Anda di halaman 1dari 48

OTOMASI INDUSTRI

Kontrol Konvensional
Sistem kendali / kontrol dengan menggunakan prinsip elektromekanik.

OLEH
BAMBANG SUGENG,MT
Kontrol Konvensional
• Rangkaian control konvensional adalah
suatu rangkaian system kendali yang
selalu menggunakan peralatan peralatan
yang bersifat listrik.
• Rangkaian control atau pengendali dasar
atau control sistem konvensional selalu
menggunakan komponen antara lain
adalah, KONTACTOR, TIMER, OVERLOAD
RELAY, MCB, PUSH BUTTON dan lain lain
Saklar Elektromagnetik
• saklar elektromagnetik adalah: Saklar
atau kontak yang sistem operasinya
dengan cara kerja medan elektromagnetik
yang dibangkitkan oleh kumparan magnet
buatan dan merupakan suatu alat yang
aman untuk penyambungan dan
pemutusan secara terus menerus.
• Kontaktor memiliki beberapa merek dan
type yang dapat disesuaikan dengan
fungsi serta kegunaannya
Saklar Elektromagnetik
• saklar elektromagnetik atau contactor adalah alat
elektrikal yang bekerja dengan induksi
elektromagnetik pada sebuah kumparan tembaga
(coil) yang dialirkan tenaga listrik sehingga
menimbulkan medan magnet yang menyebabkan
Kontak Bantu NO (Normally Open) akan tertutup
dan Kontak Bantu NC (Normally Close) akan
terbuka.
• Kontak pada kontaktor terdiri dari 2 yaitu kontak
utama dan kontak bantu.
a) Kontak Utama : Digunakan untuk rangkaian
daya
b) Kontak Bantu : Digunakan untuk rangkaian
kontrol.
Saklar Elektromagnetik
• Adapun beberapa merek yang umum
digunakan adalah sebagai berikut : No
Pembuat Kode Kapasitas
1) TELEMECANIQUE DN 10, DN 01
2) MITSUBISHI SK 10, SK 21
3) SCHNEIDER LC1D0, LC1D1
4) OMRON G3J, G3P
5) SIEMENS 3RH, 3TH disesuaikan
6) GE CR disesuaikan 5
Bagian – Bagian Kontactor

• Pada umumnya kontaktor memiliki


beberapa bagian, yaitu : Coil Contact
Utama (Main Contact) Contact Bantu
(Auxiliry Contact) COIL Merupakan
komponen utama dalam kontaktor,
berfungsi sebagai penggerak kontak
kontak yang ada. Coil ini berupa besi yang
terlilit oleh kumparan dari tembaga dan
bekerja seperti sistem pada
elektromagnetik,
Bagian – Bagian Kontactor
Kontactor
• Keuntungan Menggunakan Kontaktor
1) Arus listrik yang menuju motor akan melalui
kontaktor terlebih dahulu sehingga lebih aman.
2) Kontaktor dengan mudah dikendalikan oleh
peralatan elektronik lainnya.
3) Perawatan kontaktor lebih mudah dibanding
saklar.
4) Potensi munculnya bunga api lebih minim.
5) Dapat mengendalikan motor dari jarak cukup
jauh tanpa menambah lebih banyak kabel besar.
6) Harga kontaktor umumnya lebih murah untuk
penggunaan arus yang besar daripada saklar
dengan spesifikasi sejenis.
Kontactor
• Tips memilih Kontaktor
• Untuk memilih kontaktor agar dapat
berfungsi secara optimal, kita harus
memilih spesifikasi sesuai dengan yang
kita butuhkan seperti yang sudah dibahas
sebelumnya.
• Adapun beberapa hal yang perlu
diperhatikan sebagai berikut :
1) Berapa tegangan yang digunakan pada
coil ? 380VAC, 220VAC atau 24VDC
Kontactor
2) Berapa ampere pada motor yang akan
kita gunakan (lihat pada nameplate
motor), lebihkan sedikit ampere pada
kontaktor yang akan kita pilih.
3) Digunakan untuk apa ? penggunaan
motor atau untuk instalasi penerangan.
4) Selain dari informasi diatas, memilih
kontaktor juga harus juga harus
berkualitas dan produsennya sudah
berpengalaman dalam bidang elektrikal.
Relay
• Relay merupakan komponen elektronika
berupa saklar atau switch elektrik yang
dioperasikan secara listrik dan terdiri dari
2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil)
dan mekanikal (seperangkat kontak
Saklar/Switch). Komponen elektronika ini
menggunakan prinsip elektromagnetik
untuk menggerakan saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (low power)
dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi. Berikut adalah
simbol dari komponen relay.
Relay
Fungsi Relay
• Beberapa fungsi saat di aplikasikan ke
dalam sebuah rangkaian elektronika.
1) Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi
dengan menggunakan bantuan signal
tegangan rendah.
2) Menjalankan logic function atau fungsi
logika.
3) Memberikan time delay function atau
fungsi penundaan waktu.
4) Melindungi motor atau komponen lainnya
dari korsleting atau kelebihan tegangan.
Komponen Relay
• Pada sebuah relay terdapat 4 bagian
penting yaitu electromagnet (coil),
Armature, Switch Contact Point (saklar)
dan spring.
Komponen Relay
• Kontak point relay terdiri dari 2 jenis
yaitu:
1) Normally Close (NC) yaitu kondisi
awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada pada posisi close (tertutup).
2) Normally Open (NO) yaitu kondisi
awal sebelum diaktifkan akan selalu
berapa pada posisi open (terbuka).
Prinsip Kerja Relay
• Pada saat kumparan elektromagnet yang
dibagian dalamnya terdapat sebuah logam
ferromagnetis mendapati aliran arus
listrik. Maka secara otomatis akan timbul
sebuah medan magnet sementara. Yang
dimana medan magnet tersebut akan
menarik tuas armature sehingga akan
merubah posisi dari kontak switch dari
NC (Normally Clossed) menjadi NO
(Normally Open) dan sebaliknya switch
dari NO (Normally Open) menjadi NC
(Normally Clossed)
Switch / Saklar
• Saklar manual adalah saklar yang
dikendalikan dengan menggunakan
tangan, contoh toggle switch, slide
switch, rocker switch, DIP switches,
rotary switch, thumbwheel switches,
selector switch, pushbutton
switches, drum switch.
Togel Swich
Rotary Swich
Rotary Swich
Selector Switch
Saklar ini
diaktifkan dengan
cara memutar
kenop yang ada ke
kanan ataupun ke
kiri. Saklar ini
memiliki beberapa
posisi, yang
setelah diputar
bisa berhenti pada
posisi tersebut
ataupun kembali
ke posisinya
semula
Push Button Switch
• Push Button adalah saklar tekan yang
berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus
ke beban listrik.
Suatu sistem saklar tekan push button
terdiri dari saklar tekan start, stop reset
dan saklar tekan untuk emergency.
Push button memiliki kontak NC
(normally close) dan NO (normally open).
Prisip kerjanya
• Prinsip kerja Push Button adalah
apabila dalam keadaan normal tidak
ditekan maka kontak tidak berubah,
apabila ditekan maka kontak NC akan
berfungsi sebagai stop (memberhentikan)
dan kontak NO akan berfungsi sebagai
start (menjalankan) biasanya digunakan
pada sistem pengontrolan motor – motor
induksi untuk menjalankan mematikan
motor pada industri – industri.
Push Button Switch
Saklar Mekanis
• Saklar ini merupakan saklar yang
digerakkan otomatis melalui tekanan,
posisi, ataupun temperatur.

• Contoh :
• limit switches, microswitches,
temperature switches, pressure
switches dan juga level switches.
Limit Swich
• Limit Switch adalah sebuah alat
elektronika digunakan secara otomatis
mendeteksi keberadaan benda secara
mekanik, untuk memutuskan atau
menghubungkan arus listrik. 
• Bisa dikatakan untuk memulai awal
pergerakan benda dan membatasi akhir
pergerakan benda.
• Mempunyai 3 terminal untuk wiring,
terdapat Common, Normaly Close, dan
Normaly Open. 
Limit Swich
Temperatur Swicth
• Temperature Switch
atau Thermostat
Thermostat ini
dipergunakan untuk
mengindra perubahan
temperatur. Saklar ini
akan aktif jika terjadi
perubahan temperatur
sampai pada level
tertentu. Saklar ini
akan membuka
ataupun menutup jika ECT sensor ( Engine
suhu yang ditentukan Coolant Temperature
tercapai. Sensor )
Temperatur Swicth
Level Swicth
• Dipergunakan untuk
mengukur ketinggian
dari cairan. Naik
dan turunnya
pelampung secara
mekanik akan
mengaktifkan dan
mematikan level
switch ini. Biasanya
dipergunakan untuk
pompa air, membuka
dan menutup pipa
saluran solenoid
untuk mengontrol
aliran cairan.
Level Swicth
Pressure Swicth
Pressure Swicth
• Pressure Switch adalah komponen yang
banyak dibutuhkan pada berbagai
aplikasi peralatan, antara lain adalah
pada instalasi air bersih, instalasi pompa,
kompresor angin, instalasi pneumatik.

Pressure Switch pada dasarnya adalah


berfungsi untuk mempertahankan sebuah
tekanan pada peralatan aplikasinya, hal
ini berhubungan dengan sumber tekanan
dan tekanan buang.
Pressure Swicth
Alat Pengendali
• Alat Pengendali industri adalah
komponen yang mengatur daya yang
diberikan pada beban listrik, semua
rangkaian yang digunakan pada
rangkaian pengendali motor listrik
dapat dibuat dalam beberapa
tingkatan baik sebagai pengendali
primer atau sebagai pengendali
penunjuk
Kendali Motor Listrik
• Berbagai cara untuk mengendalikan
motor induksi untuk keperluan industri
diantaranya :
- Direct One Line starter
- Star Delta Starter
- Auto Trafo Starter
- Soft Starter
- VFD ( Variable Frequency Drive )
Kendali Motor Listrik
Kendali Motor Listrik
Reverse & Forward Starter
Reverse & Forward Starter
Star Delata Starter
Star Delata Starter
Auto Trafo Starter
Auto Trafo Starter
Soft Starter
Soft Starter
Soft Starter
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai