan sejarah
Kerajaan Kutai di kerajaan
Indonesia Kutai, Peserta
didik mampu
menganalisis
sumber
sejarah
kerajaan
Kutai
Format Kartu Soal

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILGAN)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X / Genap
Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan Kutai di
Kompetensi Dasar Indonesia

Kerajan Kutai
Materi

Indicator Soal
Peserta didik mampu menanalisis letak kerajaan Kutai

Level Kognitif 4
Soal

1. Apabila kita lihat dari letaknya, kerajaan Kutai sangat strategis karena terletak pada
jalur aktifitas perdagangan dan pelayaran yakni …
A. Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan CIna dan India
B. Antara dunia barat dan dunia timur karena berada di Kalimantan Timur
C. Berada di tepi sungai Brantas
D. di daerah lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo,
serta anak sungainya yang dapat dilayari sampai ke hulu
E. menguasai wilayah yang luas di Nusantara

No Kunci/Kriteria Jawaban Skor


Soal
1 Jawaban B 20

KARTU SOAL NOMOR 2


(PILGAN)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X / Genap
Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan Kutai di
Kompetensi Dasar Indonesia

Kerajan Kutai
Materi

Indicator Soal Peserta didik mampu menanalisis sumber sejarah Kerajaan Kutai
Level Kognitif 4
Soal
2. Prasasti Yupa selain menginformasikan tentang silsilah penguasa Kutai, juga
menginformasikan tentang kehidupan masyarakat Kutai dalam bidang sosial dan
agama, hal ini dibuktikan dengan Vratyastoma dan Waprakeswara. Dengan adanya
Waprakeswara menunjukkan bahwa ....
A. Kerajaan Kutai sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Kalimantan
B. yupa menjadi sarana pemujaan kepada dewa
C. Kerajaan Kutai menganut Hindu aliran Syiwa
D. banyak dibangun candi pada masa Kerajaan Kutai
E. kerajaan Kutai menjadi bangian kekuasaan kerajaan di India

No Kunci/Kriteria Jawaban Skor


Soal
2 Jawaban C 20

KARTU SOAL NOMOR 3


(PILGAN)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X / Genap
Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan Kutai di
Kompetensi Dasar Indonesia

Kerajan Kutai
Materi

Indicator Soal
Peserta didik mampu menanalisis sumber sejarah kerajaan Kutai

Level Kognitif 4
Soal
3. Peninggalan terpenting Kerajaan Kutai adalah keberadaan tujuh buah Yupa (tugu
btau). Informasi yang tepat tentang tugu batu di Kerajaan Kutai adalah…..
F. Bertuliskan angka tahun 400 M
G. Didirikan oleh Raja Mulawarman
H. Penguasa saat itu adalah Kudungga
I. Letaknya di daerah Hilir sungai Mahakam
J. Dibuat untuk menghormati kedermawanan Mulawarman

No Kunci/Kriteria Jawaban Skor


Soal
2 Jawaban A 20
KARTU SOAL NOMOR 4
(PILGAN)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X / Genap
Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan Kutai di
Kompetensi Dasar Indonesia

Sumber sejarah Kerajan Kutai


Materi

Indicator Soal
Peserta didik mampu menanalisis politik kerajaan Kutai

Level Kognitif 4
Soal
4. Masyarakat telah bisa mendirikan suatu kerajaan yang teratur dan rapi menurut pola
pemerintahan di India dan dapat menerima unsur-unsur yang datang dari luar India
merupakan bagian dari aspek kehidupan Kerajaan Kutai di bidang…..
F. Politik
G. Budaya
H. Sosial
I. Agama
J. Ekonomi

No Kunci/Kriteria Jawaban Skor


Soal
2 Jawaban A 20

KARTU SOAL NOMOR 5


(PILGAN)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X / Genap
Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan Kutai di
Kompetensi Dasar Indonesia

Sumber sejarah Kerajan Kutai


Materi

Indicator Soal
Peserta didik mampu menanalisis sumber sejarah kerajaan Kutai

Level Kognitif 4
Soal
5. Keberadaan kerajaan Kutai diketahui atas dasar sumber berita yang ditemukan berupa
prasasti yang berbentuk ….
F. Neraca
G. Yupa atau tiang batu jumlahnya 7 buah
H. Punden berundak-undakd.
I. Artefake.
J. Waruga

No Kunci/Kriteria Jawaban Skor


Soal
2 Jawaban B 20

C. Keterampilan

Penilaian Unjuk Kerja (Presentasi)


Instrumen Penilaian
Tingkat kemampuan (Skor/Kriteria)
Aspek yang dinilai
100 75 50 25
1. Pelaksanaan urutan presentasi
2. Penggunaan bahasa (intonasi dan
artikulasi)
3. Ketepatan topik dan hasil kajian
4. Kemampuan menyanggah dan
menjawab pertanyaan

Kriteria penilaian (skor)


Sangat Baik = 100
Baik = 75
Kurang Baik = 50
Tidak Baik = 25)

D. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75,
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan sumber sejarah yang mengatakan bahwa Keraajaan Hindu
pertama kali di Indonesia adalah Kerajaaan Kutai!
2) Jelaskan tentang kondisi ekonomi masyarakat Kerajaan Kutai ,
Ketika dipimpin oleh raja Mulawarman.

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
:
1) Membaca buku-buku tentang Kerajaan Kutai yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang sistem pemerintahan dan konsi
politik masyarakat Kerajaan Kutai

Anda mungkin juga menyukai