Anda di halaman 1dari 11

DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

CV. C97 CONSULTANT adalah sebuah Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak di bidang
Engineering dan Management yang didirikan sejak tahun 2006 berdasarkan Akte Pendirian Sitti
Harsidah Rasyid, SH Nomor 10 Tanggal 16 Maret 2006 , Akte Perubahan I Notaris Sitti Harsidah
Rasyid, SH Nomor 12 tanggal 11 Februari 2010 dan Akte Perubahan II Notaris Sitti Zainab,
SH.,M.Kn Nomor 08 tanggal 20 November 2012 dengan Kantor Pusat di Makassar.

CV. C97 CONSULTANT adalah Perusahaan Swasta Nasional yang memberikan jasa profesional
dalam berbagai disiplin dan bidang engineering, rekayasa dan management.

Organisasi dan struktur perusahaan bersifat multi disipliner. Sejak berdirinya pada tahun 2006
telah berkembang dan telah memperoleh kepercayaan dari berbagai lembaga dan instansi serta
Pemerintah Daerah. CV. C97 CONSULTANT memiliki sejumlah staf profesional yang terdiri dari
tenaga teknik yang ahli dalam bidangnya dan didukung tenaga administrasi yang kapabel.

Saat ini CV. C97 CONSULTANT merupakan suatu organisasi yang siap untuk berpartisipasi dalam
pembangunan dan konsultasi profesional dalam pembangunan tersebut.

Secara garis besar pelayanan jasa Konsultan Teknik dan Manajemen CV. FAIS KARYA meliputi :

1. Detailed Engineering Design (DED)


2. Planning & Programming Studies
3. Feasibility Studi (FS)
4. Cosntrustion Supervision
5. Enviromental Studies (AMDAL)
6. Special Service :
 Reconnaisance Surveys
 Topo surveys & Mapping
 Hydrological Surveys
 Geology, Soil & Material Surveys

CV. C97 CONSULTANT saat ini mempunyai cukup banyak tenaga penunjang di luar tenaga ahli,
yang terdiri dari tenaga administrasi, teknisi, juru gambar dan operator komputer.

Kantor Pusat CV. C97 CONSULTANT berkedudukan di Jl. Borong Raya No. 14 / 20 Makassar .
CV. C97 CONSULTANT telah memiliki peralatan yang cukup memadai di kantor pusat serta
beberapa fasilitas penunjang seperti kendaraan roda empat dan roda dua serta fasilitas
penunjang lainnya untuk kemudahan operasional pekerjaan di lokasi proyek.
DAFTAR PENGALAMAN SEJENIS
PEMBERI TUGAS/PENGGUNA JASA KONTRAK TANGGAL SELESAI MENURUT
BIDANG/SUB BIDANG
NO. NAMA PAKET PEKERJAAN LOKASI B.A. SERAH
PEKERJAAN NAMA ALAMAT/TELEPON NO./TANGGAL NILAI KONTRAK
TERIMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Perencanaan Teknis Sipil / Transportasi Prov. Sulbar Dinas Pekerjaan Umum Jl. HAM Pattana Endeng 602/33.f/DPU/II/2012 Tanggal 16 Rp 34,746,250 16/03/2012 16/03/2012
Pembangunan Jalan Ruas Provinsi Sulawesi Barat Komp. Perkantoran Februari 2012
Tandung - Galung Lombok Pemprov. Sulbar Blok D-2
1 Rangas Mamuju
Perencanaan Teknis Jalan di Sipil / Transportasi Kab. Pinrang dan Kab. Dinas Bina Marga Prov. Jl. A.P.Pettarani No. 90 602.2/3524.a/DBM tanggal 21 Rp 47,465,000 20/12/2012 20/12/2012
Kab. Pinrang dan Kab. Enrekang Enrekang Sulawesi Selatan Makassar, Telp (0411) November 2012
2 (Paket 62) 448309
3 Perencanaan Teknis Sipil / Transportasi Kab. Bantaeng Dinas Pekerjaan Umum Jl. Kartini No.02 Bantaeng, 600/02.17/SP/KONST/PJ/PUK- Rp 46,000,000.000 12/09/2011 12/09/2011
Pembangunan Jalan Dampang dan Kimpraswil Kab. Telp.(0413) 22278 BM/VII/2011 Tanggal 29 Juli 2011
cs Bantaeng

4 Perencanaan Teknis Sipil / Transportasi Kab. Bantaeng Dinas Pekerjaan Umum Jl. Kartini No.02 Bantaeng, 600/02.04/SP/KONTRAK/PJ/PUK- Rp 66,803,000.000 09/05/2011 09/05/2011
Pembangunan Jalan Ruas dan Kimpraswil Kab. Telp.(0413) 22278 BM/III/2011 Tanggal 10 Maret 2011
Akses Stasiun Relay TVRI, Bira Bantaeng
Bira - Parampangi dan Bonto
Tangnga Talakayya
5 Perencanaan Teknis Jalan Ruas Sipil / Transportasi Kab. Wajo Dinas Bina Marga Provinsi Jl. A.P.Pettarani No. 90 602.2/3564B/DBM Tanggal 15 Rp 47,828,000.000 15/12/2010 15/12/2010
Solo-Peneki-Kulampu di Sulawesi Selatan Makassar, Telp (0411) November 2010
Kabupaten Wajo 448309
TANGGAPAN TERHADAP KAK
I. UMUM

Pembangunan Rabat Beton di jl Amanagappa Merupakan yang termasuk dalam program


pemerintah Kabupaten Wajo untuk di tingkatkan pelayanannya baik berupa struktur maupun
sub struktur dan di anggarkan dari dana APBD (Perubahan) Dinas Tata Ruang dan Permukiman
Kab. Wajo pada tahun anggaran 2016.

Pemerintah Daerah Tingkat II Wajo dalam hal ini Dinas Tata Ruang dan Permukiman yang
merupakan pelaksana program ini di bidang Perencanaan , telah membuat Kerangka Acuan
Kerja sebagai pedoman bagi konsultan dalam penyusunan dokumen usulan teknis dalam rangka
Seleksi Umum pengadaan jasa konsultan untuk menangani pekerjaan ini.

CV. C97 Consultant sebagai mitra Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk
memberikan jasanya dalam pekerjaan ini, sehingga apa yang telah diprogramkan oleh
pemerintah seperti tersebut di atas dapat terwujud.

Pada dasarnya uraian serta rincian keterangan KAK yang telah tersedia, secara keseluruhan
sudah cukup jelas. Sehingga uraian-uraian tersebut dapat dipakai sebagai pedoman dalam
penyusunan dokumen Teknis ini dan pada pelaksanaan perencanaan teknis pekerjaan study di
lapangan nantinya.

II. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Rabat Beton Jl. Amanaggappa Kec. Tempe
sebagaimana yang tertera dalam KAK, adalah 15 (Lima Belas) Hari sejak surat perintah mulai
kerja. Berdasarkan pengalaman mengerjakan proyek yang sejenis, Konsultan CV. C97
CONSULTANT menganggap bahwa waktu tersebut cukup dan dapat dilaksanakan tepat pada
waktunya

II. URAIAN KONSTRUKSI

Pemahaman mengenai konstruksi dan lokasi yang pasti dari pekerjaan ini merupakan faktor
penunjang dalam pembuatan dokumen usulan teknis ini, dan fasilitas peralatan yang perlu
disiapkan oleh konsultan, serta metode pelaksanaan perencanaan yang akan diuraikan dalam
bab selanjutnya. Pengalaman perusahaan dan personil yang disiapkan untuk terlibat dalam
proyek ini merupakan modal besar untuk mengantisipasi hal tersebut, sehingga walaupun
tidak diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja tidak merupakan hambatan dalam penyusunan
dokumen usulan teknis ini yang diprediksi akan tidak jauh menyimpang dari apa yang akan
dilaksanakan nantinya.
METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Umum.
Pekerjaan Pengawasan Teknis Konstruksi, secara garis besarnya akan mencakup
kegiatan dan dan tahapan pekerjaan sebagai berikut :

 Pekerjaan Persiapan.
 Pengawasan Detail Teknik
 Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi.

Adapun tujuan dan sasaran Pengawasan Teknis ini adalah untuk menjamin penyelesaian
pekerjaan konstruksi yang baik dan memenuhi ketentuan serta persyaratan dalan
dokumen kontrak, antara lain :

 Jaminan atas meterial konstruksi dan hasil pekerjaan terlaksana


 Perhitungan volume pekerjaan yang teliti.
 Penggunaan Biaya Proyek secara efektif.
 Kemajuan pekerjaan dan penyelesaian konstruksi yang tepat waktu.
 Tertib administrasi.
 Koordinasi kerja yang harmonis.

Uraian detail terhadap rencana pendekatan teknis dan metodologi yang akan
dipergunakan dalam melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknis ini, akan dibahas pada
sub bab berikutnya.

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Persiapan dimulai segera setelah pihak Kontraktor menerima Surat Perintah
Mulai Kerja ( SPMK ) dari Pejabat Pembuat Komitmen. Tahapan pekerjaan persiapan ini
merupakan kegiatan awal yang sangat penting untuk dapat melaksanakan tahap
pelaksanaan konstruksi dengan baik. Secara umum pekerjaan persiapan akan mencakup
kegiatan evaluasi data Pengawasan terhadap kondisi lapangan yang ada, proses
mobilisasi kontraktor dan koordinasi awal. Dalam tahapan pekerjaan persiapan ,
Konsultan akan melakukan perincian aktivitas sebagai berikut :

1. Koordinasi Awal.
Dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi diperlukan koordinasi antara pihak
Pejabat Pembuat Komitmen, Kontraktor dan Konsultan. Koordinasi kerja diperlukan
untuk memperlancar pelaksanaan serta pencapaian hasil pekerjaan yang sebaik-
baiknya. Untuk itu diperlukan kejelasan mengenai tugas, wewenang, dan tanggung
jawab masing-masing pihak. Dalam hal ini, Konsultan Supervisi bertugas membantu
Pejabat Pembuat Komitmen dalam Pengawasan Teknis, memberikan nasehat dan
saran penyelesaian permasalahan serta pengadministrasian proyek.

2. Evaluasi Dokumen Kontrak.


Konsultan akan melakukan pengecekan secara detail terhadap seluruh kelengkapan
data yang akan dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan Konstruksi , antara lain :
Persyaratan Kontrak, Spesifikasi Teknik, serta dengan Gambar Rencana.
Dalam hal ini Konsultan akan memberikan catatan tambahan yang mungkin
diperlukan sebagai penjelasan detail yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
konstruksi.

3. Mobilisasi Kontraktor.

Pelaksanaan konstruksi akan terselenggara dengan baik apabila didukung tenaga


personil , peralatan dan perlengkapan teknis lainnya secara lengkap dengan kondisi
baik serta tepat waktu dalam pengadaannya. Untuk itu Konsultan akan memeriksa
dan memberikan saran yang mencakup proses mobilisasi tersebut.
Selain itu Konsultan akan mengevaluasi secara detail terhadap rencana kerja
Kontraktor sebagai berikut :
 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
 Rencana Anggaran Biaya.
 Metode Pelaksanaan
 Metode Pengujian bahan dan Pekerjaan Terlaksana
 Sistem Pelaporan dan
 Rapat Koordinasi.

Konsultan akan memeriksa, membuat koreksi perbaikan dan memberikan usulan


agar diperoleh efesiensi waktu dan biaya pelaksanaan konstruksi dengan
pertimbangan yang dapat diterima secara teknis.

4. Persiapan Konsultan Supervisi.

Konsultan akan menyiapkan Format Standar untuk dipergunakan dalam


pelaksanaan pengawasan pekerjaan konstruksi, berupa format :
 Laporan Harian dan Mingguan Kontraktor
 Laporan Pengujian Mutu Bahan dan Pekerjaan terlaksana
 Pengukuran Topografi
 Pengukuran dan Perhitungan Kwantitas Pekerjaan
 Permohonan dan Persetujuan melaksanakan pekerjaan
 Korespondensi Proyek.
Pengawasan Detail Teknis.

Konsultan akan melakukan pengawasan dan memonitor secara rutin setiap hari
terhadap seluruh kegiatan Kontraktor yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi. Secara garis besar kegiatan pengawasan detail teknis ini akan mencakup
aspek-aspek sebagai berikut :

1. Pengendalian Mutu.

Kendali Mutu merupakan salah satu aspek penting dalam Pengawasan Teknis.
Konsultan akan menggunakan metode, langkah pengawasan serta sistem pelaporan
yang teliti sehingga dapat menjamin setiap pekerjaan konstruksi terlaksana sesuai
dengan Spesifikasi.

2. Pengendalian Biaya Konstruksi.

Konsultan akan melakukan usaha pengendalian biaya yang berhubungan dengan


proyek dari permulaan hingga akhir tahap konstruksi.Sistem pengolahan dan
pengontrolanbiaya-biaya proyek akan dilakukan secara tepat dan telitiagar dapat
dicapai optimasi biaya sesuai dengan prosedur administrasi tanpa mengakibatkan
keterlambatan terhadap kemajuan pekerjaan.

3. Pengendalian Jadwal Pelaksanaan.

Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh telah ditetapkan pada tahap


pekerjaan persiapan, demikian pula jadwal kerja untuk setiap jenis pekerjaan yang
harus diajukan kontraktor dalam surat permohonan mulai pekerjaan dan ditetapkan
sebelum pelaksanaan suatu jenis pekerjaan dimulai. Konsultan dan mengevaluasi
jadwal kerja kontraktor secara berkesinambungan berdasarkan data kemajuan
pekerjaan mingguan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data tingkat kemajuan
pekerjaan, mendeteksi kemungkinan akan terjadi keterlambatan termasuk faktor
penyebabnya dan menentukan langkah-langkah perbaikan yang harus diambil
secara lebih awal.
4. Pengendalian Volume Pelaksanaan.
Dalam periode pelaksanaan pekerjaan, terdapat kemungkinan timbulnya
perubahan beberapa jenis pekerjaan yang akan tertuang dalam bentuk Perintah
Perubahan Pekerjaan.. Konsultan akan melakukan evaluasi yang diperlukan
sehubungan dengan rencana perubahan pekerjaan. Selanjutnya hasil evaluasi
tersebut akan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk evaluasi akhir
dan pengambilan keputusan.

Penyelesaian Konstruksi.

Konsultan akan menyiapkan langkah – langkah yang diperlukan untuk membantu tahap
penyelesaian konstruksi secara teliti. Sekurang-kurangnya 30 hari sebelum tanggal
penyelesaian pekerjaan. Konsultan akan melakukan Inspeksi Pendahuluan dan
membuat daftar koreksi kekurangan atau kerusakan pekerjaan yang masih ada . Inspeksi
akhir dilaksanakan untuk menjamin penyelesaian pekerjaan yang lengkap dan
memuaskan sesuai dengan Dokumen Kontrak yang ada.
Konsultan akan membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam pelaksanaan proses
Provisional Hand Over ( PHO ) yaitu dalam menyiapkan seluruh kelengkapan Data
Teknis dan Administrasi yang diperlukan.

Pelaporan .

Konsultan akan menyusun dan menyerahkan laporan pelaksanaan proyek berupa


Laporan Kemajuan Pekerjaan, Laporan Review Design dan Usulan Perintah Perubahan
dan Laporan Akhir.Laporan tersebut akan diserahkan secara tepat waktu kepada
Pengguna Jasa melalui Pengendali Kegiatan.

1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisikan tentang penjelasan singkat tentang kondisi fisik pekerjaan
dilapangan, yang mencakup hal-hal sebagai berikut :

 Rencana Kerja Penyedia Jasa secara menyeluruh


 Mobilisasi Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung lainnya, dan
 Rencana Jadwal Kerja Penyedia Jasa

2. Laporan Kemajuan Bulanan


Laporan ini berisikan tentang penjelasan singkat tentang pelaksanaan pekerjaan fisik
yang dikekerjakan oleh kontraktor dalam setiap bulan berjalan. Laporan ini
mencakup hal-hal sebagai berikut :

 Tingkat kemajuan pekerjaan selama satu bulan.


 Daftar personil Kontraktor dan penggunaan peralatan konstruksi.
 Grafik kemajuan pekerjaan terlaksana dan Rencana Jadwal Kerja.
 Foto-foto Konstruksi.
 Permasalahan dan pemecahan pelaksanaan pekerjaan
 Data pembayaran Konstruksi
 Surat Perintah Perubahan Pekerjaan
 Korespondensi Proyek dan risalah rapat kerja
 Rencana kerja bulan berikutnya.

Selain dari laporan kegiatan fisik tersebut, juga dilaporkan kegiatan Konsultan
Supervisi yang berupa :
 Daftar Personil Konsultan .
 Status penggunaan waktu personil supervisi.
 Status penggunaan data tim supervisi.

Laporan Kemajuan Bulanan akan diserahkan Konsultan kepada Pemberi Tugas


melalui Pejabat Pembuat Komitmen selambat-lambatnya pada tanggal 05 (lima)
Bulan berjalan.

3. Laporan Akhir.

Laporan ini merupakan ringkasan dari seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan


berikut kelengkapan data penunjangnya :

 Ringkasan dari hal-hal penting mengenai metode pelaksanaan pekerjaan,


daftar kuantitas dan biaya akhir untuk sejenis pekerjaan, Foto-foto
Dokumentasi pada saat dan setelah Konstruksi, permasalahan dan
pemecahannya.
 Ringkasan penting mengenai pelaksanaan Pengawasan Teknis dari Konsultan
Supervisi.
 Evaluasi dari kegiatan Kontraktor dan Konsultan termasuk seluruh Kriteria
Pengawasan Detail berikut beberapa deviasi dari Pengawasan, dan
 Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan.
JADUAL PELAKSANAAN
Untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan Setapak (Rabat Beton) jl. Murni
Kel. Mattirotappareng Kec. Sengkang Kab Wajo, CV. C97 CONSULTANT telah menyusun Jadual
Pelaksanaan Pekerjaan yang berlaku umum. Jadual ini berlaku untuk Team Konsultan.
Jadual yang kami susun disesuikan dengan lamanya waktu pelaksanaan pekerjaan. Untuk
Paket pekerjaan ini lamanya waktu pelaksanaan adalah 30 (Tiga Puluh) Hari yang diawali
dengan pekerjaan Persiapan Desain, Survey Pendahuluan, pengukuran garis
sempadan/denah layout, pengukuran peil/elevasi existing,perencanaan teknis,
penggambaran dan perkiraan harga (EE) oleh engineer. Selama pekerjaan berlangsung,
konsultan setiap saat melakukan koordinasi dengan Pelaksana Pekerjaan Perencanaan
Teknis Jalan Setapak (Rabat Beton) jl. Murni Kel. Mattirotappareng Kec. Sengkang
Kabupaten Wajo untuk menyatukan persepsi dan mencari solusi dari masalah – masalah
yang terjadi dilapangan.

Selain itu, CV. C97 CONSULTANT juga telah menentukan jadual pemasukan laporan – laporan
yang disyaratkan dalam KAK sehingga diharapkan laporan secara keseluruhan dapat
dimasukan tepat pada waktunya.
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Dengan mengikuti ketentuan yang ada, dalam Kerangka Acuan Tugas, Konsultan menyusun
Curriculum Vitae setiap Tenaga Ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan
Perencanaan Teknis Jalan Setapak (Rabat Beton) jl. Murni Kel. Mattirotappareng Kec. Sengkang
Kabupaten Wajo pada paket ini.

Curriculum Vitae ini di buat mengikuti standar Cipta Karya dan mencakup posisi yang diusulkan,
data personil, Pekerjaan Umum terakhir dan pengalaman kerja dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis.

Curriculum Vitae Tenaga Ahli Konsultan yang diusulkan adalah sebagi berikut :

NO. N A M A POSISI

1. IMAM PERMANA, ST TIM LEADER

2. SURVEYOR

3. DRAFTER

4. ADMINISTRASI
JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Pada pekerjaan Paket Perencanaan Teknis Jalan Setapak (Rabat Beton) jl. Murni Kel.
Mattirotappareng Kec. Sengkang Kabupaten Wajo, Jumlah tenaga ahli yang akan ditugaskan
adalah 5 (lima) orang dengan rincian sebagai berikut :
Team Konsultan didukung oleh 1 (satu) orang Team Leader yang bertugas penuh dilapangan
yaitu dengan waktu 30 (Tiga Puluh) Hari, 1 orang Surveyor dengan masa layanan 30 (Tiga
Puluh) Hari. Untuk kelancaran pelaksanaan perencanaan dan pelaporan-pelaporan maka
akan ditugaskan juga,1 (satu) orang Drafter dan Administrasi dengan masa layanan 30 (Tiga
Puluh) Hari,

Anda mungkin juga menyukai