Kliping Respirasi
Kliping Respirasi
Kelompok 2 :
UNIVERSITAS WIRARAJA
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas kliping farmakologi
“TENTANG OBAT OBATAN SISTEM RESPIRASI”
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga saya dapat menyelesaikan Kliping Ini.
Kliping Ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pemberian obat obatan , serta
dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan obat.
Saya menyadari bahwa kilping ini jauh dari sempurna. Saya
mengharapkan masukan dan saran untuk kesempurnaan kliping ini.
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 5
PENUTUP .......................................................................................................................................................... 14
REFERENSI ...................................................................................................................................................... 15
BAB 1
PENDAHULUAN
KESIMPULAN
Sistem Pernafasan terdiri atas saluran nafas dan pusat-pusat pernafasan. Saluran nafas terbagi atas
saluran nafas bagian atas yang terdiri dari laring, nasofaring, rongga hidung dan saluran nafas bagian
bawah yang terdiri dari atas alveolus,bronchus, bronchiolus dan trachea. Pusat-pusat Pernafasan
berfungsi mengatur ritme pernafasan.
Pusat batuk berhubungan dengan pusat pernafasan. Gangguan Sistem Pernafasan terjadi depresi
pusat pernafasan, hambatan pada saluran nafas, radang saluran nafas dan emfisema, pleuritis, asma
dan tumor. Apabila pusat pernafasan mengalami depresi karena keracunan obat depresan seperti
morfin, barbiturat, anestesi atau bahan industri umumnya diberi pernafasan buatan. Penderita
gangguan sistem pernafasan pada umumnya mengalami kesulitan mengeluarkan dahak sehingga diberi
obat mukolitik seperti bromheksin, fluimucil dls.
Prinsip pengobatan pada sistem respirasi berdasarkan pada keluhan dan bertujuan agar fungsi
pernafasan berjalan dengan baik. Obat di butuhkan untuk meredakan dan menangani keluhan terkait
fungsi pernafasan. Seperti contoh untuk pengobatan batuk, maka tujuan pengobatannya adalah
pengeluaran dahak.
REVERENSI
FARMAKOLOGI-RMIK_FINAL_SC_26_10_2017.pdf