Anda di halaman 1dari 7

EKMA4313-1

Jawaban full silahkan hubungi


085697208984
No. Soal
1. PT Arya merupakan sebuah perusahaan yang menjual alat tulis kantor. Selama tahun 2020 terjadi beberapa
transaksi dengan supplier terkait operasi usahanya sebagai berikut:
- Tanggal 5 Juni membeli buku berkode AL dari PT Media Ilmu secara kredit sebanyak 100 unit dengan harga
satuan Rp. 150.000,- syarat FOB Shipping Point 3/10 N/30. Harga tersebut belum termasuk PPn 10%.
- Tanggal 30 Juni membeli persediaan alat tulis senilai Rp. 40.000.000,- dengan menerbitkan wesel bayar
berjangka waktu 6 bulan dan tingkat bunga 8%/tahun. Atas pembelian ini PT.Arya membayar PPn kepada
pemasok sebesar 10%.
- Tanggal 31 Oktober membeli mobil pick up untuk keperluan pengantaran barang ke supplier seharga Rp.
300.000.000,- dengan membayar tunai 40% dan sisanya dikeluarkan wesel jangka waktu 3 bulan Bunga
12%/tahun.
- Tanggal 31 Desember dilunasi utang yang timbul dari transaksi pembelian tanggal 30 Juni.

Diminta :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas disertai perhitungan yang diperlukan!
2. Buatlah jurnal penyesuaian atas pengakuan bunga wesel bayar pada akhir 31 Desember 2020 atas pembelian
mobil pick up!

2. PT DIKAU menyewakan sebuah peralatan kepada PT SAIYA mulai 1 Januari 2020, dengan syarat dan ketentuan
perjanjian sewa, sebagai berikut :
• Jangka waktu sewa 3 tahun. Perjanjian sewa tersebut tidak dapat dibatalkan, dan pembayaran sewa
sebesar Rp. 180.000.000,- pada setiap awal tahun, dimulai dari tanggal 1 Januari 2020.
• Peralatan yang disewakan memiliki nilai wajar pada saat awal sewa sebesar Rp.800.000.000,- umur
ekonomis 8 tahun, tanpa nilai residu, dan disusutkan dengan metode garis lurus.

Diminta :
Jika perjanjian sewa di atas termasuk sewa operasi, maka buatlah:
a. Jurnal PT DIKAU untuk mencatat penerimaan dari pembayaran sewa dan jurnal penyusutan peralatan
sewa pada tahun pertama
b. Jurnal PT SAIYA untuk mencatat pembayaran sewa pada pada tahun pertama.

1 dari 9
EKMA4313-1

3. Selama tahun pertama operasinya PT Anugrah mengotorisasi 1.000.000 lembar saham biasa dengan
nilai par Rp. 10.000, dan 100 lembar saham preferen dengan nilai Rp.50.000. Selama tahun 2020, berikut
adalah transaksi-transaksi berkaitan dengan saham PT Anugrah :
Tanggal Transaksi
Perusahaan menerbitkan 500.000 lembar saham, tunai sebesar Rp.15.000 per
05-Jan
saham.
Menerbitkan 100.000 lembar saham biasa untuk memperoleh tanah. Diketahui bahwa
20-Mar
nilai wajar tanah adalah sebesar Rp. 1.200.000.000.
Perusahaan menerbitkan 1000 lembar saham biasa dengan nilai wajar sebesar Rp.
01-Apr 20.000 per saham, dan 100 saham preferen dengan nilai wajar sebesar Rp.100.000 per saham.
Harga jual lumsum Rp.27.000.000.

Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat ketiga transaksi di atas disertai perhitungan yang diperlukan!

1 dari 9
EKMA4313-1

Jawaban full silahkan hubungi


085697208984
Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi
Kode/Nama MK : EKSI4204/Analisis Informasi Keuangan
Tugas 2

No. Soal
1 PT. ABC merupakan perusahaan besar yang ada di Indonesia. Pada tahun 2018 dan 2019 laporan keuangan
PT. ABC adalah sebagai berikut.
PT. ABC
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2018 dan 2019 (dalam jutaan)
Akun 2018 2019
Kas & Setara Kas 1.040 1.940
Piutang 720 920
Persediaan 620 820
Aset Lancar Lainnya 300 500
Tanah 2000 7000
Mesin 2600 4600
Akm. Penyusutan (500) (2.500)
Kendaraan 1500 3500
Akm. Penyusutan (500) (2.000)
Aset Tetap Lainnya 220 520
Total Aset 8000 15.000
Utang Bank 1.100 2.100
Utang Dagang 400 1.400
Utang Bank Jk. Panjang 1.500 1.500
Utang Obligasi 800 1.800
Total Utang 3.800 6.800
Modal disetor 3.200 5.200
Saldo Laba 1.000 3.000
Utang & Ekuitas 8.000 15.000
PT. ABC
Laporan Rugi/Laba
Per 31 Desember 2018 dan 2019 (dalam Jutaan)
Keterangan 2018 2019
Penjualan Bersih 11.100 12.600
Harga Pokok Penjualan 7.700 9.200
Laba Kotor 3.400 4.900
Biaya Operasi (820) (1000)
Pendapatan Lainnya 520 100
EBIT 2.600 4.000
Biaya bunga (340) (450)
Pajak 20% (452) (800)
EAT 1.808 2.750

Berdasarkan data diatas maka tentukanlah:


a) Nilai rasio lancar PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan interpretasinya!
b) Nilai rasio cepat PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan interpretasinya!
c) Nilai rasio kas PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan interpretasinya!

2 dari 9
EKMA4313-1

d) Nilai rasio perputaran kas PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 jika rata-rata kas pada tahun 2018 dan 2019
adalah 1.570 juta dan 1.600 juta beserta dengan interpretasinya!

2 PT. Adi Makmur Sentosa merupakan perusahaan yang besar di Indonesia. Berikut adalah laporan posisi keuangan
dan laporan laba rugi PT. Adi Makmur pada tahun 2017 dan 2018.

PT. Adi Makmur Sentosa


Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2017 dan 2018
Akun 2018 2017
Kas 464.100.000 395.800.000
Piutang 163.200.000 145.700.000
Persediaan 395.000.000 367.900.000
Investasi - 120.000.000
Tanah 160.000.000 -
Peralatan 695.500.000 575.500.000
Akm Penyusutan (194.000.000) (168.000.000)
Total Aset 1.683.800.000 1.436.900.000
Utang Usaha 228.700.000 210.500.000
Utang Biaya 16.500.000 21.400.000
Utang Dividen 14.000.000 10.000.000
Modal saham biasa 75.000.000 60.000.000
Agio saham biasa 265.000.000 175.000.000
Saldo Laba 1.084.600.000 960.000.000
Total Utang & Ekuitas 1.683.800.000 1.436.900.000

PT. Adi Makmur Sentosa


Laporan Rugi/Laba
Per 31 Desember 2018
Keterangan 2018
Penjualan 1.580.500.000
HPP (957.300.000)
Laba Kotor 623.200.000
Beban Operasi (355.400.000)
Laba Operasi 267.800.000
Pendapatan Lain-lain 12.000.000
Laba Sebelum Pajak 279.800.000
Pajak Penghasilan (99.200.000)
Laba Setelah Pajak 180.600.000
Informasi tambahan:
 Investasi dijual seharga $132.000 tunai
 Peralatan dan tanah diperoleh secara tunai
 Tidak ada penjualan peralatan selama tahun tersebut
 Saham biasa diterbitkan dengan tunai
 Pembayaran dividen sebesar $ 56.000 dengan mendebit akun laba ditahan.
Berdsarkan ilustrasi tersebut maka:
a. Susunlah laporan arus kas dari PT. Adi Makmur Sentosa pada tahun 2018 dengan metode tidak langsung
b. Interpretasilah hasil laporan arus kas yang telah dibuat untuk PT. Adi Makmur Sentosa pada tahun 2018!

3 dari 9
EKMA4313-1

3 Pak Bagus merupakan seorang manajer pada PT. Angkasa Jaya. Pada suatu hari Pak Bagus ingin menentukan
jumlah produk yang harus dipesan untuk memenuhi permintaan atas 3 jenis produk dari PT. Angkasa Jaya. Adapun
data yang digunakan oleh Pak Bagus adalah sebagai berikut:
Keterangan Produk A Produk B Produk C
Permintaan tahunan 30.000 45.000 25.000
Biaya Pemesanan Rp 100/ unit Rp 120/ unit Rp 135/unit
Biaya Penyimpanan Rp 200/ unit Rp 175/ unit Rp 150/ unit

Berdasarkan informasi tersebut maka


a) Tentukan nilai EOQ dari produk A,B,C dari PT. Angkasa Jaya!
b) Tentukan Produk dengan nilai EOQ tertinggi jika biaya pemesanan untuk produk A,B,C dianggap sama
yaitu Rp 150/ unit!

Jawaban full silahkan hubungi


085697208984

Jelaskan 3 standar akuntansi yang digunakan dalam praktik keuangan publik di Indonesia 2 Berbagai macam
tekhnik yang terdapat dalam proses perencanaan dalam organisasi sektor publik dapatkah anda menjelaskan 3 teknik
tersebut? 3 Jelaskan yang anda ketahui mengenai prinsip-prinsip anggaran publik ? 4 Jelaskan yang anda ketahui
mengenai sistem penyusunan anggaran Line Item Budgeting dan jelasakn pula karakteristik, keunggulan dan
kelemahannya

1 dari 9
EKMA4313-1

Jawaban full silahkan hubungi


085697208984
Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi
Kode/Nama MK : EKSI4309/Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Tugas 2

No. Soal
1 Laporan Laba Rugi PT Usman pada tahun 2017, 2018, dan 2019 adalah sebagai berikut. (Pendekatan
Downstream)

2017 2018 2019

Penjualan 1.200.000 1.275.000 1.425.000

HPP 630.000 660.000 750.000

Laba Kotor 570.000 615.000 675.000

Beban 480.000 570.000


Operasi 450.000
Laba 1.350.000 1.050.000
Bersih
1.200.000
sebelum
Pajak

 PT Usman merupakan anak perusahaan yang dimiliki 75% dari PT Mart selama periode 2017-2019. Laba
terpisah PT Mart (tidak termasuk laba dari PT Usman) masing-masing adalah Rp 5.400.000, Rp 5.100.000, dan
Rp 6. 000.000 pada tahun 2017, 2018, dan 2019.
 PT Mart mengakuisisi sahamnya di PT Usman dengan nilai buku yang sama dengan nilai wajar pada 1 Juli
2016.
 PT Mart menjual persediaannya kepada PT Usman selama 2017 dengan laba kotor sebesar Rp
600.000. Setengah dari barang dagangan disimpan dalam persediaan PT Usman pada 31
Desember 2017. Total penjualan PT Mart ke PT Usman pada 2017 adalah Rp 1.500.000. Sisa barang dagangan
dijual oleh PT Usman pada tahun 2018
 Persediaan barang danang PT Mart pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk barang-barang yang diperoleh
dari PT Usman di mana PT Usman mendapat keuntungan sebesar Rp 300.000. Total penjualan PT Usman ke
PT Mart selama 2018 sebesar Rp 1.200.000.
 Tidak ada laba yang belum direalisasi pada tanggal 31 Desember 2019, baik persediaan pada PT Usman
maupun pada PT Mart
 PT Mart menggunakan metode akuntansi ekuitas untuk perhitungan persediaan pada PT Usman.
Diminta:
a. Buatlah skedul dan perhitungan laba bersih PT Mart dari PT Usman selama tahun 2017-2019
b. Buatlah skedul laba bersih konsolidasi untuk PT Mart dan PT Usman selama tahun 2017, 2018, dan 2019,
dimulai dengan laba terpisah dari dua afiliasi dan termasuk perhitungan kepemilikan nonpengendalinya.

2 dari 9
EKMA4313

2 PT Bagus memiliki 40% dari saham voting yang beredar dari PT Yadaita, yang diperoleh seharga Rp
100.000 pada tanggal 1 Juli 2018, ketika ekuitas umum pemegang saham PT Yadaita sebesar Rp
200.000. Kelebihan nilai wajar investasi dibandingkan nilai buku yang diperoleh adalah karena hak paten yang
dimiliki PT Yadaita yang diharapkan memberinya keunggulan kompetitif hingga 1 Juli 2023. Laba bersih PT
Yadaita untuk 2018 sebesar Rp 40.000 (untuk seluruh tahun), dan untuk 2019, laba bersihnya sebesar Rp 60.000.
Per 31 Desember 2018 dan 2019, persediaan PT Bagus termasuk laba yang belum direalisasi atas barang yang
diperoleh dari PT Yadaita masing-masing sejumlah Rp 4.000 dan Rp 6.000. Pada tanggal 31 Desember 2018, PT
Bagus menjual tanah kepada PT Yadaita dengan gain Rp 2.000. Tanah ini masih dimiliki oleh PT Yadaita pada
tanggal 31 Desember 2019.

Diminta:
a. Hitunglah laba investasi PT Bagus pada PT Yadaita untuk tahun 2018 dengan menggunakan metode
konsolidasi satu garis
b. Hitunglah laba investasi PT Bagus pada PT Yadaita untuk tahun 2019 dengan menggunakan metode
konsolidasi satu garis

3 Ringkasan laba terpisah dari PT Napesa dan laba bersih dari kepemilikan 75% atas PT Perdana, untuk 2019 adalah
sebagai berikut:

Napesa Perdana

Penjualan 500.000 300.000

Gain atas penjualan peralatan 10.000 -

Harga Pokok Penjualan (200.000) (130.000)

Beban Penyusutan (50.000) (30.000)


Beban Lainnya (80.000) (40.000)

Laba Terpisah (tidak 100.000


termasuk laba investasi) 180.000

PT Perdana menjual mesin dengan nilai buku Rp 40.000 kepada PT Napesa dengan harga Rp 65.000 pada tanggal 2
Januari 2017. Pada saat penjualan antar perusahaan, mesin memiliki sisa masa manfaat selama lima tahun. PT
Napesa menggunakan penyusutan garis lurus. PT Napesa menggunakan mesin sampai 28 Desember 2019, ketika
itu dijual ke entitas lain seharga Rp 36.000.

Diminta: Buatlah laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun 2019 dan hitunglah gain pada saat menjual peralatan
kepada entitas lain

3 dari 9

Anda mungkin juga menyukai