42
No. 458 – 471 / 2023 20 Oktober 2023
PUSHIDROS TNI AL
BPI No. 42
No. 458 – 471 / 2023
IDNM Nr. 42
Nr. 458 – 471 / 2023
20 Oktober 2023
20th October 2023
DISTRIBUTOR
DEPO PETA LAUT PRIMKOPAL HIDROS
JL. ENGGANO NO. 18 TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA 14310
021-4305 053
Pushidrosal website : www.pushidrosal.id Depo Peta Laut Primkopal Hidros
Jalan Pantai Kuta V No.1 Ancol Timur 14430 Jalan Enggano No.18 Tanjung Priok 14310
e-mail : pusdalops@pushidrosal.id
Jakarta Utara, Indonesia Jakarta Utara, Indonesia
E-mail : infohid@pushidrosal.id phone : +62-82245451100 Phone : (021) 22435326; (021) 4305053
Phone : +6221 64714810 Mobile Phone : +6282245451100
Fax : +6221 64714819
BPI No.42
No. 458 – 471 / 2023 20 Oktober 2023
PUSHIDROS TNI AL
Isi
I. Penjelasan umum. Daftar publikasi
II. Berita Pelaut Indonesia (BPI)
III. Berita Pendahuluan (P) dan Sementara (S)
IV. Perubahan pada Publikasi Lainnya
V. Informasi lainnya dan Laporan Hidrografi
1. Berita Pelaut Indonesia menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.
2. Tanda (*) pada nomor BPI menunjukkan bahwa sumber informasi berita berasal dari
Indonesia.
3. Berita Pendahuluan dan Sementara ditandai dengan (P) dan (S) pada nomor BPI dan
tanda (x) menunjukkan bahwa BPI tersebut sebelumnya telah diberitakan sebagai berita
Pendahuluan atau Sementara dengan istilah yang digunakan : Roboh, Hilang, Padam,
Nyala, Rusak dan Hanyut.
4. Lokasi objek yang diberitakan dijelaskan secara umum atau detail.
5. Untuk objek suar diberikan informasi nomor suar di dalam Daftar Suar Indonesia (DSI).
6. Peta laut terkait yang terkoreksi adalah peta laut edisi dan cetakan paling akhir, dapat
dilihat pada Publikasi Katalog Peta Laut Indonesia edisi paling akhir.
7. Koordinat horizontal secara umum disajikan dalam bentuk Lintang Bujur dalam sistem
koordinat World Geodetic System 1984 dengan tanda <WGS-84>. Penandaan koordinat
dalam sistem lain disesuaikan dengan Datum-nya, Contoh : <Bessel Djakarta>. Bila
sistem koordinat tidak diketahui ditandai dengan <Tidak diketahui> dan bila koordinat
ditentukan secara perkiraan ditandai dengan <PA>.
8. Sudut dan arah disajikan dalam satuan derajat. Untuk arah terkait dengan sektor lampu
suar dan penuntun diambil dari posisi kapal menuju target.
9. Istilah yang digunakan dalam mengoreksi peta terdiri dari :
a. Sisip, koreksi terkait peletakan suar atau penambahan informasi baru.
b. Ubah, koreksi terkait perubahan atribut pada suatu objek.
c. Ganti, koreksi terkait penggantian suatu objek oleh objek lain.
d. Geser, koreksi terkait perubahan posisi suatu objek.
e. Hapus, koreksi terkait penghapusan suatu objek.
10. Berita yang terkait dengan garis atau area ditampilkan dalam bentuk chartlet untuk
membantu pelaut mengetahui posisi suatu objek, contoh : peletakan kabel laut atau
area terbatas.
11. Simbol terkait yang diberitakan, dapat dilihat di Peta No.1.
12. Berita Radio Navigasi disiarkan setiap hari oleh Stasiun Radio Pantai (dapat dilihat pada
Daftar Stasiun Radio Pantai) dengan nama Hidro-Indo.
13. Waktu disesuaikan dengan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
NO
Publikasi Keterangan
Nomor, Liputan dan Edisi dapat
1 Peta Laut Indonesia dilihat pada Publikasi Katalog Peta
Laut Indonesia 2021
2 Katalog Peta Laut dan Buku Nautika Edisi 2021
3 Peta Nomor 1 Edisi 2016
Nomor, Liputan dan Edisi dapat
4 Electronic Navigational Chart (ENC)
Dilihat pada Website Pushidrosal
5 Almanak Nautika Edisi 2023
6 Daftar Arus Pasang Surut Edisi 2023
7 Daftar Pasang Surut Edisi 2023
8 Buku Navigasi Astronomi Edisi 2022
9 Kepanduan Bahari Indonesia Wilayah I Edisi 2018
10 Kepanduan Bahari Indonesia Wilayah II Edisi 2019
11 Kepanduan Bahari Indonesia Wilayah III Edisi 2020
12 Kepanduan Bahari Indonesia Wilayah IV Edisi 2021
13 Daftar Suar di Perairan Indonesia Edisi 2020
14 Informasi Pelabuhan Indonesia Edisi 2020
Daftar Kabel dan Pipa Bawah Laut di Perairan
15 Edisi 2017
Indonesia
16 Daftar Kerangka Kapal di Perairan Indonesia Edisi 2020
17 Daftar Daerah Ranjau di Perairan Indonesia Edisi 2021
18 Daftar Stasiun Radio Pantai di Perairan Indonesia Edisi 2021
19 Sistem Pelampungan “A” di Perairan Indonesia Edisi 2016
20 Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Timur Edisi 2021
21 Peta Arus Perairan Indonesia Kawasan Barat Edisi 2021
Daftar Trek dan Jarak Antara Pelabuhan di
22 Edisi 2021
Perairan Indonesia
Daftar Waktu Terbit Terbenam Matahari dan Bulan
23 Edisi 2023
di Wilayah Kepulauan Indonesia
24 Daftar Pelampung di Perairan Indonesia Edisi 2020
Nihil
Sisip Kawasan Konservasi di Perairan Wilayah Pulau Panjang Provinsi Jawa Tengah
dengan koordinat sebagai berikut :
<WGS84>
No Lintang Bujur Keterangan
1 06 35 15.70 S 110 38 38.35 T Pantai
2 06 35 40.10 S 110 37 48.00 T
3 06 34 36.74 S 110 37 20.15 T
4 06 33 43.20 S 110 37 28.80 T
5 06 35 08.39 S 110 39 05.00 T Pantai
Sketsa Kawasan Konservasi di Perairan Wilayah Pulau Panjang Provinsi Jawa Tengah
Penetapan Kawasan Konservasi di Perairan Wilayah Pulau Panjang Provinsi Jawa Tengah
sesuai Kepmen KP No.77 Tahun 2022, 27 Desember 2022.
Peta Laut Terkait : 89R1, 81, 69.
Sumber Berita : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.77 Tahun 2022,
27 Desember 2022.
Peringatan : Berdasarkan Permen-KP No. 31 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
Kawasan Konservasi Pasal 41 ayat 1 dalam Kawasan Konservasi tidak
diperbolehkan melakukan kegiatan : reklamasi, pertambangan mineral dan
batubara dengan metode terbuka, pembuangan (dumping) dan
pembuangan air balas kapal.
Sisip Daerah Terbatas Terlarang (DTT) Fasilitas Anjungan MAC dan Unit Produksi Lepas
Pantai MOPU Prameswari 8 di Wilayah Kerja Madura Strait KKKS HCML, dengan
koordinat sbb :
No Lintang Bujur
1 07 23 25.16 S 113 50 20.87 T
2 07 22 52.61 S 113 50 20.87 T
3 07 22 52.61 S 113 50 53.48 T
4 07 23 25.16 S 113 50 53.48 T
<WGS84>
No Lintang Bujur <WGS84>
1 07 22 11.92 S 113 49 40.12 T
2 07 22 11.92 S 113 51 34.23 T
3 07 24 05.82 S 113 51 34.23 T
4 07 24 05.82 S 113 51 03.56 T
5 07 25 16.91 S 113 51 15.59 T
6 07 26 58.75 S 113 51 29.93 T
7 07 27 02.60 S 113 50 57.37 T
8 07 25 20.12 S 113 50 43.08 T
9 07 24 05.82 S 113 50 30.48 T
10 07 24 05.82 S 113 49 40.12 T
*461 Laut Arafuru dan Pantai Selatan Papua – Sungai Digul <WGS84>
Sisip Rambu suar hijau pipa tunggal dengan tanda puncak kerucut hijau
Hj CHj5s14.5m15.5M
07° 09' 00.46" S - 139° 14' 42.24" T
*463 Laut Arafuru dan Pantai Selatan Papua – Sungai Digul <WGS84>
Sisip Rambu suar merah pipa tunggal dengan tanda puncak silinder merah
CM4s14.5m15.5M
M
07° 09' 16.36" S - 138° 52' 42.12" T
*464 Laut Arafuru dan Pantai Selatan Papua – Sungai Aika – Amamapare
Ganti Rambu suar hijau pipa tunggal CpHj1s4M Ganti menjadi Pelampung tongkat
No.11 tanpa tanda puncak CHj1s4M
04° 50’ 11.00" S – 136° 48’ 01.72" T <WGS84>
Peta Laut Terkait : 200A, 467, 200.
DSI : 6037
Sumber Berita : Laporan Hidrografi Hasil survey Ranjau Pushidrosal Timika tahun 2023.
b. Perkasa – 1
No Lintang Bujur
1 06° 48’ 43.04” S 113° 06’ 21.41” T
2 06° 48’ 43.01” S 113° 06’ 27.93” T
3 06° 48’ 49.52” S 113° 06’ 27.95” T
4 06° 48’ 49.55” S 113° 06’ 21.44” T
Tanda
No Nama Kapal Jenis Kapal IMO Bendera
Kapal
1 Thor Jack-up Rig D5TW8 9762455 Liberia
2 Atlas Hawk AHTS YCJW2 9537874 Indonesia
3 OPS Aqeela AHTS YDGT2 9582207 Indonesia
Logindo
4 AHTS JZMW 9548639 Indonesia
Stout
3. Kontraktor :
No Pelaksana Kegiatan
Konsorium PT. Sumatera Wahana Perkasa dan Borr Eastern
1
Peninsula PTE.LTD.
2 PT. Triton Global Maritim
3 PT. Oceanindo Prima Sarana
4 PT. Logindo Samudramakmur
4. Tanggal Pelaksanaan :
1. Koordinat : <WGS84>
<WGS84>
a. 05° 53’ 43.43” S – 106° 48’ 58.82” T
b. 05° 53’ 43.43” S – 106° 51’ 49.30” T
c. 05° 54’ 24.25” S – 106° 51’ 49.30” T
d. 05° 54’ 24.25” S – 106° 48’ 58.82” T
5. Radius : 8 x 8 NM.
Komando Armada I TNI-AL KRI Cut Nyak Dien - 375 akan melaksanakan kegiatan lati-
han menembak di Perairan Barat Daya Pulau Semiun sebagai berikut :
1. Koordinat :
4. Jarak aman : 5 NM
Pushidrosal Depo Peta Laut Primkopal Hidros
Jalan Pantai Kuta V No.1 Ancol Timur 14430 Jalan Enggano No.18 Tanjung Priok 14310
Jakarta Utara, Indonesia Jakarta Utara, Indonesia
E-mail : infohid@pushidrosal.id Phone : (021) 22435326; (021) 4305053
Phone : +6221 64714810 Mobile Phone : +6282245451100
Fax : +6221 64714819
BPI No.42
No. 458 – 471 / 2023 20 Oktober 2023
BAGIAN IV
Channel
Tx Pow-
Emission
Sign Call
Band
Freq.
Unit
Note
Num
Class
MMSI Latitude Longitude Tx Freq Rx Freq Watch Hours mote ma
er
Call Sel
Name rks
PKD 005250001 07°13'05"S 112°44'08"E 156.525 M 156.525 C70 G2B VHF 0.05 H24
PKD 005250001 07°13'05"S 112°44'08"E 2187.5 k 2187.5 F1B MF 1 H24
PKD 005250001 07°13'05"S 112°44'08"E 4207.5 k 4207.5 F1B HF 1 H24
PKD 005250001 07°13'05"S 112°44'08"E 6312 k 6312 F1B HF 1 H24
PKD 005250001 07°13'05"S 112°44'08"E 8414.5 k 8414.5 F1B HF 1 H24
PKD 005250001 07°13'05"S 112°44'08"E 12577 k 12577 F1B HF 1 H24
PKD 005250001 07°13'05"S 112°44'08"E 16804.5 k 16804.5 F1B HF 1 H24
METEO - Meteorological bulletins
Sign Call Emission Freq. Tx Remote
Note
Num
Unit
Note
Num
Unit
Rx Freq
Re
Priority
Emission
Power
Call Remote
Chan-
Band
Freq.
Unit
Note
Num
Class
nel
Sel Name
rks
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 156.8 M C16 G3E VHF 0.05 H24
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 161.6 M 161.6 C20 G3E VHF 0.05 H24
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 161.7 M C22 G3E VHF 0.05
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 161.9 M C26 G3E VHF 0.05
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 162 M C28 G3E VHF 0.05
PKD 2201 07°11'05"S112°44'08"E 2174.5 k 2174.5 F1B MF 1 H24
PKD 005250001 07°11'05"S112°44'08"E 2177 k 2189.5 F1B MF 1 H24
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 2182 k 2182 J3E MF 1 H24
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 2690 k 2090 J3E MF 1
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 4125 k 4125 J3E HF 1 H24
PKD 2201 07°11'05"S112°44'08"E 4177.5 k 4177.5 F1B HF 1 H24
PKD 07°11'05"S112°44'08"E 6215 k 6215 J3E HF 1 H24
Tertulis :
Seharusnya tertulis :
BAGIAN V
Sumber Berita : Hasil rapat sidang IMO, Marine Environment Protection Commite (MEPC) ke
77 tanggal 22 s.d. 26 November 2021.
Tanggal :
No. Ref :
Alamat Pengirim :
Telepon/Telex/E-mail :
Lokasi Umum :
Subyek :
Ketelitian : Datum :
Keterangan Detail :
Lampiran peta :
INSTRUKSI
1. Para pelaut segera memberitahukan kepada Pushidrosal dan Syahbandar terdekat bila
menjumpai bahaya pelayaran, perubahan dan kerusakan Sarana Bantu Navigasi
Pelayaran serta kekurangan informasi pada Peta Laut Indonesia dan penerbitan Publikasi
Nautika lainnya.
2. Formulir dan lampiran instruksi dibuat agar memudahkan pengirim dan penerima dan
sebaiknya digunakan atau diikuti, jika memungkinkan. Salinan formulir ini dapat diperoleh
dari Pushidros TNI AL di alamat tersebut sebelumnya atau di agen penjualan peta atau
pada halaman terakhir Berita Pelaut Indonesia (BPI) dan website Pushidrosal:
www.pushidrosal.id
3. Saat posisi ditentukan dengan sudut sextant atau baringan (sebutkan sejati atau magnetik)
wajib menggunakan lebih dari dua garis baringan untuk pengecekan. Sarana yang
digunakan untuk mengukur jarak harus disebutkan (radar, dll). Pencantuman lintang dan
bujur hanya digunakan bila posisi ditentukan menggunakan metode pengukuran astronomi
atau GPS dan deskripsi detail dari metode pengukuran dan peralatan yang digunakan
harus dijelaskan.
4. Peta laut kertas: Potongan/cuplikan peta skala besar adalah media terbaik untuk
mengirimkan detail informasi dengan perubahan atau penambahannya ditulis merah. Lebih
diutamakan, jika penunjukkan perubahan digambarkan menggunakan peta skala terbesar
(dari peta itu sendiri) dan ditulis merah namun detail awal dari peta ditulis hitam agar
perubahan dapat diketahui dengan jelas. ENC: Screenshot tampilan menggunakan skala
terbesar dari band ENC dengan keterangan perubahan atau penambahan yang ditulis
merah.
5. Untuk pelaporan angka kedalaman, kertas echosounder harus ditandai keterangan waktu,
kedalaman, dll dan dikirim bersamaan dengan nota laporan. Penting untuk mencantumkan
keterangan tentang setelan pengukuran kedalaman echosounder diset di bawah
permukaan air atau di bawah lunas dan nilai draf kapal sebaiknya dicantumkan. Jam dan
tanggal pengukuran sebaiknya dicantumkan untuk melakukan koreksi pasut. Keterangan
pembuat, nama dan jenis alat, serta kecepatan stylus dan kecepatan rambat suara juga
sebaiknya dicantumkan.
6. Laporan yang tidak dapat dikonfirmasi atau kekurangan detail tertentu sebaiknya tidak
disimpan dan tetap dilaporkan. Kekurangan tersebut harus ditekankan dan diyakinkan oleh
pelapor untuk dapat memperoleh info lebih lengkap saat pelayaran berikutnya.
7. Penerimaan laporan akan diumumkan dan informasi yang diterima akan diaksi dengan
segera termasuk pelaksanaan revisi. Saat BPI diterbitkan, nama atau kapal pengirim akan
dicantumkan sebagai pemegang otoritas.
8. Jika formulir Laporan Hidrografi tidak mencukupi, pelapor dapat menambahkan lembar
tersendiri yang berupa gambar, foto atau keterangan tambahan lainnya.