Tata Ibadah Panen Buah Sulung
Tata Ibadah Panen Buah Sulung
PERSIAPAN
P : O Yang Maha Bijak !
O Firman Allah Yang Suci !
Engkau sungguh menyatakan karya agung-Mu
Dalam kehidupan kami.
Tanah kini telah memberikan hasilnya……….
Jemaat : Allah, Allah kita, memberkati kita !
P : O Sumber rahmat dan berkat !
Kasih-Mu mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan.
Seluruh bangsa mengakui kebesaran-Mu.
Jemaat : Kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
Menyanyi KJ No. 3 “Kami Puji Dengan Riang”
Kami puji dengan riang dikau Allah yang besar
Bagai bunga trima siang hati kami pun mekar
Kabut dosa dan derita kebimbangan tlah lenyap
Sumber suka yang abadi bri sinar-Mu menyerap
Kau membri Kau mengampuni Kau limpahkan rahmat-Mu
Sumber air hidup ria lautan kasih nan restu
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milik-Mu
Agar kami menyayangi, meneladan kasih-Mu
Semuanya yang Kau cipta memantulkan sinar-Mu
Para malak, tata surya naikkan puji bagi-Mu
Padang, hutan dan samudera, bukit, gunung dan lembah,
Margasatwa bergembira ‘ngajak kami pun serta
SALAM
P : Selamat datang di pertemuan ini. Inilah kegiatan yang melaluinya kita datang dan mengucap
syukur atas segala perbuatan-Nya dalam kerja dan usaha kita.
SYAIR SYUKUR
P : Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi ! beribadahlah kepada Tuhan dengan
sukacita ! datangalah ke hadapan-Nya dengan bersorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah
Allah.
Jemaat : Dia-lah Allah yang menjadikan kita dan punya Dia-lah kita, umat-Nya dan kawanan domba
gembalaan-Nya.
P : Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya
dengan puji-pujian, bersoraklah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya.
Jemaat : Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya dan kesetiaan-Nya tetap turun-
temurun
1
P : Kita semua telah berbuat dosa, namun bila kita berbalik dan melakukan kehendak-nyua, maka
kita akan diampuni. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju.
Sekalipun merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)
Menyanyi KJ No.40:1 “Ajaib Benar Anugerah”
Ajaib benar anugerah pembaru hidupku
Kuhilang buta bercela , oleh-Nya ku sembuh
PEMBERITAAN FIRMAN
- Doa
- Pembacaan Alkitab :
PERSEMBAHAN SYUKUR
P : Saat ini kita akan mengambil buah sulung dari hasil tanaman ini, dan kita akan
mempersembahkannya kepada TUHAN. Sambil membawa persembahan, kita menyanyikan
KJ No.289:1,dst. “Tuhan Pencipta Semesta”
Tuhan Pencipta semesta, Kau-lah yang Maha Mulia;
Sungguh besar karunia yang Kau beri!
Kasih-Mu nyata terjelma, di sinar surya yang cerah,
Di sawah dan tuaiannya, yang Kau beri
Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
Di rumah yang sejahtera, yang Kau beri
Kau merelakan Putera-Mu supaya dunia ditebus
Dengan-Nya kurnia penuh, tlah Kau beri
Kau mencurahkan Roh Kudus dengan segala yang perlu
Hidup kuasa kasih-Mu, Engkau beri.
Pemb’rian kami s’lamanya dari tangan-Mu asalnya;
Yang Kau terima itulah, yang Kau beri
DOA UMUM
NYANYIAN PENUTUP
Jemaat menyanyi KJ No.428:1,2,6 “Lihatlah sekelilingmu!”
Majelis : Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang.
Yang menguning dan sudah matang, sudah matang untuk dituai
Semua : Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang.
Yang menguning dan sudah matang, sudah matang untuk dituai.
Mahasiswa : Apa arti ladang-ladang, apa yang perlu dituai.
Ladang itu seluruh dunia, manusialah tuaiannya
Semua : Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang.
Yang menguning dan sudah matang, sudah matang untuk dituai.
(Jemaat berdiri)
Jemaat : Apa kita pun terpilih, mengerjakan tugas itu!
Kita juga dipilih Tuhan dan diutus ke dalam dunia.
Semua : Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang.
Yang menguning dan sudah matang, sudah matang untuk dituai.
BERKAT
P : (menyanyi KJ.348:1 “Anugrah Tuhan Kita Yesus Kristus”)
Anugrah Tuhan kita Yesus Kristus, pengasihan Allah,
Persekutuan dalam Roh Kudus, kiranya menyertai kita, A..min.
J : A......min.......A....min.....A...min.
---Saat Teduh---