Anda di halaman 1dari 14

Modul-modul Input/Output (I/O)

Oleh :
SUWARNA,S.Pd.
SMK N 1 TANJUNGSARI
FUNGSI Modul Input/Output (I/O)
❑Modul input
Berfungsi sebagai
antarmuka(interface),yaitu
bagian yang menjembatani antara
besaran fisik
yang diukur (panas, tekanan, kuat
cahaya, suara,
dan sebagainya) dengan prosesor
/peralatan.

❑ Modul output
Berfungsi sebagai antarmuka antara
prosesor /peralatan dengan aktuator
output
(mesin, lampu, motor, dan sebagainya).
Saklar-saklar Industri

1) Saklar manual
 dipasang pada input peralatan berfungsi sebagai
penyambung (ON) atau pemutus arus (Off), dimana
cara mengoperasikannya ialah dengan
memindahkan tuas saklar secara mekanis.

 Ukuran, bentuk dan cara pemasangannya sangat


bervariasi. Saklar yang digunakan sebagai
komponen input biasanya berjenis:
Toggle, Push Button, Selektor, dan Push wheel.
Gambar 1: Saklar Toggle Gambar 2: Gambar
Potongan Saklar
Toggle
SAKLAR PUSH BUTTON (PB)
Pada umumnya saklar push button adalah tipe saklar NO (Normally Open) yang
hanya kontak sesaat saja ketika pertama kali ditekan.
Sedangkan untuk mengembalikan ke kondisi NO lagi, maka perlu ditekan
sekali lagi.
Terdapat 4 konfigurasi saklar push button: tanpa-pengunci (no guard),pengunci
–penuh (full guard), extended guard, dan mushroom button.
SAKLAR PEMILIH (SELECTOR SWITCH,
DISINGKAT SS)
Saklar jenis ini pada umumnya tersedia dua, tiga atau empat
pilihan posisi, dengan berbagai tipe knop.
2). SAKLAR MEKANIK

Saklar mekanik akan ON atau OFF secara otomatis


oleh sebuah proses perubahan parameter,
misalnya posisi, tekanan, atau temperatur.
- Saklar akan On atau Off jika set titik proses yang
ditentukan telah tercapai.
- Terdapat beberapa tipe saklar mekanik, antara
lain: Limit Switch, Flow Switch, Level Switch,
Pressure Switch dan Temperatur Switch
Limit Switch (LS)
 Pada dasarnya limit switch
bekerja berdasarkan sirip
saklar yang memutar tuas
karena mendapat tekanan
plunger atau tripping sirip
wobbler.
 Konfigurasi yang ada
dipasaran adalah:
(a) Sirip roller yang bisa
diatur,
(b) plunger, (c) Sirip roller
standar,
(d) sirip wobbler, (e) sirip rod
yang bisa diatur.
Flow Switch (FL)
 Saklar ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran
cairan atau gas di dalam pipa, tersedia untuk berbagai
viskositas.
 Skema dan simbol dapat dilihat pada Gambar berikut .
Level Switch atau Float Switch (FS)
 Saklar level atau float
switch, merupakan
saklar diskret yang
digunakan untuk
mengontrol level
permukaan cairan di
dalam tangki.

 Posisi level cairan


dalam tangki
digunakan untuk Gambar FS
mentrigger perubahan (a) & (c): Level Switch atau Float Switch
kontak saklar. Kontak (FS) dengan konfigurasi tangki terbuka
akan tersambung dan terhadap tekanan udara;
terputus dengan cepat (b) FS dengan konfigurasi tertutup;
membentuk histerisis. (d) simbol rangkaian saklar NO dan NC
 Pressure switch
merupakan saklar diskrete
yang kerjanya tergantung
dari tekanan pada
perangkat saklar.
 Tekanan tersebut berasal
dari air, udara atau cairan
lainnya, misalnya oli.
 Terdapat dua macam
Pressure Switch:
- absolut (trigger terjadi
pada tekanan tertentu)
- konfigurasi diferensial
(trigger terjadi karena
perbedaan tekanan).
 Secara fisik saklar ini terdiri Saklar diskret temperatur biasanya disebut
dari dua komponen, yaitu Thermostat, bekerja berdasarkan
bagian yang bergerak/ perubahan temperatur.
bergeser (digerakkan oleh
tekanan) dan bagian kontak.
Perubahan kontak elektrik ditrigger (dipicu)
 Bagian yang bergerak dapat oleh pemuaian cairan yang ada pada
berupa diafragma atau chamber yang tertutup (sealed chmber)
piston. Chamber ini terdiri dari tabung kapiler
dan silinder yang terbuat dari stainless
 Kontak elektrik biasanya steel.
terhubung pada bagian yang
bergerak, sehingga jika
terjadi pergeseran akan
menyebabkan perubahan
kondisi (On ke Off atau
sebaliknya).
1. Sebutkan jenis – jenis modul input/output
yang pernah ada di kapal !
2. Jelaskan fungsi dari masing-masing
peralatan no.1 tersebut diatas!

Selamat Mengerjakan !!

Anda mungkin juga menyukai