Skripsi Ilmu Administrasi Publik
Skripsi Ilmu Administrasi Publik
BAB IV
A. ldentitas Responden
Identitas responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel berikut ini
No Keterangan Jumlah %
2 Perempuan 48 43.64
laki laki sebanya 62 orang ( 56,36% ) dan responden yang berjenis kelamin
70
1 Sarjana 57 51.82
2 Diploma 32 29.09
3 SMA 21 19.09
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengukur akurasi data dan
penelitian.
71
( r hi tung ) <
lebih besar rtabel sehingga dapat dikatakan bahwa sepuluh butir pertanyaan dari
72
motivasi kerja sebanyak tiga belas butir. Untuk mengetahui validitas instrument
( r hi tung ) <
73
lebih besar ftabel sehingga dapat dikatakan bahwa tiga betas butir pertanyaan
dari disiplin kerja terhadap produktivitas kerja Pegawai pada Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Sumba Barat Daya adalah valid
untuk motivasi kerja sebanyak tiga betas butir. Untuk mengetahui validitas
( r hi tung ) <
74
lebih besar rtabel sehingga dapat dikatakan bahwa tiga belas butir pertanyaan dari
Produktivitas
0.821 > 0.62 Reliabel
Kerja
75
instrumen adalah valid dan reliabel, maka data yang dikumpulkan adalah valid
dan relibel sehingga dapat dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui hubungan
dan pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pada
Day a
C. Analisis Deskriptif
76
terhadap motivasi kerja sebesar 3.596 dari skor ideal 5.500. Capaian indikator ini
kategor baik. Ada 2 indikator yang berada dalam kategori cukup baik yaitu item
nomor 2 tentang Kondisi kerja yang saya jalani di tempat kerja menunjang karena
fasilitas kerja yang memadai, dan item nomor 9 tentang Pimpinan selalu
menghargai prestasi yang diraih oleh karyawan dalam bekerja dengan cara
77
a. Pernyataan : Gaji yang diterima selama ini seimbang dengan beban kerja yang
menjawab kesesuaian gaji dengan beban kerja cukup sesuai, 28.89% responden
sesuai. Dengan demikian maka responden yang menjawab cukup, kurang dan
tidak sebanyak 68,89%. Total jawaban responden 432 dan skor ideal adalh
tanggapan responden terhadap indikator ini masuk dalam kategori baik, artinya
menjawab kondisi kerja ditempat kerja menunjang karena fasilitas kerja yang
kerja yang memadai kurang sesuai, 21.11% responden men jawab Kondisi
kerja ditempat kerja menunjang karena fasilitas kerja yang memadai tidak
78
sesuai, 12.22% Kondisi kerja ditempat kerja menunjang karena fasilitas kerja
responden 310 dan skor ideal adalh 5.500 dengan capaian indikatomya adalah
Kondisi kerja ditempat kerja menunjang karena fasilitas kerja yang memadai
tidak sesuai. Dengan demikian maka responden yang menjawab cukup, kurang
dan tidak sebanyak 54.44%. Total jawaban responden 353 dan skor ideal
adalh 5.500 dengan capaian indikatornya adalah 64,20%. Hal ini menunjukkan
79
arahan dan petunjuk terhadap karyawan atas kesulitan pekerjaan yang dialami
karyawan atas kesulitan pekerjaan yang dialami karyawan dalam bekerja tidak
sesuai. Total jawaban responden 372 dan skor ideal adalah 5.500 dengan
responden terhadap indikator ini masuk dalam kategori baik artinya kondisi
kualitas hubungan baik antar pribadi dengan atasan sangat sesuai, 15.56%
80
pribadi dengan atasan cukup sesuai, II, 11% responden rnenjawab kualitas
hubungan baik antar pribadi dengan atasan kurang sesuai, 0,00% responden
rnenjawab kualitas hubungan baik antar pribadi dengan atasan tidak sesuai.
Total jawaban responden 363 dan skor ideal adalh 5.500 dengan capaian
rnenjawab hubungan baik antar pribadi dengan ternan sejawat sangat sesuai,
baik antar pribadi dengan ternan sejawat kurang sesuai, 0,00% responden
rnenjawab Hubungan baik antar pribadi dengan ternan sejawat tidak sesuai.
Total jawaban responden 428 dan skor ideal adalh 5.500 dengan capaian
81
hubungan baik antar pribadi, ternan sejawat dengan pirnpinan sesuai, 14.44%
baik antar pribadi, ternan sejawat dengan pirnpinan kurang sesuai, 0,00%
responden 428 dan skor ideal adalh 5.500 dengan capaian indikatornya adalah
terjarnin dari kebisingan, kegaduhan dan huru-hara tidak sesuai. Total jawaban
responden 377 dan skor ideal adalah 5.500 dengan capaian indikatornya adalah
82
dalam bekerja dengan cara kompensasi finansial, ucapan terima kasih dan
dalam bekerja dengan cara kompensasi finansial, ucapan terima kasih dan
menghargai prestasi yang diraih oleh karyawan dalam bekerja dengan cara
kasih dan penghargaan cukup sesuai. Total jawaban responden 342 dan skor
ideal adalh 5.500 dengan capaian indikatornya adalah 58,90%. Hal ini
83
semua staf yang memenuhi persaratan menjadi pimpinan secara terbuka dan
demokratis tidak sesuai. Total jawaban responden 339 dan skor ideal adalah
84
terhadap Disiplin kerja sebesar 5.274 dari skor ideal 7.150. Capaian indicator ini
85
dalam kategor baik. Ada I indikator yang berada dalam kategori sangat baik yaitu
a. Pernyataan : Tujuan pekerjaan yang akan dicapai jelas dan ditetapkan secara
Total jawaban responden 374 dan skor ideal adalah 5.500 dengan capaian
kurang sesuai . Total jawaban responden 381 dan skor ideal adalah 5.500
kecintaan saya terhadap pekerjaan. Selama ini balas jasa atas pekerjaan yang
86
15,56% menyatakan tidak sesuai . Total jawaban responden 396 dan skor
ideal adalah 5.500 dengan capaian indikatornya adalah 72%. Hal ini
kategori baik.
ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan minta
responden 385 dan skor ideal adalah 5.500 dengan capaian indikatornya
87
responden 403 dan skor ideal adalah 5.500 dengan capaian indikatornya
sesuat . Total jawaban responden 384 dan skor ideal ada1ah 5.500 dengan
sesuat . Total jawaban responden 393 dan skor ideal adalah 5.500 dengan
88
petugas penyuluh ikut menciptakan kedisiplinan yang baik pada suatu organisasi.
sesuat Total jawaban responden 426 dan skor ideal adalah 5.500 dengan
1. Pernyataan : Setiap hari saya bekerja secara tertib dan teratur yakni tertib
J. Pernyataan : Setiap hari saya tunduk dan patuh serta taat kepada norma-
responden 422 dan skor ideal adalah 5.500 dengan capaian indikatornya
89
bahwa 71, 11% respond en menjawab san gat sesua1 28,89% responden
kurang sesuai, 0.00% menyatakan tidak sesuai . Total jawaban responden 431
dan skor ideal adalah 5.500 dengan capaian indikatomya adalah 78,40%. Hal
kategori baik.
I. Pernyataan : Saya bekerja dengan perasaan iklas dan dengan senang hati
menyatakan tidak sesuai . Total jawaban responden 444 dan skor ideal adalah
baik.
m. Pernyataan: Saya bekerja selalu dengan program kerja yang jelas dan
90
menyatakan tidak sesuai . Total jawaban responden 432 dan skor ideal adalah
baik
91
terhadap Produktivitas kerja sebesar 4.840 dari skor ideal 7 .150. Capaian
berada dalam kategori baik. 1ndikator yang berada dalam kategori sangat baik,
cukup baik, kurang baik dan tidak baik tidak ada. Sehingga 13 item pernyataan
sesuai. Total jawaban responden 394 dan skor ideal adalah 5.500 dengan
sesum . Total jawaban responden 350 dan skor ideal adalah 5.500 dengan
92
menyatakan tidak sesuai. Total jawaban responden 373 dan skor ideal adalah
sesuai. Total jawaban responden 363 dan skor ideal adalah 5.500 dengan
jawaban responden 346 dan skor ideal adalah 5.500 dengan capaian
93
menyatakan tidak sesuai . Total jawaban responden 396 dan skor ideal adalah
sesua1 Total jawaban responden 401 dan skor ideal adalah 5.500 dengan
menyatakan tidak sesuai . Total jawaban responden 382 dan skor ideal adalah
94
sesuai. Total jawaban responden 383 dan skor ideal adalah 5.500 dengan
responden 383 dan skor ideal adalah 5.500 dengan capaian indikatornya adalah
95
menyatakan tidak sesuai . Total jawaban responden 354 dan skor ideal adalah
menyatakan tidak sesuai . Total jawaban responden 358 dan skor ideal adalah
Model regresi linier yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji pengaruh
kerja. Hasil analisis regresi liner berganda dapat dilihat dalam tabel lampiran 06.
96
6,899 + 0,268X 1 + 0,436X2 .Peramaan ini dapat diberi makna sebagai berikut:
a= 6,899, artinya jika motivasi kerja (Xt) dan disiplin kerja (X 2) sama dengan
97
2 Pengujian Hipotesis
Barat Daya
diberi arahan dan dorongan sehingga potensi yang ada dalam dirinya
jawab, hal ini tidak terlepas dari karyawan I tenaga kerja sebagai
98
loyalitas karyawan.
atau dua fihak maka didapat 1tabciO os sebesar 1,980. Dengan demikian
maka t h1tungO os 7,202 > ttabel I ,980., maka sesuai anal isis coefisients,
99
Kabupaten Sumba Barat Daya. Hal ini juga dapat membuktikan bahwa
yang sama dengan karyawan yang ada Badan Ketahanan Pangan dan
kerja.
100
Barat Daya
Disiplin kerja merupakan suasana yang tertib dan teratur dari para
karyawan dalam bekerja, patuh dan taat kepada peraturan yang ada dengan
Hal ini untuk menjamin kesatuan pimpinan dan garis komando yang jelas
pelaksanaan tugas ..
mematuhi dan mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku
norma yang berlaku, maka hal itu menjadi modal utama yang amat
101
dibangun sebelumnya.
102
pekerjaan
dikalangan karyawan
kerja dan didiplin kerja menjadi lemah, maka akan terjadi suasana
sebagai berikut :
103
pekerjaan tepat waktu tidak akan tercapai dan terjadi suasana yang
kantor
atau dua fihak maka didapat ttabeloos sebesar 1,980. Dengan demikian
maka t h 1tungO os 5,932 > t1abel 1,980., maka sesuai analisis coefisients,
104
2
produktivitas kerja karyawan. Hasil Pengujian Determinan (R )
disiplin dapat diterapkan di Kabupaten Sumba barat Daya. Hal ini juga
Day a.
kerja.
105
1) Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja pada Badan Ketahanan Pangan dan
jabatan
oleh karyawan untuk mentaati semua peraturan dan tata tertib kerja
bebas kedua.
106
apakah ada pengaruh antara motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap
bahwa Jika Fh,tung lebih besar Ftable, maka variabel motivasi dan disiplin
karyawan, jika Fhnungo,os lebih kecil Ftable,o,os, maka variabel motivasi dan
dengan derajat be bas ( dt) pembilang 2 dan derajat be bas penyebut 107
didapat F tahel 3,090. Dengan demikian maka Fhitung 36,176 > 3,090
Day a
3 Koefisien Determinan
Dalam data out put model summary pada lampiran 06 diketahui bahwa
atau sumbangan kedua variabcl bebas yakni motivasi dan disiplin sebesar 32.4%.
Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel motivasi dan disiplin dapat memberikan
sisanya 67.6% ( 100% - 32.4% ) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
108
BAB V
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang ditarik dari hasil pembahasan dapat dijelaskan berikut ini :
1. Untuk motivasi ada 2 indikator yang berada dalam kategori cukup baik yaitu
Kondisi kerja karena fasilitas kerja ditempat kerja belum menunjang pekerjaan
atau belum memadai, dan Pimpinan belum menghargai prestasi yang diraih oleh
karyawan dalam bekerja dengan cara kompensasi financial, ucapan terima kasih
dan penghargaan
Kerja pada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Sumba
Barat Daya. lni artinya jika karyawan pada Badan Penyuluhan diberi motivasi
kerja, maka akan meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan yang diharapkan
Kerja pada Badan Ketahanat: Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Sumba
Barat Daya. lni artinya jika karyawan pada Badan Penyuluhan meningkatkan
disiplin kerja, maka akan meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan yang
diharapkan
4. Variabel motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara simultan terhadap
109
B. SARAN
I. Disarankan kondisi kerja ditempat kerja yang masih dinilai cukup agar
begitu pula dengan pimpinan agar selalu menghargai prestasi yang diraih oleh
karyawan dalam bekerja dengan cara kompensasi finansial, ucapan terima kasih
2. Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan maka disarankan agar gaji, bonus,
pekerjaan/ kondisi kerja terjamin, kualitas hubungan antar pribadi dengan atasan
pekerjaan ditetapkan secara jelas dan ideaL balas jasa atas pekerjaan karyawan
yang belum sesuai dengan beban kerja dapat disesuaikan, pimpman selalu memberi
contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil, serta sesuai kata perbuatan, adanya
dalam memberikan tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan, adanya
110
Abdul Gafur 2009; Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Swasta di Kota Tegal
Ahmadi, Abu H dan Narbuko Choid, 1991, Metodologi Penelitian, Balai Penerbit Bumi
Aksara, Jakarta.
Arifin Pratisto; 2005 ; Cara mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Perencanan
sengan SPSS 17. Balai Penerbit Elex Media Komputindo Kelompok
Gramedia Jakarta
Arikunto, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi revisi, Rineka Cipta
Jakarta.
Djamarah, Syaiful Bahri, 2002, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, PT Rieke Cipta.
Gibson, lvancevich, Donnelly, 1996, Organisasi, Perilaku, Stuktur dan Proses Jilid I, Edisi
Ke Delapanbinarupa Aksara, Jakarta
Gouzali Saydan; 2000; Manajemen Sumber Daya manusia ( Suatu Pendekatan Mikro ).
Balai Penerbit Jambatan Jakarta
----
,200 I ,Manajemen Sumber Daya Manusia,Bumi Aksara,Jakarta.
_____ 1996, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Kedua, Jakarta : PT
Toko Gunung Agung
111
_____ 1990, Manajeman Sumber Daya Manusia, Ba1ai Gha1ia Indonesia, Jakarta.
Husein Umar; 2003 . Riser Sumber Daya Manusia da1am Organisasi. Balai Penerbit
Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Ichsan Ahmad, 1981, Tata Administrasi karyawan (dasar-dasar sosio ana/isis jabatan),
Jakarta.
Nainggolan A, 1996, Pembinaan Pegawai Negeri Sipil, Cetakan Kesebelas, Balai Penerbit
BAKN, Jakarta.
Robin Shephen P., 1995, Teori Organisasi Truktur, Desain dan Aplikasi,Edisi 3 Ali bahasa
Yusuf Udaya Aarcan, Jakarta
Rukyy, S Achmad, 2002, Sistem Manajemen Kerja, Penduan Khusus Untuk Merancang
dan meraih Kenerja Prima Pt Gramedia Pustaka Utama Jakarta,
Sedarmayanti, 2001 ,Sumber Day a Mnusia dan produktivitas kerja Cv Man dar Maju
Bandung.
Siagian, Sondang P, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sonny Sumarso; 2004; Metode Riset Sumber Daya manusia. Balai penerbit Graha
Ilmu Jakarta
Thomas Pain Ratu 2006; Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Sikka
112
Triton PB, 2005; Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia ( Kunci Sukses
meningkatkan kinerja, produktivitas, motivasi dan kepuasan kerja ).Balai
penerbit Tugu Publisher Jakarta
Wahyuni, Kumorotomo, dan Subando Agus Margono, 1996, System Informasi Manajemen
dalam Organisasi Public, Gajah Mada University Press.
113