BPI.15 Indo Terbaru
BPI.15 Indo Terbaru
15
No. 143 – 150 / 2024 12 April 2024
PUSHIDROS TNI AL
BPI No. 15
No. 143 – 150 / 2024
IDNM Nr. 15
Nr. 143 – 150 / 2024
12 April 2024
12th April 2024
DISTRIBUTOR
DEPO PETA LAUT PRIMKOPAL HIDROS
JL. ENGGANO NO. 18 TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA 14310
021-4305 053
Pushidrosal website : www.pushidrosal.id Depo Peta Laut Primkopal Hidros
Jalan Pantai Kuta V No.1 Ancol Timur 14430 Jalan Enggano No.18 Tanjung Priok 14310
e-mail : pusdalops@pushidrosal.id
Jakarta Utara, Indonesia Jakarta Utara, Indonesia
E-mail : infohid@pushidrosal.id phone : +62-82245451100 Phone : (021) 22435326; (021) 4305053
Phone : +6221 64714810 Mobile Phone : +6282245451100
Fax : +6221 64714819
BPI No.15
No. 143 – 150 / 2024 12 April 2024
PUSHIDROS TNI AL
Isi
I. Penjelasan umum. Daftar publikasi
II. Berita Pelaut Indonesia (BPI)
III. Berita Pendahuluan (P) dan Sementara (S)
IV. Perubahan pada Publikasi Lainnya
V. Informasi lainnya dan Laporan Hidrografi
Komandan Pushidrosal,
Budi Purwanto
Laksamana Madya TNI
1. Berita Pelaut Indonesia menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.
2. Tanda (*) pada nomor BPI menunjukkan bahwa sumber informasi berita berasal dari
Indonesia.
3. Berita Pendahuluan dan Sementara ditandai dengan (P) dan (S) pada nomor BPI dan
tanda (x) menunjukkan bahwa BPI tersebut sebelumnya telah diberitakan sebagai berita
Pendahuluan atau Sementara dengan istilah yang digunakan : Roboh, Hilang, Padam,
Nyala, Rusak dan Hanyut.
4. Lokasi objek yang diberitakan dijelaskan secara umum atau detail.
5. Untuk objek suar diberikan informasi nomor suar di dalam Daftar Suar Indonesia (DSI).
6. Peta laut terkait yang terkoreksi adalah peta laut edisi dan cetakan paling akhir, dapat
dilihat pada Publikasi Katalog Peta Laut Indonesia edisi paling akhir.
7. Koordinat horizontal secara umum disajikan dalam bentuk Lintang Bujur dalam sistem
koordinat World Geodetic System 1984 dengan tanda <WGS-84>. Penandaan koordinat
dalam sistem lain disesuaikan dengan Datum-nya, Contoh : <Bessel Djakarta>. Bila
sistem koordinat tidak diketahui ditandai dengan <Tidak diketahui> dan bila koordinat
ditentukan secara perkiraan ditandai dengan <PA>.
8. Sudut dan arah disajikan dalam satuan derajat. Untuk arah terkait dengan sektor lampu
suar dan penuntun diambil dari posisi kapal menuju target.
9. Istilah yang digunakan dalam mengoreksi peta terdiri dari :
a. Sisip, koreksi terkait peletakan suar atau penambahan informasi baru.
b. Ubah, koreksi terkait perubahan atribut pada suatu objek.
c. Ganti, koreksi terkait penggantian suatu objek oleh objek lain.
d. Geser, koreksi terkait perubahan posisi suatu objek.
e. Hapus, koreksi terkait penghapusan suatu objek.
10. Berita yang terkait dengan garis atau area ditampilkan dalam bentuk chartlet untuk
membantu pelaut mengetahui posisi suatu objek, contoh : peletakan kabel laut atau
area terbatas.
11. Simbol terkait yang diberitakan, dapat dilihat di Peta No.1.
12. Berita Radio Navigasi disiarkan setiap hari oleh Stasiun Radio Pantai (dapat dilihat pada
Daftar Stasiun Radio Pantai) dengan nama Hidro-Indo.
13. Waktu disesuaikan dengan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
NO
Publikasi Keterangan
Nomor, Liputan dan Edisi dapat
1 Peta Laut Indonesia dilihat pada Publikasi Katalog Peta
Laut Indonesia 2021
2 Katalog Peta Laut dan Buku Nautika Edisi 2021
3 Peta Nomor 1 Edisi 2023
Nomor, Liputan dan Edisi dapat
4 Electronic Navigational Chart (ENC)
Dilihat pada Website Pushidrosal
5 Almanak Nautika Edisi 2024
6 Daftar Arus Pasang Surut Edisi 2024
7 Daftar Pasang Surut Edisi 2024
8 Buku Navigasi Astronomi Edisi 2022
9 Kepanduan Bahari Indonesia Wilayah I Edisi 2022
10 Kepanduan Bahari Indonesia Wilayah II Edisi 2023
11 Kepanduan Bahari Indonesia Wilayah III Edisi 2020
12 Kepanduan Bahari Indonesia Wilayah IV Edisi 2021
13 Daftar Suar di Perairan Indonesia Edisi 2020
14 Informasi Pelabuhan Indonesia Edisi 2020
Daftar Kabel dan Pipa Bawah Laut di Perairan
15 Edisi 2017
Indonesia
16 Daftar Kerangka Kapal di Perairan Indonesia Edisi 2020
17 Daftar Daerah Ranjau di Perairan Indonesia Edisi 2021
18 Daftar Stasiun Radio Pantai di Perairan Indonesia Edisi 2021
19 Sistem Pelampungan “A” di Perairan Indonesia Edisi 2016
20 Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Timur Edisi 2021
21 Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Barat Edisi 2021
Daftar Trek dan Jarak Antara Pelabuhan di
22 Edisi 2021
Perairan Indonesia
Daftar Waktu Terbit Terbenam Matahari dan Bulan
23 Edisi 2024
di Wilayah Kepulauan Indonesia
24 Daftar Pelampung di Perairan Indonesia Edisi 2020
Nihil
Sisip Fasilitas Instalasi Offshore Migas Wilayah Kerja Malacca Strait (SKK Migas - PT
Imbang Tata Alam) di Area Perairan Selat Lalang, Kabupaten Siak dan Kabupaten
Kepulauan Meranti, Provinsi Riau sebagai berikut :
<WGS84>
No Nama Lintang Bujur Keterangan
1 LWA 01 02 16.91 U 102 13 21.43 T Platform
2 MWE 01 00 22.65 U 102 14 08.78 T Platform
3 MWD 00 59 21.09 U 102 14 20.72 T Platform
4 AI TRIPOD 00 52 23.84 U 102 24 22.54 T Platform
5 MSN 00 52 03.95 U 102 23 20.78 T Platform
6 TJ MAYONG 00 54 54.41 U 102 23 59.41 T Platform
7 KURAU RORO 01 03 19.97 U 102 15 20.70 T Tersus
8 KURAU JETTY 01 03 14.27 U 102 15 19.43 T Tersus
9 SPOLS 01 11 20.09 U 102 13 10.83 T Platform
10 LWC 01 03 14.27 U 102 13 16.09 T Platform
11 LQ 01 02 45.07 U 102 13 29.46 T Platform
12 LP 01 02 42.32 U 102 13 30.51 T Platform
13 LWB 01 02 39.41 U 102 13 31.90 T Platform
14 MSBQ-01 00 55 26.04 U 102 25 12.39 T Sumur
15 MSBQ-02 00 54 57.55 U 102 25 50.55 T Sumur
16 AI FACILITIES 00 52 22.44 U 102 24 30.98 T Platform
Sisip Daerah Terbatas dan Terlarang (DTT) pada Fasilitas-Fasilitas Instalasi Offshore Migas
Wilayah Kerja Malacca Strait (SKK Migas - PT Imbang Tata Alam) di Area Perairan
Selat Lalang, Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
sebagai berikut :
a. Area 1 :
No Lintang Bujur No Lintang Bujur
1 01 03 04.59 U 102 13 35.49 T 31 01 02 54.73 U 102 12 57.91 T
2 01 03 04.60 U 102 13 48.86 T 32 01 03 22.94 U 102 12 47.65 T
3 01 03 15.36 U 102 14 16.72 T 33 01 04 35.15 U 102 12 22.75 T
4 01 03 27.66 U 102 15 16.45 T 34 01 05 07.06 U 102 12 17.73 T
5 01 02 42.18 U 102 15 35.62 T 35 01 05 50.12 U 102 12 16.98 T
6 01 02 24.86 U 102 14 40.94 T 36 01 06 17.75 U 102 12 18.21 T
7 01 02 19.87 U 102 13 47.22 T 37 01 06 41.99 U 102 12 20.08 T
8 01 00 41.66 U 102 14 13.43 T 38 01 07 53.41 U 102 12 31.30 T
9 01 00 41.67 U 102 14 28.16 T 39 01 08 12.12 U 102 12 36.79 T
10 01 00 04.16 U 102 14 28.19 T 40 01 08 48.61 U 102 12 50.53 T
11 01 00 04.16 U 102 14 21.87 T 41 01 09 06.69 U 102 12 56.73 T
12 00 59 39.90 U 102 14 26.52 T 42 01 09 21.02 U 102 13 00.79 T
13 00 59 39.75 U 102 14 26.55 T 43 01 09 41.13 U 102 13 04.62 T
14 00 59 39.76 U 102 14 40.09 T 44 01 09 58.86 U 102 13 06.67 T
15 00 59 03.44 U 102 14 40.12 T 45 01 10 14.92 U 102 13 07.46 T
16 00 59 03.43 U 102 14 31.85 T 46 01 10 29.54 U 102 13 07.70 T
17 00 58 49.46 U 102 14 31.86 T 47 01 10 49.63 U 102 13 06.88 T
18 00 58 45.42 U 102 14 29.17 T 48 01 10 57.56 U 102 13 05.60 T
19 00 59 21.42 U 102 14 01.33 T 49 01 10 57.55 U 102 12 48.23 T
20 00 59 39.73 U 102 14 01.31 T 50 01 11 43.06 U 102 12 48.19 T
21 00 59 39.73 U 102 14 06.80 T 51 01 11 43.11 U 102 13 33.44 T
22 01 00 04.14 U 102 14 02.12 T 52 01 10 57.59 U 102 13 33.48 T
23 01 00 04.13 U 102 13 49.40 T 53 01 10 57.58 U 102 13 25.24 T
24 01 00 41.63 U 102 13 49.37 T 54 01 10 51.02 U 102 13 26.23 T
25 01 00 41.64 U 102 13 53.35 T 55 01 10 30.06 U 102 13 27.08 T
26 01 01 57.40 U 102 13 33.14 T 56 01 10 14.12 U 102 13 26.84 T
27 01 01 57.37 U 102 13 02.05 T 57 01 09 57.57 U 102 13 26.03 T
28 01 02 36.41 U 102 13 02.02 T 58 01 09 38.51 U 102 13 23.84 T
29 01 02 36.42 U 102 13 10.08 T 59 01 09 16.77 U 102 13 19.72 T
30 01 02 54.74 U 102 13 10.06 T 60 01 09 01.08 U 102 13 15.30 T
b. Area 2 :
No Lintang Bujur No Lintang Bujur
1 00 52 07.88 U 102 23 40.09 T 14 01 52 10.06 U 102 24 08.02 T
2 00 52 18.23 U 102 23 49.99 T 15 01 52 05.12 U 102 24 04.51 T
3 00 54 54.68 U 102 23 49.89 T 16 01 51 57.61 U 102 24 00.30 T
4 00 55 01.67 U 102 24 09.28 T 17 01 51 55.25 U 102 23 58.45 T
5 00 53 02.37 U 102 24 09.36 T 18 01 51 53.48 U 102 23 55.78 T
6 00 52 42.95 U 102 24 12.57 T 19 01 51 48.78 U 102 23 45.22 T
7 00 52 36.04 U 102 24 17.96 T 20 01 51 48.03 U 102 23 42.55 T
8 00 52 31.90 U 102 24 24.16 T 21 01 51 48.02 U 102 23 40.10 T
9 00 52 32.48 U 102 24 28.08 T 22 01 51 44.38 U 102 23 40.11 T
10 00 52 32.48 U 102 24 28.08 T 23 01 51 44.35 U 102 23 01.32 T
11 00 52 13.33 U 102 24 32.05 T 24 01 52 23.56 U 102 23 01.29 T
12 00 52 11.95 U 102 24 22.51 T 25 01 52 23.58 U 102 23 40.08 T
13 00 52 11.23 U 102 24 11.22 T
c. Area 3 : <WGS84>
No Lintang Bujur
1 04 25 33.40 U 105 58 39.32 T
2 04 25 00.09 U 105 58 39.77 T
3 04 22 42.45 U 106 01 56.02 T
4 04 20 29.71 U 106 05 05.06 T
Sisip Pipa penyalur bawah laut dari ALP “LPRO” ke ALP “NGLJ” PT Pertamina Hulu
Energi ONWJ (PT PHE ONWJ) di perairan lepas pantai Utara Jawa Barat dengan
koordinat sebagai berikut :
<WGS84>
No Lintang Bujur
1 05 53 44.24 S 107 29 39.26 T
2 05 52 48.36 S 107 31 05.97 T
3 05 52 40.14 S 107 31 18.79 T
4 05 52 33.89 S 107 31 28.99 T
5 05 52 30.59 S 107 31 36.41 T
6 05 52 28.28 S 107 31 44.13 T
7 05 52 27.49 S 107 31 48.04 T
8 05 52 26.66 S 107 31 55.82 T
9 05 52 27.15 S 107 32 07.74 T
10 05 52 28.73 S 107 32 19.69 T
11 05 52 30.86 S 107 32 35.89 T
12 05 52 36.12 S 107 33 15.60 T
13 05 53 38.83 S 107 41 11.79 T
14 05 53 49.89 S 107 42 35.75 T
15 05 53 51.49 S 107 42 47.72 T
16 05 53 52.93 S 107 42 55.66 T
17 05 53 55.34 S 107 43 03.36 T
18 05 53 58.68 S 107 43 10.64 T
19 05 54 02.84 S 107 43 18.01 T
20 05 54 10.81 S 107 43 31.98 T
21 05 54 16.79 S 107 43 42.48 T
22 05 54 32.85 S 107 44 09.96 T
Nihil
Karakter-
Tinggi
Jarak
(sec)
istik
Lain-
(m)
(M)
No. DSI Nama Lintang / Bujur Keterangan
lain
1 2 3 4 5 6 7 8
Rambu suar
05° 14' 32.23" U kuning pipa c. 0,5
79.1 Dolphin No.1 Cku4 10 6
97° 02’ 01.01" T tunggal g. 3,5
Dolphin No.1
Rambu suar
05° 14' 28.71" U kuning pipa c. 0,5
79.2 Dolphin No.2 Cku4 10 6
97° 02’ 00.87" T tunggal g. 3,5
Dolphin No.2
Sumber Berita : Hasil rapat sidang IMO, Marine Environment Protection Commite (MEPC) ke
77 tanggal 22 s.d. 26 November 2021.
Tanggal :
No. Ref :
Alamat Pengirim :
Telepon/Telex/E-mail :
Lokasi Umum :
Subyek :
Ketelitian : Datum :
Keterangan Detail :
Lampiran peta :
INSTRUKSI
1. Para pelaut segera memberitahukan kepada Pushidrosal dan Syahbandar terdekat bila
menjumpai bahaya pelayaran, perubahan dan kerusakan Sarana Bantu Navigasi
Pelayaran serta kekurangan informasi pada Peta Laut Indonesia dan penerbitan Publikasi
Nautika lainnya.
2. Formulir dan lampiran instruksi dibuat agar memudahkan pengirim dan penerima dan
sebaiknya digunakan atau diikuti, jika memungkinkan. Salinan formulir ini dapat diperoleh
dari Pushidros TNI AL di alamat tersebut sebelumnya atau di agen penjualan peta atau
pada halaman terakhir Berita Pelaut Indonesia (BPI) dan website Pushidrosal:
www.pushidrosal.id
3. Saat posisi ditentukan dengan sudut sextant atau baringan (sebutkan sejati atau magnetik)
wajib menggunakan lebih dari dua garis baringan untuk pengecekan. Sarana yang
digunakan untuk mengukur jarak harus disebutkan (radar, dll). Pencantuman lintang dan
bujur hanya digunakan bila posisi ditentukan menggunakan metode pengukuran astronomi
atau GPS dan deskripsi detail dari metode pengukuran dan peralatan yang digunakan
harus dijelaskan.
4. Peta laut kertas: Potongan/cuplikan peta skala besar adalah media terbaik untuk
mengirimkan detail informasi dengan perubahan atau penambahannya ditulis merah. Lebih
diutamakan, jika penunjukkan perubahan digambarkan menggunakan peta skala terbesar
(dari peta itu sendiri) dan ditulis merah namun detail awal dari peta ditulis hitam agar
perubahan dapat diketahui dengan jelas. ENC: Screenshot tampilan menggunakan skala
terbesar dari band ENC dengan keterangan perubahan atau penambahan yang ditulis
merah.
5. Untuk pelaporan angka kedalaman, kertas echosounder harus ditandai keterangan waktu,
kedalaman, dll dan dikirim bersamaan dengan nota laporan. Penting untuk mencantumkan
keterangan tentang setelan pengukuran kedalaman echosounder diset di bawah
permukaan air atau di bawah lunas dan nilai draf kapal sebaiknya dicantumkan. Jam dan
tanggal pengukuran sebaiknya dicantumkan untuk melakukan koreksi pasut. Keterangan
pembuat, nama dan jenis alat, serta kecepatan stylus dan kecepatan rambat suara juga
sebaiknya dicantumkan.
6. Laporan yang tidak dapat dikonfirmasi atau kekurangan detail tertentu sebaiknya tidak
disimpan dan tetap dilaporkan. Kekurangan tersebut harus ditekankan dan diyakinkan oleh
pelapor untuk dapat memperoleh info lebih lengkap saat pelayaran berikutnya.
7. Penerimaan laporan akan diumumkan dan informasi yang diterima akan diaksi dengan
segera termasuk pelaksanaan revisi. Saat BPI diterbitkan, nama atau kapal pengirim akan
dicantumkan sebagai pemegang otoritas.
8. Jika formulir Laporan Hidrografi tidak mencukupi, pelapor dapat menambahkan lembar
tersendiri yang berupa gambar, foto atau keterangan tambahan lainnya.