Soal Organisasi Polri 07-2
Soal Organisasi Polri 07-2
I. PILIHLAH JAWABAN SAUDARA DENGAN MEMBERI TANDA SILANG PADA B BILA MENURUT
SAUDARA BENAR DAN S BILA MENURUT SAUDARA SALAH PADA LEMBAR JAWABAN YANG
TERSEDIA.
1. B - S Kepolisian adalah segala hal-ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jawab : B
2. B - S Anggota Kepolisan Negara Republik Indonesia adalah pegawai negeri pada Kepolisian
Negara Republik Indonesia.Jawab :B
4. B - S Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tunduk kepada kekuasaan peradilan umum
dan peradilan militer. Jawab : S
5. B - S Golongan IIIA pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) setingkat pangkat Ajun Komisaris Polisi
(AKP) pada Polri. Jawab :S
6. B - S Yang termasuk Polda persiapan adalah Polda Banten, Polda Kepulauan Bangka Belitung,
Polda Gorontalo, Polda Maluku Utara, Polda Kepri dan Polda Merauke.Jawab : S
7. B - S Undang- undang yang mengatur tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2002.Jawab : S
7. S PNS di lingkungan Polri hanya tunduk kepada peraturan tentang PNS yang diatur oleh KA
BKN
8. B - S Satuan fungsi pada Polri yang bertugas membantu pimpinan untuk membina dan
menegakkan disiplin serta memelihara tata tertib kehidupan anggota Polri/PNS Polri adalah
Denma. Jawab : S
10. B - S Kalakhar BNN dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi Polri yang berpangkat Inspektur
Jenderal Polisi ( Irjen Pol ). Jawab : S
11. B - S Dalam kepangkatan golongan pangkat Perwira Pertama (Pama) terdapat 4 tingkat
golongan pangkat.Jawab : S
12. B - S Anggota Polri yang bertugas untuk mengatur, penjagaan, pengawalan dan patroli adalah
Polisi Bimmas.Jawab : S
13. B - S Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) adalah merupakan ujung tombak pelaksanaan tugas
kepolisian di wilayah.Jawab : B
14. B - S Keputusan Kapolri No Pol : Kep/53/X/2002, tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi pada tingkat Markas Besar Kepolisian Negara
Republik Indonesia.Jawab : B
15. B - S Kepala Biro ditingkat Mabes Polri berpangkat Inspektur Jenderal Polisi.Jawab : S
16. B - S Div Telematika Polri bertugas memberikan penerangan terhadap informasi yang berkaitan
dengan kejadian-kejadian yang menyangkut tugas umum Polri.Jawab : S
17. B - S Dalam golongan kepangkatan Polri dikenal dengan sebutan golongan pangkat Tamtama,
Bintara, Perwira dan Pegawai Negeri Sipil Polri. Jawab : S
18. B - S Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 terdiri atas 9 bab dan 45 pasal
Jawab : B
19. B - S Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri atas anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pegawai Negeri Sipil.Jawab : B
20. B - S Pengemban fungsi kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dibantu
oleh kepolisian khusus, penyidik pegawai negeri sipil dan bentuk-bentuk pengamanan
swakarsa.Jawab : B
22. B - S Susunan struktur jabatan pada organisasi Polri terdiri atas unsur Pimpinan, unsur
Pembantu Pimpinan Staf, unsur Pelayanan Staf, unsur Pelaksana Pendidikan dan Staf
Khusus dan unsur Pelaksana Utama Pusat. B
23. B S Susunan organisasi dan tata kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia diatur
berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia. S
26. B S Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah bagian dari Organisasi
Pemerintahan Republik Indonesia.B
27. B S PNS Polri yang telah meninggalkan dinas tanpa keterangan diberhentikan
sementara pembayazran penghasilannya mulai pada bulan ke 6 (enam) atas dasar
Surat Perintah Kasatker. S
28. B S Struktur organisasi Polri tidak pernah mengalami perubahan dari masa penjajahan
Belanda sampai dengan masa penjajahan Jepang. S
29. B S Pemisahan Polri dari TNI ditetapkan berdasarkan pada Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2002. S
30. B S Pembuatan SIM, STNK dan BPKB seluruhnya dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas
Polri tanpa mengikutsertakan instansi terkait. S
31. B S Unsur pelayanan pada organisasi Polri dibidang kesekretariatan/ administrasi umum dalam
lingkungan Polri maupun perorangan dilaksanakan oleh Sekretariat Umum. B
32. B S Untuk Jabatan KAPOLSEK menurut struktur jabatan pada organisasi Polri harus dijabat
oleh seorang anggota Polri yang berpangkat Perwira.B
33. B S Ketentuan yang mengatur tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab Polri diatur dalam
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002. B
34. B S Pangkat untuk jabatan Kepala Kepolisian Daerah (KAPOLDA) di seluruh wilayah P. Jawa
berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (IRJEN POL). S
35. B S Untuk jabatan Bantuan Umum (BANUM) pada struktur organisasi Polri dapat diberikan
selain kepada PNS Polri gol II/ I juga dapat diberikan kepada seluruh anggota Polri. S
37. B S PNS Polri yang meninggalkan tugas secara tidak sah dalam waktu 2 (dua) bulan terus
menerus dianggap telah meninggalkan dinas. B
38. B S Pemakaian atribut pada pakaian seragam PNS Polri diatur dalam Surat Keputusan Kapolri
No. Pol. : Skep/ 702/ IX/ 2005 tanggal 30 September 2005. B
39. B S Brigade Mobil (BRIMOB) adalah satuan Polri yang mampu digerakkan secara cepat dan
tepat dalam melaksanakan tugas operasional Polri. B
40. B S Fungsi Reserse, Intel, Sabhara, Lalu Lintas, Polisi Udara, dan Polisi Perairan adalah tugas
operasional Polri. B
41. B S Jabatan penyidik dan penyidik pembantu adalah jabatan fungsional yang diangkat oleh
Wakapolri Jawab : S
42. B S Polisi yang menangani kejahatan terorisme adalah Detasemen Mabes Jawab : S
43. B S Jabatan Direktur pada tingkat Mabes Polri dijabat oleh Perwira Tinggi yang berpangkat
Jenderal Bintang dua. Jawab : S
44. B S Dalam pelaksanaan tugas Kepala Kepolisian Daerah bertanggung jawab kepada Kapolri.
Jawab : B
45. B S Kepala Bagian (Kabag) dilingkungan Mabes Polri, dijabat oleh seorang Perwira Menengah
(Pamen) berpangkat Komisaris Besar. Jawab : B
46. B S Urutan kenaikan pangkat Bintara yang benar adalah, Bripda, Briptu, Bripka, Brigadir, Aipda
dan Aiptu. Jawab : S
47. B S Struktur organisasi Dit Samapta Polri terdapat di satuan kerja Bareskrim Polri. Jawab : S
48. B S Surat Keputusan Kapolri yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan tingkat
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia telah diatur dalam : Skep Kapolri No.
Pol. : Kep/53/X/2002, tanggal 17 Oktober 2002. Jawab : B
49. B S Surat Keputusan Kapolri yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan
Organisasi pada tingkat Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda), telah diatur
dalam : Skep Kapolri No.Pol.: Kep/ 53/X/2002, tanggal 17 Oktober 2002. Jawab : S
50. B S Keputusan Presiden RI yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian
Negara Republik Indonesia : Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 69 tahun
2002. Jawab : S
54. B S Pelaksanaan tugas kepolisian baik pada bidang operasional maupun pembinaan
seluruhnya dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan keputusan Kapolres. Jawab :
S
55. B S Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah bagian dari Organisasi
Partai Politik.Jawab : S
56. B S SPK adalah Unsur Pelaksana Utama pada susunan organisasi ditingkat Polda.
Apakah kepanjangan SPK adalah Sentra Pelayanan Kepolisian. Jawab : B
57. B S Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana termasuk fungsi identifikasi dan
laboratorium forensik lapangan dalam rangka penegakkan hukum merupakan
tugas Polri dari fungsi Intelijen. Jawab : S
58. B S Satya Lencana, Karya Satya Lencana adalah tanda kehormatan yang
dianugerahkan kepada Pegawai Negeri Sipil Polri. Jawab : B
59. B S Golongan kepangkatan bagi Anggota Polri adalah Pamen, Pama dan
Bintara.Jawab : S
60. B S Pelaksanaan tugas perbekalan umum, peralatan, fasilitas dan jasa konstruksi,
angkutan, pemeliharaan/perbaikan, inventori dan pergudangan pada tingkat Polri
dilaksanakan oleh Denmabes Polri. Jawab : S
BERILAH TANDA SILANG ( X ) PADA SALAH SATU PILIHAN JAWABAN HURUF “ a ” ATAU “ b ” ATAU
“ c “ ATAU “ d ” ATAU “ e ”YANG PALING BENAR PADA LEMBAR JAWABAN YANG TELAH DISEDIAKAN.
1. Pengemban fungsi Kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh:
a. Kepolisian khusus
b. Penyidik Pegawai Negeri Sipil
c. a, b dan d benar
d. Polisi Pamong Praja
e. a dan b saja
4. Yang bukan termasuk dalam unsur pimpinan dalam susunan organisasi Mapolda adalah :
a. Kapolda
b. Wakapolda
c. Irwasda
d. Karopers
e. c dan d benar
a. Polda Jateng
b. Polda DIY
c. Polda Bali
d. Polda Metro Jaya
e. Polda Riau
6. Pejabat yang tidak mempunyai wewenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin adalah :
a. Ankum
b. Atasan Ankum
c. Semua Perwira
d. a dan b benar
e. a dan c benar
7. Pada instansi pemerintah yang dapat diduduki oleh Anggota TNI dan Polri tanpa dialih statuskan
menjadi Pegawai Negeri Sipil adalah :
8. Salah satu Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf dalam susunan Organisasi tingkat
Mabes Polri adalah :
a. Kababinkam Polri
b. Kabareskrim Polri
c. Staf Ahli Kapolri
d. Kadenmabes Polri
e. Kasetum Polri
a. Kalemdiklat Polri
b. Deops Kapolri
c. Kakorbrimob Polri
d. Kasetum Polri
e. a, b dan c benar
10. Yang tidak termasuk dalam tugas Komisi Kepolisian Nasional adalah :
a. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah
atau Pegawai Negeri Sipil
b. Memiliki saham atau modal dalam perusahaan yang kegiatan usahanya berada dalam
ruang lingkup kekuasaannya
c. a dan b benar
d. Tidak terlibat dalam partai politik tertentu
e. Semua benar
13. Golongan kepangkatan bagi anggota Polri berdasarkan Undang-Undang Kepolisian Negara
Republik Indonesia adalah :
14. Petugas yang boleh melakukan tindakan bagi pelanggaran lalu lintas di jalan raya adalah :
15. Dalam pelaksanaan tugas kepolisian dalam rangka penegakan hukum harus memperhatikan azas-
azas sebagai berikut :
a. Azas Legalitas
b. Azas kewajiban
c. a dan b benar
d. Azas kebebasan
e. Semua salah
16. Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia adalah :
17. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mempunyai keahlian khusus dapat
dipertahankan batas usia pensiunnya sampai dengan :
a. 58 tahun
b. 59 tahun
c. 60 tahun
d. 65 tahun
e. 57 tahun
18. Yang bukan termasuk dalam keahlian khusus dan sangat dibutuhkan dalan tugas Kepolisian adalah
:
a. Laboratorium Forensik
b. Pawang Hewan
c. Pilot
d. Sabhara
e. Komlek
a. MPR
b. DPR
c. MA
d. DPR Komisi III
e. MPR dan DPR
20. Yang bukan Unsur pelaksana dalam Sat Brimob di tingkat Polda adalah :
a. Detasemen Pelopor
b. Detasemen Satwa
c. Detasemen Gegana
d. Resimen Pelopor
e. Resimen Brigadir
a. 1971
b. 1972
c. 1973
d. 1974
e. 1970
a. 20
b. 25
c. 30
d. 31
e. 32
23. Kapolsek di Polda Metro Jaya yang berpangkat Perwira Menengah diangkat dan diberhentikan
oleh :
a. Kapolri
b. Kapolda
c. De SDM Kapolri
d. Karo Pers
e. Karo Binkar Sde SDM Polri
24. Sejak berlakunya Undang-Undang Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia, maka kedudukan
Polri berada dibawah :
a. Departemen Hankam
b. Mabes TNI
c. Semua salah
d. Menpan
e. Depdagri
26. Berdasarkan Keputusan Kapolri Kep/74/XI/2003 tanggal 10 Nopember 2003 tentang Pokok-
pokok Penyusunan Lapis-lapis Pembinaan, bahwa Satker yang berada dibawah Wakapolri adalah
sebagai berikut :
27. Seleksi Alih Golongan dari Tamtama ke Bintara dan dari Bintara ke Perwira, Kapolri
memberi kewenangan sesuai Kep/74/XI/2003 tanggal 10 Nopember 2003 sebagai berikut :
28. Sesuai Kep Kapolri No. Pol. : Kep/54/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi, maka tipe Polda dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Gadik/instruktur adalah unsur pelaksana pada SPN yang berada dibawah Ka SPN
b. Gadik/instruktur adalah unsur pelaksana pada Lemdik yang berada dibawah Kalemdiklat
Polri
c. Gadik/instruktur adalah unsur pelaksana pada Lemdik / lemdikti yang berada dibawah
Sespim Polri
d. Gadik/instruktur adalah unsur pelaksana pada Lemdik / lemdikti yang berada dibawah
Secapa Polri
e. Gadik/instruktur adalah unsur pelaksana pada Lemdik / lemdikti yang berada dibawah
Pusdikmin
30. Kep Kapolri No. Pol. : Kep/53/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 adalah :
33. Dalam Struktur Organisasi Itwasum adalah Unsur pembantu pimpinan dan pelaksanaan
Staf Polri pada tingkat Mabes Polri yang berada dibawah :
a. De SDM Kapolri
b. Wakapolri
c. Kapolri
d. Sahli Kapolri
e. Delog Kapolri
34. BAGRENMIN yang berada di masing-masing fungsi pada Mabes Polri dalam pelaksanaan
tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Membina dan mengawasi / mengendalikan Satuan-satuan Organisasi dilingkungan
Fungsinya serta memberikan sarana pertimbangan kepada Pimpinan
b. Melaksanakan Pelayanan Ketatausahaan Urusan Dalam, Administrasi Personel, Materiil
dan Keuangan
c. Melaksanakan kegiatan pendataan tentang hasil pendidikan baik di SPN/Pusdik, Lemdik/ti,
serta akan dilakukan Analisa dan Evaluasi
d. Melaksanakan bagian perencanaan administrasi bagi personel
e. Mengawasi setiap personel yang berada dalam satuan kerjanya
35. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Pimpinan satuan organisasi wajib :
36. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Deputi Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan
Pengembangan disingkatan Derenbang adalah :
39. Kabag Renmin yang terdapat pada masing-masing Satker dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari diantaranya dibantu oleh :
40. Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Sderenbang dalam kaitan anggaran Polri adalah :
a. Melakukan koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi baik dalam lingkungan sendiri maupun
dengan instansi pemerintah dan lembaga lain
b. Hanya melakukan koordinasi maslah kebutuhan anggaran Polri kepada Departemen
Keuangan.
c. Melakukan koordinasi dengan Pusku Polri dan hasilnya dilaporkan kepada Kapolri untuk
memenuhi kebutuhan anggaran Polri setiap tahunnya
d. Melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah
e. Melakukan koordinasi dengan Departemen Keuangan
41. Sesuai Undang-Undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 sebagaimana
pasal 20 adalah sebagai berikut :
a. Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri atas Anggota Polri dan
Pegawai Negeri Sipil
b. Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri hanya Kapolri,
Wakapolri, Para kapolda, Ka SPN/Pusdik serta Kepala Satuan Kerja dan Pegawai Negeri
Sipil
c. Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri hanya Anggota Polri
d. Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri Anggota Polri dan
Kapolri
e. Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri Anggota Polri dan Polisi
Staf
42. Sespim Polri adalah Unsur pelaksanaan Pendidikan dan Staf Khusus yang berkenaan dengan
Pengembangan Manajemen Polri dalam struktur Organisasi Polri. Untuk itu struktur organisasinya
adalah sebagai berikut :
43. Akademi Kepolisian dalam pelaksanaan tugasnya dan fungsinya mendidik para siswa yang
umumnya bersumber :
44. Bahwa sesuai tugas dan fungsi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri disingkat Lemdiklat Polri
dalam pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan Pendidikan Pembentukan Bintara dan Perwira Polri
b. Menyelenggarakan Pendidikan Pengembangan dan Dikjur Lanjutan tingkat Pusat
c. Membina dan menyelenggarakan Pendidikan Pembentukan dan Pelatihan serta Pendidikan
Pengembangan Teknis dan Pengembangan Umum Tingkat Manajemen Operasional di
Lingkungan Polri
d. Menyelenggarakan Pendidikan Pengembangan dan Diklat Pim
e. Menyelenggarakan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri
45. Berdasarkan Struktur Organisasi Dit Samapta adalah Unsur Pelaksanaan Utama Babinkam yang
berada dibawah Kababinkam Polri, dan sebagai unsur pelaksanaan utama tugasnya menangani :
a. Membina Fungsi Samapta Kepolisian yang meliputi kegiatan tugas Polisi Umum dan
Pemeliharaan Ketertiban Umum serta dalam batas kewenangan yang ditentukan,
menyelenggarakan pengamanan VIP pada tingkat pusat
b. Melaksanakan kegiatan tugas Polisi Umum dan Pemeliharaan Ketertiban Umum yang
memiliki kewenangan yang tidak terbatas menyelenggarakan pengamanan VIP tingkat
wilayah dan pusat
c. Melaksanakan kegiatan tugas Polisi Umum dan Pemeliharaan Ketertiban Umum, jika
situasi dan kondisi keamanan dalam keadaan darurat
d. Melaksanakan kegiatan tugas Polisi Umum
e. Melaksanakan Pengamanan di Satuan Induk Organisasi
47. Undang-undang yang mengatur tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah :
A. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002
B. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003
C. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2001
48. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia bertanggung jawab secara langsung kepada :
A. Panglima TNI
B. Presiden
C. Menteri Kehakiman dan HAM
49. Dalam organisasi Polri tingkat Mabes Polri, terdapat 4 jabatan Deputi, antara lain :
A. Derenbang Kapolri, Denma Mabes Polri, Desumdaman Kapolri, Deops Kapolri
B. Derenbang Kapolri, Delog Kapolri, Desumdaman Kapolri, Deops Kapolri
C. Jawaban a dan b salah
52. Didalam struktur organisasi Polri terdapat jabatan sebagai Gubernur, yaitu :
A. Gubernur Lemhanas dan Gubernur PTIK
B. Gubernur Lemhanas dan Gubernur Akpol
C. Gubernur PTIK dan Gubernur Akpol
53. Apakah tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia, kecuali :
A. Menegakkan hukum
B. Memelihara Kamtibmas
C. Melaksanakan pungutan liar
57. Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang peraturan gaji anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia adalah :
A. PP Nomor 14 Tahun 2003
B. PP Nomor 15 Tahun 2003
C. PP Nomor 16 Tahun 2003
60. Badan yang menangani masalah tindak pidana dan kriminal adalah :
A. Bareskrim Polri
B. Babinkam Polri
C. Baintelkam Polri